ar bmi 2016 - bank mayapada

385

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 2: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Laporan ini dipublikasikan pada laman perusahaan www.bankmayapada.com

This report is published in the company’s website www.bankmayapada.com

“Bank Mayapada terus berkembang dan melangkah maju.

Kami mengambil tanggung jawab, mengumpulkan sumber

daya terbaik, dan bersama mengarahkan pandangan pada

hasil terbaik. Kami percaya pada kemampuan kami, dan

terus akan menunjukkan peningkatan kapasitas yang kami

miliki.

“Bank Mayapada is developing and stepping up. We are taking

responsibilities, collecting the finest resources, and together we direct our

views for the best results. We believe in our capabilities, and will

persistently increase our existing capacity.

STEPPING UP

Page 3: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

SELAMAT DATANG DILAPORAN TAHUNAN BANK MAYAPADAWELCOME TO BANK MAYAPADA ANNUAL REPORT

Bank Mayapada setia melayani anda dengan komitmen.

Kami senantiasa memperbaiki kualitas layanan untuk kenyamanan anda.

Kami berterima kasih atas kepercayaan setiap nasabah yang telah menggunakan jasa Bank

Mayapada.

Bank Mayapada steadfastly serves you with commitment.

We are continuously improving quality of services for your convenience.

We are grateful for the trust shown by each customer who have used services of Bank Mayapada.

SELAMAT DATANG DILAPORAN TAHUNAN BANK MAYAPADAWELCOME TO BANK MAYAPADA ANNUAL REPORT

Bank Mayapada setia melayani anda dengan komitmen.

Kami senantiasa memperbaiki kualitas layanan untuk kenyamanan anda.

Kami berterima kasih atas kepercayaan setiap nasabah yang telah menggunakan jasa Bank

Mayapada.

Bank Mayapada steadfastly serves you with commitment.

We are continuously improving quality of services for your convenience.

We are grateful for the trust shown by each customer who have used services of Bank Mayapada.

1

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 4: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Gathering temu nasabah Bank Mayapada pada 21 Januari

2016 diselenggarakan di Restaurant Maystar, Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh 250 orang. Dalam temu nasabah, Jajaran

Komisaris dan Direksi Bank Mayapada turut hadir untuk

meningkatkan relasi dan saling mendukung bisnis kedua belah

pihak.

Bank Mayapada customers gathering on 21 January 2016 was

held at Restaurant Maystar, Yogyakarta. The event was

attended by 250 people. During the gathering, Bank Mayapada

Board of Commissioners and Board of Directors amplify the

relations of and mutually support both business.

Employee gathering pada tanggal 15 April 2016,

dihadiri oleh sekitar 2.000 orang karyawan Bank

Mayapada. Acara diselenggarakan di JCC Hall

Cendrawasih.

Employee gathering on 15 April 2015 was attended

by approximately 2,000 Bank Mayapada employees.

The event was held at JCC Hall Cendrawasih.

Pada 7 November 2016 Bank Mayapada kembali menyelenggarakan gathering temu nasabah.

Acara dihadiri oleh 450 orang di Hotel Fairfield, Surabaya.

On 7 November 2016, Bank Mayapada Customers Gathering was held once again.

It was attended by 450 people. It was held at Hotel Fairfield, Surabaya.

Page 5: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

6 MILESTONE BANK MAYAPADA BANK MAYAPADA MILESTONES

7 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING SIGNIFICANT FINANCIAL SUMMARY

9 IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL SUMMARY

10 IKHTISAR SAHAM SHARES SUMMARY

12 LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS

25 TANDA TANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI SIGNATURES OF THE MEMBERS OF THE

BOARD OF COMMISSIONERS AND MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

26 PROFIL BANK MAYAPADA BANK MAYAPADA PROFILE 27 Informasi Umum Perusahaan Company General Information 28 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment 29 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company 30 Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission 31 Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Culture and Values 32 Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar

Perusahaan Business Activities According to the

Company’s Article of Association 34 Produk dan Jasa yang Dihasilkan Products and Services 36 Wilayah Operasional dan Jaringan Kantor Office Operational and Network Area 37 Struktur Organisasi Organizational Structure 38 Entitas Anak dan Asosiasi Company Subsidiaries and Associates 38 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 39 Profil Anggota Dewan Komisaris Profile of Member of the Board of

Commissioners 45 Profil Anggota Direksi Profile of Member of the Board of Directors 53 Lembaga Penunjang Pasar Modal Agencies and Capital Market Professions 53 Akses Informasi Information Access 54 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

56 INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS 57 Ikhtisar Saham Shares Summary 58 Ikhtisar Obligasi Bonds Summary 59 Kronologi Pencatatan Saham Shares Listing Chronology 62 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Others Securities Listing Chronology 64 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders 67 Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham

Bank Mayapada Conditions of Capital Market and Bank

Mayapada Shares Performance 68 Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholder

69 TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW 70 Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospect 70 Strategi Umum General Strategies 72 Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resource Management 75 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 77 Teknologi dan Sistem Informasi Information System and Technology 77 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

78 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

ON COMPANY PERFORMANCE 79 Tinjauan Umum General Review 80 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operating Review per Activity Segment 87 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi

Kinerja Perusahaan, dan Target Tahun 2017 Comparison of Target to Company

Performance Realization, and Target in 2017 88 Uraian Atas Kinerja Keuangan Komprehensif

Perusahaan Description of The Company’s

Comprehensive Financial Performance 95 Bahasan dan Analisis tentang Kemampuan

Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan

Discussion and Analysis on Company Solvability and Receivables Collectability Level

97 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Capital Structure and Management Policy on Capital Structure

99 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal dan Realisasinya

Material Commitment for Capital Investment and Realization

100 Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingency 101 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact that Occurred

After Date of Accountant Report 101 Uraian Kebijakan Dividen Dividend Policy 102 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

Shareholding by Employee and/or Management Program (ESOP/MSOP)

103 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Use of Proceeds from Public Offering Realization 103 Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestation, Acquisition, and Restructurisation on Liabilities or Capital

103 Transaksi Berbenturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Conflict of Interest Transaction and/or Transaction with Affiliates

103 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Charge in Legislations that Significantly Impacted the Company

105 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendments in Accounting Policies

106 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 107 Pendahuluan Foreword 109 Penilaian GCG GCG Assessment 110 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 117 Uraian Dewan Komisaris Description of the Board of Commissioners 120 Komisaris Independen Independent Commissioner 121 Uraian Direksi Description of the Board of Directors 128 Rapat dan Kebijakan Rapat Meeting and Meeting Policy 131 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan

Direksi Assessment on the Board of Commissioners

and Directors 132 Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris

dan Direksi Remuneration Policy for the Board of

Commissioners and Directors 133 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi Diversity of the Composition of the Board of

Commissioners and Directors

134 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Affiliation Disclosure 135 Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of

Commissioners 148 Komite di Bawah Direksi Committees Under the Board of Directors 154 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 157 Fungsi Kepatuhan Compliance Function 158 Manajemen Risiko Perusahaan Company Risk Management 180 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 183 Audit Internal Internal Audit 187 Auditor Eksternal dan Akuntan Publik External Auditor and Public Accountant 187 Kode Etik Codes of Conduct 189 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 191 Perkara Penting yang Dihadapi oleh

Perusahaan Significant Cases Faced by Company 193 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka Implementation of Guidelines on Good

Governance of Public Company

194 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 195 Dasar Penerapan CSR Basis for CSR Implementation 195 CSR Terkait Lingkungan Hidup CSR in Environment 196 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) CSR in Manpower, Work Health and Safety 198 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan CSR in Society and Social Development 199 CSR Kepada Konsumen CSR to Customers

202 LAMPIRAN-LAMPIRAN ATTACHMENTS 203 Daftar Kepala Divisi List of Heads of Division 204 Daftar Pimpinan Kantor Cabang List of Heads of Branch Office 205 Alamat-Alamat Kantor Office Addresses 213 Tabel Kodifikasi Transparansi Bank Bank Transparency Codification Table 229 Press Release Press Release 230 Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Reference Of Financial Services Authority

Regulation

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT

3

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 6: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

6 MILESTONE BANK MAYAPADA BANK MAYAPADA MILESTONES

7 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING SIGNIFICANT FINANCIAL SUMMARY

9 IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL SUMMARY

10 IKHTISAR SAHAM SHARES SUMMARY

12 LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS

25 TANDA TANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI SIGNATURES OF THE MEMBERS OF THE

BOARD OF COMMISSIONERS AND MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

26 PROFIL BANK MAYAPADA BANK MAYAPADA PROFILE 27 Informasi Umum Perusahaan Company General Information 28 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment 29 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company 30 Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission 31 Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Culture and Values 32 Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar

Perusahaan Business Activities According to the

Company’s Article of Association 34 Produk dan Jasa yang Dihasilkan Products and Services 36 Wilayah Operasional dan Jaringan Kantor Office Operational and Network Area 37 Struktur Organisasi Organizational Structure 38 Entitas Anak dan Asosiasi Company Subsidiaries and Associates 38 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 39 Profil Anggota Dewan Komisaris Profile of Member of the Board of

Commissioners 45 Profil Anggota Direksi Profile of Member of the Board of Directors 53 Lembaga Penunjang Pasar Modal Agencies and Capital Market Professions 53 Akses Informasi Information Access 54 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

99 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal dan Realisasinya

Material Commitment for Capital Investment and Realization

100 Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingency 101 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact that Occurred

After Date of Accountant Report 101 Uraian Kebijakan Dividen Dividend Policy 102 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

Shareholding by Employee and/or Management Program (ESOP/MSOP)

103 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Use of Proceeds from Public Offering Realization 103 Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestation, Acquisition, and Restructurisation on Liabilities or Capital

103 Transaksi Berbenturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Conflict of Interest Transaction and/or Transaction with Affiliates

103 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Charge in Legislations that Significantly Impacted the Company

105 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendments in Accounting Policies

106 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 107 Pendahuluan Foreword 109 Penilaian GCG GCG Assessment 110 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 117 Uraian Dewan Komisaris Description of the Board of Commissioners 120 Komisaris Independen Independent Commissioner 121 Uraian Direksi Description of the Board of Directors 128 Rapat dan Kebijakan Rapat Meeting and Meeting Policy 131 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan

Direksi Assessment on the Board of Commissioners

and Directors 132 Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris

dan Direksi Remuneration Policy for the Board of

Commissioners and Directors 133 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi Diversity of the Composition of the Board of

Commissioners and Directors

134 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Affiliation Disclosure 135 Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of

Commissioners 148 Komite di Bawah Direksi Committees Under the Board of Directors 154 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 157 Fungsi Kepatuhan Compliance Function 158 Manajemen Risiko Perusahaan Company Risk Management 180 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 183 Audit Internal Internal Audit 187 Auditor Eksternal dan Akuntan Publik External Auditor and Public Accountant 187 Kode Etik Codes of Conduct 189 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 191 Perkara Penting yang Dihadapi oleh

Perusahaan Significant Cases Faced by Company 193 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka Implementation of Guidelines on Good

Governance of Public Company

194 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 195 Dasar Penerapan CSR Basis for CSR Implementation 195 CSR Terkait Lingkungan Hidup CSR in Environment 196 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) CSR in Manpower, Work Health and Safety 198 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan CSR in Society and Social Development 199 CSR Kepada Konsumen CSR to Customers

202 LAMPIRAN-LAMPIRAN ATTACHMENTS 203 Daftar Kepala Divisi List of Heads of Division 204 Daftar Pimpinan Kantor Cabang List of Heads of Branch Office 205 Alamat-Alamat Kantor Office Addresses 213 Tabel Kodifikasi Transparansi Bank Bank Transparency Codification Table 229 Press Release Press Release 230 Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Reference Of Financial Services Authority

Regulation

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT

4

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 7: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

ANNUAL REPORTBANK MAYAPADA

LAPORAN TAHUNAN

5

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 8: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

MILESTONE BANK MAYAPADABANK MAYAPADA MILESTONES

7 S

epte

mb

er 1

989

7 S

epte

mb

er 1

989

Pen

diria

n P

T B

ank

May

apad

a In

tern

atio

nal.

Est

ablis

hmen

t of

PT

Ban

k M

ayap

ada

Inte

rnat

iona

l.

16 M

aret

199

016

Mar

ch 1

990

Res

mi b

erop

eras

i se

baga

i ban

k um

um,

berd

asar

kan

Sur

at

Kep

utus

an M

ente

ri K

euan

gan

Rep

ublik

In

done

sia

No.

34

2/K

MK

.013

/199

0.O

ffici

ally

op

erat

iona

l as

a c

omm

erci

al b

ank

bas

ed o

n th

e D

ecis

ion

Lett

er o

f the

M

inis

ter

of F

inan

ce o

f th

e R

epub

lic o

f In

don

esia

No.

34

2/K

MK

.013

/199

0.

10 J

uli 1

995

10 J

uly

199

5

Ber

ubah

nam

a m

enja

di P

T B

ank

May

apad

a In

tern

asio

nal.

Cha

nged

na

me

to P

T B

ank

May

apad

a In

tern

asio

nal.

10 J

anua

ri 1

990

10 J

anu

ary

1990

Pen

gesa

han

dari

Kem

ente

rian

Keh

akim

an R

epub

lik

Indo

nesi

a.A

pp

rova

l fro

m t

he

Min

istr

y of

Jus

tice

of

the

Rep

ublic

of

Ind

ones

ia.

3 Ju

ni 1

993

3 Ju

ne

1993

Per

oleh

an iz

in

seba

gai b

ank

devi

sa

berd

asar

kan

Sur

at

Kep

utus

an B

ank

Indo

nesi

a N

o.

26/2

6/K

EP

/DIR

.Li

cens

e as

a fo

reig

n ex

chan

ge b

ank

bas

ed o

n th

e D

ecis

ion

Lett

er o

f B

ank

Ind

ones

ia N

o.

26/2

6/K

EP

/DIR

.

10 J

uni 1

997

10 J

un

e 19

97

Men

jadi

Per

usah

aan

Terb

uka

mel

alui

pe

ncat

atan

sah

am

perd

ana

di B

ursa

Efe

k Ja

kart

a (k

ini b

erna

ma:

B

ursa

Efe

k In

done

sia/

BE

I) de

ngan

tic

ker

‘MAY

A’,

sert

a di

kena

l den

gan

nam

a P

T B

ank

May

apad

a In

tern

asio

nal T

bk.

Bec

ame

a P

ublic

C

omp

any

thro

ugh

initi

al p

ublic

offe

ring

at t

he J

akar

ta S

tock

E

xcha

nge

(now

In

don

esia

Sto

ck

Exc

hang

e/B

EI)

with

th

e tic

ker

‘MAY

A’, a

nd

know

n as

PT

Ban

k M

ayap

ada

Inte

rnas

iona

l Tb

k.

8 F

ebru

ari 2

001

8 F

ebru

ary

2001

Mem

pero

leh

sert

ifika

t IS

O 9

002

(Qua

lity

Man

agem

ent

Sys

tem

) da

lam

bid

ang

Ope

rasi

onal

P

erba

nkan

, sek

aran

g te

lah

beru

bah

nam

a m

enja

di IS

O

9001

:200

8.R

ecei

ved

ISO

900

2 (Q

ualit

y M

anag

emen

t S

yste

m) c

ertif

icat

e in

O

per

atio

nal B

anki

ng,

now

kno

wn

as IS

O

9001

:200

8.

2013

2013

Mem

bent

uk c

all

cent

er 2

4 ja

m

seba

gai

laya

nan

aktif

ba

gi n

asab

ah.

Form

ed a

24

hour

cal

l cen

ter

as a

ctiv

e se

rvic

e to

cu

stom

ers.

2015

2015

Pem

inda

han

loka

si k

anto

r 11

div

isi y

ang

terd

iri d

ari:

Div

. Kar

tu K

redi

t &

Kre

dit

Tanp

a A

guna

n; D

iv. I

T; D

iv

Ope

ratio

n; D

iv. M

MU

; Div

. FI;

Div

. Ris

k M

anag

emen

t; D

iv. S

KA

I; D

iv. H

RD

; Div

. Net

wor

k D

evel

opm

ent;

Div

. Com

plia

nce;

Div

. Pro

duct

M

anag

emen

t.O

ffice

loca

tion

tran

sfer

of 1

1 d

ivis

ions

: Cre

dit

Car

d

& P

erso

nal L

oans

Div.

; IT

Div.

; Op

erat

ions

Div.

; M

MU

Div.

; FI D

iv.; R

isk

Man

agem

ent

Div.

; SK

AI D

iv.;

HR

D D

iv.; N

etw

ork

Dev

elop

men

t D

iv.; C

omp

lianc

e D

iv.; P

rod

uct

Man

agem

ent

Div.

2012

2012

Men

amba

h fit

ur b

ill

pay

men

t di

m

esin

ATM

.A

dd

ed b

ill

pay

men

t fe

atur

e at

the

A

TM.

Des

emb

er 2

014

Dec

emb

er 2

014

1.

Jarin

gan

ATM

men

capa

i 109

uni

t, s

erta

m

enge

mba

ngka

n S

MS

ban

king

men

jadi

m

obile

ban

king

;2.

M

empe

rluas

jarin

gan

pem

asar

an d

enga

n m

enam

bah

16 ja

ringa

n ka

ntor

, hin

gga

per

Des

embe

r 20

14 t

erda

pat

tota

l 190

jarin

gan

kant

or B

ank

May

apad

a;3.

Te

lah

mem

iliki t

otal

36

kant

or C

aban

g, 6

7 ka

ntor

Cap

em, 7

5 ka

ntor

Fun

gsio

nal,

12

kant

or K

as d

an 1

09 ja

ringa

n AT

M;

4.

Mem

bang

un k

erja

sam

a de

ngan

ATM

B

ER

SA

MA

dan

ATM

PR

IMA

/BC

A, s

ehin

gga

tota

l ATM

Ban

k M

ayap

ada

yang

dap

at

digu

naka

n ol

eh n

asab

ah s

eban

yak

76.1

29

ATM

.1.

A

TM n

etw

ork

reac

hed

109

uni

ts, a

s w

ell a

s d

evel

opin

g S

MS

ban

king

to

Mob

ile B

anki

ng;

2.

Exp

and

ing

mar

ketin

g ne

twor

k b

y ad

din

g 16

of

fice

netw

orks

, unt

il D

ecem

ber

201

4 m

akin

g a

tota

l of 1

90 B

ank

May

apad

a of

fice

netw

orks

;3.

H

avin

g a

tota

l of 3

6 B

ranc

h of

fices

, 67

Sub

-Bra

nch

offic

es, 7

5 Fu

nctio

nal o

ffice

s, 1

2 C

ash

offic

es, a

nd 1

09 A

TM n

etw

orks

;4.

E

stab

lishe

d c

oop

erat

ion

with

ATM

BE

RS

AM

A

and

ATM

PR

IMA

/BC

A, s

o th

e to

tal o

f Ban

k M

ayap

ada

ATM

for

cust

omer

use

rea

ched

76

,129

ATM

.

2016

2016

Tota

l Eku

itas

Ban

k M

ayap

ada

di t

ahun

201

6

men

capa

i Rp7

,05

triliu

n,

Ban

k be

rsia

p na

ik k

e B

ank

Um

um K

egia

tan

Usa

ha (B

UK

U) 3

.In

201

6, t

otal

eq

uity

of

Ban

k M

ayap

ada

reac

hing

Rp

7.05

tril

lion,

th

e B

ank

pre

par

ed

Com

mer

cial

Ban

k b

ased

on

Bus

ines

s A

ctiv

ities

(C

BB

A/B

UK

U) 3

.

6

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 9: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGSIGNIFICANT FINANCIAL SUMMARY

Laba/Rugi

Pendapatan Bunga

Pendapatan Operasional

Lainnya

Beban Bunga

Biaya Operasional Lainnya

Laba Sebelum Beban Pajak

Laba Tahun Berjalan

Penghasilan (Biaya)

Komprehensif Lainnya

Total Penghasilan

Komprehensif tahun berjalan

Laba per Saham Dasar (nilai

penuh)

Income

Interest Income

Other Operating Income

Interest Expense

Other Operating Expenses

Income Before Tax Expense

Income for the Year

Other Comprehensive Income

(Expense)

Total Comprehensive Income

for the Year

Basic Earning per Share (full

amount)

5,002,094

48,972

3,306,066

867,181

878,213

652,325

5,902

658,227

151.92

3,564,517

41,232

2,446,461

590,715

571,976

429,298

(24,221)

405,077

123.42

2,255,017

106,106

1,251,645

602,524

509,628

385,351

(19,752)

365,600

110.79

1,563,359

173,142

821,144

569,965

351,140

263,289

2,334

265,623

85.16

6,029,021

41,511

3,611,373

1,419,925

1,087,200

820,191

746,556

1,566,748

176.82

RASIO KEUANGAN

Permodalan

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

FINANCIAL RATIOS

Capital

Capital Adequacy Ratio (CAR)12.97% 10.44 % 14.07% 10.93%13.34%

Tahun | Year

2015 2014*) 2013*) 20122016

Neraca

Total Aset

Total Aset Produktif

Kredit - Gross

Total Liabilitas

Dana Pihak Ketiga :

- Giro

- Tabungan

- Deposito Berjangka

- Sertifikat Deposito

Obligasi Subordinasi

Total Ekuitas

Balance

Total Assets

Total Performing Assets

Credit - Gross

Total Liabilities

Third Party Funds:

- Current Accounts

- Saving Deposits

- Time Deposits

- Certificate of Deposits

- Subordinated Bonds

- Total Equity

47,305,954

45,089,134

34,241,046

42,718,881

41,257,417

2,425,668

4,249,967

34,529,667

52,115

937,888

4,587,073

36,194,949

35,043,794

26,004,334

33,413,765

32,007,123

2,256,592

3,099,783

26,581,980

68,768

935,221

2,781,184

24,027,644

23,760,409

17,683,639

21,651,537

20,657,040

1,023,216

1,624,178

17,992,895

16,751

681,468

2,376,107

17,166,552

16,356,702

12,216,247

15,320,814

15,160,620

833,437

1,662,599

12,640,230

24,354

0

1,845,738

60,839,102

59,249,000

47,197,276

53,785,630

51,640,346

3,626,901

4,315,187

43,696,776

52,115

940,883

7,053,472

Aktiva Produktif

Aset Produktif & Non Produktif

Bermasalah Terhadap Total Aset

Produktif dan Aset Non Produktif

Aset Produktif Bermasalah

terhadap Total Aset Produktif

CKPN Aset Keuangan

Terhadap Aset Produktif

Kredit Bermasalah

(NPL Gross)

Productive Assets

Performing & Non-Performing

Assets to Total Performing &

Non-Performing Assets

Non-Performing Assets to

Total Performing Assets

Allowance for Impairment

Losses on Financial Assets to

Earning Assets

Non Performing Loan (NPL

Gross)

2.23%

2.02%

0.33%

2.52%

1.46%

1.18%

0.19%

1.46%

1.31%

0.87%

0.55%

1.04%

3.43%

2.50%

0.93%

3.02%

1.95%

1.79%

0.94%

2.11%

Profitabilitas

ROA

ROE

NIM

BOPO

Profitability

ROA

ROE

NIM

BOPO

2.10%

23.41%

4,78%

82.65%

1.98%

20.96%

4.52%

84,27%

2.53%

22.85%

5.75%

78.58%

2.41%

17.67%

6.00%

80.19%

2.03%

19.00%

5.16%

83.08%

Likuiditas

LFR

Liquidity

LFR82.99% 81.25% 85.61% 80.58%91.40%

Ikhtisar Keuangan (Rp juta) Financial Summary (Million Rupiah)

Solvabilitas

Rasio Kewajiban Terhadap

Jumlah Aktiva

Rasio Kewajiban Terhadap

Ekuitas

Solvability

Debt to Total Assets Ratio

Debt to Equity Ratio

90.30%

931.29%

92.32%

1,201.42%

90.11%

911.22%

89.25%

830.06%

88.41%

762.54%

7

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 10: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

KEPATUHAN

Persentase Pelanggaran

BMPK

- Pihak Terkait

- Pihak Tidak Terkait

COMPLIANCE

Percentage of Legal Lending

Limit (LLL) Violation

- Related Parties

- Non-Related Parties

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Persentase Pelampauan

BMPK

- Pihak Terkait

- Pihak Tidak Terkait

Percentage of Excess of

LLL

- Related Parties

- Non-Related Parties

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Giro Wajib Minimum (GWM)

- GWM Utama Rupiah

- GWM Valuta Asing

Posisi Devisa Netto

Statutory Reserves

Requirement (GWM)

- Rupiah Statutory Reserve

- Foreign Currency Statutory

Reserve

Net Open Position

7.59%

8.24%

0.59%

8.09%

8.12%

0.01%

8.21%

8.12%

0.13%

8.07%

11.11%

0.93%

6.51%

8.14%

0.15%

Tahun | Year

2015 2014*) 2013*) 20122016Ikhtisar Keuangan (Rp juta) Financial Summary (Million Rupiah)

ROE

17.6

7% 22.8

5%

20.7

0%

23.4

1%

19%

2012 2013 2014 2015 2016

17.67%

22.85%20.70%

23.41%

19%

NIM

6%

5.75

%

4.52

%

4.78

%

5.16

%

2012 2013 2014 2015 2016

6% 5.75%

4.52%4.78%

5.16%

Total Aset (Triliun Rp)

Total Assets (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

17.1724.03

36.20

47.31

60.84

Total Ekuitas (Triliun Rp)

Total Equity (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

1.852.38

2.78

4.56

7.05

Total Liabilitas (Triliun Rp)

Total Liabilities (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

15.32

21.65

33.41

42.72

53.78

Total Kredit Gross (Triliun Rp)

Total Credit - Gross (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

12.22

17.68

26.00

34.24

47.20

Pendapatan Bunga (Triliun Rp)

Interest Income (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

1.562.26

3.56

5.00

6.03

Laba Tahun Berjalan (Miliar Rp)

Income for the Year (Billion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

163.29

385.35429.30

652.33

820.19

ROA

2012 2013 2014 2015 2016

2.41% 2.53%

1.95%2.10% 2.03%

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

Third Party Funds (Trillion Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

15.1620.66

32.00

41.26

51.64

8

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 11: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL SUMMARY

Dalam Juta Rp | In Million Rupiahs

2015 2014 20132016

Produk Simpanan

Tabungan

Giro

Deposito Berjangka

Total

Deposit Products

Saving Deposits

Current Accounts

Time Deposits

Total

4,249,967

2,425,668

34,581,782

41,257,417

3,099,783

2,256,592

26,650,748

32,007,123

1,624,178

1,023,216

18,009,646

20,657,040

4,315,187

3,626,901

43,698,258

51,640,346

Produk Pinjaman dan Kredit

Pinjaman Tetap

Pinjaman Rekening Koran

Pinjaman Karyawan

Pinjaman Tetap Angsuran

Kredit Ekspor/Impor

Kredit Sindikasi

Kredit Channeling

Kredit Pemilikan Rumah

Kredit Kendaraan Bermotor

Kredit Multi Guna

Kredit Mikro

Kredit Pensiunan dan Pegawai

Negeri

Kredit Tanpa Agunan

Kredit Executing

Total

Loan Products

Fixed Loans

Overdraft Loan Facility

Employee Loans

Installment Loans

Export/Import Loans

Syndicated Loans

Channeling Loans

Housing Loans

Vehicle Loans

Multi Purpose Loans

Micro Loans

Loans Financing for Pensioners

and Civil Servants

Personal Loans

Executing Loans

Total

29,270,082

3,405,436

4,633

616,941

-

402,959

-

47,117

73,868

1,035

414,260

131

4,584

-

34,241,046

21,568,586

2,580,730

4,117

1,242,933

-

96,424

-

35,265

122,045

1,257

346,700

327

5,950

-

26,004,334

13,536,128

2,111,392

2,702

1,456,580

-

90,467

-

36,718

131,370

2,503

308,138

708

6,933

-

17,683,639

41,242,938

4,482,324

8,572

615,078

-

290,776

-

54,466

48,035

509

445,490

88

3,287

5,713

47,197,276

Produk Product

9

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 12: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

IKHTISAR SAHAMSHARES SUMMARY

Jumlah, Harga, Volume, dan Kapitalisasi Saham Bank MayapadaTotal, Price, Volume, and Capitalization of Bank Mayapada Shares

Pergerakan Saham Bank Mayapada 2 Tahun Terakhir

Bank Mayapada Shares Movement in the Last 2 Years

PeriodePeriod

Harga Per Lembar SahamPrice per Share

PembukaanOpening

(Rp)

Tertinggi Highest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupClosing

(Rp)

Volume Transaksi(Ribu Saham)

Transaction Volume(Thousand Shares)

Jumlah SahamBeredar

OutstandingShares

Kapitalisasi Pasar (Juta Rp)

Market Capitalization (Million Rp)

2015

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

2016

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

1,795

1,528

1,793

1,530

2,025

1,555

1,510

2,700

2,200

1,850

1,795

2,550

2,050

1,750

3,300

3,500

1,070

1,450

1,400

1,380

1,505

1,400

1,510

2,700

1,525

1,750

1,480

1,950

1,560

1,520

2,850

3,150

171,567

1,001,044

10,373

23,934

15,563

348

3,111

848

3,873,976,895

3,873,976,895

3,873,981,789

4,261,374,585

4,261,374,585

4,261,374,585

4,261,374,585

4,870,142,382

5,907,815

6,779,460

5,733,493

8,309,680

6,647,744

6,477,289

12,144,917

15,340,948

2016

2015

1,9951,865

1,5601,650 1,670

1,520

1,700

2,220

2,850

3,150

3,500

3,150

1,165

1,650

1,5251,480

1,570

1,750

1,6451,645

1,4801,420

1,930 1,950

10

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 13: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM BANK MAYAPADACHRONOLOGY OF BANK MAYAPADA SHARES LISTING

11

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Pen

awar

an U

mu

m

Pu

blic

Off

eri

ng

Mo

dal

Das

ar

Au

tho

rize

dC

ap

ita

l (R

p)

Mo

dal

Dit

emp

atka

n d

anD

iset

or

Pen

uh

(R

p)

Issu

ed

an

d F

ully

P

aid

Ca

pit

al (

Rp

)

Mo

dal

dal

amP

ort

epel

(L

emb

ar)

Ca

pit

al i

nT

rea

sury

Sh

are

s(S

ha

re)

Tan

gg

al P

enca

tata

nL

isti

ng

Da

te

Jum

lah

Sah

am T

ota

l of

Sh

are

s

Sah

am S

eri A

(Lem

bar

)A

Se

rie

s S

ha

res

(Sh

are

)

Sah

am S

eri B

(Lem

bar

)B

Se

rie

s S

ha

res

(Sh

are

)

Tah

un

Ye

ar

Seb

elum

IPO

Bef

ore

IPO

Pen

awar

an U

mum

Per

dan

aIn

itial

Pub

lic O

fferin

g

Pen

awar

an U

mum

Te

rbat

as (P

UT)

I Li

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) I

PU

T II

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

II

PU

T III

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

III

PU

T IV

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

IV

PU

T V

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

V

PU

T V

ILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

I

PU

T V

IILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

II

PU

T V

IIILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

III

PU

T IX

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g (P

UT)

IX

300,

000,

000,

000

300,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

2,30

0,00

0,00

0,00

0

260,

000,

000

325,

000,

000

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

0 0 0

250,

009,

500

900,

009,

500

2,18

8,27

5,50

0

2,70

3,58

1,90

0

3,09

0,06

1,70

0

3,52

4,85

1,47

5

3,91

6,16

2,27

3

4,18

6,82

8,08

3

340,

000,

000

275,

000,

000

911,

743,

500

4,30

8,70

8,00

0

3,65

8,70

8,00

0

2,37

0,44

2,00

0

1,85

5,13

5,60

0

1,46

8,65

5,80

0

1,03

3,86

6,02

5

642,

555,

227

16,8

71,8

89,4

17

- 29 A

gust

us 1

997

29 A

ugus

t 19

97

8 N

ovem

ber

199

98

Nov

emb

er 1

999

19 J

uli 2

001

19 J

uly

2001

19 J

uli 2

002

19 J

uly

2002

12 J

uni 2

007

12 J

une

2007

10 N

ovem

ber

201

010

Nov

emb

er 2

010

16 O

ktob

er 2

013

16 O

ctob

er 2

013

17 D

esem

ber

201

417

Dec

emb

er 2

014

25 S

epte

mb

er 2

015

25 S

epte

mb

er 2

015

22 S

epte

mb

er 2

016

22 S

epte

mb

er 2

016

Nam

a B

urs

a E

xch

an

ge

- Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

130,

000,

000,

000

162,

500,

000,

000

194,

128,

250,

000

219,

129,

200,

000

284,

129,

200,

000

412,

955,

800,

000

464,

486,

440,

000

503,

134,

420,

000

546,

613,

397,

500

585,

744,

477,

300

612,

811,

058,

300

1997

1997

1999

2001

2002

2007

2010

2013

2014

2015

2016

Page 14: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

LAPORAN DIREKSIREPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

12

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 15: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Dear Respected Shareholders, Board of Commissioners, and all Stakeholders,

Allow us to represent Board of Directors in expressing praise to the Almighty for His blessings that PT Bank Mayapada Internasional Tbk could transcend 2016 by achieving excellent financial and operational performance.

Macroeconomy and Banking Industry

Indonesian economy in 2016 had grown relatively good. Government projected its efforts in assisting business players by issuing a number of economy policy packages, and aggressively realizing infrastructure development that managed to stimulate national economy growth. This effort would affect all financing business sector, including banking.

Amidst the strengthening of national banking capacity that was relatively good, especially with the fairly high CAR that reached 22.56%, loan credit ratio (LDR) at 91%, Financial Services Authority (OJK) still reminded the deceleration of credit and non-performing loan (NPL). This challenge needed attention in order to maintain an appropriate national banking performance.

On the other hand, sustainable financial development continued to show positive trend. Not only globally, but also across Indonesia. Green banking concept has been mapped by OJK, and would be socialized to all national banks. Hence, Bank Mayapada should start prepare itself to comply with all issued regulations.

Rapid technology advancement has also become the trend in banking industry in a long term. It was inevitable that all banks must have the capability to competences and organize strategies in order to follow the pace of digital banking use. To address this challenge, in 2016, Bank Mayapada launched individual internet banking to facilitate transactions, equipping mobile banking service that has been provided beforehand.

Strategies and Strategic Policy

In the event of creating long term sustainable growth, in 2016, Bank Mayapada performed a strategy by continuing the previous implemented strategic policy. Such policy includes development of potential improvement of fee-based income, LDR structure improvement, SMME credit distribution, operational office development and new product launch, as well as cooperation development with business partners.

In augmenting fee-based income, Bank Mayapada continued to focus on product provision to collect low cost fund so that it could reduce cost of fund and repair funding composition. Network expansion and improvement in banking service activities were also

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan seluruh Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Perkenankan kami, mewakili jajaran Direksi menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, PT Bank Mayapada Internasional Tbk berhasil melalui tahun 2016 dengan mencatat kinerja keuangan dan operasional yang sangat baik.

Kondisi Makroekonomi dan Industri Perbankan

Perekonomian Indonesia selama tahun 2016 tumbuh cukup baik. Pemerintah menunjukkan upaya membantu para pelaku usaha dengan menerbitkan berbagai paket kebijakan ekonomi, dan secara agresif merealisasikan pembangunan infrastruktur yang berhasil menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini akan mempengaruhi semua sektor bisnis pembiayaan, termasuk perbankan.

Di tengah menguatnya daya tahan perbankan nasional yang relatif baik, terutama dengan cukup tingginya angka CAR yang berada pada angka 22,56%, rasio kredit terhadap DPK atau LDR di 91%, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan adanya pelambatan kredit dan rasio kredit bermasalah (NPL). Tantangan ini perlu menjadi perhatian untuk tetap menjaga kondisi kinerja perbankan nasional dengan baik.

Di sisi lain, perkembangan keuangan berkelanjutan terus menunjukkan tren positif. Tidak hanya di tingkat global, tetapi juga di Indonesia. Konsep green banking telah dipetakan oleh OJK dan terus disosialisasikan kepada seluruh perbankan nasional. Untuk itu, Bank Mayapada harus mulai mempersiapkan diri untuk mematuhi semua regulasi yang akan dikeluarkan.

Perkembangan teknologi yang pesat juga menjadi tren di industri perbankan dalam jangka panjang. Tidak dapat dielakkan lagi, semua perbankan harus mampu bersaing dan mengatur strategi untuk mengikuti lajunya penggunaan digital banking. Menjawab tantangan ini, pada tahun 2016, Bank Mayapada meluncurkan layanan internet banking individual untuk mempermudah transaksi, melengkapi layanan mobile banking yang sudah tersedia sebelumnya.

Strategi dan Kebijakan Strategis

Dalam rangka menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan jangka panjang, pada tahun 2016 Bank Mayapada melakukan strategi dengan melanjutkan kebijakan strategis yang telah dilakukan sebelumnya. Kebijakan ini meliputi pengembangan potensi peningkatan fee-based income, perbaikan struktur DPK, penyaluran kredit UMKM, pengembangan kantor operasional dan peluncuran produk baru, serta peningkatan kerjasama dengan mitra usaha.

Pada peningkatan fee-based income, Bank Mayapada terus fokus menyediakan produk untuk menghimpun dana murah, sehingga dapat menurunkan cost of fund dan memperbaiki komposisi pendanaan. Perluasan jaringan dan peningkatan aktivitas layanan

LAPORAN DIREKSIREPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

13

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 16: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

carried out by refining the structure of LDR composition. Launching several new products and marketing strategies were conducted through cooperation with BCA Flazz and increase of bancassurance with insurance companies.

Focus of banking activities in commercial and trade service is still continued and strengthened, in parallel with micro credit distribution and SMME credit improvement. Having to perform this strategy, in 2016, Bank Mayapada opened 8 new offices and relocated 7 offices, as well as 3 cash offices that were upgraded to sub-branch office. Total of Bank Mayapada office up until 2016 reached 212 offices, which previously stretched to 207 offices. The location of the offices was in 81 big cities and 23 provinces in Indonesia. Furthermore, Bank Mayapada also added 15 ATM units so that it reached 135 units. By expanding the number of offices and ATM, Bank Mayapada expects the growth of customers and Bank portfolio will also increase, in funding and lending.

All of the strategies were carried out by considering prudent principles, professionality, technology advancement and human resources (HR) capability. Bank Mayapada strives to go forward and evolve, but still maintains a robust banking foundation. Hence, Bank Mayapada could still sustain the trust of all stakeholders as a basis for sustainability.

Company Performance Throughout 2016

All efforts that we performed throughout 2016 brought an encouraging result. Bank Mayapada managed to record its outstanding financial performance, with net profit growing by 25.73% from the previous year. Moreover, credit distribution increased by 37.84%, from Rp34.24 trillion to Rp47.20 trillion in 2016. This increase derived from credit distribution to several productive business sectors with respectable business prospect and not dominated by certain economy sector. Credit distribution is also supported by cooperation of business partners, skilled marketers and commercial retail network.

Low cost fund composition was managed to increase from Rp6.67 trillion to Rp7.94 trillion. Meanwhile, gross NPL decreased by 0.41% bps to 2.11%, compared to last year at 2.52%. The increase was in tandem with the decrease of net NPL, which recorded at 1.22%, showing a satisfactory quality of credit. With all the achievements, Bank Mayapada financial performance is expected to provide added value for all stakeholders.

Furthermore, Bank Mayapada recorded a 25.17% increase of LDR from Rp41.26 trillion to Rp51.64 trillion that exceeds the targeted 11-13%. Total fee based income to be recorded at Rp8.3 billion.

jasa perbankan juga dilakukan dengan memperbaiki struktur komposisi DPK. Peluncuran berbagai produk baru dan strategi pemasaran dijalankan melalui kerjasama dengan BCA Flazz dan peningkatan bancassurance bersama dengan perusahaan asuransi.

Fokus kegiatan perbankan pada layanan komersial dan perdagangan masih diteruskan dan diperkuat, dibarengi dengan penyaluran kredit mikro dan peningkatan kredit UMKM. Untuk melakukan strategi ini, maka pada tahun 2016, Bank Mayapada membuka kantor baru sebanyak 8 kantor dan merelokasi 7 kantor, serta 3 kantor kas ditingkatkan menjadi kantor cabang pembantu. Jumlah kantor Bank Mayapada hingga akhir 2016 menjadi 212 kantor, dari yang sebelumnya berjumlah 207 kantor. Lokasi kantor ini tersebar di 81 kota besar dan 23 propinsi di Indonesia. Di samping itu, Bank Mayapada juga menambah 15 unit ATM sehingga berjumlah 135 unit. Dengan adanya penambahan jumlah kantor dan ATM, Bank Mayapada berharap pertumbuhan jumlah nasabah dan portofolio Bank akan semakin meningkat, baik di sisi funding maupun lending.

Semua strategi tersebut dijalankan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, profesionalitas, perkembangan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Bank Mayapada ingin maju dan berkembang, namun tetap mempertahankan landasan perbankan yang kokoh. Dengan demikian, Bank Mayapada tetap dapat mempertahankan kepercayaan semua pemangku kepentingan sebagai dasar bagi keberlanjutan.

Kinerja Perusahaan Sepanjang Tahun 2016

Semua upaya yang kami lakukan sepanjang tahun 2016 memberikan hasil yang menggembirakan. Bank Mayapada dapat membukukan kinerja keuangan yang sangat baik, dengan diperolehnya laba bersih yang meningkat 25,73% dari tahun sebelumnya. Di samping itu, peningkatan penyaluran kredit sebesar 37,84%, dari Rp34,24 triliun menjadi Rp47,20 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini berasal dari penyaluran kredit ke berbagai sektor usaha produktif yang memiliki prospek bisnis yang baik dan tidak didominasi oleh sektor ekonomi tertentu. Penyaluran kredit juga didukung kerjasama dengan mitra usaha, tenaga pemasar yang terampil dan jaringan retail komersial.

Komposisi dana murah berhasil pula ditingkatkan dari Rp6,67 triliun menjadi Rp7,94 triliun. Sementara itu, NPL gross menurun 0,41% bps menjadi 2,11%, dibandingkan tahun lalu sebesar 2,52%. Kenaikan tersebut diiringi dengan penurunan NPL net, yang tercatat sebesar 1,22%, yang menunjukkan kualitas kredit yang baik. Dengan capaian ini, kinerja keuangan Bank Mayapada diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

Di samping itu, Bank Mayapada mencatat adanya 25,17% kenaikan jumlah DPK dari Rp41,26 triliun menjadi Rp51,64 triliun yang berarti melebihi target 11-13%. Total fee based income berhasil dibukukan sebesar Rp8,3 miliar.

14

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 17: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Bank Mayapada succeeded in recording a total asset of Rp60.84 trillion in 2016, increasing by 30.70% from Rp47.31 trillion in 2015 and surpassing the targeted Rp5.76 trillion of the established amount. The achieved target is supported by a teamwork of all staff and Management.

Also, Bank Mayapada managed to record income for the year at Rp820.19 billion, increasing by 25.73% in 2015 to the amount of Rp652.32 billion. The biggest contribution was in the increasing profit that derived from interest income to credit distribution.

During 2016, Bank Mayapada was able to maintain capital adequacy ratio (CAR) at 13.34% that was previously 12.97%. This number was higher than the minimum limit of CAR determined by Bank Indonesia.

Interest rate was relatively stable in 2016, ranging from 6 to 7.5% making the bank’s net interest margin to increase by 0.38% from 4.78% in 2015 to 5.16% in 2016. Realization of interest income of the bank was recorded at Rp6.03 trillion, increasing by 20.53% from last year, interest expenses also rose by 9.23% in 2015 from Rp3.30 trillion to Rp3.61 trillion in 2016. Thus, net interest income in 2016 was recorded at Rp2.42 or increased by 42.55% from Rp1.70 trillion in 2015.

Changes in interest rate also affected return on assets (ROA) that reached 2.03% higher than the target, which was 2%. Meanwhile, loan to funding ratio (LFR) reached 91.40%, which shows a balance of well-preserved credit distribution, that is above 80%, as stipulated by Bank Indonesia. Moreover, return on equity (ROE) was recorded at 19.00%.

Most of Bank Mayapada’s financial performance achievements in 2016 that exceeded the target become our foundation to keep moving forward. HR competency remains our main concern in order to maintain the established bank foundation.

Challenges and Obstacles

Externally, obstacles encountered throughout 2016 was indentified in the declining of public’s purchasing power so that it affected their business activities. As a result, the risk rate of NPL in banking business also increased. Moreover, the Authority had issued countless policies for banking industry that must be complied with. This compliance becomes the commitment of Bank Mayapada and because of this, it becomes our challenge to keep preparing ourselves to obey and abide to each regulation.

Bank Mayapada berhasil membukukan total aset sebesar Rp60,84 triliun di tahun 2016, meningkat 30,70% dari Rp47,31 triliun di tahun 2015 dan melebihi target Rp5,76 triliun dari jumlah yang dicanangkan sebelumnya. Tercapainya target ini didukung oleh kerjasama tim, dari seluruh staf dan Manajemen. Di sisi lain, Bank Mayapada berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp820,19 miliar, meningkat 25,73% dari tahun 2015, yang sebesar Rp652,32 miliar. Kontribusi terbesar ada pada kenaikan laba yang berasal dari pendapatan bunga atas penyaluran kredit.

Sepanjang 2016, Bank Mayapada mampu menjaga angka rasio kecukupan modal (CAR) yaitu sebesar 13,34% dari yang sebelumnya 12,97%. Angka ini lebih tinggi dari batas minimum CAR yang ditetapkan Bank Indonesia.

Tingkat suku bunga yang cukup stabil selama tahun 2016, yakni di kisaran 6 hingga 7,5% menjadikan kontribusi marjin bunga bersih (NIM/net interest margin) bank mengalami peningkatan sebesar 0,38% dari 4,78% di tahun 2015, menjadi 5,16% di tahun 2016. Angka realisasi pendapatan bunga bank tercatat Rp6,03 triliun, meningkat 20,53% dari tahun lalu, beban bunga juga naik 9,23% dari tahun 2015 sejumlah Rp3,30 triliun, menjadi Rp3,61 triliun di tahun 2016. Dengan demikian, pendapatan bunga neto tahun 2016 tercatat Rp2,42 atau meningkat 42,55% dari Rp1,70 triliun di tahun 2015.

Perubahan suku bunga juga berpengaruh terhadap tingkat pengembalian atas aset (ROA) yang mencapai 2,03% lebih tinggi dari target, yaitu sebesar 2%. Adapun angka loan to funding ratio LFR sebesar 91,40% yang masih menunjukkan keseimbangan penyaluran kredit yang terjaga dengan baik, yaitu di atas 80%, seperti yang diatur oleh Bank Indonesia. Sementara itu, tingkat pengembalian atas modal (ROE) tercatat sebesar 19,00%.

Sebagian besar pencapaian kinerja keuangan Bank Mayapada sepanjang 2016 yang melampaui target menjadi dasar bagi kami untuk terus melangkah maju. Kompetensi SDM tetap menjadi perhatian kami untuk menjaga fondasi bank yang sudah baik ini.

Tantangan dan Kendala

Dari sisi eksternal, kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2016 adalah turunnya daya beli masyarakat sehingga mempengaruhi kegiatan usaha mereka. Akibatnya, tingkat risiko NPL pada bisnis perbankan juga mengalami kenaikan. Di samping itu, Otoritas banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk industri perbankan yang harus dipatuhi. Kepatuhan ini menjadi komitmen Bank Mayapada dan oleh karenanya, menjadi tantangan kami untuk terus mempersiapkan diri tunduk dan patuh pada setiap regulasi.

15

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 18: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Internally, the penetration of foreign shareholders has become a challenge to Bank Mayapada to improve the bank’s performance and strengthen its foundation in facing each obstacle. The Bank continues to provide attention and thoughtful efforts in sustaining liquidity rate with funding composition improvement, such as equipping products with various attractive programs and enhancing CASA service. This condition may cause obstacles to liquidity if not managed thoroughly.

Moreover, Bank also gave significant attention to those employees who were the most important assets. The increase of HR quality remained the priority, even more with the increasingly rigorous competition. Obstacles in finding quality HR that was encountered by the average of service companies, also experienced by Bank Mayapada. Thus, improvement in training and education must be conducted continuously to address the challenges in order to obtain reliable HR.

Description of Business Prospect

Bank Mayapada believes opportunities of growth in the future still widely opens. Banking service has become the fundamental needs of public and its role will increasingly vital, especially in supporting economic activities.

Nationally, the Government has projected Indonesia’s economic growth in between 5.1%-5.2% in 2016, to which it would be downgraded to 5-5.1% in 2017. The decreasing of growth target was caused by export and import trend that was still indicated negative. The decision of the Minister of Finance at the end of 2016 shows the stringency of national economic growth that will impact banking’s business prospect.

Efforts in increasing economic growth still continues to be carried out, among which by marketing product from Indonesia, not only to world power, such as the United States of America, Europe Union, and China, but also to countries with large population. By having these efforts, improvement in domestic business to generate competitive product abroad will keep increasing. Therefore, financing factor and banking role are essential. Herein business prospect for Indonesia’s banking still wide open. Bank Mayapada sees this opportunity and use it for welcoming new investment.

Investment target, announced by Capital Investment Coordinating Board (BKPM), was Rp600 trillion (increased by 15% from 2015), could already be achieved, and in 2017, BKPM recorded Rp670 trillion as investment achievement target. This amount is expected to keep increasing to Rp840 trillion in 2018.

Sementara dari sisi internal, masuknya pemegang saham asing menjadi tantangan bagi Bank Mayapada untuk mampu meningkatkan kinerja dan memperkuat fondasi bank dalam menghadapi setiap kendala. Bank terus memberikan perhatian dan upaya serius dalam menjaga tingkat likuiditas dengan perbaikan komposisi pendanaan, misalnya dengan melengkapi produk-produk dengan berbagai program menarik dan meningkatkan layanan CASA. Kondisi ini dapat mengakibatkan kendala pada likuiditas bila tidak dikelola dengan cermat.

Selain itu, Bank juga memberikan perhatian besar terhadap karyawan yang merupakan aset terpenting. Peningkatan kualitas SDM tetap menjadi prioritas, terlebih adanya kompetisi yang semakin ketat. Kendala untuk mendapatkan SDM berkualitas yang dihadapi oleh rata-rata perusahaan jasa, juga dirasakan oleh Bank Mayapada. Untuk itu, peningkatan pelatihan dan pendidikan terus dilakukan untuk menjawab tantangan mendapatkan SDM handal.

Gambaran Prospek Usaha

Bank Mayapada berkeyakinan bahwa peluang-peluang pertumbuhan di masa mendatang masih terbuka lebar. Layanan perbankan telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan peranannya akan semakin vital, khususnya dalam mendukung kegiatan ekonomi.

Secara nasional, Pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5,1%-5,2% di tahun 2016, yang kemudian target ini diturunkan menjadi 5-5,1% di tahun 2017. Menurunnya target pertumbuhan dikarenakan tren ekspor dan impor masih teridentifikasi negatif. Keputusan Menteri Keuangan di akhir tahun 2016 menunjukkan ketatnya pertumbuhan ekonomi nasional yang akan berdampak pada prospek usaha perbankan.

Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terus dilakukan, diantaranya dengan memasarkan produk dari Indonesia, tidak hanya ke negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Tiongkok, tetapi juga ke negara-negara dengan jumlah penduduk besar. Dengan adanya upaya ini, maka peningkatan usaha dalam negeri untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di luar negeri akan terus naik. Untuk itu, faktor permodalan dan peran perbankan sangat penting. Di sinilah prospek usaha bagi perbankan Indonesia masih terbuka lebar. Bank Mayapada melihat peluang ini dan memanfaatkan masuknya investasi baru.

Target investasi yang dicanangkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp600 triliun (naik 15% dari tahun 2015), sudah dapat dicapai dan pada tahun 2017, BKPM mencatat angka Rp670 triliun sebagai target capaian investasi. Jumlah ini diharapkan terus meningkat hingga Rp840 triliun di tahun 2018.

16

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 19: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Seeing the Government’s optimism in bringing in investment and augmenting economic growth, Bank Mayapada continues to create new technology-based product and improves the cooperation with business partners. Currently, Bank Mayapada is in transition in entering bank group of BUKU 3 by bolstering capital structure. On the fourth quarter of 2016, the Company performed the ninth rights issue, in which Bank managed to obtain additional capital of Rp1,002,314,656,210 to strengthen capital structure and increase productive assets in the form of credit.

With foreign ownership, potential business capacity of Bank Mayapada became larger. Many opportunities and business prospect could be used optimally, such as by increasing the acquisition target of Low Cost Funding-based LDR, opening e-channel network, as well as building technology-based banking system. Opportunities in cooperating with other parties are also still available and the use of technology in digital bank service could also become a promising business opportunities.

Implementation of Corporate Governance

Bank Mayapada upholds good corporate governance (GCG) principles and amplifies its implementation consistently in all company’s operations. Good corporate governance is conducted to create a fair and accountable decision making, so that it ables to meet the expectations of stakeholders.

Bank Mayapada consistently performs GCG principles in each level of management. The overall assessment results of GCG throughout 2015 was categorized in rank 2 or ‘Good’. Self-assessment of GCG was conducted in accordance with Regulation of Bank Indonesia. Additionally, internal socialization for cultivating ethical behavior in performing bank service business must also be carried out, whether to new or existing employees. Bank Mayapada encourages each employee to have risk management certificate in accordance with the required stages of one’s occupation. The implementation of risk management is conducted to minimize risks, improve ethical behavior, and expanding business opportunities.

Bank Mayapada has performed internal control system effectively that was adjusted with objectives, business policies, standards, and complexities of business activities. This controlling system was monitored periodically by Internal Audit Unit (SKAI). Meanwhile, in the scope of improving the effectivity of fraud controlling system and detecting fraud incident, Bank established whistleblowing policy which is a separated policy from Customer Complaint Settlement Guidelines. For performing good corporate governance, Bank Mayapada received an appreciation of ‘very good’ for private companies, in bank category of BUKU 2.

Melihat optimisme Pemerintah dalam mendatangkan investasi dan memperbaiki tingkat pertumbuhan ekonomi, Bank Mayapada terus membuat produk baru berbasis teknologi dan meningkatkan kerjasama dengan mitra usaha. Saat ini, Bank Mayapada sedang dalam masa transisi untuk memasuki kelompok BUKU 3, dengan memperkuat struktur permodalan. Pada triwulan ke-4 tahun 2016, Perusahaan melakukan rights issue kesembilan, Bank memperoleh tambahan modal Rp1.002.314.656.210 untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan aktiva produktifnya dalam bentuk kredit.

Dengan adanya kepemilikan asing, potensi kapasitas bisnis Bank Mayapada menjadi lebih besar. Banyak kesempatan dan prospek usaha yang dapat dimanfaatkan secara lebih optimal, misalnya dengan meningkatkan target perolehan DPK berbasis Low Cost Funding, membuka jaringan e-channel, serta membangun sistem perbankan berbasis teknologi. Peluang kerjasama dengan pihak lain juga masih terbuka dan penggunaan teknologi pada layanan digital bank juga menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Bank Mayapada menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) dan meningkatkan implementasinya secara konsisten di seluruh tingkatan operasional perusahaan. Penerapan tata kelola yang baik dilakukan untuk menciptakan proses pengambilan keputusan yang adil dan akuntabel, sehingga mampu memenuhi harapan para pemangku kepentingan.

Bank Mayapada konsisten menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap tingkatan manajemen. Keseluruhan hasil assessment pelaksanaan GCG sepanjang tahun 2015 dikategorikan ke dalam peringkat 2 atau ‘Baik’. Self assessment GCG dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Selain itu, sosialisasi internal untuk membudayakan perilaku etis dalam menjalankan bisnis layanan bank, juga terus dilakukan, baik terhadap karyawan baru maupun lama. Bank Mayapada mendorong setiap karyawan memiliki sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan jenjang kerja yang disyaratkan. Penerapan manajemen risiko dilakukan untuk meminimalkan risiko, meningkatkan perilaku etis dan memperbesar peluang usaha.

Bank Mayapada telah menerapkan sistem pengendalian internal secara efektif yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha. Sistem pengendalian ini dipantau secara berkala oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Sementara itu, dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud dan mendeteksi kejadian fraud, Bank menetapkan kebijakan whistleblowing yang merupakan kebijakan terpisah dari Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Atas implementasi tata kelola yang baik, Bank Mayapada mendapat apresiasi sebagai ‘sangat baik’ untuk perusahaan terbuka swasta, dalam kategori bank BUKU 2.

17

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 20: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Good Corporate Governance is also conducted through corporate social responsibility (CSR) program. During 2016, the Company performed Mayapada program ‘go green’ by making an appeal to surrounding community to care for the environment. This activity means to support the cutback of global warming that becomes one of sustainable development goals (SDGs).

Apart from environment activities, Bank disbursed scholarship funds to State Universities and Private Universities, and scholarships to ranks of state apparatus through scholarship awards for children of Indonesia’s National Armed Forces members. Total disbursed scholarship was Rp2,224,820,000 and had been given to 1,272 students, and university students. Other social events are blood donation that will continue annually, and customer gathering that will be held periodically for local customers.

Cooperating with Tahir Foundation, Bank Mayapada carried out education on the benefits of savings, saving money in the bank, use of ATM, mobile banking, and financial management appropriately. By giving this education, Bank expects public’s financial literacy will increase to support financial inclusion to all society.

Board of Directors realized GCG implementation still needs to be improved. Therefore, in monitoring and evaluating its implementation, Bank Mayapada performs the improvement in accordance with five principles of GCG, which are transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.

Changes in the Composition of Board of Directors Member

In the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB/EGMS) of 26 February 2017, Bank Mayapada adjusted the company’s organizational structure. Vice President Director II, which previously occupied by Vinsensius Chandra Tjen, was replaced by Ir. Hendra, who formerly served as Commissioner. The reason to which the changes were made was to strengthen Bank Mayapada leadership structure and adjust with business development.

Furthermore, in EGMS of 23 May 2016, Bank Mayapada assigned Andreas Wiryanto as director to bolster bank’s business aspect. Afterwards, in EGMS of 15 September 2016, Bank Mayapada dismissed Ir. Hendra from the position Vice President II, and assigned him as Commissioner. Also, Bank Mayapada assigned Andreas Wiryanto and Wang Tien Chen as Director. The position was effective after the new Director participated in Fit and Proper Test, and received approval from Financial Services Authority (OJK).

Penerapan tata kelola yang baik juga dilakukan melalui program corporate social responsibility (CSR). Selama tahun 2016, Perusahaan melaksanakan program Mayapada ‘go green’ dengan menghimbau masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini untuk mendukung pengurangan pemanasan global yang menjadi salah satu target pencapaian pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Di samping kegiatan lingkungan, Bank menyalurkan dana beasiswa kepada Universitas Negeri maupun Universitas Swasta, dan beasiswa kepada jajaran aparatur negara melalui pemberian beasiswa bagi putra/putri anggota TNI. Total beasiswa yang disalurkan sebesar Rp2.224.820.000 dan telah diberikan kepada 1.272 siswa-siswi, dan mahasiswa/mahasiswi. Kegiatan sosial lainnya adalah donor darah, yang selanjutnya akan dilaksanakan rutin setiap setahun sekali, dan penyelenggaraan acara customer gathering secara berkala untuk nasabah setia.

Bekerja sama dengan Tahir Foundation, Bank Mayapada melakukan edukasi tentang manfaat menabung, menyimpan uang di bank, penggunaan mesin ATM, mobile banking, dan manajemen keuangan yang baik. Dengan memberikan edukasi ini, Bank berharap agar literatur keuangan masyarakat dapat meningkat sehingga mendukung program inklusi keuangan (financial inclusion) ke semua lapisan masyarakat.

Direksi menyadari bahwa penerapan GCG masih perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya, Bank Mayapada melakukan perbaikan sesuai dengan lima prinsip dasar GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Februari 2016, Bank Mayapada melakukan perubahan susunan kepengurusan perusahaan. Wakil Direktur Utama II, yang sebelumnya dipegang oleh Vinsensius Chandra Tjen, digantikan oleh Ir. Hendra, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Alasan perubahan ini dilakukan untuk lebih memperkuat struktur kepemimpinan Bank Mayapada dan menyesuaikan perkembangan usaha.

Selanjutnya pada RUPSLB 23 Mei 2016, Bank Mayapada mengangkat Andreas Wiryanto sebagai direktur untuk lebih memperkuat aspek bisnis bank. Setelah itu, pada RUPSLB tanggal 15 September 2016, Bank Mayapada memberhentikan Ir. Hendra dari jabatan Wakil Direktur Utama II, dan mengangkat beliau menjadi Komisaris. Di samping itu, Bank Mayapada mengangkat Andreas Wiryanto dan Wang Tien Chen sebagai Direktur. Jabatan tersebut berlaku efektif setelah Direktur baru mengikuti Fit and Proper Test dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

18

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 21: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Penutup

Pada kesempatan ini mewakili jajaran Direksi, kami

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya atas dukungan pemegang saham, Dewan

Komisaris, para mitra usaha, serta seluruh pemangku

kepentingan; sehingga Bank Mayapada dapat mencapai kinerja

yang sangat baik sepanjang tahun 2016.

Tidak lupa kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada

jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja

kerasnya dalam memastikan pencapaian kinerja yang

berkelanjutan. Dalam langkah selanjutnya ke depan, kami

mengajak seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk bekerja

lebih keras guna mencapai kinerja yang lebih baik lagi.

Jakarta, Maret 2017

Jakarta, March 2017

PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

Hariyono Tjahjarijadi

Direktur Utama

President Director

Closing

On this occasion and on behalf of the Board of Directors, we

would like to express our deepest gratitude and appreciation for all

the supports given by the shareholders, Board of Commissioners,

business partners, as well as all stakeholders, so that Bank

Mayapada managed to achieve excellent performance throughout

2016.

We also would like to extend our sincere appreciation to all

management and employees for their dedication and hard work in

ensuring sustainable performance achievement. In the next step

ahead, we would like to invite all management and employees to

work harder to achieve better performance.

19

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 22: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

20

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 23: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Dewan Komisaris memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat kepada kita sehingga Bank Mayapada berhasil melewati tahun 2016 dengan sangat baik. Upaya, tantangan, dan capaian kinerja selama tahun 2016 ini kami rangkum dalam Laporan Tahunan PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Pandangan Umum terhadap Makro Ekonomi dan Industri

Secara umum, perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2016 berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015. Perlambatan ekonomi global masih memberikan pengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat, namun nilai tukar rupiah secara umum cukup stabil. Komitmen Pemerintah yang berusaha mendorong ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing dalam negeri mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia sebesar 5,02% atau lebih baik dari tahun sebelumnya, yakni 4,88%.

Di dunia perbankan, daya tahan perbankan nasional dinilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) relatif baik, terutama dengan cukup tebalnya tingkat permodalan yang ditunjukkan oleh angka CAR yang relatif tinggi. Rentabilitas masih stabil dengan tingkat efisiensi yang membaik, seiring turunnya BOPO dan meningkatnya ROA. Namun demikian, rasio kredit bermasalah diperkirakan masih cukup tinggi hingga tahun 2017. Hal ini ditandai dengan angka NPL industri perbankan dari 2,9% (gross) yang cenderung merangkak naik ke level 3%.

Bank Indonesia juga memberikan informasi di akhir tahun 2016 bahwa terjadi perlambatan pertumbuhan permintaan kredit baru pada kredit konsumsi dan kredit modal kerja, dengan penurunan saldo bersih tertimbang masing-masing dari 36,1% menjadi 9,4%, dan dari 59,4% menjadi 54,5%. Jadi, walaupun pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 lebih tinggi dari tahun 2015, namun angka ini belum mampu mempercepat pertumbuhan kredit sehingga semua perbankan masih menghadapi berbagai tekanan.

Bank Mayapada menyikapi situasi ini dengan terus melaksanakan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip kehati-hatian, berupaya membangun kepercayaan dan menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham. Di samping itu, pengelolaan risiko terus ditingkatkan untuk membantu menghasilkan profitabilitas yang baik.

Pengawasan dan Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada kinerja Direksi. Kegiatan pengawasan dilakukan Dewan Komisaris dengan cara membaca laporan yang diberikan oleh Direksi, melakukan rapat, baik rapat Dewan Komisaris secara khusus, maupun rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Dear Respected Shareholders,

Board of Commissioners would like to express its praise and thanks to the Almighty for His blessings, so that Bank Mayapada was able to survive 2016 excellently. Efforts, challenges, and performance achievement throughout 2016 are reviewed in PT Bank Mayapada Internasional Tbk Annual Report.

Overview on Macroeconomic and Industry

In general, Indonesia’s economy in 2016 was in better condition compared to that of 2015. Global economic slowdown still affected the declining of public’s purchasing power, but rupiah exchange rate was relatively stable. Commitment that was upheld by the Government encouraged the establishment of creative economy and increased domestic competitiveness, which led to the growth of Indonesia’s economy by 5.02% or improving than the previous year, that was 4.88%.

In banking sector, national banking capacity was considered as relatively good by Financial Services Authority (OJK), particularly with the solidity of capital rating shown by the relatively high performance of CAR. Profitability was still stable with an improving efficiency rate, in parallel with the decrease in BOPO and increase in ROA. However, non-performing loan was viewed as fairly high up until 2017. This was characterized by NPL in banking industry that inclined to climb from 2.9% (gross) to 3%.

Bank Indonesia also provided information by the end of 2016 that there was a slow growth of new credit appealing in consumption credit and working capital credit, with a decrease in weighted net balance from 36.1% to 9.4%, and from 59.4% to 54.5% respectively. Therefore, although the economic growth in 2016 was higher than 2015, this figure had yet able to accelerate credit improvement, so that all banks were still struggling with pressures.

Bank Mayapada addressed this situation by continuously performing its operational activities according to prudent principles, making efforts in building trust and creating added value for shareholders. Furthermore, risk management must be continuously improved to help generating a better profitability.

Monitoring and Performance Evaluation on the Board of Directors

Board of Commissioners performs its monitoring function and provides recommendations towards the performance of the Board of Directors. Monitoring activities are performed by the Board of Commissioners by perusing the reports submitted by the Board of Directors, conducting meeting, whether a special meeting of the Board of Commissioners, and joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors.

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

21

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 24: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Secara keseluruhan, kami menilai kinerja Direksi sepanjang tahun 2016 sangat baik. Kinerja ini diperlihatkan dalam pencapaian semua angka indikator ekonomi. Direksi memiliki kapabilitas yang baik dalam melaksanakan strategi, menetapkan prioritas, melakukan investasi, serta membuat penyesuaian atas strategi berdasarkan perubahan kondisi perbankan yang sangat dinamis.

Selama tahun 2016, Bank Mayapada meraih pendapatan sebesar Rp6,07 triliun, tumbuh sebesar 20,18% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio profitabilitas meningkat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 13,34%. Rasio imbal hasil rata-rata ekuitas (ROE) sebesar 19%, rasio imbal hasil rata-rata aktiva (ROA) mencapai 2,03%. Dari sisi operasional, Bank Mayapada berhasil meningkatkan jumlah simpanan tabungan, giro, dan deposito berjangka dari sekitar Rp41 triliun di tahun 2015, menjadi lebih dari Rp51 triliun di tahun 2016. Jumlah ini melebihi target yang dicanangkan pada awal tahun 2016, yaitu Rp46 triliun.

Untuk semua capaian ini, Dewan Komisaris memberikan penghargaan atas kinerja Direksi dan mendukung Direksi untuk memperbesar penyaluran kredit UMKM di sentra-sentra usaha masyarakat. Dengan demikian, Bank Mayapada ikut serta dalam memperkuat perekonomian masyarakat.

Di tengah bertumbuhnya usaha Bank Mayapada, Dewan Komisaris mengingatkan untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai tulang punggung keberhasilan Perusahaan. Melanjutkan rencana Direksi untuk mengembangkan usaha, maka keberadaan SDM yang mempunyai kompetensi dan integritas menjadi salah satu syarat mutlak. Kami berharap agar kompetensi ini tumbuh sejalan dengan perkembangan Perusahaan yang meningkat.

Pandangan atas Prospek Usaha

Dewan Komisaris memperkirakan bahwa kondisi makro ekonomi di tahun 2017 akan lebih baik dan kebutuhan perbankan akan tetap tinggi. Persaingan antar bank juga semakin tinggi dengan mulai banyaknya produk-produk baru yang beragam, terutama berbasis teknologi. Digital banking dan layanan yang prima menjadi kebutuhan perbankan di masa depan. Keadaan ini membuka banyak kesempatan bagi Bank Mayapada untuk mulai meningkatkan layanan kinerja berbasis teknologi dan memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung adanya penguatan struktur permodalan, serta peluncuran produk dan layanan baru dan program-program pemasaran yang menguntungkan bagi nasabah. Walau tidak mudah, kesempatan untuk terus melihat peluang baru sangat diperlukan agar inovasi perbankan dapat terus dilakukan di masa depan.

Dalam mempersiapkan Bank Mayapada memasuki kelompok bank kategori BUKU 3, Dewan Komisaris juga memberikan dorongan agar prospek usaha yang lebih baik dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Direksi karena tantangan tentu akan semakin berat. Untuk itu, perlu adanya prioritas dalam

Overall, we considered the Board of Directors performance throughout 2016 was excellent. Such performance was shown in the achievement of all economic indicators. The Board of Directors had sound capabilities in realizing strategies, setting forth priorities, conducting investments, as well as making adjustments over strategies based on the dynamic changes in banking conditions.

During 2016, Bank Mayapada gained an income of Rp6.07 trillion, growing by 20.18% compared to the previous year. Meanwhile, profitability ratio increased with capital adequacy ratio (CAR) at 13.34%. Return on Equity (ROE) was 19%, Return on Assets (ROA) was 2.03%. In operation, Bank Mayapada managed to increase the total of savings, current account, and timed deposit from approximately Rp41 trillion in 2015 to more than Rp51 trillion in 2016. This number exceeds the announced target in the early 2016, that is Rp46 trillion.

For all the achievements, the Board of Commissioners awarded the Board of Directors for its performance, and supported them on their efforts in expanding SMME credit distribution in community business centers. Thus, Bank Mayapada participated in strengthening the economy.

Amidst the growing business of Bank Mayapada, the Board of Commissioners reminded to constantly build up human resources (HR) as the backbone of the Company’s success. By continuing the Board of Directors plan in business expansion, thus the existence of HR held the competency and integrity as one of the ultimate requirements. We hope this competency will grow alongside with the improving development of the Company.

View on Business Prospect

Board of Commissioners estimated macroeconomic in 2017 would be better, and needs in banking sector would remain high. Interbank competition would also be higher with the emerging of various new technology-based products. Digital banking and excellent services become the banking’s need in the future. These circumstances would open up countless opportunities for Bank Mayapada to start improving its technology-based performance services and provide products in accordance with customers needs.

Therefore, Board of Commissioners supported the strengthening of capital structure, as well as the launching of new products and services and marketing programs that were beneficial for the customers. Regardless of its complexities, possibilities in always searching for new opportunities were required so that banking innovation could be constantly carried out in the future.

In preparing Bank Mayapada for penetrating bank group of BUKU 3, Board of Commissioners also gave encouragement so that better business prospect could be used at its maximum by the Board of Directors for certain challenges would be greater. Therefore, priorities are required in performing strategies, primarily

22

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 25: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

melaksanakan strategi, terutama dalam mempersiapkan kompetensi SDM. Sertifikasi pelatihan, perbaikan budaya kerja dan peningkatan tata kelola, kiranya menjadi perhatian bagi Direksi untuk mengambil setiap kesempatan yang ada, termasuk meningkatkan jalinan kerjasama dengan mitra kerja.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Hasil penilaian penerapan tata kelola (good corporate governance/GCG) Bank Mayapada mendapatkan hasil ‘baik’. Penilaian ini masih dilakukan secara internal, dan harapan Dewan Komisaris agar implementasi tata kelola terus ditingkatkan. Selama tahun 2016, Perusahaan mendapat penghargaan GCG Terbaik Perusahaan Terbuka Swasta dan predikat ‘sangat baik’ untuk implementasi GCG di bidang industri keuangan BUKU 2.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa berbagai penghargaan tersebut menunjukkan komitmen Bank Mayapada akan pentingnya penerapan dan penegakan nilai-nilai GCG yang mengikuti standar tertinggi (best practices). Perusahaan juga terus memperbaiki penerapan nilai-nilai GCG agar dapat memberikan fondasi yang kuat untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

Penilaian atas Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menilai bahwa tiga komite, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko telah memberikan dukungan penuh sehingga Dewan dapat menjalankan tugas dan fungsi pengawasan terhadap Direksi selama tahun 2016. Secara keseluruhan, ketiga komite tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu bekerja sama dengan Dewan Komisaris dan manajemen.

Komite Audit menjalankan tugasnya dengan profesional dan independen. Rapat Komite Audit selalu dihadiri oleh Ketua Satuan Kerja Audit Internal sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Setiap temuan audit ditindaklanjuti dan tidak ada permasalahan yang berkepanjangan.

Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan karyawan Bank Mayapada, serta memberikan masukan terkait manfaat yang harus diberikan kepada SDM Perusahaan. Dengan demikian, kesejahteraan SDM tetap menjadi perhatian Perusahaan.

Selain itu, Komite Pemantau Risiko telah melakukan tugasnya dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko pada lingkungan kerja. Secara umum Dewan Komisaris merasa puas dengan kinerja semua Komite di bawah Dewan Komisaris dan mengharapkan adanya kerja sama yang terus terbina dengan baik.

in preparing HR competencies. Training certification, work culture development and governance improvement would be a concern for Board of Directors in taking any opportunities, including improving partnerships.

View on Corporate Governance Implementation

Assessment results on good corporate governance/GCG implementation of Bank Mayapada was considered ‘good’. This assessment was conducted internally, and expectations of the Board of Commissioners that governance implementation must be improved continuously. Throughout 2016, the Company was awarded the Best GCG for Private Company and a predicate of “very good” for GCG implementation in financial industry of BUKU 2.

Board of Commissioners believes that the various awards show Bank Mayapada’s commitment towards the importance of GCG implementation and its enforcement values that adheres with best practices. Company also continues improving the implementation of GCG values in order to give solid foundation for a sustainable growth in a long term.

Assessment on Committee Performance Under the Board of Commissioners

Board of Commissioners considers the three committees, which are Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, as well as Risk Monitoring Committee have given its full support so that the Board could perform its duties and monitoring function to the Board of Directors throughout 2016. Overall, the three committees have performed its duties appropriately, and able to cooperate with the Board of Commissioners and management.

Audit Committee performed its duties professionally and independently. Audit Committee Meeting was always attended by Head of Internal Audit Unit so that each problem could be resolved thoroughly. Each finding of audit was followed-up and no prolonged problems occurred.

Nomination and Remuneration Committee performed an assessment and evaluation to remuneration policies of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executives, and Bank Mayapada employees, as well as provided inputs related to benefits that must be given to the Company’s HR. Thus, the welfare of HR remained the concern of the Company.

Furthermore, Risk Monitoring Committee had performed its duties in monitoring risk management implementation in work environment. In sum, the Board of Commissioners was satisfied with the performance of all Committees under the Board, and expects a continuously nurtured cooperation.

23

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 26: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Pada tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris Bank Mayapada mengalami perubahan. Saudara Ir. Hendra yang sebelumnya menjadi Komisaris, sempat diangkat menjadi sebagai Wakil Direktur Utama II. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 September 2016, beliau diberhentikan dengan hormat sebagai Wakil Direktur Utama II, dan kembali diangkat sebagai Komisaris Bank Mayapada. Jabatan tersebut berlaku efektif setelah beliau mengikuti Fit and Proper Test dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasan perubahan Dewan Komisaris dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja pengawasan Dewan . Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi, jajaran manajemen, dan seluruh karyawan atas dukungan dan kerja sama yang terjalin dengan baik selama tahun 2016. Semoga kerja sama yang solid dan sinergi yang berkesinambungan, dapat semakin mendorong pencapaian kinerja yang lebih baik lagi di masa depan.

Rasa terima kasih dan penghargaan yang sama juga kami ucapkan kepada pemegang saham, nasabah, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang diberikan terhadap Bank Mayapada.

Jakarta, Maret 2017Jakarta, March 2017

PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Dato’ Sri, Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Changes of Composition on Members of the Board of Commissioners

In 2016, composition of Bank Mayapada Board of Commissioners underwent changes, Ir. Hendra, who previously was a Commissioner, was assigned as Vice President II. In Extraordinary General Shareholders Meeting (EGMS) of 15 September 2016, he was dismissed with respect as Vice President II, and was reassigned as Bank Mayapada Commissioner. The position was effective after he completed Fit and Proper Test, and received an approval from Financial Services Authority (OJK). The underlying reason of which the Board of Commissioners performed the changes was to improve the effectivity of monitoring performance of the Board.

Closing

Board of Commissioners would like to express sincere gratitude and appreciation to the Board of Directors, all ranks of management, and employees for the support and well-established cooperation during 2016. With hope, solid cooperation and continuous synergy will further encourage a better performance achievement in the future.

We would also like to extend similar gratitude and appreciation to the shareholders, customers, business partners, as well as other stakeholders for the support that had been given to Bank Mayapada.

24

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 27: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Tanda Tangan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiSignatures of the Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of Directors

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016

PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank

Mayapada Internasional Tbk tahun 2016 telah dimuat

secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Letter of Statement Members of The Board of

Commissioners and Directors

Regarding Responsibility for the 2016 Annual Report

PT Bank Mayapada Internasional Tbk

We, the undersigned, hereby state that all information

contained in the PT Bank Mayapada Internasional Tbk

2016 annual report has been presented in its entirety, and

assume full responsibility for the accuracy of the contents

of the company’s annual report.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 6 April 2017

Direksi,The Board of Directors,

Direktur UtamaPresident Director

Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur UtamaVice President Director

Jane Dewi Tahir

DirekturDirector

Hariati Tupang

DirekturDirector

Suwandy

DirekturDirector

Rudy Mulyono

Dewan Komisaris,The Board of Commissioners,

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Dato’ Sri, Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Insmerda Lebang

Komisaris Commissioner

Ir. Hendra

25

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 28: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

PROFIL BANK MAYAPADABANK MAYAPADA PROFILE

26

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 29: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Nama Perusahaan :

Company Name

Pendirian Perusahaan :

Company Establishment

Jenis usaha :

Type of business

Jenis Perusahaan :

Type of Company

Modal Dasar :

Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

Issues and Fully Paid Capital

Pencatatan di Bursa :

Listing at the Exchange

Jumlah Karyawan per 31 Desember 2016 :

Number of Employees per 31 December 2016

Alamat Perusahaan :

Company Address

Telepon :

Telephone

Faksimili :

Facsimile

Website :

Email :

Call Center :

PT Bank Mayapada Internasional Tbk

10 Januari 1990

10 January 1990

Perbankan

Banking

Perseroan Terbatas, Perusahaan Terbuka

Limited Liabilities Company, Public Company

Rp2,300,000,000,000

Rp647,236,174,000

Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Juni

1997 dengan kode perdagangan MAYA

Company shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange on 10 June

1997 with the ticker symbol MAYA

3,263

Kantor Pusat

Head Office

Mayapada Tower, GF-3rd Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28

Jakarta 12920, Indonesia

(+62 21) 521 2288 (Hunting)

(+62 21) 521 2300 (Hunting)

(+62 21) 521 1985

(+62 21) 521 1995

www.bankmayapada.com

[email protected]

1-5000-29

INFORMASI UMUM PERUSAHAANCOMPANY GENERAL INFORMATION

27

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 30: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

PerihalSubject

Izin sebagai Bank Umum License as Commercial Bank

Izin Usaha sebagai Bank UmumLicense as Commercial Bank

Surat Izin Usaha sebagai PedagangValuta Asing License as Foreign Exchange Dealer

Surat Izin Usaha sebagai Bank Devisa License as Foreign Exchange Bank

Surat Keterangan Domisili Usaha Certificate of Company Domicile

Tanda Daftar Perusahaan Company Registration Certificate

342/KMK/013/1990

23/33/UPPS/PSbD jo5/235/PwB13

No.25/44/UD/Adv

26/26/KEP/DIR

627/27.1.0/31.74.02.1004/1.824/2015

09.03.1.64.44085

Nomor SuratLetter Number

16 Maret 199016 March 1990

12 April 1990 jo 19 Desember 200312 April 1990 jo 19 December 2003

29 Mei 199229 May 1992

3 Juni 1993 3 June 1993

11 Mei 2015 berlaku hingga 20 November 202011 May 2015 valid until 20 November 2020

13 Juni 2015 berlaku hingga 13 Juni 202013 June 2015 valid until 13 June 2020

TanggalDate

Menteri Keuangan Republik IndonesiaMinister of Finance of the Republic of Indonesia

Bank Indonesia

Bank Indonesia

Bank Indonesia

Kelurahan KaretAdministrative Village of Karet

Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta SelatanHead of Small and Medium Enterprise and Trade Cooperation Division for South Jakarta Administration City

Dikeluarkan olehIssued by

DASAR HUKUM PENDIRIANLEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT

28

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 31: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Brief history of the company started on 7 September 1989 in

Jakarta when PT Bank Mayapada International was established.

Having the approval from the Ministry of Justice of the Republic of

Indonesia on 10 January 1990, PT Bank Mayapada International

was officially operational in a commercial capacity on 16 March

1990, and on 23 March 1990 it developed into commercial bank.

In 1993, Bank received a license from Bank Indonesia as foreign

exchange bank. In 1995, the management decided to change its

name from PT Bank Mayapada International to PT Bank

Mayapada Internasional. Moreover, on 10 June 1997 Bank

registered itself on Jakarta Stock Exchange, and until now Bank

Mayapada has been renowned as PT Bank Mayapada

Internasional Tbk.

The following are notes of significant deeds related to the

establishment to Bank Mayapada:

1. Notarial Deed No. 196 of dated 7 September 1989, Notary

Edison Jingga, SH, replacement of Notary Misahardi

Wilamarta, SH, in Jakarta;

2. Approval of the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia, Decision Letter No. C2-25.HT.01.01.Th.90 of 10

January 1990;

3. State Gazette of the Republic of Indonesia No. 37 of 10 May

1994, Addendum No. 2469/1994 (Establishment Deed);

4. Final amendment deed, Notarial Deed No. 114 of 15

September 2016, Notary Buntario Tigris Darmawan NG, SH,

SE, MH, Notary in Jakarta.

Main business activities of Bank Mayapada, in general, is to collect

public’s funds and distribute it through loans in the form of credit

facilities. Specifically, the Bank’s business activities is conducted

in accordance with the Company’s Latest Articles of Association.

Since it was established, Bank Mayapada performance continues

to experience improvement, starting from being a Public Company

(Tbk), performing bonds offering, expanding branch offices,

improving income and net profit, as well as preparing towards

BUKU 3.

Bank Mayapada builds cooperation with ATM BERSAMA and ATM

PRIMA/BCA, so that now the Bank has ATM networks available for

customers’ use amounting to 98,971 ATM. Bank Mayapada ATM

Card can be used as debit card in more than 417,508 merchant

network of PRIMA. Service facilities of mobile banking, internet

banking are now available at the convenience of transactions.

Moreover, the Bank approaches its customers through banking

services. Bank Mayapada, until now, has a total of 37 Branch, 84

Sub-Branch, 86 Functional office, 5 Cash office and 135 ATM

networks.

Bank Mayapada makes a commitment to continue making

improvements and moving toward better future. Since 2001, the

Bank has been certified ISO 9002, which ensures Quality

Management System of the Bank’s operational activities. In the

future, the Bank is determined to continue to strive and stepping

up.

Riwayat singkat perusahaan dimulai dari 7 September 1989 di

Jakarta, telah didirikan PT Bank Mayapada International. Sejak

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada 10

Januari 1990, PT Bank Mayapada International resmi beroperasi

secara komersial pada 16 Maret 1990, dan pada 23 Maret 1990

menjadi bank umum. Pada 1993 Bank memperoleh ijin dari Bank

Indonesia sebagai bank devisa. Di tahun 1995 manajemen

memutuskan untuk merubah nama PT Bank Mayapada

International menjadi PT Bank Mayapada Internasional.

Selanjutnya, pada 10 Juni 1997 mendaftarkan diri di Bursa Efek

Jakarta, dan hingga saat ini Bank Mayapada menjadi bank publik

yang dikenal dengan nama PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Berikut ini merupakan catatan akta penting terkait pendirian Bank

Mayapada:

1. Akta Notaris No. 196 tanggal 7 September 1989, Notaris

Edison Jingga, SH, pengganti dari Notaris Misahardi

Wilamarta, SH, di Jakarta;

2. Pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Surat

Keputusan No. C2-25.HT.01.01.Th.90 tanggal 10 Januari

1990;

3. Berita Negara Republik Indonesia No.37 tanggal 10 Mei

1994, Tambahan No. 2469/1994 (Akta Pendirian);

4. Akta perubahan terakhir, Akta Notaris No.114 tanggal 15

September 2016, Notaris Buntario Tigris Darmawan NG, SH,

SE, MH, Notaris di Jakarta.

Kegiatan usaha utama Bank Mayapada secara umum

menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan dana tersebut

melalui pinjaman dalam bentuk fasilitas kredit. Secara khusus

kegiatan usaha Bank dijalankan menurut Anggaran Dasar Terakhir

Perusahaan. Sejak didirikan, kinerja Bank Mayapada senantiasa

mengalami peningkatan, mulai dari menjadi Perusahaan Terbuka

(Tbk), melakukan penawaran obligasi, penambahan kantor

cabang, peningkatan pendapatan dan laba bersih, serta

persiapan menuju BUKU 3.

Bank Mayapada bekerjasama dengan ATM BERSAMA dan ATM

PRIMA/BCA, sehingga Bank memiliki jaringan ATM yang dapat

digunakan oleh nasabah sebanyak 98.971 ATM. Kartu ATM Bank

Mayapada dapat digunakan sebagai debit card di lebih dari

417.508 merchant jaringan PRIMA. Fasilitas pelayanan mobile

banking, internet banking juga telah tersedia untuk kemudahan

bertransaksi. Selain itu, Bank menjangkau nasabah melalui

pelayanan perbankan. Bank Mayapada hingga kini telah memiliki

total 37 kantor Cabang, 84 kantor Capem, 86 kantor Fungsional,

5 kantor Kas dan 135 jaringan ATM.

Bank Mayapada berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan

dan bergerak ke arah yang lebih baik. Dari tahun 2001, Bank telah

bersertifikasi ISO 9002, yang menjamin Sistem Manajemen Mutu

kegiatan operasional Bank. Ke depan, Bank bertekad untuk terus

bekerja keras dan semakin meningkat.

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANBRIEF HISTORY OF THE COMPANY

29

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 32: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Vision

To be one of the quality private banks in Indonesia in terms of

assets value, profitability, and soundness rating.

Mission

Performing sound bank operations and providing maximum added

value to customers, employees, shareholders, and the

government.

This vision and mission were established through Decision Letter

of the Board of Directors Nomor 07/KEP/DIR/VI/2002 on 26 June

2002, and approved by the Bank’s President Director and one of

Bank Mayapada Directors.

Visi

Menjadi salah satu bank swasta berkualitas di Indonesia dalam

nilai aset, profitabilitas, dan tingkat kesehatan.

Misi

Menjalankan operasional bank yang sehat dan memberikan nilai

tambah maksimal kepada nasabah, karyawan, pemegang saham,

dan pemerintah.

Visi dan misi tersebut ditetapkan melalui SK Direksi Nomor

07/KEP/DIR/VI/2002 pada 26 Juni 2002, serta telah disetujui oleh

Direktur Utama Bank dan salah satu Direktur Bank Mayapada.

VISI DAN MISI PERUSAHAANCOMPANY VISION AND MISSION

30

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 33: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Bank Mayapada corporate culture is in line with the company vision and mission. The formulation of the corporate culture is stated within Bank Mayapada values, which are transparency, integrity, professionalism, and the capability to address challenges in banking operations. Bank Mayapada’s Vision and Mission are established to provide foundation, direction, and guidance for all levels in performing company activities. Values are established as moral guidance for all levels in undertaking the mission and achieving the vision of the company.

A socialization as well as internalization of Corporate culture for all levels (The Bank’s Board of Commissioners, Directors, and Employees) are conducted periodically. Therefore, the Bank continuously attempts to increase human resources quality starting from employee recruitment, placement, intensive system, education, and training, which sustainably. The process becomes a factor that determines the work of all employees, which ultimately will increase the Bank’s performance.

Bank Mayapada heeds anti fraud profoundly considering financial service business is susceptible to fraud. Therefore, Bank Mayapada developed anti fraud culture. Bank Mayapada’s strategic anti fraud policy is a form of the Board of Commissioners and Directors commitment and responsibility in fraud control. The overall success of anti fraud strategy implementation highly depends on the direction and spirit of the Board of Commissioners and Directors. The Board of Directors provide zero tolerance for any forms of fraud, whether internally or externally.

The implementation of anti fraud strategy is formulated through 4 (four) interconnected pillars of fraud control strategy, which are:1. Prevention;2. Detection;3. Investigation, Reporting, and Penalty;4. Monitoring, Evaluation, and Follow-up.

Efforts to cultivate culture of and concern for anti fraud, among which, are by establishing an anti fraud declaration, creating effective internal lines of communication within the company, and providing trainings relevant to awareness development and fraud control.

The established pillars of prevention:1. Anti fraud awareness: efforts to cultivate awareness

concerning the importance of fraud prevention by all relevant parties. Anti fraud awareness activities are conducted through the formulation & socialization of anti fraud commitment, employee awareness program, and customer awareness program.

2. Identification of vulnerability: the process to identify, analyze, and measure the operational risk potential of fraud occurring internally and externally in every of the Bank’s operational business activities. Results of identification is informed to stakeholders.

3. Know Your Employee (KYE): conduct observation of employee behavior in assisted work units.

Budaya perusahaan Bank Mayapada sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Rumusan budaya perusahaan tertuang dalam tata nilai Bank Mayapada, yaitu transparansi, integritas, profesionalisme, serta kemampuan menjawab tantangan-tantangan dalam operasi perbankan. Visi dan Misi Bank Mayapada ditetapkan untuk memberikan landasan, arah, dan panduan bagi segenap jajaran dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Tata nilai ditetapkan sebagai panduan moral bagi segenap jajaran dalam mengemban misi dan mencapai visi perusahaan.

Proses sosialisasi sekaligus internalisasi budaya Perusahaan bagi seluruh jajaran (Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Bank) dilakukan secara berkala. Oleh karenanya, Bank selalu berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia dimulai dari saat penerimaan karyawan, penempatan, sistem intensif, pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Proses tersebut merupakan faktor yang menentukan hasil kerja seluruh karyawan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Bank.

Bank Mayapada sangat peduli pada anti fraud, mengingat bisnis jasa keuangan sangat rawan terhadap kecurangan. Oleh sebab itu, Bank Mayapada mengembangkan budaya anti fraud. Kebijakan strategi anti fraud Bank Mayapada merupakan wujud komitmen, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengendalian fraud. Keberhasilan penerapan strategi anti fraud secara menyeluruh sangat bergantung pada arah dan semangat dari Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi tidak memberikan toleransi (zero tolerance) pada setiap bentuk fraud, baik yang berasal dari pihak internal maupun eksternal.

Implementasi strategi anti fraud dijabarkan melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian fraud yang saling berkaitan, yaitu:1. Pencegahan;2. Deteksi;3. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi;4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut.

Upaya-upaya untuk mengembangkan budaya dan kepedulian terhadap anti fraud diantaranya dengan dituangkan dalam bentuk deklarasi anti fraud, membentuk saluran komunikasi yang efektif di internal perusahaan, serta memberikan pelatihan, terkait dengan peningkatan awareness dan pengendalian fraud.

Pilar pencegahan yang telah diterapkan, yaitu:1. Anti fraud awareness: upaya untuk menumbuhkan kesadaran

mengenai pentingnya pencegahan fraud oleh seluruh pihak terkait. Kegiatan anti fraud awareness dilakukan melalui penyusunan & sosialisasi komitmen anti fraud, program employee awareness, dan program customer awareness.

2. Identifikasi kerawanan: proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengukur potensi risiko operasional terjadinya fraud internal dan eksternal pada setiap aktivitas operasional bisnis Bank. Hasil identifikasi diinformasikan kepada pihak yang berkepentingan.

3. Know Your Employee (KYE): melakukan pengamatan terhadap perilaku karyawan di unit kerja binaan.

BUDAYA DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANCORPORATE CULTURE AND VALUES

31

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 34: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Bank Mayapada had made adjustments to Articles of Association. The latest of the Company’s Articles of Association was recorded in Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Bank Mayapada Internasional Tbk Number 114 of 15 September 2015, which was made in the presence of Notary Buntario Tigri, S.H., S.E., M.H., with the agenda of the extraordinary general meeting of shareholders, namely:1. Improvement of corporate core capital;2. Limited public offering IX of 2016;3. Confirmation on changes of shareholders’ structure;4. Changes of corporate organizational structure;5. Changes of corporate articles of association.

The following are main business and supporting business activities according to amendment to Articles of Association:

Main business activities:1. Accumulating funds from the public in the forms of demand

deposits, time deposits, certificates of deposit, savings, and/or other equivalent forms;

2. Distributing loans, whether mid, long, or short term or other types customary in banking;

3. Issuing debt acknowledgment letters;4. Buying, selling, or guaranteeing on its own risk and in the

interest or request of its customers:a. Bank drafts, including bank drafts accepted by the bank

with validity period not exceeding customary practice for the trade of such drafts;

b. Debt acknowledgment letters and such commercial papers with validity period not exceeding customary practice for the trade of such papers;

c. State Treasury Notes and Government Guarantees;d. Bank Indonesia Certificates (SBI);e. Bonds;f. Tradable promissory notes with validity period of 1 (one)

year;g. Other commercial papers with validity period of 1 (one)

year.5. Transferring funds, whether in the interest of the Bank or the

interest of customers;6. Placing funds at, borrowing funds from, or lending funds to

other banks, whether by letters, telecommunication facilities, or registered money order, cheque, or other media;

7. Receiving payment of receivables from commercial papers and undertaking settlement with or among third parties;

8. Performing fund placement from one customer to another in the form of commercial papers not registered at the stock exchange;

9. Conducting activities in foreign currency while complying with regulations established by Bank Indonesia;

10. Providing financing and/or other activities in compliance with regulations established by Bank Indonesia.

Beberapa kali Bank Mayapada telah melakukan perubahan Anggaran Dasar. Perubahan Anggaran Dasar terakhir tercatat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Mayapada Internasional Tbk nomor 114 tanggal 15 September 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. dengan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa, yaitu: 1. Peningkatan modal dasar perseroan;2. Penawaran umum terbatas IX tahun 2016;3. Penegasan perubahan susunan pemegang saham;4. Perubahan susunan pengurus perseroan;5. Perubahan anggaran dasar perseroan.

Adapun kegiatan usaha utama dan penunjang bank umum menurut Anggaran Dasar perusahaan yaitu sebagai berikut:

Kegiatan usaha utama: 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

2. Memberikan kredit, baik kredit jangka menengah, panjang atau pendek maupun jenis lainnya yang lazim dalam dunia perbankan;

3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun

untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya:a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh

bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;

b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;

c. Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah;

d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);e. Obligasi;f. Surat promes yang dapat diperdagangkan dengan

berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;g. Surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan

1 (satu) tahun;5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan Bank maupun

untuk kepentingan nasabah;6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga;

8. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

9. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia;

10. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR PERUSAHAANBUSINESS ACTIVITIES ACCORDING TO THE COMPANY’S ARTICLE OF ASSOCIATION

32

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 35: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Kegiatan usaha penunjang:1. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga;2. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain

berdasarkan suatu kontrak;3. Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui

pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya;

4. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;

5. Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik selaku pendiri dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan;

6. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan sewa guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, lembaga kliring dan penjamin serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang;

7. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kredit macet dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

8. Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud di atas yang pelaksanaannya tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Supporting business activities:1. Providing safe keeping for goods or commercial papers;2. Engaging in custody activities in the interest of other party

based on a contract;3. Purchasing collateral whether in whole or in part, through an

auction in the event or other in the event a debtor fails to meet its obligations to the Bank, provided that the collateral being purchased shall be liquidated immediately;

4. Conducting factoring (anjak piutang), credit card and trusteeship services;

5. Conducting activities as an organizer of pension funds in accordance with prevailing legislation laws, whether as establisher and/or participant of financial institution pension funds;

6. Conducting capital participation in banks or other financial companies, such as leasing companies, venture capital, securities companies, insurance companies, and a clearance, settlement and depository institutions, by complying with regulations established by authorized institutions;

7. Conducting temporary capital participation to overcome non-performing loans with the condition of withdrawing such participation in accordance with regulations established by Bank Indonesia;

8. Conducting other activities directly or indirectly related to the aforementioned intent which performance are not in conflict with prevailing laws in Indonesia.

33

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 36: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

PRODUK BANKBANK PRODUCTS

Simpanan | Savings:1. My Saving2. My Saving Super Benefit3. My Family Saving4. My Dollar5. TabunganKu6. Tabungan SimPel

Deposito dan Giro | Time Deposits and Giro:1. My Depo2. My Depo Valas3. My Certificate4. My Giro 5. My Giro Premium6. My Giro Dollar

Investasi dan Bancassurance | Investment and Bancassurance:1. Ziaga Jiwa2. Ziaga PA Plus3. Prestigio Unit Link4. MahaCita Protection

Program di 2016:1. My Saving Berhadiah Cashback2. My Saving Point Reward 3. Bundling Casa-Depo4. My Saving Promo5. Program AngpauProgram in 2016:1. My Saving with a Cash Back2. My Saving Point Reward3. Bundling Casa-Depo4. My Saving Promo5. Angpau Program

Kredit/Pinjaman | Loans:1. My Auto 2. My Home 3. My Loan, yang terdiri dari: My Loan, which consist of:

a. Kredit Modal Kerja | Working Capital Loan:- Pinjaman Rekening Koran (PRK) Overdraft Loan Facility (PRK)- Pinjaman Tetap | Fixed Loan- Kredit Impor | Import Loan- Kredit Ekspor | Export Loan- Kredit Sindikasi | Syndicated Loan

b. Kredit Investasi | Investment Loanc. Kredit Konsumtif | Consumer Loan:

- Kredit Pemilikan Rumah (KPR Housing Loan (KPR)- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Vehicle Loan (KKB)- Kredit Multiguna (Personal Loan) Multipurpose Loan (Personal Loan)

d. Bank Garansi | Bank Guarantees:- Tender/Bid Bond- Performance Bond- Advance Payment Bond- Payment Bond

e. L/C - L/C Sight- L/C Usance

4. Pinjaman Akseptasi | Acceptance Loans5. Kredit Channeling | Channeling Loans6. Kredit Usaha Kecil | Small Business Loans

LAYANAN BANKBANK SERVICES

E-Banking :1. My ATM2. My Card3. My Mobile

Layanan Lainnya | Other services:1. My Safe Box2. My Payroll

Antar Bank | Interbank:1. Kliring | Clearing2. LLG & RTGS | LLG &RTGS3. Transaksi Valas | Forex Transaction

Biaya dan Tarif | Cost and Tariff:1. Info Tarif2. Suku Bunga3. Suku Bunga Dasar Kredit4. Info Kurs1. Tarif Info2. Interest Rates3. Prime Lending Rates4. Foreign Exchange Rates Info

Jasa | Services:1. Layanan Pembayaran Pajak | Tax Payment Facility2. Wesel Bank | Bank Drafts3. Bank Garansi | Bank Guarantees4. Jual Beli Valuta Asing | Foreign Exchange

PRODUK DAN JASA YANG DIHASILKANPRODUCTS AND SERVICES

34

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 37: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

In 2016, Bank Mayapada remained managing funding products,

such as My Saving, My Saving Super Benefit, My Family Saving,

MY Depo, My Dollar, My Giro. In 29 March 2016, the Bank

launched its new funding product initiated by the Financial

Services Authority (OJK), Tabungan Simpanan Pelajar or

Tabungan SimPel. Tabungan SimPel is a saving which aims to

educate public to start saving in bank from an early age.

Apart from maintaining its existing products, the Bank went further

with the existing products by creating attractive programs. The

purpose behind the advancement was to attract healthy

competition for funding products in Indonesia’s banking industry.

The following are new programs and activities that will be

launched in 2016:

1. My Saving Point Reward

In this program, customers will receive point reward based on

available balance in My Saving account, of which the

collected point can be exchanged with shopping voucher.

2. My Saving Cash Back

Customers will receive cash back in advance by placing an

amount of funds that has been determined in different period

of 3, 6, and 12 months.

3. Bundling Casa-Depo

This program allows a placement of an amount of funds with

placement composition of 80% Time Deposits and 20%

Casa, with a period of 3 and 6 months.

4. My Saving Promo

Savings with competitive interest as an alternative option for

Customers. It targets upper-middle class who intends to

achieve higher interest and further facilities compared to

regular savings. By introducing My Saving Promo, My Saving

Premium is not marketable any longer.

5. My Giro Promo

Giro with more competitive giro service, as well as extra

facilities compared to regular giro. It targets upper-middle

class who intends to achieve higher interest and further

facilities from regular giro. By launching this program, My Giro

Premium is not marketable any longer.

6. Angpau program

Angpau program allows a gift of angpau to new account

opening in accordance with customers who performs new

account opening with a specified funds placement, and funds

placed/deposited in certain period of time.

Di tahun 2016, Bank Mayapada tetap mempertahankan produk

funding, seperti produk My Saving, My Saving Super Benefit, My

Family Saving, MY Depo, My Dollar, My Giro. Pada 29 Maret 2016,

Bank meluncurkan produk funding baru yang diprakarsai oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Tabungan Simpanan Pelajar

atau Tabungan SimPel. Tabungan SimPel adalah tabungan yang

bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk mulai menabung

di bank dimulai dari usia dini.

Selain mempertahankan produk existing, Bank melakukan

pengembangan produk existing dengan melakukan

program-program menarik. Tujuan Bank melakukan

pengembangan yaitu agar produk funding dapat bersaing dengan

baik di industri perbankan Indonesia. Adapun program dan

aktivitas baru yang akan diluncurkan di Tahun 2016 antara lain :

1. My Saving Point Reward

Pada program ini, nasabah akan memperoleh point reward

berdasarkan pengendapan saldo di rekening My Saving,

yang kemudian point yang telah terkumpul sesuai ketentuan

dapat ditukarkan dengan voucher belanja.

2. Program My Saving Cash Back

Nasabah akan memperoleh cash back dimuka dengan

menempatkan sejumlah dana yang sudah ditentukan dengan

jangka waktu pilihan 3, 6, dan 12 bulan.

3. Program Bundling Casa-Depo

Program ini merupakan penempatan sejumlah dana dengan

komposisi penempatan 80% Deposito dan 20% Casa,

dengan jangka waktu pilihan 3 dan 6 bulan.

4. My Saving Promo

Tabungan dengan bunga yang kompetitif sebagai alternatif

pilihan bagi Nasabah. Target nasabah yaitu kelas menengah

keatas yang ingin memperoleh bunga yang lebih tinggi dan

fasilitas yang lebih dibandingkan dengan tabungan regular.

Dengan diluncurkannya program My Saving Promo, program

My Saving Premium tidak dipasarkan lagi.

5. My Giro Promo

Rekening giro dengan jasa giro yang lebih kompetitif serta

memperoleh fasilitas yang lebih dibandingkan dengan

rekening giro regular. Target nasabah yaitu nasabah kelas

menengah ke atas yang ingin memperoleh bunga lebih tinggi

dan fasilitas yang lebih dari giro regular. Dengan

diluncurkannya program ini, program My Giro Premium tidak

dipasarkan lagi.

6. Program Angpau

Program angpau merupakan program pembukaan rekening

baru berhadiah angpau, dengan ketentuan bagi nasabah

yang membuka rekening baru dengan sejumlah penempatan

dana, dan dana ditempatkan/diendapkan pada periode

tertentu.

35

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 38: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Wila

yah

op

eras

ion

al

Offi

ce O

per

atio

nal

Jum

lah

Kan

tor

dan

AT

M |

Nu

mb

er o

f O

ffice

s an

d A

TM

Cab

ang

| Bra

nch

Cab

ang

Pem

bant

u | S

ub-B

ranc

hK

anto

r Fu

ngsi

onal

| Fu

nctio

nal O

ffice

Kan

tor

Kas

| C

ash

Offi

ceA

njun

gan

Tuna

i Man

diri

| Aut

omat

ed T

elle

r M

achi

ne

2016 37 84 86 5

135

2015 36 78 86 7

123

2014 36 67 75 12 10

9

Per

Des

embe

r 20

16 B

ank

May

apad

a te

lah

mem

iliki 2

12 K

AN

TO

R y

ang

ters

ebar

di

81 K

OTA

BE

SA

R d

an 2

3 P

RO

VIN

SI d

i sel

uruh

Indo

nesi

a

As

of D

ecem

ber

201

6 B

ank

May

apad

a ha

s 21

2 O

FF

ICE

S in

23

PR

OV

INC

ES

and

81

CIT

IES

thr

ough

out

Ind

ones

ia

SU

MAT

ER

AU

TAR

AN

orth

Sum

ater

a9

Offi

ces

JAM

BI

1 O

ffice

SU

MAT

ER

AS

ELA

TAN

Sou

th S

umat

era

8 O

ffice

s

KA

LIM

AN

TAN

BA

RAT

Wes

t K

alim

anta

n2

Offi

ces

JAYA

PU

RA

(Pap

ua)

1 O

ffice

KA

LIM

AN

TAN

TE

NG

AH

Cen

tral

Kal

iman

tan

1 O

ffice

KA

LIM

AN

TAN

SE

LATA

NS

outh

Kal

iman

tan

2 O

ffice

s

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

Eas

t K

alim

anta

n2

Offi

ces

SU

LAW

ES

I UTA

RA

Nor

th S

ulaw

esi

1 O

ffice

MA

LUK

U1

Offi

ce

SU

LAW

ES

I TE

NG

AH

Cen

tral

Sul

awes

i1

Offi

ce

RIA

U5

Offi

ces

JAW

A T

EN

GA

HC

entr

al J

ava

43 O

ffice

sD

KI J

AK

AR

TA30

Offi

ces

LAM

PU

NG

10 O

ffice

s

BA

NTE

N8

Offi

ces

JAW

A B

AR

ATW

est

Java

28 O

ffice

s

NU

SA

TE

NG

GA

RA

BA

RAT

1 O

ffice

SU

LAW

ES

I SE

LATA

NS

outh

Sul

awes

i3

Offi

ces

SU

LAW

ES

I TE

NG

GA

RA

Sou

thea

st S

ulaw

esi

1 O

ffice

DI Y

OG

YAK

AR

TA8

Offi

ces

JAW

A T

IMU

RE

ast

Java

36 O

ffice

s

BA

LI8

Offi

ces

WILAYAH OPERASIONAL DAN JARINGAN KANTOROFFICE OPERATIONAL AND NETWORK AREA

36

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 39: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Str

uktu

r or

gani

sasi

Ban

k M

ayap

ada

yang

ter

bar

u te

lah

dite

tap

kan

dal

am S

K D

ireks

i No.

087

/SK

/DIR

/XII/

2016

tang

gal 3

0 D

esem

ber

201

6 te

ntan

g S

truk

tur

Org

anis

asi.

The

late

st B

ank

May

apad

a or

gani

zatio

nal s

truc

ture

has

bee

n es

tab

lishe

d in

Dec

isio

n Le

tter

of

the

Boa

rd o

f D

irect

ors

No.

087

/SK

/DIR

/XII/

2016

of

30 D

ecem

ber

201

6 on

Org

aniz

atio

nal S

truc

ture

.

RA

PA

T U

MU

MP

EM

EG

AN

G S

AH

AM

GE

NE

RA

L M

EE

TIN

G O

FS

HA

RE

HO

LDE

RS

DIR

EK

SI |

BO

AR

D O

F D

IRE

CT

OR

S

KO

MIS

AR

IS U

TA

MA

PR

ES

IDE

NT

CO

MM

ISS

ION

ER

DA

TO

’ SR

I.P

RO

F D

R. T

AH

IR, M

BA

Dire

ktur

Keu

anga

n &

MIS

Fina

nce

&M

IS D

irect

or

HA

RIA

TI T

UP

AN

G

KO

MIT

EA

UD

ITA

UD

ITC

OM

MIT

TE

E

KO

MIT

EP

EM

AN

TA

UR

ISIK

OR

ISK

MO

NIT

OR

ING

CO

MM

ITT

EE

KO

MIT

ER

EM

UN

ER

AS

ID

AN

NO

MIN

AS

IR

EM

UN

ER

AT

ION

AN

DN

OM

INA

TIO

NC

OM

MIT

TE

E

DE

WA

N K

OM

ISA

RIS

BO

AR

D O

FC

OM

MIS

SIO

NE

RS

Dir

ektu

r U

tam

a | P

resi

den

t D

irect

or

HA

RIY

ON

O T

JAH

JAR

IJA

DI

Wak

il D

irekt

ur U

tam

aV

ice

Pre

sid

ent

Dire

ctor

JAN

E D

EW

I TA

HIR

Dire

ktur

Kep

atuh

anC

omp

lianc

e D

irect

or

RU

DY

MU

LY

ON

O

Div

isi A

udit

Inte

rnal

& K

ontr

olIn

tern

al A

udit

and

Con

trol

Div

isio

nIN

DA

H L

ILIA

WA

TY

Sek

reta

risP

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Sec

reta

ryR

UD

Y M

ULY

ON

O

Div

isi M

IS,

Aku

ntin

gP

ajak

, Bud

get &

Pel

apor

anM

IS, A

ccou

ntin

g,Ta

xes,

Bud

get &

Rep

ortin

g D

ivis

ion

TR

IYA

NT

I

Div

isi O

pera

sion

alO

pera

tiona

l Div

isio

n(D

UD

I SU

PR

IAD

I)

Div

isi

Ope

rasi

onal

Kre

dit

Cre

dit O

pera

tiona

lD

ivis

ion

(ED

DY

WIJ

AY

A)

Div

isi O

pera

sion

alK

redi

t Ken

dara

anB

erm

otor

KK

B O

pera

tiona

lD

ivis

ion

(MA

RG

AR

ET

HS

IND

AW

AT

I)

Div

isi S

DM

HR

D D

ivis

ion

(ALI

CE

RO

SH

AD

I)

Div

isi T

reas

ury

Trea

sury

Div

isio

nT

JIE

FA

TJI

N

Div

isi U

mum

Gen

eral

Div

isio

nE

LIZ

AB

ET

HS

IND

AW

AT

I

Div

isi F

I & K

orep

onde

nP

erba

nkan

FI &

Ban

king

Cor

resp

onde

nce

Div

isio

nN

IKO

LAU

S L

IST

YO

Div

isi K

epat

uhan

& K

YC

Com

plia

nce

&K

YC D

ivis

ion

A. C

HA

ND

RA

KU

RN

IAW

AN

Div

isi H

ukum

Lega

l Div

isio

nJU

DI A

ST

UT

I

KO

MIS

AR

ISC

OM

MIS

SIO

NE

R

IR. H

EN

DR

A *

)

KO

MIS

AR

ISC

OM

MIS

SIO

NE

R

LE

E W

EI

CH

EN

G *

)

KO

MIS

AR

IS IN

DE

PE

ND

EN

IND

EP

EN

DE

NT

CO

MM

ISS

ION

ER

IR. K

UM

HA

L D

JAM

IL, S

E

KO

MIS

AR

IS IN

DE

PE

ND

EN

IND

EP

EN

DE

NT

CO

MM

ISS

ION

ER

INS

ME

RD

A L

EB

AN

G

ALC

O

Kom

ite K

red

itC

red

it C

omm

ittee

Kom

ite T

IIT

Com

mitt

ee

Kom

iteM

anaj

emen

Ris

iko

Ris

k M

anag

emen

tC

omm

ittee

Dire

ktur

Pen

gem

ban

gan

Jarin

gan

dan

Pro

duk

Net

wor

k an

d P

rod

uct

Dev

elop

men

t D

irect

or

SU

WA

ND

Y

Dire

ktur

E-C

hann

elE

-Cha

nnel

Dire

ctor

WA

NG

TIE

N C

HE

N*)

Dire

ktur

Man

ajem

en R

isik

oR

isk

Man

agem

ent

Dire

ctor

CH

AN

G F

A H

SIA

NG

*)

Dire

ktur

Tek

nolo

giIn

form

asi

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy D

irect

or

HU

NG

LI C

HE

N*)

Dire

ktur

Bis

nis

Bus

ines

sD

irect

or

AN

DR

EA

SW

IRY

AN

TO*)

Gru

p K

artu

Kre

dit

& K

TAC

redi

t Car

d &

Per

sona

l Loa

nD

ivis

ion

Div

isi K

artu

Kre

dit

Cre

dit C

ard

Div

isio

nD

ES

SY

IME

LDA

Div

isi K

TAP

erso

nal L

oan

Div

isio

nD

ES

SY

IME

LDA

Div

isi E

-Cha

nnel

E-C

hann

el D

ivis

ion

VA

CA

NT

Div

isi

Man

ajem

en P

rodu

kP

rodu

ct M

anag

emen

tD

ivis

ion

HU

SE

INA

DIW

IDJA

JA

Div

isi P

enge

mba

ngan

Jarin

gan

Net

wor

k D

evel

opm

ent

Div

isio

nY

OH

AN

ES

ALI

SU

RY

A G

AD

ING

Div

isi

Man

ajem

en R

isik

oR

isk

Man

agem

ent

Div

isio

nT

ES

TO

TJA

ND

RA

Div

isi T

ekno

logi

Info

rmas

iIn

form

atio

nTe

chno

logy

Div

isio

nY

US

AK

PR

AN

OT

O

Are

a Ja

bode

tabe

kJa

bode

tabe

k A

rea

AN

DR

EA

SW

IRY

AN

TO

Are

a N

onJa

bode

tabe

kN

on J

abod

etab

ekA

rea

AG

US

SU

YA

NT

O

Div

isi K

redi

tC

redi

t Div

isio

nD

JON

I SO

FIA

N

Div

isi K

redi

t Mik

roM

icro

Loa

ns D

ivis

ion

AN

DI B

INT

OR

O

Div

isi K

redi

tK

enda

raan

Ber

mot

orK

KB

Div

isio

nY

AN

SE

N

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

37

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

*)

Pro

ses

fit &

pro

per

tes

t O

JK

Fi

t &

pro

per

tes

t p

roce

ss b

y O

JK

Page 40: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Bank Mayapada does not possess subsidiaries. Also, Bank

Mayapada does not have associates due to no capital

participation in any companies.

Bank Mayapada tidak memiliki anak perusahaan. Demikian juga

Bank Mayapada tidak memiliki entitas asosiasi karena tidak

menyertakan modal di perusahaan manapun.

Bank Mayapada does not have company group structure. This is

due to the Bank has no subsidiaries, associates, joint venture, or

special purpose vehicle (SPV).

Bank Mayapada tidak memiliki struktur grup perusahaan. Hal ini

dikarenakan Bank tidak memiliki entitas anak, entitas asosiasi,

joint venture, maupun special purpose vehicle (SPV).

ENTITAS ANAK DAN ASOSIASICOMPANY SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY GROUP STRUCTURE

38

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 41: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBAKomisaris Utama | President Commissioners

Ir. Kumhal Djamil, SEKomisaris Independen | Independent Commissioner

Insmerda LebangKomisaris Independen | Independent Commissioner

Ir. Hendra *)Komisaris | Commissioner

Lee Wei Cheng *)Komisaris | Commissioner

PROFIL ANGGOTA DEWAN KOMISARISPROFILE OF MEMBER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

39

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

Page 42: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1952,

berumur 64 tahun, dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang

Manajemen dari Nanyang University, Singapura, pada tahun 1976. Gelar Master of Business

Administration diraihnya dari Golden Gate University, San Fransisco, USA pada tahun 1987,

dan mendapatkan gelar kehormatan sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Tujuh

Belas Agustus Surabaya pada tahun 2008.

Pada tahun 1980 Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA memulai usaha sebagai pendiri Mayapada

Group. Sejak saat itu beliau menjadi chairman & CEO Mayapada Group hingga sekarang.

Beliau juga merupakan pendiri, Presiden Komisaris, dan pemegang saham pengendali Bank

Mayapada sejak 1990 hingga 2011. Beliau selaku pendiri, sempat menjabat sebagai Wakil

Presiden Komisaris, dan sekaligus pemegang saham pengendali dari Oktober 2011 hingga

Maret 2013. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk

berdasarkan Akta RUPS No. 92 tanggal 14 Maret 2013. Beliau tidak merangkap jabatan, baik

sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain, dan/atau anggota komite serta

jabatan lainnya di dalam Perusahaan. Sejak Maret 2013 hingga sekarang, Beliau merupakan

pendiri, Komisaris Utama, sekaligus pemegang saham pengendali Bank Mayapada.

Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA, Indonesian citizen, born in Surabaya in 1952, age 64, and

currently domiciled in Jakarta. He achieved his Bachelor Degree in Management from

Nanyang University, Singapore in 1976. The title of Master of Business Administration was

achieved from Golden Gate University, San Fransisco, USA in 1987, and a honorary degree

as Doctorate Honoris Causa from University of Tujuh Belas Agustus, Surabaya in 2008.

In 1980, Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA started its business as the founder of Mayapada

Group. Since then to present, he has been the chairman & CEO of Mayapada Group. He is

also the founder, President Commissioner, and controlling shareholder of Bank Mayapada

since 1990 to 2011. As the founder, he had the opportunity of serving as Vice Commissioner,

and at the same time as controlling shareholder from October 2011 to March 2013. He

served as President Commissioner of PT Bank Mayapada Internasional Tbk based on Deed

of GMS No. 92 of 14 March 2013. He does not have a double function as a member of the

Board of Directors, and/or member of committee as well as other positions in the Company.

Since March 2013 to present, he is the founder, President Commissioner, as well as

controlling shareholder of Bank Mayapada.

Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBAKomisaris Utama | President Commissioners

40

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 43: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Indonesia, lahir di Bengkalis tahun 1938, berumur 78 tahun, berdomisili di Jakarta. Ir. Kumhal Djamil menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mayapada sejak tahun 1995 hingga sekarang berdasarkan Akta RUPS No. 104 tanggal 10 Juli 1995. Beliau menyelesaikan pendidikan Insinyur di Reinish Wesfaelische Technische Hochscule (RWTH) Aachen, Verfahrenstechnik pada tahun 1984 dan Sarjana Ekonomi Perusahaan di Universitas Indonesia pada tahun 1965.

Beliau mengawali karir di perusahaan swasta sebagai Verfahrensingeniuer DMT Plant di Fried Krupp Chemieanlagenbau Essen (1966-1967), kemudian menjabat sebagai Project Officer Oxygen Acetylene di PT Pan Nusantara Indonesia dari tahun 1967 hingga 1970, menjabat sebagai General Manager PAN Associates Group of Company (1970-1973), Production Manager PT ICI Paints Indonesia (1973-1976), dan sebagai Management Development Manager pada PT Trakindo Utama (1977-1979).

Di tahun 1979, beliau mulai berkarir di instansi pemerintahan, kemudian mendapatkan tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya pada tahun 1986, Satya Lencana Pembangunan pada tahun 1993, dan Bintang Jasa Utama tahun 1995. Karir tersebut dimulai dari menjadi Senior Scientist BPPT (1979-1998), Pembantu Asisten Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (1987), Sekretariat Negara (1981-1985), Sekretaris Menteri Muda UP3DN (1985-1987), Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan (1988-1993), Asisten Menteri Koordinator II bidang Pengembangan Produksi, Pemasaran dan Sistem distribusi Nasional (1993-1996), Asisten Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi, Bidang Industri (1996-1998), hingga Staf Ahli Menteri Koordinator Wasbangpan (1998-1999). Disamping itu, belaiu pernah pula menjabat sebagai Komisaris Utama PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara (1989-1992), Komisaris PT Petrokima Gresik (1995-2001), dan dilanjutkan sebagai Komisaris Utama di Perusahaan yang sama dari tahun 2001 hingga 2004. Beliau tidak merangkap jabatan baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain. Namun beliau merangkap jabatan sebagai ketua Komite Pemantau Risiko (KPR), dan ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di dalam Perusahaan.

Indonesian citizen, born in Bengkalis in 1938, age 78 and domiciled in Jakarta. Kumhal Djamil has been occupying the position of Bank Mayapada Independent Commissioner since 1995 to present based on the Deed of GMS No. 104 of 10 July 1995. He completed his Engineering education at Reinish Wesfaelische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Verfahrenstechnik in 1984 and Corporate Finance Bachelor Degree at University of Indonesia in 1965.

He started a career at a private company as Verfahrensingeniuer DMT Plant at Fried Krupp Chemieanlagenblau Essen (1966-1967), then held the position of Oxygen Acetylene Project Officer at PT Pan Nusantara Indonesia from 1967 to 1970, was General Manager at PAN Associates Group of Company (1970-1973), Production Manager at PT ICI Paints Indonesia (1973-1976), and as Management Development Manager at PT Trakindo Utama (1977-1979).

In 1979, he began a career at a government institution, then receiving the Satya Lencana Wira Karya Honors in 1986, Satya Lencana Pembangunan in 1993, and Bintang Jasa Utama in 1995. The career started from BBPT Senior Scientist (1979-1998), Office Assistant Aid to the State Ministry of Research and Technology, became Director General of Foreign Trade (1987), State Secretary (1981-1985), Secretary to UP3DN Junior Minister (1985-1987), Director General of Domestic Trade, Department of Trade (1988-1993), Assistant to Coordinator Minister II of National Production, Marketing, and Distribution System Development (1993-1996), Assistant to the Coordinator Minister of Production and Distribution, Industrial Field (1996-1998), to Expert Staff of Coordinator Minister of Wasbangpan (1998-1999). Furthermore, he held the position of Commissioner at PT Petrokimia Gresik (1995-2001), and continued as President Commissioner at the same Company from 2001-2004. He does not concurrently hold positions in other Board of Directors and Board of Commissioners; however, he holds concurrent positions as the Head of Risk Monitoring Committee (KPR), and Head of Committee of Nomination and Remuneration of the Company.

Ir. Kumhal Djamil, SEKomisaris Independen | Independent Commissioner

41

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 44: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949 di Rantepao, berumur 67 tahun, berdomisili di Jakarta. Insmerda Lebang menyelesaikan pendidikan Sarjana Kepolisian pada tahun 1980, dan menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mayapada sejak Desember 2012 hingga sekarang berdasarkan Akta RUPS No. 175 tanggal 17 Oktober 2011. Beliau tidak merangkap jabatan baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris. Namun beliau merangkap jabatan sebagai ketua Komite Audit di dalam Perusahaan.

Beliau mulai meniti karir sebagai Perwira PKN (INTEL) KOMDAK VII Jaya (1973), Perwira Pemeriksa RESKRIM (TEKAB) KOMDAK VII Jaya (1974-1975), Kasi Operasi KOMTARRES 15.3 Timor Timur (1975-1979), Kapolsek Ciputat KOMDAK VII Jaya (1977), dan Sat Bimmas KOMWILKO Tangerang KOMDAK VII Jaya (1978), Sekretaris Pribadi Deputi KAPOLRI (1980-1984), Wakapolres Metro Jakarta Barat (1985), Kaden Prov Polda Metro Jaya (1986-1987), Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya (1989-1990), Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (1990-1991), Kapolres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya (1991-1994), Wakil Kepala Sub Direktorat Reserse Ekonomi POLRI (1994-1995), Kadit Serse Polda Sumatera Utara (1995-1996), Direktur Pengkajian & Pengembangan Sespim Polri (1997-1998), Direktur Tindak Pidana Tertentu Reserse POLRI (1998-1999), Wakil Kepala Kepolisian Daerah Riau (1999-2000), Direktur Pidana Umum Korserse POLRI (2000-2001), Direktur Pidana Korupsi Korserse Polri (2002), Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (2002-2003), Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (2003-2004), Gubernur Akademi Kepolisian (2003-2004), Kepala Kepolisian Jawa Tengah (2004), Kepala Badan Pembinaan Keamanan POLRI (2004-2006).

Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2007-2010), Komisaris Independen PT Timah (Persero) Tbk (2007-2008), Komisaris Utama PT Feron Tambang Kalimantan (2007-2008), serta Komisaris Utama PT Timah (Persero) Tbk (2008-sekarang).

Indonesian citizen, born in 1949 in Rantepao, age 67 and domiciled in Jakarta. Having finished Police Academy in 1980, Insmerda Lebang has been occupying the position of Bank Mayapada Independent Commissioner since December 2012 to present based on the Deed of GMS No. 175 of 17 October 2011. He does not have concurrent positions in the Board of Directors, or the Board of Commissioners; however, in parallel, he holds the position of the Head of Audit Committee in the Company.

He began his career as PKN Officer (INTEL) KOMDAK VII Jaya (1973), Investigating Officer RESKRIM (TEKAB) KOMDAK VII Jaya (1974-1975), Operational Head KOMTARRES 15.3 Timor Timur (1975-1979), Sectoral Police Chief of Regional Police Headquarters VII Jaya Ciputat (1977), Dan Sat Bimmas KOMWILKO of Regional Police Headquarters VII Jaya Tangerang (1978), Private Secretary to the Chief Deputy of the Indonesian National Police (1980-1984), District Police Chief Deputy of Metro West Jakarta (1985), Detachment Chief Prov Metro Jaya Regional Police (1986-1987), District Police Chief of the Tanjung Priok Port Metro Jaya Regional Police (1989-1990), District Police Chief of Tangerang Metro Jaya Regional Police (1990-1991), District Police Chief Metro of West Jakarta Metro Jaya Regional Police (1991-1994), Vice Head of the Sub Directorate Economic Detective POLRI (1994-1995), Directorate Head of Detective Unit of North Sumatera Regional Police (1995-1996), Director of Research and Development of the Indonesian Police School for Leadership and Staff (1997- 1998), Director of Special Criminal Action Detective POLRI (1998-1999), Vice Police Head Riau Territory (1999-2000), Director of General Criminal of the Detective Corps of the Indonesian National Police (2000-2001), Vice Police Head of the North Sumatera Territory (2002), Head of Police North Sulawesi Territory (2002-2003), Governor of the Police Academy (2003-2004), Head of the Central Java Police (2004), Head of the Security Development Board of the Indonesian National Police (2004-2006).

He held the position of President Commissioner of PT Humpuss Intermoda Transportation, Tbk (2007-2010), Independent Commissioner of PT Timah (Persero) Tbk (2007-2008), President Commissioner of PT Feron Tambang Kalimantan (2007-2008), and President Commissioner PT Timah (Persero) Tbk (2008-present).

Insmerda LebangKomisaris Independen | Independent Commissioner

42

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 45: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Indonesia, berumur 55 tahun dan lahir pada tahun 1961 di Pekanbaru,

berdomisili di Jakarta. Ir. Hendra menyelesaikan pendidikan Sarjana Tehnik Elektro di Unika

Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1987. Pernah menjabat sebagai pemimpin Cabang di Bank

Mayapada (1992-1995), Direktur Bank Mayapada (2002-2003), dan menjabat Direktur

Utama Bank Mayapada (2003-2009). Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak Januari 2010

hingga Januari 2016. Pada 26 Februari 2016, Ir. Hendra menjabat sebagai Wakil Direktur

Utama II berdasarkan Akta RUPS No. 164, dan kemudian berdasarkan Akta RUPS No. 114

tanggal 15 September 2016 beliau kembali menempati jabatan sebagai Komisaris

Perusahaan. Selain itu, beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi Bank Mayapada.

Beliau meniti karir sebagai Division Manager di PT Makmur Meta Graha Dinamika

(1987-1992), Direktur di PT Bank Global International (1995-1996), Direktur di PT Sona

Topas Tourism Industry (1996-2001), Direktur di PT Inti Dufree Promosindo (1996-2001),

Direktur di PT Artha Mulia Indah (1996-2001).

Indonesian Citizen, age 55, born in 1961 in Pekanbaru and domiciled in Jakarta. Ir. Hendra

finished Electrical Engineering Bachelors education at Atma Jaya Catholic University, Jakarta

in 1987. He had held the position of Head of Branch at Bank Mayapada (1992-1995),

Director at Bank Mayapada (2002-2003), and was Bank Mayapada President Director

(2003-2009). He served as Commissioner from January 2010 to January 2016. On 26

February 2016, Ir. Hendra occupied the position of Vice President Director II based on the

Deed of GMS No. 164; and subsequently, based on the Deed of GMS No. 114 of 15

September 2016, he was reassigned as Commissioner of the Company. Moreover, he held a

concurrent position as a member of Bank Mayapada Remuneration and Nomination

Committee.

He started his career as Division Manager at PT Makmur Meta Graha Dinamika (1987-1992),

Director at PT Bank Global Internasional (1995-1996), Director in PT Sona Topas Tourism

Industry (1996-2001), Director in PT Inti Dufree Promosindo (1996-2001), and Director in PT

Artha Mulia Indah (1996-2001).

Ir. HendraKomisaris | Commissioner

43

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 46: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Taiwan, umur 51 tahun, lahir pada tahun 1965. Saat ini berdomisili di Taipei

sambil menunggu ditetapkannya fungsi dan jabatan secara formal. Lee Wei Cheng

menyelesaikan pendidikan Sarjana di National Chung Kung University di Taiwan pada tahun

1987, dan meraih gelar MBA dari National Taiwan University di Taiwan pada tahun 1989.

Beliau menjabat sebagai Komisaris di Bank Mayapada berdasarkan Akta Keputusan RUPS

No. 30 tanggal 30 Juni 2015. Beliau tidak merangkap jabatan baik sebagai anggota Direksi,

anggota Dewan Komisaris lain, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya di dalam

Perusahaan. Saat ini jabatan beliau belum aktif, sedang dalam proses Fit & Proper Test, dan

menunggu keputusan dari OJK untuk ditetapkan fungsi dan jabatan secara formal.

Memulai karir sebagai Vice President Director Treasury Marketing di Citibank Taiwan (Juli

1997-November 1997), Senior Vice President Director di JP Morgan Taiwan (Investment

Banking) pada November 1997 hingga Juni 2001, Vice President Director dan Head of Global

Sales and Marketing di Yageo Corporation (Juli 2001-Juni 2008), and Senior Executive Vice

President Director di Cathay United Bank Kamboja (Desember 2012- sekarang).

Taiwan citizen, age 51, born in 1965. Currently live in Taipei while waiting for the enactment

of formal function and position. Lee Wei Cheng finished his Bachelor’s education at National

Chung Kung University in Taiwan in 1987, and achieved MBA degree from National Taiwan

University in 1989. He served as Commissioner at Bank Mayapada based on the Deed of

GMS No. 30 of 30 June 2015. He does not hold concurrent positions in the Board of

Directors, Board of Commissioners, and/or committee as well as other positions within the

Company. Currently, he is under the process of Fit & Proper Test, and is waiting for the

pronouncement of function and position formally.

