artikel istimewanya wanita
TRANSCRIPT
Istimewanya Wanita
Wanita memang banyak memberikan bahan perbincangan. Saat ini bukan saja perannya
yang disorot akan tetapi muncul pula para aktifis wanita yang ingin menegakkan hak-
haknya. Disatu sisi wanita juga di tuntut untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Dalam kebanyakan kajian, jika berbicara mengenai wanita seringkali para peserta apalagi
ayng kurang memahami Islam selalu menyudutkan Islam, terutama mengangkat sisi
Poligami, hak waris, dll. lalu bagaimana sebenarnya Islam mendudukkan wanita ??
1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat
daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W. akan hal tersebut, jawab
baginda: 'Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang
tidak akan sia-sia.'
2. Wanita yang solehah [baik] itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh.
3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama
orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takut
akan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
4. Barang siapa yang membawa hadiah [barang makanan dari pasar ke rumah] lalu
diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah
mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang
menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail
A.S.
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku [Rasulullah
S.A.W.] di dalam syurga.
6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau
dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam
pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta
bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
7. Daripada Aisyah r.a. 'Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak
perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi
penghalang baginya daripada api neraka.
8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan
ibumu dahulu.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka
dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia
kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara,
malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama
mana dia taat kepada suaminya dan direkannya [serta menjaga sembahyang dan
puasanya].
12. Aisyah r.a. berkata 'Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah ang lebih
besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, 'Suaminya.' 'Siapa pula berhak
terhadap lelaki?' Jawab Rasulullah S.A.W.'Ibunya.'
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadan, memelihara
kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana
sahaja yang dia kehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T.
memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya [10,000 tahun].
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka
beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap
hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T.
mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa
seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir [anak] lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan
daripada susunya diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman [ibu] tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka
Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan
ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
22. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat
wanita yang tidak hamil.
23. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya [susu
badan] akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
24. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan
letih akan mendapat pahala jihad.
25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat
isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan
kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal
daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita
itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang
kuda yang dibuat daripada yakut.
27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit
akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati
anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
28. Wanita yang memerah susu binatang dengan 'bismillah' akan didoakan oleh
binatang itu dengan doa keberkatan.
29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan 'bismillah', Allah akan berkatkan
rezekinya.
30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti
meyapu lantai di baitullah.
31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap
kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira
sebagai mati syahid.
35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh [2 1/2 tahun], maka malaikat-
malaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.
37. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan
memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
38. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan
jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
39. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
40. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun
ibadat.
41. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah
akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai
purdah di dunia ini dengan istiqamah.
Sebuah Renungan Bagi Seorang Wanita
Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka ?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang
suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain
saat ini..
Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka ?
Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan
pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…
Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah,
pada pengemis dijalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata
hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya dihadapan-Nya.. Bersama
dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk
itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau
takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua
kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat
mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita dimanapun..
Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka ?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar
ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya
sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis ? bagaimana
mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta ?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus
selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk
memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan
untuk memberikan semua perhatian.
Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya..
Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya,
berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-
Nya… Itulah yang membedakan mereka..
Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu,
mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta
mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti
permata-permana syurga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia.
Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka ?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca al qur’an dibanding ke
salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-
jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk
dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama
teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat
diri mereka ? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern ?
Aku menjawab..
Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al qur’an maka memudahkan
hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan
menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi
orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka
menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena
dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menysihkan sebagian rezekinya
untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri.
Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al qur’an, terbiasa
dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu
bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul didalam sebuah keluarga kecil
mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat
kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang
kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah
memiliki semua kecantikan itu ?
Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya
selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang
pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi
akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan
bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi
mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap
bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi
dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka ?
Pada akhirnya, akupun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan
mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang sholih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk
mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia,
yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing
mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki
mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari syurga yang turun kedunia, maka Allah
takkan begitu mudah untuk meberikan kepadamu yang tak berarti dimata-Nya… Allah
menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka
menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni
syurga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah
dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk
dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan
perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang
bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan
mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya..
yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas islam di bumi-
Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah
melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan
dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi
tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki
sholih penghulu syurga…
Seberat itukah ?
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Kejelekan Tabarruj (berhias ala jahiliyah, seronok)
· Tabarruj adalah maksiat kepada Allah dan Rasul.
Barangsiapa yang maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia hanya akan
mencelakakan dirinya sendiri dan tidak akan mencelakakan Allah sedikitpun.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
(( تيكل أبىفقدعصانيومن،الجنةدخلأطاعنيمن:قال؟يأبىومنللارسوليا:قالوا،أبىمنإلالجنةيدخلونأم ))
“Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang menolak” Mereka bertanya: “Ya
Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu? Beliau menjawab: “Siapa yang taat
kepadaku akan masuk surga dan siapa yang maksiat kepadaku maka ia telah menolak.”
· Tabarruj menyebabkan laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
(( تيآخرفيسيكون ملعونات فإنهنالعنوهن،البختكأسنمةرؤوسهنعلى،عاريات كاسيات نساء أم ))
“Akan ada pada akhir umatku nanti wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,
kepala mereka bagaikan punuk unta, laknatlah mereka karena mereka adalah wanita-
wanita yang pantas dilaknat.”
· Tabarruj adalah sifat penghuni neraka.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
(( عاريات كاسيات ونساء ،الناسبهايضربونالبقركأذنابسياط معهمقوم :أرهمالمالنارأهلمنصنفان ... ))
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah saya lihat; kaum yang
membawa cemeti bagai ekor sapi yang digunakan memukul menusia dan wanita-wanita
yang berpakaian tapi telanjang...”
· Tabarruj penyebab hitam dan gelap di hari kiamat.
Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda:
(( افلةمثل ينةفيالر لهانورلالقيامةيومظلمة كمثل،أهلهاغيرفيالز ))
“Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya, adalah bagaikan kegelapan
pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya.”
Maksudnya adalah wanita yang berlenggak-lenggok ketika berjalan dengan menarik
pakaiannya, akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hitam dan gelap, bagaikan
berlenggak-lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini walaupun lemah, tetapi artinya
benar, karena kenikmatan dalam maksiat adalah siksaan, wangi-wangian akan menjadi
busuk dan cahaya menjadi kegelapan. Kebalikan dari taat, bahwa bau mulut orang yang
berpuasa dan darah orang yang mati syahid lebih harum di sisi Allah dari bau minyak
kasturi."
· Tabarruj adalah kemunafikan.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
(( جاتنسائكموشر للا،اتقينإذا،المواتية،المواسية،الولودالودودنسائكمخير يدخلنل،المنافقاتوهنالمتخي التالمتبر
األعصمالغرابمثلإلالجنة ))
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang memiliki kasih sayang, subur (banyak anak),
suka menghibur dan siap melayani, bila mereka bertakwa kepada Allah. Dan sejelek-
jelek wanita kalian adalah wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah wanita-
wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurab a’sham.”
Yang dimaksud ghurab a’sham adalah burung gagak yang memiliki cakar dan kaki
merah, pertanda minimnya wanita masuk surga, karena burung gagak yang memiliki
sifat seperti ini sangat jarang ditemukan.
· Tabarruj mengoyak tirai pelindung dan membuka aib.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
(( وجلعزللاوبينبينهاماسترهتكتفقدزوجها،بيتغيرفيثيابهاوضعتامرأة أيما ))
“Siapa saja di antara wanita yang menanggalkan pakaian-nya di selain rumah
suaminya, maka ia telah mengoyak tirai pelindung antara dirinya dan Allah Azza wa
Jalla.”
· Tabarruj adalah perbuatan keji.
Wanita itu adalah aurat, dan membuka aurat adalah keji dan dibenci. Allah Shalallahu
‘alaihi wassalamberfirman:
بالفحشاءيأمرلللاإنقلبهاأمرناوللاآباءناعليهاوجدناقالوافاحشة فعلواوإذا
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati
nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
mengerjakan-nya.” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji.” (Q.S. Al-A’raf: 28)
Sebenarnya setanlah yang memerintahkan manusia melakukan perbuatan keji itu,
sebagaimana firman Allah:
يطان بالفحشاءويأمركمالفقريعدكمالش
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu
berbuat kejahatan (kikir).” (Q.S. Al-Baqorah: 268)
· Tabarruj adalah ajaran iblis
Sesungguhnya kisah Adam dengan Iblis memberikan gambaran kepada kita bagaimana
musuh Allah, Iblis itu membuka peluang untuk melakukan perbuatan dosa dan
mengoyak tirai pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
سوءاتهماليريهمالباسهماعنهماينزعالجنةمنأبويكمأخرجكماالشيطانيفتننكملآدمبنييا
“Hai anak Adam! Janganlah kamu sekali-kali dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.” (Q.S. Al-A’raf: 27)
Jadi iblislah yang mengajak kepada Tabarruj dan buka-bukaan. Dialah pemimpin utama
bagi para pencetus apa yang dikenal dengan Tahrirul Mar’ah (pembebasan wanita).
· Tabarruj adalah jalan hidup orang-orang Yahudi.
Orang-orang Yahudi memiliki peran yang sangat besar dalam menghancurkan umat ini
melalui wanita, dan kaum wanita sejak dulu memiliki pengalaman di bidang ini, di mana
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
(( لفإن،الن ساءواتقواالد نيافاتقوا الن ساءفيكانتإسرائيلبنيفتنةأو ))
“Takutlah pada dunia dan takutlah pada wanita karena fitnah pertama pada Bani
Israel adalah pada wanita.”
· Tabarruj adalah Jahiliyah busuk.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
جنولبيوتكنفيوقرن جتبر األولىيةالجاهلتبر
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah
laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam telah menyifati ajakan Jahiliyah sebagai ajakan busuk
dan kotor. Jadi ajakan Jahiliyah adalah saudara kandung Tabarruj Jahiliyah.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
(( قدميتحتموضوع الجاهليةأمرمنشيء كل ))
“Semua yang merupakan perkara Jahiliyah tersimpan di bawah telapak kakiku.”
Baik itu bernama Tabarruj Jahiliyah, ajakan Jahiliyah ataupun kesombongan
Jahiliyah.
· Tabarruj adalah keterbelakangan.
Buka-bukaan dan telanjang adalah fitrah hewan ternak, tidak seorangpun yang
condong kepadanya kecuali dia akan terperosok jatuh ke derajat yang paling rendah
dari pada derajat manusia yang telah dimuliakan Allah. Dari sini nampaklah bahwa
Tabarruj adalah tanda kerusakan fitrah, ketiadaan ghirah dan mati rasa:
Anda mengangkat baju hingga lutut
Demi Tuhanmu, sungai apa yang akan anda seberangi
Baju itu bagaikan naungan di waktu pagi
Yang semakin pendek, waktu demi waktu
Anda mengira bahwa laki-laki itu tidak memiliki perasaan
Padahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan
· Tabarruj adalah pintu adzab yang merata.
Seseorang yang memperhatikan nash-nash syare’at dan sejarah (Islam) akan meyakini
adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama dan
dunia, apalagi bila diperparah dengan Ikhtilath (percampurbauran antara laki-laki dan
wanita).
Akibat dan bahaya Tabarruj yang menakutkan
Wanita-wanita yang melakukan Tabarruj berlomba-lomba menggunakan perhiasan
yang diharamkan untuk menarik perhatian kepadanya. Sesuatu yang justru akan
Merusak akhlak dan harta serta menjadikan wanita sebagai barang hina yang
diperjualbelikan, dan di antara bahayanya adalah:
1. Rusaknya akhlak kaum lelaki khususnya para pemuda yang terdorong melakukan
zina yang diharamkan ini.
