artikel hubungan antara filsafat dan pendidikan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
1/8
ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DAN
PENDIDIKAN
A. Pengertian FilsafatFilsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia
secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan
melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan
masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang
tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah
proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
Arti filsafatApakah filsafat itu? agaimana definisinya? !emikianlah pertanyaan pertama. yang kita
hadapi tatkala akan mempelajari ilmu filsafat. stilah "filsafat" dapat ditinjau dari dua segi,
yakni#
$. Segi semantik# perkataan filsafat berasal dari bahasa Arab %falsafah%, yang berasal dari
bahasa &unani, %philosophia%, yang berarti %philos% ' cinta, suka (lo)ing*, dan %sophia% '
pengetahuan, hikmah(+isdom*. adi %philosophia% berarti cinta kepada kebijaksanaan atau
cinta kepada kebenaran. aksudnya, setiap orang yang berfilsafat akan menjadi
bijaksana. rang yang cinta kepada pengetahuan disebut %philosopher%, dalam bahasaArabnya %failasuf". /ecinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan pengetahuan
sebagai tujuan hidupnya, atau perkataan lain, mengabdikan dirinya kepada pengetahuan.
0. Segi praktis# dilihat dari pengertian praktisnya, filsafat bererti %alam pikiran% atau %alam
berpikir%. erfilsafat artinya berpikir. 1amun tidak semua berpikir bererti berfilsafat.
erfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh. Sebuah semboyan
mengatakan bah+a "setiap manusia adalah filsuf". Semboyan ini benar juga, sebab semua
manusia berpikir. Akan tetapi secara umum semboyan itu tidak benar, sebab tidak semua
manusia yang berpikir adalah filsuf. Filsuf hanyalah orang yang memikirkan hakikat
segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam. 2egasnya# Filsafat adalah hasil
akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-
dalamnya. !engan kata lain# Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-
sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. eberapa definisi
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttps://id.wikipedia.org/wiki/Dialektikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_filsufhttps://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttps://id.wikipedia.org/wiki/Dialektikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_filsuf
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
2/8
3erana luasnya lingkungan pembahasan ilmu filsafat, maka tidak mustahil kalau banyak
di antara para filsafat memberikan definisinya secara berbeda-beda. 4oba perhatikan
definisi-definisi ilmu filsafat dari filsuf arat dan 2imur di ba+ah ini#
$. /lato (506S - 756S* seorang filsuf &unani yang termasyhur murid Socrates dan guru
Aristoteles, mengatakan# Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu
pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli*.
0. Aristoteles (785 S - 700S* mengatakan # Filsafat adalah ilmua pengetahuan yang
meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika,
etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda*.
7. arcus 2ullius 4icero ($9: S - 57S* politikus dan ahli pidato ;oma+i, merumuskan#
Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk
mencapainya.
5. Al-Farabi (meninggal "sampai di manakah pengharapan
kita? (dija+ab oleh antropologi*.
:. /rof. !r. Fuad asan, guru besar psikologi U, menyimpulkan# Filsafat adalah suatu
ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya
suatu hal yang hendak dimasalahkan. !an dengan jalan penjajakan yang radikal itu
filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang uni)ersal.6. !rs . asbullah akry merumuskan# ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala
sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga
dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat
dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai
pengetahuan itu.8. ;ene !escartes yaitu kumpulan semua pengetahuan dimana 2uhan, manusia dan alam
menjadi pokok penyelidikannya.
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
3/8
$9. 1. !riyarkara adalah perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab %ada dan
berbuat%, perenungan tentang kenyataan (reality* yang sedalam-dalamnya sampai ke
%mengapa% yang penghabisan.
$$. r. /roedja+ijatna, /engertian Filsafat ialah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab
yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.$0. 1otonogo, filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang
mutlak (terdalam*, yang tetap dan yang tidak berubah, yang juga disebut hakikat.Sekian mengenai /engertian Filsafat, semoga tulisan saya mengenai /engertian Filsafat
dapat bermanfaat.
B. Pengertian Pendidikan
/endidikan adalah segala usaha orang de+asa dalam pergaulannya dengan anak-anak
untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohani kearah kede+asaan.
Secara garis besar pengertian pendidikan dapat dibagi menjadi tiga yaitu# a*. pendidikan,
b*. teori umum pendidikan, dan c*. ilmu pendidikan./endidikan adalah segala usaha orang de+asa dalam pergaulannya dengan anak-anak
untuk memimpin perkembangan jasmani dan ruhani kea rah kede+asaan. Secara garis besar,
pengertian pendidikan dapat dibagi menjadi tiga. /ertama, pendidikan> kedua, teori umum
pendidikan> dan ketiga, ilmu pendidikan.
