askep fraktur humerus.doc

Upload: andii-niignuureznii-ndaiianiie

Post on 02-Jun-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    1/23

    ASKEP FRAKTUR HUMERUS

    A. KONSEP DASAR

    1. Pengertian

    a Fraktur

    Adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya diseakan oleh

    rudapaksa !"ansjoer# Ari$# et al# %&&&'. Sedangkan menurut (inda )uall *. dalam

    uku Nursing *are Plans and Dokumentation menyeutkan ah+a Fraktur adalah

    rusaknya kontinuitas tulang yang diseakan tekanan eksternal yang datang leih

    esar dari yang dapat diserap oleh tulang. Pernyataan ini sama yang diterangkandalam uku (u,kman and Sorensen-s "edi,al Surgi,al Nursing.

    Patah ulang ertutup

    Didalam uku Kapita Selekta Kedokteran tahun %&& diungkapkan ah+a patahtulang tertutup adalah patah tulang dimana tidak terdapat huungan antara $ragmen

    tulang dengan dunia luar. Pendapat lain menyatidakan ah+a patah tulang tertutup

    adalah suatu $raktur yang ersih !karena kulit masih utuh atau tidak roek' tanpakomplikasi !/anderson# ". A# 100%'.

    , Patah ulang /umerus

    Adalah diskontinuitas atau hilangnya struktur dari tulang humerus yang teragi atas

    1' Fraktur Suprakondilar /umerus

    %' Fraktur 2nterkondiler /umerus

    3' Fraktur 4atang /umerus

    5' Fraktur Kolum /umerus

    4erdasarkan mekanisme terjadinya $raktur

    1' ipe Ekstensi

    rauma terjadi ketika siku dalam posisi hiperekstensi# lengan a+ah dalam posisi

    supinasi.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    2/23

    %' ipe Fleksi

    rauma terjadi ketika siku dalam posisi $leksi# sedang lengan dalam posisi pronasi.

    !"ansjoer# Ari$# et al# %&&&'

    d Platting

    Adalah salah satu entuk dari $iksasi internal menggunakan plat yang terletidaksepanjang tulang dan er$ungsi seagai jematan yang di$iksasi dengan sekrup.

    Keuntungan

    1' er,apainya kestailan dan peraikan tulang seanatomis mungkin yang sangatpenting ila ada ,edera 6askuler# sara$# dan lain7lain.

    %' Aliran darah ke tulang yang patah aik sehingga mempengaruhi prosespenyemuhan tulang.

    3' Klien tidak akan tirah aring lama.

    5' Kekakuan dan oedema dapat dihilangkan karena agian $raktur isa segera

    digerakkan.

    Kerugian

    1' Fiksasi interna erarti suatu anestesi# pemedahan# dan jaringan parut.

    %' Kemungkinan untuk in$eksi jauh leih esar.

    3' Osteoporosis isa menyeakan terjadinya $raktur sekunder atau erulang.

    2. Anatomi Dan Fisiologi

    a Struktur ulang

    ulang sangat erma,am7ma,am aik dalam entuk ataupun ukuran# tapi mereka

    masih punya struktur yang sama. (apisan yang paling luar diseut Periosteum dimanaterdapat pemuluh darah dan sara$. (apisan dia+ah periosteum mengikat tulang

    dengan enang kolagen diseut enang sharpey# yang masuk ke tulang diseut

    korteks. Karena itu korteks si$atnya keras dan teal sehingga diseut tulang kompak.Korteks tersusun solid dan sangat kuat yang disusun dalam unit struktural yang

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    3/23

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    4/23

    ulang humerus teragi menjadi tiga agian yaitu kaput !ujung atas'# korpus# dan

    ujung a+ah.

    1' Kaput

    Sepertiga dari ujung atas humerus terdiri atas seuah kepala# yang memuat sendidengan rongga glenoid dari skapla dan merupakan agian dari anguan sendi ahu.

