artikel pilihan media indonesia 31 desember 2014

Upload: ekho109

Post on 02-Jun-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    1/66

    Pansel Cari Hakim Negarawan

    PANITIA Seleksi Hakim Konstitusi mencari calon hakim yang memiliki sikap negarawan

    untuk melengkapi formasi sembilan hakim di Mahkamah Konstitusi. Pada seleksi wawancara

    tahap dua yang digelar kemarin, lima kandidat diuji wawasan kebangsaan, integritas,

    independensi, dan pengetahuan mengenai kelembagaan.

    Anggota Pansel Hakim MK Harjono mengatakan, dari proses wawancara yang telah rampung

    tersebut, telah ada benih dan komitmen sikap kenegarawanan dari para calon. Penilaian ini

    penting untuk melihat bagaimana para calon menilai suatu perkara yang akan ditanganinyakelak. Negarawan tidak bisa kita nilai mendadak. Komitmen-komitmen mereka

    menggambarkan itu, ujarnya.

    Setiap peserta diberikan waktu sekitar dua jam untuk memaparkan gagasan dan menjawab

    berbagai pertanyaan dari tim pansel. Selain anggota pansel, turut pula tokoh agama Romo

    Franz Magnis Suseno dan mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai penguji.

    Di samping mengulik pandangan tentang isu-isu kebangsaan, pansel juga mencari sosok

    hakim yang mampu memberikan gagasan progresif terkait lembaga penjaga konstitusi

    tersebut. Pansel berharap dengan menghadirkan pewawancara eksternal, objektivitas danpenggalian perspektif lain oleh publik dapat terjamin.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    2/66

    Ketua Panitia Pansel Calon Hakim MK Saldi Isra mengatakan tipe hakim yang terpilih

    nantinya diharapkan dapat memberikan gagasan baru bagi MK untuk menutup kelemahan

    yang ada pada diri hakim konstitusi lainnya, sehingga putusan yang dibuat nantinya mampu

    memenuhi rasa keadilan publik.

    Hakim konstitusi tidak memiliki semua ilmu, oleh karena itu kami tanyakan soal

    kelembagaan MK. Kalau menjadi hakim, apa yang kira-kira ditawarkan untuk membangun

    MK terutama soalsupporting system, kata Saldi.

    Dalam proses wawancara yang digelar terbuka itu, banyak pihak yang hadir dan ikut menguji

    wawasan para kandidat. Mulai dari mahasiswa dan berbagai lembaga swadaya masyarakat

    serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

    Menurut Erwin Natasomal Oemar dari Indonesian Legal Roundtabel, berdasarkan jawaban

    para kandidat koalisi terlihat perspektif dari setiap calon. Jawaban mereka bisa terpolarisasiapakah dia seorang konvensional, progresif, humanis. Tapi, tergantung pansel akan

    menonjolkan calon yang seperti apa untuk diajukan ke Presiden, kata Erwin.

    Ia menilai, setiap calon punya kompetensi dan integritas yang hampir setara. Namun, kita

    memerlukan calon yang tidak biasa. Harus calon yang berani mereformasi MK, tukasnya.

    (Ind/P-4)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    3/66

    EDITORIAL

    Duka AirAsia Duka Kita Semua

    Kita harus menunjukkan bahwa duka keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia

    ialah duka kita semua, duka Indonesia, juga duka dunia.

    Silakan tanggapi Editorialini melalui http://www.metrotvnews.com

    SETELAH tiga hari pesawat AirAsia QZ8501 dinyatakan hilang kontak, pencarian sejak

    Minggu mencapai titik terang. Namun, titik terang itu sekaligus menjadi titik gelap bahwa

    pesawat tersebut mengalami kecelakaan fatal. Itulah realitas tak terperi yang mesti kita

    terima.

    Air Asia rute Surabaya-Singapura tersebut terkonfirmasi mengalami kecelakaan dengan

    ditemukannya puing-puing pesawat di perairan Selat Karimata. Kepala Badan SAR Nasional

    FHB Soelistyo mengatakan, kemarin, tim pencari misalnya menemukan tangki dan

    pelampung berwarna oranye.

    Didapati pula emergency exit doorpesawat dan koper milik penumpang yang mengapung di

    lautan. Tak cuma itu, tim SAR juga menemukan jasad penumpang AirAsia QZ8501.

    Hercules TNI-AU pun mendeteksi adanya objek yang menggambarkan bayangan pesawat didalam laut. Seluruh puing tersebut selanjutnya dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan

    Tengah, untuk diidentifikasi lebih lanjut.

    Kita mengapresiasi tim SAR gabungan yang dalam waktu relatif singkat menemukan pesawat

    yang hilang sejak Minggu (28/12) itu. Namun, bukan berarti tugas tim SAR telah usai.

    Mereka masih harus mencari black boxdan kemungkinan adanya penumpang yang selamat.

    Kotak hitam berwarna oranye yang menyimpan rekaman pembicaraan di kokpit wajib

    ditemukan karena ia bisa menjadi petunjuk penyebab kecelakaan pesawat.

    Kita lega kerja keras tim SAR membuahkan kepastian, sekalipun kepastian itu amatlah pahit.

    Kita juga memahami, amat memahami, kepastian yang diberikan tim SAR memicu duka luar

    biasa bagi keluarga penumpang. Hujan tangis langsung mengguyur crisis centerdi Bandara

    Juanda, Sidoarjo, tempat keluarga penumpang menunggu nasib sanak saudara mereka.

    Wajar, sangat wajar, mereka terguncang tatkala penantian berujung pada duka mendalam.

    Normal, amat normal, mereka amat terpukul ketika harapan akan adanya keajaiban ternyata

    sirna. Kita ikut prihatin dan merasakan duka mereka.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    4/66

    Perlu ketabahan tingkat tinggi bagi siapa pun dalam menyikapi musibah seperti ini. Kita

    percaya, keluarga 155 penumpang dan tujuh awak pesawat AirAsia QZ8501 mampu

    melewati cobaan mahaberat itu.

    Sebagai saudara sebangsa, kita pun wajib berperan menguatkan hati mereka yang tercabik-

    cabik oleh musibah yang begitu memilukan. Dalam kaitan itulah kita mengapresiasi para

    psikolog yang secara sukarela memberikan pendampingan kepada mereka.

    Pendampingan sangat penting diberikan karena keluarga para penumpang secara psikologis

    sedang rapuh-rapuhnya. Mereka tengah diimpit situasi yang amat sulit ketika orang-orang

    terkasih diterpa musibah sedemikian pahit.

    Kita harus memastikan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kejadian buruk

    tersebut. Dengan pendampingan, dengan konseling, beban superberat untuk melewati masa

    duka yang mereka sandang akan terasa lebih ringan.

    Kita tak pernah mengharapkan musibah, tetapi ketika ia datang, kita semestinya menghadapi

    dengan tabah. Yang terpenting, kita harus menunjukkan bahwa duka keluarga korban

    kecelakaan pesawat AirAsia ialah duka kita semua, duka Indonesia, juga duka dunia.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    5/66

    PPATK Merasa Bekerja Sendirian

    MIRZA ANDREAS

    PPATK menemukan banyak kepala daerah beserta keluarga mereka memiliki

    transaksi mencurigakan bernilai fantastis.

    PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merasa bekerja sendirian

    karena tidak semua hasil penelusuran mereka ditindaklanjuti oleh institusi penegak hukum.

    Hal itu dikemukakan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat memaparkan Refleksi PPATK

    Akhir Tahun 2014, di Jakarta, kemarin. Banyak laporan yang kami kirimkan belum

    ditindaklanjuti aparat penegak hukum, keluhnya.

    Yusuf memaparkan kurang kuatnya laporan yang diserahkan PPATK kerap menjadi alasan

    penegak hukum baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, maupun kejaksaan

    tidak mengambil langkah tindak lanjut.

    Ke depan, kata dia, lembaganya akan berbenah. Hanya temuan yang benar-benar kuat yang

    diserahkan kepada aparat penegak hukum.

    Banyak laporan hasil analisis (LHA) yang tidak dipakai dengan berbagai alasan. Dari

    pengalaman tersebut maka kami akan memilih mana LHA yang benar-benar kuat (untuk

    dilaporkan ke aparat penegak hukum, ujarnya.

    Ia menekankan, PPATK akan menagih langkah tindak lanjut terhadap LHA yang telah

    diserahkan kepada institusi penegak hukum. Kami berhak menagih laporan yang kami

    berikan. Entah itu setiap tiga bulan atau enam bulan sekali.

    Jika LHA itu masih diabaikan, ia menegaskan PPATK akan menemui pimpinan institusi

    penegak hukum untuk menanyakan kelanjutan data yang diserahkan PPATK. Kalau masih

    saja tidak ditindaklanjuti, kami akan nyanyi di media, imbuhnya.

    Transaksi mencurigakan

    Dalam kesempatan itu, Yusuf memaparkan dari laporan masyarakat dan penelusuran

    kepemilikan rekening di bank dan non-bank sepanjang 2014, PPATK menemukan 45

    transaksi keuangan mencurigakan yang dilakukan kepala daerah beserta anggota keluarganya.

    Setidaknya ada 26 bupati yang terlacak, dengan akumulasi transaksi mencurigakan yang

    masuk ke rekening mencapai Rp1,8 triliun.

    Kami menemukan beberapa kepala daerah yang transaksi keuangannya menurut kami tidak

    sesuai dengan profil dan gajinya, tuturnya.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    6/66

    Selain bupati, ada 12 gubernur yang memiliki transaksi mencurigakan dengan akumulasi nilai

    di rekening lebih dari Rp100 miliar. Untuk wali kota, ada dua orang yang terdeteksi memiliki

    transaksi di rekening mencapai Rp1,8 miliar; serta satu orang wakil gubernur dengan nilai

    transaksi Rp300 juta.

    Kemudian ada satu orang istri gubernur, nilai transaksinya Rp15 miliar. Lalu ada satu anak

    bupati dengan nilai transaksi Rp3 miliar. Tapi itu baru yang ketahuan, nanti bisa kita

    perdalam lagi. Ini yang jadi perhatian KPK bahwa korupsi itu sudah jadi praktik keluarga.

    Menanggapi kondisi di PPATK, Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan

    mengatakan kurang lengkapnya laporan yang diserahkan PPATK tidak bisa menjadi alasan

    mandeknya langkah tindak lanjut.

    Jika dirasa tidak cukup bukti, aparat penegak hukum seharusnya dapat memanggil PPATK

    untuk melengkapi dan menambah hasil laporannya agar sesuai dengan keinginan. Jangankemudian dijadikan alasan untuk tidak ditindaklanjuti, yang terpenting niat memberantas

    korupsinya, tegasnya.

    Menurut Ade, diperlukan koordinasi yang rutin antara PPATK dan aparat penegak hukum

    agar hasil temuan PPATK dapat segera ditindaklanjuti dan bukan sekadar tumpukan kertas.

    Perlu ada semacam koordinasi rutin antara PPATK dan aparat penegak hukum agar temuan

    dan LHA mereka dapat segera ditindaklanjuti, pungkasnya. (*/P-4)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    7/66

    Menkum Timbang Remisi

    SRI UTAMI

    Menteri Yasonna H Laoly harus mencabut Surat Edaran Menkum dan HAM No

    4/2013 (era Amir Syamsuddin) yang membatasi peraturan soal pengetatan pemberian

    remisi.

    DI tengah desakan berbagai kalangan agar pemerintah mencabut remisi Natal untuk 64

    narapidana tindak pidana korupsi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna

    Hamonangan Laoly mengaku belum menyetujui pengajuan remisi tersebut.

    Seleksinya harus jelas dan selektif. Namun, usulan ini belum sampai ke meja saya. Mungkinmasih ada di Dirjen Pas (Pemasyarakatan), jelasnya saat dihubungi, kemarin.

