as t01 (solusi)
DESCRIPTION
afwefTRANSCRIPT
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Bidang Studi : Astronomi
Kode Berkas : AS-T01 (soal)
Essay
Jawab beserta jawaban yang ringkas dan mudah dimengerti !
1. Jelaskan perkembangan bentuk alam semesta sejak awal zaman Aristoteles hingga Sir Issac
Newton !(Nilai 15)
Jawab:
a. Aristoteles ; Aristoteles mampu mengemukakan dua argumen yang dapat membuktikan bumi
lebih berupa bola bundar dibandingkan sebuah lempengan datar. Pertama , ia menyadari
bahwa gerhana Bulan disebabkan oleh Bumi yang berada di antara Matahari dan Bulan.
Bayangan Bumi yang ada pada Bulan, selalu terlihat berbentuk lingkaran menunjukkan
bahwa bumi berbentuk bundar seperti bola. Jika bumi berbentuk piringan datar, bayangan
akan memajang dan cenderung berbentuk ellips. Kedua, bintang kutub terlihat lebih rendah
jika dilihat dari utara. Hal ini didapatkan dari perjalanan orang-orang Yunani. Orang-orang
Yunani bahkan memiliki argumen ketiga, bahwa bumi haruslah berbentuk bulat, karena
pertama- tama orang akan melihat layar kapal yang datang dari cakrawala terlebih dahulu,
baru kemudian melihat badan perahunya. Gagasan Aristoteles tentang Alam semesta ini,
bahwa Bumi berada dalam keadaan diam, sedangkan Matahari, Bulan dan planet-planet, dan
bintang-bintang bergerak dengan orbit lingkaran mengelilingi Bumi. Aristoteles berpendapat
bahwa bumi merupakan pusat alam semesta, dan gerak melingkar merupakan gerak paling
sempurna.
b. Ptolemy ; Berdasarkan informasi dari Aristoteles, Ptolemy membuat sebuah model alam
semesta (kosmologis) yang lengkap. Bumi berada di tengah, dikelilingi oleh delapan lingkaran
yang membawa Bulan, Matahari, bintang-bintang dan lima planet yang diketahui saat itu
(Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus). Masing-masing planet bergerak dalam
porosnya (berotasi) dan berada pada sebuah sistem. Orbit yang lebih luar disebut dengan
bintang-bintang diam (fixed stars), yang selalu berada pada tempat sama, relative terhadap
yang lain, tetapi berotasi bersama- sama melintasi langit. Model Ptolemy memberikan sebuah
sistem akurat yang masuk akal untuk memprediksi posisi benda-benda langit di angkasa.
Model Ptolemy dapat memprediksi posisi benda-benda langit secara tetap dengan asumsi
bahwa Bulan mengikuti sebuah lintasan yang kadang-kadang membuat jarak Bulan- Bumi
menjadi dua kali lebih dekat dibandingkan dengan waktu-waktu lain. Artinya Bulan kadang-
kadang Nampak dua kali lebih besar daripada biasanya. Ptolemy mengetahui modelnya
salah, karena tidak menggunakan asumsi di atas, tetapi Ptolemy tidak mengubahnya.
c. Nicholas Copernicus ; Nicholas Copernicus mengajukan model yang lebih sederhana
dibandingkan model Ptolemy pada tahun 1514. Model yang diusulkannya adalah bahwa
Matahari diam di tengah, sedangkan Bumi dan planet-planet bergerak dalam orbit-orbit
lingkaran mengelilingi Matahari.
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
d. Sir Issac Newton ; Sir Issaac Newton mengemukakan gagasannya, yang dipostulasikan dalam
sebuah formula matematika, dalam bukunya yang berjudul Principia Mathematica Naturalis
Causae. Gagasan yang dikemukakan Newton menjelaskan teori yang diajukan oleh Kepler.
Newton membangun model matematika untuk menganalisis gerakan- gerakan benda dalam
ruang dan waktu. Newton mempostulasikan sebuah Hukum Gravitasi Universal. Hukum ini
menyatakan bahwa :Setiap benda di alam semesta berinteraksi terhadap benda lain karena
adanya gaya gravitasi yang sebanding dengan ukuran benda. Gaya gravitasi ini semakin
kuat jika jarak antar keduanya semakin dekat. Newton menunjukkan bahwa, sesuai dengan
hukumnya, gravitasi menyebabkan Bulan bergerak dalam sebuah orbit yang berbentuk ellips
mengelilingi Bumi, sedangkan Bumi dan planet-planet lainnya bergerak dalam orbit
berbentuk ellips mengelilingi Matahari. Model Copernican mengabaikan benda- benda langit
Ptolemy,dan dengan model tersebut, muncullah gagasan bahwa alam semesta memiliki
batas-batas alami, dalam arti alam semesta dianggap statis. Teori Gravitasi Newton
menunjukkan bahwa alam semesta tidak dapat statis, karena bintang-bintang haruslah
berinteraksi satu sama lainnya, sehingga bintang-bintang tidak dapat tetap diam. Keberatan
lain akan model alam semesta statis tak terhingga dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman
Heinrich Olbers. Keberatannya ini dikenal dengan Paradox Olbers . Olbers menyatakan bahwa
sebab mengapa langit malam, yang begitu banyak bintang, tidak seterang satu bintang yakni
Matahari, adalah cahaya bintang yang jauh akan meredup oleh bahan-bahan yang berada di
antaranya.