    Dia+ahnya terdapat agian yang leih ramping diseut leher anatomik. Diseelah

    luar ujung atas dia+ah leher anatomik terdapat seuah enjolan# yaitu uerositas"ayor dan diseelah depan terdapat seuah enjolan leih ke,il yaitu uerositas

    "inor. Diantara tuerositas terdapat ,elah isipital !sulkus intertuerkularis' yang

    memuat tendon dari otot isep. Dia+ah tuerositas terdapat leher ,hirurgis yang

    mudah terjadi $raktur.

    %' Korpus

    Seelah atas erentuk silinder tapi semakin kea+ah semakin pipih. Diseelah

    lateral atang# tepat diatas pertengahan diseut tuerositas deltoideus !karena

    menerima insersi otot deltoid'. Seuah ,elah enjolan olik melintasi seelahelakang# atang# dari seelah medial ke seelah lateral dan memeri jalan kepada

    sara$ radialis atau sara$ muskulo7spiralis sehingga diseut ,elah spiralis atau radialis.

    3'

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    5/23

    !2gnata6i,ius# Donna D# 1003'

    3. Etiologi

    1' Kekerasan langsung

    Kekerasan langsung menyeakan patah tulang pada titik terjadinya kekerasan.

    Fraktur demikian demikian sering ersi$at $raktur teruka dengan garis patahmelintang atau miring.

    %' Kekerasan tidak langsung

    Kekerasan tidak langsung menyeakan patah tulang ditempat yang jauh dari tempat

    terjadinya kekerasan. >ang patah iasanya adalah agian yang paling lemah dalamjalur hantaran 6ektor kekerasan.

    3' Kekerasan akiat tarikan otot

    Patah tulang akiat tarikan otot sangat jarang terjadi.

    Kekuatan dapat erupa pemuntiran# penekukan# penekukan dan penekanan#

    kominasi dari ketiganya# dan penarikan.

    !Os+ari E# 1003'

    4. Patofisiologi

    ulang ersi$at rapuh namun ,ukup mempunyai kekeuatan dan gaya pegas untuk

    menahan tekanan !Apley# A. ?raham# 1003'. api apaila tekanan eksternal yang

    datang leih esar dari yang dapat diserap tulang# maka terjadilah trauma pada tulangyang mengakiatkan rusaknya atau terputusnya kontinuitas tulang !*arpnito# (ynda

    )uall# 100;'. Setelah terjadi $raktur# periosteum dan pemuluh darah serta sara$ dalam

    korteks# marro+# dan jaringan lunak yang memungkus tulang rusak. Perdarahanterjadi karena kerusakan terseut dan terentuklah hematoma di rongga medula

    tulang. )aringan tulang segera erdekatan ke agian tulang yang patah. )aringan yang

    mengalami nekrosis ini menstimulasi terjadinya respon in$lamasi yang ditandaidenagn 6asodilatasi# eksudasi plasma dan leukosit# dan in$iltrasi sel darah putih.Kejadian inilah yang merupakan dasar dari proses penyemuhan tulang nantinya

    !4la,k# )."# et al# 1003'

    a. Faktor7$aktor yang mempengaruhi $raktur

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    6/23

    1' Faktor Ekstrinsik

    Adanya tekanan dari luar yang ereaksi pada tulang yang tergantung terhadap esar#+aktu# dan arah tekanan yang dapat menyeakan $raktur.

    %' Faktor 2ntrinsik

    4eerapa si$at yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuktimulnya $raktur seperti kapasitas asorsi dari tekanan# elastisitas# kelelahan# dan

    kepadatan atau kekerasan tulang.

    ! 2gnata6i,ius# Donna D# 100; '

    . 4iologi penyemuhan tulang

    ulang isa eregenerasi sama seperti jaringan tuuh yang lain. Fraktur merangsangtuuh untuk menyemuhkan tulang yang patah dengan jalan mementuk tulang aru

    diantara ujung patahan tulang. ulang aru dientuk oleh akti6itas sel7sel tulang. Ada

    lima stadium penyemuhan tulang# yaitu

    1' Stadium Satu7Pementukan /ematoma

    Pemuluh darah roek dan terentuk hematoma disekitar daerah $raktur. Sel7sel darah

    mementuk $irin guna melindungi tulang yang rusak dan seagai tempat tumuhnya

    kapiler aru dan $irolast. Stadium ini erlangsung %5 9 5@ jam dan perdarahanerhenti sama sekali.

