antibiotik empirik dan definitif pada bedah thorak vaskuler
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
1/10
ANTIBIOTIK EMPIRIK DAN DEFINITIF PADA
BEDAH THORAK VASKULER
Oleh:
dr. Ridha Wahyutomo
Pembimbing:
dr. Sahal Fatah, Sp.BTKV
PROGRAM SPESIALIS PPDS I
MIKROBIOLOGI KLINIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
2/10
BAB I
PENDAHULUAN
Pemberian antibiotik secara rasional adalah pemberian antibiotik yang tepat atau sesuai
indikasi, pemberian dosis yang tepat, lama pemberian obat yang tepat, interval pemberian
obat yang tepat, aman pada pemberiannya, terjangkau oleh penderita.1 Kesalahan pemberian
antibiotik dan pemberian berlebihan antimikroba dapat didorong oleh kurangnya kesadaran
dan tidak cukupnya pengawasan terhadap resistensi dan karena kesalahpahaman pemberian
antibiotik oleh para medis, pasien dan keluarga pasien. Karena itu perlu suatu kontrol rumah
sakit untuk mencegah pemberian antibiotik yang tidak rasional.2
Dampak negatif yang paling bahaya dari pemberian antibiotik secara tidak rasional
adalah terjadinya resistensi antibiotik. WHO dan beberapa organisasi telah mengeluarkan
pernyataan mengenai pentingnya mengkaji faktor-faktor yang terkait dengan masalah
tersebut, termasuk strategi untuk mengendalikan kejadian resistensi.3
Di bagian bedah 90% penderita yang dirawat paling sedikit 5 hari mendapat antibiotik.
Lima puluh persen dari 2058 penulisan resep sebagai terapi, 15 % sebagai pencegahan dan 32
% resep antibiotik tidak diketahui indikasinya.4
Untuk meningkatkan pemberian antibiotik yang rasional, pemberian antibiotik pada
unit pelayanan kesehatan selain harus disesuaikan dengan pedoman pengobatan juga sangat
dipengaruh oleh pengelolaan obat.5 Pemberian antibiotik juga disesuaikan dengan
Formularium Rumah Sakit yaitu daftar obat yang disepakati beserta informasinya yang harus
ditetapkan dirumah sakit. Formularium Rumah Sakit disusun oleh tim khusus dan
disempurnakan dengan mempertimbangkan obat lain yang terbukti secara ilmiah dibutuhkan
di rumah sakit tersebut. Untuk tujuan itu maka dibuat panduan pemakaian antibiotik
berdasarkan literature dan hasil pemeriksaan mikrobiologi.
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
3/10
BAB II
ANTIBIOTIK EMPIRIK PADA INFEKSI BEDAH TORAK VASKULER
3.1 Antibiotik empirikTerapi antibiotic empiric merupakan terapi antibiotic pada kasus infeksi yang
digunakan pada 72 jam pertama perawatan dan belum terdapat hasil kultur.6 Indikasinya
ditemukan sindrom klinis yang mengarah pada keterlibatan bakteri tertentu yang paling
sering menjadi penyebab infeksi.
Dasar pemilihan jenis dan dosis antibiotic
1. Data epidemiologi dan pola resistensi bakteri yang tersedia di komunitas atau dirumah sakit setempat.
2. Kondisi klinis pasien.3. Ketersediaan antibiotik.4. Kemampuan antibiotic untuk menembus ke dalam jaringan/organ yang
terinfeksi.
5. Untuk infeksi berat yang diduga disebabkan oleh polimikroba dapat digunakanantibiotic kombinasi.
Antibiotic empiris diberikan untuk jangka waktu 48 sampai 72 jam. Selanjutnya harus
dilakukan evaluasi berdasarkan data mikrobiologis dan kondisi klinis pasien serta data
penunjang lainnya.7
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
4/10
Evaluasi penggunaan antibiotic empiris dapat dilakukan seperti pada table berikut:7
Hasil Kultur Klinis Sensitivitas Tindak Lanjut
+ Membaik Sesuai Lakukan sesuai
prinsip De-
Eskalasi
+ Membaik Tidak
Sesuai
Evaluasi Diagnosis
dan Terapi
+ Tetap /
Memburuk
Sesuai Evaluasi Diagnosis
dan Terapi
+ Tetap /
Memburuk
Tidak
Sesuai
Evaluasi Diagnosis
dan Terapi
- Membaik 0 Evaluasi Diagnosis
dan Terapi
- Tetap /
Memburuk
0 Evaluasi Diagnosis
dan Terapi
Beberapa panduan digunakan sebagai panduan pengobatan empiric antibiotic pada
kasus infeksi pada bedah toraks dan vaskuler. Panduan yang digunakan pada proses PPDS
Mikrobiologi Klinik FK UNDIP/RSUP Dr Kariadi Semarang meliputi panduan Sanford
Guide To Antimicrobial Therapy dan panduan terapi empiricNational Health Service United
Kingdom.
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
5/10
3.2 Antibiotik empiric berdasarkan Sanford Guide To Antimicrobial Therapy8
DIAGNOSISETIOLOGI
SECARA UMUM
TERAPI ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
PRIMER
ANTIBIOTIK
SEKUNDER
Cavernous sinusthrombosis
Staph. aureus, GroupAstrep, H. influenzae,aspergillus/mucor/rhizopus
Vancomycin 1 gm IVq12h +ceftriaxone 2 gm IVq24h
(Dapto 6 mg per kg IVq24hataulinezolid 600 mg IVq12h)+ ceftriaxone 2 gm IVq24h
Infeksi IV line Staph. epidermidis,Staph.aureus
(MSSA/MRSA)
Vancomycin 1 gm IV q12h, disertai dengan(1) Jika S. aureus, lepaskan kateter
(2) Jika S. epidermidis, bisa tetap memasangkateter. 80% sembuh setelah 710 haripengobatan.
Infeksi IV line tipe
Tunnel indwelling
venous catheters
Staph. epidermidis,Staph.aureus
Vancomycin 1 gm IV q12h, disertai dengan(1) Jika S. aureus, lepaskan kateter(2) Jika S. epidermidis, bisa tetap memasangkateter. 80% sembuh setelah 710 haripengobatan.
Infeksi IV line pada
pasien luka bakar dan
neutropeni
Staph. epidermidis,
Staph.aureus(MSSA/MRSA),Pseudomonassp,Enterobacteriaceae,
Corynebacteriumjeikeium,aspergillus, rhizopus
(Vancomycin + Ceftazidime) atau
(vancomycin + Piperazilin Tazobactam) atauImipenem atau(Ceftazidime + aminoglycosida)
Ceftazidime 2 gm IV q8h Piperazilin Tazobactam 3.375 gm IV q4h or4-hr infusion of 3.375 gm q8h, Aminoglycosides (sesuai perhitungan CrCl), Vancomycin 1 gm IV q12h
Infeksi IV line
Hyperalimentation
Candida sp. paling
sering
Voriconazole atau Echinocandin
Infeksi IV line dengan
emulsi lipid
intravenous
Staph. epidermidis Vancomycin 1 gm IV q12h
Malassezia furfur Fluconazole 400 mg IV q24h
Septic pelvic vein
thrombophlebitis
Streptococci,Bacteroides,
Enterobacteriaceae
Metronidazole +Cephalosporin
generasi III atauCefoxitin atauTicarcillin-Clavulanat
atauPiperazilinTazobactamatauAmpicillin Sulbactam
Imipenem atauMeropenem atau
Ertapenem atauClindamycin +Aztreonam
Suppuratif phlebitis S. aureus, S.
pyogenes,Strept sp. (Group B)
Vancomycin 15 mg/kg
i.v q12h
Daptomycin 6 mg/kg
i.v q12h
Infective
endocarditis
Nativevalve
Viridans
streptococcus,Enterococci,Staphylococci
(Penicillin G 20
million units IVq24h kontinyu, ataudibagi
(Vanco 15 mg/kg17 IV
q12h(tak melebihi 2 gmq24h
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
6/10
q4h) atau(Ampicillin 12 gm IVq24h, kontinyu, ataudibagi q4h) + (nafcillin
atau oxacillin2 gm IV q4h) +
gentamicin1 mg/kg IM atau IVq8h
Kecuali serum levelterpantau)+ gentamicin1 mg/kg17 IM or IV
q8h) ataudaptomycin 6 mg/kg
IV q24h
Infeksi
pacemaker/defibrillator
Staphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidis, Gram-negatif bacilli, fungi.
Device dilepas +vancomycin1 gm IV q12h +Rifampicin 300 mgpo bid
Device dilepas +daptomycin 6 mgper kg IV q24hNAI RIF (no data)300 mg po bid
Pericarditis, purulent Staphylococcus
aureus, Streptococcuspneumoniae,
Group A strep,Enterobacteriaceae
Vancomycin 1 gm IV
q12h + Ciprofloxacin750 mg po bid atau
400 mg IV bid
Vancomycin 1 gm IV
q12h +Cefipime 2 gmIV q12h
Ventricular assist
device-related
infection
S. aureus, S.epidermidis,aerobic gram-negatifbacilli,Candida sp
Vanco 1 gm IV q12h + (Cip 400 mg IV q12hor levo 750 mg IV q24h) + fluconazole 800 mgIV q24h.
3.3 Antibiotik empiric berdasarkan National Health Service U. K. 9
DIAGNOSISTERAPI ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
PRIMER
ANTIBIOTIK
SEKUNDER
Infective Endocarditis:
presentasi lambat
Benzylpenicillin 1.2g 4 hourly & Gentamicin1mg/kg tds
Infective Endocarditis:
presentasi akut
Flucloxacillin 2g 4-6 hourly & Gentamicin
1mg/kg tds
Infective Endocarditis:
prosthetic heart valve,
penicillin allergy or
suspected MRSA
Vancomycin 1g bd &Gentamicin 1mg/kg tds
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
7/10
BAB III
ANTIBIOTIK DEFINITIF PADA INFEKSI BEDAH TORAK VASKULER
3.1 Antibiotik definitifTerapi antibiotic definitif merupakan penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang
sudah diketahui jenis bakteri penyebab dan pola resistensinya.6 Indikasinya eradikasi atau
penghambatan pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab infeksi, berdasarkan hasil
pemeriksaan mikrobiologi.
Dasar pemilihan jenis dan dosis antibiotic
1. Efikasi klinik dan keamanan berdasarkan hasil uji klinik.2. Sensitivitas.3. Biaya.4. Kondisi klinis pasien.5. Diutamakan antibiotik lini pertama/spektrum sempit.6. Ketersediaan antibiotik (sesuai formularium rumah sakit).7. Sesuai dengan Pedoman Diagnosis dan Terapi (PDT) setempat yang terkini.8. Paling kecil memunculkan risiko terjadi bakteri resisten.
Lama pemberian antibiotik definitif berdasarkan pada efikasi klinis untuk eradikasi
bakteri sesuai diagnosis awal yang telah dikonfirmasi. Selanjutnya harus dilakukan evaluasi
berdasarkan data mikrobiologis dan kondisi klinis pasien serta data penunjang lainnya.7
Beberapa panduan digunakan sebagai panduan pengobatan definitif antibiotic pada
kasus infeksi pada bedah toraks dan vaskuler. Panduan yang digunakan pada proses PPDS
Mikrobiologi Klinik FK UNDIP/RSUP Dr Kariadi Semarang meliputi panduan Sanford
Guide To Antimicrobial Therapy dan panduan terapi empiricNational Health Service United
Kingdom.
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
8/10
3.2 Antibiotik definitif berdasarkan National Health Service U. K. 9
DIAGNOSISETIOLOGI
SECARA UMUM
TERAPI ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
PRIMER
ANTIBIOTIK
SEKUNDER
Infeksi Luka Operasi Staphylococcusaureus,
MRSA:Vancomycin IV + Gentamicin
MSSA:Flucloxacillin IV 1g qds + GentamicinIVOST ke Amoxicillin clavulanat PO 625mg
Infeksi Wound + Graft Staphylococcus
aureus
MSSA:
Flucloxacillin IV 1g qds + GentamicinIVOST ke Amoxicillin clavulanat PO 625mg
Diketahui MRSA atau sebelumnya MRSApositif:
Linezolid + Gentamicin
Infeksi kaki StaphylococcusaureusMRSA
Vancomycin IV+Piperacillin/tazobactam 4.5g tds IV+/-Metronidazole PO 400mg TDS
Alergi penicillin:
Co-trimoxazole PO 960mg BD plusMetronidazole PO 400mg TDS
IVOST:Co-trimoxazole PO 960mg BD plusMetronidazole PO 400mg TDS
Infeksi kaki StaphylococcusaureusMSSA
Flucloxacillin IV/PO 1g QDSPlusGentamicin IV (see dosing protocol)PlusMetronidazole PO 400mg TDS
Alergi penicillin:
Co-trimoxazole PO 960mg BD plusMetronidazole PO 400mg TDS
IVOST:Flucloxacillin PO 1g QDSplusMetronidazole PO 400mg TDS
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
9/10
3.3 Antibiotik definitif berdasarkan Sanford Guide To Antimicrobial Therapy8
DIAGNOSISETIOLOGI
SECARA UMUM
TERAPI ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
PRIMER
ANTIBIOTIK
SEKUNDER
HEART/InfectiveendocarditisNative
valveculture positive
Enterococci, high-levelaminoglycosideresistance
Penicillin G 1830million units per 24hIV x 812 minggu atau
Ampicillin 12 gm/dayIV, divided q4h x 812 minggu
Lepas valve buatanyang menjadi sumberinfeksi.
Enterococci:
MIC streptomycin
>2000 mcg/mL; MIC
gentamicin >500-
2000 mcg/mL;
no resistance to
penicillin
Enterococci:
pen G MIC >16
mcg/mL;
no gentamicin
resistance
Enterococci, intrinsicpenicillinG/Ampicillin
resistance
Vanco 15 mg/kg IV q12h (check levels if >2gm) PLUSgent 11.5 mg/kg q8h x 46 wks
Enterococci:
Pen/AMP resistant +
highlevel
gent/strep resistant +
vanco resistant; usually
VRE
Enterococci,vancoresistant,usuallyE. faecium
linezolid Teicoplanin
Staphylococcal
endocarditis
Aortic &/or mitralvalve
infectionMSSA
Staph. aureus,
methicillin sensitive
Nafcillin (oxacillin) 2
gm IV
q4h x 46 wks PLUSgentamicin 1 mg/kg IVq8hx 35 days
Cefazolin 2 gm IV q8h
x 46 wk) PLUS
gentamicin 1 mg/kg IVq8h x 35 days).Atau
Vancomycin15 mg/kgIV q12h x 46 wks
Aortic and/or mitral
valveMRSA
Staph. aureus,methicillinresistant
Vanco 1 gm IV q12h x 46 wks
Tricuspid valve
infection
(usually IVDUs):
MSSA
Staph. aureus,methicillin sensitive
Nafcillin (oxacillin) 2gm IVq4h
PLUSgentamicin 1 mg/kg
IV q8h x 2 wks.
If penicillin allergy:.Vanco 15 mg/kg IVq12h
+gent 1 mg/kg IV q8h
x 2 wksTricuspid valve--
MRSA
Staph. aureus,methicillinresistant
Vanco 15 mg/kg IVq12h x 46 wks
Dapto 6 mg/kg IVq24h x 4-6 wk
Slow-growing
fastidious Gm-neg.
bacilli--any valve
HACEK group Ceftriaxone 2 gm IVq24h x 4 wks
Ampicillin 12 gmq24h (continuousor div. q4h) x 4 wks
+gentamicin1 mg/kg IV/IM q8hx 4 wks.
Bartonella species--any
valve
B. henselae, B.quintana
[Ceftriaxone 2 gm IV q24h x 6 wks +gentamicin
1 mg/kg q8h x 14 days] + doxy 100 mg IV/pobid x 6 wks.
-
7/22/2019 Antibiotik Empirik Dan Definitif Pada Bedah Thorak Vaskuler
10/10
DAFTAR PUSTAKA
1. Cassell, G.H., Mekalanos, J., 2001, Development of Antimicrobial Agents in the Era ofNew and Reemerging Infectious Diseases and Increasing Antibiotic Resistance, JAMA,
2001; 285(5), 601-5
2. Chambers, H.F., 2006, General Principles of Antimicrobial Therapy, In: Goodman andGilmans ThePharmacological Basis of Therapeutics, 11th Edition, McGraw-Hill
Companies, New York, 316-17
3. Bronzwaer, et al., A European Study on The Relationship between Antimicrobial Useand Antimicrobial Resistance, Emerging Infectious Disease, 2002, 8, 278-82
4. AMRIN-study group, Pemberian Antibiotik di RS Dr Soetomo Surabaya dan RSUP DrKariadi Semarang, 2005
5. Depkes R.I.,. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. 20086. Gyssens . IC,. Audit For monitoring quality antimikrobial prescription, dalam : Gould
I.M. Van Der Meer, penyunting Antibiotik Policies: Theory and practice, Kluwer
Academic Publisher, New York, 2005, h.197-226
7. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor2406/menkes/per/xii/2011 tentang pedoman umum penggunaan antibiotik. In:
Kemenkes, editor. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia; 2011
8. Chambers HF, Eliopoulos GM, Gilbert DN, Moellering RC, Saag MS. The SanfordGuide to Antimicrobial Therapy Sperryville USA: Antimicrobial Therapy Inc.; 2012.
9. NHS. Antibiotic guidelines for the empirical treatment of sepsis in immunocompetentadults. Nottingham United Kingdom: National Health Service; 2012. P. 1-6.