artikel pengaruh penerapan model pembelajaran … sipa - copy.pdf · pendekatan saintifik dalam...

15
ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 1 ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI OLEH ANA SIPA NIM. RRA1C413004 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2017

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 1

ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X

SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI

OLEH

ANA SIPA

NIM. RRA1C413004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JULI 2017

Page 2: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS

PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X

SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI

Ana sipa1), Asni Johari2), Ali Sadikin3)

1)Mahasiswa Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi

2) Dosen Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi Dosen

Email: 1)[email protected]

Oleh :

Ana sipa

Abstrak. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Jambi

pada kelas X. Banyak siswa menganggap bahwa belajar biologi sulit dipahami, yang ditandai

dengan banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.

Pada ulangan harian yang dilaksanakan setelah materi selesai dipelajari khususnya topik

virus. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah menggunakan model pembelajaran

yang tepat. Yaitu model pembelajaran discovery learning berbasis pendekatan saintifik

terhadap hasil biologi siswa pada materi virus kelas X di SMA Negeri 2 Kota Jambi pada

ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen

.Instrumen yang digunakan adalah tes yang telah distandarisasi melalui proses validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Uji hipotesis di lakukan dengan

menggunakan uji t pada taraf signifikansi ∝ = 0,05, data sebelum uji-t di lakukan uji

normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model

pembelajaran Discovery learning berbasis pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi

siswa di kelas X SMA Negeri 2 Kota Jambi. Rata-rata nilai kognitif siswa untuk kelas

eksperimen adalah 80 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 72,08. Berdasarkan perhitungan

hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung > t tabel (4,47>1,66) maka

hipotesis diterima. Rata-rata nilai afektif siswa untuk kelas eksperimen yaitu 80,5 dan untuk

kelas kontrol 75,1. Dari uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (3,75>1,66) maka hipotesis

diterima. Pada aspek psikomotor nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 78 sedangkan untuk

kelas kontol adalah 73. Dari uji hipotesis t hitung > t tabel (4,88 >1,66) maka hipotesis diterima.

Kata kunci: Discovery Learning, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar, Virus.

Page 3: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 3

EFFECT OF APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING LEARNING MODEL

BASED ON SAINTIFIC APPROACH TO LEARNING RESULT

STUDENT BIOLOGY IN VIRUS MATERIAL IN CLASS X

SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI

Ana Sipa1),

Asni Johari2),

Ali Sadikin3)

1)

Student of Biology Education Department of PMIPA FKIP University of Jambi

2)

Lecturer of Mathematics Education Department of PMIPA FKIP Universitas Jambi

Lecturer

Email: 1) [email protected]

By:

Ana sipa

Abstract. Based on the results of preliminary observations conducted at SMA Negeri 2 Kota

Jambi in class X. Many students assume that biology learning is difficult to understand,

which is marked by many students who have not fulfilled the Minimum Exhaustiveness

Criterion (KKM) that is 75. On the daily test conducted after the material is finished Studied

especially virus topic. One way teachers can do is to use the right learning model. That is

learning discovery learning model based on scientific approach to student biology results on

class X virus material in SMA Negeri 2 Kota Jambi in cognitive, affective and psychomotor

realm. This research is a true experimental research. The instruments used are standardized

tests through validity, reliability, problem difficulty, and distinguishing problem. Hypothesis

test is done by using t test at significance level α = 0,05, data before t-test is done normality

test and homogeneity. The result of research shows that there is influence of Discovery

learning model based on scientific approach toward student biology learning result in class X

SMA Negeri 2 Kota Jambi. The average cognitive value of the students for the experimental

class is 80 while for the control class is 72.08. Based on the calculation of hypothesis test

results using t-test obtained t arithmetic> t table (4.47> 1.66) then the hypothesis accepted.

