artikel 2_tiara dwi nurmalita_off g_kelompok 3_ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan

11
Pentingnya Membangun Kesadaran Ekologis bagi Masyarakat Oleh Tiara Dwi Nurmalita Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Jalan Semarang Nomor 5 Malang E-mail: [email protected] Menurut pasal 1 ayat 1 UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengeolaan lingkungan hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan banyak dimanfaakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga seringkali manusia mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan. Lingkungan hidup selama beberapa dekade terakhir

Upload: tiara-dwi-nurmalita

Post on 17-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel pengetahuan lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

Pentingnya Membangun Kesadaran Ekologis bagi Masyarakat

Oleh Tiara Dwi Nurmalita

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri MalangJalan Semarang Nomor 5 Malang

E-mail: [email protected]

Menurut pasal 1 ayat 1 UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan

pengeolaan lingkungan hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,

termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lain. Lingkungan banyak dimanfaakan oleh manusia untuk memenuhi

kebutuhannya, sehingga seringkali manusia mengakibatkan terjadinya perubahan

lingkungan. Lingkungan hidup selama beberapa dekade terakhir mengalami

penurunan kualitas. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Mulai dari

kegitan pengalihfungsian lahan produktif menjadi areal perindustrian, pemukiman

atau perkebunan karena pentambahan jumlah penduduk dan meningkatnya

kebutuhan, kegiatan pertambangan, kegitan pengambilan sumber daya alam

secara eksploitatif, hingga kegiatan pembuangan limbah hasil produksi ke

lingkungan tanpa mengalami pemrosesan terlebih dahulu.

Berita kerusakan lingkungan terkini adalah mengenai kerusakan

lingkungan akibat kegiatan pertambangan batu giok, karena batu giok semakin

Page 2: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

hari semakin meningkat harganya. Sehingga masyarakat banyak yang melakukan

pertambangan batu giok tersebut, misalnya penduduk yang ada di Aceh dan

beberapa daerah lainnya di Indonesia. Akibat adanya kegiatan yang dilakukan

masyarakat terkait dengan kegiatan yang mengarah kepada kerusakan lingkungan

mengakibatkan adanya barbagai macam bencana ekologis, seperti erosi,

pencemarn lingkungan, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angina kencang,

dan lain sebagainya.

Semakin meningkatnya kerusakan lingkungan selama beberapa dekade

terakhir adalah dikarenakan masyarakat tidak mengerti dan memahami mengenai

ekologi lingkungan, sehingga kerusakan lingkungan yang merupakan suatu

bentuk ketidakseimbangan alam lingkungan terjadi. Hal tersebut juga dapat

dikatakan bahwa pemahaman masyarakat mengenai ekologi lingkungan masih

rendah. Padahal, masyarakat justru seharusnya menjadi pengeloa lingkungan

hidup harus memiliki pemahaman mengenai ekologi. Oleh karena itu, kesadaran

ekologis bagi masyarakat menjadi penting agar masyarakat sadar akan posisinya

sebagai pengelola lingkungan hidup, sehingga budaya lingkungan berada dalam

diri setiap individu masyarakat. Sehingga diharapkan kerusakan lingkungan tidak

terus menerus terjadi.

PEMBAHASAN

Pengertian Ekologi yang Penting untuk Dipahami Masyarakat

Kata ekologi berasal dari oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan

logos yang berari ilmu atau studi. Jadi, ekologi adalah ilmu tentang rumah atau

tempat tinggal organisme atau rumah tangga makhluk hidup. Atau dapat pula

dikataka bahwa ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan

timbal balik antara organisme (komponen biotik) dengan benda mati (komponen

abiotik) yang ada di sekitarnya. Ekologi adalah ilmu yang mendalami mengenai

cara makhluk hidup tinggal dengan lingkungan mereka dan cara mekhluk hidup

tersebut memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan

mereka. Jadi, pusat perhatian ekologi adalah terletak pada makhluk yang hidup

bersama dalam suatu lingkungan dan saling berinteraksi antara satu sama lain.

