aplikasi kamus kesehatan menggunakan...
TRANSCRIPT
APLIKASI KAMUS KESEHATAN MENGGUNAKAN PLATFORM
ANDROID
Reza Resto Saputro (11108631)
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 16424
ABSTRAKSI Kamus merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menterjemahkan ragam
bahasa. Dengan perkembangan teknologi informasi memiliki implikasi positif dalam
berbagai bidang, saat ini kamus tidak hanya dalam bentuk buku tebal melainkan bisa
di gunakan di operasi sistem android.
Umumnya informasi mengenai istilah-istilah kesehatan dan pola hidup sehat
diperoleh melalui internet, buku, dan majalah. Sedangkan untuk mengakses informasi
yang diinginkan masih terkendala dengan bahasa, ekonomi dan waktu. Hal ini
menimbulkan salah satu kekurangan, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat
memberikan informasi dengan tampilan yang menarik dan dapat diakses dimana saja
menggunakan telepon seluler (mobile) berbasis Android. Aplikasi ini dibangun
menggunakan software Eclipse 3.5 (Galileo), Java Development Kit (JDK) dan
Android Development Tools (ADT) & Android SDK Manager. Hasil dari aplikasi
yang dibuat kemudian dikonversi menjadi file APK android. Dengan aplikasi
Android, diharapkan pembaca dapat lebih antusias dalam mengembangkan aplikasi
menggunakan android.
Kata Kunci : Android, Aplikasi, Eclipse, Kamus, Kesehatan.
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di dunia
saat ini, tentunya tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan manusia selamanya,
selama peradaban manusia masih ada,
teknologi akan terus menjadi hal
terpenting dalam kehidupan manusia.
Selain itu, perkembangan teknologi
pun membuat proses pencarian
informasi semakin cepat dan efisien.
Berbagai macam barang
elektronik telah menjadi barang yang
tidak asing lagi bagi masyarakat
diantaranya adalah laptop, palmtop,
televisi, telepon seluler dan lain-lain.
Sistem operasi untuk telepon seluler
kini memiliki beragam fungsi, Seperti
Android yang merupakan sistem
operasi berbasis linux untuk telepon
pintar dan komputer tablet. Android
menyediakan platform terbuka bagi
para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri dan dapat
digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Platform Android
memberikan peluang untuk berkreasi
dalam membuat suatu aplikasi seperti
proses pembelajaran.
Akhir-akhir ini gaya hidup yang
dianut oleh orang modern cenderung
instan. Segala sesuatu didapat dengan
cara mudah dan kemudian
menimbulkan rasa malas. Kebiasaan
seperti itu membuat kualitas kesehatan
menjadi menurun. Untuk itu, mulai
kembalikan kualitas dasar kesehatan
dengan mengetahui istilah-istilah dan
pola hidup sehat yang terkandung
dalam ilmu Kesehatan. Pada umumnya
informasi mengenai istilah-istilah
kesehatan dan pola hidup sehat
diperoleh melalui internet, buku, dan
majalah. Sedangkan untuk mengakses
informasi yang diinginkan masih
terkendala dengan bahasa, ekonomi
dan waktu. Hal ini menimbulkan salah
satu kekurangan, sehingga dibutuhkan
suatu aplikasi yang dapat memberikan
informasi dengan tampilan yang
menarik dan dapat diakses dimana saja
melalui telepon seluler.
“Keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat dipengaruhi oleh
tersedianya sumber daya manusia yang
sehat, terampil dan ahli serta disusun
dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung
oleh data dan informasi epidemiologi
yang valid”. (Depkes RI, 2005).
Berdasarkan hal tersebut penulis
memberanikan diri untuk membuat
sebuah aplikasi berupa kamus
kesehatan. Dengan pembuatan aplikasi
pembelajaran ini penulis berharap
setiap manusia dapat memahami arti
kesehatan sehingga dapat
menerapkannya dalam kehidupan
nyata.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Kamus
Kamus adalah sejenis buku
rujukan yang menerangkan makna
kata-kata. Ia berfungsi untuk
membantu seseorang mengenal
perkataan baru. Selain menerangkan
maksud kata, kamus juga mungkin
mempunyai pedoman sebutan, asal-
usul (etimologi) sesuatu perkataan dan
juga contoh penggunaan bagi sesuatu
perkataan. Untuk memperjelas kadang
kala terdapat juga ilustrasi di
dalam kamus.
Pengelompokkan Kamus, yaitu :
a. Berdasarkan Penggunaan Bahasa,
Kamus bisa ditulis dalam satu atau
lebih dari satu bahasa. Dengan itu
kamus bisa dibagi menjadi
beberapa jenis yakni:
- Kamus Ekabahasa adalah
Kamus yang hanya
menggunakan satu bahasa.
Kata-kata (entri) yang
dijelaskan dan penjelasannya
adalah terdiri daripada bahasa
yang sama. Contoh kamus
ekabahasa ialah Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Indonesia)
dan Kamus Dewan di
(Malaysia).
- Kamus Dwibahasa adalah
Kamus yang menggunakan dua
bahasa, yakni kata masukan
daripada bahasa yang
dikamuskan diberi padanan
atau pemerian takrifnya dengan
menggunakan bahasa yang
lain. Contohnya Kamus
Inggris-Indonesia, Kamus
Dwibahasa Oxford Fajar
(Inggris-Melayu;Melayu-
Inggris).
- Kamus Aneka Bahasa adalah
Kamus sekurang-kurangnya
menggunakan tiga bahasa atau
lebih. Misalnya, kata Bahasa
Melayu Bahasa Inggris dan
Bahasa Mandarin secara
serentak. Contoh bagi kamus
aneka bahasa
ialah Kamus Melayu-Cina-
Inggris Pelangi susunan Yuen
Boon Chan pada tahun 2004.
b. Berdasarkan Penggunaan Isi,
Kamus bisa muncul dalam
berbagai isi. Ini disebabkan karena
kamus diterbitkan dengan tujuan
memenuhi keperluan gologan
tertentu. Contohnya, golongan
pelajar sekolah memerlukan kamus
berukuran kecil untuk
memudahkan mereka membawa
kamus ke sekolah. Secara
umumnya kamus dapat dibagi
kepada 3 jenis ukuran:
- Kamus Mini, Pada zaman
sekarang sebenarnya susah
untuk menjumpai kamus ini.
Kamus ini juga dikenali
sebagai kamus saku karena ia
dapat disimpan dalam saku.
Tebalnya kurang daripada 2
cm.
- Kamus Kecil, Kamus
berukuran kecil yang biasa
dijumpai. Kamus ini
merupakan kamus yang mudah
dibawa. Kamus Dwibahasa
Oxford Fajar (Inggris-
Melayu;Melayu-Inggris).
- Kamus Besar, Kamus ini
memuatkan segala leksikal
yang terdapat dalam satu
bahasa. Setiap perkataannya
dijelaskan maksud secara
lengkap. Biasanya ukurannya
besar dan tidak sesuai untuk
dibawa ke sana sini. Contohnya
Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
c. Kamus Istimewa, merujuk kepada
kamus yang mempunyai fungsi
yang khusus. Contohnya:
- Kamus Istilah, Kamus ini berisi
istilah-istilah khusus dalam
bidang tertentu. Fungsinya
adalah untuk kegunaan ilmiah.
Contohnya ialah Kamus Istilah
Fiqh
- Kamus Etimologi, Kamus yang
menerangkan asal usul sesuatu
perkataan dan maksud asalnya.
- Kamus Tesaurus (perkataan
searti), Kamus yang
menerangkan maksud sesuatu
perkataan dengan memberikan
kata-kata searti (sinonim) dan
dapat juga kata-kata yang
berlawanan arti (antonim).
Kamus ini adalah untuk
membantu para penulis untuk
meragamkan penggunaan diksi.
Contohnya, Tesaurus Bahasa
Indonesia.
- Kamus Peribahasa/Simpulan
Bahasa, Kamus yang
menerangkan maksud sesuatu
peribahasa/simpulan bahasa.
Selain daripada digunakan
sebagai rujukan, kamus ini juga
sesuai untuk dibaca dengan
tujuan keindahan.
- Kamus Kata Nama Khas,
Kamus yang hanya menyimpan
kata nama khas seperti nama
tempat, nama tokoh, dan juga
nama bagi institusi. Tujuannya
adalah untuk menyediakan
rujukan bagi nama-nama ini.
Platform Android
Platform Android adalah sebuah
operasi untuk perangkat mobile yang
berbasis Linux yang dikeluarkan oleh
Google Inc pada bulan November
2007, bersifat open source sehingga
para pengembang dapat membuat
aplikasi sendiri untuk perangkat
mobile sesuai dengan kebutuhan.
Pemrograman perangkat ini
menggunakan bahasa pemrograman
Extensible Markup Language (XML)
dan Java yang dikhususkan untuk
platform ini, sehingga aplikasi yang
dibuat tidak dapat dijalankan pada
perangkat mobile lain seperti: Symbian
OS dan Blackberry OS yang juga
mendukung aplikasi berbasis java.
Terdapat dua distributor operasi ini,
yaitu: GMS (Google Mail Services)
yang mendapat dukungan penuh dari
Google dan OHD (Open Handset
Distribution) yang tidak mendapat
dukungan langsung dari Google dan
melakukan pendistribusian operasi ini
secara bebas.
Eclipse (3.5) Galileo
Eclipse digunakan sebagai editor
dalam pembuatan coding aplikasi ini
karena memiliki dukungan
penambahan library dengan cara
menginstal update software langsung
dari website, mengatur preference dan
terdapat komponen yang dibutuhkan
dalam perancangan. Komponen
tersebut diantaranya:
a. Main Windows, Jendela utama ini
mempunyai fungsi yang sama
dengan semua fungsi utama dari
program aplikasi Windows
lainnya. Jendela utama Eclipse
terbagi menjadi tiga bagian, berupa
Main Menu, Toolbar dan Package
Explorer.
b. Toolbar, Eclipse memiliki
beberapa toolbar yang masing-
masing memiliki perbedaan fungsi
dan setiap tombol pada bagian
toolbar yang berfungsi sebagai
pengganti suatu menu perintah
yang sering digunakan. Toolbar
terletak pada bagian bawah baris
menu. Pada kondisi default Eclipse
memiliki beberapa bagian toolbar,
antara lain : New Project, Save,
Save All, Run, Run Last Tools,
New Java Packages, New Java
Classes, dan lain sebagainya.
c. Package Explorer, Package
Explorer berisi kumpulan nama
project yang ada pada folder
penyimpanan. Root project android
terdiri dari folder src, gen, Android
[tipe sdk], assets, res, dan beberapa
file seperti: AndroidManifest.xml,
default.properties dan
proguard.cfg.
d. Source Editor, Source Editor
merupakan tempat untuk
menuliskan kode program. Pada
bagian ini dapat dituliskan
pernyataan-pernyataan dalam
Object Java. Keuntungan bagi
pemakai Eclipse adalah terdapat
bantuan pada penulisan coding
sehingga memnudahkan dan
memperkecil kesalahan penulisan
coding program serta
pemberitahuan yang langsung ada
dengan tanda jika terdapat
penulisan coding yang salah.
Selain itu, terdapat fungsi
penanganan kesalahan yang dapat
dilihat dengan mengklik tanda
error yang ada pada baris program
yang terdapat kesalahan penulisan
coding.
ADT
Android Development Tools
(ADT) adalah plugin untuk Eclipse
IDE yang dirancang untuk
memberikan lingkungan yang kuat
terpadu untuk membangun aplikasi
Android. ADT memperluas
kemampuan Eclipse untuk
memfasilitasi pengguna membuat
proyek baru Android, membuat
aplikasi UI, menambahkan komponen
berdasarkan Android Framework API,
debug aplikasi anda menggunakan alat
Android SDK. Mengembangkan di
Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan
karena merupakan cara tercepat untuk
memulai suatu proyek. Dengan setup
proyek sebagai panduan, serta
integrasi peralatan, custom XML
editor, dan debug panel ouput, ADT
memberikan dorongan luar biasa
dalam mengembangkan aplikasi
Android.