He began his career as Vice President Director Treasury Marketing at Citibank Taiwan (July

1997-November 1997), Senior Vice President Director at JP Morgan Taiwan (Investment

Banking) in November 1997 to June 2001, Vice President Director and Head of Global Sales

and Marketing at Yageo Corporation (July 2001-June 2008), and Senior Executive Vice

President Director at Cathay United Bank Cambodia (December 2012-present).

Lee Wei ChengKomisaris | Commissioner

44

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 47: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Hariyono TjahjarijadiDirektur Utama | President Director

Jane Dewi TahirWakil Direktur Utama | Vice President Director

Hariati TupangDirektur Keuangan dan MIS | Finance and MIS Director

SuwandyDirektur Pengembangan Jaringan dan Produk | Network and Product Development Director

Rudy MulyonoDirektur Kepatuhan | Compliance Director

Chang Fa Hsiang *)Direktur Manajemen Risiko | Risk Management Director

Hung Li Chen *)Direktur Teknologi Informasi | Information Technology Director

Andreas Wiryanto *)Direktur Bisnis | Business Director

Tien-Chen, Wang *)Direktur E-Channel | E-Channel Director

PROFIL ANGGOTA DIREKSIPROFILE OF MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORS

45

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

Page 48: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Hariyono Tjahjarijadi, merupakan warga Negara Indonesia, lahir tahun 1957 di Surabaya,

berumur 59 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana

Manajemen di UKRIDA pada tahun 1981 dan Master of Business Administration dari Golden

Gate University, San Fransisco, USA pada tahun 1987. Sejak Februari tahun 2010 hingga

sekarang menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan berdasarkan Akta RUPS No. 136

tanggal 29 Januari 2010.

Beliau pernah meniti karir di Bank Central Asia, mulai dari staff di Departemen Valuta Asing

(1981-1984), Head of Foreign Exchange (1984-1986) Ass. Manager Head of International

Operation Dept. BCA (1986-1987), Senior Manager Deputy Head of International Banking

BCA (1987-1992).

Beliau meniti karir di Bank Mayapada sebagai Direktur Operasi (1992), Wakil Direktur Utama

(1992-1994), Direktur Utama (1994-2003), Komisaris Perusahaan (2004), serta Asisten

Direktur Utama (2004-2005). Selanjutnya menjadi Komisaris Independen Perusahaan

(2005-2006), Direktur Perusahaan (2006-2008), dan Wakil Direktur Utama Perusahaan

(2008-2010).

Hariyono Tjahjarijadi is an Indonesian Citizen, born in 1957 in Surabaya, age 59 and

domiciled in Jakarta. He finished Bachelor of Management education at UKRIDA in 1981 and

Master of Business Administration from Golden Gate University, San Francisco, USA in 1987.

Since February 2010 to present, he served as the Company’s President Director based on

the Deed of GMS No. 136 of 29 January 2010.

He began his career at Bank Central Asia, starting from staff in Foreign Exchange Department

(1981-1984), Head of Foreign Exchange (1984-1986), Ass. Manager Head of International

Operation Dept. BCA (1986-1987), Senior Manager Deputy Head of International Banking

BCA (1987-1992).

He started a career at Bank Mayapada as Operations Director (1992), Vice President Director

(1992-1994), President Director (1994-2003), Company Commissioner (2004), and Assistant

President Director (2004-2005). Then became Company Independent Commissioner

(2005-2006), President Director (2006-2008), and Company Vice President Director

(2008-2010).

Hariyono TjahjarijadiDirektur Utama | President Director

46

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 49: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Jane Dewi Tahir merupakan warga Negara Indonesia, berumur 42 tahun dan lahir di

Surabaya tahun 1974, berdomisili di Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan Bachelor of

Science di University of Ottawa pada tahun 1997, dan menjabat Wakil Direktur Utama I

Perusahaan sejak 2007 berdasarkan Akta RUPS No. 182 tanggal 27 Juli 2007, kemudian

menjabat sebagai Wakil Direktur Utama per 15 September 2016 berdasarkan Akta RUPS No.

114 tanggal 15 September 2016.

Jane Dewi Tahir memulai karir di Bank Mayapada sebagai Pimpinan Cabang Pembantu

(1998-2004), Kepala Divisi Branch Banking (2005-2006), dan Komisaris Perusahaan

(2006-2007).

Jane Dewi Tahir is an Indonesian citizen, age 42 and born in Surabaya in 1974 and domiciled

in Jakarta. She finished Bachelor of Science education at University of Ottawa in 1997, and

has held the position of Company Vice President Director I since 2007 to present, based on

the Deed on GMS No. 182 of 27 July 2007, then she served as the Vice President Director

per 15 September 2016 based on the Deed of GMS No. 114 dated 15 September 2016.

Jane Dewi Tahir began a career at Bank Mayapada as Head of Sub-Branch (1998-2004),

Head of the Branch Banking Division (2005-2006), and Company Commissioner

(2006-2007).

Jane Dewi TahirWakil Direktur Utama | Vice President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan tahun 1964, berumur 52 tahun, berdomisili di

Jakarta. Hariati Tupang menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Medan

Area tahun 1987 dan memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Dharmawangsa tahun

1991. Sejak tahun 2007 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Bank Mayapada

berdasarkan Akta RUPS No. 182 tanggal 27 Juli 2007.

Beliau pernah berkarir di PT Istana Deli Kencana sebagai Manajer Keuangan (1983-1991),

Kepala Divisi Keuangan di PT Mayatexdian Industri (1991-1992). Pada tahun 1992 beliau

bergabung dengan Bank Mayapada sebagai Kepala Divisi MIS dan Keuangan hingga tahun

1995, kemudian meniti karir sebagai Direktur di Bank Jasa Arta (1995-1999), dan Komisaris

di PT New Century Development (2003-2007).

Indonesian citizen, born in Medan in 1964, age 52 and domiciled in Jakarta. Hariati Tupang

finished her Bachelor of Economics at Medan Area University in 1987 and obtained Bachelor

of Laws at Dharmawangsa University in 1991. Since 2007 to present, she has held the

position of Bank Mayapada Director based on the Deed of GMS No. 182 of 27 July 2007.

She had a career at PT Istana Deli Kencana as Finance Manager (1983-1991), Head of

Finance Division at PT Mayatexdian Industri (1991-1992). In 1992, she joined Bank

Mayapada as Head of MIS and Finance Division to 1995, then started a career as Director at

Bank Arta Jasa (1995-1999), and Commissioner at PT New Century Development

(2003-2007).

Hariati Tupang, SE, SHDirektur Keuangan & MIS | Finance & MIS Director

47

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 50: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Indonesia, berumur 59 tahun, lahir tahun 1957 di Medan, berdomisili di

Jakarta. Suwandy menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Medan Area

pada tahun 1994. Beliau mulai bergabung di Bank Mayapada sebagai Senior Vice President

Director di tahun 2006-2007, kemudian menjabat sebagai Direktur sejak 2007 hingga

sekarang. Beliau menjabat sebagai Direktur Bank Mayapada berdasarkan Akta RUPS No.

182 tanggal 27 Juli 2007.

Beliau pernah berkarir di Bank Central Asia sejak 1978 hingga 1991, diantaranya menjabat

sebagai staf operasional, Manajer keuangan, dan Kepala Departemen. Beliau pernah

menjabat sebagai Kepala Divisi Retail/Cabang di Bank Bira (1991-1999), Presiden Direktur di

PT Batavia Investindo Global (1999-2002), menjabat Direktur di PT Royal & Sun Alliant

Indrapura Insurence (2002-2003), Assistent To Chairman Mayapada Group (2003-2006),

Komisaris PT Topas Multi Finance (2004-2006), serta Management Committee di KSO

Perkasa Abadi (2004-2006).

Indonesian citizen, age 59, born in 1957 in Medan and domiciled in Jakarta. Suwandy

finished his Bachelor of Economics at Medan Area University in 1994. He joined Bank

Mayapada as Senior Vice President Director in 2006-2007 then occupies the position of

Director in 2007 to present. He serves as the Director of Bank Mayapada based on the Deed

of GMS No. 182 of 27 July 2007.

He had a career in Bank Central Asia since 1978-1991, among which as operational staff,

Finance Manager, and Head of Department. He was Head of Retail Division/Branch at Bank

Bira (1991-1999), President Director at PT Batavia Investindo Global (1999-2002), Director at

PT Royal & Sun Alliant Indrapura Insurance (2002-2003), Assistant to Chairman of Mayapada

Group (2003-2006), Commissioner at PT Topas Multi Finance (2004-2006), and

Management Committee at KSO Perkasa Abadi (2004-2006).

SuwandyDirektur Pengembangan Jaringan dan Produk | Network and Product Development Director

48

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 51: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Indonesia, berumur 43 tahun, lahir tahun 1973 di Pontianak, Kalimantan

Barat, dan berdomisili di Tangerang. Rudy Mulyono menyelesaikan pendidikan Sarjana

Manajemen di Unika Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1996.

Rudy Mulyono mulai meniti karir di Bank Mayapada sebagai Pemimpin Kantor

Jatinegara-Jakarta Timur (2007-2009), Pemimpin Kantor Pasar Baru-Jakarta Pusat

(2009-2014) dan menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak 13 Januari 2014 berdasarkan

SK Direksi Nomor 001/SK/DIR/I/2014.

Sebelumnya beliau pernah berkarir sebagai peserta Program Marketing Officer Training

Program (MOTP) Angkatan ke-4 di Bank Ekonomi Raharja (Juni 1996-Desember 1996),

menjadi Marketing Officer sampai dengan Team Leader di Kantor Panglima Polim-Jakarta

Selatan (1996-1998), Kantor Bintaro-Tangerang Selatan (1998-2004), Kantor Tanah

Abang-Jakarta Pusat (Maret 2004-Juli 2004) dan Kantor Suryopranoto-Jakarta Pusat

(2004-2007).

Indonesian citizen, age 43, born in 1973 in Pontianak, West Kalimantan and domiciled in

Tangerang. Rudy Mulyono finished Bachelor of Management at Atma Jaya Catholic

University, Jakarta in 1996.

Rudy Mulyono began his career at Bank Mayapada as Head of Jatinegara Office – East

Jakarta (2007-2009), Head of Pasar Baru Office – Central Jakarta (2009-2014) and has held

a position as Compliance Director since 13 January 2014 based on Decision Letter of the

Board of Directors No. 001/SK/DIR/I/2014.

Previously, he had a career as participant in Marketing Officer Training Program (MOTP) Class

4 at Bank Ekonomi Raharja (June 1996-December 1996), was Marketing Officer to Team

Leader at Panglima Polim Office – South Jakarta (1996-1998), Bintaro Office – South

Tangerang (1998-2004), Tanah Abang Office – Central Jakarta (March 2004-July 2004), and

Suryopranoto Office – Central Jakarta (2004-2007).

Rudy MulyonoDirektur Kepatuhan | Compliance Director

49

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 52: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Taiwan, lahir pada tahun 1968 dan saat ini berumur 48 tahun, berdomisili di

Taipei sambil menunggu ditetapkannya fungsi dan jabatan secara formal. Chang Fa Hsiang

menyelesaikan pendidikan Sarjana dari National Taiwan University pada tahun 1990 dan

memperoleh gelar MBA dari New York University pada tahun 1997. Sejak Juni 2015 beliau

bergabung dengan Bank Mayapada dan menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta RUPS

No. 30 tanggal 30 Juni 2015. Saat ini jabatan beliau belum aktif, sedang dalam proses Fit &

Proper Test, dan menunggu keputusan dari OJK untuk ditetapkan fungsi dan jabatan secara

formal.

Sebelumnya, beliau meniti karir sebagai Corporate Relationship Executive (structure and

review credit facilities) di HSBC Taiwan (Oktober 1997-Juni 2003), sebagai Vice President

Director Senior Analyst Global Portfolio Management Group di Citibank N.A di Taiwan (Juni

2003 - Desember 2008), sebagai Executive Vice President Director, Head of Credit

Analyst/Approal di China Development Industrial Bank (CDIB) (Juni 2011-Juli 2013), sebagai

Senior Vice President Director, Head of Corporate & Institutional Credit Risk di Cathay United

Bank (Juli 2013-10 Juni 2015).

Taiwan citizen, born in 1968 and is currently 48, currently live in Taipei while waiting for the

enactment of formal functions and positions. Chang Fa Hsiang finished Bachelor education

from National Taiwan University in 1990 and obtained MBA degree from New York University

in 1997. Since June 2015, he joined with Bank Mayapada and served as Director based on

the Deed of GMS No. 30 of 30 June 2015. Currently, he is under the process of Fit & Proper

Test, and is waiting for the pronouncement of function and position formally.

Previously, he began his career as Corporate Relationship Executive (structure and review

credit facilities) at HSBC Taiwan (October 1997-June 2003), as Vice President Director Senior

Analyst Global Portfolio Management Group at Citibank N.A in Taiwan (June 2003-December

2008), as Executive Vice President Director, Head of Credit Analyst/Approval at China

Development Industrial Bank (CDIB) (June 2011-July 2013), as Senior Vice President

Director, Head of Corporate & Institutional Credit Risk at Cathay United Bank (July 2013-10

June 2015).

Chang Fa HsiangDirektur Manajemen Risiko | Risk Management Director

50

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 53: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Warga Negara Taiwan, berumur 47 tahun, lahir di Taiwan tahun 1969, saat ini berdomisili di Taipei sambil menunggu ditetapkannya fungsi dan jabatan secara formal. Hung Li Chen menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Tamkang University di Taiwan pada tahun 1993. Sejak Juni 2015 beliau menjabat sebagai Direktur Bank Mayapada berdasarkan Akta RUPS No. 30 tanggal 30 Juni 2015. Saat ini jabatan beliau belum aktif, sedang dalam proses Fit & Proper Test, dan menunggu keputusan dari OJK untuk ditetapkan fungsi dan jabatan secara formal.

Hung Li Chen memulai karirnya di Cathay United Bank, diantaranya sebagai Supervisor (Mei 1998-Oktober 2003), Assistant Vice President Director (November 2003-Desember 2007), Vice President Director (Januari 2008-Desember 2014), dan Customer Value Creation, Customer Relationship Management & Administrative Resources Management, Data & Risk Management Data Strategy Planning (Januari 2014-10 Juni 2015).

Taiwan citizen, age 47, born in Taiwan in 1969, currently live in Taipei while waiting the enactment of formal function and position. Hung Li Chen finished Bachelor degree from Tamkang University in Taiwan in 1993. Since June 2015, he served as Director of Bank Mayapada based on the Deed of GMS No. 30 of 30 June 2015. Currently, he is under the process of Fit & Proper Test, and is waiting for the pronouncement of function and position formally.

Hung Li Chen began career at Cathay United Bank, among which as Supervisor (May 1998-October 2003), Assistant Vice President Director (November 2003-December 2007), Vice President Director (January 2008-December 2014), Customer Value Creation, Customer Relationship Management and Administrative Resources Management, Data & Risk Management, Data Strategy Planning (January 2014-10 June 2015).

Hung Li ChenDirektur Teknologi Informasi | Information Technology Director

Warga Negara Indonesia, berumur 41 tahun, lahir tanggal 19 Oktober 1975, dan berdomisili di Jakarta. Andreas Wiryanto menyelesaian Sarjana Ekonomi di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1999. Sebelum bergabung dengan Bank Mayapada, beliau pernah bekerja di Bank Ekonomi pada 1 Desember 1999 sampai dengan 7 Agustus 2006 dengan jabatan terakhir sebagai Pimpinan Cabang. Di tahun 2006 beliau bergabung dengan Bank Mayapada, dan menjabat sebagai Pimpinan Capem Salemba (2 Oktober 2006 - 1 Desember 2013), kemudian pada 2 Desember 2013 hingga saat ini dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Area Jabodetabek Bank Mayapada. Andreas diangkat menjadi Direktur Bank Mayapada sejak Mei 2016, berdasarkan Akta RUPS No. 86 tangal 23 Mei 2016. Saat ini jabatan beliau belum aktif, sedang dalam proses Fit & Proper Test, dan menunggu keputusan dari OJK untuk ditetapkan fungsi dan jabatan secara formal.

Indonesian citizen, age 41, born on 19 October 1975, and domiciled in Jakarta. Andreas Wiryanto completed his Bachelor of Economics at Atma Jaya Catholic University in 1999. Prior to joining with Bank Mayapada, he had worked at Bank Ekonomi on 1 December 1999 to 7 August 2006 with his latest position was as Head of Branch. In 2006, he joined Bank Mayapada and occupied the position of Head of Salemba Sub-Branch (2 October 2006 – 1 December 2013); then, on 2 December 2013 to present he has been trusted to occupy the position of Bank Mayapada Head of Jabodetabek Area. Andreas was appointed as Bank Mayapada Director since May 2016 according to the Results of GMS No. 86 of 23 May 2016. Currently, he is under the process of Fit & Proper Test, and is waiting for the pronouncement of function and position formally.

Andreas WiryantoDirektur Bisnis | Business Director

51

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 54: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

Tien-Chen, Wang merupakan warga Negara Taiwan, lahir di kota Taipei pada tanggal 6 Juli

1966, dan saat ini berumur 50 tahun. Saat ini beliau berdomisili di Taipei sambil menunggu

ditetapkannya fungsi dan jabatan secara formal. Gelar Sarjana diraih beliau dari National

Taiwan University pada tahun 1989. Kemudian gelar MBA diperolehnya dari Washington

State University dan Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1995 dan 2008.

Beliau diangkat menjadi Direktur Bank Mayapada sejak 15 September 2016, berdasarkan

Akta RUPS No. 114, tanggal 15 September 2016. Saat ini jabatan beliau belum aktif, sedang

dalam proses Fit & Proper Test, dan menunggu keputusan dari OJK untuk ditetapkan fungsi

dan jabatan secara formal.

Tien-Chen, Wang memulai karir di Les Enphants Co. Ltd., di Taiwan sejak Agustus 1995

sampai dengan Januari 1997 dengan jabatan sebagai Special Assistant pada Divisi

Pengembangan Produk. Pada Februari 1997 sampai dengan Mei 2007, beliau bergabung

dengan Cathay United Bank, Taiwan, dan sempat menempati beberapa posisi diantaranya,

Foreign Exchange Officer, sampai menjabat sebagai Head of Tatung Branch. Karir beliau di

Cathay United Bank berlanjut sebagai Vice President Director, Head of Planning and

Development Department (September 2008-Agustus 2010), sebagai Senior Vice President

Director, Head of Sungshan Branch (September 2010-Agustus 2016).

Tien-Chen, Wang is a Taiwan citizen, born in Taipei City on 6 July 1966, and currently age 50.

He currently lives in Taipei while waiting for the enactment of formal function and position. His

Bachelor Degree was obtained from National Taiwan University in 1989. Later, he obtained

MBA from Washington State University and Massachusetts Institute of Technology in 1995

and 2008. He was appointed as Director of Bank Mayapada since 15 September 2016 based

on the Deed of GMS No. 114 of 15 September 2016. Currently, he is under the process of Fit

& Proper Test, and is waiting for the pronouncement of function and position formally.

Tien-Chen, Wang started his career at Les Enphants Co. Ltd., in Taiwan since August 1995

to January 1997 occupying the positions of Special Assistant to Product Development

Division. In February 1997 to May 2007, he joined Cathay United Bank, Taiwan, during which

he held several positions, among which are Foreign Exchange Officer up to Head of Tatung

Branch. His career at Cathay United Bank continued as Vice President Director, Head of

Planning and Development Department (September 2008-August 2010), as Senior Vice

President Director, Head of Sungshan Branch (September 2010-August 2016).

Tien-Chen, WangDirektur E-Channel | E-Channel Director

52

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 55: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

53

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALAGENCIES AND CAPITAL MARKET PROFESSIONS

AKSES INFORMASIINFORMATION ACCESS

Pemeringkat EfekSecurities Rating AgencyPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower - Senayan City Lt. 17Jl. Asia Afrika Lt. 19, Jakarta 10270 IndonesiaPhone: (021) 7278 2380; Fax: (021) 5794 0100Jasa | Service : Pemantauan tahunan | Annual monitoringKomisi | Fee: Rp165,000,000Periode | Period: 2016

Biro Administrasi Efek (BAE)Securities Administration BureauPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5, Kelapa GadingJakarta 14250 IndonesiaPhone: (021) 4788 1515; Fax: (021) 4709 697Email: [email protected] | Service: Jasa administrasi saham | Shares administrative service Komisi | Fee: Rp24,000,000Periode | Period: Juni 2016 - Juli 2017 | June 2016 - July 2017

Akuntan PublikPublic AccountantPurwantono, Sungkoro & SurjaIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Phone: (021) 5289 5000; Fax: (021) 5289 4100Email: ey.com/id

NotarisNotaryBuntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MHWisma TigrisJl. Batu Ceper No.19 D, E, F, Jakarta 10120Phone: (021) 351 2438

Wali AmanatTrusteePT Bank Mega TbkMenara Bank MegaJl. Kapten Tendean No.12-12A, Jakarta 12970Phone: (021) 7917 5000; Fax: (021) 7918 7100Web: www.bankmega.comJasa | Service: Jasa administrasi surat utang | Bonds administrative serviceKomisi | Fee: Rp165,000,000Periode | Period: 2016

KustodianCustodianPT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Phone: (021) 5152 855; Fax: (021) 5299 1199Web: www.ksei.comJasa | Service : Jasa administrasi saham | Shares administrative serviceKomisi | Fee: Rp95.198.123Periode | Period: 2016

Informasi untuk pemegang saham, berita terkini dan informasi

Perusahaan dapat diperoleh melalui:

Sekretariat Bank Mayapada | Secretariat of Bank Mayapada

Mayapada Tower

Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920 - Indonesia

Phone: (021) 521 2288; Fax: (021) 57940100

Email : [email protected]

Bank Mayapada senantiasa menyediakan informasi secara online

melalui laman: http://www.bankmayapada.com sebagai salah

satu sarana untuk memberikan kemudahan akses informasi

Perusahaan bagi para pemangku kepentingan. Laman tersebut

menyajikan informasi mengenai produk dan layanan perbankan,

laporan tahunan, struktur organisasi, layanan pelanggan, info

mengenai karir, dan informasi lainnya sebagai wujud dari

pengelolaan Perusahaan yang berlandaskan azas transparansi.

Untuk informasi lebih lanjut, nasabah Bank Mayapada dapat

menghubungi call center (My call) di nomor 021-1-5000-29

dengan pelayanan 24 jam 7 hari seminggu.

Information relating to shareholders, latest news and Company’s

information can be acquired through:

Bank Mayapada continuously provides online information through

the website: http://www.bankmayapada.com as one of the means

to enable ease of Company information access to stakeholders.

The website presents information regarding banking products and

services, annual reports, organizational structure, customer

service, career info, and other information as the realization of

Company management based on the principle of transparency.

For further information, Bank Mayapada customers may contact

our call center (My call) at 021 5000-29 with 24 hours service, 7

days a week.

Page 56: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

54

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Bank Umum Swasta Devisa Terbaik

Best Foreign Exchange Private Commercial Bank

Bank Terbaik 2016, Kategori Bank Umum Aset > Rp 25 Triliun -

Rp 100 Triliun

Best Bank 2016, Commercial Bank Category with Asset > Rp 25

Trillion – Rp 100 Trillion

Platinum Trophy 2016, Atas Kinerja Keuangan "sangat Bagus"

2006- 2015

Platinum Trophy 2016 on the “Excellent” Financial Performance

2006-2015

Bank yang berpredikat "Sangat Bagus" Atas Kinerja Keuangan

tahun 2015

Bank with a predicate of “Excellent” on Financial Performance 2015

Trophy Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T)

First Rank Trophy for BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25 T)

Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T)

First Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T)

Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Finance

First Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Finance

Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Good Corporate

Governance

First Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Good Corporate

Governance

Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Legal

First Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Legal

Peringkat 1 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Risk management

First Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Risk Management

Peringkat 2 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Information & Technology

Second Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Information &

Technology

Peringkat 2 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Corporate Social

Responsibility

Second Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Corporate Social

Responsibility

Peringkat 2 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Corporate

Communication

Second Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Corporate

Communication

Peringkat 2 BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Human Capital

Second Rank of BUKU 2 TBK (Asset > Rp 25T) Human Capital

Top 50 Companies, Best of The Best Awards list 2016

Top 50 Companies, Best of the Best Awards list 2016

UraianDescription

Bisnis Indonesia Award 2016

Majalah Investor Awards: Best Bank

2016

Investor Magazine Awards: Best Bank

2016

Infobank Awards 2016

Infobank Awards 2016

Infobank Awards 2016

Infobank Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

Anugerah Perbankan Indonesia 2016

Indonesian Banking Awards 2016

6th Annual Awards & Gala Dinner

6th Annual Awards & Gala Dinner

PemberiPresenter

2 Juni 2016

2 June 2016

2 Juni 2016

2 June 2016

25 Agustus 2016

25 August 2016

25 Agustus 2016

25 August 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

13 Oktober 2016

13 October 2016

20 Oktober 2016

20 October 2016

TanggalDate

Page 57: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

55

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Certification

Certification of quality ISO 9001: 1994 was first time received by

Bank Mayapada on 8 February 2001 and continuously updated

with the latest quality certificates, which is the ISO 9001: 2008,

received on August 7, 2015, and has validity period up to 7 August

2018. The certification was acquired from PT SGS Indonesia. This

certification acquirement embodies the claim of the Bank’s effort in

improving its services systems which comply to all prevalent

prerequisites.

Sertifikasi

Sertifikasi mutu ISO 9001:1994 diterima Bank Mayapada pertama

kali tanggal 8 Februari 2001 dan terus diperbaharui dengan

sertifikat mutu terakhir, yakni ISO 9001:2008 pada 7 Agustus

2015, dan berlaku hingga 7 Agustus 2018. Sertifikasi diperoleh

dari PT SGS Indonesia. Perolehan sertifikasi ini merupakan wujud

pengakuan terhadap upaya Bank dalam meningkatkan sistem

layanan yang patuh pada semua persyaratan yang berlaku.

No.

16.

17.

18.

19.

20.

Trophy Peringkat 1 (BUKU 2 Aset > 25T), kelompok usaha bank,

sektor keuangan

First Rank Trophy (BUKU 2 Asset > Rp25T), bank business group,

financial sector

Peringkat 1 (BUKU 2 Aset > 25T), kelompok usaha bank, sektor

keuangan

First Rank (BUKU 2 Asset > Rp 25T), bank business group, financial

sector

TOP Bank 2016 on Category BUKU 2

TOP Bank 2016 on BUKU 2 Category

GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta) Di Indonesia, Predikat :

Sangat Baik (A)

Best GCG of Public Company (Private) in Indonesia, Predicate: Very

Good (A)

Trophy GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta), Predikat: Sangat

Baik (A), Sektor Keuangan - BUKU 2

Trophy for Best GCG of Public Company (Private), Predicate: Very

Good (A), Financial Sector – BUKU 2

UraianDescription

Anugerah Perusahaan Terbuka 2016

Listed Company Award 2016

Anugerah Perusahaan Terbuka 2016

Listed Company Award 2016

Top Bank 2016

Top Bank 2016

Indonesia Good Corporate Governance

Award -II- 2016

Indonesia Good Corporate Governance

Award –II-2016

Indonesia Good Corporate Governance

Award -II- 2016

Indonesia Good Corporate Governance

Award –II-2016

PemberiPresenter

21 Oktober 2016

21 October 2016

21 Oktober 2016

21 October 2016

29 November 2016

29 November 2016

7 Desember 2016

7 December 2016

7 Desember 2016

7 December 2016

TanggalDate

Page 58: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

77

INFORMASI BAGI INVESTORINFORMATION FOR INVESTORS

56

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 59: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

57

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Grafik Harga Saham Bank Mayapada 2 Tahun TerakhirGraph of Price Shares of Bank Mayapada in Last 2 Years

Tabel Perkembangan Saham Bank MayapadaTable of Bank Mayapada Shares Development

PeriodePeriod

Harga Per Lembar SahamPrice per Share

PembukaanOpening

(Rp)

Tertinggi Highest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupClosing

(Rp)

Volume Transaksi(Ribu Saham)

Transaction Volume(Thousand Shares)

Jumlah SahamBeredar

OutstandingShares

Kapitalisasi Pasar (Juta Rp)

Market Capitalization (Million Rp)

2015

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

2016

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

1,795

1,528

1,793

1,530

2,025

1,555

1,510

2,700

2,200

1,850

1,795

2,550

2,050

1,750

3,300

3,500

1,070

1,450

1,400

1,380

1,505

1,400

1,510

2,700

1,525

1,750

1,480

1,950

1,560

1,520

2,850

3,150

171,567

1,001,044

10,373

23,934

15,563

348

3,111

848

3,873,976,895

3,873,976,895

3,873,981,789

4,261,374,585

4,261,374,585

4,261,374,585

4,261,374,585

4,870,142,382

5,907,815

6,779,460

5,733,493

8,309,680

6,647,744

6,477,289

12,144,917

15,340,948

IKHTISAR SAHAMSHARES SUMMARY

2016

2015

1,9951,865

1,5601,650 1,670

1,520

1,700

2,220

2,850

3,150

3,500

3,150

1,165

1,650

1,5251,480

1,570

1,750

1,6451,645

1,4801,420

1,930 1,950

Page 60: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

58

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabel Pencatatan Obligasi Bank MayapadaTable of Bank Mayapada Bonds Listing

UraianDescription

Obligasi 1)Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005

Bank Mayapada Subordinated Bonds I year 2005

Obligasi Bank Mayapada I tahun 2005

Bank Mayapada Bonds I year 2005

Obligasi 2)Subordinasi BankMayapada II Tahun 2007

Bank Mayapada Subordinated Bonds II Year 2007

Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007Seri A

Seri B

Bank Mayapada Bonds II year 2007Series A

Series B

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013

Bank Mayapada Subordinated Bonds III Year 2013

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014

Bank Mayapada Subordinated Bonds IV Year 2014

Tahun 1, 13 % Tahun 2, 13% Tahun 3, 13,5% Tahun 4, 14% Tahun 5, 14,5% Tahun 6-10, 18%

Year 1, 13%Year 2, 13%Year 3, 13.5%Year 4, 14%Year 5, 14.5%Year 6-10, 18%

10,87%

10.87%

Tahun 1-5, 12,5 % Tahun 6-10, 21,50%

Year 1-5, 12.5%Year 6.10, 21.50%

11,75%

12 %

11.75%

12 %

11%

11%

12,5%

12.5%

28 Februari 2005

28 February 2005

28 Februari 2005

28 February 2005

30 Mei 2007

30 May 2007

30 Mei 2007

30 Mei 2007

30 May 2007

30 May 2007

5 Oktober 2013

5 October 2013

17 Desember 2014

17 December 2014

25 Februari 2015

25 February 2015

25 Februari 2007

25 February 2007

29 Mei 2017

29 May 2017

29 Mei 2010

29 Mei 2012

29 May 2010

29 May 2012

5 Juli 2020

5 July 2020

17 Desember 2021

17 December 2021

45.500

45,500

150.000

150,000

150.000

150,000

50.000

300.000

50,000

300,000

700.000

700,000

255.800

255,800

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Belum Lunas

Not Settled

Belum Lunas

Not Settled

TanggalEfektif

EffectiveDate

TanggalJatuh Tempo

MaturityDate

Nilai(Juta Rp)

Value(Million rupiah)

Tingkat SukuBunga

Interest Rate

StatusPelunasanSettlement

Status

A – (Kasnic)

A – (Kasnic)

A (Kasnic)

A (Kasnic)

Baaa1.id (setara BBB+Kasnic)

Baaa1.id (equivalent to BBB+Kasnic)

A2.id (setara A, Kasnic)A2.id (setara A, Kasnic)

A2.id (equivalent to A, Kasnic)A2.id (equivalent to A, Kasnic)

idBBB+

idBBB+

idBBB

idBBB

PeringkatTerakhir

LastRating

IKHTISAR OBLIGASIBONDS SUMMARY

Page 61: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

59

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabel Kronologi Pencatatan Saham MAYATable of MAYA Shares Listing Chronology

Pen

awar

an U

mu

m

Pu

blic

Off

erin

g

Mo

dal

Das

ar (R

p)

Au

tho

rize

dC

apit

al (

Rp

)

Mo

dal

Dit

emp

atka

n d

anD

iset

or

Pen

uh

(Rp

)Is

sued

an

d F

ully

P

aid

Cap

ital

(R

p)

Mo

dal

dal

amP

ort

epel

(Lem

bar

)C

apit

al in

Tre

asu

ry S

har

es(S

har

e)

Tan

gg

al P

enca

tata

nL

isti

ng

Dat

e

Jum

lah

Sah

am T

ota

l of

Sh

ares

Sah

am S

eri A

(Lem

bar

)A

Ser

ies

Sh

ares

(Sh

are)

Sah

am S

eri B

(Lem

bar

)B

Ser

ies

Sh

ares

(Sh

are)

Tah

un

Yea

r

Seb

elum

IPO

Bef

ore

IPO

Pen

awar

an U

mum

Per

dan

aIn

itial

Pub

lic O

fferin

g

Pen

awar

an U

mum

Terb

atas

(PU

T) I

Li

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) I

PU

T II

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

II

PU

T III

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

III

PU

T IV

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

IV

PU

T V

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g(P

UT)

V

PU

T V

ILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

I

PU

T V

IILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

II

PU

T V

IIILi

mite

d P

ublic

Offe

ring

(PU

T) V

III

PU

T IX

Lim

ited

Pub

lic O

fferin

g (P

UT)

IX

300,

000,

000,

000

300,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

650,

000,

000,

000

2,30

0,00

0,00

0,00

0

260,

000,

000

325,

000,

000

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

388,

256,

500

0 0 0

250,

009,

500

900,

009,

500

2,18

8,27

5,50

0

2,70

3,58

1,90

0

3,09

0,06

1,70

0

3,52

4,85

1,47

5

3,91

6,16

2,27

3

4,18

6,82

8,08

3

340,

000,

000

275,

000,

000

911,

743,

500

4,30

8,70

8,00

0

3,65

8,70

8,00

0

2,37

0,44

2,00

0

1,85

5,13

5,60

0

1,46

8,65

5,80

0

1,03

3,86

6,02

5

642,

555,

227

16,8

71,8

89,4

17

- 29 A

gust

us 1

997

29 A

ugus

t 19

97

8 N

ovem

ber

199

9

19 J

uli 2

001

19 J

uly

2001

19 J

uli 2

002

19 J

uly

2002

12 J

uni 2

007

12 J

une

2007

10 N

ovem

ber

201

0

16 O

ktob

er 2

013

16 O

ctob

er 2

013

17 D

esem

ber

201

417

Dec

emb

er 2

014

25 S

epte

mb

er 2

015

22 S

epte

mb

er 2

016

Nam

a B

urs

a E

xch

ang

e

- Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Jaka

rta

dan

Bur

sa E

fek

Sur

abay

aJa

kart

a S

tock

Exc

hang

e an

d S

urab

aya

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

Bur

sa E

fek

Ind

ones

iaIn

don

esia

Sto

ck E

xcha

nge

130,

000,

000,

000

162,

500,

000,

000

194,

128,

250,

000

219,

129,

200,

000

284,

129,

200,

000

412,

955,

800,

000

464,

486,

440,

000

503,

134,

420,

000

546,

613,

397,

500

585,

744,

477,

300

612,

811,

058,

300

1997

1997

1999

2001

2002

2007

2010

2013

2014

2015

2016

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMSHARES LISTING CHRONOLOGY

Page 62: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

60

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Corporate Action Resulting the Changes in Total Shares

Bank Mayapada first listed its shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange on 29 August 1997 after receiving effective statement from Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) based on effective letter of Bapepam Chairman No. S-1793/PM/1997 of 7 August 1997 to perform public offering to the public to the amount of 65,000,000 shares with a par value of Rp500 per share, and offering price of Rp800 per share.

Corporate actions that cause changes in the number of shares were conducted through several Limited Public Offering (PUT). Limited Public Offering I (‘PUT I’) was conducted in 1999, as stated in the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 254 of 29 December 1999. In the Deed, an agreement was stated to issue treasury shares to the amount of 63,256,500 shares as realization of PUT I with a par value of Rp500 per share.

In 2001, Bank Mayapada implemented Limited Public Offering II (‘PUT II’) based on the Deed of Minutes of Meeting No. 199 of 16 August 2001. The deed stated the agreement to issue treasury shares in PUT II with Preemptive Rights to the amount of 647,094,167 regular B series shares with a par value of Rp100 per share. Then, on PUT III based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 19 of 6 August 2002, similar regulations were established as PUT II but with the maximum amount of securities of 765,919,200 shares.

Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 179 of 27 June 2007, PUT IV was held. The deed stated the agreement to issue treasury shares PUT IV with Preemptive Rights to shareholders to the amount of 1,288,266,000 regular B series shares with a par value of Rp100.

Then Limited Public Offering V was held in 2010. Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 189 of 26 November 2010, agreed to the issuance of treasury shares with Preemptive Rights to shareholders to the amount of 515,306,400 regular B series shares with a par value of Rp100 per share.

In 2013, Bank Mayapada held Limited Public Offering VI. Based on Declaratory Deed of Standby Buying Agreement No. 129 of 22 July 2013 agreeing with treasury shares issuance with Preemptive Rights to shareholders to the amount of 386,479,800 regular B series shares with a par value of Rp100 per share.

In 2014, Limited Public Offering VII was held based on the Deed of Minutes of Meeting of PT Bank Mayapada Internasional Tbk Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 66 of 29 December 2014. The Deed stated agreement regarding issuance of treasury shares with Preemptive Rights to shareholders to the amount of 434,789,775 regular B series shares with a par value of

Aksi Korporasi yang Menyebabkan Perubahan Jumlah Saham

Bank Mayapada pertama kali mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Agustus 1997 setelah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan surat efektif Ketua Bapepam Nomor S-1793/PM/1997 tanggal 7 Agustus 1997 untuk melakukan penawaran umum pada masyarakat sejumlah 65.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per saham, dan harga penawaran Rp800 per saham.

Tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham dilakukan melalui beberapa Penawaran Umum Terbatas (PUT). Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dilakukan pada tahun 1999, sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 254 tanggal 29 Desember 1999. Pada Akta tersebut telah dinyatakan persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 63.256.500 saham sebagai realisasi dari PUT I dengan nilai nominal Rp500 per saham.

Pada tahun 2001, Bank Mayapada melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) berdasarkan Akta berita Acara Rapat No. 199 tanggal 16 Agustus 2001. Akta ini menyatakan persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam portepel dalam rangka PUT II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 647.094.167 saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp100 per lembar saham. Kemudian, pada PUT III berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 6 Agustus 2002, dinyatakan ketentuan yang sama dengan PUT II, namun dengan jumlah efek yang dipesan sebanyak-banyaknya 765.919.200 saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 179 tanggal 27 Juni 2007, dilaksanakan PUT IV. Akta ini menyatakan persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam portepel PUT IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 1.288.266.000 saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp100.

Selanjutnya Penawaran Umum Terbatas V dilakukan pada tahun 2010. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 189 tanggal 26 November 2010 menyetujui pengeluaran saham dalam portepel dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 515.306.400 saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp100 per saham.

Pada tahun 2013, Bank Mayapada melakukan Penawaran Umum Terbatas VI. Berdasarkan Akta Pernyataan kesanggupan Pembelian Sisa Saham No. 129 tanggal 22 Juli 2013 menyetujui pengeluaran saham dalam portepel dalam dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 386.479.800 saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp100 per saham.

Pada tahun 2014, Penawaran Umum Terbatas VII dilakukan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 66 tanggal 29 Desember 2014. Akta ini menyatakan persetujuan mengenai pengeluaran saham dalam portepel dalam dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak

Page 63: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

61

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Rp100 per share with a total nominal value of Rp43,478,977,500.

Limited Public Offering VIII in 2015 was implemented based on Deed of Minutes of PT Bank Mayapada Internasional Tbk Annual General Meeting No. 29 of 30 June 2015, made before Notary Recky Francky Limpele, SH. The Deed stated that Bank Mayapada obtains agreement for accountability for the contents of PUT VII prospectus of 2014 on “The Company does not plan to issue or list other shares and/or other securities that may be converted into shares in the 12 months period after the effective date of PUT VII”. Furthermore, the Company also received approval for holding PUT VIII on the third quarter of 2015, by dismissing the statement in PUT VII Prospectus of 2014. This was conducted to strengthen the Bank’s capital structure, and by request of the Financial Services Authority (OJK), Banking Supervision in its letter No. S-10/PB.33/2015 of 27 January 2015 on the 2015-2017 Business Plan of PT Bank Mayapada Internasional Tbk. In the letter, OJK requested Bank Mayapada to harmonize credit growth with capital by conducting Limited Public Offering VIII earlier than originally planned on the fourth quarter of 2015. Furthermore, the Company listed shares resulting from Limited Public Offering VIII of 2015 on the Indonesia Stock Exchange on 25 September 2015, to the amount of 391,310,798 regular B series shares or 9.09% from issued and fully paid capital. PUT VIII proceeds realization was fully used to strengthen capital in order to increase earning assets in the form of credit.

Bank Mayapada conducted Limited Public Offering IX or PUT IX based on the Deed of Minutes of Meeting of Extraordinary GMS No. 114 of 15 September 2016, which was made in the presence of Notary Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH. The Limited Public Offering IX was carried out with the issuance of Preemptive Rights (HMETD) IX in the amount of 614,916,967 regular B series shares with a total nominal value of Rp100 per share. New shares resulting from PUT IX was listed on Indonesia Stock Exchange to the amount of 614,916,967 B series shares or 12.50% of the Total Issued and Fully Paid Capital.

Other Corporate Actions Affecting to the Total Shares

Up to the end 2016, Bank Mayapada, in its shares management capacity, did not perform stock split, reverse stock, dividend stock, bonus shares as well as changes in shares nominal value. To date, the changes in total shares only initiated by the implementation of PUT. In MAYA shares trading, Bank Mayapada has never performed suspension and/or delisting in book year. In 2016, activities in MAYA shares trading functioned properly.

434.789.775 saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp100 per saham dengan total nominal Rp43.478.977.500.

Penawaran Umum Terbatas VIII pada tahun 2015 dilakukan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Tahunan PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 29 tanggal 30 Juni 2015, yang dibuat dihadapan Notaris Recky Francky Limpele, SH. Akta ini menyatakan bahwa Bank Mayapada mendapatkan persetujuan atas pertanggungjawaban isi Prospektus PUT VII tahun 2014, tentang “Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham lain dan/atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal PUT VII menjadi efektif”. Selain itu, Perusahaan juga mendapat persetujuan atas rencana untuk melakukan PUT VIII pada triwulan III tahun 2015, dengan mengesampingkan pernyataan dalam Prospektus PUT VII tahun 2014. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Bank, dan atas permintaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pengawasan Perbankan dalam suratnya No. S-10/PB.33/2015 tanggal 27 Januari 2015, tentang Rencana Bisnis PT Bank Mayapada Internasional Tbk tahun 2015-2017. Dalam surat tersebut, OJK meminta Bank Mayapada untuk menyelaraskan pertumbuhan kredit dengan permodalan, dengan cara melakukan Penawaran Umum Terbatas VIII lebih awal dari rencana semula pada Triwulan IV tahun 2015. Selanjutnya, Perusahaan mencatat saham hasil Penawaran Umum Terbatas VIII tahun 2015 di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 September 2015, sejumlah 391.310.798 saham biasa dengan seri B atau 9,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Hasil realisasi penggunaan dana PUT VIII seluruhnya dipergunakan untuk memperkokoh permodalan dalam meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit.

Bank Mayapada melakukan Penawaran Umum Terbatas IX atau PUT IX berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 114 tanggal 15 September 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH. Penawaran Umum Terbatas IX dilaksanakan melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) IX dalam jumlah sebanyak-banyaknya 614.916.967 saham biasa atas nama Seri B dengan nominal per saham sebesar Rp100. Saham baru yang berasal dari PUT IX dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejumlah 614.916.967 Saham Seri B atau 12,50% dari Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh.

Aksi Korporasi Lainnya yang Berpengaruh pada Jumlah Saham

Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank Mayapada dalam mengelola saham, tidak melakukan aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus serta perubahan nilai nominal saham. Sejauh ini, perubahan jumlah saham hanya disebabkan oleh pelaksanaan PUT. Dalam perdagangan saham MAYA, Bank Mayapada tidak pernah melakukan penghentian sementara (suspension) dan/atau menghapus pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku. Di tahun 2016, kegiatan perdagangan saham MAYA berjalan baik dan lancar.

Page 64: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

62

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAOTHERS SECURITIES LISTING CHRONOLOGY

Tabel Pencatatan Obligasi Bank MayapadaTable of Bank Mayapada Bonds Listing

UraianDescription

Obligasi 1)Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005

Bank Mayapada Subordinated Bonds I year 2005

Obligasi Bank Mayapada I tahun 2005

Bank Mayapada Bonds I year 2005

Obligasi 2)Subordinasi BankMayapada II Tahun 2007

Bank Mayapada Subordinated Bonds II Year 2007

Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007Seri A

Seri B

Bank Mayapada Bonds II year 2007Series A

Series B

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013

Bank Mayapada Subordinated Bonds III Year 2013

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014

Bank Mayapada Subordinated Bonds IV Year 2014

Tahun 1, 13 % Tahun 2, 13% Tahun 3, 13,5% Tahun 4, 14% Tahun 5, 14,5% Tahun 6-10, 18%

Year 1, 13%Year 2, 13%Year 3, 13.5%Year 4, 14%Year 5, 14.5%Year 6-10, 18%

10,87%

10.87%

Tahun 1-5, 12,5 % Tahun 6-10, 21,50%

Year 1-5, 12.5%Year 6.10, 21.50%

11,75%

12 %

11.75%

12 %

11%

11%

12,5%

12.5%

28 Februari 2005

28 February 2005

28 Februari 2005

28 February 2005

30 Mei 2007

30 May 2007

30 Mei 2007

30 Mei 2007

30 May 2007

30 May 2007

5 Oktober 2013

5 October 2013

17 Desember 2014

17 December 2014

25 Februari 2015

25 February 2015

25 Februari 2007

25 February 2007

29 Mei 2017

29 May 2017

29 Mei 2010

29 Mei 2012

29 May 2010

29 May 2012

5 Juli 2020

5 July 2020

17 Desember 2021

17 December 2021

45.500

45,500

150.000

150,000

150.000

150,000

50.000

300.000

50,000

300,000

700.000

700,000

255.800

255,800

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Belum Lunas

Not Settled

Belum Lunas

Not Settled

TanggalEfektif

EffectiveDate

TanggalJatuh Tempo

MaturityDate

Nilai(Juta Rp)

Value(Million rupiah)

Tingkat SukuBunga

Interest Rate

StatusPelunasanSettlement

Status

A – (Kasnic)

A – (Kasnic)

A (Kasnic)

A (Kasnic)

Baaa1.id (setara BBB+Kasnic)

Baaa1.id (equivalent to BBB+Kasnic)

A2.id (setara A, Kasnic)A2.id (setara A, Kasnic)

A2.id (equivalent to A, Kasnic)A2.id (equivalent to A, Kasnic)

idBBB+

idBBB+

idBBB

idBBB

PeringkatTerakhir

LastRating

Page 65: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

63

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

On 22 February 2010, Bank Mayapada performed corporate action

resulting changes in total bonds, by settling all Bank Mayapada

Subordinated Bonds Year 2005. The maturity date of the bonds at

that time was 25 February 2015. The settlement value of Rp45.5

billion was accomplished through purchase option on the fifth year

since the emission date. The Bank performed its second corporate

action that affected the changes in total bonds on 29 May 2012. All

Bank Mayapada Subordinated Bonds II Year 2007, which maturity

date was 29 May 2017, was settled to the amount of Rp150 billion

through purchase option on the fifth year since the emission date.

The interest of Bank Mayapada Subordinated Bonds IV Year 2014

has been settled at the amount of Rp31,975,000,000, and the

interest of Bank Mayapada Subordinated Bonds III Year 2013 has

been settled at the amount of Rp77,000,000,000. The settlement

was accomplished in 2015 in accordance with the prevalent

interest rate.

Pada tanggal 22 Februari 2010, Bank Mayapada melakukan

tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah obligasi,

yaitu dengan melunasi keseluruhan Obligasi Subordinasi Bank

Mayapada tahun 2005. Tanggal jatuh tempo obligasi saat itu pada

25 Februari 2015. Nilai pelunasan sebesar Rp45,5 miliar, dilakukan

melalui opsi beli pada tahun ke-5 sejak tanggal emisi. Bank

melakukan tindakan korporasi kedua yang mempengaruhi

perubahan jumlah obligasi pada tanggal 29 Mei 2012. Keseluruhan

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 yang jatuh

tempo 29 Mei 2017 dilunasi sebesar Rp150 miliar, melalui opsi beli

pada tahun ke-5 sejak tanggal emisi.

Bunga Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014 telah

dibayarkan lunas sejumlah Rp31.975.000.000, serta bunga

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013 telah dibayar

sejumlah Rp77.000.000.000. Pembayaran dilakukan di tahun

2015, sesuai dengan ketentuan tingkat bunga yang berlaku.

Nama ObligasiBonds Name

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013

Bank Mayapada Subordinated Bonds III Year 2013

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014

Bank Mayapada Subordinated Bonds IV Year 2014

BungaInterest

11% per tahun

11% per year

12,5% per tahun

12.5% per year

Tanggal PembayaranPayment Date

5 Januari 20155 April 20155 Juli 20155 Oktober 2015

5 January 20155 April 20155 July 20155 October 2015

17 Maret 201517 Juni 201517 September 201517 Desember 2015

17 March 201517 June 201517 September 201517 December 2015

Status PelunasanSettlement Status

Lunas

Settled

Lunas

Settled

Pembayaran Bunga ObligasiBonds Interest Payment

Page 66: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

64

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The total of Bank Mayapada Shareholders as per the end of 2016

reached 532 shareholders. Galasco Investments Limited was

included as a shareholder with ownership above 5% in 2016 with

10% shareholding. On the other hand, the majority shareholding

of Bank Mayapada is currently owned by JPMCB-Cathay Life

Insurance Co. Ltd. with 40% shareholding.

Jumlah Pemegang Saham Bank Mayapada sampai dengan akhir

tahun 2016 adalah 532 pemegang saham. Galasco Investments

Limited masuk sebagai pemegang saham diatas 5% di tahun 2016

dengan kepemilikan saham sebesar 10%. Di sisi lain, kepemilikan

saham mayoritas Bank Mayapada saat ini dimiliki oleh

JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd. dengan kepemilikan

sebesar 40%.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMCOMPOSITION OF SHAREHOLDERS

Nama Pemegang SahamName of Shareholder

PT Mayapada Karunia

PT Mayapada Kasih

Unity Rise Limited

Galasco Investments Limited

JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd.

Masyarakat | Public

Total

Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholder (s)

1

1

1

1

1

527

532

Jumlah Lembar SahamNumber of Shares

1,299,466,543

162,572,727

359,511,428

491,933,828

1,967,734,294

638,116,920

4,919,335,740

Komposisi %Composition %

26.42%

3.30%

7.31%

10%

40%

12.97%

100%

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Rincian Nama Pemegang Saham Bank Mayapada Per Desember 2016Details of Bank Mayapada Shareholding Name Per December 2016

40%

12.97%26.42%

10%

7.31%

3.30%

PT Mayapada Karunia

PT Mayapada Kasih

Unity Rise Limited

Galasco Investments Limited

JPMCB-Cathay Life Insurance Co.Ltd.

Masyarakat

Page 67: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

65

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Keterangan

Saham Dengan Sertifikat Kolektif

Pemegang Saham Pendiri

Saham Seri A nominal Rp500/lbr

- PT Mayapada Karunia

- PT Mayapada Kasih

Saham Seri B nominal Rp100/lbr

- PT Mayapada Karunia

- PT Mayapada Kasih

Masyarakat

Pemodal Nasional Saham Seri A

- >= 5%

- Lainnya

Pemodal Nasional Saham Seri B

- >= 5%

- Lainnya

Pemodal Asing Saham Seri A

- >= 5%

- Lainnya

Pemodal Asing Saham Seri B

- >= 5%

- Lainnya

Saham Dengan Penitipan Kolektif PT KSEI

Pemegang Saham Pendiri

- PT Mayapada Karunia

Masyarakat

Pemodal Nasional

- >= 5%

- Lainnya

Pemodal Asing

- >= 5%

- Unity Rise Limited

- Galasco Investments Limited

- JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd.

- Lainnya

Total

Jumlah Saham (lembar)Number of Shares (share)

1,903,777,904

1,462,038,529

299,750,000

6,740,000

999,715,802

155,832,727

441,739,375

0

66,417,500

0

325,414,430

0

0

0

49,907,445

3,015,557,836

741

3,015,557,095

0

14,595,484

359,511,428

491,933,828

1,967,732,061

181,782,061

4,919,335,740

Information

Collective Shares Certificate

Founding Shareholders

A Series shares of par value Rp500/share

- PT Mayapada Karunia

- PT Mayapada Kasih

B Series shares of par value Rp100/share

- PT Mayapada Karunia

- PT Mayapada Kasih

Public

A Series Shares Domestic Investors

- >= 5%

- Others

B Series Shares Domestic Investors

- >= 5%

- Others

A Series Shares Foreign Investors

- >= 5%

- Others

B Series Shares Foreign Investors

- >= 5%

- Others

Shares with PT KSEI Collective Custody

Founder Shareholders

- PT Mayapada Karunia

Public

Domestic Investors

- >= 5%

- Others

Foreign Investors

- >= 5%

- Unity Rise Limited

- Galasco Investments Limited

- JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd.

- Others

Total

Persentase (%)Percentage (%)

38.70%

29.72%

6.09%

0.14%

20.32%

3.17%

8.98%

0

1.35%

0

6.62%

0

0

0

1.01%

61.30%

0%

61.30%

0

0.30%

7.31%

10.00%

40.00%

3.70%

100%

NamaName

PT Mayapada Karunia

JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd.

Galasco Investments Limited

Unity Rise Limited

Jumlah | Total

Jumlah SahamNumber of Shares

1,299,466,543

1,967,734,294

491,933,828

359,511,428

4,118,646,093

KomposisiComposition

26.42%

40%

10%

7.31%

83.73%

Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih List of Shareholders with 5% Ownership or More

Page 68: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

66

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Nama

Kepemilikan institusi lokal

Kepemilikan institusi asing

Kepemilikan individu lokal

Kepemilikan individu asing

Jumlah

Name

Local institutions ownership

Foreign institution ownership

Local individual ownership

Foreign individual ownership

Total

Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

34

15

479

4

532

Total Persentase KepemilikanTotal Percentage of Ownership

30.0293%

62.0152%

7.9553%

0.0002%

100%

Daftar Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi KepemilikannyaList of Shareholders Based on Ownership Classification

NamaName

Dato’ Sri. Prof DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *)

Lee Wei Cheng *)

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Suwandy

Hariati Tupang, SE, SH

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

KomposisiComposition

4.53%

0

0

0

0

0

0.06%

0

0

0

0

0

0

0

222,808,430

0

0

0

0

0

3,000,000

0

0

0

0

0

0

0

JabatanPosition

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

Direktur UtamaPresident Director

Wakil Direktur UtamaVice President Director

Direktur Pengembangan Jaringan dan ProdukNetwork and Product Development Director

Direktur Keuangan & MISFinance & MIS Director

Direktur KepatuhanCompliance Director

Direktur Manajemen RisikoRisk Management Director

Direktur Teknologi InformasiInformation Technology Director

Direktur BisnisBusiness Director

Direktur E-ChannelE-Channel Director

Jumlah SahamNumber of Shares

Daftar Komisaris dan Direktur yang Memiliki SahamRegister of Shareholding of the Board of Commissioners and Directors

Keterangan:

*) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.

Note:

*) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

Page 69: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

67

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

In early 2016, shares in banking sector on Indonesia Stock

Exchange (BEI) experienced a downfall since the rise of trimming

issue on net interest margin (NIM). It has become one of the

factors which restrained the growth of IDX Composite (IHSG) to

penetrate level 5,000. Throughout 2016 or year to date (ytd), three

issuers shares of SOE banks listed its decline. Nevertheless, not all

bank shares weakened, and there were still some bank shares

with positive performance. By sector, financial shares that also

included banking shares has weakened by 5.75% throughout

2016. The weakening was caused by negative responses shown

by market players towards the government initiatives in inquiring

banks to suppress credit interest to below average 10% in the end

of 2016.

Bank Mayapada shares performance in 2016 was opened at the

price of Rp2,025. The price fluctuated on the first quarter, and at

the end of quarter it was closed at the price of Rp1,560. On the

second quarter, MAYA shares declined compared to the first

quarter. The closing of shares price on the second quarter reached

Rp1,670, of which the number was higher than the closing price

on the first quarter. On the third quarter, MAYA shares price

gradually improved, and reached its highest price at Rp3,300.

Stable performance was exhibited by Bank Mayapada although

Indonesia’s economic has yet to improve. Bank Mayapada micro

credit was adequate to bring forth impact to the Bank’s revenue. It

was shown on the first semester of 2016, the Bank’s net profit

increased to 67.74%, which resulted from the improvement of

interest income at 21.7% causing profit per share also increased

to Rp127.49 compared to the previous period, which was Rp4.8

per share. This opportunity was the factor that attracted most

business players to banking business. Precisely in November,

Bank Mayapada performed rights issue and sell 614,916,967

shares. This corporate action has caused Bank Mayapada

shareholders composition changed significantly.

On the fourth quarter, Bank Mayapada listed its opening price at

Rp2,700. The price showed a significant increase coming the end

of year. The shares price lasted long above Rp3,000, and reached

the highest price at Rp3,500. At the end of the year, MAYA shares

price was closed at Rp3,150

Di awal tahun 2016, saham-saham sektor perbankan di Bursa

Efek Indonesia (BEI) merosot sejak adanya isu pemangkasan net

interest margin (NIM). Hal ini menjadi salah satu faktor yang

menahan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk

menembus level 5.000. Sepanjang tahun 2016 atau secara year to

date (ytd), tiga saham emiten bank BUMN mencatatkan

penurunan. Namun tidak semua saham bank melemah, dan masih

ada saham bank yang berkinerja positif. Secara sektoral, saham

sektor keuangan yang juga mencakup saham perbankan telah

melemah 5,75% sepanjang tahun 2016. Pelemahan itu terjadi

akibat pelaku pasar merespon negatif keinginan pemerintah yang

meminta bank-bank untuk menekan bunga kredit hingga rata-rata

di bawah 10% pada akhir 2016.

Kinerja saham Bank Mayapada di tahun 2016, dibuka dengan

harga Rp2.025. Harga mengalami naik turun di triwulan pertama,

dan pada akhir triwulan ditutup dengan harga Rp1,560. Di triwulan

ke-2, saham MAYA mengalami penurunan dibanding triwulan

pertama. Penutupan harga saham di triwulan ke-2 sebesar

Rp1.670, angka ini lebih besar dari harga penutupan di triwulan

pertama. Di triwulan ke-3 harga saham MAYA perlahan mulai naik,

dan mencapai harga tertinggi di Rp3.300.

Kinerja yang stabil diperlihatkan oleh Bank Mayapada, meskipun

kondisi ekonomi di Indonesia belum membaik. Kredit mikro Bank

Mayapada cukup memberi dampak bagi pendapatan Bank.

Terlihat pada semester I tahun 2016, laba bersih Bank meningkat

67,74%, kenaikan ini ditopang oleh baiknya pendapatan bunga

sebesar 21,7%, sehingga laba per saham ikut naik menjadi

Rp127,49 dibanding periode sebelumnya yaitu Rp4,8 per saham.

Peluang ini yang mendorong banyak pengusaha tertarik dengan

bisnis perbankan. Tepatnya pada bulan November, Bank

Mayapada melakukan rights issue, dan menjual sebanyak

614.916.967 lembar saham. Aksi korporasi ini mengakibatkan

komposisi pemegang saham Bank Mayapada berubah signifikan.

Pada triwulan ke-4, Bank Mayapada mencatat harga pembukaan

saham di Rp2.700. Harga menunjukkan peningkatan yang cukup

signifikan hingga di akhir tahun. Harga saham bertahan cukup

lama di atas Rp3.000, dan mencapai harga tertinggi di Rp3.500.

Di penghujung tahun harga saham MAYA ditutup dengan harga

Rp3.150.

KONDISI PASAR MODAL DAN KINERJA SAHAM BANK MAYAPADACONDITIONS OF CAPITAL MARKET AND BANK MAYAPADA SHARES PERFORMANCE

Page 70: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

68

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Struktur Permodalan Bank MayapadaBank Mayapada Capital Structure

Significant changes in ownership occurred in 2016. Shareholding

by JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd. from which initially at

24.90% or 1,071,800,274 shares to 40.00% or 1,967,734,294

shares. With Bank Mayapada additional shareholding by Cathay

Life Insurance Co.Ltd., from initially 24.90% to 40.00% in 2016,

Cathay Life Insurance Co.Ltd. became the Majority Shareholder

and Controlling Shareholder of Bank Mayapada along with

PT Bank Mayapada Karunia, which holds 26.42% shares.

Terjadi perubahan kepemilikan secara signifikan di tahun 2016.

Kepemilikan saham oleh JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd.

dari yang semula sebesar 24,90% atau sebanyak 1.071.800.274

saham, menjadi sebesar 40,00% atau sebanyak 1.967.734.294

saham. Dengan tambahan kepemilikan saham Bank Mayapada

oleh Cathay life Insurance Co.Ltd., dari semula 24,90% menjadi

40,00%, di tahun 2016, Cathay life Insurance Co.Ltd., menjadi

Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali

Bank Mayapada bersama dengan PT Bank Mayapada Karunia

yang memiliki kepemilikan saham 26,42%.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIMAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDER

PT Bank MayapadaInternasional Tbk

PT Mayapada Kasih(3.30%)

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA(99.92%)

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA(99.92%)

Cathay Financial Holdings Co. Ltd.(100%)

Raymond (0.08%)

Hendra Wijaya (0.08%)

Budi Untung Santoso (100%)

Wang Una Chun Yuan (100%)

PT. Mayapada Karunia(26.42%)

Galasco InvestmentsLimited (10.00%)

JPMCB - Cathay LifeInsurance Co. Ltd. (40.00%)

Unity Rise Limited(7.31%)

Masyarakat (Public)(12.97%)

Page 71: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

69

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REVIEW

Page 72: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

70

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bank Mayapada is currently in transition period entering group BUKU 3, or bank with Rp5 trillion core capital to less than Rp30 trillion. The Bank strengthened its capital structure by performing Limited Public Offering IX on the fourth quarter in 2016. Total funds gained from PUT IX was Rp998.65 billion to strengthen bank’s capital structure and increase productive assets in the form of credit.

Regardless of the significant changes in shareholdings, the Bank’s business will perform normally. With the majority shareholder held by JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd., also a foreign company, the Bank’s business capacity is to be expanded. In 2017, Bank Mayapada targeted credit and third party funds (DPK) to grow by 20%. Additionally, the Bank would also perform business expansion in consumer and wealth management.

In implementing business activities in 2016, Bank Mayapada consistently performed its business in line with strategies developed previously. Bank Mayapada believes that by implementing positioning strategy in Indonesia’s banking, the Bank will be able to maintain its performance optimally. Prudent management that has been implemented throughout has resulted growth in assets, profit, as well as acceleration in human resources quality standards compliance. The following are general strategies implemented in 2016:

1. Developed potential improvement in fee-based incomea. Focused to increase affordable funds product, such as

giro and savings so as to reduce cost of fund and improve bank funding composition.

b. Expanded network and improved banking service activities, such as foreign exchange purchasing, bancassurance product marketing agent, cooperation with insurance companies, improvement in credit provision and other fee based income banking transactions.

2. Improved composition structure of third party funds The Bank continuously maintained beneficial products, such

as Savings product (My Saving Promo, My Family Saving, My Saving Super Benefit) and Giro (Giro Promo). Managed and evaluated the performance of Internet Banking, E’Money (CO Branding with BCA Flazz and Rekening Ponsel), Payment Collection by using Bluetooth Printer, credit card, personal loans, marketing program, and cooperation of bancassurance with insurance companies.

Bank Mayapada saat ini sedang dalam masa transisi untuk memasuki kelompok BUKU 3, atau bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun. Bank memperkuat struktur permodalan dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IX pada triwulan ke-4 tahun 2016. Bank memperoleh dana dari hasil PUT IX sebesar Rp998,65 miliar untuk memperkuat struktur permodalan bank dan meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit.

Meskipun pemegang saham berubah secara signifikan, namun bisnis Bank akan tetap sama. Dengan adanya kepemilikan mayoritas oleh JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd. yang merupakan perusahaan asing, kapasitas bisnis Bank berpotensi untuk diperbesar. Tahun 2017, Bank Mayapada menargetkan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20%. Di samping itu, Bank juga akan melakukan perluasan bisnis consumer dan wealth management.

Dalam menjalankan kegiatan usaha di tahun 2016, Bank Mayapada konsisten menjalankan bisnis yang mengacu pada strategi yang telah disusun sebelumnya. Bank Mayapada meyakini bahwa dengan menjalankan strategi positioning di kancah perbankan Indonesia, Bank akan mampu mempertahankan kinerja yang optimal. Pengelolaan secara prudent yang selama ini dilaksanakan telah menghasilkan pertumbuhan asset, pertumbuhan laba, serta kecepatan pemenuhan standar kualitas sumber daya manusia. Adapun strategi umum yang telah dilaksanakan di tahun 2016, adalah sebagai berikut:1. Mengembangkan potensi peningkatan fee-based income

a. Fokus untuk meningkatkan produk dana murah, seperti giro dan tabungan, sehingga dapat menurunkan cost of fund dan memperbaiki komposisi pendanaan bank.

b. Perluasan jaringan dan peningkatan aktifitas layanan jasa perbankan seperti transaksi penjualan valuta asing, agen pemasaran produk bancassurance, kerjasama dengan pihak asuransi, peningkatan provisi kredit dan transaksi perbankan lainnya yang berbasis fee based income.

2. Memperbaiki struktur komposisi dana pihak ketiga Bank tetap mempertahankan produk-produk yang

menguntungkan, seperti produk Tabungan (My Saving Promo, My Family Saving, My Saving Super Benefit) dan Giro (Giro Promo). Mengelola dan mengevaluasi kinerja produk Internet Banking, E’Money (CO Branding dengan BCA Flazz dan Rekening Ponsel), Payment Collection dengan menggunakan Bluetooth Printer, kartu kredit, kredit tanpa agunan, program marketing, dan kerjasama bancassurance dengan perusahaan asuransi.

PROSPEK USAHA PERUSAHAANCOMPANY BUSINESS PROSPECT

STRATEGI UMUMGENERAL STRATEGIES

Page 73: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

71

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Focusing banking activities on commercial and tradea. Distribution of micro credit to market traders that were

realized in the form of business unit establishment. Bank Mayapada has diverted ‘Mayapada Mitra Usaha’ (MMU) into a functional office available in markets which purpose was to focus more on micro credit distribution.

b. Improvement in SME credit by establishing collective financing cooperation, among which are channeling loans or co-financing with multifinance companies, financing to cooperation members and pension funds organization.

c. Launched retail and consumer products, among which are saving products with bancassurance, such as My Family Saving.

4. Operational office development In order to accelerate asset growth and marketing network

expansion, Bank Mayapada focused to open new operational network. The Bank’s expansion in marketing network would be supported by information technology development and human resources performance development to increase services to customers or internal monitoring.

5. Information technology development To support core-banking, IT development was conducted to

3 main areas: Infrastructure Area, Information System Area, and Customer Service Area.

6. Human Resources Capability Improvement Training center facility is established to train and educate

new staff and existing employees. Bank Mayapada focused on in-house routine training with the purpose of having employees to understand and simultaneously refresh the current and new procedure. Additionally, in order to amplify the competency of officers and management, Bank Mayapada held certification program of risk management in correspondence with Bank Indonesia stipulations.

7. Increased public trust by strengthening the Bank’s capital structure through cooperation with foreign partners, management of the Bank’s health in accordance with the prevailing laws and regulations, and improvement of services and protection to customers, as well as improvement of Bank Mayapada image in the eyes of the public.

8. Strengthened capitals and ascended to BUKU 3, while with the changes of shareholders by foreign companies, Bank Mayapada reorganized the company’s organizational structure.

9. Improved management quality to maintain good corporate governance and also to minimize the Bank’s potential risks.

3. Fokus kegiatan perbankan pada komersial dan perdagangana. Penyaluran kredit mikro kepada para pedagang pasar

yang direalisasikan dalam bentuk pembukaan unit usaha. Bank Mayapada telah mengalihkan kantor ‘Mayapada Mitra Usaha’ (MMU) menjadi kantor fungsional yang dibuka di pasar-pasar dengan tujuan untuk lebih fokus dalam penyaluran kredit mikro.

b. Peningkatan kredit SME dengan membuka kerjasama pembiayaan bersama, antara lain kredit chanelling atau co-financing dengan perusahaan multifinance, pembiayaan kepada anggota koperasi dan yayasan dana pensiun.

c. Meluncurkan produk-produk retail dan consumer, antara lain produk simpanan dengan bancassurance, seperti tabungan My Family Saving.

4. Pengembangan kantor operasional Untuk mempercepat pertumbuhan aset dan perluasan

jaringan pemasaran, Bank Mayapada memfokuskan untuk membuka jaringan operasional baru. Perluasan jaringan pemasaran Bank akan ditunjang dengan pengembangan teknologi informasi dan pengembangan kinerja sumber daya manusia, baik untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah maupun meningkatkan pengawasan internal.

5. Pengembangan teknologi informasi Untuk menunjang core-banking, pengembangan IT

dilakukan pada 3 area utama yaitu: Area Infrastruktur, Area Sistem Informasi, dan Area Layanan Nasabah.

6. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Adanya fasilitas training center yang digunakan untuk melatih

dan mendidik staf baru maupun karyawan lama. Bank Mayapada memfokuskan pelatihan rutin in-house dengan tujuan agar karyawan lebih memahami dan sekaligus melakukan refreshing atas sistem prosedur yang telah ada maupun prosedur baru. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi pejabat dan pengurus, Bank Mayapada mengadakan program sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

7. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memperkuat struktur permodalan Bank melalui kerja sama dengan mitra luar negeri, menjaga tingkat kesehatan Bank sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada nasabah, serta untuk meningkatkan image Bank Mayapada di mata masyarakat.

8. Memperkuat permodalan dan naik ke BUKU 3, disamping itu dengan adanya perubahan kepemilikan saham oleh perusahaan asing, Bank Mayapada membenahi struktur organisasi perusahaan.

9. Peningkatan kualitas manajemen untuk mempertahankan good corporate governance dan juga memperkecil terjadinya risiko-risiko Bank.

Page 74: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

72

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

PROFIL KARYAWAN | EMPLOYEES PROFILE

Bank Mayapada memiliki komitmen yang tinggi dalam penyediaan

layanan jasa perbankan. Kualitas layanan yang baik dapat

diciptakan melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang

baik pula. Dalam mengelola SDM perusahaan memegang konsep

kemanusiaan, kolaborasi layanan, terus meningkatkan inovasi,

serta sistem, dan mekanisme. Bukti profesionalisme terkait

pengelolaan SDM diantarnya proses rekrutmen yang adil dengan

menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, kesetaraan

gender, penerimaan dan penempatan, pengelolaan kinerja, waktu

kerja dan fasilitas kerja, pengembangan keahlian dan kompetensi

staf, memperbaiki administrasi kepersonaliaan, mekanisme

remunerasi, dan kompensasi yang baik, memperluas platform

pengembangan karir bagi semua staf, serta meningkatkan alokasi

SDM.

Bank Mayapada has high commitment in providing banking

services. Good services quality can be achieved through good

management of human resources (HR). In managing HR, the

company upholds the concept of humanity, services collaboration,

continuous innovation, as well as system, and mechanism. The

proof of professionalism is related to HR management, among

which are fair recruitment process by adhering to Human Rights in

Indonesia, gender equality, acceptance and placement,

performance management, manhours and work facilities, skill

development and staff competency, personnel administration

improvement, remuneration mechanism, and good compensation,

career development platform expansion to all staff, as well as HR

allocation improvement.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

Level Organisasi / Level ManajemenLevel of Organisational / Level of Management

Manajemen Puncak | Senior Management

Manajemen Madya | Middle Management

Manajemen Pelaksana | Operating Management

Jumlah | Total

2016

9

437

2,817

3,263

2015

11

416

2,717

3,144

2014

11

365

2,499

2,875

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployees Composition by Organizational Level

Tingkat Pendidikan Level of Education

Sarjana & Pasca Sarjana | Graduates and Post-Graduates

Sarjana Muda | Under Graduates

Non-Akademi | High School and below

Jumlah | Total

2016

2,251

428

584

3,263

2015

2,067

432

645

3,144

2014

1,869

400

606

2,875

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployees Composition by Education Level

Status PegawaiEmployment Status

Karyawan Tetap | Permanent Employee

Karyawan Tidak Tetap | Non-Permanent Employee

Jumlah | Total

2016

2,410

853

3,263

2015

2,251

893

3,144

2014

2,030

845

2,875

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianComposition of Employees Based on Employment Status

Page 75: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

73

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Employees Competency Development

Professionalism and competency development for all employees

of Bank Mayapada is conducted internally in education center and

training center, while external training is held by sending

employees to education institutions. Bank trusts that continuity of

business performance is affected by the quality of human

resources. With competency development facilities, Bank

Mayapada ensures equality and similarity in opportunity for each

organization level.

Several education and training programs have been mapped for

the Bank’s employees. New employees will be inquired to

participate in orientation for 5 (five) working days. The purpose is

to introduce and provide understanding on the Bank’s culture

before they begin working. The Bank, then, will emphasize

education and introduction of Bank Mayapada identity through

mini bank simulation for new frontliners, followed by soft skill,

internal refreshment, and external training. Training designed for

existing employees that occupy the position of manager and

backoffice will be held in 1 and 2 days, in the form of soft skill

training for self-development.

Throughout 2016, Bank Mayapada has organized 51 types of

education and/or training that were followed by 6,655

participants, with total training hours reaching 3,222 hours. The

hours were accumulated from each employee who joined more

than 1 training session. Each participant did not only follow one

type of training program, but also several programs that were

catered for the Company’s requirements. The realization of

expenses on employees competency development in 2016

reached Rp43,888 million.

The following are types of training conducted throughout 2016:

a. Credit training, including small medium enterprise training for

account officer and credit review, either basic module,

advanced module, and refreshment module;

b. Operational training, including service quality training for

frontliner in which involved refreshment training routinely held

periodically to maintain the quality of the Bank’s services to

customers;

c. Soft skill training for the Bank’s officers, including development

program for head of division, head of branch, head of

marketing division and head of operational division;

d. Soft skill training for staff;

e. Socialization and updating training to the Bank’s system and

procedure regulations for credit and operational division.

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Pengembangan profesionalisme dan kompetensi bagi seluruh

karyawan Bank Mayapada dilaksanakan secara internal di

education center dan training center, sedangkan pelatihan

eksternal dilakukan dengan mengirim karyawan ke

lembaga-lembaga pendidikan. Bank memercayai bahwa

kesinambungan kinerja bisnis dipengaruhi oleh kualitas sumber

daya manusia. Dalam memberikan fasilitas pengembangan

kompetensi bagi karyawannya, Bank Mayapada memastikan

kesetaraan dan persamaan kesempatan untuk masing-masing

level organisasi.

Berbagai program pendidikan dan pelatihan telah dipetakan bagi

karyawan Bank. Bagi karyawan dan karyawati baru, diberikan

waktu orientasi selama 5 (lima) hari kerja. Tujuannya untuk

memperkenalkan dan memberikan pemahaman akan budaya

Bank sebelum mereka mulai bekerja. Kemudian, Bank

menekankan pendidikan dan pengenalan identitas Bank

Mayapada, melalui simulasi bank mini untuk frontliners baru, yang

dilanjutkan dengan pelatihan soft skill, refreshment internal, dan

eksternal. Pelatihan untuk karyawan lama yang menempati posisi

di level manajer dan backoffice dilaksanakan dalam 1 dan 2 hari,

berupa pelatihan soft skill untuk pengembangan diri.

Sepanjang tahun 2016, Bank Mayapada telah menyelenggarakan

51 jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti oleh 6.655

orang peserta, dengan total jam pelatihan setahun 3.222 jam.

Jumlah tersebut terakumulasi dari setiap karyawan yang

mengikuti lebih dari 1 sesi pelatihan. Setiap peserta tidak hanya

mengikuti satu macam program pelatihan, namun dapat berbagai

macam program yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi

Perusahaan. Realisasi biaya pengembangan kompetensi

karyawan di tahun 2016 sebesar Rp43.888 juta.

Jenis-jenis pelatihan yang telah dilakukan selama tahun 2016

diantaranya sebagai berikut :

a. Pelatihan perkreditan, meliputi training small medium

enterprise untuk account officer dan credit review, baik modul

dasar, modul lanjutan, dan modul refreshment;

b. Pelatihan operasional, meliputi training service quality untuk

para frontliner, termasuk didalamnya adalah training

refreshment yang rutin diadakan secara berkala untuk

menjaga kualitas pelayanan Bank terhadap nasabah;

c. Pelatihan soft skill untuk pejabat Bank, meliputi program

pengembangan bagi kepala divisi, pemimpin cabang, kepala

bagian marketing dan kepala bagian operasional;

d. Pelatihan soft skill untuk staf;

e. Pelatihan sosialisasi dan pengkinian terhadap ketentuan

sistem dan prosedur Bank untuk bagian kredit maupun

operasional.

Page 76: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

74

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Total Jam Pendidikan/Pelatihan Total Education/Training Hours

Fear Management

Change Management

Bahasa Inggris | English

Service Champion

Pelatihan UAT IT | UAT IT Training

Action For Result

Persiapan Ujian BSMR | BSMR Test Preparation

Mobile Banking

Mayapada Factoring Training

Anger Management

Efffective Communication Skill

Passionate Coach

Pelaksanaan APU & PPT | APU & PPT Implementation

Mind & Brain Management For Ultimate Success

Strategy & Planning Academy1

Treasury Product

Beauty Class

Sosialisasi LBU | LBU Socialization

Winning Customer by Colour

Refreshment BSMR / LSPP | BSMR/LSPP Refreshment

Internet Banking

Pelatihan Sosialisasi SPT BMI | SPT BMI Socialization Training

Business Continuity Management

Smart Money Management

Pelatihan LLD dan MPN G2 | LLD and MPN G2 Training

Pelatihan Pencegahan Penggunaan Perbankan sebagai Sarana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

Training on the Prevention of the Use of Banks as a Means of Money Laundering and Terrorism Financing

Quick Win Strategy

Team Challenges

Refreshment Legal | Legal Refreshment

Persuasive Selling with NLP

Refreshment Kontrol Internal Konven | Konven Internal Control Refreshment

Mini Class Customer Service

Time Management

Sharp Recruitment

Sosialisasi MahaCita Protection | MahaCita Protection Socialization

Kredit Sindikasi | Syndicate Loan

Smart Leadership

Cara Mengelola Pekerjaan dan Membangun Tim Kerja yang Baik

How to Manage a Job and Build Good Teamwork

Transaksi Penggunaan Pinpad | Pinpad Use Transaction

Self Management

Self & Relationship Management

Praktik Sistem Internet Banking | Internet Banking System Practice

Credit Review

Admin Legal | Legal Administrative

SKN Debet

POC OSTS Treasury

The Best Service Make Company Life or Die

Pelatihan Appraisal | Appraisal Training

Kartu Bank Mayapada Flazz dan Mesin EDC Flazz | Bank Mayapada Flazz Card and Flazz EDC Machine

Rakernas 2016 | National Work Meeting 2016

Orientasi Pembukaan Cabang Banyuwangi & Menara Gracia

Orientation of Branch Opening in Banyuwangi & Menara Gracia

Total

JumlahPeserta

TotalParticipants

261

310

762

144

11

34

161

138

21

238

199

103

36

189

105

12

262

129

107

64

226

69

142

207

111

45

185

403

81

38

83

34

15

15

120

40

29

46

145

105

75

89

33

30

54

38

490

33

41

136

89

6,655

Total JamPendidikan/Pelatihan

Total Education/Training Hours

136

144

176

72

16

16

228

40

8

114

96

48

8

96

96

16

72

40

48

16

88

8

16

120

24

8

80

200

32

32

80

24

8

16

16

16

32

48

56

96

64

16

16

16

16

56

336

8

4

16

112

3,222

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

Realisasi Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tahun 2016Realization of Employee Education and Training in 2016

Page 77: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

75

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Produk-produk perbankan yang ditawarkan oleh Bank Mayapada di tahun 2016 merupakan produk yang kompetitif. Bank mendukung program pemerintah, dengan ikut serta meluncurkan produk baru yang diprakarsai oleh OJK, yaitu Tabungan SimPel. Pada produk bancassurance, hadir MahaCita Protection yang memberikan keuntungan lebih dari produk bancassurance lainnya. Untuk produk dan jasa yang sudah ada, Bank melengkapinya dengan program-program pemasaran yang menguntungkan bagi nasabah misalnya My Saving berhadiah cash back, My Saving Point Reward, Program Bundling Casa-Depo, My Saving Promo, My Giro Promo, dan Program Angpau.

Sekilas Produk Baru Bank Mayapada

Bank Mayapada mengeluarkan produk tabungan dan bancassurance baru untuk memperluas segmen pemasaran. Tabungan Simpanan Pelajar, atau yang produk Tabungan SimPel merupakan produk tabungan yang diprakarsai oleh OJK, yang dihadirkan khusus untuk pelajar. Bank memberikan persyaratan yang mudah dan sederhana, serta jumlah minimum menabung yang relatif ringan. Produk ini juga merupakan wujud kepedulian Bank Mayapada pada pentingnya budaya menabung sejak dini bagi pelajar yang saat ini mulai ditinggalkan.

Produk baru bancassurance Bank Mayapada yaitu MahaCita Protection. Produk asuransi dari PT Zurich Topas Life (ZTL) ini menawarkan memberikan perlindungan jiwa sampai dengan tertanggung berusia 100 tahun. Di samping itu, produk ini menawarkan nilai investasi dengan hasil optimal dan menarik. Produk ini juga memiliki keunggulan dibanding dengan produk asuransi lainnya, yaitu adanya bonus loyalitas, jaminan polis, perlindungan lengkap dengan asuransi tambahan, terdapat 7 pilihan asuransi tambahan untuk perlindungan, serta 5 pilihan jenis dana investasi.

Strategi Pemasaran

Dalam rangka meningkatkan nasabah baru dan memasarkan produk funding, Bank Mayapada melakukan brand awareness kepada masyarakat, kemudian melakukan promosi produk, dan layanan Bank. Selanjutnya, Bank melakukan segmentasi produk, menentukan target market, dan memetakan kegiatan-kegiatan pendukung untuk menyusun strategi pemasaran. Dari serangkaian proses penentuan strategi pemasaran tersebut, diharapkan kegiatan pemasaran akan berjalan lebih efektif. Strategi Pemasaran Bank Mayapada mencakup persiapan menyusun dan mempertimbangkan unsur product, pricing, place, dan promotion.

Bank Mayapada memiliki produk-produk yang beragam baik dari sisi funding maupun lending, yang ditawarkan dengan jasa layanan perbankan profesional untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kombinasi dalam hal strategi produk dan pricing telah dilakukan, seperti misalnya dengan Program Bundling Deposito dan Giro/Tabungan, Program Tabungan berhadiah (Voucher, dan

cashback), dan produk Deposito dengan jangka waktu tertentu.

Banking products offered by Bank Mayapada in 2016 were

competitive products. The Bank supported government program

by participating in launching new products aspired by OJK,

namely Tabungan SimPel. In bancassurance products, MahaCita

Protection was provided to give further benefit than other

bancassurance products. With the present products and services,

the Bank added more beneficial marketing products for

customers, such as My Saving prized with cash back, My Saving

Point Reward, Bundling Casa-Depo Program, My Saving Promo,

My Giro Promo, and Angpau Program.

A Brief of Bank Mayapada New Products

Bank Mayapada launched new savings and bancassurance

products to expand its marketing segment. Tabungan Simpanan

Pelajar, or Tabungan SimPel, serves as savings product initiated

by OJK, which specifically created for students. The Bank offers

easy and simple requirements, as well as minimum amount for

relatively easy savings. This product also an embodiment of Bank

Mayapada concern to the importance of shaping a culture of early

saving for students, which is now becoming obsolete.

New product of bancassurance of Bank Mayapada is named

MahaCita Protection. This insurance product of PT Zurich Topas

Life (ZTL) offers life protection for the insured up to the age of 100.

Furthermore, this product offers investment value with optimized

and attractive outcome. Also, this product has more advantages

than other insurance products, such as loyalty bonus, policy

warrant, inclusive protection with additional insurance containing 7

additional insurance preferences for protection, as well as 5

investment fund types.

Marketing Strategy

In order to increase numbers of new customers and market

funding product, Bank Mayapada performs brand awareness to

the public, followed by product promotion, and the Bank’s

services. The Bank conducts product segmentation, decides on

target market, and maps supporting activities to organize

marketing strategy. Of the series of determining the marketing

strategy, marketing activities are expected to run more effectively.

Bank Mayapada Marketing Strategy includes preparing and

deliberating the element of product, pricing, place, and promotion.

Bank Mayapada has varied products in funding and lending, which

are presented in professional banking service to fulfil customers’

needs. The combination of product strategy and pricing have

been implemented, such as in Program Bundling Deposito and

Giro/Savings, prized Savings Program (Voucher and cashback),

and Time Deposit with time limit. On the other hand, the Bank has

developed credit card product.

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT

Page 78: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

76

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Selain terus meningkatkan produk funding Bank juga meningkatkan service layanan terhadap nasabah dengan memperluas layanan electronic channel melalui internet banking serta penambahan fitur baru di channel ATM dan mobile banking. Untuk mendukung transaksi, layanan ATM kini ditambah dengan fitur-fitur yang memudahkan nasabah memenuhi kebutuhan layanan finansialnya. Beberapa contoh tambahan fitur tersebut yaitu, melengkapi layanan pembelian/pengisian pulsa telekomunikasi dan pembayaran tiket pesawat. Bank juga sudah menyediakan layanan SMS/mobile banking, dan di penghujung tahun 2016 telah meluncurkan layanan internet banking. Dengan disediakannya layanan-layanan ini, diharapkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi akan meningkat, di mana pun dan kapan pun.

Bank terus berupaya mengembangkan layanan electronic banking sejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi. Pengembangan electronic channel tersebut melengkapi pertumbuhan jumlah kantor sebagai bagian dari strategi pemasaran Bank. Sepanjang tahun 2016, Bank menutup 3 kantor di Kota Bandung, yaitu Kantor Capem Pasar Rencaekek, Kantor Capem Pasar Kosambi, dan Kantor Fungsional Pasar Soreang. Adanya penutupan kantor, diimbangi Bank dengan menambah kantor baru sebanyak 8 kantor, merelokasi 7 kantor, dan meningkatkan status kantor kas menjadi kantor cabang pembantu sebanyak 3 kantor. Total kantor yang dimiliki Bank Mayapada sampai akhir tahun 2016 sebanyak 212 kantor, yang tersebar di 81 Kota Besar dan 23 Propinsi di Indonesia, dengan 135 unit ATM yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Papua. Bank menutup 3 unit ATM di lokasi yang kurang strategis, kemudian menambah 15 unit ATM di lokasi-lokasi strategis. Dengan adanya penambahan jumlah kantor dan ATM, Bank Mayapada optimis pertumbuhan jumlah nasabah dan portofolio Bank akan meningkat, baik di sisi funding maupun lending.

Untuk mendukung kegiatan brand awareness, Bank melanjutkan kerjasama dengan beberapa vendor billboard ataupun JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di jalan-jalan utama dan tersebar di beberapa kota. Tayangan besar iklan korporasi yang dikombinasikan dengan iklan produk/layanan Bank dihadirkan untuk menarik perhatian masyarakat. Bank juga melakukan kerjasama co-branding dengan BCA meluncurkan Kartu Mayapada Flazz di bulan Desember 2016. Di tahun 2017, diharapkan kerjasama co-branding untuk E-Money Mayapada dengan Bank Mandiri dapat terealisasikan.

Sejalan dengan himbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank berperan aktif melakukan program literasi keuangan dan perbankan kepada masyarakat. Bank bekerjasama dengan Topas TV menayangkan iklan dengan topik mengenai manfaat menabung, tips menabung yang baik, serta topik himbauan agar bijak bertransaksi melalui electronic channel. Adanya kesadaran masyarakat/komunitas tertentu tentang keuangan dan perbankan, maka diharapkan dapat menambah potensi peningkatan jumlah nasabah baru. Selain memenuhi kepatuhan terhadap OJK, hal tersebut juga berfungsi sebagai strategi promosi dalam melengkapi strategi pemasaran Bank.

Aside from improving funding product, the Bank also enhanced its services to customers by expanding electronic channel services through internet banking as well as adding new features on ATM channel and mobile banking. In order to support transaction, ATM services now are equipped with such features that may put customers at ease in fulfilling its financial service needs. Several examples of new features are to complete telecommunication credit phone purchase/top-up service and flight ticket payment. The Bank also has provided SMS/Mobile Banking service, and at the end of 2016, internet banking had been launched. Having provided these services, it is anticipated that customers’ level of comfort in transactions will increase, wherever and whenever.

The Bank continually develops its electronic banking services so as to align with technology advancement. The electronic channel development goes parallel with the growing number of offices as being a part of the Bank’s marketing strategy. Throughout 2016, the Bank closed 3 offices in Bandung, which are Sub-Branch Office of Pasar Rancaekek, Sub-Branch Office of Pasar Kosambi, and Functional Office of Pasar Soreang. The closing offices was balanced by opening new 8 offices, relocating 7 offices, and increasing the status of 3 cash offices into sub-branch office. Total office owned by Bank Mayapada up to the end of 2016 was amounted to 212 offices located in 81 Big Cities and 23 Provinces in Indonesia, with 135 ATM installed in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, and Papua. The Bank closed 3 ATM units in less strategic locations, which followed by installing 15 ATM units in strategic locations. With the additional of offices and ATM, Bank Mayapada is optimistic towards its customers numbers’ growth, and the portfolio will improve, both in lending and funding.

Having to support brand awareness, the Bank resumes its cooperation with several billboard vendors or JPO (Crossing Bridge) in main streets in several cities. Large display of corporation advertisement combined with the Bank’s product/service advertisement are activated to attract public attention. The Bank also performed co-branding cooperation with BCA by introducing Mayapada Flazz Card in December 2016. In 2017, the cooperation of co-branding for E-Money Mayapada with Bank Mandiri is expected to realize.

Aligning with the notice from the Financial Services Authority (OJK), the Bank plays an active role in performing financial and banking literacy program to the public. The Bank collaborated with Topas TV in broadcasting advertisement instilled with topics on the advantages of saving, good saving tips, as well as notice on how to perform wise transactions through electronic channel. A certain public/community awareness regarding to finance and banking may elevate the potential of new customers. In addition to fulfilling compliance to OJK, it also functions as promotion strategy in fulfilling the Bank’s marketing strategy.

Page 79: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

77

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Fokus Bank untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan,

didukung oleh pengembangan teknologi dan sistem informasi.

Upaya untuk melakukan penyempurnaan infrastruktur teknologi

informasi (TI) terus dilakukan. Komitmen ini diimplementasikan di

bawah pengawasan Komite Teknologi Sistem Informasi

(Information Technology Steering Committee /lTSC) yang

bertanggung jawab atas pengelolaan pemanfaatan teknologi

informasi.

Bank Mayapada menyediakan transaksi real time bagi

nasabahnya. Untuk itu, Bank bergabung dalam jaringan ATM

PRIMA/BCA dan ATM BERSAMA, guna memudahkan transaksi

nasabah, serta jaringan Malaysia Electronic Payment System

(MEPS) yang memungkinkan nasabah dapat bertransaksi di

Malaysia. Teknologi banking system ditingkatkan dengan langkah

mengembangkan prasarana hardware dan software.

Sebagai penunjang sistem informasi, Bank meningkatkan fitur

situs jaringan (website) layanan informasi Bank melalui internet

dan menyediakan mobile banking, dan internet banking. Dari sisi

internal, Bank meningkatkan kapasitas software agar lebih

akomodatif terhadap informasi manajemen, manajemen risiko,

know your customer (KYC), dan informasi penerapan Basel III.

The Bank’s focus in continuously improving company

performance is also supported by information system and

technology development. Efforts to perfect information technology

(IT) infrastructure are constantly moving. This commitment is

implemented under the supervision of Information Technology

Steering Committee/ITSC that is responsible for information

technology use management.

Bank Mayapada provides real time transactions to its customers.

Therefore, the Bank enters the network of ATM PRIMA/BCA and

ATM BERSAMA in order to facilitate customers transaction, as

well as Malaysia Electronic Payment System (MEPS) network,

allowing customers to perform transactions in Malaysia. Banking

system technology is upgraded with the development of hardware

and software infrastructure.

As information system support, the Bank increases its information

website network through internet and mobile banking, as well as

internet banking. Internally, the Bank increases its software

capacity to be more accommodative to information management,

risk management, know your customer (KYC), and Basel III

implementation information.

TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASIINFORMATION SYSTEM AND TECHNOLOGY

Kelangsungan usaha Bank Mayapada dipengaruhi oleh banyak

hal. Beberapa hal penting yang berpotensi mempengaruhi

kelangsungan usaha adalah tingkat kesehatan bank, ketaatan

pada regulasi, dan kepercayaan nasabah. Kelangsungan usaha

juga dipengaruhi oleh setiap keputusan manajemen puncak. Bagi

Bank Mayapada, tahun 2016 merupakan sebuah tantangan,

karena terjadi perubahan yang besar dalam struktur permodalan

dan struktur organisasi perusahaan. Walaupun banyak perubahan

yang memungkinkan terjadi banyak perbedaan pendapat dan

prinsip, namun Bank percaya bahwa tujuan bisnis tetap sama.

Kinerja operasional Bank di tahun 2016 sangat baik, yang terbukti

dari peningkatkan laba tahun berjalan sebesar 25,73%. Dari right

issues sebesar Rp1 triliun, total dana yang diperoleh Bank sebesar

Rp998,65 miliar, sehingga dapat memperkuat permodalan.

Melalui perolehan ini, rencana Bank untuk naik ke kategori BUKU

3 dapat segera terealisasi di tahun 2017.

Bank merencanakan jika sudah resmi masuk dalam kategori

BUKU 3, akan lebih fokus mengoptimalkan financial technology

guna menyasar segmen baru dan menghemat biaya ekspansi.

Bank juga merencanakan untuk masuk ke segmen uang elektronik

atau e-money, khususnya server based pasca diresmikan masuk

BUKU 3 pada 2017 mendatang. Selain itu, juga akan menyasar

segmen kartu kredit yang diharapkan dapat menekan laju biaya

dana atau cost of fund.

Bank Mayapada business continuity is influenced by various

factors. Several significant matters that may potentially affect the

business continuity are the bank’s health level, adherence to

regulations, and customers trust. Business continuity also

determined by each top management decision. For Bank

Mayapada, 2016 was a challenge as massive changes occurred in

company capital structure and organizational structure. Even with

the occurring changes can cause opinion and principle

differences, Bank Mayapada constantly trusts the business

objective remains unchanged.

The Bank’s operational performance in 2016 was excellent,

proven by the increase of income of the year 25.73%. From

performing right issues amounting to Rp1 trillion, the Bank get

funds amounted Rp998.65 billion, to strengthen the capital. For

this acquisition, the Bank’s plan in achieving category BUKU 3

could be soon realized in 2017.

When the Bank manages to officially enter BUKU 3 category, it will

focus more on the optimization of financial technology in order to

aim new segment and save expansion expenses. The Bank also

plans to penetrate electronic money segment or e-money,

particularly server based post the official announcement of

entering BUKU 3 in the upcoming 2017. Additionally, it will aim

credit card segment to which it expects will subdue the cost of

fund.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHABUSINESS CONTINUITY INFORMATION

Page 80: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

78

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENATAS KINERJA PERUSAHAANMANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION ONCOMPANY PERFORMANCE

Page 81: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

79

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Economic Growth in Indonesia

Global economic in 2016 was overwhelmed with uncertainties. Not only that it was felt by developing countries, but also developed countries could feel the impact of economic deceleration. It has caused the declining investment globally in infrastructure, trade, and manufacture industry.

According to Bank Indonesia, Indonesia’s economic growth on the third quarter of 2016 was not as robust as it was expected. The 2016 economic growth, in overall, was estimated to come near to the lower limit of 4.9% to 5.3% year on year (yoy). On the other hand, private investment improvement, especially non-building was projected to be slightly yet strong, in correspondence with the installed production capacity that was sufficiently large. Bank Indonesia viewed fiscal stimulus as limited. Externally, the weak economic condition and world trade caused the restrained real export development although several export commodity prices were gradually improved. Indonesia was still perceived as having the capability in maintaining its economic in terms of domestic factor, so that it could counterbalance the economic slowdown. The Minister of Finance of Indonesia viewed Indonesia’s current economic growth as still appropriately healthy.

Banking Industry Condition in 2016

The Economic slowdown led to the collapsing bank’s business, rising bad credits, declining credit distribution that it impacted the profit. This put an affect to credit distribution by banking industry. On the other hand, according to Bank Indonesia, Indonesia’s banking situation was perfectly stable compared to 2013-2015. Amidst the tempestuous global finance, the circumstances could still be anticipated. In early 2016, Bank Indonesia has trimmed BI rate that it allowed an opportunity for banking to cut down interest rate. Within the condition, several banks in Indonesia which inclined to reduce credit distribution to corporation to the amount of billions to trillions of rupiah, preferred to direct its credit distribution to small medium micro enterprise (UMKM) with minimum risk should there be any bad credit occurred.

At the end of the year, performance in credit growth has been slow. Bank Indonesia recorded a slow growth in new credit appealing, occurred in Consumption Credit and Working Capital Credit, with a decline in weighted net balance (SBT) respectively from 36.1% to 9.4% and from 59.4% to 54.5%. The decrease in financing and credit interest was still relatively high that it became the main factor hindering the growth rate of new credit throughout the third quarter of 2016.

Meanwhile, credit growth for UMKM segment in fact recorded a sign of growth. In September, the credit growth for UMKM increased to 9.3% compared to August that was only 8.9%. Nevertheless, banks still managed to curb credit growth considering the high ratio of non-performing loan/NPL throughout the year.

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Situasi perekonomian global di tahun 2016 dipenuhi oleh ketidakpastian. Hal tersebut tak hanya dirasakan oleh negara-negara berkembang, namun negara maju pun ikut merasakan dampak perlambatan ekonomi. Perlambatan ekonomi telah mengakibatkan menurunnya investasi secara global, baik dalam infrastruktur, perdagangan, serta industri manufaktur.

Menurut catatan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2016 cenderung tidak sekuat perkiraan. Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 untuk keseluruhan diperkirakan cenderung mendekati batas bawah kisaran 4,9% sampai 5,3% secara tahunan (yoy). Di sisi lain, perbaikan investasi swasta, khususnya non bangunan, diperkirakan masih belum kuat, sejalan dengan kapasitas produksi terpasang yang masih cukup besar. Bank Indonesia memandang stimulus fiskal diperkirakan masih terbatas. Dari sisi eksternal, masih lemahnya kondisi ekonomi dan perdagangan dunia mengakibatkan perbaikan ekspor riil masih tertahan, meski harga beberapa komoditas ekspor mulai membaik. Indonesia dinilai masih memiliki kemampuan menjaga ekonomi dari sisi faktor domestiknya, sehingga dia bisa menyeimbangkan pelemahan global. Menteri Keuangan Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih sangat sehat.

Kondisi Industri Perbankan 2016

Perlambatan ekonomi menyebabkan bisnis bank merosot, kredit macet meningkat, penyaluran kredit turun sehingga dampaknya ke profit. Hal ini berimbas pada penyaluran kredit oleh industri perbankan. Di sisi lain, menurut Bank Indonesia, situasi perbankan di Indonesia sangat stabil dibandingkan tahun 2013-2015. Meski keuangan global bergejolak, namun masih dapat diantisipasi. Di awal tahun 2016, Bank Indonesia telah memangkas BI rate sehingga membuka peluang perbankan menurunkan bunga kredit. Dalam kondisi tersebut, banyak perbankan di Indonesia yang mengurangi penyaluran kredit ke korporasi dengan nilai miliaran sampai triliunan rupiah, namun lebih memilih mengarahkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan risiko minim apabila terjadi kredit macet.

Di penghujung tahun kinerja pertumbuhan kredit melambat. Bank Indonesia mencatat perlambatan pertumbuhan permintaan kredit baru, terjadi pada Kredit Konsumsi dan Kredit Modal Kerja, dengan penurunan saldo bersih tertimbang (SBT) masing-masing dari 36,1% menjadi 9,4% dan dari 59,4% menjadi 54,5%. Penurunan permintaan pembiayaan dan suku bunga kredit yang masih cukup tinggi, sehingga menjadi faktor utama yang menghambat laju pertumbuhan kredit baru selama kuartal III 2016.

Sementara itu, pertumbuhan kredit untuk segmen UMKM justru mencatatkan pertumbuhan. Tercatat pertumbuhan kredit UMKM selama September meningkat jadi 9,3% dibanding Agustus yang hanya 8,9%. Namun demikian, perbankan masih sedikit menahan

laju pertumbuhan kredit, mengingat masih tingginya rasio kredit

bermasalah (non performing loan/NPL) sepanjang tahun ini.

TINJAUAN UMUMGENERAL REVIEW

Page 82: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

80

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAOPERATING REVIEW PER ACTIVITY SEGMENT

Bisnis Korporasi

Segmen bisnis korporasi Bank Mayapada yaitu melakukan

kegiatan usaha komersial dan perdagangan. Bank memberikan

layanan kredit dengan tingkat suku bunga yang kompetitif. Bank

Mayapada juga menyediakan layanan konsultan untuk

mendukung perkembangan bisnis nasabah. Beberapa layanan

yang disediakan Bank Mayapada untuk nasabah korporasi,

diantaranya Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).

Kredit Investasi (KI) adalah kredit yang diberikan pada nasabah

untuk kepentingan investasi usaha dengan bunga tetap. Kredit

Modal Kerja (KMK) adalah kredit yang diberikan untuk biaya

operasional maupun produksi usaha nasabah. Jenis-jenis KMK

dan KI terdiri dari:

a. Pinjaman Rekening Koran (PRK);

b. Pinjaman Tetap untuk kebutuhan modal kerja permanen;

c. Pinjaman Tetap yang penarikannya dapat disesuaikan

dengan kebutuhan debitur;

d. Kredit Impor, untuk keperluan transaksi impor, seperti: Trust

Receipt (T/R) untuk penebusan dokumen impor;

e. Kredit Ekspor, diberikan untuk para eksportir dalam rangka

pembiayaan ekspor;

f. Kredit Sindikasi, merupakan kredit dalam rangka

pembiayaan bersama oleh dua bank atau lebih.

Bank mencatat peningkatan KMK dan KI sebesar 38,39% atau

Rp12,94 triliun dibandingkan tahun 2015 sejumlah Rp33,70

triliun.

Corporate Business

Bank Mayapada corporate business segment is to conduct

commercial and trade business activities. The Bank provides

credit services with competitive interest rate. Bank Mayapada

also offers consultancy to support customers business

development. Several services provided by Bank Mayapada for

corporate customers, among which are Working Capital Credit

(KMK) and Investment Credit (KI). Investment Credit (KI) is credit

offered to customers for the interest of business investment

using fixed interest. Working Capital Credit (KMK) is credit

offered for the interest of operational expenses and customers

business production. The following are types of KMK and KI:

a. Overdraft Loan Facility (PRK);

b. Fixed Loan with adjustable withdrawal working capital needs;

c. Fixed Loan which withdrawal can be adjusted to the needs of

the debtor;

d. Import Loan, for import transaction needs, such as Trust

Receipt (T/R) for import custom clearance;

e. Export loan, given to exporters for export funding;

f. Syndicated Loan, a loan of joint funding by two or more

banks.

The Bank recorded an increase of KMK and KI at 38.39% or

Rp12.94 trillion compared to 2015 which was Rp33.70 trillion.

JenisType

Pinjaman Rekening Koran (PRK)

Overdraft Loan Facility (PRK)

Pinjaman Tetap Angsuran

Installment Fixed Loan

Pinjaman Tetap

Fixed Loan

Kredit Sindikasi

Syndicated Loan

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Million Rp)

2016

KomposisiComposition

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Million Rp)

2015

KomposisiComposition

Pertumbuhan KMK dan KIKMK and KI Growth

31.62%

-0.30%

40.90%

-27.84%

38.39%

4,482,234

615,078

41,242,938

290,776

46,631,116

9.61%

1.32%

88.45%

0.62%

100%

3,405,436

616,941

29,270,082

402,959

33,695,418

10.11%

1.83%

86.87%

1.20%

100%

Page 83: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

81

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

UraianDescription

Produk Kredit | Loan Products

Produk Simpanan | Savings Products

2016 (Juta Rp)2016 (Million Rp)

47,197,276

51,640,346

2015 (Juta Rp)2015 (Million Rp)

34,241,046

41,257,417

PertumbuhanGrowth

37.84%

25.17%

Pertumbuhan Kredit dan SimpananLoans and Savings Growth

Bisnis Ritel

Segmen bisnis ritel Bank Mayapada meliputi penyaluran kredit dan

penghimpunan dana pihak ketiga. My Home, My Auto, dan My

Loan merupakan produk kredit dari segmen ini. Untuk

penghimpunan dana pihak ketiga, Bank menyediakan layanan

simpanan berupa produk tabungan, giro, dan deposito.

Di tahun 2016 produk kredit yang tersalurkan sebesar Rp47,20

triliun meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,97 triliun.

Produk simpanan mengalami peningkatan sebesar Rp10,38 triliun

atau 25,17%, dari Rp41,26 triliun di tahun 2015, menjadi Rp51,64

triliun di tahun 2016.

1. Produk-Produk Kredit Ritel

Bank Mayapada memiliki tiga produk kredit ritel atau kredit

konsumtif yaitu, My Auto, My Home, dan My Loan.

a. My Auto

My Auto adalah produk pinjaman Bank Mayapada untuk

kredit pemilikan kendaraan bermotor roda empat baik

yang baru maupun second dengan proses cepat dan

bunga yang kompetitif. Pada tahun 2016 produk My Auto

mengalami penurunan sebesar 34,97% dari tahun

sebelumnya. Hal ini karena penurunan permintaan

pembiayaan kendaraan bermotor.

Retail Business

Bank Mayapada retail business segment includes credit

distribution and third party funds collection. My Home, My Auto,

and My Loan are loan products of this segment. Specifically for

third party funds collection, the Bank provides savings product in

the form of savings, giro, and time deposit.

In 2016, the distributed loan products reached Rp47.20 trillion

increasing from its previous year, which attained Rp12.97 trillion.

Savings product experienced an increase as much as Rp10.38

trillion or 25.17% from Rp41.26 trillion in 2015 to Rp51.64 trillion in

2016.

1. Retail Loan Products

Bank Mayapada has three retail loan or consumption loan

products, which are My Auto, My Home, and My Loan.

a. My Auto

My Auto is a Bank Mayapada loan product for motorized

four-wheel auto vehicle ownership, whether new or

second-hand, with a fast process and competitive

interest. In 2016, the My Auto product decreased by

34.97% from the previous year. This was caused by the

decrease of vehicle loan demand.

Nama ProdukProduct Name

My Auto

My Home

My Loan

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

-34.97%

15.60%

19.97%

-12.49%

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Million Rp)

2016

KomposisiComposition

48,035

54,466

12,456

114,957

41.79%

47.38%

10.83%

100%

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Million Rp)

2015

KomposisiComposition

73,868

47,117

10,383

131,368

56.23%

35.87%

7.90%

100%

Pertumbuhan Kredit KonsumtifConsumptive Loan Growth

Page 84: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

82

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

UraianDescription

My Saving

My Family Saving

My Saving Super Benefit

My Dollar

TabunganKu

Tabungan SimPel

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

10.60%

-3.39%

2.68%

8.32%

14.24%

100%

10.32%

JumlahNumber

2016

KomposisiComposition

90,336

2,365

2,603

1.003

4,636

159

101,102

89.35%

2.34%

2.57%

0.99%

4.59%

0.16%

100%

JumlahNumber

2015

KomposisiComposition

81,679

2,448

2,535

926

4,058

-

91,646

89.12%

2.67%

2.77%

1.01%

4.43%

0.00%

100%

Jumlah Rekening TabunganTotal Savings Account

UraianDescription

My Saving

My Family Saving

My Saving Super Benefit

My Dollar

TabunganKu

Tabungan SimPel

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

-1.91%

-39.82%

13.15%

-8.98%

78.41%

100%

1.53%

Jumlah (Rp Juta)Total (Rp Million)

2016

KomposisiComposition

2,907,998

48,828

1,234,031

81,427

42,866

37

4,315,187

67.39%

1.13%

28.60%

1.89%

0.99%

0.00%

100%

Jumlah (Rp Juta)Total (Rp Million)

2015

KomposisiComposition

2,964,734

81,142

1,090,606

89,458

24,027

-

4,249,967

69.76%

1.91%

25.66%

2.10%

0.57%

0.00%

100%

Jumlah Dana TabunganTotal Savings Fund

b. My Home

My Home adalah produk pinjaman Bank Mayapada untuk

membiayai pembelian properti (rumah, ruko, rukan),

pembangunan dan renovasi rumah. Pada Tahun 2016

produk My Home mengalami peningkatan sebesar

15,60% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh

Bank Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai

ketentuan rasio nilai pinjaman dari aset (Loan to value/LTV)

untuk Kredit pemilikan Rumah (KPR) sehingga besarnya

uang muka (Down payment/DP) yang harus disiapkan

debitur menjadi berkurang yaitu dari 20% menjadi 15%.

c. My Loan

My Loan adalah produk pinjaman Bank Mayapada untuk

memperlancar kegiatan bisnis nasabah. Di tahun 2016,

My Loan mengalami peningkatan sebesar 19,97% dari

tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya

permintaan debitur.

2. Produk-Produk Tabungan

Produk tabungan terdiri dari My Saving, My Family Saving, My

Saving Super Benefit, My Dollar, TabunganKu, dan Tabungan

SimPel.

b. My Home

My Home is a Bank Mayapada loan product to finance

property purchase (house, home store, home office),

development, and renovation. In 2016, the My Home

product experienced increase of 15.60% from the

previous year. This was due to Bank Indonesia had issued

a regulation on Loan to Value (LTV) for Housing Loan

(KPR) that the amount of Down Payment (DP) that should

be prepared by debtor reduced from 20% to 15%.

c. My Loan

My Loan is a Bank Mayapada loan product to ease

customer business activities. In 2016, My Loan product

increased by 19.97% from the previous year. This was due

to the increase of debtor application.

2. Savings Products

Bank Mayapada has four savings products, which are My

Saving, My Family Saving, My Saving Super Benefit, My Dollar,

TabunganKu, and Tabungan SimPel.

Page 85: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

83

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

a. My Saving

My Saving adalah tabungan dengan fleksibilitas transaksi

via ATM selama 24 jam dan berbagai keuntungan lain

yang menarik. My Saving memiliki keunggulan yaitu

hadiah langsung yang diberikan pada saat pembukaan

rekening, point reward yang dapat ditukarkan dengan

voucher belanja berdasarkan saldo pengendapan

rata-rata. Fitur My Saving juga memberikan suku bunga

yang kompetitif, serta fasilitas layanan mobile banking dan

internet banking. Tahun 2016, secara kuantitas jumlah

rekening My Saving naik 10,60%, sedangkan dana yang

terhimpun mengalami penurunan sebesar 1,91%.

b. My Family Saving

My Family Saving adalah tabungan jangka panjang

dengan pilihan jangka waktu penempatan 1 sampai

dengan 15 tahun dilengkapi dengan perlindungan

asuransi jiwa apabila nasabah mengalami musibah

meninggal dunia dikarenakan sakit atau kecelakaan. Pada

tahun 2016, secara kuantitas rekening My Family Saving

mengalami penurunan sebesar 3,39%. Dana yang

berhasil dihimpun oleh My Family Saving mengalami

penurunan sebesar 39,82%.

c. My Saving Super Benefit

My Saving Super Benefit adalah tabungan dengan suku

bunga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan

tabungan umum lainnya serta mendapat fasilitas gratis

biaya RTGS, LLG, dan kliring. Produk tabungan ini juga

dilengkapi dengan fasilitas mobile banking, fasilitas kartu

ATM bebas biaya tarik tunai. Pada tahun 2016, produk My

Saving Super Benefit mengalami peningkatan saldo

sebesar 2,68%, dan peningkatan pada jumlah rekening

sebesar 13,15%.

d. My Dollar

My Dollar adalah tabungan dengan mata uang US Dolar

dengan berbagai keuntungan. Salah satu keuntungannya

adalah tidak ada batasan dalam frekuensi penarikan

maupun penyetoran. Secara kuantitas jumlah rekening My

Dollar naik sebesar 8,32%, sedangkan dana yang

terhimpun turun sebesar 8,98%.

e. TabunganKu

TabunganKu adalah salah satu produk Bank Mayapada

yang bertujuan membumikan gerakan Indonesia

Menabung. Produk ini diterbitkan bersama oleh

bank-bank di Indonesia sebagai implementasi dari

program Bank Indonesia, untuk menumbuhkan budaya

menabung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TabunganKu memiliki persyaratan yang mudah dan

ringan, salah satunya adalah tidak ada biaya bulanan jika

rekening selalu aktif. Pada tahun 2016, produk ini

mengalami peningkatan jumlah rekening sebesar 14,24%,

dan dana yang terhimpun naik sebesar 78,41%.

a. My Saving

My Saving is a savings account with the flexibility of 24

hour transaction via ATM and various other interesting

benefits. My Saving has advantages, such as immediate

gift on account opening, point reward that can be

exchanged with shopping voucher based on average

minimum balance. My Saving product also provides a

competitive interest rate, as well as mobile banking and

internet banking. In 2016, quantity of accounts of My

Saving product increased by 10.06% while a balance of

accumulated funds decreased by 1.91%.

b. My Family Saving

My Family Saving is a long-term savings with a maturity

period from 1 to 15 years along with life insurance

guarantee should death due to illness or accident befalls

the customer. In 2016, quantity of accounts of My Family

Saving decreased by 3.39%. The accumulated funds of

My Family Saving decreased by 39.82%.

c. My Saving Super Benefit

My Saving Super Benefit is savings with competitive

interest rate compared to other general savings, and it is

provided with free RTGS, LLG, and clearing fees. This

savings product is also equipped with mobile banking,

and ATM card offering free of charge withdrawals. In

2016, the My Saving Super Benefit product experienced a

balance increase of 2.68% and an increase of 13.15% in

quantity of accounts.

d. My Dollar

My Dollar is a savings account with the US Dollar currency

with various advantages. One of the benefits is no

limitation in withdrawal or deposit frequency. In quantity of

accounts, My Dollar product increased by 8.32% while the

accumulated funds decreased by 8.98%.

e. TabunganKu

TabunganKu is one of Bank Mayapada products with the

purpose of socializing the Indonesia Saves (Indonesia

Menabung) movement. This product is created together

by Indonesian Banks as implementation of Bank Indonesia

program to cultivate the saving culture and improve the

welfare of the people. TabunganKu has easy and simple

requirements, one of which being no monthly fees if the

account is continuously active. In 2016, the product

experienced an increase of 14.24% in account quantity,

and 78.41% increase in balance of accumulated funds.

Page 86: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

84

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

UraianDescription

My Giro

My Giro Dollar

Pinjaman rekening Koran (PRK) bersaldo kredit | Overdraft Loan with credit balance

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

0.75%

-4.44%

-7.14%

0.47%

Jumlah Number

2016

KomposisiComposition

5,138

129

91

5,358

95.89%

2.41%

1.70%

100%

Jumlah Number

2015

KomposisiComposition

5,100

135

98

5,333

95.40%

2,53%

1.84%

100%

Perkembangan Jumlah Rekening GiroGrowth of Demand Deposit Account Quantity

UraianDescription

My Giro

My Giro Dollar

Pinjaman rekening Koran (PRK) bersaldo kredit | Overdraft Loan with credit balance

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

67.43%

-60.15%

-41.28%

49.52%

Jumlah (Rp Juta)Total (Rp Million)

2016

KomposisiComposition

3,483,091

124,494

19,316

3,626,901

96.03%

3.43%

0.53%

100%

Jumlah (Rp Juta)Total (Rp Million)

2015

KomposisiComposition

2,080,380

312,392

32,896

2,425,668

85.77%

12.88%

1.36%

100%

Jumlah Dana GiroDemand Deposit Funds

f. Tabungan SimPel

Tabungan Simpanan Pelajar atau Tabungan SimPel merupakan produk baru Bank Mayapada yang diluncurkan pada 29 Maret 2016. Tabungan SimPel adalah tabungan untuk pelajar dengan persyaratan yang mudah dan sederhana, serta jumlah minimum menabung yang relatif ringan. Di tahun pertamanya, Tabungan SimPel berhasil menghimpun dana sebesar Rp37 juta, dengan jumlah rekening sebesar 159.

3. Produk-produk Giro

Bank Mayapada memiliki tiga jenis produk giro, yaitu My Giro, My Giro Dollar dan Pinjaman Rekening Koran (PRK) bersaldo kredit.

a. My Giro

My Giro tersedia dalam dua jenis mata uang, yaitu Rupiah dan US Dolar. Produk My Giro memberikan kemudahan transaksi untuk kelancaran usaha nasabah dengan fasilitas Kartu ATM My Card yang dapat digunakan di puluhan ribu mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bank Mayapada, ATM Bersama dan ATM Prima, serta juga dapat digunakan sebagai kartu Debit di puluhan ribu EDC jaringan Debit Prima. Di tahun 2016 produk My Giro mengalami peningkatan jumlah rekening sebesar 67,43% dari tahun 2015. Dana yang berhasil dihimpun dari produk My Giro mengalami peningkatan sebesar 0,75% dari tahun sebelumnya.

b. My Giro Dollar

My Giro Dollar merupakan simpanan yang diperuntukkan untuk memperlancar transaksi bisnis dalam US dolar dengan berbagai kemudahan dan bunga yang menarik. Di tahun 2016, kuantitas rekening My Giro Dollar menurun 4,44%. Dana yang berhasil dihimpun oleh produk ini menurun 60,15% dari tahun sebelumnya.

f. Tabungan SimPel

Tabungan Simpanan Pelajar or Tabungan SimPel is Bank

Mayapada new product launched in 29 March 2016.

Tabungan SimPel is a savings for students with easy and

simple requirements, as well as a relatively small minimum

amount of savings. In its first year, Tabungan SimPel

succeeded to accumulate funds to the amount of Rp37

million, with 159 accounts.

3. Demand Deposit Products

Bank Mayapada has three types of demand deposit products,

which are My Giro, My Giro Dollar, and Overdraft Loan with

credit balance.

a. My Giro

My Giro is available in two currencies, Rupiah and US

Dollar. My Giro product provides ease of transaction for

the ease of customer business by providing customers

with My Card ATM card facility that can be used in tens of

thousands of ATM in the Bank Mayapada ATM network,

ATM Bersama, and ATM Prima, as well as a Debit card at

tens of thousands of the Debit Prima network EDC. In

2016, the My Giro Product experienced an increase of

total accounts by 67.43% compared to 2015. The

accumulated funds channeled from My Giro experienced

an increase of 0.75% from its previous year.

b. My Giro Dollar

My Giro Dollar is a savings account intended to ease

business transaction in US Dollar with various benefits and

attractive interest. In 2016, the quantity of My Giro Dollar

accounts decreased by 4.44%. The accumulated funds

managed by this product decreased by 60.15% from the

previous year.

Page 87: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

85

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Nama ProdukProduct Name

My Depo

My Depo Valas

My Certificate

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

16.37%

2.15%

-97.20%

15.78%

Jumlah Number

2016

KomposisiComposition

43,792

759

3

44,554

98.29%

1.70%

0.01%

100%

Jumlah Number

2015

KomposisiComposition

37,633

743

107

38,483

97.79%

1.93%

0.28%

100%

Perkembangan Jumlah Rekening DepositoGrowth of Time Deposit Account Quantity

Nama ProdukProduct Name

My Depo

My Depo Valas

My Certificate

Jumlah | Total

PertumbuhanGrowth

32.03%

-17.21%

-97.16%

26.36%

Jumlah RekeningNumber of Account

2016

KomposisiComposition

40,513.658

3,183,118

1,482

43,698,258

92.71%

7.28%

0.00%

100%

Jumlah RekeningNumber of Account

2015

KomposisiComposition

30,684,713

3,844,954

52,115

34,581,782

88.73%

11.12%

0.15%

100%

Jumlah Dana DepositoTime Deposit Funds Quantity

c. Pinjaman Rekening Koran (PRK) bersaldo Kredit

Pinjaman rekening Koran bersaldo kredit merupakan

rekening debitur yang belum dilakukan penarikan

terhadap rekening pinjaman yang diberikan. Di tahun

2016, kuantitas rekening PRK bersaldo kredit tercatat

sebanyak 91 rekening dengan total dana Rp19,316 juta.

4. Produk-Produk Deposito

Jenis produk deposito Bank Mayapada terdiri dari My Depo,

My Depo Valas, dan My Certificate.

a. My Depo

My Depo adalah simpanan berjangka dengan pilihan

jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan yang

fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan suku

bunga yang kompetitif. Bank Mayapada menyediakan

Deposito On Call yang pencairannya bisa dilakukan

sewaktu-waktu sesuai dengan perjanjian. Di tahun 2016,

produk My Depo mengalami peningkatan jumlah rekening

sebesar 16,37%. Dana yang berhasil dihimpun oleh My

Depo naik 32,03% dari tahun sebelumnya.

b. My Depo Valas

My Depo Valas adalah simpanan berjangka dalam mata

uang US Dolar dengan kemudahan Penyetoran dan

penarikan yang dapat dilakukan dalam bentuk rupiah dan

mata uang asing. Di tahun 2016, produk My Depo Valas

mengalami peningkatan jumlah rekening sebesar 2,15%.

Dana yang berhasil dihimpun oleh My Depo Valas turun

17,21% dari tahun sebelumnya.

c. Pinjaman Rekening Koran (PRK) bersaldo Kredit

Pinjaman rekening Koran bersaldo kredit merupakan

rekening debitur yang belum dilakukan penarikan

terhadap rekening pinjaman yang diberikan. Di tahun

2016, kuantitas rekening PRK bersaldo kredit tercatat

sebanyak 91 rekening dengan total dana Rp19,316 juta.

4. Produk-Produk Deposito

Jenis produk deposito Bank Mayapada terdiri dari My Depo,

My Depo Valas, dan My Certificate.

a. My Depo

My Depo adalah simpanan berjangka dengan pilihan

jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan yang

fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan suku

bunga yang kompetitif. Bank Mayapada menyediakan

Deposito On Call yang pencairannya bisa dilakukan

sewaktu-waktu sesuai dengan perjanjian. Di tahun 2016,

produk My Depo mengalami peningkatan jumlah rekening

sebesar 16,37%. Dana yang berhasil dihimpun oleh My

Depo naik 32,03% dari tahun sebelumnya.

b. My Depo Valas

My Depo Valas adalah simpanan berjangka dalam mata

uang US Dolar dengan kemudahan Penyetoran dan

penarikan yang dapat dilakukan dalam bentuk rupiah dan

mata uang asing. Di tahun 2016, produk My Depo Valas

mengalami peningkatan jumlah rekening sebesar 2,15%.

Dana yang berhasil dihimpun oleh My Depo Valas turun

17,21% dari tahun sebelumnya.

c. Overdraft Loan with Credit Balance

Overdraft Loan with Credit Balance is a debtor account of

which withdrawal has not been performed to the provided

loan account. In 2016, account quantity of Overdraft Loan

with credit balance reached 91 accounts with total funds

of Rp19.316 million.

4. Time Deposit Products

Bank Mayapada has three time deposit products, which are

My Depo, My Depo Valas, and My Certificate.

a. My Depo

My Depo is a time deposit with a flexible 1 month, 3

months, 6 months, and 12 months period options

according to Customer needs with competitive interest

rate. Bank Mayapada also provides Deposito On Call with

withdrawal at any time according to agreement. In 2016,

the product My Depo experienced an increase of account

quantity of 16.37%. The accumulated funds of My Depo

increased by 32.03% from the previous year.

b. My Depo Valas

My Depo Valas is a time deposit in US Dollar with ease of

deposit and withdrawal that may be in the form of rupiah

and foreign currency. In 2016, the product My Depo Valas

experienced an increase of account quantity of 2.15%.

The accumulated funds of My Depo Valas decreased by

17.21% from the previous year.

Page 88: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

86

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

UraianDescription

Tabungan

Savings

Giro

Demand Deposit

Deposito

Time Deposit

PertumbuhanGrowth

10.32%

0.47%

15.78%

Jumlah Rekening | Number of Account

2016

101,102

5,358

44,554

KomposisiComposition

66.95%

3.55%

29.50%

2015

91,646

5,335

38,483

KomposisiComposition

67.65%

3.94%

28.41%

PertumbuhanGrowth

1.53%

49.52%

26.36%

Jumlah Dana (Juta Rp) | Total Funds (Million Rp)

2016

4,315,187

3,626,901

43,698,258

KomposisiComposition

8.36%

7.02%

84.62%

2015

4,249,967

2,425,668

34,581,782

KomposisiComposition

10.30%

5.88%

83.82%

Pertumbuhan Dana Pihak KetigaGrowth of Third Party Funds

c. My Certificate

My Certificate adalah salah satu produk simpanan Bank

Mayapada yang berupa sertifikat deposito tanpa nama

yang bersifat likuid sehingga bisa diperjualbelikan atau

berpindah tangan ke pihak lain. Di tahun 2016, produk My

Certificate mengalami penurunan jumlah rekening sebesar

97,20%. Dana yang berhasil dihimpun oleh My Certificate

turun 97,16% dari tahun sebelumnya

Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Mayapada mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan

kepercayaan nasabah yang semakin meningkat terhadap kinerja

Bank Mayapada. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun di

tahun 2016 dalam bentuk tabungan sebesar Rp4,32 triliun, atau

meningkat 1,53% jika dibandingkan dengan tahun 2015, yang

sebesar Rp4,25 triliun. Komponen terbesar dari dana pihak ketiga

Bank Mayapada adalah deposito berjangka. Deposito memiliki

cost of fund lebih tinggi.

Bisnis Mikro

Segmen bisnis mikro Bank Mayapada dimulai pada tahun 2007,

dengan menyalurkan kredit pada pelaku UMKM. Penyaluran kredit

pada segmen UMKM ini dilaksanakan melalui unit Mayapada Mitra

Usaha (MMU) agar lebih fokus dan dapat menjangkau daerah

yang memiliki potensi segmen mikro.

Bank menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro sebesar

10% dari seluruh penyaluran kredit yang ada. Realisasi penyaluran

kredit mikro hingga akhir tahun 2016 yaitu sebesar Rp451,20

miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 8,92% dari

jumlah tahun 2015 yang sebesar Rp414,3 miliar. Jumlah nasabah

yang menerima kredit mikro sebanyak 5.049, jumlah ini menurun

2,26% dibandingkan jumlah sebelumnya yang sebesar 5.166

nasabah. Penurunan ini disebabkan oleh pinjaman yang telah

lunas.

c. My Certificate

My Certificate adalah salah satu produk simpanan Bank

Mayapada yang berupa sertifikat deposito tanpa nama

yang bersifat likuid sehingga bisa diperjualbelikan atau

berpindah tangan ke pihak lain. Di tahun 2016, produk My

Certificate mengalami penurunan jumlah rekening sebesar

97,20%. Dana yang berhasil dihimpun oleh My Certificate

turun 97,16% dari tahun sebelumnya

Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Mayapada mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan

kepercayaan nasabah yang semakin meningkat terhadap kinerja

Bank Mayapada. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun di

tahun 2016 dalam bentuk tabungan sebesar Rp4,32 triliun, atau

meningkat 1,53% jika dibandingkan dengan tahun 2015, yang

sebesar Rp4,25 triliun. Komponen terbesar dari dana pihak ketiga

Bank Mayapada adalah deposito berjangka. Deposito memiliki

cost of fund lebih tinggi.

Bisnis Mikro

Segmen bisnis mikro Bank Mayapada dimulai pada tahun 2007,

dengan menyalurkan kredit pada pelaku UMKM. Penyaluran kredit

pada segmen UMKM ini dilaksanakan melalui unit Mayapada Mitra

Usaha (MMU) agar lebih fokus dan dapat menjangkau daerah

yang memiliki potensi segmen mikro.

Bank menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro sebesar

10% dari seluruh penyaluran kredit yang ada. Realisasi penyaluran

kredit mikro hingga akhir tahun 2016 yaitu sebesar Rp451,20

miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 8,92% dari

jumlah tahun 2015 yang sebesar Rp414,3 miliar. Jumlah nasabah

yang menerima kredit mikro sebanyak 5.049, jumlah ini menurun

2,26% dibandingkan jumlah sebelumnya yang sebesar 5.166

nasabah. Penurunan ini disebabkan oleh pinjaman yang telah

lunas.

c. My Certificate

My Certificate is one of Bank Mayapada savings products

in the form of a nameless certificate of time deposit of a

liquid nature, therefore enabling it to be traded with or

transferred to another party. In 2016, the product My

Certificate experienced an decrease of account quantity of

97.20%. The accumulated funds of My Certificate

decreased by 97.16% from the previous year.

Third party funds accumulated by Bank Mayapada experienced an

increase from the previous year. It shows customers trust

constantly increasing towards Bank Mayapada performance. The

accumulated third party funds in 2016 was in the form of savings

of Rp4.32 trillion, or increased by 1.53% compared to year 2015,

which was Rp4.25 trillion. The biggest component of third party

funds of Bank Mayapada was time deposits. It has higher cost of

fund.

Micro Business

Bank Mayapada micro business segment was started in 2007, by

channeling its loans to UMKM players. Loans distribution in

UMKM segment is conducted through Mayapada Mitra Usaha

(MMU) unit so as to be more focused and able to reach areas with

potential micro segment.

The Bank targeted micro loans distribution growth of 10% of all the

current loans distribution. The realization of micro loans

distribution up to 2016 reached Rp451.20 billion. This figure

experienced an increase of 8.92% from 2015, which was Rp414.3

billion. The total customers receiving micro loans stretched to

5.049, decreasing by 2.26% compared to the previous total of

5,166 customers. This decrease was caused by the settled loans.

