apakah yesus satu-satunya jalan? (seri kurios)

diperlengkapi untuk melayani

diperlengkapi untuk melayaniSumber:

buku

Edisi Asli Bahasa InggrisJudul: Is Jesus the Only Way? Penulis: James Emery WhitePenerbit: InterVarsity PressTahun terbit: 2010

Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia Judul: Apakah Yesus Satu-satunya Jalan?Penerbit: KatalisTahun terbit: 2010

daftar isi

PengantarApakah Ada Lebih dari Satu Jalan

kepada Tuhan?Bagaimana dengan Toleransi?Bagaimana dengan Ajaran Kebaikan

dalam Agama Lain?Bagaimana dengan Orang yang Benar-

benar Baik?Memutuskan Pilihan AndaKisah Ini Benar

sinopsis

Tidakkah pernyataan orang Kristen bahwa ‘Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan’ itu berlebihan dan menunjukkan arogansi serta serta sikap intoleran terhadap keperca-yaan lain? James Emery White mengajak pembaca untuk bersama mengevaluasi apakah memang hanya ada satu jalan kepada Tuhan, atau sebenarnya ada jalan yang lain. Setelah semuanya diperiksa, pembaca dipersilakan memilih apakah akan mengikuti Yesus atau tidak. Setiap pilihan mengandung konsekuensi. Sudah benarkah pilihan kita?

penulis

Pendiri dan pendeta senior dari Mecklenburg Community Church di North Carolina.Presiden Serious Times dan churchandculture.org, pelayanan yang menjajaki keterkaitan iman dan budaya.Dosen teologi dan budaya dan presiden ke-4 Gordon-Conwell Theological Seminary (2006-2007).Ph.D. dan penghargaan Garrett Teaching Fellowship dalam Perjanjian Baru dan Teologi dari The Southern Baptist Theological Seminary.Distinguished Professor of Pastoral Ministry di Anderson University.Konsultan editorial Leadership Journal.Penulis dari banyak buku laris.Dr. White dan istrinya, Susan, memiliki 4 anak.

Dr. James Emery White

produk

Seri Kurios: James Emery White

Seri Kurios akan menolong kita berdialog dengan orang-orang yang curious (penasaran) dengan iman kristiani, menjawab pertanyaan-pertanyaan penting yang sering diajukan dengan argumen yang runtut dan mudah dicerna, agar mereka mengambil langkah iman kepada Kurios (Tuhan).


diperlengkapi untuk melayaniBanyaknya Pilihan

Ada berapa variasi cara membuat kopi di Starbucks?

100? 200? >500?



Ada sekitar 70.000 cara untuk memesan kopi di Starbucks

“Double ristretto venti nonfat organic cappuccino extra hot with foam, please.”



Salah satu dari 10 tren dunia modern adalah pergeseran

dari ketiadaan pilihan menjadi

banyaknya pilihan.



Banyaknya pilihan juga kita temui dalam hal-hal rohani.• Kitab suci: Alkitab, Bhagavad Gita,

Alquran, Kitab Mormon, dll.• Pemimpin agama: Paus, Dalai Lama,

Imam, dll.• Kelompok agama: Islam, Kristen, Hindu,

Buddha, Yudaisme, dll.Apakah kita memang harus memilih?


diperlengkapi untuk melayaniLebih dari satu jalan?



Pesan dari cerita ini: Masing-masing dari keenam orang buta tersebut bersikeras bahwa mereka tahu seperti apa gajah itu. Pendapat mereka sebagian ada benarnya, tetapi secara keseluruhan jelas salah karena masing-masing hanya memahami satu bagian dari sosok gajah.



Mampukah kita mengetahui kebenaran rohani dan mengenal

Tuhan dengan pasti?

Ataukah kita semua hanya orang buta yang meraba-raba dalam gelap?

Jika ternyata kita buta, bukankah seharusnya kita mengakui bahwa

sebenarnya ada banyak jalan menuju Tuhan, tidak hanya satu?



“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”Yohanes 14:6


diperlengkapi untuk melayaniToleransi?

Tapi ... jika kita memercayai Yesus sebagai satu-satunya jalan, bukankah kita akan

dianggap bersikap tidak toleran? Bukankah dengan mengatakan bahwa

hanya ada satu jalan atau satu kebenaran itu artinya kita tidak setuju dengan

pandangan-pandangan lainnya?

Ya.Bukankah itu hal yang buruk?

Tidak.



Tiga jenis toleransi:

1.Toleransi Hukum• Yaitu hak warganegara untuk memeluk

agama dan beribadah sesuai dengan kepercayaannya yang dijamin undang-undang.

• Alkitab menjadi pendukung besar toleransi hukum.



2.Toleransi Sosial• Yaitu menerima orang lain sebagai

sesama manusia terlepas dari apa yang mereka percayai, berinteraksi dengan mereka dalam kasih dan terbuka untuk menerima mereka sebagai pribadi.

• Sikap Yesus menunjukkan penerimaan yang terbuka dan penuh kasih kepada orang lain sebagai pribadi yang diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan.



3.Toleransi Intelektual• Yaitu menerima setiap pendapat sebagai

pendapat yang setara keabsahannya, sama baik, dan sama benarnya.

