antiaritmia
DESCRIPTION
farmakologiTRANSCRIPT
ANTIARITMIAFarmakologi 3
PENGERTIAN
o Ketidakberaturan detak jantung dimana jantung berdetak terlalu lambat (bradyarrythmia), terlalu cepat (tachyarrythmia), atau detak tidak teratur (arrythmia)
o Frekuensi denyut permenit 60-100. Range istirahat - aktifitas fisik/stres 50-150 kali/menit.
JENIS ARITMIA
Secara umum dibagi dua kategori: Supraventricular (terjadi diatas ventrikel) Ventricular (terjadi pada ventrikel)
Aritmia spesifik secara umum terdiri dari 2 kata: Kata pertama menunjukkan lokasi
elektofisiologi abnormal yang menyebabkan aritmia (sinus, AV node, atrial, or ventricular)
Kata kedua menggambarkan apakah denyut lambat (bradycardia) cepat (tachycardia), atau jenis aritmia (block, fibrillation, or flutter)
PENANGANAN
Pengobatan, penggunaan electroshock jantung, pembedahan, AV nodes Ablation, pemasangan pacemaker.
ELEKTROFISIOLOGI IRAMA JANTUNG
ION CONCENTRATION
POTENSIAL AKSI PADA VENTRIKEL
MEKANISME ARITMIA Gangguan Pembentukan impuls
karena ketidaknormalan automatisitas.
1) Jika automatisistas Nodus SA meningkat peningkatan laju pembentukan impuls denyut jantung meningkat (sinus takikardia)
2) Jika serat jantung yang lain menjadi otomatis secara abnormal (inisisasi impuls spontan diluar nodus SA) aritmia
Gangguan hantaran impuls
Kelainan umum adalah reentry (satu impuls masuk kembali dan merangsang bagian jantung lebih dari sekali). Penyebab seperti: iskemia, cidera dsb.
OBAT UNTUK ARITMIA
Subkelas Mekanisme Kerja Efek Penggunaan Klinis
Kelas 1A Prokainamid
Blokade saluran Natrium (primer) dan Kalium
Memperlambat Kecepatan hantaran dan kecepatan pemacu, memperpanjang durasi potensial aksi dan terlepas dari saluran Na dg kinetika intermediate, penekanan langsung nodus SA dan AV
Sebagian aritmia atrium dan ventrikel
Kuinidin: serupa dg Prokainamid tapi lebih toksik; Disopiramid: serupa dg Prokainamid tapi lebih memiliki efek antimuskarinik --> memicu gagal jantung
Kelas 1B Lidokain
Blokade saluran Natrium
Menghambat saluran aktif dan inaktif dg kinetika cepat; tidak memperpanjang potensial aksi
Menghentikan takikardia ventrikel dan mencegah fibrilasi ventrikel setelah kardioversi
Meksiletin: efeknya serupa dg lidokain dapat diberikan peroral; digunakan pada aritmia ventrikel dan sindrome nyeri kronin
Kelas 1C Flekainid
Blokade saluran Natrium
Terlepas dari saluran dg kinetika lambat, tidak ada perubahan dalam durasi potensial aksi
aritmia supraventrikular, jangan digunakan pada kondisi iskemia
Propafenon: aktif secara oral, sebagai penghambat beta lemah, digunakan pada aritmia supraventrikular; Moricizine: turunan Fenotiazin, aktif secara oral, digunakan pada aritmia ventrikular. Ditarik kembali di AS
Kelas 2 Propanolol
Bokade adrenoreseptor beta
efek langsung pada membran (blokade saluran natrium) memperpanjang durasi potensial aksi; memperlambat automatisitas SA dan kec hantaran AV
Aritmia atrium dan mencegah infark rekurens
Esmolol: kerja singkat, hanya IV, digunakan untuk aritmia intraoperasi dan aritmia singkat
Kelas 3 Amiodaron
Menghambat saluran Kalium, Natrium, Kalsium, serta adrenoreseptor beta
memperpanjang durasi potensial aksi dan intreval QT; memperlambat kecepatan jantung dan hantaran AV; insden torsade de pointes rendah
Aritmia ventrikel serius dan supraventrikel
Dofetilid Menghambat saluran Kalium
Memperpanjang potensial aksi, masa refrakter efektif
mempertahankan atau memulihkan irama sinus pada fibrilasi Atrium
Sotalol: penghambat adrenoreseptor beta dan saluran Kalium, memperpanjang potensial aksi secara langsung, digunakan untuk aritmia ventrikel, vibrilasi atrium; Ibutilid: Penghambat saluran Kalium,mengaktifkan saluran masuk, pemakaian Iv, untuk fibrilasi atrium; Dronedaron: Turunan amiodaron, mempengaruhi banyak saluran, mengurangi angka kematian pasien dg fibrilasi atrium; Vernakalan: untuk penelitian, berefek pada banyak saluran di atrium, efektif pada fibrilasi atrium
Kelas 4 Verapamil
Blokade saluran kalsium
memperlambat otomatisistas nodus SA dan kecepatan hantaran nodus AV; mengurangi kontraktilitas jantung; menurunakan tekanan darah
Takikardia, supraventrikel, hipertensi, angina
Diltiazem: ekuivalen dg Verapamil
Lain-Lain:
Adenosisn
Mengaktifkan inward rectifier saluran kalium, menghambat saluran kalsium
sangat singkat, biasanya blokade AV komplit
takikardia supraventrikular
Magnesium
Kurang dipahami, berinteraksi dg Na/K ATPase dan sularan Kalsium
menormalkan atau meningkatkan magnesium plasma
torsade de pointes, aritmia imbas digitalis
KaliumMeningkatkan permeabilitas Kalium
memperlambat pemacu ektopik; memeprlambat kecepatan hantaran di jantung
aritmia imbas digitalis, aritmia karena hipokalemia
FARMAKOKINETIK??
TERIMAKASIH