askep antenatal benar

40
PEMERIKSAAN OBSTETR I DAN ASUHAN ANTENATA L

Upload: icha-cijeleqbuangetyee

Post on 16-Nov-2015

63 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

antenatal

TRANSCRIPT

  • PEMERIKSAAN OBSTETRI DAN ASUHANANTENATAL

  • ANTENATAL CAREPengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin

    tujuanPengawasan hamilPersiapan persalinanPemeliharaan bayi

  • *

  • DIBAGI 3 TIMESTER I (konsepsi sampai 12 minggu )TRIMESTER II (12 sampai 28 minggu )TRIMESTER III (28 sampai 40 minggu. )

    DIAGNOSA KEHAMILAN TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

  • TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN :Tanda presumtif (subjectif) Tanda Probabilitas(mungkin)Tanda pasti hamil

    *

  • Tanda PresumtifAmenorhea Nausea (mual) dan emesis (muntah) Mastodynia Payudara terasa nyeri dan kencang disebabkan payudara membesar karena pengaruh hormon estrogen pada ductus mammae dan progesteron pada alveoli. Quickening Perasaan gerakan janin pada minggu ke 18 atau minggu 20 (primigravida) dan umur 14 atau 16 minggu pada multi gravida. Gerakan janin pertama kali dapat digunakan untuk menentukan umur kehamilan. Miksi

    *

  • Konstipasi Weight gain Fatigue Perasaan lelah pada ibu hamil sulit diterangkan, namun kerja jantung dirasakan lebih berat pada umur 32 minggu. Nail sign Umumnya umur 6 minggu wanita hamil mengeluh ujung kuku lunak dan lebih tipis. MengidamSinkope (pingsan) Adanya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) sehingga menyebabkan iskemik susunan saraf pusat. Pigmentasi kulit Pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, hormon melanotropin, sering dijumpai pada muka (chloasma gravidarum), dinding perut (striae gravidarum), Epulis Hipertropi papilla ginggivae (gusi berdarah). Varises Pemekaran vena-vena, dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva. Biasanya dijumpai pada triwulan akhir.

  • Tanda hegar, usia 6 mingguisthmus uteri akan sangat lembek karena peningkatan kadar estrogen dan progesterone. Sehingga pada pemeriksaan bimanual, corpus uteri seolah-olah menyatu dengan serviks 2. Uterus membesar3. Tanda chadwick/biru4. Tanda piscaseck/uterus membesar ke salah satu jurusan5. Tanda braxton-hicks/ kontraksi6. Suhu basal ssdh ovulasi yang tetap tinggi7. HCG ( reaksi kehamilan positif)8. Tanda hegar /perlunakan serviksTanda kemungkinan hamilTERDIRI ATAS

    *

  • 3. Tanda pasti hamilAdanya gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan dan diraba serta ditemukan bagian-bagian janin. Terdengar denyut jantung janin secara auskultasi Dapat didengar dengan stetoscop monoculer laenec, doppler, alat kardiotograf dan dilihat pada USG. Terlihat tulang-tulang janin pada foto rontgen rongten sudah tidak disarankan.

    *

  • Differential Diagnosa Kehamilan Pseudosiesis Terdapat amenorea, perut membesar, uterus sebesar biasa, tanda kehamilan negatif. Mioma uteri Perut membesar, rahim membesar teraba padat kadang berbenjol-benjol, tanda kehamilan negatif, perdarahan banyak saat menstruasi. Kistoma ovarii Mungkin ada menopause, perut membesar tapi pada periksa dalam uterus sebesar biasa, tanda kehamilan negatif, lamanya pembesaran perut dapat melampaui umur kehamilan.

  • Retensio urine Uterus sebesar biasa, tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif. Menopause amenorea, umur wanita kira-kira diatas 43 tahun, uterus sebesar biasa, tanda dan reaksi kehamilan negatif. Hematometra Terdapat amenorea, perut terasa sakit setiap bulan, terjadi penumpukan darah dalam rahim, reaksi kehamilan negatif. Hal ini disebabkan oleh himen imperforata.

