arsip blog perawatan

8/18/2019 Arsip Blog Perawatan

1/25

Arsip Blog

Manajemen Perawatan Industri (5)

SEP 30

Ditulis oleh Mechanical Blog

5! Bagian"#agian $ang #erhu#ungan dalam perawatan

Bagian-baagian yang punya hubungan dalam perawatan adalah:

(1). Produksi

(2). Teknikal

(). !eselamatan ker"a

(#). $udang

(%). Pembelian

(&). !euangan

Tanggung "awab dari masing-masing bahagian adalah sebagai berikut :

(%) Produ&si

(a). 'engawasi kondisi operasi pabrik. 'enentukan dan meminta peker"aan pemeliharaan

dengan berkonsultasi pada bahagian-bahagian lain yang terkait.

(b). 'ensyahkan permintaan-permintaan peker"aan-peker"aan pemeliharaan dan peker"aan

pengawasan.

(). 'emastikan semua persiapan untuk ker"a pemeliharaan semua baik dan memberi i"in masuk

pabrik i"in masuk kedaerah berbahaya dan keselamatan kar"a untuk ker"a-ker"a pemeliharaan.

(d). 'elaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk merawat seperti mengisolasi

menui e*uipmen dan pipa-pipa "uga melakukan analisa keselamatan ker"a.

(e). 'emintakan pada bagian keselamatan ker"a orang yang ahli pada menyiapkan peker"aan-

peker"aan pemeliharaan yang diperlukan.

(+). Teliti dan bantu para peker"a saat mereka melakukan peker"aan lapangan.

(g). Terima laporan peker"aan yang sudah selesai dan lakukan pengetesan ulang.

http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/


2/25

(h). Tanda tangani dan syahkan laporan peker"aan yang sudah selesai tersebut.

(! )'e&ni&al

(a). 'enerima in+ormasi-in+ormasi seara periodik peker"aan modi+ikasi dan biaya-biaya

pemeliharaan dari bagian perenanaan pemeliharaan.

(b). Pela"ari hal-hal yang dapat meningkatkan e+isiensi operasi pabrik dan dapat menurunkan

waktu biaya dari pemeliharaan.

(). Pela"ari dan siapkan moditikasi pabrik melalui penyelidikan seperti yang disebutkan pada

item

(d) dan dengan mengadakan diskusi-diskusi diantara bagian-bagian yang terkait.

(e). ,impan data-data teknik dari semua mesin-mesin pabrik dengan baik.

(+). ,elidiki dan "aga in+ormasi-in+ormasi terakhir dari teknologi produksi dan pemeliharaan.

(3 ) eselamatan erja

(a). aga keselamatan ker"a pada saat berada dipabrik khususnya pada daerah-daerah yang

berbahaya dan mudah terbakar dan patuhi larangan-larangan yang ada dan pastikan beker"a

seara aman.

(b). ,iapkan dan beri peringatan-peringatan keselamatan pada masing-masing e*uipmen

termasuk untuk ker"a pemeriksaan sebelum peker"aan dimulai.

(). Pela"ari dan buat saran untuk meningkatkan peralatan +asilitas peralatan keselamatan ker"a

dan bahan-bahan yang baru.

(d). adiri atau kun"ungi peker"aan-pker"aan pemeliharaan atau pemeriksaan "ika pkr"aan

tersebut berbahaya.

(). 'intalah alat pemadam kebakaran tambahan untuk bagian pendukung (utility).

( ) Pen$impanan Bahan (material)

(a). Bahan-bahan yang diperlukan untuk operasi simpan didalam gudang bahan-

bahan ini termasuk untuk keselamatan ker"a pemeliharaan administrasi keperluan-keperluan

lain suku adang bahan habis pakai pelumas bahan kimia bahan mentah dan lain-lain.

(b). Terima simpan dan syahkan bahan-bahan yang ada dan laporkan kebahagian pembelian dan

gudang.

(). Pela"ari dan teliti stok minimum dan pembelian dan semua bahan-bahan laporkan ke

bahagian pengawasan bahan atau bagian pembelian.


3/25

(d). Periksa semua bahan-bahan yang ada di gudang seara periodik.

(). ,impan atatan atau buku gudang.

(5) Pem#elian

(a). 'enerima semua permintaan bahan dan kontrak untuk pembelian.

(b). 'enyiapkan dan mensyahkan dokumen-dokumen tender.

(). 'enerima dan menge/aluasi penawaran dari luar dengan berkonsultasi pada bagian-bagian

lain yang terkait.

(d). 'emilih suplier dan menentukan biaya pembelian dengan melibatkan bagian-bagian lain

yang terkait.

(e). 'ensyahkan permintaan pembelian.

(+). 'emeriksa lama waktu pengiriman borang.

(g). 'ensyahkan laporan pembelian pada bagian-bagian yang terkait termasuk bagian keuangan.

(i). 'ensyahkan tagihan pembayaran kebagian keuangan.

("). 'enyelidiki dan menari in+ormasi-in+ormasi pasar yang terbaru mengenai harga-harga

e*uipmen bahan dan pelaksana ker"a (kontraktor).

(*) euangan

(a). 'enerima semua permintaan-permintaan bahan dari peker"aan-peker"aan pemeliharaan.

(b). 'enerima laporan "umlah "am ker"a pemeliharaan dalam sebulan.

(). 0atat dan klassi+ikasikan item (a) dan (b) diatas untuk masing-masing e*uipmen.

(d). 'enerima menatat dan membagikan biaya-biaya pemeliharaan kepada bagian-bagian lain

yang terkait.

(e). aporkan hasil bulanan item () dan (d) ke bagian-bagian yang terkait.

(t). 'enerima permintaan pembelian dan melaporkan bukti pembayaran kepada bagian keuangan

dan bagian lain yang berurusan dengan pembayaran.

+E,IS* Perawatan langsung dan tida& langsung


4/25

2.&.1 Perawatan langsung adalah peker"aan yang berhubungan dengan pemeliharaan dan

perbaikan dari e*uipmen produksi. Dalam de+inisi ini termasuk item-item sebagai berikut :

(1) Pembongkaran berskala besar dari e*uipmen dan unit-unit produksi.

(2) Perbaikan berskala besar dari sebuah e*uipmen yang penting dalam keadaan ter"adwal

maupun tidak

() Perawatan skala keil. Perawatan rutin seperti perbaikan dan penyetelan yang keil-keil

pemeriksaan peker"aan ser/is yang ter"adwal maupun tidak.

2.&.2 Perawatan tidak langsung.

Perawatan tidak langsung dapat dide+enisikan sebagai peker"aan perawatan yang berhubungan

dengan e*uipmen produksi tetapi tidak langsung mempengaruhi operasi itu sendiri.

(1). Perema"aan dari e*uipmen produksi seperti mengeat dan mengisolasi.