• Benarkah ada orang yang sungguh-sungguh menerapkan toleransi jenis ini? Tidak semua pendapat sama benarnya. Ketika orang berbicara tentang pentingnya toleransi, pada umumnya yang dimaksudkan adalah toleransi hukum atau toleransi sosial – bukan toleransi intelektual.



“Keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang

olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12

Toleransi Hukum OKToleransi Sosial OK

Toleransi Intelektual NOK


diperlengkapi untuk melayaniAjaran kebaikan?

Bagaimana dengan segala hal yang baik dan benar dalam ajaran

agama lain?

Ya, semua itu tetap baik dan benar! Yesus tidak mengajarkan para pengikut-Nya untuk menilai bahwa setiap agama dunia lainnya benar-benar salah, tanpa ada butir-butir kebenaran dan kebaikan

dalam ajaran agama lain.


diperlengkapi untuk melayaniAjaran kebaikan?Kristen: Tuhan yang berelasi secara

pribadi dengan umat-Nya.Buddha: Tidak mengajarkan tentang

Tuhan.

Kristen: Satu Tuhan.Hindu: Jutaan dewa.

Kristen: Menerima Yesus sebagai Tuhan dalam rupa manusia.

Islam: Yesus/Isa bukan nabi utama, apalagi Juruselamat dunia.


diperlengkapi untuk melayaniAjaran kebaikan?

Perbedaan ini jelas tidak dapat dijembatani. Dengan kata lain, agama-agama ini bukanlah jalan yang berbeda untuk mendaki gunung yang sama, yang mereka hadapi adalah gunung yang sama sekali berbeda. Kemungkinan:

Satu benar, yang lain salahSemua salahSemua benar


diperlengkapi untuk melayaniOrang yang baik?

Kalau demikian, apakah semua orang non-Kristen akan

masuk neraka? Apakah seseorang yang benar-benar

baik dan mulia, seperti tokoh spiritual dan politik India Mahatma Gandhi, masuk neraka hanya karena

ia tidak mengakui Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan?



Pemahaman dan iman terhadap sifat-sifat Tuhan.Jika Tuhan adalah Tuhan, Dia pasti memperlakukan setiap orang dengan kasih dan keadilan yang sempurna dan menyeluruh. Hal ini termasuk bagi mereka yang belum pernah mendengar kabar baik tentang Yesus, mereka yang tidak dapat memahami kabar itu, maupun mereka yang sepertinya menolak kabar itu.



Pemahaman terhadap realitas dosa, keadaan dosa, dan kebutuhan kita akan anugerah keselamatan Kristus.Kita perlu teliti dalam menilai apa yang disebut ‘orang baik’. Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar baik. Orang-orang paling baik di dunia pun akan setuju dengan hal ini. Tidak ada orang yang tidak memiliki masalah hubungan yang rusak dengan Tuhan sehingga mereka tidak memerlukan jalan untuk kembali berhubungan dengan-Nya.


diperlengkapi untuk melayaniPilihan Anda

Tuhan menciptakan manusia untuk berhubungan dengan-Nya.

Manusia memilih untuk memutuskan hubungan itu melalui dosa dan pemberontakan.

Tuhan menawarkan kita kesempatan untuk memulihkan hubungan itu dan memperbaiki hubungan yang rusak.



Tuhan tidak menginginkan siapa pun dihukum di neraka; Dia menginginkan agar semua orang dapat menerima karunia hidup kekal melalui Kristus.

Jika saya tidak memilih untuk kembali kepada Tuhan, maka arah saya bagi kekekalan juga ditentukan.

Apa pun pilihan yang saya buat dalam hidup ini, Tuhan pada akhirnya akan berkata, “Jadilah kehendakmu.”



“Masuklah melalui pintu yang sempit, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada

kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya. Tetapi sempitlah

pintu dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan

sedikit orang yang mendapatinya.”Matius 7:13-14



Kita mungkin ingin agar di sana ada lebih dari satu jalan. Kita mungkin ingin agar semua jalan bisa digabung menjadi satu. Namun kenyataannya tidaklah demikian. Keputusan itu jelas hanya satu.

Jadi, di mana Gandhi?Gandhi berada di tempat Gandhi memilih untuk berada.

Pertanyaan sesungguhnya adalah di mana Anda memilih untuk berada.


diperlengkapi untuk melayaniApa yang harus dilakukan?

1. Mengakui bahwa hubungan kita dengan Tuhan telah rusak oleh dosa dan pemberontakan kita.

2. Memiliki hati yang hancur oleh hubungan yang rusak itu, berduka dan bertobat atas dosa kita.

3. Menerima penebusan Kristus bagi kita di kayu salib, yang menggantikan kita dan membayar dosa kita.


diperlengkapi untuk melayaniApa yang harus dilakukan?

Saya menantang Anda: Jangan bertindak bodoh dengan berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja; bahwa ada banyak jalan menuju Tuhan sehingga Anda menyepelekan pilihan yang perlu Anda buat. Hal itu tidak benar. Hidup kekal Anda bertumpu pada satu hal, yaitu kebenaran. Tuhan ingin berhubungan dengan Anda. Pertanyaannya, apakah Anda ingin berhubungan dengan-Nya atau tidak.

apakah yesus satu-satunya jalan? (seri kurios)

Spiritual