arah kebijakan pembangunan provinsi sulawesi barat

Click here to load reader

Upload: muhammad-saleh

Post on 12-Jun-2015

513 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

  • 1. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Oleh : KEPALA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI BARAT Disampaikan pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Dinas Kesehatan Se Provinsi Sulawesi Barat Mamuju, 26 Pebruari 2014

2. OUTLINE PRESENTASI PRINSIP & PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH1 Capaian Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat2 RPJMD Provinsi Sulawesi Barat 2011- 20163 Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan 20154 3. PRINSIP & PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 4. PRINSIP & PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah: Satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional Dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan Mengintegrasikan RTRW dgn rencana pembangunan Dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional dan global. Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah: Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH terpilih) Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah) Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan) Top down & Bottom Up (diselaraskan melalui musyawarah nas, prov, kab/ kota, kec. & desa). Pendekatan Penyusunan Program, Kegiatan & Penganggaran: Berdasarkan prestasi kerja (Performance Budgeting System) Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure Framework) Perencanaan Penganggaran terpadu (Unified Budgeting System) Pagu Indikaif & Prakiraan maju (Resource Envelope & Forward Estimate) Mengacu pada SPM, sesuai dgn kondisi nyata dan kebutuhan masyarakat dan urusan wajib serta urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD. 5. 1. Belum terwujudnya sinergi dan sinkronisasi antara rencana pembangunan Provinsi dengan rencana pembangunan kabupaten. 2. Pendekatan politis lebih dominan dalam perencanaan pembangunan daerah. 3. Perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya berbasis pada kewenangan penyelenggaraan urusan pemerintahan. 4. Perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya mengintegrasikan dengan rencana tata ruang, memperhatikan lingkungan hidup dan berorientasi pada kewilayahan pembangunan. 5. Belum efektifnya pengendalian dan evaluasi terhadap proses dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. 6. Perencanaan pembangunan daerah belum berbasis pada data dan informasi yang valid dan akurat. 7. Masih rendahnya kapasitas aparatur perencana provinsi untuk memfasilitasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah kabupaten/kota. Permasalahan PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 6. DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten (RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Dan Renja SKPD) yg serasi dan sinergi dengan kebijakan Pembangunan Nasional dan Provinsi. 3. Pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan pembangunan dan pelaksanaan rencana serta hasil rencana pembangunan daerah. 4. Konsistensi perencanaan tahunan dan penganggaran (RKPD, KUA, PPAS dan APBD) berdasarkan hasil evaluasi perda tentang APBD provinsi. 5. Ketersedian data dan informasi perencanaan pembangunan daerah provinsi dan kabupaten. 6. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 7. 2. Capaian Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 8. % PENDUDUK MISKIN DI SULBAR 9. ANGKA KEMATIAN IBU DI PROVINSI SULAWESI BARAT Sumber : Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 10. ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI SULAWESI BARAT Sumber : Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 11. ANGKA KEMATIAN BALITA DI PROVINSI SULAWESI BARAT Sumber : Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 12. 2. RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2011-2016 13. RPJMD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2012 - 2016 V i s i : Terwujudnya percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat pada 2016 Misi : Panca Karya : 1. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah 2. Memperluas & meningkatkan kualitas prasarana & sarana ekonomi 3. Meningkatkan akses, kualitas pelayanan kesehatan & kualitas hidup 4. Meningkatkan akses & kualitas pelayanan pendidikan 5. Menerapkan kebijakan yang berpihak pada pemanfaatan SDA & Pengelolaan LH yang 14. PERMASALAHAN & RENCANA PEMBANGUNAN SESUAI RPJMD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2012 - 2016 15. SDM & KUALITAS HIDUP PERMASALAHAN RENCANA PEMBANGUNAN Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia ditunjukkan oleh peringkat IPM Peningkatan akses dan pelayanan pendidikan, kesehatan, pekenomian masyarakat Masih diperlukan penuntasan angka buta huruf Meningkatkan program penuntasan angka buta huruf melalui pelaksanaan kegiatan paket A,B,C Masih rendahnya pelayanan dan perlindungan ibu dan anak serta penyandangan masalah kesejahteraan sosial lainnya Peningkatan kesehatan masyarakat Perbaikan gizi masyarakat Menumbuhkembangkan lembaga perlindungan ibu dan anak serta masalah sosial lainnya Belum optimalnya pembinaan kelembagaan dan prestasi olahraga dan kepemudaan Meningkatkan pembinaan kelembagaan pemuda dan olahraga Belum terwujudnya pembangunan di wilayah perbatasan, terpencil dan kepulauan secara baik dan berkeadilan Membangun wilayah perbatasan, terpencil dan kepulauan secara baik dan berkeadilan Mengurangi tingkat kematian anak Peningkatan pelayanan proses persalinan dan perbaikan gizi ibu hamil Meningkatkan kesehatan ibu Peningkatan intensitas pemahaman perilaku hidup sehat HIV/AIDS dan penyakit menular Sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan penyakit menular 16. 4. Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2015 17. 1. Kebijakan dan komitmen penyelenggaraan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penambahan anggaran kesehatan sesuai amanat Pasal 171 ayat 2 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sehingga untuk Tahun Anggaran 2015 anggaran kesehatan dapat bertambah menjadi sebesar minimal 8 persen dari APBD. 2. Program dan kegiatan Kelangsungan Hidup, Perkembangan, dan Perlindungan Ibu dan anak, untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia dini khusus untuk ibu dan anak. Sehingga derajat kesehatan Ibu dan Anak dapat meningkat khususnya pada kabupaten yang masih tinggi angka kematian ibu dan anaknya. Demikian pula pada kesejahteraan dan perlindungan terhadap anak, diupayakan untuk mengadopsi mekanisme perlindungan anak berbasis system sebagaimana yang dikampanyekan dan telah dikerjasamakan oleh UNICEF dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat selama ini. Kebijakan Umum Pembangunan Kesehatan 18. 3. Dukungan dan komitmen terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan MDGs. Peraturan Gubernur tentang Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (RAD MDGs) yang telah ditetapkan pada tahun 2011, diarahkan untuk menjadi pedoman dan dilaksanakan sesuai dengan arahan dalam RAD tersebut, sehingga secara bertahap dan efektif dapat mencapai tujuan. 4. Masih tingginya kebutuhan ber-KB (unmet need) di Provinsi Sulawesi Barat, memerlukan program dan kegiatan yang tepat sasaran untuk dilaksanakan. Kampanye dan intevensi dalam bentuk program dan kegiatan mutlak dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk dapat mengendalikan kegiatan keluarga berencana dengan tujuan kesejahteraan bagi keluarga itu sendiri. Terutama ditujukan untuk mengarahkan SKPD Kabupaten yang membidangi untuk serius melaksanakan program dan kegiatan keluarga berencana yang telah menjadi kewenangan penuh dari Pemerintah Kabupaten. Kebijakan Umum Pembangunan Kesehatan 19. Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Meningkatkan Akses dan Kualitas Kesehatan dan Kualitas Hidup Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terwujudnya akses dan kualitas layanan kesehatan dan kualitas hidup 1 Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak 1 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan 1 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Medis dan paramedis 2 Peningkatan kualitas status kesehatan masyarakat; 3 Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Pola Hidup Sehat Pada Masyarakat; 4 Peningkatan Pelayanan kesehatan pada Unit- Unit Pelayanan kesehatan; 20. Indikator Sasaran Kinerja Pembangunan Kesehatan No Indikator Kinerja Capaian Tahun 2011 Target 2015 Target 2016 Meningkatkan Akses dan Kualitas Kesehatan dan Kualitas Hidup 1 Angka Harapan Hidup 70,80 71,50 72 2 Persentase Angka Kematian bayi/10.000 kematian 11 10 9,39 21. Fokus Prioritas Pembangunan Kesehatan PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN PROGRAM KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA KESEHATAN 22. Sekian & Terima Kasih