artikel ilmiah ekonomi bisnis

6
ARTIKEL ILMIAH EKONOMI BISNIS Judul : Pertamina Tekan Toleransi Kehilangan Pasokan BBM Abstrak bersubsidi Premium dan Solar adalah kebutuhan yang saat ini belum tergantikan, walaupun ada jenis BBM lain yaitu Pertamax. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan harga yang cukup jauh antara BBM bersubsidi dan yang tidak disubsidi, yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan BBM bersubsidi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja Depot Pertamina Bitung, dan pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) dalam menyalurkan BBM, serta ketersediaan stok BBM. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian Depot Pertamina Bitung. Hasil penelitian menunjukkan Depot Pertamina Bitung menyalurkan BBM dalam jumlah besar setiap tahun sehingga konsumen secara khusus untuk SPBU di Manado tidak perlu khawatir dengan kelangkaan stok yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat. Depot Pertamina Bitung disarankan untuk lebih memperhatikan kualitas alokasi serta kuota pasokan BBM berdasarkan kondisi di SPBU, serta menjaga kualitas serta kuantitas BBM. Kata kunci: pengelolaan rantai pasokan, pemenuhan kebutuhan BBM.

Upload: anggi-indrianti

Post on 03-Aug-2015

124 views

Category:

Economy & Finance


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel ilmiah ekonomi bisnis

ARTIKEL ILMIAH EKONOMI BISNIS

Judul :

Pertamina Tekan Toleransi Kehilangan Pasokan BBM

Abstrak

bersubsidi Premium dan Solar adalah kebutuhan yang saat ini belum tergantikan, walaupun ada jenis BBM lain yaitu Pertamax. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan harga yang cukup jauh antara BBM bersubsidi dan yang tidak disubsidi, yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan BBM bersubsidi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja Depot Pertamina Bitung, dan pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) dalam menyalurkan BBM, serta ketersediaan stok BBM. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian Depot Pertamina Bitung. Hasil penelitian menunjukkan Depot Pertamina Bitung menyalurkan BBM dalam jumlah besar setiap tahun sehingga konsumen secara khusus untuk SPBU di Manado tidak perlu khawatir dengan kelangkaan stok yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat. Depot Pertamina Bitung disarankan untuk lebih memperhatikan kualitas alokasi serta kuota pasokan BBM berdasarkan kondisi di SPBU, serta menjaga kualitas serta kuantitas BBM.

Kata kunci: pengelolaan rantai pasokan, pemenuhan kebutuhan BBM.

Pendahuluan

Indonesia merupakan negara dengan bentangan luas dan memiliki potensi alam yang luar biasa, di dukung iklim yang baik serta tanah yang subur membuat negara ini semakin kaya dengan hasil alamnya. Hasil alam yang termanfaatkan sampai saat ini di Indonesia ialah minyak bumi, dimana seluruh pengelolahannya berdasarkan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.2576/k/12/mem/2012 tentang Formula dan Besaran Imbalan (FEE) Pengelolahan dan/ atau Penjualan Minyak dan/

Page 2: Artikel ilmiah ekonomi bisnis

atau Gas Bumi untuk PT. Pertamina (Persero). PT. Pertamina(Persero) merupakan perusahaan besar yang bergerak di bisnis minyak, dan non –BBM, gas, petrokimia, dan pelumas baik di Indonesia maupun diluar, oleh karena itu perlu mendapat perhatian khusus harus diberikan kepada sistem rantai pasokan yang diterapkan diperusahaan ini, karena dengan mempertimbangkan rantai pasokan, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan dalam kondisi baik, diangkut dengan benar, dan memastikan produk yang dihasilkan tiba di SPBU baik juga. Hal ini juga di dasari dengan semakin bertambahnya volume kendaraan yang tidak diikuti dengan kesadaran masyarakat yang mampu umtuk memilih jenis BBM yang seharusnya dipakai. Data yang ada menunjukan perekonomian Sulawesi Utara terus menunjukkan perkembangan, dengan pertumbuhan ekonomi 2011 mencapai 7,39% pendapatan per kapita pun naik menjadi US$ 2.007,8 (sekira Rp.18.070.000 kurs Rp.9.000) dari tahun 2010 sebesar Rp.16.260.000. Pemicu naiknya pendapatan per kapita adalah pertumbuhan pesat di sektor perdagangan, dalam hal ini untuk penjualan kendaraan berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) tahun 2011 yaitu 893.000 unit atau naik 17% dari tahun 2010 yaitu 745.000 unit. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang rantai pasok produk BBM dari Depot Pertamina, alokasi BBM, bagaimana proses pembongkaran, proses pelayanan, pengisian BBM di depot hingga proses distribusi BBM ke SPBU sedangkan untuk jenis BBM yang di teliti, peneliti memilih jenis BBM bersubsidi yaitu Premium dan Solar.

