artikel ilmiah

4
ARTIKEL ILMIAH MANFAAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PARA PEKERJA Oleh : Magdalena Praharani Surya Ningrum ABSTRAK Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu bagian penting yang perlu diterapkan dalam kegiatan kerja karyawan. Dengan adanya implementasi program K3 diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan. program K3 akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja jika diimplementasikan secara utuh, dalam artian tidak hanya menitikberatkan pada satu bagian saja. . Di era globalisasi dan pasar bebas WTO dan GATT yang akan berlaku pada tahun 2020 mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggota, termasuk bangsa Indonesia. Sehingga keselamatan dan kesehatan kerja sangat bermanfaat bagi tenaga kerja agar karyawan merasa aman dan lindungi dalam bekerja. Kata kunci : keselamatan, kesehatan kerja, tenaga kerja, PENDAHULUAN Tingkat kepedulian perusahaan jasa konstruksi di Indonesia terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan, dan mutu (K3LM) masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan jasa konstruksi yang hanya memperhatikan K3 atau mutu saja tanpa memperhatikan lingkungan. Dewasa ini dunia industri di Indonesia berkembang sangat pesat, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi di dalam dunia industri juga sangat bervariasi, dari teknologi yang sederhana sampai dengan teknologi yang kompleks. Kompleksnya peralatan yang digunakan, makin besar pula potensi bahaya

Upload: magdalena-praharani

Post on 07-Jan-2017

160 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel ilmiah

ARTIKEL ILMIAH

MANFAAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PARA

PEKERJA

Oleh : Magdalena Praharani Surya Ningrum

ABSTRAK

Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu bagian penting yang

perlu diterapkan dalam kegiatan kerja karyawan. Dengan adanya implementasi program K3

diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan. program K3 akan

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja jika

diimplementasikan secara utuh, dalam artian tidak hanya menitikberatkan pada satu bagian

saja. . Di era globalisasi dan pasar bebas WTO dan GATT yang akan berlaku pada tahun 2020

mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan

dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh

seluruh negara anggota, termasuk bangsa Indonesia. Sehingga keselamatan dan kesehatan kerja

sangat bermanfaat bagi tenaga kerja agar karyawan merasa aman dan lindungi dalam bekerja.

Kata kunci : keselamatan, kesehatan kerja, tenaga kerja,

PENDAHULUAN

Tingkat kepedulian perusahaan jasa konstruksi di Indonesia terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja, lingkungan, dan mutu (K3LM) masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari

beberapa perusahaan jasa konstruksi yang hanya memperhatikan K3 atau mutu saja tanpa

memperhatikan lingkungan. Dewasa ini dunia industri di Indonesia berkembang sangat pesat,

seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi di dalam

dunia industri juga sangat bervariasi, dari teknologi yang sederhana sampai dengan teknologi

yang kompleks. Kompleksnya peralatan yang digunakan, makin besar pula potensi bahaya

Page 2: Artikel ilmiah

yang mungkin akan terjadi dan makin besar pula kecelakaan kerja yang ditimbulkan apabila

tidak dilakukan penanganan yang benar dan sebaik mungkin.

Era globalisasi saat ini, tuntutan masyarakat akan upaya perlindungan tenaga kerja makin kuat.

Masyarakat pun menghendaki agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat yang

secara tidak langsung juga berpengaruh, sehingga penerapan K3 dan Keselamatan Kerja harus

dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan hak asasi manusia.

Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja menyatakan bahwa telah memberikan

tanggung jawab kepada manajemen untuk melaksanakan pencegahan Kecelakaan Kerja.

Walaupun banyak perusahaan yang belum begitu mengetahui tentang potensi-potensi bahaya

di tempat kerja yang terkait dengan peraturan perundangan tentang Keselamatan Kerja,

sehingga masih banyak pelanggaran dan perlu pengawasan agar terhindar dari kecelakaan dan

penyakit akibat kerja.

Adanya kecelakaan merupakan masalah yang sangat penting karena sangat merugikan pekerja

dan perusahaan. Pekerja dirugikan sebab mereka mengalami kesakitan, kecacatan bahkan bisa

berakibat kematian, sedangkan perusahaan juga dirugikan karena adanya kecelakaan kerja

yang berarti adanya asset yang berupa sumber daya, bagian mesin,bahan, peralatan atau

lingkungan kerja yang rusak. Maka akibat dari itu, bisa menyebabkan kekacauan di dalam

proses produksi. (Setiawan, hariyono & mulasari)

PEMBAHASAN

Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari

resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi

bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) merupakan faktor yang paling penting dalam pencapaian sasaran tujuan

proyek. Hasil yang maksimal dalam kinerja biaya, mutu dan waktu tiada artinya bila tingkat

keselamatan kerja terabaikan. Terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya faktor fisik dan manusia. Kondisi lingkungan yang tidak aman seperti lantai licin,

pencahayaan kurang, mesin yang terbuka juga bisa menjadi penyebab timbulnya kecelakaan

kerja. Di perlukan sarana dan pra sarana untuk menghindarkan diri dari kecelakaan pada saat

bekerja. Adanya sarana maupun prasarana yang baik untuk bekerja dapat mencegah terjadinya

gangguan kesehatan dalam bekerja. Di samping itu juga dapat memberikan perlindungan bagi

Page 3: Artikel ilmiah

pekerja didalam melakukan pekerjaannya. Komitmen perusahaan sangat penting untuk

melindungi keselamatan para pekerja. Ini menjadikan karyawan akan selalu merasa aman dan

nyaman dalam bekerja apabila perusahaan mempunyai komitmen untuk melindungi

keselamatan karyawan. Adanya komitmen dari perusahaan diharapkan mampu menciptakan

produktifitas kerja yang baik.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang

terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah

institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan

keselamatan lingkungan kerja.[1] K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja,

konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

Page 4: Artikel ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Pahlevi, R. (2013). Efektifitas Rekrutmen dan Seleksi Dalam Memenuhi Kebutuhan Sumber

Daya Manusia PT. Teknologi Riset Global Investema Jakarta. Jurnal Manajemen Bisnis

Telekomunikasi dan Informatika, Universitas Telkom

Setiawan, M.N, Hariyono W, Mulasari S.A. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada

CV. Cipta Mandiri di Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, UAD.

Kaligis, R.S.V, Sompie, B.F, Tjakra, J, Walangitan, D.R.O (2013). Pengaruh Implementasi

Progrm Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Sipil

Statik. Vol 1. No. 3. Universitas Sam Ratulangi

Putra, A.B.H.K, Widhiawati, I.A.R & Adnyana, I.B.R. (2013). Evaluasi Penerapan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Dan Mutu (K3LM) Proyek Konstrusi Pada PT.

Waskita Karya. Jurnal Tekni Sipil. Universitas Udayana Denpasar

Isya ansyari. 2015. Kesehatan dan Keselamatan kerja dalam :

http://learnmine.blogspot.co.id/2015/04/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html