asal usul sukadana

4
ASAL USUL SUKADANA Sementara itu, ki Agus Sulaiman adalah seorang anak petani miskin. Suatu hari dia masuk kedalam gedung pertemuan. Itu artinya ia telah melanggar peraturan. Namun, justru karena pelanggaran yang dilakukannya itulah justru terciptalah nama sebuah desa, yaitu Desa Sukadana. Hari itu, para tokoh masyarakat sedang berkumpul di balai pertemuan. Mereka sedang membahas pemberian nama kampung mereka. Sebenarnya sudah berkali – kali pertemuan itu dilakukan. Namun tidakpernah ada kata sepakat untuk nama kampung mereka. Peremuan itu adalah pertemuan khusus, artinya yang datang hanyalah para tokoh. Sejak dulu, setiap kali diadakan pertemuan tak ada orang lain yang diizinkan masuk. Jika ada maka orang itu dianggap telah melanggar peraturan. Dan orang itu pasti dikenakan sangsi. Akan tetapi, tidak demikian dengan Ki Agus Sulaiman. Dia adalah anak muda dari sebuah keluarga di kampung itu. Ayahnya seorang petani miskin. Namun, karena Ki Agus Sulaiman anak semata wayang, ~ 1 ~

Upload: eka-lidia

Post on 26-Dec-2015

125 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asal usul sukadana

TRANSCRIPT

Page 1: Asal Usul Sukadana

ASAL USUL SUKADANA

Sementara itu, ki Agus Sulaiman adalah seorang anak petani miskin.

Suatu hari dia masuk kedalam gedung pertemuan. Itu artinya ia telah

melanggar peraturan. Namun, justru karena pelanggaran yang

dilakukannya itulah justru terciptalah nama sebuah desa, yaitu Desa

Sukadana.

Hari itu, para tokoh masyarakat sedang berkumpul di balai pertemuan.

Mereka sedang membahas pemberian nama kampung mereka.

Sebenarnya sudah berkali – kali pertemuan itu dilakukan. Namun

tidakpernah ada kata sepakat untuk nama kampung mereka. Peremuan

itu adalah pertemuan khusus, artinya yang datang hanyalah para tokoh.

Sejak dulu, setiap kali diadakan pertemuan tak ada orang lain yang

diizinkan masuk. Jika ada maka orang itu dianggap telah melanggar

peraturan. Dan orang itu pasti dikenakan sangsi. Akan tetapi, tidak

demikian dengan Ki Agus Sulaiman. Dia adalah anak muda dari sebuah

keluarga di kampung itu. Ayahnya seorang petani miskin. Namun, karena

Ki Agus Sulaiman anak semata wayang, dia sangat disayangi oleh kedua

orang tuanya. Ki Agus Sulaiman diberikan alat musik seperti gitar,

rebana, dan suling. Dengan alat musik yang dimilikinya, Ki Agus Sulaiman

bernyanyi layaknya seorang pengamen.

Ia keluar masuk kampung. Ki Agus Sulaiman pintar memilih – milih lagu.

Tak heran pula kehadiran Ki Agus Sulaiman selalu dinanti – nanti. Dan Ki

Agus Sulaiman bukan hanya pandai bernyanyi, ia juga pandai berjoget.

Maka pada hari itu Ki Agus masuk ke balai pertemuan. Ditengah para

~ 1 ~

Page 2: Asal Usul Sukadana

tokoh berdalih dan pemberian nama kampung, Ki Agus datang dan

membawakan lagu – lagunya. Para tokoh masyarakat di balai pertemuan

itu terperanggah melihat penampilan Ki Agus Sulaiman. Ada yang

mengganggap perbuatannya melanggar, tak tahu adat. Tapi ada yang

merasa terhibur melihat Ki Agus Sulaiman dan ikut berdendang. Akan

tetapi, yang sangat merasa khawatir adalah kedua orang tua Ki Agus

Sulaiman. Mereka was – was. Bahwa anaknya akan dikenakan sangsi.

Kedua orang tua Ki Agus Sulaiman merasa mendapat petaka atas

perbuatan anaknya itu. Ayah Ki Agus Sulaiman mendatangi balai

pertemuan itu “ Kau tau balai pertemuan itu bukan tempat orang – orang

seperti kita, yang masuk balai pertemuan itu hanyalah tokoh masyarakat.

Jangan lagi sekali – kali kamu datang ketempat itu “, kata ayah Ki Agus

Sulaiman. Sejak kejadian itu, sulaiman hampir tidak pernah keluar

rumah. Padahal ayah dan ibunya ingin sekali jika anaknya bisa

membantu di ladang. Tapi Ki Agus Sulaiman tidak ada hasratnya

membantu ayah dan ibunya. Alat – alat musik itu menjadi temannya

sepanjang hari. Ibunya merasa kesal melihat ulah anaknya itu.

“apa yang kamu kerjakan ? seharian hanya bermain gitar dan rebana!”

tanpa di duga – duga, suatu hari datanglah seorang utusan dari balai

pertemuan. Ia mengatakan bahwa Ki Agus Sulaiman dimintak datang

kebalai pertemuan. Kedua orangtuanya takut bukan kepalang. Mereka

takut anaknya anaknya akan mendapat hukuman., karena telah

melanggar peraturan. Tapi orang itu membawa Ki Agus Sulaiman kebalai

pertemuan. Setiba dibalai pertemuan, para tokoh masyarakat telah

berada diruangan balai pertemuan, para tokoh masyarakat telah berada

di dalam ruangan balai pertemuan. Ki Agus Sulaiman duduk di antara

para tokoh, seorang ketua kampung tampil . ia mengatakan kampung itu

~ 2 ~

Page 3: Asal Usul Sukadana

akhirnya memiliki nama berkat Ki Agus Sulaiman. Saya putuskan bahwa

nama kampung kita ini sukadana.

Nama ini kami ambil dari ketulusan Ki Agus Sulaiman yang suka

menghibur dan memberi uang pada orang lain. Ki Agus Sulaiman

memang suka menolong orang. Ki Agus Sulaiman merasa senang.

Ulahnya yang menunrut kedua orang tuanya akan mendapat petaka

malah menjadi berkah.

Sejak itu pula, balai pertemuan bukan lagi tempat keramat. Tempat itu

kini boleh didatangi oleh siapa saja yang ingin mendengarkan

pembicaraan para tokoh masyarakat. Balai pertemuan menjadi tempat

bertukar pikiran antara tokoh masyarakat dengan masyarakat biasa.

Sementara itu, Ki Agus Sulaiman terus memainan alat musiknya. Ia

masuk kampung keluar kampung. Peluang yang diperolehnya ia

kumpulkan dan ia berikan pada orang – orang yang membutuhkan.

~ 3 ~

Karya :PANDE

&GEDE