aragea noorma gustina nim: 1112051100008 -...

101
KEBIJAKAN REDAKSIONAL REPUBLIKA ONLINE DALAM MENENTUKAN NILAI HUMAN INTEREST PADA BERITA FEATURE DI KANAL LEISURE Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: dangkhanh

Post on 10-May-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

KEBIJAKAN REDAKSIONAL REPUBLIKA ONLINE DALAM

MENENTUKAN NILAI HUMAN INTEREST PADA BERITA FEATURE DI

KANAL LEISURE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

ARAGEA NOORMA GUSTINA

NIM: 1112051100008

KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 3: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 4: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

LEMBAR PERNYATAAN

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (satu) di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Februari 2017

Aragea Noorma Gustina

Page 5: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

ABSTRAK

Aragea Noorma Gustina (1112051100008)

KEBIJAKAN REDAKSIONAL REPUBLIKA ONLINE DALAM

MENENTUKAN NILAI HUMAN INTEREST PADA BERITA FEATURE DI

KANAL LEISURE

Masyarakat Indonesia menyukai konten berita dengan bahasan yang ringan

dan menghibur. Berita dengan jenis dan karakter seperti ini dapat ditemukan pada

jenis berita feature. Pada dasarnya, berita ini selalu dimunculkan sebagai pelengkap

yang tujuannya untuk menghibur tanpa menghilangkan fungsinya sebagai penyebar

informasi. Setiap berita feature harus memiliki nilai human interest. Hal ini

dikarekanakan nilai human interest menjadi salah satu point penting dalam menarik

minat pembaca.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan redaksional

yang berlaku dan apa saja faktor yang menjadi pengaruh dalam penulisan berita

feature. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat memberikan gambaran jelas

mengenai bagaimana kebijakan redaksi di Republika Online dalam menentukan nilai

human interest pada berita feature di Kanal Leisure.

Metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini terdiri atas dua sumber, yaitu data primer

yang diperoleh dengan teknik wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan

teknik studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

kualitatif.

Hasil penelitian dalam menemukan Secara umum, kebijakan redaksional

Republika Online (ROL) terbagi menjadi kebijakan dalam menentukan isu,

narasumber, dan visual. Dalam menentukan isu, ROL cenderung mengangkat isu

yang sedang hangat di masyarakat tapi tetap berpatokan pada visi dan misi medianya.

Contohnya adalah tidak mengembangkan isu tentang gaya hidup yang bertentangan

dengan kehidupan seorang muslim, tidak memberitakan tentang gaya berbusana yang

menampilkan aurat, dan tidak memberitakan gosip pada berita hiburan atau terkait

publig figure.

Dalam memilih narasumber, ROL berpatokan pada nilai kelayakan yang terdaat

pada narasumber. Nilai kelayakannya narasumber meliputi memiliki kesamaan nilai

pandangan, memiliki prestasi, dan kompeten pada bidangnya. Untuk penentuan

visual, ROL tidak menggunakan gambar ataupun foto yang mendukung atau

mencontohkan pembaca pada hal-hal negatif dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam menentukan nilai human interest pada berita feature di kanal ini, ROL

bertumpu pada unsur ketidaklaziman, konflik, dan daya tarik tokoh. Selain itu ROL

juga mengikuti apa yang sedang diminati oleh pembacanya. Dari keenam jenis

feature yang dikenali dalam sehari-hari, jenis feature perjalanan dan pentunjuk

praktis menjadi jenis feature yang paling menarik minat pembaca ROL.

Kata kunci : Kebijakan Redaksional, human interest, dan berita feature

Page 6: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah, tiada kata yang patut kita lantunkan selain puji

syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang

tak terukur kepada peniliti. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan

kepada junjungan baginda Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan

syafaatnya di akhirat nanti. Amiiin.

Peneliti menyadari adanya kekurangan dan kelemahan yang melekat pada

diri peneliti, khususnya pada penyelesaian skripsi ini. Namun Alhamdulullah

dengan keterbatasan dan kekurangan ini akhirnya peneliti bisa menyelesaikan

penelitian ini. Hal ini tidak terwujud dengan sendirinya melainkan karena

dukungan dan bantuan dari banyak pihak baik berupa moril maupun materi,

sehingga peneliti ucapakan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. H. Arief Subhan,

M.Ag., Dr. Suparto, M. Ed Ph.D., selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum dan Dr. H. Sunandar Ibnu Nur, M.Ag., selaku wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Kholis Ridho, M.Si. selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra. Hj.

Musfirah Nurlaily, M.A selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik.

3. Siti Nurbaya, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Page 7: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

iii

4. Dr. Rulli Nasrullah, M. Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

bersedia membimbing dan telah banyak memberi masukan serta saran

selama penulisan skripsi saya.

5. Segenap Bapak/ Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

terima kasih telah mengajari dan memberikan ilmu kepada penulis, dan

saya ucapkan mohon maaf apabila dalam proses perkuliahan, ada sikap

atau sifat penulis yang kurang berkenan di hati Bapak/ Ibu, penulis sangat

harapkan doa dari Bapak/ Ibu, semoga ilmu yang telah Bapak/ Ibu berikan

menuai banyak keberkahan.

6. Seluruh karyawan pengelola Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan

Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terima kasih atas layanannya,

semoga pelayanan kepada mahasiswa menjadi lebih baik lagi kedepannya.

7. Segenap pihak Republika Online, khususnya kepada Indira Rezkisari dan

Hazliansyah selaku redaktur kanal Leisure yang telah memberi data, ilmu

dan meluangkan waktu untuk wawancara hingga penelitian ini selesai.

8. Keluarga tercinta terutama Alm. Bapak Yayat Hidayat dan Ibu. Diana

Gantinawati selaku orang tua yang selalu memberi doa terhebat dan restu

kepada peneliti. Tak lupa kepada Muhammad Maulana Sutalaksana,

Andiya Dewi Fatturahmawati dan Muhammad Arya Rizki Ramadhan yang

tiada henti-hentinya mendoakan yang terbaik dan menjadi semangat bagi

penulis untuk menyelesaikan penelitian.

9. Teman-teman yang setia menemani penulis dan memberi semangat Ivony

Irma, Dita Pustpita, Faizah, Ami, Risa, Vedini, Erlita, dan Fatur yang telah

Page 8: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

iv

setia memberikan dukungan, tenaga dan saran sehingga dalam menyusun

skripsi terasa menyenangkan.

10. Semua teman-teman Konsentrasi Jurnalistik angkatan 2012, yang telah

menemani penulis selama 4 tahun dalam menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, semoga segala apa yang telah penulis lakukan dan hasilkan dapat

membuahkan manfaat serta memberikan nilai kebaikan terkhususnya bagi para

penulis maupun pembaca sekalian. Dan semoga dapat menjadi suatu amalan

kebaikan dalam bidang dakwah di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 14 Januari 2017

Aragea Noorma Gustina

Page 9: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .............................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 5

D. Metodologi Penelitian ............................................................ 6

E. Tinjauan Pustaka .................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan ............................................................ 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kebijakan Redaksional........................................................... 16

1. Pengertian Kebijakan ........................................................ 16

2. Proses Perumusan Kebijakan ............................................ 17

3. Pengertian Redaksi ............................................................ 18

4. Kebijakan Redaksional ...................................................... 22

B. Media Massa .......................................................................... 24

1. Pengertian Media Massa ................................................... 24

2. Fungsi Media Massa .......................................................... 25

3. Media Online ..................................................................... 27

Page 10: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

vi

C. Berita ...................................................................................... 28

1. Jenis dan Nilai Berita ........................................................ 29

2. Berita Feature.................................................................... 32

D. Nilai Human Interest .............................................................. 34

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Republika Online ..................................... 37

B. Konten Republika Online ....................................................... 40

C. Struktur Organisasi Republika Online ................................... 42

D. Kanal Berita Republika Online .............................................. 44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Kebijakan Redaksional pada Republika Online

1. Kebijakan dalam Menntukan Isu ...................................... 48

2. Kebijakan dalam Pemilihan Narasumber .......................... 51

3. Kebijakan dalam Penentuan Visual ................................... 52

4. Kebijakan dalam Menentukan Nilai Human Interest

Pada Berita Feature ........................................................... 53

B. Alur Proses Pembuatan Berita Feature

1. Tahap Pencarian Berita...................................................... 56

2. Tahap Editing .................................................................... 58

3. Tahap Update Beita ........................................................ 59

C. Kriteria Berita Feature di Kanal Leisure .................................. 60

D. Faktor Pengaruh Pada Penulisan Berita ................................... 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 67

B. Saran ....................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Redaksi Sederhana Media Massa ................................ 19

Gambar 4.1 Bagan Alur Proses Produksi Berita Feature di ROL ................. 60

Page 12: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perkembangan Republika Online ................................................... 41

Tabel 3.2 Struktur Organisasi Republika Online ........................................... 42

Tabel 3.3 Kanal Berita pada Republika Online .............................................. 44

Page 13: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin

meningkat. Salah satu hal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat tersebut

adalah berita. Pada era ini, media massa memiliki peran penting dalam membentuk

pola hidup masyarakat. Media menjadi salah satu patokan bagi masyarakat untuk

beraktifitas.

Tingginya kebutuhan akan berita dan informasi membuat banyak media yang

saat ini bertransformasi menjadi media online. Sebab, media jenis ini dianggap lebih

memudahkan pembaca dalam mengakses berita dimanapun dan kapanpun. Meski

kehadirannya belum terlalu lama, media online saat ini menjadi media yang tergolong

memiliki pertumbuhan yang paling spektakuler1.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Indonesian Digital Associaton

(IDA) yang didukung oleh Baidu dan lembaga riset global GFK, menunjukan bahwa

media online menduduki posisi teratas sebagai media yang paling sering diakses

masyarakat Indonesia. Media online memiliki presentase pemilihan mencapai 96%

dibandingkan dengan media televisi yang berkisar 91% dan media radio sebesar 15%.

Selain pilihan pada jenis media, kategori berita yang paling menarik minat pembaca

1 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktik, (Bogor: Ghalia Indonesia , 2011),

hal. 46

Page 14: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

2

adalah berita yang berkonten hiburan dan isu sosial. Kedua konten ini menempati

posisi tertinggi dengan angka persentase masing-masing mencapai (73%) dan (70%)2.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia

menyukai konten berita dengan bahasan yang ringan dan menghibur. Berita dengan

jenis dan karakter seperti ini dapat ditemukan pada jenis berita feature. Feature

sendiri merupakan jenis berita yang tidak terkait dengan aktualitas namun memiliki

daya tarik bagi pembacanya.

Di dalam media massa, feature dianggap sebagai bumbu penyedap dalam

sajian media massa agar pembacanya tidak jenuh. Pada dasarnya, berita ini selalu

dimunculkan sebagai pelengkap yang tujuannya untuk menghibur tanpa

menghilangkan fungsinya sebagai penyebar informasi.

Setiap media mengandalkan feature sebagai salah satu rubrik yang

mendatangkan banyak keuntungan. Keuntungan yang dimaksud dilihat dari segi

minat pembaca dan keuntungan materi dari pengiklan. Jika sebuah media mampu

membuat feature yang sedemikan rupa, akan membuatnya banyak diminati dan

mendapatkan apresiasi yang tinggi.

Melihat keunggulan dan siginifikannya sebuah berita feature, tentunya ini

menjadi peluang bagi setiap media untuk menyampaikan informasi melalui feature.

Hal ini pula yang di manfaatkan oleh Republika Online (ROL). Meski menjadi

sebuah media yang didirikan oleh komunitas muslim dan bernuansa Islami, ROL

2 http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/16/ri-online-readers-prefer-entertainment-news.html

diakses pada tanggal 15 Oktober 2016 pada pukul 16.30 WIB

Page 15: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

3

tetap menyediakan berita-berita dengan konten dan bahasan yang ringan. ROL seakan

membuktikan, bahwa media yang bernuansa Islami tidak selalu kaku dan monoton.

ROL menyediakan berita yang bersifat umum dan mengikuti perkembangan

di kalangan masyarakat. Segmentasi inilah yang membuat pembaca diluar kalangan

muslim masih bisa mengakses berita tanpa batas. Dalam kanal Leisure, ROL

menyajikan berita yang memiliki konten dan bahasan ringan dan menghibur. Berita

terkait gaya hidup dan hiburan menjadi konten utama pada kanal ini. Dengan

menggunakan gaya penulisan feature, kanal ini berusaha menjamu pembaca agar

mereka tidak merasa jenuh dalam membaca ROL.

Jika berbicara mengenai berita feature, maka kita tidak bisa melupakan nilai

human interest. Unsur ini sendiri memang kerap dipergunakan dalam teknik

fotografi, namun ternyata nilai ini juga dapat ditemukan di berita feature. Tulisan

feature memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah,

menghibur, dan memberikan perhatian. Dengan kata lain, sebuah feature juga harus

mengandung segi human interest untuk dapat menarik pembaca.

Pada tahun 1950-an, berita ini sempat dianggap sebagai tulisan masterpiece.

Hal ini dikarekanan pada jenis berita ini memiliki element yang disebut sebagai nilai

human interest. Dimana nilai tersebut setara dengan sebuah berita yang

menggemparkan, ulasan editorial yang tajam serta opini penulis yang membuat

terhenyak banyak pihak3. Masuk pada kategori soft news, pemahaman akan feature

lebih menekankan kepada kedekatan dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Berbeda dengan hard news yang lebih mengacu pada pemahaman pemikiran.

3 Septiawan Santana K., Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2005), hal. 36

Page 16: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

4

Meski setiap media selalu memiliki konten berita yang sama, namun ROL

menjadi pilihan bagi penulis untuk diteliti. Hal ini dikarenakan peneliti menilai ROL

memiliki tantangan lebih besar dibandingkan dengan media umum lainnya. Jika

dibandingkan, media umum banyak menyajikan berita hanya berdasarkan pada

keinginan pembaca. Tak jarang hal tersebut justru secara tidak langsung mendorong

pembaca. Sebagai media yang menganut ideologi Islam, ROL lebih selektif dalam

memberitakan informasi berkaitan dengan gaya hidup dan hiburan.

Walaupun setiap media memiliki tuntutan untuk dapat memahami apa yang

menjadi keinginan pembacanya, bukan berarti ROL melupakan ideologi yang

dianutnya. Untuk dapat menjalankan visi misi media dan kebutuhan informasi bagi

masyarakat, dibuatlah sebuah kebijakan. Kebijakan ini sendiri yang mengatur

bagaimana ROL memproduksi berita-beritanya agar tetap menarik dan tidak

bertentangan dengan ideologinya.

Dengan melihat latar belakang tersebut, maka peneliti memutuskan untuk

meneliti “Kebijakan Redaksi Republika Online Dalam Menentukan Nilai

Human Interest Pada Berita Feature Di Kanal Leisure”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah penulis paparkan sebelumnya maka

penulis membatasi penelitian ini pada bagaimana kebijakan yang ditentukam

oleh redaksi ROL sebagai sebuah media yang memiliki visi dan misi

Page 17: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

5

“Menegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar” dalam menentukan nilai human

interest pada berita Feature di Kanal Leisure.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini berdasarkan pola pikir dan

pembatasan masalah diatas ialah sebagai berikut :

Bagaimana kebijakan redaksional Republika Online dalam menentukan nilai

human interest pada berita feature di Kanal Leisure ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah diatas, tujuan pada penelitian ini

terbagi menjadi dua bagian yakni sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud

dengan kebijakan redaksi dan melihat bagaimana proses dari terbetuknya

suatu kebijakan tersebut.

b. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui, menemukan, menjabarkan serta menganalisa kebijakan

redaksional Republika Online dalam menentukan nilai human interest pada

berita feature.

Page 18: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

6

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Secara Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah dan memberikan pengetahuan

serta kontribusi positif bagi ilmu komunikasi terutama di bidang yang

berkaitan dengan kebijakan redaksional pada media massa.

b. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai

bagaimana kebijakan redaksi di Republika Online dalam menentukan nilai

human interest pada berita feature di Kanal Leisure.

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dani Verdiansyah dalam bukunya filsafat ilmu komunikasi mengungkapkan

bahwa paradigma ilmu merupakan cara pandang yang dilakukan seseorang dalam

mempengaruhi cara berpikir, menentukan sikap, dan bertingkah laku dalam

mencari sebuah kebenaran.4 Paradigma dalam penelitian khususnya dalam

penelitian kualitatif ada tiga yaitu paradigma konstruktivisme, post-positivisme,

dan teori kritis (critical theory).5

4 Dani Verdiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Jakarta: Indeks, 2008), Cet. Ke-2,

hal. 50 5 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), Cet.

