aplikasi metode aktivasi netron untuk penetapan …

6
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010 Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797 APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812 (SIANOKOBALAMIN) DALAM PRODUK FARMASI1 Titiek Martati1 dan June MellawatF IFakultas Farmasi - Universitas Pancasila JI. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640 2Pusat Penelitian Energi Nuklir (P2EN) - 8ATAN JI. Kuningan 8arat-Mampang Prapatan, Jakarta12710 e-mail: [email protected] ABSTRAK APLIKASI METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812 (SIANOK08ALAMIN) DALAM PRODUK FARMASI. Analisis vitamin 812dalam sediaan farmasi dapat dilakukan dengan metode aktivasi neutron, karena satu molekul vitamin 812mengandung satu atom (4,35%) Co. Tujuan penelitian mengetahui kemampuan metode aktivasi neutron menganalisis sediaan farmasi vitamin 812dengan cara menguji ketelitian dan ketepatan metode. Diharapkan metode analisis aktivasi netron dapat menjadi metode alternatif dalam pen eta pan kadar vitamin 812dalam sediaan farmasi. Sampel diiradiasi menggunakan neutron termal selama 30 men it di reaktor GA Siwabessy, dan berdasarkan reaksi (n, gamma) maka isotop 6OCOyang terbentuk diidentifikasi menggunakan Spektrometer Gamma pada energi 1173,5 KeVdan 1332,4 KeV. Konsentrasi vitamine-812 diperoleh dengan menghitung rasio molekul vitamine 812terhadap molekul Co. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode aktivasi neutron baik untuk penentuan vitamin 812konsentrasi rendah (~ 200 mg), namun tidak untuk konsentrasi tinggi (~ 5000 mg). Metode ini mempunyai ketepatan 99,11 % hingga 99,52%, dan ketelitian 96,52% hingga 104,95%, dengan batas deteksi ukur vitamine-812184,36 mg. Uji perolehan kembali diperoleh konsentrasi vitamine-812 berkisar 98,19% hingga 101,07% dibandingkan kadar yang tertera dalam etiket, sehingga masih memenuhi persyaratan The British Pharmacopoeia 2009 dan United States Pharmacopeia 29. Kata kunci : Aktivasi netron, Vitamin 812,Kobal, Produk farmasi ABSTRACT NEUTRON AKTIVATION ANALYSIS AMETHOD TO DETERMINATION VITAMINE 812 (SIANOK08ALAMIN) IN PHARMACEUTICAL PRODUCT. Analysis of vita mine 812 in pharmaceutical preparations can be done by neutron activation method, because one molecule of vita mine 812 contains one atom of Co (4.35%). The aim of research to know the ability of neutron activation method to analyze pharmaceutical preparations of vitamine 812 by test the precision and accuracy methods. It is expected that the method of neutron activation analysis can be an alternative method in the determination of vitamine 812 in pharmaceutical preparations. Samples were irradiated using thermal neutrons in the reactor during 30 minutes Siwabessy GA, and based on n, gamma reaction, the 6OCO isotope formed then be identified using Gamma Spectrometer at 1173.5 and 1332.4 keV energy. Vitamine 812 concentration was obtained by calculating the ratio of vitamine 812 molecule to molecule Co. The results showed that the neutron activation method is good for determining 812vitamin in low concentration (~ 200 mg), but not for high concentrations (~ 5000 mg). This method has a 99.11 to 99.52% accuracy, and 96.52 to 104.95% precision with a detection limit measures of vita mine 812184.36 mg. Recovery test obtained ranged between 98.19 to 101.07% of vitamine 812 compared to levels specified in the label, so that still recommend the requirements of 8ritish Pharmacopoeia 2009 and the United States Pharmacopeia 29. Key words: Neutron activation analysis, Vitamine 812, Cobalt, Pharmaceutical product 301

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797

APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON

UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812(SIANOKOBALAMIN)DALAM PRODUK FARMASI1

Titiek Martati1 dan June MellawatF

IFakultas Farmasi - Universitas Pancasila

JI. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 126402Pusat Penelitian Energi Nuklir (P2EN) - 8ATAN

