arsitektur kota (jl. betengsari) fix

7/25/2019 Arsitektur Kota (Jl. Betengsari) Fix

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan suatu daerah atau kota pasti membawa dampak di berbagai bidang fisik maupun non fisik. Pembangunan di

Kabupaten Wonosobo pada umumnya dan kawasan pada khususnya didominasi oleh pembangunan di bidang ekonomi dan jasa membawa

berbagai pengaruh dan permasalahan.

Demikian dengan Jl. Kartini - Jl. Betengsari dikelilingi oleh adanya kegiatan pemerintah seperti Kantor pemadam kebakaran, Kantor

agama , Bank B!, Bank Jateng, KPP", #ekolah #$P % & Wonosobo dan taman. Jl. Kartini - Jl. Betengsari terdapat beberapa pedagang kaki

lima yang mengganggu pejalan kaki dan juga berada dekat dengan 'lun-alun wonosobo sebagai tempat berkumpulnya masyarakat

wonosobo untuk berinteraksi sosial. amainya alun-alun membuat mun(ulnya pedagang kaki lima di sekitar alun-alun yang mengakibatkan

kurang indahnya kawasan alun-alun wonosobo. )ntuk itu perlu diadakan penataan pedagang kaki lima di sekitar alun-alun agar suasana

alun-alun wonosobo sebagai ruang publik kota pada umumnya tetap terjaga.

1.2 Ruang Lingkup Pembahasan

uang lingkup Pembahasan dititik beratkan pada aspek fungsional Jl. Kartini - Jl. Betengsari sebagai pusat kuliner kota wonosobodan penataan pedagang kaki lima di Jl. Kartini - Jl. Betengsari.

Arsitektur Kota| 2015 1


2/26

1. !u"uan Pembahasan"ujuan dari kajian ini mengemukakan dasar-dasar pemikiran ter(iptanya pusat kuliner yang bisa menampung pedagang kaki lima

yang ada di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo.

1.# $asaran Pembahasan

#asaran dari kajian kawasan Jl. Kartini - Jl. Betengsari Kabupaten Wonosobo adalah memperbaiki Potensi dan nilai aset kawasanserta men(iptakan pusat kuliner.

1.% Perumusan MasalahBagaimana menjadikan Jl. Kartini - Jl. Betengsari di Kabupaten Wonosobo sebagai Pusat Kuliner yang aman dan nyaman,

tempat para warga masyarakat melakukan wisata kuliner dengan melihat permasalahan-permasalahan yang ada*

a. Keberadaan pedagang kaki lima di sepanjang pedestrian, tampak kurang teratur.

b. Parkir yang tidak tertata rapi disekitar Jl. Betengsari mengakibatkan kesemrawutan.

(. +al ini dapat dijadikan pedoman untuk membuat usulan-usulan (Design Guidelines) yang menentukan kualitas fisik lingkungan

Jl. Kartini - Jl. Betengsari.

BAB II

&A'IAN !E(RI



3/26

2.1 Ruang Publik2.1.1 !ermin)l)gi

uang publik atau dapat juga disebut dengan istilah Civic Space yang mempunyai arti suatu ruang luar yang dapat digunakan

sebagai aktifitas penduduk kota sehari-hari.uang publik juga dapat diartikan sebagai ruang kota atau Urban Open Space, dimana terbentuk karena adanya banguna dan

ruang dalam satu kesatuan yang saling mendukung. uang publik dapat terjadi dengan membatasi alam sebagai wadah untuk

beraktifitas penduduk sehari-hari.

uang publik yang merupakan alun-alun dilengkapi dengan elemen-elemen yang dapat mendukung keberadaannya, misalnya

bangku-bangku, pohon-pohon peneduh, jalur untuk pedestrian, dan lain-lain.

2.1.2 Pengertian Ruang Publik Menurut Beberapa !)k)h

1. $preiregen *Urban Design: The Architecture of Town and City+

Urban Space sebagaiman ruang didalam arsitektur, dapat berdiri sendiri, tidak berhubungan dengan ruang didekatnya, atau

mungkin dihubungkan dengan ruang lain yang dapat dinikmati dengan bergerak dari ruang satu ke ruang lainnya. )rban #pa(e

diren(ankanan dengan maksud untuk memperlihatkatkan linkage yang menonjolkan sebuah bangunan di dalam ruang,

menunjukan arah sirkulasi utama.

Spreiregen (Dalam Kartika,2006!)"

2. Rustam Hakim 1,-

Bentuk dasar dari ruang terbuka di luar bangunan, dapat digunakan oleh publik, dan memberi kesempatan untuk berma(am-

ma(am kegiatan. ontohnya jalan, pedestrian, taman, plaa, makam, lapangan terbang, lapangan olah raga dan lain-lain.#ustam

$akim (Dalam Kartika,2006!)"

. /re0erik ibbert Civic Space,Hard Space



4/26

uang luar yang digunakan oleh penduduk kota sehari-hari, (ontohnya untuk kegiatan jalan-jalan, melepas lelah, duduk dengan

santai. Bisa juga digunakan untuk kampanye, upa(ara-upa(ara resmi tau kadang-kadang tempat perdagangan. %rederick Gibbert

(Dalam Kartika,2006!)"

