aplikasi kebijakan energi

Upload: nadia-putri-utami

Post on 05-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    1/20

    Aplikasi Kebijakan Energi

    Kelompok “Dendeng”

    6 EG D

    Oleh

    FirmansyahGita MustikaNirda Fitria

    Viki Putri tami

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    2/20

    Kebijakan Energi Nasional (KEN)Kebijakan Energi adalah ke!i"akan dalammenggunakan energi see#isien dan seoptimal mungkin

    yang didalamnya terdapat usaha penghematan energi$

    Kebijakan Energi Nasional adalah ke!i"akanpengelolaan energi yang !erdasarkan prinsip

    !erkeadilan% !erkelan"utan% dan !er&a&asan

    lingkungan guna ter'iptanya kemandirian danketahanan energi nasional$ (Pasal ) *ngka +, Nomor -. /ahun +..0 /entang Energi1$

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    3/20

    Dewan Energi Nasional (DEN)

    Tugas: Mengurus ke!i"akan dalam !idang energi$Pengurusan ke!i"akan2ke!i"akan dalam !idangenergi ini !ersi#at lintas sektoral

    Tujuan: *gar energi yang ada di 3ndonesia dapatdigunakan se'ara maksimal oleh seluruhmasyarakatnya$

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    4/20

    Tujuan Kebijakan Energi Nasional (KEN)

    4 Peru!ahan paradigma dalam pengelolaan energi54 Kemandirian pengelolaan energi5

    4 Men"amin ketersediaan energi di dalam negeri54 Optimalisasi pengelolaan sum!er daya energi54 E##isiensi peman#aatan energi54 Meningkatkan akses energi54 Mengem!angkan kemampuan dan kemandirian

    teknologi dan industri energi54 Pen'iptaan lapangan ker"a5

    4 Men"aga kelestarian #ungsi lingkungan hidup

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    5/20

    Kondisi auran Energi3ndonesia /ahun +.))

    7um!er 8 (Pusdatin% KE7DM%+.)+1

    Nera'a Energi /er!arukan 3ndonesia

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    6/20

    Perbandingan Konsumsi Energi Per Kapita

    dan Elastisitas Energi

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    7/20

    Perkembangan Kebijakan Energi Nasional

    (KEN))$ 9ingga tahun ):0.2an+$ /ahun ):06-$ /ahun ):;)

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    8/20

    Kebijakan energi yang perlu ditempuh mencakuplima kebijakan utama dan sembilan kebijakan

    pendukung (BAK !EN "##$)%

    4 Di=ersi#ikasi4 3ntensi#ikasi4 Konser=asi4 Penetapan harga rata2rata energi yang se'ara !ertahap diarahkan mengikuti mekanisme

    pasar$4 Memperhatikan aspek lingkungan dalam

    pem!angunan di sektor energi

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    9/20

    &asaran kebijakan energi nasional

    A. Tercapainya elastisitas energi lebih kecil dari satu padatahun 2025.

    B. Terwujudnya bauran energi primer dengan perananmasing-masing jenis energi pada tahun 2025 adalah:

    4$Minyak bumi menjadi kurang dari 20 persen.4$ as Bumi menjadi lebih dari !0 persen.4$Batubara menjadi lebih dari !! persen.

    4$Bahan bakar nabati menjadi lebih dari 5 persen.4$"anasbumi menjadi lebih dari 5 persen.4$Bi#massa$ nuklir$ mikr#hidr#$ tenaga surya$ dan

    tenaga angin menjadi5 persen.

    4$Batubara yang dicairkan menjadi lebih dari 2 persen.

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    10/20

    Konsep Kebijakan Energi Nasional dalamPembangunan Nasional

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    11/20

    KEN usebagai Kebijakan Pblik

    Perumusan KEN sebagai kebijakan publik haruslahmempertimbangkan 'aktor 'aktor strategis di

    antaranya *"% +aktor politik,% +aktor ekonomi dan 'inansial-% +aktor kelembagaan dan administrati'

    .% +aktor teknologi/% +aktor sosial dan budaya0% +aktor keamanan dan pertahanan

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    12/20

    Perkembangan Penyusunan KEN,1"1 2 ,1/1

    KEN yang saat ini disusun akan didasarkan pada tahundasar ,11$ dengan tahun target ,1/1% &ecara ruanglingkup dan 'okus kebijakan KEN yang diamanatkan 33No% -1 tahun ,114 ini sangat berbeda dengan kebijakanenergi yang sudah dikeluarkan sebelumnya seperti yang

    dapat dilihat pada gambar berikut*

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    13/20

    Perbandingan +okus Kebijakan Energi Nasional("#$" 2 ,1",)

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    14/20

    sasaran bauran energi nasional sampai dengantahun ,1/1

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    15/20

    Perbedaan Bauran yang ditetapkan oleh Perpes No/ tahun ,110 dengan yang direncanakan dalamdra't Kebijakan Energi Nasional oleh DEN

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    16/20

    5ambatan Penerapan Kebijakan Energi Nasional di

    6ndonesia (7umiran ,1".) *"% 8asih bergantung sumber pendapatan negara pada hasil sumber daya energi,% 7umpah tindi peraturan serta ketidakpastian hukum dan peri9inan terutama di sektor

    energi-% 8asih kurangnya koordinasi yang terpadu antara sektor energi dengan sektor lain

    seperti sektor industri sektor perdagangan dan sektor teknologi.% Ketidakjelasan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam halpengelolaan energi mengakibatkan sering terlambatnya penerapan kebijakan energi

    /% :emahnya koordinasi lintas sektor yang berdampak pada keterlambatan dan biaya0% Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar minyak terutama disektor

    transportasi4% 8asih tingginya subsidi terhadap harga energi 'osil sehingga kebijakan pengembangan

    baru dan terbarukan menjadi terhambat karena kalah bersaing dengan harga energi'osil

    $% &ektor energi memerlukan biaya in;estasi yang cukup besar sehingga diperlukandukungan 'inansial terutama dari sektor perbankan nasional dalam mendukungkebijakan di sektor energi

    #% :emahnya penguasaan teknologi dan lemahnya industri pendukung

    "1%Kurang berpihaknya teknologi dan lemahnya industri pendukung

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    17/20

    Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) danRencana Umum Energi Daerah (RUED)

    &ebagai suatu perencanaan !3EN dan !3ED harusbersi'at sebagai berikut *

    4 &ebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya4 &ebagai alat untuk mencapai tujuan

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    18/20

    !3EN dan !3ED disusun berdasarkan prinsip

    prinsip pembangunan berkelanjutan dengansasaran*

    4 7ercapainya keamanan pasokan energi domestik dengan carapengalokasian energi untuk kebutuhan domestik (bahan baku dan

    bahan bakar) dan ekspor serta pengalokasian energi perwilayah dengantetap mengutamakan keberpihakan kepada masyarakat tidak mampu=4 7ercapainya pemenuhan kebutuhan energi domestik (energi tersedia

    dalam jumlah yang cukup)=4 7ercapainya nilai tambah ekonomi yang maksimal=4 7ercapainya pengelolaan penyediaan dan peman'aatan sumberdaya

    dan sumber energi secara optimal terpadu e'isien dan berkelanjutan=4 7ercapainya pembangunan in'rastruktur energi=4 7erjaganya kelestarian 'ungsi lingkungan hidup4 7ercapainya kemandirian pengelolaan energi%

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    19/20

    KE&68P3:AN

    Paradigma lama yang hanya men"adikan energi se!agai sum!erpendapatan telah !eru!ah men"adi se!agai katalisatorperekonomian nasional$ Dengan peran strategis terse!ut% sektor

    energi akan sangat menentukan ke!erhasilan pem!angunannasional ke depan$ Permasalahan energi tidak semata2matamen"adi permasalahan sektor energi dengan penanggung "a&a!KE7DM% akan tetapi men"adi isu nasional yang men"adi tanggung "a&a! !ersama$ *tas dasar hal terse!ut% KEN perlu disusun

    dengan meli!atkan semua sektor terkait% tidak hanya olehKE7DM$ 7elain unsur pemerintahan% keterli!atan unsurmasyarakat dalam keanggotaan DEN yang !ertugasmenyelesaikan KEN diharapkan dapat menghasilkan KEN yangtidak hanya komprehensi# dan representati# tetapi "uga dapa

    diimplementakan pada tataran operasional di daerah$

  • 8/16/2019 Aplikasi Kebijakan Energi

    20/20

    Kelompok DENDEN>

    /E>3M* K*739