artikel pengaruh earning per share (eps), return on...
TRANSCRIPT
ARTIKEL
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON
EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN
CURRENT RASIO (CR) TERHADAP HARGA SAHAM
DENGAN PRICE EARNING RATIO (PER) SEBAGAI
VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN LQ-45
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
Oleh:
RISKA FAIDA
13.1.02.01.0318
Dibimbing oleh :
1. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M. Si.
2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON
EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN
CURRENT RASIO (CR) TERHADAP HARGA SAHAM
DENGAN PRICE EARNING RATIO (PER) SEBAGAI
VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN LQ-45
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
Riska Faida
13.1.02.01.0318
Ekonomi - Akuntansi
Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si., Dyah Ayu Paramitha, M.Ak.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Latar belakang dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi
harga saham. Tujuan penelitian ini untuk megetahui pengaruh Earning Per Share (EPS),Return On
Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Current Rasio (CR) dan Price Earning Ratio (PER)
terhadap Harga Saham , Price Earning Ratio (PER) memoderasi hubungan antara Earning Per Share
(EPS),Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Current Rasio (CR) terhadap Harga
Saham secara parsial dan simultan, pada perusahaan Index LQ-45 tahun 2013-2015.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan ex post facto.
Metode pengambilan Sampel adalah purposive sampling method. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi 21 perusahaan yang masuk Index LQ-45 secara berturut turut. Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan Moderated Regression
Analysis (MRA) dengan software SPSS for windows versi 22.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio
(PER ) secara persial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.(2) Earning Per Share
(EPS),Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Current Rasio (CR) dan Price Earning
Ratio (PER ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, dan variabel independen
penelitian ini mempengaruhi sebesar 12,8% terhadap terhadap Harga Saham. Pada pengujian hipotesis
kedua Return On Equity (ROE)dan Debt To Equity Ratio (DER) yang diperkuat hubungannya dengan
Price Earning Ratio (PER ) terhadap Harga Saham, Penelitian ini Price Earning Ratio (PER)
mempengaruhi Return On Equity (ROE) dengan Harga Saham sebesar 29,5 % dan Price Earning
Ratio (PER) mempengaruhi Return On Equity (ROE) dengan Harga Saham sebesar 9,8%
KATA KUNCI : Per Share (EPS),Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER),
Current Rasio (CR) dan Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.
I. LATAR BELAKANG
Pasar modal yang sekarang
berkembang di Indonesia saat ini
mengalami kemajuan yang cukup
signifikan, kemajuan itu terlihat dari
meningkatnya volume perdagangan, dan
jumlah emiten dari waktu ke waktu.
Pasar modal merupakan salah satu
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
alternatif bagi investor (pemilik dana)
dalam menanamkan dananya, namun
investasi dalam bentuk saham cukup
berisiko meskipun memiliki keuntungan
yang relatif lebih besar. Oleh karena itu,
investor memerlukan informasi yang
relevan dan juga alat pengukuran
kinerja yang tepat, sehingga dapat
digunakan untuk menentukan pilihan
investasi terhadap harga saham yang
memiliki imbal positif.
Dengan adanya pasar modal,
perusahaan akan lebih mudah
mendapatkan dana dari masyarakat
sehingga dapat menciptakan lapangan
pekerjaan yang luas dan meningkatkan
pajak bagi pemerintah. Pasar modal
sebagai suatu instrumen tidak lepas dari
berbagai pengaruh, terutama lingkungan
ekonomi. Pengaruh lingkungan
ekonomi mikro misalnya kinerja
perusahaan, pengumuman laporan
keuangan atau pembagian dividen oleh
perusahaan. Sedangkan pengaruh
lingkungan ekonomi makro misalnya
perubahan suku bunga tabungan dan
deposito, kurs valuta asing serta
berbagai regulasi dan deregulasi
ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.
Semua ini sangat berpengaruh terhadap
fluktuasi pada pasar modal, sehingga
selalu mendapat perhatian dari investor.
Setiap peneliti dan analis
keuangan mempunyai pandangan
tersendiri untuk memprediksi harga
saham di masa mendatang dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan.
Berbagai penelitian tentang hubungan
rasio keuangan dengan harga saham
telah dilakukan dan ditemukan hasil
yang berbeda,
Melihat peranan informasi
menjadi penting bagi investor dalam
pengambilan keputusan. Informasi
mengenai perusahaan dapat diperoleh
dari pihak internal maupun eksternal
perusahaan. Dengan perubahan posisi
keuangan, hal ini akan mempengaruhi
harga saham perusahaan. Harga saham
perusahaan mencerminkan nilai dari
suatu perusahaan, jika perusahaan
tersebut mencapai prestasi yang baik
maka akan lebih diminati oleh para
investor. Prestasi yang dicapai
perusahaan, dapat dilihat dari laporan
keuangan yang dipublikasikan.
Laporan keuangan dirancang
untuk membantu para pemakai laporan
untuk mengidentifikasi hubungan
variabel-variabel dari laporan keuangan.
Dengan laporan keuangan perusahaan
tersebut investor dapat memperoleh data
mengenai Earning Per Share (EPS),
Return On Equity (ROE), Debt To
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Equity Ratio (DER), Current Ratio
(CR), Price Earning ratio (PER).
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
perusahaan yang tergabung dalam
indeks LQ- 45 di BEI tahun 2013-2015.
Dalam penelitian ini menggunakan data
sekunder, dimana jenis data yang
digunakan merupakan data kuantitatif
yang bersumber dari laporan keuangan
tahunan perusahaan sampel selama
periode penelitian, yang dapat diakses
melalui situs www.idx.co.id. Penelitian
ini menggunakan variabel
EPS,ROE,DER,CR sebagai variabel
bebas ,variabel terikatnya adalah harga
saham dan variabel moderatnya adalah
PER. Populasi dari penelitian ini
merupakan seluruh perusahaan yang
terdaftar di BEI yang masuk dalam
Indeks LQ-45. Sampel berjumlah 63
sampel yang terdiri dari 21 perusahaan
yang dipilih melalui teknik Purposive
judment sampling dengan kriteria, yaitu:
a. Perusahaan yang terdaftar di BEI dan
masuk dalam index LQ-45 secara
berturut – turut setiap semesternya dari
periode 2013-2015.
b. Menerbitkan laporan keuangan per 31
Desember dan mempublikasikan secara
terus menerus selama periode
penelitian.
Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu model analisis
regresi linier berganda Uji interaksi
(Moderated Regression Analysis)
dengan terlebih dulu melakukan uji
asumsi klasik untuk mengetahui
distribusi data yang digunakan dalam
penelitian ini.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
1. Pengaruh Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 1
menunjukkan hasil 0,00 < 0,05 bahwa
EPS berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap Harga Saham. Semakin
tinggi EPS berarti maka semakin tinggi
pula harga saham, ini karena
pergerakan harga saham dipengaruhi
oleh pendapatan per lembar saham.
Hal ini juga karena EPS merupakan
salah satu indikator yang dapat
menunjukan kinerja perusahaan.
Karena besar kecilnya EPS ditentukan
oleh besarnya laba perusahaan.
Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Reza Bagas Wicaksono
(2014) dan Bagas Nuvrian (2015) yang
menyatakan bahwa Earning Per Share
(EPS) berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
2. Pengaruh Return On Equity (ROE)
terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 2
menunjukkan hasil 0,346 > 0,05 bahwa
ROE tidak berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap Harga Saham.
Semakin tinggi ROE berarti semakin
tinggi pula harga saham. Semakin besar
nilai Return On Equity (ROE) artinya
tingkat pengembalian yang diharapkan
investor juga besar.
Hasil penelitian ini mendukung
dengan penelitian Reza Bagas
Wicaksono (2014) dan Amanda
Pranggana(2012) yang menyatakan
bahwa Return On Equity (ROE) tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
3. Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER)
terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 3
menunjukkan hasil 0,513 > 0,05 bahwa
DER tidak berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap Harga Saham.
Semakin tinggi DER berarti harga
saham perusahaan akan menurun
dikarenakan keuntungan yang
diperoleh cenderung digunakan untuk
membayar hutang dibandingkan dengan
membagi dividen.
Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Reza Bagas Wicaksono
(2014) yang menyatakan bahwa Debt
To Equity Ratio (DER) tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
4. Pengaruh Current Ratio (CR)
terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 4
menunjukkan hasil ,410 > 0,05 bahwa
CR tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap Harga Saham. Semakin
tinggi CR berarti semakin tinggi harga
saham.
Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Anggrawit Kusumawardani
(2010) yang menyatakan bahwa Current
Ratio (CR) tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
5. Pengaruh Price Earning Ratio (PER)
Terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 5
menunjukkan hasil 0,00 < 0,05 bahwa
PER berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap Harga Saham. Semakin
tinggi PER berarti semakin tinggi harga
saham.
Hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan penelitian Reza Bagas
Wicaksono (2014) dan Sasongko (2013)
yang menyatakan bahwa Price Earning
Ratio (PER) tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
6. Earning Per Share (EPS), Return On
Equity (ROE), Debt To Equity Ratio
(DER), Current Ratio (CR) dan Price
Earning Ratio (PER) berpengaruh
secara simultan terhadap harga
saham.
Berdasarkan pengujian hipotesis 5
menunjukkan hasil 0,00 < 0,05 bahwa
Earning Per Share (EPS), Return On
Equity (ROE), Debt To Equity Ratio
(DER), Current Ratio (CR) dan Price
Earning Ratio (PER) berpengaruh
secara simultan terhadap harga saham.
Dengan hasil tersebut, dapat
disimpulkan Earning Per Share (EPS),
Return On Equity (ROE), Debt To
Equity Ratio (DER), Current Ratio
(CR) dan Price Earning Ratio (PER)
berpengaruh secara simultan terhadap
harga saham. Nilai koefisien
determinasi (R2) pada Tabel 4.13
menjelaskan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
dependen sebesar 88,6%, dan sisanya
sebesar 11,4% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dikaji atau diteliti dalam
penelitian ini
7. Price Earning Ratio Memoderasi
Hubungan Antara Earning Per Share
Dengan Harga Saham.
Berdasarkan pengujian hipotesis 7
menunjukkan hasil 0,361>0,05 bahwa
dari pengujian secara parsial
menunjukan bahwa PER bukan
merupakan variabel moderating
terhadap EPS dengan Harga Saham (Y).
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ajeng Dewi Kurnianto
(2013) yang menyatakan bahwa PER
bukan variabel moderating terhadap
EPS dengan harga saham
8. Price Earning Ratio Memoderasi
Hubungan Antara Return On Equity
Dengan Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotersis 8
menunjukkan hasil 0,000 < 0,05 bahwa
dari pengujian secara parsial
menunjukan bahwa PER merupakan
variabel moderating terhadap ROE
dengan Harga Saham (Y). Hal ini
menunjukkan bahwa PER dapat
memperlemah ataupun memperkuat
hubungan antara ROE dengan haraga
saham.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ajeng Dewi Kurnianto
(2013) yang menyatakan bahwa PER
bukan variabel moderating terhadap
ROE dengan harga saham
9. Price Earning Ratio Memoderasi
Hubungan Antara Debt To Equity
Ratio Dengan Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 9
menunjukkan hasil 0,024 < 0,05 bahwa
dari pengujian secara parsial ini
menunjukan bahwa PER merupakan
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
variabel moderating terhadap DER
dengan Harga Saham (Y). Hal ini
menunjukkan bahwa PER dapat
memperlemah ataupun memperkuat
hubungan antara DER dengan haraga
saham.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ajeng Dewi Kurnianto
(2013) yang menyatakan bahwa PER
bukan variabel moderating terhadap
DER dengan harga saham
10. Price Earning Ratio Memoderasi
Hubungan Antara Current Ratio
Dengan Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 10
menunjukkan hasil 0,152 > 0,05 bahwa
dari pengujian secara parsial ini
menunjukan bahwa PER bukan
merupakan variabel moderating
terhadap CR dengan Harga Saham (Y).
Hal ini menunjukkan bahwa PER tidak
dapat memperlemah ataupun
memperkuat hubungan antara CR
dengan haraga saham.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ajeng Dewi Kurnianto
(2013) yang menyatakan bahwa PER
bukan variabel moderating terhadap CR
dengan harga saham
11. Price Earning Ratio (PER)
Memoderasi Earning Per Share
(EPS), Price Earning Ratio (PER)
Memoderasi Return On Equity
(ROE), Price Earning Ratio (PER)
Memoderasi Debt To Equity Ratio
(DER), Price Earning Ratio (PER)
Memoderasi Current Ratio (CR)
Berpengaruh Secara Simultan
Terhadap Harga Saham
Berdasarkan pengujian hipotesis 10
menunjukkan bahwa Price Earning
Ratio (PER) memoderasi Earning Per
Share (EPS), Price Earning Ratio
(PER) memoderasi Return On Equity
(ROE), Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Debt To Equity Ratio
(DER), Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Current Ratio (CR)
memiliki pengaruh yang signifikan
secara simultan terhadap harga saham.