Ke-1, Hal. 48

Page 19: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

7

Menurut Patton, proses penelitian dengan paradigma ini dapat dilakukan

dengan cara mempelajari beragam realita yang terkonstruksi oleh individu dan

implikasi dari konstruksi tersebut bagi kehidupan mereka6. Berbeda dengan

Patton, Max Weber menilai bahwa kehidupan di masyarakat tidak hanya dilihat

dari penilaian objektif saja. Weber melihat bahwa ada tindakan perorangan yang

timbul dari alasan-alasan subjektif.7

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Kualitatif didefinisikan oleh

Bodgan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moeleong ialah sebagai sebuah

mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati oleh peneliti8.

Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bersifat umum yang

diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi

fokus penelitian. Setelah itu ditarik kesimpulan yang merupakan sebuah

pemahaman tentang kenyataan tersebut. Tujuan penelitian kualitatif menurut

Wilhelm Wimbelband yang dikutip oleh Noeng Muhadjir adalah sebagai sebuah

upaya untuk memberikan deskripsi. Tidak ada pretense untuk mencari

generalisasi, paling jauh memberi wawasan9.

6 Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik, (Jakarta, Ilmu

Komunikasi FISIP UI, 2003), h. 3 7 Max Weber, The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism, (New York, 1958) h. 56

8 Lexy. J Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2003), h. 3

9 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Pendekatan Positivistik Rasionalistik

Phenomenologik dan Realisme Metafisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama, (Yogyakarta, Roke

Sarasin, 1996), h. 62

Page 20: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

8

3. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif

kualitatif. Jalaludin Rachmat mengungkapkan dalam bukunya bahwa metode

deskriptif tidak bermaksud mengadakan pengujian, menjelaskan hubungan tetapi

lebih memfokuskan untuk menilai dan memainkan unsur, sifat, bentuk, atau

karakteristik dari peristiwa yang terjadi di lapangan. Metode ini hanya

memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan,

tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi10

. Menurut Travers sebagaimana

dikutip oleh Consuelo, tujuan dari metode deskriptif adalah untuk

menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian

dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu11

.

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Redaksi Republika Online dan objek

penelitiannya adalah kebijakan redaksional Republika Online dalam menentukan

nilai human interest pada berita feature di kanal Leisure.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian

ini adalah :

a. Penelitian Pustaka (Library Research), dengan mempelajari dan mengkaji

literature-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji.

10

Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2007), h, 24 11

Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta, UI Press, 2006), Cet. Ke-1, h. 71

Page 21: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

9

b. Wawancara, yakni pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan

secara langsung oleh peneliti kepada responden/narasumber12

. Pada teknik

ini penulis melakukan wawancara yang semi struktur. Artinya, wawancara

ini dilakukan secara bebas namun tetap terarah dan tetap pada jalur pokok

permasalahan yang akan diteliti. Wawancara ini sebagai pendukung terkait

dengan informasi mengenai kebijakan redaksi yang berlangsung di

Republika Online dalam menentukan nilai human interest. Tujuan peneliti

melakukan wawancara adalah untuk mendapatkan data kualitatif yang bisa

dipertanggung jawabkan dan secara mendalam. Wawancara ini dilakukan

kepada narasumber yang berkompeten dibidang kebijakan redaksi. Agar

peneliti mendapatkan data-data yang kongkrit untuk menganalisis pokok

permasalahan.

c. Studi Dokumentasi. Merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang tidak

langsung ditunjukan kepada subjek penelitian13

. Teknik ini digunakan untuk

mendapatkan data yang tidak diperoleh dari wawancara dan observasi.

Teknik ini menelaah file-file atau dokumen yang dimiliki oleh media

Republika Online, baik data tertulis, photo dan lain-lain yang tidak

dipublikasikan oleh media tersebut.

6. Teknik Analisis Data

Setelah data yang terkumpul memadai, maka tahap selanjutnya dari penelitian

ini adalah mengelola dan menganalisa data. Karena menggunakan jenis

12

Dr. Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, ((Bandung, PT Remsjs Rosdakarya, 2011) h. 67 13

Dr. Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial,h. 70

Page 22: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

10

pendekatan kualitatif, maka data yang terkumpul kemudian diolah menjadi data

kualitatif. Kemudian penulis akan mencocokkan data-data empiris yang

digunakan dalam penelitian dengan teori yang peneliti gunakan. Jika kedua pola

memikiki kesamaan, maka hasil tersebut dapat menguatkan validitas internal pada

penelitian ini.

Analisa data secara kualitatif dilakukan dengan cara menganalisa berbagai

data yang didapat dari laporan. Data yang didapat berupa kalimat-kalimat atau

pernyataan, dokumen-dokumen, catatan maupun dokumentasi.

7. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini penulis lakukan sejak bulan Juni atau sejak dimulainya proposal

dilakukan hingga bulan Desember atau sampai peneleitian ini diselesaikan.

Tempat penelitian dilakukan di kantor Republika Online yang terletak di Jl.

Warung Buncit Raya No.75, Jakarta Selatan, 12740.

E. Pedoman Penulisan

Penulisan dalam ini mengacu kepada buku pedoman Akademik Program Strata 1

2012/1013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diterbitkan oleh Biro Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum menyusun skripsi lebih lanjut, maka peneliti terlebih dahulu menelusuri

penelitian skripsi yang sudah dilakukan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Jakarta dan universitas lain. Maksudnya agar penelitian yang akan dilakukan

Page 23: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

11

tidak sama dengan skripsi-skripsi sebelumnya dan adanya pemetaan perkembangan

terhadap penelitian. Adapun beberapa tinjauan pustaka tersebut:

1. Skripsi yang berjudul Analisi Wacana “Human Interest” Pada Acara Kick

Andy Di Metro TV (Episode Aa Gym Menjawab) oleh Neneng Hasanah

Pada skripsi ini dijelaskan bahwa pro kontra persoalan poligami yang

dilakukan oleh Aa Gym, Kick Andy justru melihat hat tersebut dari sisi

kemanusiaan (human interest). Persoalan poligami ramai dibicarakan setelah

Aa Gym yang terkenal fenomenal memutuskan untuk berpoligami. Indonesia

seakan gempar, sampai pemereintah turun tangan dan berniat membuat

peraturan tentang poligami. Banyaknya pemberitaan dalam media mengenai

Aa Gym, dari kehidupan rumah tangganya, bisnisnya, kegiatan

berdakwahnya, dan banyak hal yang berimbas pada masyarakat. Pasca

poligami, foto-fotonya tidak lagi menghiasi media massa.

Dalam acara Kick Andy episode Aa Gym Menjawab, penekanan tema justru

bukan pada persoalan poligami, tetapi dari segi human interest atau

kemanusiaan yang memberikan penekanan pada fakta-fakta yang menggugah

emosi, menghibur, memunculkan empati dan keharuan. Yaitu dengan ,elihat

sisi kemanusiaan Aa Gym sebagai seorang da’I dan kehidupannya. Dan juga

mengandung human touch atau menyentuh rasa manuisawi penontonnya.

Pada skripsi ini peneliti menggunakan teori Hierarchy of Influence menurut

Shoemaker dan Reese (Mediating The Message: Theories of Influences on

Mass Media Content,1996), yang melihat bahwa terdapat lima faktor yang

dapat mempengaruhi isi dan kinerja media, yang berpengaruh pada isi berita

Page 24: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

12

dalam media massa tersebut. Lima faktor tersebut antara lain adalah individu,

rutinitas media, level organisasi, level extramedia dan ideologi media.

Berdasarkan model Analisis Wacana Teun A.Van Dijk, terdapat tiga kerangka

analisis, yaitu analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Menurutnya, ada

sesuatu yang berada di balik sebuah wacana. Yaitu adanya pengetahuan

penulis tentang tulisannya dan adanya konteks sosial yang mempengaruhi

sampai akhirnya disampaikan ke masyarakat14

.

2. Skripsi yang berjudul Analisis Wacana Feature Human Interest Pada

Koran Harian Umum Radar Banten oleh Sitty Cynthia Yusufrani. Dalam

skripsi ini penulis ingin mengetahui dimana berita feature human interest

dalam koran Harian Umum Radar Banten. Yang kemudian berita tersebut

dianalisis wacananya dengan menggunakan teori Teun A. Van Djik.

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dimana peneliti berusaha

menggambarkan secara detail mengenai segala data dan informasi yang

diperoleh sehubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Peneliti akan

mendeskripsikan bagaimana pemahaman analisis wacana didalam berita

feature human interest. Peneliti juga menggunakan teknik sampling purposive

sampling untuk pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu. Data-data juga diperkuat oleh instansi perusahaan Koran Radar

Banten dengan melakukan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil

penelitian analisis wacana pada berita feature human interest dengan

14

Neneng Hasanah, 104051101951, Analisis Wacana “Human Interest” Pada Acara Kick Andy di

Metro TV (Episode Aa Gym Menjawab), (Jakarta: Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2008)

Page 25: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

13

menggunakan teori Teun A. Van Dijk, berita feature human interest dilihat

dari struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Sehingga bisa

diketahui bagaimana sebuah berita feature bila dilihat dari struktur makro

yang didalamnya menganalisis unsur tematik, dalam superstruktur bisa dilihat

dengan jelas dimana penulis menjelaskan secara keseluruhan berita mulai dari

pendahuluan, isi, penutup, dan juga kesimpulan dari berita tersebut, didalam

struktur mikro penulis juga menjelaskan wacana berita tersebut dilihat dari

semantik, elemen sintaksis, stilistik, dan retoris. Dari analisis wacana tersbut

bisa terlihat jelas bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam pembuatan

berita khususnya berita feature huaman interest pada Koran harian umum

Radar Banten.15

3. Skripsi yang berjudul Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika

Dalam Menentukan Berita Yang Dipilih Menjadi Headline Oleh

Muhammad Tohir. Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk melihat

bagaimana penerapan lima Teori Hirarki Pengaruh pada kebijakan redaksional

surat kabar Republika dalam memengaruhi isi berita headline. Kebijakan

redaksional Republika dalam proses seleksi berita berpedoman pada

ketokohan, berita yang memilikidampak, yaitu berita yang melibatkan banyak

orang, kedekatan yang berkaitan dengan jarak geografis sebuah berita atau

peristiwa dengan khalayak, timeline yang merujuk pada keaktualan berita.

Media cetak Republika menentukan berita headline melalui rapat budgeting

15

Sitty Cynthia Yusufrani, 083157, Analisis Wacana Feature Human Interest Pada Koran Harian

Umum Radar Banten. (Serang: Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

UNTIRTA Serang, 2013).

Page 26: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

14

dan finishing. Keputusan berita yang akan diterbitkan sebagai headline

diambil berdasarkan hierarki jabatan. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bersifat kualitatif.Penelitian ini

akan mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai penerapan Teori

Hirarki Pengaruh pada kebijakan redaksional Republika dalam menentukan

berita headline Fokus dalam penelitian pada perspektif teori hirarki pengaruh

pada Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika Dalam Menentukan

Berita yang Dipilih Menjadi Headline.Teori Hierarki yang di kutip dari

Pamela Shoemaker dan Stephen D. Reese dalam bukunya yang berjudul

Mediating The Message: Theories of Influence on Mass Media Content, agar

dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi isi berita di

Republika. Faktor yang lebih berperan dalam memengaruhi isi berita headline

yang penulis temukan di Republika adalah faktor Organisasional dan faktor

Ideologi. Pemegang kekuasaan tertinggi di Republika adalah Pemilik Media

atau owner, tetapi yang memengaruhi isi berita headline adalah sepenuhnya

milik Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana. Pemimpin Redaksi dan

Redaktur Pelaksana dalam memimpin atau dalam menentukan berita tentunya

tidak terlepas dari ideologi Republika yang berkebangsaan, kerakyatan dan

keislaman.Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyeleksian berita sama

dengan faktor yang mempengaruhi isi berita16

.

16

Muhammad Tohir, 17051100467, Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika Dalam

Menentukan Berita Yang Dipilih Menjadi Headline, (Jakarta: Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2013)

Page 27: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

15

G. Sistematika Penulisan

Penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bab. Dimana kelima bab ini

menjelaskan uraian tersendiri, namun uraian ini tidak bisa dipisahkan. Uraian tersebut

adalah sebagi berikut :

Bab I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori, menguraikan konsep kebijakan redaksional dan nilai

human interest pada berita feature. Dengan rincian tentang kebijakan dan redaksi.

Kemudian dilanjutkan dengan uraian tentang media massa, media online, berita,

feature, human interst, dan unur-unsurnya.

BAB III Gambaran Umum, terdiri dari sejarah singkat berdirinya Republika

Online, Visi dan Misi, struktur redaksi, dan rubrik yang terdapat di dalamnya.

BAB IV Hasil Temuan dan Analisis Data, berisikan tentang temuan data dan

analisis penulis mengenai kebijakan redaksional Republika Online dalam

menentukan nilai human interest pada berita feature di Kanal Leisure.

BAB V Kesimpulan dan Saran, yang berisikan kesimpulan dan saran. Pada

bagian akhir penulisan skripsi penulis menyajikan daftar pustaka yang menjadi

refrensi dalam penulisan skripsi ini dan lampiran-lampiran yang terkait.

Page 28: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KEBIJAKAN REDAKSI

1. Pengertian Kebijakan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebijakan ialah rangkaian konsep

dan asas yang menjadi garis besar serta dasar sebuah rencana dalam pelaksanaan

suatu pekerjaan kepemimpinan dan cara bertindak. Selain itu kebijakan juga

dianggap sebagai sebuah pernyataan, cita-cita, tujuan, prinsip, maksud sebagai

gari pedoman untuk manajemen dalam usaha mencapai suatu tujuan atau sasaran1.

Gunawan Wirardi dalam Ensklopedi Nasional Indonesia mengatakan bahwa

kebijakan dapat diartikan sebagai kearifan mengelola. Dalam ilmu sosial,

kebijakan daiartikan sebagai dasar-dasar haluan untuk menentukan langkah-

langkah untuk tindakan-tindakan dalam mencapai suatu tujuan2.

James E Anderson sebagaimana dikutip oleh Irfan Islamy mengungkapkan

bahwa kebijakan ialah serangkaian tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang

dikuti dan dilaksanakan oleh seorang pelaku atau sekelompok pelaku untuk

memecahkan suatu masalah tertentu3. Sedangkan dalam ruang lingkup

manajemen, kebijakan merupakan sebuah penrnyataan cita-cita, tujuan, prinsip,

atau maksud sebagai garis pedoman dalam usaha mencapai sasaran atau tujuan.

1 Lukman Ali, et.al, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), h. 640

2 Gunawan Wirardi, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid ke-8, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka,

1990), h. 260 3 Irfan Islamy, Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 17

Page 29: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

17

Konsep kebijakan yang dikemukaan oleh Anderson ini dianggap lebih tepat

oleh beberapa ahli karena lebih memusatkan perhatian pada apa yang sebenarnya

dilakukan dan bukan pada apa yang dimaksudkan. Selain itu konsep ini juga

memberikan perbedaan secara tegas antara kebijakan (policy) dengan keputusan

(decision) yang mengandung arti pemilihan diantara alternatif yang ada4.

Dari beberapa pemaparan terkait dengan pengertian kebijakan, dapat

disimpulkan bahwa kebijakan ialah sebuah aturan yang dijadikan pedoman bagi

sebuah organisasi untuk menentukan tindakan dan tujuan agar dapat tercapai.

2. Pengertian Redaksi

Menurut Ensiklopedi Pers Indonesia redaksi adalah bagian atau sekumpulan

orang dalam sebuah organisasi perusahaan media massa (cetak maupun

elektronik) yang bertugas menolak atau mengizinkan pemuatan sebuah berita

melalui berbagai pertimbangan, diantaranya bentuk tulisan berupa berita atau

bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan.5

Bagian redaksional sendiri adalah bagian yang dipimpin oleh seorang

pemimpin redaksi yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang terkait dengan

proses pencarian dan pelaporan berita6. Bagian redaksional akan melakukan rapat

redaksi untuk menentukan proses pemuatan berita dan memutuskan peristiwa

yang diangkat,. Setiap media memiliki waktu yang bervariasi dalam menentukan

waktu untuk rapat redaksi.

4 Budi Winarno, Kebijakan Publik : Teori dan Proses, (Yogyakarta, Med Press, 2007), h. 18

5 Kurniawan Junaedi, Ensiklopedi Pers Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991), h.

226-227 6 Septiawan Santana K., Jurnalistik Kontemporer, h. 188

Page 30: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

18

Redaksi merupakan sebuah sisi ideal sebuah media massa yang menjalankan

visi dan misi atau idealism media yang mengurus tentang pemberitaan mulai dari

peliputan, penulisan hingga penyuntingan berita. Inilah yang menjadikan redaksi

sangat penting posisinya di dalam sebuah media massa. Terlebih lagi dengan

persaingan media yang ketat, bagian redaksi harus mampu meningkatkan kualitas

pemberitaan sekaligus menjaga jati diri dari medianya itu sendiri7.

Berdasarkan uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa bagian redaksi

merupakan sebuah bagian inti dan penting dari sebuah media massa. Tanpa

adanya bagian redaksi sebuah media tidak dapat berjalan. Berikut adalah struktur

sederhana bidang redaksi.

7 Jurnal Ilmu Komunikasi Oleh Imam Maryanto dan Rumyeni, Manajemen Redaksional Surat Kabar

Harian Umum Haluan Riau Dalam Meningkatkan Kualitas Pemberitaan, (Riau, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Riau, 2014) Vol.1 No.2, h. 3

Page 31: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

19

Gambar 2.1

Struktur Redaksi Sederhana Media Massa8

Dalam berjalannya sebuah perusahaan pers, yang berwenang atau

mengizinkan suatu berita dipublikasikan sepenuhnya ada pada redaksi. Setiap

bagian dalam struktur redaksi memiliki fungsi masing masing.

a. Pimpinan Redaksi

Merupakan jabatan tertingg dalam struktur redaksi. Ia memiliki tanggung

jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari,

mengawasi isi seluruh rubric media massa yang dipimpinnya, menetapkan

kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan, bertindak sebagai pimpinan

yang kebijakannya harus dipatuhi oleh bawahannya, bertanggung jawab

8 Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbitan Pers (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004) Cet. Ke-3,

h. 25

Pimpinan Redaksi

Sekertaris Redaksi

Redaktur Pelaksana

Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur

Reporter

Page 32: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

20

apabila terdapat pemberitaan yang digugat pihak lain dan secara rutin

menulis tajuk rencana atau opini redaksi9.

b. Redaktur Pelaksana

Bertanggung jawab langsung kepada pimpinan redaksi. Redpel merupakan

pelaksana dari kebijakan umum yang dibuat penerbitan pers dan pelaksana

yang diberikan pimpinan redaksinya.

c. Redaktur

Ialah orang yang bertanggung jawab terhadap isi berita pada media. Selain

itu bertugas mengelola rubrik, memberi dan mengarahkan tugas peliputan,

tulisan dan melakukan penyuntingan terhadap berita yang telah dibuat

oleh wartawan10

. Redaktur sendiri berperan sebagai pihak yang menyiasati

kelemahan wartawan dalam menggambarkan sebuah peristiwa melalui

tulisan. Tidak hanya berfungsi sebagai penyunting, tetapi juga memiliki

peran dalam membimbing wartawan dalam menuliskan berita. Redaktur

juga bertanggung jawab untuk mengarahkan wartawan untuk mencari

berita yang memiliki nilai tinggi.11

d. Reporter

Merupakan ujung tombak redaksi dalam mencari berita. Reporter yang

bertugas untuk terjun langsung ke lokasi untuk meliput peristiwa dan

9 Zaenudin HM, The Journalist, (Bandung: Sembiosa Rekatama Media, 2011),h.71

10 Ashandi Siregar dan Rondang Pasaribu, Bagaimana Mengelola Media Korporasi-Organisasi,

(Yogyakarta, Kansius, 2000), h.176 11

Husun N. Djuraid, Panduan Menulis Berita, (Malang, UMMPress, 2012) Cet. Ke-4, h. 38

Page 33: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

21

mengkemasnya menjadi sebuah berita. Reporter sendiri berada langsung

dibawah kekuasaan redaktur12

.

Selain sebagai sebuah bagian yang mengatur proses produksi sebuah berita,

redaksi juga berfungsi sebagai sebuah penentu sudut pandang (angle) pada media.

Redaksi berhak menentukan peristiwa apa yang berhak atau tidak untu disiarkan.

Pada sebuah peristiwa banyak mengandung angle yang dapat diberitakan. Namun

angle-angle tersebut boleh jadi tidak diliput seluruhnya atau sebagian. Hal ini

bergantung pada kebijaksanaan redaksi tentang angle seperti apa yang paling

penting untuk diliput13

.

3. Pengertian Kebijakan Redaksi

Aceng Abdullah mengungkapkan bahwa kebijakan redaksional merupakan

sebuah sikap ‘politik’ media dan juga sekaligus menjadi aturan keredaksian bagi

wartawan. Kata politik yang tercantum dalam pengertian kebijakan redaksi ini

bisa dikaitkan dengan makna sesungguhnya ataupun bukan14

.

Dalam praktiknya sehari-hari, kebijakan redaksional juga dikenal sebagai sebuah

ketentuan yang disepakati oleh redaksi media massa tentang kriteria berita atau tulisan

yang boleh dan tidak boleh dimuat, penggunaan juga kata, istilah, atau ungkapan yang

tidak boleh dan boleh dipublikasikan, sesuai dengan visi dan misi media

Berkaitan dalam kebijakan redaksional, setiap media massa memiliki sikap

yang berbeda dalam melihat suatu peristiwa atau fenomena, sehingga antar media

pasti memiliki sikap yang berbeda. Berkaitan dengan makna politik sesungguhnya

12

Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik, (Bandung: Nuansa, 2004), h.55 13

Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Jakarta, Kalam Indonesia, 2005), h. 155 14

Aceng Abdullah, Press Relation : Kiat Berhubungan dengan Media Massa (Bandung, PT Remaja

Rosdakarya, 2004), h. 20

Page 34: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

22

dapat diartikan sebagai sebuah sikap politik yang dianut oleh media tersebutn

dalam mencapai kepentingan untuk golongan politik tertentu.

Sikap ini tak hanya terbatas pada partai politik, akan tetapi terhadap berbagai

kepentingan lain yang berhubungan dengan kepemilikan media, sejarah media,

alasan ekonomi, misi media serta kepentingan lain. Berkaitan dengan visi dan

misi yang dimilikinya maka sebuah media akan membedakan sikap dan warna

pemberitaanya15

.

Kebijakan redaksional juga lebih memusatkan perhatian kepada bagaimana

aspek-aspek dan misi ideal yang dijabarkan dalam peliputan dan penempatan

berita, lopran, tulisan, dan gambar yang sesuai dengan kepentingan dan selera

khalayak yang relatif beragam16

.

Kebijakan redaksi juga merupakan sebuah prinsip dan pedoman bagi sebuah

lembaga media atau pers dalam memilah berita yang layak ataupun tidak layak

untuk diberitakan. Hasil bentuk kebijakan yang dianut oleh berbagai lembaga

media ini, juga memiliki keterkaitan dengan masyarakat sebagai pengaruh dari

luar dan idelogi atau paham yang dianut media tersebut sebagai pengaruh dari

dalam.

Setiap media mempunyai kebijakan tersendiri untuk ditampilkan kepada

masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang diembannya. Kebijakan redaksional

lebih memusatkan perhatian pada aspek-aspek dalam misi ideal. Salah satu yang

15

Aceng Abdullah, Press Relation : Kiat Berhubungan dengan Media Massa, h. 20-21 16

Jurnal Ilmu Komunikasi Oleh Sonata batoan Sehaputra Manurung, Analisis Framing Pemberitaan

Bakso Oplosan pada Portal Berita Republika Online dan Kompas.com, (Samarinda, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, 2015) Vol. 3, No. 1, h. 446

Page 35: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

23

menjadi aspek dalam kebijakan redaksional ialah peliputan dan penempatan

berita, tulisan, dan gambar yang sesuai dengan selera pembaca yang beragam.

Selain aspek tersebut, kebijakan redaksi juga mengatur tujuan dari sebuah berita

dimuat di dalam media massa.

B. Media Massa

1. Pengertian Media Massa

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer menjelaskan bahwa media

massa adalah sarana informasi untuk menyampaikan berita kepada masyarakat

luas baik yang menggunakan alat cetak maupun elektronik17

.

Media massa juga merupakan sebuah alat yang digunakan dalam

penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan

menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan

televisi18

.

Media massa sendiri termasuk pada kajian ilmu yang berasal dari ilmu

komunikasi. Dimana menjelaskan tentang sebuah informasi yang berasal dari

komunikator yang memberikan informasi kepada komunikan. Dalam proses

penyampaian informasi tersebut membutuhkan sebuah sarana yang bernama

media massa19

.

17

Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kotemporer, (Jakarta: Modern English

Press, 2002), h. 954. 18

Hafied Cangara, Pengatar Ilmu Komunikasi,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998), h. 126 19

William L. Rivers, Jay W. Jensen dan Theodore Peterson, Media Massa dan Masayarakat Modern,

Terjemahan Oleh Haris Munandar dan Dudy Priatna, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008), h.

30

Page 36: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

24

Istilah media massa sendiri berkembang penggunaanya ketika digunakan

untuk menjelaskan bahwa komunikasi digunakan dalam skala yang lebih besar.

Melalui media masa, setiap individu atau kelompok dapat termasuk ke dalam

lingkup sebagai pemberi informasi ataupun penerima informasi20

.

2. Fungsi Media Massa

Menurut Dominick (2001), ada beberapa fungsi media massa bagi masyarakat,

antara lain adalah21 :

a. Fungsi keterkaitan (linkage)

Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota masyarakat yang

beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat

yang sama tentang sesuatu.

b. Fungsi penyebaran nilai (transmission of values)

Fungsi ini disebut juga sosialisasi, dimana media massa memperlihatkan

kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan apa

yang diharapkan mereka.

c. Fungsi hiburan (entertainment)

d. Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media massa.

Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi dan majalah

Mengenai peran media massa dalam bukunya yang berjudul Mass

Communication Theory, Denis McQuail menyatakan ada enam hal yang menjadi

peran media, yakni22

:

20

Dennis McQuail, McQuail’s Mass Communication Theory, (London: Sage Publication, 2000), h.41 21

Jurnal Ilmu Komunikasi oleh Gessa Natasha, Analisis Isi Rubrik “Indonesia Banget” Pada Majalah

GoGirl! Tahun 2013 Tentang Tradisi Di Indonesia, (Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda, 2015) Vol3, No.3, h. 617

Page 37: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

25

a. Media massa sebagai window on event and experience.

Media massa dianggap sebagai sebuah jendela yang memungkinkan

masyarakat untuk mengetahui berbagai kejadian yang berada di dalam

ataupun di luar ruang lingkupnya. Selain itu media massa juga dianggap

sebagai sebuah sarana pembelajaran untuk menambah wawasan ataupun

mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi.

b. Media massa sebagai a mirror of event in society and world, implying a

faithful reflection.

Media massa juga berperan sebagai cermin dari berbagai peristiwa yang

terjadi di masyarakat maupun dunia, serta media juga merefleksikan apa

adanya.

c. Media massa sebagai filter atau gatekeeper.

Media massa sebagai sebuah tempat untuk menyeleksi berbagai kejadian

atau hal yang perlu diberi perhatian atau tidak.

d. Media massa sebagai penunjuk dan penerjemah atas berbagai

ketidakpastian yang beragam.

e. Media Massa sebagai sebuah forum untuk mempresentasikan bebagai

informasi dan ide-ide kepada khalayak. Sehingga memungkinkan adanya

tanggapan atau umpan balik.

f. Media massa sebagai interlocutor.

22

Dennis McQuail, McQuail’s Mass Communication Theory, h. 66

Page 38: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

26

Dimana media massa tidak hanya sekedar tempat bertukarnya informasi,

tapi juga sebagai partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya

sebuah komunikasi yang interaktif.

3. Pengertian Media Online

Era globalisasi ditandai dengan masuknya teknologi yang disebut internet

yang mulai menggeser eksistensi media konvensional dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat sebagai penyedia informasi. Media online yang kini

banyak hadir telah menyebabkan berubahnya sistem konsumsi masyarakat

terhadap media massa. Media online memiliki senjata utama yang dengan sukses

sedikit menggeser eksistensi media konivensional seperti koran, majalah, bahkan

televisi dengan kelebihan utamanya.. Kecepatan yang ditawarkan oleh media

berbasis internet ini mampu menjaring masyarakat untuk beralih mencari

informasi di internet. Mayarakat tidak perlu menunggu untuk mendapatkan berita

terbaru. Hanya dengan menggunakan komputer dan koneksi internet bahkan

telepon selular saja, kini informasi sudah dapat diakses dengan mudah oleh

pembaca.

Media online merupakan sebuah jenis media yang menggunakan perangkat

komputer dan jaringan internet sebagai wadah untuk mengakses ataupun

memproduksi berita. Walaupun terbilang sebagai sebuah media baru, jenis media

ini dianggap memiliki pertumbuhan yang pesat dan sangat digemari oleh

masyarakat.

Media online sendiri merupakan salah satu jenis media yang popular dan

bersifat khas. Kekhasan media jenis ini terletak pada keharusan memiliki jaringan

Page 39: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

27

teknologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer disamping

pengetahuan tentang program komputer untuk mengakses sebuah berita.

Keunggulan pada media ini adalah informasi yang bersifat up to date, real time,

dan praktis23

.

Dikatakan bersifat up to date karena media online dapat melakukan

pembaharuan (upgrade) sebuah informasi atau berita setiap saat. Hal ini

berdasarkan pada sifat media online yang memiliki proses penyajian informasi

lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan jenis media lain.

Selain itu media onlime dikatakan memiliki keunggulan real time karena

media online dapat menyajikan informasi dan berita saat peristiwa sedang

berlangsung (live). Sebagian besar wartawan media online dapat langsung

mengirimkan berita atau informasi langsung ke meja redaksi dari lokasi kejadian.

Media online juga dikatakan memiliki keunggulan karena bersifat parktis. Hal

ini disebabkan media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, selama

didukung oleh fasilitas internet. Inilah yang membuat banyak masyarakat lebih

menggemari media online karena kemudahannya dalam mengakses informasi24

.

C. Berita

Menurut Edward Jay Friedlander dalam bukunya Excellence in Reporting

sebagaimana dikutip oleh Kusumaningrat mengatakan berita adalah apa yang harus

diketahui, yang terjadi belakangan ini dan bersifat penting, serta apa yang dilakukan

23

Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 32 24

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik, h.46

Page 40: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

28

oleh pengguncang dan penggerak tingkat lokal, nasional dan internasional untuk

mempengaruhi hidup anda25

.

Mitchel V. Chanley mengungkapkan definisi berita sebagai sebuah laopran

tercepat dari sebuah peristiwa atau kejadian yang bersifat faktual, penting, menarik

bagi sebagian pembaca, serta menyangkut krprntingan mereka26

.

Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa berita merupakan sebuah

laporan yang dibentuk atas sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap penting,

menarik perhatian, istimewa, dan menyangkut kepentingan bagi banyak orang.

1. Jenis dan Nilai Berita

Pada dasarnya setiap berita yang disajikan kepada pembaca haruslah memiliki

unsur akurat, lengkap, adil, berimbang, objektif, ringkas, jelad dan hangat.27

Dalam proses pembuatan berita, terdapat berbagai jenis berita yang popular dan

sering digunakan di media, yakni :

a) Berita Langsung (Straight News), yakni jenis berita yang ditulis secara

langsung. Artinya, informasi yang dituangkan dalam berita tersebut

diperoleh secara langsung dari narasumber beritanya. Jenis berita ini

biasanya diungkapkan dalam bentuk pemaparan (descriptive). Pada

penulisan jenis ini lebih mengutamakan aktualitas informasinya. Berita

25

Hikmatt Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, (Bandung,

Remaja Rosda Karya, 2006), h. 19 26

Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis Untuk Pemula, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2006), h. 5 27

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, Iwan Putra dan Noor Miyono, Perancangan Sistem

Infromasi Manajemen Berita Berbasis Web : Studi Kasus Kantor Redaksi Koran Wawasan,

(Semarang, STIMK ProVisi Semarang, 2014), Vol. 5 No.2, h. 10

Page 41: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

29

langsung biasanya dibuat dengan gaya memaparkan akan sebuah kejadian

atau peristiwa yang terjadi dengan sejelas-jelasnya.

b) Berita Penyelidikan (Investigative News), yaitu adalah berita yang

diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan

dari berbagai sumber. Berita penyelidikan ini disebut pula penggalian

karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak, bahkan

melakukan penyelidikan langsung ke lapangan,bermula dari data mentah

atau berita singkat,umumnya berita investigasi disajikan dalam format

tulisan feature. Berita yang berdasarkan investigasi ini sering disebut

sebagai berita eksklusif. Artinya, berita tersebut jarang terjadi. Penggalian

berita seperti ini bisa terus dikembangkan dan tidak akan kehabisan

informasi. Berita yang berdasarkan hasil penyelidikan atau penggalian

sendiri oleh seorang wartawan akan banyak diminati oleh masyarakat.

c) Berita Penjelasan (Explanatory News), yakni jenis berita yang lberita yang

sifatnya menjelaskan dengan menguraikan sebuah peristiwa secara

lengkap, penuh data. Fakta diperoleh dijelaskan secara rinci dengan

beberapa argumentasi atau pendapat penulisnya. Berita jenis ini biasanya

panjang lebar sehingga harus disajikan secara bersambung dan berseri.