Page 89: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

87

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Uraian

Pendapatan Bunga

Laba Tahun Berjalan

Total Aset

Pertumbuhan Kredit

Kualitas Pinjaman

Komposisi Dana Murah

Rasio Pinjaman terhadap Dana

Pertumbuhan Biaya Operasional

Pertumbuhan laba bersih

Description

Interest income

Income for the Year

Total Assets

Credit Growth

Loan Quality

Low Cost Funds Composition

Loan to Deposit Ratio

Operating Costs Growth

Net Profit Growth

Target 2016Target 2016

Rp5,909,840

Rp825,802

Rp55,075,234

18.05%

NPL gross 1.99%

NPL net 1.25%

25.00%

87.48%

28.06%

26.59%

Realisasi 2016Realization 2016

Rp6,029,020

Rp820,191

Rp60,839,102

37.84%

NPL gross 2.11%

NPL net 1.22%

15.38%

91.40%

29.37%

25.73%

Pencapaian (%)Achievement (%)

102.02

99.32

110.47

19.79

0.12

-0.03

-9.62

3.92

1.31

-0.86

Perbandingan Target 2016 dan RealisasinyaComparison of Target 2016 and its Realization

Uraian

Pendapatan Bunga

Laba Tahun Berjalan

Total Aset

Pertumbuhan Kredit

Kualitas Pinjaman

Komposisi Dana Murah

Rasio Pinjaman terhadap Dana

Pertumbuhan Biaya Operasional

Pertumbuhan laba bersih

Description

Interest income

Income for the Year

Total Assets

Credit Growth

Loan Quality

Low Cost Funds Composition

Loan to Deposit Ratio

Operating Costs Growth

Net Profit Growth

Target 2016Target 2016

Rp6,029,020

Rp820,191

Rp60,839,102

37.84%

NPL gross 2.11%

NPL net 1.22%

15.38%

91.40%

29.37%

25.73%

Realisasi 2016Realization 2016

Rp6,870,750

Rp1,295,402

Rp73,605,048

20.00%

NPL gross 1.81%

NPL net 1%

25.00%

89.49%

26.60%

36.68%

Target 2017Target 2017

Realisasi Target 2016

Bank Mayapada mencatat kinerja yang baik di 2016. Laba bersih meningkat sebesar 25,73% atau sebesar Rp167,87 miliar, angka ini mendekati target tahun 2016. Bank Mayapada berhasil meningkatkan penyaluran kredit pada tahun 2016 dengan pencapaian sebesar Rp47,20 triliun, meningkat Rp12,96 triliun atau 37,84% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp34,24 trilliun. Komposisi dana murah mengalami penurunan sebesar 9,62%, sebesar Rp7,94 triliun, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp6,67 triliun. Sementara itu NPL gross menurun 0,41 bps menjadi 2,11% dibandingkan tahun lalu sebesar 2,52%. Penurunan tersebut diiringi dengan NPL net mengalami penurunan 1,04 bps menjadi 1,22% dari sebelumnya 2,26%. Dengan hasil ini, kualitas kredit Bank Mayapada tetap terjaga.

Bank Mayapada mencatat Loan to Funding Ratio (LFR) meningkat 8,40 bps menjadi 91,40% dari sebelumnya 82,99%. Sementara itu pertumbuhan biaya operasional meningkat sebesar 1,31% dari target yang ditentukan sebesar 28,06%. Laba tahun berjalan Bank Mayapada pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp820,19 miliar, meningkat 25,73% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp652 miliar. Pertumbuhan laba tahun berjalan masih dibawah target yang ditetapkan di tahun 2016 sebesar 0,68%.

Rencana Target 2017

Realisasi Target 2016

Bank Mayapada mencatat kinerja yang baik di 2016. Laba bersih meningkat sebesar 25,73% atau sebesar Rp167,87 miliar, angka ini mendekati target tahun 2016. Bank Mayapada berhasil meningkatkan penyaluran kredit pada tahun 2016 dengan pencapaian sebesar Rp47,20 triliun, meningkat Rp12,96 triliun atau 37,84% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp34,24 trilliun. Komposisi dana murah mengalami penurunan sebesar 9,62%, sebesar Rp7,94 triliun, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp6,67 triliun. Sementara itu NPL gross menurun 0,41 bps menjadi 2,11% dibandingkan tahun lalu sebesar 2,52%. Penurunan tersebut diiringi dengan NPL net mengalami penurunan 1,04 bps menjadi 1,22% dari sebelumnya 2,26%. Dengan hasil ini, kualitas kredit Bank Mayapada tetap terjaga.

Bank Mayapada mencatat Loan to Funding Ratio (LFR) meningkat 8,40 bps menjadi 91,40% dari sebelumnya 82,99%. Sementara itu pertumbuhan biaya operasional meningkat sebesar 1,31% dari target yang ditentukan sebesar 28,06%. Laba tahun berjalan Bank Mayapada pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp820,19 miliar, meningkat 25,73% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp652 miliar. Pertumbuhan laba tahun berjalan masih dibawah target yang ditetapkan di tahun 2016 sebesar 0,68%.

Rencana Target 2017

Target Realization 2016

Bank Mayapada recorded a good performance in 2016. Net profit increased by 25.73% or to the amount of Rp167.87 billion, which closing to the target in 2016. Bank Mayapada managed to increase its loans distribution in 2016 gaining Rp47.20 trillion, increasing by Rp12.96 trillion or 37.84% compared to the previous year stretching to Rp34.24 triliun. The low cost funds composition experienced a decrease of 9.62% or Rp7.94 trillion compared to the previous year which reached Rp6.67 trillion. Meanwhile, NPL gross decreased by 0.41 bps to 2.11% compared to the previous year, which was 2.52%. The decrease was parallel with NPL net that experienced an increase/decrease of 1.04 bps to 1.22% from previously 2.26%. Therefore, the quality of Bank Mayapada loans remained preserved.

Bank Mayapada recorded an increase of Loan to Funding Ratio (LFR) of 8.40 bps to 91.40% from 82.99%. Meanwhile, operational expenses growth increased by 1.31% from the determined target of 28.06%. Bank Mayapada income for the year in 2016 was recorded at Rp820.19 billion, increasing by 25.73% from the previous year which was Rp652 billion. The growth of income for the year still performed below the target established in 2016, which was 0.68%.

2017 Target Plans

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI KINERJA PERUSAHAAN, DAN TARGET TAHUN 2017COMPARISON OF TARGET TO COMPANY PERFORMANCE REALIZATION, AND TARGET IN 2017

Page 90: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

88

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

UraianDescription

Pendapatan bungaInterest income

Beban bungaInterest expenses

Pendapatan bunga bersihNet interest income

Pendapatan operasional lainnyaOther operating income

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuanganProvision for impairment losses on financial assets

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset nonproduktifAllowance for impairment losses to non-productive assets

Beban operasional Operating expenses

Laba operasionalOperating income

Pendapatan / (beban) bukan operasional – bersihNet non-operational income (expenses)

Laba sebelum beban pajak Income before tax expense

Beban pajakTax expense

Laba tahun berjalanIncome for the year

2016

6,029,021

(3,611,373)

2,417,647

41,511

(384,636)

(9,388)

(1,025,901)

1,039,234

47,966

1,087,200

(267,009)

820,191

2015

5,002,094

(3,306,066)

1,696,028

48,972

(79,290)

-

(867,181)

877,818

395

878,213

(225,888)

652,325

2014*)

3,564,517

(2,446,461)

1,118,057

41,232

52,766

-

(590,715)

568,574

3,403

571,976

(142,679)

429,298

% PertumbuhanGrowth %

20.53%

9.23%

42.55%

-15.24%

385.10%

100%

18.30%

18.39%

12,043.29%

23.80%

-18.20%

25.73%

2015-2016

40.33%

-35.14%

51.69%

18.77%

-250.27%

-

-46.80%

54.39%

-88.39%

53.54%

-58.32%

51.95%

2014-2015

Laporan Laba RugiProfit/Loss Statement

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Laporan Keuangan Bank Mayapada telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang diakui kredibilitasnya, yaitu KAP

Purwantono, Sungkoro & Surja. Sesuai dengan laporan auditor

independen No. RPC-3351/PSS/2017 tanggal 20 Maret 2017,

informasi kinerja keuangan Bank, disampaikan dengan mengacu

pada Laporan Keuangan audited dengan pendapat “Wajar tanpa

modifikasian”. Selanjutnya, uraian kinerja keuangan Bank juga

disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang tertuang dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia, dan

Pedoman Akuntansi & Pelaporan untuk Industri Perbankan di

Indonesia. Untuk detail informasi analisis kinerja keuangan Bank

Mayapada, para pemangku kepentingan dapat merujuk pada

Laporan Keuangan Audited Bank Mayapada yang terlampir dalam

Laporan Tahunan ini.

Laporan Laba Rugi dan Laba Rugi Komprehensif

Di tahun 2016, Bank Mayapada membukukan laba tahun berjalan

sebesar Rp820,19 triliun Jumlah ini naik 25,73% dibandingkan

tahun 2015 yang sebesar Rp652 miliar. Kenaikan ini didukung oleh

pendapatan bunga dari penyaluran kredit yang naik cukup

signifikan. Selain itu juga kenaikan yang berasal dari transaksi

valuta asing.

Laporan Keuangan Bank Mayapada telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang diakui kredibilitasnya, yaitu KAP

Purwantono, Sungkoro & Surja. Sesuai dengan laporan auditor

independen No. RPC-3351/PSS/2017 tanggal 20 Maret 2017,

informasi kinerja keuangan Bank, disampaikan dengan mengacu

pada Laporan Keuangan audited dengan pendapat “Wajar tanpa

modifikasian”. Selanjutnya, uraian kinerja keuangan Bank juga

disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang tertuang dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia, dan

Pedoman Akuntansi & Pelaporan untuk Industri Perbankan di

Indonesia. Untuk detail informasi analisis kinerja keuangan Bank

Mayapada, para pemangku kepentingan dapat merujuk pada

Laporan Keuangan Audited Bank Mayapada yang terlampir dalam

Laporan Tahunan ini.

Laporan Laba Rugi dan Laba Rugi Komprehensif

Di tahun 2016, Bank Mayapada membukukan laba tahun berjalan

sebesar Rp820,19 triliun Jumlah ini naik 25,73% dibandingkan

tahun 2015 yang sebesar Rp652 miliar. Kenaikan ini didukung oleh

pendapatan bunga dari penyaluran kredit yang naik cukup

signifikan. Selain itu juga kenaikan yang berasal dari transaksi

valuta asing.

Bank Mayapada Financial Report has been audited by Public

Accountant Office (KAP) with a claimed credibility, namely KAP

Purwantono, Sungkoro & Surja. According to the independent

auditor report No. RPC-3351/PSS/2017 date 20 March 2017, the

Bank’s financial performance information was submitted in

reference to the audited Financial Report with an opinion of “Fair

Without Modification”. Furthermore, description of the Bank’s

financial performance has aligned with rules stated in the Financial

Accounting Standards Guidelines (PSAK) of Indonesia, and

Accounting & Reporting Guidelines for Indonesia’s Banking

Industry. For further detailed financial performance analysis of

Bank Mayapada, stakeholders may refer to Bank Mayapada

Audited Financial Report attached to this Annual Report.

Profit/Loss and Comprehensive Profit/Loss Statement

In 2016, Bank Mayapada declared its income for the year at

Rp820.19 trillion. This figure increased by 25.73% compared to

2015 which reached Rp652 billion. This increase was supported

by interest income resulting from a significantly high loans

distribution. Moreover, it was affected by foreign exchange

transactions.

URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF PERUSAHAANDESCRIPTION OF THE COMPANY’S COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE

Page 91: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

89

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Interest Income Interest Income grew by 20.53% or Rp1.03 trillion to Rp6.03

trillion in 2016. It was mainly due to the increase of the assumed loans.

2. Interest Expense In 2016, Interest Expense of Bank Mayapada increased by

9.23% to Rp3.61 trillion compared to 2015 which was Rp3.3 trillion. This was caused by the increase of third party funds in the form of deposit up to 25.17% or Rp10.38 trillion.

3. Net Interest Income The increase of Bank Mayapada Net Interest Income in 2016

reached Rp721 billion. On the other hand, Net Interest Margin (NIM) increased by 0.38 bps to 5.16%, higher than the previous year which was 4.78%. This results shows that customers’ trust to the Bank is respectable.

4. Other Operating Income Other operating income in 2016 reached Rp41.5 billion. This

gain was primarily from fee based income. The contribution was resulted from currency difference in 2016 at Rp1.56 billion.

5. Operating Expenses Operating expenses consists of salary and allowance

expense, general affairs and administration expense, as well as other operating expenses. Operating expenses increased by 18.30% to Rp1.03 trillion from the nominal of Rp867 billion in 2015. The increase of operating expenses was influenced by the increase of salary by 29.05%, general affairs and administration expense by 31.88% in 2016. The main factor of the increase was resulted from the rising salary, allowance, as well as general and administrative expense which related to the additional office network and the need of new employees.

6. Operating Income and Income Before Tax Expense Operating income was recorded at Rp1.04 trillion in 2016,

growing by 18.39% from Rp877 billion in 2015. The growth was supported by the increasing interest income of Rp1.03 trillion, relating to the assumed loans increase. Thus, total income before tax expense reached Rp1.09 trillion, increasing by 23.80% from Rp878 billion in 2015.

1. Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga tumbuh sebesar 20,53% atau Rp1,03

triliun menjadi Rp6,03 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari kenaikan pinjaman yang diberikan.

2. Beban Bunga Pada tahun 2016, Beban Bunga Bank Mayapada meningkat

9,23% menjadi Rp3,61 triliun pada tahun 2016, jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp3,3 triliun. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan dana pihak ketiga berupa simpanan sebesar 25,17% atau sebesar Rp10,38 triliun.

3. Pendapatan Bunga Bersih Kenaikan Pendapatan Bunga Bersih Bank Mayapada di tahun

2016 sebesar Rp721 miliar. Di sisi lain, Net Interest Margin (NIM) meningkat 0,38 bps menjadi 5,16%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 4,78%. Hasil ini menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah terhadap Bank cukup baik.

4. Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2016 tercapai

Rp41,5 miliar. Pencapaian pendapatan ini terutama dari fee based income. Kontribusi yang diberikan berasal dari selisih kurs pada tahun 2016 sebesar Rp1,56 miliar

5. Beban Operasional Beban operasional terdiri dari beban gaji dan tunjangan,

beban umum dan administrasi, serta beban operasional lainnya. Beban operasional meningkat 18,30% menjadi sebesar Rp1,03 triliun dari nilai sebesar Rp867 miliar pada tahun 2015. Kenaikan beban operasional dipengaruhi oleh kenaikan gaji sebesar 29,05%, beban umum dan administrasi 31,88% di 2016. Faktor utama kenaikan berasal dari kenaikan gaji dan tunjangan dan biaya umum dan administrasi hal ini terkait dengan penambahan jaringan kantor dan dibutuhkan karyawan baru.

6. Laba Operasional dan Laba Sebelum Pajak Laba operasional tercatat sebesar Rp1,04 triliun pada tahun

2016, tumbuh 18,39% dari Rp877 miliar Pada tahun 2015. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar Rp1,03 triliun terkait dengan kenaikan pinjaman yang diberikan. Dengan demikian, total nilai laba sebelum pajak sebesar Rp1,09 triliun, naik 23,80% dari angka sebesar Rp878 miliar pada tahun 2015.

UraianDescription

Laba tahun berjalanIncome for the Year

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan – bersihOther comprehensive income for the year - net

Laba komprehensif tahun berjalanComprehensive income for the year

2016

820,191

746,556

1,566,747

2015

652,325

5,902

658,227

2014*)

429,298

(24,221)

405,077

% Pertumbuhan | Growth %

25.73%

12,549.20%

138.03%

2015-2016

51.95%

124.37%

62.49%

2014-2015

Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Profit/Loss Statement

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 92: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

90

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

7. Tax Expense

In line with the increasing profit, then Bank Mayapada

performed tax settlement higher than the previous year.

Income tax expsense in 2016 was recorded at Rp267 billion,

or has increased compared to the income tax expense in 2015

which was stretched to Rp226 billion. The tax expense

consists of corporate income tax at Rp174 billion and deferred

tax at Rp92.7 billion.

8. Income for the Year

Bank Mayapada income for the year in 2016 was recorded at

Rp820/19 billion, increasing by 25.73% compared to 2015

which reached Rp652 billion. The profit generated an increase

in net profit per share at Rp176.82 per share in 2016

compared to Rp151.92 per share in 2015.

9. Other Comprehensive Income

In 2016, Bank Mayapada comprehensive income gained

Rp745.46 billion, increasing by 12,549.20% compared to

2015 which was Rp5.9 billion. Bank Mayapada

comprehensive income was originated from revaluation

surplus of fixed assets.

10. Total Comprehensive Income for the Year

Total Comprehensive Income in 2015 grew by 138.03% to

Rp1.57 trillion compared to 2015 which reached Rp658

billion.

7. Beban Pajak

Sejalan dengan meningkatnya laba, maka Bank Mayapada

melakukan pembayaran pajak yang lebih tinggi dari tahun

sebelumnya. Beban pajak penghasilan pada tahun 2016

tercatat sebesar Rp267 miliar, atau meningkat dibanding

beban pajak penghasilan di tahun 2015 yang berjumlah

Rp226 miliar. Beban pajak terdiri dari pajak badan sebesar

Rp174 miliar dan pajak tangguhan sebesar Rp92,7 miliar.

8. Laba Tahun Berjalan

Laba tahun berjalan Bank Mayapada pada tahun 2016

tercatat sebesar Rp820,19 miliar, naik 25,73% dibandingkan

dengan tahun 2015 yang sebesar Rp652 miliar. Laba tersebut

menghasilkan peningkatan laba bersih per saham sebesar

Rp176,82 per saham di tahun 2016 dibandingkan Rp151,92

per saham ditahun 2015.

9. Penghasilan Komprehensif Lain

Pada tahun 2016 Penghasilan komprehensif Bank Mayapada

tercatat keuntungan sebesar Rp745,56 miliar meningkat

12.549,20% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp5,9

miliar. Penghasilan komprehensif Bank Mayapada berasal dari

surplus revaluasi aset tetap.

10. Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Total Penghasilan komprehensif pada tahun 2015 tumbuh

138,03% menjadi Rp1,57 triliun dibandingkan tahun 2015

yang sebesar Rp658 miliar.

LAPORAN POSISI KEUANGANFINANCIAL POSITION STATEMENT

Total AsetTotal Assets

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Ringkasan NeracaBalance Overview

Kas | Cash

Giro pada Bank Indonesia

Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain – bersih

Current Accounts with other banks - net

Penempatan pada Bank Indonesia – bersih

Placement with Bank Indonesia – net

Efek-efek – bersih | Securities – net

Efek yang di beli dengan janji dijual kembali – bersih | Reverse Repo - net

Obligasi Pemerintah | Government Bonds

Tagihan Derivatif | Derivative Receivables

Pinjaman yang diberikan – bersih | Loans – net

Tagihan Akseptasi – bersih | Acceptance Receivables – net

Aset tetap – bersih | Fixed assets – net

Aset pajak tangguhan | Deferred tax assets

Biaya dibayar dimuka | Prepayments

Aset lain-lain – bersih | Other assets – net

Total Aset | Total Assets

2016

160,221

3,482,024

40,884

5,439,470

2,422,291

419,658

44,024

2

46,674,165

-

1,277,383

-

156,590

722,389

60,839,102

2015

161,914

3,136,180

46,649

5,606,786

2,636,602

-

41,786

-

34,099,344

-

754,370

25,199

84,709

712,415

47,305,954

2014*)

133,083

2,607,553

33,447

4,161,569

1,888,738

-

44,229

-

25,942,815

-

577,498

21,358

70,647

714,012

36,194,949

% PertumbuhanGrowth %

-1.05%

11.03%

-12.36%

-2.98%

-8.13%

100%

5.36%

100%

36.88%

0%

69.33%

-100.00%

84.86%

1.40%

28.61%

21.66%

20.27%

39.47%

34.73%

39.60%

0%

-5.52%

0%

31.44%

0%

30.63%

17.98%

19.90%

-0.22%

30.70%

2015-2016 2014-2015

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 93: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

91

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Current Assets Bank Mayapada current assets consists of accounts, among

which are cash, current accounts with Bank Indonesia or other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, as well as loans. Total current assets in the end of 2016 was Rp56.56 trillion. This figure increased by 30.51% or Rp12.99 trillion from the previous year which was Rp42.57 trillion. The increase of total current assets occurred due to third party funds growth reaching Rp10.3 trillion or 20.11% from previous year that was placed in productive assets.

2. Long-term Assets Bank Mayapada long-term assets or net fixed assets was

recorded at Rp1.28 trillion. The increase of total fixed assets in 2016 recorded at 69.33% from the previous year which was Rp754.37 billion. The increasing number of fixed assets was due to revaluation of fixed assets in the amount of Rp675.07 billion by Bank Mayapada.

3. Total Assets Bank Mayapada Total Assets as per 31 December 2016 was

Rp60.84 trillion, increasing by 28.61% or Rp13.53 trillion from 2015 position which was Rp47 trillion. The growth of total assets was caused by the increasing Third Party Funds in the form of loans that was placed in productive assets.

4. Loans Bank Mayapada recorded loans at the end of 2016 at Rp47

trillion, growing by 37.84% from Rp34 trillion in 2015. This occurred due to the increasing outstanding loans from working capital loan and investment loan respectively at 38.39% or Rp33.69 trillion % in 2016.

1. Aset Lancar Aset lancar Bank Mayapada terdiri dari akun-akun antara lain

yaitu kas, giro pada Bank Indonesia maupun bank lain, penempatan pada Bank Indonesia maupun bank lain, dan pinjaman yang diberikan. Jumlah aset lancar pada akhir tahun 2016 sebesar Rp55,56 triliun Jumlah ini naik 30,51% atau Rp12,99 triliun dari tahun lalu yang sebesar Rp42,57 triliun. Kenaikan jumlah aset lancar terjadi karena pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp10,3 triliun atau 20,11% dari tahun sebelumnya yang ditempatkan pada aset produktif.

2. Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Bank Mayapada atau aset tetap bersih

tercatat Rp1,28 triliun. Peningkatan jumlah aset tetap di tahun 2016 sebesar 69,33% dari jumlah tahun sebelumnya yang sebesar Rp754,37 miliar. Aset tetap bertambah jumlahnya dikarenakan Bank Mayapada melakukan revaluasi aset tetap sebesar Rp675,07 miliar.

3. Total Aset Total Aset Bank Mayapada per 31 Desember 2016 sebesar

Rp60,84 triliun, meningkat 28,61% atau Rp13,53 triliun dari posisi tahun 2015 yang sebesar Rp47 triliun. Pertumbuhan total aset tersebut disebabkan oleh meningkatnya Dana Pihak ketiga berupa simpanan yang ditempatkan pada aset produktif.

4. Pinjaman yang diberikan Bank Mayapada mencatat pinjaman yang diberikan di akhir

tahun 2016 sebesar Rp47 triliun tumbuh sebesar 37,84% dari Rp34 triliun di tahun 2015. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan outstanding pinjaman dari kredit modal kerja dan kredit investasi sebesar 38,39% atau Rp33,69 triliun pada tahun 2016.

Total AsetTotal Assets

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Ringkasan NeracaBalance Overview

Liabilitas Segera | Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah | Deposits from Customers

Giro | Current Accounts

Tabungan | Savings Deposits

Deposito Berjangka | Time Deposits

Sertifikat Deposito – netto | Certificate of Deposits - net

Simpanan dari bank lain | Deposits from other banks

Liabilitas Derivatif | Derivative Liabilities

Liabilitas akseptasi | Acceptance Liabilities

Utang pajak kini | Tax Payable

Liabilitas imbalan kerja | Employee Benefits Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan | Deferred Tax Liabilities

Biaya yang harus dibayar | Accrued Expenses

Liabilitas lain-lain | Other Liabilities

Obligasi Subordinasi | Subordinated Bonds

Total Liabilitas | Total Liabilities

2016

287,938

3,626,901

4,315,187

43.696,776

1,482

459,852

8

-

74,380

235,991

64,315

22,322

59,595

940,883

53,785,630

2015

194,206

2,425,668

4,249,967

34,529,667

52,115

6,204

4

-

85,231

147,225

-

26,222

64,484

937,888

42,718,881

2014*)

164,405

2,256,591

3,099,783

26,581,980

68,768

31,269

10

-

85,473

131,263

-

21,897

37,105

935,221

33,413,765

% PertumbuhanGrowth %

48.26%

49.52%

1.53%

26.55%

-97.16%

7,312.19%

100%

0%

-12.73%

60.29%

100%

-14.87%

-7.58%

0.32%

25.91%

2015-2016

18.13%

7.49%

37.11%

29.90%

-24.22%

-80.16%

-0.6%

0%

-0.28%

12.16%

-

19.75%

73.79%

0.29%

27.85%

2014-2015

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 94: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

92

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Third Party funds In 2016, Bank Mayapada managed to record third party funds

at Rp51.64 trillion. This value increased by 20.11% compared to the previous year which was Rp41.26 trillion. This increase was supported by the additional office network and service enhancement by adding new products.

2. Current Accounts and Savings (CASA) In 2016, Bank Mayapada recorded CASA growth at 18.97% to

Rp7.92 trillion. This increase was a result of current accounts funds contribution growing by 49.52% or Rp1.2 trillion to Rp3.63 trillion compared to 2015 which was Rp62.43 trillion. The increase also occurred in savings funds at 1.53% or to Rp4.32 trillion in 2016, from previously Rp 4.25 trillion in 2015.

3. Time Deposit and Certificate Deposit Time deposit funds grew by 26.36% to Rp43.70 trillion at the

end of 2016 from Rp34.58 trillion at the end of 2015. The composition of time deposit funds in the denomination of Rupiah and foreign exchange was respectively at 92.72% and 7.28%. This increase was supported by the additional office network.

Details of time deposit by the end of 2016 consists of total outstanding time deposit funds with 1 (one) month period at Rp20.16 trillion or 46.14% of total time deposit. The 3 (three) months time deposit reached 32.83% of total time deposit funds, owning an outstanding of Rp14.35 trillion. Meanwhile, time deposit with 6 (six) months period reached 15.57% or Rp6.81 trillion, and 12 (twelve) months period time deposit and above 12 months reached 5.46% or Rp2.39 trillion.

4. Deposits from Other Banks Total deposits from other banks in 2016 reached Rp459.85

billion, increasing from the previous year which was recorded at Rp6 billion. The amount of loans from other banks was affected by Bank’s strategy in preserving liquidity with low cost funds, and that now it had been paid.

5. Obligations Due Immediately Obligations due immediately is generated from transactions in

the form of accrued interest and clearing deposit. In 2016, Bank Mayapada recorded its obligations due immediately at Rp287.94 billion, increasing by 48.26% compared to the position in December 2015 which was recorded at Rp194 billion. The significant increase was the result of increasing deposit interest related to the rising deposit funds.

6. Tax Payable Bank Mayapada recorded its tax payable as per 31 December

2016 at Rp74.38 billion, decreasing by 12.73% from the previous year which stretched to Rp85.23 billion. The total encompasses corporate income tax, PPh 21, PPh 23, PPh 26 and Article 4 (paragraph 2).

1. Dana Pihak Ketiga Di tahun 2016, Bank Mayapada berhasil mencatat dana pihak

ketiga sebesar Rp51,64 triliun. Nilai ini meningkat 20,11% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp41,26 triliun. Peningkatan ini didukung oleh penambahan jaringan kantor dan peningkatan layanan dengan menambah produk baru.

2. Giro dan Tabungan (CASA) Pada tahun 2016 Bank Mayapada mencatat pertumbuhan

CASA sebesar 18,97% menjadi Rp7,92 triliun. Peningkatan ini berasal dari kontribusi dana giro yang meningkat sebesar 49,52% atau Rp1,2 triliun yaitu menjadi Rp3,63 triliun, dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp2,43 triliun. Peningkatan juga terjadi pada dana tabungan sebesar 1,53% atau menjadi Rp4,32 triliun di tahun 2016, dari sebelumnya sebesar Rp4,25 triliun di tahun 2015.

3. Deposito Berjangka dan Serfikat Deposito Dana deposito tumbuh 26,36%, menjadi Rp43,70 triliun pada

akhir tahun 2016, dari Rp34,58 triliun pada akhir tahun 2015. Komposisi dana deposito dalam denominasi Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 92,72% dan 7,28%. Peningkatan ini didukung oleh penambahan jaringan kantor.

Perinci dana deposito di akhir tahun 2016, yaitu total outstanding dana deposito yang memiliki jangka waktu 1 (satu) bulan sebesar Rp20,16 triliun atau 46,14% dari total deposito. Deposito jangka waktu 3 (tiga) bulan sebesar 32,83% dari total dana deposito, memiliki outstanding sebesar Rp14,35 triliun. Sementara itu, deposito dengan jangka waktu 6 (enam) bulan sebesar 15,57% atau Rp6,81 triliun, dan deposito dengan jangka waktu 12 bulan dan lebih dari 12 bulan sebesar 5,46% atau Rp2,39 triliun.

4. Simpanan dari Bank Lain Total simpanan dari bank lain di tahun 2016 sebesar

Rp459,85 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6 miliar. Jumlah simpanan dari bank lain dipengaruhi oleh strategi Bank untuk menjaga likuiditas dengan dana murah, dan saat ini telah dilunasi.

5. Liabilitas Segera Liabilitas segera berasal dari transaksi-transaksi berupa

bunga masih harus dibayar dan titipan kliring. Di akhir tahun 2016 Bank Mayapada mencatat liabilitas segera sebesar Rp287,94 miliar, naik 48,26% dibanding posisi Desember 2015 sebesar Rp194 miliar. Kenaikan terbesar berasal dari peningkatan bunga simpanan terkait dengan meningkatnya dana simpanan.

6. Utang Pajak Bank Mayapada mencatat utang pajak per 31 Desember 2016

sebesar Rp74,38 miliar, turun 12,73% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp85,23 miliar. Jumlah tersebut mencakup pajak penghasilan badan, PPh 21, PPh 23,PPh 26 dan Pasal 4 (ayat 2).

Page 95: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

93

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

7. Employee Benefits Liabilities

Employee benefits liabilities recorded Rp235.99 billion per 31

December 2016. The total increased by 60.29% from Rp147

billion in 2015. The employee benefits liabilities in 2016 was

employee benefits reserve.

8. Accrued Expenses

Bank Mayapada recorded its accrued expenses in 2016 at

Rp22.32 billion, consisting of bonds interests expenses at

Rp19.64 billion and other expenses at Rp2.68 billion. The total

decreased by 14.87% compared to the accrued expenses in

2015 which was Rp26 billion.

9. Other Liabilities

Other liabilities at the end of 2016 was recorded at Rp59.60

billion. The figure experienced an decrease of 7.58% from the

previous year which reached Rp64 billion. Other liabilities

emerged due to Bank’s activities in amplifying services to

customers in performing transactions with other banks

through ATM, M-Banking, and Internet banking.

10. Subordinated Bonds

Bank Mayapada Subordinated Bonds in 2016 reached

Rp940.88 billion. This amount was a result of Bank Mayapada

Subordinated Bonds III year 2013 issuance and Subordinated

Bonds IV year 2014.

11. Total Liabilities

By the end of 2016, Bank Mayapada total liabilities reached

Rp53.79 billion. This figure increased by 25.91% from 2015

which stretched to Rp42.72 billion. The increase of total

liabilities was mainly caused by the increasing third party funds

deposits.

Total equity of Bank Mayapada by the end of 2016 reached

Rp7.05 trillion, increasing by 53.77% compared to the previous

year which was Rp4.59 trillion. The increase of equity for the year

was supported by rights issue in November 2016. Total additional

capital reached Rp1 trillion which in overall derived from PUT IX.

With the increasing capital, Bank Mayapada believed they would

be upgraded to BUKU 3 in the upcoming early 2017.

7. Liabilitas Imbalan Kerja

Liabilitas imbalan kerja tercatat sebesar Rp235,99 miliar per

31 Desember 2016. Jumlah tersebut naik 60,29% dari Rp147

miliar yang tercatat pada tahun 2015. Liabilitas imbalan kerja

pada tahun 2016 merupakan cadangan imbalan kerja.

8. Biaya yang Harus Dibayar

Bank Mayapada mencatat biaya yang masih harus dibayar

tahun 2016 sebesar Rp22,32 miliar, yang terdiri dari beban

bunga obligasi sebesar Rp19,64 miliar dan biaya lainnya

Rp2,68 miliar. Jumlah tersebut turun 14,87% dibandingkan

dengan biaya yang harus dibayar tahun 2015 sebesar Rp26

miliar.

9. Liabilitas Lain-lain

Liabilitas lain-lain di akhir tahun 2016 tercatat sebesar

Rp59,60 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan

sebesar 7,58% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp64

miliar. Liabilitas lain-lain muncul karena kegiatan Bank dalam

meningkatkan pelayanan kepada nasabah dalam melakukan

transaksi dengan bank lain melalui ATM, M-Banking, Internet

banking.

10. Obligasi Subordinasi

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada di tahun 2016 sebesar

Rp940,88 miliar. Nilai ini merupakan hasil dari penerbitan

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III tahun 2013 dan

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV tahun 2014.

11. Total Liabilitas

Di akhir tahun 2016, total liabilitas Bank Mayapada mencapai

Rp53,79 miliar. Jumlah ini meningkat 25,91% dari tahun 2015

yang sebesar Rp42,72 miliar. Peningkatan total liabilitas

disebabkan oleh yang terbesar adalah peningkatan simpanan

dana pihak ketiga.

Total ekuitas Bank Mayapada di akhir tahun 2016 sebesar Rp 7,05

triliun, meningkat 53,77% dibandingkan dengan tahun lalu

sebesar Rp4,59 triliun. Peningkatan ekuitas tahun ini didukung

oleh adanya rights issue pada bulan November 2016. Total

penambahan modal sebesar Rp1 triliun, seluruhnya dari PUT IX.

Dengan bertambahnya modal, Bank Mayapada yakin akan naik ke

BUKU 3 di awal tahun 2017 nanti.

Total EkuitasTotal Equity

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Ringkasan NeracaBalance Overview

Modal saham | Share Capital

Tambahan modal disetor – bersih | Additional Paid-In Capital - net

Cadangan Umum | General Reserve

Penghasilan Komprehensif lain | Other Comprehensive income

Saldo laba | Retained earnings

Total Ekuitas | Total Equity

2016

647,236

3,066,366

66,100

720,491

2,553,279

7,053,472

2015

585,744

2,129,203

50,100

(20,233)

1,842,259

4,587,073

2014*)

503,134

1,064,150

37,100

(26,134)

1,202,934

2,781,184

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 96: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

94

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Cash Flow from Operating Activities

Net cash flow achieved by Bank Mayapada was generated

from operating activities in 2016 to the amount of Rp978.50

billion. Cash flow from operating activities primarily use for

payment of interest and operating expenses.

2. Cash Flow from Investing Activities

Net cash flow used for investment activities throughout 2016

was recorded at Rp147 billion compared to Rp344 billion in

2015. The value derived from securities which had matured.

3. Cash Flow from Financing Activities

Net cash flow from financing activities in 2016 was recorded

at Rp899 billion while in 2015, it reached Rp1.5 trillion. In

2016, cash flow from financing activities derived from

additional capital deposits through PUT IX.

1. Arus Kas dari Kegiatan Operasi

Arus kas bersih yang digunakan Bank Mayapada untuk

kegiatan operasi pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp978,50

miliar. Arus kas dari kegiatan operasi terutama digunakan

untuk pembayaran bunga dan beban operasional.

2. Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi

selama tahun 2016 tercatat sebesar Rp147 miliar,

dibandingkan Rp344 miliar di tahun 2015. Nilai tersebut

berasal dari surat berharga yang jatuh tempo.

3. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan pada tahun 2016

tercatat Rp899 miliar, sedangkan untuk tahun 2015 sebesar

Rp1,15 triliun. Di tahun 2016, arus kas dari kegiatan

pendanaan berasal dari adanya tambahan setoran modal

melalui PUT IX.

Laporan Arus KasStatement of Cash Flows

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Arus kasCash flow

Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasiNet cash flow provided from (used in) operating activities

Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasiNet cash flow provided from (used in) investing activities

Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaanNet cash flow provided from (used in) financing activities

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kasIncrease (decrease) of cash and cash equivalent

Kas dan setara kas pada awal tahunCash and cash equivalent at the beginning of the year

Kas dan setara kas pada akhir tahunCash and cash equivalent at the end of the year

2016

(978,498)

(147,440)

899,653

(226,285)

9,448,377

9,222,093

2015

1,709,426

(344,363)

1,147,662

2,512,725

6,935,652

9,448,377

2014*)

2,547,684

(68,188)

253,753

2,733,249

4,202,404

6,935,652

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 97: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

95

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Solvability and Collectibilities

a. Capital Adequacy Ratio-CAR

Bank Mayapada capital adequacy ratio increased by 0.37

bps from 12.97% to 13.34%. The ratio has put loans

credit, market risk, and operational risk into consideration.

The increase occurred due to additional paid-in capital

through PUT IX and fixed assets revaluation.

1. Solvabilitas dan Kolektibilitas

a. Rasio Kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio-CAR)

Rasio kecukupan modal Bank Mayapada naik sebesar

0,37 bps dari 12,97% menjadi 13,34%. Rasio tersebut

telah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan

risiko operasional. Peningkatan tersebut terjadi karena

pada tahun 2016 terdapat tambahan modal disetor

melalui PUT IX dan melakukan revaluasi aset tetap.

Rasio KeuanganFinancial Ratio

UraianDescription

Rasio Kinerja | Performance Ratio

1. Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio (KPMM)

2. Aset produktif bermasalah dan asset non produktif bermasalah terhadap total asset produktif dan set non produktif

Non-performing earning assets and non-performing non-earning assets to earning assets and non-earning assets

3. Aset produktif bermasalah terhadap total asset produktif Non-performing earning assets to earning assets

4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) asset keuangan terhadap asset produktif Allowance for impairment losses (CKPN) on financial assets to earning assets

5. NPL gross | Gross NPL

6. NPL net | Net NPL

7. Return on Assets (ROA)

8. Return on Equity (ROE)

9. Net Interest Margin (NIM)

10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Expenses to Operating Revenues (BOPO)

11. Loan to Funding Ratio (LFR)

12. Loan to Total Assets Ratio (LAR)

13. Rasio Kecukupan Modal (CAR) | Capital Adequacy Ratio (CAR)

Kepatuhan | Compliance

1. a. Persentasi pelanggaran BMPK | Percentage of BPMK Violation

I. Pihak terkait | Related Parties

II. Pihak tidak terkait | Non-related Parties

b. Persentase pelampauan BMPK | Percentage of BMPK Excess

I. Pihak terkait | Related Parties

II. Pihak tidak terkait | Non-related Parties

2. Giro wajib minimum | Minimum Statutory Reserves

a. GWM Utama Rupiah | Primary Rupiah GWM

b. GWM Sekunder Rupiah | Secondary Rupiah GWM

c. GWM Valuta Asing | Foreign Currency GWM

3. Posisi devisa neto (PDN) secara keseluruhan | Overall Net Open Position (PDN)

2016

13.34%

1.95%

1.79%

0.94%

2.11%

1.22%

2.03%

19.00%

5.16%

83.08%

91.40%

77.58%

13.34%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

6.51%

5.47%

8.14%

0.15%

2015

12.97%

2.23%

2.02%

0.33%

2.52%

2.26%

2.10%

23.41%

4.78%

82.65%

82.99%

72.38%

12.97%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

7.59%

6.86%

8.24%

0.59%

2014*)

10.25%

1.46%

1.18%

0.19%

1.46%

1.23%

1.95%

20.70%

4.52%

84.50%

81.25%

71.85%

10.25%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.09%

5.81%

8.12%

0.01%

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

BAHASAN DAN ANALISIS TENTANG KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DANTINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAANDISCUSSION AND ANALYSIS ON COMPANY SOLVABILITY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY LEVEL

Page 98: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

96

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

b. Non-Performing Loan (NPL)

Bank Mayapada shows excellent performance, and

continuously maintains its loans quality. The

non-performing loan decreased by 2.52% from 2015 to

2.11% in 2016. This decrease was due to management of

the settlement of non-performing loans that conducive.

2. Rentability

a. Return on Asset (ROA)

In 2016, Bank Mayapada recorded its ROA decreasing by

0.07 bps to 2.03%. This change due to the increase of

BOPO by credit impairment expenses amounted Rp358

billion in 2016.

b. Return on Equity (ROE)

Bank Mayapada ROE was recorded at 19% by the end of

2016, higher by 4.41 bps from the previous year which

touched 23.41%. The decrease forced by paid-up capital

in 2016.

c. Net Interest Margin (NIM)

In 2016, Bank Mayapada NIM ratio was recorded at 5.16%

compared to the 4.78% in 2015. The increase occurred

due to the increasing net interest income along with the

loan increase, also the decrease NPL and cost of funding.

d. Operating Expenses to Revenue Expenses (BOPO)

BOPO ratio experienced an increase of 0.43% from

82.65% in 2015 to 83.08% in 2016. This caused by credit

impairment expenses amounted Rp358 billion in 2016.

3. Liquidity

a. Loan to Funding Ratio (LFR)

In 2016, Bank Mayapada LFR was recorded at 91.40%

compared to the previous year at 82.99%. This result was

higher than the LFR in banking sector which reached

90.7%. Thus, in other words, performance of Bank

Mayapada credit growth was higher than the DPK growth.

b. Loan to Total Assets Ratio (LAR)

Bank Mayapada LAR by the end of 2016 reached 77.58%,

increasing from the previous year at 72.08%. This increase

was due to the loan growth was higher than the total asset

growth.

b. Rasio Kredit Bermasalah (NPL)

Bank Mayapada menunjukkan kinerja terbaik, dan

senantiasa menjaga kualitas kredit. Rasio kredit

bermasalah turun dari 2,52% dari tahun 2015 menjadi

sebesar 2,11% di tahun 2016. Penurunan ini disebabkan

oleh pengelolaan portofolio penyelesaian kredit

bermasalah yang kondusif.

2. Rentabilitas

a. Tingkat Pengembalian atas Aset /Return on Asset (ROA)

Pada tahun 2016 Bank Mayapada mencatat ROA turun

0,07 bps menjadi 2,03%. Perubahan ini dikarenakan

adanya kenaikan BOPO yang disebabkan oleh biaya

impairment kredit sebesar Rp358 miliar pada tahun 2016.

b. Tingkat Pengembalian atas Ekuitas/Return on Equity (ROE)

ROE Bank Mayapada tercatat sebesar 19% di akhir tahun

2016, lebih rendah 4,41 bps dibanding tahun lalu yang

sebesar 23,41%. Penurunan didorong oleh adanya

setoran modal pada tahun 2016.

c. Net Interest Margin (NIM)

Di tahun 2016 rasio NIM Bank Mayapada tercatat sebesar

5,16% dibandingkan 4,78% Pada tahun 2015.

Peningkatan terjadi karena kenaikan pendapatan bunga

bersih seiring dengan kenaikan pinjaman yang diberikan

serta penurunan NPL dan cost of funding.

d. Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan (BOPO)

Rasio BOPO mengalami peningkatan sebesar 0,43% dari

82,65% pada tahun 2015 menjadi 83,08% di tahun 2016.

Hal ini disebabkan karena adanya biaya impairment kredit

sebesar Rp358 miliar pada tahun 2016.

3. Likuiditas

a. Loan to Funding Ratio (LFR)

Pada tahun 2016, LFR Bank Mayapada tercatat 91,40%

dibandingkan tahun lalu sebesar 82,99%. Hasil ini lebih

tinggi dibandingkan LFR sektor perbankan yang mencapai

90,7%. Dengan demikian, dapat dikatakan, kinerja Bank

Mayapada dalam pertumbuhan kreditnya lebih tinggi

daripada pertumbuhan DPK.

b. Loan to Total Assets Ratio (LAR)

LAR Bank Mayapada di akhir tahun 2016 sebesar 77,58%

naik dari tahun sebelumnya sebesar 72,08%. Peningkatan

ini disebabkan oleh pertumbuhan pinjaman yang diberikan

lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan total aset.

Page 99: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

97

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The purpose of the Company in managing its capital is to maintain

business continuity, provide optimized benefits for other

stakeholders, as well as maintain capital structure so as to reduce

capital expenses. Policies of Bank Mayapada capital structure are

developed by the Board of Directors and approved by the Board

of Commissioners. In establishing capital planning, the Board of

Directors consider capital requirements and economic growth.

Furthermore, the consideration is also associated with the

mapped risks.

Capital policies of Bank Mayapada based on SE BI No.

14/37/DPNP on Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio of

Commercial Banks and Fulfilment of Capital Equivalency

Maintained Assets (CEMA), as well as PBI No. 15/12/PBI/2013 on

Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio for Commercial

Banks. Management policy on the capital structure of Bank

Mayapada is established in the Bank Mayapada Decision Letter of

the Board of Directors No. 038/SK/DIR/RM/2013 of 28 June 2013

on CAR System and Procedure Guidelines in accordance with

Risk profile (Internal Capital Adequacy Assessment Process –

ICAAP). Basis for determining the policy are as follows:

1. In order to create a sound and capable of development as well

as nationally competitive banking system, Bank Mayapada

capital adequacy requires adjustment;

2. In line with the complexity of the business and risks of Bank

Mayapada, capital adequacy assessment requires adjustment

in order to be able to absorb potential loss and all existing

risks;

3. In fulfilling the mandatory minimum capital requirement ratio

aligned in accordance with risk profile, then the Bank needs to

have and implement an internal capital adequacy assessment

process.

Based on BI Regulation, Bank Mayapada capital structure

consists of:

1. Core Capital (Tier I)

Core Capital is the bank capital consisting of paid-in capital,

subscribed capital, reserves from profit after tax, and profit

after tax after goodwill subtraction in the bank’s bookkeeping

and Allowance for Earning Assets Possible Losses (PPAP).

Bank Mayapada Core Capital in 2016 experienced a

significant increase of Rp2.1 trillion. This value increased by

56.53% from the previous position at Rp3.73 trillion. By

increasing capital through the implementation of PUT X, it has

become one of the Bank’s strategies in fulfilling the

requirements to be upgraded to BUKU 3.

2. Supplementary Capital (Tier II)

Supplementary Capital is the bank capital consisting of loan

capital, subordinated loan, and reserves not from earnings.

The total Bank Mayapada 2016 supplementary capital

reached Rp1.07 trillion, increasing by 6.05% from the previous

year which was Rp1.14 trillion.

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk

mempertahankan kelangsungan usaha, memberikan manfaat

yang optimal bagi pemangku kepentingan lainnya, serta

mempertahankan struktur permodalan untuk mengurangi biaya

modal. Kebijakan atas struktur modal Bank Mayapada disusun

oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Dalam

penyusunan perencanaan modal, Direksi mempertimbangkan

telaah kebutuhan modal dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu,

pertimbangan tersebut juga dikaitkan dengan risiko yang telah

dipetakan.

Kebijakan permodalan Bank Mayapada mengacu pada SE BI No.

14/37/DPNP perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency

Maintained Assets (CEMA), serta dalam PBI No. 15/12/PBI/2013

tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Kebijakan manajemen atas struktur modal Bank Mayapada

dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.

038/SK/DIR/RM/2013 tentang Pedoman Sistem dan Prosedur

KPMM sesuai profil Risiko (Internal Capital Adequacy Assessment

Process – ICAAP) Bank Mayapada tanggal 28 Juni 2013. Dasar

pemilihan kebijakan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Dalam rangka menciptakan sistem perbankan yang sehat dan

mampu berkembang serta bersaing secara nasional maka

kecukupan permodalan Bank Mayapada perlu disesuaikan;

2. Semakin kompleksnya usaha dan risiko Bank Mayapada

sehingga perhitungan kecukupan modal perlu disesuaikan

agar mampu menyerap potensi kerugian dari seluruh risiko

yang ada;

3. Dalam pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum

sesuai profil risiko, maka Bank perlu memiliki dan menerapkan

proses perhitungan kecukupan modal secara internal.

Berdasarkan Peraturan BI, struktur modal Bank Mayapada terdiri

atas:

1. Modal Inti Utama (Tier I)

Modal Inti merupakan modal bank yang terdiri atas modal

disetor, modal sumbangan, cadangan yang dibentuk dari laba

setelah pajak, dan laba yang diperoleh setelah diperhitungkan

pajak, setelah dikurangi muhibah (goodwill) yang ada dalam

pembukuan bank dan kekurangan jumlah penyisihan

penghapusan aktiva produktif (PPAP). Modal Inti Bank

Mayapada di tahun 2016 mengalami peningkatan yang

signifikan mencapai Rp2,1 triliun. Nilai ini naik 56,53% dari

posisi tahun lalu sebesar Rp3,73 triliun. Menaikkan modal

dengan melaksanakan PUT IX, merupakan salah satu strategi

Bank untuk memenuhi syarat naik ke BUKU 3.

2. Modal Pelengkap (Tier II)

Modal pelengkap adalah modal bank yang terdiri atas modal

pinjaman, pinjaman subordinasi, dan cadangan yang dibentuk

tidak berasal dari laba. Total modal pelengkap Bank

Mayapada di tahun 2016 sebesar Rp1,07 triliun, turun 6,05%

dari tahun lalu yang sebesar Rp1,14 triliun.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Page 100: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

98

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Based on Bank Indonesia regulations, the Bank is obligated to

calculate Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR ratio serves as

capital adequacy ratio functioning to accommodate losses that

might have to be endured by the Bank. The higher the CAR, the

better the Bank’s ability to handle the risk of each loan/earning

assets at risk as well as to provide sufficient contribution to

profitability. In 2016, Bank Mayapada CAR reached 13.34%,

increasing from the previous year which was 12.97%. The

increase of CAR was caused by Bank’s gaining of capital deposits

through PUT IX, meaning Bank has fulfilled its capital obligation.

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank diwajibkan untuk

menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/Capital

Adequacy Requirement (CAR). Rasio CAR adalah rasio

kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian

yang kemungkinan dihadapi oleh Bank. Semakin tinggi CAR maka

semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung

risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko serta

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Di

tahun 2016, CAR Bank Mayapada sebesar 13,34% naik dari

tahun lalu sebesar 12,97%. Kenaikan CAR disebabkan karena

Bank memperoleh penambahan setoran modal melalui PUT IX.

Kenaikan ini berarti Bank telah memenuhi kewajiban permodalan.

Posisi Kecukupan Modal Capital Adequacy Position

Dalam miliar rupiah)(In billion rupiah)

UraianDescription

Modal Inti | Core Capital

Modal Inti (Tier I) | Core Capital (Tier I)

Modal Pelengkap (Tier II) | Supplementary Capital (Tier II)

Total Modal Tersedia | Total Available Capital

Total ATMR kredit | Total Credit ATMR

Total ATMR operasional | Total operating ATMR

Total ATMR pasar | Total market ATMR

Jumlah aktiva tertimbang menurut risiko | Total Risk Weighted Assets

Rasio penyedia modal | Capital Adequacy Ratio

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko kreditCapital Adequacy Ratio for credit risk

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko kredit dan operasionalCapital Adequacy Ratio for credit and operating risks

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko kredit, pasar dan operasionalCapital Adequacy Ratio for credit, market, and operating risks

2016

5,834

1,072

6,906

48,276

3,492

11

51,779

14.31%

13.34%

13.34%

2015

3,727

1,141

4,868

34,965

2,548

29

37,542

13.92%

12.98%

12.97%

2014*)

2,027

906

2,933

26,564

2,043

-

28,607

11.04%

10.25%

10.25%

Keterangan: *) Disajikan kembali

Note: *) Restated

Page 101: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

99

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

In order to provide better banking services and an incentive to

expand office network across the Archipelago, Bank Mayapada

conducted several material commitment for capital goods

investment. The value of the commitment reached Rp64.68 billion

in 2016.

Below are purposes of material commitments conducted were:

1. Purchase of furniture and office supplies Rp51.57 billion;

2. Provision of motor vehicles Rp13 billion.

The source of funds used to finance all commitments in 2016

originated from profit generated out of operational activities. The

commitments were conducted using rupiah. The use of rupiah

was a means to diminish any risks related to currency fluctuations.

The Bank’s strategy in protecting the risk of foreign currency

position, among which are by preserving net open position to be

relatively lower than 5%.

The purposes behind Bank Mayapada capital goods investment,

one which is for office network development. The Bank performs

investment in the form of land, buildings, office supplies, and

vehicles. Up to the end of 2016, the dispensed value of capital

investment reached Rp64.68 billion.

Untuk memberikan layanan perbankan yang baik menjadi

pendorong untuk memperluas jaringan kantor di berbagai wilayah

Nusantara, Bank Mayapada melakukan beberapa pengikatan

material untuk investasi barang modal. Nilai pengikatan tersebut

yaitu sebesar Rp64,68 miliar di tahun 2016.

Tujuan dari ikatan material yang telah dilakukan di tahun 2016,

antara lain untuk:

1. Pembelian perabot dan peralatan kantor Rp51,57 miliar;

2. Pengadaan kendaraan bermotor Rp13 miliar.

Sumber dana untuk memenuhi seluruh ikatan di tahun 2016

berasal dari laba yang dihasilkan dari aktivitas operasional.

Seluruh pengikatan dilakukan dengan menggunakan mata uang

rupiah. Penggunaan mata uang rupiah dilakukan untuk

mengurangi adanya risiko terkait fluktuasi mata uang. Strategi

Bank untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing

diantaranya dengan menjaga posisi devisa neto (PDN) yang relatif

rendah dibawah 5%.

Tujuan Bank Mayapada melakukan investasi barang modal

diantaranya untuk pengembangan jaringan kantor. Bank

melakukan investasi dalam bentuk tanah, bangunan, peralatan

kantor, dan kendaraan. Hingga akhir tahun 2016 nilai investasi

barang modal yang dikeluarkan mencapai Rp64,68 miliar.

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL DAN REALISASINYAMATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT AND REALIZATION

Investasi Belanja Barang ModalCapital Investment Expenditure

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Belanja Modal | Capital Expenditure

Tanah dan Bangunan | Land and Buildings

Perabot dan peralatan kantor | Furniture and office supplies

Kendaraan bermotor | Motor vehicles

2016

0

51,570

13,113

2015

105,774

39,910

17,072

2014

52,135

12,902

15,522

Page 102: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The value of net commitment of Bank Mayapada in 2016 was

Rp3.63 trillion, increasing by 46.82% compared to the previous

year which reached Rp2.47 trillion. The increase was caused by

spot transaction. Net contingency experienced an increase of

Rp100 billion, increasing from Rp46.69 billion to Rp147 billion.

Nilai komitmen neto Bank Mayapada di tahun 2016 sebesar

Rp3,63 triliun, naik 46,82% dibanding tahun lalu yang

sebesarRp2,47 triliun. Kenaikan ini disebabkan karena adanya

transaksi spot. Kontinjensi neto mengalami kenaikan sebesar

Rp100 miliar, naik dari Rp46,69 miliar menjadi Rp147 miliar.

KOMITMEN DAN KONTINJENSICOMMITMENT AND CONTINGENCY

Komitmen dan Kontinjensi yang Mempunyai Risiko KreditCommitment and Contingency with Credit Risk

UraianDescription

Komitmen | Commitment

Tagihan Komitmen | Commitment Receivables

SPOT

Liabilitas Komitmen | Commitment Payables

Fasilitas yang belum digunakan | Undrawn facilities

- Rupiah | Rupiah

- Mata uang asing | Foreign currencies

Irrevocable letters of credit yang masih berjalan | Outstanding irrevocable letters of credit

Komitmen – neto | Commitment - net

Kontinjensi | Contingency

Tagihan Kontinjensi | Contingency Receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian | Interest Income on Completion

- Rupiah | Rupiah

- Mata uang asing | Foreign Currencies

Liabilitas Kontinjensi | Contingency Liabilities

- Garansi yang diberikan | Guarantees issued

- Lainnya | Others

Kontijensi – neto | Contingency – net

(Komitmen)/Kontinjensi- bersih | (Commitment)/Contingency – net

31 Desember 201631 December 2016

12,799

(3,641,040)

(1,894)

-

(3,630,135)

-

175,413

14,191

(42,461)

-

147,143

(3,482,992)

31 Desember 201531 December 2015

2,068

(2,474,599)

(49)

-

(2,472,581)

-

76,428

11,877

(41,617)

-

(46,688)

(2,425,893)

100

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

(Dalam juta rupiah)(In million rupiah)

Page 103: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

101

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Information and material fact after date of accountant report

occurred on 13 January 2017 and 23 February 2017. On 13

January 2017, the Extraordinary General Meeting Shareholders

approved the resignation of Suwandy from his position as

Director of the Bank, and appointed Drs. Winarto as Independent

Commissioner, which would be effective after receiving approval

from Financial Services Authority (OJK). This shareholders

meeting has been notarized by notary deed no. 5 by Kumala

Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn. on the same date. On 23

February 2017, Bank has performed a down payment for

purchasing office assets that would be used for Bank’s network

expansion.

Bank Mayapada established dividend payout ratio based on

profitability achievement and the Bank’s capital needs to keep

developing, and considering the interest of shareholders. Policy

in distributing dividends must adhere to decisions and

agreements of Annual GMS, by still complying with prevailing

regulatory laws. The decision to payout dividends also depends

on profit, financial conditions, liquidity, compliance to regulatory

laws, and other factors deemed relevant by the Bank Mayapada

Board of Directors.

In previous year, Bank Mayapada did not distribute the dividend.

Nevertheless in 2016, based on the Annual General Meeting of

Shareholders of 23 Mei 2016, shareholders agreed to dividend

distribution. The dividend distribution was 15.18% of the net

profit in 2015. Therefore, the total dividend payout per year

reached Rp99,001,631,779, or Rp23 per share. The following

are the announcement of cash dividend distribution schedule in

2016:

20 May 2016 Cum dividend in regular and non-regular market

31 May 2016 Ex dividend in regular and non-regular market

02 June 2016 Recording date of DPS entitled to dividend

02 June 2016 Cum dividend in cash market

03 June 2016 Ex dividend in cash market

21 June 2016 Dividend payout

The following are means of dividend distribution:

1. Announcement serves as an official notification from Bank

Mayapada, and the Bank does not issue special notification

letter to shareholders;

2. Cash dividend would be distributed to shareholders whose

names registered in the recording date of 2 June 2016 until

16.00 WIB;

Informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan

terjadi pada tanggal 13 Januari 2017 dan 23 Februari 2017.

Pada tanggal 13 Januari, Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa menyetujui pengunduran diri Suwandy dari jabatannya

sebagai Direktur Bank dan mengangkat Drs. Winarto sebagai

Komisaris Independen yang akan berlaku efektif setelah

mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rapat pemegang saham ini telah diaktakan dengan akta notaris

no. 5 oleh Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., M.Kn. pada

tanggal yang sama. Pada tanggal 23 Februari 2017, Bank telah

melakukan pembayaran uang muka untuk pembelian aset kantor

yang akan digunakan untuk perluasan jaringan Bank.

Bank Mayapada menentukan dividend payout ratio berdasarkan

pencapaian profitabilitas dan kebutuhan permodalan Bank untuk

terus bertumbuh, serta mempertimbangkan kepentingan

pemegang saham. Kebijakan dalam membagikan dividen harus

memperhatikan keputusan dan persetujuan RUPS Tahunan.

Keputusan untuk membayarkan dividen juga tergantung pada

laba, kondisi keuangan, likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap

relevan oleh Direksi Bank Mayapada.

Di tahun sebelumnya, Bank Mayapada tidak membagikan

deviden. Namun pada tahun 2016, berdasarkan hasil Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 Mei 2016, para

pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen.

Pembagian dividen sebesar 15,18% dari laba bersih tahun 2015.

Dengan demikian jumlah dividen per tahun yang dibayar yaitu

sebesar Rp99.001.631.779, atau Rp23 per saham.

Pengumuman jadwal tata cara pembagian dividen tunai tahun

2016 yaitu sebagai berikut:

30 Mei 2016 Cum dividend di pasar regular dan negosiasi

31 Mei 2016 Ex dividend di pasar regular dan negosiasi

02 Juni 2016 Recording date DPS yang berhak atas dividen

02 Juni 2016 Cum dividend di pasar tunai

03 Juni 2016 Ex dividend di pasar tunai

21 Juni 2016 Pembayaran dividen

Adapun tata cara pembagian dividen yakni sebagai berikut:

1. Pengumuman merupakan pemberitahuan resmi dari Bank

Mayapada, dan Bank tidak mengeluarkan surat

pemberitahuan secara khusus kepada pemegang saham;

2. Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham

yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham

(recording date) pada tanggal 2 Juni 2016 sampai dengan

pukul 16.00 WIB;

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANINFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCURRED AFTER DATE OF ACCOUNTANT REPORT

URAIAN KEBIJAKAN DIVIDENDIVIDEND POLICY

Page 104: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

102

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. For those shareholders which securities within the collective

custody of KSEI would receive cash dividend paid into

and/or Custodian Bank in one of KSEI bank payments;

4. For shareholders which securities were not within the

collective custody or still used script (physically), dividend

payment could only be settled through bank transfer to

Shareholders’ account;

5. Cash dividend would be taxed in accordance with the

prevailing tax legislations;

6. For shareholders who are Foreign Taxpayer, which tax cuts

based on tariff stated in the Avoidance of Double Taxation

Agreement (P3B), were obligated to comply with

requirements of Article 26 of Income Tax Law No. 36 Year

2008, as well as to submit Certificate of Domicile (SKD) that

has been legalized by Tax Services Office of Listed

Companies to KSEI or BAE at the latest 02 June 2016 at

16.00; without the mentioned SKD, the paid cash dividend

would be charged with PPh article 26 as much as 20%.

Bank Mayapada does not implement program on share

ownership by employees and/or management (Employee

Management Stock Option Plan).

3. Bagi para pemegang saham yang efeknya berada dalam

penitipan kolektif KSEI akan memperoleh dividen tunai yang

dibayarkan ke dalam dan atau Bank Kustodian di salah satu

Bank Pembayaran KSEI;

4. Bagi pemegang saham yang efeknya tidak berada dalam

penitipan kolektif atau yang masih menggunakan warkat

(fisik), pembayaran dividen hanya akan dilakukan melalui

pemindah-bukuan (bank transfer) ke rekening Pemegang

Saham;

5. Dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku;

6. Bagi pemegang saham yang merupakan Wajib Pajak Luar

Negeri, yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif

berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda

(P3B), wajib memenuhi persyaratan pasal 26

Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008, serta

menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah

dilegalisasi Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk

Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat tanggal 02 Juni

2016 pada pukul 16.00, tanpa adanya SKD dimaksud,

dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26

sebesar 20%.

Bank Mayapada tidak melaksanakan program kepemilikan

saham oleh karyawan dan/atau manajemen (Employee

Management Stock Option Plan).

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANGDILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)SHAREHOLDING BY EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT PROGRAM (ESOP/MSOP)

Page 105: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

103

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

In 2016, the Company once performing Public Offering that is

Limited Public Offering IX (‘PUT IX’). The total net funds reached

Rp998.65 billion. The funds use was entirely used for credit

distribution. Until the end of the fiscal year, there is no change in

the funds use.

In 2016, there was no material transactions or activities related

to investment, expansion, divestation, acquisition or

restructurisation on liabilities or capital.

Throughout 2016, there was not found any conflict of interest

transactions and/or transaction with affiliates.

The Financial Services Authority (OJK) has been operating since

2014 performing supervision over banking industry. In its

supervision, OJK issues new legislations that must be in

accordance with global issues and the State condition. As a

compliant bank, Bank Mayapada strives to comply with OJK

regulations, as well as other authorities, such as Bank Indonesia,

and Indonesia Stock Exchange without exception.

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan satu kali penawaran

Umum, yaitu Penawaran Umum Terbatas IX (‘PUT IX’). Total dana

bersih yang diperoleh sebesar Rp.998,65 miliar. Penggunaan

dana seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit. Hingga

akhir tahun buku, tidak ada perubahan penggunaan dana dari

hasil Penawaran Umum.

Di tahun 2016, Bank Mayapada tidak melakukan transaksi atau

aktivitas material yang terkait investasi, ekspansi, divestasi,

akuisisi maupun restrukturisasi utang/modal.

Selama tahun 2016, tidak terdapat transaksi berbenturan

kepentingan dan atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan badan yang sejak

tahun 2014 melakukan pengawasan terhadap industri

perbankan. Dalam melakukan pengawasan, OJK menerbitkan

peraturan-peraturan baru yang terus disesuaikan dengan isu-isu

global dan kondisi Negara. Sebagai bank yang patuh, Bank

Mayapada berusaha untuk memenuhi peraturan OJK maupun

otoritas lain seperti Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia

tanpa terkecuali.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMUSE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING REALIZATION

TRANSAKSI BERBENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASICONFLICT OF INTEREST TRANSACTION AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATES

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKANTERHADAP PERUSAHAANCHANGE IN LEGISLATIONS THAT SIGNIFICANTLY IMPACTED THE COMPANY

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAURESTRUKTURISASI UTANG/ MODALMATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTATION, ACQUISITION ANDRESTRUCTURISATION ON LIABILITIES OR CAPITAL

Page 106: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

104

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The following are the 2016 Bank Indonesia, Financial Services

Authority, and Indonesia Stock Exchange Regulations, and their

impact on Bank Mayapada:

1. SE OJK Number 30/SEOJK.04/2016 on Form and

Content of Issuer or Public Company Annual Report of 3

August 2016.

Annual Report contains principal information for Investor or

Shareholder as fundamental consideration to conduct

investment, and as monitoring advice to Issuer or Public

Company. Consequently, Bank Mayapada Annual Report

was developed informatively and transparently.

2. POJK Number 4/POJK.03/2016 on the Assessment of

Bank Soundness Rating of 26 January 2016.

Bank's soundness rating is the result of bank condition

assessment conducted on risk and bank condition. The

impact of this regulation implementation is in order Bank

Mayapada to more carefully, and implement adequate risk

management for business.

3. POJK Number 6/POJK.03/2016 on Business Activities

and Office Network Based on Core Capital of 26 January

2016.

Bank’s ability in performing its business activities and

opening office network depends on the availability of core

capital. With the increasing of Bank Mayapada core capital,

it managed to escalate from BUKU 2 to BUKU 3. This

implementation of regulation will benefit Bank Mayapada in

its discretion in performing its business activities, especially

with more products that can be sold by Bank Mayapada.

4. POJK Number 11/POJK.03/2016 on Commercial Banks

Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio

Obligation of 29 January 2016.

Bank is obligated to provide minimum capital in accordance

with the risk profile. Bank Mayapada has provided minimum

capital as per the regulation. Per 31 December 2016, Bank

Mayapada within its risk profile rate 2 was obligated to

maintain KPMM between 9%-<10%, but it has exceeded the

limit that is 14.57%.

5. POJK Number 18/POJK.03/2016 on Risk Management

for Commercial Banks of 22 March 2016.

In implementing Risk Management, the Board of Directors

and Board of Commissioners must perform its roles actively.

An establishment of Risk Management Committee and Risk

Management Unit is compulsory. Bank Mayapada has

well-implemented the regulation. One of the benchmarks lies

in the 1.01% of NPL owned by Bank Mayapada.

Berikut Peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan

Bursa Efek Indonesia tahun 2016 yang berdampak bagi Bank

Mayapada :

1. SE OJK Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan

Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik,

tanggal 3 Agustus 2016.

Laporan Tahunan merupakan informasi yang penting bagi

investor atau Pemegang Saham, sebagai dasar

pertimbangan untuk melakukan investasi, dan sebagai saran

pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.

Untuk itu Laporan Tahunan Bank Mayapada telah dibuat

dengan informatif dan terbuka.

2. POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum, tanggal 26 Januari 2016.

Tingkat kesehatan bank merupakan hasil penilaian kondisi

bank yang dilakukan terhadap risiko dan kondisi bank.

Dampak bagi Bank Mayapada dengan penerapan ketentuan

ini yaitu agar Bank Mayapada semakin hati-hati dan

menerapkan manajemen risiko yang memadai dalam

menjalankan usaha.

3. POJK Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha

dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti, tanggal 26

Januari 2016.

Bank hanya dapat melakukan kegiatan usaha dan

melakukan pembukaan jaringan kantor tergantung

ketersediaan modal inti yang dimiliki. Dengan telah

meningkatkan modal inti Bank Mayapada, maka Bank telah

meningkat dari BUKU 2 ke BUKU 3. Penerapan ketentuan ini

akan menguntungkan Bank Mayapada dengan adanya

keleluasaan dalam menjalankan kegiatan usaha, khususnya

dengan semakin banyaknya produk yang bisa dijual oleh

Bank Mayapada.

4. POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, tanggal 29

Januari 2016.

Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai dengan

profil risikonya. Bank Mayapada telah menyediakan modal

minimum sesuai ketentuan. Per 31 Desember 2016 Bank

Mayapada dengan profil risiko peringkat 2 wajib menjaga

KPMM sebesar 9%-<10%, namun KPMM Bank Mayapada

telah melebihi ketentuan yaitu 14,57%.

5. POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Manajemen

Risiko Bagi Bank Umum, tanggal 22 Maret 2016.

Dalam penerapan manajemen Risiko, Direksi dan Dewan

Komisaris harus berperan secara aktif. Perlu dilakukan

pembentukan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko. Bank Mayapada telah melaksanakan

ketentuan ini dengan baik. Salah satu tolok ukurnya adalah

Bank Mayapada mempunyai NPL sebesar 1,01%.

Page 107: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

105

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIAMENDMENTS IN ACCOUNTING POLICIES

6. POJK Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan

Saham Bank Umum, tanggal 9 Desember 2016.

Kepemilikan maksimum saham bank dibatasi yaitu sebesar

40% untuk kepemilikan bank oleh badan hukum berupa

lembaga keuangan bank atau bukan bank, sebesar 30%

untuk kepemilikan bank oleh badan hukum bukan lembaga

keuangan, dan sebesar 20% untuk kepemilikan bank oleh

perorangan. Bank Mayapada telah dimiliki oleh Cathay Life

Insurance Co. Ltd. sebesar 40%.

Bank Mayapada konsisten menerapkan kebijakan akuntansi pada

laporan keuangan Bank. Berikut ini adalah standar akuntansi dan

perubahan berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2016 :

1. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan

tentang Prakarsa Pengungkapan;

2. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi;

3. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program

Imbalan Pasti: Iuran Pekerja;

4. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi;

5. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi;

6. APSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap;

7. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;

8. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar.

Pada tanggal 1 November 2016, Bank melakukan perubahan

kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari model biaya

menjadi model revaluasi.

6. POJK Number 56/POJK.03/2016 on Share Ownership of

Commercial Banks of 9 December 2016.

Maximum share ownership of bank is limited to 40% for those

legal entities, such as bank financial institution or non-banks,

30% of share ownership for legal entities that are non-banks

and 20% of share ownership for an individual. Bank Mayapada

is owned by Cathay Life Insurance Co. Ltd. by 40%.

Bank Mayapada consistently implements accounting policy to the

Bank’s financial report. The following are accounting standards

and its changes that have been effective since 1 January 2016:

1. Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial

Statements on Disclosures initiative;

2. Amendments to SFAS No. 16: Property, Plant and Equipment

on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and

Amortization;

3. Amendment to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined

Benefit Plans: Employee Contributions;

4. SFAS No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments;

5. SFAS No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures;

6. SFAS No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and

Equipment;

7. SFAS No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors;

8. SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement.

On November 1, 2016, the Bank changed its accounting policy for

land and buildings from cost model to revalution model.

Page 108: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

106

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 109: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

107

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

PENDAHULUANFOREWORD

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance/GCG) merupakan suatu keharusan untuk menjaga

kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Penerapan GCG juga menjadi cerminan nilai perusahaan di mata

pemangku kepentingan. Dengan berlandaskan sikap

kehati-hatian serta manajemen yang sehat, maka penerapan tata

kelola perusahaan yang baik ini ditujukan, antara lain untuk:

1. Meningkatkan kepercayaan investor;

2. Membangun sebuah organisasi yang kompetitif, dengan

mutu sumber daya manusia yang handal serta berdasar

pada nilai-nilai integritas, profesionalisme dan

kepemimpinan;

3. Mendorong usaha yang sehat dan pertumbuhan yang

menguntungkan bagi para pemangku kepentingan;

4. Mendukung visi Bank Mayapada untuk “Menjadi salah satu

bank swasta berkualitas di Indonesia dalam nilai aset,

profitabilitas dan tingkat kesehatan”.

Landasan Tata Kelola

Dalam menerapkan GCG, Bank Mayapada berpedoman pada

peraturan yang berlaku di Indonesia. Adapun acuan pedoman

tersebut yakni sebagai berikut:

1. Peraturan BI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

BI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, dan

ketentuan pelaksanaannya dalam Surat Edaran BI No.

9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007, tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum;

2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal

29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum;

3. Kriteria penilaian Annual Report Award;

4. Peraturan SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk

dan Isi Laporan Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 3

Agustus 2016.

Implementasi GCG

Bank Mayapada menerapkan GCG berdasarkan prinsip

transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), independensi

(independency), dan kewajaran (fairness). Perusahaan

menghimbau agar seluruh organ berkomitmen dan mendukung

pelaksanaan GCG. RUPS sebagai organ tertinggi tata kelola,

bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan semua staf

tanpa terkecuali, harus mengambil peran dalam menciptakan

tata kelola perusahaan yang baik. Salah satu upaya yang selalu

dilakukan adalah dengan mematuhi pakta integritas dan kode

etik perusahaan.

Purpose of Good Corporate Governance Implementation

The implementation of good corporate governance (GCG) is

seen as compulsory to maintain company business continuity in

the long term. The GCG implementation also acts as a reflection

of corporate culture in the presence of stakeholders. On the

basis of prudence and healthy management, hence the

implementation of good corporate governance is intended to:

1. Increase customer trust;

2. Develop a competitive organization, with excellent human

resource quality and based on values of integrity, profession-

alism, and leadership;

3. Encourage a sound business and profitable growth for

stakeholders;

4. Support Bank Mayapada vision to “Become one of the

quality private banks in Indonesia in asset value, profitability,

and soundness rating.”

Foundation of Governance

In implementing GCG, Bank Mayapada adheres to the prevailing

regulations in Indonesia. The following are the guidelines:

1. Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 of 30 January

2006 on Good Corporate Governance Implementation by

Commercial Banks, as amended in Bank Indonesia Regula-

tion No. 8/14/PBI/2006 of 5 October 2006, and the regula-

tion of its implementation in Circular Letter of Bank Indonesia

No. 9/12/DPNP of 30 May 2007 on Good Corporate Govern-

ance Implementation by Commercial Banks;

2. Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP of 29 April

2013 on Good Corporate Governance Implementation by

Commercial Banks;

3. Annual Report Award assessment criteria;

4. SE OJK Regulation No. 30/SEOJK.04/2016 concerning

Form and Content of Issuers or Public Companies Report of

3 August 2016.

GCG Implementation

Bank Mayapada implements GCG based on transparency,

accountability, responsibility, independency, and fairness. The

Company urges for all organs to commit and support GCG

implementation. GMS as the highest organ of governance, along

with the Board of Commissioners, Board of Directors, and all

staff without exception, must take part in creating good corpo-

rate governance. An effort that has always persistently

performed is to comply with integrity treaty and company code of

conduct.

Page 110: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

108

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Seluruh organ, khususnya Dewan Komisaris dan Direksi sebagai

penanggung jawab utama perusahaan, memiliki komitmen yang

kuat untuk mendukung pelaksanaan GCG di Bank Mayapada,

terutama yang menyangkut aspek:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Penanganan benturan kepentingan;

5. Penerapan fungsi kepatuhan;

6. Penerapan fungsi audit internal;

7. Penerapan fungsi audit eksternal;

8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian

internal;

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan

penyediaan dana besar (large exposure);

10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank,

laporan pelaksanaan GCG;

11. Rencana strategis Bank.

Struktur Tata Kelola

Bank Mayapada memiliki struktur tata kelola yang terdiri atas:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai organ

tertinggi Bank Mayapada;

2. Dewan Komisaris, yang bertindak atas nama pemegang

saham, memiliki tugas memantau dan mengawasi kerja

Direksi dalam mengelola Bank;

3. Direksi, yang memimpin jalannya perusahaan, meningkatkan

produktivitas dan profesionalisme karyawan, mengelola

karyawan, melaporkan kinerja Bank secara keseluruhan

kepada para pemegang saham dalam RUPS, melakukan

pengawasan internal secara efektif dan efisien, serta

memantau dan mengelola risiko.

Sosialisasi Tata Kelola

Bank Mayapada menerapkan praktik terbaik GCG menjadi

standar etika yang berlaku bagi seluruh manajemen. Pelaksanaan

GCG Bank Mayapada berpedoman pada petunjuk pelaksanaan

kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan, antara lain diambil

dari pakta integritas dan kode etik Perusahaan.

Dengan adanya pakta integritas Bank Mayapada, prinsip GCG

disosialisasikan dan ditanamkan dalam budaya serta perilaku

bisnis melalui pelatihan yang dilakukan secara berkala. Hal ini

tercermin pada kewajaran dalam bertransaksi usaha,

keterbukaan, serta perilaku manajemen dalam menjalankan bisnis

perbankan. Dengan kesadaran terhadap pentingnya penerapan

prinsip GCG, maka setiap individu dalam perusahaan melakukan

pengelolaan sumber daya manusianya dengan baik, dimulai saat

penerimaan karyawan baru maupun pelatihan yang

berkesinambungan.

All organs, especially the Board of Commissioners and Board of

Directors as company main responsibles, has strong commitment

to support GCG implementation in Bank Mayapada, particularly

ones that associated with the below aspects:

1. Exercise of duties and responsibilities of the Board of

Commisioners;

2. Exercise of duties and responsibilities of the Board of

Directors;

3. Completeness and exercise of duties and responsibilities of

Committees;

4. Conflict of interests management;

5. Implementation of compliance function;

6. Implementation of internal audit function;

7. Implementation of external audit function;

8. Implementation of risk management and internal control

functions;

9. Fund provision to related parties and large exposures;

10. Transparency of Bank’s financial and non-financial conditions,

GCG implementation and internal reports;

11. Bank’s strategic plan.

Governance Structure

The following are Bank Mayapada governance structure:

1. General Meeting of Shareholders (GMS), as the highest organ

of Bank Mayapada;

2. Board of Commissioners, which acts on behalf of

shareholders, carrying the duties to monitor and supervise the

work of the Board of Directors in managing the Bank;

3. Board of Directors, which lead the course of company,

increase employees productivity and professionalism, manage

employees, report the Bank’s performance in its entirety to all

shareholders in GMS, perform internal monitoring effectively

and efficiently, as well as monitor and manage risks.

Governance Socialization

Bank Mayapada implements best practice of GCG to become the

ethical standards that apply to all management levels. Bank

Mayapada GCG implementation adheres the guidelines of policy

and practice of corporate governance, among which are integrity

treaty and the Company’s code of conduct.

With the existence of Bank Mayapada integrity treaty, GCG

principles are socialized and embedded in culture as well as

among business players through periodic training. This is seen in

the fairness in business transactions, transparency, as well as

management behavior in conducting banking business. Realizing

the importance of implementing GCG principles, then each

individual in the company can manage its human resources

properly, whether in welcoming new employees or in continuous

training.

Page 111: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

109

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

PENILAIAN GCGGCG ASSESSMENT

Skor Self Assessment GCG Tahun 2016GCG Self Assessment Score 2016

Aspek

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi

Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite

Penanganan benturan kepentingan

Penerapan fungsi kepatuhan

Penerapan fungsi audit internal

Penerapan fungsi audit eksternal

Penerapan manajemen risiko termasuk sistem

pengendalian internal

Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)

dan penyediaan dana besar (large exposure)

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank, laporan pelaksanaan GCG

Rencana strategis Bank

Nilai

Aspect

Performance of duties and responsibilities of the Board

of Commissioners

Performance of duties and responsibilities of the Board

of Directors

Completeness and performance of duties of Committees

Conflict of interests management

Implementation of compliance function

Implementation of internal audit function

Implementation of external audit function

Implementation of risk management including internal

control system

Fund provision to related parties and large exposures

Transparency of Bank’s financial and non-financial

conditions, GCG implementation report

Bank’s strategic plan

Score

BobotWeight

(a)

10.00%

20.00%

10.00%

10.00%

5.00%

5.00%

5.00%

7.50%

7.50%

15.00%

5.00%

100%

PeringkatRatings

(b)

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

2

NilaiGrade

(a) x (b)

0.2

0.4

0.2

0.2

0.1

0.1

0.1

0.15

0.075

0.30

0.1

1.925

Bank Mayapada melakukan self assessment atas pelaksanaan

tata kelola perusahaan (good corporate governance) tahun 2016.

Self Assessment merupakan bagian dari kepatuhan pada

Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006, Peraturan Bank

Indonesia No. 8/14/PBI/2006, dan Surat Edaran Bank Indonesia

No. 15/15/DPN tanggal 29 April 2013 mengenai Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Tujuan

dilakukannya assessment adalah untuk mengevaluasi dan

mengukur penerapan tata kelola perusahaan (GCG) yang

diimplementasikan sepanjang tahun 2016 oleh Bank.

Penilaian mencakup tiga aspek governance yaitu governance

structure, governance process, dan governance outcome yang

diterapkan pada 11 Faktor Penilaian GCG, faktor-faktor tersebut

adalah:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Penanganan benturan kepentingan;

5. Penerapan fungsi kepatuhan;

6. Penerapan fungsi audit internal;

7. Penerapan fungsi audit eksternal;

8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian

internal;

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan

penyediaan dana besar (large exposure);

10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank,

laporan pelaksanaan GCG;

11. Rencana strategis Bank.

Bank Mayapada conducted self assessment on the 2015

implementation of good corporate governance in accordance with

Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 and Bank Indonesia

Regulation No. 8/14/PBI/2006 and Bank Indonesia Circular Letter

as well as Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPN of 29

April 2013 on the Good Corporate Governance Implementation by

Commercial Banks. The underlying purpose of the assessment

was to evaluate and measure the implementation of good corpo-

rate governance (GCG) carried out throughout 2016 by the Bank.

The assessment included three aspects of governance, govern-

ance structure, governance process, and governance outcomeim-

plemented on the 11 GCG Assessment Items, which are:

1. Exercise of duties and responsibilities of the Board of

Commisioners;

2. Exercise of duties and responsibilities of the Board of

Directors;

3. Completeness and exercise of duties and responsibilities of

Committees;

4. Conflict of interests management;

5. Implementation of compliance function;

6. Implementation of internal audit function;

7. Implementation of external audit function;

8. Implementation of risk management and internal control

functions;

9. Fund provision to related parties and large exposures;

10. Transparency of Bank’s financial and non-financial conditions,

GCG implementation and internal reports;

11. Bank’s strategic plan.

Page 112: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

110

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Hasil keseluruhan self-assessment pelaksanaan GCG Bank

Mayapada dikategorikan “Peringkat 2” (“Baik”).

Overall result of self-assessment the good corporate governance

implementation self assessment is categorized as “2” (“Good”).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Sebelumnya

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

tertinggi yang mempunyai kewenangan eksklusif yang tidak

diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai Anggaran

Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. RUPS juga

merupakan forum evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

dengan melihat kinerja seluruh aspek operasional Perusahaan,

mencakup kinerja ekonomi, sosial maupun lingkungan. Seluruh

keputusan, baik RUPS Tahunan, maupun RUPS Luar Biasa di

tahun 2015 telah direalisasikan di tahun yang sama. Tidak

terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan maupun

yang direalisasikan di tahun buku 2016.

Previous General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ with

exclusive authority that is not presented to the Board of

Commissioners and Board of Directors in accordance with the

prevailing Articles of Association and the regulations. GMS also

functions as an evaluation forum of the Board of Commissioners

and Board of Directors performance by observing overall

performance of the Company’s operational aspect, including

economy, social, and environmental performance. All decisions

made in Annual GMS and Extraordinary GMS in 2015 have been

realized in the same year. There was not one GMS decision that

has not been realized or realized in book year 2016.

Hasil Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan GCGResult of GCG Implementation Self-Assessment

Hasil Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan GCGResult of GCG Implementation Self-Assessment

PeringkatRank

Definisi PeringkatRanking Definition

Individual

Individual

Konsolidasi

Consolidation

Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan good corporate governance

yang secara umum Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas

prinsip-prinsip good corporate governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan

prinsip good corporate governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang

signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

It reflects that the Bank Management has implemented good corporate governance that

resulted generally Good. It is shown from the adequate fulfillment over the good corporate

governance principles. Should there be weaknesses in implementing good corporate

principles, then it will be perceived as less significant and can be resolved with normal

actions by Bank management.

N/A

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 dan Surat Edaran Bank

Indonesia No.15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan good corporate governance (GCG) bagi Bank Umum, Bank Mayapada telah melakukan Self

Assessment Pelaksanaan GCG dengan hasil sebagai berikut:

Berdasarkan hasil analisis sebagaimana diuraikan pada kertas kerja self assessment GCG, penerapan GCG di PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. secara umum

adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip – prinsip GCG. Terdapat beberapa kelemahan yang dijumpai dalam governance

structure, governance process, dan governance outcome, namun kelemahan tersebut secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan

tindakan normal oleh Manajemen Bank. Bank akan terus melakukan perbaikan terhadap beberapa kelemahan-kelemahan yang ada untuk penyempurnaan

pelaksanaan GCG, serta melakukan pemenuhan terhadap komitmen Bank atas temuan Otoritas Jasa Keuangan.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 and Circular Letter of Bank Indonesia No.

15/15/DPNP of 29 April 2013 on the Implementation of good corporate governance (GCG) for Commercial Banks, Bank Mayapada has conducted Self-Assessment

on GCG Implementation, with results as follows:

According to analysis results as described in work sheet of GCG self-assessment, GCG implementation at PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. in general, is Good,

as reflected in an adequate fulfillment over GCG principles. Weaknesses were found in governance structure, governance process, and governance outcome, but it

was generally less significant, and could be resolved with normal measures by Bank Management. Bank will continue making improvements to several existing

weaknesses to perfecting GCG implementation, as well as to fulfill Bank commitments upon the findings of the Financial Services Authority.

2

N/A

Page 113: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

111

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) - 26

Februari 2016

Di awal tahun 2016, tepatnya pada Jum’at, 26 Februari 2016,

Bank Mayapada melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB). Rapat dilaksanakan di Mayapada Tower 2,

Ruang Auditorium Lantai 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta

12920 pukul 14.00 WIB. Adapun agenda rapat yaitu perubahan

susunan kepengurusan perusahaan.

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPS

LB, adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris:

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir

Wakil Direktur Utama II : Vinsensius Chandra Tjen

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Adapun hasil RUPSLB yaitu menyetujui untuk memberhentikan

dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota

Direksi Perseroan. Selanjutnya mengangkat susunan anggota

Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan yang baru,

sebagai berikut :

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Komisaris : Lee Wei Cheng *)

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir

Wakil Direktur Utama II : Ir. Hendra

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Direktur : Hung Li Chen *)

Direktur : Chang Fa Hsiang *)

*) Dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia sesuai PBI

No.12/23.PBI/2010 dan Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/26/DPNP Tanggal 30 November 2011, perihal Perubahan

atas Surat Edaran Bank Indonesia No.13/8/DPNP Tanggal 28

Maret 2011, tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and

Proper Test), maka pengangkatan Saudara Ir. Hendra sebagai

Wakil Direktur Utama II Perseroan, serta pengangkatan Saudara

Lee Wei Cheng sebagai Komisaris, dan pengangkatan Saudari

Hung Li Chen dan Saudara Chang Fa Hsiang sebagai Direktur,

berlaku efektif setelah mengikuti Fit and Proper Test dan

memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) – 26

February 2016

In early 2016, on Friday, 26 February 2016, Bank Mayapada

conducted Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS). The meeting was held at Mayapada Tower 2, Auditorium

Room 9th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920 at

14.00 WIB. The meeting agenda was changes in the company

organizational structure.

The attended members of the Board of Directors and Board of

Commissioners are as follows:

Board of Commissioners:

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Vice President Director I : Jane Dewi Tahir

Vice President Director II : Vinsensius Chandra Tjen

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

The result of the RUPSLB was to agree to dismiss with respect all

members of the Board of Commissioners and Board of Directors

of the Company. Subsequently, it appointed new members of

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

as follows:

Board of Commissioners:

President Commissioner : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Commissioner : Lee Wei Cheng *)

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Vice President Director I : Jane Dewi Tahir

Vice President Director II : Ir. Hendra

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

Director : Hung Li Chen *)

Director : Chang Fa Hsiang *)

*) In its attempt to comply with the Bank Indonesia Regulation in

accordance with PBI No. 12/23.PBI/2010 and Circular Letter of

Bank Indonesia No.13/26/DPNP of 30 November 2011

concerning the Amendment of Circular Letter of Bank Indonesia

No.13/8/DPNP of 28 March 2011 concerning Fit and Proper Test,

thus the appointment of Ir. Hendra as Vice President Director II of

the Company, as well as the appointment of Lee Wei Cheng as

Commissioner, and the appointment of Hung Li Chen and Chang

Fa Hsiang as Director, was effective after joining Fit and Proper

Test and received approval from the Financial Services Authority

(OJK).

Page 114: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

112

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Memberikan kuasa kepada Direksi, dengan hak substitusi untuk

melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan

perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris,

termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk membuat,

menandatangani dan menyerahkan segala dokumen, serta untuk

menyatakan keputusan Rapat dalam suatu akta tersendiri di

hadapan Notaris dan mengurus pemberitahuan serta

pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) - 23 Mei

2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dilaksanakan pada 23

Mei 2016, bertempat di Ruang Auditorium Lantai 9, Mayapada

Tower 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920. Rapat

dihadiri oleh:

Dewan Komisaris:

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Adapun keputusan-keputusan RUPS Tahunan adalah sebagai

berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2015;

2. A. Menyetujui Penetapan pengunaan laba bersih untuk tahun

buku 2015 yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

sebesar Rp652.324.635.779, yang digunakan sebagai

berikut :

a. Dana Cadangan sebesar 2,45% dari laba bersih tahun

2015 yakni sebesar Rp16.000.000.000;

b. Melakukan pembagian dividen sebesar 15,18% dari

Laba Bersih tahun 2015 yakni sebesar Rp23 per

saham atau seluruhnya berjumlah Rp99.001.631.779;

c. Sisanya laba bersih sebesar Rp537.323.004.000

dicatat sebagai laba yang ditahan.

B. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan

ataupun mengatur tentang jadwal dan tata cara

pembagian dividen, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi untuk menunjuk

Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa pembukuan

perseroan untuk tahun buku 2016, dan memberi wewenang

kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan

Publik tersebut dan persyaratan lainnya;

Providing authority to the Board of Directors, with substitution

rights to conduct all required measures in relation to the changes

of structure of the Board of Directors and Board of

Commissioners, including but not limited to develop, sign, and

submit all documents, as well as to make decisions of the Meeting

in a separate treaty in the presence of Notary and organize

notifications as well as its registrations to the authorized institution.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) – 23 May

2016

Annual General Meeting of Shareholders was conducted on 23

May 2016, located at Auditorium Room 9th floor, Mayapada Tower

2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920. The meeting was

attended by:

Board of Commissioners:

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Vice President Director : Jane Dewi Tahir

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

The following are decisions of Annual GMS:

1. Agreed and legalized Annual Report 2015;

2. A. Agreed on the Determination of net profit for fiscal year

2015 which ended on 31 December 2015 at

Rp652,324,635,779, and used as follows:

a. Reserves Fund of 2.45% of the 2015 net profit in the

amount of Rp16,000,000,000;

b. Dividend distribution of 15.18% of the 2015 Net Profit

in the amount of Rp23 per share or in overall

Rp99,001,631,779;

c. The remainder of net profit at Rp537,323,004,000

was recorded as retained earning.

B. Provided authority to the Board of Directors to determine

and organize schedule of and method of performing

dividend distribution, in accordance with the prevailing

regulations;

3. Agreed on granting power to the Board of Directors to appoint

Public Accountant Office in investigating the company

bookkeeping of fiscal year 2016, and permitting authorization

to the Board of Directors in determining honorarium amount of

the appointed Public Accountant Office and other

requirements;

Page 115: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

113

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

4. Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum Terbatas VIII Bank Mayapada Tahun 2015;

5. Menyetujui Pertanggungjawaban Isi Prospektus VIII Bank

Mayapada Tahun 2015 oleh Direksi;

6. A. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi baru, yaitu

Saudara Andreas Wiryanto sebagai Direktur, dengan

demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota

Direksi Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Komisaris : Lee Wei Cheng *)

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir

Wakil Direktur Utama II : Ir. Hendra

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Direktur : Hung Li Chen *)

Direktur : Chang Fa Hsiang *)

Direktur : Andreas Wiryanto *)

*) Dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia

sesuai PBI No.12/23.PBI/2010 dan Surat Edaran Bank

Indonesia No.13/26/DPNP Tanggal 30 November 2011,

perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/8/DPNP Tanggal 28 Maret 2011, tentang Uji

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), maka

pengangkatan Saudara Andreas Wiryanto sebagai

Direktur, pengangkatan Saudara Lee Wei Cheng sebagai

Komisaris Perseroan dan pengangkatan Saudari Hung Li

Chen, dan Saudara Chang Fa Hsiang sebagai Direktur,

berlaku efektif setelah mengikuti Fit and Proper Test dan

memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK).

B. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan

berkaitan dengan perubahan susunan anggota Direksi

dan Dewan Komisaris, termasuk akan tetapi tidak

terbatas untuk membuat, menandatangani dan

menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan

keputusan rapat dalam suatu akta tersendiri di hadapan

notaris dan mengurus pemberitahuan serta

pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.

4. Agreed on Realization Report of Funds Use of Limited Public

Offering VIII of Bank Mayapada in 2015;

5. Agreed on the Accountability of Content of Prospectus VIII of

Bank Mayapada 2015 by the Board of Directors;

6. A. Agreed on the appointment of new members of the Board

of Directors, namely Andreas Wiryanto as Director;

therefore, below is the new structure of Board of

Commissioners and Board of Directors of the Company:

Board of Commissioners:

President Commissioner : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Commissioner : Lee Wei Cheng *)

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Vice President Director I : Jane Dewi Tahir

Vice President Director II : Ir. Hendra

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

Director : Hung Li Chen *)

Director : Chang Fa Hsiang *)

Director : Andreas Wiryanto *)

*) In its effort in complying with Bank Indonesia Regulation

as per PBI No.12/23.PBI/2010 and Circular Letter of Bank

Indonesia No.13/26/DPNP of 30 November 2011

concerning the Amendment of the Circular Letter of Bank

Indonesia No.13/8/DPNP of 28 March 2011 concerning

Fit and Propert Test, thus the appointment of Andreas

Wiryanto as Director, the appointment of Lee Wei Cheng

as Commissioner of the Company, and the appointment of

Hung Li Chen, and Chang Fa Hsiang as Director were

effective after participating Fit and Proper Test and

receiving approval from the Financial Services Authority

(OJK).

B. Providing authority to the Board of Directors, with

substitution rights to conduct all required measures in

relation to the changes of structure of the Board of

Directors and Board of Commissioners, including but not

limited to develop, sign, and submit all documents, as well

as to make decisions of the Meeting in a separate treaty in

the presence of Notary and organize notifications as well

as its registrations to the authorized institution.

Page 116: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

114

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) -

15 September 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang kedua di tahun

2016, dilaksanakan pada 15 September 2016. Rapat bertempat

di Ruang Auditorium Lantai 9, Mayapada Tower 2, Jl. Jenderal

Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920, yang dihadiri oleh:

Dewan Komisaris:

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menghasilkan

keputusan-keputusan penting sebagai berikut:

1. Agenda Pertama

a. Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perusahaan yang

semula sebesar Rp650.000.000.000, menjadi sebesar

Rp2.300.000.000.000;

b. Mengubah bunyi pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar merujuk

pada poin a;

c. Memberi kuasa kepada Direksi untuk menetapkan

keputusan rapat dalam satu akta Notaris dan

melaporkannya kepada pihak yang berwenang, serta

membuat segala pengubahan yang mungkin diubah atau

diminta/dipertimbangkan oleh pihak yang berwenang

untuk mendapatkan persetujuan itu.

2. Agenda Kedua

a. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IX

dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) kepada Para Pemegang Saham dalam

jumlah sebanyak-banyaknya 614.916.967 Saham Biasa

atas nama Seri B, dengan nilai nominal per saham

sebesar Rp100;

b. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar

yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT IX;

c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi

Perseroan untuk apabila diperlukan, mengubah indikasi

jadwal lengkap Penawaran Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) IX, termasuk untuk mengubah syarat dan

ketentuannya.

3. Agenda Ketiga

a. Menyetujui untuk menegaskan perubahan susunan

pemegang saham Perseroan sehubungan dengan

masuknya pemegang saham baru yaitu Galasco

Investments Limited melalui pembelian saham di Bursa

Efek Indonesia, yaitu sebanyak 430.442.100 saham atau

sebanyak 10%. Berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) –

15 September 2016

The second Extraordinary General Meeting of Shareholders in

2016 was conducted on 15 September 2016. The meeting was

held at Auditorium Room 9th floor, Mayapada Tower 2, Jl.

Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920, and attended by:

Board of Commissioners:

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

The Extraordinary General Meeting of Shareholders made

important decisions as follows:

1. First Agenda

a. Agreed on the increase of the Company Authorized

Capital which was initially at the amount of

Rp650,000,000,000, and transformed to

Rp2,300,000,000,000;

b. Amended article 4 paragraph 1 of the Articles of

Association referring to point a;

c. Granting power to the Board of Directors to determine

decisions of the meeting in a separate Notarial deed and

to report it to the authorized party, as well as make

necessary adjustments upon request/consideration of

authorized party to obtain the approval.

2. Second Agenda

a. Agreed on the implementation of Limited Public Offering IX

by issuing Preemptive Rights (HMETD) to all Shareholders

in the amount of 614,916,967 B Series Regular Shares,

with a par value of Rp100;

b. Agreed on the amendment of article 4 paragraph 2 of the

Articles of Association, that is the increase of the issued

erand fully paid capital of the Company in relation to the

implementation of PUT IX;

c. Granted power and authorization to the Board of Directors

of the Company when it is required, to change the

indication of inclusive schedule of Preemptive Rights

(HMETD) IX, including adjusting the terms and conditions.

3. Third Agenda

a. Agreed to assert the changes of shareholders structure of

the Company associating with the new shareholder,

namely Galasco Investments Limited through share

purchase on Indonesia Stock Exchange in the amount of

430,442,100 shares or 10%. Based on letter issued by the

Securities Administration Bureau of PT Adimitra Jasa

Korpora of 6 September 2016 Number

Page 117: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

115

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

tertanggal 6 September 2016 Nomor

LBE-01/MAYA/092016, bahwa susunan pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

• PT Mayapada Karunia, sebanyak 1.137.033.227

saham (6.740.000 saham Seri A, dan 135.511.137

saham Seri B);

• PT Mayapada Kasih, sebanyak 430.442.100 saham

Seri B;

• Briliant Bazaar PTE Ltd, sebanyak 430.442.100 saham

Seri B;

• Galasco Investments Limited, sebanyak 430.442.100

saham Seri B;

• Unity Rise Limited, sebanyak 314.572.500 saham Seri B;

• JPMCB Cathay Life Insurance Co. Ltd, sebanyak

1.071.800.274 saham Seri B;

• Masyarakat sebanyak 535.192.654 saham (81.766.500

saham Seri A dan 3.916.162.273 saham Seri B).

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak

substitusi untuk melakukan segala tindakan yang

diperlukan berkaitan dengan penegasan perubahan

susunan pemegang saham, termasuk akan tetapi tidak

terbatas untuk membuat, menandatangani dan

menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan

keputusan rapat dalam suatu akta tersendiri di hadapan

Notaris, dan mengurus pemberitahuan, serta

pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.

4. Agenda Keempat

a. Memberhentikan dengan hormat Saudara Ir. Hendra dari

Jabatannya selaku Wakil Direktur Utama II Perseroan,

kemudian mengangkatnya sebagai Komisaris.

Mengangkat Saudara Wang Tien Chen sebagai Direktur.

Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan

Direksi yang baru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris Independen : Insmerda Lebang

Komisaris : Ir. Hendra *)

Komisaris : Lee Wei Cheng *)

Direksi:

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi

Wakil Direktur Utama : Jane Dewi Tahir

Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

Direktur : Rudy Mulyono

Direktur : Chang Fa Hsiang *)

Direktur : Hung Li Chen *)

Direktur : Andreas Wiryanto *)

Direktur : Tien-Chen, Wang *)

LBE-01/MAYA/092016, shareholders structure of the

Company are as follows:

• PT Mayapada Karunia, 1,137,033,227 shares

(6,740,000 A Series shares, and 135,511,137 B Series

shares);

• PT Mayapada Kasih, 430,442,100 B Series shares;

• Brilliant Bazaar PTE Ltd, 430,442,100 B Series shares;

• Galasco Investments Limited, 430,442,100 B Series

shares;

• Unity Rise Limited, 314,572,500 B Series shares;

• JPMCB Cathay Life Insurance Co. Ltd, 1,071,800,274

B Series shares;

• Public, 535,192,654 shares (81,766,500 A Series

shares and 3,916,162,273 B Series shares).

b. Providing authority to the Board of Directors, with

substitution rights to conduct all required measures in

relation to the assertion of changes of structure of the

shareholders structure, including but not limited to

develop, sign, and submit all documents, as well as to

make decisions of the meeting in a separate treaty in the

presence of Notary and organize notifications as well as its

registrations to the authorized institution.

4. Fourth Agenda

a. Respectly dismissed with respect Ir. Hendra from its

Position as Vice President Director II of the Company, and

to appoint him as Commissioner. Appointed Wang Tien

Chen as Director. Thus, below is the new structure of the

Board of Commissioners and Board of Directors:

Board of Commissioners:

President Commissioner : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Independent Commissioner : Ir. Kumhal Djamil, SE

Independent Commissioner : Insmerda Lebang

Commissioner : Ir. Hendra *)

Commissioner : Lee Wei Cheng *)

Board of Directors:

President Director : Hariyono Tjahjarijadi

Vice President Director : Jane Dewi Tahir

Director : Hariati Tupang

Director : Suwandy

Director : Rudy Mulyono

Director : Chang Fa Hsiang *)

Director : Hung Li Chen *)

Director : Andreas Wiryanto *)

Director : Tien-Chen, Wang *)

Page 118: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

116

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

*) Dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia

sesuai PBI Nomor 12/23.PBI/2010 dan Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 13/26/DPNP tanggal 30

November 2011, perihal Perubahan atas Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 13/8/DPNP tanggal 28 Maret

2011 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and

Proper Test), serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa

Keuangan tanggal 27 Juli 2016, maka pengangkatan

Saudara Ir. Hendra dan Saudara Lee Wei Cheng sebagai

Komisaris, dan pengangkatan Saudara Andreas

Wiryanto, Saudari Hung Li Chen, Saudara Chang Fa

Hsiang dan Saudara Tien-Chen, Wang sebagai Direktur,

berlaku efektif setelah mengikuti Fit and Proper Test dan

memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK).

b. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan

berkaitan dengan perubahan susunan anggota Direksi

dan Dewan Komisaris, termasuk akan tetapi tidak

terbatas untuk membuat, menandatangani dan

menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan

keputusan rapat dalam suatu akta tersendiri di hadapan

Notaris dan mengurus pemberitahuan serta

pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.

5. Agenda Kelima

a. Mengubah pasal 27 ayat 10 huruf (a) dan (b) Anggaran

Dasar mengenai Tugas, Tanggung Jawab, dan

Wewenang anggota Direksi.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan

berkaitan dengan perubahan susunan anggota Direksi

dan Dewan Komisaris, termasuk akan tetapi tidak

terbatas untuk membuat, menandatangani dan

menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan

keputusan rapat dalam suatu akta tersendiri di hadapan

Notaris dan mengurus pemberitahuan serta

pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.

Seluruh keputusan-keputusan RUPS sepanjang tahun 2016

telah direalisasikan dengan baik tanpa terkecuali oleh Bank

Mayapada. Dengan demikian, tidak terdapat keputusan RUPS

yang belum direalisasikan.

*) In its effort in complying with Bank Indonesia Regulation

as per PBI No. 12/23.PBI/2010 and Circular Letter of

Bank Indonesia No. 13/26/DPNP of 30 November 2011

concerning the Amendment of the Circular Letter of Bank

Indonesia No. 13/8/DPNP of 28 March 2011 concerning

Fit and Propert Test, as well as the Financial Services

Authority Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the

Assessment of Fit and Proper Test for Main Parties of

Financial Services Institution of 27 July 2016, thus the

appointment of Ir. Hendra and Lee Wei Cheng as

Commissioner, and the appointment of Andreas

Wiryanto as Director, the appointment of Hung Li Chen,

Chang Fa Hsiang, and Tien-Chen, Wang as Director

were effective after participating Fit and Proper Test and

receiving approval from the Financial Services Authority

(OJK).

b. Providing authority to the Board of Directors, with

substitution rights to conduct all required measures in

relation to the changes of structure of the Board of

Directors and Board of Commissioners, including but not

limited to develop, sign, and submit all documents, as

well as to make decisions of the meeting in a separate

treaty in the presence of Notary and organize

notifications as well as its registrations to the authorized

institution.

5. Fifth Agenda

a. Amended article 27 paragraph 10 point (a) and (b) of the

Articles of Association on Duties, Responsibilities, and

Authorization of the Board of Directors.

b. Providing authority to the Board of Directors, with

substitution rights to conduct all required measures in

relation to the changes of structure of the Board of

Directors and Board of Commissioners, including but not

limited to develop, sign, and submit all documents, as

well as to make decisions of the meeting in a separate

treaty in the presence of Notary and organize

notifications as well as its registrations to the authorized

institution.

Overall decisions of GMS throughout 2016 have been realized

properly without exception by Bank Mayapada. Therefore, there

were no GMS decisions that have yet realized.

Page 119: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

117

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The Board of Commissioners holds the role of the Company’s

organ responsible for monitoring policies of the Board of

Directors in managing the Company in accordance with its duties

and functions, as well as ensure that Bank Mayapada

implements GCG on all organizational levels. Requirements to be

a member of the Board of Commissioners is to have the

capabilities established in accordance with prevailing

regulations. Member of the Board of Commissioners who have

passed fit & proper test passing the fit & proper test will be

appointed by the GMS, while the dismissal of the Board of

Commissioners is executed by the GMS. Bank Mayapada Board

of Commissioners performs its duties and responsibilities

independently.

The Board of Commissioners Charter

The Board of Commissioners has a Charter that regulates:

a. General Description;

b. Scope of good corporate governance implementation;

c. The Company’s Board of Commissioners;

d. Work ethics;

e. Key duties and responsibilities;

f. Work schedule;

g. Board of Commissioners Meeting;

h. Board of Commissioners Committee;

i. Reporting.

The Board of Commissioners Charter is provided in the Decree

of Commissioners of PT Bank Mayapada Internasional Tbk at 17

September 2007 concerning The Board of Commissioners

Charter. Each member of the Board of Commissioners must

comply with and perform the guidelines and regulations as the

realization of comprehensive GCG at Bank Mayapada.

Duties and Responsibilities of The Board of Commissioners

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners of

Bank Mayapada are as follows:

a. Ensuring the implementation of GCG in every Company

activity at all organizational levels;

b. Monitoring and fostering the Board of Directors in ensuring

GCG implementation by applying principles of transparency,

accountability, responsibility, independence, and fairness at

every organizational level of the Company;

c. Monitoring policies of the Board of Directors, the

performance of the board of Directors duties and

responsibilities, as well as providing advice to the Board of

Directors;

d. Directing, supervising, and evaluating the Company’s

strategic policies;

Dewan Komisaris berperan sebagai organ Perusahan yang

bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan

Direksi dalam menjalankan Perusahaan menurut tugas dan

fungsinya, serta memastikan bahwa Bank Mayapada

melaksanakan GCG dengan baik pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi. Syarat untuk menjadi anggota Dewan

Komisaris harus mempunyai kemampuan yang telah ditetapkan

sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dewan Komisaris yang

lulus fit & proper test akan diangkat oleh RUPS, sedangkan

pemberhentian Dewan komisaris dilakukan oleh RUPS. Dewan

Komisaris Bank Mayapada melaksanakan tugas dan

tanggungjawabnya secara independen.

Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)

Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja

Dewan Komisaris yang mengatur hal-hal berikut:

a. Pengertian Umum;

b. Ruang lingkup penerapan good corporate governance;

c. Dewan Komisaris perseroan;

d. Etika kerja;

e. Tugas utama dan kewajiban;

f. Waktu kerja;

g. Rapat Dewan Komisaris;

h. Komite Dewan Komisaris;

i. Pelaporan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris tertuang dalam

Surat Keputusan (SK) Komisaris PT Bank Mayapada

Internasional Tbk tanggal 17 September 2007 tentang Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Komisaris. Setiap Dewan Komisaris wajib

mematuhi dan menjalankan pedoman dan tata tertib kerja

tersebut sebagai perwujudan GCG yang menyeluruh di Bank

Mayapada.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Adapun tugas dan tanggung Dewan Komisaris Bank Mayapada

adalah sebagai berikut:

a. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam

setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi;

b. Mengawasi dan membina Direksi dalam memastikan

pelaksanaan GCG dengan menerapkan asas keterbukaan

(transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), independensi

(independency) dan kewajaran (fairness) di setiap tingkatan

atau jenjang organisasi Perusahaan;

c. Melaksanakan pengawasan kebijakan Direksi, pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan

nasehat kepada Direksi;

d. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi kebijakan

strategis Perusahaan;

URAIAN DEWAN KOMISARISDESCRIPTION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Page 120: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

118

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Anggota Dewan Komisaris Per 1 Januari 2016Composition of Members of the Board of Commissioners Per 1 January 2016

NamaName

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *)

Lee Wei Cheng *)

JabatanPosition

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komposisi Anggota Dewan Komisaris Per 15 September - 31 Desember 2016Composition of Members of the Board of Commissioners Per 15 September - 31 December 2016

Keterangan: *) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note: *) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

NamaName

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *)

Lee Wei Cheng *)

JabatanPosition

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komposisi Anggota Dewan Komisaris Per 26 Februari 2016Composition of Members of the Board of Commissioners Per 26 February 2016

NamaName

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Lee Wei Cheng *)

JabatanPosition

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris | Commissioner

e. Ensuring that the Board of Directors follows-up Audit findings

and recommendations from SKAI, external auditors (KAP),

results of Bank Indonesia monitoring and inspection and/or

results of monitoring and inspection of other authorities;

f. Disclosing GCG implementation in accordance with

prevailing regulations;

g. Conducting evaluation of the Quarterly Budget and Work

Plan 4 (four) times a year.

Composition of Members of The Board of Commissioners

Composition of the Board of Commissioners of Bank Mayapada

per 1 January 2016 consists of 5 (five) persons. Furthermore,

there were changes in the Board of Commissioners structure to

only 4 (four) persons. This occurred based on RUPSLB of 26

February 2016. Below is the table:

Although Ir. Hendra was once dismissed as Commissioner due to

his replacing the position of Vice President Director II based on

the decisions of EGMS of 26 February 2016, but at the EGMS of

15 September 2016, Bank Mayapada reappointed him as the

Company Commissioner. Therefore, the structure of Board of

Commissioners per 15 September to 31 December 2016 was

changed with details as follows:

e. Memastikan bahwa Direksi menindak lanjuti temuan Audit

dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal (KAP), hasil

pengawasan dan pemeriksaan Bank Indonesia dan/atau

hasil pengawasan dan pemeriksaan otoritas lainnya;

f. Mengungkapkan pelaksanaan GCG sesuai ketentuan yang

berlaku;

g. Melakukan evaluasi Anggaran dan Rencana Kerja Kuartalan,

4 (empat) kali dalam setahun.

Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Mayapada Per 1

Januari 2016, berjumlah 5 (lima) orang. Kemudian, terjadi

perubahan susunan Dewan Komisaris menjadi berjumlah 4

(empat) orang anggota. Perubahan ini berdasarkan keputusan

RUPSLB tanggal 26 Februari 2016. Berikut ini tabel

perubahannya:

Walaupun sempat memberhentikan Ir. Hendra sebagai

Komisaris, karena posisi beliau menggantikan Wakil Direktur

Utama II berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 26 Februari

2016, namun di RUPSLB 15 September 2016, Bank Mayapada

mengangkat beliau kembali sebagai Komisaris Perusahaan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris per 15

September hingga 31 Desember 2016 berubah menjadi seperti

pada tabel berikut:

Page 121: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

119

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Description of the Implementation of the Duties of the Board

of Commissioners

Based on Bank Indonesia Rules and Regulations, the Board of

Commissioners must conduct monitoring on Bank Business Plan

implementation as well as provide advice to the Board of

Directors in the interest of the company in accordance with the

vision and mission of the company.

Throughout 2016, the Board of Commissioners has presented

the following recommendations and advice to the Board of

Directors, which are as follows:

1. The Board of Commissioners requested the Board of

Directors and Divisions of MIS to focus on assessment and

credit provision, thus NPL can be pressed down to 1%;

2. The Board of Commissioners advised the Bank to tender

customers credit warranty with non-performing collectability

and non-paid principal loan and its interest;

3. The Board of Commissioners requested the Board of

Directors and all Divisions to focus on perfectly achieving

performance targets established for fiscal year 2016;

4. The Board of Commissioners advised the Company to

immediately fulfill Risk Management Certification in

accordance with the established time limit;

5. The Board of Commissioners advised the Board of Directors

to increase the monitoring on Bank Mayapada operational

activities and to improve weak aspects;

6. The Board of Commissioners advised and requested the

Board of Directors to be more proactive in monitoring and

decisions-making to reduce NPL rating;

7. The Board of Commissioners advised the Board of Directors

to prioritize loan distribution to SME, and to increase active

monitoring on Bank Mayapada debtors;

8. The Board of Commissioners requested the Board of

Directors to ensure the efficient and effective implementation

of Company operations, and the effective appointment of the

new Board of Directors after completing Fit & Proper Test

and receiving approval from OJK.

Training Programs to Enhance the Competence of the Board

of Commissioners

Training programs participated in by members of the Board of

Commissioners was Assessment of Bank Soundness Rating in

March 14, 2016. The training was participated in by Insmerda

Lebang.

Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Berdasarkan Peraturan dan Ketentuan Bank Indonesia, Dewan

Komisaris harus melakukan pengawasan atas pelaksanaan

Rencana Bisnis Bank serta memberikan nasihat kepada Direksi

untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan

tujuan perusahaan.

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah memberikan

beberapa rekomendasi dan saran kepada Dewan Direksi, yaitu

sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris meminta kepada Direksi dan unit-unit Divisi

MIS untuk fokus terhadap penilaian dan pemberian kredit,

sehingga NPL dapat ditekan dibawah 1%;

2. Dewan Komisaris menyarankan agar Bank melelang jaminan

kredit nasabah yang kolektibilitasnya macet dan tidak segera

melunasi pinjaman pokok dan bunganya;

3. Dewan Komisaris meminta Direksi dan segenap Divisi agar

fokus mencapai target kinerja yang telah ditetapkan untuk

tahun buku 2016 dengan sempurna;

4. Dewan Komisaris menyarankan agar Perusahaan segera

memenuhi Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan batas

waktu yang ditentukan;

5. Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi meningkatkan

pengawasan terhadap kegiatan operasional Bank Mayapada

dan memperbaiki aspek-aspek kelemahanya;

6. Dewan Komisaris menyarankan dan meminta Direksi untuk

lebih proaktif dalam memantau dan pengambilan tindakan

untuk mengurangi tingkat NPL;

7. Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi memberikan

perhatian prioritas pada penyaluran kredit ke SME, dan

meningkatkan pemantauan aktif pada debitur-debitur Bank

Mayapada;

8. Dewan Komisaris meminta agar Direksi memastikan

pelaksanaan operasional Perusahaan dapat berjalan dengan

bancar dan baik, serta pengangkatan Direksi yang baru akan

berlaku efektif setelah mengikuti Fit & Proper Test dan

memperoleh persetujuan dari OJK.

Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi

Dewan Komisaris

Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Dewan Komisaris

yaitu Penilaian Tingkat Kesehatan Bank pada tanggal 14 Maret

2016. Pelatihan diikuti oleh Saudara Insmerda Lebang.

Page 122: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

120

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Criteria for the Appointment of Independent Commissioner

Criteria for the position of Bank Mayapada Independent

Commissioner are as follows:

1. No financial, managerial, shares ownership, and/or familial

relations with other members of the Board of Commissioners,

Board of Directors, and/or Controlling Shareholders;

2. No relations with Bank Mayapada that may influence their

capability in acting independently.

Independent Commissioners Statement of Independence

All Bank Mayapada Independent Commissioners do not have

financial and familial relations to the second degree with fellow

members of the Board of Commissioners, members of the Board

of Directors, and/or Controlling Shareholders, or relations with

Bank Mayapada that may influence their capability in acting

independently. Furthermore, Bank Mayapada guarantees the

independence of Independent Commissioner Ir. Kumhal Djamil,

SE, who has held the position of Bank Mayapada Independent

Commissioner since 1995, and Insmerda Lebang who has

become Independent Commissioner since 2012.

Assessment on the Performance of Committees Under the

Board of Commissioners

Committees under the Board of Commissioners consist of Audit

Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and

Nomination Committee. The Board of Commissioners assessed

the performance of all committees under the Board of

Commissioners to be in accordance with their functions, and able

to support the duties of the Board of Commissioners in 2016

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Adapun kriteria untuk menjabat sebagai Komisaris Independen

Bank Mayapada adalah sebagai berikut:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan

kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, dan/atau

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali;

2. Tidak memiliki hubungan dengan Bank Mayapada, yang

dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Seluruh Komisaris Independen Bank Mayapada tidak memiliki

hubungan keuangan dan hubungan keluarga sampai dengan

derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali, atau

hubungan dengan Bank Mayapada, yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen. Di samping itu,

Bank Mayapada menjamin independensi Komisaris Independen Ir.

Kumhal Djamil, SE, yang menjabat sebagai Komisaris Independen

Bank Mayapada sejak tahun 1995, dan Bapak Insmerda Lebang

yang menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2012.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah Dewan

Komisaris

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris terdiri dari Komite

Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan

Remunerasi. Dewan Komisaris menilai kinerja segenap komite di

bawah Dewan Komisaris telah sesuai fungsinya, dan mampu

mendukung tugas-tugas Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016.

KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONER

Page 123: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

121

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The Board of Directors as one of the vital instruments of the

company, is in charge of organizing and managing business

activities of the company, including implementing GCG principles.

The Board of Directors is fully authorized over and responsible for

company management in the interest of the company according

to the vision and mission of the Company as well as representing

the company, whether in or out of the court of law in accordance

with the stipulations of the articles of association. The

establishment of the Bank Mayapada Board of Directors refers to

Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

Independence of the Board of Directors

Bank Mayapada Board of Directors does not concurrently serve

as Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive

Officers at other Banks/institutions. The Board of Directors also

does not concurrently serve as President Director or other

Directors at State, Regional, and Privately Owned Enterprises or

other positions relevant to the management of Bank Mayapada,

including structural positions, and other functional positions at

central government and regional government institutions/entities

as well as other positions in accordance with Bank Mayapada

articles of association and prevailing laws and regulations

The Board of Directors Charter

The Bank Mayapada Board of Directors has a Charter stated in the

Decision Letter of the Board of Directors no. 023/SK/DIR/XII/2007

on the Board of Directors Charter, which regulates:

1. Work Ethics Establishment;

2. Work Schedule;

3. Meeting Arrangement.

Duties, Responsibilities, and Authority

The key responsibilities and duties of a Director are as follows:

1. The Board of Directors is fully responsible for Company

management in the interest and objectives of the Company;

2. Leads and manages the Company in accordance with the

Company’s vision and mission;

3. Controls, maintains, and manages Company assets in the

interest of the Company;

4. Creates an internal control structure, guarantees the

performance of the Company’s Internal Audit function on

every managerial level and follows-up findings of the

Company’s Internal Audit Division in accordance with policies

or directions given by the Board of Commissioners.

Direksi sebagai salah satu organ yang penting bagi perusahaan,

bertugas mengurus dan mengelola kegiatan usaha perusahaan,

termasuk didalamnya mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG.

Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas

pengurusan perusahaan untuk kepentingan perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili perseroan,

baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

anggaran dasar. Keberadaan Direksi Bank Mayapada mengacu

pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

Independensi Direksi

Direksi Bank Mayapada tidak merangkap jabatan sebagai

Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank/lembaga lain.

Direksi juga tidak memangku jabatan rangkap sebagai Direktur

Utama atau Direktur lainnya pada Badan Usaha Milik Negara,

Daerah dan Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan

pengelolaan Bank Mayapada, termasuk jabatan struktural, dan

jabatan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah

pusat, pemerintah daerah, serta jabatan lainnya sesuai dengan

ketentuan anggaran dasar Bank Mayapada dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter)

Direksi Bank Mayapada telah memiliki pedoman dan tata tertib

kerja yang dalam SK Direksi no. 023/SK/DIR/XII/2007 tentang

Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, dalam dokumen tersebut

mengatur antara lain:

1. Pengaturan Etika Kerja;

2. Waktu Kerja;

3. Pengaturan Rapat.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang

Adapun tanggung jawab utama dan tugas seorang Direktur adalah

sebagai berikut:

1. Direksi bertanggung jawab penuh atas kepengurusan

Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan;

2. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perusahaan;

3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan

untuk kepentingan Perusahaan;

4. Menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin

terselenggaranya fungsi Audit Internal Perusahaan dalam

setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan

Divisi Audit Internal Perusahaan sesuai dengan kebijakan atau

arahan yang diberikan Dewan Komisaris.

URAIAN DIREKSIDESCRIPTION OF THE BOARD OF DIRECTORS

Page 124: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

122

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The following are responsibilities that must be performed by

every Bank Mayapada Board of Directors member:

1. Every member of the Board of Directors must in good faith

and with responsibility perform their duties while complying

to prevailing laws and regulations;

2. Implements GCG principles in every Company business

activity on every organizational level of the Company;

3. Follows-up audit findings and recommendations from the

Company’s Internal Audit Division, External Auditor,

monitoring results of Bank Indonesia and/or other authorized

parties;

4. At the very least forms Internal Audit Division, Risk

Management Unit, and Risk Management Committee as well

as Compliance Unit;

5. Presents the Annual Business Plan which contains the

Company’s Annual Budget to the Board of Commissioners

for approval prior to the start of the upcoming fiscal year in

compliance with prevailing laws and regulations in the

Capital Market.

6. Submits the Company’s Financial Report to Public

Accountant for inspection;

7. Discloses Company strategic policies in employment to

employees;

8. Provides accurate, relevant, and timely data and information

for the Board of Commissioners;

9. Appoints members of Supporting Committees of the Board

of Commissioners based on decisions of the Board of

Commissioners meeting;

10. Holds Annual GMS and/or Other/Extraordinary GMS

according to the needs of the company and in accordance

with prevailing regulations;

11. Presents accountability over Company management for 1

year to the GMS at least 6 months after the Company ledger

is closed;

12. Presents report and information transparency to OJK, the

Indonesia Stock Exchange, and other authorities in

accordance with laws and regulations;

13. Conducts public expose at least once a year in accordance

with procedures and requirements established by prevailing

laws and regulations in the capital market;

14. Creates and maintains a List of Shareholders, Special

Register, Minutes of Meeting of GMS, Minutes of prevailing

Meetings and stored at Company headquarters, other

Company documents in accordance with prevailing

regulations and stored at Company headquarters as well as

performs other obligations in accordance with Meeting of the

Board of Commissioners or GMS;

15. Reviews the Company vision and mission at every beginning

of term following appointment;

16. Reports to the Company every transaction of owned shares,

in 3 work days from obligation date.

Berikut ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh

setiap anggota Direksi Bank Mayapada:

1. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan

mengindahkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

2. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan

usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang

organisasi Perusahaan;

3. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi

Audit Internal Perusahaan, Auditor Eksternal, hasil

pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan

otoritas lain;

4. Membentuk sedikitnya Divisi Audit Internal, Satuan Kerja

Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko serta

Satuan Kerja Kepatuhan;

5. Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang memuat juga

Anggaran Tahunan Perusahaan kepada dewan Komisaris

untuk mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum

dimulainya tahun buku yang akan datang, dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan dan

peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

6. Menyerahkan Laporan Keuangan Perusahaan kepada

Akuntan Publik untuk diperiksa;

7. Mengungkapkan kepada pegawai Kebijakan Perusahaan

yang bersifat strategis di bidang kepegawaian;

8. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan

tepat waktu kepada Dewan Komisaris;

9. Mengangkat anggota Komite-Komite Penunjang Dewan

Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris;

10. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS

Lainnya/Luar Biasa sesuai dengan kebutuhan Perusahaan

dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

11. Menyampaikan pertanggungjawaban atas pengurusan

Perusahaan selama 1 tahun kepada RUPS

selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun buku Perusahaan

ditutup;

12. Menyampaikan laporan dan keterbukaan informasi kepada

OJK, Bursa Efek Indonesia dan instansi berwenang lainnya

sesuai peraturan perundang-undangan;

13. Melakukan public expose minimal sekali dalam setahun

sesuai prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh

peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku;

14. Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham,

Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat yang berlaku

dan disimpan di tempat kedudukan Perusahaan, dokumen

Perusahaan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku dan

disimpan di tempat kedudukan Perusahaan serta

menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai petunjuk

Rapat Dewan Komisaris atau RUPS;

15. Menelaah visi dan misi Perusahaan pada setiap awal

memangku jabatan setelah pengangkatannya;

16. Melaporkan kepada Perusahaan setiap transaksi saham

yang dimilikinya, dalam jangka waktu 3 hari kerja sejak

tanggal kewajibannya.

Page 125: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

123

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

The Bank Mayapada Board of Directors members have the following authority:1. Establishing policies in leading and managing the Company;2. Determining regulations regarding Company employment,

including salary, pension or retirement plan and other income for Company employee, based on prevailing laws and/or GMS decisions;

3. Appointing and dismissing Company employees based on Company employment regulation;

4. Regulating the delegation of power of the Board of Directors to represent the Company in and out of a court of law to one or several appointed members of the Board of Directors or to one or several Company employees, whether independently or with another person or institution;

5. Performing other measures, whether regarding management or ownership, in accordance with regulations further determined by the Board of Commissioners in compliance with prevailing laws and regulations.

Composition of The Board of Directors

In 2016, Bank Mayapada performed several Board of Directors composition changes. The first change occurred at the establishment of Extraordinary GMS decision per 26 February 2016. Based on the decisions of the Extraordinary GMS, composition of the Bank Mayapada Board of Directors changed as follows:

Anggota Direksi Bank Mayapada memiliki wewenang, diantaranya sebagai berikut:1. Menetapkan kebijakan dalam memimpin dan mengurus

Perusahaan;2. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan,

termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pegawai Perusahaan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS;

3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan;

4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pegawai Perusahaan, baik sendiri maupun bersama-sama orang atau badan lain;

5. Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan, sesuai dengan ketentuan yang diatur lebih lanjut oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komposisi Direksi

Selama tahun 2016, Bank Mayapada telah beberapa kali melakukan perubahan komposisi Direksi. Perubahan pertama terjadi saat ditetapkannya keputusan RUPSLB per tanggal 26 Februari 2016. Berdasarkan keputusan RUPSLB, maka komposisi Direksi Bank Mayapada berubah menjadi seperti berikut:

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menungguproses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting forfit & proper test process.

Komposisi Anggota Direksi Per 1 Januari 2016 - 25 Februari 2016Composition of the Board of Directors Members Per 1 January 2016 - 25 February 2016

Nama | Name

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Vinsensius Chandra Tjen

Hariati Tupang

Suwandy

Rudy Mulyono

Hung Li Chen *)

Chang Fa Hsiang *)

Jabatan | Position

Direktur Utama | President Director

Wakil Direktur Utama I | Vice President Director I

Wakil Direktur Utama II | Vice President Director II

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menungguproses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting forfit & proper test process.

Komposisi Anggota Direksi Per 26 Februari 2016Composition of the Board of Directors Members Per 26 February 2016

Nama | Name

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Ir. Hendra *)

Hariati Tupang

Suwandy

Rudy Mulyono

Hung Li Chen *)

Chang Fa Hsiang *)

Jabatan | Position

Direktur Utama | President Director

Wakil Direktur Utama I | Vice President Director I

Wakil Direktur Utama II | Vice President Director II

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Page 126: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

124

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Then on 15 September 2016, based on the decision of Extraordinary GMS, Bank Mayapada changed the Board of Directors composition. Per 15 September 2016, the total number of Bank Mayapada Directors became 9 (nine) people. The following is a table of the change of Bank Mayapada Board of Directors members.

The Scope of Work and Responsibility of Each Board of Directors Member

The scope of collective work and responsibilities of the Bank Mayapada Board of Directors is to ensure the smooth running of the Company and the achievement of established targets through sufficient employee productivity and professionalism. Furthermore, the Board of Directors must monitor and manage risks of the Bank through effective and efficient internal supervision. Moreover, The Board of Directors is required to account for and report company performance to shareholders at the Annual GMS. The following is the description of duties and responsibilities of each Board of Directors member.

President Director :1. Together with the Board of Directors develops strategic, mid

and short term planning on all aspects relevant to the achievement of Company vision and mission;

2. Coordinates all members of the Board of Directors to synergize in achieving Company targets;

3. Conducts comprehensive monitoring over activities performed by the Company;

4. Motivates and coordinates all officers and staff of divisions under their authority to work efficiently and effectively;

5. Cultivates a disciplined, excellent, and professional service culture in the banking environment.

Kemudian pada tanggal 15 September 2016 berdasarkan keputusan RUPSLB, Bank Mayapada kembali merubah komposisi Direksi. Per tanggal 15 September 2016, jumlah keseluruhan Direktur Bank Mayapada menjadi 9 (sembilan) orang. Berikut ini adalah tabel perubahan anggota Direksi Bank Mayapada.

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab anggota Direksi Bank Mayapada secara kolektif yaitu memastikan Perusahaan berjalan dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan melalui produktivitas dan profesionalisme karyawan yang memadai. Selain itu, Direksi wajib memantau dan mengelola risiko Bank melalui pengawasan internal yang efektif dan efisien. Selanjutnya, Direksi akan diminta mempertanggungjawabkan dan melaporkan kinerja perusahaan kepada para pemegang saham pada saat RUPS Tahunan. Berikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi Bank Mayapada.

