ar3120 - tugas 5 baja - 018.032.049
DESCRIPTION
bajaTRANSCRIPT
-
KONSTRUKSI BAJA LANJUT
AR 3120 Studio Konstruksi dan Bahan
Oleh :
15211018 Irfie Aprilia Santoso
15211032 Zafira Hanifah
15211049 Wieda Ahmad Mujtaba
Pembimbing :
Andry Widyowijatnoko, ST., MT.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013
http://sappk.itb.ac.id/?p=511 -
Konstruksi Steel Arch
A. Data Bangunan
Nama Bangunan : Terminal 5, Heathrow Airport
Lokasi : London, Inggris
Fungsi Bangunan : Bandara
Tahun : 2008
Luas : 300.000 m2
Klien : BAA (British Airports Authority)
Arsitek : Richards Rodgers Partnership
Structural Engineer : Arup
Civil Engineer : Mott McDonald
Terminal 5 Bandara Heathrow ini merupakan bangunan free-standing terbesar di
Inggris. Atap bentang tunggal yang melengkung dapat terlihat beberapa mil. Bentuk
atap yang sedemikian indah mampu menciptakan sensasi atau pengalaman ruang
dan cahaya jika kita berada di dalamnya.
Heathrow merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia yang berpotensi
menjadi tempat yang ramai dan menyebabkan stress. Penekanan dari tim desain
adalah untuk membuat bangunan di mana penumpang dan staff akan merasa rileks
dan nyaman, serta merespon zaman di mana kebutuhan dapat berubah seiring
berjalannya waktu.
Dirancang dan direkayasa olehh Arup, dengan Arsitek Richards Rodgers
Partnership, Atap bentang tunggal (the single span roof) yang melengkung
menaungi berbagai macam kegiatan di dalam bangunan. Termasuk fasilitas check-in
and baggage handling, customer service, ruang keberangkatan, dan lebih dari 100
-
toko dan tempat makan. Proyek miliaran pound ini bertujuan untuk meningkatkan
kembali daya tarik perjalanan udara. Selain itu, bangunan ini dirancang untuk
menciptakan ruang yang fleksibel bagi BAA yang memungkinkan mereka untuk
mengubah bangunan di masa yang akan datang tanpa terkendala adanya kolom-
kolom atap.
Bentang atap pada bangunan ini
yankni 156 m, dengan panjang
bangunan 396 m. Atap tersebut
ditumpu oleh 22 pasang kolom
yang menggunakan baja
berdiameter 914 mm. Tiga lantai
teratas dari bangunan ini benar-
benar terpisah dari struktur atap
dan fasade bangunan. Fasade
bangunan dibuat dari lebih dari
5500 panel kaca berukuran 2x3m
yang memungkinkan penumpang
untuk melihat seluruh
pemandangan di luar bangunan
dari dalam bangunan. Panel kaca
tersebut dilapisi dengan film yang
mengontrol sinar matahari yang
masuk dan mencegah gedung dari
overheating.
Bangunan ini telah mendapat beberapa penghargaan, di antaranya adalah :
Supreme Award for Structural Engineering Excellence, Institution of
Structural Engineers (IstructE) 2008
Structural Award for Commercial Structures, Institution of Structural
Engineers (IstructE) 2008
Off Site Construction Award Best Commercial Project, Off Site Construction
(OSC), Sustain Magazine 2008
British Construction Industry Awards Highly Commended 2008
Structural Steel Design Award 2008
RIBA National Award 2008
RIBA London Award 2008
-
B. Konstruksi
Sebagai structural engineer, Arup
harus memastikan bahwa desain atap
harus dapat didirikan. Mereka
memaksimalkan fabrikasi di luar site
dan menghindari pengelasan, karena
pengelasan sangat rentan terhadap
kesalahan dan proses yang relatif
lambat. Desain yang inovatif tidak
akan mungkin terlaksana tanpa
menerapkan prinsip manajemen
resiko dalam proses desain dan
konstruksi. Struktur atap beserta
sambungan-sambungannya di
prefabrikasi dan dirakit menjadi
bagian-bagian yang dapat diangkut ke
site. Hal tersebut mengurangi jumlah
pekerjaan yang dilakukan di dalam
site yang memiliki kondisi tidak
menentu, sehingga dapat
meningkatkan keamanan dan
kepastian program tersebut. Selain itu,
metode ini juga mengurangi
pergerakan kendaraan yang keluar
masuk site.
Dalam merancang geometri atap, Arup
sangat memperhitungkan efek
asimetris dari beban angin. Struktur
atap bangunan ini merupakan
penggabungan antara kubah katedral
dan portal baja gudang ritel. Salah
satu bagian terpenting dari struktur
atap ini adalah 35 ton sambungan
batang tubuh (torso nodes) yang
menghubungkan lengan, kaki, dan
sayap. Torso node tersebut harus
dapat memikul beban sejumlah
18.000 kN. Desain akhir torso node
mengambil inspirasi dari puzzle kayu
kuno yang mungkin sering ditemukan
di kaus kaki natal. Sambungan terbuat
a )
b )
c )
d )
e )
-
dari potongan-potongan plat baja 250
mm yang dilubangi kemudian
dipasangkan baut.
Sebelum desain atap tersebut
diwujudkan, mereka terlebih dahulu
melakuk an uji coba di Borth
Yorkshire, Dalton. Sehingga tim
pembangun dapat berlatih
meminimalisir kesalahan dan resiko.
Ketika masa perakitan insitu datang,
mereka sudah siap. Atap disatukan
dalam lima fase 54 m dan satu 18 m.
Bagian tengah atap melengkung dari
setiap fase di rakit, dilapisi pelindung
(cladding), diberikan pre-stressed di
atas tanah. Kerangka kerja sementara
(temporary works frames) digunakan
untuk menjaga bagian tengah atap melengkung tersebut tetap berada pada
tempatnya (Gambar a-b). Lalu bagian struktur atap tersebut didongkrak ke atas
hingga mencapai ketinggian 30 m dan dibaut ke kaki-kaki yang sebelumnya sudah
ditegakkan (Gambar c-e). Setiap satu fase selesai, kerangka kerja sementara digeser
sejauh 54 meter untuk konstruksi fase berikutnya (Gambar f-g). Metode
pendongkrakan digunakan karena adanya larangan penggunaan crane yang lebih
dari 43 m karena dapat mengganggu sinyal penerbangan, mengingat terminal 1-4
masih beraktifitas selama terminal 5 dibangun.
f )
g )
-
C. Gambar Potongan
Gambar 1 Potongan Bangunan
Gambar 2 Elemen Struktur Utama Atap
-
Gambar 3 Detail Potongan Barat
Gambar 4 Roof Profile
-
D. Foto Foto Konstruksi
-
E. Gambar Detail
Sumber :
http://www.richardrogers.co.uk/work/buildings/terminal_5_heathrow_airport/construction
http://www.ingenia.org.uk/ingenia/articles.aspx?Index=484
http://www.arup.com/Projects/Heathrow_Terminal_5/Details.aspx
Detail 1 Torso Node
Detail 3 Connection of Arm/Leg/Wing to Torso Node
Detail 4 Foot Node
Detail 2 Wingtip Node
http://www.richardrogers.co.uk/work/buildings/terminal_5_heathrow_airport/constructionhttp://www.ingenia.org.uk/ingenia/articles.aspx?Index=484http://www.arup.com/Projects/Heathrow_Terminal_5/Details.aspx -
Konstruksi Steel Dome
A. Data bangunan
Nama Bangunan : Joe and Rika Mansueto Library Lokasi : The University of Chicago, Chicago, Illinois, USA Lead Designer : Helmut Jahn Arsitek : Murphy Jahn Area Proyek : 58.700 sqf =, 5.283 m2 Tahun : 2011 Fungsi bangunan : Perpustakaan Perpustakaan yang berbentuk sebuah kubah dan memanfaatkan 100% sinar matahari sebagai sumber penerangan. Merupakan perpustakaan canggih yang menggunakan sistem komputer dalam operasi peminjaman buku. Koleksi buku mereka disimpan di dalam tanah. Untuk meletakkan dan menaruh buku semuanya dikerjakan dengan komputer. Tempat penyimpanan buku tersebut terletak di dalam tanah, dengan tingggi ruangan setara dengan 5 lantai dan semua buku disimpan dalam rak raksasa. Totalnya ada sekitar 3,5 juta buku. Semua buku disimpan dalam sebuah wadah yang bisa menyimpan 100 buku dan wadah tersebut (total 35.000 wadah) akan diletakkan di rak raksasa tersebut dimana sistem komputer akan mengambil/ meletakkan buku berdasarkan sistim barcode.
Untuk meminjam buku, kita bisa melakukannya secara online melalui komputer dan buku akan keluar ke meja khusus dalam waktu sekitar 5 menit saja.
Cara ini tentu saja bukan hanya lebih mudah dalam hal meletakkan dan mengambil buku, tetapi sekaligus bisa hemat ruang sehingga menurut si pembuat, gudang buku ini bisa menyimpan 7 kali lebih banyak dibandingkan perpsutakaan dengan ukuran yang sama. Penggunaan nama Joe and Rika dikarenakan Joe Mansueto dan Rika Yoshida yang merupakan alumni dari Chicago University adalah penyumbang uang sebesar US$ 25
-
B. Gambar denah dan potongan bangunan
1. Denah Joe and Rika Mansueto Library. Memperlihatkan rute dari Joseph
Regenstein Library ke Joe and Rika Mansueto Library melalui jalur yang
diwarnai warna kuning.
2. Denah penzonaan ruang pada bangunan