aplikasi geologi dalam bencana geologi

6
Laboratorium Teknik Komunikasi Geologi 2014 APLIKASI GEOLOGI DALAM BENCANA GEOLOGI Kepentingan dari Ilmu Geologi : Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan dalam mempelajari ilmu geologi. Dibawah ini beberapa kepentingan tersebut: Ilmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami awal terjadi dan struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun kerak bumi. Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang sangat bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk dan dimanfaatkan oleh manusia. Pengetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan batuan berharga dapat dijumpai. Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu daerah. Pengetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan untukmendapatkan material bahan bangunan. Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya. Rachmayudha H.P. Page 1 111 110 009 Plug 5

Upload: rachma-yudha

Post on 08-Apr-2016

69 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Geologi Dalam Bencana Geologi

Laboratorium Teknik Komunikasi Geologi 2014

APLIKASI GEOLOGI DALAM BENCANA GEOLOGI

Kepentingan dari Ilmu Geologi :

Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan dalam

mempelajari ilmu geologi. Dibawah ini beberapa kepentingan tersebut:

Ilmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami awal terjadi dan struktur

dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun kerak bumi.

Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang sangat

bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk dan

dimanfaatkan oleh manusia.

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan batuan

berharga dapat dijumpai.

Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu daerah.

Pengetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan untukmendapatkan material

bahan bangunan.

Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena

keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk memprediksikan atau meramalkan

kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alarn seperti longsoran, aktivitas

gunungapi dan sebagainya

Aplikasi Ilmu Geologi :

Aplikasi ilmu geologi dapat merupakan hal yang sangat penting pada beberapa bidang

lain. Pemanfaatan ini terus berkembang dan sangat dibutuhkan dengan kemajuan ilmu dan

teknologi serta kebutuhanmanusia yang semakin bertambah. Bidang-bidang yang sangat

membutuhkan aplikasi dan Ilmu geologi adalah pada bidang:

Rachmayudha H.P. Page 1111 110 009Plug 5

Page 2: Aplikasi Geologi Dalam Bencana Geologi

Laboratorium Teknik Komunikasi Geologi 2014

Pertambangan (mining geology) untuk mengetahui proses pembentukan endapan mineral

yang bersifat ekonarris yang sangat dibutuhkan oleh manusia

Perminyakan (Petroleoum geology) untuk mengetahui jebakan-jebakan minyak dan gas

bumi.

Hidrologi (Hydrogeology) mempelajari mengenai kejadian dim pemanfaatan air tanah.

Geologi teknik (Engineering geology) mempelajari hubungan antarailmu geologi dengan

problem-problem keteknikan

Geologi lingkungan (Environment geology),geologi sangat diperlukan untuk

mengevaluasi interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

dan masih banyak aplikasi ilmu geologi lainnya dan hampir semua bidang ilmu yang

berhubungan dengan bumi selalu mernbutuhkan pengetahuan tentang geologi.

Dari sekian banyak aplikasi dan kepentingan geologi pada beberapa bidang,ilmu geologi

juga dapat di aplikasikan pada bencana geologi yang akhir akhir ini sering terjadi mengingat

bumi kita yang semakin tua ini, seperti Geologi gempabumi (earthquake geology) merupakan

suatu studi tentang sesar-sesar aktif dengan tujuan memahami potensi gempanya (Pantosti,

Schwartz & Okumura, 2000). Sasaran utama geologi gempabumi adalah untuk memeri

sumber gempa dari kacamata geologi dan geomorfologi serta melacaknya sampai beberapa

ribu tahun ke belakang guna memperoleh karate gempabumi di dalam rekaman geologi.

Pelacakan sejarah aktivitas sesar aktif ini selain melalui rekaman geologi juga dengan

menelusuri sejarah kegempaan yang terekam oleh seismometer. Dari studi geologi

gempabumi dapat diperoleh gambaran sklus gempabumi pada suatu sesar. Di satu pihak bisa

memberikan kontribusi pemahaman proses / genesa gempabumi dan waktu ulang gempabumi

besar di suatu daerah; di lain pihak studi geologi gempabumi akan memberikan dampak

sosial berkaitan dengan aplikasinya di dalam mitigasi bencana gempabumi.

Geologi gempabumi sering disamakan dengan studi tektonika aktif, studi tentang gerak

tektonik yang diperkirakan akan terjadi di masa mendatang yang menjadi concern bagi

masyarakat (Wallace, 1986). Studi geologi gempabumi merupakan ilmu multi disiplin yang

melibatkan geologi, geomorfologi, geodesi, geofisika (termasuk di dalamnya: seismik pantul

dan seimik bias, gaya berat, kemagnetan, dan aliran panas), geologi struktur dan

Rachmayudha H.P. Page 2111 110 009Plug 5

Page 3: Aplikasi Geologi Dalam Bencana Geologi

Laboratorium Teknik Komunikasi Geologi 2014

seismotektonika, stratigrafi Kuarter beserta cara pentarikhan umurnya (Yeats, Sieh & Allen,

1997).

Secara deterministik, geologi bisa memberikan gambaran tentang gempabumi yang telah

terjadi termasuk di dalamnya besaran maksimum dan selang waktu ulangnya, sebaran

sesar(aktif)nya beserta peristiwa pengikut gempabumi (liquefaction, tanah longsor),

kecepatan geser sesarnya. Berdasar pengetahuan penulis, di Indonesia, usaha mitigasi

bencana gempabumi telah banyak dilakukan, antara lain dapat dilihat dari penerbitan

berbagai instansi. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Geologi telah menerbitkan Peta Seismotektonik.

Kerjasama ilmiah Indonesia-Perancis telah meneliti secara geodesi dengan menggunakan

GPS untuk menghitung pergeseran sesar Sumatra (Sebrier dkk., 1993). Pengamatan sebaran

sesar aktif berdasarkan analisa citra di sepanjang sesar Sumatra, sesar Palu-Koro, dan dugaan

sesar aktif di Semarang (Bellier dkk., 1994). Usaha memahami karakter gempabumi Sesar

Sumatra dengan pendekatan seismologi dan fraktal (Sukmono dkk., 2001), gayaberat (Kadir

dkk., 2001).

Kerjasama Geoteknologi LIPI dengan California Institute of Technology juga meneliti

gempabumi purba berdasar terumbu karang (Sieh dkk., 2000) dan masih banyak lagi

penelitian yang tersebar di berbagai instansi dan di berbagai daerah tentang parameter

bencana gempa (Harjono dkk., 1994). Di laboratorium juga dilakukan pemodelan dan

simulasi (Triatmojo dan Pramumijoyo, 1994). Masih banyak lagi penelitian geologi

gempabumi yang belum disebut di sini, tetapi dari paparan di atas telah banyak yang

dilakukan ahli geologi di Indonesia di dalam mitigasi bencana geologi.

Rachmayudha H.P. Page 3111 110 009Plug 5

Page 4: Aplikasi Geologi Dalam Bencana Geologi

Laboratorium Teknik Komunikasi Geologi 2014

Berikut adalah beberapa fenomena yang ditimbulkan pasca gempa bumi :

Gambar 1.0 Jalan Hancur dan Retak

Gambar 2.0 Jalan Retak dan Hancur

Rachmayudha H.P. Page 4111 110 009Plug 5