    Dalam pemberian remisi itu, Laoly berpegang pada Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012

    tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

    Pemberian remisi disebutkan harus dengan rekomendasi dari institusi yang bersangkutan

    seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, penerima bersedia

    menjadijustice collaboratoratau mitra penegak hukum untuk bekerja sama mengungkap

    pelaku utama ataupun perkara dan pelaku korupsi lainnya. Juga, narapidana kasus korupsi

    harus melunasi pidana uang pengganti dan denda yang dijatuhkan hakim.

    Saya paling tidak suka kalau ada permainan dalam pemberian remisi, ujar mantan anggota

    DPR dari PDIP itu.

    Sebelumnya, Kepala LP Sukamiskin Bandung Marselina Budiningsih membenarkan

    Kemenkum dan HAM menyetujui remisi khusus kepada sembilan napi dari 29 yang

    diusulkan. Tiga dari sembilan napi itu adalah mantan jaksa Urip Tri Gunawan, Haposan

    Hutagalung, dan Anggodo Widjojo. Kalau tidak resmi mana mungkin remisi dibacakan di

    depan umum (pada 25/12)? kata dia (Media Indonesia, 27/12).

    Peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Lola Easter menilai remisi harus

    dihapuskan untuk napi koruptor. Pasalnya, potongan masa tahanan tidak menimbulkan efek

    jera sekaligus mencerminkan pemerintah belum serius menahan tingginya arus korupsi.

    Perlu treatmentkhusus untuk narapidana perkara korupsi dan hal itu sudah diakomodasi

    dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012. Peraturan itu jadi tumpul karena

    ada Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM No 4/2013 (era Amir Syamsuddin), yang

    membatasi penerapan PP Nomor 99 itu, papar Lola.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    8/66

    Surat edaran pada 12 Juli 2013 itu, kata Lola, berbunyi PP 99/2012 tidak berlaku bagi napi

    yang divonis sebelum PP itu ada.

    Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mendesak remisi koruptor dicabut. Koruptor

    merupakan para penjahat yang melanggar hak asasi sehingga wajar bila sebagian haknya

    dihilangkan, tegasnya.

    Dukung remisi

    Politikus PDIP Trimedya Panjaitan mendukung remisi tersebut asalkan terkontrol. Remisi

    itu hak bagi mereka (narapidana), tapi tidak boleh remisi itu menjadi komoditas (bisnis),

    kata Trimedya di Jakarta, kemarin.

    Remisi, kata dia, saat ini lebih diartikan sebagai pemberian reward atas keberhasilannya

    memberikan sesuatu terhadap lembaga pemasyarakatan, seperti membangun lapangan di LP.

    Menurutnya, selalu muncul kegelisahan dari raut wajah napi saat ia mengunjungi LP jika

    remisi tidak diberikan pada hari besar.

    Maksimum dua bulan remisi apa pun itu, baik pada Lebaran, Natalan, 17 Agustusan, hingga

    hari besar lainnya. Kita kasihinsaja, kata dia.

    Bila remisi ditiadakan, kata dia, akan berbahaya. Remisi dihapuskan akan semakin banyak

    terjadi keributan di penjara, terangnya. (Cah/X-6)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    9/66

    Catatan Akhir Tahun

    Koruptor semakin Berani

    Marwan MasGuru Besar Ilmu Hukum Universitas Bosowa 45, Makassar

    MENUTUP 2014, setidaknya kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua pemaknaan dan

    langkah penindakan yang telah dilakukan dalam memerangi perilaku korupsi. Sudah

    berhasilkah aparat hukum menurunkan pencurian uang negara, baik dari aspek kuantitas

    maupun kualitasnya? Pada aspek kuantitas, bisa dilihat dari jumlah kasus korupsi yang

    diproses hukum; sedangkan aspek kualitasnya, apakah semua kasus yang ditangani itu

    mampu dibuktikan di depan sidang pengadilan? Apakah putusan hakim dapat menimbulkanefek positif dalam mengurangi intensitas korupsi?

    Kasus korupsi yang ditangani kepolisian, kejaksaan, KPK, dan Pengadilan Tindak Pidana

    Korupsi (Tipikor), ialah institusi yang paling bertanggung jawab dalam membongkar korupsi

    yang semakin menggila. Selama 2014, cukup banyak penyelenggara negara yang digiring ke

    ruang sidang pengadilan. Mulai dari kepala daerah, anggota DPR dan DPRD, ketua umum

    partai, aparat penegak hukum, sampai menteri aktif. Namun, perilaku korupsi tak kunjung

    menurun, malah koruptor semakin berani. Indikasi itu terlihat operasi tangkap tangan (OTT)

    KPK terhadap Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron di rumahnya (2/12).

    Keberhasilan OTT selalu mendapat apresiasi rakyat sebagai indikasi keseriusan KPK

    membongkar perilaku korupsi dalam bentuk suap dan gratifikasi yang kadang hanya bisa

    diendus dan dibuktikan jika tertangkap tangan. KPK telah membuktikan dirinya selaku

    institusi anti-korupsi yang efektif dan berdaya guna. Namun, semangat pembentukan KPK

    tidak bisa hanya mengandalkan penindakan berupa OTT, penyelidikan, penyidikan, dan

    penuntutan; tetapi juga perlu lebih mengefektifkan upaya pencegahan dan monitoring

    terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara, seperti dimaksud Pasal 6 huruf d dan huruf e

    UU No 30/2002 tentang KPK.

    Memang OTT yang dilakukan KPK paling menarik di mata publik. Selain ada kerja nyata

    karena menangkap tangan transaksi suap, juga dapat langsung ditahan karena alat buktinya

    sudah mencukupi.

    Yang perlu dicermati di Hari Antikorupsi tahun ini ialah kenapa penyelenggara negara

    semakin berani melakukan korupsi. Sepertinya mereka tidak terpengaruh oleh tindakan tegas

    yang dilakukan KPK, kepolisian, kejaksaan, dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

    (Tipikor). Perlu pemikiran strategis tentang bagaimana menekan dan memberangus perilaku

    korup yang sudah mengakar dan sistemis.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    10/66

    Rasa takut untuk korup belum tercipta di tengah kesigapan institusi anti-korupsi sehingga

    dampak untuk menihilkan korupsi belum tercapai. Masih banyak kepala daerah, anggota

    DPR dan DPRD, oknum pengusaha yang tidak merasa terusik dengan OTT. Namun, itu tidak

    berarti menafikan upaya keras yang dilakukan tersebut. Publik berharap supaya ada tindakan

    tegas yang lain agar perang terhadap korupsi tidak akan sia-sia.

    Langkah pencegahan

    Korupsi yang masih marak terjadi dengan terungkapnya kasus demi kasus yang melibatkan

    pejabat dan penyelenggara negara, bukan tidak mungkin akan terus terjadi jika tidak ada

    langkah yang tepat. Pencanangan KPK agar pencegahan korupsi dimulai dari basis keluarga.

    Itu bisa menjadi salah satu sasaran.Warga masyarakat perlu membuat basis di lingkungan

    keluarga yang anti-korupsi, bahkan menyebarkan pesan anti-korupsi ke warga masyarakat

    lainnya.

    Begitu pula di dunia politik dan kekuasaan, tidak terjebak pada mahalnya biaya untuk meraih

    jabatan publik yang mendorong semangat untuk melakukan korupsi. Wajar jika banyak yang

    tertangkap lantaran siasat transaksi finansial masih bisa diendus KPK serta Pusat Pelaporan

    dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK juga menemukan sejumlah rekening

    gendut kepala daerah yang diduga bermasalah. Pergeseran perilaku itu menandai babak baru

    akal bulus koruptor yang membuat semakin berani menyelewengkan kekuasaan sehingga

    pencegahan harus lebih digalakkan.

    Negara harus membangun sistem kuat yang dimulai dari pencegahan. Gagasan itu bukan

    laksana mimpi di siang bolong. Apalagi, jika disinergiskan dengan konsep Presiden Joko

    Widodo yang akan melakukan revolusi mental sehingga tak menutup kemungkinan akan

    membawa hasil yang menggembirakan. Dengan mengharapkan koruptor dan calon koruptor

    untuk sadar sendiri, sangat susah terwujud di tengah tingginya tuntutan dan persaingan dalam

    mengelola kekuasaan. Sistem kuatlah yang berupa substansi peraturan perundang-undangan

    yang tegas dan tidak tumpang tindih, pelaksana hukum yang bermental baja, serta budaya

    hukum masyarakat yang tidak permisif yang bisa memaksa para tikus anggaran tidak punya

    ruang gerak.

    Peran masyarakat

    Begitu massif dan sistemiknya perilaku korupsi membuat KPK harus memprioritaskan kasus-

    kasus besar untuk ditangani. Namun, realitas yang terjadi, yakni prioritas yang dilakukan itu

    tampaknya juga kalah langkah dengan gerak cepat para koruptor. Meskipun hal itu selalu

    diintai, mereka terus bergerak dan melahirkan generasi baru.

    Kita tetap mengapresiasi kerja keras dan ketegasan KPK, tetapi tindakan itu harus didukung

    semua komponen dalam masyarakat. Keterbatasan jumlah penyidik KPK menyebabkan tidak

    semua kasus yang dilaporkan bisa ditangani. KPK perlu lebih memantapkan upaya

    extraordinaryuntuk membuat koruptor dan calon koruptor merasa takut.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    11/66

    Catatan peringkat korupsi Indonesia tahun ini dalam Corruption Perception Index (CPI) yang

    dirilis Transparency International memang mengalami peningkatan, meskipun hanya 2 digit.

    Rilis yang disampaikan Transparency International (Media Indonesia, 4/12/2014), Indonesia

    meraih skor CPI sebanyak 34 poin. Berdasarkan skor itu, Indonesia hanya naik 2 digit jika

    dibandingkan dengan 2013 dan menempati posisi 107 sedunia. Posisi itu masih berada padaskor rata-rata tingkat bawah CPI kawasan ASEAN, Asia Pasifik, dan Komunitas G-20.

    Penilaian tersebut menunjukkan bahwa perilaku korupsi, meskipun ada OTT dan berbagai

    penindakan dari kepolisian dan kejaksaan yang dibantu PPATK serta BPK, kualitas korupsi

    di level pemerintahan justru meningkat. Penyalahgunaan wewenang menjadi ruang potensial

    untuk mengeruk uang negara yang patut diwaspadai ke depan. Maka itu, kita berharap adanya

    peran masyarakat, seperti tidak gampang membiasakan diri memberikan sesuatu kepada

    aparat penyelenggara negara dan ASN. Budaya ingin gampang dalam mengurus sesuatu

    harus dijadikan sasaran dalam revolusi mental.

    Usaha memerangi korupsi tidak bisa hanya mengandalkan institusi penegak hukum. Untuk

    membuat keberanian koruptor menjadi ciut, warga masyarakat harus berperan aktif dan tidak

    permisif terhadap perilaku koruptif yang terjadi di lingkungannya, sekecil apa pun itu.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    12/66

    Menutup Panggung 2014

    Umbu TW ParianguDosen FISIP Undana, Kupang

    Rakyat kecil selalu jadi sasaran tajamnya hukum, sedangkan mereka yang

    berkedudukan dan beruang menikmati tumpulnya hukum.

    BEBERAPA jam lagi lagi, 2014 dengan sejumlah fakta dan sejarahnya akan terkuburoleh

    lembaran waktu 2015. Sejumlah kenangan, sedih, nestapa, sukacita, dan bahagia akan lebur

    bersama sang waktu yang menderu, menguncupkan misteri harapan. Seisi bumi merayakannya

    dengan pesta kembang api, lampion, dan pernik-pernik simbol keharuan serta kegembiraan

    semesta yang membelah udara malam dengan kristal-kristal keceriaan mengilapkan miliaran air

    mata dan tangis.