(2). 'emperbaharui +asilitas-+asilitas menukar e*uipmen mengatur tataletak e*uipmen dan

memindahkan e*uipmen.

(). Penambahan-penambahan keil seperti pemasangan peralatan untuk mesin-mesin adangan.

Dengan de+enisi ini organisasi dari perawatan pabrik dapat membuat katalog menge/aluasi

memonitor dan mengkontrol beban peker"aan perawatan disesuaikan dengan keperluan pabrik

dan ketersediaan tenaga ker"a yang ada.

Ditulis dalam Bahan !uliah Perawatan 'esin

Tinggalkan komentar

Tag: Bahan kuliah , Manajemen Perawatan Industri, Perawatan Industri , Perawatan Mesin

Manajemen Perawatan Industri ()

SEP !-


5 'ugas"'ugas Perawatan

5 % 'ugas langsung

Tugas dasarnya sebagai berikut :

(1). Perenanaan dan penugasan

(2). Pemeriksaan dan pengawasan

(). Pengawasan bahan

http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/30/manajemen-perawatan-industri-5/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/


5/25

(#). Peker"aan lapangan

(%). Peker"aan bengkel.

Tugas-tugas yang disebutkan diatas dapat dibagi dalam spesialisasi-spesialisasi. Tanggung "awab

dari masing-masing tugas diatas adalah sebagai berikut :

% Perencanaan dan Penugasan

(a) 'enerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan ker"a.

(b) 'enda+tarkan dan mengklassi+ikasikan semua permintaan-permintaan ker"a yang diterima.

() 'enyiapkan permintaan-permintaan ker"a pemeliharaan tersebut.

(d) 'empela"ari dan membuat pembagian ker"a dan penempatan peker"a pada lokasi yang

sesuai.

(e) 'enyiapkan dan membuat perintah-perintah ker"a.

(+) 'engeek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

(g) 'enyetu"ui semua permintaan-permintaan ker"a diatas dan "uga permintaan ker"a harian.

(h) 'emonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan "uga kema"uan nya.

(i) 'engeek laporan dari peker"aan yang sudah selesai

(") 'enerima dan menyimpan "am ker"a yang sebenarnya dan "uga atatan e*uipmen yang ada di

pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.

(k) 'elaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku adang bahan habis pakai

dan pelumas yang dipakai pada peker"aan-peker"aan pemeliharaan.

(l) 'enerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian bahan dari

bahagian gudang.

(m)'enyiapkan men"aga dan mengatur renana untuk perbaikan pemeliharaan atau

Pembongkaran seara besar-besar an.

(n) 'en"aga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan.

(o) 'enganalisa kiner"a pemeliharaan keseluruhan.

(p) 'enyiapkan dan menyetu"ui laporan-laporan


6/25

(*) 'engusulkan perbaikan atau modi+ikasi dari e*uipmen dan +asilitas nya kepada orang-orang

teknik.

! Pemeri&saan dan Pengawasan

(1). ntuk pernbongkaran mesin yang regular atau periodik.

(a). ,iapkan "aga dan pertimbangkan kembali program-program pembongkaran mesin periodik

atau regular. Pemeriksaan atau bahan khusus dari bahagian teknikal atau perenanaan sangat

diharapkan.

(b).,iapkan laksanakan pemeriksaan dan permintaan pembongkaran mesin di bengkel.

(). 'enerima permintaan pemeriksaan dari bahagian produksi dan dari bahagian-bahagian lain

yang terkait. ,iapkan laksanakan peker"aan-peker"aan pemeriksaan dan laporkan pemerikasaan

itu kepada bahagian yang memerlukan nya.

(d). ,iapkan laksanakan langkah-langkah awal dari masing-masing peker"aan pemeliharaen dan

perbaikan "uga siapkan laporan akhir pemeriksaan dan masing-masing peker"aan pemeliharaan

tersebut.

(e). Buat saran yang diperlukan kepada bahagian perenanaan dan bengkel sehubungan dengan

tataara perbaikan e*uipmen yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.

(+). Buat tataara atau aturan pelaksanaan peker"aan dalam keadaan darurat dan pembahagian

ker"a nya.

(g). Buat aturan pemeriksaan e*uipmen dalam keadaan darurat.

(h). ,iapkan laporan pemeriksaan

(i). ,iapkan dan simpan atatan kerusakan-kerusakan mesin untuk semua e*uipmen dalam pabrik

atat item-item pemeliharaan yang besar-besar dari e*uipmen dan sistim pepipaan.

("). 3nalisa dan sarankan tataara pemeliharaan yang sesuai berdasarkan atatan data-data dari

mesin-mesin tersebut.

(k). 'inta dan terima bahan-bahan yang dipakai pada sewaktu pemeriksaan dilakukan dan "uga

bahan habis pakai.

(l). Pela"ari dan usulkan perbaikan atau modi+ikasi peralatan pabrik dan +asilitas-+asilitas nya

agar lebih baik sesuai dengan yang diperlukan oleh bahagian teknik.


7/25

(m).Pela"ari dan buat renana pemeriksaan tahunan dan "aga biaya pemeriksaan tahunan agar

tetap stabil untuk pemeliharaan yang regular perbaikan mesin dan pembongkaran tahunan.

(n).3nalisa semua hasil-hasil pemeriksaan dan buat laporan-laporan inspeksi dan saran-saran.

(2). ntuk Pemeriksaan yang !husus.

Pemeriksaan yang khusus artinya seperti pemeriksaan-pemeriksaan tanpa merusak (4DT)

analisa getaran pemeriksaan bahan dan lainnya.

(a).,iapkan "aga dan pikirkan kembali renana-renana pemeriksaan khusus dan tataaranya.

(b).'enerima permintaan peker"aan khusus laksanakan peker"aan-peker"aan tersebut dan

laporkan hasilnya kebahagian perenanaan bahagian pemeriksaan bahagian produksi dan

bahagian-bahagian lain yang berhubungan.

(). Pela"ari dan siapkan saran-saran untuk pemeriksaan khusus kebahagian perenanaan

pemeriksaan bengkel dan lain-lain.

(d). Pela"ari dan siapkan tataara pemeriksaan khusus dalam keadaan darurat.

(e). 5enanakan dan buat tataara pemeriksaan khusus untuk e*uipmen pabrik dan +asilitas nya.

(+). 'eminta dan menerima bahan-bahan dan bahan habis pakai.

(g). 'erenanakan dan membuat renana pemeriksaan tahunan dan men"aga agar biaya

pemeriksaan tahunan tetap stabil.

(h). 3nalisa semua hasil-hasil pemeriksaan khusus.

(i). aga dan tingkatkan kemampuan teknik dari para peker"a.

("). 'enerima permintaan suku adang termasuk yang baru dan yang lama.