Pengertian pertama, pendidikan pada umumnya yaitu mendidik yang dilakukan oleh
masyarkat umum. /endidikan seperti ini sudah ada semenjak manusia ada di muka bumi ini.
/ada aman purba, kebanyakan manusia memerlukan anak-anaknya secara insting atau
naluri, suatu sifat pemba+aan, demi kelangsungan hidup keturunanya. &ang termasuk insting
manusia antara lain sikaf melindungi anak, rasa cinta terhadap anak, bayi menangis,
kempuan menyusu air susu ibu dan merasakan kehangatan dekapan ibu.
/ekerjaan mendidik mencakup banyak hal yaitu segala sesuatu yang bertalian dengan
perkembangan manusia. ulai dari perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran,
perasaan, kemauan, sosial, sampai kepada perkembangan iman. endidik bermaksud
membuat manusia menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dari
kehidupan alamiah menjadi berbudaya. endidik adalah membudayakan manusia.
Kedua, pendidikan dalam teori umum, menurut ohn !e+ey pendidikan itu adalah The
general theory of education dan Philoshophy is the general theory of education, dan dia tidak
3
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
4/8
membedakan filsafat pendidikan dengan teori pendidikan, atau filsafat pendidikan sama
dengan teri pendidikan. Sebab itu ia mengatakan pendidikan adalah teori umum pendidikan.
3onsep di atas bersumber dari filsafat pragmatis atau filsafat pendidikan progresif, inti
filsafat pragmatis yang mana berguna bagi manusia itulah yang benar, sedangkan inti filsafat
pendidikan progresif mencari terus-menerus sesuatu yang paling berguna hidup dan
kehidupan manusia.
Ketiga, ilmu pendidikan dibentuk oleh sejumlah cabang ilmu yang terkait satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan. Masing-masing cabang ilmu pendidikan dibentuk oleh
sejumlah teori
C. Peranan Filsafat Terada! Pendidkan/endidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan tidak hanya
menyangkut pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi masalah-masalah
yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun
fakta-fakta pendidikan, dan tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan.
Seorang guru, baik sebagai pribadi maupun sebagai pelaksana pendidikan, perlu mengetahui
filsafat pendidikan. Seorang guru perlu memahami dan tidak boleh buta terhadap filsafat
pendidikan, karena tujuan pendidikan senantiasa berhubungan langsung dengan tujuan hidup
dan kehidupan indi)idu maupun masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan . 2ujuan
pendidikan perlu dipahami dalam hubungannya dengan tujuan hidup.!alam /engembangan lmu /endidikan, tujuan filsafat dalam pendidikan memberikan
inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. 2eori pendidikan
bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan. /raktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan
serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan
peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari
teori-teori pendidikan. /eranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan
mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik. Seorang guru perlu menguasai konsep-
4
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
5/8
konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni mengajar materi subyek terkait,
agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta didik.
D. H"#"ngan Filsafat dengan Pendidikan
ubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika, yaitu# logika
formal yang dibangun atas prinsif koherensi, dan logika dialektis dibangun atas prinsip
menerima dan membolehkan kontradiksi. ubungan interakif antara filsafat dan pendidikan
berlangsung dalam lingkaran kultural dan pada akhirnya menghasilkan apa yang disebut
dengan filsafat pendidikan.
ika ditelaah lebih jauh, filsafat dan pendidikan adalah dua hal yang tidak terpisahkan,
baik dilihat dari proses, jalan, serta tujuannya. al ini sangat terpahami karena pendidikan
pada hakikatnya merupakan hasil spekulasi filsafat, terutama sekali filsafat nilai, yaitu
terkait dengan ketidakmampuan manusia di dalam menghindari fitrahnya sebagai diri yangselalu mendamba makna-kesamaan di dalam proses, ruang etika, dan ruang pragmatis.
!alam ruang ini pendidikan bagi hidup manusia menjadi sesuatu hal yang penting untuk
memba+anya pada hidup yang bermakna. !engan pendidikan, manusia akan mampu
menjalani hidupnya dengan baik dan benar. !engan demikian, ia bias terta+a, menangis,
bicara, dan diam mengambil ukuran-ukuran yang tepat. ni sangat berbeda dengan banyak
diri yang tidak terdidik. ubungan ini menurut pakar merupakan ilmu yang paling tertua
dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lainnya. leh karena itu, mereka menyebut bah+a
filsafat adalah induk semua ilmu-ilmu pengetahuan di muka bumi ini.Sementara, filsafat mengakui bah+a menurut substansinya yang ada itu tunggal, dan
berada di tingkat abstrak, bersifat mutlak, serta tidak mengalami perubahan. Sedangkan,
menurut eksistensinya, yang ada itu plural, berada di tingkat konkret, bersifat relati)e, dan
mengalami perubahan terus-menerus.
2anpa filsafat, pendidikan tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak tahu apakah yang harus
dikerjakan. Sebaliknya, tanpa pendidikan, filsafat tetap berada di dalam dunia utopianya.
leh karena itulah, seorang guru harus memahami dan mendalami filsafat, khususnya
filsafat pendidikan. alalui filsafat pendidikan, guru memahami hakikat pendidikan dan
pendidikan dapat dikembangkan melalui falsafah ontology, epistimologi, dan aksiologi.
/engertian filosof pendidikan dan bagaimana penerapannya serta apa dampak dari
pendidikan harus diketahui oleh guru karena pendidikan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan bagi setiap manusia, termasuk guru di dalamnya. adi, seorang guru harus
mempelajari filsafat pendidikan karena dengan memahami dan memaknai filsafat itu, akan
5
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
6/8
dapat memberikan +a+asan dan pemikiran yang luas terhadap makna pendidikan. Filsafat
pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan filsafat lainnya, misalnya
filsafat hukum, filsafat agama, filsafat kebudayaan, dan filsafat lainnya.!alam pengertian
tersebut, filsafat tidak lain bertujuan mem)ba+a manusia mengalami hidup yang dimilikinya
dengan pandangan, pengalaman, pengetahuan, serta penghayatan yang baik dan benar.
!engan pemahaman tersebut, manusia mampu menyadari hidup yang dimilikinya dengan
benar tanpa adanya.
/engetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu,
sedangkan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. leh karena itu, dalam filsafat, jauh
sebelum persoalan-persoalan mesti dicari ja+abannya, filsafat selalu terlebih dahulu
mempertahankan sejauh mana relebansi persoalan-persoalan tersebut. Adakah ia sungguh-
sunggu memang sebuah problem atau justru hanya diproblematikakan saja?!i sini, filsafat membahas sesuat dari segala aspeknya yang mendalam. aka, dikatakan
kebenaran filsafat adalah kebenaan menyeluruh yang sering dipertentangkan dengan
kebenaran ilmu yang sifatnya relati)e karena kebenaran ilmu yang ditinjau dari segi yang
dapat diamati oleh manusia saja. Sesungguhnya, isi alam yang dapat diamati hanya sebagian
kecil saja, diibaratkan mengamati gunung es, hanya mampu melihat ang di atas permukaan
laut saja. Sementara, filsafat mencoba menyelami sampai ke dasar gunung e situ untuk
meraba segala sesuatu yang ada melalui pikiran dan renungan yang kritis.
Sedangkan, pendidikan merupakan salah satu bidang ilmu, sama halnya dengan ilmu-
ilmu lain. /endidikan lahir dari induknya, yaitu filsafat. Sejalan dengan proses
perkembangan ilmu, ilmu pendidikan juga lepas secara perlahan-lahan dari induknya. /ada
a+alnya, pendidikan berada bersama dengan filsafat sebab filsafat tidak pernah bias
mebebaskan diri dengan pembentukan manusia. Filsafat diciptakan oleh manusia untuk
kepentingan memahami kedudukan manusia, pengembangan manusia, dan peningkatan
hidup manusia.
E. Kesi$!"lan
Setelah mempelajari rumusan-rumusan tersebut di atas dapatlah disimpulkan bah+a#
Filsafat adalah %ilmu istime+a% yang mencoba menja+ab masalah-masalah yang tidak dapat
dija+ab oleh ilmu pengetahuan biasa kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan
ilmu pengetahuan biasa. Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya
untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat sar+a
6
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
7/8
yang ada, yaitu# "hakikat 2uhan, "hakikat alam semesta, dan "hakikat manusia, serta sikap
manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. /erlu ditambah bah+a definisi-definisi
itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya cara mengesahkannya saja yang berbeda
ubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika, yaitu# logika
formal yang dibangun atas prinsif koherensi, dan logika dialektis dibangun atas prinsip
menerima dan membolehkan kontradiksi. ubungan interakif antara filsafat dan pendidikan
berlangsung dalam lingkaran kultural dan pada akhirnya menghasilkan apa yang disebut
dengan filsafat pendidikan
Daftar P"staka
http#BBanshar-mtk.blogspot.co.idB09$7B90Bperanan-filsafat-pendidikan.html
https#BBdeno)oidea.+ordpress.comB099
-
8/19/2019 Artikel Hubungan Antara Filsafat Dan Pendidikan
8/8
8