The mean affective values of the students for the experimental class were 80.5 and for the

control class 75.1. From the hypothesis test obtained t arithmetic> t table (3.75> 1.66) then

the hypothesis accepted. On the psychomotor aspect the average value of the experimental

class is 78 while for the class of the dick is 73. From the hypothesis test t arithmetic> t table

(4.88> 1.66) then the hypothesis is accepted.

Keywords: Discovery Learning, Scientific Approach, Learning Outcomes, Virus

Page 4: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 4

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan faktor utama

dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia. Oleh karena itu, melalui

pendidikan diharapkan negara dapat maju

dan berkembang sesuai dengan kemajuan

dan tututan zaman seperti pada saat sekarang

ini. Disamping itu pendidikan juga dituntut

maju dan berkembang sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (iptek). Berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi diikuti dengan

berkembangnya pola pemikiran masyarakat.

Pada perkembangan pemikiran masyarakat

seperti sekarang ini, pendidikan merupakan

hal yang sangat penting dalam kehidupan.

Menurut Kamdi (Aunurrahman,2010:2)

pendidikan tidak boleh terjebak pada suatu

teori yang menempatkan manusia sebagai

alat-alat produksi, di mana penguasaan iptek

bertujuan menompang kekuasaan dan

kepentingan kapitalitas.

Dalam pembelajaran kurikulum 2013

peserta didik menjadi pusat dalam

pembelajaran, dikarenakan pada kurikulum

2013 ini perserta didik dituntut aktif dan

kreatif sedangkan guru berfungsi sebagai

motivator, mediator, dan fasilitator.

Karakteristik kurikulum 2013 adalah

menggunakan pendekatan saintifik serta

difokuskan pada kegiatan aktif siswa dengan

suatu proses ilmiah yang bertujuan

membentuk perserta didik yang tidak hanya

unggul dalam kompetensi pengetahuan,

tetapi juga unggul dalam sikap dan

keterampilan dalam bekerja

(Rahmawati, dkk, 2015:20). Untuk

mewujudkan tujuan tersebut, peran guru

sangat penting dan diharapkan dalam

mengelola pembelajaran dengan baik.

Pembelajaran yang baik sudah

seharusnya bukan hanya sekedar transfer

pengetahuan tetapi juga memfasilitasi siswa

untuk terlibat aktif selama proses

Page 5: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 5

pembelajaran. Dengan ikut berpartisipasi

aktif siswa memiliki kesempatan yang lebih

besar untuk memahami dan mengingat

materi pelajaran dari pada hanya

mendengarkan dan menonton secara

pasif. Salah satu cara untuk membuat siswa

lebih terlibat aktif yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran

Discovery learning di dalam kelas, membuat

mereka bisa menemukan masalah pada

materi yang telah tersaji dan mampu

menyelesaikannya.

Menurut Nur

(Suprihatiningrum,2013:241) model

pembelajaran discovery learning adalah

model pembelajaran yang siswa di dorong

untuk belajar aktif melalui keterlibatan aktif

mereka sendiri dengan konsep-konsep,

prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa

untuk memiliki pengalaman dan melakukan

percobaan yang memungkinkan mereka

menemukan prinsip-prinsip untuk diri

mereka sendiri.

Model pembelajaran discovery

learning sangat cocok diterapkan pada

kurikulum 2013 yang lebih lebih

menonjolkan nilai sikap siswa (afektif)

siswa, namun tidak menurunkan nilai

kognitif dan psikomotor, sehingga dengan

pengetahuannya siswa mampu menerapakan

nilai-nilai positif dari pengetahuan yang

didapatnya di sekolah. Pada kurikulum 2013

pembelajaran memiliki karakteristik yang

berbeda, tergambar pada pendekatan yang

digunakan yaitu pendekatan saintifik.

Menurut Abdullah (2014:53)

pendekatan saintifik dalam pembelajaran

memiliki komponen proses pembelajaran

antara lain yaitu : 1. Mengamati, 2.

Menanya, 3. Mencoba/mengumpulkan

informasi, 4. Menalar/asosiasi, 5.

