arrythmias and heart failure

2
Aritmia Aritmia adalah variasi dari denyut jantung normal oleh karena irama jantung, frekuensi atau gangguan kontraksi. Atrial fibrilasi adalah jenis yang paling umum dari aritmia jantung, dengan prevalensi pada 0,4% populasi umum, meskipun persentase ini meningkat menjadi 3,8% dalam 60 tahun dan mencapai 9% pada tiap individu lebih dari 80 tahun. Frekuensi dari denyut nadi dalam nodus sinus berkisar 60-80 denyut per menit (bpm) di bawah kondisi istirahat dan dapat meningkat 200 bpm selama latihan fisik. Aritmia dihasilkan ketika generasi denyut nadi terbukti cacat. Gagal Jantung Gagal jantung didefinisikan sebagai ketidakmampuan jantung untuk berfungsi dengan baik, memompa tidak cukup darah ke jaringan dan menyebabkan akumulasi cairan dalam paru-paru, hati dan jaringan perifer. Di Spanyol, gagal jantung menyebabkan sekitar 19.000 kematian tiap tahun. Kelansungan hidup pasien yang terkena sangat terbatas, karena faktor-faktor yang mengganggu dan patologi yang hadir bersamaan. Gagal jantung adalah tahap akhir dari penyakit lain seperti penyakit jantung iskemik atau hipertensi arteri. Gagal jantung akut dipicu oleh obat kardiotoksik atau peristiwa oklusi koroner. Penyebab paling umum adalah hipertensi arteri yang parah dan berkepanjangan, penyakit katup, penyakit jantung iskemik dan penyakit perikardial serius. Gagal jantung akut biasanya memanifestasikan edema paru-paru akut. Gagal jantung kronik berhubungan dengan antesenden hipertensi arteri dan penyakit jantung iskemik. Penyebab lainnya adalah melebarnya myokadriopati, penyakit katup, alkoholo yang diinduksi penyakit jantung, kor pulmonal dan hipertrofi dan myokardiopati yang terbatas. Diabetes mellitus menyebabkan 2,5 hingga 5 kali lipat dalam resiko berkembangnya gagal jantung kronik. Pengelolaan dari pasien-pasien ini meliputi identifikasi dan koreksi dari faktor-faktor penyebab (misalnya hipertensi arteri atau penyakit katup) dan perubahan gaya hidup (penghapusan kebiasaan dari racun atau modifikasi dalam diet). Terapi obat dalam bentuk ACEI (captropil, enalapril, lisinopril dan quinapril) yang bisa

Upload: shinta-nurmaraya-febrianti

Post on 13-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fkg, jantung

TRANSCRIPT

AritmiaAritmia adalah variasi dari denyut jantung normal oleh karena irama jantung, frekuensi atau gangguan kontraksi. Atrial fibrilasi adalah jenis yang paling umum dari aritmia jantung, dengan prevalensi pada 0,4% populasi umum, meskipun persentase ini meningkat menjadi 3,8% dalam 60 tahun dan mencapai 9% pada tiap individu lebih dari 80 tahun. Frekuensi dari denyut nadi dalam nodus sinus berkisar 60-80 denyut per menit (bpm) di bawah kondisi istirahat dan dapat meningkat 200 bpm selama latihan fisik. Aritmia dihasilkan ketika generasi denyut nadi terbukti cacat.

Gagal JantungGagal jantung didefinisikan sebagai ketidakmampuan jantung untuk berfungsi dengan baik, memompa tidak cukup darah ke jaringan dan menyebabkan akumulasi cairan dalam paru-paru, hati dan jaringan perifer. Di Spanyol, gagal jantung menyebabkan sekitar 19.000 kematian tiap tahun. Kelansungan hidup pasien yang terkena sangat terbatas, karena faktor-faktor yang mengganggu dan patologi yang hadir bersamaan. Gagal jantung adalah tahap akhir dari penyakit lain seperti penyakit jantung iskemik atau hipertensi arteri.Gagal jantung akut dipicu oleh obat kardiotoksik atau peristiwa oklusi koroner. Penyebab paling umum adalah hipertensi arteri yang parah dan berkepanjangan, penyakit katup, penyakit jantung iskemik dan penyakit perikardial serius. Gagal jantung akut biasanya memanifestasikan edema paru-paru akut. Gagal jantung kronik berhubungan dengan antesenden hipertensi arteri dan penyakit jantung iskemik. Penyebab lainnya adalah melebarnya myokadriopati, penyakit katup, alkoholo yang diinduksi penyakit jantung, kor pulmonal dan hipertrofi dan myokardiopati yang terbatas. Diabetes mellitus menyebabkan 2,5 hingga 5 kali lipat dalam resiko berkembangnya gagal jantung kronik.Pengelolaan dari pasien-pasien ini meliputi identifikasi dan koreksi dari faktor-faktor penyebab (misalnya hipertensi arteri atau penyakit katup) dan perubahan gaya hidup (penghapusan kebiasaan dari racun atau modifikasi dalam diet). Terapi obat dalam bentuk ACEI (captropil, enalapril, lisinopril dan quinapril) yang bisa dikombinasikan dengan diuertik (furosemid) dan vasodilator (isosorbid dinitrat dan hidralazine)