arsling shared spaces

Upload: heny-noor-hayati

Post on 05-Apr-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    1/7

    Sejarah:

    Shared space ini diciptakan pada tahun 2003 setelah dilakukan

    beberapa penelitian pada tahun 2000 di beberapa negara tentang bagaimana

    mengurangi dampak kerugian lalu lintas di kota-kota.

    Pengertian shared spaces:

    Shared space atau "Ruang bersama" adalah istilah yang digunakan untuk

    menggambarkan suatu pendekatan dalam merancang kota, teknik lalu lintas dan

    keselamatan di jalan di Eropa dan Amerika Utara.Sebuah konsep desain perkotaan

    yang ditujukan untuk pemanfaatan ruang publik. Dalam hal ini perlu adanya komunikasi

    antara pihak perencana/perancang desain kota, ahli transportasi kota dan pengguna

    ruang publik yaitu masyarakat.

    Konsep ini telah dikembangkan lebih lanjut di Denmark, Belanda bagian utara,

    Spanyol, Swedia Utara dan di beberapa tempat lain di Eropa,

    meskipun French Programme "Ville plus sure"banyak mengadopsi prinsip-prinsip ini

    di dalam kota yang tak terhitung jumlahnya dan desa di seluruh

    Perancis. Pengadopsian prinsip ini sangat baru di Inggris sampai saat ini, Beberapa

    contoh proyek mendefinisikan ini sebagaisebagai "ruang bersama"(*Foto di sebelah

    kanan atas adalah Shared space di Lund, Sweden).

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    2/7

    Namun, ruang bersama juga dapat dilihat sebagai model pengurangan sebelum

    pemisahankendaraan dan pejalan kaki diterima dalam perancangan ruang

    publik. Sebagai contohnyakota-kota di Italia, seperti Siena atau Mediterania.Bahkan di

    Inggris, hampir semua tempat parkir, halaman, kandang kuda, pasar, dan jalur negara

    berbagi ruang untuk kegunaan yang berbeda dandengan modus yang

    berbeda pula. Disini kita bisa melihat bahwa ruang bersama bukanlah hal baru

    (*Perhatikan foto di sebelah kiri adalah road village brittany,Inggris).

    Dapat dikatakan bahwa ruang bersama adalah konsep yang

    terintegrasi. Disini terjadi penghilangan pemisahan antara kendaraan bermotor, pejalan

    kaki, dan pengguna jalan lainnya. Ditiadakannya perangkat jalan seperti: kerbs, lines,

    signs dan signal, diganti dengan pemanfaatan terpadu yang berorientasi pada ruang

    publik, sehingga jalan kaki, bersepeda, dan mengemudi mobil menjadi aktifitas yang

    terkendali (*Perhatikan foto di sebelah kanan, Shared space di Siena Italy).

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    3/7

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    4/7

    dengan sederhana, lebihterintegrasi. Ini termasuk berikut ini (*Perhatikan foto-foto

    dibawah):

    Kensington High Street, WestLondon. Perbaikan busy radial route dan

    shopping street oleh the Royal Borough of Kensington; Chelsea di London bagian barat

    (*Perhatikan foto di sebelah kanan).

    Kensington High Street, London, Inggris

    Seven Dials, Covent Garden. Ini adalah persimpangan tersibuk di seven roads,

    bagian Selatan Shaftsbury Avenue, mendorong interaksi antara aktifitas pejalan kaki

    dan lalu lintas. Podium atau bundaran di tengah-tengah dijadikan sebagai tempat duduk

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    5/7

    Poundbury, Dorchester, Dorset. Jalanan yang didesain dengan menghindari adanya

    signs, markings, barriers dan long sight-lines traditionally (*Perhatikan foto di sebelah

    kanan).

    Blackett Street, Town Grainger, Newcastleupon-Tyne.Sebuah wilayah pejalan kaki

    yang sibuk menggabungkan koridor bus yang sibuk untuk melayani pusat kota

    (*Perhatikan foto di sebelah kiri).

    Ancoats / New Islington, Manchester. Pembangunan kembali pusat kota (*Perhatikan

    foto di sebelah kanan).

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    6/7

    Kurangnya solusi yang memadai dan tepat untuk keadaan saat ini tercermin dalam

    ketidakpuasan public dengan status quo. Sejumlah lembaga publik dan badan

    penasehat pemerintah menarik perhatian terhadap masalah ini, apalagi jika dikaitkan

    dengan semakin dan kacaunya ruang publik. Berbagi ruang publik merupakanfilosofi

    baru yang paling signifikan untuk menantang prinsip segregasi, dan untuk membuka

    kesempatan baru untuk mengembangkannya menjadi lebih inklusif danmudah dalam

    akses lingkungan.

    Berbagi ruang pada akhirnya ditetapkan sebagai desain atau konfigurasi dari

    lingkungan binaan. Desain dan rincian penting, tetapi hanya sebagaikatalis untuk

    mengubah cara dimana orangberinteraksi dalam ranah publik. Pada tahap awaldalam

    perkembangannya, ada yang menakutkanbagi semua yang terlibat dalam desain,

    manajemen dan penggunaan jalan-jalan dan ruang publik. Perluberpikir hati-hati,observasi dan keberanian untuk mengeksplorasi danmenyempurnakan solusi baru.

    Input dari semua pengguna jalan, terutama mereka yang cacat fisik (*Perhatikan foto di

    sebelah kiri adalah "Blind School Testing and Training in Haren"), dalam hal

    ini proses pada tahap awal akan penting sebagai

    filosofi baru untuk perkembangan desain ranah publik.

  • 7/31/2019 Arsling Shared Spaces

    7/7

    Pada dasarnya foto diatas bukanlah shared-space murni, karena kita masih melihat ada

    beberapa signs disini. Memang banyak semacam shared-space seperti ini di Japan,

    serupa tapi tak sama.