apa saja penyebab kanker ?

10
Apa saja penyebab Kanker ? Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti, karena merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko kanker, sebagai berikut: Faktor Keturunan Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker tertentu dibandingkan keluarga lainnya. Faktor Lingkungan Merokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih. Faktor lingkungan lainnya, yaitu Sinar Ultraviolet matahari serta radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom hingga menjangkau jarak sangat jauh. Faktor Makanan Berbahan Kimia Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Faktor Terserang Virus Virus yang dicurigai dapat menyebabkan kanker antara lain : 1) Virus Papilloma; 2) Virus Sitomegalo; 3) Virus Hepatitis B; 4) Virus Epstein - Bar; 5) Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya. Infeksi Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Faktor Perilaku Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol. Selain itu, perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering ganti pasangan.

Upload: salsalinasinasa

Post on 13-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Untuk mengetahui apa saja penyebab timbulnya penyakit kanker.

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Saja Penyebab Kanker ?

Apa saja penyebab Kanker ?

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti, karena merupakan gabungan dari

sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan

resiko kanker, sebagai berikut:

 

 

Faktor Keturunan

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker tertentu

dibandingkan keluarga lainnya.

 

Faktor Lingkungan

Merokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung

kemih. Faktor lingkungan lainnya, yaitu Sinar Ultraviolet matahari serta radiasi ionisasi (yang

merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga

nuklir dan ledakan bom atom hingga menjangkau jarak sangat jauh.

 

Faktor Makanan Berbahan Kimia

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada

saluran pencernaan. 

 

Faktor Terserang Virus

Virus yang dicurigai dapat menyebabkan kanker antara lain : 1) Virus Papilloma; 2) Virus Sitomegalo;

3) Virus Hepatitis B; 4) Virus Epstein - Bar; 5) Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV

menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.

 

Infeksi

Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi

menahun pada kandung kemih. 

 

Faktor Perilaku

Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol. Selain itu, perilaku seksual

yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering ganti pasangan.

 

Gangguan Keseimbangan Hormonal

Page 2: Apa Saja Penyebab Kanker ?

Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya

kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Ada

kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan

meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah

zakar pada pria.

 

Faktor Kejiwaan

Stres berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang terus

menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas

sehingga menyebabkan kanker.

 

Radikal Bebas

Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas tidak

berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber-sumber radikal bebas yaitu : 1) Radikal bebas terbentuk

sebagai produk sampingan dari proses metabolism; 2) Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam

bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari

matahari; 3) Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan

(berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress

secara fsik, psikologis,maupun biologis.

Apa saja tanda-tanda peringatannyaApa saja tanda dan gejala?

Sebuah gejala adalah sinyal penyakit, penyakit, cedera, atau bahwa ada sesuatu yang tidak beres

dalam tubuh.Gejala yang dirasakan atau terlihat oleh orang yang telah mereka, namun mungkin tidak

mudah dilihat oleh orang lain. Sebagai contoh, menggigil, lemah, sakit, dan merasa sesak napas

mungkin merupakan gejala pneumonia. 

Sebuah tanda juga merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Tapi tanda

sinyal yang dapat dilihat oleh seorang dokter, perawat, atau ahli kesehatan lain. Demam, pernapasan

cepat, dan suara napas tidak normal terdengar melalui stetoskop mungkin tanda-tanda pneumonia. 

Memiliki satu gejala atau tanda mungkin tidak cukup untuk mencari tahu apa penyebabnya. Sebagai

contoh, ruam pada anak dapat menjadi tanda dari sejumlah hal, seperti poison ivy, penyakit menular

seperti campak, infeksi kulit, atau alergi makanan. Tapi jika anak memiliki ruam bersama dengan

tanda-tanda dan gejala seperti demam tinggi, menggigil, perasaan sakit, dan sakit tenggorokan,

kemudian seorang dokter dapat memperoleh gambaran yang lebih baik dari penyakit. Dalam banyak

kasus, pasien tanda-tanda dan gejala itu sendiri tidak memberikan petunjuk yang cukup dokter untuk

mengetahui penyebab dari suatu penyakit. Kemudian tes medis, seperti x-ray, tes darah, atau

Page 3: Apa Saja Penyebab Kanker ?

mungkin diperlukan biopsi. 

Bagaimana menyebabkan kanker tanda-tanda dan gejala? 

Kanker adalah sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan hampir semua tanda atau

gejala. Tanda-tanda dan gejala akan tergantung pada di mana kanker, seberapa besar itu, dan berapa

banyak mempengaruhi organ atau jaringan di dekatnya. Jika kanker telah menyebar (metastasis),

gejala dapat muncul di berbagai bagian tubuh. 

Sebagai kanker tumbuh, ia dapat mulai untuk mendorong pada organ terdekat, pembuluh darah, dan

saraf.Tekanan ini membuat sebagian dari tanda-tanda dan gejala kanker. Bila kanker di daerah kritis,

seperti bagian-bagian tertentu dari otak, bahkan tumor terkecil dapat menyebabkan gejala awal. 

Tapi kadang-kadang kanker dimulai di tempat-tempat itu tidak akan menimbulkan gejala sampai

tumbuh cukup besar. Pankreas kanker, misalnya, biasanya tidak tumbuh cukup besar dirasakan dari

luar tubuh. Beberapa kanker pankreas tidak menyebabkan gejala sampai mereka mulai tumbuh di

sekitar dekat saraf (ini menyebabkan sakit punggung). Lain tumbuh di sekitar saluran empedu dan

menghambat aliran empedu. Ini menyebabkan mata menguning dan kulit yang disebut penyakit

kuning. Pada saat sebuah kanker pankreas menyebabkan tanda-tanda atau gejala, biasanya dalam

stadium lanjut. Ini berarti telah tumbuh dan menyebar melampaui tempat itu mulai - pankreas. 

Sebuah kanker juga dapat menyebabkan gejala seperti demam, kelelahan ekstrem (kelelahan), atau

kehilangan berat badan. Ini mungkin karena sel-sel kanker menghabiskan banyak pasokan energi

tubuh, atau mereka dapat melepaskan zat-zat yang mengubah cara tubuh membuat energi dari

makanan. Atau kanker dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi dengan cara-cara

yang menghasilkan gejala-gejala ini. 

Kadang-kadang, sel-sel kanker melepaskan zat ke dalam aliran darah yang menyebabkan gejala yang

tidak biasanya berhubungan dengan kanker. Sebagai contoh, beberapa kanker pankreas dapat

melepaskan zat yang menyebabkan gumpalan darah di pembuluh darah kaki. Beberapa kanker paru-

paru membuat hormon seperti zat-zat yang meningkatkan tingkat kalsium darah. Ini mempengaruhi

saraf dan otot, membuat orang merasa lemah dan pusing.

Pencegahan KankerKanker dapat dicegah dengan menghindari penyebab dan faktor risiko serta berperilaku hidup sehat.

Cara hidup sehat yang dapat menurunkan risiko kanker adalah :

•    Mengurangi makan makanan berlemak

•    diet seimbang dan olahraga teratur

Page 4: Apa Saja Penyebab Kanker ?

•    Mengurangi makan makanan yang diawetkan

•    Membatasi minum minuman mengandung alcohol

•    Lebih banyak makan makanan berserat

•    Lebih banyak makan makanan mengandung vitamin A dan C

•    Lebih banyak makan makanan yang segar

•    Hindari kebiasaan merokok

•    Olah-raga teratur (4x/minggu, 30-60 menit)

•    Keseimbangan dalam hidup

     - Upayakan hindari stres

     - Sediakan waktu untuk bersantai bersama keluarga dan melakukan hobby 

     - Taat beribadah

•    Periksakan kesehatan secara teratur

     - Vaksinasi (Vaksinasi untuk Hepatitis dan HPV)

     - Uji kesehatan umum  

     - Deteksi dini kanker 

     - Perhatikan setiap perubahan pada diri

     - Ketrampilan untuk memeriksa diri sendiri seperti: SADARI (Periksa Payudara Sendiri )  

Kanker juga mudah diobati jika ditemukan dalam stadium dini. Biasanya jika gejala telah banyak

dirasakan, kanker sudah dalam keadaan lanjut. Kanker yang dapat dilakukan pemeriksaan deteksi dini

adalah :

•    Kanker Leher Rahim

•    Kanker Payudara     

•    Kanker Hati       

•    Kanker Kolorektal

-    Kanker prostat

__________________________________________________________________

Kemoterapi

1.    Efek sistemik: membunuh sel kanker dan sel yang bermetastasis 

2.    Biasanya diberikan dalam kombinasi agar lebih efektif 

3.    Berpengaruh pada jaringan dengan pertumbuhan cepat  spt: membran mukosa, sel rambut,

sumsum tulang, organ reproduksi 

4.    Pembuangan urin, kotoran dan muntah harus di WC dan dibilas dengan air hingga bersih  (2 x 24

jam setelah kemoterapi )

5.    Diberikan secara diminum, disuntikkan pada pembuluh darah, dimasukkan kedalam rongga  

Page 5: Apa Saja Penyebab Kanker ?

tubuh dll 

6.    Resiko terjadi kerusakan pembuluh darah akibat obat kemoterapi  untuk itu segera

memberitahukan kepada perawat bila terasa sakit, rasa terbakar/ panas saat pemberian kemoterapi

berlangsung 

7.    Timbul garis kehitaman akibat pemberian kemoterapi pada tangan yang akan hilang setelah

program pengobatan selesai. 

8.    Bila menggunakan alat infus sentral, penggantian balutan setiap 3 hari untuk mencegah infeksi 

9.    Kontrol 1mgg setelah pemberian kemo lakukan pemeriksaan darah ( DPL) 

Mengatasi efek samping kemoterapi :

1.    Mual dan muntah

 Hampir 80% pasien

Anti mual: Zofran, Narfos, Kytril, Primperan, Ativan dll 

Waspada tanda dehidrasi

2.    Penurunan jumlah sel darah merah (RBC)

Menyebabkan  kekurangan Oksigen, kelemahan

Hgb 9.5-10 gm/dl perlu supplemen zat besi 

Hgb ≤ 8 gm/dl perlu transfusi 

Epogen untuk merangsang produksi RBC

3.    Penurunan  jumlah  sel darah putih (WBC/ Lekosit)

Resiko tinggi terhadap infeksi

Growth Factor (GCSF):  leukokine/ granocyte untuk merangsang pembentukan Lekosit

Ruang/kamar terpisah dari orang yang menderita infeksi (FLU atau penyakit menular lainnya) 

Cuci tangan dengan benar 

Ukur  suhu tubuh tiap 4-6 jam 

Perhatikan: demam, tanda infeksi spt batuk/pilek dan jumlah lekosit dalam darah

Batasi pengunjung

Hindari tanaman hidup

Makanan: buah berkulit, dimasak matang, hindari makanan mentah/lalap

4.    Penurunan jumlah trombosit

Observasi adanya perdarahan di urine/kotoran

Hindari penyuntikan secara secara langsung

Gunakan pencukur elektrik

Hindari penggunaan kateter dan termometer dubur

Hindari trauma mulut dengan penggunaan sikatgigi lembut, hindari penggunaan dental gloss

dan jangan makan permen yang keras

Batasi pergerakan/ aktifitas berlebihan untuk mencegah perdarahan otak

Jika perlu gunakan "stool softeners" untuk menghindari mengejan

Tranfusi trombosit jika medis mengindikasikan

Page 6: Apa Saja Penyebab Kanker ?

5.    Mukositis

Perlukaan pada dinding rongga mulut/saluran cerna

Kumur2 dengan  ½ NS dan ½ peroxide setiap 12 jam

Obat Topical analgesic

Hindari  mouthwash yang mengandung alkohol

Hindari makanan yang pedas dan keras

Monitor  status nutrisi pasien

6.    Rambut  Rontok

2-3 minggu  setelah pengobatan

Semua rambut termasuk alis dan bulu mata

4-8 minggu setelah pengobatan akan tumbuh kembali

Pergunakan wig/ kerudung/ topi  

Perawatan kulit kepala tidak berlebihan

7.    Gangguan Saraf  Tepi

Kebas  dan kesemutan di jari tangan dan kaki

Hati-hati : gangguan keseimbangan  dan  jatuh

Alat bantu/ pendamping

RADIASIRadiasi merupakan salah satu modalitas standar pengobatan kanker disamping pengobatan kanker

lainnya, yaitu pembedahan dan kemoterapi. Radiasi menggunakan energi pengion dan non pengion.

Contoh dari energi pengion yaitu: Sinar X (Roentgen), sinar ɤ (Co60). Sedangkan energi non pengion

seperti menggunakan panas (Hyperthermi). Pengobatan dengan radiasi dapat diberikan sendiri atau

dapat juga dilakukan secara kombinasi, baik dengan pembedahan maupun kemoterapi. Radioterapi

dapat diberikan pada semua jenis kanker dan stadium.

1.    Tindakan untuk membunuh sel tumor, memperkecil ukuran tumor , mengurangi nyeri dan

obstruksi 

2.    Tujuan  Radiasi:  Maksimum tumor kontrol dengan   kerusakan  minimal pada  jaringan normal 

3.    Pemberian:  

       a. Sinar luar  diberi dalam dosis  yang disesuaikan dengan kemampuan  pasien  

       b. sinar dalam untuk tumor yang terletak pada rongga tubuh 

Efek  Samping Radiasi :

     a. Kulit (radiasi luar): lecet, kemerahan, kehitaman

Gunakan sabun lembut

Keringkan kulit dengan lembut  JANGAN DIGOSOK

Bedak atau lotion harus dengan seijin dokter

Gunakan baju yang longgar menyerap keringat

Page 7: Apa Saja Penyebab Kanker ?

Hindari  sinar matahari langsung

     b. Dinding mulut: sariawan/luka, nyeri, liur berkurang 

     c. Pencernaan: mual/muntah, diare, perdarahan 

     d. Pneumonitis Radiasi

1-3  bulan setelah  terapi

Cough, fever

Obat

 

PROSEDUR RADIOTERAPI

1. Investigasi

     a. Anamnesis/wawancara tentang :

        - Identitas: Nama, usia, pekerjaan, alamat, dsb

        - Riwayat penyakit.

        - Pemeriksaan atau pengobatan yang pernah didapat.

     b. Pemeriksaan:

        - Pemeriksaan fisik.

        - Pemeriksaan laboratorium.

        - Pemeriksaan Radiologi

        - Patologi Anatomi

2. Menetapkan:

     a. Diagnosis

     b. Stadium

     c. Indikasi pengobatan: ada/tidak ada

     d. Tujuan pengobatan radiasi: kuratif/paliatif

     e. Volume dosis yang akan diberikan

3. Membuat Perencanaan Radiasi.

    1) Pembuatan Masker

    2) Simulasi

    3) CT-Scan untuk perencanaan

    4) Treatment Planning System (TPS) / perencanaan radiasi dengan komputerisasi

4. Pelaksanaan Radiasi

    Radiasi harus diberikan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya baik melalui

simulasi, CT planning radiasi dan distribusi dosis yang dibuat secara komputerisasi sehingga harus

tepat dosis, sasaran dan waktu radiasi

5. Monitor/Follow-up

    Setiap pasien yang mendapat radiasi harus dimonitor/follow-up baik dalam pengobatan maupun

setelah pengobatan radiasi selesai. Dari data monitor pasien yang mendapat pengobatan dengan

Page 8: Apa Saja Penyebab Kanker ?

radiasi maka akan dapat pula dievaluasi hasil-hasil pengobatan radiasi, baik respon tumor sendiri

maupun efek samping yang timbul.

6. Evaluasi

    Setelah pasien dinyatakan selesai menjalani terapi radiasi, maka dilakukan evaluasi menyeluruh

terhadap pelaksanaan radiasi yang diberikan. Evaluasi dapat meliputi:

    - Respon pengobatan

    - Toleransi pasien

    - Efek samping dan akut lambat, dll

10 Cara Menghindari Kanker 

Berhenti Merokok

Merokok adalah faktor risiko kanker yang terbesar, merupakan sebab utama terjadinya kanker paru

dan berhubungan dengan hampir 30% kejadian kanker lainnya. Merokok (kretek, filter, cerutu atau

rokok pipa) di dalam rumah akan menyebabkan terpanjannya seluruh penghuni rumah termasuk anak-

anak dengan asap rokok. Hal ini akan mengakibatkan penyakit saluran pernapasan dan penyakit lain

bagi seluruh penghuni rumah. Merokok pada saat hamil berbahaya bagi bayi yang dikandung.

Hindari Sinar Matahari

Sinar matahari yang berlebihan menyebabkan kerusakan pada kulit dan kanker kulit. Lindungi kulit

anda dengan krim tabir surya (Sunscreen Cream), gunakan baju berlengan panjang dan topi atau

payung terutama saat terik matahari.

Kurangi Kadar Lemak dalam Makanan Anda

Diet tinggi lemak secara langsung menyebabkan peningkatan risiko anda untuk terkena kanker kolon,

prostat, dan payudara. Makanan yang mengandung banyak lemak juga dapat menyebabkan

peningkatan berat badan dan kegemukan yang berhubungan dengan penyakit lain selain kanker.

Mengontrol berat badan dengan diet seimbang dan olahraga akan mengurangi risiko Anda untuk

terkena kanker.

Perbanyak Makanan Berserat

Gandum, beras, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat alami yang sangat baik dan

melindungi Anda dari kanker kolorektal. Makanan yang banyak mengandung serat seperti roti

gandum, dedak, jagung beras, bayam, kentang, apel, pir, dan tomat sebaiknya dikonsumsi secara

teratur setiap hari.

Kurangi Konsumsi Makanan yang di Asap, di Bakar, dan di Awetkan dengan Nitrit

Kanker esofagus/kerongkongan dan lambung lebih sering dijumpai di negara yang penduduknya

banyak mengonsumsi makanan yang di proses dengan penguapan maupun diawetkan dengan nitrit.

Dalam makanan yang dibakar diketahui kandungan zat yang meningkatkan risiko kanker lebih tinggi.

Pilih Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin A dan C

Vitamin alami dan zat penting lain yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan dapat

melindungi kita dari kanker esofagus/kerongkongan, laring, lambung, dan paru. Jeruk, pisang, mangga,

Page 9: Apa Saja Penyebab Kanker ?

pepaya, tomat, dan buah-buahan tropis lainnya, wortel serta brokoli merupakan sumber dari vitamin

dan zat-zat penting tersebut.

Konsumsi Lebih Banyak Sayuran Golongan Kubis

Penelitian menunjukkan bahwa sayuran yang termasuk dalam golongan kubis, misalnya kol, brokoli,

bunga kol, bok choy, dan kale dapat melindungi Anda dari kanker lambung, kolorektal, dan kanker

saluran napas.

Hindari Minuman Beralkohol

Apabila Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak, risiko untuk mendapatkan kanker hati dan

lambung akan meningkat. Merokok disertai dengan minum alkohol akan meningkatkan risiko yang

amat besar untuk terjadinya kanker mulut, tenggorokan, laring dan esofagus/kerongkongan.

Periksakan Diri Anda Secara Teratur

Pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah langkah yang baik untuk dapat mengetahui adanya

penyakit sedini mungkin baik untuk dapat mengetahui adanya penyakit sedini mungkin. Pap Smear

dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), oemeriksaan USG payudara maupun maupun

mammografi merupakan cara yang sangat dianjurkan untuk mendeteksi secara dini kanker leher

rahim dan payudara. Para pria selalu dianjurkan untuk selalu memeriksakan diri akan kemungkinan

adanya kanker di kelenjar prostat dan testis. Anda juga harus selalu memperhatikan setiap perubahan

yang terjadi pada diri anda, misalnya timbulnya benjolan pada tubuh, perubahan suara menjadi serak,

adanya pendarahan yang tidak normal,dll. Apabila anda merasa ada perubahan dalam tubuh

anda,segera temui dokter anda.

Pola hidup yang seimbang

Makan yang cukup dengan seimbang gizi, rendah lemak, tinggi serat penggunaan waktu yang

seimbang antara bekerja, istirahat, rekreasi dan olahraga serta selalu mendekatkan diri pada Tuhan

dapat mengurangi risiko untuk timbulya penyakit kanker.