#. Ian 3 Laurie

a. uang terbuka sebagai sumber produksi, seperti hutan, taman, perairan dan sebagainya.

b. uang terbuka sebagai perlindungan terhadap kekayaan alam dan manusia, misalnya (agar alam hutan, laut, daerah budaya

dan bersejarah.

(. uang terbuka untuk kesempatan kesejahteraan dan kenyamanan, antara lain untuk melindungi kualitas air tanah, untuk

pengaturan air, sampah/, untuk rekreasi taman/ dan sebagainya.

&an C 'aurie (Dalam Kartika,2006!)"

%. R)ger !ranik inding !ost Space

)rban spa(e terbagi menjadi dua ard space dans*t space"$ard spaceadalaha sesuatu se(ara prinsip yang dibatasi oleh

dinding arsitektural dan biasanya sebagai tempat bersama untuk kegiatan sosial. #edangkan s*t space segala sesuatu yang

didominir oleh lingkungan alam. Padasetting kota, s*t spaceberbentuk taman park/ dan kebun gardenumum serta jalur hijau

green+as/ yang dapat memberikan kesempatan untuk berekreasi tertutup pada semua sisi sehingga perhatian kita terpusat pada

ruang pada sesuatu yang ada dan pada suatu jalan penutupan hanya pada dua sisi, tetapi harus (ukup untuk mengarahkan

perhatian kita terhadapnya sebagai urban adalah merupakan bentuk dari urban pen spaceyang umumnya menunjukan daerah

hijau seperti bersifat inrormal atau alamiah.

#ger -rancik (Dalam Kartika,2006!)"

2.2 /ungsi Ruang Publikuang publik dapat men(iptakan karakter kota, dan pada umumnya memiliki fungsi interaksisosial bagi masyarakat, kegiatan

ekonomi rakyat dan tempat apresiasi budaya. #e(ara langsung nilai komersial yang ditawarkan tidak begitu menjanjikan bagi in0estor yang



5/26

beminat menanamkan modalnya. Karena keberadaan pasar yang sebagian besar terdiri dari masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga

tidak dapat diandalkan untuk pengembalian modalnya.

1ungsi ruang publik dapat diuraikan sebagai berikut*

a. #ebagai Pusat !nteraksi dan Komunikasi

'(ara tersebut baik diadakan se(ara formal upa(ara bendera, sholat ied, dan lain-lain/ maupun informal pertemuan indi0idu,

kelompok, demo mahasiswa dan lain-lain/.

b. #ebagai uang "erbuka

2ang menampung koridor-koridor jalan menuju kearah ruang publik tersebut dan sebagai ruang pengikat dilihat dari struktur

kota, sekaligus sebagai pembagi ruang-ruang fungsi bangunan di sekitarnya serta ruang untuk transit bagi masyarakat yang akan

pindah ke arah tujuan lain.(. #ebagai "empat Kegiatan PK3 Pedagang Kaki 3ima/

d. $ereka yang menjajakan aneka makanan dan minuman, bahkan pakaian, sou0enir dan jasa entertaimen seperti sulap,tarian, dan

sebagainya terutama pada malam hari.

e. #ebagai Paru-paru KotaPenduduk yang semakin padat, sehingga masyarakat banyak yang memanfaatkan sebagai tempat olah raga, bermain, dan santai

bersama keluarga atau sahabat.

2.2.1 /ungsi Ruang Publik Menurut Har4e5 $. Perl)66 The "ua#ity $f The %nviron&ent: %ssays on 'ew (esources in Urban

Age

a. $enyediakan (ahaya da sirkulasi udara ke dalam bangungan terutama pada bangunan tinggi di pusat kota.

b. $enghadirka kesan perspektif dan 0ista pad pemandangan kota urban scene/, terutama pada kawasan yang padat di pusat

kota.(. $enyediakan area rekreasi dengan bentuk ati0itas yang spesifik.

d. $elindungi fungsi ekologis kawasan.

e. $emberikan bentu 4#olid 5oid6 kawasan kota.

f. #ebagai area (adangan bagi penggunaan dimasa mendatang (adangan area pengembangan/.



6/26

2.2.2 /ungsi Ruang Publik Menurut Rustam Hakim

a. "empat bermain, olah raga.

b. "empat bersantai.

(. "empat komunikasi sosial.

d. "empat peralihan, menunggu.

e. #ebagai ruang terbuka untuk mendapatkan udara segar.f. #ebagai saran penghubung antara suatu tempat dengan tempat yang lain.

g. #ebagai pembatas jarak diantara massa bangunan.

h. 1ungsi ekologis.

ontoh* Pengaturan udara, menyerap air hujan, pengendalian banjir, pemelihara ekosistem, penguat arsitektur.

Perkembangan perekonomian kota yang semakin meningkat banyak in0estor yang mengin(ar ruang-ruang publik kota sebagai

tempat bisnis, karena langsung dinilai beberapa pihak bahwa pemanfaatan ruang-ruang publik kota tersebut tidak banyak

memberikan kontribusi yang berarti, sehingga banyak yang bersikeras untuk merubah funsi ekonomi yang lebih menguntungkan.

Dimasa mendatang pada setiap program yang akan merubah fungsi ruang publik dengan fungsi lain harus melalui proses yangmelibatkan pendapat atau aspirasi masyarakat kota. #ehingga tidak menimbulkan kerawanan sosial yang berdampak pada suasana

kota.

2. Ruang Publik Milik Rak5atuang publik yang menarik akan selalu dikunjungi oleh masyarakat luas dengan berbagai tingkat kehidupan sosial-ekonomi-etnik,

tingkat pendidikan, perbedaan umur dan moti0asi atau tingkat kepentingan yang berlainan. Kriteria ruang publik se(ara esensial ada tiga

yaitu*

a. Dapat memberi makna atau arti bagi masyarakat setempat se(ara indi0idual maupun kelompok meaning*ul/.b. "anggap terhadap semua keinginan pengguna dan dapat mengakomodir kegiatan yang ada pad ruang publik tersebur respnsive/.

(. Dapat menerima berbagai lapisan masyarakat dengan bebas tanpa ada diskriminasi demcratic/.



7/26

#iapapun tanpa membedakan anak, dewasa, atau orang tua, kaya atau miskin, berpendidikan tinggi atau rendah, bos atau bawahan

dapat memanfaatkan ruang publik kota untuk segala ma(am kegiatan baik indi0idual atau berkelompok. Kebebasan bagi masyarakat untuk

melakukan kegiatan itulah yang kadang-kadang perlu pengendalian, perlu pengaturan fungsi ruang, sirkulasi lalulintas dan parkir kendaraan

bermotor, penempatan pedagang kaki lima dan sebagainya sehingga pengertian demcratic tidak diartikan sebagai kebebasan yang

menyimpang dari harapan.#e(ara langsung dari segi finansial fungsi ruang publik tidaklah memberi kontribusi besar, akan tetapi dia merupakan salah satu

pendukung kegiatan dalam peran(angan kota yang harmonis dipertimbangkan karena se(ara tidak langsung sangat mendorong

perkembangan kawasan tersebut seperti alun-alun Wonosobo.

2.# Ruang Publik 0alam &)nteks !ata Ruang &)taPada prinsipnya tujuan tata ruang berdasarkan )ndang-undang ! %o. 77 "ahun &887 adalah untuk memanfaatkan ruang kota yang

berwawasan lingkungan, berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, disamping mengatur pemanfaatan ruang kawasan

lindung dan budidaya. #ehingga akan ter(apai pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk*a. $ewujudkan kehidupan bangsa yang (erdas, berbudi luhur dan sejahtera.

b. $ewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumberdaya alam dan buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia.

(. $eningkatkan sumberdaya alam dan buatan se(ara berhasil, tepat, untuk meningkatkan sumberdaya manusia.

d. $ewujudkan perlindungan funsi ruang dan men(egah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan.

e. $ewujudkan keseimbangan, kepentingan, kesejahteraan, dan keamanan.

Kalau dilihat dari segi hirarki tata ruang kota dibedakan menjadi tiga, en(ana "ata uang Wilayah %asional )"W%/, en(ana

"ata uang Wilayah Pro0insi )"WP/, dan en(ana "ata uang Wilayah Kota )"WK/. Kemudian dari substansi en(ana "ata

uang Wilayah Kota yang meliputi*

Pengelolaan kawasan lindung budidaya.

Pengelolaan kawasan pedesaan, perkotaan dan kawasan tertentu.

#istem kegiatan pembangunan dan sistem pemukiman pedesaan dan perkotaan.

#istem prasaran transportasi, telekomunikasi, energi, pengairan dan prasarana pengelolaan lingkungan.



8/26

Penataan gunaan tanah, air, udara, dan sumber daya alam lainnya serta memperhatikan keterpaduandengan sumberdaya manusia dan

sumber daya buatan.

#elanjutnya ren(ana tersebut akan digunakan untuk*

Perumusan kebijaksanaan pokok pemanfaatan ruang kota.

$ewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antar wilayah kota dan antar sektor.

Penetapan lokasi in0estasi yang dilaksanakan pemerintah atau masyarakat kota di wilayah tersebut.

Penyusunan ren(ana rin(i tata ruang ditingkat kota.

Pelaksanaan pembangunan dalam memanfaatkan ruangbagi kegiatan pembangunan.

Dari uraian diatas peran(angan ruang publik se(ara teknis belum diatur dalam )ndang undang %omor 79 "ahun &887. 'kan tetapi

dalam penyusunan peren(anaan ren(ana rin(i yang lebih detail harus menga(u pad ren(ana "ata uang Wilayah Kota yang sudah ada.

Dengan demikian Peraturan Daerah tentang )"K masih perlu ditindak lanjuti dengan ren(ana-ren(ana rin(i, karena hal-hal yan bersifat

detailseperti ruang publik kota masih belum tersentuh sehingga belum ada landasan hukum yang bisa dipakai untuk mengaturnya.

2.% !ip)l)gi Ruang Publik

Dari perkembangan sejarah ruang publik kota terdapat pemahan yang lebih luas tentang bentuk 0ariasi dan karakternya. uang

publik ini berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia dalam melakukan kegiatan bersama, baik yang bersifat sosial, ekonomi maupun

budaya. #ikap dan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap tipologi ruang publik kota

yang diren(anakan. 'sesori ruang juga disediakan semakin berkembang, baik kualitas desain, bahan, dan perawatannya. "ipologi ruang

publik ini memiliki banyak 0ariasi yang kadang memiliki pebedaan tipis sehingga seolah-olah memberi pengertian yang tumpang tindih

verlapping/. $enurut #tephen arr &887 Dalam Kartika 7::;,


9/26

#kala pelayanan taman ini adalah tingkat nasional, lokasinya adalah dipusat kota seperti jakarta yang berpengaruh terhadap

kegiatan nasional.

ontoh*$onas.

b. "aman Pusat Kota D+nt+n /ark/

"aman ini berada di kawasan pusat kota, berbentuk lapangan hijau yang dikelilingi pohon-pohon peneduh atau berupa hutan

kota dengan pola tradisional atau dapat pula dengan desain pengembangan baru.(. "aman 3ingkungan .eigbrd /ark/

uang terbuka yang dikembangkan di lingkungan perumahan untuk kegiatan umum seperti bermain anak-anak, olah raga

dan bersantai bagi masyarakat disekitarnya taman kompleks perumahan/

d. "aman Ke(il ini /ark/

"aman ke(il yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan, termasuk air man(ur yang digunakan untuk mendukung suasana

taman tersebut, seperti taman di pojok lingkungan=setbackbangunan/.

2.%.2 !aman Lapangan 0an Plasa 7S+uares and )#aas8a. 3apangan Pusat Kota Central S1uare/

uang publik ini sebagai bagian pengembangan sejarah yang beralokasi di pusat kota dan sering digunakan untuk kegiatan-

kegiatan formal seperti upa(ara peringatan hari nasional.

b. Plasa Pengikat Crprate /laa/

Palsa ini merupakan pengikat dari bangunan-bangunan komersial atau perkantoran, berlokasi di pusat kota dan

pengelolaannya dilakukan oleh pemilik kantor atau pemimpin kantor tersebut se(ara mandiri.

2.%. Peringatan 7-e&oria#8

uang publik yang digunakan untuk memperingati memori kejadian penting bagi umat manusia atau kalangan masyarakat

tertentu ditingkat lokal atau nasional.

2.%.# Pasar 7-ar*ets8



10/26

uang terbuka atau ruas jalan yang digunakan untuk pasar hasil pertanian atau pasar loak. Biasanya bersifat temporer dan

berlokasi di ruang yang tersedia, seperti jalan, plasa atau lapangan parkir.

2.%.% 'alan 7Streets8

a. Pedestrian #isi Jalan /edestrian Side+alk/

Bagian ruang publik kota yang banyak dilalui orang yang sedang berjalan kaki menyusuri jalan yang satu yang berhubungan

dengan jalan yang lain.

b. $al Pedestrian /edestrian all/

#uatu jalan yang ditutup untuk kendaraan bermotor, dan diperuntukan khusus bagi pejalan kaki. 1asilitas tersebut biasanya

dilengkapi dengan asesori kota seperti pagar, tanaman dan berlokasi dijalan utama pusat kota.

(. $al "ransit -ransit all/Pengembangan pen(apaian transit untuk kendaraan umum pada penggal jalan tertentu yang telah dikembangkan sebagai

pedestrian area.

d. Jalur 3ambat -ra**ic #estricted Streets/

Jalan yang digunakan sebagai ruang terbuka dan diolah dengan desain pedestrian agar lalu lintas kendaraan terpaksa

berjalan lamban, disamping dihiasi dengan tanaman sepanjang jalan tersebut.

e. >ang Ke(il Kota -+l* -rail/

>ang ke(il ini merupakan bagian dari jaringan jalan yang menghubungkan ke berbagai elemen kota satu dengan lainnya

yang sangat kompak dan terintegrasi. uang publik ini diren(anakan dan dikemas untuk mengenal lingkungan.

2.%.9 !empat Bermain 7)#ayground8

a. "empat Bermain /algrund/

uang publik ini berlokasi di lingkungan perumahan, dilengkapi peralatan tradisional seperti papan lun(ur, bandulan, dan

fasilitas tempat duduk untuk dewasa, disamping dilengkapi dengan alat permainan untuk kegiatan petualangan.b. +alaman #ekolah Sclard/

uang publik halaman sekolah yang dilengkapi fasilitas untuk pendidikan lingkungan atau ruang untuk melakukan

komunikasi.



11/26

2.%. Ruang &)munitas 7Co&unity $pen Space8

"aman masyarakat Cmmunit Garden/, adalah ruang-ruang kosong di lingkungan perumahan yang didesain dan

dikembangkan serta dikelola sendiri oleh masyarakat setempat. uang ini dilengkapi dengan faslilitas penataan taman termasuk

gardu pemandangan, area bermain, tempat duduk dan faslilitas estetis lain.2.%.- 'alan hi"au 0an "alan !aman 7 reen:a5s an0 Park:a5s8

$erupakan jalan pedestrian yang menghubungkan antar tempat rekreasi dan ruang terbuka.