3 Pengawasan Bahan

(a). Pela"ari renanakan dan laksanakan tataara pengawasan bahan dari suku adang bahan

habis pakai pelumas yang diperlukan pada pemeliharaan ditin"au dari metode statistik untuk semua pemakaian bahan.

(b). 'enerima dan memeriksa semua permintaan-permintaan bahan untuk pemeliharaan dan

peker"aan-peker"aan perbaikan dari bahagian perenanaan dan pemeriksaan beberapa

permintaan bahan mungkin dapat disetu"ui oleh bahagian lapangan atau bahagian bengkel.


8/25

(). 'enerima dan mempela"ari kembali atatan-atatan permintaan harian dan bulanan dari

bahagian pergudangan.

(d). 'enerima dari bahagian gudang perintah pembelian suku adang bahan habis pakai

pelumas dan bahan-bahan lain nya.

(e). 'empela"ari dan menyiapkan spesi+ikasi bahan dan permintaan pembelian bahan untuk

suku adang yang baru bahan habis pakai pelumas dan lain-lain atau pergantian suku adang

bahan habis pakai dan pelumas. 'ensyahkan permintaan pembelian bahan dan "uga spesi+ikasi

bahan tersebut.

(+). 'emberi nasihat pada bahagian bengkel yang menger"akan perbaikan suku adang pabrikasi

dan "uga modi+ikasi.

(g). 'enyimpan spesi+ikasi teknik dan in+ormasi-in+ormasi pasar yang men"ual bahan-bahan

yang terbaru.

(h). Tin"au dan pertimbangkan kembali agar simpanan suku adang bahan habis pakai dan

pelumas seminimum mungkin ada di gudang. uga tin"au kembali "umlah dari pesanan bahan.

(i). Tin"au dan rubah spesi+ikasi bahan suku adang bahan habis pakai dan pelumas.

Pe&erjaan .apangan

6ang dimaksud dengan peker"aan lapangan ialah seperti pembersihan penyetelan perbaikan

pembangkaran mesin peker"aan modii+ikasi di lapangan.

(a). 'enerima permintaan ker"a permintaan bahan perintah ker"a dan pembagian ker"a dari

bahagian pemeriksaan dan perenanaan.

(b). 'empela"ari dan menyiapkan tataara peker"aan seara detail dan perintah-perintah ker"a

yang diperlukan.

(). Bagikaan atur dan koordinasikan semua peker"aan yang diterima dan bahagian perenanaan

dan pemeriksaan.

(d). 3lokasikan para peker"a pada masing-masing peker"aan.

(e). ,iapkan dan minta i"in masuk ke pabrik i"in beker"a di mesin-mesin yang berbahaya dan i"in

keselamatan ker"a dari bahagian produksi.

(+). Terima semua i"in-i"in tersebut dari bahagian produksi.


9/25

(g). Terima semua suku adang bahan habis pakai dan bahan-bahan lain yang diperlukan dari

bahagian gudang.

(h). Buat permintaan bahan tambahan untuk suku adang bahan habis pakai pelumas dan "uga

bahan lain yang diperlukan.

(i). ,iapkan dan hantar semua yang diperlukan seperti suku adang bahan habis pakai bahan-

bahan lain peralalan dan +asilitas-+asilitas kelapangan.

("). 'inta pemeriksaan yang sudah selesai disyahkan oleh bahagian pemeriksaan.

(k). ntuk peker"aan yang besar dan rumit yang melibatkan peker"aan bengkel listrik atau

instrumentasi yang memimpin peker"aan ini haruslah orang yang bahagian nya paling banyak

"enis peker"aan nya.

(l). itung dan "umlahkan total "am ker"a bahan habis pakai untuk setiap peker"aan.

(m). umlahkan dan simpan semua "am ker"a dan buat "am ker"a yang sebenarnya dalam sebulan

dari masing-masing pabrik.

5 Pe&erjaan Beng&el

Peker"aan bengkel meliputi penyetelan perbaikan pembongkaran mesin dan peker"aan-

peker"aan pabrikasi.

(a). 'erenanakan melakukan dan mengawasi program pemeliharaan didalam bengkel dan

men"aga peralatan-peralatan termasuk suku adang bahan habis pakai.

(b). 'enerima permintaan ker"a permintaan bahan perintah ker"a pembagian tugas pada

e*uipmen sistim perpipaan +asilitas kantor kenderaan dan +asilitas-+asilitas lain nya.

(). 'embagi mengatur dan mengkoordinasi semua peker"aan-peker"aan yang ada dibengkel

sesuai dengan permintaan ker"a.

(d). 'erenanakan dan membagi tugas untuk peker"aan-peker"aan seperti pembongkaran mesin

pemeliharaan dan pembongkaran pabrik tahunan.

(e). 'erenana dan membagi tugas untuk peker"aan-peker"aan dalam keadaan darurat.

(+). 'enerima semua suku adang bahan habis pakai pelumas dan bahan-bahan lain yang

diperlukan dari bahagian gudang.

(g). 'empela"ari dan menyiapkan permintaan-permintaan bahan tambahan seperti suku adang

bahan habis pakai pelumas dan bahan-bahan lainnya bila diperlukan.


10/25

(h). ,iapkan laporan perbaikan dan laporkan ke bahagian yang bertanggung "awab.

(i). itung dan "umlahkan "umlah "am ker"a total dan biaya bahan habis pakai untuk masing-

masing peker"aan.

("). umlahkan klassi+ikasikan dan buat laporan "umlah "am ker"a yang sebenar nya dalamsebulan untuk semua peker"aan.

(k). Pela"ari tingkatkan atatan-atatan peker"aan harian tersebut.

Ditulis dalam Bahan !uliah Perawatan 'esin

Tinggalkan komentar


Manajemen Perawatan Industri (3)

SEP !/


Perlun$a pe&erjaan perawatan pada pa#ri&(Alasan)

% Pengurangan Bia$a Produ&si

(1). 'ana"emen dari perusahaan kimia seara terus menerus berusaha untuk mengurangi biaya-

biaya produksi. Beberapa pengurangan dari biaya produksi dapat dilakukan dengan mengurangi

biaya tetap atau biaya yang lain-lain dari biaya produksi itu sendiri.

(2). Pegurangan biaya lain-lain dapat diperoleh dengan memaksimalkan pemakaian bahan

mentah dan bahan-bahan pendukung lainnya. ntuk mengurangi biaya-biaya lain lain langkah-

langkah berikut ini perlu diperhatikan :

(a). 'inimalkan pembongkaran mesin-mesin yang ada dalam pabrik tersebut

(b). aga produksi agar tetap pada produksi punak

(). !embangkan teknik-teknik baru dan minimalkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.

(). ,ebaliknya langkah-langkah untuk mengurangi biaya-biaya tetap adalah sebagai berikut:

(a). 'inimalkan biaya-biaya pemeliharaan termasuk biaya peker"a untuk pemeliharaan tersebut.

