aplikasi kawruh basa jawa sebagai media pendukung...
TRANSCRIPT
1
APLIKASI KAWRUH BASA JAWA
SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG BELAJAR BAHASA JAWA
BERBASIS ANDROID
Ristiana Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta
e-mail : [email protected]
Intisari
Perkembangan teknologi yang terus berkembang, telah menghasilkan beberapa perangkat mobile salah satunya smartphone. Kemampuan komputasi layaknya komputer serta daya dukung mobilitas yang tinggi menjadikan smartphone memiliki banyak pengguna. Maraknya penggunaan smartphone di kalangan pelajar sebagai salah satu media belajar sudah umum dijumpai. Berbagai aplikasi dapat dihadirkan dalam perangkat smartphone untuk menunjang belajar para siswa. Aplikasi berbasis android sebagai media pendukung belajar siswa merupakan salah satu solusi yang diperlukan dalam era teknologi di bidang pendidikan saat ini. Seiring maraknya penggnaan smartphone dan terjadinya pergeseran bahasa yang digunakan pelajar untuk berkomunikasi, sumber atau buku untuk mengenalkan dan melestarikan Bahasa Jawa semakin sulit didapatkan. Salah satu buku yang masih digunakan di lingkungan pendidikan adalah buku Pepak Basa Jawa.
Penelitian ini merancang dan membangun Aplikasi Kawruh Basa Jawa sebagai sebuah media untuk mendukung siswa untuk belajar mengenai Bahasa Jawa berbasis android. Aplikasi dibangun menggunakan tools Android Studio versi 3.1.2 dengan halaman admin dibuat menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan database MySQL. Dibantu dengan tools tambahan Adobe Illustrator sebagai pembuatan icon dan Sublime text sebagai text editor.
Aplikasi menampilkan beberapa materi untuk siswa diantaranya rupa kawruh (tumbuhan dan hewan), kawruh basa (kamus, sinonim, antonim, keratabasa, dan rurabasa), kasusastran (paribasan-bebasan-saloka dan parikan) dan aksara jawa. Aplikasi dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi android minimun Kit-kat yaitu android versi 4.4 ke atas dan dapat ditampilkan dengan baik pula di beragai ukuran layar smartphone. Kata Kunci : kawruh basa jawa, bahasa jawa, aplikasi android, android studio
Abstract
The development of technology that continues to grow, has produced several mobile devices, one of which is a smartphone. Computer-like computing capabilities and high mobility carrying capacity make smartphones have many users. The rise of smartphone usage among students as one of the learning media is common. Various applications can be presented in smartphone devices to support students' learning. Android-based application as a media for supporting student learning is one of the solutions needed in the era of technology in education today. As smartphone usage is rampant and a shift in language is used by students to communicate, sources or books to introduce and preserve Javanese are increasingly difficult to obtain. One of the books that is still used in the educational environment is the Pepak Basa Jawa book. This study designs and builds the Kawruh Basa Jawa Application as a medium to support students to learn about Android-based Java. The application is built using the Android Studio version 3.1.2 tools
2
with an admin page created using PHP Programming Languages and MySQL databases. Helped with additional Adobe Illustrator tools as creating icons and Sublime text as text editors. The application displays some material for students such as kawruh (plants and animals), kawruh basa (dictionaries, synonyms, antonyms, keratabasa, and rurabasa), cases ofastran (paribasan-bebasan-saloka and parikan) and Javanese script. The application can run well on the minimal Android operating system Kit-kat, namely Android version 4.4 and above and can be displayed well in various sizes of smartphone screens. Keywords: kawruh basa jawa, javanese language, android application, android studio
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan sebuah negara majemuk yang memiliki kekayaan budaya yang
beraneka ragam salah satunya adalah bahasa daerah. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang
digunakan dalam suatu wilayah pada suatu negara. Selain digunakan untuk berkomunikasi
dalam kehidupan sehari-hari, bahasa juga diyakini dapat mempererat solidaritas. Bahasa
memiliki fungsi sebagai sarana pembangunan hubungan sosial dan pemberitahuan
informasi terhadap lawan bicara [1].
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan masyarakat
Jawa di Indonesia untuk berkomunikasi. Selain sebagai alat komunikasi, Bahasa Jawa juga
merupakan salah satu warisan kebudayaan sehingga perlu dilestarikan agar tetap menjadi
bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Perlunya pelestarian Bahasa Jawa dikarenakan
Bahasa Jawa merupakan cerminan kebudayaan masyarakat Jawa yang mengandung nilai
budi pekerti serta etika kesopanan sebagai pembangun karakter bangsa Indonesia. Salah
satu cerminan budi pekerti dan etika adalah melalui kemampuan bertutur kata sesuai tingkat
tutur Bahasa Jawa yang baik.
Di dalam lingkungan pendidikan, Bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran
yang diajarkan di sekolah yang bertujuan untuk mempelajari, mengenal, dan menggunakan
Bahasa Jawa. Salah satu buku yang masih dapat dijumpai dan dipakai di lingkungan
pendidikan untuk mengenalkan Bahasa Jawa dan digunakan sebagai media pendukung mata
pelajaran Bahasa Jawa baik di SD, SMP, maupun SMA saat ini adalah buku Pepak Bahasa
Jawa. Dalam buku tersebut berisi apa-apa saja yang berkaitan dengan penggunaan bahasa
jawa, sebagai contoh nama hewan, bagian-bagian tumbuhan, kamus Bahasa Jawa, Aksara
Jawa dan lain-lain.
Pesatnya arus globalisasi yang membawa masuk bahasa asing berdampak pada
menurunnya minat para generasi muda khususnya pelajar untuk mempelajari, mengenal dan
menggunakan Bahasa Jawa. Mereka lebih suka berbicara dan mempelajari bahasa asing.
Ditambah kurangnya pengembangan pola pengajaran disekolah tentang Bahasa Jawa, yang
membuat semakin jauhnya penggunaan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari hari.
Saat ini perkembangan teknologi terus berkembang dan telah menghasilkan beberapa
perangkat mobile salah satunya smartphone. Kemampuan komputasi layaknya komputer serta
daya dukung mobilitas yang tinggi menjadikan smartphone memiliki banyak pengguna.
Smartphone menjadi perangkat mobile yang penggunanya paling tinggi diantara perangkat
mobile lain serta mencapai 195 juta pengguna pada tahun 2010. Kategori penggunanya tidak
terbatas pada golongan maupun usia tertentu[2].
3
Berdasarkan penilaian hasil kuesioner yang dibuat menunjukkan lebih dari 55%
narasumber tidak menggunakan Bahasa Jawa. Kesulitan mempelajari Bahasa Jawa terletak
pada kurangnya pengetahuan tentang penggunaan bahasa yaitu kosakata dan tingkatan
bahasa yang merupakan ciri khas dari Bahasa Jawa itu sendiri. Misalnya, tingkatan bahasa
untuk berbicara kepada orang yang lebih tua dikenal dengan bahasa krama inggil, kawruh
bahasa jawa yang beragam.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dan hasil penilaian kuesioner
penggunaan Bahasa Jawa, maka dibuatlah Aplikasi Kawruh Basa Jawa Sebagai Media
Belajar Bahasa Jawa Berbasis Android yang diharapkan dapat menjadi sarana pendukung
belajar Bahasa Jawa yang lebih efektif dan praktis.
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian secara umum dapat diartikan sebagai suatu teknik atau
caradalam melakukan penelitian termasuk didalamnya kegiatan pengumpulan, penganalisaan
dan pengelolah data. Metode penelitian yang digunakan dalam melakuan analisis ini antara
lain :
1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
b. Metode Kuesioner
c. Metode Kepustakaan
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan untuk membangun dan merancang aplikasi ini adalah
metode Software Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan proses mengembangkan
atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model atau
metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem perangkat lunak
sebelumnya [3]. Adapun langkah-langkah yang ditempuh meliputi fase-fase sebagai berikut.
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
b. Desain
c. Pembuatan Kode Program
d. Pengujian
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
3. Metode Landasan Ilmiah
a. Kawruh Basa Jawa
Kawruh Basa Jawa adalah sebuah buku penunjang mata pelajaran Bahasa Jawa yang
di dalamnya terdapat kumpulan sari-sari dari Bahasa Jawa[4]. Kawruh Basa Jawa
merupakan buku sastra jawa atau sari-sari bahasa jawa yang berisi tentang unggah – ungguh
basa jawa, rupa kawruh, kawruh basa, hingga aksara jawa. Di dalam buku ini juga terdapat
berbagai penyebutan bunga, daun, anak hewan, dan berbagai istilah dalam Bahasa
Jawa[5]. Dalam Bahasa Jawa mengenal adanya sistem tingkat tutur bahasa atau unggah–
ungguh basa. Tingkat tutur adalah variasi-variasi bahasa yang perbedaan antara sau dan
lainnya ditentukan oleh perbedaan sikap santun yang ada pada diri pembicara terhadap
lawan bicara dan yang dibicarakan [6]. Secara garis besar tingkat tutur dalam Bahasa Jawa
dibedakan menjadi tiga, yaitu basa ngoko, basa krama madya, basa krama inggil.
4
b. Android
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dimodifikasi untuk
perangkat bergerak (mobile device) yang terdiri dari sistem operasi, middleware, dan aplikasi-
aplikasi utama[7]. Adapun arsitektur android sebagai berikut.
1) Application dan Widgets
2) Application Frameworks
3) Libraries
4) Android Run Time
5) Linux Kernel
c. Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development
Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA
[8]. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna,
Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas saat
membuat aplikasi Android, seperti.
1) Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel.
2) Emulator yang cepat dan kaya fitur.
3) Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android.
4) Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat
APK baru.
5) Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan
mengimpor kode contoh.
6) Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
7) Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
beberapa masalah lain.
8) Dukungan C++ dan NDK.
9) Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian
Google Cloud Messaging dan App Engine.
d. Mobile Application
Mobile application (juga dikenal sebagai aplikasi seluler) adalah program perangkat
lunak yang dikembangkan untuk perangkat seluler seperti smartphone dan tablet . Mereka
mengubah perangkat mobile menjadi miniatur powerhouses fungsi dan menyenangkan [9].
Dengan kata lain Mobile application atau aplikasi mobile adalah proses pengembangan
aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon
genggam.
e. MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemem database (Database Management System
- DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan
Linux dengan menggunakan script PHP, Perl [10]. MySQL adalah database yang paling
populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena
kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk
kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.
5
4. Metode Perancangan Sistem
a. Pemodelan Sistem
Untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi maka perlu merancang diagram UML
(Unifed Modeling Language). Diagram UML yang akan dibuat untuk perancangan aplikasi ini
meliputi use case diagram, activity diagram, dan squence diagram.
1) Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case diagram Kawruh Basa Jawa
Pada Use Case Diagram Kawruh Basa Jawa terdapat 2 aktor yaitu user dan admin. Aktor
admin dapat melakukan interaksi pada menu admin rupa kawruh, kamus, kawruh basa, dan
kasusastran. Aktor dapat melakukan input data edit data dan menghapus data. Sedangkan
untuk aktor user dapat melakukan interaksi untuk melihat menu saja, diantaranya lihat rupa
kawruh, lihat kamus, lihat kawruh basa, lihat kasusastran dan lihat hanacaraka. Dan juga dapat
melakukan pencarian data pada menu kamus.
2) Activity Diagram
Activity diagram menjelaskan aktivitas sistem yang berjalan (aliran kerja) pada sistem di
halaman admin maupun halaman user Kawruh Basa Jawa.
6
Gambar 2. Activity diagram akses aplikasi
Gambar 2 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses pengaksesan menu
aplikasi yang ada pada smartphone. Dimulai ketika user membuka aplikasi pada smartphone,
sistem akan menampilkan halaman pembuka dilanjutkan menampilkan menu yang ada pada
aplikasi. Kemudian user menekan tombol menu yang nantinya sistem akan menampilkan sub
menu yang ada pada menu yang telah dipilih user. Setelah user memilih sub menu, sistem akan
menampilkan materi hasil request user.
Gambar 3. Activity diagram search
Gambar 3 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses pencarian kata pada
menu. Dimulai ketika user berada pada salah satu menu, kemudian user menginputkan kata
pada kolom search. Setelah user menekan enter, sistem akan menampilkan kata sesuai request
user (sesuai kata yang telah diinputkan pada kolom search).
3) Squence Diagram
Squence diagram merupakan penggambaran objek pada use case dengan mendeskripsikan
waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek dalam kasus ini
adalah sistem pada halaman admin maupun halaman user Kawruh Basa Jawa.
7
Menu Database
User
Memilih menu Rupa Kawruh
Menampilkan data Rupa Kawruh
Request data
Berhasil request data
Memilih menu Kamus
Menampilkan data Kamus
Request data
Berhasil request data
Memilih menu Kawruh Basa
Menampilkan data Kawruh Basa
Request data
Berhasil request data
Memilih menu Kasusastran
Menampilkan data Kasusastran
Request data
Berhasil request data
Memilih menu Hanacaraka
Menampilkan data Hanacaraka
Request data
Berhasil request data
Gambar 4. Squence diagram belajar kawruh basa jawa
Squence Diagram Belajar Kawruh Basa Jawa merupakan squence diagram belajar kawruh
basa jawa. Dimulai ketika user telah mengakses aplikasi Kawruh Basa Jawa melalui smartphone,
user memilih menu kemudian sistem akan request data ke database. Setelah request data berhasil,
sistem akan menampilkan materi sesuai menu yang dipilih.
Squence diagram search
User
UI User Menu Search
Mengakses aplikasi
menampilkan halaman utama
memilih menu
menampilkan sub menu
input kata
mencari kata
kata ditemukanmenampilkan hasil pencarian
Database
Gambar 5. Squence diagram search
Gambar 5 merupakan squence diagram search, terdapat 1 user dan 4 objek, yaitu UI user,
menu, search, dan database. Dimulai ketika user mengakses aplikasi dari smartphone, user memilih
menu, dan kemudian memilih sub menu dari. Dari sub menu terdapat kolom search sebagai
alternatif mencari kata yang diinginkan. User menginputkan kosa kata pada kolom search
kemudian aplikasi melakukan request ke database. Jika data tersedia maka sistem akan
menampilkan hasil request user.
8
b. Pemodelan Antarmuka (Interface)
1) Splashscreen
Splashscreen merupakan tampilan awal pada saat aplikasi pertama kali terbuka dan
berjalan pada Smartphone, yang didalamnya menampilkan logo dan keterangan nama
aplikasi.
Gambar 6. Rancangan Splashscreen
2) Halaman Intro
Menu intro merupakan rancangan tampilan pada Smartphone setelah splashscreen yang
di dalamnya menampilkan icon apikasi dan tombol ke main menu serta tombol about apps
menu pada aplikasi.
Gambar 7. Rancangan intro
3) Main Menu
Menu utama merupakan rancangan tampilan pada Smartphone setelah memilih button
main menu pada intro. Pada menu utama menampilkan list menu pada aplikasi.
9
Gambar 8. Rancangan menu utama
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tampilan Web Admin
Implementasi tampilan website admin ini telah diupload dan dapat diakses pada url
http://www.dashboardkawruhbasa.com. Website ini berfungsi untuk mengelola data kawruh
basa jawa. Halaman dashboard merupakan halaman yang tampil setelah admin berhasil
melakukan login.
Gambar 9. Tampilan dashboard
10
Gambar 10. Tampilan data menu kamus
2. Tampilan pada Smartphone
a. Splashscreen
Tampilan splash screen merupakan tampilan awal sebelum masuk ke dalam tampilan intro.
Ketika aplikasi dijalankan pada smartphone maka akan muncul halaman splashscreen.
Gambar 11. Splashscreen
b. Halaman Intro
Tampilan intro merupakan tampilan setelah tampilan splashscreen. Setelah aplikasi
masuk pada tampilan splash screen, setelah 3 detik maka akan muncul tampilan intro. Pada
tampilan halaman intro terdapat icon aplikasi dan 2 buah tombol, yaitu tombol untuk menuju
ke halaman main menu dan tombol about apps (tentang aplikasi).
11
Gambar 12. Tampilan intro
c. Tampilan Main Menu
Tampilan main menu merupakan menu utama yang terdapat pada aplikasi kawruh basa
jawa, Pada main menu terdapat 5 menu yaitu Rupa-Rupa Kawruh, Kamus, Kawruh Basa,
Kasusastran, dan Hanacaraka.
Gambar 13. Tampilan main menu
d. Tampilan Menu Kamus
Tampilan menu kamus merupakan tampilan yang berisi tentang kosa kata dalam
Bahasa Jawa. Terdiri dari bahasa ngoko, krama madya, dan krama inggil. Dilengkapi juga dengan
arti dalam Bahasa Indonesia. Dalam menu terdapat juga sedikit penjelasan mengenai menu
kamus Bahasa Jawa.
12
Gambar 14. Tampilan menu kamus
Pada tampilan menu kamus bagian pojok kanan atas terdapat kolom search untuk
memudahkan pencarian data. Tampilan search merupakan halaman yang digunakan sebagai
alternatif pencarian kata. Untuk dapat melakukan pencarian kata, user harus mengisi kata yang
hendak dicari pada kolom search. Jika data kata yang dicari tersedia di database maka kata dan
artinya akan tampil namun sebaliknya jika data kata tidak tersedia di database maka akan
muncul peringatan data tidak tersedia.
Gambar 15. Tampilan kolom search
13
Gambar 16. Tampilan pencarian data tidak ditemukan
e. Tampilan Menu Kawruh Basa
Pada tampilan menu kawruh basa terdapat 4 sub menu, yaitu podo tegese, kosok balen,
keratabasa dan rurabasa.
Gambar 17. Tampilan menu kawruh basa
Jika kita pilih salah satu sub menu yang terdapat pada menu kawruh basa, sebagai
contoh yaitu keratabasa maka akan tampil sebuah pop up yang menjelaskan pengertian
keratabasa secara garis besar dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia .
14
Gambar 18. Pop up keratabasa
Kemudian jika menekan tombol tutup maka akan muncul data dari keratabasa. Pada
tampilan data keratabasa, akan ditampilkan contoh keratabasa dan artinya, dan juga dilengkapi
dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
Gambar 19. Tampilan data keratabasa
KESIMPULAN
Berdasarkan dari semua proses penelitian yang telah dilakukan mulai dari proses analisa
sampai mengimplementasikan program dan pembahasan hasil pada Aplikasi Kawruh Basa
Jawa, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu.
15
a. Pembangunan Aplikasi Kawruh Basa Jawa Berbasis Android dapat menjadi alternatif
sebagai media penunjang belajar Bahasa Jawa yang praktis dan mudah digunakan karena
siswa dapat belajar Bahasa Jawa kapanpun dan di manapun.
b. Setelah dilakukan pengujian, aplikasi dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi
Android minimum kit-kat atau versi 4.4 ke atas dan dapat ditampilkan dengan baik pula
di beragai ukuran layar smartphone.
c. Dari hasil kuesioner pengujian penggunaan aplikasi yang telah dilakukan bahwa 86,7%
responden menyatakan aplikasi ini layak digunakan sebagai media pendukung belajar
Bahasa Jawa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA.
SARAN
Dalam pembangunan pada Aplikasi Kawruh Basa Jawa ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh sebab itu diperlukan perbaikan yang harus dilakukan pada penelitian
selanjutnya. Berikut adalah beberapa saran yang dapat digunakan sebagai penelitian
selanjutnya.
a. Penambahan materi-materi lain seperti pewayangan, tembang macapat dan sebagainya.
b. Penambahan latihan soal atau kuis.
c. Penambahan kolom pencarian (search) pada menu lain selain menu kamus.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Trudgill, P, 1974, Sociolinguistics : An Introduction, England : Penguin Books.
[2] Peng, B., Jinming, Y., dan Tianzhou., (2012), The Android Application Development College, International Conference oh High Performance Computing and Communications (1677-1681).
[3] A.S., Rossa dan Shalahuddin M., 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung : Informatika Bandung.
[4] Nuraini, S.Pd, Pepak Basa Jawa Lengkap, Lingkar Media.
[5] Subalidinata, R.S, 1994, Kawruh Paramasastra Jawa, Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.
[6] Poedjosoedarmo, S., et al, 2013, Tingkat Tutur Bahasa Jawa, Yogyakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
[7] Safaat, N., 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung : Informatika Bandung.
[8] Dev, A., 2018, Android Studio Itu Apa? https://developer.android.com/studio/ intro/?hl=id (diakses tanggal 9 Mei 2018)
[9] Viswanathan, P., 2017, What is a mobile application? https://www.lifewire.com/ what-is-a-mobile-application-2373354 (diakses tanggal 22 Agustus 2018).
[10] Nugroho, B., 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta : Gava Media.