2.%., Atrium;Pasar Dalam Ruang 7Atriu&./ndoor -ar*et )#ace8

a. 'trium

uang dalam suatu bangunan yang berfungsi sebagai atrium, berperan sebagai pengikat ruang-ruang disekitarnya yang

sering digunakan untuk kegiatan komersial dan merupakan pedestrian area. Pengelolaan ditangani oleh pemilik gedung tau

pengembang &nvestr/.

b. Pusat Perbelanjaan di Pusat Kota arket /lace3D+nt+n Sping Center/

Biasanya memanfaatkan bangunan tua yang kemudian direhabilitasi ruang luar atau ruang dalamnya sebagai ruang

komersial, kadang juga dipakai untuk festi0al pasar dan dikelola sendiri oleh pemilik gedung tersebut.

2.%.1< Ruang 0i Lingkungan Rumah 7/)un0;Neighb)rh))0 $pae8

uang terbuka yang mudah di(apai dari rumah, seperti sisa kapling di sudut jalan atau tanah kosong yang belum

dimanfaatkan dapat dipakai sebagai tempat bermain bagi anak-anak atau tempat komunikasi bagi orang dewasa atau orang tua.

2.%.11 =ater6)nt

uang ini bisa berupa pelabuhan, pantai, bantaran sungai, danau, atau dermaga. uang terbuka ini berada disepanjang rute

aliran air di dalam kota yang dikembangkan sebagai taman untuk +ater*rnt"



12/26

2.9 &ebutuhan (pen Urban $pae'danya fungsi ruang terbuka ini disebabkan kebutuhan para warga kota. Kebutuhan warga kot pada ruang terbuka kota ini

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang menunjang segala akti0itas warga kotaseperti (ontoh dibawah ini*a. Kebutuhan (ahaya matahari dan sirkulasi udara

Kota yang padat dengan bangunan yang tinggi menjulang merupaka (iri wajah kota yang modern. Bangunan yang tinggi

(enderung lebih dominan menerima (ahaya matahari dan sirkulasi udara. #edangkan bangunan yang lebih rendah (ahaya matahari

maupun sirkulasi udara masih kurang baik. +al tersebut merupakan adanya konflik diantara para warga kota. ?leh karena itu untuk

menjebatani konflik antara para warga diperlukan ruang terbuka kota. 'danya ruang terbuka kota ini memungkinkan semua bangunan

yang memerlukan (ahaya matahari dan sirkulasi udara akan sama-sam mendapatkannya.

ontoh* uang terbuka yang luas dikelilingi oleh

bangunan pen(akar langit, masing-masing

bangunan mendapatkan (ahaya matahari

dan sirkulasi udara

b. Kebutuhan kesan perspektif dan 0ista pada pemandangan kota

Kebutuhan terhadap kesan perspektif dan 0ista ini diperlukan terutama di kawasan padat di pusat kota dan menikmati bangunan

arsitektur yang mempunyai nilai arsitektur. "inggi yang dikon0ersikan manusia dalam memandang wajah kota memerlukan jarak

pandang, sehingga dapat menikmati pemandangan kota tersebut.

ontoh* Bangunan ini berdampingan dengan bangunan yang

dikonser0asikan uang "erbuka Kota sebagai tempat

untuk berpijak dalam memandang pemandangan kota.


Gambar 2.1: Central Park, New York CitySumber: Data Sekunder Peneliti, 21!


13/26

(. Kebutuhan rekreasi dan komunikasi sosial

Pusat kota merupakan akumulasi berbagai kegiatan, tampak sibuk ketika pada hari-hari kerja. Kesibukan para pekerja ini perlu

tempat rekreasi ketika waktu istirahat maupun pada hari-hari libur. ekreasi dapat memulihkan keletihan mental atau beban pikiran

selama bekerja. $anfaat rekreasi juga dapat meningkatkan produkti0itas kerja. "empat rekreasi merupakan tempat berkumpulnya para

warga kota, sehingga bertemunya para warga kota ini terjadi komunikasi sosial.

ontoh* 'rea berkumpulnya warga kota untuk berekreasi dan komunikasi sosial.


Gambar 2.2: "o#n $an%o%k &ower, 'oston

,(assa%#usetts

Gambar 2.!: )o%ke*eller Pla+a, New York City

Sumber: Data Sekunder eneliti, 21!


14/26

d. Kebutuhan keseimbangan ekosistem 1ungsi ekologi/

3ahan kota yang terbatas (enderung ditutupi oleh bangunan atau perkerasan. Di daerah komersial yang mempunyai nilai tanah

tinggi dalam penggunaan tanahnya menekan faktor efesiensi, sehingga tidak ada tanah tersisa. Kemudian timbul permasalahan, yaitu

resapan air hujan semakin langka, maka timbul banjir dan tumbuh-tumbuhan berkurang, sehingga polusi udara meningkat. 'kibatnya

keseimbangan kota membutuhkan ruang terbuka yang dapat menyerap air hujan dan ditumbuhi oleh tanaman yang rindang.

ontoh* uang terbuka kota dengan tanaman yang rindang dan padang rumput merupakan pengendali ketidakstabilan ekosistem.

e. Kebutuhan penghubung suatu tempat dengan tempat yang lain


Gambar 2.-: Central Park, New York City

Sumber: Data Sekunder Peneliti, 21!


