apatis atau realistis

3
Apatis atau Realistis? Rencana pemerintah terhadap pembatasanpemakaian BBM bersubsidi gencar pemberitaannya pada April 2013 lalu setelah batalnya kenaikan harga BBM, pemeri telah merencanakan bahwa pembatasan pemakaian BBM bersubsidi akan mulai diberlak pada Mei 2013, namun apa yang terjadi? emua rencana pemerintah tersebut bagai yang tak kunjung pembuktiannya hingga saat ini! "ebijakan pemerintah ini memang mengundang k#ntra ditengah$tengah masyarakat, berbagai alasan muncul atas tersebut! Mulai dari jenis kendaraan hingga kriteria atau spec dari kendaraan i mana kendaraan yang layak untuk memakai BBM bersubsidi ataupun yang tidak! %amun kebijakan pemerintah tersebut lebih tertuju kepada jenis kendaraan berm#t#r, yan dibandingkan dengan pemilik m#bil, pemilik kendaraan berm#t#r masuk kedalam kate ek#n#mi menengah ke bawah, bahkan tak jarang sepeda m#t#r merupakan pen#pang hid dari sekt#r transp#rtasi seperti #jek, sedangkan BBM adalah m#dal utama menjalankan r#da kehidupan yang secara tidak langsung berpengaruh kestabilan ek# mereka! 'imana keadilan pemerintah bila kebijakan ini benar$benar dilaku sudah tepat sasaran? (leh sebab itu suara untuk meninjau kembali atas kebijakan berkumandang! )emerintah melalui Menteri ESDM Darwin Zahedy Salehmenjamin bahwa sepedam#t#r tetap akan memper#leh BBM bersubsidi! Banyak &akt#r yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk membatasi pemakaian BBM bersubsidi, diantaranya pembekakan biaya subsidi! )ada tahun 2011 anggaran subsidi BBM meningkat dua ka dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp! 1*0 triliun, dibandingkan dengan A)B% senilai Rp! +0 triliun! )adahal asumsi A)B% perubahan 2011, anggaran subsidi men 12+, trilliun! elain itu, &akt#r pendukung lain adalah subsidi BBM tidak tepat karenadata "ementrian -nergidan umber 'aya Mineral menyebutkan . BBM bersubsidi justru dinikmati kalangan menengah ke atas, sehingga perlu adanya r dalam pemberlakuannya! erta jumlah kendaraan yang hampir setiap tahun meningkat alasan yang memicu pemerintah untuk mengambil langkah ini! Bayangkan sa anuari 2010 saja, sudah terdapat 3!00 ! 3 unit m#bil dan !*+2!*0 unit seped berplat B dida&tarkan pada 'irekt#rat alulintas )#lda Metr# aya! Angka ini r +. per tahunnya selama kurun waktu + tahun terakhir, dan untuk saat bersubsidi dik#nsumsi m#bil pribadi dan 0. #leh sepeda m#t#r! edang awa$Bali mengk#nsumsi *. BBM bersubsidi secara nasi#nal! 'engan segelimat kebija pemerintah pun tiba$tiba berbalik arah dan membatalkan kebijakan pembat

Upload: yohanamd14

Post on 03-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agreement

TRANSCRIPT

Page 1: Apatis atau Realistis

Apatis atau Realistis?

Rencana pemerintah terhadap pembatasan pemakaian BBM bersubsidi gencar pemberitaannya pada April 2013 lalu setelah batalnya kenaikan harga BBM, pemerintah puntelah merencanakan bahwa pembatasan pemakaian BBM bersubsidi akan mulai diberlakukan pada Mei 2013, namun apa yang terjadi? emua rencana pemerintah tersebut bagai angin lalu

yang tak kunjung pembuktiannya hingga saat ini! "ebijakan pemerintah ini memang banyak mengundang k#ntra ditengah$tengah masyarakat, berbagai alasan muncul atas kebijakantersebut! Mulai dari jenis kendaraan hingga kriteria atau spec dari kendaraan itu sendiri, yangmana kendaraan yang layak untuk memakai BBM bersubsidi ataupun yang tidak! %amun,kebijakan pemerintah tersebut lebih tertuju kepada jenis kendaraan berm#t#r, yang &aktanyadibandingkan dengan pemilik m#bil, pemilik kendaraan berm#t#r masuk kedalam kateg#riek#n#mi menengah ke bawah, bahkan tak jarang sepeda m#t#r merupakan pen#pang hidupdari sekt#r transp#rtasi seperti #jek, sedangkan BBM adalah m#dal utama mereka untuk menjalankan r#da kehidupan yang secara tidak langsung berpengaruh kestabilan ek#n#mimereka! 'imana keadilan pemerintah bila kebijakan ini benar$benar dilakukan? Apakahsudah tepat sasaran? (leh sebab itu suara untuk meninjau kembali atas kebijakan ini lebih berkumandang! )emerintah melalui MenteriESDM Darwin Zahedy Saleh menjamin bahwasepeda m#t#r tetap akan memper#leh BBM bersubsidi! Banyak &akt#r yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk membatasi pemakaian BBM bersubsidi, diantaranya pembekakan biaya subsidi! )ada tahun 2011 anggaran subsidi BBM meningkat dua kali lipatdibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp! 1*0 triliun, dibandingkan dengan A)B% 2010senilai Rp! +0 triliun! )adahal asumsi A)B% perubahan 2011, anggaran subsidi mencapai Rp!12+, trilliun! elain itu, &akt#r pendukung lain adalah subsidi BBM tidak tepat sasaran,

karena data "ementrian -nergi dan umber 'aya Mineral menyebutkan . BBM bersubsidi justru dinikmati kalangan menengah ke atas, sehingga perlu adanya re/isi ulangdalam pemberlakuannya! erta jumlah kendaraan yang hampir setiap tahun meningkat adalah

alasan yang memicu pemerintah untuk mengambil langkah ini! Bayangkan saja, hinggaanuari 2010 saja, sudah terdapat 3!00 ! 3 unit m#bil dan !*+2!*0 unit sepeda m#t#r yang

berplat B dida&tarkan pada 'irekt#rat alulintas )#lda Metr# aya! Angka ini rata$rata naik *$

+. per tahunnya selama kurun waktu + tahun terakhir, dan untuk saat ini, 3. BBM

bersubsidi dik#nsumsi m#bil pribadi dan 0. #leh sepeda m#t#r! edangkan awa$Balimengk#nsumsi * . BBM bersubsidi secara nasi#nal! 'engan segelimat kebijakan ini,

pemerintah pun tiba$tiba berbalik arah dan membatalkan kebijakan pembatasan subsidi

Page 2: Apatis atau Realistis

dengan menaikkan harga BBM per 22 uni 2013, pukul 00!00 45B yakni harga premium

sebesar Rp 2!000 menjadi Rp *! 00 per liter dan harga s#lar naik Rp 1!000 menjadi Rp ! 00

per liter!

"#ntr#/ersi pun kembali terjadi, banyak dampak yang muncul diantaranya kenaikkanharga kebutuhan p#k#k yang semakin mencekik bagi masyarakat menengah kebawah! "itasadari bahwa tujuan pemerintah itu baik, intinya mensejahterakan rakyat, itulah yang menjadi perdebatan apatis atau realistis? 'ua kata ini seakan ambigu, tak dipungkiri cara pemerintahsaat ini saja yang belum tepat! %amun sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukankhususnya pada awal pembahasan diatas, bahwa pembatasan BBM subsidi bisa sajadilakukan petama, dengan menghargai dari berbagai hasil cipta anak bangsa yang dapatmembuat energy alternati&e, namun lagi$lagi pemerintah kembali mengulur waktu denganmecari kekurangan sana$sini namun tak ber&ikir untuk mencari s#lusi atau serius memberikan&asilitas kepada peneliti atau memberikan sejumlah in/estasi dalam pengembangannya padahal bila hasil cipta tersebut berhasil digunakan masal mungkin saja kita dapatmenghemat pemakaian bahan bakar secara besar$besaan! 6ang kedua, dengan mengimbangi perbaikan sarana transp#rtasi yang lebih nyaman, aman dan jauh dari kata kriminalitas, sertatari& yang terjangkau! Apabila langkah ini berhasil, pemerintah bisa saja mensubsidi sebagiantari& angkutan umum secara massal, sehingga tak perlu rep#t memikirkan pembatasan subsidiBBM, karena banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan transp#rtasi umum! 7ak hanya itu, pengurangan jumlah kendaraan pun secara tidak langsung akan berangsur meningkat, dan kemacetan pun tak lagi mengular! %amun apa yang terjadi saat ini? Marak diberitakan bahwa sebagian besar angkutan umum yang ber#perasi merupakan kendaraanyang tak layak pakai, kriminalitas tinggi khusunya bagi perempuan! Mirisnya baru$baru ini bus trans akarta yang kita lihat secara &isik bagus namun bisa m#g#k ditengah jalan dan

membuat kemacetan panjang! udah menjadi rahasia umum bahwa penyebabnya adalah

penyelewengan anggaran yang sudah biasa kita dengar melalui berbagai media, dan berharap perilaku ini jangan sampai menjadi kebiasaan bangsa ini! 'isinilah kita bisa melihatkeapatisan atau kerealistisan pemerintah terhadap bangsa ini! "ita berharap tak ada lagikebijakan pemerintah yang membuat bangsa ini semakin sengsara, dan membuat masyarakatsemakin apatis karena tak ada yang bisa merubah bangsa ini selain kita sendiri sebagai penerus, penerus yang bisa membuata kebijakan menjadi realistis!

Page 3: Apatis atau Realistis

%ama8 'wi (ktarina

%im8 0303119132003

Alasan8

saya memilih bi#diesel karena telah memiliki lab#rat#rium sendiri, dan kedua saya menyukai bidang perminyakan dan saya ingin menemukan unsur minyak baru yang terdapat di tanaman yang bahan bakunya mungkin tidak perlu mengeluarkan uang serta ingin jauh mengetahui tentang bi#diesel itusendiri!