apakah makna hak asasi manusia

5
Apakah makna Hak Asasi Manusia?Apakah HAM dapat membuat perbedaan bagi kehidupan sesorang?. Kedua pertanyaan tersebut adalah dua pertanyaan umum yang diajukan saat siapapun berusaha memahami konsep Hak Asasi Manusia. Dengan memahami ilustrasi dibawah ini, kita akan berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan cara mengamati dua kondisi berbeda yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia di Asia Tenggara. 1. Saat hari berjalan seperti biasa, terjadi keributan diluar tetapi pada awalnya anda tidak terlalu memperhatikannya hingga terdengar letusan senjata api dan suara gaduh orang berteriak. Anda sekeluarga berlari keluar rumah dan mencari para pria berseragam dan wnaita-wanita yang berhamburan menuju jalan. Mereka memerintahkan anda untuk segera mengemasi barang-barang penting dan menggiring anda menuju jalan bersama banyak tetangga anda. Seluruh isi kota dievakuasi. Anda sadar bahwa telah terjadi kekacuan di kota tetapi tidak pernah mengira bahwa kekacauan itu merambat sampai depan rumah anda. Kabar yang beredar adalah Rezim Khamer Rouge sedang melindungi warna Kamboja dari serangan bom Amerika. Sayangnya proses evakuasi itu berjalan terlalu lama sehingga memupuskan harapan anda untuk dapat kembali pulang. Rezim Khamer mendoktrin semua orang untuk mengorbankan diri demi kejayaan “Demokrasi Kamboja” dan menegakkan kekuasaan “Angkar”. Doktrin tersebut merebut semua kepemilikan anda dan semua pengungsi politik, rumah dan seluruh harta anda berpindah kepemilikan menjadi milik Demokrasi Kamboja. Mulai saat itu, anda kehilangan hak beragama, kebebasan menikah, pendidikan dan hak-hak lainnya. Anda dipaksa bekerja di sawah

Upload: farah-reza-praditya

Post on 30-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apakah Makna Hak Asasi Manusia

Apakah makna Hak Asasi Manusia?Apakah HAM dapat membuat perbedaan bagi kehidupan

sesorang?. Kedua pertanyaan tersebut adalah dua pertanyaan umum yang diajukan saat

siapapun berusaha memahami konsep Hak Asasi Manusia. Dengan memahami ilustrasi

dibawah ini, kita akan berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan cara mengamati dua

kondisi berbeda yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia di Asia Tenggara.

1. Saat hari berjalan seperti biasa, terjadi keributan diluar tetapi pada awalnya anda tidak

terlalu memperhatikannya hingga terdengar letusan senjata api dan suara gaduh orang

berteriak. Anda sekeluarga berlari keluar rumah dan mencari para pria berseragam dan

wnaita-wanita yang berhamburan menuju jalan. Mereka memerintahkan anda untuk segera

mengemasi barang-barang penting dan menggiring anda menuju jalan bersama banyak

tetangga anda. Seluruh isi kota dievakuasi. Anda sadar bahwa telah terjadi kekacuan di kota

tetapi tidak pernah mengira bahwa kekacauan itu merambat sampai depan rumah anda. Kabar

yang beredar adalah Rezim Khamer Rouge sedang melindungi warna Kamboja dari serangan

bom Amerika. Sayangnya proses evakuasi itu berjalan terlalu lama sehingga memupuskan

harapan anda untuk dapat kembali pulang.

Rezim Khamer mendoktrin semua orang untuk mengorbankan diri demi kejayaan

“Demokrasi Kamboja” dan menegakkan kekuasaan “Angkar”. Doktrin tersebut merebut

semua kepemilikan anda dan semua pengungsi politik, rumah dan seluruh harta anda

berpindah kepemilikan menjadi milik Demokrasi Kamboja. Mulai saat itu, anda kehilangan

hak beragama, kebebasan menikah, pendidikan dan hak-hak lainnya. Anda dipaksa bekerja di

sawah seharian penuh hanya dengan imbalan dua mangkuk nasi dan potongan ikan seadanya.

Dengan penuh keputusasaan, kelaparan dan penyakit merenggut banyak nyawa orang-orang

disekitar anda. Saat itu anda mulai mempertanyakan mengapa orang kamboja membunuh

saudara sebangsanya?

2. Dalam perjalanan anda menuju kampus anda melewati seorang ibu dan anaknya mengemis

di jalan. Seorang polisi menhampiri dan mengusirnya pergi, sang Ibu berusaha protes tapi ia

tidak dapat berbicara dalam bahasa polisi itu, anda melihat sang ibu di dorong untuk

memaksanya menjauh dari jalan dan pergi. Ibu itu mengemis karena ia tak punya pilihan, ia

datang ke kota itu karena suaminya tidak bekerja. Kelaparan dan kemarahan membawanya

kabur dari rumah dan akhirnya tidur dijalan,mengemis.

