arul putrakoetai_ makalah integrasi nasional

Upload: maghfira-juliya-putri

Post on 07-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    1/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    1/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    Rahasia terbesar dalam hidup adalah melewati hari ini dengan penuh makna tentang cinta, ilmu dan iman.

    Karena dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan iman hidup

    menjadi terarah.

     Arul PutraKoetai Arul PutraKoetai

    SELASA, 22 NOVEMBER 2011

    MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A.  Latar belakang

    Dewasa ini, pengetahuan kita mengenai kebudayaan Indonesia sangatlah

    kurang, anak muda zaman sekarang lebih megetahui tentang moderanisasi

    ketimbang tradisional. Pengaruh kebudayaan luar menyebabkan kurangnya

    pengetahuan kita mengenai proses kebudayaan tentang ada di Indonesia.

    Kurangnya pengetahuan akan hak dan kewajiban kita sebagai warga Negara

    menimbulkan hilangnya rasa persatuan kita baik terhadap sesama maupun Negara.

    Masing-masing Individu lebih mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa ada

    rasa peduli terhadap sesamanya.

    Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, haruslah memiliki rasa Integrasi

    nasional. Yaitu suatu sikaf kepedulian terhadap sesama serta memiliki rasa

    persatuan yang tinggi, baik terhadap Bangsa Negara, Agama serta Keluarga.

    Dalam makalah ini, kami ingin menjelaskan tantang makna Integrasi Nasional,

    serta penyebab terjadinya integrasi nasional dan upaya yang harus dilakukan dalam

    integrasi nasional.

    B. 

    Rumusan Masalah

    Dari latar belakang yang telah ada, maka rumusan permasalahatan yang

    terkait dengan Integrasi Nasional diantaranya :

    1. 

    Definisi Integrasi Nasional menurut bahasa?

    2. 

    Jelaskan gambaran realitas Indonesia yang plural dan multikultural?

    3.  Faktor apa saja yang dapat mengancam Integrasi?

    4.  Upaya apa yang harus dilakukan dalam membangun integrasi?

    C.  Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui tentang proses yang terjadi di

    Indonesia belakangan ini. Serta ingin memperluas ilmu pengetahuan social.

    D.  Manfaat Penulisan

    Manfaat penulisan makalah ini diantaranya :

    1.  Memperluas cakrawala berfikir kita mengenai masalah-masalah yang ada

    di Indonesia.

    2.  Sebagai media informasi dalam dunia pendidikan.

    Lihat profil lengkapku

    MENGENAI SAYA

    Ikuti @putra_koetai

    60SukaSuka   BagikanBagikan

    ► 2013 (10)

    ► 2012 (17)

    ▼ 2011 (23)

    ► Desember (8)

    ▼ November (10)

    Jembatan Kukar Menggelegar, LaluRuntuh

    Pray For Tenggarong KutaiKartanegara 26/11/1 1

    MAKALAH RENCANA PEMASARAN

    METODOLOGI STUDI ISLAM

    PENGERTIAN UNDANG-UNDANGDASAR 1945 dan POKOK PIKI...

    MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    MAKALAH MAKKIYA H DANMADANIYAH

    Pengaruh Globalisasi TerhadapKebudayaan Daerah

    MAKALAH PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA 

    DINI-...PRESENT TENSE

    ►  Agustus (1)

    ► Juli (1)

    ► Juni (2)

    ► Maret (1)

    ARSIP BLOG

    MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dewasa ini, pengetahuan kita

    mengenai kebudayaan Indonesiasangatlah kurang, anak muda zaman ...

    MAKALAH PENGETAHUAN DALAMPANDANGAN ISLAM

    MAKALAH PENGETAHUAN DALAMPANDANGAN ISLAM Makalah ini

    ENTRI POPULER

      Lainnya Blog Berikut» Buat Blog   Masuk

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    2/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    2/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    BAB II

    PEMBAHASAN

     A.  Pengertian Integrasi Nasional

      Istilah Integrasi Nasional berasal dari dua kata yakni Integrasi dan Nasional.

    Menurut istilah Integrasi mempunyai arti sebagai pembaruan atau penyatuan,

    sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.

    Menurut istilah Nasional mempunyai arti sebagai kebangsaan. Yang meliputi

    suatu bangsa seperti ciri-ciri nasional, tarian tradisional, perusahaan nasional.

    Sehubungan dengan penjelasan kedua istilah diatas, maka integrasi nasional

    identik dengan integrasi bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses

    penyatuan atau pembaruan berbagai aspek sosial budaya ke dalam suatu wilayah

    dan pembentukan identitas nasional atau bangsa. Yang harus dapat menjamin

    terwujudnya keselarasan dan keseimbangan dalam menapai tujuan bersama

    sebagai suatu bangsa.

    Integrasi nasional sebagai suatu konsep dalam ikatan dengan wawasan

    kebangsaan dalam Negara Kesatuan Indonesia yang berlandaskan pada aliran

    pemikiran atau paham integralistik yang berhubungan dengan paham idealisme

    untuk mengenal dan memahami sesuatu yang harus dicari kaitannya.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti

    dua macam, yaitu:

    1. Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai

    kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang

    membentuk suatu identitas nasional.

    2. Secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian di

    antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda,

    sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan

    bermasyarakat dan berbangsa.

    Perwujudan integrasi nasional masyarakat dan budaya bangsa Indonesia

    yang heterogen ( beraneka macam ) itu diungkapkan dalam semboyan “Bhinneka

    Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda suku bangsa, agama, budaya daerah,

    tetapi tetap satu bangsa.

    Istilah Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan oleh seorang Empu

    terkenal di Kerajaan Majapahit, yaitu Empu Tantular, dalam kitab Sutasoma.

    B.  Gambaran Realitas Indonesia yang Plural dan Multikultural

    Manusia hidup dalam reliatas yang plural, hal yang sama juga pada masyarakat

    Indonesia yang majemuk (plural society). Corak masyarakat Indonesia adalah ber-

    Bhenika Tungal Ika, bukan lagi keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya,melainkan keanekaragaman kebudayaan yang berada dalam masyarakat Indonesia.

    Dalam masyarakat majemuk, seperti Indonesia dilihat memiliki suatu kebudayaan yang

    berlaku secara umum dalam masyarakat.

    Masyarakat yang plural merupakan “belati” bermata ganda dimana pluralitas

    sebagai rahmat dan sebagai kutukan. Pemahaman pluralitas sebagai rahmat adalah

    keberanian untuk memerima perbedaan. Menerima perbedaan bukan hanya dengan

    kompetensi ketrampilan, melainkan lebih banyak terkait dengan persepsi dan sikap

    sesuai dengan realitas kehidupan yang menyeluruh.

    Sedangkan pluralitas sebagai kutukan akan menimbulkan sikap penafian terhadap

    yang lain, baik individu ataupun kelompok, karena dianggap berbeda dengan dirinya, dan

    perbedaan dianggap menyimpang atau salah. Penafian terhadap yang lain, pada

    hakekatnya adalah pemaksaan keseragaman dan menghilangkan keunikan jati diri yang

    lain, baik individu atau komunitas.

    Menurut Suparlan yang mengutip dari Fay, Jary dan J. Jary dalam acuan utama

    masyarakat yang multikultural adalah multikulturalisme, yakni sebuah ideologi yang

    mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesedrajatan baik secara individu

    disusun guna memenuhi tugas mata kuliahIlmu Pendidikan Islam Kepada Ibu...

    KEAMANAN, KESEHATAN, DANKESEJAHTERAAN DALAM SDM

    BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perkembangan teknologidan industri membawa dampak bagikehidupan manusia terutama ...

     Apple  Google  Microsoft

    FBI hacks into terrorist's iPhone without

    USA TODAY 

    SAN FRANCISCO — Although the

    government officially withdrew from its

     battle against Apple Monday, many 

    observers sense the tech privacy war is

     just getting started. "This lawsuit may be

    over, but the Constitutional and privacy 

    questions it raised are ...

    Related Articles »

     Apple iOS 9.3 Has A Serious New Problem

    ForbesSeven betas. When Apple AAPL -0.41 %

    launched iOS 9.3 it received credit from

    many (including myself) for spending

    significantly more time testing this

    software following a series of troubled

    releases. But now new problems are

    mounting… Following an ...

    Related Articles »

     Why Apple and Google are struggling to

      Washington Post

    I was recently reminded of this when I

    tried to quickly snap a picture at a recent

     Apple event. I tried to double-click the

    home button on my locked Galaxy S6 to

    call up the camera. But I took just a

    moment too long, triggered the fingerprint

    reader ...

     Apple's OLED iPhone plans may include a

     The Verge

    The ev idence is strong that Apple is at

    least thinking about adding an OLED

    display to the iPhone, but now there's a

    suggestion that the company might also

    change the device's screen size. 9to5Mac

    reports that the latest investor note from

     well-known ...

    Related Articles »powered by 

    NEWS

     342

    TAYANGAN LAMAN

     YOUTUBE

    PENGIKUT

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    3/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    3/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    ataupun secara kebudayaan.

    Multikulturalisme secara etimologis marak digunakan pada tahun 1950 di Kanada.

    Menurut longer oxford directionary istilah “multiculturalme” merupakan deviasi kata

    multicultural kamus ini meyetir dari surat kabar di Kanada, Montreal times yang

    menggambarkan masyarakat Montreal sebagai masyarakat multicultural dan multilingual.

    Multikulturalisme ternyata bukanlah pengertian yang mudah. Dimana mengandung

    dua pengertian yang kompleks, nyaitu “multi” yang berarti plural dan “kulturalisme” berisi

    tentang kultur atau budaya. Istilah plural mengandung arti yang berjenis-jenis, karena

    pluralisme bukan sekedar pengakuan akan adanya hal yang berjenis-jenis tetapi

    pengakuan tersebut memiliki implikasi politis, sosial, ekonomi dan budaya. Dalam

    pengertian tentang multikulturalisme memiliki dua ciri utama yakni :

    1.  kebutuhan terhadap pengakuan (the need of recognition).

    2.  legitimasi keanekaragaman budaya atau pluralisme budaya.

    Masyarakat yang adil bukanlah hanya menjamin the greatest good for the greates

    number  yang terkenal dengan prinsip demokrasi. Filsafat Rawls menekankan arti pada

    self interest dan aspirasi pengenal dari seseorang.

    Manusia dilahirkan tanpa mengetahui akan sifat-sifatnya, posisi sosialnya, dan

    keyakinan moralnya, maka manusia tidak mengetahui posisi memaksimalkan

    kemampuannya. Maka Rawls mengemukakan dua prinsip yakni :

    1.  Setiap manusia harus memiliki maksimum kebebasan individual dibandingkan

    orang lain.2.  Setiap ketidaksamaan ekonomi haruslah memberikan keuntungan

    kemungkinan bagi yang tidak memperoleh keberuntungan.

      Menurutnya institusional yang menjamin kedua prinsip tersebut adalah demokrasi

    konstitusional.

     Azyumardi Azra mengatakan, bahwa konsep kerangka masyarakat multikultural

    dan multi kulturalisme secara subtantif tidaklah terlalu baru di Indonesia dikarenakan

     jejaknya dapat ditemukan di Indonesia, dengan prinsip negara ber-Bhenika Tunggal Ika,

    yang mencerminkan bahwa Indonesia adalah masyarakat multikultural tetapi masih

    terintregrasi ke-ikaan dan persatuan.

    Walaupun multikulturalisme telah digunakan oleh para pendiri bangsa dalam

    rangka mendisein kebudayaan bangsa Indonesia, tetapi bagi orang Indonesia

    multikulturalisme adalah konsep yang asing. Konsep multikulturalisme tidaklah sama

    dengan konsep keanekaragaman secara suku bangsa atau kebudayaan suku bangsa

    yang menjadi ciri masyarakat majemuk, karena konsep multikulturalisme menekankan

    keanekaragaman dan kesederajatan. Multikulturalisme harus mau mengulas berbagai

    permasalahan yang mengandung ideologi, politik, demokrasi, penegakan hukum,

    keadialan, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komuniti golongan

    minoritas, prinsip-prinsip etika dan moral dan peningkatan mutu produktivitas.

    Multikulturalisme bukanlah sebuah wacana, melainkan sebuah ideologi yang

    harus diperjuangkan karena dibutuhkan sebagai etika tegaknya demokrasi, HAM, dan

    kesejahteraan hidup masyarakat. multikulturalisme sebagai ideologi tidaklah berdiri

    sendiri terpisah dari ideologi-ideologi lainnya. Multikulturalisme memerlukan konsep

    bangunan untuk dijadikan acuan guna memahami mengembangluaskannya dalamkehidupan bermasyarakat. Dalam memahami multiklturalisme, diperlukan landasan

    pengetahuan berupa konsep-konsep yang relevan dan mendukung serta keberadaan

    berfungsinya multikulturalisme dalam kehidupan.

     Akar dari multikulturalisme adalah kebudayaan. Kebudayaan yang dimasudkan

    disini adalah konsep kebudayaan yang tidak terjadi pertentangan oleh para ahli,

    dikarenakan multikulturalisme merupakan sebuah alat atau wahana untuk meningkatkan

    derajat manusia dan kemanusiaannya. Oleh karena itu kebudayaan harus dulihat dari

    perfektif fungsinya bagi manusia.[1]

    C.  Faktor-Faktor yang dapat Mengancam Integrasi

     Adapun faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:

    1. Kurangnya rasa pengetahuan kita mengenai sejarah-sejarah Indonesia.

    2. Tidak ada rasa memiliki terhadap bangsa (acuh tak acuh)

    3. Hilangnya rasa cinta Tanah Air .

    4. Tidak ada rasa berkorban.

    5. Hilangnya rasa hormat terhadap symbol-simbol Negara (Garuda

    Pancasi la) dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika.

    Join this siteJoin this site

    w ithGoogleFriendConnect

    Twitter

    Backgrounds

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    4/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    4/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    D. Upaya Membangun Integrasi

    Menurut Liddle, suatu integrasi nasional yang tangguh hanya dapat

    berkembang apabila[2] :

    1.  Sebagian besar anggota Masyarakat bangsa bersepakat tentang batas –

    batas territorial dari Negara sebagai suatu kehidupan politik dimana

    mereka menjadi warganya.

    2.  Sebagian anggota masyarakat bangsa bersepakat mengenai struktur 

    pemerintahan dan aturan-aturan dari pada proses politik yang berlaku

    bagi seluruh masyarakat diatas wilayah Negara.

    Dengan perkataan lain, suatu integrasi nasional yang tangguh akan

    berkembang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat

    tersebut. Dan harus memiliki :

    1.  Kesadaran dari sejumlah orang bahwa mereka bersama-sama merupakan

    warga dari suatu bangsa.

    2.  konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama

    sebagai bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan.

    Konsensus nasional mengenai bagaimana kehidupan bangsa harus

    diwujudkan atau diselenggarakan untuk sebagian harus kita temukan dalam proses

    pertumbuhan pancasila sebagai dasar falsafah atau ideology Negara. Secara

    yuridis-formal, pancasila sebagai dasar falsafah Negara. Pada tingkat yang sangat

    umum telah diterima sebagai kesepakatan nasional serta lahir bersamaan dengan

    kelahiran Negara republic Indonesia sebagai Negara yang merdeka, bebas dari

    penjajahan bangsa lain. Di dalam kenyataan, pancasila menjadi akar dalam

    sejarah pertumbuhan gerakan nasionalisme.

    Bangsa Indonesia sebetulnya dapat belajar dari pengalaman negara-negara lain

    dan dari negara kita sendiri tentang akibat menguatnya primordialisme, sehingga

    keberadaan dan penguatan lembaga-lembaga integrative seperti sistem pendidikan

    nasional, birokrasi sipil dan militer, partai-partai politik (ideology nasionalisme yang dapat

    menjembatani perbedaan etnik yang tajam, Sedangkan partai etnik tidak berhasil) harus

    tetap dilaksanakan dengan mengingat bahwa hal ini adalah sebagai konsekuensi dari

    masyarakat kita yang majemuk.

    Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building. Adapun uraian

    secara singkat tentang lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut adalah sebagai

    berikut :

    1.  Birokrasi Sipil dan Militer 

    Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak

    diperlukan adalah kekuatan militer (TNI), yang jika diperlukan dapat memakai

    penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan (alat peralatan perang –

    alat utama sistem persenjataan) untuk mempertahankan dan bahkan untuk

    membangun negara bangsa. Dalam kerangka pemikiran tradisional bahkan gejala

    universal kaum militer di dunia, peranan militer sebagai benteng terakhir (mean of 

    the last resort) mempertahankan kebutuhan negara bangsa. Hal ini dapat dilihat

    sikap keras dari militer terhadap gerakan-gerakan separatis maupun kedaerahan

    (primodialisme).

    Selain birokrasi militer, proses state building juga mencakup birokrasi sipil

    yang mempunyai tugas utama menarik pajak dan menyediakan bahan Pokok

    khususnya bahan Makanan (aparatur pajak sebagai bentuk yang paling tradisional

    dari demokrasi). Penyediaan bahan Makanan harus tersedia dengan cukup untuk

    mencegah terjadinya “huruhara kelaparan pangan” atau food riots. Indonesia juga

    pernah mengalami food riots yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan orde

    baru tahun 1998 akibat krisis moneter Sejak tahun 1997. Krisis pangan dan

    moneter juga meruntuhkan pemerintahan di Muangthai dan Korea Selatan,

    Sedangkan yang selamat hanya Malaysia di bawah PM Mahathir Mohammad.

    Birokrasi militer dan sipil di Indonesia sudah berkembang pesat dan

    mengalami kemajuan baik dari segi jumlah, kualitas, jenjang pangkat maupun

    penempatan jabatan eselon Pimpinan serta sumber etnik rekrutmen. Dari segi

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    5/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    5/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    etnik, baik TNI maupun Polri dan PNS baik Pusat maupun daerah sudah meliputi

    semua etnik group yang ada, sehingga melambangkan Bhineka Tunggal Ika.

    2.  Partai Politik.

    Dalam sejarahnya Partai Politik merupakan alat mobilisasi vertical yang

    lebih cepat dibandingkan dengan birokrasi nasional baik birokrasi sipil maupun

    militer. Dengan sistem Pemilu di Indonesia sekarang merupakan gabungan dari

    sistem distrik dan sistem proposional, sehingga perwakilan daerah dan etnik

    terwakili. Maka partai politik mampu menjadi alat integrasi bangsa untuk menekan

    perlawanan etnik yang minoritas).

    3.  Sistem Pendidikan Nasional

    Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama

    karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional

    mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui

    kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa,

    mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana

    otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar 

    nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum

    lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan

    humaniora yang bersifat integratif dan nasional.

    Sifat integratif lainnya adalah pemakaian bahasa pengantar yakni bahasa

    Indonesia sebaga bahasa nasional disamping penggunaan bahasa lokal/daerahyang diberlakukan untuk pendidikan tingkat SD/SLTP. Cara ini akan memudahkan

    integrasi ke dalam sistem nasional dan sosialisasi yang sama untuk seluruh

    warga negara.

    Sedangkan alat integrasi yang lain adalah rekrutmen siswa, mahasiswa

    dan tenaga pengajar yang bersifat nasional dan multi etnik, sehingga terjadi

    proses komunikasi, sosialisasi, asimilasi dan kulturasi dari berbagai etnik di

    kalangan siswa, mahasiswa dan tenaga pengajar..

    4.  Kemajuan Komunikasi dan Transportasi.

    Peranan media masa nasional seperti koran, majalah, TVRI, RRI cukup

    penting di Indonesia sebagai alat integrasi nasional. Banyak koran maupun media

    masa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi penyebarannya menjangkau sampai ke

    seluruh kabupaten-kabupaten, begitu juga koran lokal yang mampu menembus

    pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi lainnya adalah telepon, yang mengalami

    perkembangan pesat sejak pemerintahan orde baru sampai sekarang.

    Perkembangan yang cepat dalam bidang transportasi mengakibatkan

    terjadinya mobilitas geografis penduduk dapat lebih cepat, aman, nyaman, dan

    murah. Bentuk mobilitas penduduk dapat transmigrasi, migrasi maupun turisme

    baik antar daerah, nasional, regional bahkan global. Meningkatnya kegiatan

    mobilitas penduduk dan turisme nasional maupun lokal membawa dampak

    memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan.

    BAB III

    PENUTUPAN

     A.  Kesimpulan

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    6/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    6/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    Diposkan oleh arul putrakoetai di 21.42.00

    1.  Integrasi nasional adalan suatu konsep dalam ikatan dengan wawasan

    kebangsaan dalam Negara Kesatuan Indonesia yang berkandaskan

    pada aliran pemikiran atau paham integralistik yang berhubungan

    dengan paham idealism untuk mengenal dan memahami sesuatu yang

    harus dicari kaitannya.