Permasalahan

PT Pertamina menargetkan tingkat kehilangan (losses) dalam proses pasokan BBM turun menjadi 0,2 persen dari semula 0,29 persen. Dari penurunan tingkat losses tersebut, diharapkan terjadi efisiensi sekitar US$ 100 juta dalam setahun. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan tingkat losses yang sebelumnya terjadi sebenarnya masih memenuhi standar toleransilosses, bahkan sudah lebih baik dibandingkan dengan standar toleransi losses yang berlaku secara global, yaitu 0,5 persen.

Page 3: Artikel ilmiah ekonomi bisnis

Namun, tuturnya, perusahaan terus berkomitmen untuk menekan tingkat losses tersebut sehingga operasi pasokan BBM menjadi lebih efisien. “Penurunan tingkat losses dalam proses pasokan BBM menjadi komitmen Pertamina sehingga dapat mendatangkan efisiensi bagi perusahaan. Situasi industri migas dunia yang sedang turbulence saat ini merupakan momentum yang tepat untuk lebih kuat berupaya menekan losses,” terang Wianda, Sabtu(11/4/2015).

Permbahasan

PT Pertamina menargetkan tingkat losses dalam proses pasokan BBM turun menjadi 0,2 persen dari semula 0,29 persen.Dari penurunan tingkat losses tersebut, diharapkan terjadi efisiensi sekitar 100 juta dollar AS dalam setahun.Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan tingkat losses yang sebelumnya terjadi sebenarnya masih memenuhi standard tolerasi losses, bahkan sudah lebih baik dibandingkan dengan standard toleransi losses yang berlaku secara global, yaitu 0,5 persen.Namun, tuturnya, perusahaan terus berkomitmen untuk menekan tingkat losses tersebut sehingga operasi pasokan BBM menjadi lebih efisien.“Penurunan tingkat losses dalam proses pasokan BBM menjadi komitmen Pertamina sehingga dapat mendatangkan efisiensi bagi perusahaan,” ujar Wianda. Dia menuturkan dalam dua bulan pertama tahun 2015 tingkat supply losses menunjukkan tren positif di mana losses telah dapat ditekan pada level 0,2 persen.Tingkat losses tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode November-Desember 2014 yang masih mencapai level sekitar 0,27 persen sampai 0,28 persen. Pada Januari, tingkat losses mulai turun ke 0,23 persen dan bulan selanjutnya menyentuh angka target 0,2 persen.

Page 4: Artikel ilmiah ekonomi bisnis

Pertamina akan terus menekan tingkat lossestersebut atau mempertahankan level terbaik itu sehingga target supply losses 0,2 persen sampai akhir tahun dapat dicapai."Apabila itu terjadi, dalam perhitungan kami setidaknya efisiensi yang dapat diperoleh dari upaya itu dapat mencapai 100 juta dollar AS,” katanya.

KesimpulanUntuk mencapai target tersebut, akan dilakukan langkah-langkah diantaranya penggunaan teknologi untuk mencegah deviasi dalam proses pengangkutan, seperti autoschedulling shipment mobil tangki, GPS tracking mobil tangki; pencegahan deviasi perhitungan dengan melakukan revitalisasi ATG (automatic tank gauging), metering system pada terminal penyaluran, backloading, dan terminal untuk pipanisasi; dan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat menjamin keakuratan perhitungan kargo.

Daftar Pustaka

http://beritaterkini.co/berita/awal-tahun-kerugian-pertamina-capai-usd212-juta

http://www.gatra.com/ekonomi-1/industri/142303-pertamina-targetkan-potensi-kehilangan-pasokan-bbm-jadi-0,2.html

http://news.babe.co.id/3456375

http://palingaktual.com/1608008/pertamina-tekan-toleransi-kehilangan-pasokan-bbm/

http://sindikasi.co/news/dibayangi-pasokan-merosot-harga-minyak-stabil

http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/04/11/pertamina-tekan-toleransi-kehilangan-pasokan-bbm?page=2

Page 5: Artikel ilmiah ekonomi bisnis