a.profil desa mertoyudan kkn 2015

2
A. Profil desa Desa Mertoyudan adalah desa paling besar yang ada di kecamatan Mertoyudan kabupaten Magelang. Desa Mertoyudan berbatasan dengan kelurahan Tidar, kecamatan Magelang Selatan pada bagian utara, sebelah selatan kelurahan Sumberrejo kecamatan Mertoyudan, sebelah timur desa Tampir Kulon kecamatan Candimulyo sebelah barat desa Banyurojo kecamatan Mertoyudan. Desa ini memiliki 12 dusun yang terdiri dari 25 Rw dan 99 Rt yang kurang lebih memiliki 14 ribu penduduk yang menyebar di dusun dusun yang ada. Dengan jumlah laki-laki 5266 orang dan perempuan 7825 orang yang terbagi menjadi 4029 Kepala Keluarga. Desa Mertoyudan merupakan sebuah desa yang memiliki ciri seperti sebuah daerah semi kota dan masih dalam tahap berkembang. Mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai karyawan perusahaan swasta, Pegawai negeri sipil, dan Buruh tani. Masyarakat di desa Mertoyudan mayoritas beragama Islam. Suku yang dominan pada desa Mertoyudan adalah suku Jawa. Pada umumnya dusun-dusun yang ada di desa ini juga sudah memiliki masyarakat yang bergaya hidup modern, dan hanya ada beberapa dusun yang dirasa perlu untuk di benahi dan membutuhkan dorongan untuk bisa menambah wawasan masyarakat sekitar. Untuk pola pemerintahan di kelurahan masih condong kepada tahap pembenahan, selain kepala desa yang baru menjabat 1 tahun di desa ini, namun juga masih terjadi perubahan UU desa yang tengah berjalan di desa mertoyudan. Database dari desa juga masih banyak yang belum dirapikan. Jumlah aparat desa terdiri dari 32 orang dan terbagi kedalam 18 unit kerja. Berbagai kegiatan yang dijalankan bersama di desa Mertoyudan ini juga masih aktif dilakukan antara lain musrembang, arisan ibu-ibu pkk dan lain sebagainya. Ada 3 dusun yang akan menjadi titik fokus yang dilakukannya kegiatan kkn nantinya, yaitu dusun kedung karang sari, dusun bandung kali sari, serta dusun kedung dowo. Ketiga dusun ini memiliki karakteristik yang berbeda. Dan ada

Upload: anggun-putri-rismini

Post on 02-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kkn

TRANSCRIPT

A. Profil desaDesa Mertoyudan adalah desa paling besar yang ada di kecamatan Mertoyudan kabupaten Magelang. Desa Mertoyudan berbatasan dengan kelurahan Tidar, kecamatan Magelang Selatan pada bagian utara, sebelah selatan kelurahan Sumberrejo kecamatan Mertoyudan, sebelah timur desa Tampir Kulon kecamatan Candimulyo sebelah barat desa Banyurojo kecamatan Mertoyudan. Desa ini memiliki 12 dusun yang terdiri dari 25 Rw dan 99 Rt yang kurang lebih memiliki 14 ribu penduduk yang menyebar di dusun dusun yang ada. Dengan jumlah laki-laki 5266 orang dan perempuan 7825 orang yang terbagi menjadi 4029 Kepala Keluarga. Desa Mertoyudan merupakan sebuah desa yang memiliki ciri seperti sebuah daerah semi kota dan masih dalam tahap berkembang. Mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai karyawan perusahaan swasta, Pegawai negeri sipil, dan Buruh tani. Masyarakat di desa Mertoyudan mayoritas beragama Islam. Suku yang dominan pada desa Mertoyudan adalah suku Jawa. Pada umumnya dusun-dusun yang ada di desa ini juga sudah memiliki masyarakat yang bergaya hidup modern, dan hanya ada beberapa dusun yang dirasa perlu untuk di benahi dan membutuhkan dorongan untuk bisa menambah wawasan masyarakat sekitar.Untuk pola pemerintahan di kelurahan masih condong kepada tahap pembenahan, selain kepala desa yang baru menjabat 1 tahun di desa ini, namun juga masih terjadi perubahan UU desa yang tengah berjalan di desa mertoyudan. Database dari desa juga masih banyak yang belum dirapikan. Jumlah aparat desa terdiri dari 32 orang dan terbagi kedalam 18 unit kerja. Berbagai kegiatan yang dijalankan bersama di desa Mertoyudan ini juga masih aktif dilakukan antara lain musrembang, arisan ibu-ibu pkk dan lain sebagainya.Ada 3 dusun yang akan menjadi titik fokus yang dilakukannya kegiatan kkn nantinya, yaitu dusun kedung karang sari, dusun bandung kali sari, serta dusun kedung dowo. Ketiga dusun ini memiliki karakteristik yang berbeda. Dan ada beberapa hal yang bisa kita angkat menjadi program-program yang akan dijalankan di dalam kegiatan KKN.Beberapa permasalahan yang mungkin secara umum terjadi di desa mertoyudan antara lain adanya sengketa tanah yang sebagian sudah dapat di selesaikan oleh pihak desa, banyaknya tempat porstitusi disekitar desa dan orang- orang yg bekerja ditempat ini bermukim di desa mertoyudan sehingga menyebabkan munculnya budaya baru yang berbeda dengan adat istiadat sekitar, ada serangan hama terhadap padi sehingga petani kedungbkarangvsari mengalami gagal panen selama 3 musim, kurangnya bahan baku untuk pembuatan keranjang dan juga pemasaran untuk keranjang yang telah di produksi oleh ibu-ibu dusun bandung kali sari.