2. Dua vektor A = 6i + 8j dan B berada dalam bidang xy.Sifat kedua vektor adalah A B dan
| | | |.Jika A tegak lurus B,tentukan : (Nilai 25)
a. 4 Vektor B yang mungkin!
b. Komponen vektor B yang sesuai sifat vector!
c. Buktikan secara geometri,kedua vektor tersebut saling tegak lurus,lengkap dengan sudut
apitnya!
d. Berdasarkan sifat kedua vektor tersebut,apa yang terjadi jika A . B = 0 ?
Jawab:
a. 4 vektor yang mungkin!
1. 8i + 6j
2. 8i 6j
3. -8i + 6j
4. -8i 6j
b. Dari sifat pertama
| | | |
Diperoleh bahwa
| |
| |
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Kemudian dari sifat berikutnya adalah vektor A tegak lurus vektor B,maka
( ) ( )
Dan kemudian persamaan
| |
Subtitusi kedua persamaan ke persamaan terakhir,sehingga diperoleh
(
)
Sehingga ada 2 vektor yang memungkinkan,yaitu
1. Ketika By = 6,maka Bx = -8,sehingga
2. Ketika By = -6,maka Bx = 8,sehingga
c. Dari ilustrasi berikut diambil A = 6i + 8j dan B = -8i + 6j
Dimana untuk nilai
(
)
Dan nilai
B A
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
(
)
Dan diketahui bahwa
Sehingga
( )
Sehingga terbukti secara geometri bahwa kedua vektor saling tegak lurus
d. Ketika nilai A . B = 0,ada 3 hal yang terjadi
1.Kedua vektor saling tegak lurus
2.Nilai vektor A = 0
3.Nilai vektor B = 0
3. Suatu benda massa 10 kg ditarik oleh gaya horizontal F = 50 N yang bekerja dari A dan gaya
tersebut lenyap ketika benda tiba di B.Benda tersebut melanjutkan perjalanan sepanjang busur
BC,dimana C berada 2 m diatas bidang datar.Permukaan bidang datar AB dan BC licin
sempurna.Benda mula-mula dalam keadaan diam.Bila jarak AB = 50 m,berapakah (Nilai 25)
a. Usaha yang dilakukan gaya F ?
b. Energi kinetik gerak benda di C ?
c. Kecepatan di B dan C,jika g = 10 m/s2
Jawab:
a. Persamaan untuk usaha adalah
Sehingga besar usaha yang dilakukan gaya F adalah
b. Dari persamaan berikut
Dimana = 0,sehingga
Kemudian bisa diselesaikan dari hukum kekekalan energi
Dimana = 0,sehingga
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
c. Energi kinetik di AB adalah
Diketahui EkAB = 2500 Joule,maka
( )
Kemudian
Diketahui EKc = 1960 Joule,maka
( )
4. Suku tengah suatu barisan aritmetika adalah 23.Jika suku terakhirnya 43 dan suku ketiganya 13,
maka banyak suku barisan itu adalah..(Nilai 10)
Jawab:
Perhatikan bahwa apabila dalam barisan aritmetika terdapat sebuah suku tengah, maka banyak suku
pada barisan aritmetika adalah bernilai ganjil.Misal,ada sebanyak n suku barisan aritmetika, maka
suku tengah adalah suku ke (
)
Perhatikan suku tengah adalah 23, suku terakhir 43, dan suku ketiganya 13, diperoleh:
(
)
( )
( )
Eliminasi ( ) pada persamaan pertama dan kedua, diperoleh
( )
Dan
( )
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Akan kita peroleh nilai .Kemudian subtitusi nilai ke diperoleh
( )
Dari dan dan suku terakhir ( ) , diperoleh nilai n yaitu
( ) ( )( )
Jadi banyaknya suku pada barisan aritmetika tersebut adalah 9
5. Nilai ( ) ( ) ( ) ( ) adalah... (Nilai 15)
Jawab:
Ingat sifat trigonometri pada setiap kuadran::
( )
( )
Dan identitas trigonometri
Sehingga
( ) ( ) ( ) ( )
Kita ketahui bahwa
Sehingga persamaan awal menjadi
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ( ) ( )) ( ( ) ( ))
Sehingga
( ) ( ) ( ) ( )
-
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
6. Empat siswa A, B, C dan D masing-masing menabung sisa uang jajannya.Setelah setahun
menabung, tabungan A Rp. 300.000,00 lebih sedikit daripada tabungan B dan tabungan C Rp.
200.000,00 lebih banyak daripada D.Jika tabungan D adalah Rp. 500.000,00 dan gabungan
tabungan C dan D adalah dua kali lipat tabungan A, maka besar tabungan B adalah... (Nilai 10)
Jawab:
Dari soal bisa kita definisikan
Subtitusi D ke C, diperoleh
Subtitusi C ke C+D, diperoleh
Subtitusi A ke persamaan pertama, diperoleh