Dengan hasil tersebut, dapat
disimpulkan Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) memoderasi
Return On Equity (ROE), Price
Earning Ratio (PER) memoderasi Debt
To Equity Ratio (DER), Price Earning
Ratio (PER) memoderasi Current Ratio
(CR) memiliki pengaruh yang
signifikan secara simultan terhadap
harga saham. Nilai koefisien
determinasi (R2) pada Tabel 4.26
menjelaskan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
dependen sebesar 89,7%, dan sisanya
sebesar 10,3% dijelaskan oleh variabel
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
lain yang tidak dikaji atau diteliti dalam
penelitian ini. Nilai koefisien
determinasi (R2) pada Tabel 4.27
menjelaskan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
dependen sebesar 29,5%, dan sisanya
sebesar 70,5% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dikaji atau diteliti dalam
penelitian ini. Nilai koefisien
determinasi (R2) pada Tabel 4.28
menjelaskan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
dependen sebesar 9,8% dan sisanya
sebesar 90,2% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dikaji atau diteliti dalam
penelitian ini. Nilai koefisien
determinasi (R2) pada Tabel 4.29
menjelaskan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
dependen sebesar 12,4%, dan sisanya
sebesar 87,6% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dikaji atau diteliti dalam
penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, maka dapat diambil
simpulan sebagai berikut
1. Pada pengujian pertama Earning Per
Share(EPS) berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap harga saham
perusahaan Index LQ-45 2013-2015.
Hasil analisis uji t sebesar 0,00 hal
ini menunjukkan variabel EPS 0,00
< 0,05 yang berarti EPS berpengaruh
singnifikan terhadap harga saham.
2. Pada pengujian pertama Return On
Equity (ROE) tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap
harga saham perusahaan Index LQ-
45 2013-2015. Hasil analisis uji t
sebesar 0,346 hal ini menunjukkan
variabel ROE 0,346 > 0,05 yang
berarti ROE tidak berpengaruh
singnifikan terhadap harga saham.
3. Pada pengujian pertama Debt To
Equity Ratio (DER) tidak
berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap harga saham perusahaan
Index LQ-45 2013-2015. Hasil
analisis uji t sebesar 0,513 hal ini
menunjukkan variabel DER 0,513 >
0,05 yang berarti DER tidak
berpengaruh singnifikan terhadap
harga saham. Pada pengujian kedua
PER merupakan variabel moderating
terhadap DER dengan Harga Saham
(Y). Hasil analisis uji t variabel
moderat 3 adalah 0,024 < 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel
moderat 3 yang merupakan interaksi
antara DER dan PER ternyata
signifikan terhadap harga saham.
4. Pada pengujian pertama Current
Rasio (CR) tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap
harga saham perusahaan Index LQ-
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
45 2013-2015. Hasil analisis uji t
sebesar 0,410 hal ini menunjukkan
variabel CR 0,410 > 0,05 yang
berarti CR tidak berpengaruh
singnifikan terhadap harga saham.
Pada pengujian kedua PER bukan
merupakan variabel moderating
terhadap CR dengan Harga Saham
(Y). Hasil analisis uji t variabel
moderat 4 adalah 0,152 > 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel
moderat 4 yang merupakan interaksi
antara EPS dan PER ternyata tidak
signifikan terhadap harga saham.
5. Price Earning Ratio (PER)
berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap harga saham perusahaan
Index LQ-45 2013-2015. Hasil
analisis uji t sebesar 0,00 hal ini
menunjukkan variabel PER 0,00 <
0,05 yang berarti PER berpengaruh
singnifikan terhadap harga saham.
