askep jvp (gigih permana kusuma putra_10-13)

Upload: -akoe-winata-

Post on 13-Jul-2015

193 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU KEPERAWATAN KLINIK 1A ASUHAN KEPERAWATAN PADA TRIKUSPIDALIS INSUFISIENSI

Oleh : Gigih Permana Kusuma Putra 102310101013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2011

KASUS Seorang laki-laki dibawa oleh keluarganya ke IGD pada pukul 13.00. Keadaan pasien saat ini wajah pucat, sesak nafas, tubuh lemah. Menurut keluarga pasien, psien baru saja melakukan olahraga sepak bola bersama teman-temannya. Tiba-tiba pasien terjatuh dan keadaan sepert saat ini. Keluarga pasien juga mengatakan bahwa pasien mudah lelah. Diagnosa medis untuk sementara ini Trikuspidalis Insufisiensi.

PENGKAJIAN

UJIAN PRAKTIKUM TENGAH SEMESTER MATA KULIAH ILMU KEPERAWATAN KLINIK 1A Identitas Pasien : Nama Pasien No. Register Usia Jenis Kelamin Ruangan Rawat Alamat Diagnosa Medis Keluhan Utama Riwayat Kesehatan Yang lalu Data Penunjang : Tn.M : 00982 : 21 tahun : Laki-laki : Ruang Melati : Jember : Trikuspidalis Insufisiensi : Badan terasa lemah :: Data Subjektif : 1. Ibu pasien mengatakan dari kemarin anak saya nafasnya seperti berat 2. Ibu pasien mengatakan nafsu makan anak saya berkurang 3. Ibu pasien mengatakan anak saya akhir-akhir ini jarang sekali melakukan aktivitas Data Objektif : 1. Wajah pasien pucat 2. Pasien terlihat lemah 3. Berat badan pasien jauh dari keadaan normal 4. Pasien terlihat kurus 5. Pasien tampak nafas dalam

POHON MASALAH

Intoleransi aktivitas

Tubuh Lemah Pemenuhan Nutrisi Kurang Pernafasan cepat untuk memenuhi Kebutuhan O2 Intake Nutrisi Inadekuat Pemenuhan oksigen membutuhkan tenaga besar Nutrisi ke seluruh jaringan tidak terpenuhi Asupan oksigen bertambah Volume darah meningkat

Ventrikel Kanan Mengalami Dilatasi

Ventrikel Diastolik (Volume Darah Yang Sampai Atrium Kanan)

Ventrikel Sistolik (Adanya Darah Yang Kembali Ke Atrium Kanan)

Insufisiensi tricuspid

Dilatasi tricuspid

dilatasi ventrikel kanan

kelainan congenital

DIAGNOSA KEPERAWATAN NO 1 DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pernafasan dalam cepat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan dari kemarin anak saya nafasnya seperti berat , DO: Pasien tampak nafas dalam, Wajah pasien pucat 2 Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari tubuh berhubungan dengan intake nutrisi inadekuat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan nafsu makan anak saya berkurang, DO: Pasien terlihat lemah, Berat badan pasien jauh dari keadaan normal, Pasien terlihat kurus. 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan mudah lelah yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan anak saya akhir ini jarang sekali melakukan aktivitas, DO: Pasien terlihat lemah

Jember, 28 Oktober 2011

Gigih Permana Kusuma Putra

RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

NO. 1.

Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pernafasan dalam cepat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan dari kemarin anak saya nafasnya seperti berat , DO: Pasien tampak nafas dalam, Wajah pasien pucat

Tujuan Pasien mampu bernafas secara normal lagi dan wajah pasien tidak pucat lagi

Intervensi 1. Kaji Respiration Rate pasien 2. Kaji Pernafasan pasien 3. Kaji vena jugularis 4. Berikan terapi oksigen 5. Berikan posisi nyaman pada pada pasien 6. Kaji perubahan setelah diberikan terapi oksigen

Rasional 1. Untuk mengetahui lamanya pernafasan pasien 2. Untuk mengetahui pernafasan yang terjadi pada pasien 3. Untuk mengetahui apakah ada gangguan pada pembuluh darah pasien 4. Untuk mengatasi pernafasan dalam pasien 5. Agar pasien merasa nyaman 6. Untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan berhasil 1. Untuk mengetahui apakah makanan pasien sesuai dengan kebutuhan 2. Untuk mengetahui tingkat nutrisi pasien 3. Untuk mengetahui apakah pasien makan secara teratur 4. Agar nutrisi dalam tubuh pasien terpenuhi 5. Agar mengetahuhi apakah tindakan yang dilakukan berhasil 6. Agar dalam pemberian nutrisi

2

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari tubuh berhubungan dengan intake nutrisi inadekuat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan nafsu makan anak saya berkurang, DO: Pasien terlihat lemah, Berat badan pasien jauh dari keadaan normal, Pasien terlihat kurus.

Kebutuhan 1. Kaji makanan nutrisi pasien sehari-hari pasien dapat 2. Kaji nutrisi yang terpenuhi dikonsumsi pasien sehari-hari 3. Kaji pola makan pasien 4. Berikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan 5. Kaji perubahan setelah diberikan nutrisi pada pasien 6. Diskusikan dengan tim kesehatan lain mengenai kebutuhan nutrisi

pasien 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan mudah lelah yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan anak saya akhir ini jarang sekali melakukan aktivitas, DO: Pasien terlihat lemah Pasien mampu melakukan aktivitas seperti biasa lagi/normal 1. Kaji aktivitas yang dilakukan pasien sehari-hari 2. Kaji tumbuh kembang pasien 3. Kaji aktivitas olahraga pasien sehari-hari 4. Berikan aktivitas yang sesuai dengan keadaan pasien 5. Kaji respon pasien setelah diberikan aktivitas tersebut 6. Intruksikan pada keluarga pasien agar menjaga aktivitas seharihari pasien 1.

2.

3.

4.

5.

6.

pada pasien sesuai kebutuhan Untuk mengetahui apakah pasien aktif beraktivitas Agar mengetahui apakah aktivitas yang dilakukan sesuai dengan usia pasien Untuk mengetahui olahraga pasien terlalu berat atau tidak Untuk melatih pasien dalam beraktivitas Untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan berhasil atau tidak Untuk mengantisipasi agar pasien tidak terlalu lelah

Jember, 28 Oktober 2011

Gigih Permana Kusuma P

TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jumat/28 Oktober 2011

Jam 14.00

Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pernafasan dalam cepat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan dari kemarin anak saya nafasnya seperti berat , DO: Pasien tampak nafas dalam, Wajah pasien pucat

Jumat/28 Oktober 2011

15.00

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari tubuh berhubungan dengan intake nutrisi inadekuat yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan nafsu makan anak saya berkurang, DO: Pasien terlihat lemah, Berat badan pasien jauh dari keadaan normal, Pasien terlihat kurus.

Implementasi 1. Telah dilakukan pengkajian pada respiration rate pasien dan didapatkan data 2. Telah dilakukan pengkajian pada pernafasan pasien dan didapat pasien bernafas dalam 3. Telah dilakukan pengkajian pada vena jugularis dan didapatkan terjadi gangguan dengan panjang >3 cm 4. Telah diberikan terapi oksigen pada pasien sebanyak 2 liter/menit 5. Telah diberikan posisi nyaman pada pasien dengan kepala lebih tinggi dari badan 6. Telah dilakukan pengkajian pada perubahan yang terjadi yaitu wajah paien tidak pucat lagi 1. Telah dilakukan pengkajian pada makanan pasien yaitu didapatkan hasil makanan pasien sesuai dengan kebutuhannya 2. Telah dilakukan pengkajian pada pasien mengenai nutrisi yang diberikan didapatkan pasien mengkonsumsi nutrisi sesuai dengan kebutuhan 3. Telah dilakukan pengkajian pola makan pasien dan didapatkan hasi pasien makan 2 kali sehari 4. Telah diberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien 5. Telah dilakukan pengkajian setelah pasien diberikan nutrisi dengan hasil pasien tampak segar lagi

Jumat/28 Oktober 2011

15.30

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan mudah lelah yang ditandai dengan : DS : Ibu pasien mengatakan anak saya akhir ini jarang sekali melakukan aktivitas, DO: Pasien terlihat lemah

6. Telah dilakukan diskusi dengan tim kesehatan lain mengenai nutrisi yang harus diberikan pada pasien 1. Telah dilakukan pengkajian pada aktivitas pasien seharihari dengan hasil pasien hanya bermain di tempat tidur 2. Telah dikaji mengenai tumbuh kembang pasien dengan hasil aktivitas pasien sesuai dengan usianya 3. Telah diberikan aktivitas berupa melihat acara televisi kesukaannya 4. Telah diberikan aktivitas pada pasien berupa memberikan majalah 5. Telah dikaji setelah pemberian aktivitas dengan hasil pasien merasa senang dan kembali normal 6. Telah dilakukan intruksi pada keluarga apsien agar menjaga aktivitas pasien supaya tidak cepat lelah Jember, 28 Oktober 2011

Gigih Permana Kusuma P

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien No Register Usia Ruangan

: Tn. M : 00982 : 21 tahun : Ruang Melati Hasil Vena jugularis pasien mengalami gangguan karena panjang >3 cm diatas sudut sternum Evaluasi S: Pasien merasa sedikit kesakitan ketika dilakukan penekanan O: Pasien tampak meringis kesakitan A: Pasien dapat bekerja sama dengan baik pada waktu pemeriksaan P: Tindakan telah dilakukan S: Pasien merasa badannya sudah baikan/segar kembali O: Pasien memakan asupan nutrisi hanya 8 sendok A: Pasien melakukan intruksi perawat dengan baik P: Tindakan telah dilakukan S: Pasien merasa senang dan keadaan

Hari/Tanggal Jam Nama Tindakan Jumat/28 14.00 Pengkajian pada Oktober 2011 vena jugularis pasien

Jumat/28 Oktober 2011

15.00 Pemberian nutrisi pada pasien untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

Pasien telah mendapatkan asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan dan saat ini pasien sudah lebih baik dari sebelumnya

Jumat/28 Oktober 2011

15.30 Pemberian aktivitas yang dapat membantu pasien

Pasien melakukan aktivitas dengan baik, dan ditemani oleh

merasa baik/normal kembali

orang tuanya

saat ini lebih baik O: Wajah pasien tidak tampak lelah lagi A: Pasien melakukan intruksi perawat dengan baik P: Tindakan telah dilakukan

Jember, 28 Oktober 2011

Gigih Permana Kusuma P

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC Price, Sylvia A dan Wilson, Lorraine M. 2005. Patofisiologi. Jakarta: EGC Priharjo, Robert. 2006. Pengkajian Fifik Keperawatan. Jakarta: EGC