2. Memperdagangkan wanita sebagai sarana promosi atau untuk meningkatkan usaha
perdagangan dan sebagainya.
3. Mencelakakan diri wanita sendiri, karena Tabarruj itu menunjukkan niat jelek dari
apa yang ia suguhkan untuk menggoda orang-orang jahat dan bodoh.
4. Tersebarnya penyakit, seperti sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
مضواالذينأسالفهمفيتكنلمالتيواألوجاعالطاعونفيهمفشاإلبهايعلنواحتىقط قوم فيالفاحشةتظهرلم )) ))
Tidaklah suatu perbuatan zina itu nampak pada suatu kaum hingga mereka
mengumumkannya kecuali akan tersebar di antara mereka penyakit menular dan
penyakit-penyakit lain yang belum pernah ada pada orang-orang dulu.”
5. Mempermudah mata melakukan maksiat, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda: “Kedua mata zinanya adalah melihat.” Serta menyulitkan
ketaatan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) yang merupakan sesuatu yang
lebih berbahaya dari ledakan bom atom dan gempa bumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami
perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati
Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami
hancurkan negeri itu dengan sehancur-hancurnya.” (Q.S. Al-Isra’: 16)
Dalam hadits juga disebutkan:
(( همأنأوشكيغي روهفلمالمنكررأواإذاالناسإن بعذاب للايعم ))
“Sesungguhnya manusia bila melihat kemungkaran dan tidak merubahnya,
dikhawatirkan Allah akan menimpakan mereka adzab.”
Wahai ukhti muslimah! Tidakkah anda memperhatikan hadits nabi : “Buanglah duri dari
jalan kaum muslimin.” Dan bila membuang duri dari jalan termasuk cabang iman, maka
duri manakah yang lebih berat, batu di jalan atau fitnah yang merusak hati,
menerbangkan akal dan menyebarkan kekejian di antara orang-orang mu’min.
Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim terkena fitnah pada hari ini karena anda
yang telah memalingkannya dari mengingat Allah dan menghalanginya dari jalan yang
lurus -padahal anda sanggup mencegahnya dari fitnah itu- kecuali di hari esok nanti
Allah akan menghukum anda dengan adzab yang sangat pedih.
Segeralah taat kepada Allah, tinggalkan kritikan dan ejekan manusia, karena
perhitungan Allah kelak sangat ketat.
Antara Ukhuwah Dan Pacaran
Maksud hati ingin ukhuwah dengan lawan jenis, tapi malah terjebak dalam pacaran.
Tadinya pengen menjalin ukhuwah islamiyah, tapi apa daya kecemplung jadi demenan.
He..he.. jangan heran atuh, sebab hubungan dengan lawan jenis itu rentan banget
disusupi oleh perasaan-perasaan lain yang getarannya lebih dahsyat. Apalagi kalo
ditambah naik bajaj, dijamin tambah menggigil karena vibrasinya kuat banget (apa
hubungannya?)
Sobat muda muslim, sesama aktivis masjid atau organisasi kerohanian di sekolah dan
kampus, selalu saja muncul hal-hal tak terduga. Cinta lokasi kerap mewarnai perjalanan
hidup mereka. Iya dong, aktivis juga kan manusia. Wajar banget dong untuk merasakan
hal-hal seperti itu. Apalagi mereka sama-sama sering bertemu. Bukankah pepatah
Jawa mengatakan, witing tresno jalaran soko kulino sering jadi rujukan untuk
menggambarkan perasaan itu? Ati-ati
Hmm… rasa cinta itu muncul karena seringnya bersama atau bertemu, begitu
maksudnya? Yup, kamu cukup cerdas dalam masalah ini. Iya, jadi jangan kaget or heran
kalo sesama aktivis pengajian muncul perasaan itu. Apalagi di antara mereka udah
saling mengetahui kebiasaan masing-masing. Dijamin perasaan ‘ser-seran’ keduanya
dijembatani oleh seringnya komunikasi dan frekuensi pertemuan. Udah deh, panah-
panah asmara mulai dilepaskan dari busur masing-masing dalam nuraninya. Duh gusti,
itu artinya sang panah asmara siap menembus hati masing-masing. Siap memekarkan
bunga-bunga di taman hati mereka. Seterusnya, jatuh hati dan saling memendam
rindu. Uhuy
Jadi, kalo nggak kuat-kuat amat imannya, kamu bakalan melakoni aktivitas pacaran
sebagaimana layaknya dilakukan oleh mereka yang masih awam sama ajaran agama.
