antenna - array

38
Transmission Line & Antenna STPI 25 Februari 2015 Heri Rahmadyanto Antenna Array

Upload: apratama123

Post on 29-Sep-2015

122 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Antenna

TRANSCRIPT

  • Transmission Line & Antenna

    STPI 25 Februari 2015

    Heri Rahmadyanto

    Antenna Array

  • Definisi

    Antena susun merupakan susunan 2

    atau lebih antena yang disusun untuk

    mendapatkan pola radiasi yang

    diinginkan

    Harapan:

    D G P

  • Pendahuluan

    Diagram radiasi dari sebuah antena

    secara sendiri (single antenna) biasanya

    relatif lebar, misalnya dipole setengah

    panjang gelombang (1/2 )

  • Array untuk Aplikasi Radar

  • Untuk mendapatkan antena yang

    seperti ini ukuran dari antena > panjang gelombangnya.

    Masalah baru !

    munculnya side Lobe tambahan dengan peredaman yang mengganggu.

  • Prinsip Kerja Teknik Array

    Medan listrik/magnet total dari array adalah superposisi secara vektorial medan yang dihasilkan dari masing-masing antena.

    Arah pancar yang diprioritaskan untuk mendapatkan direktivitas yang tinggi, diupayakan medan vektornya saling bersuperposisi secara konstruktif (saling menjumlahkan),

    Sedangkan ke arah pancar lain yang diinginkan memiliki direktivitas rendah, superposisinya diupayakan berlangsung secara destruktif (saling mengurangi/menghilangkan).

  • Parameter Kontrol Desain

    Array

    Ada lima parameter yang bisa digunakan untuk mengontrol diagram radiasi dari array:

    1. Konfigurasi geometris array

    a. linier: antena disusun pada suatu garis tertentu

    b. circular: disusun di atas suatu lingkaran

    c. planar: tersusun pada suatu bidang dua dimensi

    d. secara tiga dimensi di ruang

    2. Jarak dari satu elemen antena ke elemen yang lain.

    3. Amplitudo arus atau tegangan yang dipasangkan pada feeding elemen antena.

    4. Phase arus atau tegangan pada feeding.

    5. Diagram radiasi dari masing-masing elemen.

  • Array 2 Antena

    2 dipole hertz terpisah sejauh d

    Akan dilakukan pengamatan pada titik p, yang terletak pada jarak r, dengan sudut dari sumbu z.

  • Antena 1 dicatu dengan arus 1,

    Antena 2 dicatu dengan arus 2,

    (I: amplitudo arus, dan : phasa arus)

  • Dengan medan listrik dari dipol Hertz

    untuk kondisi medan jauh yang diberikan

    pada persamaan

    Maka medan listrik total di titik P

  • Array 2 Antena (Simplified)

    Dengan mengandaikan titik P berada di medan jauh, maka dapat diambil pendekatan seperti pada gambar

    yaitu garis-garis dari masing-masing dipol Hertz dan garis dari titik asal menuju ke titik P secara paralel, atau

  • Sehingga persamaan menjadi

    Sebelum

    Sesudah

  • Untuk jarak dari antena ke titik P

    kembali digunakan pendekatan medan

    jauh, yang menghasilkan, masing-

    masing untuk variasi phasa

  • Persamaan menjadi

  • Pada hasil perhitungan di atas,

    didapatkan medan listrik yang

    dihasilkan oleh array yang terdiri dari

    dua dipol Hertz

  • Dengan Edipol Hertz seperti di persamaan

    dan AF sebagai faktor yang dihasilkan

    oleh pembentukan array ini (AF : Array

    Factor)

  • N-Element Linear Array:

    Uniform Amplitude and Spacing

  • N-Element Linear Array(samb)

    Linear array merupakan penyusunan elemen berbentuk

    garis yang linear

  • N-Element Linear Array(samb)

    n = 1,2,3,. n N, 2N, 3N,...

  • Ada dua kasus menarik pada Linear

    array yaitu :

    Broadside array

    End-fire Arrays

    N-Element Linear Array(samb)

  • d=

  • Broadside array

    Maximum radiation of an array directed normal to the axis of the array(=90o)

    Maximum Array Factor (=90o) :

  • Ordinary End-Fire Array

    Maximum radiation directed along the axis of the array (= 0o atau 180o)

  • Dengan merubah fase dari arus

    keluaran pada setiap elemen antena

    dari antena susun tersebut

    Banyak penggunaannya, terutama

    untuk radar

    Phased Arrays

  • Phased Arrays

    Sejarahnya:

    Tahun 1889, keluar proposal tentang

    konsep phased array

    1906, pembuatannya secara sukses (dua

    elemen)

    1920, penggunaan untuk shortwave radio

    equipment (untuk menghasilkan direct

    radiation pattern)

  • Hansen-Woodyard End-Fire Array

    Persyaratan Hansen-Woodyard untuk memperbaiki

    directivity End-Fire Array:

  • Hansen-Woodyard End-Fire Array

  • Hansen-Woodyard End-Fire Array

  • Directivity