asfiksia

31
Asfiksia Mekanik dan Non Mekanik dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, Msi.Med Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Unram Mataram

Upload: gd-suaranta

Post on 26-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

slide kuliah

TRANSCRIPT

Asfiksia Mekanik dan Non Mekanik

dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, Msi.MedBagian Ilmu Kedokteran Forensik dan

Medikolegal FK Unram Mataram

SKDI 2012 : ◦ Asfiksia : level kompetensi 3A◦ Tenggelam : level kompetensi 3A◦ Toksikologi forensik : level kompetensi 3A

Definisi asfiksia Etiologi asfiksia Asfiksia mekanik Asfiksia non-mekanik Intravitalitas kasus asfiksia Penulisan sebab kematian berdasarkan ICD

10

Outline

Asfiksia : berhentinya respirasi yang efektif yang ditandai dengan hipoksia atau anoksia dan hiperkapnia

Etiologi asfiksia◦ Penyakit ◦ Trauma mekanik◦ Keracunan

Penutupan saluran pernafasan : pembekapan dan penyumpalan

Penekanan dinding saluran pernafasan : penjeratan, pencekikan dan gantung

Penekanan dinding dada dari luar Saluran pernafasan terisi oleh air

Jenis asfiksia pada trauma mekanik

Fase dispnea : terdapat sianosis pada muka dan jari jari

Fase konvulsi : kejang Fase apnea : relaksasi spingter Fase akhir

Fase-fase pada kejadian asfiksia

Sianosis Kongesti vena Edema Busa halus Warna lebam mayat : merah kebiruan gelap

dan terdistribusi luas

Tanda-tanda asfiksia yang didapatkan pada pemeriksaan permukaan tubuh jenazah

Darah berwarna lebih gelap dan lebih encer Busa halus pada saluran pernafasan Pembesaran berat organ organ dalam Bercak atau bintik perdarahan pada mukosa

atau selaput pembungkus organ dalam

Tanda-tanda asfiksia yang didapatkan pada pemeriksaan organ dalam tubuh jenazah

JENIS-JENIS ASFIKSIA MEKANIK

Pemeriksaan jenazah : tanda kekerasan tergantung benda yang dipakai untuk pembekapan

Mekanisme kematian : asfiksia Cara kematian : paling banyak pembunuhan

Pembekapan (smothering)

Pemeriksaan jenazah : terdapat tanda asfiksia dan ditemukan benda yang dipergunakan utk penyumpalan

Mekanisme kematian : asfiksia, vagal refleks

Cara kematian : paling banyak pembunuhan

Penyumpalan (gagging dan chocking)

Pemeriksaan jenazah ; tanda asfiksia dan luka luka

Mekanisme kematian : asfiksia, refleks vagal

Cara kematian : paling banyak pembunuhan

Pencekikan (manual strangulation)

Pemeriksaan jenazah : tanda asfiksia dan luka jeratan

Mekanisme kematian : asfiksia,iskemia otak, reflek vagal

Cara kematian : paling banyak pembunuhan

Penjeratan (strangulation)

Pemeriksaan jenazah : tanda asfiksia dan luka jeratan

Mekanisme kematian :asfiksia, kerusakan medula spinalis, reflek vagal, iskemia otak

Cara kematian : paling banyak bunih diri

Gantung (hanging)

Pemeriksaan jenazah : tanda asfiksia dan luka di dada

Mekanisme kematian : asafiksia Cara kematian : paling banyak kecelakaan

Penekanan dinding dada (asfiksia traumatik/crush asphyxia)

Pemeriksaan jenazah : ◦ tanda asfiksia, tanda bersentuhan lama dg air,

luka luka, tanda tenggelam di air tawar atau air asin

Mekanisme kematian : edema polmuner, fibrilasi ventrikel, asfiksia, reflek vagal

Cara kematian : paling banyak kecelakaan Tes konfirmasi tenggelam : tes diatome

Tenggelam (drowning)

KERACUNAN

Karbon monooksida Gas sianida Karbon dioksida Hidrogen sulfida dll

Keracunan gas

Arsen Antimoni Merkuri Timbal dll

Keracunan logam berat

Morfin, heroin Ganja Amfetamin Barbiturat Alkohol dll

keracunan NAPZA

Analgesik Antidepresan dan sedatif Barbiturat Digoksin dll

Keracunan obat obatan medis

Insektisida Pestisida Herbisida

Keracunan pertanian

PENYAKIT ALAMIAH

Laringitis difteri Tumor Fibrosis paru dll

Penyakit pada saluran nafas

Sampel untuk pemeriksaan patologi anatomi : organ tubuh + formalin buffer

Sampel untuk pemeriksaan jenis racun :◦ Darah + EDTA◦ Urin + natrium sitras

Pengambilan sampel

Adanya tanda tanda asfiksia Adanya tanda-tanda respon radang

Intravitalitas pada kasus asfiksia

Untuk jenazah lebih dari 28 hari◦ Bagian I

Sebab kematian dasar (underlying cause of death) Sebab kematian antara (immediate cause of death) Sebab kematian langsung ( direct cause of death)

◦ Bagian II Keadaan/penyakit lain yang berkontribusi terhadap

kematian

Penulisan ICD 10 pada kasus asfiksia

Untuk jenazah 0-28 hari◦ Bagian I

a. Kondisi/penyakit utama pada bayi yang menyebabkan kematian

b. Kondisi/penyakit lain pada bayi yang menyebabkan kematian

◦ Bagian IIa. Kondisi/penyakit utama pada ibu yang

menyebabkan kematianb. Kondisi/penyakit lain pada ibu yang menyebabkan

kematian

Terimakasih