APA MANFAAT UJIAN NASIONAL ( UN ) ?

Sangat dirasakan bahwa anak bangsa setiap tahun akan merasakan kekuatiran akan UN, bukan saja siswa, guru, orang tua dan pengelola sekolah sendiri. Kekuatiran yang dialami sangat wajar karena dapat menentukan masa depan akan lebih baik atau lebih suram. jika disimak dengan baik, hasil UN saat ini belum memberikan manfaat bagi siswa maupun guru dan pihak sekolah selain kekuatiran dan kegelisahan bahkan keputus asahan yang terjadi, karena dengan hasil NU yang diuji akan menentukan nasib belajar selama 6 - 9 - 12 tahun disekolah. Seolah-olah jerih payah guru dan sekolah ditentukan uji materi beberapa pelajaran yang diujikan dalam UN. Apakah kemampuan seorang anak hanya ditentukan beberapa materi uji itu saja kah ? Adilkah itu bagi siswa, bagi guru, sekolah maupun orang tua ?

Menyimak dan meneliti UN yang diadakan di luar negeri, lebih hanya pada mengukur kualitas hasil didik sekolah disetiap kota / propinsi atau secara national. Untuk dilihat / dinilai / diukur kemampaun rata-rata secara kota / daerah atau nasional. Kemudian diambil kebijaksaan pemerintah setelah dievaluasi dengan cermat, mencari solusi terbaik meliputi metode / kurikulum / sarana - prasarana untuk dibuatkan kebijaksanaan kedepan dalam meningkatkan kualitas guru / sekolah yang semuanya berdampak pada siswa.

Jadi sama sekali tidak menentukan siswa untuk bisa lulus dari ujian melalui UN. Melainkan sebagai data yang akurat kualitas sekolah, ranking sekolah disetiap kota / \

daerah maupun secara nasional. Dengan data yang transparan ini semua pihak bisa mencerminkan dirinya apakah sudah memenuhi syarat sebagai sekolah yang baik atau apa yang dirasa perlu untuk diitngkatkan terus. Tanpa kesulitan yang berarti, masyarakat akan menjadi penentu mana sekolah yang baik , mana yang tidak baik. Orang tua akan dengan mudah membaca bahwa anaknya berada di ranking apa jika diukur dalam sekota, se daerah atau secara nasional.

Jika UN jelas sasarannya, maka pemerintahpun akan mudah menentukan kebijaksanaan yang tepat guna, tidak lagi menghamburkan uang yang tidak ada manfaatnya, seperti UN susulan sebagai hiburan bagi yang tidak lulus, secara psikologis tidak ada manfaat apa-apa bukan ? Karena bobotnya sudah berbeda. Semua juga tahu bahwa siswa ini lulus karena susulan, realita ini tidak bisa disembuhkan hanya karena UN susulan dan lulus, effek psikologisnya terlalu besar saat ia mendaftar universitas, hampir universits yang baik akan tertutup bagi dirinya.

WHAT BENEFITS NATIONAL EXAM (UN)?

Strongly felt that every year the nation will feel the fears of the UN, not only students, teachers, parents and school administrators themselves. Anxiety experienced very reasonable as it may determine the future will be better or more grim. if listened to properly, the UN currently provides benefits for students and teachers and the school other than worry and anxiety that occur even hone decision, because the results are tested NU will determine the fate of studying for 6 - 9 - 12 years in school. It is as if teachers and school toil determined judicial tested some of the lessons in the UN. Is the ability of a child is determined only a few test material whether it be? Is it fair for students, for teachers, schools and parents?

Listening and researching UN held abroad, more just to measure the quality of the school students in every city / provincial or national. To be seen / judged / measured kemampaun average in city / regional or national level. Then taken after the government policies are evaluated carefully, looking for the best solutions include methods / curriculum / facilities - infrastructure for future policy made in improving the quality of teachers / schools who all have an impact on students.

So it did not specify the student to pass the exam through the UN. But as accurate data the quality of schools, ranking schools in each city / region and nationally. With this transparent data could reflect the parties themselves if it qualifies as a good school or what is deemed necessary to diitngkatkan continue. Without significant difficulties, the people will be deciding which school is good and what is not good. Parents will be easily read that his son was in what ranking when measured in a derby, a region or nationally.

If the UN clear target, it will be easy pemerintahpun determine the appropriate policy, no longer spend money that there is no benefit, such as the UN follow-up as entertainment for those who do not pass, there is no benefit psychologically nothing is not it? Because the weight is different. All also know that students are graduating because of aftershocks, this reality can not be cured simply because the UN follow-up and pass, the psychological effect is too great when he lists the universities, almost good universits be closed to her.