artikel
TRANSCRIPT
-
5/25/2018 Artikel
1/16
ARTIKEL
PEMBUATAN MOSAIK BERGEOREFERENSI DARI FOTO UAV
DENGAN SOFTWARE OPEN SOURCE MONTEVERDI 1.14.0
Disusun Oleh :
INDRA LESMANA
08.25.020
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2013
-
5/25/2018 Artikel
2/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangTeknologi berkembang sangat pesat seiring berkembangnya zaman. Ilmu
pengetahuan semakin berkembang dan banyak lahir ilmu ilmu baru salah satunya
yaitu fotogrametri (Wikipedia,2013).
Pemetaan fotogrametris menggunakan foto udara sebagai sumber data
utamanya. Kualitas peta atau informasi yang dihasilkan sangat tergantung dari
kualitas metrik maupun kualitas gambar sumber data tersebut. Salah satu persyaratan
teknis yang harus dipenuhi oleh suatu foto udara sehingga bisa memberikan suatu
informasi yang tepat yaitu presentase pertampalan kemuka dan kesamping, yang
berguna untuk membentuk mosaik. Mosaik adalah gabungan dua foto atau lebih
yang mempunyai pertampalan menjadi citra yang kontinu dari suatu daerah.
Penggabungan dilakukan dengan mengambil bagian dari foto yang bertampalan dan
menyatukannya dengan memperhatikan kesesuaian detail pada bagian sambungannya
(Wolf,1993). Mosaik digunakan secara luas di berbagai bidang. Seperti kegunaan
mosaik dalam bidang perencanaan, pengganti peta, baik untuk perencanaan
penggunaan lahan maupun untuk proyek keteknikan. Sebagai hasil studi jenis
rincihan yang telah dijelaskan maka dapat disusun rencana secara menyeluruh yang
terbaik (Wolf,1993).
Misalnya saja bagian jalan raya yang harus menyiapkan rencana proyek
bangunan yang besar, sering menggunakan peta foto untuk mendapatkan informasi
planimetris objek yang dapat dikenal berdasarkan kenampakan piktorialnya sepertiapa adanya. Untuk kelompok pengguna tertentu, informasi dari mosaik dapat lebih
mudah dipahami serta diinterpretasikan, dan membuktikan bahwa pembuatan mosaik
telah menyebabkan penghematan besar dalam hal waktu dan biaya, tanpa
pengurangan ketelitian yang berarti (Wolf,1993).
-
5/25/2018 Artikel
3/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2
Proses pembuatan mosaik foto udara umumnya menggunakan software seperti
Er-Mapper, namun software Er-Mapper merupakan software yang harus di dapat
dengan membeli, berbeda dengan software open source Monteverdi 1.2.1 yang bisa didownload dengan mudah dan gratis. Monteverdi 1.2.1 merupakan software open
source yang dibangun pada Orfeo Toolbox (OTB).
Maka dalam skripsi ini akan membahas pembuatan mosaik dari kumpulan foto-
foto yang diperoleh dari hasil pemotretan udara, pemotretannya menggunakan
kamera digital(pocket) yang diletakkan pada pesawat remote control(metode UAV)
yang hasil data fotonya akan diproses menjadi foto mosaik yang bergeoreferensi
dengan perangkat lunakMonteverdi 1.2.1
1.2 Identifikasi MasalahMembuat mosaik bergeoreferensi dari kumpulan foto foto udara yang di potret
dengan UAV dengan menggunakan software open sourceMonteverdi 1.2.1
1.3 Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini pembuatan mozaik yang bergeoreferensi dari kumpulan
foto- foto udara yang diambil dengan kamera digital pada pesawat UAV (Unmanned
Aerial Vehicle)dengan menggunakan software open sourceMonteverdi 1.2.1
1.4 Batasan MasalahBatasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk pembuatan mosaik foto udara
yang bergeoreferensi menggunakansoftware open sourceMonteverdi 1.2.1
1.5 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah kita dapat membuat mosaik yang
bergeoreferensi dengan software open source yang bisa di dapat dengan mudah dan
gratis.
-
5/25/2018 Artikel
4/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 3
BAB II
ISI
2.1Pengertian MosaikMosaik adalah susunan gambar yang continuedan padu. Gambar tersebut
dapat terdiri dari satu foto udara atau bagian-bagian dua foto udara atau lebih
untuk membentuk satu gambar peta foto. Peta foto atau foto udara dapat
digunakan secara langsung sebagai substitusi peta planimetrik (Wolf,1993).
2.2GeoreferensiGeoreferensi adalah suatu proses memberikan koordinat peta pada citra yang
sesungguhnya sudah planimetris. Sebagai contoh, pemberian sistem koordinat suatu
peta dari hasil peta atau hasil scanning citra. Hasil digitasi atau hasil scanning
tersebut sesungguhnya sudah datar (planimetri), hanya saja belum mempunyai
koordinat peta yang benar.
