arsitektur suku maya yang

4
8/19/2019 Arsitektur Suku Maya Yang http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-suku-maya-yang 1/4 Arsitektur Suku Maya Yang Unik Architect Weekly  – PeradabanMaya kuno muncul di Mesoamerika.PeradabanMaya berkembang di sepanjang bagianselatandan tenggara Meksiko dan juga di sekitar Guatemala, Honduras, dan Belize. Sedangkan di bagian lain dari Meksiko dihuni oleh suku Aztec, Olmec, Toltecs, dan suku-suku lainnya. Para arkeolog mengklasifikasikanbeberapa periodeperadabanMaya, yaitu: pra-klasik (2000-300 SM), klasik (300 SM-900), dan pasca-klasik (900-1530). Dengan kebudayaan yang tingimereka membangunkota-kota dan menara daribatu besar sepertikomplek Chichen Itza, Tikal, dan Uxmal. Arsitektur Maya cenderung menyesuaikan keadaan alam (topografinya). Beberapa kota yang berada di dataranbatu kapur yang datar di utara Yucatántumbuh menjadi kota besar yang luas, sementara kota diperbukitanUsumacinta tumbuh menjadikota yang memanfaatkanketinggiansehinggamenara dan kuil-kuil tampak mengesankan. Banyak sekali situs peninggalansuku Mayakuno, salah satunyaadalahsitus Chichén Itzá (arti : mulut sumur dari Itza ) yang ada di Yucatan, Meksiko. Kompleks kuil ini diperkirakan dibangun antara tahun 502-522 Masehi sedangkan versi lain mengatakan800 tahunsebelum Masehi. Chichén Itzá, merupakan komplek yang terdiriatas candi-candi termasuk didalamnyaPiramida Kukulcan, kuil Jaguar dan patung Chac Moolserta bangunan SeribuTiang. Dahulu, komplek Chichen Itza merupakan simbolpemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikanbersama olehQuetzalcoatlseorang raja dari suku Toltec dan suku Maya. Sebelumnya, raja Quetzalcoatl tibadi semenanjung Yukatanbersama pasukannya dimana suku Maya telahlebih dahulu bermukimditempat itu. Dari sisi arsitektur, terjadi perubahan gaya arsitektur secara bertahap, diawali dengan gaya Puuc, kemudian perpaduan dengangaya Uxmal dan mencapaipuncaknya denganapa yang disebut gaya Mayan Toltec. Gaya arsitektur ini memiliki kesamaan dengan arsitektur di Tula, ibukota Toltecs kuno,  juga situs-situs lainnya di Semenanjung, dan dengan situs-situs lain di Meksiko Tengah, seperti Oaxaca danGulf Coast. Piramida Kukulcan(El Castillo)

Upload: fajar-nataprawira

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arsitektur Suku Maya Yang

8/19/2019 Arsitektur Suku Maya Yang

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-suku-maya-yang 1/4

Arsitektur Suku Maya Yang Unik

Architect Weekly – Peradaban Maya kuno muncul di Mesoamerika. Peradaban Maya berkembang di

sepanjang bagian selatan dan tenggara Meksiko dan juga di sekitar Guatemala, Honduras, dan

Belize. Sedangkan di bagian lain dari Meksiko dihuni oleh suku Aztec, Olmec, Toltecs, dan suku-suku

lainnya.

Para arkeolog mengklasifikasikan beberapa periode peradaban Maya, yaitu: pra-klasik (2000-300

SM), klasik (300 SM-900), dan pasca-klasik (900-1530). Dengan kebudayaan yang tingi mereka

membangun kota-kota dan menara dari batu besar seperti komplek Chichen Itza, Tikal, dan Uxmal.

Arsitektur Maya cenderung menyesuaikan keadaan alam (topografinya). Beberapa kota yang berada

di dataran batu kapur yang datar di utara Yucatán tumbuh menjadi kota besar yang luas, sementara

kota di perbukitan Usumacinta tumbuh menjadi kota yang memanfaatkan ketinggian sehingga menara

dan kuil-kuil tampak mengesankan.

Banyak sekali situs peninggalan suku Maya kuno, salah satunya adalah situs Chichén Itzá (arti : mulut

sumur dari Itza ) yang ada di Yucatan, Meksiko. Kompleks kuil ini diperkirakan dibangun antara tahun

502-522 Masehi sedangkan versi lain mengatakan 800 tahun sebelum Masehi.

Chichén Itzá, merupakan komplek yang terdiri atas candi-candi termasuk didalamnya Piramida

Kukulcan, kuil Jaguar dan patung Chac Mool serta bangunan Seribu Tiang.

Dahulu, komplek Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza

didirikan bersama oleh Quetzalcoatl seorang raja dari suku Toltec dan suku Maya. Sebelumnya, raja

Quetzalcoatl tiba di semenanjung Yukatan bersama pasukannya dimana suku Maya telah lebih

dahulu bermukim ditempat itu.

Dari sisi arsitektur, terjadi perubahan gaya arsitektur secara bertahap, diawali dengan gaya Puuc,

kemudian perpaduan dengan gaya Uxmal dan mencapai puncaknya dengan apa yang disebut gaya

Mayan Toltec. Gaya arsitektur ini memiliki kesamaan dengan arsitektur di Tula, ibukota Toltecs kuno,

 juga situs-situs lainnya di Semenanjung, dan dengan situs-situs lain di Meksiko Tengah, seperti

Oaxaca dan Gulf Coast.

Piramida Kukulcan (El Castillo)

Page 2: Arsitektur Suku Maya Yang

8/19/2019 Arsitektur Suku Maya Yang

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-suku-maya-yang 2/4

Jika piramida Mesir yang terletak di padang pasir lain halnya dengan piramida Kukulkan, di Chichen

Itza ini. Piramida dikelilingi oleh hutan dan bagian atas tidak runcing melainkan rata karena ada

fondasi untuk sebuah kuil diatas piramida.

Piramid memiliki 4 tangga di keempat sisinya yang masing-masing memiliki 91 undakan. Di pundak

piramida terdapat 1 tangga lagi, sehingga total tangga dalam 1 piramida adalah 365, sama seperti 1

kali periode evolusi terhadap matahari (1 tahun) dihitung melalui periode rotasi bumi (1 hari). Karena

piramida ini dibangun untuk dewa yang berbulu ular maka di tangga sebelah utaranya terdapat kepala

ular.

Keistimewaan lain piramida Maya ini dapat dilihat saat berlangsungnya kegiatan astronomi untuk

menandai hari ekuinoks atau hari peralihan menjelang musim semi dan musim gugur di setiap

tanggal 21 atau 22 Maret dan tanggal 22 atau 23 september tiap tahunnya. Pada hari itu, cahaya

matahari terbit membuat bayangan menuruni undak-undakan menuju bawah piramida seperti bentuk

ular hingga mencapai anak tangga paling bawah dimana Anda akan dapat melihat gambar dari Dewa

Kukulkan, yang berwujud ular berbulu yang memiliki kepala manusia.

Kuil Jaguar dan Patung Chac Mool

Page 3: Arsitektur Suku Maya Yang

8/19/2019 Arsitektur Suku Maya Yang

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-suku-maya-yang 3/4

Kuil Jaguar Merah dibangun lebih awal dari Piramid Kukulcan (El Castillo). Para arkeolog menemukanadanya tahta Jaguar, yang diduga merupakan tahta untuk imam tertinggi, dan sebuah patung Chac

Mool (angka yang misterius). Motif-motif ini mungkin berhubungan dengan aturan militer dari

“pasukan harimau” yang diimport dari Mesiko bagian Tengah oleh Itzá

Di pintu keluar masuk menuju ke bagian atas Kuil ditandai dengan dua kolom besar berkelok-kelok

dan terbuka menuju ke sederetan ruangan. Sekarang bagian ini tertutup untuk umum, guna

melindungi warna lukisan yang menutupi dinding. Lukisan-lukisan ini menunjukkan kegiatan militer

dalam sejarah Chichén Itzá.

Di bagian bawah annex, terdapat sebuah enclosure kecil, dan untuk keluar masuknya, harus melalui

sebuah lorong yang penuh dengan ukiran. Lorong-lorong tersebut dihiasi dengan ukiran para

pimpinan militer yang membawa tombak dan busur, dan juga beberapa ukiran dewa Kukulcan.

Sebuah patung Jaguar terdapat pada pintu masuk, juga terdapat altar yang dipercaya sebagai altar

untuk upacara pengorbanan hewan atau manusia, dan sebuah kursi kehormatan untuk dewa Chichén

Itzá. Banyak yang percaya bahwa para gubernur duduk di tahta (altar) tersebut untuk memimpin

rakyat dan upacara keagamaan, dan bertemu dengan utusan-utusan diplomatik dari bagian Yucatanlainnya.

Pada dinding belakang annex terdapat lukisan dinding berwarna yang menunjukkan seseorang yang

duduk di tahtanya dengan sederet pejuang yang membawa senjata yang biasa terdapat di Mesiko

Tengah, yaitu panah. Para peneliti percaya bahwa lukisan tersebut menggambarkan saat kota

tersebut ditaklukkan oleh Itzá.

Delapan patung Chac Mool yakni patung berbentuk manusia dengan posisi duduk menengadah.

Kedua tanggannya sedang memegang sesaji dan kepalanya menoleh ke arah kiri. Chac Mool untuk

memuja dewa hujan

Page 4: Arsitektur Suku Maya Yang

8/19/2019 Arsitektur Suku Maya Yang

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-suku-maya-yang 4/4