Page 3: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

Hubungan Antara Komponen dalam Ekologi yang Penting Dipahami

Masyarakat

Ekologi di dalamnya terdapat hal yang harus dipelajari yaitu mengenai

kelompok produsen yang bertugas menyediakan sumber energi bagi konsumen.

Kelompok produsen antara lain yaitu tumbuhan hijau, kelompok konsumen yaitu

kelompok yang memakan produsen sperti manusia dan hewan, dan kelompok

pengurai yaitu golongan seperti jamur, mikroba, dan cacing. Hubungan antara

ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan. Manusia membutuhkan

tumbuhan dan hewan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Tumbuhan

membutuhkan komponen yang dapat membuatnya tetap hidup. Tumbuhan

membutuhkan tanah yang di dalamnya tersimpan banyak unsur hara, serta air.

Hewan membutuhkan makanan, tempat tinggal. Begitu pula dengan manusia.

Sehingga, dengan adanya kebutuhan setiap kelompok tersebut maka artinya

lingkungan tempat tinggal makluk hidup yang terdiri dari komponen hidup dan

tak hidup menjadi penting untuk dijaga agar terjadi keseimbangan dan

keberlanjutan lingkungan akan tetap terjaga.

Jika masyarakat benar-benar mengerti dan memahami akan hal tersebut

maka dalam diri masyarakat akan terbentuk kesadaran untuk memperbaiki

kerusakan lingkungan yang sudah terjadi dan justru tidak memperparah kerusakan

tersebut. Mengingat peran masyarakat adalah sebagai pusat pengelola lingkungan

hidup, lingkungan hidup arahnya kemana tergantung peran masyarakat sebagai

pengelola lingkungan hidup tersebut.

Adanya kesadaran dan pemahaman ekologis yang ada pada setiap individu

masyarakat, maka diharapkan kerusakan lingkungan yang ada selama ini dapat

ditekan dan ditanggulangi. Selain itu, dengan adanya kesadaran dan pemahaman

mengenai ekologi, maka masyarakat akan semakin cerdas dalam menjalin

hubungan dengan lingkungan, karena masyarakat yang terkena bencana yang

disebabkan aktivitas mereka sendiri misalnya tanah longsor karena adanya

aktivitas penebangan pohon secara liar (illegal logging), kebakaran hutan, dan

krisis ekonomi masyarakat pantai karena hutan bakau yang menyimpan

keanekaragaman hayati yang tinggi dirusak akan menjadi sadar karena perilaku

buruk mereka terhadap alam akan berbalik dampaknya mengenai mereka sendiri.

Page 4: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

Sehingga, dengan adanya timbal balik yang ada di alam menjadikan masyarakat

sadar akan perbuatannya dan masyarakat hendaknya menjadi pengelola

lingkungan hidup yang memiliki dasar pemikiran ekologis yang kuat sehingga

masyarakat dapat menjaga dan melestarikan lingkungan. Jika kelestarian

lingkungan dijaga, maka perikehidupan dan kesejahteraan masyarakat dan

makhluk hidup lainnya dapat terjamin sehingga ekosistem di alam menjadi

seimbang.

Upaya Membangun Kesadaran Ekologis Masyarakat

Kesadaran masyarakat akan ekologi dapat dibangun dengan cara

mengubah pemikiran masyarakat mengenai lingkungan, dimana sebelumnya

adanya pemikiran lingkungan diperuntukkan manusia sehingga masyarakat secara

seeneknya mengambil semua yang dibutuhkannya di alam tanpa memperhatikan

dan memikirkan apa yang terjadi pada alam. Pemikiran tersebut harus diubah

menjadi manusia bagian dari alam, menyatu dengan alam. Sehingga apa yang

terjadi pada alam manusia ikut merasakannya dan dengan begitu manusia menjadi

peduli terhadap alam dan lingkungan.