    %' Stadium Dua7Proli$erasi Seluler

    Pada stadium initerjadi proli$erasi dan di$$erensiasi sel menjadi $iro kartilago yang

    erasal dari periosteum#endosteum#dan one marro+ yang telah mengalami trauma.

    Sel7sel yang mengalami proli$erasi ini terus masuk ke dalam lapisan yang leih dalamdan disanalah osteolast eregenerasi dan terjadi proses osteogenesis. Dalam

    eerapa hari terentuklah tulang aru yang menggaungkan kedua $ragmen tulang

    yang patah. Fase ini erlangsung selama @ jam setelah $raktur sampai selesai#

    tergantung $rakturnya.

    3' Stadium iga7Pementukan Kallus

    Sel9sel yang erkemang memiliki potensi yang kondrogenik dan osteogenik# ila

    dierikan keadaan yang tepat# sel itu akan mulai mementuk tulang dan jugakartilago. Populasi sel ini dipengaruhi oleh kegiatan osteolast dan osteoklast mulai

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    7/23

    er$ungsi dengan mengasorsi sel7sel tulang yang mati. "assa sel yang teal dengan

    tulang yang imatur dan kartilago# mementuk kallus atau eat pada

    permukaan endosteal dan periosteal. Sementara tulang yang imatur !anyaman tulang '

    menjadi leih padat sehingga gerakan pada tempat $raktur erkurang pada 5 minggusetelah $raktur menyatu.

    5' Stadium Empat7Konsolidasi

    4ila akti6itas osteo,last dan osteolast erlanjut# anyaman tulang eruah menjadi

    lamellar. Sistem ini sekarang ,ukup kaku dan memungkinkan osteo,last meneroosmelalui reruntuhan pada garis $raktur# dan tepat dielakangnya osteo,last mengisi

    ,elah7,elah yang tersisa diantara $ragmen dengan tulang yang aru. 2ni adalah proses

    yang lamat dan mungkin perlu eerapa ulan seelum tulang kuat untuk mema+aean yang normal.

    ;' Stadium (ima7Remodelling

    Fraktur telah dijematani oleh suatu manset tulang yang padat. Selama eerapa

    ulan atau tahun# pengelasan kasar ini dientuk ulang oleh proses resorsi dan

    pementukan tulang yang terus7menerus. (amellae yang leih teal diletidakkan padatempat yang tekanannya leih tinggi# dinding yang tidak dikehendaki diuang# rongga

    sumsum dientuk# dan akhirnya dientuk struktur yang mirip dengan normalnya.

    !4la,k# )."# et al# 1003 dan Apley# A.?raham#1003'

    ,. Komplikasi $raktur

    1' Komplikasi A+al

    a' Kerusakan Arteri

    Pe,ahnya arteri karena trauma isa ditandai dengan tidak adanya nadi# *R menurun#

    ,yanosis agian distal# hematoma yang lear# dan dingin pada ekstrimitas yang

    diseakan oleh tindakan emergensi splinting# peruahan posisi pada yang sakit#

    tindakan reduksi# dan pemedahan.

    ' Kompartement Syndrom

    Kompartement Syndrom merupakan komplikasi serius yang terjadi karena

    terjeaknya otot# tulang# sara$# dan pemuluh darah dalam jaringan parut. 2nidiseakan oleh oedema atau perdarahan yang menekan otot# sara$# dan pemuluh

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    8/23

    darah. Selain itu karena tekanan dari luar seperti gips dan emeatan yang terlalu

    kuat.

    ,' Fat Emolism Syndrom

    Fat Emolism Syndrom !FES' adalah komplikasi serius yang sering terjadi padakasus $raktur tulang panjang. FES terjadi karena sel7sel lemak yang dihasilkan one

    marro+ kuning masuk ke aliran darah dan menyeakan tingkat oksigen dalam darah

    rendah yang ditandai dengan gangguan perna$asan# ta,hykardi# hypertensi# ta,hypnea#demam.

    d' 2n$eksi

    System pertahanan tuuh rusak ila ada trauma pada jaringan. Pada traumaorthopedi, in$eksi dimulai pada kulit !super$i,ial' dan masuk ke dalam. 2ni iasanya

    terjadi pada kasus $raktur teruka# tapi isa juga karena penggunaan ahan lain dalampemedahan seperti pin dan plat.

    e' A6askuler Nekrosis

    A6askuler Nekrosis !A8N' terjadi karena aliran darah ke tulang rusak atau terganggu

    yang isa menyeakan nekrosis tulang dan dia+ali dengan adanya 8olkman-s2s,hemia.

    $' Sho,k

    Sho,k terjadi karena kehilangan anyak darah dan meningkatnya permeailitas

    kapiler yang isa menyeakan menurunnya oksigenasi. 2ni iasanya terjadi pada

    $raktur.

    %' Komplikasi Dalam Baktu (ama

    a' Delayed

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    9/23

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    10/23

    1'. Fraktur rans6ersal $raktur yang arahnya melintang pada tulang dan merupakan

    akiat trauma angulasi atau langsung.

    %'. Fraktur Olik $raktur yang arah garis patahnya mementuk sudut terhadap sumu

    tulang dan meruakan akiat trauma angulasijuga.

    3'. Fraktur Spiral $raktur yang arah garis patahnya erentuk spiral yang diseakan

    trauma rotasi.

    5'. Fraktur Kompresi $raktur yang terjadi karena trauma aksial $leksi yang

    mendorong tulang ke arah permukaan lain.

    ;'. Fraktur A6ulsi $raktur yang diakiatkan karena trauma tarikan atau traksi otot

    pada insersinya pada tulang.

    d. 4erdasarkan jumlah garis patah.

    1' Fraktur Komuniti$ $raktur dimana garis patah leih dari satu dan saling

    erhuungan.

    %' Fraktur Segmental $raktur dimana garis patah leih dari satu tapi tidakerhuungan.

    3' Fraktur "ultiple $raktur dimana garis patah leih dari satu tapi tidak pada tulang

    yang sama.

    e. 4erdasarkan pergeseran $ragmen tulang.

    1'. Fraktur

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    11/23

    g. Fraktur Patologis $raktur yang diakiatkan karena proses patologis tulang.

    Pada $raktur tertutup ada klasi$ikasi tersendiri yang erdasarkan keadaan jaringanlunak sekitar trauma# yaitu

    a. ingkat & $raktur iasa dengan sedikit atau tanpa ,eddera jaringan lunaksekitarnya.

    . ingkat 1 $raktur dengan arasi dangkal atau memar kulit dan jaringan sukutan.

    ,. ingkat % $raktur yang leih erat dengan kontusio jaringan lunak agian dalam

    dan pemengkakan.

    d. ingkat 3 ,edera erat dengan kerusakan jaringan lunak yang nyata ddan an,amansindroma kompartement.

    !Apley# A. ?raham# 1003# /anderson# ".A# 100%# 4la,k# )."# 100;# 2gnata6i,ius#

    Donna D# 100;# Os+ari# E#1003# "ansjoer# Ari$# et al# %&& Pri,e# Syl6ia A# 100;#

    dan Reksoprodjo# Soelarto# 100;'

    . Dam!ak Masala"

    Ditinjau dari anatomi dan pato$isiologi diatas# masalah klien yang mungkin timul

    terjadi merupakan respon terhadap klien terhadap enyakitnya. Akiat $raktur

    terrutama pada $raktur hunerus akan menimulkan dampak aik terhadap kliensendiri maupun keada keluarganya.

    a erhadap Klien

    1' 4io

    Pada klien $raktur ini terjadi peruahan pada agian tuuhnya yang terkena trauma#

    peningkatan metaolisme karena digunakan untuk penyemuhan tulang# terjadiperuahan asupan nutrisi meleihi keutuhan iasanya terutama kalsium dan at esi

    %' Psiko

    Klien akan merasakan ,emas yang diakiatkan oleh rasa nyeri dari $raktur# peruahan

    gaya hidup# kehilangan peran aik dalam keluarga maupun dalam masyarakat#

    dampak dari hospitalisasi ra+at inap dan harus eradaptasi dengan lingkungan yangaru serta tuakutnya terjadi ke,a,atan pada dirinya.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    12/23

    3' Sosio

    Klien akan kehilangan perannya dalam keluarga dan dalam masyarakat karena harusmenjalani pera+atan yang +aktunya tidak akan seentar dan juga perasaan akan

    ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan seperti keutuhannya sendiri sepertiiasanya.