15/26

Kebutuhan manusia dalam menjalankan kehidupannya melakukan

pergerakan, baik pergerakan dirinya maupun pergerakan menggunakan mesin

motor,mobil dan lain-lain/. Dalam melakukan pergerakan ini manusia memerlukan

sarana berupa ruang terbuka, seperti jalan

umum, pedestrian, dan lain sebagainya.ontoh*

2. Bentuk Ruang !erbukaPenafsiran tentang bentuk ruang terbuka oleh para ahli diterjemahkan kedalam berbagai sudut tinjau, diantara ruang terbuka ditinjau

dari sudut aktifitas dan fungsinya. Beberapa teori bentuk ruang terbuka yang dikemukakan oleh para ahli, menurut #b Krier dalam

bukunya Urban Space&8@8 Kartika 7::;,&@/, mengklasifikasikan menjadi dua jenis*

a. Berbentuk memanjang, yaitu ruang terbuka umumnya hanya mempunyai batas-batas disisi-sisinya, seperti jalan, sungai, pedestrian dan

lain-lain.

ontoh* %ew 2ork #treets membentuk dinding sepanjang jalan menimbulkan kesan ruang yang menerus. uang terbuka

terdefinisikan oleh bentuk menerus jalan dan elemen-elemen dinding bangunan disepanjang jalan %ew 2ork #treets.


Gambar 2. A walk down /as )amblas, 'ar%elonaSumber: Data Sekunder Peneliti,21!


16/26

b. Berbentuk (luster, yaitu ruang terbuka ini mempunyai batas-batas disekelilingnya, seperti plasa,

s1uare, lapangan, bundaran dan lain-lain. uang terbuka dengan bentuk (luster ini, membentuk 4kantong-kantong6 yang berfungsi

sebagai ruang-ruang akumulasi aktifitas kegiatan masyarakat kota.

ontoh* ampidoglio, oma* Diran(ang oleh $i(helangelo Buonarotti, tahun &A99. +al ini menunjukan pemikiran estetika

berkembang pesat pada aman itu melalui pemikiran tipuan mata untuk kesan perspektif. Bentuk (luster terjadi dari open

spa(e yang terjadi dari dinding bangunan yang melingkupinya.


Gambar 2.0: A New York StreetsSumber: Data Sekunder Peneliti, 21!


17/26

BAB III

!IN'AUAN L(&A$I &A=A$AN 'L. &AR!INI > 'L. BE!EN$ARI ?AN BERP(!EN$I

$EBAAI PU$A! &ULINER

&ABUPA!EN =(N($(B(

.1 Ruang PublikKabupaten Wonosobo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa "engah yang terletak di lereng beberapa gunung dan

pegunungan. Wilayah Wonosobo terletak di lereng >unung #indoro, #umbing, Prahu, Bismo, dan di lereng pegunungan "elomoyo,

"ampomas, serta #onggoriti. #edang posisi Wonosobo sendiri berada antara @ && dan @ :9 3intang #elatan, &:8 9C dan &&: :9 Bujur

"imur. Kabupaten Wonosobo berjarak &7: Km dari ibu kota Propinsi Jawa "engah dan A7: Km dari ibu kota negara Jakarta/ dengan

ketinggian berkisar antara 7@: meter sampai dengan 7.7A: meter di atas permukaan laut. 3uas wilayah

Kabupaten Wonosobo adalah 8


18/26

.2 Latar BelakangKawasan Jl. Kartini - Jl. Betengsari yang masih belum terlihat jelas akan (iri khasnya, karena Jl. Betengsari merupakan jalan

alternati0e dari Jl. Bismo ke Jl. Pemuda , sedikit terlihat kemungkinan akan lebih pesat perkembangannya. #ebagai kawasan pusat kota.

Permasalahan tata ruang khususnya ruang terbuka kota tidak dapat dipisahkan dengan kawasan sekitarnya yang juga mendukung potensi

Jalan Jl. Betengsari sebagai pusat kuliner kota. Kawasan pendukung jalan Jl. Betengsari yaitu Jl. Kartini dan kawasan publi( spa(e alun-alun

wonosobo.

Jalur pedestrian ways pada kawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari mempunyai ukuran &,C meter, (ukup sebagai area pejalan

kaki. Jalur pedestrian ways ini menghubungkan antara jalan Bismo dan Jalan pemuda barat alun-alun/. Jl. Kartini - Jl. Betengsari juga

berada dekat dengan 'lun-alun wonosobo sebagai tempat berkumpulnya masyarakat wonosobo untuk berinteraksi so(ial publi( spa(e/.

amainya alun-alun membuat mun(ulnya pedagang kaki lima di sekitar Jl. Kartini yang mengakibatkan kurang indahnya kawasan alun-alun

wonosobo.Pusat kuliner di kawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari sangat mendukung pengembangan kawasan pemerintahan Kabupaten

Wonosobo.

. !IN'AUAN L(&A$I &A=A$AN 'l. &artini > 'l. Betengsari &ABUPA!EN =(N($(B(


Gambar !.1: Peta /etak Kabuaten 3onosobo, "awa &ena#Sumber: Data Sekunder Peneliti, 21

Gambar !.2: Peta Kabuaten 3onosobo, "awa &ena#Sumber: Data Sekunder Peneliti, 21


19/26

Kawasan Jl. Kartini - Jl. Betengsari merupakan tempat terbuka yang ada di Kabupaten Wonosobo, yang memiliki potensi (ukup

besar tidak hanya tempat pemerintahan, kegiatan belajar, sarana olah raga dan pedestrian yang digunakan PK3. Kawasan Jl. Kartini - Jl.

Betengsari Kabupaten Wonosobo ini memiliki tempat yang strategis karena terletak di pusat kota. %amun dengan kondisi Jl. Betengsari

sebagai jalan alternatif sehingga intensitas kendaraan yang melalui jalan tersebut sedikit maka perlu diadakan penataan ulang dan di Jl.

Kartini ada PK3 dan parkir kendaraan yang semrawut.

Keterangan*

&. Bank Jawa "engah

7. 'llure 1ood(ort

C. "E3K?$

9. Bank B!

A. >ereja

;. 'lun-alun Wonosobo

@. "aman Kart ini


20/26

.# Menurut /ungsi $ebagai Pusat &uliner &)ta

Wisata Kuliner mempunyai fungsi dan kebutuhan sebagai berikut*

.#.1 $ebagai pen5e0ia akan kebutuhan aha5a 0an sirkulasi u0ara ke0alam bangunan terutama pa0a bangunan tinggi 0i

pusat k)ta.

Kawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari Kabupaten Wonosobo merupakan area dengan bangunan-bangunan,

pendidikan ,kantor pemerintahan dan taman. "erdapat "0tron di pertigaan Jl. Kartini persimpangan Jl. '. 2ani dan Jl. Kartini/.

Ketinggian bangunan rata-rata rendah dan di dukung oleh tanaman yang rindang di sepanjang jalan, sehingga bangunan bisa

menerima (ahaya matahari dan sirkulasi udara se(ara baik. Dengan begitu area pejalan kaki merasa nyaman.

.#.2 &ebutuhan kesan perspekti6 0an 4ista pa0a peman0angan k)ta


Gambar !.-: Koridor "alan 'etensari, wonosoboSumber: Data Primer Peneliti, 21

Gambar !.: Koridor "alan 'etensari, 3onosoboSumber: Data Primer Peneliti, 21


21/26

Kebutuhan terhadap kesan perspektif dan 0ista diperlukan terutama di kawasan padat seperti Jalan Kartini sampai

Betengsari untuk menikmati suasana kota yang asri dengan ruang publi( yang tersedia. Dalam hal ini yaitu kawasan Jalan kartini

sampai jalan Betengsari.

.#.

&ebutuhan rekreasi 0an k)munikasi s)sial 7Ruang Publik8

Kawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari sebagai bagian pusat kota merupakan akumulasi dari berbagai kegiatan, tampak sibuk

ketika hari-hari kerja. Kesibukan kerja memerlukan tempat rekreasi yang tidak jauh dari tempat kerja. Dengan menertibkan

keberadaan PK3 di kawasan Jl. Kartini - Jl. Betengsari, memberinya Publi( spa(e yang tertata rapi dan nyaman sesuai pada

fungsinya. 'lun-alun, "aman Kartini sebagai tempat rekreasi dan berkumpul para warga kota sehingga terjadi komunikasi sosial.


Gambar !.: Perematan "l. Kartini 4'etensari, 3onosobo.

Sumber: Data Primer Peneliti, 21

Gambar !.5: PK/ di edestrian "l.Kartini


Gambar !.0: Perematan "l. Kartini 4'etensari, 3onosobo.


Gambar !.1: 6iew &aman Kartini darialun4alun tertutu PK/ 7 Parkir.Sumber: Data Primer Peneliti, 21

Gambar !.11: /andmark 3onosobo asriDari alun4alun tertutu PK/


Gambar !.8: PK/ 7 Parkir di "l. KartiniSumber: Data Primer Peneliti, 21


22/26

.#.# &ebutuhan keseimbangan ek)sistem 76ungsi ek)l)gis8

$enambah atau membuat uang "erbuka +ijau kota seperti taman-taman di kawasan sekitar Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari

akan membantu memulihkan keseimbangan alam di pusat kota karena adanya polusi udara. Kondisi saat ini 0egetasi di Jalan Jl.

Kartini - Jl. Betengsari sudah men(ukupi untuk menaungi para pejalan kaki=penikmat publi( spa(e. #aluran kota sudah terkendali.

.#.% &ebutuhan 'alan

penghubung suatu tempat 0engan

tempat lain


Gambar !.1!: Publi% Sa%e Alun4alun,3onosobo

Sumber: www.oole.%om, 21

Gambar !.12: &6 &ron di "l. Kertini,3onosobo


Gambar !.15: 6eetasi di Alun4alun,3onosobo


Gambar !.1: o#on di 9alan 3onosoboSumber: Data Primer Peneliti, 21

Gambar !.1: Allure ood%ourt 7 utsal3onosobo

Sumber: Data Primer Peneliti, 21!

