Apakah kamu telah menguasai kompetensi subbab ini ?

Kenaikan titik didihSelidikilah1. Siapkan kacang hijau, gula merah, dan panci !2. Didihkan air, kemudian masukkan gula merah dan kacang hijau!3. Didihkan air dan gula merah bersama-sama, kemudian masukkan kacang hijau!4. Didihkan air, kacang hijau, dan gula merah bersama-sama !5. Bandingkanlah keempukan kacang hijau pada tiap perlakuan !

Kacang hijau yang dimasukkan setelah air mendidih ternyata lebih empuk dibandingkan kacang hijau yang ditambahkan setelah air dan gula merah mendidih. Demikian juga dibandingkan dengan kacang hijau yang dididihkan bersama dengan air dan gula merah. Mengapa demikian ? air mendidih secara normal pada suhu 100 Kacang hijau dapat menjadi bubur (empuk) dengan bantuan absorpsi air pada suhu . Jika air belum mendidih, absorbsi air ke dalam dinding sel kacang hijau akan sulit dan sangat lambat sehingga kacang hijau menjadi tidak empuk. Saat air ditambahkan gula, air gula akan mendidih diatas 100sehingga absorbsi air pada kacang hijau agak lambat karena dinding sel kacang hijau belum hancur. Hal ini berarti penambahan gula menyebabkan titik didih air mengalami kenaikan.

Tekanan OsmosisSungguh, Tuhan Maha Mengetahui ! Dia menciptakan kita begitu sempurna, cairan dalam tubuh kita dibuat sedemikian rupa sehingga apapun kandungan cairan dalam tubuh kita (darah, air mata, atau plasma sel) memiliki tekanan osmosis sama denga pH 7,4 (larutan isotonik) sehingga tidak sembarangan masuk keluar tubuh kita. Itulah sebabnya larutan lensa kontak mengandung garam isotonik (0,15 M NaCl) untuk memcegah perubahan volume sel mata. Apakah tekanan osmosis itu ? untuk memahaminya lakukan kegiatan berikut !Selidikilah !1. Carilah umbi wortel tidak segar (terlihat keriput dan mengkerut) atau panaskan wortel segar dibawah matahari selama sehari sehingga wortel itu terlihat tidak segar !2. Siapkan larutan garam dapur dalam gelas kimia 500 mL atau wadah sejenis dengan cara memasukkan 120 gram NaCl, kemudian tambahkan air hingga volumenya 500 mL!3. Masukkan wortel yang tidak segar kedalam larutan garam !4. Amati perubahan setiap 15 menit !5. Apa yang terjadi pada wortel yang segar tadi, setelah dimasukkan kedalam larutan garam ?

Jika dua jenis larutan yang konsentrasinya berbeda dimasukkan ke dalam wadah, kemudian kedua larutan tersebut oleh selapuh semipermeabel apakah yang akan terjadi ? molekul-molekul pelarut akan merembes dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat. Akibatnya, volume larutaan yang mula-mula sama setelah beberapa waktu menjadi berbeda. Larutan yang konsentrasinya lebih besar mempunyai volume lebih banyak daripada larutan yang konsentrasinya lebih kecil. Hal inilah yang terjadi pada wortel tadi. Cairan garam akan berpindah ke dalam sel semipermeabel wortel. Sehingga bentuk wotel menjadi segar.

Apakah kamu sudah menguasai kompetensi sub bab ini ?Dalam subbab ini kompetensi yang harus kamu kuasai adalah menjelaskan penurunan tekana uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosi

Massa (gram)

Mol Zat = _____

Molaritas = _____

Massa zat terlarut mt (gram)

% massa = ________ x 100%

Massa pelarut, mp (gram)

Mol zat terlarut = ______

Xp = _________ +

Xt = _________ +

Mol pelarut = ______