Direktur Utama :1. Bersama dengan Direksi membuat perencanaan strategis,

jangka menengah dan jangka pendek atas segala aspek yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi Perusahaan;

2. Mengkoordinir seluruh anggota Direksi sehingga dapat saling bersinergi untuk mencapai tujuan Perusahaan;

3. Melakukan pengawasan secara komprehensif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Perusahaan;

4. Memotivasi dan mengkoordinir seluruh pejabat dan staf divisi di bawah wewenangnya sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif;

5. Membangun budaya pelayanan yang disiplin, prima dan profesional di lingkungan Bank.

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menungguproses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting forfit & proper test process.

Komposisi Anggota Direksi Per 15 September - 31 Desember 2016 Composition of the Board of Directors Members Per 15 September - 31 December 2016

Nama | Name

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Hariati Tupang

Suwandy

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

Jabatan | Position

Direktur Utama | President Director

Wakil Direktur Utama | Vice President Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Page 127: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

125

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Vice President Director :1. Develops personnel, treasury, banking correspondence, and

general activities;2. Together with Heads of Divisions develops personnel,

treasury, banking correspondence, and general activities;3. Conducts comprehensive monitoring over activities performed

by the Personnel Division, Treasury Division, FI & Banking Correspondence Division, as well as General Division;

4. Motivates and coordinates all officers and staff of divisions under their authority to work efficiently and effectively;

5. Cultivates a disciplined, excellent, and professional service culture in the banking environment.

Financial and MIS Director :1. Develops strategic planning on all aspects relevant to

management information provision, bookkeeping system, tax handling, budget planning, and report making to Bank Indonesia;

2. Designs target achievement in a timely and more informative information provision, better bookkeeping system, tax fulfillment, timely report making;

3. Conducts comprehensive monitoring over activities performed by MIS Division, Accounting Division, Tax Division, Budget Division, and Reporting Division;

4. Motivates and coordinates all officers and staff of divisions under their authority to work efficiently and effectively;

5. Cultivates a disciplined, excellent, and professional service culture in the banking environment.

Network and Product Expansion Director :1. Develops strategic planning on all aspects relevant to office

network expansion, product development, and asset growth of Branches and Sub-Branches;

2. Designs target achievement in office establishment, development of more competitive Bank products, and asset growth of Branches and Sub-Branches according to the established targets;

3. Conducts comprehensive monitoring over activities performed by Product Management Division, Network Expansion Division, and Branch Banking Division;

4. Motivates and coordinates all officers and staff of divisions under their authority to work efficiently and effectively;

5. Cultivates a disciplined, excellent, and professional service culture in the banking environment.

Wakil Direktur Utama :1. Mengembangkan kegiatan personalia, treasury, koresponden

perbankan, dan umum;2. Bersama dengan para Kepala Divisi mengembangkan

kegiatan personalia, treasury, koresponden perbankan dan umum;

3. Melakukan pengawasan secara komprehensif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Divisi Personalia, Divisi Treasury, Divisi FI & Koresponden Perbankan, serta Divisi Umum;

4. Memotivasi dan mengkoordinir seluruh pejabat dan staf divisi di bawah wewenangnya sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif;

5. Membangun budaya pelayanan yang disiplin, prima dan profesional di lingkungan Bank.

Direktur Keuangan dan MIS :1. Membuat perencanaan strategis atas segala aspek yang

berkaitan dengan penyediaan informasi manajemen, sistem pembukuan, penanganan perpajakan, pembuatan budget, dan pembuatan laporan ke Bank Indonesia;

2. Merancang pencapaian target dalam pemberian informasi yang tepat waktu dan lebih informatif, sistem pembukuan yang lebih baik, pemenuhan perpajakan, pembuatan laporan yang selalu tepat waktu;

3. Melakukan pengawasan secara komprehensif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Divisi MIS, Divisi Akunting, Divisi Pajak, Divisi Budget, dan Divisi Pelaporan;

4. Memotivasi dan mengkoordinir seluruh pejabat dan staf divisi dibawah wewenangnya sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif;

5. Membangun budaya pelayanan yang disiplin, prima dan profesional di lingkungan Bank.

Direktur Pengembangan Jaringan dan Produk :1. Membuat perencanaan strategis atas segala aspek yang

berkaitan dengan pengembangan jaringan kantor, pengembangan produk dan pertumbuhan aset Cabang dan Capem;

2. Merancang pencapaian target dalam pembukaan kantor, pengembangan produk Bank yang lebih kompetitif dan pertumbungan aset Cabang dan Capem sesuai dengan target yang telah ditetapkan;

3. Melakukan pengawasan secara komprehensif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Produk, Divisi Pengembangan Jaringan, dan Divisi Branch Banking;

4. Memotivasi dan mengkoordinir seluruh pejabat dan staf divisi dibawah wewenangnya sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif;

5. Membangun budaya pelayanan yang disiplin, prima dan profesional di lingkungan Bank.

Page 128: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

126

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Compliance Director:1. Formulates strategies to encourage the cultivation of Bank

compliance culture;2. Proposes compliance policies or principles to be established

by the Board of Directors;3. Establishes compliance system and procedure for the

composition of the Bank’s internal regulations and guidelines;4. Ensures that all policies, regulations, systems, and

procedures, as well as business activities conducted by the Bank is in compliance with Bank Indonesia regulations and prevailing laws and regulations;

5. Minimizes the Bank’s compliance risk;6. Performs preventative measures in order for policies and/or

decisions made by the Bank’s Board of Directors to not deviate from prevailing laws and regulations;

7. Monitors/maintains Bank’s compliance to all agreements and commitments made by the Bank to Bank Indonesia in order for the Bank’s business activities to not deviate from prevailing regulations;

8. Ensures that the Compliance and Risk Management Divisions perform their functions in accordance with Bank Indonesia Regulations, Policies, and Rules;

9. Performs other duties relevant to the Compliance Function.

The Compliance and Risk Management Director is not involved in the daily operations but has the right to veto when the Bank make a decision/policy in conflict with prevailing laws and regulations.

Training Programs to Enhance the Competence of the Board of Directors

To develop and increase competence as well as support the performance of the duties of the Board of Directors, in 2016, members of the Board of Directors have participated in training programs as well as given trainings or general lectures, were as follows:

Direktur Kepatuhan :1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya

kepatuhan Bank;2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku;

5. Meminimalkan risiko kepatuhan Bank;6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. Memantau/menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia sehingga kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku;

8. Memastikan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko melaksanakan fungsinya sesuai Ketentuan, Kebijakan dan Peraturan Bank Indonesia;

9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko tidak terlibat dalam operasional sehari-hari tetapi memiliki hak veto apabila Bank mengambil keputusan/kebijakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Direksi

Untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta menunjang pelaksanaan tugas Direksi, selama tahun 2016 anggota Direksi telah mengikuti program pelatihan maupun memberikan pelatihan atau kuliah umum, yaitu sebagai berikut:

NamaName

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Hariati Tupang

Program PelatihanTraining Program

Basel 3 & The Best Regulatory

Framework

Basel 3 & The Best Regulatory

Framework

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Bank Soundness Rating

Assessment

Nama PenyelenggaraOrganizer Name

BSMR

BSMR

BSMR

Status sebagaiStatus as

Peserta

Participant

Peserta

Participant

Peserta

Participant

LokasiLocation

Jakarta

Jakarta

Jakarta

TanggalDate

29 Januari 2016

29 January 2016

29 Januari 2016

29 January 2016

14 Maret 2016

14 March 2016

Page 129: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

127

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Board of Directors Succession Policy

Members of the Bank Mayapada Board of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS). Names of members of the Board of Directors candidates proposed by Shareholders must meet the requirements and receive recommendation from the Remuneration and Nomination Committee. Term of office of a new member appointed to fill the vacant member of Board of Directors position or as an addition to existing members of the Board of Directors is the remaining term of office of the other members of the Board of Directors.

Furthermore, each Board of Directors member holds a term of office of the period until the closing of the 3rd (third) Annual GMS following the appointment of the Board of Directors member in question, without prejudice to the rights of GMS to dismiss at any time.

Policy regarding the succession of the Board of Directors is stated in the Decision Letter of the Board of Commissioners No: 002/SK/KOM/XII/2013 on Requirements and Procedure of Appointment, Replacement, and Dismissal of Members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers.

Assessment on the Performance of Committees Under the Board of Directors

The Board of Directors thanks all committees under the Board of Directors. The Board of Directors assessed that the Risk Management Committee, Credit Policy Committee, Assets and Liabilities Committee, Information Technology Committee, and Budget Committee have performed their functions well. All committees under the Board of Directors were able to support the implementation of the Board of Directors’ duties for Bank Mayapada to achieve targets in 2016.

Kebijakan Suksesi Direksi

Anggota Direksi Bank Mayapada diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Nama calon anggota Direksi yang diusulkan oleh para Pemegang Saham harus memenuhi persyaratan dan mendapatkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Masa jabatan anggota baru yang diangkat untuk mengisi posisi anggota Direksi yang kosong atau sebagai tambahan dari anggota Direksi yang ada, yaitu sepanjang sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.

Selain itu, setiap anggota Direksi memiliki masa jabatan dengan jangka waktu hingga ditutupnya RUPS Tahunan ke-3 (tiga) setelah pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

Kebijakan mengenai suksesi Direksi ini tertuang dalam Surat Keputusan Komisaris No: 002/SK/KOM/XII/2013 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemilihan, Penggantian dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah Direksi

Direksi berterima kasih kepada segenap komite-komite di bawah Direksi. Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Kredit, Komite ALCO, Komite Teknologi Informasi, dan Komite Budget telah melaksanakan fungsinya dengan baik. Segenap komite di bawah Direksi mampu mendukung pelaksanaan tugas Direksi, sehingga Bank Mayapada dapat mencapai target-target di tahun 2016.

Page 130: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

128

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

In accordance with the Company’s Articles of Association, a

meeting is held at least every 3 months in a year, consisting of

internal and joint. Decision making in a meeting is by amicable

consensus, however if agreement is not reached by consensus,

a vote will take place.

Frequency and Attendance of the Board of Commissioners

Meetings

The Bank Mayapada Board of Commissioners in 2016 held 6

(six) times internal meetings. The frequency and attendance of

the Board of Commissioners members in meetings held in 2016

are presented in the following table:

Note:

*) Per 26 February – 15 September, Ir. Hendra served as Vice President

Director II and could only participated 1 meeting during his

appointment as Bank Mayapada Commissioner.

**) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

Agendas of meetings held by the Board of Commissioners in

2016 were as follows:

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, rapat diadakan

paling sedikit setiap 3 bulan dalam setahun, yang terdiri dari

internal dan gabungan. Pengambilan keputusan dalam rapat

dilakukan dengan musyawarah, namun apabila dalam

musyawarah tidak mencapai mufakat maka akan diambil suara

terbanyak.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan

Komisaris

Dewan Komisaris Bank Mayapada di tahun 2016 telah

melaksanakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali. Frekuensi

dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat

yang diselenggarakan selama tahun 2016 dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Keterangan:

*) Per 26 Februari - 15 September 2016, Ir. Hendra menjabat sebagai

Wakil Direktur Utama II, sehingga hanya dapat mengikuti 1 kali rapat

saat menjabat sebagai Komisaris Bank Mayapada.

**) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.

Agenda rapat yang dilaksanakan Dewan Komisaris selama tahun

2016 adalah sebagai berikut:

RAPAT DAN KEBIJAKAN RAPATMEETING AND MEETING POLICY

No.

1.

2.

3.

4.

5.

NamaName

Dato’ Sri, Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *) **)

Lee Wei Cheng **)

JabatanPosition

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komisaris | Commissioner

Jumlah RapatNumber ofMeetings

6

6

6

6

6

KehadiranAttendance

6

6

6

1

0

% Kehadiran% of Attendance

100%

100%

100%

16.67%

0%

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

TanggalDate

22 Januari 2016

22 January 2016

16 Maret 2016

16 March 2016

03 Juni 2016

03 June 2016

15 Juli 2016

15 July 2016

19 Agustus 2016

19 August 2016

11 November 2016

Materi PembahasanTopic of Discussion

Menindaklanjuti hasil perkembangan Bank 2015 terkait pencapaian aset, kredit, DPK, laba bersih, dan NPL.

Follow-up on the 2015 Bank development results relevant to achievement of assets, loans, DPK, net profit, and

NPL.

Menindaklanjuti hasil RUPS Luar Biasa tanggal 26 Februari 2016.

Follow-up on Extraordinary GMS results of 26 February 2016.

Menindaklanjuti hasil RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2016.

Follow-up on Annual GMS results of 23 May 2016.

Good corporate governance.

Kondisi rasio NPL dan mengikuti pemenuhan Sertifikat Manajemen Risiko.

NPL ratio condition and followed the fulfillment of Risk Management Certificate.

Laporan dari Divisi MIS dan mengapresiasikan pencapaian kinerja Direksi.

MIS Division report and appreciation of the Board of Directors performance achievements.

Page 131: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

129

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

NamaName

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Vinsensius Chandra

Tjen

Ir. Hendra *)

Suwandy

Hariati Tupang

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

Jumlah RapatNumber ofMeetings

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

KehadiranAttendance

12

12

2

6

12

12

12

0

0

0

0

% Kehadiran% of Attendance

100%

100%

16.7%

50%

100%

100%

100%

0%

0%

0%

0%

JabatanPosition

Direktur Utama | President Director

- Per 1 Januari - 14 September 2016, menjabat sebagai Wakil Direktur

Utama I

- Per 15 September 2016, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama

- Per 1 January – 14 September 2016, served as Vice President Director I

- Per 15 September 2016, served as Vice President Director

- Per 1 Januari - 26 Februari 2016 menjabat sebagai Wakil Direktur

Utama II

- Per 1 January - 26 February 2016 served as Vice President Director II

- 26 Februari - 15 September 2016 menjabat sebagai Wakil Direktur

Utama II

- Per 26 February - 15 September 2016 served as Vice President

Director II

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

No.

1.

2.

3.

Tanggal | Date

14 Januari 2016

14 January 2016

19 Februari 2016

19 February 2016

18 Maret 2016

18 March 2016

Materi Pembahasan | Topic of Discussion

Perkembangan kinerja Bank pada posisi Desember 2015, terkait:

1. Total asset, total kredit, total DPK, CAR, NPL gross, LFR, ROA, ROE, dan NIM;

2. Menjaga kecukupan likuiditas, penjualan produk, dan bancassurance;

3. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, pertumbuhan investasi, inflasi, dan komsumsi pemerintah tahun 2016.

Development of the Bank’s performance at December 2015 relevant to:

1. Total asset, total credit, total DPK, CAR, gross NPL, LFR, ROA, ROE, and NIM;

2. Maintaining liquidity adequacy, sales of product and bancassurance;

3. Projection of Indonesian economic growth, investment growth, inflation, and government consumption in 2016.

Perkembangan kinerja Bank pada posisi Januari 2016, terkait:

1. Pencapaian DPK sampai akhir Januari 2016;

2. Pembaharuan produk-produk CASA, penetapan suku bunga dana CASA, dan pemasarannya.

Development of Bank performance at January 2016 relevant to:

1. DPK achievement until the end of January 2016;

2. Renewal of CASA products, CASA fund interest rate establishment, and marketing.

1. Pembahasan kinerja Bank kuartal I 2016;

2. Perbaikan komposisi pendanaan dan penjualan produk bancassurance;

3. Prinsip-prinsip GCG, pemantauan, hingga evaluasi pelaksanaan GCG.

1. Discussion of Bank performance in quarter I of 2016;

2. Improvement of funding composition and sales of bancassurance products;

3. GCG principles, monitoring, and evaluation of GCG implementation.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi

Pada tahun 2016, Direksi melakukan rapat sebanyak 12 (dua

belas) kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran anggota

Direksi dalam rapat tercatat pada tabel dibawah ini.

Frequency and Attendance of the Board of Directors

Meetings

In 2016, the Board of Directors held 12 (twelve) times meetings.

The frequency and attendance of the Board of Directors

members in meetings are recorded in the following table.

Keterangan: *) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note: *) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

Agenda rapat yang dilaksanakan Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:Agendas of meetings held by the Board of Directors in 2016 were as follows:

Page 132: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

130

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

NamaName

Dato’ Sri, Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *)

Lee Wei Cheng *)

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Vinsensius Chandra Tjen

Jumlah RapatNumber ofMeetings

4

4

4

4

4

4

4

4

KehadiranAttendance

0

4

4

4

0

4

4

1

% Kehadiran% of Attendance

0%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

25%

JabatanPosition

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komisaris | Commissioner

Direktur Utama | President Director

Wakil Direktur Utama | Vice President Director I

Per 1 Januari - 26 Februari 2016 menjabat sebagai

Wakil Direktur Utama II

Per 1 January – 26 February 2016 served as Vice

President Director II

No.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

TanggalDate

20 April 2016

20 April 2016

20 Mei 2016

20 May 2016

17 Juni 2016

17 June 2016

22 Juli 2016

22 July 2016

19 Agustus 2016

19 August 2016

22 September 2016

14 Oktober 2016

14 October 2016

11 November 2016

16 Desember 2016

16 December 2016

Materi PembahasanTopic of Discussion

Perkembangan Bank dan pencapaian terhadap RBB.

Bank development and achievement towards RBB.

Perkembangan Bank dan pencapaian terhadap RBB.

Bank development and achievement towards RBB.

Update pelaksanaan Sertifikasi Manajemen Risiko dan Perkembangan Bank.

Update on Risk Management Certification implementation and Bank Development.

Perkembangan Bank, pelaksanaan GCG dan Tata Kelola Perusahaan.

Bank development, GCG implementation, and Good Corporate Governance.

1. Perkembangan Bank terkait tren NPL Juli 2016 dibandingkan NPL Juni 2016;

2. Pelaksanaan GCG dan Tata Kelola Perusahaan;

3. Fokus pada pemeliharaan tingkat kesehatan Bank dan CAR, pencapaian kredit, dan rasio CAR.

1. Bank development relevant to NPL trend of July 2016 compared to NPL of June 2016;

2. GCG implementation and Good Corporate Governance;

3. Focus on maintenance of Bank soundness rating and CAR, credit achievement, and CAR ratio.

1. Perkembangan Bank bulan Agustus 2016 dibandingkan dengan terkait aset, kredit, NPL, dan DPK (Dana Pihak Ketiga);

2. Pemenuhan sertifikasi Manajemen Risiko.

1. Bank development of August 2016 compared to relevant assets, credit, NPL, and DPK (Third Party Funds);

2. Fulfillment of Risk Management certification.

Pembahasan kinerja Bank cut off September 2016.

Discussion on the Bank's performance cut-off September 2016.

Pembahasan kinerja Bank cut off Oktober 2016.

Discussion on the Bank's performance cut-off October 2016.

1. Kinerja Bank cutoff November 2016;

2. Tutup buku tahun 2016.

1. Bank performance at November 2016 cutoff;

2. 2016 closing entry.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Anggota

Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Rapat Gabungan

Selama tahun pelaporan 2016, Dewan Komisaris dan Direksi

melakukan rapat gabungan sebanyak 4 (empat) kali dengan

rekapitulasi tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan

Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

Frequency and Attendance of Members of The Board of

Commissioners and Directors in Joint Meetings

In the reporting year of 2016, the Board of Commissioners and

Directors held 4 (four) joint meetings with the following

attendance rate recapitulation of each Board of Commissioners

and Directors member:

Page 133: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

131

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

ASSESSMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

No.

9.

10.

11

12.

13.

14.

15.

NamaName

Suwandy

Hariati Tupang

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

Jumlah RapatNumber ofMeetings

4

4

4

4

4

4

4

KehadiranAttendance

4

4

4

0

0

0

0

% Kehadiran% of Attendance

100%

100%

100%

0%

0%

0%

0%

JabatanPosition

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan

Komisaris dilakukan melalui RUPS. Pihak yang melakukan

assessment kinerja ini adalah pemegang saham dengan

memperhatikan pencapaian target kinerja yang tercantum pada

Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan

Anggaran Dasar Perusahaan, dan tindak lanjut keputusan RUPS

sebelumnya.

Penilaian kinerja Direksi di tahun 2016, belum dapat

dilaksanakan secara sempurna. Secara khusus, saat ini Bank

Mayapada belum mempunyai kriteria yang memadai untuk

digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Direksi.

Namun demikian, Dewan Komisaris sudah melakukan

pengawasan kerja secara berkala melalui pertemuan rutin.

Dewan Komisaris akan segera menindaklanjuti pembuatan

sistem penilaian kerja dan diharapkan indikator penilaian dapat

dibuat dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Procedure of assessment implementation on the performance of

the Board of Commissioners is conducted through GMS. The

party conducting this assessment is shareholders, by

considering the achievement of performance targets described

in the Company’s Long Term Plans, Corporate Work Plan and

Budget, and follow-ups to the decisions of the previous GMS.

Assessment on the performance of the Board of Directors in

2016 is yet to be perfectly conducted. Specifically, Bank

Mayapada currently lacks sufficient indicators to assess the

performance of the Board of Directors. However, the Board of

Commissioners has executed periodic work monitoring through

routine meetings. The Board of Commissioners will immediately

follow up the work assessment system development and

assessment indicators are expected to be created in a

reasonable period of time.

Keterangan: *) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note: *) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

No.

1.

2.

3.

4.

TanggalDate

4 Februari 2016

4 February 2016

17 Maret 2016

17 March 2016

15 Juli 2016

15 July 2016

19 Agustus 2016

19 August 2016

Materi PembahasanTopic of Discussion

Menindaklanjuti hasil perkembangan Bank 2015.

Follow-up of the 2015 Bank development.

Realisasi pembukaan Capem, menindaklanjuti hasil RUPS Luar Biasa 26 Februari 2016, penjadwalan rapat, dan

pelaksanaan Sertifikat Manajemen Risiko.

Realization of Sub-Branch opening, follow-up of 26 February 2016 Extraordinary GMS, scheduling of meetings, and Risk

Management Certification implementation.

Penilaian pelaksanaan GCG, penilaian terhadap kinerja dan pertumbuhan bisnis, dan meningkatkan pemantauan aktif.

Assessment of GCG implementation, assessment of business performance and growth, and increasing active monitoring.

Pemantauan dan tindakan proaktif terhadap aktivitas perkreditan dan debitur-debitur.

Monitoring and proactive measures on credit and debtors’ activities.

Agenda rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:The agendas for joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2016 were as follows:

Page 134: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

132

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Kebijakan dan Prosedur

Ketentuan mengenai besarnya gaji atau remunerasi dan/atau

tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank

Mayapada dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:

1. Evaluasi terhadap kebijakan remunerasi oleh Komite

Nominasi dan Remunerasi;

2. Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi

bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan

kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

3. Selain itu, kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan

pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada

Direksi.

Berikut ini adalah indikator kinerja Direksi yang perlu diperhatikan

oleh Komite Nominasi dan Remunerasi untuk penetapan

remunerasi bagi Direksi :

a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana

diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Prestasi kerja individual sebagai tolok ukur kinerja yang

wajar;

c. Kewajaran dengan peer group;

d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang bank.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Tabel di bawah ini menunjukkan struktur dan besarnya nominal

per komponen remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi di

tahun 2016.

Policy and Procedure

Regulations regarding the amount of salary or remuneration

and/or benefits for the Board of Commissioners and Directors

are established by the General Meeting of Shareholders (GMS).

Basis of remuneration determination of Bank Mayapada Board of

Commissioners and Directors is conducted through the following

procedures :

1. Evaluation of remuneration policy by the Nomination and

Remuneration Committee;

2. Nomination and Remuneration Committee gives

recommendation to the Board of Commissioners concerning

remuneration policy for the Board of Commissioners and

Directors to be presented to the General Meeting of

Shareholders;

3. Furthermore, remuneration policy for Executive Officers and

overall employees to be presented to the Board of Directors.

The following are indicators of the Board of Directors

performance to be considered by the Nomination and

Remuneration Committee to determine remuneration for the

Board of Directors:

a. Financial performance and reserve fulfillment as regulated in

prevailing laws and regulations;

b. Individual work achievement as fair performance benchmark;

c. Fairness within the peer group;

d. Consideration of the bank’s long term targets and strategies.

Structure of The Board of Commissioners and Directors

Remuneration

The following table shows the structure and nominal amount per

remuneration component for Bank Mayapada Board of

Commissioners and Directors in 2016.

Jumlah Penerima

Number of Recipient

Jumlah dalam Juta Rupiah

Total in Million Rupiah

Jenis Remunerasi

dan Fasilitas Lainnya

Type of Remuneration

and Other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun | Amount Received in 1 Year

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Jumlah Penerima

Number of Recipient

Jumlah dalam Juta Rupiah

Total in Million Rupiah

Direksi | Board of Directors

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas

lainnya dalam bentuk non natura)

Remuneration (salary, bonus, routine allowance, and other non

natura facilities)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi,

asuransi kesehatan, dan sebagainya), yang:

a. dapat dimiliki;

b. tidak dapat dimiliki.

Other natura facilities (housing, transport, health insurance, etc.)

which:

a. can be owned;

b. cannot be owned.

Total

4

-

4

25,859

0

25,859

6

-

6

80,988

0

80,988

Page 135: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

133

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabel berikut ini menunjukkan jumlah anggota Dewan Komisaris

dan Direksi yang menerima paket remunerasi.

Rasio remunerasi, antara Komisaris dengan remunerasi tertinggi

dengan yang terendah yaitu sebanyak 3 kali. Rasio remunerasi

untuk Direksi, antara yang tertinggi dengan yang terendah yaitu

1,6 kali. Di sisi lain, rasio remunerasi tertinggi Direksi dengan

pegawai berpendapatan tertinggi yaitu 2 kali, sedangkan rasio

remunerasi antar pegawai berpendapatan tertinggi dengan yang

terendah sebanyak 43 kali.

Dewan Komisaris dan Direksi di Bank Mayapada memiliki latar

belakang yang beragam sehingga dapat memberikan berbagai

masukan berharga bagi Perusahaan. Keberagaman tersebut

antara lain dari jenis pendidikan yaitu dari bidang Ekonomi,

Bisnis, Manajemen, Akuntansi, Kemiliteran, hingga Teknik

Elektro. Bank Mayapada tidak membedakan jenis kelamin dalam

mengangkat anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Hal ini

terbukti bahwa terdapat 3 (tiga) anggota Direksi bergender

perempuan. Selain itu, seluruh komposisi pengurus Perusahaan

juga memiliki jenjang usia dan pengalaman kerja yang beragam.

Namun demikian, Bank Mayapada belum memiliki kebijakan

yang mengatur mengenai keberagaman komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi. Ke depan kebijakan ini akan menjadi

perhatian bagi Perusahaan.

The following table describes the number of Board of

Commissioners and Directors members receiving remuneration

packages.

The remuneration ratio, between the Commissioner with the

highest remuneration and the lowest is 3 times. The

remuneration ratio for Directors, between the highest and the

lowest is 1.6 times. Meanwhile, ration of the highest

remuneration of the Boards of Directors and the highest earning

employee is 2 times and the remuneration ratio between the

highest earning employee and the lowest is 43 times.

The Board of Commissioners and Directors at Bank Mayapada

come from diverse backgrounds, which enables various valuable

insights for the Company. The diversity, among which, is in

educational backgrounds, such as Economics, Business,

Management, Accounting, Military, to Electrical Engineering.

Bank Mayapada does not discriminate against gender in

appointing members of the Board of Commissioners or

Directors. This is evidenced by the presence of 3 (three) female

members of the Board of Directors. Furthermore, the entire

composition of Company management also has a varied age and

work experience. Nevertheless, Bank Mayapada is yet to have

policies that govern the diversity of the composition of the Board

of Commissioners and Directors. In the future, this policy will

become a focus for the Company.

Jumlah Remunerasi Per Orang dalam 1 tahun *)

Amount of Remuneration per Person in 1 Year*)

Di atas Rp2 miliar

Above Rp2 billion

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar

Above Rp1 billion – Rp2 billion

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar

Above Rp500 million – Rp1 billion

Rp500 juta ke bawah

Rp500 million and less

Jumlah Komisaris

Number of Commissioners

6

0

0

0

Jumlah Direksi

Number of Directors

2

2

0

0

*) yang diterima secara tunai

*) received in cash

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDIVERSITY OF THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Page 136: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

134

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Mayoritas anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,

keuangan dan kepemilikan saham dengan anggota Komisaris,

anggota Direksi lainnya ataupun pemegang saham pengendali,

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen.

Namun demikian, terdapat hubungan keluarga diantara Dato’

Sri, Prof DR, Tahir, MBA selaku Komisaris Utama dan Jane Dewi

Tahir selaku Wakil Direktur Utama. Hubungan ini adalah sebagai

ayah dan anak. Tabel berikut ini menyajikan perinci hubungan

anggota yang ada.

The majority of Board of Directors members do not have familial,

financial, and shareholding relations with Board of

Commissioners members, other Board of Directors members, or

controlling shareholders, which may influence their capability to

act independently.

However, there are familial relations between Dato’ Sri, Prof DR

Tahir, MBA as the President Commissioner and Jane Dewi Tahir

as Vice President Director. This relation is as father and daughter.

The following table details existing relations between members.

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASIAFFILIATION DISCLOSURE

Keterangan: *) Status belum aktif dan masih menunggu proses fit & proper test.Note: *) Status inactive and waiting for fit & proper test process.

NamaName

Dato’ Sri, Prof. DR. Tahir, MBA

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Ir. Hendra *)

Lee Wei Cheng *)

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Suwandy

Hariati Tupang

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

JabatanPosition

Komisaris Utama

President Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris

Commissioner

Komisaris

Commissioner

Direktur Utama

President Director

Wakil Direktur Utama

Vice President Director

Direktur

Director

Direktur

Director

Direktur

Director

Direktur

Director

Direktur

Director

Direktur

Director

Direktur

Director

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

YaYes

TidakNo

Pemegang SahamPengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

YaYes

TidakNo

DireksiBoard ofDirectors

Hubungan Keluarga dengan:Familial Relations with:

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

YaYes

TidakNo

Pemegang SahamPengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

YaYes

TidakNo

DireksiBoard ofDirectors

Hubungan Keuangan dengan:Financial Relations with:

Page 137: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

135

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Komite Audit Bank Mayapada Per 31 Desember 2016Bank Mayapada Audit Committee Per 31 December 2016

No.

1.

2.

3.

NamaName

Insmerda Lebang

Benny K. Yudiatmaja

Usman Gumanti Saleh

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Pihak independen manajemen risiko dan perbankan

Risk management and banking expert independent party

Pihak independen ahli audit

Audit expert independent party

Komite Audit

1. Tugas Pokok dan Acuan Hukum

Komite Audit adalah Komite yang dibentuk dan

bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan

membantu Dewan Komisaris, dengan demikian wewenang

untuk mengangkat dan memberhentikan Komite Audit

adalah milik Dewan Komisaris. Hal-hal yang diawasi oleh

Komite Audit terkait dengan laporan keuangan, sistem

pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan

eksternal, implementasi GCG serta kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pembentukan Komite Audit dan pelaksanaan tugas oleh

Komite Audit Bank Mayapada berpedoman pada ketentuan

regulator berikut:

a. Peraturan OJK No. 55 POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit;

b. Peraturan Bank Indonesia, PBI No. 8/4/PBI/2006

tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana

diubah berdasarkan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5

Oktober 2006 dan SE BI No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei

2007 tentang Pelaksanaan GCG;

c. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten

atau Perusahaaan Publik;

d. UU No. 7/1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah

diubah dengan UU No. 10/1998.

2. Struktur dan Keanggotaan

Susunan anggota Komite Audit Bank Mayapada

berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Bank Mayapada

Internasional Tbk Nomor: 005/SK/KOM/X/2015 tanggal 19

Oktober 2015 tentang Keanggotaan Komite Audit. Komite

Audit Bank Mayapada beranggotakan 3 (tiga) orang, yang

terdiri dari seorang Komisaris Independen sebagai Ketua

Komite Audit, satu orang anggota independen di bidang

keuangan dan satu orang anggota lainnya yang merupakan

pihak independen di bidang auditing. Riwayat hidup singkat

anggota Komite Audit Bank Mayapada terdapat pada bab

profil pejabat eksekutif perusahaan.

Audit Committee

1. Key Duties and Legal Reference

Audit Committee is the committee formed by and

responsible to the Board of Commissioners with the purpose

of assisting the Board of Commissioners; therefore the

authority to appoint and dismiss the Audit Committee

belongs to the Board of Commissioners. Matters monitored

by the Audit Committee are relevant to financial reporting,

internal control system, performance of internal and external

audit function, GCG implementation, as well as compliance

to prevailing laws and regulations.

The establishment of Audit Committee and performance of

the duties by Bank Mayapada Audit Committee refers to the

following regulations:

a. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment

and Guidelines of Audit Committee Work

Implementation;

b. Bank Indonesia Regulation, PBI No. 8/4/PBI/2006 of 30

January 2006 on Good Corporate Governance

Implementation for Commercial Banks as amended by

PBI No. 8/14/PBI/2006 of 5 October 2006 and SE BI No.

9/12/DPNP of 30 May 2007 on GCG Implementation;

c. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 of 8 December

2014 on the Board of Directors and Board of

Commissioners of Issuer or Public Company;

d. Law No. 7/1992 on Banking, as amended by Law No.

10/1998.

2. Structure and Membership

Composition of the Bank Mayapada Audit Committee

members is based on PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Decision Letter of the Board of Commissioners Number:

005/SK/KOM/X/2015 of 19 October 2015 on Audit

Committee Membership. Bank Mayapada Audit Committee

has 3 (three) members, consisting of one Independent

Commissioner as the Head of Audit Committee, one

independent member in finance and one independent

member in auditing. Brief curriculum vitaes of Bank

Mayapada Audit Committee members are included in the

profiles of company executive officers chapter.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Page 138: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

136

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Profil Anggota Komite AuditProfiles of Audit Committee Members

NamaName

Insmerda Lebang

Benny K. Yudiatmaja

Usman Gumanti Saleh

ProfesiProfession

Dasar hukum penunjukan Insmerda Lebang sebagai ketua Komite Audit yaitu berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Bank

Mayapada Internasional Tbk Nomor: 005/SK/KOM/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Keanggotaan Komite Audit. Selain

menjadi Ketua Komite Audit, Insmenda Lebang menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mayapada. Dengan demikian profil

lengkap beliau dapat dilihat pada Bab Profil Dewan Komisaris di halaman 42.

Legal basis for the appointment of Insmerda Lebang as head of the Audit Committee is the PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Decision Letter of the Board of Commissioners Number: 005/SK/KOM/X/2015 of 19 October 2015 on Audit Committee Membership.

Aside from Head of Audit Committee, Insmerda Lebang holds the position of Bank Mayapada Independent Commissioner. Therefore,

his complete profile is detailed in the Profiles of the Board of Commissioners Chapter on page 42.

Warga Negara Indonesia ini lahir pada tahun 1 Januari 1968 di Singaraja, Bali, dan berumur 48 tahun. Benny K. Yudiatmaja

menyelesaikan pendidikan Sarjana di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991, gelar Master diperolehnya dari Universitas Indonesia

pada tahun 2012 dan mendapat gelar profesi Financial Risk Manager (FRM) dari Global Association of Risk Professional (GARP) pada

tahun 2002. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Februari 2013. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Komite Audit

berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Bank Mayapada Internasional Tbk Nomor: 005/SK/KOM/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015

tentang Keanggotaan Komite Audit. Selain menjadi anggota Komite Audit, beliau tidak merangkat jabatan apapun di Bank Mayapada.

Meniti karir sejak tahun 1991 di Bank CIMB Niaga, kemudian di Rabobank International Indonesia dengan beberapa jabatan yaitu Head

of Risk Management Departement, Secretary of Risk Management Committee, Head of Treasury Derivatives & Corporate Desk, Market

Risk Manager dan Treasury Manager, dan pada tahun 2003 mendirikan PT VaRiskindo. Sejak tahun 2013, dipercaya Perusahaan untuk

menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko.

This 48 year old Indonesian citizen was born on 1 January 1968 in Singaraja, Bali. Benny K. Yudiatmaja completed Bachelor’s education

at Bandung Institute of Technology in 1991, obtained his Master’s degree from University of Indonesia in 2012, and gained the

professional title of Financial Risk Manager (FRM) from Global Association of Risk Professional (GARP) in 2002. He has held the position

of Audit Committee member since February 2013. Legal basis for the appointment as Audit Committee members is the PT Bank

Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners Number: 005/SK/KOM/X/2015 of 19 October 2015 on

Audit Committee Membership. Aside from being a member of the Audit Committee, he does not hold any other positions at Bank

Mayapada.

He began his career since 1991 at Bank CIMB Niaga, then at Rabobank International Indonesia in several positions, which were Head

of Risk Management Department, Secretary of Risk Management Committee, Head of Treasury Derivatives & Corporate Desk, Market

Risk Manager and Treasury Manager, and in 2003 established PT VaRiskindo. Since 2013, he was entrusted by the Company to hold

the position of Risk Monitoring Committee member.

Usman Gumanti Saleh berumur 62 tahun, warga Negara Indonesia kelahiran 7 Agustus 1954 ini memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan Profesi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2004. Sejak 19 Oktober 2015 beliau

menjabat sebagai anggota Komite Audit Bank Mayapada. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat

Keputusan Komisaris PT Bank Mayapada Internasional Tbk Nomor: 005/SK/KOM/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang

Keanggotaan Komite Audit. Selain menjadi anggota Komite Audit, beliau tidak merangkat jabatan apapun di Bank Mayapada.

Sebelumnya, beliau pernah bekerja sebagai Manajer di KAP KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan (1981-1998), menjabat sebagai

Pcincipal di KAP Hendrawinata Gani & Hidayat (1998-Mei 2011). Sejak Juni 2011 hingga sekarang merupakan Engagement Partner

KAP Hendawinata Eddy & Siddharta.

Usman Gumanti Saleh is 62 years old, this Indonesian citizen born on 7 August 1954 obtained Bachelor of Economics degree at Trisakti

University in 1987 and acquired Accounting Profession from University of Indonesia in 2004. Since 19 October 2015, he has held the

position of the Bank Mayapada Audit Committee member. Legal basis for the appointment as member of the Audit Committee is the

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Boards of Commissioners Number: 005/SK/KOM/X/2015 of 19 October

2015 on Audit Committee Membership. Aside from being a member of the Audit Committee, he does not hold any other positions at

Bank Mayapada.

Previously, he worked as Manager at KAP KPMG Hanadi Sudjendri & Rekan (1981 - 1998) and held the position of Principal at KAP

Hendrawinata Gani & Hidayat (1998 - May 2011). Since June 2011 to present, he holds the position of Engagement Partner at KAP

Hendrawinata Eddy & Siddharta.

Page 139: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

137

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Masa Jabatan

Masa dan jabatan anggota Komite Audit yang merupakan

Dewan Komisaris adalah sesuai dengan masa

tugas/pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris

yang ditetapkan dalam RUPS, atau akan berakhir dengan

sendirinya apabila masa jabatannya sebagai anggota Dewan

Komisaris berakhir. Masa tugas anggota dari pihak

independen tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan

Komisaris, atau paling lama adalah 5 (lima) tahun dan dapat

diperpanjang satu kali masa jabatan anggota Komite Audit

dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk

memberhentikan anggota Komite yang bersangkutan

sewaktu-waktu.

4. Piagam Komite Audit

Piagam Komite Audit Bank Mayapada tertuang dalam Surat

Keputusan Direksi PT Bank Mayapada Internasional Tbk No.

049/Kep/Dir/VIII/13 tentang Piagam Komite Audit tertanggal

26 Agustus 2013. Cakupan yang diatur dalam Piagam

Komite Audit antara lain sebagai berikut:

a. Tugas dan Tanggung Jawab;

b. Wewenang;

c. Masa tugas;

d. Struktur keanggotaan.

5. Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota

Komite Audit

Kualifikasi anggota Komite Audit Bank Mayapada adalah

sebagai berikut :

a. Mempunyai pengetahuan yang memadai tentang industri

perbankan termasuk pula segala ketentuan dan

peraturan perbankan serta ketentuan

perundang-undangan yang berlaku;

b. Memiliki daya analisa yang tinggi, penyelidik dan pemikir;

c. Mampu berkomunikasi dengan efektif;

d. Memiliki pemahaman tetang konsep auditing dan

memahami prinsip-prinsip GCG;

e. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat

dan rekomendasi yang membangun;

f. Memiliki latar belakang pengetahuan dan memiliki

pengalaman di bidang pelaporan keuangan atau audit;

g. Memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep

risiko dan pengendalian risiko dalam aktivitas usaha

serta pengendalian internal perusahaan.

6. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab fungsi audit sebagai komite yang

dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu fungsi

pengawasan yakni sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan oleh Perseroan dan Perusahaan publik

dan atau pihak otoritas antara lain seperti laporan

keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan

informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan publik;

3. Term of Office

Term of office of an Audit Committee member who is a Board

of Commissioners member is in proportion with their term of

office/appointment as a Board of Commissioners member

established in GMS, or will expire naturally with the end of

their term of office as Board of Commissioners member. The

term of office of an independent party member may not

exceed the term of office of the Board of Commissioners, or

a maximum of 5 (five) years and may be extended for one

term of office of an Audit Committee member without

prejudice to the rights of the Board of Commissioners to

dismiss the Committee member in question at any time.

4. Audit Committee Charter

The Audit Committee Charter is stated in PT Bank Mayapada

Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Directors

No.049/Kep/Dir/VIII/13 on Audit Committee Charter of 26

August 2013. Included regulations in the Audit Committee

Charter are as follows:

a. Duties and Responsibilities;

b. Authority;

c. Term of office;

d. Membership structure.

5. Education and Work Experience Qualifications of Audit

Committee Members

Qualifications of Bank Mayapada Audit Committee members

are as follows:

a. Having sufficient knowledge about the banking industry,

including banking rules and regulations as well as

prevailing laws;

b. Having a highly analytical skill, investigator and thinker;

c. Able to communicate effectively;

d. Having an understanding of auditing concept and

comprehending GCG principles;

e. Having the ability to convey constructive opinions and

recommendations;

f. Having a background of knowledge and experience in

financial reporting or audit;

g. Having sufficient understanding regarding the concept of

risk and risk control in business activities as well as the

company’s internal control.

6. Description of the Duties and Responsibilities of Audit

Committee Members

Duties and responsibilities of the audit function as a

committee formed by the Board of Commissioners to assist

the monitoring function are as follows:

a. Performs a review of the financial information to be

released by the Company and the Public Company

and/or authorized parties, such as financial reports,

projections, and other reports relevant to the financial

information of the Company or Public Company;

Page 140: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

138

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap

perundang-undangan yang berhubungan dengan

kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan

atas jasa yang diberikannya;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki

pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntan dan pelaporan keuangan Perseroan atau

Perusahaan Publik;

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik;

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perusahaan.

7. Independensi Anggota Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Bank Mayapada merupakan

pihak indepeden, yang tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi

maupun Pemegang saham pengendali atau hubungan usaha

dengan Bank Mayapada yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

8. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit

Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali di

tahun 2016, yang terdiri dari rapat internal Komite dan rapat

eksternal. Persentase dan jumlah kehadiran masing-masing

anggota Komite Audit dalam rapat terangkum dalam tabel

berikut ini:

b. Performs a review of legal compliance relevant to the

activities of the Company or Public Company;

c. Presents independent opinion in the case of difference of

opinion between management and accountant for

services rendered;

d. Gives recommendations to the Board of Commissioners

regarding the appointment of accountant based on

independence, scope of appointment, and fee;

e. Performs a review of the inspection implementation by

internal auditor and monitors the implementation of

follow-up by the Board of Directors on findings of internal

auditor;

f. Performs a review of risk management implementation

activities conducted by the Board of Directors, if the

Company or Public Company does not have risk

monitoring under the Board of Commissioners;

g. Reviews complaints relevant to the accounting and

financial reporting processes of the Company or Public

Company;

h. Reviews and delivers advice to the Board of

Commissioners relevant to potential conflicts of interest

of the Company or Public Company;

i. Safeguards the confidentiality of Company documents,

data, and information.

7. Independence of Audit Committee Members

All Bank Mayapada Audit Committee members are

independent parties with no financial, managerial,

shareholding, and/or familial relations with members of the

Board of Commissioners, members of the Board of Directors

or controlling Shareholders or business relations with Bank

Mayapada which may influence their capability to act

independently.

8. Frequency and Attendance of Audit Committee

The audit committee held 5 (five) times meetings in 2016,

consisting of internal Committee meetings and external

meetings. Percentage and attendance of each Audit

Committee member in the meetings are summarized in the

following table:

No.

1.

2.

3.

NamaName

Insmerda Lebang

Benny K. Yudiatmaja

Usman Gumanti Saleh

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

JumlahPertemuanNumber ofMeetings

5

5

5

TingkatKehadiranLevel of

Attendance

100%

100%

100%

JumlahKehadiran Fisik

Number ofPhysical Attendance

5

5

5

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Pihak independen manajemen risiko dan

perbankan

Risk management and banking expert

independent party

Pihak independen ahli audit

Audit expert independent party

Page 141: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

139

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

9. Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti Anggota Komite Audit

Bank Mayapada membuka peluang bagi ketua dan anggota Komite Audit untuk mengembangkan kompetensi melalui pelatihan ataupun pendidikan. Di tahun 2016, anggota Komite Audit mengikuti pelatihan Refreshment BSMR.

10. Laporan Pelaksanaan kegiatan Komite Audit

Pada tahun 2016 Pelaksanaan tugas dan kegiatan Komite Audit Bank Mayapada yaitu sebagai berikut: a. Mengadakan rapat Komite Audit sebanyak 5 kali, dan

rapat dengan auditor eksternal;b. Membahas hasil temuan SKAI;c. Membahas audit report dan management letter report

yang telah dikeluarkan oleh KAP;d. Memantau kegiatan SKAI terkait laporan dan data temuan

audit, tindak lanjut SKAI atas temuan audit, penilaian risiko terutama risiko kredit;

e. Komite Audit bekerjasama dengan Komite Risiko membahas masalah terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi Bank;

f. Mengkaji setiap kebijakan-kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berdampak terhadap perbankan.

g. Mengkaji hasil pemeriksaan auditor eksternal dari KAP Purwantono, Sungkoro & Surja untuk tahun buku 2015;

h. Komite Audit bersama SKAI membahas hasil pemeriksaan SKAI oleh OJK yang mencakup: pemeriksaan SKAI di tahun 2015 dan 2016 belum mencakup beberapa unit kerja Kantor Pusat, dan di tahun 2015 belum mencapai pemeriksaan di KCP Danau Sunter dan 8 unit MMU;

i. Komite Audit mengingatkan SKAI agar dapat berfungsi sebagai Quality Assurance dan sebagai konsultan bagi auditee secara lebih baik, juga agar SKAI melakukan pemeriksaan terkait treasury Bank;

j. Memerhatikan hal-hal penting yang disampaikan oleh KAP untuk menindaklanjuti hal terkait kritikal area pemeriksaan, hasil pemeriksaan terdahulu, kepatuhan Bank terhadap peraturan, dan keterbukaan KAP mengenai hasil pemeriksaan.

9. Education and Training Participated in by Audit Committee

Members

Bank Mayapada opens opportunities for the head and

members of the Audit Committee to develop competence

through training and education. In 2016, Audit Committee

members participated in BSMR Refreshment training.

10. Report of Audit Committee activities implementation

The Bank Mayapada Audit Committee duties and activities

implementation in 2016 was as follows:

a. Held 5 Audit Committee meetings and meeting with

external auditor;

b. Discussed results of SKAI findings;

c. Discussed audit report and management letter report

issued by KAP;

d. Monitored SKAI activities relevant to audit reports and

findings data, SKAI follow-up on audit findings, risk

assessment especially credit risk;

e. Audit Committee in collaboration with Risk Committee

discussed issues relevant to existing risks that face by

Bank;

f. Reviewed every monetary policy issued by the government

which impacted the banking industry;

g. Reviewed results of external auditor assessment from KAP

Purwantono, Sungkoro & Surja for fiscal year 2015;

h. Audit Committee with SKAI discussed results of SKAI

assessment by OJK which included: SKAI assessment in

2015 and 2016 was yet to include several work units of

Head Office and in 2015 was yet to achieve assessment at

the Danau Sunter Sub-Branch Office and 8 MMU units;

i. Audit Committee reminded SKAI to function as Quality

Assurance and a better consultant for auditee, and for

SKAI to conduct assessment relevant to Bank treasury;

j. Considered significant matters presented by KAP to

follow-up matters relevant to critical assessment areas,

results of previous assessments, Bank compliance with

regulations, and KAP transparency regarding assessment

results.

No.

1.

2.

3.

4

5

Tanggal | Date

26 April 2016

10 Mei 2016

10 May 2016

20 Oktober 2016

20 October 2016

25 November 2016

13 Desember 2016

13 December 2016

Agenda

Laporan Pemeriksaan SKAI Semester II 2015

Report on Semester II of 2015 SKAI Assessment

Pembahasan hasil audit Desember 2015 dengan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja

Discussion of the December 2015 audit results with KAP Purwantono, Sungkoro & Surja

Pembahasan Hasil Pemeriksaan SKAI pada semester I tahun 2016 dan Hasil Pemeriksaan OJK terhadap Divisi SKAI

Discussion of the SKAI Assessment Results in semester I of 2016 and Results of OJK Assessment on the SKAI Division

Pembahasan Kick off Meeting dengan KAP untuk Audit 31 Des 2016

Discussion of Kick Off Meeting with KAP for the 31 December 2016 Audit

Pembahasan hasil audit Desember 2015 dengan KAP

Discussion of the December 2015 audit results with KAP

Agenda Rapat Komite Audit:Agendas of Audit Committee Meetings:

Page 142: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

140

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Komite Pemantau Risiko Bank Mayapada Per 31 Desember 2016Bank Mayapada Risk Monitoring Committee per 31 December 2016

No.

1.

2.

3.

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Drs. Winarto

Adriana Purwantiny

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Pihak independen ahli keuangan dan perbankan

Finance and banking expert independent party

Pihak independen ahli manajemen risiko dan perbankan

Risk management and banking expert independent party

Komite Pemantau Risiko (KPR)

1. Tugas Pokok dan Acuan Hukum Komite Pemantau Risiko (KPR) merupakan komite yang

dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berhubungan dengan penerapan manajemen risiko. Susunan KPR Bank Mayapada tahun 2015 sesuai dengan Surat Keputusan Komisaris Bank Mayapada Internasional Tbk No. 006/SK/KOM/2015 tentang Keanggotaan Komite Pemantau Risiko (KPR) tanggal 19 Oktober 2015.

Pembentukan KPR Bank Mayapada mengacu pada:a. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum;

b. SE BI No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 tentang Pelaksaaan GCG;

c. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

d. UU No. 7/1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10/1998.

2. Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Bank Mayapada beranggotakan 3

(tiga) orang, yang terdiri dari seorang Komisaris Independen sebagai Ketua, dan dua orang anggota yang ahli di bidang keuangan, perbankan dan manajemen risiko. Riwayat hidup singkat anggota komite terdapat pada bab profil pejabat eksekutif perusahaan. Masa dan jabatan anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan Dewan Komisaris adalah sesuai dengan masa tugas/pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS, sedangkan masa tugas anggota dari pihak independen tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Risk Monitoring Committee

1. Key Duties and Legal Reference The Risk Monitoring Committee (KPR) is a committee formed

by and responsible to the Board of Commissioners to support the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners relevant to risk management implementation. The composition of Bank Mayapada KPR in 2015 was in accordance with the Bank Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No. 006/SK/KOM/2015 on Membership of the Risk Monitoring Committee (KPR) of 19 October 2015.

Establishment of the Bank Mayapada KPR refers to:

a. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 as

amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 on GCG

Implementation for Commercial Banks;

b. Circular Letter (SE) of Bank Indonesia (BI) No. 9/12/DPNP

of 30 May 2007 on GCG Implementation;

c. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 of 8 December

2014 on Board of Directors and Board of Commissioners

of Issuer or Public Companies;

d. Law No. 7/1992 on Banking, as amended by Law No.

10/1998.

2. Structure and Membership Bank Mayapada Risk Monitoring Committee has 3 (three)

members, consisting of an Independent Commissioner as Chairman, and two expert members in finance, banking, and risk management. Brief curriculum vitaes of committee members are included in the profiles of the company executive officers chapter. Term of office of the Risk Monitoring Committee member who is a Board of Commissioners member is in proportion with their term of office/appointment as a Board of Commissioners member as established in the GMS, while the term of office of independent members may not exceed the term of office of the Board of Commissioners as established in the Articles of Association and may only be reappointed for one following period.

Page 143: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

141

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Profil Anggota Komite Pemantau RisikoProfiles of Risk Monitoring Committee Members

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Ketua Komite

Pemantau Risiko

Chairman of the Risk

Monitoring Committee

Drs. Winarto

Anggota Komite

Pemantau Risiko

Member of the Risk

Monitoring Committee

Adriana Purwantiny

Anggota Komite

Pemantau Risiko

Member of the Risk

Monitoring Committee

ProfesiProfession

Dasar hukum penunjukan Ir. Kumhal Djamil, SE sebagai ketua Komite Pemantau Risiko yaitu berdasarkan Surat Keputusan Komisaris

Bank Mayapada Internasional Tbk No. 006/SK/KOM/2015 tentang Keanggotaan Komite Pemantau Risiko (KPR) tanggal 19 Oktober

2015. Selain menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Nominasi dan

Remunerasi Bank Mayapada. Dengan demikian profil lengkap beliau dapat dilihat pada Bab Profil Dewan Komisaris di halaman 41.

Legal basis for the appointment of Ir. Kumhal Djamil, SE as head of the Risk Monitoring Committee was the Bank Mayapada Internasional

Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No. 006/SK/KOM/2015 on Membership of the Risk Monitoring Committee (KPR) of

19 October 2015. Aside from being the Head of the Risk Monitoring Committee, he also holds the position of Independent Commissioner

and the Head of the Bank Mayapada Remuneration and Nomination Committee. Therefore, his complete profile is listed in the Profiles of

the Board of Commissioners Chapter on page 41.

Warga Negara Indonesia, berumur 72 tahun, lahir pada tahun 1944 di Jember. Winarto pernah menjadi Advisor (UKM) Bank Mayapada

(2006-2010). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari University of Brussels, Belgia pada tahun 1974. Pada bulan

Desember 2012 hingga Juni 2015 menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan, dan kemudian menjabat sebagai anggota

Komite Pemantau Risiko Bank Mayapada. Dasar hukum penunjukkan beliau sebagai anggota Komite Pemantau Risiko yaitu Surat

Keputusan Komisaris Bank Mayapada Internasional Tbk No. 006/SK/KOM/2015 tentang Keanggotaan Komite Pemantau Risiko (KPR)

tanggal 19 Oktober 2015. Selain menjadi anggota Komite Pemantau Risiko, beliau tidak merangkap jabatan apapun di Bank Mayapada.

Beliau memulai meniti karir sebagai Associate Director PT Aseam (Investment Banking) tahun 1975-1982, Managing Director Indomobil

Group (1982-1988), Komisaris Bank Indonesia Raya (1989-1992), President Director PT Mitrasarana Venture (1993-2003), Staf Ahli

Menteri Kementerian BUMN (1999-2001), Komisaris Independen BCA (2002-2003), Komisaris PT Kalimusada Permai (1980-2005),

Komisaris Independen Toko Gunung Agung Tbk (2002-2010), dan Komisaris Independen Wisma Nusantara (2008-2012).

Indonesian citizen, aged 72, born in 1944 in Jember. Winarto was a Bank Mayapada SME Advisor (2006-2010). He completed Bachelor

of Economics at University of Brussels, Belgium in 1974. From December 2012 to June 2015, held the position of Company Independent

Commissioner, then of a member of Bank Mayapada Risk Monitoring Committee. Legal basis for his appointment as a member of the Risk

Monitoring Committee is the Bank Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No. 006/SK/KOM/2015 on

Membership of the Risk Monitoring Committee (KPR) of 19 October 2015. Aside from being a member of the Risk Monitoring Committee,

he does not hold any other positions at Bank Mayapada.

He began his career as Associate Director at PT Aseam (Investment Banking) in 1975-1982, Managing Director at Indomobil Group

(1982-1988), Commissioner at Bank Indonesia Raya (1989-1992), President Director at PT Mitrasarana Venture (1993-2003), Expert Staff

at Ministry of SOE (1999-2001), Independent Commissioner at BCA (2002-2003), Commissioner at PT Kalimusada Permai (1980-2005),

Independent Commissioner at Toko Gunung Agung Tbk (2002-2010), and Independent Commissioner at Wisma Nusantara (2008-2012).

Adriana Purwantiny berumur 48, warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1968. Beliau merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung

Fakultas Matematika di tahun 1992. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank Mayapada sejak 19 Desember 2014,

dengan dasar hukum penunjukkan Surat Keputusan Komisaris Bank Mayapada Internasional Tbk No. 075/SK/DIR/XII/2014 tanggal 19

Desember 2014. Beliau tidak merangkap jabatan apapun di Bank Mayapada.

Mengawali karir melalui Niaga’s Executive Development Program (1993-1994), pada tahun 1994-1996 beliau menjabat sebagai Sub

Manager, Corporate Sales di PT Bank Niaga, di JPMorgan Chase Bank. Beliau pernah menjabat Assistant Manager Global Treasury

Division (1996-2000), Assistant Vice President Director Credit and Rates Market (2000-2006), dan Vice President Director Global Emerging

Market (2006-2009). Pada 2009 hingga sekarang beliau aktif sebagai pembicara dalam berbagai macam pelatihan.

Adriana Purwantiny is 48 years of age, an Indonesian citizen born in 1968. She is a graduate of Bandung Institute of Technology, Faculty

of Mathematics class of 1992. She has held the position of Bank Mayapada Risk Monitoring Committee since 19 December 2014, with

the legal basis for appointment of the Bank Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No.

075/SK/DIR/XII/2014 of 19 December 2014. She does not hold any other positions at Bank Mayapada.

She began a career through Niaga’s Executive Development Program (1993-1994). In 1994-1996 was Sub Manager, Corporate Sales at

PT Bank Niaga, at JPMorgan Chase Bank. She held the position of Assistant Manager Global Treasury Division (1996-2000), Assistant

Vice President Director Credit and Rates Market (2000-2006), and Vice President Director Global Emerging Market (2006-2009). In 2009

to present she has been active as speaker in various trainings.

Page 144: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

142

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Masa Jabatan

Masa dan jabatan anggota KPR yang merupakan Dewan

Komisaris adalah sesuai dengan masa tugas/

pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris yang

ditetapkan dalam RUPS, atau akan berakhir dengan sendirinya

apabila masa jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris

berakhir. Masa tugas anggota dari pihak independen tidak

boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris, atau

paling lama adalah 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang satu

kali masa jabatan anggota KPR dengan tidak mengurangi hak

Dewan Komisaris untuk memberhentikan anggota Komite

yang bersangkutan sewaktu-waktu.

4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite

Pemantau Risiko

Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Bank

Mayapada antara lain:

a. Membantu dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan

pengawasan manajemen risiko;

b. Memberikan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaannya;

c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko,

guna memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris.

5. Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko

Seluruh anggota KPR merupakan para profesional yang

memiliki kompetensi yang cukup di bidangnya

masing-masing. Anggota KPR juga dipastikan tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham

dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris dan

anggota Direksi dan/atau Pemegang saham pengendali atau

hubungan usaha dengan Bank Mayapada.

6. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite

Pemantau Risiko

Pada tahun ini, Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan

rapat sebanyak 4 (empat) kali. Ringkasan persentasi dan

jumlah kehadiran masing-masing anggota komite dalam satu

periode ini dapat dilihat pada tabel berikut:

3. Term of Office

Term of office of KPR member who is a Board of

Commissioners member is in proportion with their term of

office/appointment as a Board of Commissioners member

established in GMS, or will expire naturally with the end of their

term of office as a Board of Commissioners member. The term

of office of independent party members may not exceed the

term of office of the Board of Commissioners, or a maximum

of 5 (five) years and may be extended for one term of office of

the member of KPR without prejudice to the rights of the

Board of Commissioners to dismiss the Committee member in

question at any time.

4. Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring

Committee Members

Duties and Responsibilities of Bank Mayapada Risk Monitoring

Committee are:

a. Assisting and giving recommendations to the Board of

Commissioners in increasing the effectiveness of risk

management monitoring implementation;

b. Giving evaluation regarding conformity between risk

management policies and their implementation;

c. Monitoring and evaluating the implementation of duties

of the Risk Management Committee and Risk

Management Unit in order to give recommendations to

the Board of Commissioners.

5. Independence of Risk Monitoring Committee Members

All KPR members are professionals with sufficient

competence in their fields. KPR members are ensured to not

have financial, managerial, shareholding and/or familial

relations with members of the Board of Commissioners and

members of the Board of Directors and/or Controlling

Shareholders or business relations with Bank Mayapada.

6. Frequency and Attendance of the Risk Monitoring

Committee

This year, the Risk Monitoring Committee held 4 (four) times

meetings. A summary of percentage and attendance of each

committee member in one period can be viewed in the

following table:

No.

1.

2.

3.

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Drs. Winarto

Adriana Purwantiny

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

JumlahPertemuanNumber ofMeetings

4

4

4

TingkatKehadiranLevel of

Attendance

100%

100%

75%

JumlahKehadiran Fisik

Number ofPhysical Attendance

4

4

3

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Pihak independen ahli keuangan dan

perbankan

Finance and banking expert independent party

Pihak independen ahli manajemen risiko dan

perbankan

Risk management and banking expert

independent party

Page 145: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

143

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

7. Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti Anggota Komite

Pemantau Risiko

Guna menambah kompetensi dan wawasan anggota Komite

Pemantau Risiko, Bank Mayapada membuka peluang bagi

anggota Komite Pemantau Risiko untuk mengikuti pelatihan

ataupun pendidikan. Di tahun 2016, anggota Komite

Pemantau Risiko mengikuti pelatihan Refreshment BSMR.

8. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Anggota Komite Pemantau

Risiko

Sepanjang tahun 2016, tugas dan kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh anggota Komite Pemantau Risiko Bank

Mayapada antara lain memberikan masukan kepada Dewan

Komisaris tentang :

a. Evaluasi kesesuaian antara Kebijakan Manejemen Risiko

dengan pelaksanaan kebijakan tertentu;

b. Pemantauan dan evaluasi tugas Komite Manajemen

Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko;

c. Memastikan terlaksananya fungsi pengawasan

manajemen risiko yang kuat;

d. Memastikan terbangunnya budaya manajemen risiko

sehingga terlaksananya praktik-praktik perbankan yang

tidak sehat;

e. Mengindentifikasikan hal-hal berkaitan dengan

manajemen risiko yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris;

f. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

tentang penetapan limit yang memerlukan persetujuan

Dewan Komisaris;

g. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja Komite (Piagam),

dan melakukan review secara berkala;

h. Mempersiapkan dan mengakomodir kebutuhan rapat

Komite Pemantau Risiko baik materi rapat maupun

notulen rapat;

i. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang

diberikan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu.

Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Tugas Pokok dan Acuan Hukum

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab

pengawasan implementasi kebijakan nominasi dan

remunerasi Direksi dan kepegawaian Perusahaan sesuai

dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Bank

Indonesia. Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Mayapada

dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Komisaris

No.001/SK/KOM/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016 tentang

Pembentukan dan Pedoman Komite Nominasi dan

Remunerasi.

7. Education and Training Participated in by Risk Monitoring

Commiteee Members

In order to enhance the competence and insight of Risk

Monitoring Committee members, Bank Mayapada opens

opportunities for Risk Monitoring Committee members to

participate in training or education. In 2016, Risk Monitoring

Committee members participated in BSMR Refreshment

training.

8. Description of the Implementation of Risk Monitoring

Committee Members Activities

Duties and activities implemented by the Bank Mayapada Risk

Monitoring Committee members in 2016, among which, were

giving inputs to the Board of Commissioners regarding:

a. Evaluating conformity between Risk Management Policies

and the implementation of certain regulations;

b. Monitoring and Evaluating Risk Management Committee

and Risk Management Unit duties;

c. Ensuring the implementation of strong risk management

monitoring function;

d. Ensuring the cultivation of risk management culture to

prevent unsound banking practices;

e. Identifying matters relevant to risk management which

requires the attention of the Board of Commissioners;

f. Giving recommendations to the Board of Commissioners

regarding limit establishment which requires the approval

of the Board of Commissioners;

g. Composing Committee guidelines and codes of conduct

(Charter) and performing regular review;

h. Preparing and accommodating the necessities of Risk

Monitoring Committee meetings, whether meeting

materials or minutes of meeting;

i. Conducting other duties and responsibilities periodically

given by the Board of Commissioners.

Committee of Nomination and Remuneration

1. Key Duties and Legal Reference

The Nomination and Remuneration Committee is formed to

assist the Board of Commissioners in performing the

responsibility of monitoring the implementation of the Board of

Directors and Company employment remuneration and

nomination policies in accordance with Company Articles of

Association and Bank Indonesia Regulations. The Bank

Mayapada Nomination and Remuneration Committee is

formed based on the Decision Letter of the Board of

Commissioners No.001/SK/KOM/X/2016 of 12 October 2016

on Establishment and Guidelines for Nomination and

Remuneration Committee.

Page 146: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

144

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of the Nomination and Remuneration Committee Members

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Ketua Komite Nominasi

dan Remunerasi

Chairman of the

Nomination and

Remuneration

Committee

ProfesiProfession

Dasar hukum penunjukan Ir. Kumhal Djamil, SE sebagai ketua Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali yaitu berdasarkan Surat

Keputusan Komisaris Bank Mayapada Internasional Tbk No. 001/SK/KOM/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016. Selain menjadi ketua Komite

Nominasi dan Remunerasi, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Pemantau Risiko Bank Mayapada. Dengan

demikian profil lengkap beliau dapat dilihat pada Bab Profil Dewan Komisaris di halaman 41.

Legal basis for the first appointment of Ir. Kumhal Djamil, SE as chairman of the Nomination and Remuneration Committee is the Bank

Mayapada Internasional Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No. 001/SK/KOM/X/2016 of October 12, 2016. Aside from

being chairman of the Nomination and Remuneration Committee, he also holds the positions of Bank Mayapada Independent

Commissioner and Chairman of the Risk Monitoring Committee. Therefore, his complete profile is included in the Profiles of the Board of

Commissioners Chapter on page 41.

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu pada :

a. UU No.7/1992 tentang Perbankan, selanjutnya diubah

dengan UU No. 10/1998. PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal

30 Januari 2006 tentang pelaksanaan GCG bagi Bank

Umum, sebagaimana yang diubah berdasarkan PBI No.

8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006;

b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tentang

pelaksanaan GCG bagi Bank Umum;

c. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite

Nominasi dan Remuerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Anggaran Dasar PT Bank Mayapada Internasional Tbk

tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

2 Struktur dan Keanggotaan

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Mayapada

beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari seorang

Komisaris Independen sebagai Ketua, satu orang anggota

yang menjabat sebagai Komisaris dan satu orang anggota

yang menjabat sebagai Kadiv. Personalia. Riwayat hidup

singkat anggota komite terdapat pada bab profil pejabat

eksekutif perusahaan.

Establishment of the Committee of Nomination and

Remuneration refers to:

a. Law No. 7/1992 on Banking, further amended with Law

No. 10/1998. PBI No. 8/4/PBI/2006 of 30 January 2006

on GCG Implementation for Commercial Banks, as

amended based on PBI No. 8/14/PBI/2006 of 5 October

2006;

b. Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP on

GCG Implementation for Commercial Banks;

c. OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination

and Remuneration Committee of Issuer or Public

Companies;

d. PT Bank Mayapada Internasional Tbk Articles of

Association on duties and authority of the Board of

Commissioners.

2. Structure and Membership

Bank Mayapada Nomination and Remuneration Committee

has 3 (three) members, consisting of one Independent

Commissioner as Chairman, one member as Commissioner,

and one member as the Head of Personnel Division. Brief

curriculum vitaes of committee members are included in the

profiles of company executive officers chapter.

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Mayapada per 31 Desember 2016Bank Mayapada Nomination and Remuneration Committee per 31 December 2016

No.

1.

2.

3.

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Ir. Hendra

Alice Roshadi S.Th

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris

Commissioner

Kadiv. Personalia

Head of Personnel Division

Page 147: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

145

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Ir. Hendra

Anggota Komite

Nominasi dan

Remunerasi

Member of the

Nomination and

Remuneration

Committee

Alice Roshadi S.Th

Anggota Komite

Nominasi dan

Remunerasi

Member of the

Nomination and

Remuneration

Committee

Dasar hukum penunjukan Ir. Hendra sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali yaitu berdasarkan Surat Keputusan

Komisaris Bank Mayapada Internasional Tbk No. 001/SK/KOM/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016. Selain menjadi anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi, beliau menjabat sebagai Komisaris Bank Mayapada. Dengan demikian profil lengkap beliau dapat dilihat pada

Bab Profil Dewan Komisaris di halaman 43.

Legal basis for the first appointment of Ir. Hendra as a Nomination and Remuneration Committee member is the Bank Mayapada

International Tbk Decision Letter of the Board of Commissioners No. 001/SK/KOM/X/2016 of October 12, 2016. Aside from being a

Nomination and Remuneration Committee member, he holds the position of Bank Mayapada Commissioner. Therefore his complete profile

is included in the Profiles of the Board of Commissioners on page 43.

Alice Roshadi berumur 61 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun 2003, warga Negara

Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1955. Menyelesaikan pendidikan Teologi pada HLI di tahun 1998.

Pengalaman kerja dimulai dari Assistant Pharmacist Utama Dispensary (1975-1976), Sekretaris Direksi CV Talang Sewu (1976-1989),

Production Head PT Latexindo Pra Utama, Human Resources and General Affair Head PT Lippobank (1990-1994), Human Resources and

General Affair Head PT Asuransi Lippo Life (1994-1996), Human Resources and General Affair Division Head PT Danamon Asuransi

(1997-1999). Sejak tahun 1999 hingga sekarang, beliau menjabat Human Resources Division Head Bank Mayapada. Beliau ditunjuk

sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016 tanggal 12

Oktober 2016.

Alice Roshadi is 61 years old, she has held the position as Nomination and Remuneration Committee member since 2003, an Indonesian

citizen, born in Jakarta in 1955. She finished Theological Education at HLI in 1998.

Her work experience began as Assistant Pharmacist Utama Dispensary (1975-1976), Secretary to the Board of Directors CV Talang Sewu

(1976-1989), Production Head at PT Latexindo Pra Utama, Human Resources and General Affair Head PT Lippobank (1990-1994),

Human Resources and General Affair Head PT Asuransi Lippo Life (1994-1996), Human Resources and General Affair Division Head PT

Danamon Asuransi (1997-1999). Since 1999 to present she has held the position of Bank Mayapada Human Resources Division Head.

She was appointed a Nomination and Remuneration Committee member based on the Decision Letter of the Board of Commissioners No.

001/SK/KOM/X/2016 of October 12, 2016.

3. Masa Jabatan

Masa dan jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Anggota komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.

4. Uraian Tugas dan Tanggung jawab Komite Nominasi dan

Remunerasi

Uraian mengenai tugas dan tanggung jawab utama dari

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Terkait dengan kebijakan nominasi antara lain:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai komposisi, jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang

dibutuhkan dalam proses nominasi, serta kebijakan

evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja

anggota Direksi berdasarkan tolok ukur yang telah

disusun sebagai bahan evaluasi;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai program pengembangan kemampuan anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

3. Term of Office

Term of office of members of Nomination and Remuneration

Committee must not exceed the term of office of the Board of

Commissioners, as regulated in the Company’s Articles of

Association. Committee members are appointed and

dismissed by the Board of Commissioners based on the

decision of the Board of Commissioners meeting.

4. Description of Duties and Responsibilities of the Nomination

and Remuneration Committee

Description regarding the key duties and responsibilities of the

Nomination and Remuneration Committee is as follows:

Below are such that related to nomination policy:

a. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on composition, position of the Board of Directors and/or

Board of Commissioners members, policy and criteria

required during nomination process, as well as

performance evaluation policy for members of the Board

of Directors and/or Board of Commissioners;

b. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the

performance of the Board of Directors members based on

the established benchmark as substance of evaluation;

c. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on capability development program of members of the

Board of Directors and/or Board of Commissioners;

Page 148: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

146

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau

penggantian anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris;

e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai calon anggota Direksi dan/atau Dewan

Komisaris;

f. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris.

Terkait dengan kebijakan remunerasi antara lain:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai struktur remunerasi, kebijakan remunerasi dan

besaran remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja

dengan kesesuaian remunerasi yang diterima

masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris;

c. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi

minimal 1 (satu) kali dan 1 (satu) tahun;

d. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara

kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan

tersebut;

e. Dalam memberikan rekomendasi terkait dengan

kebijakan remunerasi komite wajib memperhatikan:

i. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan

sebagaimana diatur dalam perundang-undangan

yang berlaku;

ii. Prestasi kerja individual;

iii. Kewajaran dengan peer group;

iv. Pertimbangan sarana dan strategi jangka panjang;

v. Target kinerja masing-masing anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

5. Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Untuk menjamin independensi pelaksanaan tugas dan

pemberian pandangan maupun saran dan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris, seluruh anggota Komite Nominasi

dan Remunerasi tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan anggota Komisaris dan anggota Direksi

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

usaha dengan Bank Mayapada.

6. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite

Nominasi dan Remunerasi

Penyelenggaraan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi di

tahun 2016 sesuai ketentuan yang menyelenggarakan rapat

sekurang-kurangnya 4 kali dalam setahun. Rapat hanya

dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh paling kurang

51% dari total anggota, termasuk Komisaris Independen dan

Pejabat Eksekuktif SDM. Dalam tahun 2016, Komite

Nominasi dan Remunerasi melangsungkan rapat sebanyak 8

(delapan) kali.

d. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on system as well as procedure of selection and/or

replacement of members of the Board of Directors and

Board of Commissioners;

e. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on candidates of the Board of Directors and/or Board of

Commissioners;

f. Organizing policy and criteria required in the nomination

process of candidates of the Board of Directors and/or

Board of Commissioners.

Below are such that related to remuneration policy:

a. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on remuneration structure, remuneration policy and

remuneration amount for the Board of Directors and

Board of Commissioners;

b. Assisting the Board of Commissioners in performing

performance evaluation with the conformity of

remuneration received by each member of the Board of

Directors and Board of Commissioners;

c. Performing evaluation towards remuneration policy at

minimum 1 (one) time and 1 (one) year;

d. Performing evaluation to the conformity between

remuneration policy and its implementation;

e. In giving recommendations related to remuneration

policy, the committee must consider:

i. Financial performance and fulfillment of reserve as

established in prevailing laws;

i. Individual work performance;

ii. Fairness with peer group;

iii. Facilities consideration and long term strategy;

iv. Performance target of each member of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners.

5. Independence of the Nomination and Remuneration

Committee Members

To guarantee the independence of the performance of duties

and the giving of opinions or advice and recommendations to

the Board of Commissioners, all Nomination and

Remuneration Committee members do not have financial,

managerial, shareholding and/or familial relations with

members of the Board of Commissioners and members of

the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or

business relations with Bank Mayapada.

6. Frequency and Attendance of the Nomination and

Remuneration Committee Meetings

Meeting organization of the Nomination and Remuneration

Committee in 2016 was in accordance with the regulation to

organize meetings at least 4 times per year. The meeting can

only be held if attended by at least 51% of the total members,

including Independent Commissioner and Human Resources

Executive Officer. In 2016, the Nomination and Remuneration

Committee held 8 (eight) meetings.

Page 149: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

147

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

7. Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Bank Mayapada membuka peluang bagi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mengikuti pelatihan ataupun pendidikan guna mambah kompetensi. Di tahun 2016, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yaitu Saudari Alice Roshadi mengikuti Indonesia Banking Human Capital yang diselenggarakan oleh Infobank pada 13 Oktober 2016. Di samping itu, pelatihan internal yang diikuti beliau yaitu Fear Management, Mind & Brain Management for Ultimate Success, Sharp Recruitment, Smart Leadership, dan Refreshment BSMR.

8. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi

Selama tahun 2016 Komite Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan kegiatan sebagai berikut: a. Menentukan pemberian apresiasi dan penghargaan bagi

karyawan berupa bonus atas prestasi kerja individual karyawan dalam 1 tahun;

b. Mengusulkan kepada menejemen penunjukkan Wakil Direktur Utama II di RUPSLB tanggal 26 Februari 2016;

c. Menentukan besaran remunerasi karyawan sesuai budget 2016;

d. Mengusulkan kepada manejemen untuk mengangkat Sdr. Andreas Wiryanto menjadi Direktur untuk diusulkan di RUPSLB tanggal 23 Februari 2016, dan telah disetujui oleh para pemegang saham;

e. Memantau penetapan dan pengangkatan Sdr. Ir. Hendra menjadi Wakil Direktur Utama II Bank Mayapada;

f. Merekomendasikan untuk mengalihkan pengcoveran asuransi kesehatan bagi seluruh karyawan Bank Mayapada dari Mega Health Insurance ke Sompo Health Insurance;

g. Mengusulkan kepada menajemen untuk mengangkat Sdr. Ir. Hendra menjadi Komisaris Bank Mayapada di RUPSLB tanggal 15 September 2016 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama II;

h. Mengusulkan agar Bank Mayapada memiliki Direktur Consumer Banking & Wealth Managament, dan mencalonkan Mr. Tien-Chen, Wang di RUPSLB tanggal 15 September 2016;

i. Memantau keikutsertaan anggota Direksi Bank Mayapada dalam mengikuti ujian kompetensi manajemen risiko sesuai level masing-masing.

7. Education and Training Participated in by Nomination and Remuneration Committee Members

Bank Mayapada gives opportunity for members of Nomination and Remuneration Committee to join training or education to increase competency. In 2016, a member of Nomination and Remuneration Committee, Alice Roshadi participated in Indonesia Banking Human Capital, which was held by Infobank on 13 October 2016. Additionally, internal trainings participated by her are Fear Management, Mind & Brain Management for Ultimate Success, Sharp Recruitment, Smart Leadership, and Refreshment BSMR.

8. Description of the Implementation of the Nomination and Remuneration Committee Activities

In 2016, the Nomination and Remuneration Committee performed the following duties and activities:a. Determined appreciation and award for employees in the

form of bonus over individual work achievement in 1 year;b. Proposed to the management upon the appointment of

Vice Director II during Extraordinary GMS of 26 February 2016;

c. Determined the amount of employees’ remuneration according to budget 2016;

d. Proposed to the management to appoint Andreas Wiryanto as Director at the Extraordinary GMS of 23 February 2016, and had it approved by the stakeholders;

e. Monitored the establishment and appointment of Hendra as Vice Director II of Bank Mayapada;

f. Recommended to switch health insurance coverage for all Bank Mayapada employees from Mega Health Insurance to Sompo Health Insurance;

g. Proposed to the management to appoint Hendra as Bank Mayapada Commissioner at the Extraordinary GMS of 15 September 2016 which previously occupied the position of Vice Director II;

h. Proposed to have Consumer Banking & Wealth Management Director for Bank Mayapada, and nominated Tien-Chen, Wang at the Extraordinary GMS of 15 September 2016;

i. Monitored the participation of Bank Mayapada Board of Directors in risk management competency test based on each level.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran RapatMeeting Frequency and Attendance

No.

1.

2.

3.

NamaName

Ir. Kumhal Djamil, SE

Ir. Hendra

Alice Roshadi S.Th

JabatanPosition

Ketua

Chairman

Anggota

Member

Anggota

Member

JumlahPertemuanNumber ofMeetings

8

8

8

TingkatKehadiranLevel of

Attendance

100%

25%

100%

JumlahKehadiran Fisik

Number ofPhysical Attendance

8

2

8

ProfesiProfession

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris

Commissioner

Kadiv. Personalia

Head of Personnel Division

Page 150: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

148

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko merupakan bagian dari Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Bank Mayapada. Komite ini dibentuk untuk melindungi Perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul dari berbagai kegiatan serta menjaga besaran risiko agar sesuai dengan risk appetite yang telah ditentukan oleh manajemen.

1. Struktur dan Keanggotaan Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko

selengkapnya ditetapkan dalam SK Direksi nomor 03/KEP/DIR/II/2004 tanggal 9 Februari 2004.

Anggota tetap merupakan anggota yang memiliki hak dalam mengambil keputusan, sedangkan anggota tidak tetap merupakan anggota yang tidak memiliki hak dalam pengambilan keputusan tetapi diperlukan dalam memberikan pandangan sebelum keputusan diambil.

2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Komite Manajemen Risiko bertugas dan bertanggung

jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama, yang meliputi :• Penyusunan kebijakan penerapan manajemen risiko

dan perubahannya;• Evaluasi eksposur risiko yang berjalan serta

dampaknya terhadap keuangan dan nilai Perusahaan;• Batasan keseluruhan komposisi risiko dalam portofolio

bank, yang terbagi dalam empat kelompok besar yaitu, risiko kredit, risiko pasar, risiko, likuiditas, dan risiko operasional;

• Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko bank dan hasil evaluasi terhadap efektifitas penerapan tersebut;

Risk Management Committee

Risk Management Committee is part of the Bank Mayapada Risk Management Unit (SKMR). This committee was formed to protect the Company from potentially arising losses due to various activities as well as maintain the amount of risk to fit the risk appetite established by management.

1. Structure and Membership The complete structure and membership of Risk Management

Committee were established in Decision Letter of the Board of Directors no. 03/KEP/DIR/II/2004 of 9 February 2004.

Permanent members are members with decision-making rights, while non-permanent members are members with no rights in decision-making but necessary in giving perspectives prior to decision making.

2. Duties and Responsibilitiesa. Risk Management Committee has the duty and

responsibility to give recommendations to the President Director, which include:• Composition of risk management implementation

policies and amendments;• Evaluation of ongoing risk exposure and impacts on

the Company’s finances and value;• Overall limitation of risk composition in the Bank’s

portfolio, divided into four major groups, which are credit risk, market risk, liquidity risk, and operational risk;

• Improving or perfecting risk management implementation conducted periodically or incidentally due to a shift in the bank’s external and internal conditions which influences the bank’s capital adequacy and risk profile and evaluation results on the effectiveness of said implementation;

KOMITE DI BAWAH DIREKSICOMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

Ketua : Direktur UtamaChairman : President Director

Sekretaris : Satuan Kerja Manajemen RisikoSecretary : Risk Management Unit

Anggota tetap : 1. Direktur Kepatuhan 2. Direktur Kredit 3. Direktur Operasi 4. Direktur Keuangan dan Teknologi 5. Direktur Umum dan HRDPermanent members : 1. Compliance Director 2. Credit Director 3. Operational Director 4. Finance & Technology Director 5. General and HR Director

Anggota tidak tetap : Kepala Divisi terkaitNon-permanent members : Heads of Relevant Divisions

Page 151: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

149

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

• Penilaian dan penetapan atas hal-hal yang terkait

dengan keputusan-keputusan bisnis yang

menyimpang dari prosedur normal (irregularities) yang

dapat mengakibatkan eksposur risiko yang melampaui

batas wewenang atau batasan risiko yang ditetapkan;

• Penilaian disampaikan dalam bentuk rekomendasi

kepada Direktur Utama berdasarkan suatu

pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait

dengan transaksi atau kegiatan usaha bank tertentu

sehingga memerlukan adanya penyimpangan

terhadap prosedur yang telah ditetapkan bank.

b. Sekretariat Komite Manajemen Risiko bertugas dan

bertanggung jawab :

• Mengkoordinir persiapan rapat Komite Manajemen

Risiko;

• Mendokumentasikan seluruh hasil rapat dan

mendistribusikannya kepada seluruh Direksi dan Divisi

terkait.

Komite Kebijakan Kredit

Komite Kebijakan Kredit adalah komite yang dibentuk untuk

membantu Direksi Bank Mayapada dalam menentukan kebijakan

kredit yang meliputi antara lain pengelolaan kredit, jumlah

portofolio kredit yang akan dikelola dan strategi untuk

mencapainya.

1. Struktur dan Keanggotaan

Struktur dan keanggotaan Komite kredit selengkapnya

ditetapkan dalam SK Direksi nomor 005/SK/DIR/VIII/2007

tanggal 31 Agustus 2007, adalah :

• Assessment and establishment of matters relevant to

business decisions which deviate from normal

procedures (irregularities) which may cause risk

exposure exceeding established authority limit ot risk

limitation;

• Assessment is presented in the form of

recommendations to the President Director based on

business considerations and analysis results relevant

to particular transactions or business activities of the

bank which necessitates a deviation from procedures

established by the bank.

b. The Risk Management Committee Secretary has the duty

and responsibility to:

• Coordinate preparations for Risk Management

Committee meetings;

• Document all results of the meetings and distribute

them to the entire Board of Directors and relevant

Divisions.

Credit Policy Committee

Credit Policy Committee is the committee formed to assist Bank

Mayapada Board of Directors in determining credit policies which

include credit management, the amount of credit portfolio to

manage, and strategies to achieve it.

1. Structure and Membership

The complete structure and membership of the Credit

Committee established in Decision Letter of the Board of

Directors no. 005/SK/DIR/VIII/2007 of 31 August 2007, are:

Ketua : Direktur Utama

Chairman : President Director

Wakil Ketua : Wakil Direktur Utama

Vice Chairman : Vice President Director

Sekretaris : Kepala Divisi Kredit

Secretary : Head of the Credit Division

Anggota (dengan hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Corporate

2. Direktur yang membawahi Micro SME Banking

3. Direktur yang membawahi Consumer Banking

4. Direktur yang membawahi Finance & Accounting

5. Direktur yang membawahi Operasi

Members (with voting rights) : 1. Director that oversees Corporate

2. Director that oversees Micro SME Banking

3. Director that oversees Consumer Banking

4. Director that oversees Finance & Accounting

5. Director that oversees Operations

Anggota (tanpa hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Risk Management

2. Direktur Kepatuhan

Members (without voting rights) : 1. Director that oversees Risk Management

2. Compliance Director

Page 152: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

150

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

2. Tugas dan Wewenang

a. Memutuskan dan menetapkan ketentuan-ketentuan yang

berhubungan dengan kebijakan kredit;

b. Menyelesaikan persoalan yang timbul akibat tidak adanya

kesepakatan mengenai kebijakan kredit;

c. Memelihara rancang bangun (arsitektur) dari bentuk

pengelolaan kredit yang efektif;

d. Menentukan perencanaan portofolio kredit dan estimasi

besarnya jumlah kerugian kredit;

e. Menyelaraskan kebijakan kredit Bank Mayapada dengan

regulasi perbankan dan aspek hukumnya;

f. Melakukan review atas penyimpangan-penyimpangan

terhadap kebijakan kredit Bank Mayapada;

g. Merencanakan dan menentukan strategi marketing;

h. Mengawasi agar kebijakan perkreditan Bank dapat

diterapkan secara konsekuen dan konsisten serta

merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan

dalam penerapan kebijakan kredit.

Komite Aset dan Liabilitas (Assets and Liabilities

Committee/ALCO)

Komite ALCO adalah komite yang membantu Direksi dalam

mengelola Asset dan liability secara terpadu, serta dalam

membantu menentukan lending dan funding rate yang ideal untuk

mendukung kegiatan operasional. Hal-hal yang dibahas dalam

ALCO antara lain meliputi analisa maturity gap, analisa cash flow,

strategi atas pengelolaan aset dan liabilitas, dampak terhadap

rentabilitas Perusahaan posisi devisa netto serta kondisi likuiditas

Perusahaan terhadap struktur pendanaan dengan memperhatikan

faktor-faktor eksternal.

1. Struktur dan Keanggotaan

Struktur Organisasi Komite aset dan liabilitas selengkapnya

ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi nomor

004/KEP.DIR/VII/06 tanggal 18 Juli 2006 dengan garis besar

sebagai berikut:

2. Duties and Authority

a. Decides and determines regulations relevant to credit

policy;

b. Settles arising problems due to a lack of agreement

regarding credit policy;

c. Maintains the architecture of effective credit management;

d. Determines credit portfolio planning and estimation of

credit loss amount;

e. Aligns Bank Mayapada credit policies with banking

regulations and legal aspects;

f. Performs review of deviations from Bank Mayapada credit

policies;

g. Plans and determines marketing strategies;

h. Monitors the consequent and consistent implementation

of the Bank’s credit policies as well as formulates solutions

in case of obstacles in credit policies implementation.

Assets and Liabilities Committee (ALCO)

ALCO is a committee that assists the Board of Directors in

comprehensively managing Assets and Liabilities as well as in

determining ideal lending and funding rate to support operational

activities. Matters discussed in ALCO, among which, are maturity

gap analysis, cash flow analysis, strategies on assets and liabilities

management, impacts on Company profitability, Net Open

Position, and Company liquidity conditions on funding structure by

considering external factors.

1. Structure and Membership

The complete Assets and Liabilities Committee organizational

structure is established through Decision Letter of the Board

of Directors no. 004/KEP.DIR/VII/06 of 18 July 2006 with the

following outline:

Ketua : Direktur Utama (merangkap sebagai anggota tetap)

Chairman : President Director (concurrently serving as permanent member)

Sekretaris : Kepala Divisi Treasury (merangkap anggota tidak tetap)

Secretary : Head of the Treasury Division (concurrently serving as non-permanent member)

Anggota tetap : 1. Direktur Utama

2. Direktur Keuangan dan Teknologi

3. Direktur Operasi

4. Direktur Kredit

5. Direktur Kepatuhan

6. Direktur HRD dan Umum

Permanent members : 1. President Director

2. Finance and Technology Director

3. Operational Director

4. Credit Director

5. Compliance Director

6. HR and General Director

Page 153: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

151

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

2. Tugas dan Wewenang

a. Menetapkan kebijakan dalam pencapaian posisi aset

dan liabilitas baik secara per Cabang maupun secara

nasional;

b. Melakukan review secara berkala posisi aset dan

liabilitas baik secara per Cabang maupun secara

nasional;

c. Menetapkan kebijakan dalam penentuan metode untuk

menetapkan tingkat bunga yang akan diberikan ke

nasabah;

d. Melakukan pembahasan secara berkala terhadap tingkat

bunga yang diberikan ke nasabah dengan

membandingkan tingkat bunga yang diberikan oleh

bank-bank pesaing;

e. Melakukan pembahasan peraturan–peraturan

pemerintah maupun Bank Indonesia yang

mempengaruhi kebijakan pemberian tingkat bunga;

f. Melakukan pembahasan pergerakan tingkat bunga

sehubungan dengan keadaan ekonomi di masa akan

datang;

g. Melakukan pembahasan pencapaian target aset dan

liabilitas yang telah ditetapkan untuk masing-masing

Cabang;

h. Melakukan pembahasan-pembahasan lainnya yang

mempunyai hubungan dengan aset dan liabilitas.

Komite Teknologi Informasi (TI)

Komite Teknologi Sistem Informasi adalah komite di bawah

Direksi yang dibentuk dan diberi wewenang untuk mengevaluasi

dan menyetujui usulan-usulan yang berkaitan dengan teknologi

sistem informasi (TSI), dalam hal arsitektur, aplikasi,

insfrastruktur TSI, informasi, database dan jaringan komunikasi

serta sekuriti, skala prioritas, termasuk di dalamnya

petunjuk-petunjuk kebijakan yang menyeluruh terhadap

keamanan informasi.

2. Duties and Authority

a. Establishing policies in the achievement of balance of

assets and liabilities whether at each Branch or

nationally;

b. Performing periodic review of balance of assets and

liabilities whether at each Branch or nationally;

c. Establishing policies in determining methods to establish

interest rate for customers;

d. Conducting periodic discussion of interest rate given to

customers by comparing interest rates of competitor

banks;

e. Conducting discussion of government and Bank

Indonesia regulations which affect interest rate policies;

f. Conducting discussion of interest rate shift in regards to

future economic conditions;

g. Conducting discussion of achievement of assets and

liabilities target established for each Branch;

h. Conducting other discussions relevant to assets and

liabilities.

Information Technology Committee (TI)

The Information System Technology Committee is a committee

under the Board of Directors formed and authorized to evaluate

and approve proposals relevant to information system

technology (TSI), in matters of architecture, applications, TSI

infrastructure, information, database, and communications

network as well as security, priority scale, including

comprehensive guidelines of policies on information security.

Anggota tidak tetap : 1. Kepala Divisi Treasury

2. Kelapa Divisi MIS

3. Kepala Divisi Kredit

4. Kepala Divisi Branch Banking

Non-permanent members : 1. Head of Treasury Division

2. Head of MIS Division

3. Head of Credit Division

4. Head of Branch Banking Division

Pemantau : 1. Kepala Satuan Kerja Audit Intern

2. Kepala Satuan Manajemen Risiko

3. Komisaris

Monitors : 1. Head of Internal Audit Unit

2. Head of Risk Management Unit

3. Commissioner

Page 154: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

152

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

1. Struktur dan Keanggotaan

Struktur Organisasi Komite Teknologi Sistem Informasi

selengkapnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi

nomor 003/SK/DIR/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007

dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

2. Tugas dan Wewenang

a. Menetapkan kebijakan standar TSI untuk seluruh unit

kerja yang dibuat dan diusulkan oleh Divisi Teknologi

Informasi;

b. Menetapkan strategi konfigurasi TSI, arsitektur aplikasi,

informasi, database, dan jaringan serta sekuriti degan

sasaran bisnis perusahaan yang dibuat dan diusulkan

oleh Divisi Teknologi Informasi;

c. Memberikan arahan kebijakan–kebijakan yang terkait

dengan pengamanan data dan informasi yang dibuat dan

diusulkan oleh Divisi Teknologi Informasi;

d. Mengkaji seluruh kinerja penerapan tata kelola TSI dan

operasi;

e. Mengevaluasi, menetapkan, dan mengontrol realisasi

perencanaan TSI, termasuk penentuan skala prioritas

proyek-proyek TSI yang akan berjalan sesuai dengan

arahan bisnis perusahaan yang dibuat dan diusulkan

oleh Divisi Teknologi Informasi;

f. Melaporkan keputusan-keputusan yang diambil oleh

Direksi dalam Rapat Direksi.

1. Structure and Membership

The complete Information System Technology Committee

Organizational structure is established through Decision

Letter of the Board of Directors no. 003/SK/DIR/VIII/2007 of

31 August 2007 with the following membership composition:

2. Duties and Authority

a. Establishing standard TSI policies for all existing work

units, developed and proposed by the Information

Technology Division;

b. Establishing TSI configuration strategies, application

architecture, information, database, and network as well

as security targeting the company’s business developed

and proposed by the Information Technology Division;

c. Providing direction for policies relevant to data and

informations securitization developed and proposed by

the Information Technology Division;

d. Reviewing all performance of TSI and operational

administration implementation;

e. Evaluating, determining, and controlling TSI planning

realization including the establishment of priority scale of

TSI projects that will run according to the company’s

business direction developed and proposed by the

Information Technology Division;

f. Reporting decisions made by the Board of Directors in

Directors Meeting.

Ketua : Direktur Utama

Chairman : President Director

Wakil Ketua I : Wakil Direktur Utama

Vice Chairman I : Vice President Director

Wakil Ketua II : Direktur yang membawahi IT & Operasi

Vice Chairman II : Director that oversees IT & Operations

Sekretaris : Kepala Divisi Teknologi Informasi

Secretary : Head of the Information Technology Division

Anggota (dengan hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Finance & Accounting

2. Direktur yang membawahi Consumer Banking

3. Direktur yang membawahi Commercial Banking

Members (with voting rights) : 1. Director that oversees Finance & Accounting

2. Director that oversees Consumer Banking

3. Director that oversees Commercial Banking

Anggota (tanpa hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Risk Management

2. Direktur Kepatuhan

Members (without voting rights) : 1. Director that oversees Risk Management

2. Compliance Director

Page 155: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

153

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Komite Budget

Komite Budget adalah komite di bawah Direksi yang dibentuk

untuk menyusun budget yang tepat sasaran dan sistematis

sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam menilai

pencapaian yang telah dilakukan. Komite Budget diberi

wewenang untuk mengevaluasi dan menyetujui usulan-usulan

yang berkaitan dengan penetapan target-target yang akan

dicapai oleh Perusahaan.

1. Struktur dan Keanggotaan

Struktur organisasi Komite Budget selengkapnya ditetapkan

melalui Surat Keputusan Direksi nomor

004/SK/DIR/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 dengan

susunan keanggotaan sebagai berikut:

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko tidak terlibat dalam

operasional sehari-hari, tetapi memiliki hak veto apabila Bank

mengambil keputusan/kebijakan yang bertentangan dengan

hukum dan peraturan yang berlaku.

Budget Committee

Budget Committee is a committee under the Board of Directors

formed to compose an accurate and systematic budget for

reference in assessing achievements made. Budget Committee

is authorized to evaluate and approve proposals relevant to the

establishment of targets to be achieved by the Company.

1. Structure and Membership

The complete Organizational Structure of the Budget

Committee is established through Decision Letter of the

Board of Directors no. 004/SK/DIR/VIII/2007 of 31 August

2007 with the following membership composition:

The Compliance and Risk Management Director is not involved in

the daily operations, but has the right to veto if the Bank makes

a decision/policy that is in conflict with prevailing laws and

regulations.

Ketua : Direktur Utama

Chairman : President Director

Wakil Ketua : Wakil Direktur Utama

Vice Chairman : Vice President Director

Sekretaris : Kepala Divisi Finance dan Accounting

Secretary : Head of the Finance and Accounting Division

Anggota (dengan hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Finance & Accounting

2. Direktur yang membawahi Corporate Banking

3. Direktur yang membawahi Micro SME Banking

4. Direktur yang membawahi Consumer Banking

5. Direktur yang membawahi Operasi

Members (with voting rights) : 1. Director that oversees Finance & Accounting

2. Director that oversees Corporate Banking

3. Director that oversees Micro SME Banking

4. Director that oversees Consumer Banking

5. Director that oversees Operations

Anggota (tanpa hak voting) : 1. Direktur yang membawahi Risk Management

2. Direktur Kepatuhan

Members (without voting rights) : 1. Director that oversees Risk Management

2. Compliance Director

Page 156: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

154

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

2. Tugas dan Wewenang

a. Menyusun budget yang tepat sasaran dan sistematis

sehingga dapat dijadikan acuan dalam menilai

pencapaian yang telah dilakukan;

b. Memberikan arahan dalam menentukan langkah-langkah

yang harus dijalankan untuk mencapai budget yang telah

ditetapkan;

c. Mengkaji budget yang pencapaiannya kurang maksimal

dan melakukan analisa agar dapat diketahui

alasan/penyebab budget tidak tercapai;

d. Menetapkan langkah-langkah dan strategi yang harus

diambil agar budget tersebut dapat tercapai;

e. Melakukan revisi budget apabila diperlukan;

f. Melaporkan keputusan-keputusan yang diambil di dalam

rapat komisaris dan direksi.

Dasar Acuan

Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris

Perusahaan memiliki posisi strategis untuk memastikan

kepatuhan dan administrasi pengambilan keputusan serta

melakukan fungsi komunikasi korporat dalam rangka

membangun keberlanjutan perusahaan. Bank Mayapada telah

memenuhi kewajiban memiliki fungsi sekretaris perusahaan

sesuai Pasal 2 POJK No.35/POJK.04/2014 Tanggal 8 Desember

2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

Publik.

Pihak yang Mengangkat dan/atau Memberhentikan

Sekretaris Perusahaan

Direksi Perusahaan menunjuk dan mengangkat Sekretaris

Perusahaan yang memilki kedudukan setingkat Kepala Divisi dan

bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Sekretaris

Perusahaan dalam melaksanakan tugasnya harus dapat

berkomunikasi dengan seluruh anggota Direksi.

Perusahaan mengangkat Rudy Mulyono sebagai Sekretaris

Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan

No. 025/SK/DIR/VII/2014 tanggal 10 Juli 2014. Pengangkatan

Sekretaris Perusahaan telah memenuhi ketentuan Peraturan

OJK. Perhitungan masa jabatan Sekretaris Perusahaan

mengikuti periode masa jabatan anggota Direksi, yaitu paling

lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS

tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud,

mengingat Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur

Kepatuhan Perusahaan.

2. Duties and Authorities

a. Composing an accurate and systematic budget as a

reference in assessing achievements made;

b. Providing direction is determining measures to be taken

in order to achieve the established budget;

c. Reviewing budgets with less than maximum achievement

and performing analysis to discover reasons/causes of

achievement failure;

d. Determining necessary measures and strategies for

budget achievement;

e. Conducting budget revision if necessary;

f. Reporting decisions made in Board of Commissioners

and Directors meeting.

Basis of Reference

In the Company’s organizational structure, the Corporate

Secretary is directly responsible to the President Director. The

Corporate Secretary has a strategic position of ensuring

compliance in and administration of decision making as well as

performing corporate communication function in order to

develop company sustainability. Bank Mayapada has fulfilled the

oligation to have a corporate secretary function is accordance

with Article 2 POJK No.35/POJK.04/2014 of 8 December 2014

on Corporate Secretary of Issuer or Public Company.

Party to Appoint and/or Dismiss Corporate Secretary

The Board of Directors appoints and assigns a Corporate

Secretary of equal position with Head of Division and responsible

to the President Director. In performing duties, the Corporate

Secretary must be able to communicate with all Board of

Directors members.

The Company appointed Rudy Mulyono as Corporate Secretary

based on the Company’s Decision Letter of the Board of

Directors No. 025/SK/DIR/VII/2014 of 10 July 2014. The

assignation of Corporate Secretary has complied with OJK

regulation. The term of office of the Corporate Secretary follows

the term of office of Board of Directors member, which is a

maximum of 5 (five) years or until the closing of Annual GMS at

the end of 1 (one) period of the term of office in question,

considering the Corporate Secretary is held by the Company

Compliance Director.

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Page 157: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

155

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Rudy MulyonoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Umur 43 tahun. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 10 Juli 2014.

Warga Negara Indonesia ini lahir pada tahun 1973 di Pontianak, Kalimantan Barat, dan berdomisili di Tangerang. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Manajemen di Unika Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1996.

Meniti karir melalui Program Marketing Officer Training Program (MOTP) Angkatan ke-4 di Bank Ekonomi Raharja (Juni 1996-Desember 1996), penempatan awal sebagai Marketing Officer sampai dengan Team Leader di Kantor Panglima Polim-Jakarta Selatan (1996-1998), Kantor Bintaro-Tangerang Selatan (1998-2004), Kantor Tanah Abang-Jakarta Pusat (Maret 2004-Juli 2004) dan Kantor Suryopranoto-Jakarta Pusat (2004-2007). Bergabung dengan Bank Mayapada sejak awal tahun 2007 sebagai Pemimpin Kantor Jatinegara-Jakarta Timur (2007-2009), Pemimpin Kantor Pasar Baru-Jakarta Pusat (2009-2014).

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sekretariat Perusahaan memiliki tanggung jawab dan memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pemegang saham sesuai dengan kebutuhan.

Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara lain:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap

informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan atau perusahaan publik;

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan atau perusahaan publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang yang berlaku;

4. Menjadi penghubung atau contact person antara Perusahaan atau perusahaan publik dengan OJK dan Masyarakat;

5. Meminimalkan risiko kepatuhan Bank;6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. Memantau/menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia sehingga kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku;

8. Memastikan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko melaksanakan fungsinya sesuai Ketentuan, Kebijakan dan Peraturan Bank Indonesia;

9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

43 years of age. Held the position of Corporate Secretary since 10 July 2014.

This Indonesian citizen was born in 1973 in Pontianak, West Kalimantan and resides in Tangerang. He completed his Bachelor of Management at Unika Atma Jaya, Jakarta in 1996.

Started his career through Class 4 of Marketing Officer Training Program (MOTP) at Bank Ekonomi Raharja (June 1996-December 1996), early placement as Marketing Officer up to Team Leader at the Panglima Polim Office-South Jakarta (1996-1998), the Bintaro Office-South Tangerang (1998-2004), the Tanah Abang Office-Central Jakarta (March 2004-July 2004), and the Suryopranoto Office-Central Jakarta (2004-2007). Joined Bank Mayapada since the beginning of 2007 as Head of the Jatinegara Office-East Jakarta (2007-2009), as Head of the Pasar Baru Office-Central Jakarta (2009-2014).

Description of Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary

The Corporate Secretary has responsibilities and ensures the flow of communication between the company and shareholders as needed.

The duties and responsibilities of Corporate Secretary, among which, are:1. Following developments of capital market, particularly

prevailing regulations in capital market;2. Providing service to the public for every information required

by investors relevant to the Company’s or Public Company’s condition;

3. Giving inputs to the Company or Public Company Board of Directors to comply with prevailing Laws;

4. Being the bridge or contact person between the Company or Public Company and OJK and the public;

5. Minimizing the Bank’s compliance risk;6. Taking preventative measures so the Bank’s policies and/or

decisions do not deviate from Bank Indonesia regulations and prevailing laws;

7. Monitoring/maintaining Bank compliance with all agreements and commitments made by the Bank to Bank Indonesia in order for the Bank’s business activities to not deviate from prevailing regulations;

8. Ensuring that the Compliance and Risk Management Divisions perform their functions in accordance with Bank Indonesia Rules, Policies, and Regulations;

9. Performing other duties relevant to the Compliance Function.

Page 158: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

156

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Adapun laporan pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan akan

dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Beberapa

kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan

sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan Rapat, antara lain:

a. Rapat Umum Pemegang Saham

Sekretaris Perusahaan menyelenggarakan 3 (tiga) kali

Rapat Umum Pemegang Saham sepanjang tahun buku

2016, yaitu:

i. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada

tanggal 26 Februari 2016;

ii. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada

tanggal 23 Mei 2016;

iii. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada

tanggal 15 September 2016.

Seluruh hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

telah dilaporkan dan dipublikasikan kepada publik dan

pemangku kepentingan lainnya sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

Pasar Modal.

b. Rapat mandatory seperti Rapat Direksi, Rapat Dewan

Komisaris, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan

Komisaris, dan Rapat Komite-Komite; Rapat yang

bersifat mandatory diselenggarakan dengan frekuensi

paling minimal sesuai amanat POJK.

c. Rapat ALCO yang diselenggarakan setiap bulan.

d. Rapat Reguler dan insidentil seperti Rapat Koordinasi

antara Direksi dan Divisi yang diselenggarakan setiap

bulan, dan Rapat insidentil yang diadakan sesuai

kebutuhan perusahaan.

2. Aksi Korporasi

Pada akhir Semester II tahun 2016 Sekretaris Perusahaan

membantu menyelenggarakan Aksi Korporasi berupa

Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) IX tahun 2016 yang

bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan

dalam meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit.

Hasil pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui

PUT IX tahun 2016 tersebut sesuai dengan target perolehan

dana perusahaan, yaitu sebesar Rp1.002.314.656.210.

Program Pelatihan dalam Rangka Mengembangkan

Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan tergabung sebagai anggota dalam

Indonesia Corporate Secretary Association, dan sepanjang tahun

buku 2016 telah mengikuti seminar/pelatihan untuk

mengembangkan kompetensi, antara lain:

1. Seminar Peran Internal Audit dalam Good Corporate

governance yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate

Secretary Association (ICSA) pada tanggal 31 Mei 2016

bertempat di Jakarta.

Description of Corporate Secretary Duties Implementation

Report of the implementation of Corporate Secretary function is

presented to the Board of Directors and Board of Commissioners.

Several activities performed by the Corporate Secretary in 2016

were as follows:

1. Meeting Organization, among which:

a. General Meeting of Shareholders

The Corporate Secretary organized 3 (three) GMS in the

fiscal year 2016, which were:

i. Extraordinary General Meeting of Shareholders on 26

February 2016;

ii. Annual General Meeting of Shareholders on 23 May

2016;

iii. Extraordinary General Meeting of Shareholders on 15

September 2016.

All decision results of General Meeting of Shareholders

have been reported and published to the public and

other stakeholders in accordance with prevailing laws in

Capital Market.

b. Mandatory meetings, such as Board of Directors

Meetings, Board of Commissioners Meetings, Board of

Directors and Board of Commissioners Joint Meetings,

and Committee Meetings. Mandatory meetings were

held at minimum frequency in accordance to POJK

mandate.

c. Monthly held ALCO meetings.

d. Regular and incidental Meetings such as the monthly

held Coordination Meeting between the Board of

Directors and Divisions, and incidental meetings held

according to the needs of the company.

2. Corporate Action

At the end of Semester II of 2016, Corporate Secretary assisted in

the organization of Corporate Action in the form of Limited Public

Offering (PUT) IX of 2016 to the purpose of strengthening the

company’s capital structure in increasing earning assets in the

form of credit. Results of Preemptive Rights through PUT IX were

in accordance with the company’s fundraising target, which was

to the amount of Rp1,002,314,656,210.

Training Program to Develop Corporate Secretary

Competence

The Corporate Secretary is a member of the Indonesia Corporate

Secretary Association, and in fiscal year 2016 has participated in

seminars/trainings to develop competence, among which:

1. Seminar on the Role of Internal Audit in Good Corporate

Governance held by the Indonesia Corporate Secretary

Association (ICSA) on 31 May 2016 in Jakarta.

Page 159: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

157

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

2. Seminar Material Transaksi, Afiliasi dan Benturan Kepentingan yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 22 Juli 2016 bertempat di Jakarta.

3. Seminar Pemahaman Mekanisme Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 3 Agustus 2016 bertempat di Jakarta.

4. Seminar ‘What Matters Most’ as Corporate Secretary yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 5 September 2016 bertempat di Jakarta.

5. Seminar Sosialisasi Hukum Persaingan di Indonesia, ‘How to comply the competition law and regulation’ yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 17 Oktober 2016 bertempat di Jakarta.

6. Seminar POJK No. 8/2015 - Public Listed Company Website yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 29 November 2016 bertempat di Jakarta.

Fungsi kepatuhan Bank Mayapada di bawah pengawasan Direktur Kepatuhan. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan mengacu pada PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Fungsi kepatuhan dibentuk dalam rangka melindungi kepentingan pemangku kepentingan dan melaksanakan aturan perundang-undangan, seluruh Komisaris, Direksi dan karyawan bank Mayapada berkomitmen menjalankan fungsi kepatuhan dalam aktifitas bank sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam GCG. Serangkaian tindakan yang bersifat preventif (ex-ante) dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, sistem, prosedur, serta aktivitas yang dilakukan oleh bank umum berjalan sesuai dengan peraturan BI atau OJK serta perundang-undangan yang berlaku.

Strategi

Bank Mayapada mengembangkan kegiatan agar dapat berperan sebagai management tools yang mampu memberikan kontribusi dalam mendukung kegiatan bisnis dan operasional bank yang memenuhi prinsip kehati-hatian, sehat, dan transparan. Strategi yang dijalankan untuk mensinergikan antara fungsi kepatuhan Bank dengan fungsi bisnis Bank mencakup:1. Penerapan prinsip kehati-hatian;2. Penerapan Good Corporate Governance (GCG);3. Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT);4. Penerapan prinsip Pengenalan Nasabah (Know Your

Customer/KYC);5. Sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan level yang

dipersyaratkan untuk setiap karyawan yang diwajibkan;6. Mempertinggi kompetensi karyawan di unit kerja Kontrol

Internal.

2. Seminar on Transaction Materials, Affiliations, and Conflicts on Interest held by the Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) on 22 July 2016 in Jakarta.

3. Seminar on Understanding the Mechanism of Indonesian Capital Market held by the Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) on 3 August 2016 in Jakarta.

4. Seminar on ‘What Matters Most’ as Corporate Secretary held by the Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) on 5 September 2016 in Jakarta.

5. Seminar on the Socialization of Competition Law in Indonesia, ‘How to comply with competition laws and regulations’, held by the Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) on 17 October 2016 in Jakarta.

6. Seminar on POJK No. 8/2015 - Public Listed Company Website held by the Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) on 29 November 2016 in Jakarta.

The Bank Mayapada compliance function is under the monitoring of Compliance Director. Compliance Function implementation refers to PBI No.13/2/PBI/2011 of 12 January 2011 on Compliance Function Implementation for Commercial Banks. The compliance function was formed in order to protect the interest of stakeholders and implementing regulations, the entire Board of Commissioners, Directors, and employees of Bank Mayapada are committed to implementing compliance function in the bank’s daily activities in accordance with principles established in GCG. A set of preventative measures (ex ante) is taken to ensure that every policy, system, procedure and activity conducted by the commercial bank is in accordance with BI or OJK regulations as well as prevailing laws.

Strategies

Bank Mayapada develops activities in order to act as management tools capable of contributing to the support of the bank’s business and operational activities in fulfilling principles of prudence, soundness, and transparency. Strategies implemented to synergize the Bank’s compliance function and the Bank’s business function include:1. Implementation of prudence principles;2. Implementation of Good Corporate Governance (GCG);3. Implementation of Anti Money Laundering (APU) and

Terrorism Financing Prevention (PPT);4. Implementation of Know Your Customers principles (KYC);5. Risk management certification according to requisite level for

every required employee;6. Enhancing employee competence in the Internal Control unit.

FUNGSI KEPATUHANCOMPLIANCE FUNCTION

Page 160: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

158

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Kepatuhan pada Otoritas

Sebagai sebuah Bank yang berkembang dan patuh pada semua

peraturan, selama tahun 2016, kami tidak memiliki perkara atau

terlibat perselisihan hukum. Bank Mayapada melaksanakan

kegiatan operasionalnya, dengan tunduk pada peraturan berikut ini:

a. Peraturan Bank Indonesia (PBI);

b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);

c. Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI);

d. Peraturan Kementrian Keuangan;

e. Peraturan Dirjen Pajak.

Lingkungan bisnis perbankan yang dinamis menjadi tantangan

bagi Bank Mayapada untuk menjadi salah satu bank swasta

terkemuka dalam nilai asset, probitabilitas dan tingkat kesehatan

sesuai dengan visi yang sudah ditentukan. Dalam rangka mewujudkan

visi tersebut, Bank menjalankan strategi pengembangan inovasi produk

dan layanan. Namun dalam prosesnya, Bank selalu dihadapkan

pada risiko bisnis yang membutuhkan penanganan secara

komprehensif. Untuk mengelola risiko tersebut, Bank Mayapada

melakukan review terhadap seluruh ketentuan internal bank yang

terkait dengan pengelolaan risiko, kebijakan, pedoman, prosedur,

limit maupun sistem informasi manajemen risiko, dengan

mempertimbangkan toleransi risiko (risk tolerance), serta

dampaknya terhadap permodalan Bank.

Manajemen risiko merupakan salah satu aspek penting untuk

memenuhi tuntutan regulasi terkait dengan penerapan tata kelola

yang baik (good corporate governance). Manajemen risiko juga

menjadi salah satu pilar GCG yang dapat mendorong perusahaan

untuk memenuhi seluruh aspek ketentuan internal maupun

eksternal, yang berpengaruh terhadap kegiatan bisnis perusahaan.

Dasar Acuan

Pelaksanaan sistem menajemen risiko Bank Mayapada berpijak

pada ketentuan Bank Indonesia berikut ini:

1. Peraturan dan Kebijakan Bank Indonesia No. PBI

No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum;

2. Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003

tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum,

selanjutnya dirubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal

1 Juli 2009 dan No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

Dari sisi internal, Bank Mayapada, melalui Divisi Manajemen Risiko

mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk melakukan mitigasi

risiko bank dalam menjalankan aktivitasnya.

Compliance to Authorities

As a developing Bank with compliance to all regulations, in 2016

we did not have lawsuits or were involved in legal dispute. Bank

Mayapada performed its operational activities by complying with

regulations, such as:

a. Bank Indonesia Regulation (PBI);

b. Financial Services Authority (OJK) Regulation;

c. Indonesia Stock Exchange (BEI) Regulation;

d. Regulation of the Minister of Finance;

e. Directorate General of Taxation Regulation.

A dynamic banking industry is a challenge for Bank Mayapada to

be one of the leading private banks in asset value, profitability, and

soundness rating in accordance with the established vision. In

order to realize this vision, the Bank performs products and

services innovation development. However, through that process,

the Bank is continually faced with business risks which require

comprehensive management. In order to manage those risks,

Bank Mayapada conducts a review of all of the bank’s internal

regulations relevant to risk management, policies, guidelines,

procedures, limits or the risk management information system,

with the consideration of risk tolerance and the impact on the

Bank’s capital.

Risk Management is one of the significant aspects in fulfilling the

demands of regulations relevant to Good Corporate Governance

implementation. Risk Management is also one of the GCG pillars

to encourage the company in fulfilling all aspects of internal and

external regulations, which impacts the company’s business

activities.

Basis of Reference

The implementation of the Bank Mayapada risk management

system refers to the following Bank Indonesia regulations:

1. Bank Indonesia Regulation and Policy No.PBI No.

5/8/PBI/2003 of 19 May 2003 on Implementation of Risk

Management for Commercial Banks;

2. Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/21/DPNP of 29

September 2003 on Risk Management Implementation for

Commercial Banks, further amended by Bank Indonesia

Regulation No. 11/25/PBI/2009 of 1 July 2009 and No.

13/23/DPNP of 25 October 2011.

Internally, Bank Mayapada, through the Risk Management Division

established policies to mitigate bank risks in performing its

activities..

MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANCOMPANY RISK MANAGEMENT

Page 161: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

159

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Kebijakan Mitigasi RisikoRisk Mitigation Policies

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

TanggalPenerbitanPublication

Date

29 Januari 2016

29 January 2016

1 Februari 2016

1 February 2016

22 Februari 2016

22 February 2016

24 Februari 2016

24 February 2016

14 Maret 2016

14 March 2016

31 Maret 2016

31 March 2016

27 April 2016

25 Mei 2016

25 May 2016

27 Mei 2016

27 May 2016

14 Juni 2016

14 June 2016

17 Juni 2016

17 June 2016

25 Juli 2016

25 July 2016

5 Agustus 2016

5 August 2016

5 Agustus 2016

5 August 2016

1 September 2016

1 September 2016

14 September 2016

15 September 2016

29 September 2016

Nomor SK/SENumber of SK (Decision Letter of the Board

of Directors) / SE (Circular Letter ofthe Board of Directors)

SE Dir. No. 023/SE/DIR/RM/I/2016

SK Dir. No. 017/SK/DIR/II/2016

SE Dir. No.037/SE/DIR/RM-BCM/II/2016

SK Dir. No. 018/SK/DIR/II/2016

SE Dir. No. 042/SE/DIR/RMBCM/III/2016

SE Dir. No. 059/SE/DIR/RM/III/2016

SE Dir. No. 072/SE/DIR/RM/IV/2016

SK Dir. No. 032/SK/DIR/V/2016

SE Dir. No. 096/SE/DIR/RM/V/2016

SK Dir. No. 037/SK/DIR/VI/2016

SE Dir. No. 114/SE/DIR/RM/VI/2016

SE Dir. No. 132/SE/DIR/RM/VII/2016

SK Dir. No. 040/SK/DIR/VII/2016

SE Dir. No. 137/SE/DIR/RM/VIII/2016

SK Dir. No. 057/SK/DIR/IX/2016

SE Dir. No. 148/SE/DIR/RMBCM/IX/2016

SE Dir. No. 156/SE/DIR/RMBCM/IX/2016

SK Dir. No. 058/SK/DIR/IX/2016

SK Dir. No. 061/SK/DIR/IX/2016

PerihalConcerning

Penetapan Rate Impairment Kolektif Periode Januari - Maret 2016

Establishment of Collective Impairment Rate for the January – March 2016

Period

Perubahan Pertama SK Dir. No. 036/SK/DIR/VI/2015 tentang Pertama

Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Bank Mayapada (Ver. Juni 2015)

First Amendment to SK Dir. No. 036/SK/DIR/VI/2015 on Guidelines for the Bank

Mayapada Risk Management Implementation (Ver. June 2015)

Pencegahan dan Pengenalan Infeksi Virus Zika, DBD (Demam Berdarah Dengue)

dan Chikungunya di Kantor Bank Mayapada

Prevention and Identification of Zika Virus Infection, Dengue Fever, and

Chikungunya at the Bank Mayapada Office

Penetapan Maksimum Portofolio Sektor Ekonomi Dalam Pemberian Kredit

Establishment of Maximum Portfolio of the Economy Sector in Credit Approval

Persiapan dan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor pada Kantor Bank

Mayapada

Preparation for and Management of Flood and Landslide Disasters at the Bank

Mayapada Office

Penetapan Rate Impairment Kolektif Maret 2016 (Penyesuaian Hasil Audit EY)

Establishment of Collective Impairment Rate for March 2016 (Adjustment to

Results of EY Audit)

Penetapan Rate Impairment Kolektif April 2016

Establishment of Collective Impairment Rate for April 2016

Penyesuaian Metodologi Perhitungan Rate Impairment Kolektif Bank Mayapada

secara Otomasi

Adjustment of the Bank Mayapada Collective Impairment Rate Automated

Calculation Methodology

Penetapan Rate Impairment Kolektif Periode Mei - Juni 2016

Establishment of the Collective Impairment Rate for the May – June 2016 Period

Penetapan Maksimum Portofolio Sektor Ekonomi Dalam Pemberian Kredit

Establishment of Maximum Portfolio for the Economy Sector in Credit Approval

Revisi Biaya Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR

Revision of BSMR Risk Management Certification Cost

Penetapan Rate Impairment Kolektif Periode Juli - September 2016

Establishment of the Collective Impairment Rate for the July – September 2016

Period

Kebijakan Penyisihan Kerugian untuk Risiko Operasional

Policy for Allowance for Operational Risk Losses

Penetapan Penyisihan Kerugian untuk Risiko Operasional 2016

Establishment of the 2016 Allowance for Operational Risk Losses

Pedoman Kebijakan Business Continutiy Management (BCM) Bank Mayapada

Internasional

Guidelines for the Bank Mayapada Internasional Business Continuity

Management (BCM)

Lokasi Kerja Alternatif atau Business Recovery Center (BRC) dan Disaster

Recovery Center (DRC)

Alternative Work Location or Business Recovery Center (BRC) and Disaster

Recovery Center (DRC)

Mekanisme Call Tree Unit Kerja Pejabat Bank Terkait Penerapan Business

Continuity Management (BCM) PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Call Tree Mechanism for Bank Officials Unit Relevant to the PT Bank Mayapada

Internasional Tbk Business Continuity Management (BCM) Implementation

Penetapan Maksimum Portofolio Sektor Ekonomi dalam Pemberian Kredit

Establishment of Maximum Portfolio for the Economy Sector in Credit Approval

Penetapan Kategori Risiko pada Sektor Ekonomi Debitur

Establishment of Risk Categories on Economy Sector Debtors

Page 162: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

160

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

Pengelolaan manajemen risiko Bank Mayapada dilakukan oleh

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). Bank Mayapada telah

memiliki struktur organisasi manajemen risiko yang ditetapkan

oleh Direksi dengan SK No. 036/SK/DIR/VI/2015. Pada tataran

Dewan Komisaris dan Direksi, mekanisme pengawasan secara

aktif dilakukan melalui komite-komite yang dibentuk khusus terkait

ruang lingkup dari masing-masing jenis risiko yang dikelola. Direksi

memiliki komite yang berada langsung di bawah Direksi yaitu,

komite manajemen risiko, komite asset and liability committee

(ALCO), komite kebijakan kredit dan komite TI. Komite-komite

tersebut dibentuk dalam rangka pengelolaan risiko yang lebih

spesifik dari jenis risiko tertentu sesuai kebutuhan kegiatan usaha

Bank. Komite di bawah Direksi ini dibentuk sebagai perwujudan

komitmen Bank untuk menjalankan tata kelola manajemen risiko

yang komprehensif dan akuntabel.

Setiap komite bertemu secara rutin untuk melakukan evaluasi atas

pelaksanaan kerangka kerja, kebijakan, batasan, dan metodologi

yang telah ditetapkan dalam rangka pengelolaan risiko sesuai

masing-masing ruang lingkupnya. Jika terdapat ketidaksesuaian

terhadap ketentuan yang telah ditetapkan, maka komite akan

mengambil langkah mitigasi dan penyelesaian yang efektif demi

menjaga risiko Bank secara keseluruhan.

Di samping melalui berbagai komite, fungsi pengawasan dan

evaluasi manajemen risiko juga dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Audit Internal (SKAI). Audit Internal secara aktif melakukan

evaluasi dan rekomendasi terhadap kualitas dan proses tata kelola

risiko secara keseluruhan sebagai bagian dari pelaksanaan

pengendalian internal dan risiko. Selain evaluasi secara internal,

evaluasi manajemen risiko secara independen juga diperoleh dari

audit eksternal, maupun pihak eksternal lainnya.

Organizational Structure of Risk Management

Bank Mayapada risk management is conducted by the Risk

Management Unit (SKMR). Bank Mayapada has a risk

management organizational structure established by the Board of

Directors with SK No. 036/SK/DIR/VI/2015. On the Board of

Commissioners and Directors level, the supervision mechanism is

actively performed through specifically formed committees

relevant to the scope of each type of managed risk. The Board of

Directors has committees directly under the Directors, which are

the risk management committee, assets and liabilities committee,

credit policy committee, and the TI committee. The committees

were formed for a more specific risk management from certain

types of risk in accordance with the needs of the Bank’s business

activities. These committees under the Directors are formed as the

realization of the Bank’s commitment to conduct comprehensive

and accountable good risk management governance.

Each committee meets regularly to evaluate the implementation of

framework, policy, limit, and methodology established within risk

management frame according to each scope. Should there be

discrepancy to established regulation, the committee will take

effective mitigation and settlement measures in order to maintain

the Bank’s overall risk.

Aside from through various committees, the risk management

supervision and evaluation are also performed by Internal Audit

Unit (SKAI). Internal Audit actively conducts evaluations and

recommendations of overall risk management quality and process,

as part of the performance of internal and risk control. Aside from

internal evaluation, independent risk management evaluation is

also obtained from external audit as well as other external parties.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

3 Oktober 2016

3 October 2016

28 Oktober 2016

28 October 2016

15 November 2016

23 November 2016

28 November 2016

5 Desember 2016

5 December 2016

9 Desember 2016

9 December 2016

SK Dir. No. 064/SK/DIR/X/2016

SE Dir. No. 179/SE/DIR/RM/X/2016

SK Dir. No. 066/SK/DIR/XI/2016

SE Dir. No. 194/SE/DIR/RM/XI/2016

SK Dir. No. 081/SK/DIR/XI/2016

SK Dir. No. 083/SK/DIR/XII/2016

SK Dir. No. 084/SK/DIR/XII/2016

Pedoman Pengajuan Produk dan Aktivitas Baru (ver. Oktober 2016)

Guidelines for the Proposal of New Products and Activities (ver. October 2016)

Penetapan Rate Impairment Kolektif Periode Oktober-Desember 2016

Establishment of Collective Impairment Rate for the October – December 2016

Period

Kredit Scoring untuk Fasilitas Kartu Kredit

Credit Scoring for Credit Card Facility

Penetapan Rate Impairment Kolektif Periode November-Desember 2016

Establishment of Collective Impairment Rate for the November – December

2016 Period

Penyesuaian Metodologi Perhitungan Rate Impairment Kolektif Bank Mayapada

secara Otomasi

Adjustment of the Bank Mayapada Collective Impairment Rate Automated

Calculation Methodology

Pembentukan Tim Penerapan PSAK 71

Establishment of the PSAK 71 Implementation Team

Perubahan Keempat Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat

Bank Mayapada (SK Dir No. 062/SK/X/2009 tanggal 9 Oktober 2009)

Fourth Amendment to the Risk Management Certification for Bank Mayapada

Managers and Officials (SK Dir No. 062/SK/X/2009 of 9 October 2009)

Page 163: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

161

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bagan struktur organisasi menejemen risiko adalah sebagai

berikut:

Penerapan Sistem Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko memiliki sasaran utama melindungi

Perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul dari berbagai

kegiatan serta menjaga besaran risiko agar sesuai dengan risk

appetite yang telah ditentukan oleh manajemen. Dalam penerapan

manajemen risiko, Bank Mayapada menggunakan pendekatan

komprehensif berdasarkan prinsip-prinsip manajemen risiko yang

mencakup 4 pilar pengelolaan risiko. Keempat pilar tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh

terhadap pelaksanaan manajemen risiko Bank Mayapada.

Dewan komisaris melakukan evaluasi terhadap manajemen

risiko yang dilaksanakan oleh Direksi untuk menentukan

efektifitas penanganan risiko melalui komite pemantau risiko,

sedangkan Direksi menentukan Struktur organisasi, kebijakan

dan arah strategi manajemen risiko secara komprehensif.

Direksi memastikan semua risiko telah ditangani dan

menentukan perbaikan dari hasil evaluasi proses manajemen

risiko.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan penetapan limit

Dalam pengelolaan risiko, Bank Mayapada selalu

berpedoman pada kebijakan, prosedur serta limit risiko yang

ditetapkan oleh manajemen risiko. Penyusunan kebijakan,

prosedur dan limit risiko oleh manajemen risiko dilakukan

dengan selalu memperhatikan visi, misi dan strategi bisnis

perusahaan. Prosedur manajemen dan penetapan limit risiko

setiap produk dan usaha bank harus disesuaikan dengan

tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan hasil

evaluasi yang sudah dilakukan.

The risk management organizational structure chart is as follows:

Risk Management System Implementation

The main purpose of risk management implementation is to

protect the company against potentially arising loss from various

activities as well as maintain the amount of risk to meet the risk

appetite established by management. In risk management

implementation, Bank Mayapada utilizes a comprehensive

approach based on the principles of risk management which

include 4 pillars of risk management. These four pillars are as

follows:

1. Active supervision by the Board of Commissioners and

Directors

The Board of Commissioners and Directors are fully

responsible for Bank Mayapada risk management

implementation. The Board of Commissioners conducts

evaluation of risk management performed by the Board of

Directors to determine the effectiveness of risk management

through risk monitoring committee, while the Board of

Directors comprehensively determines the organizational

structure, policies, and the direction of risk management

strategy. The Board of Directors ensures all risks have been

managed and determines improvements from evaluation

results of the risk management process.

2. Policy, Procedure and Limit Establishment Sufficiency

In risk management, Bank Mayapada always complies with

the policy, procedure, and risk limit established by risk

management. The formulation of policy, procedure, and risk

limit is conducted by consistently considering the company

vision, mission, and business strategy. Risk management and

limit establishment procedure of every bank product and

activity must be adjusted to risk appetite and the results of

conducted evaluation.

STRUKTUR ORGANISASI SKMR | ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF SKMR

Satuan Kerja Manajemen Risiko | The Risk Management Unit

KABAG SKMR(MARKET, OPERATIONAL

& OTHERS RISK)

KABAG SKMR(CREDIT RISK)

BusinessContinuity

Management(BCM)

Staf Market Risk&

Likuidity Risk

StafCreditRisk

Staf Operational Risk,Legal Risk,

Reputational Risk,Strategik Risk,

Compliance Risk

KEPALA SKMR

Page 164: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

162

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Proses manajemen risiko dan sistem informasi manajemen

risiko

Proses manajemen risiko terdiri dari identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko. Identifikasi dilakukan

terhadap seluruh produk dan usaha Bank Mayapada secara

proaktif dan komprehensif untuk selanjutnya dilakukan

pengukuran dan pemantauan tingkat risiko usaha yang

dijalankan sebagai pijakan untuk melakukan pengendalian

risiko. Manajemen risiko diatas didukung dengan sistem

informasi manajemen risiko yang berbasis teknologi untuk

mempercepat pengambilan keputusan terkait pelaksanaan

manajemen risiko yang efektif.

4. Sistem pengendalian internal manajemen risiko

Manajemen risiko Bank Mayapada telah membuat kebijakan

dan prosedur terkait pengendalian internal manajemen risiko.

Kebijakan dan prosedur tersebut seperti, penetapan struktur

organisasi yang dilengkapi dengan tugas dan wewenang

masing-masing unit kerja audit secara berkala, melakukan

pemisahan fungsi dengan menerapkan konsep Maker,

Checker dan Signer (MCS).

Pada dasarnya proses manajemen risiko dilakukan oleh

masing-masing unit kerja yang melekat risiko sesuai dengan

kebijakan terkait. Implementasi manajemen risiko merupakan

tanggung jawab seluruh karyawan/karyawati dan manajemen

Bank. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) telah memperkuat

penerapan manajemen risiko dengan menjalankan fungsinya.

Adapun tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen

Risiko (SKMR) adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan stress test terhadap risiko kredit, pasar

(termasuk suku bunga) dan likuiditas;

b. Melakukan back test terhadap model pengukuran terhadap

perhitungan kecukupan modal terhadap risiko kredit, pasar;

c. Melakukan evaluasi terhadap internal scoring untuk kredit

perorangan, consumer dan retail sedangkan internal rating

terhadap kredit dengan segmen SME dan Korporat;

d. Melakukan analisis terhadap konsentrasi kredit, indikator

sektor ekonomi makro dan Non Performing Loan;

e. Melakukan peran aktif dalam upaya peningkatan permodalan

Perusahaan baik melalui right issue maupun sub-debt

bersama dengan Divisi lainnya yang terkait;

f. Melakukan peran aktif dalam Rapat ALCO secara bulanan

dalam rangka pengelolaan risiko likuiditas dan pasar

(termasuk suku bunga dan forex);

g. Melakukan peran aktif dalam Tim Pedoman Standar Akuntansi

keuangan (PSAK) sehubungan dengan penerapan PSAK

50/55 di Perusahaan;

h. Melakukan kaji ulang terhadap kemungkinan berbagai risiko

yang dapat timbul dari setiap produk dan aktivitas baru

sebelum diajukan permohonan persetujuan kepada Bank

Indonesia;

i. Melakukan evaluasi risiko melalui Laporan Profil Risiko secara

bulanan kepada Manajemen Perusahaan serta Bank

Indonesia secara triwulanan;

3. Process of risk management and risk management

information system

The risk management process consists of risk identification,

measurement, monitoring, and control. Identification is

proactively and comprehensively conducted on all Bank

Mayapada products and activities for measurement and

monitoring of the risk level of the performed activity as a step

towards risk control. Risk management is supported by a

technology-based risk management information system to

accelerate decision making relevant to effective risk

management implementation.

4. Risk management internal control system

Bank Mayapada risk management has established policies

and procedures relevant to risk management internal control.

These policies and procedures are, among which, the

establishment of an organizational structure complete with

periodic duties and responsibilities of each audit unit, the

separation of functions by applying the Maker, Checker, and

Signer (MCS) concept.

Fundamentally, the risk management process is performed by

each risk-embedded unit in accordance with relevant policy. Risk

management implementation is the responsibility of all Bank

employees and management. The Risk Management Unit (SKMR)

has strengthened the implementation of risk management by

performing its function.

The duties and responsibilities of the Risk Management Unit

(SKMR) are as follows:

a. Conducts stress test on credit, market (including interest rate),

and liquidity;

b. Performs back test on measurement model of the calculation

of capital adequacy to credit and market risk;

c. Conducts evaluation on internal scoring for individual,

consumer, and retail credit as well as Internal rating on credit

with SME and Corporate segment;

d. Conducts analysis on credit concentration, macro economic

sector indicators, and Non Performing Loan;

e. Takes an active role in efforts to increase Company capital,

whether through right issue or sub-debt, together with other

relevant Divisions;

f. Takes an active role in the monthly ALCO meeting for the

purpose of liquidity and market risk management (including

exchange rate and forex);

g. Takes an active role in Financial Accounting Standards

Guidelines Team (PSAK) in relation to the implementation of

PSAK 50/55 at the Company;

h. Conducts a review of the of various potentially arising risks

from every new product and activity prior to proposal of

approval to Bank Indonesia;

i. Conducts risk evaluation through a monthly Risk Profile Report

to Company Management as well as quarterly to Bank

Indonesia;

Page 165: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

163

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

j. Menelaah dan merekomendasikan limit antara lain limit

transaksi, limit konsentrasi kredit, cut loss limit, serta indikator

sektor ekonomi;

k. Mempersiapkan Laporan Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan

Perusahaan dengan pendekatan risiko (Risk Based Rating

Bank – RBRR) kepada Manajemen Perusahaan secara

berkala;

l. Melakukan kerja sama dengan Kantor Akuntan Publik yang

ditunjuk dan Bank Indonesia untuk perbaikan maupun

peningkatan dalam penerapan manajemen risiko di

Perusahaan.

Untuk memperkuat implementasi manajemen risiko, Bank

Mayapada menghimbau agar seluruh jajaran, baik Pengurus

maupun Pejabat Perusahaan, untuk mengikuti sertifikasi

manajemen risiko. Program Reguler Sertifikasi Manajemen

dilakukan secara bertahap sampai dengan terpenuhinya

kewajiban sertifikasi sesuai tingkatannya bagi seluruh pejabat

Perusahaan. Selain program regular, ada pula program

penyegaran untuk menambah pengetahuan karyawan mengenai

manajemen risiko. Adapun penyelenggara ujian sertifikasi

manajemen risiko, yaitu Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Berikut ini adalah tabel data pihak manajemen dan karyawan yang

telah lulus mengikuti ujian sertifikasi, baik program reguler

maupun eksekutif, sesuai dengan tingkatan terakhir yang

dicapainya.

j. Reviews and recommends limits, among which are

transaction limit, credit concentration limit, cut loss limit, and

economic sector indicators;

k. Prepares a periodic Risk Profile Report and Risk-Based Bank

Rating (RBRR) to Company Management;

l. Cooperates with appointed Public Accounting Firm and Bank

Indonesia for improvement and increase of risk management

implementation at the Company.

To strengthen risk management implementation, Bank Mayapada

urges all levels, whether Company Managers or Officers, to

participate in risk management certification. Management

Certification Regular Program is gradually performed to the

fulfilment of certification obligations according to level for all

Company officials. Aside from regular program, refreshment

program is also available to enhance employee knowledge

concerning risk management. The organizers for risk management

certification test are the Risk Management Certification Body

(BSMR) and the Banking Profession Certification Institute (LSPP).

The following is a table of management and employees who

passed the certification test, whether regular program or

executive, according to the last level of achievement.

Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

LevelLevel

DireksiBoard ofDirectors

Pejabat EksekutifExecutive Officers

LainnyaOthers

TotalTotal

289 orang | persons

209 orang | persons

99 orang | persons

18 orang | persons

12 orang | persons

627 orang | persons

285

142

51

1

-

479

2

65

48

17

1

133

-

-

-

-

9

9

2

2

-

-

2

6

I

II

III

IV

V

Total

Sertifikasi Manajemen Risiko Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Risk Management Certification

Masa BerlakuValidity

4 tahun | years

2 tahun | years

4 tahun | years

4 tahun | years

4 tahun | years

Tanggal efektifEffective Date

28 Februari 2015

28 February 2015

28 Maret 2015

28 March 2015

7 April 2015

14 Juli 2012

14 July 2012

1 Agustus 2015

1 August 2015

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir MBA

Ir. Hendra *)

Ir. Kumhal Djamil, SE

Insmerda Lebang

Lee Wei Cheng *)

LevelLevel

I

V

V

II

I

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menungguproses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting forfit & proper test process.

Page 166: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

164

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Risiko – Risiko yang Dihadapi Perusahaan

Bank Mayapada melakukan pengelolaan risiko terhadap produk

dan usaha bank dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip

manajemen risiko secara konsisten. Risiko-risiko yang

mempengaruhi bisnis, baik secara langsung maupun tidak

langsung dan upaya untuk mengelola risiko tersebut dijelaskan

sebagai berikut:

1. Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan risiko yang disebabkan oleh

kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi

kewajibannya pada bank. Kemungkinan terjadinya risiko ini

akibat kemerosotan performa bisnis pada debitur,

pertumbuhan ekonomi yang melemah, krisis/resesi ekonomi,

kondisi keuangan yang mengakibatkan ketidakmampuan

debitur untuk memenuhi kewajiban finansialnya kepada bank

saat jatuh tempo.

Bank Mayapada mengelola risiko kredit dengan

mengeluarkan kebijakan mekanisme kredit melalui Komite

Kebijakan Kredit yang telah disosialisasikan dan diterapkan

pada debitur. Untuk menghindari terjadinya risiko yang

diterima terkait dengan konsentrasi pada satu dan/atau

kelompok debitur serta pada industri/sektor ekonomi

tertentu, Bank Mayapada menentukan batasan pemberian

kredit yang disesuaikan dengan maksimum eksposur bank.

Sebagian besar penyaluran kredit Bank terkonsentrasi pada

perdagangan besar dan eceran, property, konstruksi,

pertambangan, transportasi, pergudangan, dan komunikasi.

Encountered Risks

Bank Mayapada conducts risk management of Bank products

and activities by consistently implementing risk management

principles. Risks that directly or indirectly affect business, as well

as efforts to manage them are described as follows:

1. Credit Risk

Credit risk is the risk resulting from debtors’ and/or other

parties’ failure in fulfilling their obligations to the bank. The

potential occurrence of this risk is due to the decrease of

business performance on the part of the debtors, weakening

economic growth, economic crisis/recession, financial

conditions that cause debtors’ inability to fulfill their financial

obligations to the bank at maturity.

Bank Mayapada manages credit risk by issuing a credit

mechanism policy through the Credit Policy Committee

which has been socialized to and implemented on debtors.

To avoid the occurrence of risk in relation to concentration on

one and/or a group of debtors as well as a certain

industry/economic sector, Bank Mayapada established a

credit limit adjusted to the bank maximum exposure. Most of

the Bank’s credit distribution is concentrated on wholesale

and retail trading, property, construction, mining,

transportation, warehousing, and communications.

Sertifikasi Manajemen Risiko DireksiThe Board of Directors Risk Management Certification

Masa BerlakuValidity

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

2 tahun | years

Tanggal efektifEffective Date

14 Maret 2016

14 March 2016

29 Januari 2016

29 January 2016

29 Januari 2016

29 January 2016

28 Maret 2015

28 March 2015

28 Maret 2015

28 March 2015

8 Agustus 2015

8 August 2015

15 Agustus 2015

15 August 2015

13 Agustus 2016

13 August 2016

22 Oktober 2016

22 Oktober 2016

Dewan DireksiBoard of Directors

Hariyono Tjahjarijadi

Jane Dewi Tahir

Hariati Tupang

Suwandy

Rudy Mulyono

Chang Fa Hsiang *)

Hung Li Chen *)

Andreas Wiryanto *)

Tien-Chen, Wang *)

LevelLevel

V

V

V

V

V

V

V

V

V

Keterangan:*) Status belum aktif dan masih menungguproses fit & proper test.Note:*) Status inactive and waiting forfit & proper test process.

Page 167: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

165

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Pengendalian terhadap risiko kredit untuk kredit perorangan,

konsumer, mikro dan retail bank telah menggunakan internal

scoring, sedangkan untuk kredit dengan segment SME dan

Korporat menggunakan internal rating. Perusahaan telah

melaksanakan PSAK 50/55 terhadap cadangan impairment

individual maupun kolektif atau penyisihan aktiva telah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Perhitungan cadangan

kerugian kolektif menggunakan metode migration analysis.

Dalam memitigasi risiko kredit, Perusahaan menetapkan

Kebijakan Perkreditan terhadap agunan yang diterima, antara

lain berupa :

a. Tanah dan atau Bangunan dengan pengikatan Hak

Tanggungan (Hipotik);

b. Aset usaha antara lain berupa kios dan Ruko.

Bank menggunakan pendekatan standard model sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia untuk menghitungan beban

modal risiko kredit.

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan yang

mengalami Penurunan Nilai/Impairment

Tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, baik atas

pembayaran pokok atau bunga, berpotensi mengalami

penurunan nilai (impairment). Penurunan nilai akan terjadi

apabila benar terdapat bukti objektif yang berpotensi

merugikan dan berdampak pada estimasi arus kas masa

datang atas aset keuangan dan kelompok aset keuangan.

Kriteria tambahan untuk menentukan bukti objektif penurunan

nilai dari tagihan yang signifikan dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Pinjaman yang diberikan dengan kolektibilitas kurang

lancar, diragukan dan macet (kredit non performing)

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia;

b. Semua kredit yang direstrukturisasi dan mempunyai

indikasi penurunan nilai.

Bank Mayapada membentuk cadangan kerugian penurunan

nilai (CKPN) untuk menutup kerugian atas penurunan nilai.

Perhitungan CKPN dinilai dari cadangan kerugian dari

besarnya penurunan nilai pada suatu aset keuangan dari hasil

evaluasi, baik secara individual maupun kolektif. CKPN

berfungsi untuk memitigasi risiko kredit tak tertagih.

Tabel yang menggambarkan pengungkapan tagihan bersih

Bank Mayapada berdasarkan kategori portofolio uang dirinci

berdasarkan wilayah, sisa jangka waktu kontrak dan sektor

ekonomi bank secara individual dapat dilihat pada lampiran

halaman 215 - 216 pada laporan tahunan ini.

Control on credit risk for the bank’s individual, consumer,

micro and retail credit uses internal scoring, while credit with

SME and Corporate segment utilizes intenal rating. The

Company has implemented PSAK 50/55 on allowance for

individual and collective impairment or assets allowance in

accordance with prevailing regulations. Calculation of

collective allowance for impairment utilizes the migration

analysis method.

In mitigating credit risk, the Company established Credit Policy

on collateral received in the forms of:

a. Land and/or building with Mortgage commitment;

b. Business assets in the form of kiosk and home store.

The Bank utilizes the standard model approach in accordance

with Bank Indonesia Regulation to calculate credit risk capital

charge.

Matured and Impaired Loans

Loans that have matured for more than 90 days, whether on

principal payments or interests, run the potential of

experiencing impairment. Impairment occurs if there is

objective evidence of potential loss which has an impact on

estimated future cash flow of financial assets and financial

assets group.

Additional criteria to determine objective evidence of

significant receivables impairment can be explained as

follows:

a. Loan with substandard, doubtful, and non-performing

collectibility in accordance with Bank Indonesia

Regulation;

b. All restructurized credit and credit with impairment

indications.

Bank Mayapada established allowance for impairment losses

(CKPN) to cover the impairment costs. CKPN calculation is

measured from the allowance of loss from the amount of

impairment of a financial asset from evaluation results,

whether individually or collectively. CKPN functions to mitigate

the risk of uncollectible credit.

A table that individually describes the disclosure of Bank

Mayapada net receivables based on cash portfolio category

and details based on area, remaining time of the agreement,

and bank economy sector is available on page 215 - 216 of

attachments to this annual report.

Page 168: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

166

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

Bank Mayapada menggunakan pendekatan untuk menentukan jenis evaluasi risiko kredit pada aset kredit, secara individual atau kolektif sebagai berikut :a. Penurunan nilai individual • Kredit dengan nilai signifikan dan memiliki bukti objektif

penurunan nilai. • Kredit yang direstrukturisasi yang memiliki nilai

signifikan.

b. Penurunan nilai kolektif • Kredit individual dengan nilai signifikan namun tidak

memiliki bukti objektif penurunan nilai. • Kredit individual yang memiliki nilai tidak signifikan. • Kredit dengan nilai tidak signifikan yang direstrukturisasi

secara individual.

Metodologi Perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai (CKPN)

Perhitungan CKPN menggunakan metodologi sebagai berikut:a. Perhitungan penurunan nilai secara individu: - Discounted Cash Flow

Penurunan nilai yang mengakibatkan kerugian diukur dari selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan memakai tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan yang dimaksud. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Apabila tagihan telah jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka setiap kerugian penurunan nilai didiskontokan menggunakan suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

- Fair Value of Collateral

Pengukuran aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) berdasarkan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang mencerminkan arus kas dari hasil pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan.

b. Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Evaluasi penurunan nilai secara kolektif dilakukan dengan

mengelompokkan aset keuangan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit, seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Pemilihan karakteristik yang dipilih relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang menunjukan indikasi kemampuan debitur membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Approach utilized to establish Allowance for Impairment

Losses (CKPN)

Bank Mayapada utilizes the following approaches to

determine the evaluation type of credit risk on credit assets,

individually and collectively:

a. Individual impairment

• Credit of significant amount and objective evidence of

impairment.

• Restructurized credit of significant amount.

b. Collective impairment

• Individual credit of significant amount yet no objective

evidence of impairment.

• Individual credit of insignificant amount.

• Individually restructurized credit of insignificant amount.

Allowance for Impairment Losses (CKPN) Calculation

Methodology

CKPN Calculation using the following methodology:

a. Individual calculation of impairment:

- Discounted Cash Flow

Impairment which results in a loss measured by the

difference between the carrying amount of financial

assets and present value of the estimation of

discounted future cash flow at the initial effective

interest rate of the financial assets. The assets’ carrying

amount is lessened through allowance for impairment

losses account and recognized in the income

statement.

If a mature receivables has variable interest rate, then

every discounted impairment loss utilizes the prevailing

effective interest rate established within the agreement.

- Fair Value of Collateral

The measurement of collateralized financial assets

based on present value from estimation of future cash

flow reflects the cash flow from repossessed collateral

less costs of obtaining and selling the collateral.

b. Calculation of collective impairment

Evaluation of collective impairment is performedby

grouping financial assets based on similarities in credit risk

characteristics, such as considering credit segmentation

and payment delinquency status. Selection of chosen

characteristics is relevant to the estimation of future cash

flow from the asset group which shows the indication of

debtors’ capability to pay all mature liabilities in

accordance with the terms of agreement of the evaluated

assets.

Page 169: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

167

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Evaluasi secara kolektif arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, diestimasi berdasarkan kerugian historis atas aset-aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis kemudian disesuaikan dengan data terkini.

Bank menetapkan tingkat kerugian menggunakan statistical model analysis method yaitu migration analysis

method. Penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif menggunakan data historis minimal 3 tahun. Adapun untuk menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan.

Tagihan yang tidak didapat maka dihapuskan dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Tagihan dapat dihapus buku setelah jumlah kerugian ditentukan dan semua prosedur telah dilakukan. Tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan yang mengalami penurunan nilai diklasifikasikan ke dalam CKPN.

Tabel yang menggambarkan pengungkapan tagihan dan pencadangan (CKPN) berdasarkan wilayah, dan sektor ekonomi bank secara individual dapat dilihat pada lampiran halaman 216 - 217 pada laporan tahunan ini. Demikian juga dengan tabel pengungkapan perinci mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Bank Mayapada secara individual pada halaman 218.

Counterparty Credit Risk

Bank Mayapada tidak memiliki risiko kredit pihak lawan atas transaksi derivative, Repurchase Agreement (Repo), maupun Reverse Repo. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel halaman 219 - 220.

Mitigasi Risiko Kredit

Bank Mayapada menerapkan Teknik mitigasi risiko kredit (MRK) dengan cara memperhitungkan keberadaan agunan, garansi, penjaminan, atau asuransi kredit. Metode standar masih digunakan untuk mengukur risiko kredit. Bank juga memiliki kebijakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengelola dan mengendalikan risiko kredit tersebut.

Dalam menerapkan MRK, Bank Mayapada menetapkan kebijakan perkreditan terhadap agunan yang diakui berupa; tanah atau bangunan dengan pengikatan Hak Tanggungan (Hipotik), dan aset usaha antara lain berupa kios dan rumah toko (Ruko).

Tabel yang menggambarkan pengungkapan tagihan bersih bobot setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit serta pengungkapan tagihan dan teknik mitigasi risiko kredit bank secara individual terdapat pada lampiran halaman 221.

Collective evaluation of future cash flow of a financial

assets group which undergoes impairment is estimated

based on historical loss on assets with similar

characteristics as the group’s credit risk within the Bank.

The historical loss is then adjusted to present data.

The Bank established a degree of loss utilizing a statistical

model analysis method, which is the migration analysis

method. The collective calculation of financial assets

impairment uses a minimum of 3 years of historical data.

The determination for period estimation between the

occurrence of an event and the identification of loss for

every identified portfolio is 12 months.

Uncollectible receivables are written off by reversing

allowance for impairment losses. Receivables may be

written off after the amount of loss has been determined

and all procedures performed. Matured receivables and

impaired receivables are classified into CKPN.

A table that individually describes the disclosure of receivables

and allowance (CKPN) based on area and the individual

economic sector of the bank is available on page 216 - 217 of

the attachment to this annual report. Also, the detailed table of

disclosure of movements of the Bank Mayapada allowance for

impairment losses is available on page 218.

Counterparty Credit Risk

Bank Mayapada does not have Counterparty Credit Risk on

derivative transaction, Repurchase Agreement, or Reverse

Repurchase Agreement. Detailed information is available in

attachment table on page 219 - 220.

Credit Risk Mitigation

Bank Mayapada implements credit risk mitigation technique

(MRK) by calculating the existence of collateral, guarantee,

warranty or credit insurance. The standard method is still

utilized in measuring credit risk. The Bank also has a policy to

identify, measure, manage, and control the credit risk.

In implementing MRK, Bank Mayapada established a

recognized credit policy on collateral, such as land or building

with mortgage and business assets, among which, in the form

of kiosk and home store.

A table that individually describes the disclosure of receivables

net weight after credit risk mitigation as well as the disclosure

of receivables and the bank’s credit risk mitigation technique is

available in attachments on page 221.

Page 170: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

168

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Pendekatan Standar

Mengacu Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit, Bank Mayapada melakukan perhitungan rasio modal inti menggunakan Pendekatan Standar.

Nominal ATMR dalam pendekatan standar merupakan hasil perkalian antara tagihan bersih dengan bobot risiko berdasarkan penetapan peringkat terkini dari debitur atau counterparty pihak lawan sesuai kategori portofolio atau prosentase untuk jenis tagihan tertentu.

Bank Mayapada menempatkan portofolio kelompok tagihan yang telah menggunakan peringkat adalah tagihan kepada pemerintah, bank dan korporasi. Untuk tagihan lainnya menggunakan perhitungan bobot risiko tanpa peringkat. Bank menggunakan lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia, yaitu PT Peringkat Efek Indonesia (Persero) atau Pefindo.

Tabel yang menggambarkan Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan kategori portofolio dan skala peringkat bank secara individual dapat dilihat pada lampiran halaman 220.

Perhitungan ATMR Risiko Kredit

Sejak Januari 2012 Bank Mayapada melakukan pengukuran kebutuhan modal minimum dengan menggunakan Standardized Approach Basel II, guna menekan risiko kredit. Perhitungan dalam pendekatan standar adalah hasil perkalian antara tagihan bersih dengan bobot risiko berdasarkan penetapan peringkat terkini dari debitur atau counterparty pihak lawan sesuai kategori portofolio, atau prosentase tertentu untuk jenis tagihan tertentu. Portofolio kelompok tagihan kepada bank dan korporasi telah menggunakan peringkat, sedangkan tagihan lainnya menggunakan perhitungan bobot risiko tanpa peringkat (unrated).

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko kredit posisi 31 Desember 2016 individual Bank adalah sebesar Rp48,27 triliun. Bank Mayapada tidak memiliki eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan penyelesaian (settlement risk), akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty

Credit Risk) serta tidak memiliki eksposur sekuritisasi. Tabel yang menggambarkan perhitungan ATMR risiko pendekatan standar, bank secara individual pada posisi Desember 2016 dapat dilihat pada lampiran halaman 224 - 225. Selain itu tabel pengungkapan eksposur sekuritisasi terdapat pada lampiran halaman 222, dan pengungkapan total pengukuran risiko kredit di lampiran pada halaman 225.

Standard Approach

Referring to Circular Letter of Financial Services Authority

Number 42/SEOJK.03/2016 of 28 September 2016 on

Calculation Guidelines of Weighted Assets to Risk (ATMR) for

Credit Risk, Bank Mayapada performs tier 1 capital ratio

calculation using the Standard Approach.

The value of ATMR in standard approach is the multiplication

between net receivables and risk weight based on the

establishment of debtor’s or counterparty’s present rating

according to portfolio category or percentage for certain types

of receivables.

Bank Mayapada places receivables group portfolio that

incorporates rating to receivables on the government, bank,

and corporate. Other receivables utilize risk weight calculation

without rating. Bank employs a rating institution recognized by

Bank Indonesia, which is PT Peringkat Efek Indonesia

(Persero) or Pefindo.

A table that individually describes Disclosure of Net

Receivables based on portfolio category and bank rating scale

is available in attachments on page 220.

ATMR Credit Risk Calculation

Since January 2012, Bank Mayapada conducted

measurement of minimum capital needs by utilizing the Basel

II Standardized Approach in order to lower credit risk.

Calculation in standard approach is the multiplication result

between net receivables with risk weight based on the

establishment of debtor’s or counterparty’s present rating

according to portfolio category or a certain percentage for

certain types of receivables. Group receivables portfolio on

bank and corporate utilizes rating, while other receivables

utilize unrated risk weight calculation.

The bank’s individual Weighted Assets to Risk for credit risk

position 31 December 2015 was Rp48.27 trillions. Bank

Mayapada doesn’t have exposure that results in credit risk

due to settlement risk, Counterparty Credit Risk and

securitization exposure. A table that individually describes the

bank’s standard approach ATMR risk calculation on the

December 2015 position is available in attachments on page

224 - 225. Meanwhile, securitization exposure table is

provided in attachments on page 222, and the credit risk

measurement total disclosure is stated in attachments on

page 225.

Page 171: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

169

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

2. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang timbul akibat

ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh

tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset

likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa

mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.

Risiko likuiditas terkait pada aktivitas fungsional perkreditan,

treasury dan investasi, kegiatan pendanaan, dan instrumen

keuangan. Kondisi dana pihak ketiga (funding) pada umumnya

dalam jangka waktu pendek, sedangkan penyaluran kredit

(lending) Perusahaan bersifat jangka panjang. Apabila

Perusahaan tidak mampu mengelola dana masyarakat,

Perusahaan akan mengalami kesulitan likuiditas dalam

memenuhi kewajiban terhadap pengembalian dana

masyarakat. Oleh karena itu, Perusahaan menghadapi risiko

likuiditas di setiap penyaluran kredit. Apabila debitur

membutuhkan pendanaan kredit dalam jumlah yang besar,

namun Perusahaan tidak dapat meningkatkan penyediaan

dana untuk mengantisipasi hal itu secara tepat waktu maka

bisa terjadi likuidity gap.

Bank Mayapada mengelola risiko likuiditas dengan melakukan

analisa maturity gap, analisa cash flow, strategi atas

pengelolaan aset dan liabilitas, dampak terhadap rentabilitas

bank, posisi devisa netto serta kondisi likuiditas bank

terhadap struktur pendanaan dengan memperhatikan

faktor-faktor eksternal melalui rapat Assets and Liabilities

Committee (ALCO).

Untuk mengantisipasi pemenuhan kewajiban kepada nasabah

maupun counterparty, Perusahaan menerapkan kebijakan

pengelolaan likuiditas dengan mengalokasikan penempatan

dana pada Cadangan Primer (primary reserve) ataupun

Cadangan Sekunder (secondary reserve). Kebijakan ini

berdasarkan batasan/limit tertentu yang ditetapkan oleh

Manajemen Perusahaan serta memperhatikan ketentuan

Bank Indonesia yang berlaku. Pemantauan likuiditas dilakukan

secara harian antara lain melalui proyeksi cash flow harian,

rasio Giro Wajib Minimum (GWM), loan to deposit rasio (LDR),

rasio konsentrasi pendanaan dan pengelolaan alat likuid.

Perusahaan telah memiliki kebijakan contigency funding plan

yang memuat langkah-langkah sesuai dengan tahapan yang

telah ditetapkan Manajemen Perusahaan. Hal ini untuk

mengantisipasi menghadapi kondisi kesulitan likuiditas dalam

jangka pendek (short) sehingga Perusahaan senantiasa dapat

menjaga kelangsungan proses bisnis dalam kondisi buruk dan

turut serta dalam menjaga stabilitas perbankan di Indonesia.

Informasi mengenai pemetaan aset dan kewajiban dalam

neraca serta tagihan dan kewajiban dalam rekening

administratif, dapat dilihat pada tabel pengungkapan profil

maturitas rupiah dan valas Bank secara individual di lampiran

pada halaman 227 - 228.

2. Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk that occurs due to the bank’s incapability

to fulfill matured obligations from cash flow source of funding

and/or high quality liquid assets for collateral, without

disrupting the bank’s activities and financial condition.

Liquidity risk is related to credit function activities, treasury and

investment, funding activities, and financial instrument. Third

party funds (funding) conditions are generally short-term, while

Company funds distribution (lending) is generally long-term. If

the Company is unable to manage the public’s funds, the

Company will experience liquidity problems in fulfilling its

obligations to return funds to the public. Therefore, the

Company faces liquidity risk in every funds distribution. If the

debtor requires a large amount of credit funding but the

Company is unable to increase provision of funds to anticipate

it in a timely manner, a liquidity gap may occur.

Bank Mayapada manages liquidity risk by conducting maturity

gap analysis, cash flow analysis, strategy over asset and

liability management, impact on bank’s profitability, net open

position, as well as the bank’s liquidity condition on the

funding structure by considering external factors through

Assets and Liabilities Committee (ALCO) meeting.

To anticipate fulfillment of obligations to customers and

counterparty, the Company implements liquidity management

policy by allocating funds placement on primary reserve or

secondary reserve. This policy is based on a certain limit

established by Company Management and in compliance with

prevailing Bank Indonesia regulation. Liquidity monitoring is

performed daily, among which through daily cash flow

projection, Statutory Reserves (GWM) ratio, loan to deposit

ratio (LDR), funding concentration ratio, and liquid instruments

management.

The Company has a contingency funding plan policy which

contains measures in accordance with steps established by

Company Management. This is to anticipate problematic

liquidity conditions in short-term in order for the Company to

continually be able to maintain the continuity of the business

process in difficult conditions and participate in maintaining

the banking stability in Indonesia.

Information concerning assets mapping and liabilities

inbalance sheet as well as off-balance sheet liabilities is

available in a table that individually discloses the bank’s rupiah

and foreign currency maturity profiles in attachments on page

227 - 228.

Page 172: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

170

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Risiko Operasional

Risiko operasional merupakan risiko yang muncul akibat

lemahnya kebijakan dan prosedur, kualitas Sumber Daya

Manusia yang tidak memadai, dan kelemahan dalam sistem

serta teknologi. Risiko ini juga muncul akibat faktor-faktor

eksternal seperti adanya gangguan dalam jaringan komunikasi

dan bencana alam.

Bank Mayapada mengelola risiko operasional untuk

mempertahankan dan meningkatkan proses operasional

perbankan yang efektif dan akurat. Beberapa usaha yang

dilakukan untuk mengelola risiko operasional adalah

memberikan pelatihan kepada karyawan/karyawati yang

didukung dengan kebijakan dan prosedur serta teknologi

informasi yang memadai serta didukung oleh data recovery

plan (DRP) dan business continuity plan (BCP). Selain itu Bank

Mayapada telah membentuk risk taking unit yang bertanggung

jawab terhadap kemungkinan risiko pada masing-masing unit

untuk pengelolaan risiko operasional. Tata cara pengendalian

risiko tersebut telah diatur dalam kebijakan dan prosedur

secara menyeluruh untuk setiap unit bisnis.

Pengelolaan risiko operasional sehari-hari telah dilaksanakan

oleh masing-masing Risk Taking Unit dengan menerapkan

mekanisme built-in control pada setiap unit kerja. Dalam

rangka meminimalisir dan menyelesaikan risiko terjadinya

fraud internal yang merupakan bagian dari risiko operasional,

Perusahaan telah membentuk fraud banking investigation

(FBI). Perhitungan beban modal untuk risiko operasional

dengan menggunakan pendekatan basic indicator approach

(BIA).

Identifikasi, Pengukuran dan Mitigasi Risiko Operasional

a. Indikator Risiko Utama (IRU)

Bank Mayapada menggunakan Indikator Risiko Utama

(IRU) untuk mendeteksi peningkatan atau penurunan

risiko terhadap potensi kerugian ataupun yang bersifat

historis. Tujuan dari prediksi tren risiko adalah untuk

menentukan rencana tindak lanjut terkait risiko

operasional yang berpotensi menyebabkan kerugian

finansial atau non-finansial.

Bank Mayapada telah mengidentifikasi indikator-indikator

risiko utama untuk semua jenis risiko. Identifikasi tersebut

juga untuk menetapkan batasan risiko yang

mencerminkan kondisi dan risiko yang diterima. Dalam

menetapkan batasan IRU dan identifikasi indikator risiko

utama, Bank melibatkan audit internal serta pihak terkait

lainnya.

Bank memonitor secara rutin indikator risiko utama yang

tercermin dalam Laporan Profil Risiko. Evaluasi indikator

risiko utama ini dilaporkan kepada Manajemen setiap

bulan serta Bank Indonesia setiap triwulanan.

3. Operational Risk

Operational risk is a risk which occurs due to the weakness in

policy and procedure, inadequate Human Resources quality,

as well as weakness in system and technology. This risk also

arises due to external factors, such as disruption in

communications network and natural disasters.

Bank Mayapada manages operational risk to maintain and

increase effective and accurate banking operational process.

Several attempts are made to manage operational risk by

giving trainings to employees supported by policy and

procedure as well as sufficient information technology and

reinforced by a data recovery plan (DRP) and business

continuity plan (BCP). Furthermore, Bank Mayapada has

formed a risk taking unit responsible for potential risk in each

unit for operational risk management. Methods for risk

management are regulated in comprehensive policy and

procedure for all business units.

Daily operational risk management is conducted by each Risk

Taking Unit by implementing a built-in control mechanism on

every work unit. In order to minimize and resolve the

occurrence of internal fraud, which is part of operational risk,

the Company formed the fraud banking investigation (FBI).

The calculation of capital weight for operational risk utilizes the

basic indicator approach (BIA).

Operational Risk Identification, Measurement, and

Mitigation

a. Key Risk Indicator (IRU)

Bank Mayapada utilizes the Key Risk Indicator (IRU) to

detect risk increase or decrease in any potential or

historical losses. The purpose of risk trend prediction is to

determine the follow-up plan relevant to the operational

risk potentially causing financial or non-financial loss.

Bank Mayapada has identified key risk indicators for every

type of risk. This identification also established risk limits

which reflect acceptable conditions and risks. In

establishing IRU limit and key risk indicator identification,

the Bank involves internal audit and other relevant parties.

The Bank routinely monitors key risk indicator reflected in

the Risk Profile Report. This key risk indicator evaluation is

monthly reported to Management as well as quarterly to

Bank Indonesia.

Page 173: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

171

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

b. Manajemen Insiden (MI)/Loss Event Database (LED)

Penerapan Manajemen Insiden (MI) atau Loss Event

Database (LED) Bank Mayapada sejak insiden terjadi

sampai dengan penyelesaiannya mencakup proses

dokumentasi data kejadian kerugian, baik keuangan

ataupn non-keuangan yang meliputi actual loss, potential

loss, dan near misses. Penerapan tersebut termasuk

langkah-langkah perbaikan dan penanganan yang

dilakukan.

Bank Mayapada mendokumentasikan data kerugian

operasional sejak tahun 2009 yang disusun konsisten dan

sistematis dalam bentuk matriks database kerugian.

Pengklasifikasian data berdasarkan lini bisnis dan kategori

kejadian dengan dimensi frekuensi kejadian dan

severity/loss. Tabel pengungkapan kuantitatif risiko

operasional dapat dilihat pada lampiran di halaman 226.

c. Sosialisasi Manajemen Risiko

Sosialisasi risiko di kantor pusat lewat presentasi bagi

karyawan baru dan bersifat refreshment untuk semua

karyawan. Bank Mayapada melakukan sosialisasi

manajemen risiko secara berkala di setiap unit kerja

melalui Forum Manajemen Risiko (Forum MR). Forum ini

membahas risiko operasional yang melekat pada aktivitas

bisnis yang berpotensi menjadi kendala mencapai target

bisnis atau kinerja. Di samping itu, kami melakukan self

assessment maturitas tingkat kemapanan penerapan

manajemen risiko pada masing-masing pimpinan unit

kerja dengan indikator-indikator tertentu.

b. Loss Event Database (MI)

The implementation of the Bank Mayapada Incident

Management (IM) or Loss Event Database (LED) since the

occurrence of the incident to its settlement includes a data

documentation of loss, whether financial or non-financial

which include actual loss, potential loss, and near misses.

The implementation includes improvement and

management measures taken.

Bank Mayapada documents operational loss data since

2009, consistently and systematically composed in a loss

database matrix. Data classification is based on lines of

business and occurrence category with occurrence

frequency and severity/loss dimensions. A table of

disclosure of quantitative operational risks is available in

attachments on page 226.

c. Risk Management Socialization

Risk socialization at the head office is conducted through

presentation for new employees and as refreshment for all

employees. Bank Mayapada conducts periodical risk

management socialization in every work unit through Risk

Management Forum (MR Forum). This forum discusses

the operational risk attached to business activities which

can potentially become obstacles in achieving business of

performance target. Furthermore, we also perform

maturity self-assessment of risk management

implementation reliability on each head of work units with

particular indicators.

Indikator Risiko UtamaThe Key Risk Indicators

Isu Risiko | Risk IssueNo. Indikator | Indicator

Tidak ada

None

Frekuensi : 2 Frequency : 2

Nominal denda : Rp1,92 juta Fine amount : Rp1.92 million

Frekuensi : 4 Frequency : 4

Nominal denda : Rp2,75 juta Fine amount : Rp2.75 million

Frekuensi : 27 Frequency : 27

Nominal denda : Rp15,4 juta Fine amount : Rp15.4 million

Frekuensi : 3 Frequency : 3

Nominal denda : Rp22,77 juta Fine amount : Rp22.77 million

Pelanggaran pelaporan pejabat eksekutif

Report of executive officer violation

Pelanggaran pelimpahan pajak

Tax delegation violation

Pelanggaran pelaporan LBU

LBU reporting violation

Pelanggaran pelaporan SID

SID reporting violation

Pelanggaran ketentuan regulator lainnya

Other violations of regulator regulations

1.

2.

3.

4.

5.

Page 174: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

172

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

d. Implementasi Strategi Anti-Fraud

Bank Mayapada mengimplementasikan strategi anti-fraud

sebagai pengendalian internal sesuai ketentuan dan

prosedur terhadap penyelesaian kasus-kasus fraud. Hal

ini menunjukan bahwa Bank Mayapada tidak mentolerir

adanya tindakan fraud. Penerapan strategi anti-fraud di

Bank Mayapada mencakup upaya pencegahan, deteksi,

investigasi, pelaporan, sanksi, evaluasi, dan pemantau

lebih lanjut. Komitmen anti-fraud ditandatangani

Komisaris dan Direktur, jajaran manajemen dan seluruh

pekerja dalam dokumen Kebijakan Anti Fraud.

e. Penilaian Kecukupan Pengelolaan Risiko Produk dan

Aktivitas Baru

Bank Mayapada melakukan proses manajemen risiko

setiap akan menerbitkan produk dan aktivitas baru yang

meliputi penilaian setiap jenis risiko yang mungkin timbul.

Penilaian risiko juga mencakup penetapan kontrol dan

pengendalian untuk memitigasi risiko tersebut. Satuan

Kerja Manajemen Risiko (SKMR) melakukan kaji ulang

terhadap kemungkinan berbagai risiko yang dapat timbul

dari setiap produk dan aktivitas baru sebelum diajukan

permohonan persetujuan kepada Bank Indonesia.

f. Implementasi Manajemen Kelangsungan Usaha/

Business Continuity Plan (BCP)

Saat ini Bank Mayapada sedang meningkatkan

implementasi BCP sebagai upaya pencegahan

menghadapi potensi gangguan atau bencana yang

mengancam kelangsungan usaha akibat faktor alam,

manusia dan teknologi.

4. Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan risiko dalam nilai buku atau arus kas

yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga atau nilai tukar

baik dari posisi banking book maupun trading book. Risiko

nilai tukar merupakan potensi kerugian akibat pergerakan nilai

tukar mata uang, sedangkan risiko suku bunga merupakan

akibat pergerakan suku bunga terhadap struktur pendanaan

baik aset dan kewajiban bank.

Bank Mayapada mengelola risiko pasar dengan melakukan

pemantauan risiko pasar antara lain dengan memantau

perkembangan suku bunga dan forex secara harian,

menggunakan worst-case scenario dalam kenaikan/

penurunan suku bunga maupun nilai tukar pada repricing gap.

Langkah-langkah pengambilan strategi dalam pengendalian

risiko pasar dilakukan melalui mekanisme rapat ALCO.

Bank Mayapada tidak terpengaruh atas perubahan nilai tukar

mengingat Posisi Devisa Netto Perusahaan relatif sangat kecil

atau dapat dikatakan dalam posisi square. Perusahaan

menggunakan pendekatan standard model sesuai dengan

ketentuan Bank Indonesia dalam perhitungan beban modal

untuk risiko pasar.

d. Anti-Fraud Strategy Implementation

Bank Mayapada implements anti-fraud strategy as internal

control in accordance with regulations and procedures on

the settlement of fraud cases. This signifies that Bank

Mayapada does not tolerate fraud. The implementation of

anti-fraud strategy at Bank Mayapada includes efforts of

prevention, detection, investigation, reporting, penalty,

evaluation, and further monitoring. The anti-fraud

commitment was signed by the Board of Commissioners

and Directors, management, and all employees in

Anti-Fraud Policy document.

e. Adequacy Assessment of New Product and Activity Risk

Management

Bank Mayapada conducts risk management process prior

to every issuance of new product and activity which

includes assessment of every type of potentially arising

risk. Risk assessment also includes control and

management establishment to mitigate such risks. The

Risk Management Unit (SKMR) performs a review of the

possibility of various potentially arising risks of every new

product and activity prior to proposal of approval to Bank

Indonesia.

f. Business Continuity Plan (BCP) Implementation

Bank Mayapada is currently attempting to increase BCP

implementation as prevention effort in facing potential

disruption or disaster which threatens business continuity

due to nature, human, and technology factors.

4. Market Risk

Market risk is a risk in book value or cash flow caused by a

change in interest rates or exchange rates whether from the

banking book or trading book position. Exchange rate risk is

the potential loss due to a shift in currency exchange rate,

while interest rate risk is due to a shift in interest rate on

funding structure whether in bank assets or obligations.

Bank Mayapada manages market risk by performing market

risk monitoring, among which by daily supervision of the

development of interest rate and forex, using worst-case

scenario in the increase/decrease of interest rates or

exchange rates on repricing gap. Strategic measures in

market risk control is performed through ALCO meeting

mechanism.

Bank Mayapada is not influenced by shift in exchange rates

considering the Company’s relatively small or square Net

Open Position. The Company utilizes a standard model

approach in accordance with Bank Indonesia regulations in

the calculation of capital charge for market risk.

Page 175: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

173

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Perhitungan Risiko Pasar dengan Model Standar

Dalam melakukan pengukuran risiko pasar, Bank Mayapada

tidak menggunakan pendekatan model internal (Value at Risk

atau VAR) tetapi menggunakan perhitungan metode standar

(standard method) dengan merujuk ketentuan Bank

Indonesia. Perhitungan metode standar terdiri dari risiko suku

bunga dan risiko nilai tukar. Perhitungan risiko suku bunga

dilakukan terhadap posisi seluruh instrumen keuangan Bank

yang diklasifikasikan pada trading book. Perhitungan risiko

nilai tukar dilakukan terhadap posisi valuta asing Bank dalam

trading book dan banking book.

Perhitungan dengan metode standar dalam risiko suku bunga

yaitu :

- Perhitungan Risiko Spesifik (Specific Risk) tanpa

memperhatikan posisi long atau posisi short dari setiap

efek atau instrumen keuangan. Perhitungan ini tidak

memungkinkan proses saling menghapus (offset) kecuali

posisi tersebut bersifat identik.

- Perhitungan Risiko Umum (General Market Risk)

memperhatikan posisi long atau posisi short dalam efek

atau instrumen yang berbeda dapat dilakukan saling

hapus.

Perhitungan Risiko Spesifik dan Risiko Umum terhadap nilai

pasar surat berharga adalah dirty price, yaitu nilai pasar surat

berharga (clean price) ditambah present value dari

pendapatan bunga yang akan diterima (accrued interest).

Apabila jangka waktu pembayaran kupon dari nilai present

value tidak menyebabkan perbedaan yang material, maka

perhitungan present value atas accrued interest dapat tidak

dilakukan.

Perhitungan Risiko Nilai Tukar dilakukan terhadap semua

posisi Bank Mayapada, baik trading book dan banking book

dalam valuta asing termasuk emas, dengan mengacu pada

perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN). PDN adalah selisih

bersih antara aktiva dan pasiva dalam neraca untuk setiap

valuta asing, ditambah selisih bersih tagihan dan kewajiban,

baik yang merupakan komitmen ataupun kontinjensi dalam

rekening administratif untuk setiap valuta asing yang

dinyatakan dalam Rupiah. Beban modal untuk risiko nilai tukar

dari posisi valuta asing relatif rendah sebesar Rp6.906 juta

mengingat rasio PDN sebesar 0,15 persen dari modal.

Dalam memenuhi kewajiban penyediaan Modal Minimum

(KPMM), Bank Mayapada tidak memiliki portofolio atau posisi

untuk memperoleh keuntungan jangka pendek dari

pergerakan surat berharga.

Market Risk Calculation with Standard Model

In measuring market risk, Bank Mayapada does not utilize

internal model approach (Value at Risk or VAR) but the

standard method calculation by referring to Bank Indonesia

regulations. Standard method calculation consists of interest

rate risk and exchange rate risk. Interest rate risk calculation is

performed on positions of all Bank financial instruments

classified in the trading book. The calculation of exchange rate

risk is performed on Bank foreign currency positions in trading

book and banking book.

Calculations using the standard method in interest rate risk

are:

- Specific Risk calculation without considering long position

or short position of every securities or financial instrument.

This calculation does not enable offsets, except when the

positions are identical.

- General Market Risk calculation considers the long

position or short position in different securities or

instruments which can offset one another.

Specific Risk and General Market Risk calculations on market

value of securities are dirty price, which is the market value of

securities (clean price) and the present value of accrued

interest. If the coupon payment tenor from present value does

not cause material difference, present value calculation on

accrued interest may cannot be performed.

Exchange Rate Risk calculation is performed on all Bank

Mayapada positions, whether trading book or banking book in

foreign currency including gold, by referring to the Net Open

Position (PDN) calculation. PDN is the net difference between

assets and liabilities within the balance for every foreign

exchange stated in rupiah. Capital charge for exchange rate

risk from foreign currency position is relatively low at Rp6,906

millions considering the PDN ratio of 0.15 percent from the

capital.

In fulfilling the Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio

(KPMM), Bank Mayapada does not have the portfolio or

position to obtain short-term profit from a shift in securities.

Page 176: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

174

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bank Mayapada melakukan langkah-langkah pengukuran, pemantauan, dan pengendalian untuk mengantisipasi risiko pasar pada aktivitas treasury dengan cara manual. Kegiatan ini meliputi identifikasi catatan dan temuan, pemeriksaan limit trading dan limit cut loss, serta analisis dampak kerugian yang mungkin ditimbulkannya.

Tabel yang menyajikan risiko pasar dengan metode standar terkait beban modal dan ATMR dapat dilihat pada lampiran di halaman 226.

5. Risiko Hukum Risiko hukum merupakan risiko yang muncul akibat adanya

tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna. Tuntutan hukum kepada Perusahaan bisa terjadi apabila terjadi kegagalan mematuhi peraturan hukum. Tuntutan hukum memiliki nilai material akan berdampak secara langsung terhadap kinerja dan reputasi Perusahaan.

Untuk mengantisipasi kemungkinan setiap permasalahan hukum, Bank Mayapada telah memiliki suatu Divisi Legal yang menangani setiap permasalahan hukum Bank. Selama ini Perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa Kantor Hukum/pengacara dalam menangani permasalahan hukum yang terkait dengan Bank.

Perusahaan telah memiliki dan melaksanakan prosedur analisis terhadap aspek hukum pada produk dan aktivitas baru, penanganan terhadap adanya gugatan dari pihak ketiga atau nasabah. Perusahaan juga menelaah secara berkala terhadap kontrak dan perjanjian antara Perusahaan dengan pihak lain. Selain itu, Perusahaan melakukan pencatatan serta mendokumentasikan setiap kejadian termasuk proses litigasi sehubungan dengan risiko hukum berikut dengan jumlah potensi kerugian dari kemungkinan terjadinya risiko hukum.

6. Risiko Reputasi Risiko reputasi merupakan risiko yang timbul akibat

menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko ini timbul antara lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Perusahaan yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Perusahaan yang kurang efektif.

Tingkat risiko inheren terkait risiko reputasi dipengaruhi oleh:- Pengaruh reputasi shareholder dan perusahaan terkait

dengan bank;- Pelanggaran etika bisnis;- Kompleksitas produk dan kerjasama bisnis bank;- Frekuensi, Materialitas dan Eksposur Pemberitaan Negatif

Bank,- Frekuensi dan Materialitas Keluhan Nasabah.

Bank Mayapada takes measurement, monitoring, and control measures to manually anticipate market risk on treasury activity. This activity includes identification of notes and findings, limit trading and limit cut loss examination, as well as potential loss analysis.

A table that discloses market risk with standard method in relation to capital charge and ATMR is available in attachments on page 226.

5 Legal Risk Legal risk is a risk which occurs due to legal claims or

weakness in legal aspects, for example the absence of supporting regulation or legislation, incomplete requirements for a contract’s validity or imperfect binding of collateral. Legal claims made to the Company may occur if failure occurs in complying with laws and regulations. Legal claims with material values will directly impact the Company’s performance and reputation.

To anticipate the possibility of every legal issue, Bank Mayapada has a Legal Division which handles the Bank’s legal matters. The Company has also built a cooperation with several Law Firms/lawyers in handling legal issues related to the Bank.

The Company has owned and performed analysis procedure on legal aspect of new products and activities, handling claims from third party or customers. The company also periodically reviews contracts and agreements between the Company and other parties. Furthermore, the Company conducts recording and documentation of every occurrence including litigation process in relation to legal risk as well as the amount of potential loss from the possibility of legal risk occurring.

6. Reputation Risk Reputation risk is a risk which occurs due to the decrease of

stakeholders’ trust from a negative perception of the Bank. This risk arises, among which, due to negative media news and/or rumors regarding the Company as well as the Company’s ineffective communication strategy.

The inherent risk rate of reputation risk is influenced by:- Shareholder’s reputation and companies related to the

bank;- Business ethics violation;- Complexity of product and the bank’s business

cooperation;- Frequency, Materiality, and Exposure of Negative News

Publication of the Bank;- Frequency and Materiality of Customer Complaints.

Page 177: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

175

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Langkah mitigasi risiko reputasi dilakukan dengan cara memantau berita yang berhubungan dengan bank di media massa maupun media elektronik (internet) termasuk komplain dari nasabah. Dengan demikian, strategi untuk mengatasi risiko reputasi dilakukan melalui keterbukaan informasi mengenai informasi terkini kepada media massa, investor, nasabah maupun.

7. Risiko Stratejik Risiko stratejik merupakan risiko yang timbul akibat

ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Perubahan itu mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar, dan perubahan kebijakan otoritas terkait.Kemampuan bank dalam menyusun strategi yang tepat menjadi faktor yang menentukan tingkat risiko stratejik.

Bank Mayapada mengelola risiko stratejik dengan melaksanakan pengukuran kinerja berdasarkan pencapaian target yang telah ditetapkan, baik dari sisi rasio keuangan ataupun pengembangan infrastruktur. Perusahaan senantiasa melakukan pemantauan terhadap pencapaian rencana bisnis dengan kondisi lingkungan bisnis dan perubahan siklus perekonomian secara makro, serta melakukan mitigasi terhadap faktor penyebab kegagalan.

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan analisis dan mengembangkan rencana strategis untuk mengelola risiko stratejik. Hal itu tertuang dalam Rencana Bisnis Bank kurun waktu 3 tahun ke depan, termasuk sistem anggaran biaya. Pencapaian rencana bisnis akan dipantau setiap bulan dan dilakukan mitigasi pada setiap faktor yang berpotensi menyebabkan kegagalan.

8. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat tidak

mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya risiko kepatuhan melekat pada Perusahaan sebagai sebuah lembaga perbankan antara lain risiko dalam pemberian pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), pemenuhan terhadap ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif, pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan ketentuan-ketentuan lainnya.

Tingkat risiko kepatuhan Bank Mayapada menunjukkan Low to Moderate dengan trend Stabil. Bank Mayapada mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan evaluasi secara mendalam terhadap aspek kepatuhan dan menelaah secara berkala. Hai tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan bank mematuhi peraturan yang berlaku. Bank senantiasa menjaga konsistensi dalam melaksanakan prinsip kehati-hatian (prudent). Selain itu bank Mayapada juga

Reputation risk mitigation measures are performed by monitoring news related to the bank in mass media or electronic media (Internet), including customer complaints. Therefore, strategy to overcome reputation risk is conducted through information openness concerning the latest information towards mass media, investors or customers.

7. Strategic Risk Strategic risk is a risk that occurs due to inaccuracy in

strategic decision making and/or implementation as well as failure to anticipate a shift in the business environment. The shift includes failure in anticipating technological change, a change in macroeconomic conditions, competition dynamics at market, and a change in relevant authorities’ policy. The Bank’s capability in developing an accurate strategy is the determining factor in strategic risk.

Bank Mayapada manages strategic risk by conducting performance measurement based on achievement of established targets, whether in financial ratio or infrastructure development. The Company continuously monitors the achievement of business plan as well as the condition of business environment and a shift in macroeconomics and mitigates failure-inducing factors.

The Board of Commissioners and Directors perform analysis and develop a strategic plan to manage strategic risk. This is formulated in the Bank’s Business Plan for the next 3 years, including the budgetary system. The achievement of business plan will be monitored monthly and mitigation will be done on every factor that potentially causes failure.

8. Compliance Risk Compliance risk is a risk which occurs due to failure to comply

with/implement prevailing laws and regulations. In general, compliance risk is inherent to the Company as a banking institution, such as risk in loan approval to relevant parties as regulated in the Legal Lending Limit (BMPK), fulfillment of Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio (KPMM) regulations, Earning Assets Quality, the establishment of Allowance for Impairment Losses (CKPN), the implementation of Good Corporate Governance (GCG), and other regulations.

Bank Mayapada compliance rating shows Low to Moderate with a Stable trend. Bank Mayapada manages compliance risk by thorough evaluation of compliance aspects and periodic analysis. This is conducted to ensure that every bank activity complies with prevailing regulations. The Bank continuously maintains consistency in implementing prudency. Furthermore, Bank Mayapada also implements the Know Your Customer and Anti Money Laundering (AML) Programs,

Page 178: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

176

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

melaksanakan Program Know Your Customer (KYC) dan Anti

Pencucian Uang (Anti Money Laundering–AML), serta

Pencegahan Pendanaan Terorisme. Customer based Bank

akan ditingkatkan untuk memelihara tingkat risiko likuiditas

yang baik antara lain memelihara Secondary Reserved

minimal 10% dari dana pihak ketiga, sehingga hal ini dapat

mengurangi rentabilitas bank. Pelaksanaan kontrol internal di

cabang-cabang sebagai pelaksanaan penilaian risiko

operasional. Untuk kedepannya penggunaan System Bank

Vision diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal,

sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat dan

akurat dalam mengambil keputusan.

Penerapan Basel III

Bank Mayapada mendukung kegiatan Basel Committee on

Banking Supervision (BCBS) dalam melakukan monitoring

atas penerapan rasio Likuiditas dan Permodalan (Leverage

Ratio). Bank Mayapada telah melakukan uji coba penerapan

Liquidity Coverage Ratio (LCR) / Net Stable Funding Ratio

(NSFR) pada posisi laporan keuangan Desember 2012 dan hal

tersebut telah dilaporkan ke Bank Indonesia.

Penerapan Basel III secara bertahap dimulai pada tahun

2015/2018 dan Leverage Ratio pada 2007 (migrasi ke Pilar 1

pada 2018). Adapun tahapan tersebut yaitu tahap pertama

berlaku per 31 Desember 2015 dengan rasio LCR awal

sebesar 70%, yang akan meningkat setiap tahun sehingga

menjadi 100% sejak 31 Desember 2018. Tahap kedua akan

mulai efektif berlaku pada: 30 Juni 2016, dengan rasio awal

sebesar 70% dan meningkat pada setiap akhir tahun hingga

menjadi 100% sejak 31 Desember 2018. Tahap ketiga akan

mulai efektif berlaku pada: 30 Juni 2017, dengan rasio awal

sebesar 70% dan meningkat pada setiap akhir tahun hingga

menjadi 100% sejak 31 Desember 2019. Sesuai dengan

kerangka BCBS yang mensyaratkan kewajiban perhitungan

LCR untuk internationally active banks, maka usulan

bank-bank yang akan masuk dalam setiap tahapan adalah

sebagai berikut:

a. Tahap pertama: BUKU 4 dan KCBA;

b. Tahap kedua: BUKU 3;

c. Tahap ketiga: Bank-bank yang dimiliki oleh asing yang

tidak termasuk dalam kelompok BUKU 4, BUKU 3, dan

KCBA.

Saat ini Bank Mayapada sedang mempersiapkan untuk

mencapai BUKU 3.

as well as Terrorism Financing Prevention. Customer based

Bank will be improved to sustain a good liquidity risk, such as

maintaining a 10% minimum Secondary Reserves from third

party funds, in order to reduce bank vulnerability. The

performance of internal control at branch offices is operational

risk assessment implementation. For the future, the utilization

of System Bank Vision is expected to be optimally

implemented in order to produce fast and accurate

information in decision making.

Basel III Implementation

Bank Mayapada supports the Basel Committee on Banking

Supervision (BCBS) activities in monitoring the implementation

of Leverage Ratio. Bank Mayapada has tested the

implementation of Liquidity Coverage Ratio (LCR)/Net Stable

Funding Ratio (NSFR) on the December 2012 financial report

position which has been reported to Bank Indonesia.

The gradual implementation of Basel III began in 2015/2018

and Leverage Ratio in 2007 (migration to Pillar 1 in 2018). The

first stage was effective per 31 December 2015 with an initial

LCR of 70% which will increase every year up to 100% per 31

December 2018. The second stage will be effective per 30

June 2016, with an initial ratio of 70% and increasing every

year up to 100% per 31 December 2018. The third stage will

be effective per 30 June 2017 with an initial ratio of 70% and

increasing every year up to 100% per 31 December 2019. In

accordance to BCBS framework, which requires the

obligation of LCR calculation or internationally active banks,

the proposals of banks entering each stage are as follows:

a. First stage: BUKU 4 and KCBA;

b. Second stage: BUKU 3;

c. Third stage: Foreign-owned banks not included in BUKU

4, BUKU 3, and KCBA groups.

Currently Bank Mayapada is preparing to achieve BUKU 3.

Page 179: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

177

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Evaluasi yang Dilakukan atas Efektivitas Sistem Manajemen

Risiko

Dalam melaksanakan penerapan manajemen risikonya, Bank

Mayapada melakukan kaji ulang melalui evaluasi secara internal

dan eksternal. Secara rutin evaluasi dijalankan agar dapat

dilaksanakan secara mendalam dan menyeluruh, yang bertujuan

agar Bank mampu mengidentifikasi setiap risiko yang berpotensi

muncul dan berdampak signifikan. Proses evaluasi yang lebih

mendalam dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko

maupun unit kerja pendukung terkait lainnya dengan

menggunakan pendekatan berbasis risiko, antara lain berupa

penilaian Risk Based Bank Rating (RBBR).

Dalam pendekatan berbasis risiko, proses evaluasi manajemen

risiko Bank Mayapada dengan melakukan hal berikut, yaitu:

1. Identifikasi Risiko

Melakukan identifikasi risiko secara berkala dan proaktif pada

seluruh area kegiatan bisnis Bank baik yang bersifat finansial

maupun nonfinansial dengan memperhatikan karaterisitik

risiko yang melekat di Bank, risiko dari produk dan kegiatan

usaha Bank, informasi risiko dari seluruh sumber yang

tersedia serta probabilitas munculnya risiko dan

konsekuensinya.

2. Pengukuran Risiko

Langkah berikut dari hasil identifikasi risiko dengan melakukan

pengukuran risiko dimana diharapkan mampu memperkirakan

jumlah kerugian yang mungkin diterima atau diserap oleh

Bank. Terdapat dua cara pengukuran risiko yaitu berdasarkan

pengukuran tingkat risiko dan perhitungan eksposur risiko.

Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur risiko

Bank Mayapda sebagai acuan melakukan pengendalian yang

dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio

maupun seluruh aktivitas bisnis Bank Mayapada.

3. Pemantauan Risiko

Bank Mayapada memiliki sistem dan prosedur pemantauan

yang mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur

risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress

testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan

dan prosedur yang ditetapkan. Monitoring risiko dilakukan

secara terus menerus mengingat dengan berjalannya waktu

risiko dapat berubah dan pengaruh kejadian demi kejadian

dapat menurunkan atau meningkatkan risiko.

4. Pengendalian Risiko

Bank melakukan pengendalian risiko menyesuaikan dengan

eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan

toleransi risiko antara lain dengan cara mekanisme lindung

nilai dan metode mitigasi risiko lainnya seperti penerbitan

garansi, sekuritasi aset dan credit derivatives serta

penambahan modal Bank Mayapada untuk menyerap

kerugian.

Sesuai dengan arahan OJK mengenai tingkat kesehatan Bank,

RBBR dilaksanakan setiap bulanan dan dilaporkan ke OJK setiap

semester. Proses penilaian ini dimulai dari evaluasi jenis risiko

Evaluation Conducted on the Effectiveness of Risk

Management

In implementing risk management, Bank Mayapada conducts

internal and external evaluation. Evaluation is routinely performed

for thorough and comprehensive implementation, in order for the

Bank to identify every potentially occurring and significant risk. A

more in-depth evaluation process is conducted by the Risk

Management Unit or other related support units by using a

risk-based approach, such as the Risk-Based Bank Rating

(RBBR).

In risk-based approach, Bank Mayapada risk management

evaluation process is:

1. Risk Identification

Performing periodic and proactive risk identification on all

areas of the Bank’s business activities, whether financial or

non-financial, by considering risk characteristics attached to

the Bank, risk from the Bank’s products and business

activities, risk information from all available sources as well as

the probability of risks and consequences occurring.

2. Risk Measurement

The next step of the risk identification results is risk

measurement where it is expected to estimate the amount of

loss that may be received or absorbed by the Bank. There are

two methods of risk measurement, which are based on

measurements of risk level and risk exposure calculation. Risk

measurement system is used to measure the risk of Bank

Mayapada as a benchmark in executing periodic control,

whether on products and portfolio or the whole Bank

Mayapada business activities.

3. Risk Monitoring

Bank Mayapada owns monitoring system and procedure

which include monitoring over the amount of risk exposure,

risk tolerance, internal limit compliance, and the results of

stress testing as well as consistency between implementation

and established policy and procedure. Risk monitoring is

continuously conducted considering risk may change in time

and the impact of occurrences may decrease or increase risk

.

4. Risk Control

Risk control performance of the Bank is adjusted to the risk

exposure and risk level taken as well as risk tolerance, such as

the hedging mechanism and other risk mitigation methods,

such as guarantee issuance, asset securitization, and credit

derivatives as well as Bank Mayapada additional capital to

absorb loss.

In accordance with the Financial Services Authority (OJK)

directions regarding bank soundness rating, RBBR is conducted

monthly and reported to OJK each semester. This assessment

Page 180: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

178

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

inheren hingga evaluasi mengenai kualitas penerapan manajemen

risiko Bank dalam mengelola ke semua jenis risiko. Proses

evaluasi kualitas penerapan manajemen risiko untuk

masing-masing risiko mencakup : risk governance, risk

management framework, risk management process, information

system, human resources dan control system. Hasil dari penilaian

serta evaluasi risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen

risiko ini dikemukakan dalam bentuk profil risiko Bank untuk

kemudian disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan

Direksi melalui Komite Manajemen Risiko.

Bank Mayapada melakukan self assessment yang disajikan dalam

bentuk profil risiko Bank terhadap ke delapan risiko yang dihadapi.

Penilaian difokuskan pada dua faktor, yaitu risiko inheren dan

kualitas penerapan manajemen risiko. Penilaian pada risiko

inheren dilihat dari faktor kerekatan risiko terhadap produk

maupun aktivits bank yang material, sedangkan faktor kualitas

manajemen risiko dilihat dari Tata Kelola Risiko, Kerangka

Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko, SDM, MIS, dan

Pengendalian Risiko. Tingkat penilaian pada Risiko Inheren terdiri

dari 5 peringkat, yaitu peringkat 1 (low), peringkat 2 (low to

moderate), peringkat 3 (moderate), peringkat 4 (moderate to high),

dan peringkat 5 (high). Sedangkan, untuk peringkat Kualitas

Penerapan Manajemen Risiko, yaitu peringkat 1 (strong),

peringkat 2 (satisfactory), peringkat 3 (fair), peringkat 4 (marginal),

dan peringkat 5 (unsatisfactory). Penilaian ini bisa dijadikan

rujukan untuk menentukan kesehatan usaha bank.

process starts from inherent risk type evaluation to evaluation

concerning the quality of the Bank’s risk management

implementation in managing all types of risks. The risk

management implementation quality evaluation process for each

risk includes: risk governance, risk management framework, risk

management process, information system, human resources, and

control system. Results from this assessment as well as inherent

risk evaluation and risk management implementation quality are

presented in the form of the Bank’s risk profile to then be

conveyed to and evaluated by the Board of Commissioners and

Directors through the Risk Management Committee.

Bank Mayapada conducts self assessment presented in the form

of the Bank’s risk profile on the eight present risks. Assessment is

focused on two factors, which are the inherent factor and risk

management implementation quality. Assessment on inherent risk

is viewed from the factor of risk attachment to material bank

products and activities, while the risk management quality factor is

seen from Risk Management, Risk Management Framework, Risk

Management Process, HR, MIS, and Risk Control. Assessment

levels on Inherent Risk consist of 5 ratings, which are 1 (low),

rating 2 (low to moderate), rating 3 (moderate), rating 4 (moderate

to high), and rating 5 (high). Meanwhile, for Risk Management

Implementation Quality, the ratings are 1 (strong), rating 2

(satisfactory), rating 3 (fair), rating 4 (marginal), and rating 5

(unsatisfactory). These assessments can be references to

determine bank soundness rating.

Tabel Tingkat Profil Risiko Bank Per Desember 2016Table of Bank Risk Profile Rating per December 2016

Jenis RisikoBoard of Directors

Risiko Kredit | Credit Risk

Risiko Operasional | Operational Risk

Risiko Likuiditas | Liquidity Risk

Risiko Pasar | Market Risk

Risiko Hukum | Legal Risk

Risiko Reputasi | Reputation Risk

Risiko Stratejik | Strategic Risk

Risiko Kepatuhan | Compliance Risk

Peringkat RisikoRisk Rating

Moderate

Moderate

Moderate

Low to Moderate

Low to Moderate

Low to Moderate

Low to Moderate

Moderate

Peringkat KualitasQuality Rating

Fair

Fair

Fair

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Fair

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Predikat Profil Risiko Bank secara keseluruhan Low to Moderate.The overall Bank Risk Profile rating is Low to Moderate.

Self Assessment Terhadap Tingkat Kesehatan Bank Per Desember 2016Self Assessment on the Bank Soundness Rating per December 2016

Faktor - Faktor PenilaianAssessment Factors

Profil Risiko | Risk Profile

Good Corporate Governance

Rentabilitas | Rentability

Permodalan | Capital

Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko

Rating of Risk-Based Bank Soundness Rating

Peringkat | Rating

IndividuIndividual

KonsolidasiConsolidation

2

2

2

2

2

(Sehat) | (Sound)

-

-

-

-

-

No.

1.

2.

3.

4.

Page 181: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

179

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Upaya Untuk Mengelola Risiko

Bank Mayapada senantiasa melakukan kaji ulang penerapan

manajemen risiko melalui evaluasi secara internal dan eksternal.

Evaluasi dijalankan secara rutin agar dapat terlaksanakan secara

mendalam dan menyeluruh. Evaluasi ini bertujuan agar Bank

mampu mengidentifikasi setiap risiko yang berpotensi muncul dan

yang memberikan dampak signifikan. Proses evaluasi yang lebih

mendalam dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko

maupun unit kerja pendukung terkait lainnya dengan

menggunakan pendekatan berbasis risiko, antara lain berupa

penilaian Risk-Based Bank Rating (RBBR). Sesuai dengan arahan

OJK mengenai tingkat kesehatan bank, RBBR dilaksanakan

setiap bulanan dan dilaporkan ke OJK setiap semester.

Proses penilaian dimulai dari evaluasi jenis risiko inheren hingga

evaluasi mengenai kualitas penerapan manajemen risiko Bank

dalam mengelola ke semua jenis risiko. Proses evaluasi kualitas

penerapan manajemen risiko untuk masing-masing risiko

mencakup: risk governance, risk management framework, risk

management process, information system, human resources dan

control system. Hasil dari penilaian serta evaluasi risiko inheren

dan kualitas penerapan manajemen risiko ini dikemukakan dalam

bentuk profil risiko Bank untuk kemudian disampaikan dan

dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Komite

Manajemen Risiko.

Dalam rangka meningkatkan tata kelola risiko SKMR kolaborasi

dengan pihak ketiga. Hal-hal yang dilakukan bersama pihak ketiga

antara lain yaitu melakukan pertemuan dengan OJK untuk

membahas sosialisasi manajemen risiko, pertemuan dengan

lembaga-lembaga pemeringkat (rating agencies), auditor eksternal

(Kantor Akuntan Publik), maupun lembaga-lembaga konsultan

lainnya.

Strategi Pengelolaan Risiko

Semakin beragam dan kompleksnya perkembangan aktivitas

perbankan yang diiringi oleh potensi risiko yang semakin

meningkat, Bank senantiasa menyempurnakan pengelolaan risiko,

baik dari segi struktur organisasi maupun sumber daya manusia,

kebijakan dan prosedur, sistem pendukung, hingga metodologi.

Satuan Kerja Manajemen Risiko telah memiliki perencanaan

pengelolaan risiko ke depan yang berfokus pada:

1. Membangun arsitektur risiko yang kuat dan bertumbuh secara

berkesinambungan;

2. Memantau diversifikasi portofolio;

3. Memenuhi persyaratan Basel.

Risk Management Efforts

Bank Mayapada continuously conducts a review of risk

management implementation through internal and external

evaluation. Evaluations are routinely conducted for an in-depth

and throrough performance. The evaluation is targeted for the

Bank to be able to identify each potentially arising risk with

significant impact. A more in-depth evaluation process is

conducted by the Risk Management Unit or other relevant work

units by using risk-based approach, among which the Risk-Based

Bank Rating (RBBR). In accordance with OJK directions regarding

bank soundness rating, RBRR is conducted monthly and reported

to OJK each semester.

Assessment process begins from evaluation of inherent risk type

to evaluation of Bank risk management implementation quality in

managing all risk types. The risk management implementation

quality evaluation process for each risk includes: risk governance,

risk management framework, risk management process,

information system, human resources, and control system.

Results of inherent risk and risk management implementation

quality assessment and evaluation are presented in the form of the

Bank’s risk profile to then be conveyed to and evaluated by the

Board of Commissioners and Directors through the Risk

Management Committee.

In order to improve good risk management, SKMR collaborates

with third parties. Matters conducted with third parties, among

which, are organizing meetings with OJK to discuss risk

management socialization, meetings with rating agencies, external

auditors (Public Accounting Firm), or other consultancy entities.

Risk Management Strategy

With the more diverse and complex banking activities

development along with increasing risk potentials, the Bank

continually perfects risk management, whether from the

organizational structure aspect or human resources, policies and

procedures, supporting systems, to methodologies. The Risk

Management Unit has a forward risk management planning

focusing on:

1. Developing a strong and sustainably growing risk architecture;

2. Monitoring portfolio diversification;

3. Fulfilling Basel requirements.

Page 182: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

180

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Sistem Pengendalian Internal Bank Mayapada sejak awal

dilaksanakan guna memenuhi peraturan otoritas terkait, yakni:

1. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19

Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank

Umum, selanjutnya diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009

tanggal 01 Juli 2009;

2. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 5/21/DPNP tanggal

29 September 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko

bagi Bank Umum, sebagaimana diubah dengan SEBI No.

13/23/2011 tanggal 28 Oktober 2011;

3. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 5/22/DPNP tanggal

29 September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem

Pengendalian Internal bagi Bank Umum.

Sistem pengendalian internal Bank Mayapada saat ini belum

merujuk pada kerangka COSO-internal control framework. Namun

demikian, Bank Mayapada telah menerapkan sistem

pengendalian internal secara efektif yang disesuaikan dengan

tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha

Bank. Sistem pengendalian ini dipantau secara berkala oleh Divisi

Internal Kontrol.

Struktur Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal merupakan proses pengawasan

yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara berkesinambungan

yang kualitas dan pelaksanaannya banyak bergantung pada

komitmen Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan

pegawai Bank guna menjaga dan mengarahkan jalannya

perusahaan untuk bergerak sesuai dengan tujuan dan program

perusahaan, dan mendorong efisiensi serta dipatuhinya kebijakan

manajemen.

Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai

prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency)

dan kewajaran (fairness), Direksi menetapkan penyelenggaraan

sistem pengendalian internal atas seluruh kegiatan perusahaan

mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai

dengan pertanggungjawaban secara tertib, terkendali serta efisien

dan efektif, sehingga memberikan keyakinan yang memadai

dalam menjadi dan mengamankan harta kekayaan Bank,

menjamin tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan

kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak

kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan

pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektifitas

organisasi dan efisiensi biaya.

Lingkungan Pengendalian

1. Telah terdapat Kode Etik Bank Mayapada yang diterapkan dan

disosialisasikan kepada semua tingkatan di perusahaan;

2. Telah terdapat struktur organisasi yang menggambarkan

pemisahan fungsi dan tugas dari masing-masing unit kerja;

Bank Mayapada Internal Control System has been implemented

since the beginning in order to comply with regulations of relevant

authorities, which are:

1. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/PBI/2003 of 19 May

2003 on Risk Management Implementation by Commercial

Banks, amended further by PBI No. 11/25/PBI/2009 of 01

July 2009;

2. Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No. 5/21/DPNP of 29

September 2003 on Risk Management Implementation for

Commercial Banks, as amended by SEBI No. 12/23/2011 of

28 October 2011;

3. Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No. 5/22/DPNP of 29

September 2003 on Internal Control System Guidelines for

Commercial Banks.

Bank Mayapada current internal control system has not referred to

the COSO-internal control framework. However, Bank Mayapada

has effectively implemented the internal control system and

adjusted with purpose, business policy, size, and complexity of the

Bank’s business activities. This control system is periodically

monitored by the Internal Control Division.

Internal Control Structure

Internal control system is a monitoring process sustainably

established by Bank management which quality and

implementation highly depend on the commitment of the Board of

Commissioners, Directors, as well as all Bank officials and

employees in order to maintain and direct the running of the

company to move in accordance with company objectives and

programs and encourage efficiency and compliance with

management policies.

For the implementation of good corporate governance in

accordance with principles of transparency, accountability,

responsibility, independency, and fairness, the Board of Directors

established the implementation of internal control system on all

company activities from planning, performance, monitoring, to

orderly, controlled, as well as efficient and effective responsibility,

in order to give sufficient trust in maintaining and safeguarding

Bank assets, guarantee the provision of accurate report, increase

compliance with prevailing regulations, decrease loss impacts,

deviations including fraud, and violations of prudency, as well as

increase organizational effectiveness and cost efficiency.

Control Environment

1. The existence of implemented and socialized Bank Mayapada

Codes of Conduct on and to every level of the company;

2. The existence of an organizational structure that describes the

separation of function and duties of each unit;

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Page 183: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

181

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

3. Direksi bertanggung jawab terhadap keandalan pelaporan

keuangan dan pengelolaan pengendalian internal atas

pelaporan keuangan di perusahaan;

4. Direksi didukung oleh komite eksekutif yang memiliki

tanggung jawab untuk membantu pencapaian tujuan

pelaporan keuangan melalui penerapan pengendalian internal

yang baik;

5. Dewan Komisaris sebagai fungsi pengawas dalam perusaaan

telah didukung dengan keberadaan Komite Audit yang

beranggotakan satu individu yang ahli di bidang akuntansi,

keuangan, dan berpengalaman di bidang pengawasan;

6. Dalam menjalankan fungsinya unit internal audit telah memiliki

Piagam Unit Audit Internal;

7. Unit Internal Audit telah memiliki prosedur sebagai pedoman

dalam melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan Bank

Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999

tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director)

dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal

Bank Umum (SPFAIB).

Pengendalian Keuangan dan Operasional

Pelaksanaan pengendalian atas keuangan di Bank Mayapada

dimulai dari penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang

didalamnya mencakup pengembangan bisnis. Kemudian

menyusun strategi-strategi yang mempertimbangkan dampak dan

risiko terkait keuangan dan permodalan. Pengandalian tersebut

terwujud dalam penetapan proyeksi permodalan, dan kewajiban

penyediaan modal minimum (KPMM).

Direksi Bank Mayapada memantau pengendalian internal dan

sekaligus memperhatikan perkembangan faktor-faktor eksternal.

Dari sisi tersebut, Direktur akan mampu mengatur strategi dan

memberikan saran-saran agar rencana bisnis Bank tetap berada

dalam jalur yang terkendali. Proses pengendalian keuangan selalu

dipantau, dan realisasi kinerja keuangan akan dibandingkan

dengan budget keuangan, untuk kemudian dilaporkan kepada

Direksi untuk ditinjau.

Untuk memastikan pengendalian kegiatan operasional berjalan

dengan baik, Bank Mayapada melaksanakan kontrol internal

terkait kegiatan transaksi dan kegiatan operasional lainnya.

Kemudian, audit internal akan meninjau dan memastikan bahwa

risiko operasional yang mungkin ada pada aktivitas tersebut telah

dimitigasi dengan baik. Wujud dari pengendalian operasional

diantaranya dengan menerapkan pembatasan wewenang

petugas melalui limit dalam melakukan suatu transaksi. Bank

membatasi akses petugas ke jaringan teknologi informasi (TI) &

komputer melalui pengendalian penggunaan user ID dan

password. Bank membuat ketentuan dan prosedur untuk

transaksi perbankan, pembukaan dan pencairan rekening

Deposito Rupiah dan Valas. Bank membuat peraturan dan

kebijakan terkait transaksi yang berisiko seperti adanya

perbedaan tanda tangan pada giro, cek ataupun pada buku

3. The Board of Directors is responsible for the excellence of

financial reporting and internal control management over

financial reporting at the company;

4. The Board of Directors is supported by executive committee

with the responsibility of assisting the achievement of the

purpose of financial reporting through excellent internal

control;

5. The Board of Commissioners as the monitoring function in the

company is supported by the existence of an Audit Committee

with a expert member in accounting, finance, and with an

experience in monitoring;

6. In performing its function, the internal audit unit has an Internal

Audit Unit Charter;

7. The Internal Audit Unit has a procedure as guidelines in

performing its duties in accordance with Bank Indonesia

Regulation No. 1/6/PBI/1999 of 20 September 1999 on the

Assignment of Compliance Director and the Standard of

Internal Audit Function Implementation (SPFAIB) for

Commercial Banks.

Financial and Operational Control

Financial control implementation at Bank Mayapada begins from

the composition of the Bank Business Plan (RBB) which include

business development, followed by the composition of strategies

which consider impacts and risks relevant to finance and capital.

This control is realized in the establishment of capital projection

and Minimum Capital Adequacy Requirement Ratio (KPMM).

The Bank Mayapada Board of Directors monitors internal control

as well as considers the development of external factors. From

that angle, the Board of Directors is able to manage strategy and

provide advice in order for the Bank business plan to stay in a

controlled path. The financial control process is continuously

monitored and the financial performance realization compared to

the financial budget, to then be reported to the Board of Directors

for review.

Having to ensure the controlling of operational activities was

conducted well, Bank Mayapada performed internal control in

relation with transaction activities and other operational activities.

Afterwards, The internal audit would observe and ensure the

activity, in which might have operational risk, had been mitigated

properly. Such operational controlling was by limiting officer’s

authority through a certain limit in performing transactions. Bank

limited officer’s authority to information technology (IT) & computer

network through user ID and password control. Bank developed

conditions and procedures for banking transaction, opening and

disbursements of accounts in Rupiah Deposit and Valas. Bank

drafted regulations and policies related to risky transactions, such

as signature difference on demand deposit, check or customer’s

saving book, and transactions with power of attorney. Bank also

drafted regulations related to the authorization of providing special

Page 184: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

182

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

tabungan nasabah, dan transaksi dengan surat kuasa. Bank juga

membuat peraturan terkait wewenang pemberian suku bunga

special deposito. Pengendalian operasional Bank Mayapada telah

berjalan secara efektif, sehingga di tahun 2016 tidak ada risiko

operasional yang terjadi yang bersifat signifikan.

Penilaian Kecukupan dan Evaluasi Efektifitas Sistem

Pengendalian Internal

Bank Mayapada melakukan evaluasi efektifitas penerapan Sistem

Pengendalian Intern (SPI) secara berkesinambungan. kebijakan

mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas pelaksanaan

sistem pengendalian internal, yang mencakup 5 komponen

berikut:

1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian

Pengawasan oleh Komisaris dilakukan dengan mengadakan

pertemuan antar komisaris dan pertemuan antara komisaris

dengan Direksi yang membahas mengenai hal-hal yang

dihadapi Bank. Pengawasan dititikberatkan pada aktivitas

pengendalian operasional dan pengendalian keuangan Bank.

Pengawasan terhadap pelaksanaan operasional Bank

dilaksanakan oleh komite-komite dibawah dewan komisaris

yang telah dibentuk, seperti komite audit, komite pemantau

risiko dan komite nominasi dan remunerasi.

2. Identifikasi dan Penilaian risiko

Bank telah mengidentifikasi, memahami dan mengelola risiko

yang ada pada setiap bisnis Bank, terlihat dari laporan profil

risiko yang dibuat dan dilaporkan kepada Direksi setiap bulan

oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).

3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi

Setiap prosedur dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direksi

telah dianalisa dan dipastikan adanya aspek pengendalian

operasional dan pemisahan fungsi dari setiap petugas yang

terlibat. Direksi, melalui para kepala divisi secara berkala

melakukan kaji ulang atas seluruh kebijakan dan prosedur.

Direksi memastikan setiap kebijakan dan prosedur tersebut

diterapkan secara baik dan benar pada seluruh kegiatan

operasional Bank melalui hasil pemeriksaan yang dilakukan

oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).

4. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi

Bank Mayapada menggunakan jasa auditor eksternal sebagai

pihak independen untuk melakukan pemeriksaan dan

memberikan opini atas laporan keuangan yang disajikan telah

wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank

secara berkesinambungan meningkatkan sistem informasi

dan komunikasi yang ada agar dapat memberikan pelayanan

yang baik bagi nasabah maupun karyawan sehingga dapat

bersaing di perbankan. Hal ini terlihat dari adanya

implementasi sistem baru yang dilakukan oleh divisi IT.

demand deposit interest rate. Bank Mayapada operational

controlling has been carried out effectively that in 2016, significant

operational risk was not identified.

Internal Control System Adequacy Assessment and

Effectiveness Evaluation

Bank Mayapada continually conducts Internal Control System

(SPI) implementation effectiveness evaluation. Policies regarding

evaluation conducted on effectiveness of the internal control

system implementation include the following 5 components:

1. Monitoring by Management and control culture

Monitoring by the Board of Commissioners is conducted by

holding meetings between the Board of Commissioners and

Directors to discuss matters faced by the Bank. Monitoring is

emphasized on the Bank’s operational activities and financial

control. Monitoring on the Bank’s operational conduct is

conducted by established committees under the Board of

Commissioners, such as the Audit Committee, Risk

Monitoring Committee, and the Remuneration and Nomination

Committee.

2. Risk Identification and Assessment

The Bank has identified, understood, and managed existing

risks at every Bank business, as evidenced in the risk profile

report monthly composed and reported to the Board of

Directors by the Risk Management Unit (SKMR).

3. Function control and separation activities

Every procedure and policy issued by the Board of Directors

has been analyzed and ensured of the existence of aspects of

operational control and function separation from every officer

involved. The Board of Directors, through division heads,

periodically performs a review of all policies and procedures.

The Board of Directors ensures that every policy and

procedure is implemented correctly and well on all of the

Bank’s operational activities through an inspection conducted

by the Internal Audit Unit (SKAI).

4. Accounting, Information, and Communication Systems

Bank Mayapada utilizes the services of external auditor as an

independent party to inspect and provide opinions that the

financial report has been presented fairly and in accordance

with prevailing regulations. The Bank continually increases

existing information and communication systems to deliver

excellent service for customers and employees in order to

compete in the banking industry. This is evidenced by the

implementation of a new system by the IT division.

Page 185: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

183

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan SKMR membantu manajemen Bank untuk memantau

kegiatan operasional Bank agar mengikuti peraturan yang berlaku. Demikian pula SKAI secara rutin melakukan pemeriksaan seluruh kegiatan operasional Bank, baik pemeriksaan di Kantor Cabang/Capem/Unit ataupun kantor pusat penunjang bisnis. Divisi kepatuhan Bank malalui unit kerja UKPN Pusat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Anti Money Laundering (AML), baik pada saat penerimaan nasabah, identifikasi Suspicious Transaction Report (STR) dan pelaporan Cash Transaction Report (CTR). Di samping itu, kontrol internal diterapkan di Kantor Cabang/Capem/Fungsional, sehingga setiap penyimpangan yang terjadi dapat segera dilaporkan kepada manajemen untuk segera dilakukan tindakan korektif.

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Bank Mayapada memiliki Unit Audit Internal yang bernama Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Dalam rangka menjaga kepatuhan untuk meminimalkan risiko operasional, Direktur kepatuhan bersama direksi lainnya, dan khususnya Divisi SKAI, secara berkesinambungan melakukan pengawasan dalam bentuk pemeriksaan serta tindak lanjut atas aktivitas operasional bank. Kedudukan unit audit internal ini membawahi audit dan kontrol internal, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dengan garis komunikasi kepada Dewan Komisaris. Pihak yang dapat mengangkat dan memberhentikan Ketua Unit Audit Internal atau SKAI adalah Direksi. Dalam kegiatan operasional, SKAI bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasional audit internal Bank Mayapada sesuai kewenangannya. Ketua SKAI dibantu oleh 164 orang staf.

Indah Liliawaty KurniawanKepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)Head of the Internal Audit Unit (SKAI)

Indah Liliawaty Kurniawan adalah seorang warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta tahun 1972. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Trisakti tahun 1994. Melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 135/BMI/SKD/HR/VI/2004 diangkat sebagai Kepala SKAI Bank Mayapada. Pengangkatan ini terjadi guna memenuhi surat dari Bank Indonesia kepada Direksi Bank No. 6/42/DpwBI/PwB13/Rahasia tanggal 27 Agustus 2004.

Latar belakang karir Beliau dimulai dari menjadi Staff Finance and Accounting PT Duta Pertiwi (1994-1995), Audit Supervisor Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co (1995-2001), Assistant of Finance anf Accounting Manager PT Rainbow Cipta Utama (2001-2002), Finance and Accounting Manager PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (2003-2004). Sejak 2004 hingga sekarang, menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Mayapada.

5. Monitoring activities and corrective actions of deviations SKMR assists Bank management to monitor the Bank’s

operational activities in complying with prevailing regulations. SKAI also routinely conducts inspection of all of the Bank’s operational activities, whether at business supporting Branch/Sub-Branch/Unit Office or head office. Bank compliance division through the Central Know Your Customer Unit (UKPN) performs monitoring of the implementation of Anti Money Laundering (AML), whether on customer approval, identification of Suspicious Transaction Report (STR), and Cash Transaction Report (CTR) reporting. Furthermore, internal control is applied at Branch/Sub-Branch/Functional Offices so every deviation that occurs can be immediately reported to management for corrective action.

The Internal Audit Unit (SKAI)

Bank Mayapada has an Internal Audit Unit named the Internal Audit Unit (SKAI). In the spirit of compliance maintenance to minimize operational risk, Compliance Director along with other directors, and especially SKAI Division, conducted a monitoring in the form of inspection sustainably, as well as a follow-up to the bank’s operational activities. This unit is in charge of audit and internal control, and directly responsible to the President Director with a line of communication to the Board of Commissioners. The party entitled to appoint and dismiss the Head of Internal Audit Unit or SKAI is the Board of Directors. In operational activities, SKAI is responsible for the Bank’s internal audit operational implementation in accordance with its authority. The Head of SKAI is assisted by 164 staffs.

Indah Liliawaty Kurniawan is an Indonesian citizen who was born in Jakarta at 1972. She finished her Bachelor of Economics from Trisakti University in 1994. By the Decision Letter of the Board of Directors No: 135/BMI/SKD/HR/VI/2004, she was appointed as Bank Mayapada Head of SKAI. This appointment is to fulfill the letter from Bank Indonesia to the Bank’s Board of Directors No. 6/42/DpwBI13/Rahasia of 27 August 2004.

Her background started from Finance and Accounting Staff at PT Duta Pertiwi (1994-1995), Audit Supervisor at Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co. (1995-2001), Assistant of Finance and Accounting Manager at PT Rainbow Cipta Utama (2001-2002), Finance and Accounting Manager at PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (2003-2004). Since 2004 up to now, she serves as the Head of Internal Audit Unit (SKAI) at Bank Mayapada.

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

Page 186: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

184

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Sertifikasi ProfesiProfession Certification

Sertifikasi Profesi | Profession Certification

Sertifikasi Profesi Audit Internal | Internal Audit Profession Certification

Sertifikasi Manajemen Risiko | Risk Management Certification

Total

Fasilitator | Facilitator

LSPP

BSMR & LSPP

Jumlah | Total

15 orang | persons

15 orang | persons

30 orang | persons

No.

1.

2.

Pelatihan Audit Internal

Training for Internal Audit

Nama PelatihanName of Training

Fear Management

Change Management

Service Champion

Action For Result

Anger Management

Effective Communication Skill

Mind & Brain Management

Treasury Products

Internet Banking

Sosialisasi SPT | SPT Socialization

Smart Money Management

Pencegahan Penggunaan Perbankan sebagai Sarana Pencucian Uang dan Pendanaan

Terorisme

Prevention of the Use of Banking as a Means of Money Laundering and Terrorism Funding

Team Challenges

LLD & MPN G2

Refreshment Legal

Refreshment Kontrol Internal Konven | Internal Conventional Control Refreshment

Kredit Sindikasi | Syndicated Credit

Smart Leadership

Business Continuity Management

Cara Mengelola Pekerjaan dan Membangun Tim Kerja yang Baik

How to Manage Jobs and Build Good Work Teams

SKN Debet

POC OSTS Treasury

Refreshment BSMR / LSPP

IFRS 9

PenyelenggaraOrganizer

Teknologi Bahana Mega

Cycle Learnings

Giokniwati & Tjantana

VIP DC

Teknologi Bahana Mega

Cycle Learnings

Teknologi Bahana Mega

Variskindo

Internal

Dirjen Pajak

Teknologi Bahana Mega

Nayottama Dinamika Indonesia

Cycle Learnings

Internal

Internal

Internal & Asanka Mandiri Kreasi

Asanka Mandiri Kreasi

Valueadd

Nayottama Dinamika Indonesia

Competenza

Internal

OBS Technology, PT. Visionet

Variskindo

PWC

Jumlah Auditor Internalyang Hadir

Number of ParticipatingInternal Auditors

35

15

4

1

49

23

14

2

3

5

26

2

55

5

5

83

2

1

9

10

4

4

1

3

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Kualifikasi dan Sertifikasi Audit Internal

Bank menjamin independensi dan kinerja anggota audit internal. Hal ini terbukti bahwa 15 anggota auditor internal Perusahaan telah memiliki sertifikasi sebagai profesi audit internal. Sertifikasi auditor internal Bank Mayapada difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Tabel berikut ini adalah daftar auditor internal Perusahaan yang bersertifikat.

SKAI bertugas untuk membantu semua tingkatan manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional bank dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian pengelolaan bank dan untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat. Hal ini sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank Umum (SPFAIB).

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Audit Internal di Tahun 2016

Sepanjang tahun 2016, anggota audit internal Bank Mayapada telah mengikuti beberapa pelatihan.

Internal Audit Certification and Qualification

The Bank guarantees the independence and performance of internal audit members. This is evidenced by the internal audit profession certification owned by 16 members of the Company’s internal audit. Bank Mayapada internal auditor certification is facilitated by the Banking Profession Certification Institute (LSPP). The following table is a list of the Company’s certified internal auditors.

SKAI is responsible for helping all management levels in securing the bank’s operational activities in order to uphold the implementation of prudence principles in bank management and to realize a sound banking system. This is in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 of 20 September 1999 on the Assignment of Compliance Director and the Standard of Internal Audit Function Implementation (SPFAIB) for Commercial Banks.

Education and Training for Internal Audit in 2016

In 2016, the Bank Mayapada internal audit members have participated in several trainings.

Page 187: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

185

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Piagam Audit Internal Bank Mayapada

Audit Internal Perusahaan telah memiliki Piagam Audit Internal

yang dibentuk berdasarkan Surat Direksi no.

01/KEP/HT-HM/IX/02 tentang Piagam Audit Internal tanggal 27

September 2002. Piagam Audit ini dibentuk guna memberikan

gambaran mengenai peran, cakupan dan tanggung jawab audit

internal di SKAI Bank Mayapada.

Bank Mayapada Internal Audit Charter

The Company’s Internal Audit has an Internal Audit Charter

composed based on the Letter of the Board of Directors No.

01/KEP/HT-HM/IX/02 on the Internal Audit Charter of 27

September 2002. This Audit Charter was composed to provide a

description regarding the role, scope, and responsibility of internal

audit at Bank Mayapada SKAI.

Struktur Organisasi SKAI

Internal Audit Organizational Structure

Kepala Divisi SKAIHead of SKAI Division

Indah Liliawaty

Kabag Audit-MMUHead of Audit - MMU

Thomas AE

Wakil Kabag Audit-MMUDeputy Head of Audit - MMU

Theodorus Trisna

Wakil Kabag KI MMUDeputy Head of MMU IC

Gihonia

Kabag Audit Monitoring MMUHead of MMU Monitoring Audit

Handoko Gunawan

Kabag KI MMUHead of MMU ICErwin Lammy

Staf Audit MMUMMU Audit Staff

Staf KI KonvenConvent IC Staff

Staf Adm SKAISKAI Administration

Staff

Staf KI KonvenConvent IC Staff

Staf Audit TIIT Audit Staff

Staf Audit KPNOKPNO Audit Staff

Staf Audit KreditCredit Audit Staff

Staf Audit GeneralGeneral Audit Staff

Staf KI MMUMMU IC Staff

Kabag Audit-GeneralAudit Head - General

Benny

Wakil Kabag GeneralDeputy Head of General

Veronika

Kabag Audit-KreditAudit Head - Credit

Willy Gunawan

Wakil Kabag KreditDeputy Head of Credit

Tini

Kabag KI - IHead of IC - ILivia Natalia

Wakil Ka SKAI - KonvenDeputy Head of SKAI - Convent

Vacant

Wakil Ka SKAI - MMUDeputy Head of SKAI - MMU

Yoseph Tedi

Wakil Kabag KI - IDeputy Head of IC - I

Devi Silviana

Kabag KI - IIHead of IC - II

Indrawati Tanujaya

Kabag Audit - KPNOHead of Audit - KPNO

Lily Inawati

Kabag Audit -TIHead of Audit - IT

Then Andy Tjayady

Page 188: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

186

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab SKAI antara lain adalah sebagai

berikut:1. Tugas SKAI adalah membantu Direktur Utama dan Dewan

Komisaris dengan menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit;

2. SKAI bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengatur, mengarahkan audit, penilaian pelaporan serta mengevaluasi prosedur yang ada. Di samping itu, juga wajib memantau tidak lanjut hasil pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran Bank dapat tercapai secara optimal.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal / SKAI

Di tahun 2016, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang terdiri dari

Audit dan Kontrol Internal (KI) telah melaksanakan pemeriksaan

terhadap divisi IT dan divisi lainnya di Kantor Pusat serta

pemeriksaan kantor Cabang/Capem/Unit fungsional Bank.

Pemeriksaan pada Divisi IT, meliputi pemeriksaan IT terkait SKN

G2 & RTGS G2, General Ledger System (GLS), Daftar Hitam

Nasional (DHN), Human Resources Information System (HRIS),

CIS (Customer Information System), dan DDS (Demand Deposit

System).

Pemeriksaan di Kantor Pusat non operasional mencakup

pemeriksaan SKN G2 & RTGS G2 (Divisi Operation), Akunting &

Pajak (Divisi MIS), Renovasi Kantor (Divisi Network Development),

Administrasi dan Pengawasan Kredit (Divisi Credit Operation),

Pembelian Aktiva dan AYDA (Divisi Legal), Transaksi Treasury

(Divisi Treasury) dan Treasury Settlement (Divisi Operation). Satuan

Kerja Audit Internal (SKAI) telah melakukan pemeriksaan pada

Kantor Cabang/Capem Konvensional dan MMU, yang terdiri dari

total 8 Kantor Cabang, 34 Kantor Capem, dan 22 MMU.

Setelah melakukan pemeriksaan dan pengawasan, SKAI wajib

melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Direksi dan Komisaris.

Hasil laporan SKAI selama tahun 2016 meliputi:1. 7 Laporan Hasil Pemeriksaan terkait IT;2. 10 Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor Pusat Non Operasional;3. 43 Laporan hasil pemeriksaan Kantor Cabang/Capem;4. 17 Laporan hasil pemeriksaan unit MMU.

The Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of SKAI, among which, are as

follows:1. To assist the President Director and the Board of

Commissioners by describing planning, implementation, and monitoring of audit planning in operational terms;

2. SKAI is responsible to plan, implement, manage, direct audit, report assessment as well as evaluate existing procedure. Furthermore, it is obligated to further monitor inspection results to gain the certainty that the Bank’s purposes and targets can be optimally achieved.

Report of Internal Audit Unit Activities Implementation/SKAI

In 2016, Internal Audit Unit (SKAI) that comprises of Audit and

Internal Control (IC) had carried out an inspection towards IT

division and other divisions at the Headquarter, as well as the

Bank’s Branch/Sub-Branch/Functional Unit. The inspection in IT

Division included IT related inspection, such as SKN G2 & RTGS

G2, General Ledger System (GLS), National Black List (DHN),

Human Resources Information System (HRIS), CIS (Customer

Information System), and DDS (Demand Deposit System).

Inspection in the non-operational Head Office included inspection

of SKN G2 & RTGS G2 (Operation Division), Accounting & Tax

(MIS Division), Office Renovation (Network Development Division),

Administration & Credit Monitoring (Credit Operation Division),

Assets Purchase and AYDA (Legal Division), Treasury Transaction

(Treasury Division) and Treasury Settlement (Operation Division).

The Internal Audit Unit (SKAI) had conducted an inspection in

Conventional Branch/Sub-Branch Office and MMU, which

consisted of 8 Branch Office, 34 Sub-Branch Office, and 22 MMU.

After conducting inspection and monitoring, SKAI must report its

results to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

SKAI report results in 2016 include:1. 7 Inspection Results Report on IT;2. 10 Inspection Results Report on Non-Operational Head

Office;3. 43 Inspection Results Report on Branch/Sub-Branch Office;4. 17 Inspection Results Report on MMU unit.

Page 189: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

187

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant

Nama AuditorName of Auditor

Yasir

Yasir

Florus Daeli, MM, CPA

Drs. Iskariman Supardjo

Drs. Iskariman Supardjo

Nama Kantor Akuntan PublikName of Public Accountant Office

Purwantono, Sungkoro & Surja

Purwantono, Sungkoro & Surja

Hendrawinata Eddy, Siddharta & Tanzil

Hendrawinata Eddy & Siddharta

Hendrawinata Eddy & Siddharta

Periode AuditAudit Period

2016

2015

2014

2013

2012

No.

1.

2.

3.

4.

5.

Dalam memeriksa laporan keuangan, Bank Mayapada menyewa

jasa auditor dari Kantor Akuntan Publik yang kredibilitasnya dapat

dipercaya. Berikut ini adalah nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit atas laporan keuangan Bank Mayapada selama 5

tahun terakhir.

Fee dan Jasa Lain yang Diberikan

Fee yang diberikan bagi akuntan publik atas pemeriksaan laporan

keuangan tahun buku terakhir sebesar Rp2.585.000.000. Fee

yang diberikan tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%

(sepuluh persen), serta pajak lainnya yang terkait. Pembayaran fee

mencakup jasa kajian laporan keuangan serta biaya untuk

kunjungan cabang yang berada di Indonesia. Selain jasa tersebut,

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja tidak

memberikan jasa lain pada tahun buku terakhir.

Kode Etik Bank Mayapada pertama kali dikeluarkan melalui Surat

Keputusan Direksi nomor 03/KEP/DIR/III/2010 tanggal 23 Maret

2010. Kode etik berisi tentang butir-butir etika Perusahaan yang

bersifat umum. Adapun uraian lebih lanjut setiap etika terdapat

dalam ketentuan-ketentuan internal yang berlaku.

Sosialisasi Kode Etik

Kode etik Bank Mayapada merujuk pada pedoman GCG dan

pakta integritas yang menguraikan prinsip-prinsip dasar perilaku

pribadi dan profesionalisme yang diharapkan dilakukan oleh

seluruh jajaran (Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Bank)

dalam mengemban tugasnya. Setiap karyawan yang baru direkrut

diwajibkan untuk membaca pakta integritas yang didalamnya

memuat pokok-pokok Kode Etik, dan hal ini menjadi salah satu

bentuk sosialisasi sejak karyawan bergabung dengan

Perusahaan. Selanjutnya, sosialisasi dan penyebarluasan kode

etik disampaikan secara berkala oleh Perusahaan melalui

pelatihan, serta dapat dibaca melalui My Portal.

In auditing financial report, Bank Mayapada hires auditor services

from a Public Accounting Office with respectable credibility. The

following are name and period of public accountant who do the

audit on Fainancial Reporting of Bank mayapada during end of 5

(five) years.

Fee and Other Services

The fee paid to public accountants for inspection of financial

report at the end of book year is Rp2.585.000.000. The fee

already included a 10% (ten percent) Value Added Tax (PPN), as

well as other relevant taxes. Payment of the fee included the

service of report review as well as costs for visits to branch offices

in Indonesia. Aside from said services, the Public Accountant Firm

of Purwantono, Sungkoro & Surja did not provide other services at

the end of book year.

The Bank Mayapada Codes of Conduct were first established

through Decision Letter of the Board of Directors No.

03/KEP/DIR/III/2010 of 23 March 2010. The codes of conduct

consist of general ethical principles, whereas further details are

included in the prevailing internal regulations.

Codes of Conduct Socialization

The Bank Mayapada Codes of Conduct refer to GCG guidelines

and integrity pact which describe basic principles of personal

conduct and professionalism expected of all levels (Board of

Commissioners, Directors, and Bank Employees) in performing

their duties. Every newly recruited employee is obligated to read

the integrity pact which contains principles of the Code of

Conduct as one of the forms of socialization since an employee

joins the company. Furthermore, codes of conduct socialization is

periodically conveyed by the Company through trainings and can

be read on My Portal.

AUDITOR EKSTERNAL DAN AKUNTAN PUBLIKEXTERNAL AUDITOR AND PUBLIC ACCOUNTANT

KODE ETIKCODES OF CONDUCT

Page 190: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

188

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Upaya Penegakan Kode Etik

Kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi, baik dari Dewan

Komisaris, Direksi dan seluruh pekerja Bank Mayapada di setiap

jenjang organisasi. Ketentuan dan Kode Etik bersifat mengikat dan

harus dipahami serta dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh

seluruh jajaran dalam rangka mendukung pelaksanaan

prinsip-prinsip GCG. Upaya penegakannya yaitu, bila terjadi

kecurangan ataupun pelanggaran pada penerapan kode etik ini,

maka pelanggar akan mendapatkan sanksi/hukuman sesuai

dengan tingkat pelanggarannya. Jenis sanksi untuk setiap

pelanggaran kode etik, yaitu pemutusan hubungan kerja, dan

apabila tersangkut pidana maka akan dilaporkan ke pihak

berwajib. Selama tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran kode

etik yang signifikan terjadi di lingkungan kerja Bank Mayapada.

Isi Kode Etik

Isi pokok-pokok kode etik, adalah:1. Bertindak profesional;2. Menjadi panutan dan saling mengingatkan;3. Menjaga hubungan baik;4. Menjaga kerahasiaan;5. Menjaga keamanan kerja;6. Berkomitmen terhadap lingkungan;7. Melakukan pencatatan data dan penyusunan laporan;8. Dilarang menyalahgunaan wewenang untuk mengambil

kepentingan secara langsung ataupun tidak langsung, untuk kepentingan pribadi ataupun pihak lain-lain;

9. Mencegah benturan kepentingan;10. Larangan memberi, menerima hadiah atau

cinderamata/gratifikasi;11. Diperbolehkan bertindak sebagai narasumber dalam suatu

acara dengan mengatasnamakan atau menggunakan identitas Bank;

12. Dilarang menjadi anggota dan donatur partai politik;13. Dilarang mengungkapkan informasi yang tidak benar;14. Menggunakan dan menjaga aset Bank;15. Dilarang menyalahgunakan corporate identity.

Efforts to Uphold the Codes of Conduct

Codes of Conduct apply to all levels of organization, from the

Board of Commissioners, Directors, and all Bank Mayapada

employees on all levels of the organization. Regulations and Code

of Conduct are binding and must be truly understood and

implemented by all levels in order to support the implementation of

GCG principles. Its enforcement efforts, if fraudulence or violation

occur at the implementations, the offender will be subjected to

penalty/punishment according to the level of violation. A possible

penalty, which, is termination of employment, and if criminal, then

it will be reported to the authorities. During 2016, there were no

significant violations of the code of conduct that occurred in the

Bank Mayapada work environment.

Contents of Code of Conduct

Principle contents of Codes of Conduct are as follow:1. Behave professionally;2. Be role models and remind one another;3. Maintain good relationships;4. Maintain confidentiality;5. Maintain work safety;6. Be committed to the environment;7. Conduct data entry and report preparation;8. Do not abuse authority to take benefit whether directly or

indirectly, for personal or other parties’ gain;9. Prevent conflict of interest;10. Prohibited from giving, accepting gifts or gratification;11. Allowed to act as resource person in an event on behalf of or

using the Bank’s identity;12. Prohibited from being members and donors of a political

party;13. Prohibited from disclosing inaccurate information;14. Utilize and maintain Bank assets;15. Prohibited from abusing corporate identity.

Page 191: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

189

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan budaya anti

fraud dan good corporate governance, maka sistem pelaporan

pelanggaran menjadi perhatian penting Perusahaan. Bank

Mayapada telah menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran

(whistleblowing system), yang kebijakannya terpisah dari

pedoman penyelesaian pengaduan nasabah.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Whistleblowing system merupakan pengungkapan tindakan

pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan

hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain

yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku

kepentingan, yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan

perusahaan. Penyampaian laporan pelanggaran dilakukan dengan

menyertakan bukti pelanggaran oleh pelapor. Bank Mayapada

berkewajiban untuk menerima dan menyelesaikan setiap

pengaduan yang masuk, baik dari pelapor yang mencantumkan

identitas jelasnya maupun yang anonym. Bank Mayapada

menyediakan sarana untuk menerima pengaduan melalui

Komunikasi langsung menggunakan sarana telekomunikasi CUG

(Close User Group) dan melalui email resmi yang ditujukan ke

[email protected].

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Untuk menindaklanjuti setiap adanya laporan dugaan

pelanggaran, Perusahaan memiliki bagian Fraud Banking

Investigation (FBI) yang berada di bawah Divisi Legal. Bagian ini

bertanggung jawab atas setiap pelaporan fraud.

Penanganan Pengaduan

Bagian FBI menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran dari

whistleblower dengan cara:1. FBI Menerima pelaporan dugaan pelanggaran;2. Menilai dan menyeleksi laporan dugaan pelanggaran untuk

diproses lebih lanjut;3. FBI akan memberikan perlindungan bagi whistleblower

dengan menjaga kerahasiaan identitas pelapor dan laporan yang disampaikan serta memberi dukungan dan perlindungan yang maksimal kepada pelapor atas adanya pengaduan kejadian fraud;

4. Menangani keluhan ataupun pengaduan dari pelapor yang mendapat tekanan atau perlakuan ancaman dari terlapor;

5. Melakukan komunikasi dengan pelapor;6. Menyampaikan laporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

atas setiap laporan dugaan pelanggaran yang diterima;7. Mendokumentasikan setiap laporan dugaan pelanggaran

yang diterima untuk kemudian dilaporkan ke pihak yang berwenang;

8. Melaporkan secara internal kepada pihak manajemen maupun kepada Bank Indonesia;

9. Memantau tindak lanjut terhadap kejadian-kejadian fraud sesuai ketentuan internal bank maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;

In order to increase the effectiveness of anti fraud culture and

good corporate governance, violation reporting system is an

important focus of the Company. Bank Mayapada has

implemented a Whistleblowing System, with a separate policy

from customer complaint settlement guidelines.

Violation Report Submission

Whistleblowing System is the disclosure of violation or illegal

activity, unethical/immoral conduct, or any other activity that may

harm the company or stakeholders committed by an employee or

company official. Violation reporting is conducted by enclosing

evidence of violation from the whistleblower. Bank Mayapada is

obligated to receive and settle every incoming report, whether

from a whistleblower that includes their personal identity or

anonymous. Bank Mayapada provides the means to receive

reports through direct Communication using the Close User

Group (CUG) means of telecommunication and by official email to

[email protected].

Whistleblowing Managing Parties

To follow-up every alleged violation, the Company has a Fraud

Banking Investigation (FBI) division under the Legal Division. This

division is responsible for every fraud report.

Report Management

FBI follows-up every violation report from whistleblower by:1. Receiving reports of alleged violation;2. Assessing and selecting reports of alleged violation for further

processing;3. Providing protection for whistleblower by safeguarding the

confidentiality of whistleblower’s identity and the submitted report as well as giving maximum support to and protection for the whistleblower due to the fraud instance reporting;

4. Handling complaints or reports from whistleblower who receives pressure or threats from the reported person;

5. Communicating with whistleblower;6. Conveying reports to the Board of Directors and Board of

Commissioners for every report of alleged violation received;7. Documenting each report of alleged violation received to then

be reported to the authorities;8. Internally reporting to management or Bank Indonesia;9. Monitoring follow-ups to fraud instances in accordance with

internal bank regulations or prevailing laws;

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM

Page 192: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

190

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tanggal KejadianDate of Occurrence

30 September 2016

30 September 2016

Proses dan TindakanProcess and Action

Unit MMU memanggil

calon debitur dan

menjelaskan duduk

perkaranya.

MMU Unit summoned

upon the prospective

debtor and explained the

background of the

problem.

Tindak Lanjut PenyelesaianSettlement Follow-up

Pengajuan pinjaman

dibatalkan dan SHM

sudah dikembalikan ke

calon debitur.

The loan application was

cancelled, and the SHM

had been returned to the

prospective debtor.

KasusCase

Calon debitur ingin meminjam dana dengan menjaminkan sertifikat tanah

hak milik (SHM) di MMU Unit Sanglah. Sertifikat tanah diterima Unit untuk

dilakukan mengecekan ke BPN yang memakan waktu cukup lama, namun

calon debitur tidak sabar sehingga ingin membatalkan pinjamannya. Calon

debitur beranggapan bahwa Bank Mayapada menahan SHM miliknya,

karena SHM terlanjur sudah diserahkan ke BPN, sehingga Unit butuh waktu

untuk mengembalikan SHM tersebut.

A prospective debtor intended to borrow funds by pledging the land

ownership rights (SHM) certificate in MMU Unit Sanglah. The certificate was

received by the Unit to have it inspected by BPN, which would use up

significant amount of time, but the prospective debtor acted impatiently and

decided to revoke its loan. The prospective debtor assumed Bank Mayapada

had withheld the SHM as it had already submitted to BPN; thus, it took

longer time for the Unit to return the SHM.

10. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengendalian fraud secara berkala dan mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan;

11. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas kejadian fraud untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan memperkuat sistem pengendalian internal agar dapat mencegah terulangnya kembali fraud.

Perlindungan bagi Whistleblower

Bank Mayapada akan memberikan dukungan dan perlindungan yang maksimal kepada pelapor atas adanya pengaduan kejadian fraud. Bagian Fraud Banking Investigation (FBI) akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporan yang disampaikan.

Terdapat 1 (satu) penanganan pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun 2016 yaitu:

10. Conducting comprehensive periodical evaluation of fraud control system and identifying steps of improvement;

11. Following-up evaluation results of fraud instances to rectify weaknesses and strengthen the internal control system to prevent the reoccurrence of fraud.

Protection for Whistleblower

Bank Mayapada will give maximum support to and protection for whistleblower due to fraud instance reporting. The Fraud Banking Investigation (FBI) division guarantees the confidentiality of whistleblower’s identity and the submitted report.

There was 1 (one) complaint handling received and processed in 2016, which as follows:

Uraian

Jumlah Pengaduan

Telah diselesaikan

Masih dalam Proses penyelesaian

Belum diusahakan penyelesaiannya

Ditindaklanjuti melalui proses hukum

Description

Number of Complaint

Resolved

In settlement process

Pending process

Followed-up through legal action

Tahun | Year

2016 2015 2014

1

1

0

0

1

2

2

0

0

0

12

10

1

0

1

Pengaduan dan Tindak LanjutnyaComplaints and Follow-Ups

Page 193: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

191

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bank Mayapada sedang menghadapi beberapa perkara penting

yang merupakan perkara perdata di badan pengadilan Indonesia.

Bank Mayapada currently faces several significant cases which

are civil cases in the Indonesian court of law.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAANSIGNIFICANT CASES FACED BY COMPANY

No.

1.

2.

Status PerkaraCase Status

Putusan Pengadilan Negeri Sleman :

Menolak gugatan penggugat seluruhnya.

Kemudian Penggugat mengajukan banding

di Pengadilan Tinggi Yogyakarta dan telah

diputuskan menguatkan putusan PN Sleman

atau menolak gugatan penggugat

seluruhnya, namun penggugat mengajukan

kasasi dan sampai saat ini belum ada

keputusan.

Decision of the Sleman District Court:

Rejecting plaintiff’s lawsuit completely.

Plaintiff then appealed to Yogyakarta High

Court and was ruled in favor of the decision

of Sleman District Court or rejecting plaintiff’s

lawsuit completely. However, plaintiff

submitted cassation and pending a decision.

Pengaruh terhadapPerusahaanImpact onCompany

Tidak ada

None

Pihak Bank harus

tunduk taat

menjalankan isi putusan

Mahkamah Agung

untuk menyerahkan

uang tabungan milik

Tergugat dan Tergugat I

melalui jalur eksekusi.

The Bank had to

comply with the

decision of the

Supreme Court to

release the savings of

Defendant and

Co-Defendant I through

execution.

SanksiAdministrasi

AdministrativeSanction

Tidak ada

None

Tidak ada

None

Materi Perkara Case Material

Herry Prasetyo menggugat Bank Mayapada atas perkara

gugatan perbuatan melawan hukum (perdata)

Herry Prasetyo sued Bank Mayapada for act against the law

(civil law)

Denny Trisyanto (Penggugat I ) dan Yayuk Widi Prajuri

(Penggugat II), bersama-sama menggugat Stany Soebakir

selaku Tergugat I, Lilies Handayani selaku Turut Tergugat I, dan

Bank Mayapada selaku Turut Tergugat II, atas perkara utang

piutang.

Denny Trisyanto (Plaintiff I) and Yayuk Widi Prajuri (Plaintiff II)

together sued Stany Soebakir as Defendant I, Lilies Handayani

as Co-Defendant I, and Bank Mayapada as Co-Defendant II, for

the matter of debt.

Pengadilan Negeri Surabaya menerima dan mengabulkan

sebagian dari gugatan Penggugat, yaitu menghukum Tergugat

untuk membayar hutangnya kepada penggugat sebesar :

Kepada Penggugat I sebesar Rp690.000.000,-

Kepada Penggugat II sebesar Rp320.000.000,-

Surabaya District Court accepted and granted part of the

Plaintiffs’ lawsuit, which was to sentence the Defendant to pay

his debt to the plaintiffs to the amount of:

To Plaintiff I amounting Rp690,000,000,-

To Plaintiff II amounting Rp320,000,000,-

Diputuskan juga untuk menghukum Tergugat II untuk

mengeluarkan serta membayar harta Tergugat yang tersimpan

pada rekening atas nama Stany Soebakir/Tergugat dan Lilis

Handayani/Turut Tergugat II, menghukum Turut Tergugat II

untuk mengeluarkan serta membayar harta Tergugat yang

tersimpan pada Turut Tergugat II sebesar Rp690.000.000,-

kepada Penggugat I dan sebesar Rp320.000.000,- kepada

Penggugat II.

Also decided to sentence Co-Defendant II to release and pay

the funds in accounts under the names Stany

Soebakir/Defendant and Lilis Handayani/Co-Defendant I,

sentencing Co-Defendant II to release and pay funds of the

Defendant deposited in Co-Defendant II amounting

Rp690,000,000 to Plaintiff I and amounting Rp320,000,000 to

Plaintiff II.

Oleh karena putusan tersebut, Tergugat II mengajukan banding

ke Pengadilan Tinggi Surabaya, dengan putusan menguatkan

putusan Pengadilan Negeri Surabaya. Atas dasar Putusan

Pengadilan Tinggi, maka Tergugat II kembali mengajukan

kasasi dengan putusan menolak permohonan kasasi dari

termohon kasasi yaitu Bank Mayapada.

Due to that decision, Co-Defendant II appealed to the Surabaya

High Court with ruling in favor of the decision of the Surabaya

District Court. Based on the High Court decision,

Co-Defendant II submitted Cassation with the cassation ruling

rejecting the request of cassation respondent, which was Bank

Mayapada

Page 194: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

192

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

3.

4.

Status PerkaraCase Status

Belum selesai

Pending

Belum ada keputusan dari Majelis Hakim

Pending decision from Judicial Panel

Pengaruh terhadapPerusahaanImpact onCompany

Selaku kredit Sparatis

dan Kreditur

Kongkuren, Bank

Mayapada masih

menunggu pelelangan

atas harta pailit

Termohon pailit, yang

salah satunya ruko yang

dijaminkan ke Bank

Mayapada sekaligus

juga ruko yang disewa

PT Bank Mayapada

cabang Tasikmalaya

As Secured Creditor

and Unsecured

Creditor, Bank

Mayapada still awaits

the auction of

Bankruptcy Estate of

the Bankruptcy

Respondent, one of

which a Home Store as

collateral to Bank

Mayapada as well as a

home store rented by

PT Bank Mayapada

Tasikmalaya Branch

Menambah daftar kredit

macet, dan

menghambat fee based

income

Adding to the register of

nonperforming loans

and obstructing fee

based income

SanksiAdministrasi

AdministrativeSanction

Tidak ada

None

Tidak ada

None

Materi Perkara Case Material

Soegianto selalu Penggugat, menggugat Oey Soetopo (debitur

PT Bank Mayapada cabang Tasikmalaya) atas perkara berikut

ini:

Soegianto as Plaintiff, sued Oey Soetopo (PT Bank Mayapada

Tasikmalaya Branch debtor) for the following lawsuit:

Putusan PN Niaga Jakarta Pusat menyatakan bahwa Oey

Soetopo dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya.

Sehubungan dengan adanya kepailitan tersebut, maka PT

Bank Mayapada Cabang Tasikmalaya (Kreditur sparatis) telah

mendaftarkan hutang tergugat Oey Suetopo (Debitur) sebesar

Rp1.829.722.690,- per bulan April 2015, dan PT Bank

Mayapada cabang Tasikmalaya juga sebagai (Kreditur

kongkuren) telah mendaftarkan tagihan kongkurennya sebesar

Rp1.556.691.268,- per bulan Agustus 2015.

Decision of Central Jakarta High Commercial Court ruled that

Oey Soetopo declared bankrupt with all legal ramifications. Due

to the bankruptcy, PT Bank Mayapada Tasikmalaya Branch

(Secured Creditor) registered Debt of Defendant Oey Soetopo

(Debtor) amounting Rp1,829,722,690 per April 2015, and PT

Bank Mayapada Tasikmalaya Branch also as (Unsecured

Creditor) registered an unsecured bill amounting

Rp1,556,961,268 per August 2015.

Bank Mayapada menggugat David Hong (Tergugat I ) dan

Veronica Winata ( Tergugat II) atas kekurangan pembayaran

kewajibannya sebagai debitur.

Bank Mayapada sued David Hong (Defendant I) and Veronica

Winata (Defendant II) for being remiss in obligation payments as

debtors.

Gugatan Wanprestasi dilakukan terhadap debitur David Hong

atas kekurangan Bayar kewajibannya pada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk cabang Menara Topas di Pengadilan Negeri

Bekasi pada tanggal 14 September 2016.

Breach of Contract Lawsuit was made against debtor Dabid

Hong for being remiss on obligation payments to PT Bank

Mayapada Internasional Tbk Menara Topas branch at Bekasi

District Court on 14 September 2016.

Page 195: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

193

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bank Mayapada sebagai perusahaan emiten menerapkan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Bank melaporkan

kinerja perusahaan dan informasi tata kelola melalui Laporan

Tahunan kepada OJK. Seluruh rekomendasi dari OJK diterima

dengan baik dan dilaksanakan secara bertahap untuk

mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

Selama tahun 2016, Bank telah melaksanakan rekomendasi yang

diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yang meliputi:

1. Telah dilakukan penambahan anggota Komite Remunerasi

dan Nominasi dengan mengangkat Ir. Hendra sebagai

anggota Komite yang baru, melalui surat keputusan Dewan

Komisaris nomor 001/SK/KOM/2016 tanggal 12 Oktober

2016. Penambahan anggota Komite ini bertujuan untuk

memenuhi tingkat efektifitas keanggotaan komite.

2. Penunjukan Direksi yang bertanggung jawab, serta target

waktu terhadap pelaksanaan hasil rapat yang membahas

kinerja dan perkembangan Bank sehingga pemantauan

pelaksanaan hasil rapat lebih efektif.

3. Proses penilaian prestasi karyawan untuk penentuan

remunerasi karyawan telah disempurnakan, yaitu dengan

memperhitungkan aspek-aspek kuantitatif dan kualitatif,

penggolongan karyawan; tidak hanya karyawan tetap dan

kontrak, namun telah memasukkan unsur jabatan dan

tingkatan.

4. Telah ditetapkan revisi kebijakan tentang biaya promosi dan

sponsorship yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi

nomor 059/SK/DIR/IX/2016 tanggal 15 September 2016, dan

dilengkapi dengan prosedur pengajuan, serta proses

persetujuan.

Namun demikian, ada rekomendasi yang diberikan oleh Otorias

Jasa Keuangan (OJK), yang secara bertahap kami jalankan

sesuai dengan kemampuan dan kondisi Perusahaan.

Rekomendasi tersebut terkait adalah adanya 50% jumlah

Komisaris Independen.

Saat ini Perusahaan telah memenuhi 30% jumlah Komisaris

Independen yang disyaratkan oleh POJK pada periode

sebelumnya dan sudah mengajukan satu orang Komisaris

Independen lagi untuk memenuhi 50% jumlah Komisaris

Independen yang direkomendasikan oleh OJK. Pengajuan

Komisaris Independen ini masih menunggu proses fit and proper

test.

Selain itu, Bank Mayapada akan melaksanakan rekomendasi OJK

terkait dengan keikutsertaan semua karyawan pada BPJS

Ketenagakerjaan secara bertahap. Proses ini memerlukan waktu

agar seluruh karyawan memahami dan menyiapkan diri pada

keikutsertaan ini.

Bank Mayapada, as issuer, implements Guidelines on Good

Governance of Public Company. Bank reports its company’s

performance and good governance’s information through Annual

Report to OJK. All recommendations from OJK have been

received well and conducted in gradual manner to realize good

corporate governance.

During 2016, Bank has performed recommendations provided by

Financial Services Authority, including:

1. Performing additional members of Remuneration and

Nomination Committee by appointing Ir. Hendra as new

member of the Committee, through decision letter of the

Board of Commissioners Number 001/SK/KOM/2016 of 12

October 2016. This additional member of the Committee was

aimed to fulfill effectivity level of committee membership.

2. Appointing responsible Directors as well as time target to

meeting results, which discussed Bank’s performance and

development, so that monitoring of the meeting results would

be more effective.

3. Perfecting evaluation process of employees’ achievement to

determine employees’ remuneration by calculating aspects of

quantitative and qualitative, employees grouping; not only

permanent employees and outsources, but elements of

position and level have been included.

4. Stipulating revision of policy concerning promotion and

sponsorship cost stated in Decision Letter of Board of

Directors Number 059/SK/DIR/IX/2016 of 15 September

2016, and prepared with application procedure as well as

approval process.

However, there were recommendations provided by Financial

Services Authority (OJK), which was performed gradually in

accordance with Company’s capabilities and conditions. The

recommendation of which was the 50% of the number of

Independent Commissioners.

Currently, Company has fulfilled 30% of the number of Independet

Commissioners, which was required by POJK in the previous

period, and managed to appoint one more Independent

Commissioner to reach the 50% of the number of Independent

Commissioners as recommended by OJK. This appointment of

Independent Commissioner still waiting for fit and proper test.

Moreover, Bank Mayapada would perform recommendations of

OJK relating to the participation of employees in Employment

BPJS progressively. Such process required time, so that all

employees could understand and prepared themselves for the

participation.

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAIMPLEMENTATION OF GUIDELINES ON GOOD GOVERNANCE OF PUBLIC COMPANY

Page 196: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

194

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 197: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

195

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank Mayapada diwujudkan melalui program corporate social responsibility (CSR). Bank melakukan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dengan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan untuk mewujudkan visi dan misi Bank. Bank Mayapada telah memiliki pedoman dan kebijakan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. 060/SK/DIR/IX/2016 tanggal 15 September 2016 tentang Revisi Terbaru Kebijakan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Namun demikian, Bank Mayapada belum menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam laporan keberlanjutan (sustainability report). Di tahun 2016, Bank Mayapada telah mengeluarkan total dana Rp14.647 juta untuk program-program CSR.

Bank Mayapada merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menyusun dan melaksanakan program CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab kepada konsumen. Peraturan itu antara lain:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan;3. Undang-undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;4. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun 2012

tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

Bank Mayapada berkomitmen untuk memperbaiki dan melestarikan lingkungan meskipun aktifitas bisnis perusahaan tidak terkait langsung dengan produksi yang berdampak pada lingkungan. Bank telah mengalokasikan dana CSR untuk kegiatan di bidang lingkungan, selain di bidang-bidang lain.

Bentuk Kegiatan yang Dilakukan

Program MAYAPADA GO GREEN menghimbau masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan. Himbauan bertujuan untuk mereduksi global warming dengan melakukan aktivitas dan kegiatan ramah lingkungan, seperti penanaman pohon di

The implementation of corporate social and environmental responsibility is realized by Bank Mayapada through the Corporate Social Responsibility (CSR) program. The Bank balancing between business growth and social responsibility to the public and the environment to realize the Bank’s vision and mission. Bank Mayapada has guideline and policies regarding corporate social responsibility as formulated in Decision Letter of the Board of Directors No. 060/SK/DIR/IX/2016 of 15 September 2016 on the Last Revision of the Corporate Social Responsibility (CSR) Program Policy. However, Bank Mayapada yet present the information of corporate social and environmental responsibility in a sustainability report. In 2016, Bank Mayapada disbursed a total of Rp14,647 million for CSR programs.

Bank Mayapada refers to prevailing laws in composing and implementing CSR programs relevant to the environment, manpower, work health, and safety, social development, as well as responsibility to customers. The regulations, among which, are:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;2. Law No. 13 of 2003 on Manpower;3. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;4. Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and

Management;5. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and

Environmental Responsibility of Limited Liability Company;6. OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 on Consumer

Protection in Financial Services Sector.

Bank Mayapada is committed to repairing and conserving the environment despite the company’s business activities not having a direct connection to production that impacts the environment. The Bank has allocated CSR funds for activities in the field of environment, aside from other fields.

Forms of Conducted Activities

The MAYAPADA GO GREEN program urges the surrounding public to care about the environment. This appeal is targeted to reduce global warming with environmentally-friendly activities, such as tree planting in the surrounding environment and at Bank

CSR TERKAIT LINGKUNGAN HIDUPCSR IN ENVIRONMENT

DASAR PENERAPAN CSRBASIS FOR CSR IMPLEMENTATION

Page 198: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

196

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

CSR TERKAIT KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA (K3)CSR IN MANPOWER, WORK HEALTH AND SAFETY

lingkungan sekitar dan di lokasi kantor Bank Mayapada. Aktivitas untuk memerangi global warming juga dimulai dari lingkungan internal kantor, yaitu dengan memberikan himbauan untuk efisiensi pemakaian listrik, air, dan penggunakan kertas kerja kantor. Selain itu, Bank Mayapada juga melakukan kegiatan menanam Pohon Bakau di area Taman Wisata - Pantai Indah Kapuk. Bank berharap Program Go Green dan kegiatan ramah lingkungan dapat terus dilakukan.

Meskipun telah melakukan kegiatan CSR terhadap lingkungan hidup, Bank belum melakukan kegiatan lebih jauh dan spesifik. Bank Mayapada belum menggunakan material dan energi yang ramah lingkungan, juga yang dapat didaur ulang. Di lingkungan perkantoran perusahaan, Bank belum menerapkan sistem pengelolaan limbah secara khusus. Bank juga belum membentuk sistem dan mekanisme pengaduan masalah lingkungan. Atas semua keterbatasan ini, Bank Mayapada belum mendapatkan sertifikasi di bidang lingkungan. Keterbatasan ini, disebabkan oleh karena Bank saat ini masih fokus dalam pengembangan bisnis, sehingga dana dan sumber daya lainnya dimaksimalkan untuk menunjang kelangsungan bisnis Bank.

Ketenagakerjaan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting terhadap perkembangan dan keberlanjutan bisnis. Bank Mayapada menganggap bahwa sumber daya manusia bukan sekedar merupakan aset utama perusahaan, namun juga sebagai mitra dalam bisnis.

Kebijakan Manajemen

Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan manajemen terkait dengan Ketenagakerjaan dan Keselamatan kerja, yaitu sebagai berikut :1. SK No. 038/SK/DIR/IX/2012, tanggal 4 September 2012

tentang Business Continuity Planning (BCP);2. SK No. 031/SK/DIR/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014

tentang Pedoman Business Continuity Plan (BCP) IT dan keangggotaan Tim BCP IT Bank Mayapada;

3. SK No. 003/SK/DIR/I/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Business Continuity Management (BCM);

4. SK No. 004/SK/DIR/I2015 tanggal 30 Januari 2015 tentang Perubahan Pertama SK DIR No. 031/SK/DIR/VIII/2014 tentang Pedoman Business Continuity Plan (BCP) IT dan Keanggotaan Tim BCP IT Bank Mayapada;

5. SE No. 116/SE/DIR/RM/IX/2015 tanggal 23 September 2015 tentang Penanganan Dampak dari Bencana Asap.

Selain itu, kebijakan tentang ketenagakerjaan juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini menunjukan bahwa Bank Mayapada taat terhadap aturan yang berlaku untuk menghindari pelanggaran human rights terhadap tenaga kerja.

Mayapada office locations. Activities to fight global warming also begin at the office internal environment by the call for efficient usage of electricity, water, and office stationery paper. Furthermore, Bank Mayapada also conducts mangrove tree planting at the Recreational Park – Pantai Indah Kapuk. The Bank hopes that the Go Green and environmentally-friendly programs can consistently be performed.

Despite conducting CSR activities for the environment, the Bank has not performed further and more specific activities. Bank Mayapada is yet to utilize environmentally-friendly or recyclable materials and energy. In the company office environment, the Bank has not implemented a specific waste management system. The Bank also has not established environmental complaint reporting system and mechanism. Due to these limitations, Bank Mayapada has not received certification in the environmental field. These limitations are caused by the Bank’s focus on business development, hence funds and other resources are maximized to support the Bank’s business sustainability.

Manpower is one of the vital factors in business development and sustainability. Bank Mayapada considers manpower to not only be the main asset of the company but also as partners in business.

Management Policy

Policies established by management in regards to Manpower and Work Safety are as follows:1. SK No. 038/SK/DIR/IX/2012 of 4 September 2012 on

Business Continuity Planning (BCP);2. SK No. 031/SK/DIR/VIII/2014 of 29 August 2014 on IT

Business Continuity Plan (BCP) Guidelines and the Bank Mayapada IT BCP Team membership;

3. SK No. 003/SK/DIR/I/2015 of 26 January 2015 on Business Continuity Management (BCM);

4. SK No. 004/SK/DIR/I2015 of 30 January 2015 on First Amendment of SK DIR No. 031/SK/DIR/VIII/2014 on IT Business Continuity Plan (BCP) Guidelines and the Bank Mayapada IT BCP Team Membership;

5. SE No. 116/SE/DIR/RM/IX/2015 of 23 September 2015 on Impact Management of Smoke Disaster.

Moreover, the manpower policies also refer to Law No. 13 of 2003 on Manpower. This exhibits that Bank Mayapada complies to prevailing regulation to avoid human rights violation on manpower.

Page 199: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

197

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bentuk Kegiatan yang Dilakukan

Bank Mayapada sangat memperhatikan kesetaraan gender dalam

perekrutan karyawan. Demikian juga, kesempatan kerja dibuka

tanpa membedakan gender, ras, suku agama. Setiap karyawan

dipastikan selalu mendapatkan perlakuan yang sama tanpa

membedakan jenis kelamin, suku dan agama. Peluang yang sama

pun diberikan untuk peningkatan kompetensi diri dan promosi

jabatan. Selain itu, hal ini dapat mendorong tingkat turn over

karyawan. Di tahun 2016, terdapat 224 orang karyawan Bank

yang dipindahtugaskan dan 127 orang karyawan naik jabatan.

Selama tahun 2016, Bank Mayapada menerima 694 orang

karyawan baru.

Bank Mayapada memiliki fasilitas training center untuk

meningkatkan kompetensi SDM karyawan. Laporan realisasi

pendidikan dan pelatihan bagi karyawan telah diungkapkan dalam

Bab Manajemen Sumber Daya Manusia di halaman 71 - 73 pada

laporan ini. Untuk mempererat hubungan manajemen Bank

dengan karyawan, Bank Mayapada juga melakukan kegiatan

outing/gathering yang melibatkan karyawan beserta keluarganya.

Selain program di atas, Bank Mayapada sangat memperhatikan

kesejahteraan karyawan dengan memberikan jaminan sosial

ketenagakerjaan berupa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan

BPJS Kesehatan, tunjangan hari raya, bantuan pengobatan dan

perawatan di rumah sakit, bantuan biaya melahirkan, bantuan

pembelian kacamata, pemenuhan remunerasi minimum regional

dan koperasi karyawan.

Mitigasi risiko selama kerja bagi kesehatan frontliner, khususnya

untuk teller dilakukan dengan membagikan susu setiap hari kerja.

Hal ini berkaitan dengan risiko terkena penyakit pernapasan dan

paru-paru, akibat dari debu uang. Selain itu, Bank juga

menyediakan asuransi kecelakaan bagi seluruh karyawan. Namun

demikian, bisnis perbankan tergolong bisnis dengan tingkat

kecelakaan kerja yang rendah. Oleh karena itu, Bank Mayapada

tidak memiliki sistem manajemen keselamatan dan kesehatan

kerja (SMK3) secara khusus.

Forms of Conducted Activities

Bank Mayapada is very concerned about gender equality in

employee recruitment. Furthermore, job opportunities are opened

without discriminating against gender, race, tribe, or religion. Every

employee is ensured equal treatment without discriminating

against gender, race, and religion. Similar opportunities are also

given for self competence enhancements and promotions.

Moreover, this can encourage employee turnover rate. In 2016,

224 of Bank employees were transferred and 127 employees

promoted. In 2016, Bank Mayapada accepted 694 new

employees.

Bank Mayapada has a training center facility to increase Human

Resources competence of employees. Report of employee

education and training realization has been disclosed in the

Human Resources Management Chapter on page 71 - 73 of this

report. To strengthen the relationship between Bank management

and employees, Bank Mayapada also conducts outing/gathering

activities that involve employees and their families. Aside from the

aforementioned program, Bank Mayapada highly cares about

employee welfare by providing social security in the forms of BPJS

Manpower and BPJS Healthcare membership, religious holiday

benefits, medical and hospital costs assistance, labor costs

assistance, prescription glasses purchase assistance, fulfillment of

minimum regional remuneration, and employee cooperative.

Work risk mitigation for frontliners’ health, especially tellers, is

performed by distributing milk on every work day. This is related to

risks of exposure to respiratory or lung disease due to money dust.

Furthermore, the Bank also provides accident insurance for all

employees. However, the banking industry is categorized as a low

work accident rate business. Therefore, Bank Mayapada does not

have a specific work safety and health management system.

Page 200: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

198

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

CSR TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANCSR IN SOCIETY AND SOCIAL DEVELOPMENT

Bank Mayapada berkomitmen untuk mengembangkan bisnis yang

sejalan dengan pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat.

Tanggung jawab sosial Bank Mayapada terhadap pengembangan

sosial dan kemasyarakatan ini, sebagai wujud apresiasi terhadap

kepercayaan masyarakat pada perusahaan selama ini.

Bentuk Kegiatan yang Dilakukan

Kegiatan sosial yang dilakukan Bank Mayapada, salah satunya

mengadakan pelatihan anti korupsi bagi seluruh karyawan. Bank

juga menerima karyawan yang berasal dari masyarakat lokal

tempat lokasi jaringan kantor Bank Mayapada berada. Di tahun

2016, 694 orang karyawan baru diterima bekerja di Bank

Mayapada.

Di tahun 2016, Bank menyalurkan dana beasiswa kepada

Universitas Negeri maupun Universitas Swasta, dan beasiswa

kepada jajaran aparatur negara melalui pemberian beasiswa bagi

putra/putri anggota TNI. Bantuan beasiswa diberikan dengan

kriteria mahasiswa/mahasiswi, siswa/siswi yang tidak mampu

namun mempunyai nilai prestasi yang tinggi. Total beasiswa yang

disalurkan sebesar Rp2.224.820.000, telah diberikan kepada

1.272 siswa-siswi, dan mahasiswa/mahasiswi.

Kegiatan donor darah direncanakan akan rutin dilakukan setiap

setahun sekali oleh Bank Mayapada. Pada 9 Februari 2016, Bank

telah mengadakan aksi donor darah di lantai dasar Mayapada

Tower II.

Bank juga aktif dalam menjalankan bakti sosial melalui program

pemberian bantuan paket sembako dan bantuan untuk korban

bencana alam. Sepanjang tahun 2016, Bank telah memberikan

paket sembako kepada Aparatur Negara, Awak Media, pengelola

Ragunan, dan masyarakat kota Surabaya. Bantuan peralatan USG

4D disalurkan ke Klinik Cijantung, guna membantu klinik dalam

meningkatkan kinerja. Bank juga menyalurkan bantuan ke luar

negeri, yaitu bantuan dana ke Negara Fiji dan Yordania.

Di sisi sosial lainnya, Bank Mayapada belum melakukan kegiatan

pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi jaringan kantor.

Mengingat Bank Mayapada merupakan perusahaan yang menjual

jasa, maka wujud CSR yang terkait dengan pengembangan

masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang

manfaat menabung, menyimpan uang di bank karena lebih aman,

penggunaan mesin ATM, dan mobile banking, manajemen

keuangan yang baik. Edukasi ini disosialisasikan bekerjasama

dengan Tahir Foundation. Dengan memberikan edukasi ini, Bank

berharap pola pikir masyarakat terhadap manajemen keuangan

dapat meningkat.

Bank Mayapada is committed to expanding business in line with

public social and economic development. The Bank Mayapada

social responsibility towards social development is a form of

appreciation for the enduring public trust in the company.

Forms of Conducted Activities

Social activities conducted by Bank Mayapada, which is

organizing anti-corruption training for all employees. The Bank also

accepted employees from local communities where the Bank

Mayapada office network is located. In 2016, 694 new employees

were accepted to work at Bank Mayapada.

In 2016, the Bank disbursed scholarship funds to State

Universities and Private Universities, and scholarships to state

apparatus through scholarship disbursement for children of The

Indonesian National Armed Forces members. Scholarship

assistance was given with the criteria of underprivileged students

with high achievement. The total disbursement of scholarships

was Rp2,224,820,000 given to 1,272 students, and university

students.

Blood donor activity is planned to be routinely conducted once a

year by the Bank Mayapada. In February 9, 2016, the Bank held

the blood donor activity at Mayapada Tower II, ground floor.

The Bank also actively conducts social service through the

distribution of staple foods packages and assistance for natural

disaster victims. Throughout 2016, the Bank had distributed

staple foods packages to Government Apparatus, Media Crew,

Ragunan management, and Surabaya’s community. Assistance in

instrument of USG 4D was distributed to Klinik Cijantung to help

the clinic in improving its performance. The Bank also distributed

its assistance internationally, such as financial assistance to Fiji

and Jordan.

On other social aspects, Bank Mayapada has not conducted

community empowerment activities in areas around the office

network locations. Considering Bank Mayapada is a service

company, the form of CSR relevant to community development is

conducted by giving education about the benefits of savings,

saving money in the bank due to being safer, use of ATM and

mobile banking, good financial management. This education is

socialized in cooperation with Tahir Foundation. By giving this

education, the Bank hopes to increase the public mindset

regarding financial management.

Page 201: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

199

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

CSR KEPADA KONSUMENCSR TO CUSTOMERS

Konsumen/nasabah merupakan salah satu pemangku

kepentingan yang sangat menentukan perkembangan dan

keberlangsungan bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, Bank

Mayapada selalu berupaya untuk menjaga kepercayaan dan

kepuasan nasabah dengan memberikan layanan prima. Untuk

menjaga kepercayaan, keamanan, dan kepuasan ini, Bank

Mayapada menerapkan prinsip transparansi; perlakuan yang adil;

keandalan; kerahasiaan dan keamanan data/informasi konsumen;

dan penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa

nasabah secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Kebijakan

Kebijakan yang ditetapkan manajemen Bank Mayapada terkait

dengan upaya mengelola kepercayaan dan kepuasan

konsumen/nasabah mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen

Sektor Jasa Keuangan.

Bentuk Kegiatan yang Dilakukan

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat, Bank

Mayapada memberikan perlindungan terhadap simpanan

nasabah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini

menunjukan bahwa Bank Mayapada taat pada undang-undang

No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Bank Mayapada melakukan Gathering Temu Nasabah 2 (dua) kali

di tahun 2016. Tepatnya pada 21 Januari 2016 di Restaurant

Maystar Yogyakarta yang dihadiri oleh 250 orang, dan 15 April

2016 di Hotel Fairfield Surabaya yang dihadiri oleh 450 orang.

Dalam acara tersebut, turut hadir jajaran Dewan Komisaris dan

Direksi Bank Mayapada guna lebih mendekatkan, membangun

relasi dan bisnis dengan nasabah potensial Bank. Bank Mayapada

memberi apresiasi kepada nasabah yang tetap loyal dan hingga

kini berkontribusi pada pertumbuhan aset maupun pendapatan

Bank Mayapada. Dengan adanya customer gathering di setiap

tahun, Bank berharap akan meningkatkan loyalitas para nasabah.

Bank Mayapada senantiasa menerapkan prinsip Mengenal

Nasabah (Know Your Customer Principles) untuk menghindari

praktik money laundry dan pencegahan pendanaan terorisme.

Terkait dengan keluhan dan pengaduan nasabah, Bank Mayapada

telah membentuk Pusat Pengaduan Konsumen melalui saluran My

Call di 021-1-5000-29.

Pengelolaan Pengaduan Konsumen

Bank Mayapada sangat memerhatikan kepuasan nasabah.

Disamping melakukan survei kepuasan nasabah, Bank Mayapada

membentuk pusat pengaduan konsumen yang dapat diakses oleh

konsumen melalui :

a. Call center (My Call) yang beroperasi 24 jam melalui Panggilan

1-5000-29;

b. Email : [email protected]

Customers are one of the stakeholders that highly determine the

company business development and sustainability. Therefore,

Bank Mayapada continuously strives to maintain customer trust

and satisfaction by providing excellent service. To maintain trust,

security, and satisfaction, Bank Mayapada implements the

transparency principle; fair treatment; excellence; customer

data/information confidentiality and security; and complaint

management as well as simple, timely, and affordable customer

dispute settlement.

Policy

Policy implemented by Bank Mayapada management relevant to

manage customer trust and satisfaction refers to OJK Regulation

No. 1/POJK.07/2013 on Consumer Protection in Financial

Services Sector.

Forms of Conducted Activities

In order to increase public trust, Bank Mayapada provides

protection to customer savings through the Indonesia Deposit

Insurance Corporation (LPS). This exhibits that Bank Mayapada

complies with Law No. 24 of 2004 on Indonesia Deposit Insurance

Corporation (LPS).

Bank Mayapada conducted Customers Gathering twice in 2016. It

was held on 21 January 2016 at Restaurant Maystar Yogyakarta

and attended by 250 people, while on 15 April 2016, it was held at

Hotel Fairfield Surabaya, which was attended by 450 people. In

the events, all members of the Board of Commissioners and

Board of Directors of Bank Mayapada also participated to further

bring and build relationships and business with the Bank’s

potential customers. Bank Mayapada gives appreciation to

customers who remain loyal and until now contribute to the

Mayapada’s growth of assets and revenue. With customer

gathering held annually, the Bank hopes it will increase customers’

loyalty.

Bank Mayapada consistently implements the Know Your

Customer principles to avoid money laundering practice and

prevent terrorism funding. In regards to customer complaints and

reports, Bank Mayapada has established a Customer Complaint

Center through the My Call line at 021-1-5000-29.

Customer Complaint Management

Bank Mayapada highly focuses on customer satisfaction. Aside

from customer satisfaction survey, Bank Mayapada established a

customer complaint center, which can be accessed by customers

through:

a. Call center (My Call) operational 24 hours through 1-5000-29;

b. Email: [email protected]

Page 202: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

200

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Periode PelaporanReporting Period

Triwulan I | Quarter I

Triwulan II | Quarter II

Triwulan III | Quarter III

Triwulan IV | Quarter IV

Jumlah KeluhanNumber of Complaint

Waktu PenyelesaianTime of Settlement

87

124

229

283

Jumlah Keluhanyang diselesaikan

Number ofSettled Complaints

87

124

229

283

<= 20 hari

<= 20 days

<= 20 hari

<= 20 days

• <= 20 hari

• <= 20 days

• 20 hari <X<= 40 hari

• 20 days <X<= 40 days

• <= 20 hari

• <= 20 days

• 20 hari <X<= 40 hari

• 20 days <X<= 40 days

• > 40 hari

• > 40 days

Laporan Keluhan Nasabah dan Penyelesaiannya Tahun 2016Customer Complaint and Settlement Report of 2016

Tempat pengaduan konsumen ini dipergunakan oleh Bank untuk

memantau dan mengevaluasi kinerja operasional Bank. Setiap

bulannya, semua cabang akan melaporkan kepada Kantor Pusat

terkait data pengaduan dan hasil penyelesaiannya.

Bank Mayapada memberikan jaminan perlindungan dan

kerahasiaan terhadap setiap pelapor dengan:

1. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor (misalnya nama,

alamat, nomor telepon);

2. Menjaga informasi atas hasil dari investigasi pelaporan yang

disampaikan kepada Bank atau melalui lapan OJK

Perlindungan Konsumen sesuai dengan hak dan kewajiban

pelapor;

3. Memberikan perlindungan dari tekanan, gugatan hukum,

harta benda hingga tindakan fisik.

This means of customer complaint is utilized by the Bank to

monitor and evaluate the Bank’s operational performance. Every

month, all branches report to the Head Office in regards to

complaints and settlements data.

Bank Mayapada provides protection and confidentiality guarantee

to every complaint reporter by:

1. Protect confidentiality of reporter identity (e.g. name, address,

phone number);

2. Protect information on the results of reporting investigation

conveyed to the Bank or through the OJK Consumer

Protection page according to the rights and responsibilities of

the reporter;

3. Provide protection from pressure, lawsuit, material, to physical

action.

Mekanisme Penerimaan Pengaduan KonsumenCustomer Complaint Mechanism

KoordinatorFKP3K

Kantor Pusat

Head OfficeFKP3K

Coordinator

Hasil InvestigasiInvestigation results

Divisi-divisi terkaitmenginvestigasi

pengaduan yang masuk

Related divisionsto investigate

incoming complaints

Verifikasi

Verification

Distribusi

Distribution

Rekapitulasi Pengaduandi Unit FKP3K

di kantor-kantor cabang

Complaint recapitulationat FKP3K Unit

at branch offices

Disampaikan untuk ditetapkan

Submitted for decision

1. Menerima hasil pengaduan rekapitulasi bulanan.

2. Memverifikasi data.3. Mengumpulkan bukti awal4. Menatakerjakan

penerimaan pengaduan.

1. Receiving result of monthly complaint recapitulation

2. Verifying data 3. Gathering initial evidence4. Organizing complaints

Page 203: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 204: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

LAMPIRAN - LAMPIRANATTACHMENTS

202

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 205: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

203

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Nama Pejabat | Name

Yohanes Ali Surya Gading

Yusak Pranoto

Djoni Sofian Salim

Antonius Chandra Kurniawan

Yansen Liusudarso

Nikolaus Listyo Nugroho Putro

Alice Roshadi

Trijanti Setiawan

Indah Liliawaty Kurniawan

Eddy Wijaya

Judi Astuti Santoso

Testo Tjandra

Dudi Supriadi

Tjie Fa Tjin

Husein Adiwidjaja

Agus Suyanto Prijatna

Elizabeth Sindawati

Margareth Sindawati

Andreas Wiryanto

Jap Willy Santoso

Andi Bintoro Tjahja

Jabatan | Position

Kepala Divisi Network DevelopmentNetwork Development Head Division

Kepala Divisi ITIT Head Division

Kepala Divisi KreditLoans Head Division

Kepala Divisi Kepatuhan dan KYCCompliance and KYC Head Division

Kepala Divisi KKBKKB Head Division

Kepala Divisi FI Correspondent Banking & Capital MarketFI Correspondent Banking & Capital Market Head Division

Kepala Divisi HRDHRD Head Division

Kepala Divisi MIS & AccountingMIS & Accounting Head Division

Kepala SKAIHead of SKAI

Kepala Divisi Operasional KreditOperational Loans Head Division

Kepala Divisi LegalLegal Head Division

Kepala Divisi Risk ManagementRisk Management Head Division

Kepala Divisi OperasiOperation Head Division

Kepala Divisi TreasuryTreasury Head Division

Kepala Divisi Product ManagementProduct Management Head Division

Kepala Area Non JabodetabekHead of Non-Jabodetabek Area

Kepala Divisi UmumGeneral Affairs Head Division

Kepala Divisi Kredit Operasi Kendaraan BermotorVehicle Operation Loans Head Division

Kepala Area JabodetabekHead of Jabodetabek Area

Kepala Group Kartu Kredit & KTAHead of Credit Card Group & KTA

Kepala Divisi Mayapada Mitra UsahaMayapada Mitra Usaha Head Division

DAFTAR KEPALA DIVISILIST OF HEADS OF DIVISION

Page 206: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

204

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

Nama Pejabat | Name

Suradi Horyanto

Irwan Suhasan Widjaja

Tanto Kardjono

Lindra Rianti Tunggal

Ayni Wijati

Deep Tanudjaja

Indra

Leo Alexandra

Joelina David

Ronaldo Pandean

Ahmad Yani

Andi Bintoro Tjahja

Tjhin Djan Min

Linda Sanjaya

Budhi Dharma D. Mitta

Theresia Budhin

Michael Kenry

Ingrid Gunawan

Santoso Admodjo

Steward Khotania

Juniwati Chowindra

Any Suwono

Joyce Kristomuljono

Djohan Gunawan

Suhendro

Slamet Suryanto

Heny Hendrawati

Hartanti Rasman

Rudy Setiawan

Hadi Rahardjo

Michael Arif Budiman

Wisi Sumanti

Olga Maya

Ong Ependi

Sherly Sikomena

Lia Baker

Husnul Nilawati ArianiPejabat Sementara | Temporary Officials

Nama Kantor Cabang | Branch Office Name

Kantor Pusat Operasional (KPO) | Operational Head Office

Cabang Bogor | Bogor Branch

Cabang Pemuda-Surabaya | Pemuda-Surabaya Branch

Cabang Mayapada Complex Surabaya | Mayapada Complex Surabaya Branch

Cabang Solo | Solo Branch

Cabang Semarang | Semarang Branch

Cabang Denpasar | Denpasar Branch

Cabang Bandung | Bandung Branch

Cabang Medan | Medan Branch

Cabang Makassar | Makassar Branch

Cabang Palembang | Palembang Branch

Cabang Balikpapan | Balikpapan Branch

Cabang Pontianak | Pontianak Branch

Cabang Yogyakarta | Yogyakarta Branch

Cabang Pekanbaru | Pekanbaru Branch

Cabang Lampung | Lampung Branch

Cabang Malang | Malang Branch

Cabang Samarinda | Samarinda Branch

Cabang Mataram | Mataram Branch

Cabang Manado | Manado Branch

Cabang Palu | Palu Branch

Cabang Kediri | Kediri Branch

Cabang Cirebon | Cirebon Branch

Cabang Banjarmasin | Banjarmasin Branch

Cabang Purwokerto | Purwokerto Branch

Cabang Magelang | Magelang Branch

Cabang Tasikmalaya | Tasikmalaya Branch

Cabang Kendari | Kendari Branch

Cabang Jember | Jember Branch

Cabang Tulungagung | Tulungagung Branch

Cabang Pekalongan | Pekalongan Branch

Cabang Jambi Hayam Wuruk | Jambi Hayam Wuruk Branch

Cabang Palangkaraya | Palangkaraya Branch

Cabang Pematang Siantar | Pematang Siantar Branch

Cabang Ambon | Ambon Branch

Cabang Jayapura | Jayapura Branch

Cabang Banyuwangi | Banyuwangi Branch

DAFTAR PIMPINAN KANTOR CABANGLIST OF HEADS OF BRANCH OFFICE

Page 207: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

205

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

ALAMAT-ALAMAT KANTOROFFICE ADDRESSES

Jakarta Selatan | West Jakarta1. Kantor Cabang Mayapada Tower Mayapada Tower Branch Office Mayapada Tower, Ground Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 - DKI Jakarta Telp. : (021) 5212288, 5212300 Fax. : (021) 5211985, 5211995

2. Kantor Capem Panglima Polim Panglima Polim Sub-branch Office Jl. Panglima Polim Raya No. 83 Jakarta 12160 - DKI Jakarta Telp. : (021) 2700711; Fax. : (021) 2700772

3. Kantor Capem RS Mayapada Lebak Bulus RS Mayapada Lebak Bulus Sub-branch Office RS Mayapada Jl. Lebak Bulus I Kav. 29 Jakarta 12440 - DKI Jakarta Telp. : (021) 292 08510; Fax. : (021) 292 08511

4. Kantor Capem Ambassade Ambassade Sub-branch Office Apartemen The Ambassade Residences

Lantai Dasar Jl. Denpasar Raya Kav 5 -7 Jakarta 12950 - DKI Jakarta Telp. : (021) 29023089; Fax. : (021) 29023079

5. Kantor Capem Menara Gracia Menara Gracia Sub-branch Office Gedung Menara Gracia Lantai 1 Jl. HR Rasuna Said Kav. C – 17 Jakarta 12940 - DKI Jakarta Telp. : (021) 522 0926; Fax. : (021) 522 0927

Jakarta Pusat | Central Jakarta 6. Kantor Capem Pasar Baru Pasar Baru Sub-branch Office Jl. K.H. Samanhudi No. 22 I - J Jakarta 10710 - DKI Jakarta Telp. : (021) 3853127; Fax. : (021) 3440566

7. Kantor Capem Salemba Salemba Sub-branch Office Jl. Salemba Raya No. 69 Jakarta 10410 - DKI Jakarta Telp. : (021) 3150522 Fax. : (021) 3107866, 3906992, 3907593

8. Kantor Capem Balikpapan Raya Balikpapan Raya Sub-branch Office Jl. Balikpapan Raya No. 2 A-B Jakarta 10150 - DKI Jakarta Telp. : (021) 6321689, 6321701, 6321703,

6321481; Fax. : (021) 6321486

9. Kantor Capem Blok B Pusat Grosir Tanah Abang

Blok B Tanah Abang Wholesale Center Sub-branch Office

Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Lt 5 No. 12 Jl. Fachrudin No. 78, 80, 82 - Tanah Abang Jakarta 10340 - DKI Jakarta Telp. : (021) 23573714, 23573715 Fax. : (021) 23573719

10. Kantor Capem Menara Topas Menara Topas Sub-branch Office Gedung Menara Topas, Lt. 1 (d/h Ground Floor) Jl. M.H. Thamrin Kav. 9 Jakarta 10350 - DKI Jakarta Telp. : (021) 2304115; Fax. : (021) 2304116

11. Kantor Capem Percetakan Negara Percetakan Negara Sub-branch Office Jl. Percetakan Negara No. 167 CB Jakarta 10440 - DKI Jakarta Telp. : (021) 4266845, 4266849, 4266854 Fax. : (021) 4266871

Jakarta Barat | West Jakarta12. Kantor Capem Green Garden Green Garden Sub-branch Office Komp. Green Garden Blok Z-2 No. 34-35, Jl. Kedoya Raya Jakarta 11520 - DKI Jakarta Telp. : (021) 5828368; Fax : (021) 5828372 Car Loan, Telp. : (021) 5828365 Fax. : (021) 5814079

13. Kantor Capem Glodok Glodok Sub-branch Office Ruko Glodok Plaza Blok H. No.27 Jl. Pinangsia Raya, Mangga Besar Jakarta 11180 - DKI Jakarta Telp. : (021) 6598217; Fax. : (021) 6598216

14. Kantor Capem Citra Garden 2 Citra Garden 2 Sub-branch Office Rukan Citra Niaga Blok A-7, Jl. Utan Jati - Kalideres Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 54380127; Fax. : (021) 54380128

15. Kantor Capem Puri Indah Puri Indah Sub-branch Office Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 2 Jakarta 11610 - DKI Jakarta Telp. : (021) 58300848; Fax. : (021) 5806178

16. Kantor Capem Pasar Pagi Asemka Asemka Morning Market Sub-branch Office Jl. Pasar Pagi No. 84 Jakarta - DKI Jakarta Telp : (021) 6903362, 6904389, 6906052 Fax. : (021) 6928587

17. Kantor Capem Tanjung Duren Tanjung Duren Sub-branch Office Jl. Tanjung Duren No. 91 B Jakarta 11470 - DKI Jakarta Telp. : (021) 569 54369; Fax. : (021) 569 54359

18. Kantor Capem Meruya Meruya Sub-branch Office Jl. Meruya Ilir Raya No. 82 G Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 5847567, 5847568, 5858658 Fax. : (021) 5860050

19. Kantor Capem Jembatan Lima Jembatan Sub-branch Office Jl. KH Moch. Mansyur No. 24 A Jakarta - DKI Jakarta Special Capital Region of Jakarta Telp. : (021) 6310741; Fax. : (021) 6310744

20. Kantor Capem Mangga Besar Mangga Besar Sub-branch Office Jl. Mangga Besar No. 85 B Jakarta Barat 10610 - DKI Jakarta Telp. : (021), 6250105; Fax. : (021) 6263951

Jakarta Timur | East Jakarta21. Kantor Capem Jatinegara Jatinegara Sub-branch Office Pasar Jatinegara Lt. 3, Blok AKS No. 11 Jakarta 13310 - DKI Jakarta Telp. : (021) 2801286-89 Fax. : (021) 2801315

Jakarta Timur | East JakartaMayapada Mitra Usaha 22. Kantor Fungsional Kramat Jati Kramat Jati Functional Office Ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok D2 No. 37 Jl. Raya Bogor KM 17 Jakarta 13510 - DKI Jakarta Telp. : (021) 87788338, 87788339 Fax. : (021) 87788336

23. Kantor Capem Cililitan Cililitan Sub-branch Office Pusat Grosir Cililitan (PGC) Lt 2 No. 15 & 16 Jl. Mayjen Sutoyo No. 76 Cililitan, Kramat Jati Jakarta 13640 - DKI Jakarta Telp. : (021) 80888565, 80888575 Fax. : (021) 80888558

Jakarta Utara | North Jakarta24. Kantor Capem Muara Karang Muara Karang Sub-branh Office Pluit Karang No. 7 Blok B-VIII-Utara Kav. No. 4 Jakarta 14450 - DKI Jakarta Telp. : (021) 6679970; Fax. : (021) 66606159

Kantor Pusat & Kantor Pusat OperasionalHead Office & Operational Head Office Mayapada Tower, Ground Floor – 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.28 Jakarta 12920 – IndonesiaTelp. : (021) 5212288, 5212300, Fax. : (021) 5211985, 5211995www.bankmayapada.comMy Call : 15000 - 29

Kantor Cabang/Capem /Kas/Fungsional Branch Office/Sub-branch Office/Cash Office/ Fungtional Office

Page 208: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

206

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

25. Kantor Capem ITC Mangga Dua ITC Mangga Dua Sub-branch Office Komplek Perdagangan ITC Mangga Dua

Lantai 1, Blok A No.005 Jl. Raya Mangga Dua Jakarta 14430 - DKI Jakarta Telp. : (021) 62300364, 6000651, 6000652 Fax. : (021) 62300365

26. Kantor Capem Ruko Textile Mangga Dua Mangga Dua Textile House Shop

Sub-branch Office Ruko Textile Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya Blok C-2 Kav No. 8 Jakarta 14430 - DKI Jakarta Telp. : (021) 6015295, 62300861, 62300873 Fax. : (021) 62300824

27. Kantor Capem Kelapa Gading Kelapa Gading Sub-branch Office Jl. Kelapa Gading Boulevard, Blok WA 2/29 Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 4533845; Fax. : (021) 4533846

28. Kantor Capem Danau Sunter Utara North Lake Sunter Sub-branch Office Jl. Danau Sunter Utara Blok F20 No. 8 Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 6583 1566; Fax. : (021) 6583 1568

29. Kantor Capem Pantai Indah Kapuk Pantai Indah Kapuk Sub-branch Office Rukan Exclusive Mediterania Blok A No. 28 Pantai Indah Kapuk Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 55966315; Fax. : (021) 55964301

30. Kantor Capem Pluit Kencana Pluit Kencana Sub-branch Office Jl. Pluit Kencana Raya No. 61 Blok T Kav. 11 Jakarta - DKI Jakarta Telp. : (021) 6660 1529, 6660 1530 Fax. : (021) 6660 1531

Tangerang 31. Kantor Capem Merdeka Merdeka Sub-branch Office Jl. Merdeka No. 101 D Tangerang - Banten Telp. : (021) 55730049; Fax. : (021) 55730042

32. Kantor Capem BSD - Pasar Modern Modern Market Sub-branch Office Komplek Ruko Market Place Bumi Serpong

Damai (BSD) Sektor 1-1 Blok R No. 80 Jl. Ir. Sutopo - BSD Telp. : (021) 5372555; Fax. : (021) 5373185

33. Kantor Capem Mayapada Hospital Mayapada Hospital Sub-branch Office Jl. Honoris Raya Kav. 6, Kota Modern Kodya Dati 2, Tangerang 15117 - Banten Telp. : (021) 55780693, 55780695, 55780697 Fax. : (021) 55780696

34. Kantor Capem Gading Serpong Gading Serpong Sub-branch Office Ruko Fifth Avenue Blok A No. 15 Jl. Boulevard Gading Serpong Tangerang 15810 - Banten Telp. : (021) 5460445; Fax. : (021) 5460446

35. Kantor Capem Bintaro Bintaro Sub-branch Office Perumahan Bintaro Jaya, Sektor 5 Blok EA-1

No. 25 C Jl. Bintaro Utama V Tangerang - Banten Telp. : (021) 7351922; Fax. : (021) 7351923

Tangerang Mayapada Mitra Usaha 36. Kantor Fungsional Ps. Tanah Tinggi Tanah Tinggi Market Functional Office Jl. Jend. Sudirman No. 105 A Tangerang 15148 - Banten Telp. : (021) 55790092; Fax. : (021) 5581293

37. Kantor Fungsional Pasar Ciputat Ciputat Market Functional Office Jl. Ir. H. Juanda No. 20G Ciputat Tangerang - Banten Telp. : (021) 7490233; Fax. : (021) 7422938

38. Kantor Fungsional Cikupa Cikupa Functional Office Jl. Raya Serang KM. 15 Ruko Cikupa Niaga Mas blok C No. 36 Tangerang - Banten Telp. : (021) 5969133; Fax. : (021) 5969151

Bekasi 39. Kantor Capem Thamrin – Cikarang Thamrin – Cikarang Sub-branch Office Jl. MH. Thamrin, Ruko Plaza Menteng Blok A

No. 8, Lippo Cikarang Cikarang 17550 Bekasi - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 89117429, 89117425 Fax. : (021) 89117426

40. Kantor Capem Harapan Indah Harapan Indah Sub-branch Office Ruko Sentra Niaga 2 No. 19 Jl. Harapan Indah Raya Bekasi - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 888 66438; Fax. : (021) 888 66437

41. Kantor Capem Cibubur Cibubur Sub-branch Office Jl. Alternatif Cibubur No. 39 E Bekasi - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 843 03057; Fax. : (021) 843 03060

Bekasi Mayapada Mitra Usaha 42. Kantor Fungsional Tambun Tambun Functional Office Jl. Raya Sultan Hasanudin No. 171 A Tambun Selatan | South Tambun Bekasi 17510 - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 88333433, 88333455 Fax. : (021) 88333330

43. Kantor Fungsional Teuku Umar Teuku Umar Functional Office Pasar Induk Cibitung, Ruko No.2 Jl. Teuku Umar, Kel. Wanasari Kec. Cibitung Administrative Village of Wanasari, District of

Cibitung Bekasi 17520 - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 88329381; Fax. : 88337009

44. Kantor Fungsional Sentra Jababeka Cikarang (SJC)

Sentra Jababeka Cikarang Functional Office Jl. Raya Industri No. 8 B (Jl. Industri Jababeka No. 8 B) Cikarang, Bekasi - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 89845840; Fax. : (021) 89836934

45. Kantor Fungsional Pasar Baru Kranji Pasar Baru Kranji Functional Office Jl. Patriot Raya Kavling No. 1 RT 004 / 003 Bekasi 17145 - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 88855469; Fax. : (021) 88855470

Bogor46. Kantor Cabang Tajur Tajur Branch Office Jl. Raya Tajur No.67 D – Tajur Bogor 16141 - Jawa Barat | West Java Telp. : (0251) 8372422, 8329889 Fax. : (0251) 8329751

BogorMayapada Mitra Usaha 47. Kantor Fungsional Cileungsi Cileungsi Functional Office Jl. Raya Cileungsi Jonggol No. 24 RT 001 RW 015 Bogor - Jawa Barat | West Java Telp. (021) 82484293; Fax : (021) 82484294

Depok 48. Kantor Capem Margonda Margonda Sub-branch Office Jl. Margonda Raya No. 417 Depok - Jawa Barat | West Java Telp. : (021) 29402418; Fax. : (021) 29402419

Depok Mayapada Mitra Usaha 49. Kantor Fungsional Cisalak Cisalak Functional Office Jl. Raya Bogor KM. 31 No. 9 B Kel.Cisalak

Kec. Cimanggis | Administrative Village of Cisalak, District of Cisalak

Depok - Jawa Barat | West Java Telp. (021) 87753314; Fax. : (021)87753313

Bandung 50. Kantor Cabang Sudirman Sudirman Branch Office Jl. Jend. Sudirman Kav. 355-373 Bandung 40231 – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 6003751, 6011123, 6019600 Fax. : (022) 6014604

51. Kantor Kas Sukajadi Sukajadi Cash Office Jl. Sukajadi No. 125 Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 2032623 Fax. : (022) 2032645

52. Kantor Capem Ahmad Yani Ahmad Yani Sub-branch Office Jl. Ahmad Yani No. 584 Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 7214806, 7215305, 7215448 Fax. : (022) 7214864

Page 209: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

207

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

53. Kantor Capem Buah Batu Buah Batu Sub-branch Office Jl. Buah Batu No. 247 Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 7310026, 7310036 Fax. : (022) 7310362

54. Kantor Capem Sumber Sari Sumber Sari Sub-branch Office Jl. Soekarno Hatta Kav. T-6 (d/h Jl. Sumber Sari 11 – T6) Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 6002205; Fax. : (022) 6000302

Bandung Mayapada Mitra Usaha 55. Kantor Fungsional Pasar Astana Anyar Astana Anyar Market Functional Office Jl. Astana Anyar No. 238 Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 70830943; Fax. : (022) 5203931 56. Kantor Fungsional Pasar Lembang Lembang Market Functional Office Jl. Raya Lembang No. 235 Kec. Lembang | District of Lembang Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 2788866; Fax. : (022) 2784740

57. Kantor Fungsional Pasar Ujung Berung Ujung Berung Market Functional Office Komplek Anggrek Residance Bandung Blok

A No. Bh Jl. Rumah Sakit Bandung – Jawa Barat | West Java Telp. : (022) 7832238; Fax. : (022) 7832284

CianjurMayapada Mitra Usaha 58. Kantor Fungsional Pasar Muka Muka Market Functional Office Jl. Pasar Baru No. 137 RT/RW. 01/09 Kelurahan Muka Kec. Cianjur – Jawa Barat Administrtaive Village of Muka, District of

Cianjur – West Java Telp. : (0263) 282018; Fax. : (0263) 282852

CimahiMayapada Mitra Usaha 59. Kantor Capem Pasar Antri Antri Market Sub-branch Office Jl. Gandawijaya No. 108 Cimahi - Jawa Barat | West Java Telp./Fax. : (022) 6652755

SukabumiMayapada Mitra Usaha 60. Kantor Fungsional Pasar Pelita Pelita Market Functional Office Jl. Tipar Gede No. 7 Sukabumi - Jawa Barat | West Java Telp. : (0266) 225599; Fax. : (0266) 214140

61. Kantor Fungsional Pasar Cicurug Cicurug Functional Market Jl. Raya Siliwangi No. 127, Cicurug Sukabumi – Jawa Barat | West Java Telp. : (0266) 734248; Fax. : (0266) 734395

Cirebon62. Kantor Cabang Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. Cipto Mangunkusomo Sub-branch Office Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 69 Cirebon 45131 – Jawa Barat | West Java Telp. : (0231) 221361; Fax. : (0231) 221362

CirebonMayapada Mitra Usaha 63. Kantor Fungsional Pasar Kanoman Kanoman Market Functional Office Jl. Lemahwungkuk No. 82 Cirebon 45131 – Jawa Barat | West Java Telp. : (0231) 221178; Fax. : (0231) 221176

64. Kantor Fungsional Pasar Plered Plered Market Functional Office Jl. Ir. H Juanda No. 14B (Jl. Raya Kemlaka Gede) Desa Kemlaka Gede, Kec. Tengah Tani Village of Kemlaka Gede, District of Tengah Tani Kabupaten Cirebon - Jawa Barat | West Java Telp. : (0231) 323480, 323481 Fax. : (0231) 323388

MajalengkaMayapada Mitra Usaha 65. Kantor Fungsional Kadipaten Kadipaten Functional Office Ruko Kadipaten Trade Center No. 6 Jl. Siliwangi Majalengka - Jawa Barat | West Java Telp : (0233) 8666019; Fax : (0233) 8666020

Tasikmalaya66. Kantor Cabang HZ. Mustofa HZ. Mustofa Branch Office Jl. HZ. Mustofa No. 137 (d/h No. 135) Tasikmalaya – Jawa Barat | West Java Telp. : (0265) 2350758; Fax. : (0265) 2350759

Semarang 67. Kantor Cabang M.T. Haryono M.T. Haryono Branch Office Jl. M.T. Haryono No.647 Semarang 50242 – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 8311222; Fax. : (024) 8310500

68. Kantor Capem Gang Pinggir Gang Pinggir Sub-branch Office Jl. Gang Pinggir No. 37 Semarang 50137 – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 3563906; Fax. : (024) 3543682

69. Kantor Capem Siliwangi Siliwangi Sub-branch Office Jl. Sudirman 187-189, Ruko Siliwangi Plaza

Blok A-2 Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 7626578; Fax. : (024) 7617446

70. Kantor Capem Kaligawe Kaligawe Sub-branch Office Jl. Mr. Sutan Syahrir KM 4 No. B 11, Kav. C (Jl. Raya Kaligawe KM 4 No. B 11, Kav. C) Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 6595795, 6595796, 6595797 Fax. : (024) 6595798

71. Kantor Capem Gatot Subroto Gatot Subroto Sub-branch Office Ruko Gatsu Plaza Kav. 9 Jl. Gatot subroto 27 Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 76633245, 76633285, 76633286 Fax. : (024) 76633274

72. Kantor Capem Ungaran Ungaran Sub-branch Office Jl. Gatot Subroto No. 77 Ruko No. 4, Ungaran Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 6927101; Fax. : (024) 6927102

73. Kantor Capem Brigjen Sudiarto Brigjen Sudiarto Sub-branch Office Jl. Brigjen Sudiarto No. 330 B (d/h Jl. Majapahit No. 330 B) Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 76719171 – 3 Fax. : (024) 76719175

Semarang Mayapada Mitra Usaha 74. Kantor Fungsional Pasar Peterongan Peterongan Market Functional Office Jl. M.T. Haryono No.647 Semarang 50242 – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 8414015; Fax. : (024) 8318022

75. Kantor Fungsional Pasar Johar Johar Market Functional Office Jl. Soekarno Hatta RT 008 RW 007 Kel. Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan Administrative Village of Tlogosari Kulon,

District of Pedurungan Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 76583454; Fax. : (024) 76583455

76. Kantor Fungsional Pasar Pedurungan Pedurungan Market Functional Office Jl. Fatmawati No. 91 Pedurungan Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. /Fax. : (024) 6724044 77. Kantor Fungsional Pasar Bulu – Karang Ayu Bulu – Karang Ayu Market Functional Office Jl. Pusponjolo Timur III No. 94A, Ruko D RT

005 RT 001 Semarang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (024) 7621356; Fax. : (024) 7621376

78. Kantor Fungsional Pasar Karangjati – Ungaran Karangjati – Ungaran Market Functional Office Jl. Sukarno Hatta No. 23 Karangjati Ungaran, Semarang - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0298) 525050, Fax. : (0298) 525151

Kudus Mayapada Mitra Usaha 79. Kantor Fungsional Pasar Kliwon – Kudus Kliwon – Kudus Market Functional Office Komplek Ruko Kereta Api Jl. Ahmad Yani No. A - 3 Kudus – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0291) 430655; Fax. : (0291) 430656

Page 210: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

208

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Kendal Mayapada Mitra Usaha 80. Kantor Fungsional Pasar Weleri – Kendal Weleri - Kendal Market Functional Office Jl. Raya No. 252 B Kendal – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0294) 644262; Fax. : (0294) 642843

81. Kantor Fungsional Pasar Kendal – Kendal Kendal – Kendal Market Functional Office Jl. Pemuda No. 93 Kendal – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0294) 3687033, Fax. : (0294) 383693

Grobogan Mayapada Mitra Usaha 82. Kantor Fungsional Pasar Purwodadi - Purwodadi Purwodadi Market Functional Office Jl. Ahmad Yani No. 39 Purwodadi Grobogan – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0292) 421634, Fax. : (0292) 424850

Salatiga 83. Kantor Capem Jenderal Sudirman Jenderal Sudirman Sub-branch Office Jl. Jenderal Sudirman No. 182 RT 01 RW 03 Kel. Kalicacing, Kec. Sidomukti Administrative Village of Kalicacing, District

of Sidomukti Salatiga - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0298) 3429222, 3429223 Fax. : (0298) 3429224

Salatiga Mayapada Mitra Usaha 84. Kantor Fungsional Pasar Salatiga – Salatiga Salatiga – Salatiga Market Functional Office Jl. Jend. Sudirman Blok D No. 5 (Area Pasar Raya I Salatiga) Kutowangin, Tingkir Salatiga – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0298) 329277, Fax. : (0298) 329251

Pati Mayapada Mitra Usaha 85. Kantor Fungsional Pasar Puri – Pati Puri - Pati Market Functional Office Jl. Kolonel Kusnandar No. 40 B Pati – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0295) 4191915, Fax. : (0295) 392046

Jepara Mayapada Mitra Usaha 86. Kantor Fungsional Pasar Kalinyamatan - Jepara Kalinyamatan – Jepara Market Functional Office Jl. Kudus – Jepara, Margoyoso Kalinyamatan Jepara – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0291) 75110645, Fax. : (0291)

7510643

Solo 87. Kantor Cabang Dr. Radjiman Dr. Radjiman Branch Office Jl. Dr. Radjiman No. 127 Solo 57152 – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 653944, Fax. : (0271) 653943

88. Kantor Capem Pasar Gede Gede Market Sub-branch Office Jl. RE Martadinata No. 8 Solo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 669136, 669193 Fax. : (0271) 648815

89. Kantor Capem Slamet Riyadi Slamet Riyadi Sub-branch Office Jl. Slamet Riyadi No. 433 Solo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 711218, Fax. : (0271) 711219

Solo Mayapada Mitra Usaha 90. Kantor Fungsional Pasar Gede Gede Market Functional Office Jl. RE Martadinata No. 8 Solo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 657036, 657086 Fax. : (0271) 657179

Karanganyar 91. Kantor Kas Palur Palur Cash Office Jl. Raya Palur KM 5, Jurug RT 001 RW 002 Desa Ngringo Kec. Jaten Village of Ngringo, District of Jaten Karanganyar – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 7881222, Fax. : (0271) 7881221

Karanganyar Mayapada Mitra Usaha 92. Kantor Fungsional Palur Palur Functional Office Jl. Raya Palur Kios No. 2 Karang Anyar – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 821609, 825290 Fax. : (0271) 821247

93. Kantor Fungsional Karangpandan Karangpandan Functional Office Jl. Raya Solo Tawangmangu KM 29 Dusun Keprabon RT 002/004, Desa

Karangpandan Village of Keprabon RT 002/004, Village of

Karangpandan Kecamatan Karangpandan District of Karangpandan Karanganyar – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 494888, Fax. : (0271) 494892

Klaten 94. Kantor Capem Klaten Klaten Sub-branch Office Jl. Pemuda Tengah No.192 Klaten – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0272) 329290, Fax. : (0272) 322976

Klaten Mayapada Mitra Usaha 95. Kantor Fungsional Pasar Klaten Klaten Market Functional Office Jl. Pemuda Tengah No. 192 Klaten – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0272) 329244 Fax. : (0272) 329233

96. Kantor Fungsional Pasar Pedan Pedan Market Functional Office Jl. Bayangkara No. 8 Pedan, Sobayan Klaten – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0272) 897680, Fax. : (0272)

897223/897930

Boyolali Mayapada Mitra Usaha 97. Kantor Fungsional Pasar Sunggingan Sunggingan Market Functional Office Jl. Pandanaran No. 339 Boyolali – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0276) 322122, Fax. : (0276) 323070

Purworejo Mayapada Mitra Usaha 98. Kantor Fungsional Purworejo Purworejo Functional Office Komplek Ruko Plaza Jl. Veteran No. 11 RT004 RW 001 Kel. Purworejo, Kec. Purworejo Administrative Village of Purworejo, District

of Purworejo Purworejo - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0275) 325254, Fax. : (0275) 322159

Wonosobo Mayapada Mitra Usaha 99. Kantor Fungsional Wonosobo Wonosobo Functional Office Jl. RSU No. 9 Wonosobo - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0286) 325713, Fax. : (0286) 325711

Sragen Mayapada Mitra Usaha 100. Kantor Fungsional Pasar Sragen Sragen Market Functional Office Jl. Sukowati No. 245 Sragen – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 894449, Fax. : (0271) 890733 101. Kantor Fungsional Pasar Gemolong Gemolong Market Functional office Jl. Masjid Baitullsalam, Kauman RT 03 Gemolong Sragen - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 6811981, Fax. : (0271) 6811982

Sukoharjo 102. Kantor Kas Ir. Soekarno Ir. Soekarno Cash Office Ruko Solo Baru Madegondo Blok JC 21 Jl. Ir. Soekarno Sukoharjo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 6726205, Fax. : (0271) 6726206

Sukoharjo Mayapada Mitra Usaha 103. Kantor Fungsional Pasar Sukoharjo Sukoharjo Market Functional Office Jl. Slamet Riyadi No. 19 Sukoharjo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 591751, Fax. : (0271) 591797

Page 211: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

209

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

104. Kantor Fungsional Kartasura Kartasura Functional Office Jl. Slamet Riyadi No. 75 RT 05 RW 04 Kel. Kartasura, Kec. Kartasura Administrative Village of Kartasura, District of

Kartasura Sukoharjo – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0271) 7851238, Fax : (0271) 7851239

Wonogiri Mayapada Mitra Usaha 105. Kantor Fungsional Pasar Wonogiri Wonogiri Market Functional Office Jl. Jend. Sudirman No. 218 Lingkungan Kaloran RT 03 / RW 08 Kel. Giritirto Kec. Wonogiri Administrative Village of Giritirto, District of

Wonogiri Wonogiri - Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0273) 321400, Fax. : (0273) 323410

Magelang106. Kantor Cabang Jend. Sudirman Jend. Sudirman Branch Office Jl. Jend. Sudirman, Komplek Ruko

Rejotumoto II No. 12 Magelang – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0293) 369760, Fax. : (0293) 369759

MagelangMayapada Mitra Usaha 107. Kantor Fungsional Magelang Magelang Functional Office Jl. D.I. Panjaitan No. 3 B

Magelang - Jawa Tengah | Central JavaTelp. : (0293) 369760, Fax. : (0293) 369759

Pekalongan108. Kantor Cabang Dokter Cipto Dokter Cipto Branch Office

Jl. Dokter Cipto No. 32Pekalongan - Jawa Tengah | Central JavaTelp. : (0285) 413366, Fax. : (0285) 413007

Purwokerto109. Kantor Cabang Jend. Sudirman Jend. Sudirman Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 326 Purwokerto – Jawa Tengah | Central Java Telp. : (0281) 641841, Fax. : (0281) 641758

Surabaya 110. Kantor Cabang Pemuda Pemuda Branch Office Jl. Gubernur Suryo No. 10 (d/h Jl. Pemuda), Surabaya 60271 – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5325126, 5472445, 5472449,

Fax. : (031) 5472450

111. Kantor Cabang Mayapada Complex Mayapada Complex Branch Office Gedung Mayapada Complex Lantai 1 dan Lantai 16 – 19 1st floor and 16th – 19th floor Jl. Mayjen Sungkono No. 178 Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5617719, Fax. : (031) 5617748

112. Kantor Capem Pasar Atum Mall Atum Mall Market Sub-branch Office Pusat Perbelanjaan Pasar Atum Mall Stand No. FD 12 Lantai 4 | 4th floor Jalan Stasiun Kota Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 3530744, 3503040 Fax. : (031) 3503042

113. Kantor Capem Pusat Grosir Surabaya (PGS) Surabaya Wholesale Center Sub-branch Office Pusat Grosir Surabaya Lt.4 Blok D5 No. 1 & 2 Jl. Stasiun Pasar Turi Surabaya – Jawa Timur | East Java

Telp. : (031) 52403621, Fax. : (031) 52403620

114. Kantor Capem Jembatan Merah Plaza Jembatan Merah Plaza Sub-branch Office Komplek Ruko Jembatan Merah Plaza Blok A

No. 57-58 Jl. Taman Jayengrono No. 2-4 Surabaya – Jawa Timur Telp. : (031) 3567788, Fax. : (031) 3521015

115. Kantor Capem Kembang Jepun Kembang Jepun Sub-branch Office Jl. Kembang Jepun No. 85 Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. /Fax. (031) 3544318

116. Kantor Capem Darmo Darmo Sub-branch Office Jl. Raya Darmo No. 151 Surabaya 60241 – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5675055, 5675066, 5673422,

5674322, Fax. : (031) 5675088

117. Kantor Capem RMI (Ngagel) RMI (Ngagel) Sub-branch Office Komp. Rukun Makmur Indah Blok G-10 Jl. Ngagel Jaya Selatan Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5015820, Fax. : (031) 5015825

118. Kantor Capem Mayjen Sungkono Mayjen Sungkono Sub-branch Office Kompleks Ruko Darmo Park I Blok IIIA No. 3 Jl. Mayjen Sungkono Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5623593, 5620391, 5621392 Fax. : (031) 5618645

119. Kantor Capem Kapas Krampung Kapas Krampung Sub-branch Office Jl. Kapas Krampung No. 160 C Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5016456, Fax. : (031) 5016458

120. Kantor Kas Rungkut (Jemur Andayani) Rungkut (Jemur Andayani) Cash Office Komplek Perkantoran Kutisari Tennis Center, Jl. Kutisari No. 54-56 Kv. 10 Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 8495251, Fax. : (031) 8438874

121. Kantor Capem Sukomanunggal Sukomanunggal Sub-branch Office Ruko Satelite Town Square Blok 5 A/21 Jl. Sukomanunggal Jaya Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 7345039, 7345941 Fax. : (031) 7345057

122. Kantor Capem Mulyosari Mulyosari Sub-branch Office Jl. Raya Mulyosari Blok PEE-25 No. 72 Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5940121, 5940271 Fax. : (031) 5934112

123. Kantor Capem Kertajaya Kertajaya Sub-branch Office Jl. Kertajaya No. 155C Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5054738, Fax. : (031) 5054744

124. Kantor Capem Kedung Doro Kedung Doro Sub-branch Office Jl. Kedung Doro No. 103 Surabaya – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 5450477, 5450483 Fax. : (031) 5491108

Sidoarjo125. Kantor Capem Waru Waru Sub-branch Office Komplek Pertokoan Gateway B-5, Jl. Raya Waru Sidoarjo – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 8549903, Fax. : (031) 8551614

126. Kantor Capem Pahlawan Pahlawan Sub-branch Office Jl. Pahlawan No.12 Sidoarjo – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 8054376, Fax. : (031) 8054375

GresikMayapada Mitra Usaha 127. Kantor Fungsional Pasar Kota Gresik Gresik City’s Market Functional Office Jl. Usman Sadar No. 163 (d/h No. 165) Gresik – Jawa Timur | East Java Telp. : (031) 3975711, Fax. : (031) 3975135

Lamongan Mayapada Mitra Usaha 128. Kantor Fungsional Pasar Babat Lamongan Lamongan Babat Market Functional Office Jl. Raya Babat No. 276, Babat Lamongan – Jawa Timur | East Java Telp. : (0322) 456618 Fax. : (0322) 457037

129. Kantor Fungsional Lamongan Lamongan Functional Office Jl. Jaksa Agung Suprapto Kaveling No. 8 Lamongan – Jawa Timur | East Java Telp. : (0322) 313701, Fax. : (0322) 313714

Malang130. Kantor Cabang Basuki Rachmad Basuki Rachmad Branch Office Jl. Basuki Rachmad No. 111 Malang 65112 – Jawa Timur | East Java Telp. : (0341) 320900, Fax. : (0341) 320990

131. Kantor Capem Kyai Tamin Kyai Tamin Sub-branch Office Jl. Kyai Tamin No. 54 Malang - Jawa Timur | East Java Telp. : (0341) 364114, Fax. : (0341) 361679

Page 212: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

210

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

MalangMayapada Mitra Usaha 132. Kantor Fungsional Pasar Kepanjen Kepanjen Market Functional Office Jl. Kawi No. 57, Kepanjen Malang - Jawa Timur | East Java Telp : (0341) 396385, Fax : (0341) 396386

133. Kantor Fungsional Pasar Blimbing Blimbing Market Functional Office Jl. Ahmad Yani, Ruko No. 50 F Malang - Jawa Timur | East Java Telp. : (0341) 475915, Fax. : (0341) 475916

BatuMayapada Mitra Usaha 134. Kantor Fungsional Pasar Batu Batu Market Functional Market Jl. Dewi Satika No. B 8 Batu - Jawa Timur | East Java Telp. : (0341) 511555, Fax. : (0341) 5025213

Kediri135. Kantor Cabang Hayam Wuruk Hayam Wuruk Branch Office Jl. Hayam Wuruk No. 23 B - C Kediri 64122 – Jawa Timur | East Java Telp. : (0354) 672955, Fax. : (0354) 672956

KediriMayapada Mitra Usaha 136. Kantor Fungsional Pasar Pahing Pahing Market Functional Office Jl. Kilisuci No. 04 Kediri – Jawa Timur | East Java Telp. : (0354) 689366, Fax. : (0354) 690678

137. Kantor Fungsional Pasar Pare Pare Market Functional Office Jl. Letjend. Sutoyo No. 51, Pare Kediri – Jawa Timur | East Java Telp. : (0354) 395359, Fax. : (0354) 398491

Nganjuk Mayapada Mitra Usaha 138. Kantor Fungsional Nganjuk Nganjuk Functional Market Jl. Merdeka No. 2L Nganjuk – Jawa Timur | East Java Telp. : (0358) 3516475, Fax. : (0358) 3516476

Madiun Mayapada Mitra Usaha 139. Kantor Fungsional Pasar Besar Madiun Madiun City’s Market Functional Office Jl. Wuni Ruko 24 RT 039 RW XII Kel. Kejuron Kec. Taman | Administrative

Village of Kejuron, District of Taman Madiun - Jawa Timur | East Java Telp. : (0351) 4770100, Fax. : (0351) 4770101

Ponorogo Mayapada Mitra Usaha 140. Kantor Fungsional Ponogoro Ponorogo Functional Office Jl. Soekarno Hatta No. 216 RT 01 RW 02 Kel. Banyudono Kec. Ponorogo Administrative Village of Banyudono, District

of Ponorogo Kabupaten Ponorogo - Jawa Timur | East Java Telp. : (0352) 3514400, Fax. : (0352) 3514401

Magetan Mayapada Mitra Usaha 141. Kantor Fungsional Pasar Besar Magetan Magetan City’s Market Functional Office Jl. Yos Sudarso No. 45 Kel. Sukowinangun Kec. Magetan Administrative Village of Sukowinangun,

District of Magetan Kabupaten Magetan - Jawa Timur | East Java Telp. : (0351) 8197988, Fax. : (0351) 8197989

Jember142. Kantor Cabang Gajah Mada Gajah Mada Branch Office Jl. Gajah Mada No. 6 Jember - Jawa Timur | East Java Telp. : (0331) 485180, Fax. : (0331) 485460

Banyuwangi143. Kantor Cabang Adi Sucipto Adi Sucipto Branch Office Jl. Adi Sucipto No. 23 A Banyuwangi - Jawa Timur | East Java

Telp. : (0333) 422507, Fax. : (0333) 422508

Tulungagung 144. Kantor Cabang Supriyadi Supriyadi Branch Office Ruko Nirwana Plaza Blok A10 Jl. Supriyadi Tulungagung 66218 - Jawa Timur | East Java Telp : (0355) 337488, Fax. : (0355) 337466

Tulungagung Mayapada Mitra Usaha 145. Kantor Fungsional Tulungagung Tulungagung Functional Office Jl. KH. Abdul Fatah IV/21, RT 01 RW 05 Tulungagung – Jawa Timur | East Java Telp. : (0355) 331438, Fax. : (0355) 331239

Yogyakarta146. Kantor Cabang Jalan Magelang Magelang Street Branch Office Ruko Niaga Utama Kav. R 3 - 4 Jl. Magelang No. 51 Yogyakarta – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 558411, Fax. : (0274) 558412

147. Kantor Capem Brigjend. Katamso Brigjend. Katamso Sub-branch Office Jl. Brigjend. Katamso No. 109 Yogyakarta 55121 – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 374899, Fax. : (0274) 375899

148. Kantor Capem Laksda Adisucipto Laksda Adisucipto Sub-branch Office Jl. Laksda Adisucipto No. 21 Yogyakarta – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 555090, Fax. : (0274) 555089

YogyakartaMayapada Mitra Usaha 149. Kantor Fungsional Beringharjo Beringharjo Functional Office Jl. Sultan Agung No. 23 Yogyakarta – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 564929, Fax. : (0274) 547190

150. Kantor Fungsional Prawirotaman Prawirotaman Functional Office Jl. Parangtritis No. 56, Mantrijeron Yogyakarta – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 384064, Fax. : (0274) 384065

Sleman151. Kantor Capem Kaliurang Kaliurang Sub-branch Office Jl. Kalurang KM 6 No. 2 Kentungan RT 01 RW 47 Condongcatur, Depok Sleman – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 880589, Fax. : (0274) 880970

SlemanMayapada Mitra Usaha 152. Kantor Fungsional Sleman Sleman Functional Office Jl. Raya Magelang KM 12 Sleman – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 866167, Fax : (0274) 866177

153. Kantor Fungsional Prambanan Prambanan Functional Office Jl. Raya Prambanan No. 234 bokoharjo

Prambanan Sleman – DI Yogyakarta Telp. : (0274) 496653, Fax. : (0274) 496654

Mataram154. Kantor Cabang Pejanggik Pejanggik Branch Office Jl. Pejanggik No. 108 E - F Mataram 83231 - Nusa Tenggara Barat |

West Nusa Tenggara Telp. : (0370) 647821, Fax. : (0370) 647823

Lombok Tengah 155. Kantor Capem Jendral Sudirman Praya Jendral Sudirman Praya Sub-branch Office Jl. Jendral Sudirman No. 53 - Praya Lombok Tengah - Nusa Tenggara Barat |

West Nusa Tenggara Telp. : (0370) 653060, Fax. : (0370) 653055

Denpasar 156. Kantor Cabang M.H. Thamrin M.H. Thamrin Branch Office Jl. M.H. Thamrin No. 33-35 Denpasar 80119 – Bali Telp. : (0361) 435938, Fax. : (0361) 431235,

Telex : 35314

157. Kantor Kas Gatot Subroto Tengah Central Gatot Subroto Cash Office Jl. Gatot Subroto Tengah No. 288X Denpasar – Bali Telp. : (0361) 9009201, Fax. : (0361) 9009200

158. Kantor Capem Teuku Umar Teuku Umar Sub-branch Office Jl. Teuku Umar No. 2-4 Denpasar - Bali Telp. : (0361) 231522, Fax. : (0361) 264997

Denpasar Mayapada Mitra Usaha 159. Kantor Fungsional Pasar Sanglah Sanglah Market Functional Office Jl. Waturenggong No. 49B, Sanglah Denpasar - Bali Telp. : (0361) 227171, Fax. : (0361) 222572

Page 213: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

211

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Badung 160. Kantor Capem Kuta Kuta Sub-branch Office Ruko Sunset Jaya Jl. Merthanadi Blok F, Kuta Badung - Bali Telp. : (0361) 8947074, Fax. : (0361) 8947074

Badung Mayapada Mitra Usaha 161. Kantor Fungsional Pasar Kumbasari Kumbasari Market Functional Office Ruko Blok No. 3 Jl. Gunung Sangyang No. 8 K Badung - Bali Telp. : (0361) 8495119, Fax. : (0361) 8495334

TabananMayapada Mitra Usaha 162. Kantor Fungsional Pasar Kediri, Tabanan Kediri Market, Tabanan Functional Office Jl. Gajah Mada No. 5 Tabanan - Bali Telp. : (0361) 814318, Fax. : (0361) 814098

GianyarMayapada Mitra Usaha 163. Kantor Fungsional Sukawati Sukawati Functional Office Pasar Sukawati Jl. Raya Sukawati Gianyar - Bali Telp. : (0361) 299400, Fax. : (0361) 299200

Medan 164. Kantor Cabang Pemuda Pemuda Branch Office Jl. Pemuda No. 15 Medan 20151 - Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 4153066, Fax. : (061) 4153707

165. Kantor Capem Asia Asia Sub-branch Office Jl. Asia No. 97 L Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 7326300, Fax. : (061) 7326008

166. Kantor Capem Brigjen Hamid Brigjen Hamid Sub-branch Office Jl. Brigadir Jenderal Hamid No.311 G,

Kampung Baru Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 7853533, Fax. : (061) 7853522

167. Kantor Capem Prof. HM. Yamin Prof. HM. Yamin Sub-branch Office Jl. Professor Haji Muhammad Yamin No. 72 Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 4160182, Fax. : (061) 4144545

168. Kantor Capem Pulo Brayan Pulo Brayan Sub-branch Office Jl. Kom. Laut Yos Sudarso No. 223 E Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 6644877, Fax. : (061)6644755

Medan Mayapada Mitra Usaha 169. Kantor Fungsional Pasar Sukaramai Sukaramai Market Functional Office Jl. Arif Rahman Hakim Lingkungan XII, No. 22 C Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 7343092, Fax. : (061) 7342661

170. Kantor Fungsional Kampung Lalang Kampung Lalang Functional Office Jl. Kelambir V No. 31 Medan – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 8467147, Fax. : (061) 8448143

Binjai171. Kantor Capem Binjai Binjai Sub-branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 35 Binjai – Sumatera Utara | North Sumatera Telp. : (061) 8822250, Fax. : (061) 8828072

Pematang Siantar 172. Kantor Cabang Sutomo SutomoBranch Office Jl. Sutomo No. 190 Pematang Siantar - Sumatera Utara | North

Sumatera Telp. : (0622) 433991, Fax. : (0622) 433992

Pekan Baru173. Kantor Cabang Jend. A. Yani Jend. A. Yani Branch Office Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2A dan 2B Pekan Baru - Riau Telp. : (0761) 31275, Fax. : (0761) 45598

174. Kantor Capem H Imam Munandar H Imam Munandar Sub-branch Office Jl. H. Imam Munandar No. 1 Pekanbaru - Riau Telp. : (0761) 840 0000, Fax. : (0761) 840 0238

Pekan BaruMayapada Mitra Usaha 175. Kantor Fungsional Pasar Arengka Arengka Market Functional Office Jl. Soekarno Hatta No. 48 C Pekanbaru - Riau Telp. : (0761) 565222, Fax. : (0761) 565333

176. Kantor Fungsional Pasar Wisata Bawah Wisata Bawah Market Functional Office Jl. Senapelan No. 21 B Pekanbaru - Riau Telp. : (0761) 21188, Fax. : (0761) 21133

PelalawanMayapada Mitra Usaha 177. Kantor Fungsional Pasar Kerinci Kerinci Market Functional Office Jl. Lintas Timur No.152 Pangkalan Kerinci Pelalawan - Riau Telp. : (0761) 494929, Fax. : (0761) 494930

Palembang 178. Kantor Cabang Palembang Square Palembang Square Branch Office Palembang Square, Ruko R 110 & 111 Jl. Angkatan 45/ Kampus POM IX Palembang 30137 – Sumatera Selatan |

South Sumatera Telp. : (0711) 380111, Fax. : (0711) 380222

179. Kantor Capem Pasar Ilir 16 (Purban) Ilir 16 Market (Purban) Sub-branch Office Jl. Kebumen Darat Lorong Purban No. 761A Palembang 30125 – Sumatera Selatan |

South Sumatera Telp. : (0711) 316161, Fax. : (0711) 358901

Palembang Mayapada Mitra Usaha 180. Kantor Fungsional KM 5 KM 5 Functional Office Jl. Kol. H. Burlian No. 73, RT/RW 002/001 Palembang – Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. : (0711) 420340, Fax. : (0711) 421340

181. Kantor Fungsional Pasar Kenten Kenten Market Functional Office Jl. Siaran No. 985 Palembang – Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. : (0711) 5615761, Fax. : (0711)

5615760

182. Kantor Fungsional 7 Ulu 7 Ulu Functional Office Jl. S H Wardoyo Blok B RT 023 RW 006 Kel. 7 Ulu, Kec. Seberang Ulu I Administrative Village of Ulu, District of

Seberang Ulu I Palembang – Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. : (0711) 515942, Fax. : (0711) 515864

Prabumulih Mayapada Mitra Usaha 183. Kantor Fungsional Pasar Prabumulih Prabumulih Market Functional Office Jl. Jend. Sudirman No.23 Prabumulih – Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. /Fax. : (0713) 325180

Musi Banyuasin Mayapada Mitra Usaha 184. Kantor Fungsional Sungai Lilin Lilin River Functional Office Jl. Lintas Palembang Jambi No. 07, RT 34

RW 04, KM III Musi Banyuasin - Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. : (0714) 7343068, Fax. : (0714) 7343069

Banyuasin Mayapada Mitra Usaha 185. Kantor Fungsional Betung Betung Functional office Jl. Palembang - Betung No. 78 Banyuasin - Sumatera Selatan | South

Sumatera Telp. : (0711) 8940021, Fax. : (0711) 8940022

Jambi 186. Kantor Cabang Hayam Wuruk Hayam Wuruk Branch Office Jl. Hayam Wuruk No. 20, Jambi Telp. : (0741) 20205, Fax. : (0741) 20255

Bandar Lampung187. Kantor Cabang R.A. Kartini R.A. Kartini Branch Office Jl. R.A. Kartini No. 120 Bandar Lampung 35116 - Lampung Telp. : (0721) 265380, Fax. : (0721) 265381

Page 214: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

212

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Bandar LampungMayapada Mitra Usaha 188. Kantor Fungsional Pasar Way Halim Way Halim Branch Office Jl. Ratu Dibalau 10B, Tanjung Senang Bandar Lampung - Lampung Telp. : (0721) 712373, Fax. : (0721) 712304

PringsewuMayapada Mitra Usaha 189. Kantor Fungsional Pasar Pringsewu Pringsewu Market Functional Office Jl. Sudirman No. 88E, Tanggamus Pringsewu - Lampung Telp. : (0729) 23422, Fax. : (0729) 23990

MetroMayapada Mitra Usaha 190. Kantor Fungsional Pasar Metro Metro Market Functional Office Jl. Mayjend. Riyacudu No. 17 C, Lingkungan 2 Metro - Lampung Telp. : (0725) 7851584, Fax. : (0725) 7851573

Tulang BawangMayapada Mitra Usaha 191. Kantor Fungsional Pasar Unit II Unit II Market Functional Office Jl. Lintas Timur RT 02 RK 01 Komplek Pertokoan Simpang V Tulang Bawang - Lampung Telp. : (0726) 750031, Fax. : (0726) 750214

Lampung TimurMayapada Mitra Usaha 192. Kantor Fungsional Pasar Sri Bawono Sri Bawono Market Functional Office Jl. Raya Sri Bawono RT 014 RW 007 Lampung Timur – Lampung | East Lampung

Telp. : (0725) 660018, Fax. : (0725) 660019

Lampung TengahMayapada Mitra Usaha 193. Kantor Fungsional Pasar Bandar Jaya Bandar Jaya Market Functional Office Jl. Proklamator Raya No. 100 A2, Bandar

Jaya Barat (West Jaya Bandar) Lampung Tengah 34162 – Lampung |

Central Lampung Telp. : (0725) 528784, Fax. : (0725) 528368

194. Kantor Fungsional Pasar Rumbia Rumbia Market Functional Office Jl. Lintas Timur RT 03 RW 02 Lampung Tengah – Lampung | Central

Lampung Telp. : (0725) 7623329, Fax. : (0725)

7623330

Lampung SelatanMayapada Mitra Usaha 195. Kantor Fungsional Pasar Kalianda Kalianda Market Functional Office Jl. Raden Intan RT 03 RW 01 Lampung Selatan – Lampung | South

Lampung Telp. : (0727) 322778, Fax. : (0727) 321585

196. Kantor Fungsional Pasar Natar Natar Market Functional Office Jl. Raya Natar No. 19C Dusun Merak Batin Induk, RT/RW 002/001 |

Merak Batin Induk Village Desa Merak Batin, Kec. Natar | Merak batin

Village, Natar District Lampung Selatan – Lampung | South

Lampung Telp. : (0721) 91153, Fax. : (0721) 91293

Makassar197. Kantor Cabang Ahmad Yani Ahmad Yani Branch Office Jl. Ahmad Yani No. 25 A & B Makassar 90174 – Sulawesi Selatan | South

Sulawesi Telp. : (0411) 3655050, Fax. : (0411)

3655051

198. Kantor Capem Veteran Veteran Sub-branch Office Jl. Veteran Utara No. 226 (d/h Jl. Veteran

No. 226) Makassar – Sulawesi Selatan | South

Sulawesi Telp. : (0411) 3634950, Fax. : (0411)

3634952

199. Kantor Capem Panakkukang Panakkukang Sub-branch Office Panakkukang Ekslusif Bisnis Centre Jl. Boulevard Panakkukang Mas No. 1J Makassar – Sulawesi Selatan | South

Sulawesi Telp. : (0411) 4091102, 4091100 Fax. : (0411) 4091101

Manado200. Kantor Cabang Mega Mas Mega Mas Branch Office Kawasan Mega Mas Blok 1 F No.1 Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111 - Sulawesi Utara | North

Sulawesi Telp. : (0431) 8880277; Fax. : (0431) 8880278

201. Kantor Capem S. Parman S. Parman Sub-branch Office Jl. S. Parman No. 12 Lingkungan II Kel. Pinaesaan Kec. Wenang Manado – Sulawesi Utara | North Sulawesi Telp. : (0431) 8803675 Fax. : (0431) 8803673

Palu202. Kantor Cabang Monginsidi Monginsidi Branch Office Jl. Monginsidi No. 92 Palu 94114 - Sulawesi Tengah | Central

Sulawesi Telp. : (0451) 424876, Fax. : (0451) 424906

Kendari203. Kantor Cabang MT. Haryono MT. Haryono Branch Office Jl. MT. Haryono No. 30 Kendari - Sulawesi Tenggara | Southeast

Sullawesi Telp. : (0401) 3196232; Fax. : (0401) 3196299

Banjarmasin204. Kantor Cabang A. Yani A. Yani Branch Office Jl. A. Yani KM 1, No. 88 A Banjarmasin 70233 - Kalimantan Selatan |

South Sulawesi Telp. : (0511) 3261898, Fax. : (0511)

3261891

205. Kantor Capem Sutoyo S Sutoyo S Sub-branch Office Jl. Sutoyo S. No. 02, RT 03 RW 01 Kel. Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin Tengah |

Administrative Village of Teluk Dalam, Central Banjarmasin District

Banjarmasin - Kalimantan Selatan | South Kalimantan

Telp. : (0511) 3367836 Fax. : (0511) 3367835

Balikpapan206. Kantor Cabang Sudirman Sudirman Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 9B Balikpapan 76113 - Kalimantan Timur | East

Kalimantan Telp. : (0542) 422222, Fax. : (0542) 419198

Samarinda207. Kantor Cabang Abul Hasan Abul Hasan Branch Office Jl. KH Abul Hasan, Ruko 45 No. 10 Samarinda 75112 - Kalimantan Timur | East

Kalimantan Telp. : (0541) 746881, Fax. : (0541) 747228

Pontianak208. Kantor Cabang Gajah Mada Gajah Mada Branch Office Jl. Gajah Mada No. 89 Pontianak – Kalimantan Barat | West

Kalimantan Telp. : (0561) 736039, 760555 Fax. : (0561) 730843

209. Kantor Capem Profesor Muhammad Yamin Profesor Muhammad Yamin Sub-branch Office Jl. Profesor Muhammad Yamin No. 6, RT

001 RW 001 Pontianak - Kalimantan Barat | West Kalimantan Telp. : (0561) 743080, 743084 Fax. : (0561) 743081

Palangka Raya 210. Kantor Cabang Jend. A. Yani Jend. A. Yani Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 60 Palangka Raya - Kalimantan Tengah | Central

Kalimantan Telp. : (0536) 3236260, Fax. : (0536) 3228194

Ambon211. Kantor Cabang Diponegoro Diponegoro Branch Office Jl. Diponegoro No. 96, Ambon - Maluku Telp. : (0911) 312860, Fax. : (0911) 312866

Jayapura212. Kantor Cabang Frans Kaisiepo Frans Kaisiepo Branch Office Ruko Pasifik Permai Blok B7-B8 Jl. Frans Kaisiepo, Jayapura - Papua Telp. : (0967) 524390, Fax. : 0967 524528

Page 215: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

213

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

TABEL KODIFIKASI TRANSPARANSI BANKBANK TRANSPARENCY CODIFICATION TABLE

Tabe

l 1.a

Pe

ngun

gkap

an K

uant

itatif

Str

uktu

r Per

mod

alan

Ban

k U

mum

(1) I

Mod

al In

ti (T

ier 1

)1

Mod

al In

ti U

tam

a / C

omm

on E

quity

Tie

r 1 (C

ET 1

)1.

1 M

odal

dis

etor

(Set

elah

dik

uran

gi S

aham

Tre

asur

y)1.

2 C

adan

gan

Tam

baha

n M

odal

1.3

Kep

entin

gan

Non

Pen

gend

ali y

ang

dapa

t dip

erhi

tung

kan

1.4

Fakt

or P

engu

rang

Mod

al In

ti U

tam

a2

Mod

al In

ti Ta

mba

han/

Addi

tiona

l Tie

r 1(A

T-1)

2.1

Inst

rum

en y

ang

mem

enuh

i per

syar

atan

2.2

Agio

/ D

isag

io2.

3 Fa

ktor

Pen

gura

ng M

odal

Inti

Tam

baha

n

IIM

odal

Pel

engk

ap (T

ier 2

)1

Inst

rum

en m

odal

dal

am b

entu

k sa

ham

ata

u la

inny

a ya

ng m

emen

uhi p

ersy

arat

an T

ier 2

2Ag

io /

disa

gio

3C

adan

gan

umum

PPA

ata

s as

et p

rodu

ktif

yang

waj

ib d

iben

tuk

(pal

ing

tingg

i 1,2

5%

ATM

R R

isik

o K

redi

t) 4

Fakt

or P

engu

rang

Mod

al P

elen

gkap

TOTA

L M

OD

ALAS

ET T

ERTI

MBA

NG

MEN

UR

UT

RIS

IKO

(ATM

R)

ATM

R R

ISIK

O K

RED

ITAT

MR

RIS

IKO

PAS

ARAT

MR

RIS

IKO

OPE

RAS

ION

ALTO

TAL

ATM

RR

asio

CET

1R

asio

Tie

r 1R

asio

Tie

r 2To

tal R

asio

RAS

IO K

PMM

SES

UAI

PR

OFI

L R

ISIK

O

(2)

KO

MPO

NEN

MO

DAL

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

(3)

(3)

5

,834

,088

3,7

26,7

31

5,83

4,08

8

3,72

6,73

1

546,

613

-

5,28

7,47

5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,07

2,34

6

1,14

1,05

8

726,

620

-

-

-

345,

726

-

-

-

6,90

6,43

4

4,86

7,78

9

48,2

76,2

85

34,9

64,8

33

10,6

70

28,7

21

3,49

2,37

8

2,54

8,22

5

51,7

79,3

33

37,5

41,7

79

11.2

7%9.

93%

11.2

7%9.

93%

2.07

%3.

04%

13.3

4%12

.97%

9.00

%

per 3

1 D

esem

ber 2

016

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Page 216: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

214

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

(1) I

KOM

PONE

N M

ODA

LA B C D E F G H I J K L M

IIM

ODA

L BA

NK A

SING

(Jum

lah A

s.d

L -

M)

IIIAS

ET T

ERTI

MBA

NG M

ENUR

UT R

ISIK

O (A

TMR)

UNT

UK R

ISIK

O K

REDI

TIV

ASET

TER

TIM

BANG

MEN

URUT

RIS

IKO

(ATM

R) U

NTUK

RIS

IKO

OPE

RASI

ONA

LV

ASET

TER

TIM

BANG

MEN

URUT

RIS

IKO

(ATM

R) U

NTUK

RIS

IKO

PAS

ARA B

VIRA

SIO

KEW

AJIB

AN P

ENYE

DIAA

N M

ODA

L M

INIM

UM U

NTUK

RIS

IKO

KRE

DIT,

RIS

IKO

OPE

RASI

ONA

LDA

N RI

SIKO

PAS

AR [I

I : (I

II +

IV +

V)]

(2)

KO

MPO

NEN

MO

DAL

Tabe

l 1.b

Pen

gung

kapa

n K

uant

itatif

Str

uktu

r Per

mod

alan

Ban

k As

ing

Dana

Usa

ha1

Dan

a Us

aha

2 M

odal

dise

tor

Cada

ngan

1 C

adan

gan

umum

2 C

adan

gan

tuju

anLa

ba (r

ugi) t

ahun

-tahu

n lal

u ya

ng d

apat

dip

erhi

tung

kan

(100

%)

Laba

(rug

i) tah

un b

erjal

an y

ang

dapa

t dip

erhi

tung

kan

(50%

)Da

na s

etor

an m

odal

Pend

apat

an k

ompr

ehen

sif la

inny

a: k

erug

ian b

eras

al da

ri pe

nuru

nan

peny

erta

an d

alam

kelo

mpo

k te

rsed

iaun

tuk

diju

al (1

00%

)Pe

ndap

atan

kom

preh

ensif

lain

nya:

keu

ntun

gan

bera

sal d

ari p

enin

gkat

an p

enye

rtaan

dala

m k

elom

pok

ters

edia

untu

k di

jual

(45%

)Re

valu

asi a

set t

etap

(45%

)Se

lisih

kur

ang

anta

ra P

PA d

an c

adan

gan

keru

gian

pen

urun

an n

ilai a

tas

aset

pro

dukt

ifPe

nyisi

han

Peng

hapu

san

Aset

(PPA

) ata

s as

et n

on p

rodu

ktif

yang

waji

b di

hitu

ngSe

lisih

kur

ang

jum

lah p

enye

suaia

n ni

lai w

ajar d

ari in

stru

men

keu

anga

n da

lam tr

adin

g bo

okCa

dang

an u

mum

ase

t pro

dukt

if (m

aks.

1,2

5% d

ari A

TMR)

Fakt

or p

engu

rang

mod

alEk

spos

ur s

ekur

itisas

iM

ODA

L BA

NK A

SING

(Jum

lah A

s.d

L -

M)

ASET

TER

TIM

BANG

MEN

URUT

RIS

IKO

(ATM

R) U

NTUK

RIS

IKO

KRE

DIT

ASET

TER

TIM

BANG

MEN

URUT

RIS

IKO

(ATM

R) U

NTUK

RIS

IKO

OPE

RASI

ONA

LAS

ET T

ERTI

MBA

NG M

ENUR

UT R

ISIK

O (A

TMR)

UNT

UK R

ISIK

O P

ASAR

Met

ode

Stan

dar

Mod

el In

tern

al

DAN

RISI

KO P

ASAR

[II :

(III

+ IV

+ V

)]

(2)

KO

MPO

NEN

MO

DAL

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

per 3

1 D

esem

ber 2

016

per 3

1 D

esem

ber 2

015

(3)

(4)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 217: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

215

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabe

l 2.1

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an W

ilaya

h - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(1)

(2)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas

Sekt

or P

ublik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l4

Tagi

han

Kepa

da B

ank

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al6

Kred

it Be

ragu

n Pr

oper

ti Ko

mer

sial

7Kr

edit

Pega

wai/

Pens

iuna

n8

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si10

Tagi

han

yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po11

Aset

Lain

nya

Tota

lN

otes

:W

ilaya

h 1

= Ja

wa

Wila

yah

2 =

Sum

ater

aW

ilaya

h 3

= Ka

liman

tan

Wila

yah

4 =

Sulaw

esi

Wila

yah

5 =

Bali &

Nus

a Te

ngga

ra T

imur

Wila

yah

6 =

Papu

a &

Malu

ku

No.

Kat

egor

i Por

tofo

lioW

ilaya

h 1

Wila

yah

2W

ilaya

h 3

Wila

yah

4W

ilaya

h 5

Wila

yah

6(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)(8

)11

,192

,658

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

23

6,79

8

861

2

886

-

2

30,0

76

4,

025

8,

623

48

8

4,

111

-

183

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

45

9,64

9

114,

028

18

,515

8,76

8

59,3

03

10

2

35

,643

,223

4,67

9,40

3

4,

368,

907

224,

479

1,

021,

477

175,

957

266,

352

11

4,23

6

45,0

68

2,

578

7,

113

-

1,73

9,82

6

28

,608

10,6

90

13

,860

11,3

78

4,

194

49

,568

,765

4,94

1,16

1

4,

451,

805

251,

059

1,

103,

382

180,

255

per 3

1 D

esem

ber 2

016

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an W

ilaya

hTo

tal

Wila

yah

1W

ilaya

h 2

Wila

yah

3W

ilaya

h 4

Wila

yah

5(9

)(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)(1

4)11

,192

,658

10,8

98,2

49

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

23

8,54

9

520,

768

576

34

9

-

47,3

23

23

,762

3,

398

8,

499

58

1

6,

359

18

3

-

-

-

-

-

-

12

-

-

-

-

66

0,36

5

469,

894

158,

329

18,0

70

10

,427

64,8

00

46

,113

,446

25,3

20,5

91

4,

022,

019

2,75

9,35

7

20

6,70

1

1,

267,

706

435,

347

86

,554

6,

533

7,

142

3,

507

12

1,

808,

556

1,23

1,36

2

22,5

46

25

,733

22,0

78

13

,016

60,4

96,4

27

38

,551

,192

4,21

3,40

1

2,

818,

835

243,

303

1,35

1,89

3

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an W

ilaya

h

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

Wila

yah

6To

tal

(15)

(16)

-

10

,898

,249

-

-

-

-

21

0

52

1,59

7

-

42

,599

-

-

-

12

-

72

1,52

0

140,

867

33,7

17,2

41

-

10

3,74

8

7,02

8

1,32

1,76

3

14

8,10

5

47

,326

,729

(1)

(2)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas

Sekt

or P

ublik

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l4

Tagi

han

Kepa

da B

ank

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al6

Kred

it Be

ragu

n Pr

oper

ti Ko

mer

sial

7Kr

edit

Pega

wai/

Pens

iuna

n8

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si10

Tagi

han

yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po11

Aset

Lain

nya

Tota

l

No.

Kat

egor

i Por

tofo

lioN

on-K

ontr

aktu

alTo

tal

(7)

(8)

3,13

6,18

0

10,8

98,2

49

-

-

-

-

46

,649

52

1,59

7

-

42,5

99

-

-

-

12

26

3

72

1,52

0

3,

421

33

,717

,241

47,7

35

103,

748

1,20

1,19

2

1,32

1,76

3

4,43

5,44

0

47,3

26,7

29

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

Tabe

l 2.2

.a P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

isa

Jang

ka W

aktu

Kon

trak

- Ba

nk s

ecar

a In

divi

dual

< 1

tahu

n>1

thn

s.d.

3 th

n>3

thn

s.d.

5 th

n>

5 th

nN

on-K

ontr

aktu

al(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)11

,147

,160

-

-

45

,498

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

30,1

29

99,0

16

68

,520

-

40,8

84

358

5,

957

8,

489

32

,519

-

-

-

18

3

-

-

-

-

-

-

-

20

0,37

6

26

6,75

3

171,

805

21

,318

11

3

44

,751

,861

814,

906

28

2,36

1

264,

306

12

316,

993

20,5

54

9,

684

9,

654

78

,462

25

,362

11

,683

27,6

19

91

,699

1,

652,

193

56

,472

,239

1,21

8,86

9

56

8,66

1

464,

994

1,77

1,66

4

per 3

1 D

esem

ber 2

016

Tagi

han

bers

ih b

erda

sark

an s

isa

jang

ka w

aktu

kon

trak

Tota

l<

1 ta

hun

>1 th

n s.

d. 3

thn

>3 th

n s.

d. 5

thn

> 5

thn

(8)

(3)

(4)

(5)

(6)

11,1

92,6

58

7,71

8,81

0

-

-

43,2

59

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

238,

549

350,

376

124,

572

-

-

47,3

23

322

4,

247

14

,829

23,2

01

183

-

-

-

-

-

12

-

-

-

66

0,36

5

23

8,74

9

28

3,85

6

179,

752

18

,900

46

,113

,446

32

,696

,573

514,

933

27

3,80

8

228,

506

435,

347

25,4

92

19,7

84

5,

388

5,

349

1,

808,

556

47

,767

7,

478

20

,491

44,8

35

60,4

96,4

27

41

,078

,101

954,

870

49

4,26

8

364,

050

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Tagi

han

bers

ih b

erda

sark

an s

isa

jang

ka w

aktu

kon

trak

Page 218: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

216

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabe

l 2.3

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an S

ekto

r Eko

nom

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

(1)

(2)

(3)

Posi

si P

er 3

1 D

esem

ber 2

016

1Pe

rtani

an, p

erbu

ruan

dan

Keh

utan

an-

2

Perik

anan

-

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alian

-

4In

dust

ri pe

ngol

ahan

-

5Li

strik

, Gas

dan

Air

-

6Ko

nstru

ksi

-

7Pe

rdag

anga

n be

sar d

an e

cera

n-

8

Peny

ediaa

n ak

omod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um-

9

Tran

spor

tasi,

per

guda

ngan

dan

kom

unika

si-

10

Pera

ntar

a ke

uang

an-

11

Real

esta

te, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

peru

saha

an-

12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n jam

inan

sos

ial w

ajib

-

13Ja

sa p

endi

dika

n-

14

Jasa

kes

ehat

an d

an k

egiat

an s

osial

-

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, s

osial

bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lainn

ya-

16

Jasa

per

oran

gan

yang

mela

yani

rum

ah ta

ngga

-

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstra

inte

rnas

iona

l lain

nya

-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19

Buka

n La

pang

an U

saha

-

20La

inny

a11

,192

,658

To

tal

11,1

92,6

58

Posi

si P

er 3

1 D

esem

ber 2

015

1Pe

rtani

an, p

erbu

ruan

dan

Keh

utan

an-

2

Perik

anan

-

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alian

-

4In

dust

ri pe

ngol

ahan

-

5Li

strik

, Gas

dan

Air

-

6Ko

nstru

ksi

-

7Pe

rdag

anga

n be

sar d

an e

cera

n-

8

Peny

ediaa

n ak

omod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um-

9

Tran

spor

tasi,

per

guda

ngan

dan

kom

unika

si-

10

Pera

ntar

a ke

uang

an-

11

Real

esta

te, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

peru

saha

an-

12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n jam

inan

sos

ial w

ajib

-

13Ja

sa p

endi

dika

n-

14

Jasa

kes

ehat

an d

an k

egiat

an s

osial

-

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, s

osial

bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lainn

ya-

16

Jasa

per

oran

gan

yang

mela

yani

rum

ah ta

ngga

-

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstra

inte

rnas

iona

l lain

nya

-

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a-

19

Buka

n La

pang

an U

saha

-

20La

inny

a10

,898

,249

No.

Sekt

or E

kono

mi

Tota

l10

,898

,249

Tagi

han

Kep

ada

Tagi

han

Kep

ada

Bank

Entit

as S

ekto

rPe

mba

ngun

an M

ultil

ater

alTa

giha

n K

epad

aK

redi

t Ber

agun

Publ

ikda

n Le

mba

gaBa

nkR

umah

Tin

ggal

Inte

rnas

iona

l(4

)(5

)(6

)(7

)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

905

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

43

,384

-

-

238,

549

3,

034

-

-

23

8,54

9

47,3

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

37

,681

-

-

52

1,59

7

4,91

8

-

-

521,

597

42

,599

Kre

dit B

erag

unK

redi

tTa

giha

n K

epad

a

Prop

erti

Pega

wai

/Pen

siun

anU

saha

Mik

ro,

Tagi

han

kepa

da

Kom

ersi

alU

saha

Kec

il da

nK

orpo

rasi

Port

ofol

io R

itel

(8)

(9)

(10)

(11)

-

-

27,7

41

92

8,41

2

-

-

3,12

1

23

5,87

3

-

-

1,19

1

3,

994,

553

-

-

49,4

14

2,

409,

915

-

-

904

75

,438

-

-

17,8

22

20

,591

,786

-

-

40

1,85

8

4,42

5,61

0

-

-

24

,071

248,

167

-

-

29

,790

1,44

5,20

8

-

-

70

0

231,

560

18

3

-

25,1

51

10

,834

,833

-

-

-

-

-

-

1,

734

147,

777

-

-

6,

853

177,

586

-

-

50

,390

346,

436

-

-

2,

476

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

733

2,

162

-

-

16,4

16

18

,130

183

-

66

0,36

5

46,1

13,4

46

-

-

23,8

39

73

9,09

8

-

-

2,88

1

17

4,70

4

-

-

2,57

4

3,

507,

573

-

-

53,6

93

2,

398,

070

-

-

828

78

,229

-

-

15,7

50

10

,679

,566

-

-

39

1,84

0

3,68

4,29

1

-

-

21

,542

202,

953

-

-

39

,775

1,22

0,01

2

-

-

87

7

248,

129

-

-

82

,241

10,0

92,9

10

-

-

-

-

-

-

1,90

0

16

0,52

4

-

-

6,72

3

18

1,99

9

-

-

54,6

77

27

9,43

7

-

-

3,91

1

1,

926

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

792

2,

839

-

12

17

,677

64,9

81

-

12

721,

520

33

,717

,241

Tagi

han

yang

Eksp

osur

di U

nit

Tela

h Ja

tuh

Aset

Lai

nnya

Usa

ha S

yaria

hTe

mpo

(apa

bila

ada

)

(12)

(13)

(14)

19,1

13

26

6

186,

530

43,1

73

-

1,

745

153,

336

10,3

37

3,47

6

-

4,

861

-

-

56

4,

743

136

-

-

4,

642

2,

933

1,80

8,55

6

43

5,34

7

1,80

8,55

6

-

5,78

3

35

4

32,2

99

4,99

9

-

3,

652

32

,863

8,

108

4,

239

-

1,23

1

-

-

62

4,06

8

79

-

-

2,

507

3,

504

1,32

1,76

3

10

3,74

8

1,32

1,76

3

-

Wila

yah

3W

ilaya

h 4

Wila

yah

5W

ilaya

h 6

Tota

l(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)2,

316,

894

499,

370

26,8

44

21,3

06

5,16

2

5

187,

142

53,7

623,

428 -

1,17

3 -

695,

592

659,

359 15 -

4,11

3 58

148,

105 - - -

125 -

40,5

62,0

57

6,73

9,92

512

0,67

673

,492

68,2

111,

444

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Wila

yah

1W

ilaya

h 2

(1)

(2)

(3)

(4)

1Ta

giha

n2

Tagi

han

yang

men

galam

i pen

urun

an n

ilai (i

mpa

ired)

a. B

elum

jatu

h te

mpo

b. T

elah

jatuh

tem

po3

Cada

ngan

ker

ugian

pen

urun

an n

ilai (C

KPN)

- In

divid

ual

4Ca

dang

an k

erug

ian p

enur

unan

nila

i (CKP

N) -

Kolek

tif5

Tagi

han

yang

dih

apus

buk

u

40,7

12,8

67

9,14

9,22

145

,482

308,

848

93,1

922,

831

3,47

1,44

3

1,54

2,77

62,

485

69,7

4212

,213 142

Not

es :

Wila

yah

1 =

Jaw

aW

ilaya

h 2

= Su

mat

era

Wila

yah

3 =

Kalim

anta

nW

ilaya

h 4

= Su

lawes

iW

ilaya

h 5

= Ba

li & N

usa

Teng

gara

Tim

urW

ilaya

h 6

= Pa

pua

& M

aluku

No.

Ket

eran

gan

Tabe

l 2.4

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

dan

Penc

adan

gan

Berd

asar

kan

Wila

yah

- Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

Wila

yah

3W

ilaya

h 4

Wila

yah

5W

ilaya

h 6

Tota

lW

ilaya

h 1

Wila

yah

2(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)(3

)(4

)3,

620,

555

793,

071

59,0

0716

,481

10,2

78 40

191,

680

58,9

221,

428 -

1,26

9 -

327,

702

782,

286

3,57

5

10,8

09 14

180,

255 - - -

279 -

48,5

04,5

02

12,3

26,2

7611

1,97

739

5,07

112

8,04

03,

027

33,8

26,8

05

4,69

3,34

986

,561

39,5

4951

,415

1,31

0

3,38

7,51

9

834,

085

3,82

812

,637

6,22

3 71

per 3

1 D

esem

ber 2

016

Page 219: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

217

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

Cad

anga

n ke

rugi

anC

adan

gan

keru

gian

Tagi

han

yang

penu

runa

n ni

lai

penu

runa

n ni

lai

diha

pus

buku

(CK

PN) -

Indi

vidu

al(C

KPN

) - K

olek

tif(6

)(7

)(8

)

7,89

6 - 23

3,10

86,

372 -

62,8

4384

,818

- - - 34

- - - - - - - - - 39

5,07

1

21,3

30-

50,1

92- - -

1,67

2 - - - 29

8 - - - - - - - - - 73

,492

2,29

945

0 8,

096

7,33

633

7 41

,947

23,6

243,

666

4,64

435

8 28

,769

- 23

6 66

7 2,

671 44 - -

2,45

144

5 12

8,04

0

1,20

621

7 7,

906

4,55

216

5 18

,465

11,5

131,

609

4,72

022

2 14

,512

- 14

4 18

1 1,

407 23 - -

1,04

032

9 68

,211

59 - - - - -

886 78

1,10

1 - - - - - 59

- - - 63

2 21

2 3,

027 - - -

26 - -

481 -

45 - - - - 4 46 - - -

383

459

1,44

4

Tabe

l 2.5

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

dan

Penc

adan

gan

Berd

asar

kan

Sekt

or E

kono

mi -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

(1)

(2)

per 3

1 D

esem

ber 2

016

1Pe

rtani

an, p

erbu

ruan

dan

Keh

utan

an2

Perik

anan

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alian

4In

dust

ri pe

ngol

ahan

5Li

strik

, Gas

dan

Air

6Ko

nstru

ksi

7Pe

rdag

anga

n be

sar d

an e

cera

n8

Peny

ediaa

n ak

omod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um9

Tran

spor

tasi,

per

guda

ngan

dan

kom

unika

si10

Pera

ntar

a ke

uang

an11

Real

esta

te, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

peru

saha

an12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n jam

inan

sos

ial w

ajib

13Ja

sa p

endi

dika

n14

Jasa

kes

ehat

an d

an k

egiat

an s

osial

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, s

osial

bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lainn

ya16

Jasa

per

oran

gan

yang

mela

yani

rum

ah ta

ngga

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstra

inte

rnas

iona

l lain

nya

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a19

Buka

n La

pang

an U

saha

20La

inny

aTo

tal

per 3

1 D

esem

ber 2

015

1Pe

rtani

an, p

erbu

ruan

dan

Keh

utan

an2

Perik

anan

3Pe

rtam

bang

an d

an P

engg

alian

4In

dust

ri pe

ngol

ahan

5Li

strik

, Gas

dan

Air

6Ko

nstru

ksi

7Pe

rdag

anga

n be

sar d

an e

cera

n8

Peny

ediaa

n ak

omod

asi d

an p

enye

diaa

n m

akan

min

um9

Tran

spor

tasi,

per

guda

ngan

dan

kom

unika

si10

Pera

ntar

a ke

uang

an11

Real

esta

te, u

saha

per

sew

aan

dan

jasa

peru

saha

an12

Adm

inist

rasi

Pem

erin

taha

n, p

erta

hana

n da

n jam

inan

sos

ial w

ajib

13Ja

sa p

endi

dika

n14

Jasa

kes

ehat

an d

an k

egiat

an s

osial

15Ja

sa k

emas

yara

kata

n, s

osial

bud

aya,

hib

uran

dan

per

oran

gan

lainn

ya16

Jasa

per

oran

gan

yang

mela

yani

rum

ah ta

ngga

17Ba

dan

inte

rnas

iona

l dan

bad

an e

kstra

inte

rnas

iona

l lain

nya

18Ke

giat

an y

ang

belu

m je

las b

atas

anny

a19

Buka

n La

pang

an U

saha

20La

inny

aTo

tal

No.

Sekt

or E

kono

mi

(3)

(4)

(5)

898,

315

238,

893

3,09

7,91

01,

792,

645

76,3

4215

,628

,291

3,63

3,31

126

8,94

566

4,36

523

2,26

08,

219,

218 -

149,

510

8,55

5 29

3,29

52,

278 - -

58,1

9013

,242

,179

48,5

04,5

02

710,

554

177,

409

2,35

5,89

52,

138,

696

79,0

588,

585,

140

3,58

0,15

422

1,18

445

9,45

524

9,00

68,

522,

327 -

162,

425

188,

619

279,

579

5,69

7 - - 50

,190

12,7

96,6

6940

,562

,057

59,7

13 447

1,27

0,32

971

8,68

6 - 5,

061,

217

1,42

9,75

015

,982

817,

290 -

2,66

1,01

3 - - 17

6,57

910

6,67

127

8 - - 7,

263

1,05

812

,326

,276

53,9

33 580

1,18

9,85

531

8,50

2 - 2,

120,

319

516,

770

12,6

5880

7,28

3 - 1,

658,

216 - -

178

56,2

21 141 - -

4,30

996

0 6,

739,

925

25,9

92-

50,4

402,

055 -

2,47

221

,008 84

9 37

5 - 84

4 - - - 3,

722 92 - -

3,12

999

9 11

1,97

7

26,1

31 11

52,7

002,

234 -

4,47

121

,957 15

8 1,

589 -

2,73

7 - - - 3,

510 92 - -

3,77

71,

309

120,

676

Tagi

han

yang

Men

gala

mi P

enur

unan

Nila

i

Belu

m J

atuh

Tem

poTe

lah

jatu

h te

mpo

Tagi

han

Page 220: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

218

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

(1)

(2)

1Sa

ldo

awal

CKPN

2Pe

mbe

ntuk

an (

pem

ulih

an) C

KPN

pada

per

iode

ber

jalan

(Net

)2.

a P

embe

ntuk

an C

KPN

pada

per

iode

ber

jalan

2.b

Pem

ulih

an C

KPN

pada

per

iode

ber

jalan

3CK

PN y

ang

digu

naka

n un

tuk

mela

kuka

n ha

pus

buku

ata

s ta

giha

n pa

da p

erid

e be

rjalan

4Pe

mbe

ntuk

an (p

emul

ihan

) lain

nya

pada

per

iode

ber

jalan

Sald

o ak

hir C

KPN

Ket

eran

gan

No.

Tabe

l 2.6

.a. P

engu

ngka

pan

Rin

cian

Mut

asi C

adan

gan

Ker

ugia

n Pe

nuru

nan

Nila

i - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

CK

PN In

divi

dual

CK

PN K

olek

tifC

KPN

Indi

vidu

alC

KPN

Kol

ektif

(3)

(4)

(3)

(4)

-

73,4

92

357,

468

(32,

709)

(3,0

27)

(153

)

395,

071

68,2

11

81,9

40(2

2,06

3) - (4

8)

128,

040

59,2

15

15,1

97(1

,803

)(1

,444

)2,

327

73,4

92

2,30

5

66,0

76(1

80)

10

68,2

11

per 3

1 D

esem

ber 2

016

per 3

1 D

esem

ber 2

015

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

A-3

Kur

ang

dari

A-3

F3K

uran

g da

ri F3

P-3

Kur

ang

dari

P-3

F3(id

n)K

uran

g da

ri F3

(idn)

[Idr]

A3+

s.d

[Idr]

A3

Kur

ang

dari

[Idr]

A3id

A3 s

.d id

A4

Kur

ang

dari

idA4

(13)

(14)

(15)

(16)

-

-

11,1

47,1

60

11,1

92,6

58

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

40

,886

23

8,54

9

-

-

47,3

23

47,3

23

- -

183

18

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

653,

966

65

3,96

6

-

-

46,0

98,6

14

46,0

98,6

14

-

-

435,

347

43

5,34

7

-

-

1,80

8,55

6

1,

808,

556

-

-

60,2

32,0

35

60,4

75,1

96

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

A-3

Kur

ang

dari

A-3

F3K

uran

g da

ri F3

P-3

Kur

ang

dari

P-3

F3(id

n)K

uran

g da

ri F3

(idn)

[Idr]

A3+

s.d

[Idr]

A3

Kur

ang

dari

[Idr]

A3id

A3 s

.d id

A4

Kur

ang

dari

idA4

(13)

(14)

(15)

(16)

-

-

10,8

54,9

90

10,8

98,2

49

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

39

7,02

5

521,

597

-

-

42

,599

42

,599

-

-

-

-

-

-

12

12

-

-

-

-

-

-

71

5,10

3

715,

103

-

-

33

,652

,431

33

,702

,849

-

-

10

3,74

8

103,

748

-

-

1,

321,

763

1,32

1,76

3

Perin

gkat

Jan

gka

Pend

ek

Perin

gkat

Jan

gka

Pend

ek

Tanp

a Pe

ringk

atTo

tal

Tanp

a Pe

ringk

atTo

tal

-

-

47,0

87,6

71

47,3

05,9

20

Lem

baga

Pem

erin

gkat

Stan

dard

and

Poo

r'sAA

AFi

tch

Rat

ing

AAA

Moo

dy's

Aaa

PT. F

itch

Rat

ings

Indo

nesi

aAA

A (id

n)PT

ICR

A In

done

sia

[Idr]

AAA

PT P

emer

ingk

at E

fek

Indo

nesi

aid

AAA

(1)

(2)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

-

2

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Se

ktor

Pub

lik-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an-

Mul

tilate

ral d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4

Tagi

han

Kepa

da B

ank

-

5

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

-

6

Kred

it Be

ragu

n Pr

oper

ti Ko

mer

sial

- 7

Kred

it Pe

gaw

ai/Pe

nsiu

nan

- 8

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

-

Ke

cil d

an P

orto

folio

Rite

l-

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si-

10Ta

giha

n ya

ng T

elah

Jatu

h Te

mpo

-

11

Aset

Lain

nya

-

TOTA

L-

Lem

baga

Pem

erin

gkat

Stan

dard

and

Poo

r'sAA

AFi

tch

Rat

ing

AAA

Moo

dy's

Aaa

PT. F

itch

Rat

ings

Indo

nesi

aAA

A (id

n)PT

ICR

A In

done

sia

[Idr]

AAA

PT P

emer

ingk

at E

fek

Indo

nesi

aid

AAA

(1)

(2)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

-

2

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Se

ktor

Pub

lik-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an-

Mul

tilate

ral d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4

Tagi

han

Kepa

da B

ank

-

5

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

- 6

Kred

it Be

ragu

n Pr

oper

ti Ko

mer

sial

- 7

Kred

it Pe

gaw

ai/Pe

nsiu

nan

- 8

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

- Ke

cil d

an P

orto

folio

Rite

l-

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si-

10Ta

giha

n ya

ng T

elah

Jatu

h Te

mpo

- 11

Aset

Lain

nya

-

Kat

egor

i Por

tofo

lio

Kat

egor

i Por

tofo

lio

TOTA

L

Tabe

l 3.1

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an K

ateg

ori P

orto

folio

dan

Ska

la P

erin

gkat

- Ba

nk S

ecar

a In

divi

dual

AA+

s.d

AA-

A+ s

.d A

-BB

B+ s

.d B

BB-

BB+

s.d

BB-

AA+

s.d

AA-

A+ s

.d A

-BB

B+ s

.d B

BB-

BB+

s.d

BB-

Aa1

s.d

Aa3

A1 s

.d A

3Ba

a1 s

.d B

aa3

Ba1

s.d

Ba3

AA+(

idn)

s.d

AA-

(idn)

A+(id

n) s

.d. A

-(idn

)BB

B+(id

n) s

.d B

BB-(i

dn)

BB+(

idn)

s.d

BB-

(idn)

[Idr]

AA+

s.d

[Idr]

AA-

[Idr]

A+ s

.d [I

dr]A

-[Id

r]BB

B+ s

.d [I

dr]B

BB-

[Idr]

BB+

s.d

[Idr]

BB-

idAA

+ s.

d id

AA-

idA+

s.d

id

A-id

BBB

+ s.

d id

BBB

-id

BB+

s.d

id B

B-(5

)(6

)(7

)(8

)-

-

45

,498

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

68,5

20

129,

143

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

68,5

20

129,

143

45

,498

-

AA+

s.d

AA-

A+ s

.d A

-BB

B+ s

.d B

BB-

BB+

s.d

BB-

AA+

s.d

AA-

A+ s

.d A

-BB

B+ s

.d B

BB-

BB+

s.d

BB-

Aa1

s.d

Aa3

A1 s

.d A

3Ba

a1 s

.d B

aa3

Ba1

s.d

Ba3

AA+(

idn)

s.d

AA-

(idn)

A+(id

n) s

.d. A

-(idn

)BB

B+(id

n) s

.d B

BB-(i

dn)

BB+(

idn)

s.d

BB-

(idn)

[Idr]

AA+

s.d

[Idr]

AA-

[Idr]

A+ s

.d [I

dr]A

-[Id

r]BB

B+ s

.d [I

dr]B

BB-

[Idr]

BB+

s.d

[Idr]

BB-

idAA

+ s.

d id

AA-

idA+

s.d

id

A-id

BBB

+ s.

d id

BBB

-id

BB+

s.d

id B

B-(5

)(6

)(7

)(8

)-

-

43

,259

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12

4,57

2

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

50

,418

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Perin

gkat

Jan

gka

panj

ang

Perin

gkat

Jan

gka

panj

ang

-

17

4,99

0

43,2

59

-

B+ s

.d B

-K

uran

g da

ri B-

A-1

A-2

B+ s

.d B

-K

uran

g da

ri B-

F1+

s.d

F1F2

B1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B3

P-1

P-2

B+(id

n) s

.d B

-(idn

)K

uran

g da

ri B-

(idn)

F1+(

idn)

s.d

F1(

idn)

F2(id

n)[Id

r]B+

s.d

[Idr

]B-

Kur

ang

dari

[Idr]

B-[Id

r]A1

+ s.

d [Id

r]A1

[Idr]

A2+

s.d

[Idr]

A2id

B+

s.d

id B

-K

uran

g da

ri id

B-id

A1id

A2(9

)(1

0)(1

1)(1

2)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

B+ s

.d B

-K

uran

g da

ri B-

A-1

A-2

B+ s

.d B

-K

uran

g da

ri B-

F1+

s.d

F1F2

B1 s

.d B

3K

uran

g da

ri B3

P-1

P-2

B+(id

n) s

.d B

-(idn

)K

uran

g da

ri B-

(idn)

F1+(

idn)

s.d

F1(

idn)

F2(id

n)[Id

r]B+

s.d

[Idr

]B-

Kur

ang

dari

[Idr]

B-[Id

r]A1

+ s.

d [Id

r]A1

[Idr]

A2+

s.d

[Idr]

A2id

B+

s.d

id B

-K

uran

g da

ri id

B-id

A1id

A2(9

)(1

0)(1

1)(1

2)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Perin

gkat

Jan

gka

Pend

ek

Tagi

han

Bers

ih

Tagi

han

Bers

ihpe

r 31

Des

embe

r 201

6

-

-

-

-

Page 221: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

219

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabe

l 3.2

.a. P

engu

ngka

pan

Ris

iko

Kre

dit P

ihak

Law

an: T

rans

aksi

Der

ivat

if

< 1

Tahu

n>

1 Ta

hun

->

5 Ta

hun

< 5

Tahu

n

BANK

SEC

ARA

INDI

VIDU

AL1

Suku

Bun

ga-

-

-

2Ni

lai T

ukar

-

-

-

3

Lain

nya

-

-

-

TO

TAL

-

-

-

BA

NK S

ECAR

A KO

NSO

LIDA

SI1

Suku

Bun

ga-

-

-

2Ni

lai T

ukar

-

-

-

3

Saha

m-

-

-

4Em

as-

-

-

5Lo

gam

sela

in E

mas

-

-

-

6

Lain

nya

-

-

-

TO

TAL

-

-

-

No

Varia

bel y

ang

Men

dasa

riN

otio

nal A

mou

ntTa

giha

nTa

giha

nTa

giha

nK

ewaj

iban

Bers

ihBe

rsih

< 1

Tahu

n>

1 Ta

hun

-D

eriv

atif

Der

ivat

ifse

belu

mse

tela

h<

5 Ta

hun

MR

KM

RK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per 3

1 D

esem

ber 2

016

per 3

1 D

esem

ber 2

015

MR

K

Tagi

han

Tagi

han

> 5

Tahu

nTa

giha

nK

ewaj

iban

Bers

ihBe

rsih

Der

ivat

ifD

eriv

atif

sebe

lum

sete

lah

MR

KM

RK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

Not

iona

l Am

ount

MR

K

Tabe

l 3.2

.b.1

. P

engu

ngka

pan

Ris

iko

Kre

dit P

ihak

Law

an: T

rans

aksi

Rep

o - B

ank

seca

ra In

divi

dual

Nila

i Waj

ar S

SBR

epo

(1)

(2)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

-

-

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas

Sekt

or P

ublik

-

-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l-

-

4

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

-

5

Tagi

han

Kepa

da B

ank

-

-

6Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro,

Usa

ha K

ecil d

an-

-

7

Porto

folio

Rite

l-

-

8

Tagi

han

kepa

da K

orpo

rasi

-

-

9Ek

spos

ur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la ad

a)-

-

To

tal

-

-

No.

Kew

ajib

an R

epo

Kat

egor

i Por

tofo

lioN

ilai W

ajar

SSB

Kew

ajib

anR

epo

Rep

o(5

)(6

)(7

)(8

)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per 3

1 D

esem

ber 2

016

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Tagi

han

Bers

ihAT

MR

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

(9)

(10)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tagi

han

Bers

ihAT

MR

Page 222: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

220

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tabe

l 3.2

.c.1

. P

engu

ngka

pan

Ris

iko

Kre

dit P

ihak

Law

an: T

rans

aksi

Rev

erse

Rep

o - B

ank

seca

ra In

divi

dual

(1)

(2)

(3)

(4)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

419,

658

-

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas

Sekt

or P

ublik

-

-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l-

-

da

n Le

mba

ga In

tern

asio

nal

-

-

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

-

5

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

Kec

il dan

-

-

5Po

rtofo

lio R

itel

-

-

6Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si-

-

7

Eksp

osur

di U

nit U

saha

Sya

riah

(apa

bila

ada)

-

-

Tota

l41

9,65

8

-

Kat

egor

i Por

tofo

lioN

o.Ta

giha

n Be

rsih

Nila

i MR

KTa

giha

n Be

rsih

ATM

R s

etel

ahTa

giha

n Be

rsih

sete

lah

MR

KM

RK

sete

lah

MR

K(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)41

9,65

8

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

419,

658

-

-

-

-

per 3

1 D

esem

ber 2

016

Tagi

han

Bers

ihN

ilai M

RK

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

ATM

R s

etel

ahM

RK

(10)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per 3

1 D

esem

ber 2

015

0%(1

)(2

)(3

)

AEk

spos

ur N

erac

a1

Tagi

han

Kepa

da P

emer

inta

h11

,192

,658

2Ta

giha

n Ke

pada

Ent

itas

Sekt

or P

ublik

-

3

Tagi

han

Kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

Mul

tilate

ral d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4

Tagi

han

Kepa

da B

ank

-

5

Kred

it Be

ragu

n Ru

mah

Tin

ggal

-

6

Kred

it Be

ragu

n Pr

oper

ti Ko

mer

sial

-

7

Kred

it Pe

gaw

ai/Pe

nsiu

nan

-

8

Tagi

han

Kepa

da U

saha

Mikr

o, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

-

9

Tagi

han

kepa

da K

orpo

rasi

-

10

Tagi

han

yang

Tela

h Ja

tuh

Tem

po-

11As

et L

ainny

a-

12Ek

spos

ur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la ad

a)-

Tota

l Eks

posu

r Ner

aca

11,1

92,6

58

B

Eksp

osur

Kew

ajiba

n Ko

mitm

en/K

ontin

jensi

pd T

rans

aksi

Reke

ning

Adm

inist

ratif

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

-

2

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Se

ktor

Pub

lik-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

5Kr

edit

Bera

gun

Rum

ah T

ingg

al-

6Kr

edit

Bera

gun

Prop

erti

Kom

ersia

l-

7Kr

edit

Pega

wai/

Pens

iuna

n-

8Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro,

Usa

ha K

ecil d

an P

orto

folio

Rite

l89

,816

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si3,

553,

118

10Ta

giha

n ya

ng T

elah

Jatu

h Te

mpo

-

11

Eksp

osur

di U

nit U

saha

Sya

riah

(apa

bila

ada)

-

To

tal E

kspo

sur T

RA

3,64

2,93

4

C

Eksp

osur

akib

at K

egag

alan

Piha

k La

wan

(Cou

nter

party

Cre

dit R

isk)

1Ta

giha

n Ke

pada

Pem

erin

tah

-

2

Tagi

han

Kepa

da E

ntita

s Se

ktor

Pub

lik-

3Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k Pe

mba

ngun

an M

ultila

tera

l dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

4Ta

giha

n Ke

pada

Ban

k-

5Ta

giha

n Ke

pada

Usa

ha M

ikro,

Usa

ha K

ecil d

an P

orto

folio

Rite

l-

6Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si-

7Ek

spos

ur d

i Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la ad

a)-

Tota

l Eks

posu

r Cou

nter

part

y C

redi

t Ris

k-

-

Kat

egor

i Por

tofo

lioN

o.

Tabe

l 4.1

.a. P

engu

ngka

pan

Tagi

han

Bers

ih B

erda

sark

an B

obot

Ris

iko

Sete

lah

Mem

perh

itung

kan

Dam

pak

Miti

gasi

Ris

iko

Kre

dit -

Ban

k se

cara

Indi

vidu

al

20%

35%

40%

45%

50%

75%

100%

150%

Lain

nya

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

109,

405

-

-

-

129,

144

-

-

-

-

-

13

,401

33,0

64

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

18

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

632,

189

-

-

-

-

-

-

-

-

-

45,3

29,2

06

-

-

-

-

-

-

-

-

5,43

4

429,

913

-

-

-

-

-

-

-

1,69

8,45

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

109,

405

13,4

01

33

,064

-

129,

144

632,

189

47,0

33,2

74

42

9,91

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9,

599

-

-

-

-

-

-

-

-

-

19

,775

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9,59

9

19,7

75

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

21,8

81

4,

690

13,2

26

-

69

,371

488,

973

47,0

33,2

74

64

4,87

0

-

Tagi

han

Bers

ih S

etel

ah M

empe

rhitu

ngka

n D

ampa

k M

itiga

si R

isik

o K

redi

tpe

r 31

Des

embe

r 201

6AT

MR

Beba

nM

odal

0%20

%35

%40

%45

%50

%75

%(1

3)(1

4)(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)(8

)(9

)

-

-

10

,898

,249

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

86,4

53

-

-

39

7,02

5

-

-

-

12

4,57

2

-

17

,916

-

-

-

13

,452

28,9

57

-

-

-

183

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12

-

474,

142

-

-

-

-

-

-

69

0,03

4

45

,329

,206

-

-

-

-

-

-

50

,418

-

65

0,30

4

-

-

-

-

-

-

-

-

1,

698,

451

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

48,2

56,6

54

-

10

,898

,249

397,

025

13,4

52

28

,957

-

175,

002

69

0,03

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4,

799

-

81

,091

-

-

-

-

9,

625

-

14

,832

-

2,39

3,55

7

-

-

-

-

-

19,1

89

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

19

,631

-

2,47

4,64

8

-

-

-

-

9,62

5

19

,189

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

48,2

76,2

85

-

79

,405

4,70

8

11

,583

-

92,3

13

53

1,91

8

48

,276

,285

(0)

(dala

m ju

taan

rupi

ah)

ATM

RBe

ban

100%

150%

Lain

nya

Mod

al(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)(1

4)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

141,

691

-

-

-

-

16,2

91

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6

-

-

-

-

517,

526

-

32

,882

,595

-

-

32,9

07,8

04

-

2,36

7

101,

381

-

15

4,43

9

-

1,20

7,87

3

-

-

1,20

7,87

3

-

-

-

-

-

-

34,0

92,8

35

10

1,38

1

-

34,9

45,6

29

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4,81

2

-

-

-

-

14,3

92

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

19

,204

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

34,0

92,8

35

15

2,07

2

-

34,9

64,8

33

per 3

1 D

esem

ber 2

015

Tagi

han

Bers

ih S

etel

ah M

empe

rhitu

ngka

n D

ampa

k M

itiga

si R

isik

o K

redi

t

Page 223: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

221

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tab

el 4

.2.a

. Pen

gun

gka

pan

Ta

gih

an B

ersi

h d

an T

ekni

k M

itig

asi R

isik

o K

red

it -

Ban

k se

cara

Ind

ivid

ual

Tag

ihan

Ber

sih

(1)

(2)

(3)

AE

kspo

sur

Ner

aca

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h11

,192

,658

2Ta

giha

n K

epad

a E

ntita

s S

ekto

r P

ublik

-

3Ta

giha

n K

epad

a B

ank

Pem

bang

unan

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

4

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k23

8,54

9

5

Kre

dit B

erag

un R

umah

Tin

ggal

47,3

23

6K

redi

t Ber

agun

Pro

pert

i Kom

ersi

al18

3

7

Kre

dit P

egaw

ai/P

ensi

unan

-

8Ta

giha

n K

epad

a U

saha

Mik

ro, U

saha

Kec

il da

n P

orto

folio

Rite

l65

3,96

6

9

Tagi

han

kepa

da K

orpo

rasi

46,0

98,6

14

10

Tagi

han

yang

Tel

ah J

atuh

Tem

po43

5,34

7

11

Ase

t Lai

nnya

1,80

8,55

6

12E

kspo

sur

di U

nit U

saha

Sya

riah

(apa

bila

ada

)-

To

tal E

ksp

osu

r N

erac

a60

,475

,196

BE

kspo

sur

Rek

enin

g A

dmin

sitr

atif

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h-

2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik-

3

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4Ta

giha

n K

epad

a B

ank

-

5K

redi

t Ber

agun

Rum

ah T

ingg

al-

6

Kre

dit B

erag

un P

rope

rti K

omer

sial

-

7K

redi

t Peg

awai

/Pen

siun

an-

8

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Por

tofo

lio R

itel

6,39

9

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si14

,832

10

Tagi

han

yang

Tel

ah J

atuh

Tem

po-

11

Eks

posu

r di

Uni

t Usa

ha S

yaria

h (a

pabi

la a

da)

-

Tota

l Eks

posu

r R

eken

ing

Adm

inis

trat

if21

,231

C

Eks

posu

r C

ount

erpa

rty

Cre

dit R

isk

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h-

2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik-

3

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga In

tern

asio

nal

-

4Ta

giha

n K

epad

a B

ank

-

5Ta

giha

n K

epad

a U

saha

Mik

ro, U

saha

Kec

il da

n P

orto

folio

Rite

l-

6

Tagi

han

kepa

da K

orpo

rasi

-

7E

kspo

sur

di U

nit U

saha

Sya

riah

(apa

bila

ada

)-

To

tal E

kspo

sure

Cou

nter

part

y C

redi

t Ris

k-

Tota

l (A

+B

+C

)60

,496

,427

Asu

rans

iB

agia

n Ya

ngK

red

itTi

dak

Dija

min

(4)

(5)

(6)

(7)

(8) =

(3)-

[(4)

+(5

)+(6

)+(7

)]

-

-

-

-

11,1

92,6

58

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

238,

549

152

-

-

-

47,1

71

-

-

-

-

183

-

-

-

-

-

21

,777

-

-

-

63

2,18

9

76

9,40

8

-

-

-

45

,329

,206

-

-

-

-

43

5,34

7

-

-

-

-

1,

808,

556

-

-

-

-

-

791,

337

-

-

-

59,6

83,8

59

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6,

399

-

-

-

-

14

,832

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

21

,231

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

791,

337

-

-

-

59,7

05,0

90

per

31

Des

emb

er 2

016

Bag

ian

Yang

Dija

min

Den

gan

Ag

unan

Gar

ansi

Lain

nya

Tag

ihan

Asu

rans

iB

ersi

hK

red

it(3

)(4

)(5

)(6

)(7

)

10,8

98,2

49

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

521,

597

-

-

-

-

42

,599

190

-

-

-

-

-

-

-

-

12

-

-

-

-

715,

103

25

,069

-

-

-

33,7

02,8

49

769,

836

-

-

-

10

3,74

8

-

-

-

-

1,32

1,76

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

47

,305

,920

79

5,09

5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6,41

7

-

-

-

-

14

,392

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

20,8

09

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

47,3

26,7

29

795,

095

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

015

Bag

ian

Yang

Dija

min

Den

gan

Lain

nya

Gar

ansi

Ag

unan

(dal

am ju

taan

rup

iah)

Bag

ian

Yang

Tid

ak D

ijam

in(8

) = (3

)-[(

4)+

(5)+

(6)+

(7)]

10,8

98,2

49

-

-

52

1,59

7

42

,409

-

12

69

0,03

4

32,9

33,0

13

103,

748

1,32

1,76

3

-

46

,510

,825

-

-

-

-

-

-

-

6,41

7

14,3

92

-

-

20

,809

-

-

-

-

-

-

-

-

46,5

31,6

34

Page 224: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

222

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tab

el 5

.1.a

. Pen

gun

gka

pan

Tra

nsak

si S

ekur

itis

asi -

Ban

k se

cara

Ind

ivid

ual Nila

i ase

t yg

dis

ekur

itis

asi

Tela

h ja

tuh

tem

po

(1)

(2)

(3)

(4)

1B

ank

bert

inda

k se

baga

i Kre

ditu

r Asa

l-

-

-

Jeni

s ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

-

-

2B

ank

bert

inda

k se

baga

i Pen

yedi

a K

redi

t Pen

duku

ng-

-

a.

Fas

ilitas

pen

angg

ung

risik

o pe

rtam

a-

-

-

Jeni

s ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

-

-

b. F

asilit

as p

enan

ggun

g ris

iko

kedu

a-

-

-

Jeni

s ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

-

-

3B

ank

bert

inda

k se

baga

i Pen

yedi

a Fa

silit

as L

ikui

dita

s-

-

-

Jeni

s ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

-

-

4B

ank

bert

inda

k se

baga

i Pen

yedi

a Ja

sa-

-

-

Jeni

s ek

spos

ur (c

onto

h: ta

giha

n be

ragu

n ru

mah

ting

gal)

-

-

5B

ank

bert

inda

k se

baga

i Ban

k K

ostu

dian

-

-

- Je

nis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)-

-

6

Ban

k be

rtin

dak

seba

gai P

emod

al-

-

a.

Sen

ior

tran

che

-

-

- Je

nis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)-

-

b.

Jun

ior

tran

che

-

-

- Je

nis

eksp

osur

(con

toh:

tagi

han

bera

gun

rum

ah ti

ngga

l)-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

Eks

po

sur

Sek

urit

isas

iN

o.

men

gal

ami p

enur

unan

nila

iLa

ba/

Rug

i dar

iP

eng

uran

gN

ilai a

set

ygB

elum

Jat

uhak

tivi

tas

Mo

dal

dis

ekur

itis

asi

Tem

po

seku

riti

sasi

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i yan

gm

eng

alam

i pen

urun

an n

ilai

AT

MR

(dal

am ju

taan

rup

iah)

Lab

a/R

ugi d

ari

Pen

gur

ang

Tela

h ja

tuh

Bel

um J

atuh

akti

vita

sM

od

alte

mp

oTe

mp

ose

kuri

tisa

si(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)(1

4)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

015

Nila

i ase

t ya

ng d

isek

urit

isas

i yan

gm

eng

alam

i pen

urun

an n

ilai

AT

MR

Nila

i Ase

t Yan

gD

isek

urit

isas

i(1

)(2

)(3

)1

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

-

2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik-

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k P

emba

ngun

an M

ultil

ater

al d

an L

emba

ga-

3In

tern

asio

nal

-

4

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k-

5K

redi

t Ber

agun

Rum

ah T

ingg

al-

6K

redi

t Ber

agun

Pro

pert

i Kom

ersi

al-

7K

redi

t Peg

awai

/Pen

siun

an-

8Ta

giha

n K

epad

a U

saha

Mik

ro, U

saha

Kec

il da

n P

orto

folio

Rite

l-

9Ta

giha

n ke

pada

Kor

pora

si-

10A

set L

ainn

ya-

11E

kspo

sur

di U

nit U

saha

Sya

riah

(apa

bila

ada

)-

Tota

l-

per

31

Des

emb

er 2

016

Und

erly

ing

Ass

etN

o.

Tab

el 5

.2.a

. Pen

gun

gka

pan

Rin

gka

san

Akt

ivit

as T

rans

aksi

Sek

urit

isas

i Ban

k B

erti

ndak

Seb

agai

Kre

dit

ur A

sal -

Ban

k se

cara

Ind

ivid

ual

(dal

am ju

taan

rup

iah)

Keu

ntun

gan

(Ker

ugia

n)N

ilai A

set Y

ang

Keu

ntun

gan

(Ker

ugia

n)P

enju

alan

Dis

ekur

itis

asi

Pen

jual

an(4

)(5

)(6

)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

per

31

Des

emb

er 2

015

Page 225: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

223

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Per

hitu

ngan

AT

MR

Ris

iko

Kre

dit

Pen

dek

atan

Sta

ndar

- B

ank

seca

ra In

div

idua

lTa

bel

6.1

.1. P

eng

ung

kap

an E

ksp

osu

r Ase

t d

i Ner

aca

Tag

ihan

Ber

sih

(1)

(2)

(3)

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h11

,192

,658

2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik-

3Ta

giha

n K

epad

a B

ank

Pem

bang

unan

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

4Ta

giha

n K

epad

a B

ank

238,

549

5

Kre

dit B

erag

un R

umah

Tin

ggal

47,3

23

6

Kre

dit B

erag

un P

rope

rti K

omer

sial

183

7

Kre

dit P

egaw

ai/P

ensi

unan

-

8

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Por

tofo

lio R

itel

653,

966

9

Tagi

han

Kep

ada

Kor

pora

si46

,098

,614

10

Tagi

han

Yang

Tel

ah J

atuh

Tem

po43

5,34

7

11A

set L

ainn

ya1,

808,

556

TOTA

L60

,475

,196

per

31

Des

emb

er 2

016

Kat

ego

ri P

ort

ofo

lioN

o

(dal

am ju

taan

rup

iah)

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

Tag

ihan

Ber

sih

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

MR

KM

RK

MR

KM

RK

(4)

(5)

(3)

(4)

(5)

-

-

10,8

98,2

49

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

86,4

53

86

,453

521,

597

14

1,69

1

141,

691

18

,224

17,9

16

42

,599

16,3

67

16

,291

183

18

3

-

-

-

-

-

12

6

6

490,

475

47

4,14

2

715,

103

53

6,32

7

517,

526

46

,098

,614

45

,329

,206

33

,702

,849

33

,677

,640

32

,907

,804

65

0,30

4

650,

304

10

3,74

8

154,

439

15

4,43

9

-

1,

698,

451

1,32

1,76

3

-

1,20

7,87

3

47

,344

,252

48

,256

,654

47

,305

,920

34

,526

,470

34

,945

,629

per

31

Des

emb

er 2

015

Tag

ihan

Ber

sih

(1)

(2)

(3)

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h-

2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik-

3

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l-

4

Tagi

han

kepa

da B

ank

-

5K

redi

t Ber

agun

Rum

ah T

ingg

al-

6

Kre

dit B

erag

un P

rope

rti K

omer

sial

-

7K

redi

t Peg

awai

/Pen

siun

an-

8

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha M

ikro

, Usa

ha K

ecil

dan

Por

tofo

lio R

itel

6,39

9

9

Tagi

han

Kep

ada

Kor

pora

si14

,832

10

Tagi

han

Yang

Tel

ah J

atuh

Tem

po-

TOTA

L21

,231

No

Kat

ego

ri P

ort

ofo

liop

er 3

1 D

esem

ber

201

6

Tab

el 6

.1.2

. Pen

gun

gka

pan

Eks

po

sur

Kew

ajib

an K

om

itm

en/K

ont

inje

nsi p

ada

Tran

saks

i Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if(d

alam

juta

an r

upia

h)

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

MR

KM

RK

Tag

ihan

Ber

sih

MR

KM

RK

(4)

(5)

(3)

(4)

(5)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4,79

9

4,

799

6,41

7

4,

812

4,81

2

14

,832

14

,832

14

,392

14

,392

14

,392

-

-

-

-

-

19,6

31

19,6

31

74,9

22

73,7

10

71,5

89

per

31

Des

emb

er 2

015

Page 226: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

224

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

(1)

(2)

1Ta

giha

n K

epad

a P

emer

inta

h2

Tagi

han

Kep

ada

Ent

itas

Sek

tor

Pub

lik3

Tagi

han

kepa

da B

ank

Pem

bang

unan

Mul

tilat

eral

dan

Lem

baga

Inte

rnas

iona

l4

Tagi

han

kepa

da B

ank

5Ta

giha

n K

epad

a U

saha

Mik

ro, U

saha

Kec

il da

n P

orto

folio

Rite

l6

Tagi

han

Kep

ada

Kor

pora

siTO

TAL

No

Kat

ego

ri P

ort

ofo

lio

Tab

el 6

.1.3

. Pen

gun

gka

pan

Eks

po

sur

yang

Men

imb

ulka

n R

isik

o K

red

it a

kib

at K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(Co

unte

rpar

ty C

red

it R

isk)

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

Tag

ihan

Ber

sih

MR

KM

RK

Tag

ihan

Ber

sih

(3)

(4)

(5)

(6)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

(dal

am ju

taan

rup

iah)

AT

MR

Seb

elum

AT

MR

Set

elah

MR

KM

RK

(7)

(8)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

015

Nila

i Eks

po

sur

Fakt

or

Pen

gur

ang

Mo

dal

(1)

(2)

(3)

(4)

1D

eliv

ery

vers

us p

aym

ent

a. B

eban

Mod

al 8

% (5

-15

hari)

-

-

b. B

eban

Mod

al 5

0% (1

6-30

har

i)-

-

c.

Beb

an M

odal

75%

(31-

45 h

ari)

-

-

d. B

eban

Mod

al 1

00%

(leb

ih d

ari 4

5 ha

ri)-

-

2

Non

-del

iver

y ve

rsus

pay

men

t-

-

TO

TAL

-

-

No

Jeni

s Tr

ansa

ksi

per

31

Des

emb

er 2

016

Tab

el 6

.1.4

. P

eng

ung

kap

an E

ksp

osu

r ya

ng M

enim

bul

kan

Ris

iko

Kre

dit

aki

bat

Keg

agal

an S

etel

men

(set

tlem

ent

risk

)(d

alam

juta

an r

upia

h)

AT

MR

Set

elah

Nila

i Eks

po

sur

Fakt

or

Pen

gur

ang

AT

MR

Set

elah

MR

KM

od

alM

RK

(5)

(6)

(7)

(8)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

015

Page 227: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

225

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tab

el 6

.1.5

. Pen

gun

gka

pan

Eks

po

sur

Sek

urit

isas

i

(1)

(2)

1Fa

silit

as K

redi

t Pen

duku

ng y

ang

mem

enuh

i per

syar

atan

2Fa

silit

as K

redi

t Pen

duku

ng y

ang

tidak

mem

enuh

i per

syar

atan

3Fa

silit

as L

ikui

dita

s ya

ng m

emen

uhi p

ersy

arat

an4

Fasi

litas

Lik

uidi

tas

yang

tida

k m

emen

uhi p

ersy

arat

an5

Pem

belia

n E

fek

Ber

agun

Ase

t yan

g m

emen

uhi p

ersy

arat

an6

Pem

belia

n E

fek

Ber

agun

Ase

t yan

g tid

ak m

emen

uhi p

ersy

arat

an7

Eks

posu

r S

ekur

itisa

si y

ang

tidak

terc

akup

dal

am k

eten

tuan

Ban

k In

done

sia

men

gena

i prin

sip-

prin

sip

keha

ti-ha

tian

dala

m a

ktiv

itas

seku

ritis

asi a

set b

agi b

ank

umum

.TO

TAL

No

Jeni

s Tr

ansa

ksi

(dal

am ju

taan

rup

iah)

Fakt

or

Pen

gur

ang

Fakt

or

Pen

gur

ang

Mo

dal

AT

MR

Mo

dal

AT

MR

(3)

(4)

(5)

(6)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

per

31

Des

emb

er 2

015

Tab

el 6

.1.7

. Pen

gun

gka

pan

To

tal P

eng

ukur

an R

isik

o K

red

it

per

31

Des

emb

er20

16

TOTA

L AT

MR

RIS

IKO

KR

ED

IT48

,276

,285

TO

TAL

FAK

TOR

PE

NG

UR

AN

G M

OD

AL

-

(dal

am ju

taan

rup

iah)

per

31

Des

emb

er20

15 34,9

64,8

33

-

Tab

el 6

.1.6

. Pen

gu

ng

kap

an E

ksp

osu

r d

i Un

it U

sah

a S

yari

ah (a

pab

ila a

da)

Po

sisi

Tan

gg

al L

apo

ran

Fak

tor

Pen

gu

ran

gM

od

alA

TM

RN

o.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

Jen

is T

ran

saks

i

Tota

l Eks

posu

r

Po

sisi

Tan

gg

al L

apo

ran

Tah

un

Seb

elu

mn

ya

Fak

tor

Pen

gu

ran

gM

od

alA

TM

R

(dal

am ju

taan

rup

iah)

Page 228: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

226

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tab

el 7

.1. P

eng

ung

kap

an R

isik

o P

asar

Den

gan

Men

gg

unak

an M

eto

de

Sta

ndar

Beb

an M

od

alA

TM

RB

eban

Mo

dal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1R

isik

o S

uku

Bun

ga-

-

-

a.

Ris

iko

Spe

sifik

-

-

-

b. R

isik

o U

mum

-

-

-

2R

isik

o N

ilai T

ukar

854

10,6

70

-

3R

isik

o E

kuita

s *)

-

-

-

4R

isik

o K

omod

itas

*)-

-

-

5

Ris

iko

Opt

ion

-

-

-

Tota

l85

4

10

,670

-

No

.K

ons

olid

asi

Ban

kJe

nis

Ris

iko

(dal

am ju

taan

rup

iah)

AT

MR

Beb

an M

od

alA

TM

RB

eban

Mo

dal

AT

MR

(6)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,29

8

28,7

21

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,29

8

28,7

21

-

-

Ko

nso

lidas

iB

ank

Ko

nso

lidas

ip

er 3

1 D

esem

ber

201

6p

er 3

1 D

esem

ber

201

5

VaR

Rat

a-Va

RVa

RVa

R A

khir

Rat

aM

aksi

mum

Min

imum

Per

iod

e(1

)(2

)(3

)(4

)(5

)(6

)1

Ris

iko

Suk

u B

unga

-

-

-

-

2R

isik

o N

ilai T

ukar

-

-

-

-

3R

isik

o O

ptio

n-

-

-

-

To

tal

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

016

Jeni

s R

isik

oN

o.

Tab

el 7

.2.a

Pen

gun

gka

pan

Ris

iko

Pas

ar D

eng

an M

eng

gun

akan

Mo

del

Inte

rnal

(Val

ue a

t R

isk/

VaR

) - B

ank

seca

ra In

div

idua

l(d

alam

juta

an r

upia

h)

VaR

Rat

a-Va

RVa

RVa

R A

khir

Rat

aM

aksi

mum

Min

imum

Per

iod

e(8

)(9

)(1

0)(1

1)-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

per

31

Des

emb

er 2

015

Tab

el 8

.1.a

. Pen

gun

gka

pan

Kua

ntit

atif

Ris

iko

Op

eras

iona

l - B

ank

seca

ra In

div

idua

l

Pen

dap

atan

Bru

to (R

ata-

rata

3ta

hun

tera

khir

)(1

)(2

)(3

)(4

)1

Pen

deka

tan

Indi

kato

r D

asar

1,86

2,60

2

27

9,39

0

Tota

l1,

862,

602

279,

390

Pen

dek

atan

Yan

g D

igun

akan

No

.p

er 3

1 D

esem

ber

201

6

Beb

an M

od

alP

end

apat

an B

ruto

(Rat

a-ra

ta 3

tahu

n te

rakh

ir)

(5)

(3)

(4)

3,49

2,37

8

1,35

9,05

3

20

3,85

8

3,49

2,37

8

1,35

9,05

3

20

3,85

8

per

31

Des

emb

er 2

015

AT

MR

Beb

an M

od

al

(dal

am ju

taan

rup

iah)

(5)

2,54

8,22

5

2,54

8,22

5

AT

MR

Page 229: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

227

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

< 1

bul

an>

1 b

ln s

.d. 3

bln

> 3

bln

s.d

. 6 b

ln>

6 b

ln s

.d. 1

2 b

ln>

12

bul

an(4

)(5

)(6

)(7

)(8

)

157,

840

-

-

-

-

6,47

0,04

0

718,

302

605,

721

652,

180

-

16,4

81

-

-

-

-

-

-

30,0

95

-

210,

661

7,50

1,37

3

6,89

7,20

8

11,8

99,2

77

18,9

16,5

12

1,31

7,44

9

282,

213

136,

747

-

-

-

507,

823

405

125

-

9,29

3

14

,935

,770

7,

752,

662

12

,535

,218

19

,568

,692

1,

537,

403

27,5

07,9

22

15,5

47,2

82

4,02

3,62

4

1,13

1,61

3

50,4

84

-

-

-

-

-

358,

948

100,

000

-

-

-

-

-

-

-

940,

883

-

-

-

-

-

225,

474

107,

489

27,5

09

5,31

0

79

28

5

56

4

-

1,

054

197,

381

28,0

92,6

29

15,7

55,3

35

4,05

1,13

3

1,13

7,97

7

1,18

8,82

7

(13,

156,

859)

(8

,002

,673

)

8,48

4,08

5

18,4

30,7

15

348,

576

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

00

00

0

421,

082

540,

577

942,

375

1,74

5,78

9

5,02

0

-

-

-

-

-

42

1,08

2

540,

577

942,

375

1,74

5,78

9

5,02

0

(421

,082

)

(540

,577

)

(9

42,3

75)

(1,7

45,7

89)

(5

,020

)

(13,

577,

941)

(8

,543

,250

)

7,54

1,71

0

16,6

84,9

26

343,

556

(13,

577,

941)

(2

2,12

1,19

1)

(1

4,57

9,48

1)

2,

105,

445

2,

449,

001

Jatu

h Te

mp

op

er 3

1 D

esem

ber

201

6

< 1

bul

an>

1 b

ln s

.d. 3

bln

> 3

bln

s.d

. 6 b

ln>

6 b

ln s

.d. 1

2 b

ln(9

)(1

0)(1

1)(1

2)(1

3)

159,

466

159,

466

-

-

-

4,24

7,66

5

4,24

7,66

5

-

-

-

362,

778

362,

778

-

-

-

2,67

8,38

8

598,

200

559,

346

732,

149

622,

473

34,1

21,3

02

3,31

3,73

3

6,11

3,10

0

8,30

7,10

4

14,8

78,1

40

-

-

-

-

-

400,

629

400,

629

-

-

-

41,9

70,2

28

9,08

2,47

1

6,67

2,44

6

9,03

9,25

3

15,5

00,6

13

37,0

10,6

15

20,8

20,6

24

12,6

50,6

66

2,67

5,94

4

776,

249

-

-

-

-

-

6,16

8

6,

168

-

-

-

937,

888

-

-

-

-

-

-

-

-

-

194,

913

194,

206

-

-

-

26,2

21

6,58

3

19

,638

-

-

38

,175

,805

21

,027

,581

12

,670

,304

2,

675,

944

77

6,24

9

3,79

4,42

3

(11,

945,

110)

(5,9

97,8

58)

6,

363,

309

14

,724

,364

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

00

00

0

2,47

4,59

9

198,

123

300,

130

732,

899

1,24

0,75

5

40,9

97

2,47

4

3,

401

23,1

97

4,13

1

2,

515,

596

20

0,59

7

30

3,53

1

75

6,09

6

1,

244,

886

(2,5

15,5

96)

(2

00,5

97)

(303

,531

)

(7

56,0

96)

(1,2

44,8

86)

1,27

8,82

7

(12,

145,

707)

(6,3

01,3

89)

5,

607,

213

13

,479

,478

-

(12,

145,

707)

(18,

447,

096)

(12,

839,

883)

639,

595

Jatu

h Te

mp

oS

ald

o

per

31

Des

emb

er 2

015

(dal

am ju

taan

rup

iah)

> 1

2 b

ulan

(14)

-

-

-

166,

220

1,50

9,22

5

-

-

1,

675,

445

87,1

32

-

-

93

7,88

8

-

707

-

1,02

5,72

7

649,

718

-

-

0

2,69

2

7,79

4

10

,486

(10,

486)

63

9,23

2

1,27

8,82

7

Tab

el 9

.1.a

. Pen

gun

gka

pan

Pro

fil M

atur

itas

Rup

iah

- B

ank

seca

ra In

div

idua

l

(1)

(2)

(3)

IN

ER

AC

AA

Ase

t

1.

Kas

157,

840

2

. P

enem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesi

a8,

446,

243

3

. P

enem

pata

n pa

da b

ank

lain

16,4

81

4.

Sur

at B

erha

rga

240,

756

5

. K

redi

t yan

g di

berik

an46

,531

,819

6

. Ta

giha

n la

inny

a41

8,96

0

7.

Lain

-lain

517,

646

Tota

l Ase

t56

,329

,745

B.

Kew

ajib

an

1.

Dan

a P

ihak

Ket

iga

48,2

60,9

25

2.

Kew

ajib

an p

ada

Ban

k In

done

sia

-

3.

Kew

ajib

an p

ada

bank

lain

458,

948

4

. S

urat

Ber

harg

a ya

ng D

iterb

itkan

940,

883

5

. P

inja

man

yan

g D

iterim

a-

6

. K

ewaj

iban

lain

nya

365,

861

7

. La

in-la

in19

9,28

4

To

tal K

ewaj

iban

50,2

25,9

01

Sel

isih

Ase

t d

eng

an K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a6,

103,

844

IIR

EK

EN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

A.

Tagi

han

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

1

. K

omitm

en-

2

. K

ontij

ensi

-

To

tal T

agih

an R

eken

ing

Ad

min

istr

atif

0

B.

Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.

Kom

itmen

3,65

4,84

3

2.

Kon

tijen

si-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Ad

min

istr

atif

3,65

4,84

3

Sel

isih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if(3

,654

,843

)

Sel

isih

[(IA

-IB

)+(II

A-I

IB)]

2,44

9,00

1

Sel

isih

Kum

ulat

if-

Po

s-p

os

No

.S

ald

o

Page 230: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

228

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Tab

el 9

.2.a

. Pen

gun

gka

pan

Pro

fil M

atur

itas

Val

as -

Ban

k se

cara

Ind

ivid

ual

< 1

bul

an(1

)(2

)(3

)(4

)I

NE

RA

CA

A A

set

1

. K

as2,

380

2,38

0

2.

Pen

empa

tan

pada

Ban

k In

done

sia

2,70

0,81

1

2,70

0,81

1

3

. P

enem

pata

n pa

da b

ank

lain

24,4

03

24,4

03

4

. S

urat

Ber

harg

a-

-

5.

Kre

dit y

ang

dibe

rikan

667,

065

-

6.

Tagi

han

lain

nya

-

-

7

. La

in-la

in5,

485

4,13

8

To

tal A

set

3,40

0,14

4

2,73

1,73

2

B.

Kew

ajib

an

1.

Dan

a P

ihak

Ket

iga

3,38

9,03

8

1,95

6,57

7

2

. K

ewaj

iban

pad

a B

ank

Indo

nesi

a-

-

3.

Kew

ajib

an p

ada

bank

lain

912

912

4

. S

urat

Ber

harg

a ya

ng D

iterb

itkan

-

-

5

. P

inja

man

yan

g D

iterim

a-

-

6.

Kew

ajib

an la

inny

a4,

243

1,89

9

7.

Lain

-lain

-

-

Tota

l Kew

ajib

an3,

394,

193

1,

959,

388

Sel

isih

Ase

t den

gan

Kew

ajib

an d

alam

Ner

aca

5,95

1

77

2,34

4

IIR

EK

EN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

A.

Tagi

han

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

1

. K

omitm

en12

,799

12

,799

2.

Kon

tijen

si-

-

To

tal T

agih

an R

eken

ing

Ad

min

istr

atif

1279

912

799

B.

Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

1.

Kom

itmen

1,89

4

-

2

. K

ontij

ensi

-

-

Tota

l Kew

ajib

an R

eken

ing

Ad

min

istr

atif

1,89

4

-

Sel

isih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if10

,905

12

,799

Sel

isih

[(IA

-IB

)+(II

A-I

IB)]

16,8

56

785,

143

Sel

isih

Kum

ulat

if-

785,

143

No

.P

os-

po

sS

ald

o>

1 b

ln s

.d. 3

bln

> 3

bln

s.d

. 6 b

ln>

6 b

ln s

.d. 1

2 b

ln>

12

bul

an<

1 b

ulan

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

-

-

-

-

2,44

8

2,

448

-

-

-

-

4,14

5,30

1

4,14

5,30

1

-

-

-

-

33,8

71

33,8

71

-

-

-

-

-

-

550,

186

36,3

77

52,2

75

28,2

27

119,

744

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,34

7

1,

716

1,71

6

55

0,18

6

36

,377

52

,275

29

,574

4,

303,

080

4,

212,

217

1,13

9,33

6

281,

618

11,5

07

-

4,

246,

804

2,

430,

431

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

39

39

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,

390

942

12

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,

140,

726

28

2,56

0

11

,519

-

4,24

6,84

3

2,43

0,47

0

(590

,540

)

(246

,183

)

40,7

56

29,5

74

56,2

37

1,78

1,74

7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

00

00

00

1,85

9

-

35

-

49

-

-

-

-

-

620

-

1,

859

-

35

-

66

9

0

(1,8

59)

-

(35)

-

(6

69)

0

(592

,399

)

(246

,183

)

40,7

21

29,5

74

55,5

68

1,78

1,74

7

192,

744

(53,

439)

(12,

718)

16,8

56

-

1,

781,

747

per

31

Des

emb

er 2

016

Jatu

h Te

mp

oS

ald

o

(dal

am ju

taan

rup

iah)

> 1

bln

s.d

. 3 b

ln>

3 b

ln s

.d. 6

bln

> 6

bln

s.d

. 12

bln

> 1

2 b

ulan

(11)

(12)

(13)

(14)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

36

,840

54

,023

28

,881

-

-

-

-

-

-

-

-

-

36,8

40

54,0

23

-

1,66

9,07

6

137,

636

9,66

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,66

9,07

6

137,

636

9,66

1

-

(1,6

69,0

76)

(100

,796

)

44,3

62

-

-

-

-

-

-

-

-

-

00

00

-

7

42

-

-

-

62

0

-

07

662

0

0-7

-662

0

(1,6

69,0

76)

(100

,803

)

43,7

00

-

112,

671

11,8

68

55,5

68

55,5

68

per

31

Des

emb

er 2

015

Jatu

h Te

mp

o

Page 231: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

229

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.Uraian

Description

Pengumuman RUPS Luar Biasa 26 Februari 2016Announcement of 26 February 2016 Extraordinary GMS

Panggilan RUPS Luar Biasa 26 Februari 2016Invitation of Extraordinary GMS of 26 February 2016

Profil Calon Wakil Direktur Utama II PT Bank Mayapada Internasional TbkProfile of Vice President Director II Candidate of PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Ringkasan Risalah RUPSLB Bank Mayapada 26 Februari 2016Summary of Bank Mayapada Extraordinary GMS of 26 February 2016

Pengumuman RUPS Tahunan 23 Mei 2016Announcement of Annual GMS of 23 May 2016

Panggilan RUPS Tahunan 23 Mei 2016Invitation of Annual GMS of 23 May 2016

Profil Calon Komisaris PT Bank Mayapada Internasional, TBKProfile of Commissioner Candidate of PT Bank Mayapada Internasional, Tbk

Risalah RUPST Bank Mayapada 23 Mei 2016Summary of Bank Mayapda Annual GMS of 23 May 2016

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham dalam rangka Penambahan Modal dengan HMETDInformation Disclosure to Shareholders regarding Capital Increase with Pre-emptive Rights

Pengumuman RUPS Luar Biasa 09 Agustus 2016Announcement of Extraordinary GMS of 09 August 2016

Fitch Rating Bank MayapadaBank Mayapada Fitch Rating

Panggilan RUPS Luar Biasa 15 September 2016Invitation of Extraordinary GMS of 15 September 2016

Hasil Pemeringkatan Tahunan PT Bank Mayapada Internasional, TBKAnnual Rating Results of PT Bank Mayapada Internasional, Tbk

Hasil RUPS Luar Biasa 15 September 2016Results of Extraordinary GMS of 15 September 2016

Tambahan dan/atau Perubahan atas Keterbukaan Informasi Kepada para Pemegang SahamSupplementary and/or Amendment on Information Transparency to Shareholders

Tambahan dan/atau Perubahan atas Keterbukaan Informasi Kepada para Pemegang SahamSupplementary and/or Amendment on Information Transparency to Shareholders

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

TanggalDate

20 Januari 201620 January 2016

04 Februari 201604 February 2016

26 Februari 201626 February 2016

01 Maret 201601 March 2016

14 April 2016

29 April 2016

23 Mei 201623 May 2016

24 Mei 201624 May 2016

09 Agustus 201609 August 2016

09 Agustus 201609 August 2016

15 Agustus 201615 August 2016

23 Agustus 201623 August 2016

08 September 2016

20 September 2016

22 September 2016

09 November 2016

PRESS RELEASE

Page 232: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

REFERENSI PERATURANOTORITAS JASA KEUANGANREFERENCE OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITYREGULATION

230

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Page 233: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

231

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No.

I

1.

2.

3.

II

1.

2.

Kriteria | Criteria

Bentuk Laporan TahunanFormat of Annual Report

Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik.Annual Reported is presented in printed document and soft copy.

Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.The presented printed Annual Report is printed on bright color paper, in good quality, in size A4, stapled, and reproducible with good quality.

Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format PDF. The presented soft copy Annual Report is Annual Report that has been converted to PDF format.

Isi Laporan TahunanContent of Annual Report

Ketentuan UmumGeneral Act

Uraian Isi Laporan TahunanDescription of Content of Annual Report

a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai: Annual Report shall contains at the very least information on:

1. Ikhtisar data keuangan penting.2. Informasi saham (jika ada).3. Laporan Direksi.4. Laporan Dewan Komisaris.5. Profil Emiten atau Perusahaan Publik.6. Analisis dan pembahasan manajemen.7. Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.8. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau

Perusahaan Publik.9. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.10. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan.1. Summary of significant financial data.2. Information on shares (if any).3. Report of the Board of Directors.4. Report of the Board of Commissioners. 5. Profile of Issuer or Public Company.6. Analysis and management discussion.7. Good Governance of Issuer or Public Company.8. Social and environment responsibility of Issuer and Public

Company.9. Annual financial report that has been audited.10. Letter of statement of members of the Board of Directors

and Commissioners regarding responsibility for the Annual Report.

b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami.

Annual Report shall contains information in picture, graphic, table, and/or diagram by stating its title and/or transparent description that it is easy to read and comprehend.

a. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan

yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku, yang paling sedikit memuat tentang pendapatan/penjualan, laba/rugi, jumlah aset, liabilitas, ekuitas, informasi dan rasio keuangan.

Financial information is presented in a comparative form over a period of 3 (three) financial years, the information includes revenues, income (loss), total assets, liabilities, and equity, information and financial ratios.

Halaman | Page

V

V

V

V

V

7-9

REFERENSI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29/POJK.04/2016TENTANG LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

REFERENCE OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITY REGULATION NUMBER 29/SEOJK.04/2016ON ANNUAL REPORT OF ISSUER OR PUBLIC COMPANY

Page 234: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

232

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

b. Informasi Saham Informasi saham (jika ada) paling sediki memuat: Information on Shares Information on shares (if any) shall contains at the very least:

1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1).

3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, beserta alasannya.

4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut.

1. Shares that have been issued for each quarter (if any) are presented in the form of comparisons during the last 2 (two) fiscal years.

2. Referring to corporate action, such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus shares, and changes to the nominal value of shares, information on shares is as stated in number 1).

3. In circumstances of suspension, and/or delisting in fiscal year, as well as its factors.

4. In circumstances of suspension and/or delisting as stated in number 3 that is still ongoing until the end period of Annual Report, Issuer or Public Company explains the performed measures to settle the matters.

c. Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat: Report of the Board of Directors Report of the Board of Directors shall contains at the very least:

1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:a. strategi dan kebijakan strategis Emiten atau

Perusahaan Publik;b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan; danc. kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik.2. Gambaran tentang prospek usaha.3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan

perubahannya (jika ada).1. Brief description on performance of Issuer or Public

Company, at the very least includes:a. Strategies and strategic policies of Issuer or Public

Company;b. Comparison between the achieved results and the

targeted; andc. Obstacles encountered by Issuer or Public Company.2. Views on business prospects.3. Implementation of good governance of Issuer or Public

Company.4. Changes of composition of members of the Board of

Directors and its reasons (if any).

d. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: Report of the Board of Commissioners Report of the Board of Commissioners shall contains at the very

least:1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan

Emiten atau Perusahaan Publik.2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau

Perusahaan Publik.3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan

Publik yang disusun oleh Direksi.4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau

Perusahaan Publik.5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan

perubahannya (jika ada).6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota

Direksi.1. Evaluation towards performance of the Board of Directors

regarding Issuer or Public Company' management.2. Monitoring over implementation of Issuer or Public

Company' strategies.3. Views on business prospects of Issuer or Public Company

developed by Directors.

Halaman | Page

10-11,57-61

13-19

21-24

Page 235: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

233

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

4. Views on implementation of good governance of Issuer or Public Company.

5. Changes of composition of members of Board of Commissioners and its reasons (if any).

6. Frequency and means of advising to members of Directors.

e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik Profile of Issuer or Public Company

Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat: Profile of Issuer or Public Company shall contains at the very

least:1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila

terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

Name of Issuer or Public Company, including if there is a change of name, the reason for the change, and the effective date of the name change in the book year.

2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik.

Access to Issuer or Public Company, including branch or representative office that allows public to obtain information regarding Issuer or Public Company.

3. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. Brief history of Issuer or Public Company.

4. Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik. Vision and mission of Issuer or Public Company.

5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

Business activities according to the latest articles of association, business activities conducted within fiscal year, as well as type of produced goods and/or services.

6. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

Organization Structure In the form of a chart, at least until one level below the Board of Directors, along with names and titles.

7. Profil Direksi. Profile of the Board of Directors.

8. Profil Dewan Komisaris. Profile of the Board of Commissioners.

9. Perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan.

Changes of members of the Directors and/or Board of Commissioners that occurred after the end of fiscal year until the submission deadline of Annual Report.

10. Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

Numbers of employees and description of distribution of education level and age of employees in the fiscal year.

11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri:

Name of shareholders and percentage of ownership at the end of fiscal year, which consist of:a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau

lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang

memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; danc. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu

kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik.

a. shareholders with 5% (five percent) or more shares of Issuer or Public Company;

b. members of Directors and Board of Commissioners who own shares of Issuer or Public Company; and

c. Public shareholders group, that is group of shareholders, each of which has less than 5% (five percent) of Issuer or Public Company's shares.

Halaman | Page

27-29

27,203-212

6, 29

30

32-35

37

45-52

39-44

18, 24,110, 114,

117,122-123

27,72-74

64-66

Page 236: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

234

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:

Number of shareholders and percentage of ownership per end of fiscal year based on these classifications:a. kepemilikan institusi lokal;b. kepemilikan institusi asing;c. kepemilikan individu lokal; dand. kepemilikan individu asing.a. local institution ownership;b. foreign institution ownership;c. local individual ownership; andd. Foreign individual ownership.

13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan.

Information regarding main and controlling shareholders of Issuer or Public Company directly or indirectly up to individual owners, presented in scheme or chart.

14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada). Name of subsidiaries, associations, joint ventures that Issuer or Public Company has jointly control entity, as well as percentage of shares ownership, business, total assets, and operation status of the Issuer or Public Company (if any).

15. Kronologi pencatatan saham. Chronology of listing.

16. Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15).

Chronology of other Securities listing besides Security as stated in number 15).

17. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

Name and address of institutions and/or capital market supporting profession.

18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan.

Referring to capital market supporting profession that provides periodical services to Issuer or Public Company, information regarding the provided services, fee, and assignment period are disclosed.

19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

Awards and/or certificates received by Issuer or Public Company, nationally and internationally in the last fiscal year (if any).

f. Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:

Analysis and management discussion shall contains analysis and discussion on financial report and other significant information by emphasizing on material changes occurred in the fiscal year, which at the very least consist of:1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis

industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai produksi, pendapatan/penjualan, dan profitabilitas.

Operational review per operation segment in accordance with type of industry the Issuer or Public Company in, at the very least regarding production, income/purchasing, and profitability.

Halaman | Page

66

68

38

11,59-61

62-63

53

53

54-55

80-86

Page 237: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

235

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

2. Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut.

Comprehensive financial performance including comparison of financial performance in the last 2 (two) fiscal years, description about the reasons of change and its impact.

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

Ability to pay debts by presenting relevant ratio calculation.

4. Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

Level of receivables collectibility of Issuer or Public Company by presenting relevant ratio calculation.

5. Struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud.

Capital structure and management policy over the capital structure along with the underlying foundation of the policy.

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasannya terkait tujuan, sumber dana, mata uang yang digunakan, dan mitigasi risiko atas penggunaan mata uang asing.

Discussion about material commitment for capital goods investment with explanations related to the objectives, funds resources, currency, and risk mitigation over foreign currency use.

7. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi jenis, tujuan, dan nilai investasi barang modal yang dikeluarkan.

Discussion about capital goods investment realized in the last fiscal year, at the very least includes types, objectives, and issued capital goods investment value.

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada).

Information and material fact that occurred after the accounting reporting date (if any).

9. Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Business prospects from Issuer or Public Company related with industry's condition, general economy, international market, which accompanied by quantitative supporting data from credible data sources.

10. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) mengenai pendapatan/penjualan, laba/rugi, struktur modal, dan hal lain yang dianggap penting.

Comparison between target/projection at the early fiscal year and its realization regarding income/purchasing, profit/loss, capital structure, and other matters considered significant.

11. Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai pendapatan/penjualan, laba/rugi, struktur modal, dan hal lain yang dianggap penting.

Target/projection that is to be achieved by Issuer or Public Company for the upcoming 1 (one) year regarding income/purchasing, profit/loss, capital structure, and other matters considered significant.

12. Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;

Marketing aspect over goods and/or services of Issuer or Public Company, at the very least regarding marketing strategies and market shares;

13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit;

Description on dividend during the last 2 (two) fiscal years (if any), at the very least;

Halaman | Page

87-94

95-96

96

97-98

99

99

100

16-17,22, 70

87

87

75-76

100-101

Page 238: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

236

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

14. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:

Realization of funds use of Public Offering with the following conditions:a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki

kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

during fiscal year, Issuer has obligation to submit report of realization of the use of funds, which then realization of the use of proceeds of the Public Offering is disclosed cumulatively until the end of fiscal year; and

b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.

referring to changes of the use of funds as stated in Regulation of Financial Services Authority concerning Realization Report on the Use of Proceeds from Public Offering, then Issuer shall explains the changes.

15. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Material information, regarding investment, expansion, divestment, business merger/fusion, acquisition, restructuring of debt/capital, affiliated transaction, and material transactions involving a conflict of interest.

16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

Changes in legislations that significantly influence Issuer or Public Company and its impact to financial report (if any).

17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

Changes in accounting policy, reasons and its impact to financial report (if any).

g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit

memuat uraian singkat mengenai: Good Governance of Issuer or Public Company Good governance of Issuer or Public Company at the very least

contains a brief description regarding:1. Direksi, mencakup antara lain:

The Board of Directors, include among which: a. tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi; duties and responsibilities of each Board of Directors

member;

b. pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi;

statement that the Board of Directors have a Board of Directors guidelines or charter;

c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

procedure, basis of establishment, structure, and amount of remuneration for each Board of Directors member, as well as relation between remuneration and the performance of Issuer or Public Company;

d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

policy and implementation of Board of Directors frequency of meetings, including meetings with the Board of Commissioners, and attendance level of Board of Directors members in the meetings;

Halaman | Page

102

102

102

102-104

104

123-125

120

131-132

128-130

Page 239: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

237

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

e. informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:

information regarding decisions of GMS of the previous year, including:1. keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun

buku; dan GMS decisions realized in the fiscal year; and2. alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum

direalisasikan; reasons in the case of unrealized decisions;

f. informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:

information regarding GMS decisions in the fiscal year, including:" 1. keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun

buku; dan GMS decisions realized in the fiscal year; and2. alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum

direalisasikan; dan reasons in the case of unrealized decisions; and

g. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

assessment on the performance of committees supporting the implementation of the Board of Directors duties.

2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: The Board of Commissioners, include among which:

a. tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; duties and responsibilities of the Board of

Commissioners;

b. pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

statement that the Board of Commissioners have a Board of Commissioners guidelines or charter;

c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

procedure, basis of establishment, structure, and amount of remuneration for each Board of Commissioners member;

d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

policy and implementation of Board of Commissioners frequency of meetings, including meetings with the Board of Directors, and attendance level of Board of Commissioners members is the meetings;

e. kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

Issuer or Public Company policy regarding assessment on the performance of Board of Directors members and Board of Commissioners members and its implementation, at the very least includes:" 1. prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; 2. kriteria yang digunakan; dan 3. pihak yang melakukan penilaian;1. performance assessment implementation

procedure;2. criteria used; and3. parties conducting the assessment;

f. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

assessment on the performance of committees supporting the implementation of Board of Commissioners duties; and

Halaman | Page

109

110-115

126

116-117

116

131-132

127,129-130

130

119

Page 240: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

238

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

g. dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

in the case the Board of Commissioners does not form a Nomination and Remuneration Committee, at the very least the information includes:1. alasan tidak dibentuknya komite; dan2. prosedur nominasi dan remunerasi yang

dilakukan dalam tahun buku.1. reasons for not forming a committee; and"2. procedure of nomination and remuneration

conducted in the fiscal year."

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar (jika ada).

Sharia Monitoring Board, for Issuer or Public Company which implemented business activities based on sharia principles as formulated in the articles of association (if any).

4. Komite Audit. Audit Committee. 5. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik

dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi.

Other committees owned by Issuer or Public Company to support functions and duties of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, as the Nomination and Remuneration Committee.

6. Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.

7. Unit Audit Internal. Internal Audit Unit. 8. Sistem pengendalian internal (internal control) yang

diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

Internal control system implemented by Issuer or Public Company, at the very least regarding:a. pengendalian keuangan dan operasional, serta

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

b. tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal.a. financial and operational control, as well as

compliance to other laws; andb. review on the effectiveness of internal control system.

9. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

Risk management system implemented by Issuer or Public Company, at the very least regarding:a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik;b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc. tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik.a. general description of the risk management system of

Issuer or Public Company;b. types of risk and management methods; andc. review on the effectiveness of the risk management

system of Issuer or Public Company.

10. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada).

Important cases faced by Issuer or Public Company, subsidiary entities, Board of Directors members and Board of Commissioners members (if any).

11. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada).

Information regarding administrative sanctions on Issuer or Public Company, Board of Commissioners and Board of Directors members, by the Capital Market authority and other authorities in the fiscal year (if any).

12. Kode etik. Codes of Conduct.

Halaman | Page

142-146

N/A

134-138

139-142

154-157

183-186

180-183

158-179

191-192

191-192

187-190

Page 241: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

239

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

13. Budaya perusahaan atau nilai-nilai perusahaan (jika ada). Corporate culture or corporate values (if any).

14. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada).

Description regarding employee and/or management shareholding program implemented by Issuer or Public Company (if any).

15. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada).

Description regarding whistleblowing system at Issuer or Public Company (if any).

16. Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:

Implementation over Guidelines on Good Corporate Governance of Public Companies for Issuers that issue Equity Security or Public Companies, including:a. pernyataan mengenai rekomendasi yang telah

dilaksanakan; dan/ataub. penjelasan atas rekomendasi yang belum

dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada).

a. statement on recommendations that have been performed; and/or

b. Explanation over recommendations that have yet to be performed, along with its reasons and alternatives (if any).

h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

Social and Environmental Responsibilities of Issuer or Public Company1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan

Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

Information regarding social and environmental responsibilities of Issuer or Public Company include issued policies, program types, and expenses, among which relevant to aspects of:a. lingkungan hidup;b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan

kerja; c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan; d. tanggung jawab barang dan/atau jasa;a. the environment;b. labor, health, and work safety practices;c. social and community development;d. accountability for goods and/or services;

2. Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report).

Issuer of Public Company presents information regarding social and environmental responsibility in a separate report as social and environmental responsibility report or sustainability report.

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan.

Report as referred to in point 2) is presented to the Financial Services Authority simultaneously with the presentation of Annual Report.

Halaman | Page

31

101

189-190

193

194-200

195

N/A

Page 242: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

240

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

No. Kriteria | Criteria

i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Annual Financial Report Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan

Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek.

Annual financial report included in the Annual Report is composed in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards and has been audited by Accountant. The financial report in question includes statements on accountability for financial report as regulated by law in the Capital Market sector which regulates accountability of the Board of Directors for financial report or law in the Capital Market sector which regulates periodic reports of Securities Company in the case Issuer is a Securities Company.

j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Statement Letter of Board of Directors Members and Board of Commissioners Members on Accountability for Annual Report

Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

Statement letter of the Board of Directors members and Board of Commissioners members on accountability for Annual Report is composed in accordance with the format of Statement Letter of the Board of Directors Members and Board of Commissioners Members on Accountability for Annual Report as attached in the Annex as an integral part of this Circular Letter of the Financial Services Authority.

Halaman | Page

V

25

Page 243: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

beserta laporan auditor independen/

Financial statements

as of December 31, 2016

and for year then ended

with independent auditors’ report

Page 244: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 245: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 246: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK

LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK

FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2016

AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Halaman/ Pages

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan ............................................... 1 - 3 ................................... Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain ................................................... 4 - 5 .............................. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas ............................................ 6 ................................. Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas ........................................................... 7 - 8 ............................................ Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan .................................... 9 - 136 ............................... Notes to the Financial Statements

***************************

Page 247: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 248: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 249: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

1

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2016 December 31, 2015

ASET ASSETS Kas 2,4 160.220.604 161.914.423 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 2,5 3.482.023.760 3.136.180.138 Bank Indonesia Giro pada Bank lain 2,6 Current accounts with other banks Pihak berelasi 2,36 1.597.297 1.631.907 Related parties Pihak ketiga 39.286.919 45.016.705 Third parties

40.884.216 46.648.612 Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 2,7 5.439.470.223 5.606.785.861 and other banks Efek-efek 2,8 2.422.291.177 2.636.601.749 Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under dijual kembali 2,9 419.658.419 - agreement to resell Obligasi Pemerintah 2,10 44.024.400 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang diberikan 2,11 Loans Pihak berelasi 2,36 15.064.101 47.487.670 Related parties Pihak ketiga 47.182.212.307 34.193.558.740 Third parties

47.197.276.408 34.241.046.410 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) impairment losses

Pinjaman yang diberikan - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Loans - net

Tagihan derivatif 2,18 1.750 - Derivatives receivables Biaya dibayar dimuka 2,12,36 156.590.322 84.709.045 Prepayments Aset tetap 2,13 1.587.499.290 1.174.179.591 Fixed assets

Dikurangi: Less: Akumulasi penyusutan (310.116.392) (419.809.509) Accumulated depreciation

Aset tetap - neto 1.277.382.898 754.370.082 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan 2,19 - 25.198.962 Deferred tax assets Aset lain-lain - neto 2,14,36 722.389.022 712.414.996 Other assets - net

TOTAL ASET 60.839.102.211 47.305.953.535 TOTAL ASSETS

Page 250: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(continued) As of December 31, 2016

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2016 December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 2,15 287.937.647 194.206.396 Obligations due immediately Simpanan nasabah 2,16 Deposits from customers Giro Current accounts Pihak berelasi 2,36 680.281.575 139.208.720 Related parties Pihak ketiga 2.946.619.286 2.286.459.748 Third parties

3.626.900.861 2.425.668.468 Tabungan Saving deposits Pihak berelasi 2,36 75.135.997 57.154.141 Related parties Pihak ketiga 4.240.050.855 4.192.813.088 Third parties

4.315.186.852 4.249.967.229 Deposito berjangka Time deposits Pihak berelasi 2,36 635.028.243 442.640.790 Related parties Pihak ketiga 43.061.747.769 34.087.026.203 Third parties

43.696.776.012 34.529.666.993 Sertifikat deposito 2,16 1.482.143 52.114.594 Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 2,17 Deposits from other banks Giro 4.852.064 6.203.589 Demand deposits Call money 455.000.000 - Call money

459.852.064 6.203.589 Liabilitas derivatif 2,18 7.800 3.750 Derivatives liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2,19 64.315.378 - Deferred tax liabilities Utang pajak 2,19 74.380.021 85.231.477 Tax payable Liabilitas imbalan kerja 2,20 235.990.907 147.224.786 Employee benefits liabilities Biaya yang masih harus dibayar 2,21 22.322.125 26.221.634 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 2,22 59.594.910 64.483.914 Other liabilities Obligasi subordinasi 2,23 940.883.306 937.888.053 Subordinated bonds

TOTAL LIABILITAS 53.785.630.026 42.718.880.883 TOTAL LIABILITIES

Page 251: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

3

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(continued) As of December 31, 2016

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2016 December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued) EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per Share capital - Rp500 (full saham, Modal dasar amount par value per share, 388.256.500 saham seri A pada authorized 388,256,500 tanggal 31 Desember 2016 dan shares of series A as of 2015 serta masing-masing December 31, 2016 and 2015 and 21.058.717.500 saham dan 21,058,717,500 shares and 4.558.717.500 saham seri B 4.558.717.500 shares of series B dengan nilai nominal sebesar nominal Rp100 (full amount) as of Rp100 (nilai penuh) pada tanggal December 31, 2016 and 2015, 31 Desember 2016 dan 2015 respectively Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid penuh 388.256.500 saham seri 388,256,500 shares of series A A pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2016 and 2016 dan 2015 serta masing- 2015 and 4,531,079,240 shares masing 4.531.079.240 saham and 3,916,162,273 shares of dan 3.916.162.273 saham series B as of seri B pada tanggal December 31, 2016 and 2015, 31 Desember 2016 dan 2015 1,24 647.236.174 585.744.477 respectively Tambahan modal disetor 2,24 3.066.365.800 2.129.202.838 Additional paid-in capital Penghasilan (Kerugian) komprehensif lain 720.490.855 (20.233.636) Other comprehensive income (loss) Saldo laba 25 Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 66.100.000 50.100.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 2.553.279.356 1.842.258.973 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 7.053.472.185 4.587.072.652 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 60.839.102.211 47.305.953.535 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 252: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ Notes 2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND OPERASIONAL EXPENSE Pendapatan bunga 26,36 6.029.020.643 5.002.093.789 Interest income Beban bunga 27,36 (3.611.373.461) (3.306.066.192) Interest expense

PENDAPATAN BUNGA - NETO 2.417.647.182 1.696.027.597 INTEREST INCOME - NET

PENDAPATAN OTHER OPERATING OPERASIONAL LAINNYA INCOME Pendapatan provisi dan komisi 28 8.313.290 8.249.926 Fees and commission income Laba selisih kurs - neto 1.567.729 4.151.234 Foreign exchange gain - net Lain-lain 28 31.630.131 36.570.636 Others

Total pendapatan operasional lainnya 41.511.150 48.971.796 Total other operating income

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan 30 (614.366.698) (476.065.628) Salaries and benefits Umum dan administrasi 31 (400.289.562) (303.533.152) General and administrative Pembentukan Provision cadangan kerugian penurunan for impairment nilai: losses: Aset keuangan 29 (384.636.050) (79.290.275) Financial assets Aset non-produktif 29 (9.388.184) - Non-productive assets Lain-lain 32 (11.244.267) (8.292.353) Others

Total beban operasional lainnya (1.419.924.761) (867.181.408) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 1.039.233.571 877.817.985 OPERATING INCOME Pendapatan non-operasional 33 48.010.379 497.023 Non-operating income Beban non-operasional 33 (44.400) (102.170) Non-operating expenses

PENDAPATAN NON NON-OPERATING OPERASIONAL - NETO 47.965.979 394.853 INCOME - NET

INCOME BEFORE TAX LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1.087.199.550 878.212.838 EXPENSE BEBAN PAJAK - NETO 19 (267.008.727) (225.888.202) TAX EXPENSE - NET

LABA TAHUN BERJALAN 820.190.823 652.324.636 INCOME FOR THE YEAR

Page 253: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ Notes 2016 2015

LABA TAHUN BERJALAN 820.190.823 652.324.636 INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Surplus revaluasi aset tetap 2,13 795.016.556 - Revaluation surplus of fixed assets Pajak penghasilan final (14.996.167) - Final income tax Pajak tangguhan (5.905.496) - Deferred tax

774.114.893 -

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan Remeasurement of post kerja 2,20 (40.997.418) 11.465.193 employee benefits liabilitiy Pajak penghasilan terkait 10.249.354 (2.866.298) Related income tax

(30.748.064) 8.598.895

Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized (losses)/gains perubahan nilai wajar on changes in fair-value efek-efek yang tersedia of available-for-sale untuk dijual 2,8,9 4.251.805 (3.588.124) securities Pajak penghasilan terkait (1.062.951) 891.140 Related income tax

3.188.854 (2.696.984)

Penghasilan komprehensif lain Others comprehensive income tahun berjalan - neto 746.555.683 5.901.911 for the year - net

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 1.566.746.506 658.226.547 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE (nilai penuh) 2,34 176,82 151,92 (full amount)

Page 254: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Tahun Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan terlampir secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these

financial statement taken as a whole.

6

Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income

Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang Pengukuran tersedia untuk kembali atas dijual-neto/ Modal Tambahan Surplus liabilitas imbalan Unrealized gain/

ditempatkan dan modal Saldo laba/Retained earnings revaluasi kerja - neto/ (loss) on changes disetor penuh/ disetor/ aset tetap-neto/ Remeasurement in fair value of Issued Additional Telah ditentukan Belum ditentukan Revaluations of employee available-for- Total Catatan/ and fully paid-in- penggunaannya/ penggunaannya/ surplus of benefits sale securities- ekuitas/ Notes paid-up capital capital Appropriated Unappropriated fixed assets-net liability - net net Total equity Saldo 31 Desember 2014 503.134.420 1.064.150.627 37.100.000 1.202.934.337 - (26.159.109) 23.562 2.781.183.837 Balance as of December 31, 2014 Laba untuk tahun yang berakhir Income for the year

pada tanggal 31 Desember 2015 - - - 652.324.636 - - - 652.324.636 ended December 31, 2015 Tambahan modal disetor 82.610.057 1.065.052.211 - - - - - 1.147.662.268 Additional paid-in-capital Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja - neto 2,20 - - - - - 8.598.895 - 8.598.895 benefits liability - net Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on changes in atas efek-efek yang tersedia fair value of available-for- untuk dijual - neto 2,8 - - - - - - (2.696.984) (2.696.984 ) sale securities - net Pembentukan cadangan umum 25 - - 13.000.000 (13.000.000) - - - - Allocation for general reserve

Saldo 31 Desember 2015 585.744.477 2.129.202.838 50.100.000 1.842.258.973 - (17.560.214) (2.673.422) 4.587.072.652 Balance as of December 31, 2015

Laba untuk tahun yang berakhir Income for the year pada tanggal 31 Desember 2016 - - - 820.190.823 - - - 820.190.823 ended December 31, 2016 Tambahan modal disetor 61.491.697 937.162.962 - - - - - 998.654.659 Additional paid-in-capital Surplus revaluasi aset tetap - neto 2,13 - - - - 780.020.390 - - 780.020.390 Revaluation surplus of fixed assets - net Pembayaran pajak atas surplus Tax payment for revaluation surplus revaluasi aset tetap 2,19 - - - - (5.905.497) - - (5.905.497) of fixed assets Pemindahan surplus aset tetap Transfer of revaluation surplus - ke saldo laba 2,13 - - - 5.831.192 (5.831.192) - - - of fixed assets to retained earnings Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja - neto 2,20 - - - - - (30.748.064) - (30.748.064 ) benefits liability - net Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on changes in atas efek-efek yang tersedia fair value of available-for- untuk dijual - neto 2,8 - - - - - - 3.188.854 3.188.854 sale securities - net Dividen Tunai 25 - - - (99.001.632) - - - (99.001.632 ) Cash Dividend Pembentukan cadangan umum 25 - - 16.000.000 (16.000.000) - - - - Allocation for general reserve

Saldo 31 Desember 2016 647.236.174 3.066.365.800 66.100.000 2.553.279.356 768.283.701 (48.308.278) 515.432 7.053.472.185 Balance as of December 31, 2016

Page 255: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

7

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga dan komisi 6.136.063.312 4.710.018.092 Interest income and commission Pembayaran bunga (3.535.721.962) (3.275.746.336) Payment of interest Pendapatan operasional lainnya 33.400.740 43.058.808 Other operating income Beban operasional lainnya (911.835.137) (703.171.927) Other operating expenses Pendapatan bukan operasional 361.635 477.693 Non operating income Beban bukan operasional 109.880 (92.597) Non operating expenses Pembayaran beban pajak penghasilan (187.413.618) (222.935.011) Payment of income tax expense

Arus kas sebelum perubahan Cash flows before changes in dalam aset dan liabilitas operasi 1.534.964.850 551.608.722 operating assets and liabilities Perubahan dalam aset dan liabilitas Changes in operating operasi : assets and liabilities: Decrease (increase) in Penurunan (kenaikan) aset operasi : operating assets: Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali (418.959.550) - agreement to resell Pinjaman yang diberikan (12.969.046.570) (8.238.155.859) Loans Biaya dibayar dimuka (71.881.277) - Prepayments Aset lain-lain 95.212.583 145.901.702 Other assets (Decrease) increase in (Penurunan) kenaikan liabilitas operasi: operating liabilities: Simpanan nasabah: Deposits from customers Giro 1.201.232.392 169.076.923 Current accounts Tabungan 65.219.624 1.150.184.111 Saving deposits Deposito berjangka 9.167.109.019 7.947.687.411 Time deposits Sertifikat deposito (50.632.451) (16.653.460) Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 453.648.475 (25.065.012) Deposits from other banks Utang pajak 2.348.682 (9.010.291) Tax payable Liabilitas lain-lain 12.286.493 33.851.497 Other liabilities

Kas neto yang (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by diperoleh dari aktivitas operasi (978.497.730) 1.709.425.744 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 13 357.022.701 12.850 Proceeds from sale of fixed assets Pembelian aset tetap 13 (107.635.624) (234.174.080) Acquisition of fixed assets Pembelian efek-efek yang Purchases of marketable securities tersedia untuk dijual 8 (2.136.827.163) (3.951.148.668) available-for-sale Penerimaan dari efek-efek yang Proceeds from matured of tersedia untuk dijual yang marketable securities telah jatuh tempo 8 1.740.000.000 3.840.947.000 available for sale

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (147.440.086) (344.362.898) investing activities

Page 256: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

8

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan modal 24 1.002.314.657 1.151.540.719 Additional capital Pembayaran dividen 25 (99.001.632) - Payment of dividend Pembayaran biaya emisi saham 23 (3.659.998) (3.878.451) Payment of share issuance costs

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 899.653.027 1.147.662.268 financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net decrease (increase) in cash setara kas (226.284.789) 2.512.725.114 and cash equivalents

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas pada awal tahun 9.448.377.424 6.935.652.310 beginning of year

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents akhir tahun 9.222.092.635 9.448.377.424 at the end of year

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari: 2 consist of: Kas 4 160.220.604 161.914.423 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 5 3.482.023.760 3.136.180.138 Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 40.884.216 46.648.612 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements Indonesia dan bank lain - with Bank Indonesia and jangka waktu jatuh tempo other banks - maturing 3 bulan atau kurang sejak within 3 months since tanggal perolehan 7 5.439.470.223 5.606.785.861 acquisition date Sertifikat deposito Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo Deposits certificates of 3 bulan atau Bank Indonesia - maturing kurang sejak tanggal within 3 months since perolehan 99.493.832 496.848.390 acquisition date

Total cash and cash

Total kas dan setara kas 9.222.092.635 9.448.377.424 equivalents

Page 257: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut "Bank"), berdomisili di Jakarta, didirikan pada tanggal 7 September 1989 berdasarkan akta notaris Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta Pendirian ini disahkan oleh Kementrian Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (the "Bank"), domiciled in Jakarta was established on September 7, 1989 based on Notarial Deed of Edison Jingga, SH, a substitute for Misahardi Wilamarta, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2.25.HT.01.01.TH.90 dated January 10, 1990 and was published in supplement No. 37 to the State Gazette of the Republic of Indonesia dated May 10, 1994.

Bank mulai beroperasi secara komersial pada

tanggal 16 Maret 1990. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, Bank beroperasi sebagai bank komersial. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank komersial yang diberikan oleh Kementerian Keuangan No. 342/KMK.013/1990 pada tanggal 16 Maret 1990. Bank juga memperoleh ijin kegiatan usaha sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR pada tanggal 3 Juni 1993. Bank melakukan usaha di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

The Bank started its commercial operations on March 16, 1990. In accordance with article 3 of the Bank’s Article of Association, the Bank operates as a commercial bank. The Bank obtained the license as a commercial bank under the Decision Letter of Minister of Finance No. 342/KMK.013/1990 dated March 16, 1990. The Bank also obtained a license to engage in foreign exchange activities based on the Decision Letter of the Monetary Council of Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR dated June 3, 1993. The Bank is engaged in banking activities and other financial services in accordance with the regulations prevailing in Indonesia.

Anggaran dasar Bank telah diubah beberapa

kali, dengan perubahan terakhir, berdasarkan akta notaris No. 114 pada tanggal 15 September 2016 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan peningkatan modal dasar serta perubahan tugas, tanggung jawab dan wewenang direksi. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. AHU-0017487.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 28 September 2016 dan telah didaftarkan pada daftar Perseroan No. AHU-0113375.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 28 September 2016.

The Bank’s articles of Association have been amended several times, with the latest amendment, based on notarial deed No. 114 dated September 15, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notary in Jakarta, regarding the increase in authorized capital and changes in duties, responsibilities and authorities of the directors. The deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decree No. AHU-0017487.AH.01.02 Year 2016 dated September 28, 2016 and has been registered in the Company Register No. AHU-0113375.AH.01.11 Year 2016 dated September 28, 2016.

Page 258: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)

a. Establishment and General Information (continued)

Kantor pusat Bank berlokasi di Mayapada

Tower Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank memiliki kantor cabang dan perwakilan sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at Mayapada Tower Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta. As at December 31, 2016 and 2015, the Bank had the following branches and representative offices:

31 Desember/December 31

2016 2015

Cabang 37 36 Branches Cabang pembantu 84 78 Supporting Branches Kantor fungsional 86 86 Functional offices Kantor kas 5 7 Cash offices Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 134 123 Automatic Teller Machine (ATM)

Jumlah karyawan Bank pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah 3.263 dan 3.144 orang (tidak diaudit).

As at December 31, 2016 and 2015, the Bank had 3,263 and 3,144 employees, respectively (unaudited).

b. Penawaran saham Bank kepada publik b. Public offering of the Bank's shares

Berdasarkan keputusan Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1793/PM/1997, pada 7 Agustus 1997, Bank melakukan Penawaran Saham Perdana sejumlah 65.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp800 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 7 Agustus 1997, saham Bank tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Based on the Decree of The Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) No. S-1793/PM/1997, on August 7, 1997, the Bank undertook an Initial Public Offering of 65,000,000 shares with a par value of Rp500 (full amount) per share and an offering price of Rp800 (full amount) per share. On August 7, 1997, the Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Untuk meningkatkan permodalan Bank yang

berdampak terhadap peningkatan jumlah saham, Bank telah melakukan beberapa aksi korporasi berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

To increase the capital of the Bank, which resulted in increased number of shares, the Bank has conducted several corporate action such as Limited Public Offering (PUT) as described below:

(i) Pada tanggal 2 November 1999, Bank

menawarkan kepada masyarakat 325 juta saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue) I dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham setelah mendapat persetujuan dari Ketua Bapepam No. S-2152/PM/1999. Dari jumlah penawaran tersebut, 63.256.500 saham telah diterbitkan.

(i) On November 2, 1999, the Bank made a public offering of 325 million shares through a right issue I with a purchase price of Rp500 (in full amount) per share after obtaining approval from The Chairman of Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-2152/PM/1999. Out of the offered shares, 63,256,500 shares have been issued.

Page 259: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 260: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran saham Bank kepada publik (lanjutan)

b. Public offering of the Bank's shares (continued)

(v) Pada tanggal 10 November 2010, Bank

melakukan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan Hak Memesan Terlebih Dahulu Saham Biasa Seri B kepada para pemegang saham sejumlah 515.306.400 Saham Biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam Rupiah penuh) setelah mendapat Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Ketua Bapepam No. S-9767/BL/2010 seluruh jumlah penawaran tersebut sebesar 515.306.400 saham telah diterbitkan dengan harga transaksi sebesar Rp780 (nilai penuh) per lembar saham.

(v) On November 10, 2010, the Bank made a Limited Public Offering V for a rights issue of series B shares to shareholders of 515,306,400 shares with an offering price of Rp100 (full amount) after obtaining approval from the Chairman of Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-9767/BL/2010. Out of the offered shares, 515,306,400 shares have been issued with transaction price amounting to Rp780 (full amount) per shares.

(vi) Pada tanggal 16 Oktober 2013, Bank

melakukan Penawaran Umum Terbatas VI dalam rangka penerbitan Hak Memesan Terlebih Dahulu Saham Biasa Seri B kepada para pemegang saham sejumlah 386.479.800 Saham Biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam Rupiah penuh) setelah mendapat Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-291/D.04/2013 seluruh jumlah penawaran tersebut sebesar 386.479.800 saham telah diterbitkan dengan harga transaksi sebesar Rp780 (nilai penuh) per lembar saham.

(vi) On October 16, 2013, the Bank made a limited public offering VI for a rights issue of series B shares to shareholders of 386,479,800 shares with an offering price of Rp100 (full amount) after obtaining approval from the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-291/D.04/2013. Out of the offered shares, 386,479,800 shares have been issued with transaction price amounting to Rp780 (full amount) per shares.

(vii) Pada tanggal 13 Januari 2015, Bank

melakukan Penawaran Umum Terbatas VII dalam rangka penerbitan Hak Memesan Terlebih Dahulu Saham Biasa Seri B kepada para pemegang saham sejumlah 434.789.775 Saham Biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam Rupiah penuh) setelah mendapat Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-564/D.04/2014. Seluruh jumlah penawaran tersebut sebesar 434.789.775 saham telah diterbitkan dengan harga transaksi sebesar Rp1.150 (nilai penuh) per lembar saham.

(vii) On January 13, 2015, the Bank made a Limited Public Offering VII for a rights issue of series B shares to shareholders of 434,789,775 shares with an offering price of Rp100 (full amount) after obtaining approval from the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-564/D.04/2014. The entire offered shares of 434,789,775 shares have been issued with transactions price amounting to Rp1,150 (full amount) per shares.

Page 261: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran saham Bank kepada publik (lanjutan)

b. Public offering of the Bank's shares (continued)

(viii) Pada tanggal 9 September 2015, Bank

melakukan Penawaran Umum Terbatas VIII dalam rangka penerbitan Hak Memesan Terlebih Dahulu Saham Biasa Seri B kepada para pemegang saham sejumlah 391.310.798 Saham Biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam Rupiah penuh) setelah mendapat Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-393/D.04/2015. Seluruh jumlah penawaran tersebut sebesar 391.310.798 saham telah diterbitkan dengan harga transaksi sebesar Rp1.665 (nilai penuh) per lembar saham.

(viii) On September 9, 2015, the Bank made a Limited Public Offering VIII for a rights issue of series B shares to shareholders of 391,310,798 shares with an offering price of Rp100 (full amount) after obtaining approval from the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-393/D.04/2015. The entire offered shares of 391,310,798 shares have been issued with transaction price amounting to Rp1,665 (full amount) per shares.

(ix) Pada tanggal 8 November 2016, Bank

melakukan Penawaran Umum Terbatas IX dalam rangka penerbitan Hak Memesan Terlebih Dahulu Saham Biasa Seri B kepada para pemegang saham sejumlah 614.916.967 Saham Biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam Rupiah penuh) setelah mendapat Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-651/D.04/2016. Seluruh jumlah penawaran tersebut sebesar 614.916.967 saham telah diterbitkan dengan harga transaksi sebesar Rp1.630 (nilai penuh) per lembar saham.

(ix) On November 8, 2016, the Bank made a Limited Public Offering IX for a rights issue of series B shares to shareholders of 614,916,967 shares with an offering price of Rp100 (full amount) after obtaining approval from the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-651/D.04/2016. The entire offered shares of 614,916,967 shares have been issued with transaction price amounting to Rp1,630 (full amount) per shares.

Page 262: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran saham Bank kepada publik (lanjutan)

b. Public offering of the Bank's shares (continued)

Berikut adalah kronologis pencatatan saham Bank pada bursa efek di Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana:

The chronological overview of the Bank’s issued shares on the stock exchanges in Indonesia since the Initial Public Offering was as follows:

Jumlah Saham/ Number of Shares

Penawaran Umum Perdana saham di tahun 1997 325.000.000 Shares from Intial Public Offering in 1997 Penawaran Umum Terbatas saham Shares from Limited Public Offering Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I 63.256.500 Preemptive Rights (Rights Issue) I Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II 250.009.500 Preemptive Rights (Rights Issue) II Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III 650.000.000 Preemptive Rights (Rights Issue) III Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV 1.288.266.000 Preemptive Rights (Rights Issue) IV Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) V 515.306.400 Preemptive Rights (Rights Issue) V Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VI 386.479.800 Preemptive Rights (Rights Issue) VI Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VII 434.789.775 Preemptive Rights (Rights Issue) VII

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VIII 391.310.798 Preemptive Rights (Rights Issue) VIII Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IX 614.916.967 Preemptive Rights (Rights Issue) IX

Total 4.919.335.740 Total

Hampir seluruh saham Bank telah dicatatkan di Bursa Efek. Tetapi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1999 (“Peraturan”) tentang Pembelian Saham Bank Umum sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang No. 10 tahun 1998 (“Undang-Undang”) tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan ditetapkan bahwa “Sekurang-kurangnya 1% (satu persen) dari saham Bank yang sahamnya dibeli oleh Warga Negara Asing dan/atau Badan Hukum Asing melalui Bursa Efek yang dapat mencapai 100% (seratus persen) dari jumlah saham Bank yang dicatat pada Bursa Efek, tidak dicatatkan pada Bursa Efek dan harus tetap dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia (Pasal 4 ayat 3)”, sehingga Pemegang Saham lokal Bank atas nama PT Mayapada Karunia yang juga sebagai pemegang saham pengendali tidak akan mencatatkan sejumlah 1% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada Bank atau sejumlah 43.044.188 (empat puluh tiga juta empat puluh empat ribu seratus delapan puluh delapan) saham.

Almost all shares of the Bank have been listed on the Stock Exchange. But as regulated in Government Regulation No. 29 year 1999 ("Regulations") of the Purchase Shares of Commercial Banks as the implementation of Law No. 10 year 1998 ("Act") on the Amendment of Act No. 7 year 1992, "At least 1% (one percent) of shares of the bank which shares are purchased by foreign citizens and/or foreign legal entities through the Stock Exchange to reach 100% (hundred percent) of the total shares of the Bank which are listed on Stock Exchange are not listed on the Stock Exchange and shall remain owned by Indonesian citizens and/or Indonesian legal entity (Article 4 paragraph 3)", therefore the local shareholder of the Company PT Mayapada Karunia which also as controlling shareholder will not list 1% of total issued and fully paid shares of the Bank or amounting to 43,044,188 (fourty three million, fourty four thousand one hundred eighty eight) shares.

Page 263: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran Umum Obligasi Bank Mayapada c. The Public offering of Bank Mayapada Bonds

(i) Pada tanggal 17 Februari 2005, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-347/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Bank Mayapada I tahun 2005 dan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 dengan jumlah pokok masing-masing sebesar Rp150.000.000 dan Rp100.000.000. Pada tanggal 28 Februari 2005, Obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya.

(i) On February 17, 2005, the Bank obtained the effective statement from the Chairman of Capital Market of Supervisory Board in his letter No. S-347/PM/2005 for the public offering of Bank Mayapada Senior Bonds I Year 2005, and Subordinated Bonds I Year 2005 each amounting to Rp150,000,000 and Rp100,000,000, respectively. On February 28, 2005, these bonds were listed on the Surabaya Stock Exchange.

(ii) Pada tanggal 16 Mei 2007, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-2351/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 dan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 dengan jumlah pokok masing-masing sebesar Rp350.000.000 dan Rp150.000.000. Pada tanggal 30 Mei 2007, Obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya.

(ii) On May 16, 2007, the Bank obtained the effective statement from the Chairman of Capital Market of Supervisory Board in his letter No.S-2351/BL/2007 for the public offering of Bank Mayapada Senior Bonds II Year 2007, and Subordinated Bonds II Year 2007 each amounting to Rp350,000,000 and Rp150,000,000, respectively. On May 30, 2007, these bonds were listed on the Surabaya Stock Exchange.

(iii) Pada tanggal 28 Juni 2013, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-202/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III tahun 2013 dengan jumlah pokok sebesar Rp700.000.000. Pada tanggal 8 Juli 2013, Obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

(iii) On June 28, 2013, the Bank obtained the effective statement from the Chairman of Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-202/D.04/2013 for the public offering of Bank Mayapada Subordinated Bonds III Year 2013 amounting to Rp700,000,000. On July 8, 2013, these bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange.

(iv) Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-529/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV tahun 2014 dengan jumlah pokok sebesar Rp255.800.000. Pada tanggal 18 Desember 2014, Obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

(iv) On December 11, 2014, the Bank obtained the effective statement from the Chairman of Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-529/D.04/2014 for the public offering of Bank Mayapada Subordinated Bonds IV Year 2014 amounting to Rp255,800,000. On December 18, 2014, these bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 264: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Susunan Pimpinan dan Pengurus Bank d. Composition of the Bank’s Management

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2016 ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 September 2016 yang dinyatakan dengan akta notarial No. 114 tanggal 15 September 2016 oleh notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. adalah sebagai berikut:

The composition of Bank’s Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2016 are based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 15, 2016 which stated in notarial deed No. 86 by Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. dated September 15, 2016, are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Dato' Sri. Prof. DR. Tahir, MBA President Commissioner Komisaris Lee Wei Cheng* Commissioner Komisaris Ir. Hendra* Commissioner Komisaris Independen Ir. Kumhal Djamil, SE Independent Commissioner Komisaris Independen Insmerda Lebang Independent Commissioner

Direktur Directors Direktur Utama Hariyono Tjahjarijadi, MBA President Director Wakil Direktur Utama I Jane Dewi Tahir Vice President Director I Direktur Suwandy Director Direktur Hariati Tupang Director Direktur Rudy Mulyono Director Direktur Hung Li Chen* Director Direktur Chang Fa Hsiang* Director Direktur Andreas Wiryanto* Director Direktur Tien-Chen, Wang* Director

* Efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan/ Effective after obtained approval from Indonesian Financial Services Authority (OJK).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2015 ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2015 yang dinyatakan dengan akta notarial No. 30 tanggal 30 Juni 2015 oleh notaris Recky Francky Limpele, S.H., adalah sebagai berikut:

The composition of Bank’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 are based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 30, 2015 which stated in notarial deed No. 30 by Recky Francky Limpele, S.H., dated June 30, 2015, are as follows:

31 Desember/December 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Dato' Sri. Prof. DR. Tahir, MBA President Commissioner Komisaris Ir. Hendra Commissioner Komisaris Lee Wei Cheng* Commissioner Komisaris Independen Ir. Kumhal Djamil, SE Independent Commissioner

Komisaris Independen Insmerda Lebang Independent Commissioner

Direktur Directors Direktur Utama Hariyono Tjahjarijadi, MBA President Director Wakil Direktur Utama I Jane Dewi Tahir Vice President Director I Wakil Direktur Utama II Vinsensius Chandra Tjen** Vice President Director II Direktur Suwandy Director Direktur Hariati Tupang Director Direktur Rudy Mulyono Director Direktur Hung Li Chen* Director Direktur Chang Fa Hsiang* Director

* Efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan/ Effective after obtained approval from Indonesian Financial Services Authority (OJK).

** Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Februari 2016, menyetujui permohonan pengunduran diri Vinsensius Chandra Tjen sebagai Wakil Direktur Utama, efektif per tanggal 26 Februari 2016/ The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated February 26, 2016 approved the resignation request of Vinsensius Chandra Tjen from his position as Vice President Director which effective as of February 26, 2016.

Page 265: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Susunan Pimpinan dan Pengurus Bank (lanjutan)

d. Composition of the Bank’s Management (continued)

Susunan anggota komite audit, komite renumerasi dan nominasi dan komite pemantau risiko Bank adalah sebagai berikut:

The composition of Bank’s audit committee, renumeration and nomination nomittee and risk monitoring committee are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Komite audit Audit committee Ketua Insmerda Lebang Insmerda Lebang Chairman Anggota Benny K. Yudiatmaja Benny K. Yudiatmaja Member Anggota Usman G. Saleh Usman G. Saleh Member Komite Remunerasi Remuneration and Nomination dan Nominasi Committee Ketua Ir. Kumhal Djamil, SE Ir. Kumhal Djamil, SE Chairman Anggota - Ir. Hendra Member Anggota Alice Roshadi S.Th Alice Roshadi S.Th Member

Komite Pemantau Risk Monitoring Risiko Committee Ketua Ir. Kumhal Djamil, SE Ir. Kumhal Djamil, SE Chairman Anggota Winarto Winarto Member Anggota Adriana Purwantiny Adriana Purwantiny Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank

Mayapada Internasional Tbk No. 025/BMI/SKD/HR/VII/14 tanggal 10 Juli 2014, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rudy Mulyono.

Based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 025/BMI/SKD/HR/VII/14 dated July 10, 2014, the Corporate Secretary as at December 31, 2016 and 2015 was Rudy Mulyono.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Unit

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank

Mayapada Internasional Tbk No. 135/BMI/SKD/HR/IV/2004 tanggal 7 Juni 2004, Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Indah Liliawaty Kurniawan.

Based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 135/BMI/SKD/HR/IV/2004 dated June 7, 2004, the Head of Internal Audit as at December 31, 2016 and 2015 was Indah Liliawaty Kurniawan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan

yang diterapkan oleh Bank dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following are significant accounting policies applied by the Bank in the preparation of financial statements for the year ended December 31, 2016 and 2015:

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the financial

statements

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements for the year ended December 31, 2016 and 2015 were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 266: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan

yang diterapkan oleh Bank dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (lanjutan):

The following are significant accounting policies applied by the Bank in the preparation of financial statements for the year ended December 31, 2016 and 2015 (continued):

a. Dasar penyajian laporan keuangan

(lanjutan) a. Basis of presentation of the financial

statements (continued)

Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK") No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".

The financial statements have also been prepared in accordance with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK") rule No. VIII.G.7, Attachment to Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies”.

Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar seperti yang dijabarkan dalam Catatan 2ad.

On January 1, 2016, the Bank adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) that are mandatory for application from that date. Changes to the Bank’s accounting policies have been made as required in accordance with the transitional provision in the respective standard as set out in Note 2ad.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basic for preparation of financial

statements

Laporan keuangan kecuali laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas disusun menggunakan

metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia, bank lain dan lembaga keuangan, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya

The statement of cash flows have been prepared using the modified direct method and the cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia, other banks and financial institution maturing within 3 (three) months or less from the acquisition date provided they are not used as collateral for borrowings nor restricted.

Pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain disajikan terpisah antara akun - akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akun - akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.

The items under Other Comprehensive Income (OCI) are presented separately between items to be reclassified to profit or loss and those items not to be reclassified to profit or loss.

Page 267: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

b. Basic for preparation of financial statements (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affect:

- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements;

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

- the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil akhir mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi taksiran tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.

Secara khusus, informasi tentang bagian yang signifikan dari ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang memiliki efek signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 3.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan Rupiah.

The presentation currency used in the financial statement is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank. Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah unless otherwise stated.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Page 268: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gain or loss on monetary assets and liabilities is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut diakui secara langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

The difference arising from the translation of such financial statements is recognized directly in statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi

Perbankan Indonesia (“PAPI”) dimana transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 pada pukul 16:00 WIB pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The Bank refers to Guidelines for Indonesian Bank Accounting (“PAPI”) where transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah using the reporting (closing) rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is the average of bid rate and ask rate based on Reuters on December 31, 2016 and 2015, respectively, at 16:00 hours Western Indonesian Time prevailing at statement of financial position date are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 13.472,50 13.785,00 United States Dollar Dolar Australia 9.723,11 10.083,73 Australian Dollar Dolar Singapura 9.311,93 9.758,95 Singapore Dollar Euro Eropa 14.175,77 15.056,67 European Euro Dolar Hong Kong 1.737,34 1.778,70 Hong Kong Dollar Poundsterling Inggris 16.555,01 20.439,02 Great Britain Poundsterling

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of cash delivered or received is determined by reference to the transaction price or other market prices.

Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.

If such market prices are not reliably determinable, the fair value of cash delivered or received is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities.

Page 269: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali

untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit or loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat

diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrument menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif (“EIR”) adalah

metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan.

Effective interest rate (“EIR”) method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instrument, or if more appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrument keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all commission and other form paid or received that are an integral part of the EIR.

a. Aset keuangan a. Financial assets

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi 1) Financial assets at fair value through

profit or loss (FVPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan kedalam dua sub- kategori sebagai berikut:

Financial assets at FVPL are classified into two sub-categories as follows:

- Aset keuangan dimiliki untuk

diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

- Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

Page 270: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

a. Aset keuangan (lanjutan) a. Financial assets (continued)

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

1) Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL) (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan kedalam dua sub- kategori sebagai berikut (lanjutan):

Financial assets at FVPL are classified into two sub-categories as follows (continued):

- Aset keuangan yang ditetapkan

untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika telah memenuhi kriteria tertentu.

- Financial assets are designated at initial recognition at FVPL if certain criteria are met.

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga.

Financial assets at FVPL are recorded in the statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statements of profit or loss and other comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank mengklasifikasikan tagihan derivatif sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2016, the Bank classifies its derivative receivables as financial assets at fair value through profit or loss held for trading.

Pada tanggal 31 Desember 2015 Bank tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

As of December 31, 2015, the Bank has no financial assets classified under this category.

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loan and receivables are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not intended to sale in the near future and are not classified as financial assets at FVPL, held-to- maturity financial assets or available-for-sale financial assets.

Page 271: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

a. Aset keuangan (lanjutan) a. Financial assets (continued)

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

2) Loans and receivables (continued)

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss.

Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank mengklasifikasikan giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, pinjaman yang diberikan, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan tagihan kepada pihak ketiga di dalam aset lain-lain sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank classifies its current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities purchased under agreement to resell, loans, accrued interest receivable and third party receivables under other assets as loans and receivables.

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

3) Held to maturity (HTM) financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Bank memiliki intens positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Bank menjual atau mereklasifikasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut harus direklasifikasi menjadi aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule).

Held to maturity financial assets are quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Bank’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Bank sells more than an insignificant amount of held to maturity financial assets, the entire category would be tainted and reclassified as available for sale financial assets.

Page 272: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

a. Aset keuangan (lanjutan) a. Financial assets (continued)

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo (lanjutan) 3) Held to maturity (HTM) financial assets

(continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, these financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015, Bank tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank has no financial assets classified under this category.

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual 4) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual

merupakan aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu- waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets which are designated as available-for-sale or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold to meet the liquidity requirements or changes in market conditions.

Page 273: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

a. Aset keuangan (lanjutan) a. Financial assets (continued)

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) 4) Available-for-sale financial assets

(continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga utang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas.

After initial measurement, available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of available-for-sale debt securities is reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of available-for-sale financial assets are excluded from the income statements and are reported as unrealized profit or loss in the equity section of the statement of financial position and in the statements of changes in equity.

Apabila aset keuangan dilepaskan,

atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika Bank memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar metode identifikasi khusus.

When the financial asset is disposed of or derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. When the Bank holds more than one investment in the same security, a specific identification basis is applied.

Bunga yang diperoleh dari aset

keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Interest earned on holding available-for-sale financial assets are reported as interest income using the effective interest rate. Losses arising from impairment of such financial assets are also recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015, Bank mengklasifikasikan efek-efek dan obligasi pemerintah sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2016 and 2015, Bank classifies its securities and government bonds as available-for-sale financial assets.

Page 274: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

b. Liabilitas keuangan b. Financial liabilities

1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

1) Financial liabilities at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, atau jika Bank memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified in this category if the liabilities are classified from trading activities or when the Bank elects to designate a financial liability under this category. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effectively as hedging instruments. Changes in fair value are recognized directly in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank mengklasifikasikan liabilitas derivatif sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan.

As of December 31, 2016 and 2015 the Bank classified its derivative liabilities as held for trading financial liabilities.

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

2) Financial liabilities measured at amortized cost

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category represent financial liabilities that are not held for trading or not designated at fair value through profit or loss in initial recognition.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Bank untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut tidak diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain melainkan dengan saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are classified as financial liabilities measured at amortized cost, where the substance of the contractual arrangement required the Bank to deliver cash or another financial asset to the holder, or if the liabilities are not settled through the exchange of cash or another financial assets but with fixed or predetermined amount of own shares.

Page 275: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 276: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 277: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Saling hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak yang berkekuatan hukum berarti: a. tidak terdapat kontinjensi di masa yang akan

datang, dan b. hak yang berkekuatan hukum pada kondisi-

kondisi berikut ini; i. kegiatan bisinis normal; ii. kondisi kegagalan usaha; dan iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position if, and only if, there is currently an enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Enforceable right means: a. there are no contingencies in the future, and b. enforceable right to the following conditions;

i. deploying normal activities; ii. conditions of business failures; and iii. conditions of default or bankruptcy

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan atau bagian dari kelompok aset

keuangan serupa dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; a. The rights to receive cash flows from the

asset have expired;

b. Bank telah mentransfer hak-nya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Bank telah mentransfer hak kontraktualnya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Bank has transferred their contractual rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Page 278: AR BMi 2016 - Bank Mayapada
Page 279: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Reclassification of financial instrument

(continued)

Bank tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Bank does not reclassify any financial instrument out of fair value through profit or loss classification if upon initial recognition the financial instrument is designated by the Bank as at fair value through profit or loss.

Bank mereklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat).

The Bank reclassifies a financial asset out of fair value through profit or loss classification if the financial asset no longer incurred for the purpose of selling or repurchasing it in the near term (although the financial asset may has been acquired or intended principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term).

Persyaratan untuk reklasifikasi adalah: Requirement for the reclassification are: a) Dilakukan dalam situasi yang langka, a) Occurs in a rare circumstances, b) Memenuhi definisi pinjaman yang diberikan

dan piutang (jika aset keuangan tidak diisyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada pengakuan awal) dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

b) Qualifies as loans and receivables definition (if the financial asset is not designated as at held for trading upon initial recognition) and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.

Bank tidak mereklasifikasi instrumen keuangan ke dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Bank does not reclassify any financial instrument into fair value through profit or loss classification after initial recognition.

Bank mereklasifikasi aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) dari tersedia untuk dijual jika Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

The Bank reclassifies a financial asset at available-for-sale classification which qualifies as loans and receivable definition (if the financial asset is not designated as at available-for-sale) from available-for-sale if the Bank has the intention and ability to hold the financial asset for the future that can be forecasted or to maturity.

Page 280: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Reclassification of financial instrument

(continued)

Bank tidak mereklasifikasi aset keuangan yang dikategorikan dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak akan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.

The Bank does not reclassify any financial asset categorized as held-to-maturity. If there is a sale or reclassification of held-to-maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years.

Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah sebagai berikut:

The certain specific circumstances are as follows:

a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, sehingga perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut.

a) Performed if financial assets are so close to maturity or call date, that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on their fair value.

b) Ketika Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset-aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

b) When the Bank have collected substantially all of the financial assets original principal through scheduled payment or prepayment; or

c) Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak terulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

c) Attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian belum direalisasi yang telah diakui sebagai laba rugi tidak dapat dibalik.

Reclassification of fair value through profit or loss financial asset to loans and receivables is recorded at cost or amortized cost. Unrealized gain or loss that has been recognized as profit or loss shall not be reversed.

Page 281: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Reclassification of financial instrument

(continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian belum direalisasi yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dicatat dengan cara sebagai berikut:

Reclassification of available-for-sale financial asset to loans and receivables is recorded at cost or amortized cost. Any previous gain or loss which has been recognized direcly in equity shall be accounted for as follows:

a) Jika aset keuangan memiliki jatuh tempo

tetap, keuntungan atau kerugian diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur investasi dengan EIR.

a) In the case of a financial asset with a fixed maturity, the gain or loss shall be amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the EIR.

b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dijual atau dilepaskan dan pada saat itu keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

b) In the case of a financial asset that does not have a fixed maturity, the gain or loss shall remain in equity until the financial asset is sold or otherwhise disposed of, when it shall be recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menelaah

apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk masing-masing untuk kelompok individual dan kolektif tersebut.

The Bank assesses, at each reporting date, whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment.

Page 282: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Suatu aset keuangan atau kelompok aset

keuangan mengalami penurunan nilai, jika dan hanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan handal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (an “incurred loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk

menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence:

a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; a) Significant financial difficulty of the issuer

or obligor;

b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

b) A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

c) Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalamikesulitan tersebut;

c) The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

d) It becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;

e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan; atau e) The disappearance of an active market for

that financial asset because of financial difficulties; or

f) Data yang dapat diobservasi

mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi.

f) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimation.

Page 283: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Khusus untuk pinjaman yang diberikan yang

signifikan, Bank menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut:

The Bank has determined specific objective evidence of an impairment loss for significant loans including:

a) Pinjaman yang diberikan dengan

kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (kredit non performing) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia;

a) Loans classified as Substandard, Doubtful and Loss (non performing loans) in accordance with Bank Indonesia regulation;

b) Semua kredit yang direstrukturisasi dan

mempunyai indikasi penurunan nilai. b) All restructured loans that have impairment

indication.

1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

1) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Bank pertama-tama menentukan apakah

terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual (dengan baki debet lebih besar dari Rp10.000.000), atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan kerugian penurunan nilai tersebut tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant (with outstanding balance above Rp10,000,000), or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that the impairment are individually assessed and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment for impairment.

Page 284: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan

Diamortisasi (lanjutan) 1) Financial Assets Carried at Amortized Cost

(continued)

i. Perhitungan penurunan nilai secara individu

i. Individual impairment calculation

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognised in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika pinjaman yang diberikan atau

investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pembalikan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 285: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

1) Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

ii. Perhitungan penurunan nilai secara kolektif

ii. Collective impairment calculation

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Bank. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis minimal 3 (tiga) tahun.

The Bank uses statistical model analysis methods, which is migration analysis method for financial assets impairment which collectively assessed, using at the minimum of 3 (three) years historical data.

Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan.

In migration analysis method, management determines 12 (twelve) months as the estimated and identification period between a loss occuring for each identified portfolio.

Page 286: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

2) Aset keuangan yang dikelompokkan dalam

tersedia untuk dijual 2) Financial assets classified as available-for-

sale

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan memindahbukukan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

For financial assets classified as available-for-sale, the Bank assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. In the case of equity instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah kerugian kumulatif yang

dipindahbukukan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak dipulihkan.

Impairment losses recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income on investments in equity instruments classified as available-for-sale shall not be reversed.

Page 287: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

2) Aset keuangan yang dikelompokkan dalam tersedia untuk dijual (lanjutan)

2) Financial assets classified as available-for-sale (continued)

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the fair value of debt instrument classified as available-for-sale securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents includes cash in hand, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.

f. Giro wajib minimum (GWM) f. Statutory reserves requirement (GWM)

Pada tanggal 10 Maret 2016, Bank Indonesia menerbitkan Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/3/PBI/2016 perihal Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 efektif per tanggal 16 Maret 2016, Bank wajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) primer dalam Rupiah sebesar 6,5% dari simpanan nasabah Rupiah, GWM primer dalam valuta asing sebesar 8% dari simpanan nasabah dalam valuta asing dan GWM sekunder dalam Rupiah sebesar 4% dari simpanan nasabah Rupiah.

On March 10, 2016, Bank Indonesia issued Bank Indonesia’s regulation (PBI) No.18/3/PBI/2016 regarding “The Third Amendment of Bank Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013”, starting on March 16, 2016, Bank is required to comply with minimum primary reserves in Rupiah of 6.5% from customer’s deposit, minimum primary reserves in foreign currencies of 8% from customer’s deposits and secondary reserves in Rupiah of 4% from customer’s deposits.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/21/PBI/2015 pada tanggal 26 November 2015 perihal Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 efektif per tanggal 1 Desember 2015, Bank wajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) primer dalam Rupiah sebesar 7,5% dari simpanan nasabah Rupiah, GWM primer dalam valuta asing sebesar 8% dari simpanan nasabah dalam valuta asing dan GWM sekunder dalam Rupiah sebesar 4% dari simpanan nasabah Rupiah.

Based on the Bank Indonesia’s regulation (PBI) No.17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015 regarding “The Secondary Amendment of Bank Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013”, starting on December 1, 2015, Bank is required to comply with minimum primary reserves in Rupiah of 7.5% from customer’s deposit, minimum primary reserves in foreign currencies of 8% from customer’s deposits and secondary reserves in Rupiah of 4% from customer’s deposits.

Page 288: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Giro wajib minimum (GWM) (lanjutan) f. Statutory reserves requirement (GWM) (continued)

GWM Loan to Funding Ratio (LFR) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LFR yang dimiliki oleh bank dan LFR Target. Berdasarkan PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, GWM LFR dikenakan jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (80%) atau diatas maksimum LFR target Bank Indonesia (92%) dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%.

Minimum Statutory Reserve on Loan to Funding Ratio (LFR) is the Minimum Statutory Reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Account with Bank Indonesia in the amount of certain percentage of Third Party Fund which computed based on difference between Bank's LFR and LFR Target. Based on PBI No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016, Minimum Statutory Reserve LFR applied if the Bank's LFR below the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (80%) and if the Bank's LFR above the maximum of LFR targeted by Bank Indonesia (92%) given that the Capital Adequacy Ratio below BI requirement of 14%.

g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Current accounts with Bank Indonesia and other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

h. Placement with Bank Indonesia and other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.

i. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah i. Marketable securities and Government Bonds

Efek-efek terdiri dari Sertifikat BI (“SBI”), obligasi (termasuk obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dan efek utang lainnya.

Marketable securities consist of BI Certificates (“SBI”), bonds (including corporate bonds traded on the stock exchange), Bank Indonesia Certificates of Deposit and other debt securities.

Termasuk didalam efek-efek adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah yang tidak terkait dengan program rekapitalisasi seperti Surat Utang Negara (SUN), yang diperoleh melalui pasar perdana dan juga pasar sekunder.

Included in marketable securities are bonds issued by the Government that is not associated with the recapitalization of such Government Securities (GS), which is obtained through the primary market and the secondary market.

Page 289: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali j. Securities purchased under agreement to

resell

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Securities purchased under agreements to resell are classified as loans and receivables.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual

kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.

Securities purchased under agreements to resell are presented as assets in the statement of financial position, at the resale price net of unamortized interest income and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income, and recognized as income over the period starting from when those securities are purchased until they are sold using effective interest rate method.

k. Instrumen Keuangan Derivatif k. Derivative Financial Instrument

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank

melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai. Instrumen derivatif yang diadakan Bank adalah untuk diperdagangkan dan untuk tujuan lindung nilai terhadap risiko bank atas net open position, risiko interest rate gap, risiko maturity gap dan risiko lainnya dalam kegiatan operasional Bank. Instrumen derivatif diakui dalam laporan keuangan pada nilai wajar.

In its business, the Bank entered into derivative financial instrument transactions such as cash contracts. Bank's derivative instruments are held for trading and to hedge against the risk of the bank on the net open position, the risk of interest rate gap, maturity gap risk and other risks in the operations of the Bank. Derivative instruments are recognized in the financial statements at fair value.

l. Pinjaman yang diberikan l. Loans

Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur

pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Pinjaman yang diberikan dalam rangka

pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borne by the Bank.

Page 290: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Loans are written-off when there are no realistic prospects of collection. When loans are deemed uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries of loans written-off, are added to the allowance for impairment losses account in the statements of financial position, if recovered in the current year and are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income as other operational income, if recovered after the i statement of financial position dates.

Restrukturisasi Kredit Loan Restructuring

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipt specified in the new terms of the loans, including both receipt designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.

Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.

For loan restructuring which involve a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of loan.

m. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan dan non keuangan m. Allowance for impairment losses of

financial and non-financial assets

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Allowance for impairment losses of financial assets

Bank melakukan perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dengan menggunakan metode “incurred losses” sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2d.

The Bank calculates the allowance for impairment losses of financial assets using the incurred losses methodology as described in Note 2d.

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank melakukan penilaian apakah terdapat indikasi bahwa aset non-keuangan mungkin mengalami penurunan nilai. Ketika sebuah indikator penurunan nilai ada atau ketika sebuah pengujian penurunan nilai tahunan untuk aset diperlukan, Bank membuat estimasi resmi atas jumlah terpulihkan.

At each reporting date, the Bank assesses whether there is any indication that its non-financial assets may be impaired. When an indicator of impairment exists or when an annual impairment testing for an asset is required, the Bank makes a formal estimation of the recoverable amount.

Page 291: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan dan non keuangan (lanjutan) m. Allowance for impairment losses of

financial and non-financial assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan

Allowance for impairment losses of non-financial assets

Nilai yang dapat dipulihkan adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi dari nilai wajar aset (atau unit penghasil kas) dikurangi besarnya biaya untuk menjual dibandingkan dengan nilai pakai yang ditentukan untuk aset individu, kecuali aset tersebut menghasilkan arus kas masuk yang tidak tergantung lagi dari aset yang lain atau kumpulan aset, yang dalam hal jumlah terpulihkan dinilai sebagai bagian dari unit penghasil kas. Apabila nilai tercatat suatu aset (atau unit penghasil kas) melebihi jumlah terpulihkan, maka aset (atau unit penghasil kas) tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat dipulihkan. Dalam menilai nilai pakai suatu aset, estimasi terhadap arus kas dipulihkan di masa depan akan didiskontokan menjadi nilai kini dengan menggunakan tingkat suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar terhadap nilai waktu dari kas dan risiko spesifik aset (atau unit penghasil kas) tersebut.

Recoverable amount is the higher of an asset’s (or cash-generating unit’s) fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets, in which case the recoverable amount is assessed as part of the cash generating unit to which it belongs. Where the carrying amount of an asset (or cash-generating unit) exceeds its recoverable amount, the asset (or cash-generating unit) is considered impaired and is written down to its recoverable amount. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset (or cash-generating unit).

Kerugian penurunan nilai akan dibebankan pada periode yang bersangkutan, kecuali aset tersebut telah dicatat sebesar jumlah yang direvaluasi, dalam hal ini kerugian penurunan nilai tersebut akan dibebankan langsung ke dalam selisih penilaian kembali aset bersangkutan.

An impairment loss is charged to operations on the period in which it arises, unless the asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is charged to the revaluation increment of the intended asset.

Peningkatan nilai aset setelah penilaian kembali oleh Bank tidak dapat melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi penyusutan jika diasumsikan tidak terdapat penurunan nilai pada tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali jika aset tersebut dicatat sebesar jumlah yang direvaluasi dimana pembalikannya akan diakui sebagai peningkatan revaluasi. Setelah pembalikan tersebut dicatat, beban penyusutan akan disesuaikan ke depan untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang telah direvaluasi setelah dikurangi nilai sisa yang diperhitungkan secara sistematis sepanjang masa manfaat aset tersebut.

That increased amount cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Such reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income unless the asset is carried at a revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase. After such reversal, the depreciation expense is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining life.

Page 292: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses of financial and non-financial assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan)

Allowance for impairment losses of non-financial assets (continued)

Bank melakukan penelaahan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa pengakuan kerugian penurunan nilai sebelumnya mungkin tidak lagi ada atau telah menurun. Bila terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan akan diestimasi. Kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui akan dibalik hanya jika telah terjadi perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset sejak kerugian penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, nilai tercatat aset akan ditingkatkan sejumlah nilai terpulihkan.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

n. Biaya dibayar dimuka n. Prepayments

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepayments are amortized over their useful lives using the straight-line method.

o. Aset tetap dan penyusutan o. Fixed assets and depreciation

Pada tanggal 1 November 2016, Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari model biaya menjadi model revaluasi.

Starting November 1, 2016, the Bank changed its accounting policies for land and buildings from cost model to revaluation model.

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan. Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala, setiap 3 sampai 5 tahun, untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap.

Land and buildings are stated at fair value, less subsequent depreciation for buildings. Valuation of land and buildings is performed by external independent valuers with certain qualification. Valuations are performed with sufficient regularity, every 3 to 5 years, to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount. Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap” dan disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi, jika ada, dicatat sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset tersebut memiliki saldo “Surplus Revaluasi Aset Tetap” maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset Tetap” yang disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” dan sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.

Increase in the carrying amount arising from revaluation of land and buildings is recorded in “Revaluation Surplus of Fixed Assets” and presented as “Other Comprehensive Income”. Decrease in carrying amount as a result of revaluation, if any, is recorded as expenses in the current year. If the asset does have balance on its “Revaluation Surplus of Fixed Assets”, loss from revaluation of fixed asset is charged to “Revaluation Surplus of Fixed Assets” which is presented as “Other Comprehensive Income” and the remaining balance is charged to current year’s expenses.

Page 293: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) o. Fixed assets and depreciation (continued)

Aset tetap, selain tanah dan bangunan, pada awalnya dinyatakan sebesar harga perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian dan semua pengeluaran-pengeluaran yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai aset.

Fixed assets, except land and buildings, are initially recognized at cost. Acquisition cost includes purchase price and expenditures directly attributable to bring the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner attended by management. Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using cost model, carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung

dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets other than land is calculated on the straight-line method to allocate their cost to their residual values over their estimated useful lives as follows:

Estimasi masa manfaat/ Persentase/

Klasifikasi Estimated useful lifes Percentage Classification ___

Bangunan 4 - 20 tahun/years 5,00%-25,00% Buildings Renovasi bangunan 4 - 20 tahun/years 5,00%-25,00% Buildings Renovation Instalasi, kendaraan dan Installation, vehicle and peralatan/perlengakapan kantor 4 tahun/years 25,00% office equipment/supplies

Biaya pengurusan hak legal atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.

Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya karena nilainya tidak signifikan.

Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred because its value is insignificant.

Nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif pada setiap akhir periode.

The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each period end.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the statements of financial position, and the resulting gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 294: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) o. Fixed assets and depreciation (continued)

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Valuation of fixed assets carried on the decline and possible decline in the fair value of assets in the event of events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully realized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Bank manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred. Renewals and betterments expenses are capitalized to the carrying amount of the related fixed assets when it is probable for the Bank the future economic benefits to be larger than the initial performance standards set previously and depreciated over the remaining useful lives of related fixed assets.

Surplus revaluasi yang dipindahkan ke saldo laba adalah sebesar perbedaan biaya perolehan awalnya. Pemindahan surplus revaluasi ke saldo laba tidak dilakukan melalui laba rugi.

The amount of the surplus transferred would be the difference between depreciation based on the revalued carrying amount of the asset and depreciation based on the asset’s original cost. Transfer from revaluation surplus to retained earnings is not made through profit and loss.

p. Agunan yang diambil alih dan aset yang

tidak digunakan p. Foreclosed collateral and unutilized assets

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan

penyelesaian pinjaman yang diberikan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain”. Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih dibukukan pada nilai wajar setelah dikurangi perkiraan biaya untuk menjualnya maksimum sebesar liabilitas debitur di laporan posisi keuangan. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dibukukan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajarnya setelah dikurangi dengan biaya untuk menjualnya. Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Collaterals acquired through loan foreclosures related to the loans settlement are presented as part of “Other Assets” account. At initial recognition, foreclosed assets are stated at fair value, net of estimated costs to sell at the maximum at the borrower’s liabilities as stated in the statement of financial position. After initial recognition, foreclosed assets are recorded at the amount whichever is lower of the carrying amount and fair value, net of estimated costs to sell. The excess of the uncollectible loan balance over the value of the collateral is charged to statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset yang tidak digunakan adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki bank dimana bagian properti tersebut secara mayoritas tidak digunakan untuk kegiatan usaha operasional bank

Unutilized assets represent bank’s fixed assets in sum of property which were not used for banks business operational activity.

Aset yang tidak digunakan diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain.

Unutilized assets are stated at net realizable value presented as part of other assets.

Page 295: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Agunan yang diambil alih dan aset yang

tidak digunakan (lanjutan) p. Foreclosed collateral and unutilized assets

(continued)

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Maintenance expenses of foreclosed assets are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Laba atau rugi yang diperoleh atau berasal dari

penjualan agunan yang diambil alih diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Gains or losses earned or incurred from the sale of foreclosed assets are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

q. Tagihan dan liabilitas akseptasi q. Acceptance receivables and liabilities

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan

sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.

Acceptance receivables and liabilities are stated at amortized cost. Allowance for losses is deducted from the account of acceptances receivables.

r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank

kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Obligations due immediately are Bank liabilities to another party that are required to be paid immediately in accordance with the order mandated by predetermined agreement.

s. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain

s. Deposits from customers and deposits from other banks

Simpanan nasabah adalah dana yang

dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Deposits from customers are the fund trusted by customers (exclude banks) based on fund deposits agreements. Include in this accounts are current accounts, savings, time deposits and certificates of deposits.

Giro merupakan simpanan nasabah yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai liabilitas kepada pemegang giro.

Demand deposits represent deposits of customers which may be withdrawn at any time by check or by transfer to a bank draft or other means of payment order. Demand deposits are stated at liabilities value to account holder.

Tabungan merupakan simpanan nasabah

diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari EIR.

Savings represent deposits of customers are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits and transaction costs that are an integral part of the EIR.

Page 296: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari

bank lain (lanjutan) s. Deposits from customers and deposits from

other banks (continued)

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara penyimpan dengan Bank. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal yang tercantum dalam bilyet deposito atau yang diperjanjikan. Diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari EIR.

Time deposits represent deposits of customers who may only be withdrawn at any given time in accordance with the agreement between the depositary and Bank. Time deposits are stated at nominal value stated in the agreement or deposit slip. Initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits and transaction costs that are an integral part of the EIR.

Serifikat deposito pada dasarnya sama dengan

produk deposito berjangka, namun pembayaran bunga dilakukan dimuka.

Certificates of deposit are basically the same as the time deposits, but the interest payments was made in advance.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas

terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, dan inter-bank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current and saving accounts, time deposits and inter-bank call money.

Simpanan nasabah dan simpanan dari bank

lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Deposits from customers and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

t. Obligasi subordinasi t. Subordinated bonds

Obligasi subordinasi diukur sebesar nilai wajar

pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah obligasi subordinasi yang diterima.

Subordinated bonds are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost. Incremental costs directly attributable to the issuance of subordinated bonds are deducted from the amount of subordinated bonds.

Page 297: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expense

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan tahun yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method. The effective interest is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter year) to the carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

When calculating the effective interest, the Bank estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup

biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of effective interest includes transaction costs and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di

dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain meliputi:

Interest income and expenses presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income include:

- Bunga atas aset dan liabilitas keuangan yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif;

- Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated on an effective interest method;

- Bunga atas aset keuangan untuk tujuan

tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

- Interest on available-for-sale financial assets calculated on an effective interest method.

Pendapatan bunga dari semua aset keuangan yang diperdagangkan dipandang bersifat insidental terhadap kegiatan perdagangan Bank dan disajikan sebagai pendapatan bunga.

Interest income on all trading financial assets are considered to be incidental to the Bank’s trading operations and are presented as part of interest income.

Page 298: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) u. Interest income and expense (continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Once a financial assets or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognized on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impaired loss.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo atau yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans with principal and interest that have been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

v. Pendapatan provisi dan komisi v. Interest income and expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang

merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif.

Fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest of a financial asset or financial liability are included in the calculation of effective interest.

Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan

dengan transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense related mainly to inter-bank transactions which are expensed as the services are received.

Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh

tempo, maka saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi, diakui pada saat pinjaman diselesaikan.

The outstanding balances of unamortized fees and commissions on loans terminated or settled prior to maturity are recognised as income upon settlement.

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan

yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian (pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif. Sementara untuk provisi dan komisi yang jumlahnya tidak signifikan diakui langsung sebagai pendapatan bunga kredit.

Significant fees and commission income which directly related to lending activities is recognized as part (a deduction) of the cost of credit and will be recognized as interest income on the basis of amortized by the effective interest rate method. As for fees and commission income that are not significant is immediately recognized as loan interest income.

Page 299: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Laba atau rugi dari perubahan nilai wajar

instrumen keuangan w. Gain or loss from changes in fair value of

financial instruments

Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasikan dari kenaikan atau penurunan nilai wajar efek-efek dan obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, setelah pajak, diakui dan disajikan sebagai komponen ekuitas.

Gains and losses from changes in fair value of securities and Government bonds classified as available for sale, a net of tax, are recognized directly to equity.

x. Perpajakan x. Taxation

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan

beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali untuk item yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di pendapatan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income except to the extent it relates to items recognized directly in other equity components, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Beban pajak kini adalah utang pajak yang

ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date.

Bank menerapkan metode posisi keuangan

dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

The Bank adopts the financial position method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognised at each reporting date for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat

kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available to compensate the temporary differences which result in such deferred tax assets.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak. Deferred tax liabilities are recognized for all

taxable temporary differences.

Page 300: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan

dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding diterima.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appeal is applied, when the results of the appeal are received.

y. Informasi Segmen y. Segment Information

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan

dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya.

A segment is a distinguishable part of the business group involved in both the supply of certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen mencakup item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Revenues, expenses, results, assets and segment liabilities include items directly attributable to a segment as well as things that can be allocated on the basis of corresponding to the segment.

Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan

laporan internal yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional yaitu Direksi.

Bank presents operating segments based on internal reports that are presented to the Board of Directors as operational decision-making.

Bank telah mengidentifikasi dan

mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan bisnis utama (segmen usaha) berdasarkan segmen geografis.

Bank has to identified and disclosed financial information based on key business activities (business segment) based on geographical segment.

Segmen geografis meliputi penyediaan barang

maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A geographical segment includes the provision of goods or services within a particular economic environment that has risks and returns that are different from other operating segments that are in other economic environments.

Page 301: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Imbalan kerja z. Employee benefits

Kewajiban program imbalan pasti yang diakui di

laporan posisi keuangan dihitung sebesar nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.

The obligation recognised in the statements of financial position in respect of defined benefit pension plans is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method. The benefits are determined based on the Bank’s regulations and the minimum requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun.

Actuarial gains and losses arise from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognize immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu, dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan komprehensif lain pada periode dimana hal tersebut terjadi.

When the plan benefits change, the portion of the benefits that relate to past service by employees is charged or credited immediately to profit or loss. Actuarial gains or losses are recognized as other comprehensive income in the period in which they arise.

Page 302: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Laba per lembar saham aa. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing income for the year with the weighted average number of outstanding issued are fully paid-up common shares during the year.

ab. Beban emisi saham ab. Share issuance cost

Biaya emisi saham disajikan sebagai

pengurangan dari tambahan modal disetor. Share issuance costs are deducted from

additional paid in capital.

Biaya emisi obligasi yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih obligasi yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium.

Issuance costs of bonds issued directly deducted from the proceeds in order to determine the net proceeds of the bonds issued. The difference between net proceeds and the nominal value represent the discount or premium.

ac. Transaksi dengan pihak berelasi ac. Transaction with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak yang

berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak yang berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak berelasi”:

The Bank enters into transactions with related parties. In these financial statements, the term related parties are used as defined in the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 (Revised 2010) regarding “Related party disclosures”:

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk pihak berelasi adalah sebagai berikut:

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (reporting entity). The related parties are as follows:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) Person or family member has a relationship with the reporting entitiy if:

(i) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) It has significant influence over the reporting entity; or

(iii) Merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

(iii) Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Page 303: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) ac. Transaction with related parties (continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following :

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity ( or an associate or joint venture of a member of a group , which the other entity is a member);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; (iii) Both entities are joint ventures of the

same third party;

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity If the reporting entity is such a plan itself, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Page 304: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Sewa ad. Lease

Bank sebagai lessee Bank as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line method over the lease term.

Bank sebagai lessor Bank as lessor

Dalam sewa menyewa operasi, Bank sebagai lessor mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Bank mencatat aset tersebut sebagai aset sewa operasi yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun-tahun terjadinya.

Under an operating lease, the Bank as a lessor presents assets subject to operating leases in its statement of financial position according to the nature of the asset. The Bank recorded those assets as assets under operating leases which is depreciated using straight-line method over the estimated useful lives of the assets. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the years in which they are earned.

ae. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan ae. Change in accounting policies and

disclosures

Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan:

The Bank adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2016:

- Amandemen PSAK No. 1: Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

- Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures initiative. This amendments clarify, rather than significantly change, existing SFAS No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

Page 305: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

ae. Change in accounting policies and disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan: (lanjutan)

The Bank adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2016: (continued)

- Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

- Amendments to SFAS No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the accepted method for depreciation and amortization. The amendments clarify the principle in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method connot be used to depreciate the Property, Plant and Equipment.

- Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.

- Amendment to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined benefit plans: employee contributions. SFAS No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognise such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi:

- SFAS No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that:

• Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

• Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

• An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.

• Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.

Page 306: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

ae. Change in accounting policies and disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan: (lanjutan)

The Bank adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2016: (continued)

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015):

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

- SFAS No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

- SFAS No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.

- SFAS No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for SFAS No. 25 paragraph 27.

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

- SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.

Bank telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan.

The Bank has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards do not have significant impact to the financial statements.

Page 307: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

59

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas

pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 40).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 40).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan

a.1 Allowances for impairment losses on financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2l.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2l.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali secara independen disetujui oleh bagian Risiko Kredit.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Credit Risk Unit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is an objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors.

Page 308: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

a.1 Allowances for impairment losses on financial assets (continued)

Dalam mengestimasi cadangan yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2 Penentuan nilai wajar a.2 Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2d. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

In determining the fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price, Bank should use the valuation techniques as described in Note 2d. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainly of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

a.3 Imbalan kerja a.3 Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Bank

bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Bank dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Bank’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the Bank’s management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Page 309: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.4 Aset pajak tangguhan a.4 Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan.

Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference.

Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan (Catatan 2w).

Management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future strategic planning (Note 2w).

a.5 Pajak penghasilan a.5 Income tax

Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Bank recognizes liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due.

a.6 Penurunan nilai aset non keuangan a.6 Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali.

The Bank assesses impairment of assets whenever events or changes in circumstances that would indicates that the carrying amount of an asset may not be recoverable.

Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The factors that the Bank considers important which could trigger an impairment review include the following:

a) Performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap ekspektasi historis atau proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang;

b) perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan

c) industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif.

a) significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results;

b) significant changes in the manner of

use of the acquired assets or the strategy for overall business; and

c) significant negative industry or economic trends.

Page 310: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.6 Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan)

a.6 Impairment of non-financial assets (continued)

Bank mengakui kerugian penurunan nilai

apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut.

The Bank recognizes an impairment loss whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s (or cash-generating unit’s) fair value less costs to sell and its value in use. Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if it is not possible, for the cash-generating unit to which the asset belongs.

a.7 Revaluasi aset tetap a.7 Revaluation of fixed assets

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara material nilai aset tetap yang direvaluasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

The Bank’s fixed assets revaluation depends on its selection of certain assumptions used by the independent appraisal in calculating such amounts. Those assumptions include among others: discount rate, exchange rate, inflation rate and revenue and cost increase rate. The Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate and significant differences in the Bank’s assumptions may materially affect the valuation of its revalued fixed assets. Further details are disclosed in Note 13.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank’s accounting policies include:

b.1 Penilaian instrumen keuangan b.1 Valuation of financial instruments

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2.

The Bank’s accounting policy on fair value measurement is discussed in Note 2.

Page 311: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

63

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

b.1 Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1 Valuation of financial instruments (continued)

Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: (Catatan 39) - Level 1 : harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 2 : teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 3: teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

The Bank adopts the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments: (Note 39) - Level 1 : quoted (unadjusted)

market prices in active market for identical assets or liabilities.

- Level 2 : valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 : valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable.

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi dari harga dealer. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai sekarang dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan.

Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Bank determines fair values using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other variable used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and price volatilities and correlations.

Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

Page 312: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

64

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

b.2 Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2 Financial asset and liability classification

Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan dalam Catatan 2d.

The Bank determine the classification of certain assets an liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they met the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and liabilities with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2d.

4. KAS 4. CASH

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 157.840.287 159.466.096 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 1.245.188 2.365.520 United States Dollar Dolar Singapura 1.080.594 75.007 Singapore Dollar Dolar Australia 33.661 2.138 Australian Dollar Euro 19.137 - European Euro Dolar Hong Kong 1.737 1.779 Hong Kong Dollar Poundsterling Inggris - 3.883 Great Britain Poundsterlings

Total 160.220.604 161.914.423 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk kas pada ATM (Automatic Teller Machine) sejumlah Rp7.186.400 dan Rp8.004.500 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp7,186,400 and Rp8,004,500 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 40.

Information in respect of maturities is disclosed in Note 40.

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 3.206.352.782 2.809.324.080 Rupiah Mata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 275.670.978 326.856.058 United States Dollar

Total 3.482.023.760 3.136.180.138 Total

Page 313: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

65

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia seperti yang disebutkan pada Catatan 2f.

The Minimum Reserves Requirement as of December 31, 2016 and 2015 is calculated based on Bank Indonesia’s Regulation as mentioned in Note 2f.

GWM Bank untuk mata uang Rupiah dan mata uang

asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Statutory Reserves in Rupiah and foreign currencies as of December 31, 2016 and 2015 are as follow:

31 Desember/December 31

2016 2015

GWM Primer - Rupiah 6,51% 7,59% Primary Statutory Reserves - Rupiah Primary Statutory Reserves - Foreign GWM Primer - Mata uang asing 8,14% 8,24% Currency GWM Sekunder - Rupiah 5,47% 6,86% Secondary Statutory Reserves - Rupiah

LFR Bank berada di antara 80,00%-92,00%,

sehingga tidak dikenakan GWM LFR. Bank’s LFR is between 80.00%-92.00%, therefore it

is not subject to GWM on LFR. Bank telah memenuhi GWM yang harus disediakan

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Bank has fulfilled GWM required by Bank Indonesia.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada

Catatan 40. Information in respect of maturities is disclosed in

Note 40.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia a. Based on Bank Indonesia’s collectibility

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar.

All current accounts with other banks as at December 31, 2016 and 2015 were classified as current.

b. Berdasarkan mata uang b. Based on currency

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 16.481.234 12.777.373 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 24.212.077 33.753.316 United States Dollar Dolar Australia 97.791 98.902 Australian Dollar Dolar Singapura 93.114 19.021 Singapore Dollar

Total 40.884.216 46.648.612 Total

Page 314: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

66

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

c. Berdasarkan pihak c. Based on parties 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak Ketiga: Third Parties: PT Bank Central Asia Tbk 15.145.681 10.577.349 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 753.102 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 162.616 368.017 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Jawa Tengah 132.399 582.782 Jawa Tengah PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Jawa Timur Tbk 54.634 337.080 Jawa Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan 50.154 22.416 Sumatera Selatan PT Bank Mega Tbk 43.056 58.281 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Lampung 35.507 301.480 Lampung PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 34.537 156.487 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 25.631 68.792 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Syariah Mandiri 16.403 25.085 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 14.459 84.335 (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 5.813 6.501 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Riau 5.619 186.156 Riau PT Bank Sinar Mas Tbk 1.535 1.270 PT Bank Sinar Mas Tbk PT Bank UOB Indonesia 88 1.342 PT Bank UOB Indonesia

Total - Rupiah 16.481.234 12.777.373 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Pihak berelasi: Related party: Cathay United Bank (USD), Cathay United Bank (USD), Taiwan 1.597.297 1.631.907 Taiwan Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Central Asia Tbk (USD) 8.842.739 8.573.158 PT Bank Central Asia Tbk (USD) Bank of New York (USD), Bank of New York (USD), Amerika Serikat 6.862.466 12.999.474 United States of America Habib American Bank (USD) Habib American Bank (USD), Amerika Serikat 3.789.192 803.137 United States of America PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD) 1.899.202 4.563.134 (USD) Standard Chartered Bank (USD), Standard Chartered Bank (USD), Amerika Serikat 1.140.300 5.099.857 United States of America Australia New Zealand Bank Australia New Zealand Bank (AUD), Australia 97.791 98.902 (AUD), Australia United Overseas Bank Ltd United Overseas Bank Ltd (SGD), Singapura 93.114 19.021 (SGD), Singapore Bank of China (USD), Bank of China (USD), Cabang Jakarta 80.881 82.649 Jakarta Branch

22.805.685 32.239.332

Total - mata uang asing 24.402.982 33.871.239 Total - foreign currencies

Total 40.884.216 46.648.612 Total

Page 315: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

67

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

d. Suku bunga efektif rata-rata d. Weighted average effective interest rate

Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Weighted average effective interest rate per annum for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Rupiah 0,91% 0,87% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,01% Foreign currencies

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, giro pada bank lain digolongkan lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

The Bank’s management believes that as of December 31, 2016 and 2015, current accounts with other banks are classified as current and not impaired.

Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diperlukan.

The Bank’s management believes that allowance for impairment losses as of December 31, 2016 and 2015 are not required.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada

Catatan 40. Information in respect of maturities is disclosed in

Note 40.

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia a. Based on Bank Indonesia’s collectibility

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar.

All placements with Bank Indonesia and other banks as at December 31, 2016 and 2015 were classified as current.

b. Berdasarkan jenis dan mata uang b. Based on type and currency 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia 3.014.330.223 1.438.340.861 Placement with Bank Indonesia Call money - 350.000.000 Call money

Total - Rupiah 3.014.330.223 1.788.340.861 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Penempatan pada Bank Indonesia 2.425.140.000 3.818.445.000 Placement with Bank Indonesia

Total 5.439.470.223 5.606.785.861 Total

Page 316: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

68

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah ≤ 1 bulan 3.014.330.223 1.788.340.861 ≤ 1 month Mata uang asing Foreign currencies ≤ 1 bulan 2.425.140.000 3.818.445.000 ≤ 1 month

Total 5.439.470.223 5.606.785.861 Total

d. Berdasarkan pihak d. Based on parties

31 Desember/December 31

2016 2015

Pihak Ketiga Third parties Rupiah Rupah Penempatan pada Bank

Indonesia 3.014.330.223 1.438.340.861 Placement with Bank Indonesia Call money Call money PT Bank ICBC Indonesia - 200.000.000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria International Tbk - 150.000.000 PT Bank Victoria International Tbk

Total - Rupiah 3.014.330.223 1.788.340.861 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Penempatan pada Bank Indonesia 2.425.140.000 3.818.445.000 Placement with Bank Indonesia

Total 5.439.470.223 5.606.785.861 Total

e. Suku bunga efektif rata-rata e. Weighted average effective interest rate

Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The weighted average interest rate per annum for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Call Money Call Money Rupiah 4,91% 6,45% Rupiah Mata uang asing - 0,52% Foreign currencies Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia Indonesia Rupiah 4,59% 5,53% Rupiah Mata uang asing 0,43% 0,12% Foreign currencies

Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang diblokir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There were no placement with other banks pledged as of December 31, 2016 and 2015.

Page 317: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

69

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, penempatan pada bank lain digolongkan lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

The Bank’s management believes that as of December 31, 2016 and 2015, placements with other banks are classified as current and not impaired.

Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diperlukan.

The Bank’s management believes that allowance for impairment losses as of December 31, 2016 and 2015 are not required.

8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 40.

Information in respect of maturities is disclosed in Note 40.

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Based on type and currency

31 Desember/December 31, 2016

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Nominal value Fair Value

Rupiah Rupiah Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Sertifikat Bank Indonesia 1.680.000.000 1.638.243.903 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat deposito Certificates of deposits of Bank Indonesia 595.000.000 587.316.274 Bank Indonesia

Obligasi korporasi 200.000.000 196.731.000 Corporate bonds

Total 2.475.000.000 2.422.291.177 Total

31 Desember/December 31, 2015

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Nominal value Fair Value

Rupiah Rupiah Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Sertifikat Bank Indonesia 1.000.000.000 961.212.261 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat deposito Certifcates of deposits of Bank Indonesia 1.515.000.000 1.500.653.488 Bank Indonesia

Obligasi korporasi 180.000.000 174.736.000 Corporate bonds

Total 2.695.000.000 2.636.601.749 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. Based on Bank Indonesia’s collectibility

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh efek-efek pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

Based on prevailing Bank Indonesia regulation, all marketable securities as of December 31, 2016 and 2015 were classified as current and not impaired.

Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diperlukan.

The Bank’s management believes that allowance for impairment losses as of December 31, 2016 and 2015 is not required.

Page 318: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

70

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah ≤ 1 bulan 249.357.347 598.199.233 ≤ 1 month > 1 bulan ≤ 3 bulan 718.301.597 559.346.295 > 1 month ≤ 3 months > 3 bulan ≤ 6 bulan 635.816.072 732.148.942 > 3 month ≤ 6 months > 6 bulan ≤ 12 bulan 652.179.661 622.473.779 > 6 month ≤ 12 months > 12 bulan 166.636.500 124.433.500 > 12 months

Total 2.422.291.177 2.636.601.749 Total

d. Berdasarkan pihak d. Based on parties 31 Desember/December 31

2016 2015

Pihak Ketiga Third Parties Sertifikat Bank Indonesia 1.638.243.903 961.212.261 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat deposito Bank Certificates of deposits of Bank Indonesia 587.316.274 1.500.653.488 Indonesia Obligasi korporasi 196.731.000 174.736.000 Corporate bonds

Total 2.422.291.177 2.636.601.749 Total

e. Berdasarkan penerbit e. Based on issuer

31 Desember/December 31

2016 2015

Bank Indonesia 2.225.560.177 2.461.865.749 Bank Indonesia Bank 196.731.000 124.433.500 Banks Korporasi - 50.302.500 Corporate

Total 2.422.291.177 2.636.601.749 Total

f. Suku bunga efektif rata-rata f. Weighted average effective interest rate Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Sertifikat Bank Indonesia dan Certificate of Bank Indonesia and sertifikat deposito Bank certificates of deposits of Indonesia 6,31% 6,44% Bank Indonesia

Obligasi korporasi 9,94% 10,10% Corporate bonds

g. Berdasarkan peringkat g. Based on rating

Surat berharga berupa obligasi korporasi yang dimiliki oleh Bank telah diperingkat oleh PT Fitch Rating Indonesia yang merupakan pihak ketiga.

Marketable securities in the form of corporate bonds owned by the Bank have been rated by PT Fitch Rating Indonesia which is third party.

Page 319: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

71

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

g. Berdasarkan peringkat (lanjutan) g. Based on rating (continued)

31 Desember/December 31, 2016

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Peringkat/ Nominal value Fair Value Rating

Tersedia untuk dijual Available-for-sale PT Bank Victoria PT Bank Victoria

Internasional Tbk 130.000.000 129.004.500 idA- Internasional Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 70.000.000 67.726.500 idAA PT Bank Pan Indonesia Tbk

Total 200.000.000 196.731.000 Total

31 Desember/December 31, 2015

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Peringkat/ Nominal value Fair Value Rating

Tersedia untuk dijual Available-for-sale PT Bank Victoria PT Bank Victoria

Internasional Tbk 130.000.000 124.433.500 idA- Internasional Tbk PT Verena Multi Finance Tbk 50.000.000 50.302.500 idA- PT Verena Multi Finance Tbk

Total 180.000.000 174.736.000 Total

h. Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum

direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

h. Unrealized gains (losses) from changes in fair values of available-for-sale in securities were as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal, sebelum pajak Beginning balance, tangguhan (5.264.000) (4.101.950) before deferred tax Penambahan laba (rugi) yang Increase in belum direalisasi selama unrealized gain (loss) during tahun berjalan - neto 1.995.000 (1.162.050) the year - net

Total sebelum pajak tangguhan (3.269.000) (5.264.000) Total before deferred tax Pajak tangguhan 817.250 1.316.000 Deferred tax

Saldo akhir (2.451.750) (3.948.000) Ending balance

Page 320: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

72

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENT TO RESELL

31 Desember/December 31, 2016

Pendapatan Nilai bunga yang penjualan belum Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/ Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortised Carrying Counterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value

Bank Indonesia Obligasi Pemerintah 21 Desember/ 18 Januari/ FR065/Government December 21, January 18, bonds FR065 200.000.000 2016 2017 161.839.514 (395.805) 161.443.709 Bank Indonesia Obligasi Pemerintah 28 Desember/ 25 Januari/ FR065/Government December 28, January 25, bonds FR065 100.000.000 2016 2017 81.249.184 (280.529) 80.968.655 Bank Indonesia Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 4 Januari/ FR065/Government December 7, January 4, bonds FR065 50.000.000 2016 2017 40.264.994 (17.378) 40.247.616 Bank Indonesia Obligasi Pemerintah 2 Desember/ 3 Maret/ FR069/Government December 2, March 3, bonds FR069 50.000.000 2016 2017 48.581.347 (454.549) 48.126.798 30 Desember/ 31 Maret/ Bank Indonesia Surat Perbendaharaan December 30, March 31, Negara/Treasury Bills 100.000.000 2016 2017 90.101.636 (1.229.995) 88.871.641

Total 500.000.000 422.036.675 (2.378.256) 419.658.419

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 tidak diperlukan.

The Bank’s management believed that the allowance for impairment losses in 2016 was not required.

Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang dijaminkan.

As of December 31, 2016, there was no security purchased under the agreement to resell which is pledged.

Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali.

As of December 31, 2015, there was no security purchased under the agreement to resell.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 40.

Information in respect of maturities is disclosed in Note 40.

Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuk efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 5,47%.

The weighted average of interest rate per annum for securities purchased under agreement to resell for the year ended December 31, 2016 was 5.47%.

10. OBLIGASI PEMERINTAH 10. GOVERNMENT BONDS

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 40.

Information in respect of maturities is disclosed in Note 40.

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan jenis a. Based on type

31 Desember/December 31, 2016

Tanggal Jatuh Tempo/ Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Maturity Date Nominal value Fair Value

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Suku bunga tetap Fixed interest rate

FR 0046 15-07-2023 20.000.000 21.501.000 FR 0046 FR 0043 15-07-2022 10.000.000 11.072.200 FR 0043 FR 0045 15-05-2037 10.000.000 11.451.200 FR 0045

Total 40.000.000 44.024.400 Total

Page 321: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

73

10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 10. GOVERNMENT BONDS (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. Based on type (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Tanggal Jatuh Tempo/ Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Maturity Date Nominal value Fair Value

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Suku bunga tetap Fixed interest rate

FR 0046 15-07-2023 20.000.000 20.601.400 FR 0046 FR 0043 15-07-2022 10.000.000 10.646.200 FR 0043 FR 0045 15-05-2037 10.000.000 10.538.400 FR 0045

Total 40.000.000 41.786.000 Total

b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity

31 Desember/December 31,

2016 2015

Tersedia untuk dijual Available-for-sale > 1 tahun 44.024.400 41.786.000 > 1 year

c. Suku bunga efektif rata-rata c. Weighted average effective interest rate

31 Desember/December 31,

2016 2015

Obligasi pemerintah 9,55% 9,58% Government bonds

d. Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

d. Unrealized gains (losses) from changes in fair values of available-for-sale in securities were as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal, sebelum pajak Beginning balance, tangguhan 1.699.438 4.125.512 before deferred tax Penambahan laba (rugi) yang Increase in belum direalisasi selama unrealized gain (loss) during tahun berjalan - neto 2.256.805 (2.426.074) the year - net

Total sebelum pajak tangguhan 3.956.243 1.699.438 Total before deferred tax Pajak tangguhan (989.060) (424.860) Deferred tax

Saldo akhir 2.967.183 1.274.578 Ending balance

e. Informasi signifikan lainnya e. Other significant information

Jadwal pembayaran bunga untuk obligasi

Pemerintah adalah 6 bulan sekali. Interest payment schedule for Government

bonds is every 6 months.

Page 322: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

74

10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 10. GOVERNMENT BONDS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai pasar obligasi pemerintah adalah berkisar sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, market value of governement bonds are ranging as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Nilai pasar 107,51%-114,51% 103,01% - 106,46% Market value

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 11. LOANS

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 40.

Information in respect of maturities is disclosed in Note 40.

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Based on type and currency 31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Modal kerja 45.777.398.199 33.220.029.343 Working capital Investasi 680.318.597 832.079.191 Investment Konsumsi 63.922.740 64.560.180 Consumption Pinjaman karyawan 8.571.637 4.633.091 Employee loan

46.530.211.173 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency Modal kerja 667.065.235 119.196.080 Working capital Investasi - 548.525 Investment

667.065.235 119.744.605 Cadangan kerugian penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) Allowance for impairment losses

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Total - net

b. Berdasarkan pihak b. Based on parties 31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak berelasi 15.064.101 47.487.670 Related parties

Pihak ketiga 46.515.147.072 34.073.814.135 Third parties

46.530.211.173 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency Pihak ketiga 667.065.235 119.744.605 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) Allowance for impairment losses

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Total - net

Page 323: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

75

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. Based on economic sector 31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Konstruksi 20.503.646.045 10.597.764.286 Construction Jasa bisnis 10.930.918.358 10.279.295.159 Business service Perdagangan 4.750.086.079 4.071.233.214 Trading Pertambangan 4.029.922.353 3.476.854.950 Mining Industri 2.473.892.967 2.421.199.148 Industry Transportasi 1.461.896.355 1.249.958.858 Transportation Pertanian 1.212.986.598 783.871.145 Agriculture Jasa pelayanan sosial 734.420.490 690.957.507 Social services Restoran dan hotel 284.345.718 232.120.421 Restaurant and hotel Lain-lain 148.096.210 318.047.117 Others

46.530.211.173 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency Pertambangan 329.671.832 61.720.601 Mining Jasa bisnis 49.822.796 50.597.292 Business service Industri 6.728.352 6.878.188 Industry Perdagangan 280.842.255 - Trading Lain-lain - 548.524 Others

667.065.235 119.744.605

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) losses

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667

d. Berdasarkan kolektibilitas d. Based on collectibility 31 Desember/December 31,

2016 2015

Individual Individual Kurang lancar - 469.798.919 Substandard Diragukan 42.000.000 - Doubtful Macet 844.057.447 285.767.559 Loss

886.057.447 755.566.478

Kolektif Collective Lancar 35.005.569.974 27.518.652.593 Current Dalam perhatian khusus 11.196.262.354 5.861.145.361 Special mention Kurang lancar 14.829.786 24.512.844 Substandard Diragukan 13.276.809 5.349.080 Doubtful Macet 81.280.038 75.820.054 Loss

46.311.218.961 33.485.479.932

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai: losses: Individual (395.071.117) (73.492.333) Individual Kolektif (128.039.871) (68.210.410) Collective

(523.110.988) (141.702.743)

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Total - net

Page 324: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

76

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

e. Pinjaman bermasalah berdasarkan sektor ekonomi

e. Non performing loan (NPL) based on economic sector

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Pertambangan 391.493.188 224.851.324 Mining Perdagangan 253.207.952 240.759.969 Trading Konstruksi 201.533.141 4.546.553 Construction Industri 51.924.695 6.411.483 Industry Pertanian 28.063.598 27.444.220 Agriculture Restoran dan hotel 13.495.084 9.477.605 Restaurant and hotel Jasa pelayanan sosial 6.794.322 5.184.865 Social services Jasa bisnis 6.286.849 301.246.616 Business service Transportasi 4.258.248 4.749.584 Transportation Lain-lain 10.159.653 7.695.215 Others

967.216.730 832.367.434

Mata uang asing Foreign currency Pertambangan 28.227.350 28.881.022 Mining

995.444.080 861.248.456

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (421.076.999) (88.458.548) losses

Total - neto 574.367.081 772.789.908 Total - net

f. Berdasarkan periode perjanjian pinjaman f. Based on period of loan agreement

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah ≤ 1 tahun 43.278.675.486 22.858.876.192 ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun 1.996.753.961 9.755.297.383 > 1 year ≤ 2 years > 2 tahun ≤ 3 tahun 238.258.598 244.166.569 > 2 years ≤ 3 years > 3 tahun ≤ 4 tahun 288.275.706 298.867.733 > 3 years ≤ 4 years > 4 tahun ≤ 5 tahun 107.526.988 237.381.666 > 4 years ≤ 5 years > 5 tahun 620.720.434 726.712.262 > 5 years

46.530.211.173 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency ≤ 1 tahun 88.651.862 46.596.718 ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun 578.413.373 72.599.362 > 1 year ≤ 2 years > 5 tahun - 548.525 > 5 years

667.065.235 119.744.605 Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) losses

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Total - net

Page 325: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

77

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

g. Berdasarkan jatuh tempo g. Based on maturity

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah ≤ 1 tahun 45.292.561.256 32.612.076.981 ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun 208.039.401 473.430.975 > 1 year ≤ 2 years > 2 tahun ≤ 3 tahun 236.779.158 292.979.376 > 2 years ≤ 3 years > 3 tahun ≤ 4 tahun 361.274.697 199.104.026 > 3 years ≤ 4 years > 4 tahun ≤ 5 tahun 193.007.551 271.873.912 > 4 years ≤ 5 years > 5 tahun 238.549.110 271.836.535 > 5 years

46.530.211.173 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency ≤ 1 tahun 667.065.235 119.744.605 ≤ 1 year

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (523.110.988) (141.702.743) losses

Total - neto 46.674.165.420 34.099.343.667 Total - net

h. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) h. Allowance for impairment losses

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal 141.702.743 61.519.178 Beginning balance Penyisihan Addition cadangan tahun allowance during the berjalan (Catatan 29) 384.636.050 79.290.275 year (Note 29) Penerimaan kembali kredit Recoveries of previously yang telah dihapusbukukan 368.308 - written-off loans Penghapusan (3.027.225) (1.443.647) Written-off Selisih penjabaran kurs (568.888) 2.336.937 Foreign exchange differences

Saldo Akhir 523.110.988 141.702.743 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses on loans is adequate.

i. Suku bunga efektif rata-rata i. Weighted average effective interest rate

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Rupiah 13,90% 15,32% Rupiah Mata uang asing 10,91% 11,15% Foreign currencies

j. Agunan pinjaman j. Collateral of loans

Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan berupa tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank.

Loans are generally secured by collateral of land and building, bind with powers of attorney with the rights to sell, time deposits or other collateral accepted by the Bank.

Page 326: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

78

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

k. Pinjaman sindikasi k. Syndicated loans

Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain, dimana Bank bertindak sebagai anggota sindikasi. Total pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Syndicated loans represent loans provided to debtors under syndication agreements with other banks, where Bank act as a member of syndicated loans. Total syndicated loans as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Total 290.776.180 402.958.852 Total Persentase 12,50% - 35,00% 0,68% - 35,00% Percentage

l. Pinjaman karyawan l. Employee loans

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank

merupakan kredit yang umumnya digunakan untuk kredit kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara 1 - 5 tahun dengan suku bunga rata-rata 0%, kredit kepemilikan rumah dengan jangka waktu antara 3 - 5 tahun dengan suku bunga antara 10%-12%, dan kredit multiguna dengan jangka waktu 1 - 11 tahun dengan suku bunga 0% - 12% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 kredit yang diberikan umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah dengan jangka waktu antara 1 - 15 tahun dan tingkat bunga rata-rata kredit sebesar 10%.

Loan provided to the Bank's employees represents vehicle loan with a period of 1 to 5 years with average interest rate 0%, housing loan with a period of 3 to 5 years with interest rate between 10% to 12%, and multipurpose loan with a period of 1 to 11 years with interest rate between 0% to 12% for the year ended December 31, 2016. For the year ended December 31, 2015, loan provided to the Bank’s employees represents housing loan with a period of 1 to 15 years and the average interest rate is 10%.

m. Pinjaman kepada pihak berelasi m. Loans to related parties

Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi selain karyawan adalah sebagai berikut:

Loans granted to related parties other than employees are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah PT Mentos Ekspress 6.965.863 30.905.688 PT Mentos Ekspress Bernadine Suwarsa 958.931 2.923.146 Bernadine Suwarsa PT Topas Multi Finance - 9.603.956 PT Topas Multi Finance Wong Budi Setiawan - 1.260.803 Wong Budi Setiawan Lain-lain dibawah Rp 1 milyar 1.889.580 702.493 Others - below Rp 1 milyar

Total 9.814.374 45.396.086 Total

Page 327: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

79

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

n. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi

n. Restructured loans

31 Desember/December 31,

2016 2015

Kredit yang direstrukturisasi Restructured loan Lancar 893.659 5.664.147 Current Dalam perhatian khusus 368.841.895 665.134 Special mention Kurang lancar 3.071.854 396.668 Substandard

372.807.408 6.725.949 Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (1.547.401) (25.766) losses

Neto 371.260.007 6.700.183 Net

Restrukturisasi dilakukan dengan menurunkan suku bunga kredit, mengubah fasilitas kredit dan memperpanjang jangka waktu kredit.

Restructuring is executed by decreasing interest rate of loan, changing loan facility and extending loan maturity.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 21 Agustus 2017.

In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank implements Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No.11/POJK.03/2015 dated 21 August 2015 on "Prudential Provisions in relation to the National Economic Stimulus for Commercial Banks" which is valid until August 21, 2017.

o. Pinjaman yang diberikan yang

dihapusbukukan o. Written-off loans

Pinjaman yang dihapusbukukan pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah Rp3.027.225 dan Rp1.443.647.

Total loans written off as at December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp3,027,225 and Rp1,443,647, respectively.

p. Batas maksimum pemberian kredit (BMPK) p. Legal lending limit (L.L.L)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas maksimum pemberian kredit (BMPK) baik pihak ketiga maupun pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank has complied with legal lending limit for third parties and related parties.

q. Rasio pinjaman bermasalah terhadap total

pinjaman yang diberikan q. Non Performing Loan (NPL) ratio

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

persentase pinjaman bermasalah - bruto dan bersih terhadap total pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut:

On December 31, 2016 and 2015, the percentage of non performing loans - gross and net to total loans is as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Bruto 2,11% 2,52% Gross Neto 1,22% 2,26% Net

Page 328: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

80

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

r. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan

r. Other significant information related to loans

Pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing berupa Dolar Amerika Serikat.

Loans in foreign currencies are denominated in United States Dollar.

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya.

Working capital and investment loans to debtors were used to fulfill working capital requirements and capital goods.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.

Consumer loans consist of mortgages and vehicle loans.

Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan adalah 2,34% dan 4,18%, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The ratio of loans to small business to the total loans is 2.34% and 4.18% as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAYMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Sewa gedung 131.317.386 71.876.015 Prepaid rent Lain-lain 25.272.936 12.833.030 Others

Total 156.590.322 84.709.045 Total

Biaya dibayar dimuka yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk biaya sewa gedung kepada pihak berelasi (Catatan 36).

Prepaid expenses ended December 31, 2016 and 2015, including building rental fees to related parties (Notes 36).

Lain-lain terdiri dari antara lain biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan komputer, biaya iklan dan promosi.

Others consist of among other building maintenance costs, the cost of computer maintenance, advertising and promotion expenses.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31, 2016

Revaluasi dan Saldo Awal/ eliminasi/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluations Ending Balance Addition Deduction*) Reclassification and eliminations Balance

Biaya perolehan Cost Tanah 208.577.850 - (130.000.000) - 503.393.900 581.971.750 Land Bangunan 613.605.621 - (230.677.199) (70.295.234) 171.680.457 484.313.645 Buildings Renovasi Bangunan - 3.916.000 - 106.716.147 - 110.632.147 Buildings Renovation Instalasi 29.997.489 5.446.622 (297.341) 1.721.957 - 36.868.727 Installation Kendaraan bermotor 97.939.063 13.113.395 (1.337.775) - 109.714.683 Vehicles Peralatan kantor 121.128.519 48.197.339 (343.651) 44.424 - 169.026.631 Office supplies

Perlengkapan kantor 31.514.352 3.373.369 (125.634) 4.667.773 - 39.429.860 Office equipment

Total 1.102.762.894 74.046.725 (362.781.600) 42.855.067 675.074.357 1.531.957.443 Total Aset dalam penyelesaian 71.416.697 33.588.899 (6.608.682) (42.855.067) - 55.541.847 Construction in progress

Total biaya perolehan 1.174.179.591 107.635.624 (369.390.282) - 675.074.357 1.587.499.290 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan (214.425.748) (26.397.326) 57.332.337 53.153.349 118.383.783 (11.953.605) Buildings Renovasi Bangunan - (7.347.550) - (53.153.349) - (60.500.899) Buildings Renovation Instalasi (21.917.728) (3.599.643) 292.323 - - (25.225.048) Installation Kendaraan bermotor (69.794.633) (11.786.944) 1.337.775 - - (80.243.802) Vehicles Peralatan kantor (91.932.834) (14.612.456) 338.780 - - (106.206.510) Office supplies Perlengkapan kantor (21.738.566) (4.333.348) 85.386 - - (25.986.528) Office equipment

Total akumulasi penyusutan (419.809.509) (68.077.267) 59.386.601 - 118.383.783 (310.116.392) Total accumulated depreciation

Nilai buku - neto 754.370.082 1.277.382.898 Net book value

*) Termasuk dalam pengurangan adalah pengurangan aset dalam penyelesaian yang dibebankan langsung ke beban perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp475.444.

*) Included in deduction is the deduction of construction in progress that directly charged to repair and maintenance expense amounting Rp475,444.

Page 329: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

81

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Deduction Reclassification balance

Biaya perolehan Cost Tanah 198.166.600 10.411.250 - - 208.577.850 Land Bangunan 518.242.669 95.362.952 - - 613.605.621 Buildings Instalasi 24.738.743 5.590.876 (332.130) - 29.997.489 Installation

Kendaraan bermotor 81.172.565 17.072.398 (305.900) - 97.939.063 Vehicles Peralatan kantor 94.437.594 26.928.710 (237.785) - 121.128.519 Office supplies Perlengkapan kantor 24.205.457 7.391.197 (82.302) - 31.514.352 Office equipment

Total 940.963.628 162.757.383 (958.117) - 1.102.762.894 Total Aset dalam penyelesaian - 71.416.697 - - 71.416.697 Construction in progress

Total biaya perolehan 940.963.628 234.174.080 (958.117) - 1.174.179.591 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (186.431.481) (27.994.267) - - (214.425.748) Buildings Instalasi (19.439.408) (2.808.096) 329.776 - (21.917.728) Installation Kendaraan bermotor (60.488.649) (9.611.884) 305.900 - (69.794.633) Vehicles Peralatan kantor (78.647.227) (13.516.392) 230.785 - (91.932.834) Office Supplies Perlengkapan kantor (18.459.336) (3.361.312) 82.082 - (21.738.566) Office equipment

Total akumulasi penyusutan (363.466.101) (57.291.951) 948.543 - (419.809.509) Total accumulated depreciation

Nilai buku - neto 577.497.527 754.370.082 Net book value

Total penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah masing-masing sebesar Rp68.077.267 dan Rp57.291.951 untuk tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total depreciation of fixed assets that charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income are Rp68,077,267 and Rp57,291,951, for the year ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank, dengan jumlah pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp752.615.405 dan Rp814.973.979.

All fixed assets, except land, are insured for fire and theft risk with PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, which is not a related parties of the Bank, with a coverage of Rp752,615,405 and Rp814,973,979 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses or risks.

Tanah Bank berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang mempunyai masa manfaat selama 20 sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara 19 Juni 2021 sampai dengan 23 Maret 2045. Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land of the Bank is held in the form of certificates of Hak Guna Bangunan (“HGB”) which have useful lives of 20 to 30 years, which will be due ranging from June 19, 2021 to March 23, 2045. Management believes that the HGB can be renewed or extended upon expiration.

Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

The details of the work in progress with the percentage of completion of the contract value are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Persentase Akumulasi Estimasi penyelesaian/ Biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated completion Cost completion

Bangunan 68,25% 55.541.847 2017 Buildings

Page 330: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

82

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut (lanjutan):

The details of the work in progress with the percentage of completion of the contract value are as follows (continued):

31 Desember/December 31, 2015

Persentase Akumulasi Estimasi penyelesaian/ Biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated completion Cost completion

Bangunan 50% 71.416.697 2017 Buildings

Seluruh aset tetap yang dimiliki oleh Bank berasal dari kepemilikan langsung.

All fixed assets owned by the Bank are from direct ownership.

Nilai tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:

Gross carrying amount of fixed assets which were fully depreciated and still used are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Bangunan 42.745.728 42.949.687 Buildings Instalasi 19.611.788 17.028.271 Installation Kendaraan 59.357.320 52.213.830 Vehicle Peralatan kantor 78.428.068 71.338.461 Office supplies Perlengkapan kantor 18.809.123 15.420.702 Office equipment

Total 218.952.027 198.950.951 Total

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on disposal of fixed assets are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Hasil penjualan aset tetap 357.022.701 12.850 Proceeds from sales of fixed assets Nilai Buku (309.528.237) (9.574) Net Book value

Laba penjualan aset tetap 47.494.464 3.276 Gain on sale of fixed assets

Laba yang timbul dari hasil penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan lain non-operasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Gains from sale of fixed assets were recognized as part of “Other non-operating income” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap di atas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that there was no impairment indication on the above fixed assets as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 1 November 2016, Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.

On November 1, 2016, the Bank changed its accounting policy for land and buildings from cost model to revalution model.

Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal KJPP Hendra Gunawan dan Rekan.

The valuations of land and building are performed by KJPP Hendra Gunawan and Rekan as external independent valuer.

Page 331: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

83

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar.

Valuations are performed based on Indonesian Valuations Standard based on reference to recent market transactions done on arm’s length terms. The valuations method used are market data approach.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 untuk kelompok aset tanah dan bangunan yang dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut :

Information on the revaluation of land and buildings as of December 31, 2016 performed by the Bank were as follows :

Nilai buku sebelum revaluasi/ Nilai buku setelah Carrying amount revaluasi/Carrying Surplus before amount after revaluasi/ revaluation revaluation Revaluation Surplus

Tanah 78.577.850 581.971.750 503.393.900 Land Bangunan 181.290.160 471.354.400 290.064.240 Buildings

Total 259.868.010 1.053.326.150 793.458.140 Total

Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp503.393.900 yang terdiri dari kenaikan nilai tanah yang dicatat sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” sebesar Rp504.163.900 dan penurunan nilai tanah yang diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp770.000.

The revaluation of land results in an increase in the carrying amount of land amounting to Rp503,393,900 which consists of the increase in the carrying amount of land recognised as “Other Comprehensive Income” amounting to Rp504,163,900 and a decrease in carrying amount recognised in the current year expenses amounting to Rp770,000.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi bangunan dicatat sebesar Rp290.064.240. Kenaikan ini terdiri dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” sebesar Rp290.852.657 dan penurunan nilai bangunan yang diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp788.417.

Increase in carrying amount of building from the revaluation of building is recorded at Rp290,064,240. The increase consist of the increase in the carrying amount of building recognised in “Other Comprehensive Income” amounting to Rp290,852,657 and decrease in the carrying amount of building recognised in the curent year expenses amounting to Rp788,417.

Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap setelah penilaian kembali dimulai sejak tanggal 1 Januari 2016.

The provision concerning the fiscal depreciation of fixed assets after revaluation was started on January 1, 2016.

Melalui surat No. 712/DIR/XII/2015 tanggal 30 Desember 2015, Bank mengajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar mengenai “Permohonan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 oleh wajib pajak yang belum melakukan penilaian kembali aktiva tetap“.

Through letter No. 712/DIR/XII/2015 on December 30, 2015, Bank submitted to Head of Regional Office of Directorate General of Tax Large Taxpayers regarding “Application for revaluation of fixed assets for tax purpose requested on 2015 by taxpayer that has not revaluated fixed assets”.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana terakhir telah diubah dengan PMK No. 29/PMK.03/2016 tanggal 19 Februari 2016, permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 3% dan 4% sejak 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016.

Based on Ministry of Finance regulation No.191/PMK.010/2015 on October 15, 2015, as last amended by PMK No. 29/PMK.03/2016 dated February 19, 2016, application that are submitted up to December 31, 2015 will receive special treatment in the form of final tax rate of 3% and 4% from January 1, 2016 up to December 31, 2016.

Page 332: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

84

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Sehubungan dengan hal tersebut, Bank melakukan estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, dan kemudian atas kenaikan nilai wajar dibanding dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank melakukan pembayaran pajak sebesar Rp11.181.725 pada Desember 2015. Pada tahun 2016, Bank melakukan penilaian kembali berdasarkan laporan penilaian independen dari KJPP Hendra Gunawan dan Rekan yang menghasilkan surplus revaluasi secara pajak sebesar Rp468.085.221. Atas kekurangan pembayaran pajak, Bank telah melakukan pembayaran sebesar Rp3.814.442 pada Juni 2016, dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak atas pengajuan penilaian kembali aktiva tetap ini pada tanggal 26 Juli 2016.

Related that matters, the Bank estimated the fixed assets fair value such as land and building, and for the increase in fixed assets fair value compared to the book value, Bank has made tax payment amounting to Rp11,181,725 on December 2015. In year 2016, Bank has revaluated based on independent appraisal report from KJPP Hendra Gunawan and Rekan which resulted in fiscal revaluation surplus amounting to Rp468,085,221. On tax under payment, Bank has made tax payment amounting to Rp3,814,442 in June 2016 and has obtained approval from the Tax Office for this revaluation of fixed assets on July 26, 2016.

Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, maka dicatat dalam jumlah sebagai berikut:

If land and buildings are recorded on historical cost basis, the amount would be as follow:

31 Desember/ December 31, 2016

Tanah 78.577.850 Land Bangunan Buildings

Harga perolehan 312.633.187 Cost Akumulasi penyusutan (124.025.933) Accumulated depreciation

Nilai buku bangunan 188.607.254 Net book amount

Jumlah nilai buku bersih 267.185.104 Total net book value

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of 31 Desember/December 31,

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Piutang lain-lain 30.021.848 30.021.848 Other receivables Piutang bunga 64.850 394.134 Interest receivables

30.086.698 30.415.982

Pihak ketiga Third parties Piutang bunga 507.962.428 391.264.811 Interest receivables Agunan yang diambil alih 111.706.466 102.220.607 Foreclosed collateral Uang muka 64.175.888 67.396.086 Advances Uang jaminan 10.640.193 10.686.346 Security deposits Aset yang tidak digunakan 1.280.000 98.780.000 Unutilized assets Lain-lain 12.096.720 17.822.351 Others

707.861.695 688.170.201

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.559.371) (6.171.187 losses

Total - neto 722.389.022 712.414.996 Total - net

Page 333: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

85

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan cadangan atas agunan yang diambil alih dan piutang lain-lain, yang mengalami penurunan nilai.

Impairment as of December 31, 2016 and 2015 was taken up on collateral and other receivables which are impaired.

Agunan yang diambil alih yang diselesaikan selama tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp906.359 dan Rp105.070.

Total foreclosed collateral sold for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp906,359 and Rp105,070, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, agunan yang diambil alih berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, foreclosed assets based on collectibility were as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Lancar 12.524.151 7.432.801 Current Kurang lancar 7.222.718 3.033.077 Sub-standard Diragukan 2.754.334 1.949.100 Doubtful Macet 89.205.263 89.805.629 Loss

Saldo akhir tahun 111.706.466 102.220.607 Ending balance Cadangan kerugian penurunan nilai (11.273.889) (5.971.187) Allowance for impairment losses

Neto 100.432.577 96.249.420 Net

Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain telah memadai.

The management believes that the foreclosed collateral balance represents net realisable value and allowance of impairment losses for other assets is adequate.

Piutang lain-lain dari pihak berelasi pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah kepada PT Mayapada Pratama Kasih sebesar Rp30.021.848.

Other recevables from related parties on December 31, 2016 and 2015 was to PT Mayapada Pratama Kasih amounting to Rp30,021,848.

15. LIABILITAS SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Bunga masih harus dibayar 276.582.728 181.612.500 Accrued interest expense Lain-lain 7.111.746 5.705.151 Others

Total - Rupiah 283.694.474 187.317.651 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Bunga masih harus dibayar 3.981.891 6.657.956 Accrued interest expense Lain-lain 261.282 230.789 Others

Total - mata uang asing 4.243.173 6.888.745 Total - foreign currencies

Total - neto 287.937.647 194.206.396 Total - net

Liabilitas segera lain-lain terdiri dari titipan kliring, angsuran pinjaman, dan titipan lainnya.

Other liabilities consist of clearing deposit, installment loans, and other deposits.

Page 334: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

86

16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMER

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. Based on parties and currency 31 Desember/December 31,

2016 2015

Giro Current accounts Rupiah Rupiah Pihak berelasi 671.851.814 92.905.836 Related parties Pihak ketiga 2.830.555.173 2.020.370.896 Third parties

Total - Rupiah 3.502.406.987 2.113.276.732 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currency Pihak berelasi 8.429.761 46.302.884 Related parties Pihak ketiga 116.064.113 266.088.852 Third parties

Total - mata uang asing 124.493.874 312.391.736 Total - foreign currencies

Total 3.626.900.861 2.425.668.468 Total

Jumlah giro pihak berelasi terhadap jumlah giro pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The amount of related parties’ current deposits to total current deposits as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Pihak berelasi 680.281.575 139.208.720 Related parties Persentase 18,76% 5,74% Percentage

31 Desember/December 31,

2016 2015

Tabungan Saving deposits Rupiah Rupiah Pihak berelasi 43.789.778 16.386.915 Related parties Pihak ketiga 4.189.970.133 4.144.122.721 Third parties

Total - Rupiah 4.233.759.911 4.160.509.636 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currency Pihak berelasi 31.346.219 40.767.226 Related parties Pihak ketiga 50.080.722 48.690.367 Third parties

Total - mata uang asing 81.426.941 89.457.593 Total - foreign currencies

Total 4.315.186.852 4.249.967.229 Total

Jumlah tabungan pihak berelasi terhadap jumlah tabungan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The amount of related parties’ savings to total savings as at December 31, 2016 and 2015, are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Pihak berelasi 75.135.997 57.154.141 Related parties Persentase 1,74% 1,34% Percentage

Page 335: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

87

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMER (continued)

a. Berdasarkan pihak dan mata uang (lanjutan) a. Based on parties and currency (continued) 31 Desember/December 31,

2016 2015

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Pihak berelasi 587.418.744 399.706.335 Related parties Pihak ketiga 39.926.239.720 30.285.006.711 Third parties

Total - Rupiah 40.513.658.464 30.684.713.046 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currency Pihak berelasi 47.609.499 42.934.455 Related parties Pihak ketiga 3.135.508.049 3.802.019.492 Third parties

Total - mata uang asing 3.183.117.548 3.844.953.947 Total - foreign currencies

Total 43.696.776.012 34.529.666.993 Total

Jumlah deposito berjangka pihak berelasi

terhadap jumlah deposito pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The amount of related parties’ time deposits to total time deposits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Pihak berelasi 635.028.243 442.640.790 Related parties Persentase 1,45% 1,28% Percentage

31 Desember/December 31,

2016 2015

Sertifikat deposito Certificate of deposits Rupiah Rupiah Pihak ketiga 1.482.143 52.114.594 Third parties

Jumlah bunga sertifikat deposito yang belum diamortisasi masing-masing adalah Rp17.857 dan Rp185.406 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total interest of certificates of deposit that has not been amortized are Rp17,857 and Rp185,406 on December 31, 2016 and 2015, respectively.

Page 336: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

88

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMER (continued)

b. Berdasarkan jenis dan mata uang b. Based on type and currency

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Giro 3.502.406.987 2.113.276.732 Current accounts Tabungan Saving deposits My saving 4.183.684.816 4.077.232.256 My saving My family saving 50.075.095 83.277.380 My family saving

4.233.759.911 4.160.509.636

Deposito berjangka 40.513.658.464 30.684.713.046 Time deposits Sertifikat deposito 1.500.000 52.300.000 Certificate of deposits Dikurangi: Less: Bunga belum diamortisasi (17.857) (185.406) Unamortized interest

Sertifikat deposito - neto 1.482.143 52.114.594 Certificate of deposits - net

Total - Rupiah 48.251.307.505 37.010.614.008 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currency Giro 124.493.874 312.391.736 Current accounts Tabungan Saving deposits My dollar 81.426.941 89.457.593 My dollar Deposito berjangka 3.183.117.548 3.844.953.947 Time deposits

Total - mata uang asing 3.389.038.363 4.246.803.276 Total - foreign currencies

Total 51.640.345.868 41.257.417.284 Total

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity

31 Desember/December 31,

2016 2015

Giro Current accounts ≤ 1 bulan 3.626.900.861 2.425.668.468 ≤ 1 month

Tabungan Saving Deposits ≤ 1 bulan 4.268.525.874 4.173.281.967 ≤ 1 month > 1 bulan ≤ 3 bulan 7.586.880 14.146.543 > 1 month ≤ 3 months > 3 bulan ≤ 6 bulan 11.412.875 18.249.903 > 3 month ≤ 6 months > 6 bulan ≤ 12 bulan 10.756.473 18.386.970 > 6 month ≤ 12 months > 12 bulan 16.904.750 25.901.846 > 12 months

4.315.186.852 4.249.967.229

Deposito berjangka Time deposits ≤ 1 bulan 21.560.699.474 16.567.291.478 ≤ 1 month > 1 bulan ≤ 3 bulan 16.678.011.082 14.311.866.454 > 1 month ≤ 3 months > 3 bulan ≤ 6 bulan 4.293.247.951 2.811.742.306 > 3 month ≤ 6 months > 6 bulan ≤ 12 bulan 1.132.201.010 786.022.682 > 6 month ≤ 12 months > 12 bulan 32.616.495 52.744.073 > 12 months

43.696.776.012 34.529.666.993

Sertifikat deposito Certificates of deposits ≤ 1 bulan - 51.821.854 ≤ 1 month > 1 bulan ≤ 3 bulan 993.070 - > 1 month ≤ 3 months > 3 bulan ≤ 6 bulan 489.073 292.740 > 3 month ≤ 6 months

1.482.143 52.114.594

Total 51.640.345.868 41.257.417.284 Total

Page 337: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

89

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMER (continued)

d. Simpanan yang diblokir dan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan

d. Deposits blocked and pledged as collateral for loans

Rincian simpanan yang diblokir dan dijadikan

sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut:

The details of deposits blocked and pledged as collateral for loans are as follow:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Giro 13.037.219 13.171.570 Current accounts Tabungan 7.720.000 1.010.000 Saving deposits Deposit 930.071.236 942.306.211 Time deposits Sertifikat deposito - 52.000.000 Certificate of deposits

Jumlah persentase simpanan yang diblokir terhadap jumlah simpanan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Total percentage of blocked deposits to total deposits as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Giro 0,36% 0,54% Current account Tabungan 0,18% 0,02% Saving deposits Deposito 2,13% 2,73% Time deposit Sertifikat deposito 0,00% 99,78% Certificates of deposits

e. Suku bunga efektif rata-rata e. Weighted average effective interest rate

Suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Weighted average interest per annum for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Giro 5,16% 5,68% Current accounts Tabungan 5,62% 6,14% Saving deposits Deposito 8,33% 9,51% Time deposits Sertifikat deposito 7,68% 8,78% Certificates of deposit Mata uang asing Foreign currency Giro - USD 0,39% 1,84% Current accounts - USD My Dollar - USD 0,14% 0,14% My Dollar - USD Deposito - USD 1,70% 2,52% Time Deposits - USD

f. Fasilitas istimewa kepada pemilik rekening

giro f. Special facilities to the owners of current

accounts

Bank melaksanakan program giro dengan perlakuan istimewa, yakni suku bunga yang lebih tinggi dan bebas biaya RTGS, dengan syarat-syarat tertentu, seperti pemblokiran saldo dalam jumlah tertentu dan pembayaran biaya administrasi dimuka.

The Bank implements current accounts programs with preferential treatment, i.e higher interest rates and free of RTGS charge, with certain conditions, such as blocking the balance in certain amount and advance payment of the administrative fees.

Page 338: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

90

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. Based on parties and currency

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak ketiga 458.940.192 6.164.332 Third parties Mata uang asing Foreign currency Pihak ketiga 911.872 39.257 Third parties

Total 459.852.064 6.203.589 Total

b. Berdasarkan jenis dan mata uang b. Based on type and currency

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Giro 3.940.192 6.164.332 Current accounts Call money 455.000.000 - Call money

458.940.192 6.164.332 Mata uang asing Foreign currency Giro 911.872 39.257 Current accounts

Total 459.852.064 6.203.589 Total

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity

31 Desember/December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Giro Current accounts ≤ 1 bulan 3.940.192 6.164.332 ≤ 1 month Call money Call money ≤ 1 bulan 355.000.000 - ≤ 1 month > 1 bulan ≤ 3 bulan 100.000.000 - > 1 month ≤ 3 months

458.940.192 6.164.332 Mata uang asing Foreign currency Giro Current accounts ≤ 1 bulan 911.872 39.257 ≤ 1 month

Total 459.852.064 6.203.589 Total

d. Suku bunga efektif rata-rata d. Weighted average effective interest rate

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah Giro 1,23% 1,23% Current accounts Deposito 1,25% - Time deposits Call money 5,33% - Call money Mata uang asing Foreign currency Giro 0,08% 0,07% Current accounts

Page 339: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

91

18. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 18. DERIVATIVE RECEIVABLES AND LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Tagihan derivatif Derivative receivables Spot 1.750 - Spot

Liabilitas derivatif Derivative liabilities Spot 7.800 3.750 Spot

19. PAJAK PENGHASILAN 19. INCOME TAX

a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Desember/December 31,

2016 2015

Pajak penghasilan badan 21.619.122 34.819.260 Corporate income tax Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) 48.764.162 46.530.202 Article 4 (2) Pasal 21 3.335.403 3.159.452 Article 21 Pasal 23 617.912 696.988 Article 23 Pasal 26 483 938 Article 26 Pajak Pertambahan Nilai 42.939 24.637 Value Added Tax

Total 74.380.021 85.231.477 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Kini (174.213.480) (226.962.915) Current Tangguhan (92.795.247) 5.815.825 Deferred Pajak tahun sebelumnya - (4.741.112) Tax for prior year

Total (267.008.727) (225.888.202) Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income of the Bank, and taxable income for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Laba sebelum pajak 1.087.199.550 878.212.838 Income before tax Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap (12.796.175) (10.230.783) Depreciation of fixed assets Laba penjualan aset tetap 990.889 - Gains on sale of fixed assets Penurunan nilai aset tetap 421.426 - Impairment of fixed assets Cadangan manfaat karyawan 47.768.702 27.427.255 Provision for employee benefits Pembentukan penyisihan Provision for allowance aset produktif (418.585.017) - for productive assets Pemulihan (pembentukan) penyisihan Reversal of (provision for) allowance for aset non-produktif 9.388.185 (6.500) non-productive assets Lain-lain 1.631.000 - Others

Page 340: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

92

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti

yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (lanjutan):

The reconciliation between income before tax, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income of the Bank, and taxable income for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follow (continued):

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Perbedaan permanen: Permanent differences: Biaya pengobatan 937.168 1.816.088 Medical expense Biaya pajak penghasilan - 1.049.383 Income tax expense Jamuan 4.329.901 5.033.415 Entertainment Laba penjualan aset tetap Gains on sale of yang telah dikenakan fixed assets that pajak final (48.181.782) - subject to final tax Lain-lain 23.750.074 4.549.966 Others

Penghasilan kena pajak 696.853.921 907.851.662 Taxable income

Beban pajak kini 174.213.480 226.962.915 Current tax expense Dikurangi: Less: PPh 25 dibayar dimuka (152.594.358) (192.143.655) Prepaid income tax art 25

Utang pajak 21.619.122 34.819.260 Tax payable

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak, dengan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense calculated by using the applicable tax rate from income before tax expense, and tax expense presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Laba sebelum beban pajak 1.087.199.550 878.212.838 Income before tax expense

Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak Income tax expense at yang berlaku 271.799.887 219.553.209 applicable tax rate Pengaruh beda tetap atas beban Effects of permanent differences on pajak penghasilan (4.791.160) 3.112.213 income tax expense Pajak tahun sebelumnya - 4.741.112 Tax for prior year Penyesuaian pajak tangguhan - (1.518.332) Adjusment of deffered tax

Beban pajak - neto 267.008.727 225.888.202 Tax expense - net

Page 341: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

93

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Pada tahun 2015, Bank melaporkan pembetulan berbagai jenis pajak penghasilan tahun 2013 dan 2012. Berkaitan dengan pembetulan ini, Bank telah melakukan pembayaran kekurangan pajak sebesar Rp1.049.383 pada tanggal 18 November 2015.

In 2015, the Bank filed a revision of various income tax for year 2013 and 2012. With regard to this revision, the Company has paid a tax underpayment amounting to Rp1,049,383 on November 18, 2015.

Pada tanggal 25 November 2015, Bank melaporkan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2013 and 2012. Berkaitan dengan pembetulan SPT ini, Bank telah melakukan pembayaran kekurangan pajak masing-masing sebesar Rp3.165.789 and Rp1.575.323 pada tanggal 18 November 2015.

On November 25, 2015, the Bank filed a revision of its annual corporate income tax return for fiscal year 2013 and 2012. With regard to this revision, the Company has paid a tax underpayment amounting to Rp3,165,789 and Rp1,575,323 on November 18, 2015, respectively.

Pada tahun 2014, Kantor Pajak mengeluarkan Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun 2012 atas pajak PPh 4 ayat 2 sebesar Rp2.720.592. Atas kurang bayar tersebut Bank tidak melakukan pembayaran, Bank telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

In 2014, Tax Authorities issued tax assessment letter (“SKPKB”) which assessed the Bank for underpayment of income tax Article 4 (2) for year 2012 amounting to Rp2,720,592. For this underpayment, the Bank did not made payment, Bank has made appeal to the Tax Office.

Berdasarkan surat keputusan dari Kantor Pajak No. S-017/WPJ.02/KP.10/SP2G/2016 tanggal 9 November 2016, Kantor Pajak mengabulkan keberatan yang diajukan Bank.

Based on decision letter from Tax Office No. S-017/WPJ.02/KP.10/SP2G/2016 dated November 9, 2016, the Tax Office granted the Bank’s appeal.

c. Aset (liabilitas) pajak tangguhan c. Deferred tax assets (liabilities)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year Ended December 31, 2016

Dibebankan ke penghasilan Dibebankan ke komprehensif Saldo awal/ laba rugi/ lain/ Charge to other Beginning Credited comprehensive Penyesuaian/ Saldo akhir/ Balance to profit or loss income Adjustment Ending balance

Pembentukan cadangan Allowance for kerugian penurunan nilai (11.779.768) (101.891.458) - - (113.671.226) impairment losses Imbalan kerja 36.806.197 11.942.176 10.249.354 - 58.997.727 Employee benefits Penyusutan aset tetap (718.607) (2.845.965) (5.905.496) - (9.470.068) Depreciation of fixed assets Rugi/(laba) belum direalisasi nilai wajar, Unrealized loss/(lgain) efek-efek yang in fair value of tersedia untuk dijual 891.140 - (1.062.951) - (171.811) available-for-sale securities

Total 25.198.962 (92.795.247) 3.280.907 - (64.315.378) Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year Ended December 31, 2015

Dibebankan ke penghasilan Dibebankan ke komprehensif Saldo awal/ laba rugi/ lain/ Charge to other Beginning Credited comprehensive Penyesuaian/ Saldo akhir/ Balance to profit or loss income Adjustment Ending balance

Pembentukan cadangan Allowance for kerugian penurunan nilai (13.272.565) (1.625) - 1.494.422 (11.779.768) impairment losses Imbalan kerja 32.815.681 6.856.814 (2.866.298) - 36.806.197 Employee benefits Penyusutan aset tetap 1.815.179 (2.557.696) - 23.910 (718.607) Depreciation of fixed assets Rugi/(laba) belum direalisasi nilai wajar, Unrealized gain/(loss) efek-efek yang in fair value of tersedia untuk dijual - - 891.140 - 891.140 available-for-sale securities

Total 21.358.295 4.297.493 (1.975.158) 1.518.332 25.198.962 Total

Page 342: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

94

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode projected-unit-credit sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh PSAK 24 (Revisi 2013) mengenai imbalan kerja.

Liabilities for employee benefits is the result of actuarial calculations using the projected-unit credit method as required by SFAS 24 (Revised 2013) on employee benefits.

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Beban jasa kini 36.613.324 21.652.235 Current service cost Beban bunga - neto 12.992.874 10.626.046 Interest expense - net Beban jasa lalu 1.368.452 - Past service cost

Sub total 50.974.650 32.278.281 Sub total Pembayaran pesangon 13.665.264 7.550.855 Severance payment

Total 64.639.914 39.829.136 Total

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The movements in the present value of liabilities for employee benefits are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo pada awal tahun 147.224.786 131.262.725 Balance at beginning of year Beban jasa kini 36.613.324 21.652.235 Current service cost Biaya jasa lalu 1.368.452 - Past service cost Beban bunga 12.992.874 10.626.046 Interest cost Manfaat yang dibayarkan (3.205.947) (4.851.027) Benefit paid (Keuntungan)/kerugian Actuarial gain/ pada kewajiban aktuaria : losses on obligation: Asumsi keuangan 15.190.232 (14.350.915) Financial assumptions Asumsi demografi - (1.240.366) Demographic assumptions Penyesuaian 25.807.186 4.126.088 Adjustments

Saldo akhir 235.990.907 147.224.786 Ending balance

Rekonsiliasi perubahan liabilitas selama tahun berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movements of employee benefit liabilities in the statements of financial position during the year are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Saldo awal, 1 Januari 147.224.786 131.262.725 Beginning balance, 1 January Penambahan tahun berjalan 50.974.650 32.278.281 Addition during the year Pembayaran tahun berjalan (3.205.947) (4.851.027) Payments during the year Jumlah yang diakui di penghasilan Total amont recoqnized komprehensif lain 40.997.418 (11.465.193) in other comprehensive income

Saldo akhir 235.990.907 147.224.786 Ending balance

Page 343: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

95

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Mutasi keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, bruto pajak tangguhan:

The movements in the balance of actuarial gain (loss) charged to other comprehensive income, gross deferred tax:

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Saldo awal, 1 Januari (23.413.620) (34.878.813) Beginning balance, January 1, Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gains/(losses)

yang diakui sebagai penghasilan charged to other komprehensif lain (40.997.418) 11.465.193 comprehensive income

Saldo akhir (64.411.038) (23.413.620) Ending balance

Perhitungan imbalan pasca kerja karyawan pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, masing-masing berdasarkan laporan aktuaris tertanggal 9 Januari 2017 dan 23 Maret 2016 dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The calculation of post-employment benefits as at December 31, 2016 and 2015 are calculated by an independent actuary, PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, based on an independent actuary report dated January 9, 2017 and March 23, 2016, respectively, using the following key assumptions:

2016 2015

8% per tahun/ 9% per tahun/ Tingkat diskonto per annum per annum Discount rate 9% per tahun/ 9% per tahun/ Tingkat kenaikan gaji per annum per annum Salary increment rate Tingkat kematian TMI 3 TMI 3 Rate of mortality Tingkat cacat 1% dari/from TMI 3 1% dari/from TMI 3 Rate of disability Tingkat pengunduran diri 5% per tahun pada 5% per tahun pada Rate of resignations usia sampai dengan usia sampai dengan 30 tahun dan 30 tahun dan berkurang hingga berkurang hingga 0,00% pada usia 52 0,00% pada usia 52 tahun/ tahun/ 5% per annum up to 5% per annum up to 30 years old and 30 years old and decrease linearly decrease linearly up to 0.00% at up to 0.00% at 52 years old 52 years old

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rates and salary increment rate amounted 1%, with all other variables held constant, of the present value of employee benefits obligation:

31 Desember/December 31, 2016

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease

Dampak pada agregat Effect on the aggregate current biaya jasa kini (2.974.110) 3.510.653 3.406.920 (2.945.079) service cost Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of imbalan kerja karyawan (18.387.564) 21.203.136 20.322.112 (17.968.727) employee benefit obligation

Page 344: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

96

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan (lanjutan):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rates and salary increment rate amounted 1%, with all other variables held constant, of the present value of employee benefits obligation (continued):

31 Desember/December 31, 2015

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease

Dampak pada agregat Effect on the aggregate current biaya jasa kini (2.080.977) 2.453.614 2.416.540 (2.087.953) service cost

Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of imbalan kerja karyawan (12.203.883) 14.064.270 13.717.558 (12.121.791) employee benefit obligation

Jatuh tempo pembayaran nilai kini liabilitas imbalan

kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The maturity of employees’ benefits payment as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Dalam 12 bulan berikutnya 25.807.413 5.630.356 Within the next 12 months Antara 1 dan 2 tahun - 4.993.264 Between 1 and 2 years Antara 2 dan 5 tahun 129.267.727 52.003.181 Between 2 and 5 years Antara 5 dan 10 tahun 274.406.206 190.563.541 Between 5 and 10 years Di atas 10 tahun 2.996.626.330 2.643.813.976 Beyond 10 years

Total 3.426.107.676 2.897.004.318 Total

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing 19,32 tahun dan 19,40 tahun.

The weighted average duration of the present value of employees’ benefits liability as of December 31, 2016 and 2015 are 19.32 years and 19.40 years, respectively.

21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Bunga obligasi 19.637.917 19.637.917 Interest of bonds Biaya lainnya 2.684.208 6.583.717 Others

Total 22.322.125 26.221.634 Total

22. LIABILITAS LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Setoran jaminan 799.500 707.300 Security deposits Pendapatan bunga ditangguhkan - 2.211.878 Unearned interest income Lain-lain 58.795.410 61.564.736 Others

Total 59.594.910 64.483.914 Total

Lain-lain meliputi antara lain liabilitas ATM dan liabilitas pada pihak ketiga.

Others consist of ATM liabilities and liabilities to third parties.

Page 345: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

97

23. OBLIGASI SUBORDINASI 23. SUBORDINATED BONDS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/December 31,

2016 2015

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada Bank Mayapada Subordinated III tahun 2013 700.000.000 700.000.000 Bond III year 2013 Obligasi Subordinasi Bank Mayapada Bank Mayapada Subordinated IV tahun 2014 255.800.000 255.800.000 Bond IV year 2014

955.800.000 955.800.000 Dikurangi: Less: Biaya emisi yang belum diamortisasi (14.916.694) (17.911.947) Unamortized bond issuance cost

Total 940.883.306 937.888.053 Total

Tidak ada obligasi subordinasi kepada pihak

berelasi. There is no subordinated bonds to related party.

Pada tanggal 12 Desember 2014, Bank menerbitkan

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV tahun 2014 sebesar Rp255.800.000.

On December 12, 2014, the Bank issued Bank Mayapada Subordinated Bonds IV year 2014 amounting to Rp255,800,000.

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV ini

berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dan bunga akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) per tahun.

The term of Bank Mayapada Subordinated Bond IV is 7 (seven) years and the interest will be paid every 3 (three) months and bear interest at fixed rate of 12.50% (twelve point fifty percent) per annum.

Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal

17 Maret 2015 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir yang sekaligus menjadi tanggal jatuh tempo obligasi akan dilakukan pada tanggal 17 Desember 2021.

The first payment was on March 17, 2015 whereas the last payment will be on December 17, 2021, which is also the maturity date.

Selaku Wali Amanat dari penerbitan obligasi ini

adalah PT Bank Mega Tbk, yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of the bond issued was PT Bank Mega Tbk, which is not a related party with Bank.

Lembaga pemeringkat untuk obligasi subordinasi IV

tahun 2014 adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan surat No. 1485/PEF-Dir/RC/IX/2016 tanggal 7 September 2016 dengan hasil pemeringkatan idBBB yang berlaku untuk periode 7 September 2016 sampai dengan 1 September 2017.

Bond rating agencies for subordinated bonds IV year 2014 was PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) in accordance with letter No. 1485/PEF-Dir/RC/IX/2016 dated September 7, 2016 with result of idBBB which is valid for September 7, 2016 until September 1, 2017.

Pada tanggal 1 Juli 2013, Bank menerbitkan

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III tahun 2013 sebesar Rp700.000.000.

On July 1, 2013, the Bank issued Bank Mayapada Subordinated Bonds III year 2013 amounting to Rp700,000,000.

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III ini

berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dan bunga akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% (sebelas persen) per tahun.

The term of Bank Mayapada Subordinated Bond III is 7 (seven) years and the interest will be paid every 3 (three) months and bear interest at fixed rate of 11.00% (eleven percent) per annum.

Page 346: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

98

23. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) 23. SUBORDINATED BONDS (continued)

Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2013 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir yang sekaligus menjadi tanggal jatuh tempo obligasi akan dilakukan pada tanggal 5 Juli 2020.

The first payment was on October 5, 2013 whereas the last payment will be on July 5, 2020, which is the maturity date.

Selaku Wali Amanat dari penerbitan obligasi ini

adalah PT Bank Mega Tbk, yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of the bond issued was PT Bank Mega Tbk, which is not a related party with Bank.

Lembaga pemeringkat untuk obligasi subordinasi III

tahun 2013 adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan surat No. 1484/PEF-Dir/RC/IX/2016 tanggal 7 September 2016 dengan hasil pemeringkatan idBBB+ yang berlaku untuk periode 7 September 2016 sampai dengan 1 September 2017.

Bond rating agencies for subordinated bonds III year 2013 was PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) in accordance with letter No. 1484/PEF-Dir/RC/IX/2016 dated September 7, 2016 with result of idBBB+ which is valid for September 7, 2016 until September 1, 2017.

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga manapun dan tidak termasuk dalam Program Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum, akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari kecuali aset Bank yang telah dijaminkan secara khusus kepada krediturnya.

These bonds are not secured by any specific collateral and are not guaranteed by any third party and are not included in the Government Guarantees on Commercial Bank Obligations, however, secured by all assets of the Bank both movable and immovable assets, those that have existing and will be exist in the future except the assets of the Bank which has been specifically pledged to the creditors.

Hak pemegang obligasi adalah paripasu tanpa hak preferen dengan hak kreditur lainnya yang tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak istimewa baik yang ada sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari.

Bond holders have no preference right over other creditors’ right for which loans are not secured by specific guarantee or by existing assets and assets that will be available.

Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk pelunasan pokok obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil penerbitan obligasi untuk penyaluran kredit.

Bank did not establish any reserve for the settlement of bond principal with consideration to optimize the usage of proceeds from the issuance of bonds for loan distribution.

Bank telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian perwaliamanatan dan telah melakukan pembayaran bunga dan atau pokok obligasi secara tepat waktu.

The Bank has met all the requirements in the agreement and has paid interest and/or principal in a timely manner.

Page 347: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

99

24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

24. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Desember/December 31, 2016

Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage of Total modal/ and fully paid ownership Total capital

Pemegang saham Shareholders Saham seri A Shares series A Nilai nominal Rp500 (nilai penuh) Nominal value Rp500 (full amount) PT Mayapada Karunia 299.750.000 6,09% 149.875.000 PT Mayapada Karunia PT Mayapada Kasih 6.740.000 0,14% 3.370.000 PT Mayapada Kasih Pemegang saham lainnya Other shareholders (dibawah 5%) 81.766.500 1,66% 40.883.250 (below 5%)

388.256.500 7,89% 194.128.250 Saham seri B Shares series B Nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Nominal value Rp100 (full amount) PT Mayapada Karunia 999.716.543 20,32% 99.971.654 PT Mayapada Karunia JPMCB - Cathay Life JPMCB - Cathay Life Insurance Co Ltd. 1.967.734.294 40,00% 196.773.429 Insurance Co Ltd Brilliant Bazaar Pte Ltd. 54.819.973 1,11% 5.481.997 Brilliant Bazaar Pte Ltd. Galasco Investments Limited 491.933.828 10,00% 49.193.383 Galasco Investments Limited Unity Rise Limited 359.511.428 7,31% 35.951.143 Unity Rise Limited PT Mayapada Kasih 155.832.727 3,17% 15.583.273 PT Mayapada Kasih Pemegang saham lainnya (dibawah 5%) 501.530.447 10,20% 50.153.045 Other shareholders (below 5%)

4.531.079.240 92,11% 453.107.924

Total 4.919.335.740 100,00% 647.236.174 Total

31 Desember/December 31, 2015

Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage of Total modal/ and fully paid ownership Total capital

Pemegang saham Shareholders Saham seri A Shares series A Nilai nominal Rp500 (nilai penuh) Nominal value Rp500 (full amount)

PT Mayapada Karunia 299.750.000 6,96% 149.875.000 PT Mayapada Karunia PT Mayapada Kasih 6.740.000 0,16% 3.370.000 PT Mayapada Kasih Pemegang saham lainnya Other shareholders (dibawah 5%) 81.766.500 1,90% 40.883.250 (below 5%)

388.256.500 9,02% 194.128.250

Saham seri B Shares series B Nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Nominal value Rp100 (full amount)

PT Mayapada Karunia 837.283.227 19,45% 83.728.323 PT Mayapada Karunia JPMCB - Cathay Life JPMCB - Cathay Life Insurance Co Ltd. 1.071.800.274 24,90% 107.180.027 Insurance Co Ltd Brilliant Bazaar Pte Ltd. 673.126.881 15,64% 67.312.688 Brilliant Bazaar Pte Ltd. SCB SG S/A HL Bank A/C SCB SG S/A HL Bank A/C JTRUST Asia Pte Ltd 430.442.100 10,00% 43.044.210 JTRUST Asia Pte Ltd Unity Rise Limited 314.572.500 7,31% 31.457.250 Unity Rise Limited PT Mayapada Kasih 135.511.137 3,15% 13.551.114 PT Mayapada Kasih Pemegang saham lainnya (dibawah 5%) 453.426.154 10,53% 45.342.615 Other shareholders (below 5%)

3.916.162.273 90,98% 391.616.227

Total 4.304.418.773 100,00% 585.744.477 Total

Page 348: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

100

24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

24. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Berdasarkan surat keterbukaan informasi No. 296/DIR/VI/2015 tanggal 3 Juni 2015 yang disampaikan oleh Bank mengenai perubahan kepemilikan saham Bank, pada tanggal 3 Juni 2015 Cathay Life Insurance Co., Ltd., telah membeli saham Bank sebanyak 877.669.875 lembar saham dari Summertime Ltd., dan sebanyak 96.694.011 lembar saham dari Brilliant Bazaar Pte., Ltd.

Based on disclosure of information letter No. 296/DIR/VI/2015 dated June 3, 2015, submitted by the Bank regarding changes in Bank shareholders, on June 3, 2015, Cathay Life Insurance Co., Ltd., bought Bank’s shares amounting to 877,669,875 shares from Summertime Ltd., and amounting to 96,694,011 shares from Brilliant Bazaar Pte., Ltd.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdapat Komisaris Utama dan Wakil Direktur Utama yang memiliki saham yaitu Bapak Tahir sebesar 222.808.430 lembar saham dan Ibu Jane Dewi Tahir 3.000.000 lembar saham yang merupakan bagian dari pemegang saham lainnya.

As of December 31, 2016 and 2015 President Commissioner Mr. Tahir and Vice President Director Mrs. Jane Dewi Tahir that own shares amounting to 222,808,430 shares and 3,000,000 shares, respectively, which is part of others shareholder.

Perubahan tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Changes in additional paid up capital as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31,

2016 2015

Agio saham 3.106.243.998 2.165.421.038 Shares premium Biaya emisi saham Shares issuance cost

Perdana (1997) (3.149.487) (3.149.487) Initial (1997) Rights Issue I (1999) (432.328) (432.328) Rights Issue I (1999) Rights Issue II (2001) (452.776) (452.776) Rights Issue II (2001) Rights Issue III (2002) (560.512) (560.512) Rights Issue III (2002) Rights Issue IV (2007) (10.599.497) (10.599.497) Rights Issue IV (2007) Rights Issue V (2010) (1.121.548) (1.121.548) Rights Issue V (2010) Rights Issue VI (2013) (1.530.240) (1.530.240) Rights Issue VI (2013) Rights Issue VII (2014) (1.550.387) (1.550.387) Rights Issue VII (2014) Rights Issue VIII (2015) (2.328.064) (2.328.064) Rights Issue VIII (2015) Rights Issue IX (2016) (3.659.998) - Rights Issue IX (2016) Kuasi Reorganisasi (2004) (14.493.361) (14.493.361) Quasi Reorganization (2004)

3.066.365.800 2.129.202.838

25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN WAJIB 25. CASH DIVIDENDS AND STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 86 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H, S.E, M.H. tanggal 23 Mei 2016, pemegang saham menetapkan Rp16.000.000 sebagai dana cadangan wajib Bank dan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2015 sebesar Rp99.001.632.

Based on the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 86 dated May 23, 2016 of Notary Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H, S.E, M.H. the shareholders approved to appropriate of Rp16,000,000 into the Bank’s statutory reserve and agreed to distribution of total dividends for 2015 fiscal year amounting to Rp99,001,632.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 30 dari Notaris Recky Francky Limpele, S.H., tanggal 30 Juni 2015, pemegang saham menetapkan Rp13.000.000 sebagai dana cadangan wajib Bank.

Based on the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 30 dated June 30, 2015 of Notary Recky Francky Limpele, S.H., the shareholders approved to appropriate of Rp13,000,000 into the Bank’s statutory reserve.

150

Page 349: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

101

25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN WAJIB (lanjutan)

25. CASH DIVIDENDS AND STATUTORY RESERVE (continued)

Hal ini telah sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

This was in accordance with the Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company, which requires companies to make provision for general reserve of at least 20% of the issued and fully paid shares. The law does not set the time for the formation of those allowances.

26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Pinjaman yang diberikan 5.712.476.187 4.672.552.310 Loans Bank Indonesia 286.485.334 304.752.377 Bank Indonesia Marketable securities and Efek-efek dan obligasi Pemerintah 23.894.512 22.303.174 Government bonds Bank lain: Other banks: Call money 6.054.429 2.400.924 Call money Giro 110.181 85.004 Current deposits

Total 6.029.020.643 5.002.093.789 Total

Pendapatan bunga dari pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.861.341 and Rp3.983.465.

Interest income from related parties for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp3,861,341 and Rp3,983,465, respectively.

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Simpanan nasabah: Deposits from customers: Giro 141.049.502 134.593.612 Current accounts Tabungan 247.319.004 203.306.297 Saving deposits Deposito berjangka 3.014.406.144 2.779.569.404 Time deposits

Obligasi subordinasi 111.970.253 111.642.189 Subordinated bonds Beban pembiayaan lainnya 93.337.218 75.374.802 Other financing charge Simpanan dari bank lain 3.069.916 211.630 Deposits from other banks Sertifikat deposito 221.424 1.368.258 Certificate of deposits

Total 3.611.373.461 3.306.066.192 Total

Beban bunga dari pihak-pihak berelasi untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp50.865.031 dan Rp48.562.432.

Interest expense to related parties for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp50,865,031 and Rp48,562,432, respectively.

Page 350: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

102

28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 28. OTHER OPERATING INCOME

Pendapatan provisi dan komisi terutama terdiri dari provisi dan komisi bank garansi yang diterbitkan, Irrevocable letter of credit, komisi asuransi dan diskon asuransi.

Fees and commission income mainly consist of fees and commission bank guarantee issued, Irrevocable letter of credit, commission from insurance and insurance discount.

Pendapatan operasional lainnya - lain lain terdiri dari antara lain administrasi kredit dan administrasi ATM.

Other operating income - others is comprised of, among others, loan administration and ATM administration.

29. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN NILAI 29. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Pembentukan Provision cadangan kerugian penurunan for impairment nilai atas: losses on: Pinjaman yang diberikan 384.636.050 79.290.275 Loans Aset non-produktif 9.388.184 - Non-productive assets

Total 394.024.234 79.290.275 Total

30. GAJI DAN TUNJANGAN 30. SALARIES AND BENEFITS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Gaji dan tunjangan 431.224.968 362.772.582 Salaries and allowance Imbalan kerja 64.639.914 39.829.136 Employee benefits Bonus 61.341.494 34.276.022 Bonus Pendidikan dan latihan 44.158.333 26.879.278 Education and training Lain-lain 13.001.989 12.308.610 Others

Total 614.366.698 476.065.628 Total

Termasuk dalam lain-lain adalah beban perjalanan dinas, makan dan minum, seragam dan pengobatan.

Included in other expenses are business trip, consumption, uniforms and medicine.

Page 351: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

103

30. GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 30. SALARIES AND BENEFITS (continued)

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The detail of salaries and allowance paid to Boards of Commissioners and Directors of the Bank for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follow:

Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners Gaji dan imbalan jangka Salary and other short term

pendek lainnya 25.859.070 18.325.142 employee benefit Direksi Board of Directors Gaji dan imbalan jangka Salary and other short term pendek lainnya 80.988.942 52.160.838 employee benefit

Total 106.848.012 70.485.980 Total

31. UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Promosi 79.954.923 36.932.657 Promotion Imbalan jasa profesi 72.997.833 57.567.275 Professional service fees Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 68.077.267 57.291.951 Depreciation of fixed assets (Note 13) Sewa 53.313.352 40.327.259 Rental Langganan/keanggotaan 31.412.250 23.754.677 Membership Pemeliharaan dan perbaikan 23.813.946 16.158.518 Repairs and maintenance Telepon dan telex 17.562.144 17.966.166 Telephone and telex Listrik, air, dan gas 14.296.163 12.784.238 Electricity, water, and gas Kendaraan operasi 9.889.074 9.934.838 Operational vehicles Premi asuransi 9.092.274 10.600.675 Insurance premium Biaya pajak lainnya 3.698.720 4.278.103 Other tax expense Lain-lain 16.181.616 15.936.795 Others

Total 400.289.562 303.533.152 Total

32. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 32. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS

Biaya operasional lainnya - lain-lain terutama terdiri dari beban operasional ATM, biaya kliring dan biaya jasa.

Other operating expenses - others mainly consist of ATM operational expenses, cost of clearing and service.

33. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional terutama terdiri dari laba penjualan aset tetap dan pendapatan sewa gedung.

Non operating income mainly consist of gain on sale fixed assets and income from building rental.

Beban non-operasional terutama terdiri dari beban denda.

Non-operating expenses mainly consist penalty expenses.

Page 352: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

104

34. LABA PER LEMBAR SAHAM 34. EARNING PER SHARES

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributable to shareholders over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended 31 December

2016 2015 Laba bersih 820.190.823 652.324.636 Net income Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average

saham yang beredar (B) of shares (B) (nilai penuh) 4.638.528.526 4.293.990.373 (full amount)

Laba per lembar saham Earning per shares (nilai penuh) (A/B) 176,82 151,92 (full amount) (A/B)

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENT AND CONTINGENCIES 31 Desember/31 December

2016 2015

Tagihan komitmen Commitments receivables Spot 12.799.350 2.067.750 Spot

Liabilitas komitmen Commitments liabilities Fasilitas pinjaman yang belum digunakan Unused loan facilities

Rupiah (3.641.040.246) (2.474.599.289) Rupiah Mata uang asing (1.894.327) (49.325) Foreign currencies

(3.642.934.573) (2.474.648.614)

Liabilitas komitmen - neto (3.630.135.223) (2.472.580.864) Commitments liabilities - net

Tagihan kontinjensi Contingent receivables Pendapatan bunga dalam penyelesaian Interest income on completion Rupiah 175.412.718 76.427.827 Rupiah Mata uang asing 14.191.402 11.877.406 Foreign currency

189.604.120 88.305.233 Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Garansi yang diterbitkan (42.460.641) (41.616.995) Guarantees issued

Tagihan kontinjensi - neto 147.143.479 46.688.238 Contingent receivables - net

Liabilitas komitmen dan Commitments and contingent kontinjensi - neto (3.482.991.744) (2.425.892.626) liabilities - net

Page 353: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

105

36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI

36. RELATED PARTIES INFORMATION

Sifat relasi Nature of relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Mayapada Kasih Pemegang saham/Shareholders Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mayapada Karunia Pemegang saham/Shareholders Simpanan nasabah/ Deposits from customers

Cathay United Bank Dimiliki oleh entitas pengendali dari Cathay Life Insurance Co. Ltd. / Owned by the controlling entity of Cathay Life Insurance Co. Ltd.

Giro pada bank lain/ Current account with other banks

PT Boga Topas Indonesia Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mayapada Healthcare Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Surya Cipta Inti Cemerlang Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Topas Multi Finance Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers Pinjaman yang diberikan/Loans

PT Sejahteraraya Anugrah Jaya Tbk Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Nirmala Kencana Mas Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mayapada Pratama Kasih Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mayapada Prasetya Perkasa Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Ria Citra Karunia Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mintuna Nagareksa Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Anugrah Inti Karya Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Sejahtera Abadi Solusi

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Sejahtera Inti Sentosa

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mentos Ekspress

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

Page 354: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

106

36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Sifat relasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank. (lanjutan)

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management. (continued)

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Mutiara Sakti Gemilang

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Nusa Sejahtera Kharisma

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Karya Kharisma Sentosa

Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Fajar Kharisma Nusantara Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Mayapada Prakarsa Propertindo Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Horizon Agro Industry Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Banua Multi Guna Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Graha Persada Propertindo Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

PT Menara Bumi Sejahtera Dimiliki oleh anggota keluarga terdekat pemegang saham pengendali/ Owned by close family member of the controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers Jasa sewa gedung kantor cabang/ Branch office rent

Jonathan Tahir

Anggota keluarga terdekat pengendali/ Close family member of controlling shareholders

Simpanan nasabah/ Deposits from customers Jasa sewa gedung kantor cabang/ Branch office rent

Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen kunci/ Board of commissioners, Directors, and Key Management

Manajemen Bank Mayapada Internasional/ Bank Mayapada Internasional’s Management

Simpanan nasabah/ Deposits from customers Pinjaman yang diberikan/Loans

Personil manajemen kunci Grup/ Group’s key management personnel

Personil manajemen kunci Group Mayapada/ Key management personnel of Mayapada Group

Pinjaman yang diberikan/Loans

Page 355: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

107

36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi adalah transaksi perbankan seperti pada umumnya. Transaksi dengan pihak berelasi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak tidak berelasi, kecuali pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank. Bank memberikan suku bunga yang serupa untuk dana pihak ketiga dengan pihak berelasi dan pihak ketiga. Bank juga menggunakan suku bunga yang serupa antara pihak berelasi dan pihak ketiga dalam rangka pemberian pinjaman yang diberikan.

In normal course of business, the Bank enters into certain transactions with related parties which are also general banking business transactions. Transactions with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, except for loans to the Bank’s employee. The Bank gave similar interest rate for third party fund to related parties and third parties. The Bank also used similar interest rate between related parties and third parties for the loans.

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

a. Giro pada bank lain a. Current accounts with other bank 31 Desember/31 December

2016 2015

Cathay United Bank 1.597.297 1.631.907 Cathay United Bank

Persentase giro pada bank lain kepada pihak

berelasi terhadap total aset pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,003%.

The percentage of current account with other bank to the related parties to total assets as of December 31, 2016 and 2015 is 0.003%, respectively.

b. Pinjaman yang diberikan b. Loans

31 Desember/31 December

2016 2015

PT Mentos Ekspress 6.965.863 30.905.688 PT Mentos Ekspress Bernadine Suwarsa 958.931 2.923.146 Bernadine Suwarsa PT Topas Multi Finance - 9.603.956 PT Topas Multi Finance Wong Budi Setiawan - 1.260.803 Wong Budi Setiawan Karyawan kunci 5.249.727 2.091.584 Key employees Lain-lain di bawah Rp 1 milyar 1.889.580 702.493 Others - below Rp 1 billion

Total 15.064.101 47.487.670 Total

Persentase pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi terhadap total aset pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,02% dan 0,10%.

The percentage of loans granted to the related parties to total assets as at December 31, 2016 and 2015 is 0.02% and 0.10%, respectively.

c. Biaya dibayar dimuka c. Prepayments

Biaya dibayar dimuka kepada pihak berelasi

pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp29.902.512 dan Rp541.667.

Prepayments to related parties on December 31, 2016 and 2015 was Rp29,902,512 and Rp541,667, respectively.

Page 356: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

108

36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

d. Simpanan nasabah d. Deposits from customers

31 Desember/31 December

2016 2015

Giro 680.281.575 139.208.720 Current accounts Tabungan 75.135.997 57.154.141 Saving deposits Deposito 635.028.243 442.640.790 Time deposits

Total 1.390.445.815 639.003.651 Total

Persentase simpanan nasabah dari pihak

berelasi terhadap total liabilitas pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 2,59% dan 1,50%.

The percentage of deposits from the related parties to total liabilities as of December 31, 2016 and 2015 is 2.59% and 1.50%.

e. Pendapatan bunga e. Interest income

Pendapatan bunga dari pihak berelasi pada

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp3.861.341 dan Rp3.983.465.

Interest income from related parties loans for the year ended December 31, 2016 and 2015 was Rp3,861,341 and Rp3,983,465, respectively.

Persentase pendapatan bunga dari pihak

berelasi terhadap total pendapatan bunga pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,06% dan 0,08%.

Percentage of the interest income from the related parties to the amount of interest income on December 31, 2016 and 2015 is 0.06% and 0.08%, respectively.

f. Beban bunga f. Interest expense

Beban bunga dari pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp50.865.031 dan Rp48.562.432.

Interest expense to related parties for the year periods ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp50,865,031 and Rp48,562,432, respectively.

Persentase beban bunga dari pihak berelasi terhadap total beban bunga pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 1,41% dan 1,47%.

Percentage of the interest expense from the related parties to the amount of interest expense on December 31, 2016 and 2015 is 1,41% and 1.47%, respectively.

Page 357: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

109

37. SEGMEN OPERASI 37. OPERATING SEGMENT

Bank melaporkan segmen wilayah geografis sebagai informasi segmen utama (tidak diaudit).

Bank reported geographical segments as primary segment information (unaudited).

31 Desember/December 31, 2016

Jawa, Bali dan/ Sulawesi, and Lombok Sumatera Kalimantan Maluku & Papua Total

Pendapatan bunga 5.955.933.183 39.202.826 29.669.408 4.215.226 6.029.020.643 Interest income Beban bunga (3.085.868.573) (311.558.908) (144.846.640) (69.099.340) (3.611.373.461) Interest expense

Pendapatan bunga - neto 2.870.064.610 (272.356.082) (115.177.232) (64.884.114) 2.417.647.182 Interest income - net Pendapatan operasional lainnya 34.931.352 4.285.617 1.217.079 1.077.102 41.511.150 Other operating income Pembentukan Addition cadangan kerugian allowance for penurunan nilai: impairment losses: Aset keuangan dan Financial assets and aset non-produktif (390.142.888) (1.962.785) (1.492.119) (426.444) (394.024.236) non-productive assets Gaji dan tunjangan (554.013.561) (33.075.134) (14.483.535) (12.794.468) (614.366.698) Salary and benefits Umum dan administratif (366.316.564) (19.012.689) (6.887.843) (8.072.466) (400.289.562) General and administrative Beban operasional lain (11.220.231) (24.164) - 130 (11.244.265) Other operating expense

Laba operasional 1.583.302.718 (322.145.237) (136.823.650) (85.100.260) 1.039.233.571 Operating income

Laba tahun berjalan 1.364.256.272 (322.144.964) (136.821.289) (85.099.196) 820.190.823 Income for the year

Total aset 60.354.411.708 219.202.278 209.629.208 55.859.017 60.839.102.211 Total assets

Total liabilitas 45.768.657.608 4.967.947.941 2.046.145.997 1.002.878.480 53.785.630.026 Total liabilities

31 Desember/December 31, 2015

Jawa, Bali dan/ Sulawesi, and Lombok Sumatera Kalimantan Maluku & Papua Total

Pendapatan bunga 4.918.146.101 48.387.601 31.483.267 4.076.820 5.002.093.789 Interest income Beban bunga (2.862.409.816) (250.273.136) (138.378.157) (55.005.083) (3.306.066.192) Interest expense

Pendapatan bunga - neto 2.055.736.285 (201.885.535) (106.894.890) (50.928.263) 1.696.027.597 Interest income - net Pendapatan operasional lainnya 43.442.507 3.725.813 1.040.718 762.758 48.971.796 Other operating income (Pembentukan)/pembalikan (Addition)/reversal cadangan kerugian allowance for penurunan nilai aset impairment losses on keuangan (78.819.222) (478.511) (335.300) 342.758 (79.290.275) financial assets Gaji dan tunjangan (424.685.569) (28.202.769) (12.163.694) (11.013.596) (476.065.628) Salary and benefits Umum dan administratif (273.399.228) (17.012.391) (5.912.665) (7.208.868) (303.533.152) General and administrative Beban operasional lain (8.256.762) (34.817) (875) 101 (8.292.353) Other operating expense

Laba operasional 1.314.018.011 (243.888.210) (124.266.706) (68.045.110) 877.817.985 Operating income

Laba tahun berjalan 1.089.202.704 (243.887.300) (124.265.925) (68.724.843) 652.324.636 Income for the year

Total aset 46.763.785.808 266.408.079 223.136.359 52.623.289 47.305.953.535 Total assets

Total liabilitas 36.774.375.280 3.389.385.479 1.739.111.286 816.008.838 42.718.880.883 Total liabilities

38. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 38. GOVERNMENT GUARANTEES ON

OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban-kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain obligations of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be vary if it meets the applicable criteria.

Page 358: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

110

38. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan)

38. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000 untuk per nasabah per bank.

As at December 31, 2016 and 2015 based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Agency, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000,000 per depositor per bank.

Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku

bunganya sama dengan atau dibawah 7,50% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,25% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan sama dengan atau dibawah 7,50% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015.

Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.50% for deposits denominated in Rupiah and 1.25% for deposits denominated in USD as at December 31, 2016 and equal to or below 7.50% for deposits denominated in Rupiah and 1.50% for deposits denominated in foreign currency as at December 31, 2015, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank

Mayapada adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As at December 31, 2016 and 2015, Bank Mayapada was a participant of that guarantee program.

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR 39. FAIR VALUE MEASUREMENTS

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan pada 31 Desember 2016 dan 2015 yang tidak disajikan di laporan posisi keuangan Bank pada nilai wajarnya:

The table below illustrates the carrying value and fair value of financial assets and liabilities as at December 31, 2016 and 2015 which were was not presented on the Bank's statements of financial position at fair value:

31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas 160.220.604 160.220.604 161.914.423 161.914.423 Cash Pinjaman dan piutang Loans and receivables Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 3.482.023.760 3.482.023.760 3.136.180.138 3.136.180.138 Bank Indonesia Current accounts Giro pada bank lain 40.884.216 40.884.216 46.648.612 46.648.612 with other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 5.439.470.223 5.439.470.223 5.606.785.861 5.606.785.861 other banks Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 419.658.419 419.658.419 - - agreement to resell Pinjaman yang diberikan - neto 46.674.165.420 46.674.165.420 34.099.343.667 34.099.343.667 Loans - net Aset lain-lain*) 518.667.471 518.667.471 402.345.291 402.345.291 Other assets*) Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 2.422.291.177 2.422.291.177 2.636.601.749 2.636.601.749 Securities Obligasi Pemerintah 44.024.400 44.024.400 41.786.000 41.786.000 Government bonds Aset keuangan diukur Financial assets at pada nilai wajar melalui fair value through laba rugi profit or loss Tagihan derivatif 1.750 1.750 - - Derivarives receivables

Total 59.201.407.440 59.201.407.440 46.131.605.741 46.131.605.741 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari uang jaminan dan piutang bunga. *) Other assets consist of security deposits and interest receivables.

Page 359: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

111

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 39. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan pada 31 Desember 2016 dan 2015 yang tidak disajikan di laporan posisi keuangan Bank pada nilai wajarnya:

The table below illustrates the carrying value and fair value of financial assets and liabilities as at December 31, 2016 and 2015 which were was not presented on the Bank's statements of financial position at fair value:

31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Fair value through Nilai wajar melalui laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 7.800 7.800 3.750 3.750 Derivatives liabilities Diukur pada biaya Measured at perolehan diamortisasi amortized cost Obligations due Liabilitas segera 287.937.647 287.937.647 194.206.396 194.206.396 immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 3.626.900.861 3.626.900.861 2.425.668.468 2.425.668.468 Current accounts Tabungan 4.315.186.852 4.315.186.852 4.249.967.229 4.249.967.229 Saving deposits Deposito berjangka 43.696.776.012 43.696.776.012 34.529.666.993 34.529.666.993 Time deposits Sertifikat deposito 1.482.143 1.482.143 52.114.594 52.114.594 Certificate of deposits Deposits from Simpanan dari bank lain 459.852.064 459.852.064 6.203.589 6.203.589 other banks Obligasi subordinasi 940.883.306 1.087.697.075 937.888.053 1.068.543.085 Subordinated bonds Biaya yang masih harus dibayar 22.322.125 22.322.125 26.221.634 26.221.634 Accrued expenses Liabilitas lain-lain**) 799.500 799.500 707.300 707.300 Other liabilities**)

Total 53.352.148.310 53.498.962.079 42.422.648.006 42.553.303.038 Total

**) Liabilitas lain-lain terdiri dari setoran jaminan. **) Other liabilities consist of security deposits.

a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, obligasi Pemerintah, tagihan derivatif dan aset lain-lain

a. Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, securities purchased under agreement to resell, Government Bonds, derivatives receivable and other assets

Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan

kecuali efek-efek dan obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual, tagihan derivatif dan uang jaminan mendekati nilai tercatatnya karena aset keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. Efek-efek yang yang tersedia untuk dijual nilai wajarnya berdasarkan harga yang dapat diperoleh atau dapat diobservasi. Tagihan derivatif nilai wajarnya dihitung berdasarkan teknik penilaian.

The estimated fair value of financial assets except for available-for-sale securities and Government bonds, derivatives receivables and security deposits approximate its carrying values because financial assets and liabilities in significant amount have short-term period and/or the interest rate is frequently reviewed. Fair value available-for-sale securities is based on quoted or observable prices. Derivatives receivable fair value is based on valuation technique.

Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai

wajar dari uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal laporan.

It is not practical to estimate the fair value of security deposits since these have no fixed repayment period and these are not expected to be completed within 12 (twelve) months after reporting date.

Page 360: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

112

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 39. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

b. Pinjaman yang diberikan b. Loans

Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are recognised at carrying value after deducting of allowance for impairment loss.

Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan

dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying amount of floating rate loans is a reasonable approximation of fair value.

Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang

diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.

The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Estimated cash flows are discounted at current market rates to determine fair value.

c. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah

dan bank lain, beban yang masih harus dibayar, liabilitas derivatif, obligasi subordinasi dan liabilitas lain-lain

c. Obligations due immediately, deposits from customers and other banks, accruals, derivative liabilities, subordinated bonds and other liabilities

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh

tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non-interest bearing deposits, is the amount repayable on demand.

Nilai wajar liabilitas keuangan, kecuali liabilitas derivatif dan obligasi subordinasi, mendekati nilai tercatatnya karena liabilitas keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. Liabilitas derivatif nilai wajarnya dihitung berdasarkan teknik penilaian.

The fair value of financial liabilities, except for derivatives liabilities, and subordinated bonds, approximate its carrying values because financial liabilities in significant amount have short-term period and/or the interest rate is frequently reviewed. Derivatives liabilities fair value is based on valuation technique.

Nilai wajar dari obligasi yang diterbitkan dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar

The fair value of bonds issued are calculated using discounted cash flows using market interest rate.

Penilaian atas nilai wajar instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar dapat dilihat pada Catatan 2d.

Valuation for the fair value of financial instruments based on the fair value hierarchy refer to Note 2d.

Page 361: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

113

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 39. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas:

The tables below show the asset and liablities recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of asset and liabilities:

31 Desember/December 31, 2016

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value Efek-efek Securities tersedia untuk dijual 2.422.291.177 2.422.291.177 - - available-for-sale Obligasi Pemerintah Government bonds tersedia untuk dijual 44.024.400 44.024.400 - - available-for-sale Tagihan derivatif 1.750 - 1.750 - Derivative receivables

Total aset yang diukur Total assets measured pada nilai wajar 2.466.317.327 2.466.315.577 1.750 - at fair value

Aset yang nilai wajarnya Assets for which diungkapkan fair value are disclosed Pinjaman yang diberikan - neto 46.674.165.420 - 69.598.240 46.604.567.180 Loans - net Agunan yang diambil alih - neto 100.432.577 - - 100.432.577 Foreclosed assets - net Aset tetap 1.045.702.263 - - 1.045.702.263 Fixed assets Aset yang tidak digunakan - neto 1.080.000 - - 1.080.000 Unutilized assets - net

Total aset yang nilai Total assets for which wajarnya diungkapkan 47.821.380.260 - 69.598.240 47.751.782.020 fair value are disclosed

Total 50.287.697.587 2.466.315.577 69.599.990 47.751.782.020 Total

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif 7.800 - 7.800 - Derivatives liabilities

Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured pada nilai wajar 7.800 - 7.800 - at fair value

Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value diungkapkan are disclosed Obligasi subordinasi 940.883.306 - 1.049.858.306 - Subordinated bonds

Total liabilitas nilai wajarnya Total liabilities for which fair diungkapkan 940.883.306 - 1.049.858.306 - value are disclosed

Total 940.891.106 - 1.049.866.106 - Total

Page 362: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

114

39. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 39. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas:(lanjutan)

The tables below show the asset and liablities recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of asset and liabilities:(continued)

31 Desember/December 31, 2015

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value Efek-efek Securities

tersedia untuk dijual 2.636.601.749 2.636.601.749 - - available-for-sale Obligasi Pemerintah Government bonds

tersedia untuk dijual 41.786.000 41.786.000 - - available-for-sale

Total aset yang diukur Total assets measured pada nilai wajar 2.678.387.749 2.678.387.749 - - at fair value

Aset yang nilai wajarnya Assets for which diungkapkan fair value are disclosed Pinjaman yang diberikan - neto 34.099.343.667 - 60.443.717 34.038.899.950 Loans - net Agunan yang diambil alih - neto 96.249.420 - - 96.249.420 Foreclosed assets - net Aset yang tidak digunakan - neto 98.580.000 - - 98.580.000 Unutilized assets - net

Total aset yang nilai Total assets for which wajarnya diungkapkan 34.294.173.087 - 60.443.717 34.233.729.370 fair value are disclosed

Total 36.972.560.836 2.678.387.749 60.443.717 34.233.729.370 Total

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif 3.750 - 3.750 - Derivatives liabilities

Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured pada nilai wajar 3.750 - 3.750 - at fair value

Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value diungkapkan are disclosed Obligasi subordinasi 937.888.053 - 1.068.543.085 - Subordinated bonds

Total liabilitas nilai wajarnya Total liabilities for which fair diungkapkan 937.888.053 - 1.068.543.085 - value are disclosed

Total 937.891.803 - 1.068.546.835 - Total

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kerangka manajemen risiko bank sebagaimana

bank yang bergerak dalam bidang perbankan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam menjalankan aktivitas usahanya. Risiko-risiko tersebut apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik akan dapat mempengaruhi kinerja Bank.

Bank’s risk management frameword as the bank engaged in banking can not be separated from risks in carrying out its business activity. If the risks were not anticipated and prepared properly, it can affect the performance of the Bank.

Page 363: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

115

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Oleh sebab itu, selain pengawasan dari struktur yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, khususnya Direktur Kepatuhan serta Internal Audit, Bank juga membentuk komite-komite kerja untuk mengelola risiko di berbagai aspek, 4 (empat) orang Komisaris dan 6 (enam) orang Direksi Bank telah mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko.

Therefore, in addition to the supervision of the structure made by the Board of Commissioners, the Audit Committee, Directors, particularly the Director of Compliance and Internal Audit, the Bank also established working committees to manage risk in various aspects, 4 (four) Commissioners and 6 (six) Directors of the Bank has followed the risk management certification exam held by the Risk Management Certification Agency.

Kebijakan manajemen risiko Bank ditetapkan untuk

mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Bank, untuk menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk memantau risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang ditawarkan.

The Bank’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Bank, to set appropriate risk limits and controls, and to monitor risks and adherence to limits. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions, products and services offered.

Komite Audit Bank memiliki tanggung jawab untuk

memantau kepatuhan Bank terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dibantu oleh Divisi Internal Audit. Internal Audit secara berkala maupun sesuai kebutuhan, menelaah pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Bank.

The Bank’s Audit Committee is responsible for monitoring the Bank‟s compliance with risk management policies and procedures, and for reviewing the adequacy of the risk management framework in relation to the risks faced by the Bank. The Bank‟s Audit Committee is assisted in these functions by Internal Audit. Internal Audit undertakes both regular and ad-hoc reviews of risk management controls and procedures, and reported the result to the Bank‟s Audit Committee.

Risiko yang berasal dari instrumen keuangan Bank

adalah risiko keuangan, termasuk diantaranya adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko operasional.

The risks arising from financial instruments to which the Bank exposes are financial risks, which include credit risk, liquidity risk, market risk and operational risk.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah potensi terjadinya kerugian

keuangan ketika nasabah atau counterparty gagal memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, dan timbul terutama dari pinjaman Bank dan uang muka ke nasabah dan bank lainnya, dan investasi surat utang. Tujuan dari manajemen risiko kredit adalah untuk mengendalikan dan mengelola eksposur risiko kredit dalam parameter yang dapat diterima, sekaligus memaksimalkan return on risk.

Credit risk is defined as the potential losses when a customer or counterparty fails to fulfill its obligation as and when they fall due, and arises mainly from the Bank‟s loans and advances to customers and other banks, and investment at debt securities. The objective of credit risk management is to control and manage credit risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the return on risk.

Risiko kredit terutama berasal dari giro pada

Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Efek-efek, Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, obligasi pemerintah, pinjaman yang diberikan, tagihan derivatif, aset lain-lain, garansi, letters of credit, dan akseptasi.

Credit risk arises mainly from current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, securities, securities purchased under agreement to resell, guarantees, government bonds, loans, derivative receivables, other assets, guarantees, letters of credit, and acceptances.

Page 364: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

116

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Organisasi pengelolaan risiko kredit Credit risk management organization

Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan

berdasarkan konsep “four eyes” principle, yang merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian dan pelaksanaan sistem pengendalian internal. Berdasarkan konsep tersebut, maka setiap usulan pemberian fasilitas pinjaman dari Account Officer akan dikaji ulang (review) oleh Analis Kredit, serta untuk batasan tertentu di review oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). Selanjutnya Bank juga melaksanakan pengawasan untuk memastikan kualitas pinjaman dan dipenuhinya prinsip kehatihatian serta pembentukan cadangan kerugian sesuai dengan ketentuan. Penanganan pinjaman bermasalah antara lain dilakukan dengan memberikan keringanan suku bunga kepada beberapa nasabah dalam rangka restrukturisasi pinjaman yang diberikan.

Credit risk management is carried out based on the concept of "four eyes" principle, which is part of the prudential principle and the implementation of internal control systems. Based on the concept, any proposed loan facility from the Accounts Officer will be reviewed by a Credit Analyst, and for certain amount will be reviewed by Risk Management Unit (RMU). Furthermore, the Bank also undertakes supervision to ensure loans quality and compliance with the prudential principle and the establishment of allowance of impairment losses in accordance with the provisions. Treatment for non perfoming loan, by providing interest relief to some customer in a loan restructuring.

Kebijakan dan prosedur Policies and procedures

Kebijakan dan prosedur aktivitas Bank yang

terkait risiko kredit disediakan untuk menjamin para pejabat Bank dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar yang telah ditetapkan. Ruang lingkup kebijakan dan prosedur mencakup seluruh aspek dan tahapan dalam proses perkreditan, mulai dari tahapan analisa persetujuan kredit, pengawasan kredit sampai dengan tahapan penyelesaian kredit. Selain itu, aspek-aspek yang diatur dalam kebijakan dan prosedur kredit adalah dokumentasi dan administrasi kredit, legal, wewenang memutus kredit, agunan dan sebagainya.

Policies and procedures related to the Bank's activities are provided to ensure the credit risk of the Bank officials to carry out their duties according to established standards. The scope of policies and procedures covering all aspects and stages of the lending process, from loan approval stage analysis, loan monitoring up to the stage of completion. In addition, aspects set forth in the policies and procedures are documentation and administration of loan, legal, authorities to granted loan off, collateral, etc.

Eksposur maksimum risiko kredit

Bank menetapkan limit eksposur untuk individual/grup, sektor industri, jangka waktu, nilai tukar asing, wilayah, dan agunan yang telah disesuaikan dengan risk appetite dan risk tolerance sebagai salah satu alat bagi Bank untuk memonitor dan memitigasi risiko konsentrasi kredit.

Maximum exposure to credit risk The Bank sets the exposure limit for single/group exposure, industry sector, tenor, foreign exchange, region, and collateral which is line with Bank’s risk appetite and risk tolerance as one of the tools for Bank to monitor and mitigate credit concentration risk.

Page 365: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

117

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Eksposur maksimum risiko kredit (lanjutan) Maximum exposure to credit risk (continued)

Untuk aset keuangan yang diakui pada laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap resiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi dan irrevocable Letters of Credit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi dan irrevocable Letters of Credit tersebut terjadi.

For financial assets recognized in the statement of financial position, the carrying amounts of the financial assets best represent the maximum exposure to credit risk. For bank guarantees and irrevocable Letters of Credit, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations of the Bank guarantees and irrevocable Letters of Credit issued are called upon.

Analisis eksposur maksimum risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut: a. Nilai tercatat aset keuangan Bank selain

pinjaman dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali mewakili eksposur maksimum risiko kredit.

b. Untuk kredit yang diberikan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko kredit. Berdasarkan klasifikasi, kredit Bank dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu: 1. Secured loans 2. Unsecured loans

Analysis of maximum exposure to credit risk after taking into account the impact of collaterals and other credit risk mitigations are as follows: a. The carrying amount of the Bank’s financial

assets other than loans and securities purchased under agreement to resell represent the maximum exposure of credit risk.

b. For the loans, Bank uses the collateral to minimize the credit risk. Loans and receivables in Bank are classified into two major categories, as follows: 1. Secured loans 2. Unsecured loans

Untuk secured loans, Bank menetapkan jenis

dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari agunan terdiri dari: a. Physical collateral, antara lain tanah,

bangunan dan BPKB kendaraan motor. b. Financial collateral, antara lain simpanan

(tabungan, giro dan deposito berjangka), surat berharga dan emas.

c. Lainnya antara lain garansi dan lembaga penjamin.

For secured loans, Bank determined the type and value of collateral according to the loan scheme. Types of collateral are as follows : a. Physical collateral, such as land, buildings

and proof of vehicle ownership. b. Financial collateral, such as deposit

(savings, demand deposit and time deposit), securities, and gold.

c. Others, such as guarantees, government guarantees and guarantee institution.

Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank akan

menggunakan agunan tersebut sebagai pilihan terakhir untuk pemenuhan kewajiban counterparty.

In times of default, Bank will use the collateral as the last resort in recovering the obligation of the counterparty.

Unsecured loans terdiri dari fully unsecured

loans dan partially secured loans seperti kredit untuk karyawan golongan berpenghasilan tetap dan kredit konsumer lainnya. Dalam pembayaran kewajibannya, partially secured loans umumnya dilakukan melalui pemotongan penghasilan secara otomatis.

Unsecured loans consist of fully unsecured loans and partially secured loans such as loans for fixed income employees, and other consumer loans. In their payment of obligations, partially secured loans are generally made through automatic payroll deduction.

Page 366: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

118

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Eksposur maksimum risiko kredit (lanjutan) Maximum exposure to credit risk (continued)

Meskipun kredit tersebut termasuk dalam kategori unsecured loans, namun tingkat risiko dari partially secured loans tidak sebesar nilai tercatat kredit. Sedangkan untuk fully unsecured loans, tingkat risiko adalah sebesar nilai tercatat kredit.

Although it is included in the unsecured loans category, the risk level of partially secured loans is lower than the carrying value. Meanwhile for fully unsecured loan, the risk level is equal to the carrying value.

Eksposur risiko kredit - bruto tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya terhadap aset keuangan pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures - gross without taking into account collateral or other credit enhancements to financial assets in the statement of financial position are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Giro pada Bank Indonesia 3.482.023.760 3.136.180.138 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bnk lain 40.884.216 46.648.612 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 5.439.470.223 5.606.785.861 and other banks Pinjaman yang diberikan 47.197.276.408 34.241.046.410 Loans Efek-efek 2.422.291.177 2.636.601.749 Securities Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 419.658.419 - agreement to resell Tagihan derivatif 1.750 - Derivative receivables Obligasi pemerintah 44.024.400 41.786.000 Government bonds Aset lain-lain *) 518.667.471 402.345.291 Other assets *)

Total 59.564.297.824 46.111.394.061 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan *) Other assets consist of interest receivables and security deposits

Tabel di bawah ini menunjukkan net maximum exposure (setelah memperhitungkan agunan) atas risiko kredit untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2016:

The table below shows the net maximum exposure (after considering collateral) to credit risk of securities purchase under agreement to resell as of December 31, 2016:

Eksposur maksimum/ Agunan/ Eksposur - neto/ Maximum eksposure Collateral Net exposure

2016 2016 Efek - efek yang dibeli

dengan janji dijual Securities purchased under kembali 419.658.419 439.996.000 - agreement to resell

Eksposur risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to commitment and contingency without taking account of any collateral held or other credit enhancements are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 3.642.934.573 2.474.648.614 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 42.460.641 41.616.995 Guarantees issued

Total 3.685.395.214 2.516.265.609 Total

Page 367: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

119

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(i) Sektor industri (i) Industry sector

Tabel berikut ini menggambarkan rincian

eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri.

The following table decsribes the Bank‟s credit exposure at carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorized by the industry sectors.

31 Desember/December 31, 2016

Bank Indonesia Korporasi dan dan bank lain/ perorangan/ Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Total/ Government and other banks individual Total

Giro pada Bank Indonesia - 3.482.023.760 - 3.482.023.760 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain - 40.884.216 - 40.884.216 Current accounts with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia Placements with Bank dan bank lain - 5.439.470.223 - 5.439.470.223 Indonesia and other banks

Efek-efek - 2.422.291.177 - 2.422.291.177 Securities Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under

janji dijual kembali - 419.658.419 - 419.658.419 agreement to resell Tagihan derivatif - 1.750 - 1.750 Derivative receivables Obligasi pemerintah 44.024.400 - - 44.024.400 Government bonds Pinjaman yang diberikan - - 47.197.276.408 47.197.276.408 Loans Aset lain-lain *) - - 518.667.471 518.667.471 Other assets *)

Total 44.024.400 11.804.329.545 47.715.943.879 59.564.297.824 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan

*) Other assets consist of interest receivables and security

deposits 31 Desember/December 31, 2015

Bank Indonesia Korporasi dan dan bank lain/ perorangan/ Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Total/ Government and other banks individual Total

Giro pada Bank Indonesia - 3.136.180.138 - 3.136.180.138 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain - 46.648.612 - 46.648.612 Current accounts with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia Placements with Bank dan bank lain - 5.606.785.861 - 5.606.785.861 Indonesia and other banks

Efek-efek - 2.586.299.249 50.302.500 2.636.601.749 Securities Obligasi pemerintah 41.786.000 - - 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang diberikan - - 34.241.046.410 34.241.046.410 Loans Aset lain-lain *) - - 402.345.291 402.345.291 Other assets *)

Total 41.786.000 11.375.913.860 34.693.694.201 46.111.394.061 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan

*) Other assets consist of interest receivables and security

deposits

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank terhadap komitmen dan kontinjensi (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri.

The following table describes the Bank’s credit exposure at commitment and contingencies (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorized by the industry sectors.

31 Desember/December 31, 2016

Bank Indonesia Korporasi dan dan bank lain/ perorangan/ Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Total/ Government and other banks individual Total

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan - - 3.642.934.573 3.642.934.573 Unused loan facilities

Garansi yang diterbitkan - - 42.460.641 42.460.641 Guarantees issued

Page 368: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

120

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(i) Sektor industri (lanjutan) (i) Industry sector (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank terhadap komitmen dan kontinjensi (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri. (lanjutan)

The following table describes the Bank’s credit exposure at commitment and contingencies (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorized by the industry sectors. (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Bank Indonesia Korporasi dan dan bank lain/ perorangan/ Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Total/ Government and other banks individual Total

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan - - 2.474.648.614 2.474.648.614 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan - - 41.616.995 41.616.995 Guarantees issued

(ii) Sektor geografis (ii) Geographic sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi (dalam ribuan rupiah) adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to financial assets based on the geographic areas which the Bank operates (in thousands of Rupiah) are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Jawa, Bali dan/ Maluku & and Lombok Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Total

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 3.482.023.760 - - - - 3.482.023.760 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 39.133.266 860.784 1.870 886.029 2.267 40.884.216 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 5.439.470.223 - - - - 5.439.470.223 and other banks Efek-efek tersedia Securities untuk dijual 2.422.291.177 - - - - 2.422.291.177 available-for-sale Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under dijual kembali 419.658.419 - - - - 419.658.419 agreement to resell Obligasi pemerintah 44.024.400 - - - - 44.024.400 Government bonds Tagihan derivatif 1.750 - - - - 1.750 Derivatives receivables Pinjaman yang diberikan 46.770.188.783 190.268.761 199.382.539 37.345.279 91.046 47.197.276.408 Loans Aset lain-lain *) 515.041.633 1.780.796 1.566.415 275.771 2.856 518.667.471 Other assets *)

59.131.833.411 192.910.341 200.950.824 38.507.079 96.169 59.564.297.824

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan

*) Other assets consist of interest receivables and security

deposits

Page 369: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

121

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(ii) Sektor geografis (lanjutan) (ii) Geographic sectors (continued)

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan

berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi (dalam ribuan rupiah) adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Credit risk exposure relating to financial assets based on the geographic areas which the Bank operates (in thousands of Rupiah) are as follows: (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Jawa, Bali dan/ Maluku & and Lombok Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Total

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 3.136.180.138 - - - - 3.136.180.138 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 45.819.853 575.914 33.610 9.423 209.812 46.648.612 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 5.606.785.861 - - - - 5.606.785.861 and other banks Efek-efek Tersedia Securities untuk dijual 2.636.601.749 - - - - 2.636.601.749 available-for-sale Obligasi pemerintah 41.786.000 - - - - 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang Diberikan 33.773.137.304 234.527.816 206.645.629 26.735.661 - 34.241.046.410 Loans Aset lain-lain *) 398.020.137 2.469.328 1.638.630 215.346 1.850 402.345.291 Other assets *)

45.638.331.042 237.573.058 208.317.869 26.960.430 211.662 46.111.394.061

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan

*) Other assets consist of interest receivables and security deposits

Eksposur risiko kredit atas komitmen dan

kontinjensi berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to commitment and contigency based on the geographic areas which the the Bank operates are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Jawa, Bali dan/ Maluku & and Lombok Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Total

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 3.516.295.129 81.215.379 36.791.709 8.323.402 308.954 3.642.934.573 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 40.109.767 1.780.874 570.000 - - 42.460.641 Guarantees issued

3.556.404.896 82.996.253 37.361.709 8.323.402 308.954 3.685.395.214

31 Desember/December 31, 2015

Jawa, Bali dan/ Maluku & and Lombok Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Total

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 2.358.619.653 85.903.604 22.447.989 7.677.368 - 2.474.648.614 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 33.668.995 7.648.000 300.000 - - 41.616.995 Guarantees issued

2.392.288.648 93.551.604 22.747.989 7.677.368 - 2.516.265.609

Page 370: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

122

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (iii) Credit quality of financial assets

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan kualitas adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures on financial assets based on the quality are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tidak tempo tetapi mengalami tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but not penurunan nor impaired impaired nilai/ Impaired Total

Giro pada Bank Indonesia 3.482.023.760 - - 3.482.023.760 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 40.884.216 - - 40.884.216 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain 5.439.470.223 - - 5.439.470.223 and other banks Efek-efek Securities

tersedia untuk dijual 2.422.291.177 - - 2.422.291.177 available-for-sale Efek-efek yang dibeli Securities purchased under

dengan janji dijual kembali 419.658.419 - - 419.658.419 agreement to resell Tagihan derivatif 1.750 - - 1.750 Derivative receivables Obligasi Pemerintah 44.024.400 - - 44.024.400 Government bonds Pinjaman yang diberikan 35.005.569.974 11.196.262.354 995.444.080 47.197.276.408 Loans Aset lain-lain *) 518.667.471 - - 518.667.471 Other assets *)

47.372.591.390 11.196.262.354 995.444.080 59.564.297.824

31 Desember/December 31, 2015

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tidak tempo tetapi mengalami tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but not penurunan nor impaired impaired nilai/ Impaired Total

Giro pada Bank Indonesia 3.136.180.138 - - 3.136.180.138 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 46.648.612 - - 46.648.612 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain 5.606.785.861 - - 5.606.785.861 and other banks Efek-efek Securities

tersedia untuk dijual 2.636.601.749 - - 2.636.601.749 available-for-sale Obligasi Pemerintah 41.786.000 - - 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang diberikan 27.518.652.593 5.861.145.361 861.248.456 34.241.046.410 Loans Aset lain-lain *) 402.345.291 - - 402.345.291 Other assets *)

39.389.000.244 5.861.145.361 861.248.456 46.111.394.061

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan

*) Other assets consist of interest receivables and security deposits

Analisa umur pinjaman yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

An age analysis of loans that are past due but not impaired as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Modal kerja/ Investasi/ Konsumsi/ Working Capital Investment Consumption Total

1 - 30 hari 5.363.915.245 14.808.643 1.254.282 5.379.978.170 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.173.853.902 233.247.760 134.789 1.407.236.451 31 - 60 days

61 - 90 hari 4.405.775.569 2.843.749 428.415 4.409.047.733 61 - 90 days

10.943.544.716 250.900.152 1.817.486 11.196.262.354

Page 371: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

123

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

(iii) Credit quality of financial assets (continued)

Analisa umur pinjaman yang diberikan

yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

An age analysis of loans that are past due but not impaired as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Modal kerja/ Investasi/ Konsumsi/ Working Capital Investment Consumption Total

1 - 30 hari 3.133.672.565 55.427.629 934.212 3.190.034.406 1 - 30 days 31 - 60 hari 936.853.014 4.524.216 716.839 942.094.069 31 - 60 days

61 - 90 hari 1.722.106.225 5.513.371 1.325.187 1.728.944.783 61 - 90 days > 90 hari - 72.103 - 72.103 > 90 days

5.792.631.804 65.537.319 2.976.238 5.861.145.361

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 perubahan cadangan kerugian penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan yang mengalami penurunan nilai adalah:

Movement in the allowance for impairment losses for loans that are impaired as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Saldo awal 88.458.548 61.254.969 Beginning balance Penyesuaian selama tahun berjalan 332.618.451 27.203.579 Allowance during the year

Saldo Akhir 421.076.999 88.458.548 Ending Balance

Ikhtisar pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut:

Loans are summarised as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami penurunan nilai/ Not impaired Impaired Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Collective Individual Collective Total

Rupiah Rupiah Konstruksi 20.302.112.904 199.000.000 2.533.141 20.503.646.045 Construction Jasa bisnis 10.924.631.509 34.179 6.252.670 10.930.918.358 Business service Perdagangan 4.496.878.127 200.628.197 52.579.754 4.750.086.078 Trading Pertambangan 3.638.429.165 391.167.721 325.467 4.029.922.353 Mining Industri 2.421.968.272 42.000.000 9.924.695 2.473.892.967 Industry Transportasi 1.457.638.107 - 4.258.248 1.461.896.355 Transportation Pertanian 1.184.923.000 25.000.000 3.063.598 1.212.986.598 Agriculture Jasa pelayanan sosial 727.626.168 - 6.794.322 734.420.490 Social services Restoran dan hotel 270.850.634 - 13.495.084 284.345.718 Restaurant and hotel Lain-lain 137.936.557 - 10.159.654 148.096.211 Others

45.562.994.443 857.830.097 109.386.633 46.530.211.173

Page 372: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

124

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

(iii) Credit quality of financial assets (continued)

Ikhtisar pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Loans are summarised as follows: (continued)

31 Desember/December 31, 2016

Tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami penurunan nilai/ Not impaired Impaired Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Collective Individual Collective Total

Mata uang asing Foreign currency Pertambangan 301.444.482 28.227.350 - 329.671.832 Mining Perdagangan 280.842.255 - - 280.842.255 Trading Jasa bisnis 49.822.796 - - 49.822.796 Business service Industri 6.728.352 - - 6.728.652 Industry

638.837.885 28.227.350 - 667.065.235

Dikurangi cadangan Less allowance for kerugian penurunan nilai (102.033.989) (395.071.117) (26.005.882) (523.110.988) impairment losses

46.099.798.339 490.986.330 83.380.751 46.674.165.420

31 Desember/ December 31, 2015

Tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami penurunan nilai/ Not impaired Impaired Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Collective Individual Collective Total

Rupiah Rupiah Konstruksi 10.593.217.733 - 4.546.553 10.597.764.286 Construction Jasa bisnis 9.978.048.543 299.833.098 1.413.518 10.279.295.159 Business service Perdagangan 3.830.473.245 200.705.685 40.054.284 4.071.233.214 Trading Pertambangan 3.252.003.626 200.986.906 23.864.418 3.476.854.950 Mining Industri 2.414.787.665 - 6.411.483 2.421.199.148 Industry Transportasi 1.245.209.274 - 4.749.584 1.249.958.858 Transportation Pertanian 756.426.925 25.159.767 2.284.453 783.871.145 Agriculture Jasa pelayanan sosial 685.772.642 - 5.184.865 690.957.507 Social services Restoran dan hotel 222.642.816 - 9.477.605 232.120.421 Restaurant and hotel Lain-lain 310.351.902 - 7.695.215 318.047.117 Others

33.288.934.371 726.685.456 105.681.978 34.121.301.805

Mata uang asing Foreign currency Pertambangan 32.839.578 28.881.022 - 61.720.600 Mining Jasa bisnis 50.597.292 - - 50.597.292 Business service Industri 6.878.188 - - 6.878.188 Industry Lain-lain 548.525 - - 548.525 Others

90.863.583 28.881.022 - 119.744.605

Dikurangi cadangan Less allowance for kerugian penurunan nilai (53.244.195) (73.492.333) (14.966.215) (141.702.743) impairment losses

33.326.553.759 682.074.145 90.715.763 34.099.343.667

Page 373: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

125

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko pasar b. Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan faktor pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank yaitu suku bunga dan nilai tukar.

Market risk is the risk of loss arising from adverse movement in market variables in portfolios held by the Bank which are defined as interest rates and exchange rates.

Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk melakukan identifikasi, pengukuran, pengendalian dan pengelolaan eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta memaksimalkan tingkat pengembalian.

The objective of market risk management is to identify measure, control and manage market risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the returns.

Sistem manajemen risiko pasar yang dilaksanakan Bank dalam menghadapi risiko pasar adalah dengan menerapkan matching concept khususnya untuk portofolio yang memiliki risiko nilai tukar.

Market Risk Management System implemented by the Bank in facing market risk is by applying the matching concept, especially for portfolios that have exchange rate risk.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi

menjadi dua bagian sebagai berikut: On overall, market risk is divided into two

following risks:

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

31 Desember/December 31, 2016

Posisi Devisa Liabilitas/ Neto/ Net Open Aset/Assets Liabilities Position

Dolar Amerika Serikat 3.403.537.354 3.394.193.407 9.343.947 United States Dollar Dolar Singapura 1.173.707 - 1.173.707 Singapore Dollar Dolar Australia 131.452 - 131.452 Australian Dollar Euro Eropa 19.137 - 19.137 European Euro Dolar Hong Kong 1.737 - 1.737 Hong Kong Dollar

Total 3.404.863.387 3.394.193.407 10.669.980 Total

Total modal 6.906.433.911 Total capital Rasio PDN 0,15% PDN ratio Rasio maksimum PDN 20% PDN maximum ratio

31 Desember/December 31, 2015

Posisi Devisa Liabilitas/ Neto/ Net Open Aset/Assets Liabilities Position

Dolar Amerika Serikat 4.282.251.776 4.253.731.278 28.520.498 United States Dollar Dolar Australia 101.040 - 101.040 Australian Dollar Dolar Singapura 94.028 - 94.028 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 3.883 - 3.883 Great Britain Poundsterling Dolar Hong Kong 1.779 - 1.779 Hong Kong Dollar

Total 4.282.452.506 4.253.731.278 28.721.228 Total

Total modal 4.867.789.037 Total capital Rasio PDN 0,59% PDN ratio Rasio maksimum PDN 20% PDN maximum ratio

Page 374: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

126

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga (ii) Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga.

Interest rate risk is the potential loss that may occur from adverse movement in market interest rates exposed to interest rate risk.

Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga efektif setahun untuk Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The table below summarises the effective interest per annum for Rupiah and foreign currencies as at December 31, 2016 and 2015.

31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/Dcember 31, 2015

Mata uang Mata uang asing/ asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah currencies Rupiah currencies

Aset Assets Current accounts Giro pada bank lain 0,91% 0,00% 0,87% 0,01% with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia 4,59% 0,43% 5,53% 0,12% Bank Indonesia Penempatan Placements with pada bank lain 4,91% - 6,45% 0,52% other banks Efek-efek dan Securities and Obligasi pemerintah 6,60% - 6,76% - Government bonds Pinjaman yang diberikan – neto 13,90% 10,91% 15,32% 11,15% Loans - net Efek-efek yang dibeli Securities purchased under dengan janji dijual kembali 5,47% - - - agreement to resell Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah Deposits from customers Giro 5,16% 0,39% 5,68% 1,84% Current accounts Tabungan 5,62% 0,14% 6,14% 0,14% Savings Deposito 8,33% 1,70% 9,51% 2,52% Time deposits Sertifikat deposito 7,68% - 8,78% - Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 1,42% 0,08% 1,80% 0,07% Deposits from other banks Oblligasi subordinasi 11,75% - 11,75% - Subordinated bonds

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan Bank pada nilai tercatatnya terhadap risiko tingkat suku bunga yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo:

The tables below summarise the Bank‟s exposure at carrying amounts to interest rate risks which categorised by the earlier of contractual repricing or maturity dates:

31 Desember/December 31, 2016

≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months Total

Aset Assets Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 3.482.023.760 - - - 3.482.023.760 Bank Indonesia Giro pada bank lain 40.884.216 - - - 40.884.216 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5.439.470.223 - - - 5.439.470.223 and other banks Efek-efek 249.357.347 718.301.597 1.287.995.733 166.636.500 2.422.291.177 Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under kembali 282.659.980 136.998.439 - - 419.658.419 agreement to resell Obligasi pemerintah - - - 44.024.400 44.024.400 Government bonds Tagihan derivatif 1.750 - - - 1.750 Derivative receivables Pinjaman yang diberikan - neto 7.241.093.871 7.430.731.210 30.785.696.021 1.216.644.318 46.674.165.420 Loans - net

Total aset keuangan 16.735.491.147 8.286.031.246 32.073.691.754 1.427.305.218 58.522.519.365 Total financial assets

Page 375: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

127

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan Bank pada nilai tercatatnya terhadap risiko tingkat suku bunga yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo: (lanjutan)

The tables below summarise the Bank‟s exposure at carrying amounts to interest rate risks which categorised by the earlier of contractual repricing or maturity dates: (continued)

31 Desember/December 31, 2016 (lanjutan/continued)

≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months Total

Liabilitas Liabilities Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 3.626.900.861 - - - 3.626.900.861 Current accounts Tabungan 4.268.525.874 7.586.880 22.169.348 16.904.750 4.315.186.852 Saving deposits Deposito berjangka 21.560.699.474 16.678.011.082 5.425.448.961 32.616.495 43.696.776.012 Time deposits Sertifikat deposito - 993.070 489.073 - 1.482.143 Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 359.852.064 100.000.000 - - 459.852.064 Deposits from other banks Obligasi subordinasi - - - 940.883.306 940.883.306 Subordinated bonds

Total liabilitas keuangan 29.815.978.273 16.786.591.032 5.448.107.382 990.404.551 53.041.081.238 Total financial liabilities

Jumlah gap repricing suku bunga (13.080.487.126) (8.500.559.786) 26.625.584.372 436.900.667 5.481.438.127 Total interest repricing gap

31 Desember/December 31, 2015

≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months Total

Aset Assets Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 3.136.180.138 - - - 3.136.180.138 Bank Indonesia Giro pada bank lain 46.648.612 - - - 46.648.612 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5.606.785.861 - - - 5.606.785.861 and other banks Efek-efek 598.199.233 559.346.295 1.354.622.721 124.433.500 2.636.601.749 Securities Obligasi pemerintah - - - 41.786.000 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang diberikan - neto 3.254.745.256 6.103.825.210 23.239.135.883 1.501.637.318 34.099.343.667 Loans - net

Total aset keuangan 12.642.559.100 6.663.171.505 24.593.758.604 1.667.856.818 45.567.346.027 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 2.425.668.468 - - - 2.425.668.468 Current accounts Tabungan 4.173.281.967 14.146.543 36.636.873 25.901.846 4.249.967.229 Saving deposits Deposito berjangka 16.567.291.478 14.311.866.454 3.597.764.988 52.744.073 34.529.666.993 Time deposits Sertifikat deposito 51.821.854 - 292.740 - 52.114.594 Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 6.203.589 - - - 6.203.589 Deposits from other banks Obligasi subordinasi - - - 937.888.053 937.888.053 Subordinated bonds

Total liabilitas keuangan 23.224.267.356 14.326.012.997 3.634.694.601 1.016.533.972 42.201.508.926 Total financial liabilities

Jumlah gap repricing suku bunga (10.581.708.257) (7.662.841.492) 20.959.064.003 651.322.847 3.365.837.101 Total interest repricing gap

Page 376: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

128

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan tingkat suku bunga Bank terhadap laba rugi komprehensif dengan semua variabel lain yang dimiliki adalah konstan (tidak diaudit).

The table below shows the sensitivity to the possible changes in Bank interest rates to the comprehensive income with all other variables held are constant (unaudited).

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016

____________________ Risiko Tingkat Suku Bunga / Interest rate risk ______________________________________________________

Dampak terhadap laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (dalam jutaan Rupiah)/Impact on profit or loss and other Perubahan presentase/ comprehensive income Changes in percentage (in million Rupiah)

+/- 1% 31.642 +/- 0,5% 15.821 +/- 0,3% 9.493

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko likuiditas merupakan risiko yang terpenting pada bank umum dan perlu dikelola secara berkesinambungan.

Liquidity risk is the risk caused by the inability of the Bank to meet its obligation when its due date and unwind position created from market. Liquidity risk is the most important risk for commercial bank and needs to be managed on an on-going basis.

Sistem manajemen risiko likuiditas yang

dilaksanakan Bank adalah menjalankan fungsi Komite Aktiva dan Kewajiban (Assets and Liabilities Committee-ALCO) yang diketuai oleh Direktur Utama. Tugas ALCO antara lain adalah mendiskusikan secara rinci mengenai kebijakan aset dan kewajiban bank, keseimbangan arus dana masuk dan keluar serta kebutuhan likuiditas setiap periode, termasuk menganalisa biaya dana dan marjin laba. Keberadaaan ALCO menjamin Bank tetap dalam batasan-batasan yang aman dan memastikan bahwa tujuan Bank terpenuhi.

Liquidity risk management system implemented by Bank is engaged in the function of the Assets and Liabilities (Assets and Liabilities Committee-ALCO), chaired by the Director. ALCO tasks are discussed in detail about the policies of assets and liabilities of bank, the balance of incoming and outgoing cash flow and liquidity needs of each period, including analyzing the cost of funds and profit margin. The existence of ALCO is to measure the Bank remains within the safe limits and to ensures that the Bank's objectives are met.

Analisa maturity gap adalah untuk mengukur

beda kumulatif dari aset produktif dengan kewajiban berbunga dan dampaknya terhadap likuiditas Bank.

Maturity gap analysis is to measure the cumulative difference of earning assets with bearing interest and its effect on bank liquidity.

Page 377: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

129

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap adalah dengan menghimpun dana dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang, seperti deposito berjangka dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan penerbitan obligasi.

The efforts done by the Bank to address the maturity gap is by raise funds with longer maturities, such as time deposits with maturities of 1 (one) year and the issuance of bonds.

Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul

apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.

Interest rate risk or sensitivity arise if the earning assets are significantly different with maturity of interest - bearing liabilities. Basically, current accounts, savings and deposits are not so sensitive to changes in interest rates.

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan Maturity gap analysis of financial assets and

liabilities

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak:

The table below shows the analysis of maturities of financial assets and liabilities of the Bank as at December 31, 2016 and 2015, based on remaining terms to contractual maturity date:

31 Desember/December 31, 2016

Tidak Memiliki Nilai tercatat/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ Carrying value No maturity ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months

Aset Assets Kas 160.220.604 160.220.604 - - - - Cash Giro pada Bank 3.482.023.760 3.482.023.760 - - - - Current accounts with

Indonesia Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 40.884.216 40.884.216 - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia and other bank lain 5.439.470.223 - 5.439.470.223 - - - banks

Efek-efek 2.422.291.177 - 249.357.347 718.301.597 1.287.995.733 166.636.500 Securities Efek-efek yang dibeli Securities purchased under

dengan janji dijual kembali 419.658.419 - 282.659.980 136.998.439 - - agreement to resell Tagihan derivatif 1.750 - 1.750 - - - Derivative receivables Obligasi pemerintah 44.024.400 - - - - 44.024.400 Government bonds Pinjaman yang diberikan 47.197.276.408 - 7.616.175.882 7.446.465.534 30.896.985.076 1.237.649.916 Loans Aset lain-lain*) 518.667.471 10.640.193 508.027.278 - - - Others assets*)

Total aset keuangan 59.724.518.428 3.693.768.773 14.096.692.460 8.301.765.570 32.184.980.809 1.448.310.816 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 287.937.647 - 287.937.647 - - - Obligation due immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 3.626.900.861 3.626.900.861 - - - - Current accounts Tabungan 4.315.186.852 - 4.268.525.874 7.586.880 22.169.348 16.904.750 Saving deposits Deposito 43.696.776.012 - 21.560.699.474 16.678.011.082 5.425.448.961 32.616.495 Time deposits

Sertifikat Deposito 1.482.143 - - 993.070 489.073 - Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 459.852.064 4.852.064 355.000.000 100.000.000 - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 7.800 - 7.800 - - - Derivative liabilities Biaya yang masih harus

dibayar 22.322.125 2.684.208 19.637.917 - - - Accrued expenses Liabilitas lain-lain**) 799.500 - - - - 799.500 Other liabilities**) Obligasi subordinasi 940.883.306 - - - - 940.883.306 Subordinated Bonds

Total liabilitas keuangan 53.352.148.310 3.634.437.133 26.491.808.712 16.786.591.032 5.448.107.382 991.204.051 Total financial liabilities

Aset (liabilitas) - neto 6.372.370.118 59.331.640 (12.396.116.252) (8.484.825.462) 26.736.873.427 457.106.765 Net assets (liabilities)

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan **) Liabilitas lain-lain terdiri dari setoran jaminan.

*) Other assets consist of interest receivables and security deposits **) Other liabilities consist of security deposits.

Page 378: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

130

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak: (lanjutan)

The table below shows the analysis of maturities of financial assets and liabilities of the Bank as at December 31, 2016 and 2015 based on remaining terms to contractual maturity date: (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Tidak Memiliki Nilai tercatat/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ Carrying value No maturity ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months

Aset Assets Kas 161.914.423 161.914.423 - - - - Cash Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 3.136.180.138 - 3.136.180.138 - - - Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 46.648.612 - 46.648.612 - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia and other bank lain 5.606.785.861 - 5.606.785.861 - - - banks

Efek-efek 2.636.601.749 - 598.199.233 559.346.295 1.354.622.721 124.433.500 Securities Obligasi pemerintah 41.786.000 - - - - 41.786.000 Government bonds Pinjaman yang diberikan 34.241.046.410 - 3.342.613.285 6.113.100.296 23.276.108.005 1.509.224.824 Loans Aset lain-lain*) 402.345.291 10.686.346 391.658.945 - - - Others assets*)

Total aset keuangan 46.273.308.484 172.600.769 13.122.086.074 6.672.446.591 24.630.730.726 1.675.444.324 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 194.206.396 - 194.206.396 - - - Obligation due immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 2.425.668.468 - 2.425.668.468 - - - Current accounts Tabungan 4.249.967.229 - 4.173.281.968 14.146.543 36.636.873 25.901.845 Saving deposits Deposito 34.529.666.993 - 16.567.291.478 14.311.866.454 3.597.764.988 52.744.073 Time deposits

Sertifikat deposito 52.114.594 - 51.821.854 - 292.740 - Certificate of deposits Simpanan dari bank lain 6.203.589 - 6.203.589 - - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 3.750 - 3.750 - - - Derivatives liabilities Biaya yang masih harus

dibayar 26.221.634 6.583.717 19.637.917 - - - Accrued expenses Liabilitas lain-lain**) 707.300 - - - - 707.300 Other liabilities**) Obligasi subordinasi 937.888.053 - - - - 937.888.053 Subordinated bonds

Total liabilitas keuangan 42.422.648.006 6.583.717 23.438.115.420 14.326.012.997 3.634.694.601 1.017.241.271 Total financial liabilities

Aset (liabilitas) - neto 3.850.660.478 166.017.052 (10.316.029.346) (7.653.566.406) 20.996.036.125 658.203.053 Net assets (liabilities)

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan uang jaminan **) Liabilitas lain-lain terdiri dari setoran jaminan.

*) Other assets consist of interest receivables and security deposits **)Other liabilities consist of security deposits.

Page 379: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

131

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto:

The table below shows the analysis of maturities of assets and liabilities of the Bank as at December 31, 2016 and 2015 based on the remaining contractual maturities of Bank’s financial liabilities based on undiscounted cash flow:

31 Desember/December 31, 2016

Tidak Memiliki Nilai tercatat/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 12 bulan/ Carrying value No maturity ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 12 Months

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 287.937.647 - 287.937.647 - - - Obligations due immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 3.626.900.861 - 3.626.900.861 - - - Current accounts Tabungan 4.317.449.787 - 4.268.648.819 7.832.770 23.141.282 17.826.916 Saving deposits Deposito 44.136.027.608 - 21.763.157.614 16.840.306.130 5.499.396.940 33.166.924 Time deposits Sertifikat Deposito 1.500.962 - 9.144 1.000.262 491.556 - Certificate of deposits

Simpanan dari bank lain 459.852.064 4.852.064 355.000.000 100.000.000 - - Deposits from other banks Biaya yang masih harus

dibayar 22.594.925 2.957.008 19.637.917 - - - Accrued expenses Liabilitas derivatif 7.800 - 7.800 - - - Derivative Liabilities Liabilitas lain-lain**) 799.500 - - - - 799.500 Other liabilities**) Obligasi subordinasi 1.416.752.056 - 19.250.000 27.243.750 108.975.000 1.261.283.306 Subordinated bonds

Total liabilitas keuangan 54.269.823.210 7.809.072 30.340.549.802 16.976.382.912 5.632.004.778 1.313.076.646 Total financial liabilities

**) Liabilitas lain-lain terdiri dari setoran jaminan. **) Other liabilities consist of security deposits.

31 Desember/December 31, 2015

Tidak Memiliki Nilai tercatat/ jatuh tempo/ < 1 bulan/ ≥ 1 - 3 bulan/ ≥ 3- 12 bulan/ > 12 bulan/ Carrying value No maturity < 1 month ≥ 1 - 3 months ≥ 3 - 12 months > 12 Months

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 194.206.396 - 194.206.396 - - - Obligations due immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 2.425.668.468 - 2.425.668.468 - - - Current accounts Tabungan 4.448.220.711 - 4.190.499.448 43.570.599 106.701.633 107.449.031 Saving deposits Deposito 34.925.453.654 - 16.756.456.910 14.457.164.248 3.658.941.976 52.890.520 Time deposits Sertifikat deposito 52.314.912 - 52.016.402 4.438 294.072 - Certificate of deposits

Simpanan dari bank lain 6.203.589 - 6.203.589 - - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 3.750 - 3.750 - - - Derivatives liabilities Biaya yang masih harus

dibayar 26.221.634 6.583.717 19.637.917 - - - Accrued expenses Liabilitas lain-lain**) 707.300 - - - - 707.300 Other liabilities**) Obligasi subordinasi 1.514.738.053 - 19.250.000 27.243.750 100.981.250 1.367.263.053 Subordinated bonds

Total liabilitas keuangan 43.593.738.467 6.583.717 23.663.942.880 14.527.983.035 3.866.918.931 1.528.309.904 Total financial liabilities

**) Liabilitas lain-lain terdiri dari setoran jaminan.

**) Other liabilities consist of security deposits.

d. Risiko operasional d. Operational risk

Risiko operasional berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan, tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan masalah-masalah dari eksternal yang mempengaruhi operasional bank.

Operational risks associated with the risk of loss faced by the Bank resulting from violations of employees, internal processes is not functioning, system failures and external issues affecting the operations of the bank.

Page 380: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

132

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko hukum e. Legal risk

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Legal risks can be caused by weaknesses in legal aspects such as lawsuits, an absence of clear and supportive laws, or weaknesses in contracts, claims or collateral agreements.

Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank’s interests from a legal perspective.

f. Risiko strategis f. Strategic risk

Risiko strategis mengacu pada risiko yang disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahanperubahan eksternal.

Strategic risk refers to the risk due to improper decision and/or implementation of Bank’s strategy, a bad or misjudged strategic decision or the Bank’s failure to respond to external changes.

Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan komitekomite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkahlangkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.

Bank manages strategic risks through a comprehensive and collective consideration and decision-making processes encompassing areas of the supervisory and executive committees, that influence and impact business decisions on policies and directions that the Bank will embark on.

g. Risiko kepatuhan g. Compliance risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya reputasi.

Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implement current laws and regulations and other policies. If compliance risk is not properly managed well, it will potentially lead to penalty charges, punishments, or damage to reputation.

h. Manajemen risiko permodalan h. Capital risk management

Risiko kecukupan modal berhubungan dengan kemampuan Bank dalam memenuhi persyaratan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia.

Risk capital adequacy related to the ability to meet the requirements of Bank Capital Adequacy Ratio (CAR) set by Bank Indonesia.

Adapun faktor yang mempengaruhi risiko kecukupan modal adalah jumlah modal yang disetor oleh pemegang saham dan kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih usaha serta pengelolaan aset yang baik oleh manajemen.

The factors that influence the risk of capital adequacy are the amount of capital paid by shareholders and the Bank's ability to generate operating earnings and good asset management by the management.

Page 381: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

133

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

h. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) h. Capital risk management (continued)

CAR merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kesehatan dan permodalan Bank.

CAR is one of the indicators to determine the health and the capital of the Bank.

Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai dengan profil resiko, sebagai berikut: a. 8% dari ATMR untuk Bank dengan profil

resiko peringkat 1 b. 9% s.d kurang dari 10% dari ATMR untuk

Bank dengan profil resiko peringkat 2 c. 10% s.d kurang dari 11% dari ATMR untuk

Bank dengan profil resiko peringkat 3 d. 11% s.d 14% dari ATMR untuk Bank

dengan profil resiko peringkat 4 atau peringkat 5

Bank provides the minimum capital required according to the risk profile, as follows: a. 8% of the RWA for bank with a rating of 1

profile b. 9% until less than 10% of the RWA for bank

witk a risk profile rating 2 c. 10% until less than 11% of the RWA for bank

with a risk profile rating 3 d. 11% until less than 14% for bank with a risk

profile ratings of 4 or 5

Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia terutama dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan dalam ketentuan perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut.

Banks will always comply with Bank Indonesia regulation, especially in the areas of capital, so that whenever there are changes in Indonesian banking regulations, the management will immediately make plans to meet these requirements.

Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio KPMM Bank dihitung berdasarkan POJK No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 dan pada tanggal 31 Desember 2015 disusun berdasarkan PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 dan PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013.

As of December 31, 2016, the Bank’s CAR is computed in accordance with POJK No. 34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016 and as of December 31, 2015 is computed in accordance with PBI No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 and PBI No. 15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013.

Berikut adalah posisi modal berdasarkan peraturan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah):

The following is the Bank’s capital position based on Bank Indonesia regulation as at December 31, 2016 and 2015 (in million Rupiah):

31 Desember/December 31

2016 2015

Modal Capital Modal inti (TIER I) Core capital (TIER I) Modal inti utama (CET-I) 5.834.088 3.726.731 Common equity (CET-I) Modal inti tambahan (AT-I) - - Additional TIER (AT-I) Total modal inti (TIER I) 5.834.088 3.726.731 Total core capital (TIER I) Modal pelengkap (TIER II) 1.072.346 1.141.058 Supplementary capital (TIER II)

Total modal 6.906.434 4.867.789 Total capital

Aset tertimbang menurut Risiko (ATMR): Risk Weighted Assets (ATMR): Risiko kredit setelah memperhitungkan risiko Credit risk after taking spesifik 48.276.285 34.964.833 the specific risk Risiko operasional 3.492.378 2.548.225 Operational risk Risiko pasar 10.670 28.721 Market risk

Total ATMR untuk risiko kredit, Total ATMR for credit risk, pasar dan operasional 51.779.333 37.541.779 market and operational

Page 382: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

134

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

h. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) h. Capital risk management (continued) 31 Desember/December 31

2016 2015

Rasio KPMM Capital Adecuacy Ratio Rasio CET-1 11,27% 9,93% CET-1 Ratio Rasio TIER I 11,27% 9,93% TIER I Ratio Rasio TIER II 2,07% 3,04% TIER II Ratio

Rasio Total 13,34% 12,97% Total Ratio

Rasio Minimum CET-1 4,50% 4,50% CET-1 Minimum Ratio Rasio Minimum TIER I 6,00% 6,00% TIER I Minimum Ratio Rasio KPMM Minimum Minimum CAR based on berdasarkan profil risiko 9,00% 9,00% risk profile

41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Bank berintensi untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current year financial statements are disclosed below. The Bank intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

- Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

- Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures initiative. This amendments clarify, rather than significantly change, existing SFAS No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

- Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amandents to SFAS No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

- Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

- Amandments to SFAS No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Page 383: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

135

41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Bank berintensi untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. (lanjutan)

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current year financial statements are disclosed below. The Bank intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective. (continued)

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan atau melalui referensi silang dari laporan keuangan seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan dan pada saat yang sama.

- SFAS No. No. 3 (2016 Improvement): Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the disclosures required should be included in the financial statements or through cross-references of the financial statements, such as management commentary or risk management report, that available to users of the financial statements and should at the same time.

- Amandemen PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

- Amendments to SFAS No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

- Amandemen PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

- Amendments to SFAS No. 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

• SFAS No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

The Bank is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

Page 384: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

136

42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

42. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 23 Februari 2017, Bank telah melakukan pembayaran uang muka untuk pembelian aset kantor yang akan digunakan untuk perluasan jaringan Bank.

On February 23, 2017, the Bank has paid advance for purchase of fixed asset for which this asset will be used by the Bank for network expansion.

Pada tanggal 13 Januari 2017, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui pengunduran diri Suwandy dari jabatannya sebagai Direktur Bank dan mengangkat Drs. Winarto sebagai Komisaris Independen yang akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rapat pemegang saham ini telah diaktakan dengan akta notaris No. 5 oleh Kumala Tjahjani Widodo, S,H., M.H., M.Kn. pada tanggal yang sama.

On January 13, 2017, the Extraordinary Shareholder Meeting approved Suwandy’s resignation as Director of the Bank and promote Drs. Winarto as Independent Commissioner which will be effective after received approval from Financial Service Authority (OJK). This Extraordinary Shareholder Meeting had been notarized with notarial deed No. 5 by Kumala Tjahjani Widodo, S,H., M.H., M.Kn., on the same date.

43. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 43. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab penuh atas

penyusunan laporan keuangan terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2017.

Management of the Bank is fully responsible for preparation of the financial statements which are completed and approved for publication on March 20, 2017.

Page 385: AR BMi 2016 - Bank Mayapada

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

Kantor Pusat & Kantor Pusat Operasional

Mayapada Tower, Ground Floor - 3rd Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28

Jakarta 12920 - Indonesia

Phone : (021) 521-2288, 521-2300

Fax : (021) 521-1985, 521-1995

Reuters : MAYA, Telex : 65019 MAYA IA

E-mail : [email protected]

http://www.bankmayapada.com