Gambar !.10: &aman Kartini,3onosobo

Gambar !.1-: &aman Kartini di "l.'etensari, 3onosobo



23/26

Jl. Kartini merupakan jalan utama di kota wonosobo, sedangkan untuk Jl. Betengsari merupakan jalan alternati0e yang tidak

begitu sibuk.

.% !abel Analisa Menurut !ip)l)gi Ruang Publik

&)ta

N( &riteria !ip)l)gi Elemen 5ang Berp)tensiP)tensial Baik

?a !i0ak

1. "aman )mum Dikawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari terdapat taman

kartini F 'lun-alun.

2. 3apangan

3apangan 1utsal 'llure dan publi( spa(e

'lun-alun sebagai 3apangan di korridor

itu.

. Peringatan Dikawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari tidak terdapat

$onumen atau tempat peringatan hari kemerdekaan.

#. Pasar Dikawasan Jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari tidak terdapat pasar

tradisional tetapi terdapat banyak pedagang kaki lima yang

menjajakan makanannya di sekitar jalan.

%. Jalan #udah terdapat pedestrian disisi jalan, namun keberadaanya


Gambar !.2: "alan Kamun di "l.'etensari, 3onosobo


Gambar !.18: Perematan "l.'etensari, "l. Kartini 7 "l. Pemuda,

3onosobo


24/26

Pedestrian sisi jalan

>ang Jalan

masih dirasa kurang nyaman karena banyak penghalang seperti

PK3. "erdapat jalan gang di Jl. Betengsari yang berpotensi

sebagai tempat singgahnya gerobak PK3.

9. "empat Bermain

"aman

'lun-alun

Di jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari terdapat 7 tempat lapang

'lun-alun, taman kartini/ yang luas yang bisa digunakan untuk

tempat bermain.

. uang Komunitas 'lun-alun dan taman kartini sebagai publik spa(e bisa di

gunakan untuk ruang bagi komunitas-komunitas yang ada di

Wonosobo.

-. Jalan +ijau dan Jalan "aman terdapat jalan hijau disepanjang jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari.

,. 'trium=pasar di dalam ruang Di jalan Jl. Kartini - Jl. Betengsari "idak terdapat pasar=shopping

(enter dan juga tidak adanya tempat yang digunakan untuk pameran

didalam ruang terbuka.

1


25/26

BAB I@

PENU!UP

#.1 &esimpulanKoridor Jl. Kartini - Jl. Betengsari mendukung untuk orang berjalan kaki untuk menikmati suasana pusat kota yang nyaman

dengan publik spa(e di luar jam kerja dan hari libur. Jl. Kartini merupakan jalan utama yang sibuk pada jam kerja, serta adanya PK3

dan parkir yang tidak teratur di depan taman kartini sehingga membuat pemandangan menjadi kurang nyaman untuk menikmati

suasana taman. sedangkan untuk Jl. Betengsari merupakan jalan alternati0e yang tidak begitu sibuk dan ada beberapa akti0itas kantor

Pemerintahan pada jam :ereja Kristen !ndonesia dan taman

kartini.

#.2 $aran#ebagai seorang $ahasiswa "eknik 'rsitektur, kita harus tahu dan paham atas segala sesuatunya yang berkaitan dengan Bidang

'rsitektur. #aran saya dalam mempelajari 'rsitektur Kota yaitu*&. $ampu menerapkan dan menyelaraskan suatu bangunan dengan kondisi saat ini.

7. $ampu menerapkan dalam penggunaan bahan-bahan bangunan=material untuk arsitektur modern dipadukan dengan nilai-nilai

lokal.

C. $ampu mendesain bangunan=ruang publi( yang berarsitektur modern tanpa menkesampingkan nilai-nilai lokal.

9. Demi kenyamanan masyarakat atau pengunjung maka di sepanjang Jl. Kartini perlu disediakan tempat Parkir.

A. Bagi pedagang kaki lima perlu menaati peraturan untuk berdagang pada jam &A.:: Wib G 77.:: Wib.;. Perlu penambahan penerangan di Jl. Betengsari dan tempat sampah yang (ukup serta kebersihan lingkungan yang tetap dijaga.

Da6tar Pustaka



26/26

&. Bappeda Wonosobo7. ooper +ewitt, &8@8, -e Smitsnian institisin .atinal useum * Design Urban Open Space, %ew 2ork, ioli.

C. Darmawan Edy, 7::A,7nalisa #uang /ublik 7rsitektur Kta, #emarang, Badan Penerbit )ni0ersitas Diponegoro.

9. >ibbert 1rederi(k, &8A8, Civic Space, Praeger, %ew 2ork.

A. >uedes Pedro, &8@8,8ncclpedia * 7rcitecture -ecnlg, %ew 2ork, $(. >raw-+ill Book ompany.

;. +akim ustam, &8raw-+ill Book ompany.

&A. Pudjo Koesworo, 7::7, Kota, 3aboratorium 'rsitektur Perkotaan, #emarang.

&;. +ttp*==wonosobo(ommunity.blogspot.(om=7:&:=:C=peta-wonosobo.html

&@. +ttp*==google.(om=image


arsitektur kota (jl. betengsari) fix

Documents