artikel berbangsa dan bernegara

Upload: risa-nanda-yusar

Post on 15-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel Berbangsa

TRANSCRIPT

Nama : Risa Nanda YusarKelas : XII IPA 1

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPancasila selama ini telah menjadi sumber nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Maksud dari sebagai sumber nilai kehidupan yaitu pancasila dijadikan dasar dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari (kepribadian bangsa). Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila berguna, bermanfaat, benar dan baik bagi kehidupan umat manusia. Pancasila merupakan acuan utama bagi pembentukan hukum nasional, kegiatan penyelenggaraan negara, partisifasi warga negara dan pergaulan antar warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjiwai seluruh kegiatan berbangsa dan bernegara. Pancasila berisi seperangkat nilai yang merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Nilai-nilai dalam pancasila bersal dari kehidupan masyarakat Indonesia dan kembali diamalkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Nilai tersebut adalah : Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan, dan Nilai Keadilan. Yang pertama yaitu pancasila sebagai nilai ketuhanan yang terdapat pada sila pertama yakni, Ketuhanan yang Maha Esa. Nila ketuhanan adalah percaya terhadap Tuhan yang maha pencipta. Nilai ketuhanan adalah nilai yang suci dan mulia karena dalam nilai ini masyarakat Indonesia melakukan perbuatan baik berdasarkan pada Tuhan yang dipercayai masing-masing. Dalam nilai ini masyarakat Indonesia juga memiliki rasa saling menghargai antar pemeluk agama yang lain dan tidak memaksakan suatu kepercayaan yang dimilikinya terhadap orang lain. Buktinya masyarakat Indonesia melakukan ibadah sesuai keprcayaan masing-masing dan tidak memaksakan agama yang diyakininya kepada orang lain. Contoh lainnya adanya rasa saling menghargai antarsesama umat ketika perayaan hari besar agama (ibadah).Yang kedua yaitu pancasila sebagai nilai kemanusiaan yang terdapat pada sila kedua yakni, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai kemanusiaan adalah nuilai tentang harkat dan martabat manusia untuk dihargai dan tidak diperlakukan semena-mena. Nilai ini menjadi kuat dimasyarakat Indonesia dengan adanya rasa kebersaman. Buktinya adanya sikap saling tolong-menolong dimasyarakat Indonesia seperti menolong korban kecelakaan, banjir, dll.Yang ketiga yaitu pancasila sebagai nilai persatuan yang terdapat pada sila ketiga yakni, Persatuan Indonesia. Nilai persatuaan adalah usaha masyarakat Indonesia untuk melakukan hal secara bersama-sama guna mencapai satu tujuan untuk kepentingan bersama. Nilai ini dikuatkan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Buktinya Indonesia terdiri dari berbagai macam ras dan suku bangsa, namun mereka semua memiliki satu tujuan yaitu menjadikan Indonesia Negara yang adil, makmur dan sejahtera.Yang keempat yaitu pancasila sebagai nilai kerakyatan yang terdapat pada sila keempat yakni, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Nilai kerakyatan adalah nilai yang mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat. Buktinya masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin dilakukan dengan pemilu yang luber dan jurdil dan masyarakat Indonesia memberikan kepercayaannya kepada wakil-wakil rakyat untuk memimpin Negara Indonesia. Dan wakil rakyat yang terpilih melakukan musyawarah secara mufakat guna mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa Indonesia.Yang kelima yaitu pancasila sebagai nilai keadilan yang terdapat pada sila kelima yakni, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai keadilan adalah nilai yang menunjukkan kesaeimbangan dan pemerataan dalam suatu hal. Keadilan adalah suatu yang sulit untuk dicapai karena menentukan sesuatu itu adil dinilai secara relatif. Bukti nilai keadilan masih ada di Indonesia adalah adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban seperti dalam bekerja dan setelah bekerja baru kita menerima gaji. Selain pancasila sebagi sumber nilai, pancasila juda dijadika sebagai paradigma pembangunan. Paradigma pembangunan adalah acuan, kerangka, atau patokan dalam perencaan dan pelaksanaan pembanguna di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara merupakan organisasi atau persekutuan hidup manusia maka tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan menstinya ditujukan untuk melayani manusia dengan segala aspirasi dan harapan-harapannya. Ini akan bila memenuhi 3 syarat mutlak : menghargai HAM, demokratis, prioritas pada penciptaan tarap keadilan sosial. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.