Tidak hanya sampai situ, akan ada masalah lain yang akan timbul. Nantinya akan ada

segorombolan orang yang menyiapkan jasa perlindungan tentunya dengan sejumlah bayaran

Page 2: Apakah Makna Hak Asasi Manusia

yang diambil dari penghasilan si Ibu sehari-harinya. Saat makanan yang dibeli tidak cukup

gizi dan si Anak sakit siapa yang nantinya akan membayar biaya perawatannya?. Dia

berharap bisa pulang ke rumah tentunya, tetapi apakah keluarganya akan menerima kembali

kehadirannya setelah ia kabur begitu saja?.

Kedua ilustrasi di atas alad gambaran ektreem tentang makna hak asasi manusia. Kejahtaan

yang terjadi Kamboja memberikan banyak evaluasi bagi semua orang. Bagaimana semua itu

bisa terjadi?Bagaimana cara menghentikannya? Dapatkah peristiwa ini terulang kembali?.

Sayangnya peristiwa ini terjadi sebelum dunia siap untuk melindungi warganya dari

perampasan hak asasi dan itu adalah sebuah kesalahan besar yang jangan sampai terulang

kembali. Ilustrasi yang kedua menggambarkan bagaimana kerasnya hidup yang dilalu Ibu-

Anak yang merupakan peristiwa sehari-hari di Asia Tenggara. Pada ilustrasi ini tidak lagi

ditanyakan mengapa ini bisa terjadi, tidak lagi penting. Hal yang penting dipertanyakan

adalah “Apakah Hak Asasi Manusia dapat melindungi orang-orang seperti mereka?”. Apakah

kemiskinan yang menggiring mereka untuk mengemis adalah bagian dari hak asasi? Atau

suatu problematika pembangunan kesejahteraan dan ekonomi?. Apakah hak asasi manusia

dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut.

Dalam buku ini akan dijelaskan secara detail bagaimana Hak Asasi Manusia dapat

memberikan perlindungan dan dukungan serta memberikan kesempatan bagi semua orang

untuk mengatur hidupnya tanpa ada paksaan dan diskriminasi. Seyogyanya tidak hanya

negara tetapi pemerintah juga dapat melakukan upaya-upaya khusus untuk menegakkan Hak

Asasi setiap warga negaranya.

Apakah Hak Asasi itu?

Ada jawaban singkat dan jawaban kompleks untuk menjawab pertanyaan di atas tetapi pada

dasarnya keduanya dapat memberikan pandangan tentang konsep HAM. Secara singkat,

HAM berarti hak-hak setiap manusia karena mereka manusia. Dengan kata lain manusia

berhak mendapatkan kebebasan dan standart hidup tertentu karena ia manusia.

Jawaban yang leih kompleks adalah suatu syarat tertentu yang tetapkan sebagai suatu standart

internasional yang berisi bagaimana cara memanusiakan manusia tanpa mempedulikan latar

belakang keadaan dan tempat mereka tinggal. Sehingga secara gasir besar, hak asasi manusia

dapat di diskripsikan dari apa yang bisa mereka berikan kepada manusia :

- Kebebasan untuk melakukan suatu kegiatan (beragama,bepergian,dll)

Page 3: Apakah Makna Hak Asasi Manusia

- Kebebasan atas suatu keadaan (Penyiksaan dan perbudakan)

- Hak atas suatu pelayanan (kesehatan, pendidikan, keadilan,lapangan pekerjaan)

1.1.1 Menjadi Manusia

Satu-satunya kriteria untuk mendapatkan Hak Asasi Manusia adalah menjadi manusia. Tidak

perlu syarat lain seperti pendidikan dan syarat-syarat lain. Syarat ini nampak mudah tetapi

sulit untuk dikualifisir.

Kapan seseorang dikatakan menjadi manusia?

Sejaatinya tidak pernah ada kesepakatan universal yang mengatur kesepatakan kapan

manusia dinyatakan lahir sebagai manusia. Setiap negara bahkan masyarakat memiliki syarat

tersendiri tentang hal tersebut. Ada pemahaman bahwa ketika ada seorang wanita hamil

hanya ada satu nyawa yang diakui yaitu hanya yang ibu saja, ada yang mengatakan

sebaliknya. Kondisi ini menimbulkan dua sisi kondisi hukum, tepatnya saat menetukan

kegalitas perbuatan aborsi. Dimana isu yang muncul adalah hak seorang wanita untuk

mengandung sehingga ia berhak untuk tidak mengandung. Dan sisi yang bersebrangan

menyatakan bahwa janin bayi juga memiliki hak untuk hidup sehingga siapapun tidak berhak

merampas nyawanya termasuk ibunya sendiri.

Kapan manusia tidak menjadi manusia lagi?

Pertanyaan ini penting untuk memenuhi kualifikasi manusia, karena kita harus tau kapan ia

tidak lagi menjadi manusia. Kematian adalah satu-satunya kualifikasi yang jelas untuk

menyatakan manusia tidak lagi menjadi manusia tetapi bagaimana dengan kematian secara

medis? Kerusakan batang otak? Apakah saat seseorang dalam kondisi tersebut orang lain

berhak memutuskan kematiannya dengan menghentikan semua pengobatan? Pertanyaan ini

memiliki jawaban berbeda-beda dari setiap negara dengan alasan yang sama-sama rasional

tentunya dan tidak pernah ada kesepakatan pasti tentangnya.