arahan kepala balilatfo - balilatfo.kemendesa.go.id · profil kawasan tanaman agro edu wisata kab....
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DAN INFORMASI 1
ARAHAN KEPALA BALILATFO
DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KERJA TEKNIS 2017
SENTUL , 18 JANUARI 2017
2
20.548.792
30.135.004
55.468.838
2015 2016 2017
51 BELANJA PEGAWAI (Rp. 000)
137.141.338
140.011.842
153.497.426
2015 2016 2017
52 BELANJA BARANG (Rp. 000)
59.988.469
21.191.187
1.494.860
2015 2016 2017
53 BELANJA MODAL (Rp. 000)
ALOKASI ANGGARAN 2015-2017 MENURUT KOMPONEN BELANJA
3
HASIL PELAKSANAAN ANGGARAN 2016
Akuntabel, Profesional, Integritas dan Kebersamaan (APIK)
Awal
Esiensi 1
Efisiensi 2
220.663.700.000
191.338.033.000
160.754.292.000
Penelitian/Kajian
Latmas Desa, DT dan Trans
7 penelitian
630 ASN
Realisasi 158.128.006.290
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2016
Diklat ASN Kemendesa, PDTT
Kaji Terap Bengkulu
4 penelitian 7 penelitian
300 ASN 197 ASN
6.535 orang
7 Kajian
7.655 orang 7.530 orang
7 Kajian 6 Kajian
4
E-Office :
DATIN DESA
1. Datin Desa Akses ke Poliklinin/Balai Pengobatan 2. Datin Desa Akses ke SMP/Sederajat 3. Datin Desa Ketersediaan Bank 4. Datin Desa Kondisi Penerangan di Jalan Utama 5. Dati n Desa Akses ke Poskesdes dan Polindes 6. Datin Desa Ketersediaan Pasar 7. Datin Desa Puskesmas 8. Datin Desa Kondisi Akses Keluarga ke Energi Listrik
Hasil Evaluasi :
1. Data dan Informasi Desa
merupakan hasil olahan
dari Data Podes dan Data
IPD 2014 (belum mengacu
pada kebutuhan unit
teknis)
2. Untuk Data tentang
Kawasan Perdesaan,
Sudah mengacu pada
Data Kawasan yang
disusun oleh Ditjen PKP
mengenai 108 Kawasan
Perdesaan yang tersebar
di 72 Kabupaten. Namun
untuk tahun 2016 baru
disusun datin tentang
kawasan perdesaan untuk
10 kawasan.
1. Profil Kawasan Budidaya Sapi Kab. Pesisir Selatan Sumbar 2. Profil Kawasan Tanaman Perkebunan Karet dan Kelapa sawit Kab. Seluma
Bengkulu 3. Profil Kawasan Tanaman Agro Edu Wisata Kab. Indramayu Jabar 4. Profil Kawasan DAS Penghasil Karet Kab. Kapuas Kalteng 5. Profil Kawasan Penyangga Agropolitan Kab. Malang Jatim 6. Profil Kawasan Perbatasan Berbasis Pertanian Kab. Sanggau Kalbar 7. Profil Kawasan Perkebunan Kop Kab. Temanggung Jateng 8. Profil Kawasan Pinggir Hutan Agribisnis Lestari Kab. Kutai Timur Kaltim 9. Profil Kawasan Agrowisata Malang Tana Balio Berbasis Produk Pangan Sehat
Kab. Donggala Sulteng 10. Profil Kawasan Rumatakasipa Kab. Jeneponto Sulsel
Penyajian Data Kawasan Perdesaan
Penyajian Data Desa
5
E-Office :
1. Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Desa On Line tahun 2015 dan 2016 masih belum terlalu menjangkau banyak desa, karena keterbatasan sumber daya pendukungnya, baik SDM maupun anggaran.
2. Untuk itu pada tahun 2017 pelaksanaannya akan dilaksanakan secara lebih masif, melalui sinergi dengan Balai-balai latihan masyarakat (target 2017 : 1500 Desa)
Desa On Line
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Desa On Line : 1. Tahun 2015 : 560 Desa 2. Tahun 2016 : 200 Desa
6
E-Office : E-Monev http://emonev.kemendesa.go.id Sudah disosialisasikan dan sudah dicoba untuk digunakan oleh beberapa UKE1, namun ada beberapa kesulitan : 1. Masih diperlukan penginputan untuk target
dan realisasi kinerja by AKUN. 2. Pengukuran kinerja dengan pendekatan di
atas (by AKUN), tidak mencerminkan output yang seharusnya dihasilkan oleh suatu kegiatan.
Catatan : untuk Balai-balai belum terinstal
E-Office
E-Budgetting http://budgeting.kemendesa.go.id 1.Belum bisa dipakai 2.Balilatfo sudah pernah mencoba dan bisa, karena “kode satker” sudah terpisah menurut sakker., namun untuk unit yang lain belum bisa karena kode satker belum terpisah seperti Balilatfo
E-Perdin http://eperdin.kemendesa.go.id 1. Sudah bisa dipergunakan, namun belum sepenuhnya
dimanfaatkan. (perlu pengawalan secara aktif untuk pemakaiannya)
2. Sebelumnya ada fitur yang tidak tepat, namun sudah diperbaiki, tinggal dilakukan sosialisasi lagi dan dikawal untuk pemanfaatannya.
E-Persuratan http://persuratan.kemendesa.go.id 1. Sudah disosialisasikan ke semua UKE 1 2. Sudah dimanfaatkan oleh beberapa TU (TU menteri dan
beberapa TU pimpinan di Biro SDM dan Umum)., saat ini sedang dikawal
E-Meeting http://emeeting.kemendesa.go.id 1. Sudah mulai dipakai oleh Balilatfo maupun beberapa unit
kerja lain 2. Sesuai pemanfaatannya untuk memanage penggunaan
ruang meeting di kementerian Desa, PDTT, berdasarkan praktek di lapangan, dirasa masih perlu dikembangkan sistem “booking” yang otomatis, agar tidak tergantung pada administrator.
7
PUSDIKLAT ASN
2015
2016
2017
2018
2019
Target awal : 300 Setelah Pemotongan : Realisasi : 197
425 ASN
900 ASN
900 ASN
900 ASN 802 ASN
Target : 1.000 ASN Realisasi : 397 ASN
Target : 600 ASN
8
Kegiatan Penelitian yang tidak berjalan Kegiatan yang dilaksanakan hanya sebagian dari target lokus penelitian
Kegiatan yang berjalan sesuai dengan target lokus penelitian
Kajian Kerjasama antar Desa dalam rangka Pembentukan Kawasan Perdesaan
Model Desa Berdaulat Pangan dan Energi (DBPE) Terintegrasi
Ujicoba KKN Tematik
Pengembangan Model Desa Membangun: Belajar dari Saemaul Undong
Kajian Implikasi Kewenangan Desa Adat pada Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat
Kajian Penyusunan Indeks Integratif Perkembangan Desa
Pengembangan Laboratorium Sosial (Labsos) Kawasan Perdesaan
Pilot Project Pemberdayaan Masyarakat Adat Mendukung Pengembangan Desa Wisata
Model Kampung Cluster Berbasis Sumber Daya Lokal dan Adat
Kajian Kebijakan Pengelolaan Aset Eks PNPM (UPK)
Bunga Rampai "Desa Membangun Indonesia" Pola Rintisan Pembangunan Klaster Desa-Kota di Kawasan Transmigrasi Melolo
Uji Terap Perangkat Inkuiri Penetapan Desa-Desa Wilayah Pinggiran
Kajian Kebijakan Penyaluran Dana Desa melalui Ketua Lembaga Masyarakat Adat di Papua
Peluncuran Buku Transmigrasi
Studi Afirmatif Policy untuk Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kasus Pelaksanaan DAK)
Studi Evaluasi Indeks Pembangunan Daerah Tertinggal
-
Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut di Nusa Tenggara Barat
Studi Pembiayaan untuk Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah Tertinggal
-
- Kajian Transmigrasi Mendukung Pelaksanaan Reforma Agraria (Land Reform) di Indonesia
-
- Studi Pembangunan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi Terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus
-
- Kajian Kebijakan Bantuan Peralatan/Perbekalan Transmigran
-
PELAKSANAAN KEGIATAN 2016 BP2TP BENGKULU
NO KEGIATAN OUTPUT KETERANGAN
1. Master Plan Revitalisasi BPPTP Bengkulu
dalam Mendukung Kemandirian Benih
Master Plan Revitalisasi
BPPTP Bengkulu
Anggaran penyusunan masterplan berkurang
yang awalnya sebesar 300 juta menjadi 61,2 juta
2. Model Konservasi Lahan Terasering di BPPTP
Bengkulu
Laporan kegiatan Anggaran berkurang karena adanya pemotongan
anggaran
3. Kajian Rekayasa Sosial Daerah Tertinggal di
Provinsi Papua dan Bengkulu
Laporan kegiatan Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Provinsi
Papua hanya sampai tahap persiapan dan
identifikasi lahan dan kegiatan di Bengkulu tidak
dapat dilaksanakan karena terkendala
pemotongan anggaran
4. Uji Coba Biogas dalam Rangka Mendukung
Kemandirian Energi di BPPTP Bengkulu
Laporan kegiatan Instalasi Biogas dapat dipasang dan dioperasikan
namun kegiatan penelitian terkait efesiensi dan
efektifitas pemanfaatan biogas sebagai sumber
energi alternatif tidak dapat dilakukan karena
adanya pomotongan anggaran
5. Potensi Pengembangan Kawasan Minapolitan
di Kecamatan Padang Jaya
- Penelitian tidak jadi dilaksanakan karena
pemotongan anggaran
6. Kaji Terap Pengelolaan Dana Bergulir dalam
Kegiatan Penangkaran Benih di Propinsi
Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat
dan Lampung
Laporan kegiatan Penelitian hanya sampai tahap pelaksanaan.
Tahap evaluasi tidak dapat dilaksanakan karena
adanya pemotongan anggaran
7. Pengembangan Teknologi dalam Pengelolaan
Limbah Serbuk Gergaji di Kabupaten
Temanggung
Laporan kegiatan Penelitian hanya sampai tahap pelaksanaan
(pemberian bantuan alat dan bahan pengelolaan
limbah serbuk gergaji) karena adanya
pemotongan anggaran
10
WTP Sekretariat
1. Pemekaran Balai dan Revitalisasi Balai 2. Simpeg 3. Absen dan Tukin 4. Peningkatan kemampuan SDM dg kursus da 5. Penerapan aplikasi e office 6. Reformasi birokrasi
Sarana dan Prasarana
Kantor:
1. Kampus Diklat
empang Tiga
2. Ruang Kerja dan
Ruang
Perpustakaan
3. Ruang Data dan
Ruang
Kendali/Dashboard
4. Lingkungan Balai
demplot dan
hidroponik
5. Optimalisasi lahan
BP2TP Bengkulu.
PNBP
1. Kualitas perencanaan masih belum optimal, refocussing
2. Sistem2 terutama penerapan sistem monev e bugdet
3. Belajar dari Phusaka contoh Tim Menkeu dan KSP dg monev nya
KUALITAS PERENCANAAN
DAN KELOLA ASSET
PENGELOLAAN kelembagaan/SDM
PEGAWAI
Beberapa permasalahan dalam Pelaksanaan Pelatihan Masyarakat
1. Keterbatasan Pegawai PSM
2. Kebutuhan Juknis Kegiatan :
a. TNA, b. Pemantauan Pelatihan,
c. Evaluasi Pasca Pelatihan,
d. Pendampingan ,
e. Pengumpulan Datin Desa
f. Modul-modul Pelatihan seperti : KPMD, PAUD, Masyarakat Adat.
3. Belum adanya instrumen untuk mengukur outcome pelatihan
4. TIK utk Training, pengelolaan SDM PSM, E Learning
11
1. Terjadi kenaikan target orang yang dilatih, sebagai dampak refocussing, dari 6.535 orang menjadi 7.655
2. Setelah pemotongan anggaran 2x, target menjadi 7.530 3. Realisasi 7.529 orang
PELATIHAN MASYARAKAT
12
PUSAT PELATIHAN MASYARAKAT
Pemotongan anggaran tidak mempengaruhi output , tercapai target : 1. Program dan materi 6
dokumen 2. Standardisasi 6
dokumen 3. Kerjasama 35 MoU 4. 100 PSM Tersertifikasi
13
x ALOKASI ANGGARAN 2017 BALILATFO
Keterangan : Terdapat anggaran pendidikan sebesar Rp. 98,5 M, yang terdistribusikan di 6 Balai latihan masyarakat sebesar Rp. 90.902.281.000,- dan Pusdikat ASN sebesar Rp. 7.597.719.000,-
14
x KOMPOSISI ANGGARAN 2017 BALILATFO
Keterangan : 1. Alokasi anggaran pendidikan
besarannya Rp. 98,5 M (46%,) terdiri dari belanja operasional Rp. 16.076.451.000,- (7% ) dan belanja non operasional sebesar Rp. 82.423.549.000,- ( 39%)
2. Belanja Pegawai besarannya Rp. 55.468.837.000,- (27%)
3. Belanja operasional untuk satker yang tidak menggunakan fungsi pendidikan sebesar Rp. 20.373.476.000,- (10%)
4. Belanja modal sebesar 1%
15
EMPAT FOKUS KEBIJAKAN MENTERI
2017
• One Village One Product (OVOP) • Bumdes
• Embung Desa • Sarana Olahraga
Desa
EPS: Anggaran UKE I fokus mendukung 4 program prioritas KeMenterian . Menteri menekankan jangan lagi menggunakan anggaran Kemendesa untuk program yang akan dilakukan Kementerian lain (misalnya bantuan sapi, kapal, Paud, Puskes2 dan lainnya). Anggaran yang ada lebih baik di gunakan fokus kepada empat program prioritas Menteri.
Balilatfo penjabaran arahan PM sbb --
1. Jumlah angkatan pelatihan PAUD dikurangi dan dialihkan ke pelatihan yang mendukung BUMDESA atau OVOP;
2. Untuk pelatihan KPMD, Balai Balai wajib berkoordinasi dengan Pendamping Desa/Pendamping lokal Desa mulai dari rekrutmen sampai dengan pendampingan pasca pelatihan. Karena pendamping desa sebagai mitra kementerian yang mengetahui karakter calon KPMD;
3. Terkait peningkatan kualitas pengendalian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelatihan maka, setiap balai harap :
Melaporkan kepada kepala Badan setiap ada revisi RKAKL Tembusan kepada Sesbalilatfo dan Kapuslatmas
Mengupdate jadwal kegiatan/ pelatihan yang diinformasikan kepada Kepala Balilatfo dan Kapuslatmas
Menginformasikan database kegiatan pelatihan perbulan mulai dari jenis pelatihan, nama desa yang dilatih, tim teaching, waktu pelatihan, foto . Informasi dilakukan secara tertulis serta melalui email ke Kapuslatmas
4. Balai-balai yang belum menyelenggarakan kegiatan “sinkronisasi program” untuk segera melaksanakan paling lama pertengahan bulan Februari 2017
5. Balai-balai agar mempunyai desa binaan hasil pelatihan masyarakat. Sehingga sewaktu-waktu dikunjungi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi sudah siap
6. Kegiatan pelatihan dan pengembangan Tan Sayuran/perkarangan dg Hidroponik, pengembangan OVOV, Bumdes dan contoh permasalahan yg berulang setiap tahun spt tan Cabe dan Bawang.
16
I. BIDANG PELATIHAN 2017
2. EVALUASI KEGIATAN 2017
17
No Kegiatan Litbang Keterangan
1 KKN Tematik Dapat diarahkan mendukung Bumdes, & OVOV
2 Pengembangan Model Desa Wisata Dapat diarahkan mendukung Bumdes
3 Potret Desa Mandiri Indonesia Di evaluasi
4 Kajian/ Penelitian terkait Isu-Isu Strategis
Dapat diarahkan mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
5 Studi Model Kampung Cluster sebagai Solusi Percepatan Papua Sejahtera
Dapat diarahkan mendukung Bumdes, & ovop
6 Studi Pembangunan Klaster Desa Kota Dapat diarahkan mendukung Bumdes, & ovop
7 Kajian selain pendamping desa, Mahasiswa KKN (dlm kajian) dan yad dg Prajurit TNI
3. EVALUASI KEGIATAN 2017
18
No Kegiatan Data dan Informasi Keterangan
1 Penyusunan Data dan Informasi Dana Desa
Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
2 Penyusunan Data dan Informasi BUMDESA dan BUMDESA BERSAMA
Dapat mendukung Bumdes
3 Penyusunan Data dan Informasi Monitoring Perkembangan Desa
Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
4 Penyusunan Data dan Informasi Produk Unggulan Di Daerah Tertinggal
Dapat mendukung Bumdes, ovop,
5 Penyusunan Data dan Informasi KTM dan Kawasan Transmigrasi Di Daerah Perbatasan
Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
6 Sosialisasi dg Media/Call Centre Dapat mendukung sosialisasi Bumdes, ovop, embung desa, sordes
7 Pengembangan SI Desa Online Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
4. EVALUASI KEGIATAN 2017
19
No Kegiatan Pelatihan Masyarakat Keterangan
1 Pelatihan Bumdes Dapat mendukung Bumdes
2 Pelatihan KPMD Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
3 Pelatihan Masyarakat Adat Dapat mendukung Bumdes, ovop, embung desa, sordes
4 Pelatihan PAUD -
5 Pelatihan Catrans Dapat mendukung ovop
6 Pelatihan Agriculture Dapat mendukung ovop
7 Pelatihan Aquaculture Dapat mendukung ovop
5. EVALUASI KEGIATAN 2017
20
No Kegiatan Kaji Terap Teknik Produksi BENGKULU
Keterangan
1 Kemandirian Energi Baru dan Terbarukan Dapat mendukung ovop
2 Rehabilitasi Lahan Dengan Pemanfaatan Bahan Organik
Di evaluasi
3 Kaji Terap Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut u/Peternakan & Budidaya Tanaman Pangan
Dapat mendukung ovop
4
5 Kaji Terap Model Penggemukan Sapi dg Pola Penggembalaan dan Fermentasi Pakan
Dapat mendukung ovop
6 Pemanfaatan Lahan Marginal dg Agroforestry Dapat mendukung ovop
7 Uji Coba Pengembangan Benih Kedelai/Cabe
Dapat mendukung ovop
8 Keterkaitan Sektor Pertanian, Perkebunan, Agroindustri & Sektor Ekonomi Lain dlm Pengembangan Wil Pedesaan
Di evaluasi
9 Prototipe Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Melalui Intensifikasi Pertanian
Dapat mendukung ovop
21
PENUTUP : FOKUS KEGIATAN 2017 DATA & INFORMASI
KAJI TERAP TEKNIK PRODUKSI
1. KKN Tematik 2. Pengembangan
Model Desa Wisata 3. Journal 4. Kajian/ Penelitian
terkait Isu-Isu Strategis (mis impact DD,mengurangi kemiskinan, kesenjangan, lapangan kerja )
5. Studi Model Kampung Cluster sebagai Solusi Percepatan Papua Sejahtera
6. Studi Pembangunan Klaster Desa Kota
7. OVOV-Kaw Pedesaan/KTM pd lokasi yg dipilih
8. Kajian : utk solusi masalah, penyempurnaan kebijakan
1. Penyusunan Data dan Informasi Dana Desa
2. Penyusunan Data dan Informasi BUMDESA dan BUMDESA BERSAMA
3. Penyusunan Data dan Informasi Monitoring Perkembangan Desa
4. Penyusunan Data dan Informasi Produk Unggulan Di Daerah Tertinggal
5. Penyusunan Data dan Informasi KTM dan Kawasan Transmigrasi Di Daerah Perbatasan
6. Penyusunan Majalah 7. Pengembangan SI
Desa Online
PELATIHAN MASYARAKAT
1. Pelatihan Bumdes 2. Pelatihan KPMD 3. Masy. Adat 4. PAUD, dikurangi 5. Catrans 6. Agriculture (OVOV) 7. Aquaculture (OVOV)
LITBANG
1. Kemandirian Energi Baru dan Terbarukan 2. Rehabilitasi Lahan Dengan Pemanfaatan
Bahan Organik 3. Kaji Terap Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut
u/Peternakan & Budidaya Tanaman Pangan 4. Pemanfaatan Green House &Terasering untuk
Tanaman Hortikultura 5. Kaji Terap Model Penggemukan Sapi dg Pola
Penggembalaan dan Fermentasi Pakan 6. Pemanfaatan Lahan Marginal dg Agroforestry 7. Uji Coba Pengembangan Benih
Kedelai/Cabe/Bawang 8. Keterkaitan Sektor Pertanian, Perkebunan,
Agroindustri & Sektor Ekonomi Lain dlm Pengembangan Wil Pedesaan
9. Prototipe Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Melalui Intensifikasi Pertanian
22
23
24
25
26