Nggak terasa, di antara kamu mulai berani janjian untuk ketemu di masjid. Walau
mungkin masih malu-malu. Tapi jangan salah lho, jika nafsu udah jadi panglima, akal
sehat kamu pasti keroconya. Kamu lalu deklarasi, “akal sehat saatnya minggir!”.
Waduh, gimana jadinya kalo sesama aktivis malah terjebak dalam perasaan-perasaan
seperti ini
Sobat muda muslim, memang ukhuwah itu tidak dibatasi cuma kepada satu jenis
manusia aja, tapi kepada dua jenis sekaligus, yakni laki dan wanita. Bahkan ukhuwah
islamiyah berdimensi sangat luas, yakni nggak dibatasi oleh waktu dan tempat. Kapan
pun dan di mana mereka berada, asal mereka adalah muslim, itu saudara kita. Hanya
saja, untuk ukhuwah dengan lawan jenis, memang ada aturan mainnya sendiri, sobat.
Nggak sembarangan, atau nggak sebebas dalam bergaulnya seperti kepada teman satu
jenis. Itu sebabnya, kita bahas masalah ini di buletin kesayangan kamu ini. Betul?
Loading
Ketika cinta mulai menggoda
Rasa cinta itu unik. Nggak mengenal status seseorang, dan juga suka tiba-tiba aja
datang. Hadir dalam jiwa, menggerogoti hati, mengaduk-mengaduk perasaan, yang
akhirnya muncul rasa suka dan rindu. Duh, banyak pujangga yang berhasil menorehkan
kata-kata puitisnya tentang cinta. Sebab cinta itu naluriah. Pasti dimiliki oleh seluruh
manusia, termasuk hewan. Allah udah memberikan rasa itu kepada manusia. Firman-
Nya: <i>“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak,” (QS Ali Imraan [3]:14
Nah, gimana jadinya kalo sesama aktivis pengajian muncul rasa cinta? Nggak masalah.
Sah-sah saja kok. Bahkan sangat mungkin terjadi. Itu naluriah. Cuma, tetap harus
aman dan terkendali. Nggak boleh mengganggu stabilitas nasional (ciiee.. bahasanya
pejabat banget tuh!). Iya, saat cinta menggoda, jarang yang bisa bertahan dari
godaannya yang kadang menggelapkan mata dan hati seseorang. Jangan heran dong
kalo sampe ada yang nekat pacaran. Wah, aktivis pengajian kok pacaran
Sobat muda muslim, itu sebabnya kamu kudu bisa jaga diri. Ukhuwah islamiyah di
antara sesama aktivis pengajian tentunya nggak dinodai dengan perbuatan yang
mencemarkan nama baik organisasi, nama baik kamu, nama baik sesama aktivis
pengajian, dan yang jelas kesucian Islam. Jangan sampe ada omongan, “aktivis
pengajian aja pacarannya kuat, tuh! Muna deh!”. Coba, gimana kalo sampe ada yang
bilang begitu? Nyesek banget kan? Jelas lebih dahsyat dari wabah SARS tuh! Upss
Kalo udah gitu, bisa ngerusak predikat tuh. Bener. Sebab, serangan kepada orang yang
punya predikat ‘paham agama’ lebih kenceng. Jadi kalo ada aktivis pengajian yang
pacaran, orang di sekililing mereka dengan sengit mengolok-olok, mencemooh, bahkan
mencibir sinis. Kejam juga ya? Bandingkan dengan orang yang belum paham agama,
atau nggak aktif di organisasi kerohanian Islam, biasa-biasa aja tuh. Sobat, inilah
semacam ‘hukuman sosial’ yang kudu ditanggung seseorang yang udah dipandang ngerti.
Padahal, sama aja dosanya. Tapi, seolah lebih besar kalo itu dilakukan oleh aktivis
pengajian. Gawat!
Wajar juga sih pandangan seperti itu. Sebab, umat kan lagi nyari siapa yang dapat ia
percayai dan teladani dalam kehidupannya. Jadi, jangan khianati kepercayaan mereka
kepadamu hanya gara-gara soal cinta yang kebablasan. Sebab, mereka menganggap
bahwa kamu mampu menjaga diri dan mungkin orang lain. Nah, kalo kemudian kamu
melakukan perbuatan yang merendahkan martabatmu, rasanya pantes banget kalo
kemudian mereka nggak percaya lagi sama kamu yang aktif di pegajian. Betul apa betul
Sobat muda muslim, cinta seketika bisa datang menggoda, hadir dalam jiwa, memenuhi
rongga dada, dan membawa asa yang menghempaskan segala duka yang pernah ada.
Hmm.. kalo itu yang kamu rasakan, harap hati-hati. Ukhuwah di antara kamu jangan
dinodai dengan aktivitas bejat, meskipun atas nama cinta. Berbahaya. Jangan heran
kalo Kahlil Gibran pernah bikin puisi seperti ini: “Cinta berlalu di hadapan kita, terbalut
dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di
dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya
Jaga jarak aman!
Idih, emangnya mengendarai mobil sampe dibilang jaga jarak aman? He..he..he...
jangan salah euy, justru yang berbahaya adalah karena seringnya deketen, apalagi
sampe gesekan segala (emangnya kartu kredit main gesek?).
Jaga jarak aman adalah cara ampuh menjaga hati kita untuk tidak melakukan aktivitas
berbahaya. Bukankah seringkali kamu tak berdaya jika deketan sama orang yang kamu
incer? Sebab, kalo nggak diatur dengan batasan ajaran agama, kamu bisa kebablasan
berbuat tuh. Bener. Jangan sampe kamu lakuin
BTW, apa aja sih batasan bergaul dengan lawan jenis, khususnya sesama aktivis? Iya,
biar kita jadi ngeh, apa yang boleh dilakukan dan mana yang terlarang untuk dilakoni.
Supaya ukhuwah kita nggak bias dengan pacaran
Pertama, kurangi frekuensi pertemuan yang nggak perlu. Memang, kalau sudah cinta,
berpisah sejam serasa 60 menit, eh maksudnya setahun. Bawaannya pengen ketemu
melulu. It’s not good for your health, guys! Ini nggak sehat. Perbuatan seperti itu
bukannya meredam gejolak, tapi akan memperparah suasana hati kita. Pikiran dan
konsentrasi kita malah makin nggak karuan. Selain itu bukan mustahil kalau kebaikan
yang kita kerjakan jadi tidak ikhlas karena Allah. Misal, karena si doi jadi moderator
di acara pengajian, eh kita bela-belain datang karena pengen ngeliat si doi, bukan
untuk nyimak pengajiannya itu sendiri
Yup, kurangi frekuensi pertemuan, apalagi kalau memang tidak perlu. Kalau sekadar
untuk minjem buku catatan, ngapain minjem pada si doi, cari aja teman lain yang bisa
kita pinjam bukunya. Lagipula, kalau kamu nggak sabaran, khawatir ada pandangan
negatif dari si doi. Bisa-bisa kamu dicap sebagai ikhwan atau akhwat yang agre
(maksudnya agresif). Zwing...zwing.. gubrak
Kedua, jangan ‘menggoda’ dengan gaya bicara dan penampilan yang gimanaa.. gitu. Jadi,
ketika kamu berbicara dengan lawan jenis harus diperhatikan intonasi dan gaya
bicaranya. Bagi wanita, jangan sekali-kali ketika berinteraksi dengan anak cowok
menggunakan gaya bicara yang mendayu-dayu kayak penyanyi dangdut. Suaranya
dibuat merdu merayu hingga menyisakan rasa penasaran yang amat sangat bagi kaum
lelaki. Wow! Firman Allah: <i>“Jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lemah
lembut (mengucapkan perkataan, nanti orang-orang yang dalam hatinya ragu ingin
kepadamu. Dan berkatalah dengan perkataan yang baik. “ (QS. al-Ahzab [33]: 32
Ketiga, menutup aurat. Nggak salah neh? Kalo aktivis kan udah ngeh soal itu Bang?