Karena memiliki berita yang panjang, maka dalam menulis berita berjenis

ini harus memiliki banyak data. Jika data yang diperoleh dari suatu

peristiwa hanya sebatas peristiwa itu saja, maka penulis bisa melengkapi

dengan data lain yang diungkap dari sumber lain. Tetapi data tersebut

harus memiliki hubungan dengan berita yang ditulisnya.

Page 42: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

30

d) Berita Interpretatif (Interpretative News), adalah bentuk berita yang

penyajiannya merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi. Artinya,

dalam penulisan berita ini, penulis diperbolehkan untuk menambahkan

uraian atau komentar yang masih ada kaitannya dengan data yang

diperoleh dari sebuah peristiwa yang dilihatnya. Dalam interpretative

news jika sumber berita memberikan data atau informasi yang dirasakan

masih kurang jelas maksudnya maka penulis wajib untuk mencari

penjelasan terhadap maksud dari informasi tersebut.

e) Berita Mendalam (Depth News), yakni berita yang merupakan

pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal

yang ada di bawah suatu permukaan. Berita mendalam bermula dari

sebuah berita yang masih belum

selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali (follow up system).

Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari

narasumber atau berita terkait. Jenis berita ini hampir serupa dengan berita

investigasi. Yang menjadi perbedaan adalah jika berita investigasi bermula

dari adanya isu atau data mentah yang kemudian diteliti atau digali.

Lahirnya jenis berita ini karena banyaknya data yang didapat pada sebuah

peristiwa, tapi data tersebut tidak saling berkaitan meskipun memiliki

topik yang sama.

f) Karangan Khas (feature), yakni bagian dari penyajian berita yang cara

menulisnya dengan mengabaikan pegangan utama dalam penulisan berita

Page 43: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

31

yakni 5W dan 1H. Selain itu berita feature merupakan jenis berita yang

lebih meningkatkan daya human interest28

.

2. Berita Feature

Menurut Daniel R. Williamson sebagaimana dikutip oleh Sudarman

mengungkapkan bahwa feature adalah artikel yang kreatif, kadang-kadang

subjektif, yang dirancang terutama untuk menghibur dan memberitahu pembaca

tentang suatu peristiwa atau kejadian, situasi atau aspek pada kehidupan

seseorang29

.

R. Masri Sareb Putra dalam bukunya yang berjudul Teknik Menulis Berita dan

Feature mengatakan bajwa cerita feature merupakan sebuah jenis artikel yang

kreatif, kadang-kadang subjektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat

senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan,

atau aspek kehidupan30

.

Mc. Kinney mengungkapkan pengertian feature merupakan sebuah tulisan

yang berada diluar berita langsung31

. Sampai saat ini belum terdapat definisi yang

baku mengenai feature. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa feature merupakan sebuah karangan khas yang berpijak pada

fakta dan data yang diperoleh melalui proses jurnalistik.

28

Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbitan Pers, h.49-66 29

Paryati Sudarman, Menulis di Media Massa, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), h.179 30

R. Masri Saeb Putra, Teknik Menulis Berita dan Feature, (Bandung: PT Indeks Gramedia, 2006), h.

28 31

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis

Profesioanl, (Bandung: Sembiosa Rekatama Media, 2008), h.150

Page 44: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

32

Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism yang dikutip

oleh Assegaff, terdapat enam jenis feature yang dapat kita kenali sehari-hari,

yakni32

:

a. Feature Human Interest

Feature jenis ini terutama dimaksudkan untuk menggerakan perasaan,

suasana hati, dan bahkan menguras air mata khalayak. Pada feature ini

tidak hanya sebatas hubungan dengan manusia, dunia flora dan fauna pun

termasuk di dalamnya. Ini merupakan jenis yang paling efektif dalam

menyentuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak.

b. Feature Sejarah

Berbeda dengan jenis feature yang lain, feature jenis ini berusaha untuk

melakukan rekonstruksi peristiwa. Tidak hanya dari sisi fakta benda-benda

tetapi juga mencakup aspekk manusiawinya yang selalu mengundang daya

simpati dan empati pembaca. Objek yang paling sering menjadi perhatian

dalam feature jenis ini adalah berbagai tempat dan peninggalan sejarah,

baik lingkup nasional maupun regional.

c. Feature Biografi

Feature jenis ini lebih dikenal dengan riwayat perjalanan hidup seseorang,

terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat,

public figure, atau orang-orang yang banyak berjasa bagi bangsa dan

negara. Jenis feature ini juga tak hanya disukai oleh kalangan penulis dan

32

Djafar Assegaff, Jurnalistik Masa Kini, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983), h. 56

Page 45: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

33

jurnalis, melainkan juga dikalanga petinggi negara dan pemuka

masyarakat.

d. Feature Perjalanan

Ini adalah jenis feature yang mengajak pembaca untuk mengenali lebih

dekat kepada suatu kegiatan atau tempat-tempat yang dinilai mempunyai

daya tarik tertentu.

e. Feature Petunjuk Praktis

Jenis ini yang akan mengajarkan tentang bagaimana melakukan atau

mengerjakan sesuatu. Biasanya feature jenis ini banyak ditampilkan pada

media elektronik seperti media online dan televisi. Sebagai contoh

tanyangan yang menunjukan cara mengolah barang-barang bekas menjadi

barang daur ulang, dan sebagainya.

f. Feature Ilmiah

Feature ini mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu

pengetahian.

D. Human Interest

Kata human interest secara harafiah dapat diartikan sebagai menarik minat

orang33

. Berita dengan jenis human interest news ini dimaksudkan untuk

mengguncang perasaan dan suasana. Jenis berita ini dapat menyentuh wilayah

intusisi, emosi, dan psikologi khalayak yang membaca dan melihatnya.

Kategori berita human interet dapat menjadi sebuah berita karena keanehannya,

unsur menyedihkannya, dan memiliki unsur hiburan. Bukan dikarenakan

33

Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, h. 64

Page 46: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

34

kontribusinya bagi ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat yang sedang

berlangsung.

Suatu peristiwa dapat dikatakan memiliki unsur human interest apabila langsung

menjadi pusat perhatian bagi orang-orang yang mengetahuinya. Walaupun berita

tersebut tidak mempunyai nilai berita yang aktual, kedekatan, keterkenalan dan

dampak bagi orang tersebut.

Pada berita yang memiliki nilai human interest pembaca akan ditarik dan

ditenggelamkan rasa manusiawinya melalui kisah-kisah cinta, kebencian,

keingintahuan, ketakutan, humor atau tema-tema aneh34

.

Dalam buku News Reporting and Editing karya Brian S. Brooks, ia

mengungkapkan ada sembilan dimensi nilai yang diperlukan dalam membuat sebuah

berita, salah satunya adalah dimensi human interet yang dapat menggetarkan hati,

menguggah perasaan, dan mengusik jiwa35

.

1. Unsur-Unsur Berita Human Interest

Dalam menuliskan sebuah berita yang memiliki unsur human interest,

terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yakni36

:

1. Unsur ketidaklaziman (unusualness)

Dalam hal ini berita yang mencakup pribadi-pribadi yang tidak biasa

ataupun tempat yang aneh dan indah

34

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia : Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis

Profesional, h. 161 35

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktik, hal.79 36

Hikmat Kusumaningrat & Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik : Teori & Praktik, hal. 225

Page 47: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

35

2. Unsur Konflik

Berita yang mengandung unsur konflik seperti dalam berita olahraga,

criminal, petualangan, bencana, dan kepahlawanan.

3. Unsur Kemajuan (Progress)

Berita yang mengandung unsur kemajuan seperti berita dalam bidang ilmu

pengetahuan ataupun penemuan-penemuan baru.

4. Unsur Ketegangan (suspense)

Berita yang mengandung unsur ketegangan seperti berita dalam hal

menyelamatkan nyawa manusia atau pelaksanaan ekspedisi penyelamatan

5. Daya Tarik Tokoh

Berita yang mengandung ununsur daya tarik tokoh seperti berita

menceritakan sosok yang akan mendatangkan kekaguman dan inspirasi.

Pentingnya nilai human interest bagi berita feature tidak bisa dipandang

sebelah mata. Hal ini juga membuat para wartawan semakin dituntut untuk dapat

mengemas sebuah berita yang dapat memiliki nilai human interest (ketertarikan

manusia). Dengan kata lain para wartawan diharuskan untuk dapat menentukan

angle (sudut pandang) dalam berita sehingga dapat menarik perhatian pembaca

dan berbeda dengan media yang lain.

Page 48: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

37

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM REPUBLIKA ONLINE

Berdirinya situs portal berita Republika Online atau yang lebih disebut sebagai

ROL, tidak bisa terlepaskan dari berdirinya Harian Umum Republika. Harian Umum

Republika sendiri merupakan sebuah koran bertaraf nasional yang berdiri pada 4

Januari 1993. Penerbitan tersebut merupakan puncak dan upaya panjang kalangan

umat, khususnya para wartawan professional muda yang telah menempuh berbagai

langkah. Kehadiran Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) yang dapat

menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu

memungkinkan upaya-upaya tersebut berubah.

ROL hadir sejak 17 Agustus 1995, dua tahun setelah Harian Republika terbit.

ROL merupakan portal berita yang menyajikan informasi secara teks, audio, dan

video, yang terbentuk berdasakan teknologi hipermedia dan hiperteks. Ini merupakan

koran pertama di Indonesia yang tampil di dunia internet. Tujuan utama berdirinya

ROL adalah untuk melayani pembaca yang tidak terjangkau oleh distribusi koran

cetak dan pembaca yang berdomisili atau berada di luar negeri.

Pada tahun 2008, ROL mengalami perubahan yang cukup signifikan, dari awal

kemunculannya hanya sekedar situs berita sederhana menjadi sebuah web portal

multimedia. Hal ini terjadi sebagai bentuk jawaban dari ROL atas munculnya

tantangan industry media yang memasuki era global dan konvergensi media. Dalam

Page 49: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

38

hal ini, Republika dituntut untuk memiliki dan mendistribusikan konten medianya

dalam format cetak, online, dan mobile.

Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, ROL kini hadir

dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran komunikasi media digital.

Informasi yang disampaikan diperbarui secara berkelanjutan yang terangkum dalam

sejumlah kanal, menjadikannya sebuah portal berita yang bisa dipercaya1.

Selain menyajikan informasi, ROL juga menjadi rumah bagi komunitas. ROL kini

juga hadir dalam versi Bahasa Inggris untuk memudahkan bagi pembaca asing.

Namun, walaupun menggunakan versi Bahasa Inggris, ROL tetap hadir sesuai dengan

falsafah yang ditentukan oleh Republika. Yakni mengedepankan komunitas Muslim

sebagai basis pengunjungnya.

Kehadiran Republika tak hanya sekedar memberi saluran bagi aspirasi

masyarakat, namun juga sebagai penumbuh pluralisme informasu di masyarakat.

Selain itu, hadirnya Republika dan ROL menjadi berkah tersendiri bagu kaum

muslimin. Karena sebelumnya, aspirasi umat tidak mendapat tempat dalam wacana

nasional.

Dalam menjalankan kegiatannya, Republika Online memiliki visi Menjadikan

Harian Umum Republika sebagai koran umat yang terpercaya dan mengedepankan

nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dan profesioanl, namun

mempunyai prinsip dalam keterlibatannya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan

umat Islam yang berdasarkan pemahaman Rahmatan Lil Alamin. Sedangkan Misi

1 http://www.republika.co.id/page/about. Diakses pada tanggal 16 September 2016, Pukul 14.08 WIB

Page 50: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

39

Republika Online adalah menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen yang

efisien dan efektif, serta mampu dipertanggungjawabkan secara professional2.

Dalam menjalankan rutinitas media, Republika Online memiliki prinsip dasar.

Adapun yang menjadi landasan dasar dari Republika Online adalah mengutamakan

berita dan informasi interaktif dalam format netizen (citizen journalism),

1. Memberi ruang luas bagu content how to, tips, people, dan services.

2. Santun, ramah dan akrab dengan keluarga.

3. Dekat dengan semua komunitas

4. Mengutamakan berita dan informasi keIslaman.

5. Menyeimbangkan good news dengan bad news.

6. Menyajikan berita secara ringkas dan cepat.

7. Mudah diakses.

Republika Online (ROL) sendiri tergolong dalam kategori mainstream news site,

yakni sebuah situs berita yang konten beritanya disediakan oleh media induk. Konten

yang ada di ROL sendiri terbagi menjadi tiga, yakni umum, keislaman dan

internasional.

Walaupun sistem penyediaan konten disediakan oleh media induk, ROL tetap

menganut sistem citizen journalism. Hal ini dimaksudkan agar pembaca turut dapat

berpartisipasi dalam kegiatan pemberitaan. Namun penempatan berita dari pembaca

diletakan pada space tersendiri.

ROL sendiri memiliki sasaran target pembaca, dimana pembaca yang memiliki

usia produktif dengan rentan umur 18-50 tahun. Pembagian proposisi pemberitaannya

2 Company Profile Republika Online

Page 51: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

40

terdiri dari keislaman sebanyak 50 persen, umum 25 persen, dan internasional 25

persen.

Telah berdiri sejak belasan tahun yang lalu, membuat ROL berkeinginan untuk

mengantar masyarakat Indonesia memasuki era baru media konvergen yang akan

memperngaruhi berbagai perubahan dalam segala aspek. Selain itu menjadikan ROL

sebagai media umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang

sejuk, toleran, damai, cerdas dan professional. Hal ini terlihat dari tagline yang

dimiliki oleh ROL, yaitu “Jendela Umat”3.

Demografi pembaca pada Republika Online sendiri terdiri dari rentan usia 18-40

tahun. Namun pada kenyataannya, ada banyak pembaca yang berada di bawah dan di

atas segmentasi umur tersebut. Dengan latar pendidikan pembaca paling banyak yang

telah atau sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

B. KONTEN PADA REPUBLIKA ONLINE

Pada Republika Online konten informasi yang tersedia adalah 50% informasi

umum dan 50% inormasi yang bersifat keislaman. Republika Online selalu berusaha

untuk mengikuti perkembangan teknologi dan trend agar pembaca tidak tertinggal

informasi dan tidak jenuh mengakses berita.

Republika Online selalu mengalami perkembangan dan inovasi sejak mulai

berdiri. Beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Republika Online penulis

jabarkan dalam deskripsi sebagai berikut :

3 Anastasia Nur Pramesti, 1110051100048, Analisis Framing Pemberitaan Pelarangan Guru Agama

Asing Di Indonesia Pada Republika Online, (Jakarta: Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan

Komunikasi, UIN Jakarta, 2015), h. 47-48

Page 52: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

41

Tabel 3.1

Perkembang Republika Online4

Tahun Konten Berita Inovasi

1995-1998 Sekedar memindahkan

berita pada versi cetak ke

dalam versi online

Belum ada inovasi apa

pun

Akhir 1998-

2007

Pada tahun-tahun ini,

ROL terdapat tiga kanal

baru, kemudian ada variasi

baru pada headline.

Mulai ada inovasi

berupa kanal baru, yaitu

breaking news, jadwal

shalat, konsultasi fiqih dan

keluarga,

2008-sekarang Mulai menjadi sebuah

media konvergen, dimana

Republika Online terus

memperbagus tampilan

dengan menggunakan

layouter ahli yang berasal

dari luar negeri

Sudah mulai

menggabungkan teks,

audio, video, dan

streaming event pada

Republika

Pada table diatas dapat disimpulkan bahwa pada awal berdiri, Republika Online

masih sangat bergantung terhadap berita yang dibuat oleh Harian Umum Republika

yang pada dasarnya masih satu redaksi. Kemudian Republika Online semakin

berkembang dan mulai berubah menjadi media konvergen yang menggabungkan teks,

audio, video, dan streaming event Republika.