6. Earning Per Share (EPS), Return On
Equity (ROE), Debt To Equity Ratio
(DER), Current Ratio (CR) dan
Price Earning Ratio (PER) secara
simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Hasil uji F sebesar 0,00 hal ini
menunjukan variabel independen
0,00 < 0,05 yang berarti secara
simultan semua variabel independen
berpengaruh singnifikan terhadap
harga saham.
7. Price Earning Ratio bukan
merupakan variabel moderating
terhadap Earning Per Share(EPS)
dengan Harga Saham (Y). Hasil
analisis uji t variabel moderat1
adalah 0,361>0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel
moderat1 yang merupakan interaksi
antara EPS dan PER ternyata tidak
signifikan terhadap harga saham.
8. Price Earning Ratio (PER)
merupakan variabel moderating
terhadap Return On Equity (ROE)
dengan Harga Saham (Y). Hasil
analisis uji t variabel moderat 2
adalah 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel
moderat 2 yang merupakan interaksi
antara ROE dan PER ternyata
signifikan terhadap harga saham.
9. Price Earning Ratio (PER)
merupakan variabel moderating
terhadap Debt To Equity Ratio
(DER) dengan Harga Saham (Y).
Hasil analisis uji t variabel moderat 3
adalah 0,024 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel
moderat 3 yang merupakan interaksi
antara DER dan PER ternyata
signifikan terhadap harga saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
10. Price Earning Ratio (PER) bukan
merupakan variabel moderating
terhadap Current Ratio (CR) dengan
Harga Saham (Y). Hasil analisis uji t
variabel moderat 4 adalah 0,152 >
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel moderat 4 yang merupakan
interaksi antara EPS dan PER
ternyata tidak signifikan terhadap
harga saham.
11. Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Earning Per Share
(EPS), Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Return On Equity
(ROE), Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Debt To Equity Ratio
(DER), Price Earning Ratio (PER)
memoderasi Current Ratio (CR)
berpengaruh secara simultan
terhadap harga saham.
Hasil uji F moderat 1 sebesar
0,00 hal ini menunjukan variabel
independen 0,00 < 0,05 yang berarti
secara simultan semua variabel
independen berpengaruh singnifikan
terhadap harga saham. Hasil uji F
moderat 2 sebesar 0,00 hal ini
menunjukan variabel independen
0,00 < 0,05 yang berarti secara
simultan semua variabel independen
berpengaruh singnifikan terhadap
harga saham. Hasil uji F moderat 3
sebesar 0,114 hal ini menunjukan
variabel independen 0,114 > 0,05
yang berarti secara simultan semua
variabel independen tidak
berpengaruh singnifikan terhadap
harga saham. Hasil uji F moderat 4
sebesar 0,046 hal ini menunjukan
variabel independen 0,046 < 0,05
yang berarti secara simultan semua
variabel independen berpengaruh
singnifikan terhadap harga saham.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Price
Earning Ratio (PER) memoderasi
Earning Per Share (EPS), Price
Earning Ratio (PER) memoderasi
Return On Equity (ROE), Price
Earning Ratio (PER) memoderasi
Debt To Equity Ratio (DER), Price
Earning Ratio (PER) memoderasi
Current Ratio (CR) tidak semua
berpengaruh secara simultan
terhadap harga saham.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Z Iskandar. 2003. Pasar Modal:
Teori dan Aplikasi. Edisi
Pertama. Jakarta: Nasindo
Internusa.
Anoraga Pandji, Pakarti Puji. 2008.
Pengantar Pasar Modal.
Jakarta: Rineka
Cipta.
Arfan, Jalaludin, Rahmi. 2013. Pengaruh
Faktor-Faktor Fundamental
Dan Resiko Sistematik Terhadap
Harga Saham (Studi
Perusahaan Yang Terdaftar
DiBursa Efek Indonesia Periode
2007-2009). Jurnal. Universita
Syiah Kuala Banda Aceh.
Tersedia
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
http://prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/
...2/42-vol2-no-2 diakses tanggal
18 Oktober 2014
Bagus Wicaksono,
Reza.(2014).”Pengaruh EPS,
PER, DER, ROE dan MVA
Terhadap Harga Saham”.
Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
Darmaji, Tjiptono dan Henry M
Fakhrudin. 2006. Pasar Modal
di Indonesia:Pendekatan
Tanya Jawab. Jakarta: Salemba
Empat.
