askep korban perkosaan

11
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pemerkosaan ada lah suatu usa ha unt uk mel ampias kan naf su sek sua l yan g dil aku kan ole h seo rang lak i-la ki ter had ap per emp uan den gan cara yan g din ila i melanggar menurut moral dan hukum. (Wigjosubroto dalam prasetyo, 1997) 2. Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum Untuk mendapatkan gambaran umum serta memahami tentang korban perkosaan.  b. Tujuan Khusus - Mampu melaku kan pen gkajia n terhad ap klien k orban p erkosaan kemudian dianalisa serta ditentukan diagnosa keperawatan - Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan - Mampu menerapkan rencana tindakan keperawatan 1

Upload: ruri-andrie-rusen

Post on 07-Apr-2018

641 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 1/11

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pemerkosaan adalah suatu usaha untuk melampiaskan nafsu seksual yang

dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap perempuan dengan cara yang dinilai

melanggar menurut moral dan hukum. (Wigjosubroto dalam prasetyo, 1997)

2. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan gambaran umum serta memahami tentang korban perkosaan.

  b. Tujuan Khusus

- Mampu melakukan pengkajian terhadap klien korban perkosaan kemudian

dianalisa serta ditentukan diagnosa keperawatan

- Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan

- Mampu menerapkan rencana tindakan keperawatan

1

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 2/11

BAB II

I S I

A. TINJAUAN TEORITIS

1. Defenisi

Pemerkosaan (rape) berasal dari bahasa latin rapare yang berarti mencari,

mamaksa, merampas atau membawa pergi (Haryanto, 1997).

Pemerkosaan adalah suatu usaha untuk melampiaskan nafsu seksual yang

dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap perempuan dengan cara yang dinilai

melanggar menurut moral dan hukum. (Wigjosubroto dalam prasetyo, 1997)

2. Penyebab Terjadinya Pemerkosaan

1. Kemarahan

2. Mencari kepuasan seksual

3. Prilaku wanita-wanita yang menggoda

4. Gambar atau film porno

3. Resiko Psikis dan Kesehatan Reproduksi

- Korban perkosaan biasanya mengalami trauma

- Rasa takut yang berkepanjangan

- Tidak mampu kembali berinteraksi secara sosial dengan masyarakat secara

normal

- Tak jarang dikucilkan dan buang oleh lingkungannya karena dianggap

membawa aib

- Resiko tinggi menjadi tidak mampu melakukan aktivitas seksual secara

normal pada kehidupannya dimasa datang

4. Bentuk-bentuk Perkosaan yang Diakui dan Dikenal

- Perkosaan oleh orang yang tak dikenal

- Perkosaan oleh orang teman atau pacar 

- Perkosaan oleh orang yang dikenal

- Perkosaan oleh pasangan perkawinan

- Pelecehan seksual

- Perkosaan oleh atasan ditempat kerja

2

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 3/11

5. Fase Reaksi Psikolog Terhadap Perkosaan

1. Fase disorganisasi akut

Fase yang di manifestasikan dalam 2 cara :

- Keadaan terekspresi yaitu syok, tidak percaya, takut, rasa memalukan,marah dan bentuk emosi yang lainnya.

- Keadaan terkontrol, dimana perasaan tertutup atau tersembunyi dan korban

tampak tenang

2. Fase menyangkal dan tanpa keinginan untuk bicara tentang kejadian,

diikuti tahap cemas yang meningkat, takut mengingat kembali, gangguan

tidur, terlalu waspada dan reaksi psikosomatik.

3. Fase ReorganisasiDimana kejadian ditempatkan pada perspektif, beberapa korban tidak benar-

 benar pulih dan mengembangkan gangguan stress kronik.

6. Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan adalah memberikan dukungan simpatis, untuk 

menurunkan trauma, emosional pasien dan mengumpulkan bukti yang ada untuk 

kemungkinan tindakan legal.

1. Hormati privacy dan sensitifitas pasien, bersikap baik dan memberikan

dukungan.

2. Yakinkan pasien bahwa cemas adalah sesuatu yang dialami.

3. Terima reaksi emosi pasien, misalnya terlalu perasa.

4. Jangan tinggalkan pasien sendiri

3

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 4/11

B. ASKEP TEORITIS

1. Identitas Klien

Terdiri dari nama, alamat, umur, pekerjaan, status perkawinan, agama, tanggal

masuk, diagnosa, tanggal didata, dll

2. Riwayat Kesehatan

- Riwayat kesehatan sekarang

- Riwayat kesehatan keluarga

- Riwayat kesehatan dahulu

3. Pemeriksaan Fisik 

- Kepala : Bagaimana kepala dan rambut

- Mata : Bagaimana keadaan palpebra, conjungtiva, sklera, pupil,

- Mulut : Tonsil, keadaan lidah dan gigi geligi

- Leher : Apakah mengalami pembesaran kelenjer tyroid

- Dada : Jenis pernafasan

- Abdomen : Apakah simetris, oedema, lesi, dan bunyi bising usus

- Genitalia : Bagaimana alat genitalianya

- Ekstremitas : Kegiatan dan aktivitas

4. Kemungkinan diagnosa yang muncul

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perkosaan (luka bekas

 perkosaan).