    5' Spiritual

    Klien akan mengalami gangguan keutuhan spiritual sesuai dengan keyakinannya

    aik dalam jumlah ataupun dalam eriadah yang diakiatkan karena rasa nyeri danketidakmampuannya.

    erhadap Keluarga

    "asalah yang timul pada keluarga dengan salah satu anggota keluarganya terkena

    $raktur adalah timulnya ke,emasan akan keadaan klien# apakah nanti akan timulke,a,atan atau akan semuh total. Koping yang tidak e$ekti$ isa ditempuh keluarga#

    untuk itu peran pera+at disini sangat 6ital dalam memerikan penjelasan terhadap

    keluarga. Selain tiu# keluarga harus isa menanggung semua iaya pera+atan dan

    operasi klien. /al ini tentunya menamah ean agi keluarga.

    "asalah7masalah diatas timul saat klien masuk rumah sakit# sedang masalah juga

    isa timul saat klien pulang dan tentunya keluarga harus isa mera+at# memenuhi

    keutuhan klien. /al ini tentunya menamah ean agi keluarga dan isamenimulkan kon$lik dalam keluarga.

    4. AS

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    13/23

    1' Anamnesa

    a' 2dentitas Klien

    "eliputi nama# jenis kelamin# umur# alamat# agama# ahasa yang dipakai# status

    perka+inan# pendidikan# pekerjaan# asuransi# golongan darah# no. register# tanggal"RS# diagnosa medis.

    ' Keluhan

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    14/23

    Pada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyea $raktur dan memeri petunjuk

    erapa lama tulang terseut akan menyamung. Penyakit7penyakit tertentu seperti

    kanker tulang dan penyakit paget-s yang menyeakan $raktur patologis yang seringsulit untuk menyamung. Selain itu# penyakit diaetes dengan luka di kaki sanagt

    eresiko terjadinya osteomyelitis akut maupun kronik dan juga diaetes menghamat

    proses penyemuhan tulang !2gnata6i,ius# Donna D# 100;'.

    e' Ri+ayat Penyakit Keluarga

    Penyakit keluarga yang erhuungan dengan penyakit tulang merupakan salah satu

    $aktor predisposisi terjadinya $raktur# seperti diaetes# osteoporosis yang sering

    terjadi pada eerapa keturunan# dan kanker tulang yang ,enderung diturunkan se,ara

    genetik !2gnata6i,ius# Donna D# 100;'.

    $' Ri+ayat Psikososial

    "erupakan respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan peran klien

    dalam keluarga dan masyarakat serta respon atau pengaruhnya dalam kehidupan

    sehari7harinya aik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat !2gnata6i,ius# DonnaD# 100;'.

    g' Pola7Pola Fungsi Kesehatan

    !1' Pola Persepsi dan ata (aksana /idup Sehat

    Pada kasus $raktur akan timul ketidakutan akan terjadinya ke,a,atan pada dirinya

    dan harus menjalani penatalaksanaan kesehatan untuk memantu penyemuhantulangnya. Selain itu# pengkajian juga meliputi keiasaan hidup klien seperti

    penggunaan oat steroid yang dapat mengganggu metaolisme kalsium#

    pengkonsumsian alkohol yang isa mengganggu keseimangannya dan apakah klienmelakukan olahraga atau tidak.!2gnata6i,ius# Donna D#100;'.