    Lanjutan

    *

  • Pengawasan Wanita HamilJadwal Pemerikasaan KehamilanPemeriksaan fisik Ibu HamilPendidikan Kesehatan Ibu hamil

  • PEMERIKSAAN KEHAMILANPertama kali sedini mungkin setelah haid tlat 1 bulanPeriksa ulang 1x sebulan sampai usia khamilan 7 bulan2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulanSetiap minggu sesudah kehamilan 9 bulanPERIKSA KHUSUS bila ada keluahan

    Ideal:

  • Pengkajian pada antenatalPada wajah dan muka

    Terdapat cloasma gravidarum, bila pucat menandakan anemia, bila oedema menandakan tanda terjadi preeklamsiPada mulut

    bibir pucat, pecah pecah, stomatitis, caries gigi, bau mulut

  • Perhatikan pembesaran kelenjar gondok, tyroid dan limfepayudara

    akan mengalami hiperpigmentasi , penghambatan laktasi sampai penurunan hormon esterogen, Keluarnya kolostrum, pembuluh darah berdilatasi hingga terlihat jelasTangan dan kaki

    edema pada jari, kuku pucat, verises vena

  • Abdomen

    luka bekas operasi, letak presentasi posisi dan penuruna kepala, djj, linea nigraGenetalia

    varises, perdarahan, cairan keluar,ph pada vagina bersifat asan hingga rentan infeksi

  • Minimal: TRIMESTER 1 PEMERIKSAAN 1 XTRIMESTER 2 PEMERIKSAAN 1XTRIMESTER 3 PEMERIKSAAN 2 X

  • Pengkajian antenatalANAMNESAPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANG

  • NAMAALAMATUSIAAGAMA, dsb

    Status Obstetri (G..P..A..H..)HPHTRiwayat obstetriKeluhan

  • Menentukan TTP, Rumus Naegele : TTP = hari + 7, bulan -3, tahun + 1 HT2. Menentukan usia kehamilan: jika HPHT tidak diketahui:TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)Terabanya ballotement di simpisis 12 mggDJJ (+) dg Dopller 10-12 mggDJJ (+) dg fetoscop 20 mggQuickening 20 mggUSG

    *

  • Tinggi fundus uteriUsia kehamilan20 minggu24 minggu28 minggu32 minggu36 minggu

    Tinggi fundus uteri20 cm24 cm28 cm32 cm36 cm

  • Pemeriksaan fisik ibu hamilPemeriksaan fisik UmumKesan umum (nampak sakit berat, sedang), konjungtiva anemis,sklera ikterus, kesadaran, komunikasi personal. Tinggi dan berat badan. Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, suhu tubuh.

    *

  • *

  • AbdomenMembesar/tidak :pd kehamilan peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, pembesaran abdomen mungkin belum nyata) Ada tidaknya striae gravidarum adanya linea libra2. PayudaraKeadaan putting susu, pembesaran payudara

    INSPEKSI

  • 3. Pemeriksaan ekstermitas terhadap edema dan varises4. Pemeriksaan vagina terhadap tanda Chadwick5. Pemeriksaan mata, mulut, area wajah terhadap kloasma

  • PAlPASI ABDOMEN

    Jelaskan maksud dan tujuan serta cara pemeriksaan palpasi yang akan saudara lakukan pada ibu. Ibu dipersilahkan berbaring telentang dengan sendi lutut semi fleksi untuk mengurangi kontraksi otot dinding abdomen. Leopold I s/d III, pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan berdiri disamping kanan ibu dengan menghadap kearah muka ibu ; pada pemeriksaan Leopold IV, pemeriksa berbalik arah sehingga menghadap kearah kaki ibu.

