Apresiasi Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG) Serta Perumusan Cadangan Pangan Tingkat Provinsi NTT Tahun 2013

Written by Bagian PDEThursday, 05 December 2013 03:14 - Last Updated Thursday, 05 December 2013 05:35

Hotel Maya Kupang - Apresiasi Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG) danPerumusan Cadangan Pangan Tingkat Provinsi NTT Tahun 2013. Kegiatan ini telah diselenggarakan pada tanggal 25 s/d 27 April 2013.  Peserta yang hadir diantaranya Staf teknisyang menangani Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dari Unit Ketahanan Panganpada 21 kabupaten/kota se-Provinsi NTT; Staf Provinsi yang terdiri dari Dinas Kesehatan,Dinas Pertanian dan Perkebunan, BPS, BKKBN dan BPBD Provinsi NTT serta Staf BadanKetahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT.

Provinsi Nusa Tenggara Timur secara klimatologis tergolong ke dalam daerah semi – ariddengan curah hujan yang rendah. Musim hujan umumnya berlangsung pendek yaitu sekitar 3(tiga) bulan sampai 4 (empat) bulan dan musim kemarau berlangsung 6 (enam) bulan sampai 9(sembilan) bulan dan sering terjadinya anomaly iklim yang menyebabkan pergeseran musimpenghujan dan kemarau yang sangat berpengaruh tehadap perkembangan dan produksitanaman karena mengakibatkan kekeringan yang berkepanjangan di suatu wilayah danintensitas curah hujan yang besar di wilayah lainnya yang akan berdampak pada kehilanganhasil yang besar, pada akhirnya berdampak pada rawan pangan dan gizi buruk.

Didorong oleh permasalahan rawan pangan dan gizi buruk yang melanda berbagai daerah diProvinsi NTT, maka pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakansuatu sistem pengelolaan informasi secara sistematis dan berkelanjutan sebagai sistimperingatan dini untuk intervensi dan juga  mendukung perencanaan dan penetapan langkah –langkah dimasa mendatang. Pelaksanaan SKPG meliputi pemantauan, pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, analisis

1 / 2

Apresiasi Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG) Serta Perumusan Cadangan Pangan Tingkat Provinsi NTT Tahun 2013

Written by Bagian PDEThursday, 05 December 2013 03:14 - Last Updated Thursday, 05 December 2013 05:35

dan penyebaran informasi situasi pangan dan gizi serta informasi mendalam (indepthinvestigation) bagi desa yang diidentifikasikan akan terjadi kerawanan pangan dan gizi. Hasilanalisis SKPG dapat dimanfaatkan sebagai bahan perumusan kebijakan, perencanaan,penentuan intervensi atau tindakan dalam penanganan kerawanan pangan dalam rangkamewujudkan ketahanan pangan di Provinsi NTT, sejalan dengan Pedoman Umum SistemKewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43Tahun 2010 untuk diimplementasikan di setiap kabupaten/kota.

Rumusan Hasil Pertemuan dapat di download di bawah ini :

2 / 2