    !%' Pola Nutrisi dan "etaolisme

    Pada klien $raktur harus mengkonsumsi nutrisi meleihi keutuhan sehari7harinya

    seperti kalsium# at esi# protein# 6it. * dan lainnya untuk memantu prosespenyemuhan tulang. E6aluasi terhadap pola nutrisi klien isa memantumenentukan penyea masalah muskuloskeletal dan mengantisipasi komplikasi dari

    nutrisi yang tidak adekuat terutama kalsium atau protein dan terpapar sinar matahari

    yang kurang merupakan $aktor predisposisi masalah muskuloskeletal terutama padalansia. Selain itu juga oesitas juga menghamat degenerasi dan moilitas klien.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    15/23

    !3' Pola Eliminasi

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    16/23

    !0' Pola Reproduksi Seksual

    Dampak pada klien $raktur yaitu# klien tidak isa melakukan huungan seksualkarena harus menjalani ra+at inap dan keteratasan gerak serta rasa nyeri yang

    dialami klien. Selain itu juga# perlu dikaji status perka+inannya termasuk jumlahanak# lama perka+inannya !2gnata6i,ius# Donna D# 100;'.

    1&' Pola Penanggulangan Stress

    Pada klien $raktur timul rasa ,emas tentang keadaan dirinya# yaitu ketidakutan

    timul ke,a,atan pada diri dan $ungsi tuuhnya. "ekanisme koping yang ditempuhklien isa tidak e$ekti$ !2gnata6i,ius# Donna D# 100;'.

    11' Pola ata Nilai dan Keyakinan

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    17/23

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    18/23

    !1' 2nspeksi

    Perna$asan meningkat# reguler atau tidaknya tergantung pada ri+ayat penyakit klienyang erhuungan dengan paru.

    !%' Palpasi

    Pergerakan sama atau simetris# $ermitus raa sama.

    !3' Perkusi

    Suara ketok sonor# tak ada erdup atau suara tamahan lainnya.

    !5' Auskultasi

    Suara na$as normal# tak ada +heeing# atau suara tamahan lainnya seperti stridor

    dan ron,hi.

    !k' )antung

    !1' 2nspeksi

    idak tampak iktus jantung.

    !%' Palpasi

    Nadi meningkat# iktus tidak teraa.

    !3' Auskultasi

    Suara S1 dan S% tunggal# tak ada mur7mur.

    !l' Adomen

    !1' 2nspeksi

    4entuk datar# simetris# tidak ada hernia.

    !%' Palpasi

    ugor aik# tidak ada de$ands muskuler# hepar tidak teraa.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    19/23

    !3' Perkusi

    Suara thympani# ada pantulan gelomang ,airan.

    !5' Auskultasi

    Peristaltik usus normal H %& kali:menit.

    !m' 2nguinal7?enetalia7Anus

    ak ada hernia# tak ada pemesaran lymphe# tak ada kesulitan 4A4.

    ' Keadaan (okal

    /arus diperhitungkan keadaan proksimal serta agian distal terutama mengenai status

    neuro6askuler. Pemeriksaan pada sistem muskuloskeletal adalah

    !1' (ook !inspeksi'

    Perhatikan apa yang dapat dilihat antara lain

    !a' *i,triks !jaringan parut aik yang alami maupun uatan seperti ekas operasi'.

    !' *ape au lait spot !irth mark'.

    !,' Fistulae.

    !d' Barna kemerahan atau keiruan !li6ide' atau hyperpigmentasi.

    !e' 4enjolan# pemengkakan# atau ,ekungan dengan hal7hal yang tidak iasa

    !anormal'.

    !$' Posisi dan entuk dari ekstrimitas !de$ormitas'

    !g' Posisi jalan !gait# +aktu masuk ke kamar periksa'

    !%' Feel !palpasi'

    Pada +aktu akan palpasi# terleih dahulu posisi penderita diperaiki mulai dari posisi

    netral !posisi anatomi'. Pada dasarnya ini merupakan pemeriksaan yang memerikan

    in$ormasi dua arah# aik pemeriksa maupun klien.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    20/23

    >ang perlu di,atat adalah

    !a' Peruahan suhu disekitar trauma !hangat' dan kelemaan kulit.

    !' Apaila ada pemengkakan# apakah terdapat $luktuasi atau oedema terutama

    disekitar persendian.

    !,' Nyeri tekan !tenderness'# krepitasi# ,atat letak kelainan !1:3 proksimal#tengah#atau distal'.

    Otot tonus pada +aktu relaksasi atau konttraksi# enjolan yang terdapat di

    permukaan atau melekat pada tulang. Selain itu juga diperiksa status neuro6askuler.

    Apaila ada enjolan# maka si$at enjolan perlu dideskripsikan permukaannya#

    konsistensinya# pergerakan terhadap dasar atau permukaannya# nyeri atau tidak# danukurannya.

    !3' "o6e !pergeraka terutama lingkup gerak'

    Setelah melakukan pemeriksaan $eel# kemudian diteruskan dengan menggerakanekstrimitas dan di,atat apakah terdapat keluhan nyeri pada pergerakan. Pen,atatan

    lingkup gerak ini perlu# agar dapat menge6aluasi keadaan seelum dan sesudahnya.

    ?erakan sendi di,atat dengan ukuran derajat# dari tiap arah pergerakan mulai dari titik& !posisi netral' atau dalam ukuran metrik. Pemeriksaan ini menentukan apakah ada

    gangguan gerak !moilitas' atau tidak. Pergerakan yang dilihat adalah gerakan akti$

    dan pasi$.

    !Reksoprodjo# Soelarto# 100;'

    3' Pemeriksaan Diagnostik

    a' Pemeriksaan Radiologi

    Seagai penunjang# pemeriksaan yang penting adalah Ipen,itraanJ menggunakan

    sinar rontgen !7ray'.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    21/23

    !%' ipis tealnya korteks seagai akiat reaksi periosteum atau iomekanik atau juga

    rotasi.

    !3' roukulasi ada tidaknya rare $ra,tion.

    !5' Sela sendi serta entuknya arsitektur sendi.

    Selain $oto polos 7ray !plane 7ray' mungkin perlu tehnik khususnya seperti

    !1' omogra$i menggamarkan tidak satu struktur saja tapi struktur yang lain

    tertutup yang sulit di6isualisasi. Pada kasus ini ditemukan kerusakan struktur yang

    kompleks dimana tidak pada satu struktur saja tapi pada struktur lain juga

    mengalaminya.

    !%' "yelogra$i menggamarkan ,aang7,aang sara$ spinal dan pemuluh darah di

    ruang tulang 6erterae yang mengalami kerusakan akiat trauma.

    !3' Arthrogra$i menggamarkan jaringan7jaringan ikat yang rusak karena ruda paksa.

    !5' *omputed omogra$i7S,anning menggamarkan potongan se,ara trans6ersal dari

    tulang dimana didapatkan suatu struktur tulang yang rusak.

    ' Pemeriksaan (aoratorium

    !1' Kalsium Serum dan Fos$or Serum meningkat pada tahap penyemuhan tulang.

    !%' Alkalin Fos$at meningkat pada kerusakan tulang dan menunjukkan kegiatan

    osteolastik dalam mementuk tulang.

    !3' Enim otot seperti Kreatinin Kinase# (aktat Dehidrogenase !(D/7;'# AspartatAmino rans$erase !AS'# Aldolase yang meningkat pada tahap penyemuhan

    tulang.

    ,' Pemeriksaan lain7lain

    !1' Pemeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensiti6itas didapatkanmikroorganisme penyea in$eksi.

    !%' 4iopsi tulang dan otot pada intinya pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan

    diatas tapi leih dindikasikan ila terjadi in$eksi.

    !3' Elektromyogra$i terdapat kerusakan konduksi sara$ yang diakiatkan $raktur.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    22/23

    !5' Arthros,opy didapatkan jaringan ikat yang rusak atau soek karena trauma yang

    erleihan.

    !;' 2ndium 2maging pada pemeriksaan ini didapatkan adanya in$eksi pada tulang.

    !' "R2 menggamarkan semua kerusakan akiat $raktur.

    !2gnata6i,ius# Donna D# 100;'

    . Analisa Data

    Data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan dan dianaisa untuk

    menemukan masalah kesehatan klien.

  • 8/10/2019 ASKEP FRAKTUR HUMERUS.doc

    23/23

    *arpenito# (ynda )uall##encana Asuhan dan $okumentasi %epera&atan# E?*#

    )akarta# 1000.

    Dudley# /ugh AF#'lmu Bedah (a&at $arurat# Edisi 22# FK