aritmia
TRANSCRIPT
aritmia
OLEH KELOMPOK 7
ANATOMI & FISIOLOGI JANTUNG
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yang berbeda, yaitu:
1. Endokardium• Merupakan lapisan ti[is
endothelium, suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi di sebelah dalam.
2. Miokardium• Merupakan lapisan tengah yang
terdiri dari otot jantung, membentuk sebagian dinding jantung.
3. Epikardium• Suatu membrane tipis di bagian
luar yang membungkus jantung.
• Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol), selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Aktifitas Kelistrikan Jantung
Ada 2 jenis otot jantung:• a. 90% sel otot jantung adalah sel kontraktil,
yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel-sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.
• b. Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk berkontraksi sel-sel pekerja.
Sel-sel jantung yang mampu mengalami otoritmitas ditemukan
di lokasi-lokasi berikut ini:
• Nodus Sinoatrium (SA), daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat lubang (muara) vena kava superior.
• Nodus Antrioventrikular (AV), sebuah berkas kecil sel-sel otot jantung di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan ventrikel.
definisi• Disritmia/Aritmia adalah kelainan
denyut jantung yang meliputi gangguan frekuensi atau irama atau keduanya. Disritmia adalah gangguan sistem hantaran jantung dan bukan struktur jantung.(Bruner & Suddarth E : 8 Klinik Medikal Bedah 7 : 752, 2002).
• Beberapa tipe malfungsi jantung yang paling mengganggu tidak terjadi sebagai akibat dari otot jantung yang abnormal tetapi karena irama jantung yang abnormal. Sebagai contoh, kadang-kadang denyut atrium tidak terkoordinasi dengan denyut dari ventrikel, sehingga atrium tidak lagi berfungsi sebagai pendahulu bagi ventrikel. (http://keperawatan-gun.blogspot.com/search/label/KARDIOVASKULER)
Aritmia jantung: jantung berdenyut tidak teratur
Irama jantung normal ditentukan oleh sel-sel pacemaker di nodus sinoatrialis
Irama jantung dipengaruhi oleh asetilkolin & noradrenalin
• Potensial aksi jantung terdiri dari 4 fase:
• Fase 0 : depolarisasi cepat• Fase 1 : repolarisasi cepat
awal• Fase 2 : plateau• Fase 3 : repolarisasi ke
potensial diastolic• Fase 4 : potensial diastolic
Beberapa sifat system konduksi jantung dan istilah-istilah yang penting untuk
pemahaman aritmia :• Periode refrakter
• Blok
• Konduksi tersembunyi
• Konduksi aberan
• Re-entri
• Mekanisme lolos
Interpretasi EKG • Keterangan: • P wave/gelombang P :
representasi dari depolarisasi atrium• Interval PR :
merupakan waktu antara depolarisasi atrium hingga sesaat sebelum depolarisasi ventrikel, diukur dari awal gelombang P sampai awal kompleks QRS.
• Kompleks QRS :representasi dari depolarisasi ventrikel, diukur dari awal gelombang Q hingga akhir gelombang S.
• T wave/Gelombang T :representasi dari repolarisasi ventrikel
• Interval QT :merupakan waktu total dari depolarisasi ventrikel hingga repolarisasi ventrikel., diukur dari awal kompleks QRS sampai akhir gelombang T.
INTERPRETASI EKG
ECG FAST
ECG SLOW
HEART SISTOLE
HEART CUNDUCK SINUS
ATRIAL FIBRILATION
Tanda dan Gejala
• Bradikardi sinus bisa terjadi karena stimulasi vagal, intoksikasi digitalis, peningkatan tekanan intrakanial, atau infark miokard (MI).
Penyebab
Penyebab dari aritmia jantung biasanya satu atau gabungan dari kelainan, berikut ini dalam sistem irama-konduksi jantung :
• Irama abnormal dari pacu jantung. • Pergeseran pacu jantung dari nodus
sinus ke bagian lain dari jantung. • Blok pada tempat-tempat yang
berbeda sewktu menghantarkan impuls melalui jantung.
• Jalur hantaran impuls yang abnormal melalui jantung.
• Pembentukan yang spontan dari impuls abnormal pada hamper semua bagian jantung.
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan aritmia adalah
• Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi).
• Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard.
• Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat anti aritmia lainnya.
• Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia). • Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang
mempengaruhi kerja dan irama jantung. • Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat. • Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis). • Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme). • Gangguan irama jantung akibat gagal jantung. • Gangguan irama jantung karena karmiopati atau tumor jantung.
CARDIAC ARRYTHMIAS Normal Sinus Rhythm (NSR)
SINUS BRADYCARDIA
SINUS TACHYCARDIA
PREMATURE ATRIAL COMPLEXES(PAC)
ATRIAL FLUTTER
• ATRIAL FIBRILLATION
SUPRAVENTRICULAR TACHYCARDIA(SVT)
SUPRAVENTRICULAR TACHYCARDIA
CONVERTED WITH ADENOSINE
PREMATURE JUNCTIONAL COMPLEXES
(PJC)
JUNCTIONAL RHYHTM
FIRST DEGREE AV BLOCK
SECOND DEGREE AV BLOCK
MOBITZ I (WENKEBACH)
MOBITZ II
THIRD DEGREE AV BLOCK
PREMATURE VENTRICULAR
CONTRACTIONS (PVC)
BIGEMINY PVCs
VENTRICULAR TACHYCARDIA
IDIOVENTRICULAR RHYTHM
VENTRICULAR FIBRILLATION
ASYSTOLE
PACED RHYTHM
MYOCARDIAL INFARCTION
ETIOLOGI• Detak jantung yang tak beraturan
merupakan arrythmia (yang juga disebut sebagai dysrhythmia). Kecepatan detak jantung juga bisa tidak beraturan. Normalnya, detak jantung manusia sekitar 50 sampai 100 detak per menit.
• Arrhythmias dan detak jantung yang tidak normal sering kali terjadi tidak secara bersamaan. Arrhythmia dapat terjadi meskipun detak jantung Anda normal, atau bahkan detak jantung yang lambat (bradyarrhytmia) yakni kurang dari 60 kali per menit. Arrhythmia juga dapat terjadi bersamaan dengan detak jantung yang cepat (tachyarrhythmia), yakni jantung yang berdetak lebih dari 100 kali per menit. Di Amerika Serikat lebih dari 850 ribu orang dirawat dirumah sakit karena menderita arrhytmia setiap tahun.
• Arrhythmia disebabkan oleh beberapa faktor :
• 1. Coronary Artery Disease (CAD) : suatu penyakit yang ditandai dengan adanya endapan lemak yang melapisi dinding arteri koroner dan menyumbat aliran darah
• 2. Ketidakseimbangan elektrolit dalam darah (seperti potassium atau sodium)
• 3. Adanya perubahan pada otot jantung
• 4. Ada luka dari serangan jantung• 5. Dalam proses kesembuhan
setelah operasi
• Arrhythmia dapat terjadi dengan tanpa diketahui atau tanpa gejala. Seorang dokter dapat mendeteksi detak jantung yang tidak beraturan ketika Anda melakukan pemeriksaan. Ketika gejala muncul, biasanya berupa :
• Palpitation (perasaan jantung berdetak sangat cepat, atau Anda merasa jantung terasa seperti akan keluar)
• Dada seperti dipukul-pukul • Sakit kepala • Mati rasa • Nafas yang terengah-engah • Kelelahan atau merasa lemah • mediaindonesia.com/• mediahidupsehat/?ar_id=NDcx
EKG : Menunjukkan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi. Menyatakan tipe/sumber disritmia dan efek ketidakseimbangan elektrolit dan oabt jantung.
Monitor Holter : gambaran EKG (24 jam) mungkin diperlukan untuk menentukan dimana disritmia disebabkan oleh gejala khusus bila pasien aktif (di rumah/kerja). Juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi pacu jantung/efek obat antidisritmia.
Foto dada : Dapat menunjukkan pembesaran bayangan jantung sehubungan dengan disfungsi ventrikel atau katup.
Skan pencitraan miokardia : Dapat menunjukkan area iskemik/kerusakan miokard yang dapat mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan kemampuan pompa.
Tes stress latihan : Dapat dilakukan untuk mendemonstrasikan latihan yang menyebabkan disritmia.
Elektrolit : Peningkatan atau penurunan kalium, kalsium dan magnesium dapat menyebabkan disritmia.
Pemeriksaan obat : Dapat menyatakan toksisitas jantung, adanya obat jalanan atau dugaan interaksi obat, contoh digitalis, quinidin dan lain-lain.
Pemeriksaan Tiroid : Peningkatan atau penurunan kadar tiroid serum dapat menyebabkan /meningkatnya disritmia.
Laju Sedimentasi : Peninggian dapat menunjukkan proses inflamasi akut/aktif, contoh endokarditis sebagai faktor pencetus untuk disritmia.
PROSEDUR DIAGNOSTIC
MANAJEMEN MEDIK• Obat-Obatan• Kardioversi• Defibrilasi• Defibrilator Kardioverter Implantabel• Terapi Pacemaker• Pembedahan Hantaran Jantung
WE LOVE YOU IBU