4 Skripsi Oleh Herman, Analisis Framing Rubrik Islam Mancanegara Republika Online Tentang

Strategi Dakwah Islam di Mancanegara, (Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Jakarta, 2011), h. 48

Page 53: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

42

C. STRUKTUR ORGANISASI REPUBLIKA ONLINE

Tabel 3.2

Struktur Organisasi pada Republika Online5

Pemimpin Redaksi Irfan Junaidi

Wakil Pemimpin Redaksi Nur Hasan Murtiaji

Redaktur Pelaksana ROL Maman Sudiaman

Wakil Redaktur Pelaksana ROL Joko Sadewo

Asisten Redaktur Pelaksana ROL Didi Purwadi, Muhammad Subarkah,

Budi Rahardjo

Tim Redaksi Agung Sasongko, Bayu Hermawan, Bilal

Ramadhan, Damanhuri Zuhri, Esthi

Maharani,Hazliansyah, Ilham Tirta,

Indira Rezkisari, Israr Itah, Winda

Destiana Putri, Yudha Manggala

Putra, M.Amin Madani, Sadly Rachman,

Ririn Liechtiana, Fian Firatmaja, Ani

Nursalikah, Angga Indrawan, Dwi

Murdaningsih, Nidia Zuraya, Nur Aini,

Teguh Firmansyah, Andi Nur Aminah,

Karta Raharja Ucu, Andri Saubani, Agus

Yulianto, Reiny Dwinanda

5 http://www.republika.co.id/indeks diakses pada tanggal 15 Oktober 2016 pada pukul 16.30 WIB

Page 54: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

43

Tim Sosmed Fanny Damayanti, Asti Yulia Sundari,

Dian Alfiah, Inarah

Sales Coordinator Heru Supriyatin

Tim Sales dan Promosi W.K.Hadi Laga, Rani Kurniasari, Rizka

Vardya, Ade Afriyani, Achmad Yani,

Annisha Ravka Batra

Tim IT dan Desain Mohamad Afif, Mufti Nurhadi, Abdul

Gadir, Nandra Maulana Irawan, Mardiah,

Kurnia Fakhrini

Kepala Support dan GA Slamet Riyanto

Tim Support Firmansyah

Sekertaris Redaksi Erna Indriyanti

Rolshop Riky Romadon

Page 55: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

44

D. KANAL PADA REPUBLIKA ONLINE

Republika Online sendiri memiliki 12 kanal yang terdapat pada situs beritanya,

diantaranya ialah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Kanal Berita Pada Republika Online6

No. Kanal Berita Konten Berita

1 News 1. Nasional

2. Internasional

3. Olahraga

4. Pendidikan

5. Elektrifikasi

6. Intan

7. UMJ

8. Swiss German University

2 Khazanah 1. Cahaya Islam

2. Hikmah

3. Islam Digest

4. Mualaf

5. Fatwa

6. Zis-Wakaf

7. Mozaik

8. Empworing Indonesia

9. Al-Qur’an

3 Sepakbola 1. Liga Inggris

2. Liga Spanyol

3. Liga Dunia

4. International

5. Bola Nasional

6. Liga Italia

7. Freekick

4 Oto-Tek 1. Ototek

2. Trendek

3. Bina Sarana Informatika

4. Fun Science & Math

5 Jurnal Haji 1. Berita

2. Tempoe Doeloe

3. Situs

4. Kabar Mekah

6 http://www.republika.co.id/indeks diakses pada tanggal 15 Oktober 2016 pada pukul 16.30 WIB

Page 56: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

45

5. Haji Berkah

6. Humor Haji

7. Tips

8. Pengalaman Haji

6 Leisure 1. Gaya Hidup

2. Senggang

3. Wisata Alam

4. International Islamic Fair

5. Hotel Murah

7 Inpicture 1. Nasional

2. International

3. Jabodetabek

4. Rana

8 Video 1. Berita

2. Stokshot

3. Bincang

4. Rolexplore

5. Ototekno

6. Republikustik

9 Publika 1. Jurnalisme Warga

2. Wacana

3. Komunitas

4. Surat Pembaca

5. Forum

10 Ekonomi 1. Makro

2. Bisnis

3. Global

4. Enterpreneurship

5. Syariah

6. Energi

7. Properti

12 Selarung 1. Nostalgia Abah Alwi

2. Suluh

3. Breaking History

4. Tuturan

Page 57: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

46

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan berbagai hal yang menyangkut hasil

temuan dan analisis peneliti. Hasil dari penelitian ini diperoleh melalui proses

wawancara mengenai kebijakan yang berlaku pada Republika Online (ROL),

kemudian mendeskripsikannya ke dalam suatu bentuk analisis yang sistematis. Bab

ini mengacu kepada identifikasi masalah penelitian yang sebelumnya menggunakan

metode analisis deskriptif yang menjadi bagian dari metode analisis data dalam jenis

penelitian kualitatif.

Peneliti lebih memfokuskan penelitian pada kebijakan redaksional ROL dalam

menentukan nilai human interest pada berita feature di kanal Leisure. ROL sendiri

adalah salah satu media online yang telah berdiri sejak tahun 1995. Dengan menganut

landasan dasar mengutamakan berita dan informasi yang bersifat interaktif, ROL

mengahdirkan kanal Leisure sebagai sebuah wadah informasi yang bersifat ringan

dari sisi lain kehidupan.

Kanal Leisure merupakan salah satu kanal diantara 12 kanal yang terdapat pada

situs Republika Online. Pada kanal ini, berita yang difokuskan ialah berita yang

mengandung informasi bersifat ringan dari sisi lain kehidupan. Berita yang

disampaikan pada kanal ini lebih berjenis feature.

Di dalam kanal Leisure ini, terdapat beberapa sub-kanal yang difungsikan untuk

memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang mereka inginkan. Sub-kanal

tersebut terdiri atas Gaya Hidup, Senggang (Musik, Film, Showbiz), Wisata Halal,

International Islamic Fair, dan Hotel Murah.

Page 58: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

47

Bagi ROL sendiri, kanal ini merupakan salah satu kanal penting dari beberapa

kanal yang tersedia. Pasalnya, kanal ini merupakan salah satu strategi bagi ROL agar

pembaca tidak mudah merasa jenuh dengan jenis berita hard news ataupun straight

news dan juga menarik minat pembaca karena informasinya yang berguna bagi

keseharian.

Melalui kanal Leisure, ROL beruaya untuk memberikan informasi yang ringan

namun disesuaikan dengan pola hidup masyarakat muslim. Sesuai dengan visi dan

misi ROL sendiri sebagai sebuah media yakni mengedepankan nilai-nilai universal

yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dan professional, namun tetap menjaga persatuan

bangsa dan tentunya sesuai dengan kepentingan umat Islam.

A. Kebijakan Redaksional Pada Republika Online

Pada dasarnya kebijakan redaksional merupakan sebuah pedoman dan acuan bagi

media yang memiliki sifat tersirat. Kebijakan redaksi sangat penting bagi sebuah

media karena menjadikan sebuah pembeda antara satu media dengan media lainnya1.

Dalam menentukan kebijakannya setiap media berpegang teguh pada dasar

pertimbangan sendiri. Dasar pertimbangan itu bisa muncul dari sifat media, ideologi

agama, politik, ataupun bisnis.

Kebijakan yang diputuskan oleh sebuah media biasanya terbentuk untuk

menentukan kelayakan sebuah berita. Tapi, selain untuk menentukan hal tersebut

kebijakan juga terjadi pada penentuan isu dan penggunaan visual.

1 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, h.150

Page 59: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

48

1) Kebijakan ROL dalam Menentukan Isu

Sudah menjadi rahasia umum, setiap media memiliki kebijakan tersendiri yang

menjadi sebuah dasar pertimbangan untuk memberitakan atau menyiarkan sebuah

kejadian atau isu. Pada dasarnya dalam memilih isu yang diangkat, ROL hampir sama

dengan media lain, yakni mengangkat sebuah isu yang sedang hangat di publik.

“kita mengikuti apa yang sedang hangat di publik. Atau lagi ada event baru di

publik. Karena kalo di online kita lebih mengalir aja sesuai dengan apa yang

ada. Tapi tentunya dipilah-pilah juga. Jadi tidak bisa semua beritanya sama,

harus bervariasi. Pasti ada porsinya masing-masing. Cuma komposisinya

mengikuti apa yang sedang ramai aja..”2.

Isu yang sedang ramai diperbincangkan merupakan nilai penting yang selalu

dipertimbangkan oleh setiap media, begitu juga ROL. Setiap media sudah pasti akan

mengangkat berita yang penting dan menarik pembacanya, sebagai fokus utama

pemberitaanya. Hal ini juga tidak bisa lepas dari tujuan sebuah media itu sendiri

sebagai sebuah wadah untuk menyajikan peristiwa penting secara akurat dan aktual.

Walaupun mengikuti perkembangan isu yang sedang ramai diperbincangkan oleh

publik, ROL tetap tidak melupakan visi misinya sebagai sebuah media berbasis

Islam. Terutama pada kanal Leisure yang banyak terdiri dari berita seputar gaya

hidup masa kini. ROL tetap memberitakan isu tersebut namun berdasarkan sudut

pandang ke Islaman.

“Untuk isu kita berpegang teguh pada ruhnya republika. Republika berbeda

dengan media mainstream lainnya. Kita ada unsur Islamnya disitu, jadi apa

2 Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di Pamulang,

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 60: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

49

yang kita terbitkan di kanal ini tidak boleh bertentangan dengan ajaran

Islam.”3

Dengan kata lain, ROL akan menempatkan sebuah isu dengan menitik beratkan

pada sisi moral dan ideologi ke-Islaman yang dianutnya. Ini merupakan langkah dari

ROL untuk mewujudkan visi dan misinya sebagai sebuah media yang berkualitas dan

berpihak pada kepentingan umat. Tentunya hal ini membuat ROL menjadi sebuah

media yang memiliki sudut pandang berbeda dengan media mainstream lainnya.

“Misalnya, kalo yang sensitive sperti LGBT, itu kan termaksuk lifestyle kan,

jadinya dikita tentu kebijakannya anti itu. Jadi kalo kita memberitakan terkait

hal itu, pasti lebih ke kontranya. Tidak memberi ruang untuk itu

berkembang..”4

Pada kanal Leisure sendiri, ada beberapa jenis berita yang menjadi cakupan. Yakni

berita terkait gaya hidup yang mencakup tentang masalah berbusana, makanan dan

wisata. Selain gaya hidup, kanal ini juga berisi berita yang menyangkut dunia hiburan

dan publig figure. Sebagai sebuah media yang mengusung ideologi Islam dan tidak

membuat berita gossip, ROL memiliki kebijakan tersendiri dalam membuat berita

jenis ini.

“Kita tidak seperti media lain yang memang memiliki kanal gosip. Yang

penting buat kita menampilkan berita atau tulisan yang orang bisa mengambil

pelajaran dari situ. Yang diberitakan itu fakta. Bukan di cari-cari. Dan kita

juga tidak menggunakan judul yang provokatif dan sensasional”5

Untuk berita hiburan yang berasal dari luar negeri, akan ditampung di dalam

newsroom. Setelah itu, redaktur kanal Leisure melakukan pemilihan dan penilaian

3 Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Nanda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016 4 Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Nanda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016 5 Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di Pamulang,

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 61: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

50

terhadap berita yang layak dan tidak layak muat. Pemilihan tersebut dilihat dari nilai

berita dan kualitas sang narasumber. Setelah dipilah, baru kemudian berita akan

dibagikan kepada wartawan untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Setelah

wartawan selesai menerjemahkan, berita tersebut diserahkan lagi ke redaktur untuk

pengeditan.

“Kita memfilter berita-berita yang masih sesuai dengan hukum dan pola hidup

muslim di Indonesia. Jadi kita lebih berhati, kita tahu mana yang masih batas

wajar dan yang sudah tidak sesuai.”6

Selain berita terkait dunia hiburan, pada kanal ini juga membahas tentang gaya

hidup. Walaupun sangat berpatokan pada nilai keislaman, tapi pada kanal ini ROL

tidak hanya berpihak pada pembaca yang beragama Islam saja. Tapi mereka juga

menjangkau pembaca lain secara luas tanpa memandang suku dan agama pembaca.

Seperti contoh, ROL memberitakan isu tentang gaya hidup halal yang beberapa

waktu lalu sempat ramai di perbincangkan. Tidak ingin isu tersebut berkembang

dikalangan muslim saja, ROL juga aktif memberitakan tentang isu gaya hidup halal

sudah menjadi tren di masyarakat dunia.

Selain membahas mengenai gaya hidup, kanal ini juga membahas mengenai gaya

berbusana. Salah satu kebijakan redaksi ROL dalam memberitakan tema ini bertumpu

pada ketentuan berbusana umat muslim dan bukan busana yang mengumbar aurat..

“Terus kita membahas isu tentang gaya berbusana, ternyata ada pagelaran

busana yang membuka aurat, maka gak mungkin akan kita beritakan. Kecuali

pakaian yang bisa digunakan oleh kaum muslim dan muslimah mungkin

6 Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di Pamulang,

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 62: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

51

masih bisa, tapi jika yang menampilkan aurat, gak mungkin. Karena memang

gak sesuai dengan kaidah kita.”7

Selain membahas isu tersebut, ROL juga gencar memberitakan tentang isu

pariwisata halal. Ini adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk

wisatawan Muslim. Pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk

pada aturan-aturan Islam. ROL dengan gencar memberitakan fenomena-fenomena

pertumbuhan jenis wisata ini baik secara nasional maupun international. Sehingga

pembaca menjadi tertarik untuk mencoba atau bahkan mengembangkan usaha wisata

halal.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ROL tidak memiliki kebijakan

khusus dalam penentuan Isu yang terdapat pada kanal Leisure. ROL sebagai sebuah

media online tetap mengikuti perkembangan isu yang terjadi, namun tetap

mengutamakan nilai moral dan nilai ke-Islaman sebagai point utama dalam

menentukan sudut pandang pada beritanya. Sehingga jika terdapat sebuah isu yang

bertentangan dengan nilai ke-Islaman dan nilai moral, maka ROL akan memberitakan

isu tersebut sebagai pihak yang kontra.

2) Kebijakan ROL dalam Pemilihan Narasumber

Selain memiliki kebijakan terkait pemilihan isu, ROL juga memiliki kebijakan

dalam pemilihan narasumber. Untuk tetap mencerminkan dan menjaga kredibilitas

ROL dalam setiap pemberitaannya, selalu dibutuhkan sumber berita yang memiliki

nilai akuntabilitas yang tinggi serta mendukung visi dan misi ROL sebagai media

yang mementingkan kepentingan umat Islam.

7 Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di Pamulang,

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 63: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

52

Ketika data atau bahan yang didapatkan dari sumber berita yang tidak layak

dengan visi dan misi ROL dan bersifat tidak terlalu penting, maka berita tersebut

tidak akan dimuat. Pada dasarnya, ROL sangat berhati-hati dalam melakukan

pemilihan pada sumber berita yang mereka akan gunakan. Langkah ini digunakan

oleh ROL sebagai sebuah media yang selalu mengedepankan kepentingan umat Islam

dalam rutinitas medianya.

“Biasanya kita memilih narasumber yang kalo bisa muslim, memiliki prestasi

dan kompeten di bidangnya, serta yang memiliki citra postif. Jika berita yang

didapatkan bukan dari narasumber tersebut dan jenis beritanya tidak terlalu

penting, biasanya tidak akan kita publish.”8

3) Kebijakan ROL dalam Penentuan Visual

Visualisasi dan desain pada ROL disajikan dengan menarik dan menonjolkan

grafis yang informatif. Penentuan visual yang termasuk di dalamnya merupakan

penentuan gambar, foto, ataupun table. Tentunya penempatan visual ini memiliki

kebijakan tersendiri dari radaksi.

Sebagai sebuah media yang memiliki motto „Mencerdaskan Kehidupan Bangsa‟,

ROL benar-benar memperhatikan segala aspek dalam pemberitaannya, termasuk

dalam hal visual. Kebijakan ROL adalah tidak menggunakan gambar ataupun foto

yang mendukung atau mencotohkan pembaca kearah negatif dan tidak sesuai dengan

ajaran Islam. Terutama yang berkaitan dengan berita-berita gaya hidup yang terdapat

pada Kanal Leisure.

8Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di Pamulang,

Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 64: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

53

“Kita memiliki kebijakan yang mengatur mengenai penentuan gambar atau

foto. Terutama untuk berita-berita yang menyangkut dengan gaya hidup

secara umum. Karena kita mau menyehatkan masyarakat dengan tampilan

yang sehat secara utuh”9

Sebagai contoh, jika ada pemberitaan terkait dengan narkoba maka ROL tidak

akan memasang gambar orang yang sedang menggunakan narkoba. Karena hal

dianggap secara langsung mencontohkan perilaku tersebut pada pembaca. Atau,

terkait isu misalnya tentang susu formula. Peraturan WHO menyebutkan bahwa balita

berusia 0-6 bulan harus diberi asi ekslusif. Maka ROL tidak akan memasang gambar

yang menunjukan ibu yang sedang menyiapkan susu formula bagi bayi yang umurnya

kurang dari 6 bulan.

4) Kebijakan ROL dalam Menentukan Nilai Human Interest

Nilai human interst erat kaitannya dengan penulisan berita feature. Seperti yang

diuraikan pada bab sebelumnya, berita dengan jenis ini dimaksudkan untuk menarik

perhatian dari para pembaca. Sebuah berita dapat dikatakan memiliki nilai human

interest jika membuat pembaca langsung memberi perhatian pada peristiwa tersebut.