2. Cemas berhubungan dengan status sosial, krisis situasi.

3. Harga diri rendah berubungan dengan krisis situasional, isolasi sosial.

5. Perencanaan

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perkosaan (luka bekas

 perkosaan).

Tujuan Rasa nyaman terpenuhi

KH Nyeri hilang, klien tampak rilek 

Intervensi :

- Kaji tipe atau lokasi nyeri.

R/ Berguna dalam memberi pengobatan ketidaknyamanan

- Dorong dengan menggunakan teknik manajemen stress, contoh nafas

dalam

4

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 5/11

R/ Meningkatkan relaksasi, menfokuskan kembali perhatian klien

- Atur posisi klien kearah yang nyaman

R/ Mengurangi rasa sakit an meningkatkan relaksasi klien

- Memberikan obat sesuai indikasi, contoh analgesik R/ Mungkin dibutuhkan untuk menghilangkan rasa nyeri

2. Cemas berhubungan dengan status sosial, krisis situasi.

Tujuan Cemas teratasi

KH Klien tidak cemas lagi

Intervensi :

- Berikan pasien atau orang terdekat

R/ Memberikan informasi yang dapat membantu perkembangan kerahasiaan pasien dimana hak-hak pasien terus dijaga selama perawatan

- Kaji tingkat cemas dan diskusikan penyebabnya bila mungkin

R/ Identifikasi masalah spesifik akan meningkatkan kemampuan individu

untuk menghadapinya dengan lebih realistis

- Kembangkan hubungan pasien-perawat

R/ Hubungan yang saling mempercayai diantara pasien atau orang terdekat

akan meningkatkan perawatan

- Rujuk pada pelayanan sosial atau lembaga lain yang sesuai untuk bantuan

R/ Sering kali pasien tidak menyadari sumber-sumber yang tersedia

3. Harga diri rendah berubungan dengan krisis situasional, isolasi sosial.

Tujuan Harga diri klien teratasi

KH Harga diri klien tidak rendah lagi

Intervensi :

- Dengarkan keluhan pasien dan tanggapannya mengenai keadaan yang

dialami

R/ Memberikan petunjuk bagi pasien dalam memandang dirinya

- Anjurkan keluarga untuk memperlakukan pasien senormal mungkin

R/ Melibatkan pasien dalam keluarga mengurangi terisolasi dari lingkungan

sosial.

- Rujuk untuk berkonsultasi atau psikoterapi sesuai indikasi

R/ Mungkin diperlukan sebagai bantuan tambahan untuk menyesuaikan pada

 perubahan gambaran diri atau kehidupan.

5

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 6/11

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 7/11

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 8/11

DAFTAR PUSTAKA

Hacker / Moore, 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi . Jakarta : Hipocrates

8

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 9/11

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan

 penuh perjuangan.

Adapun judul makalah ini adalah “ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

KASUS KORBAN PERKOSAAN”. Dalam penulisan makalah ini kami menyadari

masih banyak terdapat kekurangan baik dalam penulisan maupun pembahasannya.

Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk 

kesempurnaan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, kami banyak mendapatkan arahan dan bimbingan

dari berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga

makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa dan orang lain yang membacanya.

Batusangkar, November 2008

Penulis

9

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 10/11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Tujuan .........................................................................................................1

1........................................................................................Tujuan Umum.1

2.......................................................................................Tujuan Khusus.1

BAB II ISI

A. Tinjauan Teoritis..........................................................................................2

1. Defenisi........................................................................................

2. Penyebab Terjadinya Pemerkosaan.............................................

3. Resiko Psikis dan Kesehatan Reproduksi....................................

4. Bentuk-bentuk Perkosaan yang Diakui dan Dikenal...................

5. Fase Reaksi Psikolog Terhadap Perkosaan .................................

6. Penatalaksanaan ..........................................................................

B. Askep Teoritis................................................................................................

1........................................................................................Identitas Klien

2.................................................................................Riwayat Kesehatan

3..................................................................................Pemeriksaan Fisik 

4. Kemungkinan diagnosa yang muncul..........................................

5...........................................................................................Perencanaan

6. Implementasi......................................................................................

7..................................................................................................Evaluasi

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA

10

8/6/2019 ASKEP KORBAN PERKOSAAN

http://slidepdf.com/reader/full/askep-korban-perkosaan 11/11

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS 

KORBAN PERKOSAAN

O l e h :

Kelompok 2 :

1. Dona Maliza2. Elnawati3. Elvia Susanti

4. Eva Yeni5. Eka Nala Putri6. Enggraini7. Elhara Fitri8. Fitri Yeni Eka Putri9. Febri Dewita10. Fitria Sukma

Dosen Pembimbing :

Ns. SUHENDRI, S.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN

 YAYASAN PURNA BHAKTI HUSADA

BATUSANGKAR

2008

11