(b). 'inimalkan biaya operator mesin

(). 'inimalkan biaya-biaya peker"aan lembur.

! al"hal $ang penting dalam manajemen perawatan

http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/29/manajemen-perawatan-industri-4/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/


11/25

(1). 7rekuensi kerusakan dan pengeluaran biaya untuk perbaikan termasuk upah. ,eara umum

penurunan kerusakan akan mengakibatkan naiknya eksistensi pabrik dan makin berkurangnya

pembiayaan untuk perbaikan.

(2). ntuk meminimalkan kerusakan pada pabrik item-item yang dipilih harus benar-benar

penting dan dapat berakibat +atal untuk keseluruhan pabrik tersebut. ,etelah memilih item

tersebut maka target selan"utnya adalah untuk melaksanakannya. Biaya tambahan yang dipakai

untuk peningkatan pabrik akan menghasilkan pengembalian modal yang pasti dan "uga

mengurangi biaya-biaya lain untuk "angka waktu selan"utnya.

(). Penaksiran biaya-biaya pemeliharaan.

De+enisi 8'9 Biaya pemeliharaan selama pemeliharaan ilu dilaksanakan.

8T9 Biaya pemeliharaan sepan"ang tahun.

'T ber/ariasi diantara 1; sampai &;< bergantung pada tipe pabrik nya. Perbandingan optimum

dari masing-masing pabrik ditentukan berdasarkan pertimbangan biaya pemeliharaan yang

terendah.

(#). !euntungan melakukan peker"aan sebanyak mungkin pada saat pembongkaran pabrik

tahunan. Teknologi e*uipmen dan mesin-mesin dewasa ini memllngkinkan mesin atau e*uipmen

tersebut beroperasi selama setahun tanpa harus diadakan pembongkaran mempertimbangkan

+akta ini dan "uga kehadiran dari banyak nya pabrik kimia petro kimia pabrik-pabrik

pendukung pabrik penyulingan dan pabrik-pabrik lain ara yang paling mungkin untuk

meningkatkan kiner"a pabrik adalah dengan melakukan pengawasan total dan perbaikan seluruhe*uipmen dan mesin-mesin pada saat diadakannya pembongkaran pabrik tahunan.

3nggap bahwa prosedur perbaikan dan pemakaian bahan tidak mengalami kesalahan maka

pabrik tersebut harus dapat ber"alan setahun penuh tanpa harus membongkar mesin. !erusakan

dan perbaikan yang ter"adi sebelum tiba saat nya pembongkaran tahunan ini bisa disebabkan oleh

kesalahan pada waklu perbaikan kesalahan bahan atau ter"adinya keelakaan pada wakru

operasi. Peker"aan modi+ikasi yang besar dapat dilakukan pada saat pembongkaran tahunan

pabrik dan hila ini direnanakan dengan baik "auh-"auh hari maka peker"aan tersebut tidak

memerlukan hari ker"a tambahan.

,elan"utnya e+ekti+itas ker"a dari para mekanik harus tinggi selama dilakukannya pembongkaran

pabrik tahunan tersebut. adi bisa dikatakan "ika pada saat-saat operasi pabrik normal mekanik

beker"a dengan e+ekti+itas ;


12/25

tetapi total "umlah peker"a dapat kita kurangi "ika kita tumpukan peker"aan-peker"aan tersebut

pada saat dilaksanakan nya pembongkaran tahunan.

(%). 'emperpan"ang umur pabrik dan meramalkan kerusakan-kerusakan yang akan ter"adi.

!onsep dari perawatan tergantung pada umur yang diharapkan dari masing-masing pabrik atau+asilitas dan euipmen nya. Bila umur yang diharapkan dari pabrik tersebut pendek maka konsep

optimum perawatan nya akan berbeda. 'eningkatkan kemampuan teknik dan meningkatkan

kualitas bahan untuk meminimalkan kerusakan rasanya tidak diperlukan "ika pabrik tersebut

akan ditutup dalam waktu yang singkat.

(&). Data dan Pengumpulan >n+ormasi.

Data yang dikumpul dari pabrik seara harian periodik tahunan merupakan dasar in+ormasi

untuk sistim pemeliharaan yang baik. Data teknik gambar-gambar dan in+ormasi teknik lainnya

"uga merupakan data mentah yang penting. 3spek yang terpenting dari pengumpulan dan penyimpanan data adalah terorganisasi nya seluruh sistim dengan baik. Data yang dikumpul oleh

bahagian pemeliharaan akan sangat berguna kepada bahagian-bahagian lain seperti bahagian

produksi pergudangan proyek dan lain-lain.

ika ada pengembangan atau penemuan-penemuan baru harus segera diin+ormasikan ke

bahagian-bahagian lain untuk memastikan pengadaan barang yang terbaik pada bahagian

pembelian dan bahagian keuangan. ,emua data-data pembongkaran pabrik tahunan termasuk

keuangan nya dilaporkan pada bahagian-bahagian yang bertanggung "awab untuk menyusun dan

merenanakan biaya perbaikan selan"ut nya. 6ang paling penting renana pengembangan harus

diperlihatkan pada bahagian produksi dan bahagian teknik agar bahagian ini dapat memberikomentarnya. sulan untuk merubah tataara perbaikan atau syarat-syarat teknisi harus

disiapkan dan didiskusikan dengan penyelia (super/isor) yang bertanggung "awab pada bidang

tersebut.

(=). Pengawasan peker"aan pemeliharaan harus merupakan suatu peker"aan yang terintegrasi.

3liran ker"a se"ak mulai dari pemeriksaan perbaikan pengawasan ker"a dan pengawasan kiner"a

mesin sebaiknya ditanggung "awabi oleh seorang peker"a. >ni akan memberi e++ek lebih e++esien

nya peker"aan untuk menghasilkan operasi pabrik yang baik.

Ditulis dalam Bahan !uliah Perawatan 'esinTinggalkan komentar


Manajemen Perawatan Industri ( ! )

SEP !/

http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-3/#respondhttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/


13/25


Instru&si"Instru&si 1mum Manajemen Perawatan Industri

% Pentingn$a Pe&erjaan Perawatan pa#ri&

(1). Produksi yang tinggi dari beroperasi pabrik seara kontinu dan pada kapasitas penuh akanmenghasilkan keuntungan tidak sa"a untuk pabrik tetapi "uga keuntungan bagi pabrik-pabrik

lainnya yang berada dalam satu komple? tersebut. 'isalnya pabrik-pabrik kimia yang bersekala

besar yang merupakan beberapa pabrik dalam satu komple? yang modern kerusakan atau

operasi yang tidak ma?imum pada suatu pabrik dalam komple?-tersebut akan menyebabkan

kehilangan produksi yang besar seara total dari komple? itu yaitu bila produksi menurun maka

bahan baku akan brlebih dan rusak. Dari masalah ini maka orang yang terlibat pada operasi

pabrik harus berusaha dengan segala upaya agar men"aga dan merawat kesinambungan dari

beroperasi nya pabrik.

(2). ntuk mendapatkan operasi pabrik yang paling ekonomis maka +aktor-+aktor berikut ini penting :

(a).'emastikan kapasitas operasi pabrik sesuai dengan perenanaannya dan "uga perawatan nya.

(b). 'en"aga kesinambungan operasi dan perawatan.

(). 'enge+isienkan operasi dan perawatan.

Pabrik pengolahan petro kimia kimia atau pabrik pupuk berskala besar dimana pada produksi

harian sangat dipengaruhi oleh keadaan bahan baku dan produkti+itas dari pabrik-pabrik hilirnya

seperti pabrik ethylene pabrik mesin pabrik pupuk pabrik penyediaan air minum dan banyak lagi pabrik-pabrik kimia lain ora. Bila kondisi operasi tidak normal ter"adi dalam pabrik tersebut.

maka keseimbangan dari seluruh pabrik-pabrik yang ada dalam komple? tersebut akan terganggu

dan pendataan harus diambil kembali untuk memperbaiki keseimbangan produksi dan "uga

penyediaan bahan baku.

'aka sedikit-dikitnya ; hari operasi adalah yang sesuai untuk pabrik-pabrik normal dan

perenanaan pembongkaran tahunan diperlukan sedikit- dikitnya setahun sekali sekalian kiln

dapat memastikan e+isiensi pabrik dan memeriksa peralatan dan "uga mesin-mesin.

(). Pelatihan yang berkesinambungan pada bahagian pemeliharaan pabrik adalah hal pentinguntuk mendapatkan pengalaman dan mengumpulkan in+ormasi untuk merenanakan

pemeliharaan pabrik yang lebih sistimatis.

,eara umum peker"aan pemeliharaan dikatagorikan dalam dua ara sebagai berikut :

(a). Pemeliharaan setelah ter"adi kerusakan (breakdown).

http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/


14/25

Pemeliharaan breakdown ini meliputi perbaikan atau modi+ikasi dari e*uipmen dan ini dilakukan

setelah ter"adi kerusakan saat operasi.

(b). Pemeliharaan rutin (pre/enti/e).

Pemeliharaan pre/enti/e ini dilakukan dengan mengontrol dan merawat e*uipmen sehinggatidak ter"adi kerusakan atau berubah +ungsinya mesin-mesin tersebut.

Disini terlihat bahwa metode pemeliharaan yang kedua adalah lebih ekonomis dari pada metode

yang pertama karena pada metode yang pertama kemungkinan kerusakan mesin sangat besar

sekali dan tidak dapat diramalkan. adi sangatlah dian"urkan untuk memeriksa setiap e*uipmen

tanpa harus mempersoalkan apa pemeliharaannya pre/enti/e atau breakdown ini bergantung

pada keperluan produksi.

adi atatan pemeliharaan yang rini dan laporan-laporan dari masing-masing e*uipmen harus

diperiksa seara hati-hati hingga kita mempunyai waktu yang sesuai untuk memperbaiki ataumenggantinya. ntuk tu"uan ini kondisi operasi dari masing-masing mesin dan e*uipmen harus

di+ahami sepan"ang waktu dengan melakukan pemeriksaan rutin dan men"aga operasi pabrik

ber"alan seara kontinue.

! 1ntu& mendapat&an produ&ti2itas tahunan $ang tinggi ma&a &elangsungan operasi

sepanjang tahun harus dijaga Ma&a seluruh jajaran manajemen harus mening&at&an

te&ni&"te&ni& pengawasan pa#ri& dan mem#eri&an pelatihan pada para pe&erja

sehu#ungan dengan te&ni&"te&ni& perawatan dan operasi

7aktor-+aktor yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan operasi dan pemeliharan yang baik pada suatu pabrik adalah sebagai berikut:

(a). @rganisasi dan sistimatisasi dari pemeliharaan pabrik dan operasinya.

(b). Pengawasan operasi pabrik

(). Pengawasan pemeliharaan pabrik

(d). Pengawasan keselamatan ker"a

(e). Pengawasan pergudangan (suku adang bahan bahan kimia pelumas)

(+). Pengawasan pembelian

(g). Pengawasan biaya (produksi pemeliharaan)

(h). Pengawasan personal (peker"a).


15/25

3 Menjaga &apasitas produ&si pa#ri& tetap &onstan

@rang-orang yang terlibat dalam bahagian perawatan mempunyai tanggung "awab untuk

men"aga kapasitas pabrik tetap (tidak naik turun) maka bahagian pemeliharaan harus melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

(a). 'enatat dan menganalisa data-data se"arah pemeliharaan

(b). 'embuat laporan harian mingguan dan bulanan

(). 'enganalisa keadaan tidak normal dari e*uipmen atau unit-unit yang ada.

(d). 5apat harian dengan bahagian produksi

(e). !er"asama dengan bahagian produksi

(+). 'emeriksa dan melaporkan pemakaian dan bahan-bahan pemeliharaan (suku adang bahandan pelumas).

(g). 'enganalisa pemakaian bahan tersebut

(h). 'erenanakan program pemeliharaan dan skedul.

(i). 'enatat semua kegiatan inspeksi perbaikan dan peker"aan memodel kembali

"). 'emodi+ikasi buku-buku petun"uk inspeksi pemeliharaan dan perbaikan

(k). 'emeriksa e++isiensi e*uipmen dan unit-unit.

Ditulis dalam Perawatan 'esin

2 !omentar


Manajemen Perawatan Industri

SEP !5


Perawatan adalah suatu konsepsi dari semua akti/itas yang diperlukan untuk men"aga ataumempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat ber+ungsi dengan baik seperti dalam kondisi

sebelumnya..

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulanbahwa :

• 7ungsi perawatan sangat berhubungan erat dengan proses produksi

http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/#commentshttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/25/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/25/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/http://yefrichan.wordpress.com/category/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/28/manajemen-perawatan-industri-1/#commentshttp://yefrichan.wordpress.com/tag/bahan-kuliah-4/http://yefrichan.wordpress.com/tag/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/tag/perawatan-mesin/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/25/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/2010/09/25/manajemen-perawatan-industri/http://yefrichan.wordpress.com/author/yefrichan/


16/25

• Peralatan yang dapat digunakan terus untuk berproduksi adalah hasil adanya perawatan

• 3kti/itas perawatan banyak berhubungan erat dengan pemakaian peralatan bahan

peker"aan ara penanganan dlln.

• 3kti/itas perawatan harus dikontrol berdasarkan pada kondisi yang ter"aga.

3dapun bentuk-bentuk perawatan adalah :

% Perawatan sesudah rusa& (#rea&down)

(1). Pada mulanya di industri kimia dan industri-industri lainnya semua pemeliharaan pabrik

dilakukan dengan metode ini prinsipnya "ika ada mesinperalatan yang sudah rusak baru

pemeliharaan dilakukan sesegera mungkin. ingga akhirnya para insinyur pemeliharaan tidak

punya waktu untuk memberikan ide-ide yang baik bagi pengembangan mendasar dalam usaha

untuk meminimalkan kerusakan tersebut karena mereka semua sibuk dengan peker"aan-

peker"aan yang bersi+at rutin seperti peker"aan-peker"aan perbaikan lainnya (repair work).

!onsep dasar pemeliharaan adalah men"aga atau memperbaiki mesin atau pabrik hingga kalau

boleh dapat kembali kekeadaan aslinya dengan waktu yang singkat dan biaya yang murah.

Tu"uan pemakaian metode ini adalah untuk mendapatkan penghematan waktu dan biaya dan

perbaikan dilakukan pada keadaan yang benar-benar perlu. Pada pemeliharaan sistim ini peker"a-

peker"a pemeliharaan hanya akan beker"a setelah ter"adi kerusakan pada mesin atau pabrik.

(2). ika kita memakai sistim ini kerusakan mesin atau e*uipmen akan ter"adi berkali-kali dan

+re*uensi kerusakannya hampir sama sa"a setiap tahunnya. 3rtinya beberapa mesin atau

e*uipmen pada pabrik tersebut ada yang sering diperbaiki. Pada pabrik yang beroperasi seara

terus menerus dian"urkan untuk menyediakan adangan mesin (stand by mahine) bagi mesin-

mesin yang /ital.

(). ,i+at-si+at lain dari sistim pemeliharaan ini adalah sistim data dan +ile in+ormasi. Data dan

+ile in+ormasi untuk perbaikan mesine*uipmen ini harus di"aga oleh seorang insinyur yang

bertanggung "awab terhadap +ile tersebut.

(#). ,istim ini untuk pembongkaran pabrik tahunan tidak dipakai karena pada saat dilakukannya

penyetelan dan perbaikan unit-unit adanganlah yang dipakai. Dan ini memerlukan tenaga ker"a

tetap yang sangat banyak dibandingkan dengan sistim lain yang akan kita bahas dalam buku ini.

(%).,istim yang sudah ketinggalan "aman ini merupakan sistim perenanaan yang tidak sistimatik

seara keseluruhannya.

! Perawatan 4utin ( preentie maintenance)

(1). Pada sistim pemeliharaan breakdown kita sudah merasakan perlunya melakukan

pemeriksaan atau perbaikan pada mesin-mesin atau e*uipmen yang berbahaya pada operasi

keseluruhan pabrik biaya perbaikan akan dapat diminimalkan bila telah kita ketahui kerusakan

tersebut seara dini. Tipe pemeriksaan dan perbaikan pre/enti/e ini dibuat dengan


17/25

mempertimbangkan ketersediaan tenaga ker"a suku adang bahan untuk perbaikan dan +aktor-

+aktor lainnya.

!euntungan melakukan pemeriksaan dan perbaikan seara periodik dan pada saat yang tepat

pada semua mesin-mesinperalatan adalah dapat di ramalkan nya total perbaikan pada seluruh

sistim pabrik oleh para insinyur pemeliharaan. ,elan"utnya bila kesalahan atau kerusakan

mesine*uipmen dapat diramalkan lebih awal dengan melihat penomena kenaikan getaran mesin

kenaikan temperatur suara dan lain-lain. Dalam hal ini perbaikan dilakukan segera sebelum

ter"adi kerusakan yang lebih +atal. Biaya perbaikan dan lamanya mesine*uipmen tidak

beroperasi dapat diminimalkan dibandingkan dengan perbaikan mesin yang sama tetapi

dilakukan setelah mesin itu rusak total.

(2). ,istim pemeliharaan pabrik meliputi renana inspeksi dan perbaikan seara periodik.

(periode inspeksi dan perbaikan dapat berbeda tergantung pada tipe mesin dan penting tidaknya

penegahan kerusakan tersebut) dengan perbaikan pabrik atau ramalan kerusakan sedini

mungkin hingga dapat diketahui perlu tidaknya dilaksanakan peker"aan perbaikan sebelum

kerusakan yang lebih serius ter"adi.

(). 3spek yang terpenting dari pemeliharaan rutin adalah dapat diramalkannya umur

mesine*uipmen tersebut.

(#). Pendeteksian keadaan yang tidak normal pada mesine*uipmen sedini mungkin dilakukan

oleh group inspeksi yang berada dibawah bagian pemeliharaan. Tetapi bantuan dan laporan dari

orang-orang group produksi akan sangat membantu bagian pemeliharaan hingga dapat dibuat

perenanaan yang optimum. $roup perenanaan dan inspeksi adalah merupakan bagian dari

sistim pemeliharaan rutin. $roup ini melakukan pemeriksaan rutin pada mesin-mesin dane*uipmen dan pada saat ter"adinya pembongkaran mesin menyiapkan inspeksi dan membuat

renana perbaikan termasuk pengontrolan biaya dan pengembangan teknis dari e*uipmen

tersebut.

(%). ika pembongkaran pabrik yang tidak diharapkan dan kerusakan mesine*uipmen berkurang

atau turun kebutuhan "umlah operator dan pergantian tugas "aga mesin akan berbeda pada

tingkatan ini. Pengurangan kemungkinan kerusakan mesine*uipmen merupakan tu"uan yang

paling penting dari pemeliharaan pabrik sistim pre/enti/e tetapi kema"uan perkembangan bahan

tidak se"alan dengan perkembangan pemeliharaan sistim pre/enti/e. ,istim pemeliharaan ulang

(orreti/e maintenae) berikut ini dian"urkan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila

pemeliharaan rutin dilaksanakan dengan baik maka beberapa mesin adangan yang ada akan

menganggurtidak terpakai karena umur mesin akan bertambah pan"ang hingga perbaikan hanya

perlu dilakukan pada saat dilakukannya pembongkaran mesin-mesin skala besar dipabrik

tersebut (turnaround) maka mesin-mesin adangan boleh ditiadakan yang artinya akan

mengurangi biaya perawatan.


18/25

(&). Data dan in+ormasi sehubungan dengan inspeksi dan perbaikan mesine*uipmen akan

terekam dengan sistimatis dan ini merupakan data dasar untuk merumuskan renana-renana

pemeliharaan selan"utnya dan peningkatan +asilitas yang dilakukan oleh bagian perenanaan dan

inspeksi. Data ini merupakan masukan yang sangat akurat untuk bagian

pergudangan yang mengurusi suku adang dan bahan untuk pemeliharaan rutin.

(=). Dengan memakai sistim pemeliharaan rutin ini tenaga ker"a untuk pemeliharaan harian dapat

dikurangi hingga &;< dibandingkan sistim pemeliharaan breakdown.

3 Perawatan 1lang (correctie maintenance)

(1). ,etelah beberapa tahun pemeliharaan rutin dilaksanakan di pabrik dari data-data inspeksi

yang dilakukan rutin maka bisa diperoleh umur dan biaya pemeliharaan dari masing-masing

mesine*uipmen. Dari in+ormasi ini kita dapat menentukan prioritas unit mana yang harus segera

diperbaiki.

(2). Bagian inspeksi daB perenanaan beker"a sama dengan bagian produksi dan peker"a

lapangan akan mengin+ormasikan kondisi masing-masing mesin dan e*uipmen dengan ara

sebagai berikut :

(a) Bagaimana perenanaan aslinya kapasitas dan apakah kiner"a berubah setelah masa

perawatan yang lama suku adang mana yang mudah rusak.

(b) 3dakah ara lain untuk menegah kerusakan tersebutA

() 'enari dimana letak permasalahan dari sistim tersebut.

(d) 'enetapkan umur dari mesin-mesin dan e*uipmen untuk menangkal munulnya masalah

yang lebih besar.

(). ,elan"utnya data-data perbaikan dan pemeriksaan yang rutin akan memungkinkan kita

mendeteksi kemungkinan ter"adinya kerusakan dan mempersiapkan ker"a untuk "enis kerusakan

tersebut. >ni akan menghasilkan prosedur perbaikan yang tepat dan dapat meminimalkan waktu

yang dipakai untuk peker"aan tersebut.

(#). ,i+at-si+at yang menon"ol dari sistim pemeliharaan ulang adalah e++isien dan dekat sertaeratnya hubungan diantara bagian perenanaan bagian inspeksi dan para peker"a seperti ahli

bahan insinyur mesin kimia dan lain-lain. Disini masalah yang munul dilapangan dapat diatasi

berkat adanya ker"asama dari seluruh bagian-bagaian yang ada dipabrik. 'eminimalkan

+re*uensi kerusakan pabrik setiap bulan dapat dilakukan dengan ara men"aga kualitas bahan

memodi+ikasi ranangan mesin proses dan lain-lain.


19/25

(%). >n+ormasi dari penyedia barang (supplier) mengenai barang-barangbahan yang terbaru ini

akan sangat membantu perenanaan selan"utnya tetapi pemakaian bahan-bahan ini harus kita

mengerti benar dan disesuaikan dengan keperluan dasar pabrik.

(&). Tugas dari seorang insinyur begian pemeliharaan tidak hanya sebatas merawat mesin dan

e*uipmen yang ada sa"a. Tugasnya adalah mema?imumkan keuntungan pabrik dengan

mengurangi "umlah kerusakan mesin dan e*uipmen dan "uga mengurangi biaya pemeliharaan ini

dilakukan dengan mempela"arimengembangkan teknologi yang terbaru.

(=). !onsep pembiayaan pada pengembangan bahan untuk suku adang mesin atau e*uipmen

tertentu adalah sangat penting dan orang yang ahli bahan harus beker"a sama dengan bahagian

pemeliharaan. 3walnya pada pemeliharaan ulang tenaga ker"a tambahan dan penanaman modal

diperlukan tetapi modal tersebut akan kembali dalam waktu yang singkat dengan dinaikkannya

pelayanan bertambahnya penurunan kerusakan ter"adinya penurunan biaya perbaikan dan

bertambah pan"angnya umur dari +asilitas-+asilitas tersebut.

(). Dewasa ini kebanyakan pabrik-pabrik mengikuti konsep terbaru yaitu pabrik besar yang

terpadu didalam satu lokasi hingga tidak diperlukan lagi mesin-mesin atau e*uipmen adangan

disini kondisi masing-masing mesine*uipmen sudah sangat ter"amin ini disebabkan karena

pemeliharaan ulang di"alankan. Tenaga ker"a untuk pemeliharaan harian dapat ditekan hingga

%;< dibandingkan dengan sistim pemeliharaan breakdown.

Perawatan Produ&ti2

(1). ,istim pemeliharaan yang telah diuraikan diatas mempunyai asumsi dasar bahwa makin

tinggi e++isiensi makin tinggi keuntungan yang akan diperoleh maka bila e++isiensi yang tinggitadi tidak membawa keuntungan yang diinginkan maka konsep baru dari sistim pemeliharaan

perlu dipikirkan. Dibawah kondisi ini konsep baru mungkin diperlukan.

(a) Bila produksinya ma?imum hingga pasar tidak dapat membelinya.

(b) Pabrik-pabrik tertentu tidak memerlukan pemeliharaan yang rutin seperti pabrik lem

misalnya.

() ika suatu pabrik didirikan pada daerah komple? industri dimana +asilitas-+asilitas

penun"angnya telah disediakan maka dalam hal ini +asilitas-+asilitas penun"ang untuk pabrik kita

bisa lebih hemat lagi.

(2). ,istim pemeliharaan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik karena masing-

masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan energinya.

(). ,istim pemeliharaan dimulai dengan mengoptimumkan sistim pemeliharaan itu sendiri

berkait dengan beberapa kondisi yang dialami oleh pabrik tersebut ini adalah konsep


20/25

pemeliharaan produkti+. Pengurangan kerusakan yang tidak diingini merupakan elemen yang

sangat penting bagi semua tipe sistim pemeliharaan pengurangan ini dapat diperoleh dengan

teknologi yang dapat mengidenti+ikasi umur mesin dan e*uipmen tanpa harus mesinnya

dibongkar.

(#). !er"asama yang baik diantara bahagian perenanaan bahagian inspeksi dan bahgaian

produksi harus di"aga untuk mengoptimumkan sistim yang dipakai pada pemeliharaan produkti+.

Tu"uan dari pemeliharaan atau perenanaan lain adalah untuk merenanakan pemeliharaan dari

masing-masing +asilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya dan dengan mengurangi

biaya pemeliharaan tahunan dengan ara pendekatan inspeksi dan peker"aan perbaikan pada

waktu diadakannya pembongkaran pabrik tahunan atau pemeliharaan yang lain-lain.

(%). @ptimisasi perenanaan biaya pemeliharaan untuk peker"a lapangan pada saat

pembongkaran pabrik dan peker"aan pemeliharaan harian dapat die/aluasi langsung melalui

si+at-si+at dari pabrik.

(&). !eperluan memasang mesin adangane*uipmen ditentukan oleh hasil dari konsep

pemeliharaan produkti+. Biaya tambahan untuk unit-unit adangan dapat ditentukan dengan

membandingkan biaya in/estasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai sistim

pemeliharaan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut.

(=). ,eara umum mesin-mesin atau e*uipmen yang besar dan mahal diharapkan dapat ber"alan

seara rutin pada masa-masa pemeliharaan tersebut hingga mesin-mesin atau unit-unit adangan

dapat ditiadakan.