Walaupun peristiwa tersebut tidak memiliki nilai berita yang aktual.

Bagi ROL sendiri, nilai human interest dalam penelitian berita feature merupakan

hal yang penting. Dalam menentukan nilai tersebut, ROL memiliki kebijakan untuk

selalu berpaku pada karakteristik dan kemauan pembaca. ROL selalu melihat apa

yang diinginkan pembaca yang selalu berubah setiap waktu. Berbeda dengan kanal

lain, kanal Leisure sendiri memiliki perubahan yang cendrung dinamis mengikuti tren

9 Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Di Gedung Republika, 25

Oktober 2016

Page 65: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

54

yang sedang berjalan. Maka ROL juga berupaya untuk selalu menarik minat dengan

melihat apa yang diinginkan oleh pembaca. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu

masyarakat mulai tertarik tentang pola gaya hidup halal. ROL kemudian banyak

mengulas mengenai gaya hidup tersebut baik dari sisi kesehatan ataupun sisi sosial.

Dalam menulis berita yang mengandung nilai human interset, terdapat beberapa

unsur yang dianggap penting oleh ROL. Unsur human interest inilah yang menjadi

pilihan dalam penulisan berita feature, yakni unsur ketidaklaziman, konflik, dan daya

tarik tokoh. Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Redaktur Kanal Leisure, Indira

Rezkisari terhadap minat pembaca berita di kanal ini.

“Biasanya pembaca ROL itu senang membaca berita tentang sesuatu yang

unik dan berpengaruh pada kehidupab sehari-hari. Atau juga terkadang berita

tentang orang yang terkenal juga banyak peminatnya, terutana jika berita

tersebut tentang kematian, akan memiliki efek yang lebih menyentuh.”10

Pada kanal ini, ROL memainkan sisi lain dari imajinasi pembaca. Karakter media

yang terbatas akan gambaran visual membuat ROL berusaha seimajinatif mungkin

dalam memainkan visual pembacanya. Melalui tulisannya yang lebih mudah dicerna

dan dekriptif, ROL berusaha untuk mendapatkan rangsangan visual yang nantinya

akan menyentuh perasaan dan imajinasi sang pembaca.

Dengan menggunakan bahasa yang lebih ringan dan mudah dipahami, pembaca

akan ikut merasakan peristiwa apa yang terjadi di dalam berita tersebut. Maka dari

itu berita jenis ini, wartawan dan redaktur harus bekerja sama untuk mendalami

sebuah angle dari berita agar pembaca merasa tertarik.

10

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 66: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

55

Dalam penulisan berita di kanal ini, ROL memiliki tantangan yang besar terutam

untukberita yang menyangkut gaya hidup. Derasnya arus globalisasi membuat banyak

berita-berita gaya hidup yang justru tidak menyehatkan bagi para pembacanya.

Hambatan inilah yang kerap dihadapi oleh ROL dalam menulis berita yang berkaitan

dengan gaya hidup. Namun untuk mengatasinya, tim redaksi kerap merubah kerangka

pemikiran pembaca dengan menggunakan kata-kata yang lebih selektif.

“Ironisnya banyak pembaca ROL itu juga tertarik dengan isu-isu yang „agak

nakal‟. Bagaimana kita mengakalinya? Kita merubah kerangka pemikiran dari

pembaca dengan menggunakan kata-kata yang lebih selektif. Supaya kita

tidak meng-endorse pembaca untuk melakukan hal yang istiulahnya

mengikuti arus” 11

Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism yang dikutip oleh Assegaff,

mengungkapkan bahwa terdapat enam jenis feature yang dapat kita kenali sehari-hari,

yakni feature sejarah, feature biografi, feature perjalanan, feature petunjuk praktis,

feature ilmiah12

Pada kanal ini sendiri, ROL kerap memberitakan keenam jenis berita feature ini.

Tapi menurut Reiny selaku Kordinator Liputan di ROL, antusiasme pembaca lebih

besar pada jenis feature perjalanan dan pentunjuk praktis.

“ROL itu lebih banyak tertarik pada informasi yang bersifat hiburan bagi

mereka. Seperti ulasan mengenai wisata, hotel, atau tempat yang bisa

dijadikan refrensi untuk menghambiskan liburan pembaca. Atau mungkin

sekarang lebih ke genarasi traveller kali ya, jadi itu yang menarik banyak

pembaca”13

11

Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Nanda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016 12

Djafar Assegaff, Jurnalistik Masa Kini, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983), h. 56 13

Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Ananda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016

Page 67: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

56

Dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang digunakan oleh ROL dalam

menentukan nilai human interest pada berita feature, ROL bertumpu pada unsur

ketidaklaziman, konflik, dan daya tarik tokoh. Selain itu pemilihan isunya lebih

dinamis dan mengikuti karakteristik serta minat dari para pembacanya. Pada kanal

Leisure, tim redaksi akan memberitakan peristiwa dengan bahasan yang lebih ringan

dan terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, tingginya minat akan berwisata dikalangan pala pembaca

membuat ROL banyak memberikan informasi terkait kegiatan berwisata. Salah

satunya dengan menyediakan rubric khusus yang bernama Hotel Murah. Hal ini

merupakan salah satu bentuk strategi tim redaksi dalam menarik pembaca terhadap

berita yang disajikan oleh ROL.

B. Alur Proses Pembuatan Berita Feature di Kanal Leisure

Proses kerja dari redaktur Leisure dalam terdiri dari tiga tahapan proses yakni

tahap pencarian berita, tahap editing, dan tahap update berita. Dengan ketiga tahap

tersebut, ROL membuat sebuah kebijakan yang diterapkan dalam menentukan berita

yang layak dinuat atau tidak. Ketiga tahapan tersebut dijabarkan sebagai berikut :

I. Tahap Pencarian Berita

Pada tahap ini, koordinator liputan ataupun redaktur memerintahkan reporter

untuk mencari informasi dan berita terkait dengan isu yang sedang berkembang di

masyarakat saat ini. Penugasan yang diberikan oleh redaktur ataupun koordinator

liputan biasanya diberikan secara mobile atau melalui telpon gengam. Setiap

reporter di ROL dilengkapi dengan telpon gengam canggih dan notebook agar

Page 68: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

57

dapat segera mengirimkan berita kapan pun dan dimana pun berita tersebut

diperoleh.

Semua reporter memiliki kewajiban untuk mencari berita dan dikirim melalui

newsroom atau ke redaktur masing-masing. ROL sendiri merupakan sebuah

media yang menggunakan sistem Newsroom, dimana sistem ini sudah memiliki

software yang berfungsi untuk menerima kiriman berita yang masuk dari para

reporter.

Untuk penulisan berita straight news berbeda dengan penulisan berita feature.

Pada jenis berita feature, reporter dituntut untuk dapat menuliskan berita secara

halus, menarik minat dan imajinasi pembaca. Penggunaan kata atau diksi yang

bervariatif sangat diperlukan pada berita ini. Sehingga wartawan dituntut untuk

dapat menggunakan kata-kata yang lebih menarik dan berbeda dengan straight

news. Pada tahap ini pula reporter diberi kebebasan untuk menentukan sudut

pandang (angle) yang bervariatif. Sehingga seorang reporter yang turun ke satu

lokasi kejadian dapat membuat sekitar 5-10 berita perhari.

Untuk proses adaptasi berita feature yang berasal dari luar negeri, ROL

sendiri melakukan pemilihan berita yang sesuai dengan karakteristik pembacanya.

ROL memfilter berita-berita yang masih sesuai dengan hukum dan pola hidup

muslim yang ada di Indonesia.

Page 69: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

58

II. Tahap Editing

Setelah reporter mengirimkan berita, maka redaktur yang akan memilih berita

yang layak untuk dimuat. Sebelum melakukan upload berita, redaktur biasanya

melakukan pengecekan terhadap berita tersebut dari sisi penggunaan bahasa

ataupun menambah informasi yang kurang lengkap pada berita tersebut. Pada

penulisanberita feature, biasanya redaktur akan fokus pada penggunaan bahasa.

ROL sendiri dalam penulisan jenis berita ini, sangat menekankan berita yang

menarik dan unik namun tidak berlebihan.

“Pada dasarnya dalam penelitian berita feature kita harus 5W1H, yang

paling penting sih berita tersebut tidak berlebihan dan tidak dipanjang-

panjangkan”14

Namun proses editing yang dilakukan oleh redaktur bergantung pada

kemampuan reporter dalam penulisan berita feature. Jika reporter tersebut sudah

ahli dalam melakukan dalam menulis, maka pekerjaan redaktur hanya sebatas

melakukan pengkoreksian kesalahan pada penulisan. Namun jika reporter masih

memiliki kemampuan yang kurang, maka redaktur akan merombak berita tersebut

menjadi sebuah berita yang layak untuk dimuat.

“Semua itu tergantung pada reporternya, jika reporternya sudah handal

menulis, redaktur tidak terlalu melakukan pengeditan yang signifikan.

Hanya sekedar pengecekan kata yang salah atau semacamnya. Tapi

kalo reporternya masih belum handal dalam penelitian, baru kemudian

kita edit atau melakukan perombakan..”15

14

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016 15

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 70: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

59

III. Tahap Update Berita

Setelah selesai pada proses pengeditan berita, redaktur pun bertugas untuk

meng-update berita. Untuk proses menaikan berita sendiri, ROL selalu meng-

update berita dari menit ke menit berdasarkan isu yang sedang diperbincangkan.

Rata-rata dalam satu hari ROL mampu meproduksi sekitar 200-250 berita, namun

untuk kanal Leisure sendiri dalam sehari bisa memproduksi sekitar lebih dari 40

berita. Baik itu merupakan berita dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Pada berita feature minat pembaca ROL terbilang cukup tinggi. Terutama

pada berita yang berhubungan dengan hal-hal unik dan seputar kehidupan sehari-

hari.

“Lumayan banyak untuk pembaca berita feature. Biasanya pembaca

ROL itu senang membaca berita tentang sesuatu yang unik dan

menarik perhatiannya. Atau juga aspek orang yang terkenal juga

banyak mempengaruhi, kemudian berita terkait kehidupan seperti

contohnya berita kematian, serta berita yang lebih bersifat

menyentuh..”16

Selama beridirinya ROL, tentu tidak pernah terlepas dari kesalahan dalam

proses mengupload beritanya. Biasanya, kesalahan terjadi pada penulisan judul

disebabkan kurangnya pemahaman dan ketelitian redaktur terhadap berita yang

dibuat oleh sang reporter. Jika hal ini terjadi, biasanya redaktur akan melakukan

ralat dan memberikan keterangan pada berita yang sudah diralat tersebut.

Jika digambarkan mengenai alur proses produksi berita, maka alur proses

produksi berita pada ROL ialah sebagai berikut :

16

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 71: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

60

Gambar 4.1

Bagan Alur Proses Produksi Berita Feature di ROL

Pada dasarnya untuk alur bagaimana proses produksi berita feature tidak jauh

berbeda dengan proses produksi berita jenis lainnya di ROL. Namun pada jenis

berita ini, baik reporter ataupun redaktur harus dituntut untuk lebih atraktif dalam

bidang penelitian dan pemilihan kata/diksi. Sehingga dapat menghasilkan berita

feature yang khas namun tidak berlebihan.

C. Kriteria Berita Feature di Kanal Leisure

Sama halnya dengan media lain, ROL mempunyai kriteria dalam memuat berita

di Kanal Leisure. Kriteria berita tersebut ialah sebagai berikut :

a) Mengandung Unsur Berita

Yang dikatakan mengandung unsur berita yaitu segala informasi yang

mengandung unsur 5W + 1 H. Hal ini merupakan dasar utama dari segala

jenis berita. Ketika unsur ini telah terpenuhi, maka berita atau informasi

tersebut dapat di muat.

Reporter

Melakukan Proses

Pencarian Berita

Reporter

Menyusun Berita

Hasil Liputan

Reporter Mengirim

Berita Ke

Redaktur/Newsroom

Redaktur Melakukan

Proses Penyeleksian

Berita

Redaktur Melakukan

Proses Editing

Redaktur

Mengupload Berita

Page 72: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

61

“Basicly kita harus 5W1H, yang penting itu tidak berlebihan dan tidak

dipanjang-panjangkan.”17

b) Memiliki news value yang berpihak pada umat.

News value sendiri merupakan sebuah ukuran sebuah berita dapat dikatakan

layak atau tidak. News value sendiri terdiri dari aspek akurat, adil, berimbang,

objektif, dan sebagainya. Sama seperti media lainnya, ROL juga menerapkan

ukuran yang sama. Namun yang membedakannya dengan media lain adalah

ROL menekankan berita yang dimuat harus berpihak pada pembaca atau

umat. Umat disini tidak hanya terbatas pada pembaca yang memeluk agama

Islam tapi masyarakat secara luas.

c) Sesuai dengan Visi Misi dan Ideologi Republika.

Sebagai sebuah media yang memiliki ideologi keislaman, ROL tentunya tidak

berpihak terhadap isu-isu yang bertentangan dengan agama Islam. ROL

sendiri memiliki visi dan misi sebagai media yang terpercaya dan

mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dan

professional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya menjaga

persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam berdasarkan pemahaman

Rahmatan Lil Alamin. Visinya ini sangat dijunjung untuk setiap

pemberitaannya terutama pada berita yang berkaitan dengan gaya hidup.

Dengan berpatokan pada visi misinya, ROL selalu memberuitakan sisi ringan

kehidupan yang terjadi pada kehidupan seorang muslim. Sekalipun ada isu

yang bertentangan dengan nilai keislaman, ROL akan memiliki kebijakan

17

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 73: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

62

yang kontra terhadap fenomena tersebut dan tidak memberikan ruang baginya

untuk berkembang.

D. Faktor Pengaruh pada Penulisan Berita di Kanal Leisure

Jika berbicara mengenai konten atau isi berita dalam sebuah media dibentuk,

terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi isi media. Dalam jurnal

Understanding the Global Journalist: A Hierarchy of Influence Approach,

Stephen D. Reese mengungkapkan bahwa isi didalam media juga terpengaruh dari

hasil tekanan beberapa pihak. Tekanan itu berasal dari dalam dan luar organisasi

media18

. Berikut ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi isi pemberitaan

di kanal ini :

Faktor Internal

Didalam organisasi media, faktor yang memberikan pengaruh pada

penulisan berita adalah wartawan, rutinitas media, tingkat organisasi dan

ideologi yang dianut sebuah media. Seorang wartawan memberikan pengaruh

karena perannya sebagau ujung tombak berjalannya sebuah media. Di ROL

sendiri, setiap wartawan diberikan kebebasan untuk mengembangkan berita.

Walaupun begitu, setiap wartawan harus mengembangkan berita yang masih

selaras dengan visi dan misi ROL sendiri.

“Kalo di Republika sendiri untuk menjadi wartawan akan diberikan

pelatihan. Nah pelatihannya itu sendiri tujuannya untuk membentuk

ke-Republikaan dalam diri si reporter. Supaya pada saat dia

18

International Journal of Studies by Stephen D. Reese, Understanding the Global Journalist : A

Hierarchy of Influence Approach (University of Texas, Austin, USA, 2001) Vol.2, No. 2, h.178-179.

Page 74: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

63

kelapangan dia bisa menentukan berita yang selaras dengan visi dan

misi Republika19

.”

Meskipun memiliki peranan yang cukup penting, tapi peran seorang

wartawan akan terkalahkan oleh faktor rutinitas media dan organisasi.

Biasanya para wartawan menjalankan tugasnya dengan prosedur yang telah

ditetapkan oleh tim redaksi. Keputusan yang dibuat ini biasanya berdasarkan

rutinitas yang selalu dilakukan oleh ROL.

Rutinitas penulisan berita yang berjalan di ROL biasanya diawali

ketika tim redaksi secara rutin akan melakukan rapat. Rapat tersebut untuk

menentukan tema dan arah penulisan berita. Tim redaksi selalu melakukan

rapat bersama untuk mennetukan topik isu yang sedang berkembang untuk

diangkat menjadi sebuah berita. Selain itu rapat juga berfungsi sebagai proses

perancangan gaya penulisan yang mampu mewakili redaksi dan suara umat.

Hasil rapat tersebut nantinya menjadi pedoman dan acuan bagi reporter dalam

menjalankan tugasnya di lapangan.

Selain pengaruh dari rutinitas media itu sendiri, tujuan dan kebijakan

yang berasal dari organissasi media menjadi kekuatan tersendiri dan tidak

dapat diabaikan. Biasanya hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana visi dan

misi ROL yakni sebagai media yang mengedepankan nilai universal yang

sejuk, toleran, damai, cerdas, dan professional namun tetap mementingkan

umat Islam.