JI. Kuningan 8arat-Mampang Prapatan, Jakarta12710e-mail: [email protected]

ABSTRAK

APLIKASI METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812(SIANOK08ALAMIN) DALAM PRODUK FARMASI. Analisis vitamin 812dalam sediaan farmasi dapatdilakukan dengan metode aktivasi neutron, karena satu molekul vitamin 812mengandung satu atom(4,35%) Co. Tujuan penelitian mengetahui kemampuan metode aktivasi neutron menganalisis sediaanfarmasi vitamin 812dengan cara menguji ketelitian dan ketepatan metode. Diharapkan metode analisisaktivasi netron dapat menjadi metode alternatif dalam pen eta pan kadar vitamin 812dalam sediaanfarmasi. Sampel diiradiasi menggunakan neutron termal selama 30 men it di reaktor GA Siwabessy,dan berdasarkan reaksi (n, gamma) maka isotop 6OCOyang terbentuk diidentifikasi menggunakanSpektrometer Gamma pada energi 1173,5 KeVdan 1332,4 KeV. Konsentrasi vitamine-812 diperolehdengan menghitung rasio molekul vitamine 812terhadap molekul Co. Hasil penelitian menunjukkanbahwa metode aktivasi neutron baik untuk penentuan vitamin 812konsentrasi rendah (~ 200 mg),namun tidak untuk konsentrasi tinggi (~ 5000 mg). Metode ini mempunyai ketepatan 99,11% hingga99,52%, dan ketelitian 96,52% hingga 104,95%, dengan batas deteksi ukur vitamine-812184,36 mg. Ujiperolehan kembali diperoleh konsentrasi vitamine-812 berkisar 98,19% hingga 101,07% dibandingkankadar yang tertera dalam etiket, sehingga masih memenuhi persyaratan The British Pharmacopoeia2009 dan United States Pharmacopeia 29.

Kata kunci : Aktivasi netron, Vitamin 812,Kobal, Produk farmasi

ABSTRACT

NEUTRON AKTIVATION ANALYSIS AMETHOD TO DETERMINATION VITAMINE 812(SIANOK08ALAMIN) IN PHARMACEUTICAL PRODUCT. Analysis of vita mine 812 in pharmaceuticalpreparations can be done by neutron activation method, because one molecule of vita mine 812 containsone atom of Co (4.35%). The aim of research to know the ability of neutron activation method toanalyze pharmaceutical preparations of vitamine 812 by test the precision and accuracy methods. It isexpected that the method of neutron activation analysis can be an alternative method in the determinationof vitamine 812 in pharmaceutical preparations. Samples were irradiated using thermal neutrons in thereactor during 30 minutes Siwabessy GA, and based on n, gamma reaction, the 6OCOisotope formedthen be identified using Gamma Spectrometer at 1173.5 and 1332.4 keV energy. Vitamine 812concentration was obtained by calculating the ratio of vitamine 812 molecule to molecule Co. Theresults showed that the neutron activation method is good for determining 812vitamin in low concentration(~ 200 mg), but not for high concentrations (~ 5000 mg). This method has a 99.11 to 99.52% accuracy,and 96.52 to 104.95% precision with a detection limit measures of vita mine 812184.36 mg. Recoverytest obtained ranged between 98.19 to 101.07% of vitamine 812 compared to levels specified in thelabel, so that still recommend the requirements of 8ritish Pharmacopoeia 2009 and the United StatesPharmacopeia 29.

Key words: Neutron activation analysis, Vitamine 812, Cobalt, Pharmaceutical product

301

Page 2: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Ap/ikasi Metode Aktivasi Neutron untuk PenetapanVitamin 812 (Sianokoba/amin) da/am Produk Farmasi(Tatiek Marlati)

PENDAHULUAN

Vitamin B12 mempunyai nama kimia

Coa-[ a-( 5, 6-d i methyl-be nzi m idazolyl)]

Col3- cyanocobamide, mempunyai rumus

molekul C63H88CoN1P 1P, bobot molekul1355,38

dan rumus bangun seperti pada Gambar 1.

Vitamin B12 termasuk kelompoksenyawa

alam dengan struktur mirip derivat porfirin alam

dan mengandung mif1eral Co. Molekul vitamin

B12 terdiri dari bagian cincin porfirin dengan satu

atom kobalt, basa dimetilbenzimidazol, ribosa

dan asam fosfat. Satu molekul vitamin B12

tersebut mengandung Co sebanyak 4,35% [1].

Tablet vitamin B12 (Sianokobalamin)

mengandung tidak kurang dari 96% dan tidak

lebih dari 100,5% C63H88CoN1P14Pyang dihitung

terhadap zat yang telah dikeringkan. Sifat fisika

kimia vitamin B12 adalah hablur atau amorf

berwarna merah tua atau serbuk hablur merah,

berbentuk anhidrat, bersifat sang at higroskopis

jika terpapar pada udara dan menyerap air ± 12%.

Vitamin ini agak sukar larut dalam air, larut dalam

etanol, tidak larut dalam aseton, kloroform

dan eter.

Vitamin B12 (sianokobalamin) merupakan

senyawa mikro esensial, karena diperlukan tubuh

dalam jumlah relatif kecil sangat untuk menjaga

CH,

NH~OCH;I;H, CH, : CH,CONH,

NH~OCH'111'~ iV' -CH I'H CONH

CHI' r {c:('r !", ,

CH, -~- 1)-H- ----IiJ CHI

NH~OCH, /y'rl'," /V'CHIH I I

CHI: C~ C~CH,CON~, H

: : O' OH----<>+,--H, I,

CH,CH,CONHCHzC-O-P.~I H-- i:H,OHI

CHI

Gambar 1. Struktur molekul vitamin B12 (1)

302

ISSN : 2085-2797

kesehatan. Fungsinya adalah bekerja sebagai

kofaktor untuk metabolisme enzim, dan bila

konsumsinya tidak terpenuhi dapat menimbulkan

gejala defisiensi, seperti penyakit anemia

megaloblastik yang disertai gangguan

neurologik [2]. Fungsi vitamin B12 juga terkait

dengan fungsi asam folat, khususnya dalam

sintesis nukleoprotein (DNA) yang normal.

Kebutuhan vitamin B12 bagi orang sehat

mencapai 1 mg/hari, dan sumbernya adalah

jeroan sapi (hati, ginjal, jantung), kuning telur,

susu kering bebas lemak dan makanan yang

berasal dari laut, seperti ikan sardin, kerang

dan kepiting [3].

Akhir-akhir ini, kasus pemalsuan obat di

Indonesia telah mencapai 65% dari kapasitas

obat asli yang beredar di pasaran, hal ini terkait

dengan melambungnya harga obat. Sediaan

vitamin B12atau kombinasinya dengan berbagai

macam vitamin dalam bentuk tablet banyak

diproduksi oleh industri-industri farmasi. Guna

mencegah terjadinya pemalsuan obat, maka

pengawasan mutu sangat penting dilakukan.

Tujuan Penelitian adalah untuk

mengetahui kemampuan metode aktivasi netron

menganalisis sediaan farmasi vitamin B12

dengan cara menguji ketelitian dan ketepatan

metode. Diharapkan metode analisis aktivasi

neutron dapat menjadi metode alternatif dalam

penetapan kadar vitamin B12 dalam sediaan

farmasi.

Metode aktivasi neutron merupakan salah

satu metode untuk menentukan unsur mineral

berdasarkan reaksi n, gamma. Penggunaannya

di berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu farmasi,

karena mempunyai beberapa keunggulan bila

dibandingkan metode analisis lainnya, seperti

Page 3: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010Serpong, 2-3 November 2010

kepekaan dan akrasinya cukup baik,

preparasinya relatif sederhana dan tidak

merusak [4]. Seperti diketahui, beberapa peneliti

telah melakukan analisis produk-produk farmasi

yang beredar di pasaran menggunakan aktivasi

neutron [5,6].

Prinsip metode tersebut adalah bila

sampel vitamin B12 diaktivasi dengan neutron

dari reaktor, maka unsur mineral Co yang

dikandungnya akan berubah menjadi isotop

Co-60 dan bersifat radioaktif. Unsur radioaktif

Co-60 yang memancarkan radiasi gamma

dapat dianalisis secara spektrometri gamma

pad a energi gamma karakteristiknya, yaitu

1173,5 KeV dan 1332,4 KeV [7]. Konsentrasi

vitamin B12 dihitung berdasarkan rasio bobot

molekul vitamin B12 dengan unsur Co,

yaitu 22,99.

METODE

Bahan, Peralatan dan Tempat Penelitian

Bahan berupa 4 jenis sam pel prod uk

farmasi berbentuk tablet yang mengandung

vitamin B12 yang diperoleh dari beberapa toko

obat di Jakarta. Bahan standar digunakan

larutan standar Co dari Merckdan serbuk murni

vitamin B12. Bahan penunjang : akuades,

kertas saring tak berabu, kantong polietilen dan

nitrogen cair,

Peralatan penelitian terdiri dari Fasilitas

Reaktor nuklir G.A. Siwabessy, PRSG, Serpong,

alat cacah Perangkat Spektrometer Gamma yang

dilengkapi Perangkat Lunak GENNI2000, dan

beberapa peralatan laboratorium seperti oven,

timbangan analitik Sartorius, dan beberapa alat

gelas. Preparasi dan pengukuran sampel

dilakukan di laboratorium Kimia PATIR-BATAN

303

ISSN : 2085-2797

Jakarta, dan proses aktivasi neutron sampel dan

standar dilakukan di PRSG BATAN Serpong.

Cara Kerja

Sebanyak 20 cuplikan tablet dari berbagai

merek ditimbang satu per satu guna memperoleh

bobot rata-rata tablet. Selanjutnya tablet

digerus dan ditimbang dengan seksama

sejumlah ± 100 mg serbuk tablet secara

seksama ke dalam kantong polietilen, dan

kantong polietilen tersebut ditutup (sealed), dan

permukaannya dibersihkan dengan alkohol.

Selanjutnya kantong polietilen dibungkus dengan

foil-AI, dan dimasukkan ke dalam kontainer

polietilen untuk diaktivasi di reaktor [7].

Standar dipersiapkan dengan cara

menimbang dengan seksama sejumlah vitamin

B12 1500 mg, 3000 mg dan 4500 mg

(konsentrasi Co 65,25 mg; 130,50 mg; dan

195,75 mg), yang masing-masing diteteskan

pada kertas saring tidak berabu (Whatman 41 ).

Selanjutnya dikeringkan di bawah lampu infra

merah, dan dimasukkan ke dalam kantong

polietilen serta ditutup (sealed). Standar dan

sampel diiradiasi secara bersama-sama di

Reaktor G.A. Siwabessy, Serpong.

Proses aktivasi neutron sam pel dan

standar dilakukan secara bersama-sama di

Reaktor Serbaguna G.A. Siwabessy, Serpong

selama 30 men it menggunakan neutron

termal dengan fluks 1013 neutron/cm2 detik.

Selanjutnya dilakukan proses pendinginan

selama kurang lebih 7hari hingga14 hari

dan dilanjutkan pengukuran Co sebagai

isotop Co-60 menggunakan Spektrometer

Gamma pad a energi gamma 1173,5 KeV

dan 1332,4 KeV [7].

Page 4: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Aplikasi Metode Aktivasi Neutron untuk PenetapanVitamin B12 (Sianokobalamin) dalam Produk Farmasi(Tatiek Martati) ISSN : 2085-2797

Tabel1. Hasil analisis kualitatif mineral Co dalam cuplikan tablet vitamin 812

Sampel Spektra Nomor Salur Energi~y Isotop (7) ReaksiUnsurpuncak

(keV) nuklir (7)Merk A

15771,571173,626OCo59CO(n,y) 60COCo2

6555,141332,9260CO59CO(n,y) 60COCoMerk 8

15771,211173,2860CO59CO(n,y) 6OCoCo2

6555,571332,546OCo59CO(n,y) 6OCoCoMerk C

15772,811173,2860CO59CO(n,y) 6OCoCo2

6556,701332,5460CO59CO(n,y) 60COCoMerk D

15769,891173,286OCo59CO(n,y) 60COCo2

6553,271332,546OCO59CO(n,y) 60COCo

Pad a uji perolehan kembali, mula-mula

dibuat sejumlah standar Co-vitamin 812, yaitu:

2200 mg, 2500 mg dan 3000 mg, yang masing­

masing ditambahkan ke dalam cuplikan,

disertakan pula blanko (sam pel tanpa

penambahan vitamin 812). Selanjutnya dilakukan

proses iradiasi dan perhitungan perolehan

kembali.

berbeda, masing-masing muncul dua spektrum

dengan puncaknya 5771 dan 6555. HasH

kalibrasi instrumentasi menunjukkan puncak

tersebut mempunyai besaran energi gamma

1173 KeV dan 1332 KeV, dan dibandingkan

acuan IAEA kedua spektrum tersebut merupakan

energi gamma karakteristik dari Co-60.

Analsis Kuantitatif

HASll DAN PEMBAHASANAnalisis kuantitatif dilakukan

Analsis Kualitatifmenggunakan metode pembanding dengan

Tabel 2. Data pengukuran standar Cokonsentrasi rendah

Tabel 2. Data pengukuran standar Cokonsentrasi tinggi

Hasil analisis kualitatif terhadap 4 merk

cuplikan sediaan farmasi yang mengandung

vitamin 812 ditunjukkan pada Tabel1.

Pada Tabel 1 ditunjukkan bahwa hasil

pengukuran ke empat merek sampel yang

(a) 2::IJ

2.5

00

2

60

1.5

10nsentra3i Co (109)

20

0.5

,=4.3"'" /

y=3.0762x

Gambar 1. (a). Kurva kalibrasi standarkonsentrasi rendah (b). Konsentrasi tinggi

IE 1ffi.;vfh2 100'00c::~ ffi

.!;;

00

(b)

109ii)

8Q. 7,~.

<:>6,-c- o 5

t-:.ifh2 4

-q;3c:: ~ 2.£;;

10 0

Intensitas 60CO

(cps)*

24,2341

63,17

Intensitas 60CO

(cps)*0,99

1,53

1,96

Konsentrasivit 8'2 (~g)

1500

3000

4500

Konsentrasi

vit 8'2 (~g)100

150

200

Konsentrasi

Co (~g)

63,25

130,50

195,75

KonsentrasiCo (~g)4.35

6.538.70

304

Page 5: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010Serpong, 2-3 November 2010

standar Co konsentrasi rendah dan tinggi, hasil

terlihat pada Tabel1 dan Tabel 2.

Berdasarkan data Tabel 2 dan Tabel 3

terse but dibuat kurva kalibrasi standar

konsentrasi rendah (100 mg hingga 200 mg) dan

konsentrasi tinggi (2000 mg dan 5000 mg),

sehingga diperoleh kurva kalibrasi seperti

ditunjukkan pada Gambar 2.

Berdasarkan persamaan kurva pad a

Gambar 2 tersebut dapat dihitung konsentrasi

vitamin B12 dalam cuplikan. Hasil analisis

ISSN : 2085-2797

kuantitatif Co dalam sam pel terlihat pada

Tabel 4 dan hasil uji rekoveri cuplikan

dibandingkan dengan konsentrasi yang tertera

pada etiket terlihat pada Tabel 5.

Konsentrasi Co dalam sam pel tablet

merekAdan B masing-masing 196,37 mg/tablet

dan 202,13 mg/tablet, sedangkan merk C dan

o masing-masing 5098,97 mg/tablet dan

5679,03 mg/tablet.

Bila dibandingkan dengan konsentrasi

yang tertera pada etiket, maka perolehan

Tabel4. Hasil pengukuran vitamin B12 dalam cuplikan

Sampel Bobot IntensitasCoCoVitamin B12

(g)60CO (cps)(I-Ig)(I-Ig/tablet)rerata ± cr (I-Ig)

Merk A

0,40451,165,058.77

0,46301,325,778,76202,13 ± 0,98

0.3914

1,134,928,84

0,5671

1,546.748,46Merk B

0,54711,516,628,60196,37 ± 1,76

0,4077

1,134,918,57

Merk C

0,170327,5579,41220,23

0,170626,3475,34208,575098.97 ± 323.85

0,1707

29,3885,52236,61Merk 0

0,204635,67106,60294,54

0,205930,6089,62248.815679,03 ± 1112,93

0,2061

25,1771,40197,76

Tabel5. Konsentrasi vit. B12 dalam cuplikan dibandingkan dengan etiket

Sampel

Vit. B12Vit. B12 dalamPerolehanRerata ± cr

(I-Ig/tablet) etiket (I-Ig/tablet) kembali (%)Merk A

201,72200100,86101.07 ± 0,49%

201,43

200100,71203,25

200101,63Merk B

194,3920097,1998,19 ± 0,88%

197,71

20098,86

197,02

20098,51Merk C

5062,785000101,264794,73

500095,89101,98 ± 6,48%

5439,40

5000108,79

Merk 06771,015000135,42

5719,81

5000114,40113,58 ± 22,26%

4546,28

500090,93

Keterangan: Bobot tablet A= 1,3892 g, B= 0,6435 9

305

Page 6: APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON UNTUK PENETAPAN …

Aplikasi Metode Aktivasi Neutron untuk PenetapanVitamin 812 (Sianokoba/amin) da/am Produk Farmasi(Tatiek Marlati)

kembali rata-rata untuk vitamin B12 konsentrasi

rendah 98,19 % hingga 101,07 % dan vitamin

B12 konsentrasi tinggi 101,98% hingga

113,58 %. Berdasarkan persyaratan dari The

British Pharmacopoeia Commission (2009) [1],

yaitu 90 % hingga 115 %, maka nilai perolehan

kembali untuk vitamin B12 telah memenuhi

persyaratan konsentrasi, walaupun nilai

penyimpangan untuk vitamin B12 konsentrasi

tinggi sedikit lebih tinggi.

KESIMPULAN

Metode analisis aktivasi neutron (AAN)

dapat digunakan untuk menetapkan kadar

vitamin B12 dalam sediaan tablet dengan kadar

rendah (200 mg), namun tidak untuk sediaan

tabletdengan kadarvitamin B12 tinggi (5000 mg).

Ketepatan metode yang diperoleh 99,11% hingga

99,52%, ketelitian 96,52% hingga 104,95 %, dan

batas deteksi 8,02 mg. Hasil uji vitamin B12

terhadap konsentrasi yang tertera dalam etiket

telah memenuhi standar persyaratan tablet

menurut The British Pharmacopoeia

Commission (2009), yaitu tidak kurang dari

90,0% dan tidak lebih dari 115,0%.

DAFTAR PUSTAKA

1. British Pharmacopoeia Commission. 2009.

British Pharmacopoeia. Volume II. London.

Her Majesty's Stationery Office.

306

ISSN : 2085-2797

2. Anonim. Tim Vitahealth. 2004. Seluk Beluk

Food Supplement. Jakarta,Gramedia

Pustaka Utama.

3. Anonymous. United States Pharmacopeia

Convention. 2006. The United States

Pharmacopeia 29- The National Formulary 24.

Rockville, United States Pharmacopeial

Convention, Inc.

4. IAEA. 1990. Practical Aspects Of Operating

A Neutron Activation Analysis Laboratory.

Viena, International Atomic Energy Agency

5. Z Alamoudi, S Shadia, Albaz, AM Hassan.

2006. Elemental Analysis Of Some

Pharmacological Materials Used In Saudi

Arabia By Neutron Capture Gamma Ray

Techniques. Journal Of Nuclear And

Radiation Physics. 1(1):17-29.

6. Farzana Choudhary, Zafar Iqbal, Taous Khan,

Muhammad Asharaf. 2005. Trace Metals

Analysis In Selected Pharmaceutical

Multimineral Formulation. Pakistan Journal

Of Pharmaceutical Sciences. 18(2):40-43.

7. IAEA. 1990. Practical Aspects of Operating

A Neutron Activation Analysis Laboratory.

Viena, International Atomic Energy Agency.

8. Anonim. 1995. Departemen Kesehatan

Republik Indonesia. Farmakope Indonesia.

Edisi IV. Jakarta, Direktorat Jendral

pengawasan Obat Dan Makanan.