Membentuk jejaringan (melakukan

komunikasi). Penerapan pendekatan saintifik

menjadi tantangan bagi guru untuk

pengembangan kreativitas dan

meningkatkan prestasi siswa dalam belajar

Page 6: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 6

melalui mengamati, bertanya

mengumpulkan data, mengelolah dan

menarik kesimpulan.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah True-eksperimen (eksperimen yang

betul-betul). Dengan desain Posttest Only

Control Design. Menurut Sugiyono

(2013:112) dalam desain ini terdapat dua

kelompok yang dipilih secara random.

Penelitian eksperimen bertujuan untuk

menyelidiki kemungkinan sebab akibat

dengan cara mengenalkan kepada suatu atau

lebih kondisi perlakuan dan membandingkan

hasilnya dengan sesuatu atau lebih

kelompok kontrol.

Tabel 3.1 Desain Posttest-Only Control

Design

Kelompok Perlakuan Tes

akhir

Eksperimen X O1

Kontrol O2

Keterangan :

O1 : Tes akhir kelas eksperimen

O2 : Tes akhir kelas kontrol

X : Pembelajaran Menggunakan Model

Pembelajaran Discovery learning

pendekatan Berbasis Saintifik.

Variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,

2013: 36). Yaitu variabel bebas : Penerapan

model pembelajaran Discovery learning

Berbasis pendekatan saintifik dan variabel

terikat : Hasil belajar biologi masing-masing

siswa setelah diberikan perlakuan pada

aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah dengan memberikan

soal posttest setelah selesai proses

pembelajaran pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol pada materi virus. Soal yang

Page 7: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 7

digunakan adalah soal yang telah diuji coba,

dan telah memenuhi syarat kriteria validitas,

tingkat kesukaran, daya pembeda dan

reliabilitas. Selain itu juga digunakan lembar

angket untuk penilaian afektif dan lembar

unjuk kerja untuk penilaian psikomotor.

Instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati. Secara spesifik

semua fenomena ini disebut variabel

penelitian (Sugiyono, 2014: 149). Dalam

penelitian ini, instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data hasil belajar pada

aspek kognitif kedua kelas sampel adalah tes

soal objektif pilihan ganda dengan jumlah

soal 40 butir. angket yang digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa pada aspek

afektif dimana teknik penilaian yang

digunakan adalah penilaian diri. Skala yang

digunakan adalah skala likert. Menurut

Sugiyono (2013:134) Skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Skala ini disusun dalam

pernyataan dan skala penilaian dibuat

dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5

butir pernyataan serta skor jawaban yaitu

Selalu (SL) =4, Sering (S) = 3, Kadang-

kadang (KD) = 2, Tidak pernah (TP) = 1”.

Selanjutnya untuk uji normalitas dan uji

homogenitas. Untuk uji normalitas dan uji

homogenitas. Observasi merupakan suatu

teknik pengumpulan data mempunyai ciri

yang spesifik. Observasi atau pengamatan

meliputi kegiatan pemusatan perhatian

terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh indra (Arikunto,

2014:198).

Teknik analisis data yang digunakan

adalah uji homogenitas, uji normalitas dan

uji hipotesis dengan teknik statistik yang

digunakan untuk menguji hipotesis tersebut

adalah uji –t atau disebut dengan uji t-test

separated varians (Sugiyono,2012:138)

sebagai berikut :

t= 𝑥1−𝑥2

1

𝑛1

𝑠+

1

𝑛2

Dengan S2=

𝑛1−1 𝑠12+(𝑛1−1)𝑠22 )

𝑛2+𝑛2−2

Page 8: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 8

Keterangan :