Bener. Harusnya memang begitu. Tapi, banyak juga yang belum tahu bagaimana cara
mengenakan busana sesuai syariat. Akhwatnya masih pake kerudung gaul yang ‘cepak’
abis! (kalo yang bener kan ‘gondrong’. He..he..). Iya, kerudungnya aja modis banget.
Pake lipstik lagi bibirnya. Bedakannya tebel banget pula. Minyak wanginya? Bikin ikan
sekom ngapung
Jadi buat para akhwat, jangan tabarujj deh. Duh, kebayang banget lucunya kalo aktivis
pengajian tabarujj alias tampil pol-polan dengan memamerkan kecantikannya. Jangan
ya, Allah Swt. berfirman: “...dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti
orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS al-Ahzab [33]: 33
Banyak lho yang mengaku aktivis masjid tapi kelakuannya masih begitu. Jadi, mari kita
sama-sama membenahi diri kita dan juga teman-teman yang lain sesama aktivis masjid.
perubahan memang butuh proses. Tapi, kudu dimulai dari sekarang. Siap kan? Heu-euh
Keempat, kurangi berhubungan. Mungkin ketemu langsung sih nggak, tapi komunikasi
jalan terus tuh. Mulai dari sarana ‘tradisional’ macam surat via pos, sampe yang udah
canggih macam via telepon, HP, dan juga internet. Wuih, ketemu langsung emang
jarang, tapi kirim SMS dan nelponnya kuat. Apalagi kalo urusan chatting, pake ada
jadwalnya segala. Udah gitu, kirim-kirim e-mail pula. Hmm... jadi tetep berhubungan
kan? Emang sih bukan masuk kategori khalwat. Tapi kan bisa menumbuhkan rasa cinta,
suka, dan sayang? Nggak percaya? Jangan dicoba! He..he
Kelima, jaga hati. Ya, meski sesama aktivis pengajian, bisikan setan tetap berlaku.
Bahkan sangat boleh jadi makin kuat komporannya. Itu sebabnya, kalo hatimu panas
terus karena panah asmara itu, dinginkan hati dengan banyak mengingat Allah.
Mengingat dosa-dosa yang udah kita lakukan ketika sholat dan membaca al-Quran.
Firman Allah Swt.: <i>“Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (ar-
Ra’du [13]: 28
Oke deh, kamu udah punya modal sekarang. Hati-hatilah dalam bergaul dengan teman
satu pengajian. Jaga diri, kesucian, dan kehormatan kamu dan temanmu. Jangan nekat
berbuat maksiat. Kalo udah TKD alias Teu Kuat Deui, segera menikah saja (kalo emang
udah mampu). Kalo belum mampu? Banyakin aktivitas bermanfaat dan seringlah
berpuasa
Emang sih kalo pengen ideal, kudu ada kerjasama semua pihak; individu, masyarakat
dan juga negara. Hmm.. soal cinta juga urusan negara ya? Negara wajib meredam dan
memberantas faktor-faktor yang selalu ngomporin masyarakat untuk berbuat yang
nggak-nggak. Betul? Jadi, jangan sampe ukhuwah kita berubah jadi demenan! Catet yo