19

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016

Page 75: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

64

Selain kedua aspek ini, ideologi atau pandangan sebuah media juga

turut mempengaruhi, Ideologi yang dipilih setiap media berbeda-beda satu

sama lain. Dengan adanya ideologi ini, setiap media akan membuat konten

beritanya terhubung dengan kepentingan sosial. Sehingga berita yang

disajikan disini dapat membentuk kesadaran pembaca. Dengan ideologi

kebangsaan, kerakyatan dan keislaman, ROL selalu menerapkannya ke dalam

bentuk informasi dan berita yang menampilkan sisi Islam dengan wajah yang

lebih moderat.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi isi berita pada kanal ini adalah

pengiklan. Pada penulisan konten berita di kanal ini, pengaruh pengiklan

cukup signifikan terhadap bagaimana isi konten pada kanal tersebut.

“Berpengaruh sekali, karena salah satu tujuan kanal ini ada untuk

menarik pengiklan. Jadi kalo misalnya pasang iklan biasanya lebih di

prioritaskan untuk diliput dan dimuat20

”.

Bahkan Republika sendiri bahkan menyiapkan sebuah tim untuk

melakukan peliputan yang berfungsi sebagai service pada klien yang

memberikan iklan.

“Kita punya tim khusus yang menangani berita advertorial atau

pengiklan. Kebetulan itu dibawah newsroom juga, kita punya dua

reporter khusus. Kita sebut itu service pengiklan. Biasanya advertorial

untuk klien-klien besar.. Jadi kalo untuk pemberitaan diluar iklan, kita

menggunakan reporter regular”21

20

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Kanal Leisure Republika Online, Indira Rezkisari di

Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Oktober 2016 21

Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Nanda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016

Page 76: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

65

Hal ini menunjukan bahwa pengaruh pengiklan pada kanal ini cuku

besar dan memberikan pengaruh signifikan. Namun pengeruh peingklan

hanya sebatas pada memberikan pengaruh pada konten berita yang terdapat di

kanal Leisure. Tidak memberikan pengaruh terhadap keseluruhan proses

pembuatan berita.

Selain faktor pengiklan, faktor lain yang mempengaruhi isi konten

didalam kanal ini adalah pangsa pasar. Pangsa pasar merupakan sebuah acuan

dalam sebuah media dalam mencari dan memproduksi sebuah berita. Setiap

media harus bisa melihat mengenai keinginan publik untuk mencari berita

yang sedang dibutuhkan.

Terkadang sebagai sebuah media yang menjunjung ideologi Islam, kerap

membuat media ini terkesan tarik ulur dengan pangsa pasar yang ada.

Terutama dalam hal berita yang menyangkut gaya hidup. Pola hidup pembaca

yang sudah mulai modern dan kebarat-baratan membuat ROL memiliki rumus

tersendiri dalam menghadapi pangsa pasar yang bertentangan dengan hukum

Islam.

“Banyak yang ironisnya pembaca Republika itu juga tertarik dengan

isu-isu yang „agak nakal‟ terutama dengan hal hal yang berbau gaya

hidup. Bagaimana kita mengakalinya? Kita merubah kerangka

pemikiran dari pembaca dengan menggunakan kata-kata yang lebih

selektif. Supaya kita tidak meng-endorse pembaca untuk melakukan

hal yang istiulahnya mengikuti arus”22

22

Wawancara dengan Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Ananda Di Gedung

Republika, 25 Oktober 2016

Page 77: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

66

Walaupun pangsa pasar mempengaruhi bagaimana proses pemberitaan,

namun tidak pernah ada tekanan atau intervensi langsung dari pangsa pasar

itu sendiri. Kebijakan media online ini adalah untuk memberitakan berita

informatife dan tetap berpatokan pada nilai Islam yang dibutuhkan oleh

publik.

Page 78: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

67

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Secara umum, kebijakan redaksional Republika Online (ROL) terbagi menjadi

kebijakan dalam menentukan isu, narasumber, dan visual. Dalam menentukan isu,

ROL cenderung mengangkat isu yang sedang hangat di masyarakat tapi tetap

berpatokan pada visi dan misi medianya. Contohnya adalah tidak mengembangkan

isu tentang gaya hidup yang bertentangan dengan kehidupan seorang muslim, tidak

memberitakan tentang gaya berbusana yang menampilkan aurat, dan tidak

memberitakan gosip pada berita hiburan atau terkait publig figure.

Dalam memilih narasumber, ROL berpatokan pada nilai kelayakan yang terdaat

pada narasumber serta mendukung visi dan misi ROL sebagai media yang

mementingkan kepentingan umat Islam. Nilai kelayakannya narasumber meliputi

memiliki kesamaan nilai pandangan, memiliki prestasi, dan kompeten pada

bidangnya. Untuk penentuan visual, ROL tidak menggunakan gambar ataupun foto

yang mendukung atau mencontohkan pembaca pada hal-hal negatif dan tidak sesuai

dengan ajaran Islam.

Dalam menentukan nilai human interest pada berita feature di kanal ini, ROL

bertumpu pada unsur ketidaklaziman, konflik, dan daya tarik tokoh. Selain itu ROL

juga mengikuti apa yang sedang diminati oleh pembacanya. Dari keenam jenis

Page 79: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

68

feature yang dikenali dalam sehari-hari, jenis feature perjalanan dan pentunjuk praktis

menjadi jenis feature yang paling menarik minat pembaca ROL.

B. SARAN

Penulis berharap kepada Republika Online agar terus menjadi sebuah media

online yang selalu memegang teguh pada nilai Islam disetiap pemberitaannya.

Terutama pada jenis berita yang menyangkut gaya hidup masyarakat. Penulis juga

selalu berharap ROL menjadi sebuah media yang mampu memberikan informasi

yang lebih menginterpretasikan nilai-nilai keIndonesiaan,. Selain itu penulis berharap

ROL sebagai penyeimbang dari konten luar negeri yang banyak diberitakan oleh

media lain.

Page 80: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. (2004). Press Relation : Kiat Berhubungan dengan Media Massa .

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ali, L. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Assegaf, D. (1983). Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Cangara, H. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi . Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djuraid, H. N. (2012). Panduan Menulis Berita (Vol. IV). Malang: UMM Press.

Djuroto, T. (2004). Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kulitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi

Akasara.

Hidayat, D. N. (2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik .

Jakarta: Ilmu Komunikasi FISIP UI.

HM, Z. (2011). The Journalist. Bandung : Sembiosa Rekatama Media.

Islamy, I. (2009). Prinsip - Prinsip Kebijakan Negara. Jakarta : Bumi Aksara.

Junaedi, K. (1991). Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusumaningrat, H., & Kusumaningrat, P. (2006). Jurnalistik Teori dan Praktik.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

McQuails, D. (2000). McQuail's Mass Communication Theory. London : Sage

Publication.

Moeleong, L. J. (2003). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif : Pendekatan Positivistik

Rasionalistik Phenomenologik dan Realisme Metafisik telaah Studi Teks dan

Penelitian Agama. Yogyakarta: Roke Sarasin.

Putra, R. M. (2006). Teknik Menulis Berita dan Feature . Indeks Gramedia: Bandung.

Rachmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Remaja Rosda Karya.

Page 81: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Rivers, W. L., Jensen, J. W., & Peterson, T. (2008). Media Massa dan Masyarakat

Modern. (H. Munandar, & D. Priatna, Trans.) Jakarta: Kencana.

Romli, A. S. (2006). Jurnalistik Praktis Untuk Pemula. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta:

Modern English Press.

Santana, S. (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sevilla, C. G. (2006). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press.

Siregar, A. (2000). Bagaimana Mengelola Media Korporasi Organisasi. Yogyakarta:

Kansius.

Soehartono, I. (2011). Metode Penelitian Sosial . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudarman, P. (2008). Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhandang, K. (2004). Pengantar Jurnalistik. Bandung: Nusantara.

Sumadiria, H. A. (2005). Jurnalistik Indonesia : Menulis Berita dan Feature

Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryawati, I. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Tebba, S. (2005). Jurnalistik Baru. Jakarta : Kalam Indonesia .

Verdiansyah, D. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: Indeks.

Weber, M. (1958). The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism. New York.

Winarno, B. (2007). Kebijakan Publik : Teori dan Proses. Yogyakarta: Med Press.

Wirardi, G. (1990). Ensiklopedi Nasional Indonesia. jakarta: Cipta Abdi Pustaka.

Yunus, S. (2010). Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Page 82: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

JURNAL

Akib, H. (2010). Jurnal Adminstrasi Publik. Implementasi Kebijakan : Apa,

Mengapa, dan Bagimana, I(I), 3.

Manurung, S. B. (2015). Jurnal Ilmu Komunikasi. Analisis Framing Pemberitaan

Bakso Oplosan pada Protal Berita Republika Online dan Kompas.com, III(1),

446.

Maryanto, I., & Rumyeni. (2014). Jurnla Ilmu Komunikasi. Manajemen Redaksional

Surat Kabar Harian Umum Haluan Riau dalam Meningkatkan Kualitas

Pemberitaan, I(2), 3.

Natasha, G. (2015). Jurnal Ilmu Komunikasi. Analisis Isis Rubrik "Indonesia Banget"

Pada Majalah GoGirl! Tahun 2013 Tentang Tradisi di Indonesia, III(3), 617.

Putra, I., & Miyono, N. (2014). Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Berita Berbasis Web : Studi

Kasus Kantor Redaksi Koran Wawasan, 10.

Reese, S. D. (2001). Journal of Journalism Study. Understansing the Global

Journalist : A Hierarchy of Influence Approach, II(2), 178-179.

SKRIPSI

Anastasia Nur Pramesti, Analisis Framing Pemberitaan Pelarangan Guru Agama

Asing di Indonesia pada Republika Online, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islma Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2015.

Herman , Analisis Framing Rubrik Islam Mancanegara Republika Online Tentang

Strategi Dakwah Islam di Mancanegara, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islma Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2011

Muhammad Tohir, Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika Dalam

Menentukan Berita yang Dipilih Menjadi Headline, Skripsi S1, Fakultas Ilmu

Page 83: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2014.

Neneng Hasanah , Analisis Wacana ‘Human Interest’ Pada Acara Kick Andy di

Metro TV (Episode Aa Gym Menjawab), Skripsi S1, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2008.

Sitty Chynthia Yusufrani, Analisis Wacana Feature Human Interest Pada Koran

Harian Umum Radar Banten, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2013.

INTERNET & SUMBER LAIN

Company Profile Republika Online

http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/16/ri-online-readers-prefer-

entertainment-news.html

http://www.republika.co.id/page/about

http://www.republika.co.id/indeks

Page 84: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Transkrip Wawancara Penelitian Skripsi

Narasumber : Redaktur Republika Online, Indira Rezkisari,

Waktu : 13 Oktober 2016

Tempat : Perumahan Pamulang Estate, Pamulang, Tangerang Selatan

1. Dalam satu kanal Leisure, dipegang oleh berapa redaktur?

Dalam satu kanal ada tiga redaktur, saya kemudian Andi Nur Aminah dan Yudha

Manggala Putra.

2. Sudah berapa lama menjadi Redaktur di Kanal Leisure?

Sekitar tiga tahun sih kayaknya.

3. Karakteristik Kanal Leisure ini sendiri bagaimana?

Jadi basicly, kalo tahu ROL ada berbagai kanal. Ada politik, ada olahraga, ekonomi,

ada bagian yang sisi ringan. Keluarga, kesehatan, berita hiburan, film, musik, dll. Jadi

dia merupakan kanal yang isinya merupakan sisi ringan dari kehidupan.

4. Indikator pemilihan tema pada kanal ini seperti apa?

Basicly sih kita mengikuti apa yang sedang hangat di public. Atau lagi ada event baru

di publik. Misalnya kaya hari ini ada reporter yang berangkat liputan konser, pameran

kecantikan yang baru buka di JCC, terus ada juga yang liputan acara televisi

‘Amazing Race’ Asia, ada juga yang misalnya bikin langsiran berita hiburan dari luar

negeri. Misalnya yang Kim Kadarshian baru dirampok, itu kana da follow up nya tuh.

Polisi sampai meriksa DNA dari benda-benda yang disentuh oleh perampok tersebut.

Karena kita jenis media online jadi kita basicly ngiktuin apa yang sedang update aja.

Tidak selalu semua tema harus ada. Jadi kita lebih mengikuti apa yang lagi ramai

diperbincangkan. Misalnya di luar negeri lagi ramai membincangkan tentang WHO

mau menaikan pajak minuman manis sebanyak 100%. Nah itukan berita running-

annya banyak, banyak artis juga yang ikut komentar. Ya kita jadi running itu aja, jadi

Page 85: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

tidak selalu dibagi semua tema harus ada. Karena kalo di online kita lebih mengalir

aja sesuai dengan apa yang ada. Tapi tentunya dipilah-pilah juga. Jadi tidak bisa

semua beritanya sama, harus bervariasi. Pasti ada porsinya masing-masing. Cuma

komposisinya mengikuti apa yang sedang ramai aja.

5. Siapa yang menentukan tema ?

Biasanya sih redaktur. Antara kami bertiga

6. Ada tema rutin dari kanal Leisure?

Tema rutin sih engga ada. Bukan tema rutin ya tapi lebih ke tema khusus. Tema

khusus iya, tema berkala juga ada. Misalnya, kemarin ramai tentang selebgram

remaja yang ramai diperbincangkan . Nah kita membuat liputan tematik tentang

remaja-remaja saat ini. Kita wawancara psikolog, kita juga wawancara bloger atau

selebgram yang positif. Lebih mengikuti dari apa yang ada. Misalnya hari kangker

payudara sedunia, kadang kita juga suka bikin tematik juga. Tapi sih biasanya lebih

responsive mengikuti apa yang ada. Seperti kalo mau idul adha, kita bikin tema

khusus dari beberapa hari sebelum idul adha.

7. Berita pada Rubrik ini lebih berjenis berita Feature, Nilai Human Interest

seperti apa yang sering diangkat oleh ROL untuk menarik minat pembaca?

Saya sih selalu melihat ditulisan ada faktor yang memiliki news value atau engga.

Kemudian faktor kedekatan dengan pembaca. Misalnya kita membahas selebgram

remaja Indonesia. Kita akan lebih membahas ke bagaimana jika orang tua memiliki

remaja yang ingin menjadi selebgram. Itukan nilai human interest nya orang tua

menjadi khawatir dengan pergaulan remaja yang menuju bebas di media sosial. Kita

sih melihat apa yang menjadi kedekatan dengan pembaca. Karena pembaca pasti

memiliki rasa ingin tahu. Tanpa perlu kita mengulik sesuatu yang bersifat gossip, tapi

kan orang selalu memiliki rasa ingin tahu. Menurut kita sih itu merupakan nilai

human interest ya . Karena yang kita tahu orang itu pasti ingin tahu.

Page 86: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

8. Dalam sub-rubrik senggang banyak berita mengenai public figure, bangaimana

ROL mengemas berita tersebut sehingga terhindar dari berita ghibah/gossip?

Selama apa yang disampaikan memang fakta. Kita berdasarkan statement dari

sumbernya langsung. Tapi kita juga gak pernah mengejar-ngejar public figure sampai

ke studio tempat mereka syuting. Karena kalo begitu sama aja dengan media gossip.

Kita Cuma bikin tulisan yang benar-benar dari statement orang yang bersangkutan.

Setiap media punya cara penyampaian masing-masing. Kemudian penggunaan judul

juga berpengaruh. Apa yang kita sampaikan itu fakta dan tidak perlu dilebar-lebarkan.

Yang penting menyampaikan fakta apa adanya. Karena Republika tidak seperti media

lain yang memang memiliki kanal gosip. Yang penting buat kita menampilkan berita

atau tulisan yang orang bisa mengambil pelajaran dari situ. Yang diberitakan itu

fakta. Bukan di cari-cari. Dan kita juga tidak menggunakan judul yang provokatif.

Kita tidak mengambil judul yang sensasional.Misalnya kaya filmnya Marlion

Cortilad yang mendapatkan penghargaan, kita gak menulis judul kaya ‘Film

Selingkuhannya Brad Pitt Mendapatkan Penghargaan’. Kita tetap tulis ‘Film yang

diperankan oleh marlion cortilad mendapatkan penghargaan’. Apa adanya aja

9. Seberapa penting berita feature pada suatu media?

Penting, soalnya di kanal ini gak semua berita diceritakan secara straight news. Jika

kita menulis gaya berita yang bersifat straight news, terkesan akan lebih

membosankan. Orang membutuhkan sisi lain dari imajinasi dia. Sebab jika membaca

itu kan kita tidak visual, dengan membaca kita akan mendapatkan rangsangan visual

kan. Jadi dia lebih bisa membanyangkan mana yang lebih menarik. Penggunaan

bahasa yang unik juga dapat membuat pembaca ikut merasakan moment yang terjadi

di dalamnya. Maka dari itu berita jenis ini, liputannya harus lebih atraktif supaya

pembaca merasa tertarik.