2.3Materi PenelitianAdapun materi yang digunakan sebagai bahan dalam penelitian ini meliputi , data
koordinat titik kontrol dan data foto dari UAV:
Data Koordinat titik kontrol dalam sistem koordinat Geografis,WGS84.Tabel 3.1. Sampel Data Koordinat titik kontrol mosaic
DATA KONTROL POINT YANG DIINPUT KEMOSAIK
POINTKOORDINAT 2D
LONGITUDE LATITUDE
-
5/25/2018 Artikel
5/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 4
TU1 112.6333957 -7.9138072
TU2 112.634802 -7.9128841
TU3 112.6343816 -7.9128025
TU4 112.6342006 -7.9127311
TU5 112.6352671 -7.9132298
TU6 112.635419 -7.9133366
TU7 112.6350662 -7.9136711
TU8 112.6350627 -7.9136605
TU9 112.635152 -7.9137247
TU10 112.6351709 -7.9136984
TU11 112.6349877 -7.913608
TU12 112.6349867 -7.913616
TU13 112.6340998 -7.9128939
TU14 112.6339574 -7.9127663
TU15 112.6339535 -7.9127792
TU16 112.6340263 -7.9129958
TU17 112.634251 -7.9130144
TU18 112.6342527 -7.9130038
TU19 112.6343508 -7.9130852
TU20 112.6343324 -7.913064
TU21 112.6341196 -7.9147958
TU22 112.6336769 -7.9144353
-
5/25/2018 Artikel
6/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 5
TU23 112.6333237 -7.9143046
TU24 112.6356345 -7.9138907
TU25 112.6358237 -7.9136481
TU26 112.6344644 -7.9155659
TU27 112.6335182 -7.9146702
TU28 112.6329272 -7.9147177
TU29 112.6336091 -7.9138672
TU30 112.6340984 -7.9143746
Data Foto diperoleh dari hasil pemotretan udara, pemotretannya menggunakankamera digital (pocket) yang diletakkan pada pesawat remote control (metode
UAV) yang akan merupakan data dasar yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan mosaik bergeoreferensi.
Gambar 3.1 Data foto lapangan hasil pemotretan dengan metode UAV
-
5/25/2018 Artikel
7/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 6
2.4Perangkat Lunak (software)Monteverdi 1.2.1 adalah salah satu software open source, yang dapat
digunakan untuk penginderaan jauh, pengolahan citra fotogrametri,
pemetaan dan fungsi geo-spasial.
Gambar 3.2 Tampilan Monteverdi 1.2.1
Microsoft Image Composite Editor (ICE) 1.4.4 adalah merupakan salahsatu aplikasi gratis canggih yang dibuat oleh divisi Microsoft dari
Microsoft Corporation yang digunakan untuk menggabungkan atau
menenjahit 2 gambar panorama atau beberapa gambar panorama secara
otomatis menjadi 1 mosaik foto yang belum tergeoreferensi.
-
5/25/2018 Artikel
8/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 7
Gambar 3.3 Tampilan awal Microsoft Image Composite Editor
2.5Hasil PenelitianDari hasil pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan dalam proses
pembuatan mosaik yang bergeoreferensi, yang di dapat Keseluruhan data yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
2.5.1 Hasil Proses Pembuatan Mosaik Menggunakan SoftwareMicrosoftImage Composite Editor(ICE)Hasil pembuatan mosaik secara otomatis dengan Software Microsoft Image
Composite Editor (ICE), hasil yang di peroleh adalah mosaik yang belum
tergeoreferensi karena adanya keterbatasan dalam software tersebut, dan jumlah foto
yang akan digunakan dalam penelitian ini ada 13 foto. Hasil mosaik secara otomatis
dari software ICE adalah sebagai berikut.
-
5/25/2018 Artikel
9/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 8
1) jumlah foto yang di gunakan ada 13 foto :
Gambar 4.8Hasil pembuatan mosaik secara otomatis
-
5/25/2018 Artikel
10/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 9
2.5.2 Hasil Proses Input Nilai GCP Pada Hasil Mosaik Otomatis DariSoftware ICE dengan Menggunakan Software Monteverdi 1.2.1
Berdasarkan perolehan hasil mosaik otomatis yang belum tergeoreferensi dari
softaware ICE , maka untuk memenuhi menjadi hasil mosaik yang bergeoreferensi
perlu adanya bantuan dari software lain, dalam penilitian ini peniliti menggunakan
software monteverdi 1.2.1. Hasilnya adalah sebagai berikut.
1) Hasil mosaik bergeoreferensi dengan jumlah foto 13 foto :
Gambar 4.9 hasil mosaik bergeoreferensi dengan jumlah foto 13 foto
-
5/25/2018 Artikel
11/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 10
2.6PembahasanPada awal peneliti menggunakan software open source Monteverdi versi 1.14
tetapi didalam pelaksaannya peneliti menggunakan Monteverdi versi 1.2.1 karena
versi 1.14 tidak dapat digunakan pada tool mosaic images danGCP to sensor model.
Gambar 4.10 Message report error mosaic images
Gambar 4.11 Message report error GCP To sensor model
Berdasarkan dari hasil pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan dalam
proses pembuatan mosaik yang bergeoreferensi dari software open source
Monteverdi 1.2.1 dan Software Microsoft Image Composite Editor (ICE) perlu
adanya verifikasi dari hasil pembuatan mosaik menggunakan kedua software tersebut,
tujuannya untuk menguji ke akurasian hasil mosaik dari software open source
Monteverdi 1.2.1, tetapi karena file yang di save dari software Monteverdi 1.2.1 tidak
dapat dibuka atau dijalankan disoftware lain dan hanya bisa dibuka disoftware
-
5/25/2018 Artikel
12/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 11
Monteverdi 1.2.1 itu sendiri maka tidak dapat dilakukan verifikasi dan hanya dapat
dibuktikan dengan visualisasi saja disoftware Monteverdi 1.2.1 itu sendiri.
Oleh karena itu software open source Monteverdi 1.2.1 tidak sesuai
digunakan untuk pengolahan data fotogrametri. Hal itu terjadi karena ada kekurangan
dan kelebihan dari masing-masing software sehingga selanjutnya perlu adanya
modifikasi atau pengembangan software open source Monteverdi 1.2.1 tersebut.
-
5/25/2018 Artikel
13/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil selama proses pelaksanaan penelitian
mengenai Pembuatan Mosaik Bergeoreferensi Dari UAV Dengan Software
Open Source Monteverdi ialah sebagai berikut :
1. Hasil koreksi geometri atau rektifikasi foto mosaik dari software Monteverdi1.2.1 tidak dapat diverifikasi dan hanya bisa dilihat secara visualisasi pada
software Monteverdi itu sendiri karena file output hanya bisa dijalankan hanya di
Monteverdi saja.
2. Software Open source Monteverdi versi 1.14 tidak dapat digunakan sehinggapeneliti harus memilih menggunakan Monteverdi versi 1.2.1.
5.2. SaranDalam proses penelitian ini terdapat beberapa hal yang harus di lakukan
dan juga beberapa hal yang belum dapat dipenuhi secara keseluruhan. Sehingga,
berbagai kekurangan tersebut akan diakomodir dalam beberapa saran sebagai
pertimbangan dalam proses pengembangan selanjutnya. Adapun saran-saran
tersebut antara lain :
1. Dalam proses pembuatan mosaik bergeoreferensi seharusnya melakukan inputantitik-titik GCP dari awal pada data foto-foto UAV yang ada agar koreksi
-
5/25/2018 Artikel
14/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 13
geometrik atau rektifikasi yang tujuannya untuk menghilangkan berbagai distorsi
yang berefek pada geometrik mosaic mendapatkan hasil yang lebih baik.
2. Hasil dari pembuatan mosaik bergeoreferensi dengan software open sourceMonteverdi belum begitu bagus atau akurat karena tidak dapat diverifikasi yang
disebabkan adanya beberapa tools dalam software open source tersebut yang tidak
aktif dan berfungsi sempurna sehingga dalam proses pembuatan mosaik fotonya
menggunakan bantuan software lain. Untuk itu dalam penelitian selanjutnya perlu
adanya modifikasi atau pengembangan pada software open source tersebut.
-
5/25/2018 Artikel
15/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 14
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Non-Personal. 22 Juni 2012. Fotogrametri,Wikipedia Bahasa Indonesia
(online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Fotogrametri) di akses 18 Maret
2013
Artikel Non-Personal. 12 Februari 2013. Orfeo Toolbox, Monteverdi, aplikasi
pengolahan citra open source. (Online).(
http://komunitasgis.com/?p=274) di akses 19 Maret 2013
Artikel Non-Personal. 2 Mei 2012. Georefrensi (Online).
http://gislearning.wordpress.com/2012/05/02/georeferensi/ di akses 27
Maret 2013
Download Aplikasi Monteverdi. (Online). (http://sourceforge.net/projects/orfeo-
toolbox/files/latest/download?source=files) di akses 15 Maret 2013
Artikel Non-Personal. 23 maret 2013. Microsoft Research Image Composite
Editor, Wikipedia (online).
(http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Research_Image_Composite_E
ditor) di akses 18 Juni 2013
-
5/25/2018 Artikel
16/16
Artikel
TEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESITEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 15
Rahadian, Aswin, Koreksi Geometrik (Rektifikasi) (Online).
(http://melukisbumiindonesia.blogspot.com/2011/02/koreksi-geometrik-
rektifikasi.html) di akses 1 April 2013
Kurniawan, Rakhmat,2012, Buku Panduan Belajar Pengelolaan Citra, [pdf],
http://rakhmatkurniawan.trigunadharma.ac.id/wp-
content/uploads/2012/06/Buku-Pengolahan-Citra.pdf), di akses tanggal
18 April 2013
Muhajir, Ahmad,2012, Interpretasi Foto Udara,
http://belajargeomatika.wordpress.com/2011/06/15/interpretasi-foto-
udara/), di akses tanggal 28 Agustus 2013
Wolf, P.R. and Dewitt, B.A., 1993.Element Of Photogrammetry with Application
in GIS. Mc Graw Hill, New York.