Page 5: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

The Importance of Developing Ecological Consciousness for the

People

According to article 1, paragraph 1 of Law No. 32 of 2009 on the

protection and environmental pengeolaan, which referred to the environment is

unity with all things space, power, state, and living things, including humans and

their behavior, which affect the nature itself, the continuity of livelihood, and

human well-being and living things other. Dimanfaakan many human

environment to meet their needs, so that humans often result in changes in the

environment. Environment during the last few decades has decreased quality.

Many things can cause this to happen. Start of activity pengalihfungsian

productive land into industrial areas, residential or farm because pentambahan

population and increasing needs, mining, natural resource extraction activity

exploitative, until the disposal of production activities to the environment without

processing it first.

Environmental damage is the latest news about the environmental damage

caused by mining activities jade, as jade is increasingly rising costs. So many

people who do the jade mining, for example, the population in Aceh and some

other areas in Indonesia. Due to the activities conducted by the public related to

the activities that lead to environmental damage resulting presence across various

kinds of ecological disasters, such as erosion, environmental pencemarn, floods,

landslides, forest fires, high winds, and so forth.

The increasing environmental damage in recent decades is due to the

community does not know and understand about the ecological environment, so

that environmental damage is a form of natural environmental imbalance occurs.

It can also be said that the public's understanding of the ecological environment is

still low. In fact, the community is supposed to be pengeloa environment should

have an understanding of the ecology. Therefore, ecological awareness for the

community to be important that people are aware of the position as manager of the

environment, so that the cultural environment is within each individual

community. So expect no continuous environmental damage occurs.

Page 6: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

DISCUSSION

Understanding the Ecology Society Important to Be Understood

The word ecology comes from oikos meaning house or dwelling and

logos, which tells us the science or study. Thus, ecology is the science of home or

residence or household organisms living things. Or can be dikataka that ecology is

the study of the interrelationships between organisms (biotic components) with

inanimate objects (abiotic components) around it. Ecology is the science of

studying on how living things live with their environment and the way of life

mekhluk utilize existing materials in the environment to meet their needs. Thus,

the focus is located on the ecology of living creatures together in an environment

and interact with one another.

Relationship Between Components in Critical Understood Ecology Society

Ecology in which there are things to be learned about the producer group

is responsible for providing a source of energy for consumers. Producer groups,

among others, green plants, consumer groups are groups that take just as human

and animal producers, and decomposers that group classes such as fungi,

microbes and worms. The relationship between these three components can not be

separated. Humans need plants and animals to meet all his needs. Plants require

components that can keep him alive. Plants need soil with saved a lot of nutrients,

and water. Animals need food, shelter. So it is with humans. Thus, with the needs

of each group then it means living beings living environment consisting of living

and nonliving components becomes important to be maintained for a balance and

environmental sustainability will remain intact.

If people really know and understand that it will be within the community

will be formed to improve the awareness of the environmental damage that has

occurred and it does not aggravate the damage. Given the central role of the

community is as environmental managers, environmental direction depending

where the public role as managers of the environment.

Ecological awareness and understanding within each individual society, it

is expected that the existing environmental damage has been suppressed and

overcome. In addition, with increasing awareness and understanding of ecology,

then the public will be more intelligent in a relationship with the environment,

Page 7: Artikel 2_tiara Dwi Nurmalita_off G_kelompok 3_ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

because the affected people due to their own activities such landslides due to

illegal logging activities (illegal logging), forest fires, coastal communities and

economic crisis since the mangrove forests store high biodiversity will be

destroyed conscious because of their bad behavior towards nature will turn impact

on their own. Thus, the existence of reciprocal in nature making the community

aware of his actions and the public should be environmental managers who have

strong ecological rationale so that people can keep and preserve the environment.

If the environment is maintained, then the lives and welfare of the people and

other living things can be assured that the natural ecosystem in balance.

Efforts Developing Ecological Consciousness Society

Public awareness of ecology can be built in a way to change people's

minds about the environment, where previously their intended environment of

human thinking so that society as seeneknya take everything he needed in nature

without being concerned with what happens in nature. Thought must be

transformed into a human part of nature, one with nature. So what happens to the

human nature come to feel it and so man became concerned about nature and the

environment.