10. Dalam penulisan feature di ROL, apakah ada kebijakan khusus?

Page 87: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Kalo kebijakan khusus sih gak ada, Cuma basicly kita harus 5W1H, yang penting itu

tidak berlebihan dan tidak dipanjang-panjangkan. Kalo di Republika karena kita

sistemnya newsroom jadi semua orang juga harus menulis untuk koran, nah di koran

sendiri mereka lebih diasah untuk kemampuan menulis featurenya. Karena koran itu

halamannya lebih luas dan apa yang disampaikan lebih banyak. Sedangkan di online

itu kita punya karakter boleh panjang, tapi jangan kepanjangan. Tapi biasanya sih

kalo yang sudah jago dalam menulis feature, mereka bisa menceritakan secara halus.

Kalo yang belum biasanya mereka terkesan memanjang-manjangkan. Intinya,

meskipun berita feature, tapi jangan sampai apa yang ditulis itu terlalu berlebihan.

11. Apakah wartawan sangat dituntut untuk menentukan nilai-nilai Human

Interest?

Iya, karena dimanapun penulisan berita selalu ujung tombaknya adalah wartawan

yang ada di lapangan. Redaktur itu cuma memperbaiki saja. Jadi walaupun kita sudah

memberikan tema liputan, tapi ketika di lapangan wartawan menemukan angle yang

lebih menarik, ya akhirnya dibuatlah berita tersebut.

12. Seberapa penting latar belakang wartawan (seperti latar belakang pendidikan

dan agama) ?

Semua anggota di ROL memiliki jenjang pendidikan strata 1 atau paling minim

sedang menuju strata 1. Jadi daya analisisnya lebih punya. Kemudian kalo untuk ilmu

agama yang terlalu dalam kalo di kanal ini sih gak terlalu yah. Kecuali kanal tertentu

seperti khazanah mungkin sangat diperlukan orang yang memiliki pemahaman ilmu

agama yang tinggi. Karena di Republika kan kanal agamanya bisa dibilang canggih

13. Apakah wartawan diberi kebebasan untuk menemukan nilai human interest

sendiri?

Nah, kalo di Republika kalo mau jadi wartawan kan diberikan pelatihan terlebih

dahulu. Pelatihan itu sendiri tujuannya untuk membentuk ke-Republikaan dalam diri

Page 88: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

si reporter. Supaya pada saat dia kelapangan dia bisa menentukan berita yang selaras

dengan visi dan misi Republika.

14. Berarti Visi dan Misi Republika sangat berpengaruh bagi waratwan?

Iya berpengaruh, kalo misalnya kita membahas isu tentang fashion show, ternyata

pagelaran busananya yang membuka aurat, maka gak mungkin akan kita beritakan.

Kecuali pakaian yang bisa digunakan oleh kaum muslim dan muslimah mungkin

masih bisa, tapi jika yang menampilkan aurat, gak mungkin. Karena memang gak

sesuai dengan kaidah kita.

15. Bagaiman Prosedur pengeditan?

Semua itu tergantung pada reporternya, jika reporternya sudah handal menulis

redaktur tidak terlalu melakukan pengeditan yang cukup banyak. Paling kita hanya

sekedar pengecekan kata yang salah atau semacamnya. Tapi kalo reporternya masih

belum handal dalam penulisan, baru kemudian kita edit atau melakukan perombakan.

16. Seberapa besar pengaruh pengiklan?

Berpengaruh sekali, karena salah satu tujuan kanal ini ada untuk menarik pengiklan.

Jadi kalo misalnya pasang iklan biasanya lebih di prioritaskan untuk diliput. Tapi kita

akan buat beritanya lebih halus dan tidak jualan lah. Pada dasarnya sekarang orang

butuh informasi tentang produk apa yang sedang ada. Ada beberapa produk yang bisa

ditulis, ada juga yang digabung dengan berita lain. Kecuali kalo memang produk itu

unik, baru kita benar-benar revie. Tapi kalo produknya biasa aja, kita gak tulis

produknya.

17. Masalah agama tetap menjadi prioritas pada kanal ini?

Iya pokoknya kita memberitakan sisi ringan kehidupan yang terjadi pada kehidupan

seorang muslim.

18. Kriteria pemilihan narasumber untuk berita pada kanal ini?

Page 89: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Biasanya kita memilih narasumber yang kalo bisa muslim, memiliki prestasi dan

kompeten di bidangnya, serta yang memiliki citra postif. Jika berita yang didapatkan

bukan dari narasumber tersebut dan jenis beritanya tidak terlalu penting, biasanya

tidak akan kita publish. Sebagai contoh ada tiga artis kayak Laudya C. Bella, Maudy

Ayunda dan Luna Maya. Kita pertama pasti akan mengincar Bella karena sosoknya

sebagai perempuan muslim dan menggunakan hijab. Setelah itu mungkin kita akan

memilih Maudy Ayunda karena kita melihat prestasi akademiknya. Baru pilihan

terakhir adalah Luna Maya.

19. Seberapa besar pengaruh pimred pada pemberitaan di Kanal Leisure?

Seinget saya sih belum pernah ya turun tangan langsung, paling ada tapi tidak terlalu

banyak . Karena soalnya pemred tidak mengurus masalah rubrikasi, kecuali kalo itu

berita yang serius,. Kalo untuk berita yang santai sih gak pernah biasanya.

20. Bagaimana ROL melakukan filterisasi terhadap berita feature feature yang

berasal dari media asing untuk diberitakan didalam negeri?

Kalo itu sebenarnya lebih mudah sih, kita lebih memilah-milah mana berita yang

sesuai dengan . karakteristik pembaca. Kita memfilter berita-berita yang masih sesuai

dengan hukum dan pola hidup muslim di Indonesia. Jadi kita lebih berhati, kita tahu

mana yang masih batas wajar dan yang sudah tidak sesuai.

21. Pernah mengalami keliru dalam pemuatan berita?

Kalo berita selalu ada pro dan kontra. Salah satu redaktur pernah sempat keliru dalam

penulisan judul berita,tentang Lindsay Lohan yang menggunakan hijab. Nah, salah

satu redaktur ada yang salah dalam penulisan judul yang membuat masyarakat

berpikiran kalo Lindsay Lohan masuk Islam. Tapi sebenarnya ketika di kroscek

ulang, dia menggunakan itu sebagai tanda penghormatan ke salah satu negara

mayoritas muslin yang ia kunjungi. Kemudian di dalam redaksi kita rundingkan. Dan

ternyata banyak pembaca yang komentar. Hal seperti itu terjadi sebenarnya hanya

sekedar salah penafsiran saja. Kalo di kanal ini belum pernah sih, tapi kalo di kanal

Page 90: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

lain pernah. Karena kita punya mekanisme ralat, biasanya kita ralat. Kalo di ROL

bisa dikasih disclaimer dibawah.

22. Seberapa besar minat pembaca berita features di ROL?

Lumayan banyak, kalo dari demografi sih ditunjukin berita yang banyak pembacanya.

23. Berita pada Rubrik ini lebih berjenis berita Feature, Nilai Human Interest

seperti apa yang sering diangkat oleh ROL untuk menarik minat pembaca?

Biasanya pembaca ROL itu senang membaca berita tentang sesuatu yang unik dan

menarik perhatiannya. Atau juga aspek orang yang terkenal juga banyak

mempengaruhi, dan biasnya berita kematian, dan lebih menyentuh.

Page 91: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

Transkrip Wawancara Penelitian Skripsi

Narasumber : Kordinator Liputan Kanal Leisure Republika, Reiny Dwi Nanda

Tanggal : 25 Oktober 2016

Tempat : Gedung Harian Republika, Ruang Video

1. Tugas Kordinator Liputan di Republika sendiri seperti apa?

Koordinator liputan di Republika itu dia berfungsi double. Jadi melayani kepentingan

untuk online dan cetak. Nah kadang-kadang kebutuhan itu beririsan antara koran

dengan online, kadang juga berdiri sendiri. Sementara kita itu reporternya itu berada

di bawah satu kendali newsroom yang memasok berita untuk dua platform itu, yakni

cetak dan online. Nah tugasnya newsroom itu adalah untuk mengsinkronkan antara

kebutuhan cetak dengan online. Terus kita memastikan berita itu terpaso atau

tersedia. Dengan sumber daya reporte yang ada. Dulu, untuk kanal leisure

redakturnya ada sekitar 8-9 orang dengan reporter sekitar 18 orang. Tapi reporter itu

juga bisa mencakup untuk berita lain, bisa otomotif, kesehatan, gaya hidup, dan lain-

lain. Jadi sangat bervariasi. Kita juga mengkoordinasikan kebutuhan redaktur baik di

cetak maupun di online. Terus kita juga memberikan masukan terkait isu yang bagus

untuk di muat. Jadi ya empat itu, memantau ada berita yang menarik seperti apa,

mengkoordinasikan dengan redaktur cetak dan online untuk kebutuhan lapak masing

masing, sama mendistribusikan penugasan ke reporter, dan memastikan berita sudah

terpasok sesuai dengan deadlinenya.

2. Bagaimana kebijakan dalam penentuan isu dalam Kanal Leisure yang layak

untuk diangkat?

Nah kalo untuk isu kita berpegang teguh pada ruhnya republika. Republika berbeda

dengan media mainstream lainnya. Kita ada unsur Islamnya disitu, jadi apa yang kita

terbitkan di kanal ini tidak boleh bertentangan dengan ajaran Islam. Intinya lebih

kesitu.

3. Apakah ada kriteria sendiri pada sebuah isu itu layak atau tidak layak

diberitakan?

Misalnya, kalo yang sensitive sperti LGBT, itu kan termaksuk lifestyle kan, jadinya

dikita tentu kebijakannya anti itu. Jadi kalo kita memberitakan terkait hal itu, pasti

lebih ke kontranya. Tidak memberi ruang untuk itu berkembang. Tapi jika ada pelaku

LGBT yang membuat karya yang bermanfaat bagi orang banyak masih bisa kita

pertimbangkan. Tapi kalo untuk lifestyle-nya tentu tidak akan kita angkat.

Page 92: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

4. Bagaimana mekanisme rapat yang sering dilakukan ?

Kita pake mekanisme rapat, walaupun sekarang termudahkan dengan adnaya

smartphone atau WhatsApp Group, kita pasti akan saut-sautan setiap hari di grup.

Dinamis berubah setiap waktu, yang ini di drop, pilih isu yang ini aja. Ya, utamanya

sih itu adalah penanggung jawab rubric. Baik cetak maupun di online.

5. Siapa yang paling sering menentukan sebuah isu bisa dimuat?

Redakturnya yang paling berperan apakah sudatu berita akan dimuat atau tidak.

6. Bagaimana proses penugasan wartawan ke lapangan?

Disini kita harus mengenal potensi dan kemampuan setiap reporter yang ada yang

dibawah kita. Terus kita juga terus memantau isu. Siapa yang mau kemana, itu juga

kadang-kadang kita menentukannya berbeda. Tidak selalu wartawan yang udah

handal pada satu isu kita suruh ngeliput kesana terus. Karena kita ingin yang lain

untuk dapat berkembang juga. Prinsipnya wartawan itu tidak boleh menolak dan

harus serba bisa. Tapi tentunya ada faktor manusiawinya dalam mendistribusikan

penugasan. Misalnya, sekarang acara yang berhubungan dengan lifestyle itu banyak

diselenggarakan di ICE BSD, akhirnya kita buat zona. Untuk daerah Tangerang ada

dua wartawan kita, walaupun misalnya sehari-hari dia liputannya mengenai teknologi,

tapi ketika ada acara lifestyle kita geser dia. Jadi dia liputan lifestyle, kemudian

liputan tentang teknologi kita limpahkan ke wartawan lain yang mumpuni.

7. Seperti apa alur proses produksi berita di pada Kanal ini?

Kalo untuk mengedit berita, itu merupakan tanggung jawab dari redaktur masing-

masing. Sebagai newsroom saya Cuma memastikan bahwa isu ini sudah di handle

oleh reporter A, bisa jadi juga nanti di combine dengan hasil tulisan reporter B.

Newsroom bertugas untuk memasok saja, tapi jika ingin diolah atau mau

dikembangkan menjadi seperti apa lagi, itu terserah kepada redaktur. Jadi newsroom

hanya sebagai wadah yang menjamin sebuah berita itu sudah lengkap ketika

dibutuhkan oleh redakturnya. Redaktur juga memberika TORR secara garis besar

apakah berita yang tersedia sudah mencakupi kebutuhan di rubric tersebut atau tidak.

Sehingga ketika dibutuhkan oleh sang redaktur, dijamin sudah terpenuhi.

8. Apakah ada surat perintah resmi dalam penugasan wartawan ke lapangan?

Biasanya wartawan di Republika mendapatkan tugas peliputan hanya berdasarkan

informasi melalui WhatsApp saja, tidak ada surat perintah khusus

Page 93: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

9. Adakah kebijakan dalam pemuatan gambar atau visual pada kanal ini? Kalo

ada seperti apa kebijakannya?

Ya ada, terutama untuk berita-berita yang menyangkut dengan gaya hidup secara

umum. Misalnya, kita mengangkat isu tentang rokok. Kita tidak akan

menggambarkan secara visual orang yang sedang melakukan aktifitas/menghisap

rokok. Atau misalnya seperti narkoba, kita tidak akan memasang gambar orang yang

sedang menggunakan narkoba. Karena hal tersebut secara langsung meng-endorse

perilaku tersebut. Tentunya, kita mau menyehatkan masyarakat dengan tampilan yang

tidak secara untuh. Terus juga kemudian, kaya misalnya isu tentang susu formula.

WHO menyarankan 0-6 bulan harus asi ekslusif, maka kita tidak akan memasang

gambar yang menunjukan ibu yang sedang menyiapkan susu formula bagi bayi yang

umurnya kurang dari 6 bulan. Kalo untuk pergaan busana kita tidak memperkenankan

untuk terlihat bagian ketiak, dan busana yang sudah mulai menunjukan aurat utama,

itu kita skip.

10. Bagaimana gaya penulisan berita feature di ROL sendiri?

Lebih renyah, kita gak straight news. Kita lebih ke feature. Lebih informative dan

deskriptif. Kita lebih bertutur gaya penulisannya.

11. Apakah ada hambatan tersendiri dalam menulis berita di kanal ini, yang

notabene berkaitan erat dengan gaya hidup. Sedangkan masyarakat Indonesia

sendiri sudah mulai kebarat-baratan gaya hidupnya?

Tentu ada. kadang kita sebenarnya tarik-tarikan. Banyak yang ironisnya pembaca

Republika itu juga tertarik dengan isu-isu yang ‘agak nakal’. Bagaimana kita

mengakalinya? Kita merubah kerangka pemikiran dari pembaca dengan

menggunakan kata-kata yang lebih selektif. Supaya kita tidak meng-endorse pembaca

untuk melakukan hal yang istiulahnya mengikuti arus.

12. Seberapa penting nilai human interest pada berita feature?

Pasti dong, kalo karakteristik pembaca ROL itu lebih banyak tertarik pada informasi

yang bersifat hiburan bagi mereka. Seperti ulasan mengenai wisata, hotel, atau tempat

yang bisa dijadikan refrensi untuk menghambiskan liburan pembaca. Atau mungkin

sekarang lebih ke genarasi traveller kali ya, jadi isu itu yang menarik banyak

pembaca. Kisah inspiratif juga lumayan banyak. Cuma setelah kita pantau hitsnya

rata-rata yang tertinggi tentang hiburan dan wisata. Tapi bukan berarti isu lain tidak

menarik yah.

Page 94: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah

13. Seberapa besar Pengaruh pengiklan pada kanal ini?

Pengaruh pengiklan ada disini. Jadi kalo kita ada hal seperti itu kita pisahin. Mana

yang bener-bener berita, mana yang advertorial. Kalo advertorial kita punya tim

khusus yang menangani. Kebetulan itu dibawah newsroom juga, kita punya dua

reporter khusus. Jadi kalo untuk pemberitaan diluar iklan, kita menggunakan reporter

regular. Tapi kalo untuk special produk atau bikin advertorial. Tapi kalo sekedar

acara biasa, kita dateng ke acaranya kita ambil sisi edukasinya dan tidak mengulas

tentang produknya. Kita sebut itu service pengiklan. Biasanya advertorial untuk

klien-klien besar.

Page 95: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 96: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 97: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 98: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 99: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 100: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah
Page 101: ARAGEA NOORMA GUSTINA NIM: 1112051100008 - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34781... · 2017-08-30 · Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah