artikel fisika abror.doc

27
Artikel Fisika Kamis, 25 November 2010 Gaya dan Hukum Newton PENGERTIAN GAYA Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan – perubahan sebagai berikut : 1) benda diam menjadi bergerak 2) benda bergerak menjadi diam 3) bentuk dan ukuran benda berubah 4) arah gerak benda berubah Macam – macam Gaya Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan sebagai berikut : (1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin (2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet (3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi (4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas (5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi : (1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda. (2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda. Menggambar Gaya Gaya merupakan besaran vektor ( memiliki nilai dan arah). Oleh karena itu, gaya dapat digambarkan dengan menggunakan diagram vektor . GABUNGAN ( RESULTAN ) GAYA

Upload: aby-rizky-pratama

Post on 05-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Artikel Fisika

Kamis, 25 November 2010

Gaya dan Hukum Newton

PENGERTIAN GAYAGaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut :1) benda diam menjadi bergerak2) benda bergerak menjadi diam3) bentuk dan ukuran benda berubah4) arah gerak benda berubahMacam macam GayaBerdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan sebagai berikut :(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrikBerdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda.(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda.Menggambar GayaGaya merupakan besaran vektor ( memiliki nilai dan arah). Oleh karena itu, gaya dapat digambarkan dengan menggunakan diagram vektor .

GABUNGAN ( resultan ) gayaResultan gaya (R), yaitu penjumlahan beberapa gaya yang bekerja segaris. Sehingga secara matematis ditulis :Untuk memudahkan perhitungan maka, gaya yang berarah kekanan atau keatas diberi tanda positif (+), dan gaya yang berarah kekiri maupun kebawah diberi tanda negatif (-)

Gaya gaya Searah Perhatikan gambar berikut : Maka Nilai R = F1 + F2 = ( 2 + 6 ) N = 8 NGaya gaya Yang Berlawanan ArahPerhatikan gambar berikut :

Maka nilai R = F1 + F2 = ( -4 + 16 ) N = 12 NGaya-gaya Yang membentuk Sudut 90o ( Siku-siku )Perhatikan berikut : F1 = 4 N Fr

F2 = 3 NFr = F1 2 + F2 2 = 42 + 32 = 25 = 5 NArahnya menuju ke arah 450 , di tengah-tengah dari kedua gaya yang bekerja tersebutKedudukan yang SeimbangDua buah gaya dikatakan seimbang apabila kedua gaya itu sama besar, berlawanan arah, dan terletak satu garis. Resultan gaya gaya yang seimbang R = 0. Apabila suatu benda dalam keadaan seimbang (R= 0), maka benda tidak mengalami perubahan gerak sehingga :(1) benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam (2) benda yang mengalami GLB akan tetap mengalami GLB.hukum newtonNewton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :Hukum I NewtonHukum Kelembaman ( F = 0 ) Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.Hukum II Newton Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebutSecara matematis ditulis : dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )m = massa benda (kg)a = percepatan benda (ms-2)Hukum III Newton Hukum aksi reaksi Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lainF aksi = - F reaksi

Secara matematis ditulis :

tanda (-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan . gaya gesekanGaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.dengan Fg = gaya gesekanBesar gaya gesekan tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakin kasar permukaan, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul.Cara memperkecil gaya gesekan :(1) memperlicin permukaan, misal dengan pemberian minyak pelumas atau mengampelas permukaan.(2) memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara, misal kapal laut yang bagian dasarnya berupa pelampung yang diisi udara.(3) meletakkan benda di atas roda roda, sehingga benda lebih mudah bergerak. Gaya Gesekan yang MerugikanContoh gaya gesekan yang merugikan :(1) gaya gesekan pada mesin mobil dan kopling menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mesin mobil cepat rusak karena aus.(2) gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan mengakibatkan ban mobil cepat aus dan tipis.(3) gaya gesekan antara angin dengan mobil dapat menghambat gerakan mobil.Gaya berat / BERAT bendaBerat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut. Sehingga W = m g. dengan :W = berat benda ( N )m = massa benda yaitu ukuran banyaknya zat yang terkandung pada benda (kg)g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms-2)Artikel Fisika

Kamis, 25 November 2010

Gaya dan Hukum Newton

PENGERTIAN GAYAGaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut :1) benda diam menjadi bergerak2) benda bergerak menjadi diam3) bentuk dan ukuran benda berubah4) arah gerak benda berubahMacam macam GayaBerdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan sebagai berikut :(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrikBerdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda.(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda.Menggambar GayaGaya merupakan besaran vektor ( memiliki nilai dan arah). Oleh karena itu, gaya dapat digambarkan dengan menggunakan diagram vektor .

GABUNGAN ( resultan ) gayaResultan gaya (R), yaitu penjumlahan beberapa gaya yang bekerja segaris. Sehingga secara matematis ditulis :Untuk memudahkan perhitungan maka, gaya yang berarah kekanan atau keatas diberi tanda positif (+), dan gaya yang berarah kekiri maupun kebawah diberi tanda negatif (-)

Gaya gaya Searah Perhatikan gambar berikut : Maka Nilai R = F1 + F2 = ( 2 + 6 ) N = 8 NGaya gaya Yang Berlawanan ArahPerhatikan gambar berikut :

Maka nilai R = F1 + F2 = ( -4 + 16 ) N = 12 NGaya-gaya Yang membentuk Sudut 90o ( Siku-siku )Perhatikan berikut : F1 = 4 N Fr

F2 = 3 NFr = F1 2 + F2 2 = 42 + 32 = 25 = 5 NArahnya menuju ke arah 450 , di tengah-tengah dari kedua gaya yang bekerja tersebutKedudukan yang SeimbangDua buah gaya dikatakan seimbang apabila kedua gaya itu sama besar, berlawanan arah, dan terletak satu garis. Resultan gaya gaya yang seimbang R = 0. Apabila suatu benda dalam keadaan seimbang (R= 0), maka benda tidak mengalami perubahan gerak sehingga :(1) benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam (2) benda yang mengalami GLB akan tetap mengalami GLB.hukum newtonNewton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :Hukum I NewtonHukum Kelembaman ( F = 0 ) Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.Hukum II Newton Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebutSecara matematis ditulis : dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )m = massa benda (kg)a = percepatan benda (ms-2)Hukum III Newton Hukum aksi reaksi Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lainF aksi = - F reaksi

Secara matematis ditulis :

tanda (-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan . gaya gesekanGaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.dengan Fg = gaya gesekanBesar gaya gesekan tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakin kasar permukaan, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul.Cara memperkecil gaya gesekan :(1) memperlicin permukaan, misal dengan pemberian minyak pelumas atau mengampelas permukaan.(2) memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara, misal kapal laut yang bagian dasarnya berupa pelampung yang diisi udara.(3) meletakkan benda di atas roda roda, sehingga benda lebih mudah bergerak. Gaya Gesekan yang MerugikanContoh gaya gesekan yang merugikan :(1) gaya gesekan pada mesin mobil dan kopling menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mesin mobil cepat rusak karena aus.(2) gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan mengakibatkan ban mobil cepat aus dan tipis.(3) gaya gesekan antara angin dengan mobil dapat menghambat gerakan mobil.Gaya berat / BERAT bendaBerat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut. Sehingga W = m g. dengan :W = berat benda ( N )m = massa benda yaitu ukuran banyaknya zat yang terkandung pada benda (kg)g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms-2)http://www.sharing-informasi.com/2013/10/gaya-dalam-ilmu-fisika.htmlirmasetia

Selasa, 16 Oktober 2012

makalah fisika

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, kita banyak melakukan gerak dan mengeluarkan gaya. Misalnya, seorang tukang bakso yang mendorong gerobak hingga bergerak dan berpindah tempat, atau pada saat bermain ketapel untuk melontarkan batu, bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke bawah.

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak.Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.

Gaya adalah suatu besaran yang dapat mengakibatkan gerak atau bentuk benda menjadi berubah.

1.2 Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan gerak dan gaya ?

Apa saja jenis-jenis gerak dan gaya ?

Bagaimana konsep hukum newton ?

1.3 TujuanUntuk mengetahui tentang dinamika gerak dan gaya.

BAB IIPEMBAHASAN1.1 Pengertian Gerak dan Gaya1. Definisi Gaya

.Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak.Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.

Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernamaneraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalamsatuanNewton yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.

GAYA NORMAL

Bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan.

Arahnya tegak lurus permukaan (arah normal).

Fungsinya (jika benda dalam keadaan seimbang) menyeimbangkan gaya pada arah tegak lurus permukaan.

Gaya normal adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda itu berada dan tegak lurus bidang.

N = m g atau N = mg cos

2. Definisi gerak

Cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi yang dimaksud dengangerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.

1.2 Macam-macam Gaya dan Gerak1. Jenis-jenis Gaya

Secara sadar atau tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya. Tetapi jenis gaya tidak hanya yang kita keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya:

a.Gaya magnet:

Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk huruf U, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang. Perhatikan gambar bentuk-bentuk magnet berikut!

b.Gaya listrik statis:

Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya. Untuk melihat adanya gaya listrik statis, bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada rambut kering kita, kemudian dekatkan pada sobekkan kertas, maka sobekkan kertas tersebut akan menempel pada penggaris. Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.

c.Gaya otot:

Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat kita mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita sering melakukan olahraga maka otomu akan bertambah besar dan kuat.

d.Gaya gravitasi bumi:

Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila kita melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa.

e.Gaya Pegas

Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.

f.Gaya Gesekan

Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.

2. Macam-macam Gerak

Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti:

a.Gerak karena gaya otot

Pada saat mengayuh sepeda,

saat berolaraga,

saat bermain tarik tambang, atau

mendorong lemari menggunakan kekuatan dua tangan dll.

b.Gerak karena gaya pegas

Pada saat kamu bermain ketapel, atau

Bermain panahan, kita memanfaatkan karet yang diregangkan untuk memudahkan anak panah terlontar jauh dan cepat.

c. Gerak karena gaya mesin

Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti:

mobil pengeruk,

buldoser, dan

berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.Pengaruh Gaya Terhadap Gerak 1. Gaya pada benda yang diam

Kedua orang yang saling mendorong meja secara berlawanan dengan kekuatan sama akan menyebabkan benda tersebutdiam.Walau kedua orang masing-masing mengeluarkan gaya, akan tetapi karena arah gayanya saling berlawanan maka, total gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan.

Benda yang diam bisa bergerak atau sebaliknya bila diberi gaya.

Benda diam menjadi bergerak,misalnya: bola akan bergerak bila di beri gaya otot berupa lemparan atau tendangan.

Benda bergerak menjadi diam,misalnya : Kiper yang dapat menangkap bola yang sedang melayang akibat lemparan pemain.

2. Gaya pada benda bergerak

Kedua orang yang mendorong meja secara bersama-sama, pada posisi yang searah menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya.Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.

3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Pada saat kita mengendarai sepeda, maka sepeda dapat dibelokkan arah gerakannya karena adanya suatu gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stangsepeda.Atau pada saat kita bermain bola yang dapat merubah arah bola yang disebabkan oleh tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain. Sehingga, pemain memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah. Disini gaya berperan untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.

Peralatan yang Menggunakan Konsep Gaya1. Tinjauan gaya pada sepeda

Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot.Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!

1. Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara pusat pedal dengan rantai.

2. Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan

2. Tinjauan gaya-gaya pada mesin jahit

Gaya-gaya pada mesin jahit ada banyak diantaranya :

Gaya Mesin : Pada umumnya mesin jahit saat ini menggunakan mesin untuk pengoperasiannya.

Gaya listrik : Mesin yang ada pada mesin jahit dan dapat digerakan bila ada listrik yang mengalir.

Gaya gesek, gaya otot dan bila ditinjau lebih dalam maka akan ditemukan banyak gaya yang dimanfaatkan oleh mesin ini.

3. Tinjauan gaya-gaya pada senapan mainan

Gaya yang dominan bekerja pada senapan mainan adalahgaya pegas. Karena yang membuat peluru panah bergerak ke luar adalah akibat adanya pegas atau per di dalam senapan mainan. Sehingga pada saat peluru panah dimasukan dan ditekan, maka pegas didalam senapan tertekan, dan ketika pelatuk ditarik maka pegas akan terlontar ke depan.

1.3 Hukum NewtonHUKUM NEWTON IHukum newton 1 disebut juga hukum kelembaman (Inersia). Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.

DEFINISI HUKUM NEWTON I :

Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan atau diam, benda tersebut akan terus bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol yang bekerja pada benda tersebut.

Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika berada di dalam mobil. Apabila mobil bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Demikian juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita akan terdorong ke depan.

Contoh lainnya, ketika kita menarik selembar kertas yang ditindih oleh tumpukan buku tebal atau gelas. Jika lembar kertas tadi ditarik dengan sangat cepat, maka tumpukan buku atau gelas tersebut tidak bergerak.

F = 0a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)

HUKUM II NEWTON

Gerak Pada Bidang Datar

Gaya normal pada bidang datar yang dikenai gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang sama dengan berat benda tersebut.....seperti yang terlihat pada rumus di atas gaya normal (N) = massa benda x percepatan grafitasi.

Dengan mengetahui gaya normal suatu benda, Kita dapat menghitung gaya gesak suatu benda gaya gesek benda dibagi menjadi 2 :

Gaya gesek statis , yakni gaya gesek saat benda diam/tidak bergerak

Gaya gesek kinetis, yakni gaya gesek saat benda bergerak

biasanya koefisien gesek statis > koefisien gesek kinetis.....

Rumus Gaya Gesek sebagai berikut :Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya gesak statis ( fgs) barulah kita cari percepatan benda dengan rumus sebagai berikut :

sekarang apa yang terjadi bila gaya yang dikenakan pada benda tidak sejajar terhadap bidang...tetapi membentuk sudut tertentu....seperti gambar di bawah ini : Maka gaya gerak benda bukanlah F namun penguraian gaya F ke sumbu mendatar yang disebut dengan Fgerak.

Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas juga akan mengurangi gaya normal benda karena berlawanan dengn berat benda yang secara otomatis juga akan mengurangi gaya gesek benda.

saat besarnya Fgerakdan fgesekdiketahui dan percepatan benda dapat dicari secara langsung dengan rumus yang tercantum di sebelah kanan ini ......

Balok-balok Yang dihubungkan dengan TaliUntuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari dengan asumsi balok B dan C jadi satu....sehingga untuk mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni ditinjau dari gabungan balok B dan C.

sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C

Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang

bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk...yakni ke kiri....agar gaya tersebut tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh melebihi gaya gesek maksimum....seperti rumus di atas....dan percepatan maksimal truk pun dapat dicari.

Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok yang ditumpuk

Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.

HUKUM NEWTON IIIDefinisi Hukum Newton IIIJika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan

Jika kam memberikan gaya pada suatu benda (gaya aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah gaya yang kamu berikan. Faksi = gaya yang bekerja pada benda

Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi

Contohnya jika kamu memantulkan bola ke dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada dinding, sebaliknya dinding juga memberikan gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola tersebut.

BAB IIIPENUTUP 3.1 Simpulan Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dinamika adalah cabang ilmu yang memepelajari tentang pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu sistem.

Gaya adalah suatu besaran yang dapat mengakibatkan gerak atau bentuk benda menjadi berubah. Sedangkan gerak merupakan perubahan suatu benda terhadap titik acuan.

DAFTAR PUSTAKADiposkan oleh irma setiawati di 02.59 Kirimkan Ini lewat Email

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1442790502869262486&postID=7057194310083205399&target=blog" \o "BlogThis!" \t "_blank" BlogThis!

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1442790502869262486&postID=7057194310083205399&target=twitter" \o "Berbagi ke Twitter" \t "_blank" Berbagi ke Twitter

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1442790502869262486&postID=7057194310083205399&target=facebook" \o "Berbagi ke Facebook" \t "_blank" Berbagi ke Facebook

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1442790502869262486&postID=7057194310083205399&target=pinterest" \o "Bagikan ke Pinterest" \t "_blank" Bagikan ke PinterestTidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

HYPERLINK "http://setiairma.blogspot.com/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=2" 2012 (2)

HYPERLINK "http://setiairma.blogspot.com/2012_10_01_archive.html" Oktober (2)

makalah fisika makalah fisikaMengenai Saya

irma setiawati Lihat profil lengkapku

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.