Android SDK Manager and
AVD Manager
Android SDK Manager adalah
sebuah alat pengembangan perangkat
lunak yang berguna untuk
mengembangkan dan membuat
aplikasi untuk platform Android.
Didalam Android SDK terdapat
project sample dengan kode sumber,
alat-alat untuk membuat aplikasi,
sebuah emulator Android(AVD), dan
perpustakaan yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi Android.
Aplikasi yang ditulis pada bahasa Java
dan berjalan di Dalvik, mesin virtual
yang dirancang khusus untuk
penggunaan embedded yang berjalan
diatas kernel Linux.
3. ANALISA DAN
PERANCANGAN
Analisis Masalah
Merencanakan pembuatan
aplikasi versi mobile berupa kamus
yang menampilkan data dalam lingkup
kesehatan memerlukan beberapa
tahapan yang harus dilakukan. Tahap
pertama, memperkenalkan bagian
kamus yaitu home sebagai bagian
utama dan menu didalamnya sebagai
secondary. Bagian-bagian tersebut
ditampilkan dalam bentuk
activity/halaman dan button untuk
memudahkan pengguna mengenal dan
mengakses bagian-bagian aplikasi
tersebut. Tahap kedua, pengembangan
dari tahap pertama. Masing-masing
bagian dapat ditambahkan
activity/halaman dan button
didalamnya untuk menambahkan
beberapa menu/button pilihan.
kemudian tiap activity/halaman
maupun button diberi tampilan yang
menarik untuk memberikan kesan
tidak kaku pada saat pertama melihat.
Tahap ketiga dan yang terakhir,
memberikan coding pada tiap
activity/halaman dan button sehingga
terhubung menjadi satu bagian, hingga
menjadi suatu aplikasi penuh.
Hal selanjutnya yang dilakukan
adalah pengumpulan dan pencarian
data yang dilakukan melalui internet
maupun buku yang terkait, dalam
pembuatan aplikasi ini penulis
memilih bahasa yang sifatnya tidak
mengajari atau menggurui.
Selanjutnya, memilih pokok bahasan
atau materimateri yang akan
digunakan. Kemudian melakukan
pengumpulan keseluruhan data baik
berupa gambar maupun teori agar
memudahkan dalam langkah
perancangan aplikasi selanjutnya.
Rancangan UML
Gambar 3.3 Use Case Diagram
Pada gambar 3.1 adalah use case
diagram dari aplikasi Kamus
Kesehatan Android, pada aplikasi
Kamus Kesehatan terdapat lima buah
use case yang dilakukan oleh user,
Pertama, pengguna menjalankan
aplikasi, kemudian setelah
menjalankan aplikasi pengguna dapat
melihat tips, mencari kata, meng-
update data, melihat bantuan dan
melihat tentang.
Tahap Installasi Eclipse
Eclipse merupakan sebuah
editor, secara default editor ini belum
bisa dipakai untuk mendevelop
android. Agar bisa digunakan untuk
membuat aplikasi android maka harus
diinstall dahulu plugin, namanya ADT
(Android Development Tools). Setelah
terinstal, maka eclipse sudah siap
digunakan, hanya saja belum
dilengkapi library dan emulator. Untuk
memenuhinya, maka perlu diinstal
SDK Android (StKamurt Development
Kit). Secara garis besar, eclipse bisa
digunakan setelah semua selesai
mengkonfigurasi antara editor Eclipse,
ADT dan SDK.
Sebelumnya, terlebih dahulu
harus memiliki 3 buah komponen
dibawah ini. Dengan mengunduhnya
pada situs penyedia layanan android.
- Eclipse 3.5 (Galileo)
- ADT Plugin
- Android-SDK
Gambar 4.2 Eclipse. exe
Untuk dapat menggunakan
Eclipse dalam membangun Aplikasi
Android. Terlebih dahulu harus
melakukan konfigurasi Android
Development Tools (ADT) dalam
Eclipse.
a. Jalankan Eclipse (jika belum
berjalan)
b. Pilih pada menubar > Help >
Install New Software
c. Muncul Install window pops-up,
yang mengijinkan untuk
menginstall plug-in baru ke dalam
Eclipse.
d. Klik Add, untuk menambahkan
Tuliskan nama pada Name Field,
misal: Android ADT
e. Pada Location Field, tuliskan:
https://dl-
ssl.google.com/android/eclipse/
f. Maka akan tampil
Gambar 4.11 Install (Available
Software)
g. Select All, klik next
h. Review, klik next
i. License Agreement, Klik Finish
j. install dalam akan berjalan, plugin
ADT akan terinstall
Gambar 4.14 Installing Software
Setelah ADT selesai
dikonfigurasi, kemudian untuk
mengembangkan dan membuat
aplikasi pada platform Android,
dibutuhkan Android SDK yang
didalamnya terdapat project sample
dengan kode sumber, alat-alat untuk
membuat aplikasi, sebuah emulator
Android(AVD), dan perpustakaan
yang dibutuhkan untuk membangun
aplikasi Android. Aplikasi yang ditulis
pada bahasa Java dan berjalan di
Dalvik, mesin virtual yang dirancang
khusus untuk penggunaan embedded
yang berjalan diatas kernel Linux.
Untuk mengkonfigurasi Android-SDK,
a. Pada menubar, pilih window >
preferences
Gambar 4.15 Windows > Preferences
b. Pilih Android pada tab di kiri
c. Atur SDK Locations, Kemudian
OK
Gambar 4.17 Preferences (Atur
Lokasi)
Selanjutnya untuk memastikan
apakah aplikasi yang dibangun pada
kondisi berjalan baik atau tidak, dapat
dicoba dijalankan dengan emulator.
Developer harus tahu bagaimana men-
set up emulator dengan beberapa
konfigurasi yang berbeda. Pertama
harus membuat Android Virtual
Device (AVD) yang disebut juga
emulator. AVD merupakan Perangkat
Virtual Android yang memiliki fitur
seperti Perangkat Android
sesungguhnya.
a. Buka AVD Manager, pada toolbar
klik ikon (Opens Android
Virtual Device Manager)
b. Muncul kotak dialog sbb:
Gambar 4.19 Kotak Dialog AVD
Manager
c. Klik New
Kemudian isikan :
- Name : Emulator
- Target : Android 2.1 – API
Level 7
- SD Card : <sementara
kosongkan>
- Skin : HVGA
- Hardware : <sementara
abaikan>
- Klik Create AVG
d. Didapatkan hasil sebagai berikut :
Gambar 4.21 Android Virtulal Device
Manager
Tahap Membangun Aplikasi
Android
Dalam membangun aplikasi
android. Langkah – langkah yang
dijalankan dalam membangun project
android di eclipse adalah sebagai
berikut :
a. Dalam Eclipse, Pilih File > New >
Project
b. Pilih Android > Android Project >
Next
c. Pada Project Name, tulis:
KamusKesehatan
Gambar 4.24 New Android Project
(create)
d. Untuk Build Target > Pilih
Android 2.1
e. Isikan untuk Application Info:
- Application Name :
KamusKesehatan
- Package Name : reza.kamus
- Create Activity :
KamusKesehatanActivity
- Minimum SDK : 7
- Klik Finish
f. Didapatkan tampilan pada Package
Explorer sbb:
Gambar 4.27 Package Explorer
(kamus Kesehatan)
Tahap Desain User Interface
Aplikasi Selanjutnya adalah Desain User
Interface atau merancangan tampilan
merupakan tahap yang kedua dari
pembuatan aplikasi ini. Perancangan
ini sangat perlu dilakukan sebelum ke
tahap selanjutnya, karena dengan
membuat sebuah perancangan
tampilan secara kasar, pembuat
aplikasi tidak akan mengalami
kesulitan yang berarti dalam membuat
desain user interface dari suatu
aplikasi yang dibuatnya. Pada tahap ini
perancangan interface
diimplementasikan kemudian dibuat
menjadi yang sebenarnya pada tahap
proses pengkodean selanjutnya.
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan
Home
Gambar 4.40 Kamus Kesehatan
(Home)
Tahap Implementasi Desain
Antar Muka
Pada tahap ini akan dilakukan
implementasi Desain Antar Muka,
sebagai contoh halaman Home,
Berikut adalah source code yang
digunakan pada halaman home.xml.
Pada source code home.xml
diatas menjelaskan fungsi masing –
masing dari code itu sendiri. Pada
bagian <ImageView> digunakan untuk
membuat gambar latar belakang
(background image). Sedangkan
<Button> digunakan untuk membuat
tombol mulai dengan id menumulai
dan keluar dengan id menukeluar.
Setelah memasukkan source
code xml untuk halaman home,
selanjutnya adalah memberikan source
code java pada halaman home.
Setelah semua telah dibuat dari
perancangan desain antar muka sampai
pemberian kode sumber java pada
masing- masing halaman. Maka,
selanjutnya adalah menjalankan pada
emulator.
Tahap Menjalankan Aplikasi
Pada Emulator AVD
Sebelum project aplikasi
dijalankan, atur terlebih dahulu run
configuration.
a. Pada MenuBar > Run > Run
Configurations
Gambar 4.28 MenuBar > Run > Run
Configurations
b. Pilih Android Application
c. Kemudian klik ikon new launch
configuration
d. Masukan Nama Konfigurasi dan
Pilih Project yang akan dijalankan
dengan konfigurasi ini
- Name : Konfigurasi1
- Project : Kamus Kesehatan e. Pada Tab Target > Automatic
kemudian centang Emulator
f. Jalankan
Gambar 4.33 Run As > Android
Application
g. Tampilan AVD
Gambar 4.34 Emulator AVD Manager
4. IMPLEMENTASI DAN UJI
COBA
Implementasi dan Uji Coba
Aplikasi Kamus Kesehatan Android
Pada bab ini dijelaskan
bagaimana activity-activity kamus
kesehatan yang telah dibuat
sebelumnya diimplementasikan
menggunakan Emulatar AVD
Manager.
Selain itu, juga akan dijelaskan
beberapa software dan hardware yang
diperlukan dalam menjalankan aplikasi
ini. Setelah itu akan dilakukan uji coba
aplikasi untuk menunjukkan tingkat
kelayakan dari aplikasi kepada
beberapa koresponden dari usia 10
keatas, dengan melakukan penilaian
melalui pengisian kuisioner yang
diberikan.
Uji Coba Aplikasi pada
Pengguna
Untuk mengetahui penilaian dan
tanggapan dari beberapa koresponden
terhadap aplikasi Kamus Kesehatan
berbasis Android yang dikembangkan,
dilakukan ujicoba terbatas dan
penyebaran kuesioner penilaian.
Dalam ujicoba terbatas dan
penyebaran kuesioner ini disebarkan
dan diisi oleh koresponden yang
dipilih. kuesioner ini terdiri dari tiga
aspek yaitu Aspek Tampilan, Aspek
Aplikasi, dan Aspek Pengguna. Uji
coba secara terbatas dilakukan
sebanyak 20 orang. Proses ujicoba
diawali dengan demonstrasi aplikasi
Kamus Kesehatan dan cara
penggunaannya secara singkat dan
penjelasan mengenai cara kerja
program. Proses Uji Coba dilakukan
dengan memberikan simulasi
pembelajaran dimana setiap
koresponden diberi kebebasan untuk
mencoba sendiri media aplikasi
tersebut. Setelah para koresponden
melakukan percobaan terhadap
aplikasi tersebut, kemudian diberikan
kuesioner untuk memberikan masing-
masing penilaiannya dengan mengisi
pilihan dari setiap pernyataan.
Hasil rangkuman data untuk
kuesioner dari para koresponden yang
berjumlah total 20 dirangkum dalam
tabel berikut :
Aspek Desain Visual
Pernyataan SB B CB Tot
al
UI Menarik 2 18 - 20
UI Mudah
Dipahami
1
18
1
20
Interaktivitas 1 9 10 20
Percentage
(%)
6.67 75 18.33
Aspek Aplikasi
Pernyataan SB B CB To
tal
Bermanfaat 2 18 - 20
Kelengkapa
n Materi
-
18
2
20
Keseluruhan
Aplikasi
- 20 - 20
Percentage
(%)
3.33 93.33 3.33
Aspek Umum
Pernyataan SB B CB To
tal
Mudah
Dimengerti
- 20 - 20
Mudah
dipahami
1
19
-
20
Percentage
(%)
2.5 97.5 -
5. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil kuisioner yang
disebarkan kepada 20 orang
koresponden dapat disimpulkan bahwa
presentase 60% koresponden
menyatakan aplikasi ini menarik, 35%
menyatakan aplikasi ini bermanfaat,
dan 5% menyatakan aplikasi ini dapat
menambah ilmu pengetahuan.
Sedangkan untuk aspek Desain Visual
didapatkan presentase 75% baik, aspek
aplikasi didapatkan presentase 93.33%
baik, aspek umum didapatkan
presentase 97.5% koresponden
menyatakan baik dan dari ketiga aspek
tersebut aplikasi ini sudah dikatakan
sangat baik. Dari kesimpulan yang
diambil melalui kuesioner, diketahui
materi kamus kesehatan yang dibuat
dapat terealisasikan sesuai dengan
materi-materi dalam kesehatan,
sehingga dapat memberikan informasi
tentang istilah-istilah kesehatan.
Aplikasi Kamus Kesehatan
masih belum sempurna, pada aplikasi
ini bentuk image masih dalam bentuk
kecil. Maka dari itu untuk kedepannya
diharapkan untuk image dapat
diperbesar. Dan aplikasi dapat lebih
interaktif serta menampilkan lebih
banyak informasi.
Diharapkan agar ada
pengembangan lebih lanjut terhadap
Aplikasi Kamus Kesehatan terutama
dalam bidang kebidanan. Khususnya
dalam pembuatan model, karena
disadari masih banyak kekurangan
dalam materi-materi yang telah dibuat.
Untuk kedepannya dapat ditingkatkan
dengan melakukan pengembangan
kemampuan lebih lanjut, guna
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi
dari segi bentuk, kemiripan dengan
materi, image, dan efisiensi yang
berhubungan dengan berat file model
yang nantinya juga akan berpengaruh
pada aplikasi yang dibuat, selain itu
dengan memasukkan audio atau suara
menjadi lebih menarik atau mungkin
dapat dikembangkan kedalam
perangkat mobile BlackBerry.
DAFTAR PUSTAKA
[1] H. Safaat, Nazruddin. 2011.
Android: Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet Pc
Berbasis Android. Bandung:
Informatika.
[2] Huda, Arif Akbarul. Android:
24JAM-Pintar-Pemrograman-Android-
1.pdf. Mei 2012
[3] S. Hermawan, Stephanus.
2011. Android: Mudah Membuat
Aplikasi Android.Yogyakarta: ANDI.
[4] URL :
http://kamuskesehatan.com, Mei 2012
[5] URL :
http://www.scribd.com/doc/36716628/
DEFINISI-SEHAT, Mei 2012
[6] URL :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus,
Juni 2012
[7] URL :
http://iradewa.chevonest.com/iptek/per
kembangan-teknologi-teknologi-
informasidan-komunikasi, Juni 2012
[8] URL :
http://thekaku.com/keunggulan-
android/, Juli 2012
[9] URL :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(
sistem_operasi), Juli 2012
[10] URL :
http://agusharyanto.net/wordpress/?p=
317, Juli 2012
[11] URL :
http://www.mkyong.com/android/andr
oid-custom-dialog-example, Agustus
2012
[12] URL :
http://berbinarbinar.com/tips-
kesehatan/tips-kesehatan-
anak/keunggulan-pijat-bayi-bagi-buah-
hati-anda.html