    2.  Masyarakat yang plural adalah “Belati” bermata ganda dimana pluralitas

    sebagai rahmat dan sebagai kutukan.

    3.  Multikulturalisme adalah sebuah ideologiakan yang mengakui dan

    mengagungkan perbedaan dalam kesedrajatan baik secara individu

    ataupun secara kebudayaan.

    4. 

    Faktor-faktor yang dapat mengancam integrasi Nasional adalah

    Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki tentag sejarah-sejarah

    Indonesia. Hilangnya rasa cinta tanah Air. Tidak ada rasa berkorban

    terhadap sesama. Bahkan hilangnya rasa hormat terhadap symbol-

    simbol Negara (Garuda pancasila) dengan semboyan Bhinneka Tunggal

    Ika.

    5.  Upaya membanguan integrasi adalah perlu adanya kesadaran dari setiap

    masyarakat serta upaya perlunya kesadaran dari setiap masyarakat

    akan hak dan kewajibannya sebagai warga.

    B.  Saran-saran

    1.  Diharapkan bagi masyarakat khususnya mahasiswa dapat memahami

    Integrasi Nasional.

    2.  Perlu diadakannya pembahasan yang lebih lanjut agar informasi yang diperoleh

    lebih lengkap dan komprehensif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

    [1] Nasikun, Sistem Sosial islam, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 984), cet. 3,

    hlm. 148

    [2] R. William Liddle, Struktur Masyarakat Indonesia dan Masalah Integrasi ,

    (Jakarta: Pustaka Belajar, 1994), cet 1, hlm. 81

    +4  Rekomendasikan

     

    18 komentar:

    aris 21 Oktober 2012 09.46koq g bsa d copiiiiiiii

    Balas

    lintang 12 Desember 2012 13.20

    terimakasih . makalahnya bermanfaat.

    Balas

     Adrianus Entjaurau 1 Juni 2013 03.33

    tHax untuk makalhx

    Balas

     Anonim 10 Juni 2013 17.53

    gak bisa copas. wkwkw 

    taii

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    7/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    7/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    Balas

     Anonim 7 Maret 2014 19.13

    kenapa ga bisa di copas

    Balas

     Anonim 9 Mei 2014 22.51

    terima kasih gan, semoga ilmunya bermanfaat ya

    Balas

    Reyhan Dzaky  25 Mei 2014 11.00

    izin copy gan buat tugas, thanks

    Balas

    Marsela Nofalia 6 November 2014 19.37

    nda bisa di copy 

    Balas

    Lendra Restu Putra 18 Januari 2015 1 8.52

    Balas

    Lendra Restu Putra 18 Januari 2015 1 8.55

    Kalau gak bisa dicopy ane tau solusinya..wkwkwk gampang.. ijin copas broo.. tar ane

    kasih alamat web ente di daftar pustakanye. ok. berbagi ilmu pahalanya sampe

    akherat bro.. thankyou

    Balas

    Mayura Riandra 5 Februari 2015 18.52

    parahh pelit amat gabole di copas

    Balas

    Hanapuri Rahayu 24 Maret 2015 16.44

    izin di copy y a buat tugas

    Balas

     Anonim 21 April 2015 22.23

     yang gabisa ngopy c trl u aja, liat source nya, terus copy , adminya mah pelit ilmu.

    Balas

    Oki chaca 7 Mei 2015 19.36

    thanks ka ,, makasih pake bgt

    Balas

    Novi ardiyanti 10 Mei 2015 22.18

    izin copy dong -_-Balas

    Dinda Dwiagtustin 27 Mei 2015 21.42

    sya bsa copy 

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    8/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    8/9ki2011-darul.blogspot.co.id/2011/11/makalah-integrasi-nasional.html

    Balas

    Dinda Dwiagtustin 27 Mei 2015 21.43

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A. Latar belakang

    Dewasa ini, pengetahuan kita mengenai kebudayaan Indonesia sangatlah kurang,

    anak muda zaman sekarang lebih megetahui tentang moderanisasi ketimbang

    tradisional. Pengaruh kebudayaan luar menyebabkan kurangnya pengetahuan kitamengenai proses kebudayaan tentang ada di Indonesia. Kurangnya pengetahuan akan

    hak dan kewajiban kita sebagai warga Negara menimbulkan hilangnya rasa persatuan

    kita baik terhadap sesama maupun Negara. Masing-masing Individu lebih

    mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa ada rasa peduli terhadap sesamanya.

    Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, haruslah memiliki rasa Integrasi nasional.

     Yaitu suatu sikaf kepedulian terhadap sesama serta memiliki rasa persatuan yang

    tinggi, baik terhadap Bangsa Negara, Agama serta Keluarga.

    Dalam makalah ini, kami ingin menjelaskan tantang makna Integrasi Nasional, serta

    penyebab terjadinya integrasi nasional dan upaya yang harus dilakukan dalam

    integrasi nasional.

    B. Rumusan Masalah

    Dari latar belakang yang telah ada, maka rumusan permasalahatan yang terkait

    dengan Integrasi Nasional diantaranya :1. Definisi Integrasi Nasional menurut bahasa?

    2. Jelaskan gambaran realitas Indonesia yang plural dan multikultural?

    3. Faktor apa saja yang dapat mengancam Integrasi?

    4. Upaya apa yang harus dilakukan dalam membangun integrasi?

    C. Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui tentang proses yang terjadi di

    Indonesia belakangan ini. Serta ingin memperluas ilmu pengetahuan social.

    D. Manfaat Penulisan

    Manfaat penulisan makalah ini diantaranya :

    1. Memperluas cakrawala berfikir kita mengenai masalah-masalah yang ada di

    Indonesia.

    2. Sebagai media informasi dalam dunia pendidikan.

    BAB III

    PENUTUPAN

     A. Kesimpulan

    1. Integrasi nasional adalan suatu konsep dalam ikatan dengan wawasan kebangsaan

    dalam Negara Kesatuan Indonesia yang berkandaskan pada aliran pemikiran atau

    paham integralistik yang berhubungan dengan paham idealism untuk mengenal dan

    memahami sesuatu yang harus dicari kaitannya.

    2. Masyarakat yang plural adalah “Belati” bermata ganda dimana pluralitas sebagai

    rahmat dan sebagai kutukan.

    3. Multikulturalisme adalah sebuah ideologiakan yang mengakui dan mengagungkan

    perbedaan dalam kesedrajatan baik secara individu ataupun secara kebudayaan.

    4. Faktor-faktor yang dapat mengancam integrasi Nasional adalahKeterbatasan pengetahuan yang dimiliki tentag sejarah-sejarah Indonesia. Hilangnya

    rasa cinta tanah Air. Tidak ada rasa berkorban terhadap sesama. Bahkan hilangnya

    rasa hormat terhadap symbol-simbol Negara (Garuda pancasila) dengan semboyan

    Bhinneka Tunggal Ika.

    5. Upaya membanguan integrasi adalah perlu adanya kesadaran dari setiap

    masyarakat serta upaya perlunya kesadaran dari setiap masyarakat akan hak dan

    kewajibannya sebagai warga.

    B. Saran-saran

    1. Diharapkan bagi masyarakat khususnya mahasiswa dapat memahami Integrasi

    Nasional.

    2. Perlu diadakannya pembahasan yang lebih lanjut agar informasi yang diperoleh

    lebih lengkap dan komprehensif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

  • 8/19/2019 Arul Putrakoetai_ Makalah Integrasi Nasional

    9/9

    3/29/16 Arul PutraKoetai: MAKALAH INTEGRASI NASIONAL

    9/9ki2011 darul blogspot co id/2011/11/makalah integrasi nasional html

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    [1] Nasikun, Sistem Sosial islam, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 984), cet. 3,

    hlm. 14 8

    [2] R. William Liddle, Struktur Masyarakat Indonesia dan Masalah Integrasi,

    (Jakarta: Pustaka Belajar, 1994), cet 1, hlm. 81

    Balas

    FBS Indonesia 11 Desember 2015 13.06

    FBS Indonesia  – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS

    Markets Inc

     yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah

    dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs

    di asia serta fbs yang ada di indonesia.

    -----------------

    Kelebihan Broker Forex FBS

    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA 

    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN

    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD

    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%

    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan

     banyak lagi y ang lainya

    Buka akun anda di fbsasian.com.

    -----------------

    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :

    Tlp : 085364558922

    BBM : fbs2009

    Balas

    Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.