    *

  • Menentukan:Besar dan konsistensi rahimBagian janin, letak presentasiGerakan janinKontraksi rahim

    TUJUAN PALPASI

    *

  • LEOPOLD 1: Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin didaerah fundusKedua telapak tangan pemeriksa diletakkan pada puncak fundus uteri. Tentukan tinggi fundus uteri untuk menentukan usia kehamilan. Rasakan bagian janin yang berada pada bagian fundus (bokong atau kepala atau kosong).

  • tfu taksiran berat janin TFU (11 belum masuk PAP) X 155 = .gr

    TFU (13 sudah masuk PAP) X 155 = .gr

  • LEOPOLD 2: Menentukan letak punggung janin (Pungka,Pungki)Kedua telapak tangan pemeriksa bergeser turun kebawah sampai disamping kiri dan kanan umbilikus. Tentukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi auskultasi denyut jantung janin nantinya. Tentukan bagian-bagian kecil janin.

  • LEOPOLD 3: Menentukan bagian terbawah janinPemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati oleh karena dapat menyebabkan perasaan tak nyaman bagi pasien. Bagian terendah janin dicekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan kanan. Ditentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan ditentukan apakah sudah mengalami engagemen atau belum.

  • Pemeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki pasien. Kedua telapak tangan ditempatkan disisi kiri dan kanan bagian terendah janin. Digunakan untuk menentukan sampai berapa jauh derajat desensus janin. LEOPOLD 4: Menentukan seberapa jauh janin masuk pintu atas panggul

  • VAGINAL TOUCHER PADA KASUS OBSTETRI

    Sebagai bagian didalam menegakkan diagnosa kehamilan muda. Pada saat masuk kamar bersalin dilakukan untuk menentukan fase persalinan dan diagnosa letak janin. Pada saat inpartu digunakan untuk menilai apakah kemajuan proses persalinan sesuai dengan yang diharapkan (dilatasi serviks). Pada saat ketuban pecah digunakan untuk menentukan ada tidaknya prolapsus bagian kecil janin atau talipusat. Pada saat inpartu, ibu nampak ingin meneran dan digunakan untuk memastikan apakah fase persalinan sudah masuk pada persalinan kala II.

  • Auskultasi detik jantung janin dengan menggunakan monoral, dopler, USGDetik jantung janin terdengar paling keras didaerah punggung janin. Detik jantung janin dihitung selama 60 detik Frekuensi detik jantung janin normal 120 160 kali per menit.

    Auskultasi

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK Pemeriksaan laboratorium rutin (Hb dan urinalisis serta protein urine). Pemeriksaan laboratorium khusus. Pemeriksaan ultrasonografi

  • Tujuan USG adalah untuk mengetahui:Usia dan pertumbuhan janin.Kondisi kehamilan.Kondisi dan letak plasenta dan perkembangannya.Jumlah janin yang dikandung (kembar atau tidak).Jenis kelamin.Normal tidaknya gerakan janin.Ada tidaknya kelainan bawaan.Ada tidaknya denyut jantung.

  • Diagnosa keperawatan1. Resti perubahan nutrisi krg dr kebt tubuh b.d. Perubahan napsu makan, mual & muntah2. Resti defisit vol. Cairan b.d. perubahan napsu makan, mual & muntah3. Perubahan eliminasi urine b.d. Pembesaran uterus, GFR, sensitifitas VU4. Perubahan pola pernafasan b.d. Penekanan diafragma

  • 5. Ketidak nyamanan b.d. Perubahan fisik dan pengaruh hormonal 6. Perubahan pola seksualitas b.d. Perubahan struktur tubuh & ketidaknyaman7. Resti konstipasi b.d. Penurunan peristaltik, penekanan uterus8. Ansietas b.d. Proses persalinan9. Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama kehamilan

  • PENDIDIKAN KESEHATAN ANTENATALPerubahan fisiologis selama masa hamilKBNutrisi ibu hamilPerawatan PayudaraASI ekslusifKebersihan diri (pakaian, mandi gigi dan mulut)Tanda-tanda bahaya kehamilanPentingnya pemeriksaan antenatal

  • Sekian !!

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *