“tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · berkaitan dengan jenis...

14
19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjawab masalah yang diteliti dan berupa serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan untuk menjawab masalah penelitian, untuk itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode verifikasi data. 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang memiliki karakteristik alami. Penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller dalam Moleong (2010:3) dapat diartikan sebagai: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dan kawasannya sendiri dan berhubungan dan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya.” Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi tentang metode kualitatif dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010:4) yang menyatakan bahwa: “Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”.

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

19

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjawab masalah

yang diteliti dan berupa serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data yang dilakukan secara sistematis. Metode penelitian berhubungan

dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Metode

yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan untuk menjawab masalah

penelitian, untuk itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan memperhatikan

kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Bab metodologi

penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian,

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan

metode verifikasi data.

3.1. Jenis dan Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang memiliki karakteristik

alami. Penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller dalam Moleong (2010:3) dapat

diartikan sebagai:

“Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara fundamental

bergantung pada pengamatan pada manusia dan kawasannya sendiri

dan berhubungan dan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan

peristilahannya.”

Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga

menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi tentang metode kualitatif

dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010:4) yang menyatakan

bahwa: “Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati”.

Page 2: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

20

Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya

dengan penelitian jenis lainnya. Ciri-ciri penelitian kualitatif dibagi dalam sebelas

karakteristik yaitu mempunyai latar yang bersifat alamiah, manusia sebagai alat

atau instrumen, menggunakan metode kualitatif, analisis data dilakukan secara

induktif, menggunakan teori-teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih

mementingkan proses daripada hasil, adanya batas-batas pengamatan yang

ditentukan oleh fokus penelitian, adanya kriteria khusus untuk keabsahan data,

mempunyai desain yang bersifat sementara dan hasil penelitian dirundingkan dan

disepakati bersama.

Fokus dalam penelitian ini adalah fokus pada situasi dan kondisi peranan

koperasi di masyarakat desa Tegowanuh, dalam penelitian ini menelitikehidupan

pihak-pihak dalam kegiatan peran Koperasi Sinar Cemerlang. Penelitian ini

sampai pada level deskripsi. Jadi penelitian ini akan mendeskripsikan fenomena-

fenomena yang ada di objek penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini adalah

kualitatif fenomenologiyang bertujuan untuk memahami dan menggali fenomena

tentang peranan koperasi sebagaimana telah dijelaskan menurut Anoraga dan

Widiyanti (2003:24).

3.2. Unit Analisis dan Unit Pengamatan

3.2.1. Unit Analisis

Unit analisis menurut Moleong (2010:86) adalah suatu yang berkaitan

dengan fokus/komponen yang diteliti. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa

individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan

fokus permasalahannya.Unit analisis dalam penelitian ini adalah berhubungan

dengan peran KSU Sinar Cemerlang.

3.2.2. Unit Pengamatan

Menurut Gulo (2000:77) satuan pengamatan merupakan, satuan tempat yang

diperoleh untuk mencari informasi dari unit analisis yang diteliti. Unit

Pengamatan mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan

proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. Unit

Page 3: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

21

pengamatan dalam Penelitian ini adalah KSU Sinar Cemerlang yang didalamnya

memuatpengurus, ketua dan anggota KSU Sinar Cemerlang sekaligus wirausaha

Pengrajin genteng.

Satuan pengamatan sebagai sumber data yang digunakan untuk menjawab

pertanyaan penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling dan

snowball sampling. Dalam buku Sugiyono (2010:300) purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Mewawancarai pengurus, ketua dan anggota, karena mereka orang yang dianggap

paling tahu tentang apa yang kita harapkan sehingga akan memudahkan peneliti

menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti. Snowball sampling dalam buku

Sugiyono (2010:300) adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada

awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar.Snowball sampling dalam

penelitian ini adalah peneliti memilih orang tertentu yang akan memberikan data

yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari

sampel sebelumnya, peneliti menetapkan sampel lain yang akan memberikan data

lebih lengkap.

3.3. Objek Penelitian

Tegowanuh adalah sebuah desa di kecamatan Kaloran, Kabupaten

Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Objek penelitian lebih berfokus pada

Koperasi Sinar Cemeralang dan masyarakat pengrajin Genteng. Di desa

Tegowanuh terkenal sebagai desa pengrajin genteng. Perekonomian Desa

Tegowanuh secara umum didominasi pada sektor pertanian yang sistem

pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun

pemilihan komoditas produk pertaniannya), industri genteng dan bata, gerabah,

perdagangan dan peternakan. Sebagai daerah yang penduduknya sebagian besar

petani, pengrajin Genteng, bata dan Perdagangan, di sektor Pengrajin, masyarakat

Tegowanuh sudah terkenal sebagai desa industri genteng dan bata dimana

perputaran perekonomiannya lebih cepat dibanding dengan pertanian.Lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 4: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

22

Tabel 3.1

Jumlah Penduduk Desa Tegowanuh Menurut Pekerjaan tahun 2017

NO PEKERJAAN JUMLAH %

1. Petani Pemilik Sawah Sendiri 242 0,13727

2. Petani Penggarap Tanah 165 0,09359

3. Petani Penggarap/Penyekap 72 0,04084

4. Buruh Tani 253 0,14351

5. Pengrajin Genteng 427 0,2422

6. Industri Kecil 11 0,00624

7. Peternakan 36 0,02042

8. Pengusaha Sedang dan Besar 20 0,01134

9. Buruh Industri 143 0,08111

10. Buruh Bangunan 71 0,04027

11. Buruh Industri Kecil 41 0,02326

12. Pedagang menengah dan besar 102 0,05786

13. Bakul 60 0,03403

14. Jasa Angkutan 30 0,01702

15. Sopir dan Kernet 67 0,038

16. Pegawai negeri sipil (PNS ) 10 0,00567

17. Anggota TNI (AD,AU,AL) 4 0,00227

18. Anggota Polisi -

19 Pensiunan(PNS,TNI,POLRI) 9 0,0051

JUMLAH 1763 1

Sumber: Data yang telah diolah

Data tersebut terbaca bahwa sebagian besar penduduk itu memiliki kegiatan

pengrajin genteng sebanyak 427 pengrajin. Dan jumlah warga adalah 1763 KK.

Akan tetapi banyaknya warga desa Tegowanuh yang berjumlah 1763 KK dengan

beraneka ragam jenis pekerjaan seperti: pengusaha, petani, industri kecil, buruh,

pedagang menengah dan besar, pengrajin, dll. Kurang memanfaatkan lembaga

Page 5: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

23

koperasi yang ada di daerah mereka sebagai sarana untuk meningkatkan usaha

mereka terutama para pengrajin genteng. Akan tetapi disini peneliti akan

mengambil subjek penelitian yang merupakan anggota dari koperasi yang

sekaligus pengrajin genteng yang berjumlah 89 orang yang kurang menggunakan

jasa Koperasi Serba Usaha Sinar Cemerlang di desa Tegowanuh.

3.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan sumber data primer, sehingga dalam

pengumpulan data penulis menggunakan sumber primer. Sugiyono (2010:308)

mengatakan bahwa sumber primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data.

Data primer diperoleh dari pengurus, ketua dan anggota KSU Sinar

Cemerlang. Sumber data penelitian ini adalah pihak-pihak yang dinilai oleh

penulis mempunyai pengetahuan dan informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan

dalam penelitian ini.

Mengingat bahwa penelitian ini penelitian kualitatif fenomenologi

(menjelaskan atau memperdalam makna konsep tentang fenomena-fenomena yang

terjadi), data yang digunakan dalam penelitian ini juga merupakan data kualitatif,

meski demikian dalam penelitian ini juga terdapat data kuantitatif sebagai data

pendukung. Supaya data dapat tervalidasi dengan triangulasi, sumber data dalam

penelitian ini akan dicari dari Koperasi Sinar Cemerlang dan masyarakat

pengrajin genteng desa Tegowanuh.

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah wawancara,

observasi dan dokumentasi. Masing-masing teknik ini akan dijelaskan sebagai

berikut:

1. Wawancara

Kegiatan ini peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan instrumen

penelitian yang telah disiapkan kepada subyek penelitian. Maksud mengadakan

wawancara, seperti yang ditegaskan Esterbag (2002) dalam Sugiyono

(2010:318), mengemukakan bahwa interviewing provide the researcher a

means to again a deeper understanding of how the participant interpret a

Page 6: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

24

situation or phenomenon than can be gained through observation alon. Jadi

dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih

mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasi situasi dan fenomena

yang terjadi, di mana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi.

Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara

diminta pendapat, dan ide-idenya mengenai peran koperasi. Dengan

wawancara semi terstruktur diharapkan penulis dapat mengetahui bagaimana

peran KSU Sinar Cemerlang dalam kegiatan usaha masyarakat pengrajin

genteng di Desa Tegowanuh Kabupaten Temanggung.

Peneliti menggunakan pedoman umum wawancara sebagai kerangka

konseptual untuk mengangkat permasalahan penelitian. Kerangka tersebut

disusun sebelum wawancara dilakukan, dengan mempertimbangkan beberapa

keseluruhan aspek yang diduga akan diperoleh dari responden. Namun

demikian pertanyaan-pertanyaan peneliti tersebut tidak menutup kemungkinan

berkembang di lapangan, disesuaikan dengan keadaan responden. Urutan

pertanyaan yang tidak dilaksanakan pada saat itu, dapat ditanyakan pada

kesempatan lain secara mendalam. Jadi, walaupun data daftar wawancara

dalam pelaksanaannya tidak harus terikat ketat pada pedoman wawancara.

2. Observasi

Observasi dalam penelitian kualitatif pengamatan/observasi dimanfaatkan

sebesar-besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln dalam

Moleong (2010:174),

“pertama, teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara

langsung; kedua, teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan

mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian

sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya; ketiga, pengamatan

memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan

dengan pengetahuan proposional maupun pengetahuan yang langsung

diperoleh dari data; keempat, sering terjadi ada keraguan pada peneliti

jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias;

Page 7: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

25

kelima, teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami

situasi-situasi yang rumit; keenam, dalam kasus-kasus tertentu dimana

teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat

menjadi alat yang sangat bermanfaat.”

Nasution dalam Sugiyono (2010:64) menyatakan bahwa “observasi

adalah dasar semua ilmu pengetahuan”. Para ilmuwan hanya dapat

bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang

diperoleh melalui observasi.

Menurut Patton dalam Sugiyono (2010:67), dinyatakan bahwa manfaat

observasi adalah sebagai berikut:

1. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu

memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan

dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh

2. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung,

sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan

induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan

sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan

melakukan penemuan atau discovery

3. Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau

tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam

lingkungan itu, karena telah dianggap “biasa” dan karena itu tidak

akan terungkap dalam wawancara.

4. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak

akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena

bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama

lembaga.

5. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar

persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang

lebih komprehensif.

Page 8: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

26

6. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya

mengumpulkan daya yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-

kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.

Observasi dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipatif pasif,

dimana peneliti meneliti tentangperan koperasi serba usaha Sinar Cemerlang

dalam kegiatan usaha masyarakat pengrajin genteng di Desa Tegowanuh

Kabupaten Temanggung. Akan tetapi peneliti tidak ikut terlibat dalam kegiatan

tersebut

3. Dokumentasi

Dokumentasi dimaksudkan untuk mempelajari dokumen yang ada. Dokumen

sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam

banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji,

menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut Guba dan Licoln dalam

Moleong(2010:217) alasan menggunakan dokumen dan record adalah:

1. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang

stabil, kaya, dan mendorong

2. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian

3. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena

sifatnya yang alami, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam

konteks

4. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen

harus dicari dan ditemukan

5. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik

kajian isi

6. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih

memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki”.

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

”Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.”

Page 9: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

27

Dalam penelitian ini menggunaka dokumen berupa buku tentang

Sejarah, dafar anggota KSU Sinar Cemerlang serta ditambah dengan

Foto-foto pada saat melakukan wawancara.

4. Triangulasi

Menurut Patton (2002:555-563) dalam Pawito (2007:99) mendefinisikan

triangulasi di gunakan sebagai gabungan atau kombinasi berbagai metode yang

dipakai untuk mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan

perspektif yang berbeda. Triangulasi meliputi empat hal, yaitu:

1. Triangulasi metode

2. Triangulasi antar-peneliti (jika penelitian dilakukan dengan kelompok)

3. Triangulasi sumber data

4. Triangulasi teori

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi sumber.

Menggali kebenaran informai tertentu melalui berbagai metode dan

sumber perolehan data. Selain melalui wawancara dan observasi, peneliti

bisa menggunakan observasi terlibat (participant obervation), dokumen

tertulis, arsif, dokumen sejarah, catatan resmi, catatan atau

tulisan pribadi dan gambar atau foto.

3.5. Instrumen Penelitian

Penelitian kualitatif yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri

atau anggota tim peneliti. Maka penulis sebagai instrumen utama harus

memahami metode penelitian kualitatif, mempunyai wawasan yang luas tentang

bidang yang diteliti serta senantiasa siap menghadapi situasi dan kondisi objek

penelitian. Menurut Nasution dalam Sugiyono (2010:60) menyatakan:

“Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia

sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya

belum mempunyai bentuk yang pasti.”

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman berupa wawancara,

pedoman observasi diperkuat dengan dokumentasi.

Page 10: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

28

3.6. Metode Verifikasi Data

Verifikasi data adalah pemeriksaan kembali terhadap kebenaran data-data

yang sudah terkumpul. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam

melaksanakan verifikasi data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik

triangulasi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasidapat

digabungkan untuk memperjelas fenomena-fenomena yang ada dalam objek

penelitian, sehingga penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dalam

menjamin kepastian data. Menurut Sugiyono (2010:330), dalam teknik

pengumpulan data, teknik triangulasi diartikan sebagai:

“Dalam teknik pengumpulan data, trianggulasi diartikan sebagai teknik

pengumpilan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik

pengumpulan data dengan trianggulasi, maka sebenarnya peneliti

mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu

mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan

berbagai sumber data”

Ketua Koperasi

Pengurus Koperasi Anggota Koperasi

Gambar 3.2 Bagan triangulasi sumber pengumpulan data

Triangulasi dalam penelitian ini adalah peneliti akan mengambil subjek penelitian

yang merupakan ketua KSU Sinar Cemerlang, Pengurus KSU dan anggota

koperasi yang sekaligus pengrajin genteng yang terdiri dari 5 informan dari 89

orang pengrajin.

3.7. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dalam Sugiyono (2010:334) adalah:

Page 11: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

29

“Analisis diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,

sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada

orang lain”.

Analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,

selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Informasi yang terkumpul

meliputi catatan lapangan, komentar subyek penelitian, gambar, laporan, foto, dan

lain-lain. Data yang terkumpul demikian banyak dan kompleks serta masih

campur aduk, maka peneliti memilih yang relevan serta layak untuk disajikan.

Proses itu harus terfokus dan mengarah pada pemecahan masalah, penemuan,

pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Barulah ketika penelitian

masuk pada tahap turun ke lapangan, penulis akan melakukan analisis data dengan

menggunakan model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman dalam Sugiyono

(2010:337), mengemukakan bahwa:

“Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Aktivitas dalam analisis data meliputi, data reduction, data display, data

conclusion drawing/verification”. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data,

maka peneliti perlu melakukan anticipatory sebelum melakukan reduksi data.

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah mennyajikan data. Penyajian

akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk uraian singkat. Langkah terakhir dalam

teknik ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Gambar 3.3 Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model)menurut Miles

dan Huberman dalam Sugiyono (2010:92)

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti sehubungan dengan gambar 3.3

dijelaskan sebagai berikut:

Data Collection

Data Display

Data Reduction

Conclusions

Page 12: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

30

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Data yang akan dikoleksi meliputi beberapa data, yaitu data mengenai

peranan Koperasi Serba Usaha Sinar Cemerlang di kalangan wirausaha

pengrajin genteng di desa Tegowanuh

Data-data tersebut akan diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi.

Sedangkan sumber data diperoleh dari ketua koperasi,pengurus dan anggota

koperasi dan pengrajin genteng.

2. Reduksi Data ( Data Reduction)

Data reduction dilakukan dalam rangka menyeleksi data-data yang telah

terkumpul. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan

analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono (2010:92) mengatakan

bahwa:

“Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya”.

Terkait dengan reduksi data, setiap peneliti akan dipandu dengan tujuan

yang akan dicapai. Dengan demikian mereduksi data dilakukan untuk

membuang data-data yang tidak berhubungan dengan tujuan-tujuan penelitian

tersebut. Data yang akan direduksi dalam penelitian ini misalnya hasil-hasil

wawancara yang tidak berhubungan dengan konteks tujuan penelitian.

Sebagai contoh adalah wawancara dengan nasabah yang sudah tidak aktif

lagi. Seperti misalnya dalam pembukaan wawancara biasanya dilakukan

melalui pendekatan persuasif oleh peneliti terhadap responden. Dengan

adanya pendekatan ini, diharapkan responden mau memberikan keterangan

atau data sebenarnya dan selengkapnya yang dibutuhkan peneliti. Hasil

wawancara yang tidak berhubungan dengan penelitian (seperti contoh

tersebut di atas) akan di reduksi atau dibuang

3. Menyajikan Data (Data Display)

Selanjutnya setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaydata. Penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

Page 13: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

31

sejenisnya. Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2010:334)

menyatakan: “ The most frequent form of display data for qualitative

research data in the past has been narrative tex”. Penyajian data dalam

penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif.Miles dan Huberman

dalam Sugiyono (2010:95) menyatakan: selanjutnya disarankan, dalam

melakukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga berupa grafik,

matrix, network dan chart.

Menyajikan data memudahkan memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami

tersebut. Peneliti akan menyajikan data dengan bentuk teks naratif dan grafik.

Penyajian dalam bentuk grafik akan digunakan untuk menyajikan data-data

berikut:

a. Data mengenai sistem perkreditan

b. Data mengenai penyedia dan penyaluran

c. Data mengenai pengolahan dan pemasaran barang.

d. Data mengenai pengangkutan dan perdagangan

Penyajian dalam bentuk naratif digunakan untuk menjelaskan semua data

yang telah di kumpulkan dan di reduksi sehingga pembaca penelitian ini

dapat memahami isi penelitian dengan lebih jelas, penyajian data merupakan

tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus

dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap

perlu.

4. Penarikan Simpulan (Conclusion)

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan

penarikan simpulan, ini dilakukan sebagai upaya mencari berbagai hal yang

berhubungan. simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,

dan akan berubah bila ada bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan

pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat

peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel

Page 14: “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara ...€¦ · Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Definisi

32

Simpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena

masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Menurut

Sugiyono (2010:99) mengatakan bahwa:

“Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada”. Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap

sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau

interaktif, hipotesis atau teori.