arsling shared spaces
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
1/7
Sejarah:
Shared space ini diciptakan pada tahun 2003 setelah dilakukan
beberapa penelitian pada tahun 2000 di beberapa negara tentang bagaimana
mengurangi dampak kerugian lalu lintas di kota-kota.
Pengertian shared spaces:
Shared space atau "Ruang bersama" adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan suatu pendekatan dalam merancang kota, teknik lalu lintas dan
keselamatan di jalan di Eropa dan Amerika Utara.Sebuah konsep desain perkotaan
yang ditujukan untuk pemanfaatan ruang publik. Dalam hal ini perlu adanya komunikasi
antara pihak perencana/perancang desain kota, ahli transportasi kota dan pengguna
ruang publik yaitu masyarakat.
Konsep ini telah dikembangkan lebih lanjut di Denmark, Belanda bagian utara,
Spanyol, Swedia Utara dan di beberapa tempat lain di Eropa,
meskipun French Programme "Ville plus sure"banyak mengadopsi prinsip-prinsip ini
di dalam kota yang tak terhitung jumlahnya dan desa di seluruh
Perancis. Pengadopsian prinsip ini sangat baru di Inggris sampai saat ini, Beberapa
contoh proyek mendefinisikan ini sebagaisebagai "ruang bersama"(*Foto di sebelah
kanan atas adalah Shared space di Lund, Sweden).
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
2/7
Namun, ruang bersama juga dapat dilihat sebagai model pengurangan sebelum
pemisahankendaraan dan pejalan kaki diterima dalam perancangan ruang
publik. Sebagai contohnyakota-kota di Italia, seperti Siena atau Mediterania.Bahkan di
Inggris, hampir semua tempat parkir, halaman, kandang kuda, pasar, dan jalur negara
berbagi ruang untuk kegunaan yang berbeda dandengan modus yang
berbeda pula. Disini kita bisa melihat bahwa ruang bersama bukanlah hal baru
(*Perhatikan foto di sebelah kiri adalah road village brittany,Inggris).
Dapat dikatakan bahwa ruang bersama adalah konsep yang
terintegrasi. Disini terjadi penghilangan pemisahan antara kendaraan bermotor, pejalan
kaki, dan pengguna jalan lainnya. Ditiadakannya perangkat jalan seperti: kerbs, lines,
signs dan signal, diganti dengan pemanfaatan terpadu yang berorientasi pada ruang
publik, sehingga jalan kaki, bersepeda, dan mengemudi mobil menjadi aktifitas yang
terkendali (*Perhatikan foto di sebelah kanan, Shared space di Siena Italy).
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
3/7
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
4/7
dengan sederhana, lebihterintegrasi. Ini termasuk berikut ini (*Perhatikan foto-foto
dibawah):
Kensington High Street, WestLondon. Perbaikan busy radial route dan
shopping street oleh the Royal Borough of Kensington; Chelsea di London bagian barat
(*Perhatikan foto di sebelah kanan).
Kensington High Street, London, Inggris
Seven Dials, Covent Garden. Ini adalah persimpangan tersibuk di seven roads,
bagian Selatan Shaftsbury Avenue, mendorong interaksi antara aktifitas pejalan kaki
dan lalu lintas. Podium atau bundaran di tengah-tengah dijadikan sebagai tempat duduk
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
5/7
Poundbury, Dorchester, Dorset. Jalanan yang didesain dengan menghindari adanya
signs, markings, barriers dan long sight-lines traditionally (*Perhatikan foto di sebelah
kanan).
Blackett Street, Town Grainger, Newcastleupon-Tyne.Sebuah wilayah pejalan kaki
yang sibuk menggabungkan koridor bus yang sibuk untuk melayani pusat kota
(*Perhatikan foto di sebelah kiri).
Ancoats / New Islington, Manchester. Pembangunan kembali pusat kota (*Perhatikan
foto di sebelah kanan).
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
6/7
Kurangnya solusi yang memadai dan tepat untuk keadaan saat ini tercermin dalam
ketidakpuasan public dengan status quo. Sejumlah lembaga publik dan badan
penasehat pemerintah menarik perhatian terhadap masalah ini, apalagi jika dikaitkan
dengan semakin dan kacaunya ruang publik. Berbagi ruang publik merupakanfilosofi
baru yang paling signifikan untuk menantang prinsip segregasi, dan untuk membuka
kesempatan baru untuk mengembangkannya menjadi lebih inklusif danmudah dalam
akses lingkungan.
Berbagi ruang pada akhirnya ditetapkan sebagai desain atau konfigurasi dari
lingkungan binaan. Desain dan rincian penting, tetapi hanya sebagaikatalis untuk
mengubah cara dimana orangberinteraksi dalam ranah publik. Pada tahap awaldalam
perkembangannya, ada yang menakutkanbagi semua yang terlibat dalam desain,
manajemen dan penggunaan jalan-jalan dan ruang publik. Perluberpikir hati-hati,observasi dan keberanian untuk mengeksplorasi danmenyempurnakan solusi baru.
Input dari semua pengguna jalan, terutama mereka yang cacat fisik (*Perhatikan foto di
sebelah kiri adalah "Blind School Testing and Training in Haren"), dalam hal
ini proses pada tahap awal akan penting sebagai
filosofi baru untuk perkembangan desain ranah publik.
-
7/31/2019 Arsling Shared Spaces
7/7
Pada dasarnya foto diatas bukanlah shared-space murni, karena kita masih melihat ada
beberapa signs disini. Memang banyak semacam shared-space seperti ini di Japan,
serupa tapi tak sama.