5 Perawatan 4utin (preentie maintain)

(1). Pengembangan ilmiah dari pemeliharaan produkti+ pada tahun-tahun yang lalu berdampak

terhadap sistim pemeliharaan rutin yang menggunakan konsep tero-teknologi. ika kita

pertimbangkan umur dari seluruh mesin-mesin yang ada dalam pabrik pertama konsruksi pabrik

harus disertai dengan studi kelayakan dan kemudian baru pabrik itu dibangun dan kemudian

baru mulai produksi komersialnya.

!egiatan produksi harus di"aga tetap stabil setiap saat "ika produksi menurun maka pasar akan

terganggu dan "uga "ika biaya produksi tinggi ini akan kalah bersaing dengan pabrik-pabrik yang

masih baru. 'aka pabrik tersebut harus diganti atau di modi+ikasi seara mendasar. Pendekatan

ilmiah yang menghasilkan kembalinya modal seara ma?imum tenaga ker"a dan bahan-bahan

yang dibuat di pabrik tersebut merupakan tero-teknologi.

(2). 3spek-aspek yang penting dari tero-teknologi adalah sebagai berikut:


21/25

(a). mur pabrik yang direnanakan dan teknologi yang dipakai pada pabrik tersebut. mur

pabrik ditentukan oleh siklus produksi keepatan penyerapan teknologi baru dan sumber daya

manusia yang men"alankan teknologi ini. mur pabrik mungkin tidak pan"ang seperti pabrik

perobaan yang mana dibangun dan di"alankan hanya untuk beberapa tahun sa"a. 3da pabrik-

pabrik yang dapat beroperasi hingga %; tahun. mur pemakaian pabrik yang berbeda merupakan

+aktor-+aktor yang penting untuk menentukan perenanaannya dan sistim pemeliharaan mana

yang ook dan terbaik untuknya.

(b). Type dan kesulitan pemeliharaan dari suatu pabrik seara mendasar ditentukan oleh proses

asli dan perenanaan mekanik dari pabrik tersebut. Calaupun sistim teknologi pemliharaan

yang teranggih dipakai ini belum tentu dapat menghilangkan atau mengurangi masalah-

masalah tertentu bila kondisi proses tidak sesuai dengan bahan-bahan konstruksi pada saat pabrik

tersebut dibuat "uga bila perenanaan tata letak pabrik tanpa mempertimbangkan peker"aan

lapangan pemeliharaan. 'aka pengalaman-pengalaman dibutuhkan dan "uga teknologi

pemeliharaan merupakan hal-hal yang harus dipikirkan sebelum merenanakan pabrik.

(). Biaya pembuatan atau modal awal dapat dikurangi bila bahagian pemeliharaan dapat

memberikan in+ormasi-in+ormasi yang baik tentang masalah-masalah ser/is mesine*uipmen

pemasangan unit-unit adangan dapat dibuat optimal. ,elan"utnya dilakukan standarisasi "enis

mesin dan suplier dan "uga meningkatkan mulu barang tanpa menambah biaya hingga modal

dapat dihemat dan "uga biaya-biaya pemeliharaan selan"utnya.

Ditulis dalam Bahan !uliah

http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/http://yefrichan.wordpress.com/category/bahan-kuliah/


22/25

PREVENTIVE

MAINTENANCE(TIME BASED)• Preventive maintenance adalah suatutindaan untumen!a"a a"ar #eralatan teta# da#at

$er%#erasi den"ancara ins#esi& detesi dan #ence"ahanerusaan'• Semua e"iatan #eraatan di!adal$erdasar atu(min""uan& $ulanan& triulanan& *** !am&

+*** !amdls$)• Pelasanaan mudah& tin""al men"iuti !adal,#em$ersihan& #en"ecatan& #elumasan&#emerisaan&#er$aian'(Rencana dan !adal tahunanharusdisia#an)'


23/25

• Pen"an""aran mudah, an""aranumumn-a di$uat

tahunan'• Mur#h- .a, /erusaan $iasan-a ter!adi#ada atu#eralatan san"at di$utuhan'• C%nt%h, Pada saat $an-a %rder&#eralatan #r%dusirusa' Per$aian da#at memaan atu$e$era#a !amatau $e$era#a hari'• 0al -an" tida men"untun"an ini da#atdice"ah den"an

PM'• Alasan lain, eselamatan& #en"hematan$ia-a #er$aianarena erusaan seunder'

• Unplanned maintenance, e"iatan #eraatantida ter!adalarena eadaan darurat'• Planned maintenance, e"iatan #eraatanter!adal ($iasan-a


24/25

!an"a #an!an"1tahunan)' Serin"ali mesin #r%dusitida da#atdihentian $e"itu sa!a untu maintenance'

• Breakdown maintenance (RTF = Run ToFailure), strate"i#eraatan dimana mesin di$iaran sa!a $er%#erasisam#aierusaan ter!adi'• Preventive maintenance: strate"i #eraatan(cleaning, inspection,small repair, lubrication) untu mence"ah%nseuensi e"a"alan#ada tin"at %m#%nen mau#un tin"at #a$ri'• Corrective maintenance, adalah strate"i untumem#er$aii%m#%nen -an" men"alami e"a"alan'

• Running maintenance: e"iatan maintenance-an" da#atdier!aan etia mesin sedan" $er%#erasi• Shutdown maintenance: e"iatan maintenance-an" han-a da#atdier!aan etia mesin sedan" tida $er%#erasi

20AT IS MAINTENANCE3• Emergenc$ maintenance: kegiatan perawatan perbaikan untuk mengatasi kerusakan yang tidak

terduga.

Aaila#ilit$: ketersediaankesiapan mesin utk dioperasikan

M'B6 (mean time #etween 2ailure)7 "angka waktu


25/25

antara dua kerusakan berturut-turut.

M''4 (mean time to repair)7 "angka waktu untuk

menyelesaikan perbaikan. 8own time: periode waktu dimana mesin tidak dapat

dioperasikan

6acilit$ register (master e9uipment list)7 basis data peralatan termasuk komponen dan perlengkapannya.

Maintenance management: pengelolaan kegiatan perawatan

Maintenance planning7 perenanaan kegiatan perawatan selama 1tahun.

Maintenance scheduling7 pen"adwalan kegiatan perawatan

selama 1 tahun.

:erhaul7 membongkar mesin sebagian atau keseluruhan danmemperbaikinya supaya diperoleh kondisi sesuai standar.

1ser: pengguna

:wner7 pemilik

;endor: penyedia alatmesin E22icienc$: running hours (running hours E down time)

'rip: mesin mati seara otomatis karena ada parameter operasi(suhu getaran dll) yang melebihi batas aman.

Shut in7 mesin dimatikan seara senga"a.

Shut down: mesin mati dengan sendiri.

arsip blog perawatan

Documents