Download - Apakah Makna Hak Asasi Manusia
![Page 1: Apakah Makna Hak Asasi Manusia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf98d0550346d03399ce3b/html5/thumbnails/1.jpg)
Apakah makna Hak Asasi Manusia?Apakah HAM dapat membuat perbedaan bagi kehidupan
sesorang?. Kedua pertanyaan tersebut adalah dua pertanyaan umum yang diajukan saat
siapapun berusaha memahami konsep Hak Asasi Manusia. Dengan memahami ilustrasi
dibawah ini, kita akan berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan cara mengamati dua
kondisi berbeda yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia di Asia Tenggara.
1. Saat hari berjalan seperti biasa, terjadi keributan diluar tetapi pada awalnya anda tidak
terlalu memperhatikannya hingga terdengar letusan senjata api dan suara gaduh orang
berteriak. Anda sekeluarga berlari keluar rumah dan mencari para pria berseragam dan
wnaita-wanita yang berhamburan menuju jalan. Mereka memerintahkan anda untuk segera
mengemasi barang-barang penting dan menggiring anda menuju jalan bersama banyak
tetangga anda. Seluruh isi kota dievakuasi. Anda sadar bahwa telah terjadi kekacuan di kota
tetapi tidak pernah mengira bahwa kekacauan itu merambat sampai depan rumah anda. Kabar
yang beredar adalah Rezim Khamer Rouge sedang melindungi warna Kamboja dari serangan
bom Amerika. Sayangnya proses evakuasi itu berjalan terlalu lama sehingga memupuskan
harapan anda untuk dapat kembali pulang.
Rezim Khamer mendoktrin semua orang untuk mengorbankan diri demi kejayaan
“Demokrasi Kamboja” dan menegakkan kekuasaan “Angkar”. Doktrin tersebut merebut
semua kepemilikan anda dan semua pengungsi politik, rumah dan seluruh harta anda
berpindah kepemilikan menjadi milik Demokrasi Kamboja. Mulai saat itu, anda kehilangan
hak beragama, kebebasan menikah, pendidikan dan hak-hak lainnya. Anda dipaksa bekerja di
sawah seharian penuh hanya dengan imbalan dua mangkuk nasi dan potongan ikan seadanya.
Dengan penuh keputusasaan, kelaparan dan penyakit merenggut banyak nyawa orang-orang
disekitar anda. Saat itu anda mulai mempertanyakan mengapa orang kamboja membunuh
saudara sebangsanya?
2. Dalam perjalanan anda menuju kampus anda melewati seorang ibu dan anaknya mengemis
di jalan. Seorang polisi menhampiri dan mengusirnya pergi, sang Ibu berusaha protes tapi ia
tidak dapat berbicara dalam bahasa polisi itu, anda melihat sang ibu di dorong untuk
memaksanya menjauh dari jalan dan pergi. Ibu itu mengemis karena ia tak punya pilihan, ia
datang ke kota itu karena suaminya tidak bekerja. Kelaparan dan kemarahan membawanya
kabur dari rumah dan akhirnya tidur dijalan,mengemis.
Tidak hanya sampai situ, akan ada masalah lain yang akan timbul. Nantinya akan ada
segorombolan orang yang menyiapkan jasa perlindungan tentunya dengan sejumlah bayaran
![Page 2: Apakah Makna Hak Asasi Manusia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf98d0550346d03399ce3b/html5/thumbnails/2.jpg)
yang diambil dari penghasilan si Ibu sehari-harinya. Saat makanan yang dibeli tidak cukup
gizi dan si Anak sakit siapa yang nantinya akan membayar biaya perawatannya?. Dia
berharap bisa pulang ke rumah tentunya, tetapi apakah keluarganya akan menerima kembali
kehadirannya setelah ia kabur begitu saja?.
Kedua ilustrasi di atas alad gambaran ektreem tentang makna hak asasi manusia. Kejahtaan
yang terjadi Kamboja memberikan banyak evaluasi bagi semua orang. Bagaimana semua itu
bisa terjadi?Bagaimana cara menghentikannya? Dapatkah peristiwa ini terulang kembali?.
Sayangnya peristiwa ini terjadi sebelum dunia siap untuk melindungi warganya dari
perampasan hak asasi dan itu adalah sebuah kesalahan besar yang jangan sampai terulang
kembali. Ilustrasi yang kedua menggambarkan bagaimana kerasnya hidup yang dilalu Ibu-
Anak yang merupakan peristiwa sehari-hari di Asia Tenggara. Pada ilustrasi ini tidak lagi
ditanyakan mengapa ini bisa terjadi, tidak lagi penting. Hal yang penting dipertanyakan
adalah “Apakah Hak Asasi Manusia dapat melindungi orang-orang seperti mereka?”. Apakah
kemiskinan yang menggiring mereka untuk mengemis adalah bagian dari hak asasi? Atau
suatu problematika pembangunan kesejahteraan dan ekonomi?. Apakah hak asasi manusia
dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut.
Dalam buku ini akan dijelaskan secara detail bagaimana Hak Asasi Manusia dapat
memberikan perlindungan dan dukungan serta memberikan kesempatan bagi semua orang
untuk mengatur hidupnya tanpa ada paksaan dan diskriminasi. Seyogyanya tidak hanya
negara tetapi pemerintah juga dapat melakukan upaya-upaya khusus untuk menegakkan Hak
Asasi setiap warga negaranya.
Apakah Hak Asasi itu?
Ada jawaban singkat dan jawaban kompleks untuk menjawab pertanyaan di atas tetapi pada
dasarnya keduanya dapat memberikan pandangan tentang konsep HAM. Secara singkat,
HAM berarti hak-hak setiap manusia karena mereka manusia. Dengan kata lain manusia
berhak mendapatkan kebebasan dan standart hidup tertentu karena ia manusia.
Jawaban yang leih kompleks adalah suatu syarat tertentu yang tetapkan sebagai suatu standart
internasional yang berisi bagaimana cara memanusiakan manusia tanpa mempedulikan latar
belakang keadaan dan tempat mereka tinggal. Sehingga secara gasir besar, hak asasi manusia
dapat di diskripsikan dari apa yang bisa mereka berikan kepada manusia :
- Kebebasan untuk melakukan suatu kegiatan (beragama,bepergian,dll)
![Page 3: Apakah Makna Hak Asasi Manusia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf98d0550346d03399ce3b/html5/thumbnails/3.jpg)
- Kebebasan atas suatu keadaan (Penyiksaan dan perbudakan)
- Hak atas suatu pelayanan (kesehatan, pendidikan, keadilan,lapangan pekerjaan)
1.1.1 Menjadi Manusia
Satu-satunya kriteria untuk mendapatkan Hak Asasi Manusia adalah menjadi manusia. Tidak
perlu syarat lain seperti pendidikan dan syarat-syarat lain. Syarat ini nampak mudah tetapi
sulit untuk dikualifisir.
Kapan seseorang dikatakan menjadi manusia?
Sejaatinya tidak pernah ada kesepakatan universal yang mengatur kesepatakan kapan
manusia dinyatakan lahir sebagai manusia. Setiap negara bahkan masyarakat memiliki syarat
tersendiri tentang hal tersebut. Ada pemahaman bahwa ketika ada seorang wanita hamil
hanya ada satu nyawa yang diakui yaitu hanya yang ibu saja, ada yang mengatakan
sebaliknya. Kondisi ini menimbulkan dua sisi kondisi hukum, tepatnya saat menetukan
kegalitas perbuatan aborsi. Dimana isu yang muncul adalah hak seorang wanita untuk
mengandung sehingga ia berhak untuk tidak mengandung. Dan sisi yang bersebrangan
menyatakan bahwa janin bayi juga memiliki hak untuk hidup sehingga siapapun tidak berhak
merampas nyawanya termasuk ibunya sendiri.
Kapan manusia tidak menjadi manusia lagi?
Pertanyaan ini penting untuk memenuhi kualifikasi manusia, karena kita harus tau kapan ia
tidak lagi menjadi manusia. Kematian adalah satu-satunya kualifikasi yang jelas untuk
menyatakan manusia tidak lagi menjadi manusia tetapi bagaimana dengan kematian secara
medis? Kerusakan batang otak? Apakah saat seseorang dalam kondisi tersebut orang lain
berhak memutuskan kematiannya dengan menghentikan semua pengobatan? Pertanyaan ini
memiliki jawaban berbeda-beda dari setiap negara dengan alasan yang sama-sama rasional
tentunya dan tidak pernah ada kesepakatan pasti tentangnya.