X1

= Skor rata-rata kelas

ekperimen

X2

= Skor rata-rata kelas kontrol

S = Simpangan baku gabungan

kedua sampel

S2

= Varians untuk sampel kelas

kontrol

𝑆12 = Standar deviasi kelas

eksperimen

𝑆22

= Standar deviasi kelas kontrol

n1 = Jumlah siswa kelas

eksperimen

n2 = Jumlah siswa kelas kontrol

Kriteria pengujian adalah jika thitung>ttabel

maka Ho ditolak dan Ha diterima,

sedangkan jika thitung<ttabel maka Ho diterima

dan Ha ditolak untuk taraf nyataα = 0,05

dengan dk = n1 + n2 – 2 dengan peluang

untuk penggunaan daftar distribusi t ialah

(1-α).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada 2

kelas sampel yaitu kelas X MIA 5 sebagai

kelas eksperimen dan kelas X MIA 4

sebagai kelas kontrol. Sebelum menentukan

kelas sampel penelitian, terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas dan melakukan uji

homogenitas variansi terhadap seluruh

populasi. Adapun populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X MIA SMA Negeri 2 Kota Jambi.

Setelah diketahui bahwa populasi

berdistribusi normal melalui uji liliefors dan

variansinya homogen, maka selanjutnya

menentukan kelas sampel yang akan

digunakan dalam penelitian. Kelas sampel

tersebut terdiri atas kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Hal ini dilakukan dengan

teknik kombinasi dari 5 kelas yang terdapat

dalam populasi disusun menjadi 5 pasang

sampel. Dari pengambilan secara acak

terhadap 5 pasang sampel tersebut diperoleh

satu pasangan kelompok sampel yaitu (X

MIA4, X MIA5). Kemudian dilakukan

kembali pengambilan secara acak antara

kelas X MIA 5 dan kelas X MIA 4. Nama

kelas yang terambil pertama sebagai kelas

eksperimen yaitu kelas X MIA 5 dan

Page 9: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 9

terambil kedua sebagai kelas kontrol yaitu X

MIA 4.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN

2 Kota Jambi pada materi virus. Dalam

penelitian ini terdapat dua kelas sampel

yaitu satu kelas eksperimen kelas X MIA 5

yang belajar dengan menggunakan model

discovery learning berbasis pendekatan

saintifik dan satu kelas kontrol X MIA 4

yang belajar dengan menggunakan model

pembelajaran langsung. Pelaksanaan

penelitian ini berlangsung selama 30 hari

dengan jumlah pertemuan di kelas

eksperimen sebanyak 3 kali pertemuan

proses pembelajaran dengan menggunakan

model discovery learning berbasis

Pendekatan saintifik, dan 1 kali pertemuan

pemberian post test untuk melihat sejauh

mana siswa memahami materi virus yang

telah diajarkan. Hal yang sama dilakukan di

kelas kontrol, yaitu 3 kali pertemuan proses

pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran langsung dan 1 kali pertemuan

pemberian post test. Sehingga jumlah total

dalam pertemuan proses pembelajaran

adalah 4 kali pertemuan untuk masing-

masing kelas sampel.

Pada kelas kontrol peneliti tidak

mengajar sebagaimana dilakukan pada kelas

eksperimen. Hal ini disebabkan cara belajar

dan model pembelajaran yang diterapkan

sudah berbeda. Pada pertemuan pertama

pada tahap mengamati, sama dengan kelas

eksperimen yaitu siswa melakukan

mempelajari materi ciri-ciri, sifat, ukuran

dan macam-macam bentuk virus. Namun,

model pembelajaran yang digunakan yaitu

model pembelajaran langsung dengan kata

lain tidak menggunakan model dan

pendekatan pembelajaran yang terjadi pada

kelas eksperimen.

Selama proses penelitian berlangsung,

untuk memperoleh data, peneliti

menggunakan instrumen tes objektif untuk

penilaian kognitif. Untuk penilaian afektif

peneliti menggunakan instrumen berupa

Page 10: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 10

65

70

75

80

85

Eksperimen Kontrol

lembar penilaian diri dan lembar keterampilan unjuk kerja untuk penilaian psikomotor. Tes

objektif dan angket digunakan pada akhir penelitian, dimana kedua kelas sama-sama diberikan

post test untuk melihat hasil yang dicapai setelah pemberian perlakuan. Dengan demikian

diperoleh hasil belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang dijabarkan sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan tes yang telah dilakukan,

diperoleh rata-rata hasil belajar untuk kelas

eksperimen yaitu 80 dan untuk kelas kontrol

yaitu 72,08. Hasil belajar yang diperoleh

selanjutnya diuji normalitas dan

homogenitasnya untuk dilakukan uji lanjut

dengan menggunakan uji t. Uji lanjut

dengan menggunakan uji t ini bertujuan

untuk menguji hipotesis penelitian yang

diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu 4,47 >

1,66 (terima H1). Hal ini menjelaskan

bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil

belajar siswa yang belajar melalui model

pembelajaran discovery learning berbasis

pendekatan saintifik dengan siswa yang

belajar melalui model pembelajaran

langsung pada aspek kognitifnya.

Hamalik (1994:40) menjelaskan

bahwa dengan memberikan kesempatan

kepada siswa untuk berdiskusi, Tanya

jawab dan mempertahankan pendapat akan

meningkatkan kemampuan berpikir,

partisifasi aktif, mengembangkan sikap dan

kemampuan berbicara.

Page 11: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 11

72

74

76

78

80

82

Eksperimen Kontrol

Gambar 4.2 Diagram Perbedaan Hasil Belajar Afektif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Hasil belajar afektif yang diperoleh pada

kelas eksperimen yaitu 80,5 dan kelas

kontrol memperoleh hasil 75,1. Hasil

tersebut juga diuji normalitas dan

homogenitasnya yang selanjutnya diuji

hipotesisnya dengan menggunakan uji t.

Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa thitung >

ttabel yaitu 3,75 > 1,66. Dengan demikian H0

ditolak yang menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif penerapan model

pembelajaran discovery learning berbasis

pendekatan saintifik

terhadap hasil belajar materi virus pada

aspek afektif yang terlihat dari adanya

perbedaan yang signifikan rata-rata hasil

belajar afektif di kelas eksperimen dan di

kelas kontrol.

Menurut Depdiknas

(Wayan,2014:3) menimbulkan rasa senang

pada siswa, karena membangkitkan

keinginantahuan siswa, memotivasi siswa

untuk bekerja terus sampai menemukan

jawaban. Penerapan model discovery

learning dalam IPA diduga dapat

memberikan konstribusi terhadap masalah-

masalah pembelajaran IPA yang dialami

siswa, khususnya dalam peningkatan

pemahaman konsep-konsep maupun

pengembangan sikap ilmiah.

Page 12: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 12

Selain hasil belajar kognitif dan

afektif, dalam proses pembelajaran juga

diperlukan penilaian keterampilan yang

disebut penilaian psikomotor. Hasil belajar

ranah psikomotor dalam penelitian ini

diperoleh dari lembar penelitian unjuk kerja

siswa pada saat melakukan pengamatan.

Rata-rata hasil belajar psikomotor kelas

eksperimen diperoleh 78 dan 73 di kelas

kontrol.

Gambar 4.3 Diagram Perbedaan Hasil Belajar Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil analisis uji

hipotesis didapat bahwa thitung < ttabel yaitu

4,88 > 1,66. Hal ini menjelaskan bahwa H1

diterima sehingga diketahui bahwa model

pembelajaran discovery learning berbasis

pendekatan saintifik berpengaruh terhadap

hasil belajar biologi siswa pada materi virus

pada aspek psikomotor yang diperkuat

dengan hasil yang didapat yaitu adanya

perbedaan yang signifikan rata-rata hasil

belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol

Menurut Putrayasa (Rosalina,

2016:4) melalui model discovery learning

siswa menjadi lebih dekat dengan apa yang

menjadi sumber belajarnya, rasa percaya diri

siswa akan meningkat karena dio merasa apa

yang telah dipahaminya ditemukan oleh

dirinya sendiri, kerjasama dengan temannya

pun akan meningkat, serta tentunya

menambah pengalaman siswa.

70

72

74

76

78

80

Eksperimen Kontrol

Page 13: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 13

Dari teori dan fakta diatas

diharapkan siswa dapat merumuskan

sejumlah penemuan. Siswa juga dapat

memperoleh manfaat bagi perkembangan

aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Model pembelajaran penemuan ini sangat

banyak manfaat dalam mengembangkan

keterampilan anak sehingga anak dapat lebih

percaya diri pada dirinya sendiri dan dapat

menciptakan suasana belajar yang sesuai

dengan kondisi siswa demi mewujudkan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

penerapan model pembelajaran discovery

learning berbasis pendekatan saintifik

berpengaruh positif terhadap hasil belajar

kognitif, afektip dan psikomotor siswa

SMA Negeri 2 Kota Jambi pada materi

virus. Hal ini ditandai dengan perolehan

rata-rata hasil belajar kognitif kelas

eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata

hasil belajar kelas kontrol

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian

ini adalah sebagai berikut : Penggunaan

model pembelajaran discovery learning

berbasis pendekatan saintifik

berpengaruh positif terhadap hasil

belajar biologi siswa pada materi virus

kelas X SMAN 2 Kota Jambi dari aspek

kognitif,aspek afektif dan aspek

psikomotor.

Berdasarkan hasil penelitian dan

kesempurnaan penelitian ini dimasa

yang akan datang maka peneliti

menyarankan beberapa hal sebagai

berikut: Guru diharapkan dapat

memanfaat model pembelajaran

discovery learning selama proses KBM

di kelas agar siswa termotivasi untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran

Page 14: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 14

sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar. Untuk peneliti selanjutnya, agar

menambah variabel penelitian serta

memasukkan faktor-faktor ya ng lain

yang bisa mempengaruhi hasil belajar

dari aspek kognitif, aspek afektip dan

aspek psikomotor.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih banyak kepada semua pihak

yang terlibat dan telah membantu dalam

menyelesaikan penelitian ini baik secara

moril maupun materil. Seluruh citivas

akademik FKIP Universitas Jambi

Khusunya dosen-dosen Program Studi

Pendidikan Biologi yang telah banyak

membangun dalam pelaksanaan penelitian.

Penulis mengucapkan terima kasih atas izin

dan bantuan yang diberikan selama

pelaksanaan penelitian

. DAFTAR PUSTAKA

Abdulah. 2014. Pembelajaran saintifik.

Jakatra: Bumi Aksara.s

Arikunto, S.2010.Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi aksara.

. 2013.Dasar-dasar Evaluasi

pendidikan. Jakarta : Bumi aksara.

.2014. Prosedur penelitian. Jakarta : Bumi aksara.

Aunurrahman. 2010. Belajar dan

pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

. 2013. Belajar dan pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Daryanto.2014. pendekatan pembelajaran

saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta. Gava Media.

Hamalik, O. 2011. Proses belajar mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara

Page 15: ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN … sipa - Copy.pdf · pendekatan saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses pembelajaran antara lain yaitu : 1. Mengamati,

ANA SIPA (RRA1C413004) Program Studi Pendidikan Biologi Page 15

Rahmawati,dkk. 2015. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Rosalina, G. 2016. Penerapan Model

Discovery Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Materi Perubahan Wujud

Benda. Jurnal Pena Ilmiah : Vol. (1).1-

10.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alafabeta.

.. 2013. Metode Penelitian

Administrasi. Bandung: Alafabeta.

. 2014. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alafabeta.

Suprihatiningrum, J. 2013. Strategi

Pembelajaran Teori & aplikasi.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Wayan, W. 2014. Pengaruh Model

Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Pemahaman Konsep IPA

Dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. e-

Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha. Vol

4.1-13.