    Di Indonesia, atraksi tutup tahun seperti biasa diwarnai dengan berbagai pesta warga, pawai

    keliling kota, santap malam dan doa bersama, pertunjukan musik, pergelaran festival budaya,

    layar tancap, pendakian gunung, dan lain sebagainya. Di rumah-rumah ibadah, prosesi

    kebaktian kunci tahun digelar dengan khusyuk. Di tempat-tempat perbelanjaan, pesta diskon

    besar-besaran, midnight saleyang memanjakan konsumen pun digelar dengan semarak,

    semakin mengingar-bingarkan suasana malam yang kian merintih dipagut waktu.

    Lautan peristiwa

    Kebetulan perayaan pisah tahun berdekatan dengan perayaan Natal sehingga nuansa pergantian

    tahun masih diwarnai aura religius. Apalagi, penghujung 2014 ini harus dilewati dengan

    sejumlah peristiwa kelabu berupa puing-puing peristiwa mulai longsor di Banjarnegara yang

    menghancurkan rumah penduduk dan menewaskan hampir ratusan orang, banjir di Bandung,

    Aceh, dan Jawa Timur; hingga musibah jatuhnya pesawat AirAsia (28/12). Menurut filsuf

    Nietzche (18441900) mungkin benar, bahwa hidup ialah taruhan.

    Sejumlah cerita gagal dan sukses diukir di sepanjang 2014, mirip panggung sandiwara. Ada

    serpihan kenangan pertemuan dan perpisahan. Pertemuan dengan orang-orang yang dikasihi

    dan dicintai, pertemuan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab baru, bahkan pertemuan

    dengan pemimpin baru berupa wakil rakyat serta Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.

    Hal semacamnya dapat kita nikmati di dalam pentas kenegaraan bangsa ini. Panggung politik

    untuk mendiskusikan kesejahteraan dan hidup yang bermartabat masih diisi dengan debat kusir-

    debat para politikus di parlemen dan di depan mikrofon yang mengacaukan nalar, logika, dan

    akal sehat. UU Pilkada, UU MD3, dan Tata Tertib DPR dijadikan alat cakar-cakaran untuk

    menunjukkan egoisme diri atau kelompok. Integritas dan wibawa parlemen, seperti permen

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    13/66

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    14/66

    buram. Betapa sejarah kekerasan sejatinya belum sirna dari wajah bumi pertiwi. Semua cerita

    miris tersebut menjadi pertaruhan humanitas paling mendesak bagi negara, pemerintah, dan

    seluruh rakyat untuk bekerja keras serta berkorban demi peradaban yang sejahtera dan

    bermartabat di 2015.

    Spencer Johnson dalam bukunya The Presentmengatakan hari ini adalah anugerah (gracia).

    Meski Horatius, seorang penyair terkenal di Kekaisaran Romawi, pernah mengatakan jangan

    mencari tahu apa yang terjadi di masa depan, namun sebagai bangsa yang percaya pada sejarah

    baik dan masa depan, kita perlu mencanangkan komitmen perubahan dalam menjemput tahun

    berlumuran teka-teki. Selamat tinggal 2014, selamat datang 2015.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    15/66

    PODIUM

    Tragedi AirAsia

    SuryopratomoDewan Redaksi Media Group

    SETIAP kali musibah terjadi, pasti kedukaan kita rasakan. Apalagi bagi mereka yang

    merasakan langsung musibah itu. Para keluarga penumpang AirAsia QZ8501 pasti terpukul

    ketika mengetahui sanak keluarga mereka menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

    Sudah lama tidak terjadi kecelakaan fatal di Indonesia. Pada 2004 hingga 2007, sepertinya

    musibah tidak pernah jauh dari kita. Ada tenggelamnya kapal motor Senopati Nusantara duahari jelang pergantian tahun 2006 ke 2007. Ada jatuhnya Lion Air di Surakarta, kemudian

    Mandala Air di Medan, Garuda Indonesia di Yogyakarta, dan Adam Air di Selat Sulawesi.

    Berbagai kecelakaan yang terjadi mengajarkan kepada kita untuk tidak bermain-main dengan

    yang namanya regulasi. Baik angkutan udara, laut, maupun darat memiliki aturan yang ketat.

    Pantang ada toleransi pada aturan keselamatan.

    Itulah yang dilakukan Jusman Syafii Djamal ketika ditunjuk sebagai menteri perhubungan

    pada 2007. Ia menerapkan standar aturan yang ketat kepada pengelolaan transportasi umum.

    Dibuat yang namanya peta jalan menujuzero accident. Caranya dengan menerapkan strategi

    penahanan atau containment strategy.

    Untuk industri penerbangan, Jusman mengharuskan semua perusahaan memenuhi standar

    internasional. Mereka yang bisa memenuhinya diberi kualifikasi kelas 1. Apabila tidak

    memenuhi 30% standar internasional, maskapai itu dikelompokkan ke kelas 2 dengan

    kewajiban memperbaiki diri dalam waktu tiga bulan. Apabila pada masa itu tidak mampu

    memperbaiki diri, mereka diturunkan menjadi masuk kelas 3 dengan batas waktu tiga bulan

    untuk perbaikan. Apabila dalam batas waktu itu tidak juga membenahi diri, izin langsung

    dicabut.

    Dalam pelaksanaannya, Jusman menerapkan juga sistem pengawasan yang ketat. Pejabat

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selalu melakukan ram check, yaitu melihat logbook

    pesawat, memeriksa jadwal perawatan pesawat, dan lain-lain. Tujuannya mengubah chaotic

    systemmenjadi sistem yang lebih tertata demi tercapainyazero accident.

    Kita bisa lihat kemudian angka kecelakaan bisa ditekan. Bahkan selama periode Jusman

    hingga 2009, tidak lagi terjadi kecelakaan fatal baik itu untuk angkutan udara, laut, maupun

    juga darat.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    16/66

    Apabila setelah waktu begitu lama tidak penah terjadi kecelakaan dan kini mulai terjadi lagi

    musibah, apakah ada kelonggaran dalam menerapkan aturan? Kita belum bisa melakukan

    judgement. Hanya, ada kealpaan pemerintah dalam menjalankan organisasi. Sejak April

    2014, posisi Dirjen Perhubungan Udara terus dibiarkan kosong. Tidak adanya pejabat teknis

    di industri yang berkembang begitu pesat merupakan kesalahan fatal. Seorang pelaksanatugas bukanlah pejabat yang bisa dimintai pertanggungjawaban.

    Peringatan untuk diterapkannya standar pengelolaan yang ketat, khususnya dalam industri

    penerbangan, sudah sering disampaikan. Mantan Ketua Tim Nasional Evaluasi Transportasi

    Nasional, Chappy Hakim, bahkan menyebut penerbangan sebagai heavy regulated industry.

    Negara berkewajiban untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi

    terjaminnya lalu lintas penerbangan yang aman. Itu termasuk menyediakan radar udara yang

    mencukupi untuk mengontrol seluruh wilayah penerbangan Indonesia. Dalam bukunya,

    Believe It or Not, Chappy Hakim menuliskan, betapa banyaknya blank spotdi Indonesia ini.Kita baru tersadar ketika musibah sudah terjadi.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    17/66

    Evakuasi Besar-besaran

    RENDY FERDIANSYAH

    Tim penyelam diturunkan untuk mencari korban yang terkurung dalam pesawat.

    LELAKI paruh baya itu menangis histeris setelah melihat tayangan di televisi tim Basarnas

    menemukan serpihan dari pesawat AirAsia QZ8501. Suasana di ruang Crisis Centre di

    Bandara Juanda itu pun kembali diliputi keharuan. Keluarga korban berpelukan sambil

    tersedu, beberapa di antaranya pingsan.

    Kemarin, tim Basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi 3 jenazah dan sejumlah

    serpihan benda yang berasal dari pesawat Airbus A320-220 milik PT Air Asia Indonesia

    yang hilang Minggu (28/12) dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.

    Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengakui tim pencari berhasil mengangkat tiga jasad

    penumpang, yakni dua perempuan dan seorang laki-laki lalu mengevakuasi mereka ke KRI

    Bung Tomo.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/Evakuasi-Besar-besaran-31122014001009.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    18/66

    Dari kawasan Selat Karimata atau sekitar 110 mil laut barat daya dari Pangkalan Bun,

    Kalimantan Tengah, tim Basarnas juga menemukan koper biru, reservoir, dan aspirator

    assemblyatau airbagpesawat, dan emergency exit door.

    Hari ini, Basarnas akan mengerahkan seluruh armada kapal pencari ke perairan Selat

    Karimata untuk mengevakuasi korban (lihat grafik).

    Deteksi pesawat

    Menurut Soelistyo, serpihan pertama berwarna putih dilihat mengapung oleh awak pesawat

    C295 TNI-AU pukul 10.05 WIB. Lalu sekitar pukul 11.00 tim pencari di pesawat C-130

    melihat lempengan logam di sebelah selatan dari lokasi temuan serpihan pertama.

    Penemuan ketiga pukul 12.40, awak Hercules C-130 melihat objek bayangan di dalam laut

    seperti bentuk badan pesawat. Bayangan itu besok (hari ini) akan kami deteksi, ujarSoelistyo.

    Pendeteksian bayangan tersebut seharusnya dilakukan kemarin. Akan tetapi, ombak tinggi

    dan cuaca yang kian memburuk menghalangi usaha tersebut. Menurut Soelistyo, selama

    pencarian dan evakuasi yang berlangsung hingga pukul 17.00, tim Basarnas terkendala

    gelombang tinggi.

    Sejumlah kapal beroperasi hingga malam hari untuk memantau pergerakan puing pesawat.

    Kami memusatkan pencarian di sektor V perairan di sekitar Pangkalan Bun. Tim penyelam

    juga diterjunkan untuk mencari korban.

    Setelah menerima laporan penemuan beberapa puing dan tiga jenazah penumpang pesawat

    AirAsia dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut, Presiden Joko Widodo memerintahkan

    operasi besar-besaran hari ini untuk mengevakuasi para korban.

    Operasi menyangkut evakuasi penumpang pesawat yang hilang. Besok pagi (hari ini) baik

    kapal dan heli akan melakukan operasi evakuasi besar-besaran, kata Presiden seusai bertemu

    keluarga korban di Crisis Centre Bandara Juanda.

    Untuk itu, Presiden menginstruksikan Basarnas menggelar operasi gabungan yang fokus

    terhadap evakuasi penumpang. Kita akan fokus evakuasi penumpang maupun awak pesawat

    dan pesawatnya secepatnya. Ini dulu.

    CEO Air Asia Tony Fernandes mengapresiasi seluruh temuan tersebut. Saya sedih. Tetapi,

    prioritas utama kami ialah penumpang pesawat.

    Pesawat AirAsia yang kali terakhir menjalani pemeriksaan pada November lalu itu

    mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak. (Bow/ FL/SS/Ant/X-4)

    [email protected]

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    19/66

    Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:[email protected]

    Facebook: Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcomTanggapan Anda bisa

    diakses di metrotvnews.com

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    20/66

    Sistem Kokpit Diduga Rusak

    THOMAS HARMING SUWARTA

    Ada upaya pilot melakukan pendaratan darurat ke laut setelah gagal melewati awan

    kumulonimbus yang berbahaya bagi dunia penerbangan.

    PASCAPENEMUAN serpihan badan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501

    beserta penumpang dan kru pesawat, berbagai spekulasi penyebab kecelakaan pun

    bermunculan. Salah satu yang paling masuk akal ialah pesawat AirAsia jenis Airbus A 320

    tersebut melakukan pendaratan darurat di laut.

    Pengamat penerbangan sekaligus mantan Kepala Staf Angkatan Udara Chapy Hakim diJakarta, tadi malam, punya penilaian. Ini tentu saja sifatnya masih spekulasi, tetapi

    mendekati masuk akal, bahwa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di laut, ujar

    Chapy.

    Temuan jenazah korban dan badan pesawat yang relatif masih utuh, menurut dia, memberi

    indikasi kuat bahwa pesawat dengan tujuan Singapura dari Surabaya tersebut tidak jatuh

    seperti diperkirakan banyak pihak sebelumnya.

    Apa yang terjadi sebelumnya, kita belum tahu pasti. Tetapi minimal dengan temuan hari ini

    pesawat tersebut tidak jatuh, tetapi berusaha mendarat darurat, pungkas Chapy.

    Pengamat penerbangan Samudera Sukardi memperkirakan kendali pesawat AirAsia tersebut

    lepas kontrol yang disebabkan cuaca buruk, mungkin melintasi awan kumulonimbus,

    sehingga mengalami guncangan. Pesawat akan sulit dikuasai, katanya kepadaMedia

    Indonesia di Jakarta, kemarin.

    Pernyataan itu juga diperkuat kronologi bahwa pilot pesawat meminta izin menaikkan

    ketinggian menjadi FL 380 dari FL 320 serta mengubah arah penerbangan ke kiri. Dua mesin

    pesawat mati, menurut Samudera, karena icing.Ada water contain, lalu black out,elektrifikasi mati semua, ungkapnya.

    Ia menambahkan pesawat jatuh ke laut di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, setelah

    mencoba bertahan atau menghindari awan (kumulonimbus) yang menjadi momok bagi pilot

    di dunia penerbangan.

    Pengamat penerbangan Arista Atmadjati menambahkan pesawat sepertinya agak salah arah

    dari rencana penerbangan semula, kemungkinan hal itu bisa terjadi karena radar dan sistem

    navigasi pesawat rusak sehingga pesawat terbang tidak terkendali.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    21/66

    Pilot berusaha mengendalikan (pesawat) namun tidak berhasil, bisa disebabkan terkena petir

    saat masuk awan cumulusnimbus. Semua sistem di kokpit rusak, ujarnya.

    Menanggapi ditemukannya jasad korban yang masih utuh, Arista menduga kemungkinan

    besar saat pesawat masuk ke laut para penumpang masih memakai sabuk pengaman. Jadi

    masih terikat di kursinya dengan posisi rapi karena pesawat tidak pecah, karena sudah tiga

    hari maka jenasah dengan sendirinya ada yang bisa keluar karena pintu-pintunya sudah

    lepas, paparnya.

    Tunggu kotak hitam

    CEO AirAsia Tony Fernandes, kemarin, masih enggan berspekulasi mengenai penyebab

    jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Dia mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai

    penyebab jatuhnya pesawat sebelum kotak hitam (black box) dari dalam pesawat itu

    ditemukan.

    Saya rasa terlalu cepat untuk menyimpulkan.Black boxbelum ditemukan, tentu butuh ahli

    untuk investigasi, ucap Fernandes saat jumpa pers di Crisis Centre Bandara Juanda,

    Surabaya, kemarin. (Bow/Ids/P-2)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    22/66

    Tim SAR Indonesia Dipuji Dunia

    Keandalan Indonesia menghadapi kecelakaan pesawat sebenarnya pernah ditunjukkan

    saat kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012.

    KEBERHASILAN Indonesia menemukan pesawat AirAsia QZ8510 dalam waktu singkat

    mendapat pujian dari para pakar dan pemerhati aviasi internasional. Kemampuan pencarian

    dan penyelamatan Indonesia yang dipertunjukkan dinilai sebagai salah satu aksi yang paling

    canggih yang dilakukan di antara negara-negara Asia lainnya.

    Indonesia memiliki banyak pengalaman dengan bencana.Salah satu hal yang mereka

    lakukan dengan sangat baik ialah menyelidiki kecelakaan, kata Managing Editor Flight

    Global Greg Waldron seperti dikutip dari Wall Street Journal.

    Seperti diketahui, medan geografis Indonesia terbilang rumit. Ada sekitar 18 ribu pulau dan

    lautan yang sangat luas. Kondisi itu menjadi tantangan untuk tim dari Badan Search and

    RescueNasional (Basarnas) Indonesia untuk bekerja dan menyelidiki setiap kecelakaan yang

    terjadi di Tanah Air.

    Waldron juga memuji respons cepat pemerintah Indonesia yang mampu meluncurkan operasi

    pencarian pesawat Airbus A320-200 dalam beberapa jam setelah pesawat kehilangan kontak.

    Waldron menambahkan, Indonesia juga memiliki hubungan yang kuat dengan sejumlah

    lembaga penyelidik kecelakaan penerbangan di seluruh dunia, termasuk Dewan Keselamatan

    Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat. Penyelidikan apa pun akan dilakukan

    dengan sangat menyeluruh, kata Waldron.

    Keandalan Indonesia menghadapi kecelakaan pesawat sebenarnya pernah ditunjukkan saat

    kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012. Penyelidikan kecelakaan saat

    demonstrasi penerbangan yang menewaskan 45 orang itu selesai secara menyeluruh hanya

    dalam empat bulan.

    Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja Basarnas danaparat pencari gabungan, juga seluruh tim evakuasi yang memberikan dukungan dalam

    rangka pencarian penumpang, awak, dan pesawat Air Asia QZ8501.

    Tentu kita merasa berterima kasih kepada semua aparat yang telah bekerja keras. Saya

    mengapresiasi Basarnas, TNI, Polri, danpara relawan atas dukungan yang diberikan, kata

    Presiden. (WSJ/Fox)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    23/66

    Evakuasi Tembus Cuaca Buruk

    PENERBANGAN kedua pesawat Boeing 737 milik TNI-AU pada Selasa (30/12) akhirnya

    berbuah hasil. Penyisiran mereka di wilayah selatan perairan Kalimantan menguak teka-teki

    jejak AirAsia QZ8501, yang putus kontak pada Minggu (28/12).

    Setelah bertolak dari Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 12.30

    WIB, pesawat ini mendeteksi benda yang diduga puing AirAsia. Benda asing itu terdeteksi

    saat pesawat bernomor ekor AI-7303 itu berada di ketinggian 2.000-3.000 kaki. Penemuan itu

    pun langsung diinformasikan ke helikopter penyelamat yang terbang rendah di bawah

    mereka.

    Informasi itu diterima baik oleh pilot helikopter, tapi mereka tidak bisa melakukan kontaklanjutan, kata Asisten Intel Lanud Supadio Pontianak Mayor Dian Syafrilan, sembari

    memperlihatkan foto-foto puing AirAsia yang diabadikan kru pesawat dari udara. Dari foto-

    foto itu, terlihat beberapa kepingan kecil berwarna putih dan berserakan di laut, yang

    belakangan dipastikan merupakan puing AirAsia QZ8501.

    Menurut Dian, pesawat Boeing yang dipiloti Mayor Andre MA itu termasuk armada yang

    pertama menemukan puing AirAsia tersebut. Pesawat yang disiagakan di Lanud Supadio ini

    sebelumnya sempat menyisir wilayah yang sama pada pagi hari. Namun, pendeteksian

    mereka terhalau cuaca buruk. Gumpalan awan hujan (kumulonimbus/cumulonimbus)

    membuat pencarian mereka selama dua jam tidak membuahkan hasil. Sekadar informasi,

    awan kumulonimbus inilah yang diduga sebagai salah satu penyebab AirAsia QZ8501

    mengalami kecelakaan dan selalu dihindari pilot pesawat.

    Saat di ketinggian 3.000 kaki, penerbangan terhalang awan broken(pecah) sehingga

    (pengamatan) kurang efektif, kata Komandan Lanud Supadio Kolonel Tedy Rizalihadi,

    seusai rapat di Posko Basarnas Pontianak, Selasa (30/12). Halangan seperti itu bukan pertama

    kali. Sejak beroperasi pada Minggu (28/12), penyisiran mereka di lokasi pencarian nyaris

    selalu berhadapan dengan cuaca buruk. Begitu pula armada lain yang bergabung dalam Posko

    Basarnas di Pontianak.

    Radar Bandara Supadio pada Minggu siang menangkap radiasi yang diduga berasal dari

    pesawat AirAsia QZ8501. Posisinya di perairan selatan Kalimantan Barat, sekitar 205 mil

    laut dari Pontianak.

    Tedy menyatakan setelah penemuan puing AirAsia, Posko Basarnas di Lanud Supadio tetap

    beroperasi seperti biasa. Menurutnya, sejauh ini belum ada rencana pengalihan operasi

    maupun penambahan atau pengurangan kekuatan. Kami tetap briefingdan merencanakan

    operasi untuk esok hari, ujarnya. (AR/P-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    24/66

    Psikolog Menenangkan Batin

    TANGIS keluarga penumpang AirAsia QZ8501 pecah begitu mendengar pemaparan Badan

    SAR Nasional terkait temuan serpihan pesawat dan 3 jasad di perairan Selat Karimata

    melalui layar televisi di ruang tunggu Crisis Centre Bandara Juanda. Banyak keluarga korban

    yang langsungshockeddan pingsan begitu mendengar penjelasan utuh bahwa pesawat yang

    ditemukan tinggal berupa puing.

    Tangis haru kerabat dan keluarga ini menyelimuti ruangan Crisis Center. Sebuah puncak

    duka yang sebenarnya telah berlangsung selama proses pencarian. Tak mengherankan bila

    emosi mereka terkadang labil. Beberapa kali mereka harus bersitegang dengan pihak

    manajemen Air Asia ataupun mendengar kabar burung yang tak jelas juntrungannya.

    Tim DVI Polda Jatim turun ke lapangan dengan membawa sedikitnya 60 psikolog dari Polri

    dan TNI Angkatan Laut serta Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (Himpsi) diterjunkan

    dengan tugas mengembalikan kondisi psikologi keluarga korban.Saat merekalabil, petugas

    membawa ke ruang konsultasi untuk diberi pengarahan agar lebih tenang, kata Farid

    Setyawan, psikolog dari Polda Jatim.

    Meski hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, kerabat dan keluarga korban

    tetap terus berdatangan ke Crisis Center untuk mengetahui perkembangan mengenai korban

    AirAsia. Mereka tidak bisa menerima anggota keluarganya menjadi korban. Rata-rata mereka

    tidak bisa menerima kalau anggota keluarganya ditemukan sudah tidak bernyawa.

    Siapa pun pasti mengalami guncangan, mereka kemudian minta agar bisa ditenangkan. Di

    situlah peran kita untuk memberi efek tenang ke keluarga, katanya.

    Tim yang memberikan pelayanan terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap satu orang

    dilayani dua sampai tiga, dengan cara itu diharapkan bisa memberikan efek tenang bagi

    keluarga.

    Mereka yang keluar dari ruangan konsultasi merasa tenang dan bisa menerima peristiwa ini.Hanya saja, mereka berharap semua korban bisa ditemukan meski dalam kondisi apa pun.

    Sejumlah keluarga yang ditemuiMedia Indonesiamengaku senang adanya ruang psikolog

    tersebut, karena mereka bimbang dan selimuti rasa bimbang mendapat solusi terbaik dari tim

    psikolog.

    Eden, salah satu keluarga, menyatakan begitu keluar dari ruangan bisa sedikit tenang.

    Awalnya saya emosi dan tidak bisa menerima kejadian ini, tapi setelah konsultasi, saya bisa

    menerimanya, ujarnya.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    25/66

    Mereka minta agar keberadaan tim psikolog ini dipertahankan sampai penanganan tuntas.

    Sebab, keluarga membutuhkan ketenangan selain berdoa secara pribadi. (Faishol Taselan/P-

    5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    26/66

    Longsor Berulang di Lereng Dieng

    LILIEK DHARMAWAN

    Peristiwa longsor di Dusun Jemblung bukan yang pertama kali. Sejarah mencatat

    pernah ada dusun beserta warganya di wilayah itu rata dengan tanah.

    DUA hari berturut-turut, tepatnya 10 dan 11 Desember 2014, hujan deras mengguyur wilayah

    Banjarnegara, Jawa Tengah. Kemudian keesokan harinya, Jumat (12/12), cuaca cukup cerah.

    Matahari bersinar terang. Warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar,

    tidak curiga dengan cerahnya cuaca pada saat itu.

    Warga baru kaget saat selepas magrib tiba-tiba terdengar suara gemuruh di dusun yangberada di perbukitan Telaga Lele. Longsoran tanah dari perbukitan berketinggian 400 meter

    langsung menerjang permukiman milik penduduk. Suara jerit tangis yang nyaring tak

    terdengar kalah dengan suara gemuruh tanah berkecepatan 300 km/jam yang langsung

    mengubur rumah, jalan, masjid, dan pepohonan.

    Saya belum pernah mendengar suara gemuruh semacam itu sebelumnya. Baru mendengar

    suara gemuruh sesaat, tubuh saya sudah terendam lumpur, kata Toplani, 65, warga Dusun

    Jemblung yang kehilangan 11 anggota keluarganya.

    Pada peristiwa itu Toplani mengungkapkan ada dua kali terjadi longsoran. Saat longsoran

    pertama, Toplani terselamatkan oleh dinding rumah. Pada longsoran kedua, ia berhasil

    berpegangan pada pohon kopi.

    Beberapa warga yang selamat dari bencana longsor seperti Sobingah, Walid, Sinem, Wawan,

    dan Khotimah mengungkapkan kengerian mereka menghadapi kiamat kecil yang

    menewaskan 97 orang dan menyebabkan 11 orang masih dalam pencarian itu.

    Sepuluh tahun sebelumnya, warga Dusun Jemblung menjalani hidup yang menyenangkan di

    wilayah itu. Tanah subur dan kebutuhan pangan tercukupi. Hampir 80% warga dusun yangdihuni sekitar 380 jiwa tersebut berprofesi sebagai petani.

    Mereka mengolah tanah pada lereng perbukitan Telaga Lele dengan menanam berbagai

    macam sayuran seperti kol, cabai, dan singkong. Mereka hidup dari hasil pertanian dan

    ternak seperti sapi dan kambing. Pokoknya warga Jemblung sudah menyatu dengan

    dusunnya. Apalagi tanahnya sangat subur untuk budi daya tanaman, kata Kepala Desa

    Sampang, Purwanto.

    Sebelumnya, kata Purwanto, warga setempat sama sekali tidak melihat tanda-tanda akan

    terjadi longsor. Sebelum longsor mengubur Dusun Jemblung, hanya terjadi longsor kecil

    yang menutup jalan.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    27/66

    Sewindu sebelumnya, kawasan lebih bawah dari Karangkobar; tepatnya di Dusun

    Gunungraja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu; juga mengalami peristiwa serupa. Bukit

    di dusun tersebut longsor dan menerjang permukiman penduduk. Jumlah korban yang

    ditemukan sebanyak 76 tewas dan sekitar 13 warga lainnya hilang tertimbun.

    Kisah longsor juga tercatat di Dusun Legetang, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, pada 16

    April 1955. Dusun setempat rata dengan tanah setelah perbukitan Pengamunamun longsor.

    Bongkahan tanah bukit menutup dusun yang menyebabkannya rata dengan tanah.

    Kemudian di dusun itu dibangun sebuah tugu peringatan. Tercatat 322 jiwa yang seluruhnya

    warga Dusun Legetang, di tambah 19 jiwa yang merupakan tamu sedang bertandang ke

    dusun tersebut, tewas terkubur.

    Longsor di Dusun Legetang mirip dengan yang terjadi di Sijeruk ataupun Jemblung. Ada

    bongkahan tanah raksasa yang longsor cepat dan menimbun dusun, ujar Kepala PosPengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiharjo.

    Longsor maut terus berulang di Banjarnegara. Pemkab Banjarnegara telah menetapkan

    darurat bencana pada 8 Desember 2014. Penetapan status itu dilakukan karena sejak 4-5

    Desember ada peristiwa longsor di 25 titik dan tersebar di 8 desa yang berada di 6 kecamatan.

    Setelah darurat bencana, peristiwa bencana masih mengepung Banjarnegara. Seperti pada 11

    Desember, ditemukan 67 titik lokasi longsor dan satu korban jiwa. Badan Penanggulangan

    Bencana Daerah setempat telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat mewaspadai

    longsoran di sejumlah titik.

    Dari kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Meteorologi Klimatologi

    dan Geofisika (BMKG), bencana longsor itu dipicu curah hujan tinggi yang terjadi di

    Banjarnegara.

    Dalam catatan BMKG, ada beberapa peristiwa longsor di Jemblung sebelum longsoran

    terbesar pada 12 Desember. Disebutkan, pada 5 Desember hujan mengguyur dusun tersebut

    dengan curah hujan rata-rata 126 milimeter. Kemudian pada 11-12 Desember, di saat terjadi

    longsor, curah hujan mencapai 112,5 mm dan 101,8 mm. Curah hujan di atas 100 mmtermasuk dalam kategori ekstrem dan menjadi pemicu tanah longsor.

    Geolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Indra Permanajati,

    sepakat dengan kajian dari BMKG bahwa curah hujan yang tinggi menjadi salah satu pemicu

    longsor di Dusun Jemblung. Kandungan air yang tinggi mengakibatkan penjenuhan pada

    tanah pelapukan dan batuan permukaan. Penjenuhan inilah yang menyebabkan bertambahnya

    bibit massa tanah serta meningkatkan tekanan pori sehingga tanah geser berkurang dan

    akhirnya menimbulkan keruntuhan, apalagi didukung kemiringan lereng yang terjal,

    ujarnya.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    28/66

    Di Dusun Jemblung, perbukitannya curam dengan ketinggian 400 meter dan memiliki lereng

    yang cembung serta melingkar ke bawah. Faktor lainnya ialah jenis bebatuan wilayah

    setempat yang merupakan material vulkanis yang sebagian sudah lapuk. Jika dalam kondisi

    lapuk, itu banyak mengandung lempung.

    Tanah lapuk menempel pada material kedap sehingga akan mengalami akumulasi dan

    terbentuklah bidang gelincir yang diikuti longsoran.

    Menurut Indra, longsor di Dusun Jemblung merupakan jenis luncuran debrisdan berubah

    menjadi aliran debris. Sumber utama terjadi di perbukitan Telaga Lele dan longsor mengikuti

    alur menuju bagian bawah.

    Namun, ada satu rumah putih dan perkebunan di atasnya yang tidak terkena longsoran

    karena di tempat itu mungkin ada material yang resisten sehingga membelokkan arah

    longsoran ke kanan dan kiri. Yang ke kanan menabrak dinding sungai dan membelok keDusun Jemblung, sedangkan yang ke kiri langsung menerjang Dusun Jemblung, ujarnya

    seusai mengkaji aliran longsor di dusun setempat.

    Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio menyebutkan hasil pemetaan

    Badan Nasional Penanggulan Bencana menunjukkan 70% wilayah di Banjarnegara masuk

    kategori rawan bencana longsor. Dari 20 kecamatan yang ada, kecamatan rawan longsor

    berada di utara dan daerah perbukitan, kata Catur. (N-4)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    29/66

    Menciptakan Daerah Bebas Bencana secara Swadaya

    SUASANA cukup gaduh siang itu. Anak-anak berteriak dan berlarian ke sana kemari.

    Mereka mencoba menyelamatkan diri dari bencana tanah longsor. Terdengar pula suara

    kentungan dipukul berkali-kali. Sejumlah anak harus segera dievakuasi, sedangkan anak-anak

    lainnya mencoba menolong korban.

    Kejadian itu merupakan simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah

    (BPBD) Jawa Tengah, BPBD Banjarnegara, dan Tim SAR Banjarnegara pada 28 Agustus

    lalu. Peserta yang terlibat sebanyak 500 anak yang merupakan siswa SD dan SMP dari

    Kecamatan Madukara dan Pagentan, dua kecamatan yang rawan bencana longsor.

    Simulasi itu sengaja digelar pada puncak musim kemarau untuk menyiapkan kewaspadaanmenjelang musim penghujan. Pemkab Banjarnegara berinisiatif melakukan simulasi karena

    menyadari wilayahnya merupakan daerah rawan longsor, terutama di bagian utara yang

    merupakan daerah perbukitan.

    Jauh sebelum bencana longsor Jemblung terjadi, sebetulnya pemkab melalui BPBD

    Banjarnegara telah menggelar berbagai macam simulasi untuk melatih warga menghadapi

    bencana. Warga harus menyadari khususnya anak-anak. Mereka hidup di daerah bencana,

    kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno.

    Selain simulasi untuk anak-anak sekolah, BPBD Banjarnegara mendorong terbentuknya desa

    tangguh. Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, mulai menjadi salah satu desa yang benar-

    benar siap menghadapi bencana sejak 2013.

    Desa kami terletak di daerah pegunungan. Bahkan Desa Dawuhan diapit sejumlah

    perbukitan, di antaranya Gunung Wangi, Kendil, dan Gajah. Kondisi inilah yang membuat

    Desa Dawuhan hampir setiap tahunnya mengalami longsor, kata perangkat Desa Dawuhan,

    Supri.

    Dengan predikat desa mandiri bencana, setiap kali terjadi bencana, warga setempat mampumengurangi risiko bencana dan mengupayakan pemulihan.

    Di Desa Dawuhan terdapat 50 kader tangguh bencana yang siap mengantisipasi bencana

    setiap saat. Apabila ada daerah lain yang membutuhkan bantuan tim relawan, 50 kader itu

    siap membantu.

    Supri menambahkan sebelum Dusun Jemblung longsor, desanya juga terancam bahaya akibat

    tingginya curah hujan. Saat itu volume air di Sungai Merawu. Kami telah berinisiatif untuk

    mengungsikan warga di sekitar lokasi rawan longsor di balai desa. Langkah ini semacam

    bagian dari implementasi desa tangguh, ujarnya.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    30/66

    Menurutnya, secara organisasi telah terbentuk struktur penanganan bencana, mulai upaya

    kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana ataupun pascabencana. Setiap struktur bekerja

    sesuai dengan bidangnya. Ini telah berjalan. Hanya, proses penyadaran di tingkat masyarakat

    tidak gampang. Butuh pendekatan agar mereka juga menyadari bahwa wilayah mereka rentan

    bencana. Akan tetapi, setelah setahun berjalan dan ada momentum bencana dahsyat longsorJemblung, warga mulai menyadari, kata Supri.

    Upaya awal yang dilakukan warga di Desa Dawuhan dalam mitigasi bencana akan

    dikembangkan ke seluruh kecamatan di Banjarnegara. (LD/N-4)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    31/66

    Pohon Jati dan Aren sebagai Alternatif

    KETIKA terjun di lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar,

    Banjarnegara, Wakil Bupati Hadi Supeno sempat terpana pada pohon yang tidak terbawaoleh longsor. Setelah didekati, ternyata pohon tersebut adalah aren.

    Saya agak terkejut, ternyata pohon aren merupakan tanaman yang kuat mencengkeram.Saat

    terjadi longsor, pohon itu masih tegak berdiri, kata Hadi saatberbincang denganMedia

    Indonesia, Selasa (23/12) lalu.

    Ia sudah berencana mengonsultasikannya dengan para ahli, apakah pohon aren cocok sebagai

    jenis tanaman konservasi di lahan rentan longsor. Pohon aren jugabernilai ekonomi tinggi

    sehingga nantinya pemkab akan menjadikan salah satu jenis pohon untuk ditanam sebagaitanaman konservasi di daerah rentan bencana longsor. Di sisi lain, tanaman tersebut juga

    akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Jika memang menurut para ahli cocok,

    akan kami jalankan.

    Bahkan, pemkab telah berencana menjadikan Dusun Jemblung yang terkubur longsoran

    perbukitan Telaga Lele menjadi kawasan konservasi. Tentu saja, harus melalui proses kalau

    nantinya relokasi telah rampung, ujar dia.

    Hanya, lanjut Hadi, tidak mudah mengubah pola budaya pertanian warga di kawasan

    perbukitan wilayah utara Banjarnegara itu. Selama ini mereka menanam sayuran sepertikentang, kol, cabai, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Apalagi petani kentang,

    sangat sulit untuk mengubahnya. Justru kami menantang para ahli apakah ada tanaman yang

    bernilai ekonomi sama dengan kentang? Kalau ada, silakan tawarkan ke Pemkab

    Banjarnegara, imbuhnya.

    Pemkab tidak menutup mata jika daerah pegunungan di Banjarnegara mayoritas ditanami

    tanaman yang memicu longsor. Tidak gampang mengubah jenis tanaman yang

    dibudidayakan warga. Apalagi mereka menanam pada daerah yang curam. Pemkab berkali-

    kali telah mendekati dengan beragam cara, tetapi mereka cuek. Ini urusannya dengan perut,

    tambah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Banjarnegara Singgih Haryono yang

    mendampingi wakil bupati.

    Di wilayah perbukitan Banjarnegara terdapat empat kecamatan yang menjadi areal budi daya

    kentang, yakni Pejawaran, Batur, Wanayasa, dan Kalibening; dengan total luas 8.434 hektare.

    Lahan tersebut berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Umumnya lahan tersebut berada di

    daerah curam dan tidak ada pohon pelindung.

    Kami tetap akan berusaha mendekati mereka agar komoditas yang ditanam tidak memicu

    longsor. Mudah-mudahan peristiwa Dusun Jemblung akan memberikan kesadaran bagimereka, kata dia.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    32/66

    Kepala Subbidang Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

    (PVMBG) Kristianto juga telah memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah longsor

    di Banjarnegara. Salah satunya ialah penyetopan alih fungsi lahan.

    Adapun geolog dari Universitas Jenderal Soedirman Indra Permanajati membenarkan aren

    bisa menjadi salah satu pohon yang mampu menahan longsor dan memiliki nilai ekonomi

    tinggi. Ia mencontohkan, kawasan Gemplang, Banyumas, yang dulunya kerap longsor, kini

    mulai membaik karena ditanami pohon aren. Pohon aren terbukti menyerap air dan menahan

    gerakan tanah.

    Selain aren, lanjut Indra, pohon jati bagus untuk mencegah longsor. Penanaman jati di

    Karangsambung, Kebumen, terbukti dapat menahan longsoran.

    Penanganan daerah curam dan rentan longsor juga memerlukan teknik penanaman. Indra

    mencontohkan pengaturan tanaman di Telaga Lele harus memperhatikan sudut dan posisilereng. Lereng terjal hanya ditanami tanaman yang memiliki akar kuat. Tanaman palawija

    diperbolehkan ditanam khususnya di lereng bawah. Itu pun harus ada tanaman keras sebagai

    penguat, jelasnya.

    Tidak kalah penting ialah pengenalan lokasi mulai kemiringan, bebatuan, bentuk lereng,

    hingga jenis tanah. Dengan melihat kondisi tanah di Banjarnegara, tanah yang tersedia harus

    disesuaikan dengan peruntukan. (LD/N-4)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    33/66

    Trompet, Peruntungan yang Dinanti

    AKMAL FAUZI

    Serbuan penjualan trompet plastik tidak mengurangi jumlah peminat trompet yang

    terbuat dari kertas lantaran bentuknya yang unik dan menarik.

    BAGI sebagian orang, trompet merupakan pernak-pernik wajib untuk memeriahkan

    pergantian tahun. Tidak mengherankan bila menjelang Tahun Baru selalu dimanfaatkan para

    perajin trompet untuk meraup rezeki.

    Salah seorang dari puluhan perajin trompet kertas yang tidak pernah absen dalam upaya

    mendulang untung setiap menjelang Tahun Baru ialah Karmiji, 35. Sejak 20 Desember lalu iabahkan mulai memproduksi trompet tersebut di kawasan Pasar Glodok, Jakarta Barat.

    Sejak membuka lapak di emperan toko, setiap hari ia rata-rata mampu membuat 100 hingga

    200 trompet.Hasil karyanya tersebut merupakan pesanan pedagang eceran, pasar swalayan,

    dan masyarakat sekitar Glodok.

    Mereka yang membeli trompet saya kebanyakan pedagang eceran dan supermarket yang

    sudah biasa memesan kepada saya setiap tahun. Tahun ini saya dapat banyak order. Setiap

    hari seluruh hasil produksi selalu habis, sama seperti tahun sebelumnya, tutur laki-laki asal

    Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu saat ditemui, Minggu (28/12).

    Trompet buatan Karmiji dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp40 ribu dan selama satu

    pekan ia telah berhasil menjual 1.200 trompet. Oleh karena itu, modal sebesar Rp10 juta yang

    ditanamkan Karmiji di usaha musiman itu kini telah kembali. Ia berharap produksi

    trompetnya akan terus lancar sampai menjelang malam pergantian tahun, hari ini, sehingga

    bisa meraup untung besar.

    Alhamdulillahsekarang sudah balik modal. Mungkin sampai H-1 saya masih bisa dapat

    untung. Tahun lalu modal sama keuntungan bisa sampai Rp20 juta. Usaha sampingan akhirtahun bisa diputar untuk usaha sembako di kampung, ujarnya.

    Perajin lainnya, Yahya, 37, mengatakan peminat trompet kertas dari tahun ke tahun tidak

    pernah mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia tidak khawatir dengan kehadiran trompet

    yang terbuat dari plastik yang belakangan banyak beredar. Menurutnya, peminat trompet

    kertas akan terus ada karena dari waktu ke waktu bentuknya terus berubah, mengikuti tren.

    Bentuk trompet plastik kan monoton, tapi trompet dari kertas bentuknya selalu berubah

    karena pembuat trompet kertas selalu berkreasi untuk mendapatkan model yang unik dan

    menarik, kata dia.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    34/66

    Bentuk trompet yang dibuat Karmiji ataupun Yahya beraneka macam, di antaranya ada

    trompet yang bagian ujungnya berbentuk kepala naga, bunga, hingga model sederhana

    berbentuk kerucut. Yang paling banyak dicari trompet model kepala naga. Harganya Rp35

    ribu per trompet, ucap Yahya.

    Kertas sisa

    Ia menyebutkan bahan baku pembuatan trompet berasal dari kertas daur ulang. Bahan

    tersebut ia peroleh dari percetakan dalam bentuk sisa-sisa produksi atau karton dari map

    bekas yang diperoleh dari perkantoran di kawasan Cikarang, kampung halamannya.

    Sementara itu, Rina, 28, seorang pembeli trompet, mengaku memilih trompet kertas karena

    selain harganya murah, bentuk dan warnanya juga menarik jika dibandingkan dengan trompet

    plastik. Saya beli trompet buat anak saya. Dia lebihsuka bentuk trompet yang terbuat dari

    kertas. Saat diajak keliling pasar, yang ditunjuk justru trompet kertas karena bentuknya lucu,ujar Rina.

    Adapun Candra, 29, pedagang trompet plastik, mengaku suara trompet yang dijualnya lebih

    nyaring jika dibandingkan dengan trompet kertas. Selain itu, trompet plastik diminati pembeli

    karena tahan air. Harga trompet yang ia jual berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.

    Trompet plastik lebih awet, tahan air. Apalagi sekarang musim hujan.Biar pun mahal,

    pembeli trompetplastik memilih awetnya, kata Candra. (J-3)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    35/66

    Penjual Berharap tidak Hujan

    PADA malam pergantian tahun, selain meniup trompet, ada keriaan lain yang biasa dilakukan

    masyarakat, yakni menyulut kembang api. Kebiasaan itu bukan hanya dilakukan di Indonesia.

    Di negara lain pun demikian. Karena itu, penyalaan kembang api menjadi simbol pergantian

    tahun, kendati ada juga masyarakat yang melakukannya menjelang hari raya keagamaan.

    Tingginya permintaan kembang api menjelang pergantian tahun membuat puluhan pedagang

    di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, berlomba-lomba menyediakan aneka kembang api

    untuk para pembeli. Dari yang seharga Rp30 ribu hingga Rp2 juta tersedia di pasar tersebut.

    Jamal, 41, pedagang kembang api musiman, mengaku selalu berjualan kembang api di pasar

    mainan anak itu setahun dua kali, yaitu menjelang tahun baru dan menjelang Hari Raya IdulFitri.

    Jenis kembang api yang ditawarkannya beragam, seperti cake, altileri, air mancur, sampai

    kembang api bergagang kawat. Semua jenis kembang api ia dapatkan dari Tiongkok dengan

    modal Rp30 juta.

    Yang paling banyak dicari kembang api jenis cake. Harganya Rp750 ribu sampai Rp2 juta.

    Kembang api yang paling murah seharga Rp30 ribu, tapi cuma satu warna, terangnya,

    Minggu (28/12).

    Menurut Jamal, omzet penjualan kembang apinya saat menjelang Tahun Baru jauh lebih

    tinggi ketimbang ketika mendekati Lebaran. Namun, bila dibandingkan dengan menjelang

    akhir 2013, penjualan menjelang penutupan 2014 tidak berbeda jauh. Ia berharap kondisi

    cuaca hingga akhir Desember nanti bisa bersahabat atau tidak diguyur hujan sehingga ia

    masih punya kesempatan untuk menangguk untung dari penjualan kembang api.

    Menjelang tahun baru rata-rata omzet saya Rp3 juta per hari. Pada H-2 biasanya orang-

    orang kantoran mulai memborong kembang api. Jadi, kalau ramai pembeli seperti itu, omzet

    bisa mencapai antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. Mudah-mudahan cuaca tidak hujan sampai31 Desember sehingga omzet saya tinggi, harapnya.

    Bagi Jamal, menjual kembang api lebih nyaman daripada berdagang petasan. Meskipun

    keuntungan yang didapat dari kembang api tidak setinggi laba berdagang petasan, ia bisa

    berjualan tanpa melanggar larangan. (AF/J-3)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    36/66

    Tradisi Unik 10 Negara Rayakan Tahun Baru

    ZUBAEDAH HANU

    Makan anggur, melempar piring, beramal, hingga pergi ke kuburan. Begitulah cara 10

    negara ini saat melalui malam Tahun Baru. Di Cile, perayaan Tahun Baru akan sangat

    jauh dari suasana gemerlap sebab masyarakatnya justru memilih pemakaman sebagai

    tempat untuk merayakan pergantian tahun.

    DI berbagai negara, menyalakan kembang api menjadi salah satu cara untuk merayakan

    Tahun Baru. Letupan demi letupan disertai semburat cahaya yang tercipta dari percik api

    mengiringi harapan untuk tahun berikutnya.

    Selain pesta kembang api, ada beberapa tradisi unik lainnya yang kerap dilakukan menjelang

    detik-detik pergantian tahun. Berikut ini, tradisi unik perayaan Tahun Baru dari 10 negara

    yang dirangkumMedia Indonesia.

    Mari kita mulai dari Spanyol. Tepat pukul 12 malam waktu setempat, orang Spanyol akan

    memakan 12 buah anggur. Buah tidak dimakan sekaligus. Setiap satu ketukan jam, mereka

    makan satu buah. Mereka percaya bahwa setiap buah yang berjumlah 12 itu mewakili

    keberuntungan setiap bulan pada tahun depan.

    Tradisi memakan 12 buah anggur bermula dari 1909. Pada waktu itu, petani anggur di

    Alicante membuat tradisi memakan anggur sebagai cara menghabiskan surplus produksi

    anggur mereka.

    Yang terjadi di Denmark cukup unik. Orang Denmark akan berdiri di kursi dan

    melompatinya pada saat yang sama di tengah malam untuk mengusir roh-roh yang jahat dan

    membawa keberuntungan.

    Mereka juga yakin jika pintu depan dipenuhi pecahan piring, itu pertanda yang baik. Piring

    lama disimpan selama setahun dan dilemparkan ke pintu rumah tetangga untuk membawakeberuntungan bagi mereka. Mendapati pintu dikotori pecahan piring saat pagi 1 Januari

    menandakan Anda akan makmur dan banyak teman.

    Ekuador tak kalah uniknya. Tokoh-tokoh yang tidak disukai di Ekuador, seperti politikus

    yang dibenci, mereka jadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang,

    berikut topeng dari kertas. Sering pula orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api.

    Selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya

    tahun yang lewat dan datangnya tahun yang baru. Hingga sekarang, asal usul tradisi itu tidak

    jelas.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    37/66

    Ekuador dan Meksiko juga memiliki tradisi memakan 12 buah anggur sama seperti Spanyol.

    Bedanya, orang Ekuador memakan buah itu sebelum tengah malam. Sebaliknya, orang

    Meksiko memakan 12 buah anggur satu per satu sambil mengikuti bunyi lonceng gereja yang

    dibunyikan menjelang pergantian tahun.

    Tradisi malam Tahun Baru yang lain di Meksiko, termasuk di antaranya kegiatan menyapu

    sampah ke luar, membawa-bawa koper ke luar rumah (melambangkan perjalanan di masa

    depan), dan menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu.

    Lain lagi dengan Finlandia. Warga di sana memprediksi nasib mereka untuk tahun

    mendatang dengan memasukkan timah cair ke dalam wadah air dan menafsirkan bentuknya

    setelah mengeras. Jika berbentuk sebuah jantung atau cincin, berarti pernikahan, jika kapal

    menandakan perjalanan.

    Apa kabar Rusia? Tahun Baru menjadi salah satu tradisi penting di Rusia. Mereka percayabila tamu pertama yang datang pada 1 Januari (terutama tamu tidak terduga) ialah laki-laki,

    tahun itu akan menjadi tahun yang baik.

    Di Negeri Beruang Merah itu, perayaan biasanya dimulai 1 jam atau 2 jam sebelum tengah

    malam. Tradisi yang umum dilakukan orang ialah mengucapkan selamat tinggal kepada

    tahun lama, dengan mengingat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi 12 bulan sebelumnya.

    Orang Rusia juga memiliki tradisi mendengarkan genta jam Kremlin berbunyi 12 kali di

    radio atau televisi. Selama 12 detik terakhir sebelum pergantian tahun, orang berdiam diri

    sambil mengucapkan keinginan untuk tahun yang baru.

    Di Cile, perayaan Tahun Baru akan sangat jauh dari suasana gemerlap sebab masyarakatnya

    justru memilih pemakaman sebagai tempat untuk merayakan pergantian tahun.

    Mereka pergi ke kuburan dengan maksud merayakan perayaan Tahun Baru bersama keluarga

    dan kerabat yang telah lebih dulu meninggal. Mereka percaya orang yang sudah meninggal

    telah menunggu keluarga dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.

    Tahun Baru juga menjadi momen berbagi untuk sesama di Turki. Orang Turki percaya

    penggalangan dana akan membawa kebahagiaan di tahun yang baru. Oleh karena itulah,

    penggalangan dana pada tahun baru menjadi rutinitas dan tradisi masyarakat setempat.

    Bagaimana dengan Jepang? Pada malam Tahun Baru terdapat tradisi memakansoba(mi)

    yang disebut toshikoshi sobadan sarden (toshikoshi iwashi).

    Ada juga tradisi menyambut toshigami(dewa tahun baru) dengan cara tidak tidur hingga di

    pagi hari. Orang yang lekas tertidur dipercaya rambutnya menjadi beruban.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    38/66

    Di malam pergantian tahun, kuil-kuil Buddha di Negeri Matahari Terbit itu melakukan

    tradisi membunyikan genta malam Tahun Baru sebanyak 108 kali yang melambangkan

    jumlah nafsu manusia.

    Tradisi mengenakan baju bermotif bulat-bulat (polkadot) dilakukan orang Filipina saat

    merayakan Tahun Baru. Bentuk lingkaran dipercaya mendatangkan uang dan keberuntungan.

    Ada juga tradisi mengguncang-guncang uang logam di dalam panci bertutup sambil

    berkeliling di dalam rumah dan menghidangkan buah berbentuk bundar. Semua itu dipercaya

    mendatangkan keberuntungan.

    Unik-unik, kan?(Berbagai sumber/S-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    39/66

    KIAT

    Lakukan dengan Cara Sederhana

    MENGHABISKAN liburan Tahun Baru tak harus pergi ke tempat yang jauh. Ada banyak

    kegiatan yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus bermacet ria di jalanan dan menghabiskan

    uang. Anda pun bisa melakukannya bersama pasangan, keluarga, dan teman-teman.

    Mulailah dari yang sederhana seperti bertukar hadiah istimewa dengan pasangan Anda.

    Sambil bertukar kado, tontonlah film romantis yang dibintangi aktor favorit Anda berdua,

    berdansa, atau bersantai bersama diiringi alunan lagu-lagu romantis.

    Saat menonton dan berdansa, manfaatkanlah waktu-waktu istimewa itu dengan melakukan

    evaluasi bersama, mengenang masa-masa indah berdua, membuat catatan perbaikan-

    perbaikan dan bersepakat guna menghindari kesalahan yang sama di tahun depan.

    Buatlah resolusi yang disepakati Anda dan pasangan. Mulai dengan membahas hasil yang

    sudah dicapai dan yang belum dilaksanakan. Tak lupa juga siapkan gol atau tujuan yang ingin

    Anda berdua raih untuk tahun depan. Saat pergantian waktu terjadi, silakan berdoa bersama

    untuk kesejahteraan, kesehatan, dan segala keinginan Anda dan pasangan agar tercapai di

    tahun depan.

    Selain dengan pasangan, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan seru bersama keluarga,misalnya saja makan malam bersama keluarga di restoran yang unik dan belum pernah

    dikunjungi bisa menjadi salah satu cara untuk membuat malam Tahun Baru berkesan.

    Setelah makan bersama, Anda bisa menonton film bareng dengan memilih tema yang lucu

    dan seru untuk menutup akhir tahun. Lakukanlah foto bersama keluarga setiap akhir tahun

    sebagai kenang-kenangan untuk diingat sepanjang masa.

    Penting untuk diingat, saat berkumpul bersama, kegiatan yang bermanfaat dan perlu

    dilakukan ialah saling koreksi diri terutama teman-teman dekat yang sudah lama kenal dan

    tumbuh bersama. Dengan melakukan itu, akan terwujud persahabatan yang akrab dan awet.

    Anda juga bisa menghabiskan malam dengan menonton film bersama sambil ditemani

    popcorndan makanan kecil ataupun besar lainnya, bersama teman-teman. Pesta kembang api

    dengan tetangga sekitar rumah untuk makin mengakrabkan diri juga bisa dilakukan. (S-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    40/66

    TASYA KAMILA

    Habiskan Waktu Bersama Sahabat

    PERGANTIAN tahun kerap menjadi ajang untuk merayakannya bersama orang-orang

    terdekat. Namun, penyanyi Tasya Kamila mengaku tetap melakukan aktivitas sebagai hostdisebuah acara stasiun televisi swasta saat malam Tahun Baru.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/TASYAKA-MILA-Habiskan-Waktu-Bersama-Sahabat-31122014013019.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    41/66

    Tahun baru kali ini aku tetapaktivitas seperti biasanya, kebetulan aku besok pas malam

    Tahun Baru jadi hostdi acara stasiun TV swasta, ungkapnya saat dihubungiMedia

    Indonesiadi Jakarta, kemarin.

    Setelah bekerja, penyanyi kelahiran Jakarta, 22 November 1992 itu berencana bergabung di

    rumah sahabatnya di kawasan Jakarta Selatan untuk menghabiskan malam bersama-sama.

    Acaranyasihmakan-makan sama saling cerita atausharingsatu sama laingitu, tutur

    pelantun tembang Libur telah Tibaitu.

    Tasya berharap, di tahun mendatang, ia diberi kelancaran dan kemudahan untuk memenuhi

    target-target yang dibuat. Salah satunya ialah meluncurkansinglebaru di Februari nanti.

    Aku berharap tahun depan memberikan banyak kemudahan buat aku. Semoga target-target

    yang sudah ditentukan bisa terwujud, ujar penyanyi yang hobi memasak itu.

    Selain urusan kerjaan, alumnus Universitas Indonesia jurusan Akuntansi itu mengaku di

    tahun depan juga tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi S-2 di Amerika

    Serikat. Ia menganggap bekal pendidikan sangat penting apa pun profesi seseorang.

    Rencananya aku akan ambil jurusanpublic policyatau akuntansi, ujarnya.

    Peraih cum laudeitu juga menorehkan harapan untuk bangsa Indonesia di tahun depan agar

    selalu dilindungi dari berbagai permasalahan yang sedang datang saat ini. Semoga Allah

    memberikan selalu perlindungan untuk negeri ini, pungkasnya. (Irm/S-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    42/66

    RI Bisa Jadi Pusat Studi Islam Dunia

    DIREKTUR Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag)

    Kamaruddin Amin yakin Indonesia bisa menjadi pusat studi Islam dunia beberapa tahun ke

    depan.

    Visi Ditjen Pendidikan Islam pun sudah mengarah ke sana. Konsepnya di Pendis sudah ada, di

    antaranya program 50 ribu doktor, 10 ribu hafiz(penghapal Alquran), santri berprestasi, dan

    sejumlah program strategis di Ditjen Pendis, katanya di Jakarta, kemarin. Kamaruddin

    mengatakan hal itu membutuhkan waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.

    Sebelumnya, Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa

    Indonesia (KAHMI), Mahfud MD, seusai bertemu Wapres Jusuf Kalla pada Senin (29/12),mewacanakan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemikiran Islam. Mahfud bahkan

    mewacanakan tak perlu belajar Islam di Timur Tengah.

    Masih menurut Mahfud, Indonesia berhasil mengembangkan Islam yang lebih rasional dan

    moderat sehingga pemikiran Islam seharusnya lebih berkembang di sini.

    Terkait dengan itu, Kamaruddin mengatakan apa yang disampaikan Mahfud MD bukan

    merupakan hal baru karena Ditjen Pendis sudah merencanakannya sejak lama.

    Meski demikian, Kamaruddin mengatakan Timur Tengah masih sangat penting untuk menjadi

    tujuan belajar. Selain memiliki distingsi yang dapat memperkaya khazanah keislaman

    Indonesia, Timur Tengah juga masih menjadi simbol Islam yang terlalu penting untuk

    diabaikan.

    Menjadikannya rujukan mutlak tidak tepat, tetapi mengabaikannya sama sekali juga tidak

    benar, tegas Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu.

    Kamaruddin mengaku bahwa pemikiran Islam Timur Tengah juga sangat variatif, tidak selalu

    radikal, dan itu tergantung negaranya. Mesir, misalnya, beda dengan Saudi, dan juga Maroko.

    (Ant/H-1)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    43/66

    CATATAN AKHIR TAHUN

    Bencana Banjir dan Longsor Mendominasi

    BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan

    puting beliung diprediksi masih akan mendominasi pada tahun depan.

    Itu terlihat melalui data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di sepanjang

    tahun ini. Dari 1.475 kejadian bencana di seluruh Indonesia, sebanyak 99% merupakan

    bencana hidrometeorologi.

    Dari total kejadian, 290 peristiwa terjadi di Jawa Barat. Ada 561 jiwa meninggal dan

    dinyatakan hilang, serta 2,65 juta jiwa lainnya terdampak dan terpaksa mengungsi.

    Data statistik kami hingga tahun ini menunjukkan selama lima tahun terakhir memang

    langganan bencana hidrometeorologi, ujar Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi dalam

    jumpa pers Kaleidoskop Bencana 2014di Jakarta, kemarin.

    Dari seluruh korban jiwa, sebanyak 64% korban jiwa akibat bencana tanah longsor. Bencana

    gempa bumi dan tsunami belum dapat diprediksikan. Namun, diperkirakan pada tahun depan

    intensitas bencana keduanya juga masih tinggi.

    Pada tahun ini, BNPB juga memaparkan ada enam gunung api berstatus siaga, yakniSinabung, Karangetang, Lokon, Soputan, Gamalama, dan Slamet.

    Sebanyak 14 gunung api lainnya dalam status waspada. Keempat belas gunung api berstatus

    waspada tersebut ialah Gunung Raung, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Lewotobi Perempuan,

    Gamkonora, Papandayan, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapu, Dukono, dan

    Kerinci.

    Dengan kata lain, dari status gunung itu, masyarakat sebaiknya bersiaga. Pasalnya, sedikitnya

    75 kabupaten/kota dengan penduduk 3,85 juta jiwa tinggal di daerah rawan letusan gunung

    berapi.

    Di sisi lain, menurut catatan BNPB selama 2014, ada 386 kabupaten/kota dengan 157 juta

    jiwa tinggal di area rawan bencana gempa bumi. Masyarakat juga perlu waspada. Apalagi,

    bencana gempa bumi sama halnya dengan tsunami tidak dapat diprediksi.

    Sementara itu, bila dihitung sejak 1629 hingga tahun ini, BNPB mencatat ada 174 tsunami di

    Indonesia. Pada tahun ini, ada 233 kota/kabupaten dengan total penduduk mencapai 5 juta

    jiwa tinggal di wilayah rawan tsunami.

    Koordinasi menyeluruh

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    44/66

    Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dengan belajar dari apa yang

    terjadi pada tahun ini, pada tahun depan bencana terdekat yang perlu diantisipasi ialah banjir

    dan longsor. BNPB memperkirakan puncak banjir dan longsor terjadi pada Januari hingga

    Februari 2015. Potensi masih besar hingga April 2015. Diperkirakan ada 63,7 juta jiwa di 315

    kabupaten/kota yang terpapar oleh banjir dengan intensitas sedang-tinggi di Indonesia.

    Deputi I Koordinasi Bidang Lingkungan dan Kerawanan Menko Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan (PMK) Willem Rampangilei menggarisbawahi tingginya potensi bencana di

    Indonesia pada tahun depan memerlukan koordinasi yang menyeluruh.

    Butuh pengerahan sumber daya nasional untuk mengantisipasi dan mengatasi bencana di

    Indonesia. BNPB yang ada di bawah koordinasi Kemenko PMK ini ialah panglima

    penanggulangan bencana. Jadi, (BNPB) mesti semaksimal mungkin bisa menekan jumlah

    korban akibat bencana, tukasnya.

    Semoga harapan itu bisa benar-benar dirasakan masyarakat seluruh Indonesia yang tinggal di

    daerah rawan bencana. (Fat/H-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    45/66

    MAUDY AYUNDA

    Segera Rilis Album Baru

    MESKI masih menjalani pendidikan di luar negeri, Maudy Ayunda, 20, memiliki waktu

    membuat album terbarunya di sela-sela liburan.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/MAUDY-AYUNDA-Segera-Rilis-Album-Baru-31122014016016.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    46/66

    Kuliah masih berjalan. Ini lagi pulang karena liburan. Sepuluh hari lagi kembali ke sana

    lagi.Emangharus membagi waktu antara sekolah dan menyanyi, tuturnya kepada

    Metrotvnews.comdi Jakarta, Senin (29/12).

    Pelantun lagu Perahu Kertasitu bersyukur mendapatkan waktu libur sekolah yang panjang

    sehingga bisa ia manfaatkan untuk berkarier di dunia hiburan.

    Alhamdulillah, dibantu dengan libur yang lumayan panjang. Jadi, kalau ada waktu libur,yah

    aku pulang untuk fokus buat album baru, tutupnya.

    Maudy menceritakan album terbarunya tersebut akan berbeda dari album-album sebelumnya.

    Insya Allah ngeluarinalbum April 2015. Lirik-lirik di album ini ada sedikit pendewasaan.

    (H-1)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    47/66

    Pemerintah Isyaratkan Harga BBM Turun per 1 Januari

    PENURUNAN harga minyak dunia menjadi pertimbangan dilakukannya pemberian subsidi

    tetap (fixed subsidy) BBM. Pemerintah pun berencana memberlakukan harga baru itu pada 1

    Januari 2015.

    Pengumumannya kan, kita merencanakan, akan berlaku harga baru per 1 Januari. Jadi paling

    lambat besok (hari ini, diumumkannya), ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

    (ESDM) Sudirman Said di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

    Namun, Sudirman enggan memerinci harga BBM itu ataupun besaran subsidi yang bakal

    diberikan. Hal itu, katanya, masih akan dibahas pada rapat di Kantor Kementerian

    Koordinator Bidang Perekonomian.

    Untuk BBM bersubsidi nanti kansubsidinya ditetapkan sesuai dengan Menkeu (Bambang

    Brodjonegoro) katakan waktu itu. Kemungkinanfixed subsidy. Jumlahnya berapa,yahbesok

    lah, kilahnya.

    Dengan skema subsidi tetap itu, jelasnya, pemerintah bakal menetapkan nilai rupiah tertentu

    per liter BBM-nya. Namun, harga BBM-nya sendiri tak bisa dilepaskan pada harga pasar atau

    keekonomian begitu saja. Adapun harga keekonomian BBM mempertimbangkan harga pasar

    ditambah komponen PPn, pajak daerah, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan lain-lain.

    Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, seusai rapat koordinasi di Kantor

    Kementerian Koordinator Perekonomian, mengelak dengan mengatakan belum akan ada opsi

    kebijakan BBM dengan harga baru untuk menyambut tahun baru.

    Belum ada yang dipilih, sabar tunggu Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian

    Sofyan Djalil), elak Askolani, kemarin.

    Namun, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan kebijakan BBM yang

    baru akan diumumkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.

    Menko Perekonomian Sofyan Djalil membenarkan hal itu. Pengumumannya oleh Menteri

    Energi dan Sumber Daya Mineral, ujar Sofyan, seusai rapat koordinasi pengadaan barang

    dan jasa, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, kemarin.

    Sofyan menambahkan akan ada berita baik menyangkut hajat hidup orang banyak dan tidak

    memberibeban. Ya kalau berita baiknya ada penurunan harga, ya tidak harus Presiden (Joko

    Widodo) yang mengumumkan, tambah Sofyan. (Kim/Ire/X-7)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    48/66

    Kewenangan Petral Dialihkan ke ISC

    KEWENANGAN PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dalam hal tender penjualan

    serta pengadaan impor minyak mentah dan BBM akan dialihkan kepada Integrated Supply

    Chain (ISC) PT Pertamina (persero). Transisi pengalihan kewenangan itu akan berlangsung

    selama satu bulan.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri dalam

    pemaparan rekomendasi akhir terkait dengan keberadaan Petral oleh Tim Reformasi Tata

    Kelola Migas.

    Proses tender yang selama ini dilakukan Petral akan menjadi tugas dan tanggung jawab ISC.

    Petral akan dijadikan real traderyang akan dipersiapkan menjadi world class oil tradingcompany, ujar Faisal di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.

    Dia melanjutkan nantinya penjualan dan pengadaan minyak mentah dan BBM akan

    dilakukan melalui proses tender terbuka oleh ISC di Indonesia. Proses itu merujuk pada

    hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. BPK, KPK, dan auditor bisa

    menjalankan fungsinya dengan optimal dalam mengaudit keuangan sistem tender, tuturnya.

    Faisal menegaskan, meskipun kewenangan berada di tangan ISC, tim tetap

    merekomendasikan Petral boleh menjadi salah satu peserta lelang pengadaan dan penjualan

    minyak mentah dan BBM.

    Selama ini, kata Faisal, pengadaan tender dalam Petral memiliki mata rantai yang sangat

    panjang. Ia dan timnya menemukan fakta bahwa tidak semua national oil company(NOC)

    merupakan produsen minyak atau memiliki kilang minyak.

    Pada kesempatan yang sama, Vice President ISC Pertamina yang kemarin dilantik, Daniel

    Purba, mengatakan tim juga merekomendasikan pergantian manajemen Petral dan ISC.

    Kurang dari sebulan kita sudah bisa melakukan proses tender tanpa melalui Petral,

    tegasnya.

    Dengan adanya sistem tender yang terbuka, Daniel mengatakan Pertamina tidak lagi harus

    membeli minyak mentah dan BBM melalui NOC. Namun, hal itu masih memerlukan waktu

    untuk penyesuaian, terutama dalam hal aturan.

    Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono mengatakan Petral tidak akan

    dipindah, tetap di Singapura, karena itu menguntungkan Petral dan Pertamina. Namun, untuk

    menyuplai kebutuhan dalam negeri, Pertamina harus mampu menentukan sendiri pembelian

    dalam negeri. (Jes/X-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014

    49/66

    Lift ingMigas Luput dari Target

    LIFTINGminyak dan gas bumi yang luput dari target menjadi fenomena repetitif. Periode

    Desember 2013-November 2014, realisasinya mencapai 794 ribu barel per hari (bph), atau

    hanya 97% dari target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 sebanyak 818 ribu bph.

    Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan

    Gas Bumi (SKK Migas) Rudianto Rimbono beralasan kendala teknis operasi produksi,

    perizinan pengeboran yang lamban, dan adanya praktik illegal tappingmembuat produksi

    minyak tidak sesuai target. Pada tahun ini, potensi kehilangan (potential lost) liftingminyak

    mencapai 27.200 bph.

    Faktor terbesar dari potensi kehilangan itu ada pada banyaknya gangguan fasilitas produksidan off-takeryang menyebabkan minyak mentah Indonesia hilang sebesar 11.400 bph, ujar

    Rudi saat konferensi pers di Jakarta, kemarin.

    Ia menambahkan sebanyak 2.500 kejadian unplanned shut downsumur dan kilang minyak

    terjadi selama 2014. Selain itu, masalah operasional juga menjadi kendala pencapaian target

    produksi minyak, menghilangkan potensi produksi sebesar 8.400 bph. Lalu ada pula enam

    proyek on streamyang mundur, antara lain Banyu Urip, Lapangan Bukit Tua, Lapangan

    Kerendan, Lapangan Ridho, Lapangan Bayan, dan Lapangan Sampoerna, jelasnya.

    Sedikit lebih baik, liftinggas pada periode Desember 2013-November 2014 mencapai 1.218

    juta barel setara minyak per hari, atau 99,5% dari target APBN Perubahan 2014 yang

    ditetapkan 1.224 juta barel setara minyak per hari.

    Meski angka itu hampir mendek