Diana B, Enika. 2011.” Pengaruh
Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Dengan Price Earning
Share Sebagai Variabel
Moderating Pada Perusahaan
Industri Barang Dan Konsumsi
Yang Terdaftar Dalam Bursa
Efek Syari’ah”. Tesis. Medan:
Universitas Sumatra Utara.
Tersedia
http://repository.usu.ac.id/
tanggal akses 8 September 2014
Dolok Saribu, Ardin. 2012. “Analisis
Rasio Keuangan dan Total Asset
Terhadap Harga Saham dengan
Return On Asset Sebagai
Variabel Moderating. Laporan
Hasil Penelitian”. Medan:
Universitas HKBP Nommensen.
Fahmi, Irham.2012. Analisis Laporan
Keuangan, Cetakan Ketiga.
Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2005. Analisis
Multivariate Dengan Program
SPSS. Edisi Ketiga. Badan
Penerbit Universitas
Diponegoro.
Handoko, Yulian, Basuki Djoko Saranto,
Poedji Poerwadi.
2004.Akuntansi 3. Bumi Aksara.
Jakarta.
Harahap, S.S. 2007.Analisis Kritis Atas
Laporan Keuangan. Jakarta : PT
Raja Grasindo Persada.
Kurnianto, Ajeng Dewi. 2013. Analisis
Pengaruh EPS, ROE, DER, dan
CR Terhadap Harga Saham
Dengan PER Sebagai Variabel
Moderating. Skripsi.Semarang:
Universitas Diponegoro.
Tersedia http://eprints.undip.ac.id/.../1/kurnianto
.pd...
Kusumawardani, Angrawit.2010.Analisis
Pengaruh EPS, PER, ROE, FL,
DER, CR, ROA Pada Harga
Saham Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Perusahaan
Lq45 Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2005 -2009”.
Universitas Gunadarma.
Tersedia http://
papers.gunadarma.ac.id/index.ph
p/.../843/akses tanggal 13 mei
2017
Liana,Lie.2009 Penggunaan MRA
dengan Spss untuk Menguji
Pengaruh Variabel
Moderatingterhadap Hubungan
antara Variabel Independen dan
Variabel Dependen.jurnal
Fakultas Ekonomi. Universitas
Stikubank Semarang
Novrian,Bagas.2015. pengaruh EPS,DPS
dan ROI terhadap harga saham
perusahaan manufaktur di BEI
PERIODE 2012-2014. Jurnal.
Jurusan fakultas ekonomi dan
bisnis program studi
akuntansi.universitas dian
nuswantoro. Tersedia
http.//eprints.dinus,ac.id/.../1/
jurnal_16287.pdf akses tanggal
05 mei 2017
Novianti, Any. 2015 Pengaruh Current
Ratio (CR), Debt To Equity
(DER), Net Profit Margin
(NPM), Price Earning Ratio
(PER) Terhadap Harga Saham
Dengan Earning Per Share
(EPS) Sebagai Variabel
Moderasi (Studi Kasus Pada
Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Dalam Daftar Efek
Syari’ah (DES) Tahun 2007-
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riska Faida | 13.1.02.01.0318 Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
2013). Sekripsi.
Salatiga.STAIN.
Nurhasanah, Rahmalia. 2013. Pengaruh
Return On Assets (ROA), Return
On Equity (ROE), dan Earning
Per Share (EPS) Terhadap
Harga Saham (Survey Pada
Perusahaan LQ 45 Yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2007-2011).
Jurnal Akuntasi Fakultas
Ekonomi. Bandung: Universitas
Widyatama. Tersedia
http://repository.widyatama.ac.id
/.../JURNAL%20RAHMALI
Prihadi, T. 2011. Analisis Laporan
Keuangan Teori dan Aplikas,
Cetakan Pertama. Jakarta Pusat:
Penerbit PPM.
Roro,P.S,Weisty.2012. pengaruh rasio
keuangan DER,CR,ROA,EPS
terhadap harga saham pada
perusahaan semen yang
terdaftar di bursa efek indonesia
periode 2001-2011. Jurnal.
Universitas Negeri Surabaya.
Tersedia http://jurnal
mahasiswa.unesa.ac.id/.../article.
pdf akses tanggal 14 mei 2017
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Manajemen. Bandung : Alfabeta.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio
dan Investasi. Yogyakarta:
Kanisius.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB