Oleh:

Rama OktaWiyagi, S.T.

Antena Pada Aplikasi Jaringan

Komputer

Pengertian

Alat untuk mengirim dan menerima gelombang

elektromagnetik.

Pada penggunaanya antena harus di tala pada pita frekuensi

yang sama dari sistem radio yang tersambung pada antena itu,

jika tidak maka penerimaan dan pemancaran akan terganggu.

Istilah-Istilah Pada Antena• Impedansi Input

Agar pemindahan energi dapat efisien maka impedansi radio,

antena dan kabel pengirim harus sama.

Jika antena mempunyai impedansi yang berbeda, maka akan ada

ketidakcocokan akibatnya efisiensi pengiriman menurun.

• Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)

VSWR adalah perbandingan antara amplitudo gelombang berdiri

(standing wave) maksimum (|V|max) dengan minimum (|V|min).

Kondisi yang paling baik adalah ketikaVSWR bernilai 1 (S=1) yang

berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching

sempurna.

nilai standarVSWR yang diijinkan untuk fabrikasi antena adalah

VSWR≤2.

• Return Loss

Terjadi karena adanya diskontinuitas di antara saluran transmisi

dengan impedansi masukan beban (antena)

Return Loss adalah rasio logaritmik yang diukur dalam dB yang

membandingkan daya yang dipantulkan oleh antenna dengan daya

yang dimasukan ke dalam antena dari jalur pengiriman.

Nilai dari return loss yang baik adalah di bawah -9,54 dB, nilai ini

diperoleh untuk nilaiVSWR ≤ 2 sehingga dapat dikatakan nilai

gelombang yang direfleksikan tidak terlalu besar dibandingkan

dengan gelombang yang dikirimkan

• Lebar Pita

Lebar pita antena merujuk pada frekuensi dimana antena bisa

beroperasi secara baik

Ada beberapa jenis bandwidth di antaranya :

Impedance bandwidth, yaitu rentang frekuensi di mana patch antena berada pada

keadaan matching dengan saluran pencatu.

Pattern bandwidth, yaitu rentang frekuensi di mana bandwidth, sidelobe, atau gain,

yang bervariasi menurut frekuensi memenuhi nilai tertentu.

Polarization atau axial ratio bandwidth adalah rentang frekuensi di mana polarisasi

(linier atau melingkar) masih terjadi.

• Directivity dan Gain

Directivity adalah kemampuan antena untuk memusatkan energi di

arah yang tertentu sewaktu memancarkan, atau untuk menerima

energi dari arah yang tertentu sewaktu menerima

Gain sebuah antena pada sebuah arah adalah banyaknya energi yang

dipancarkan dalam arah itu sebanding dengan energi yang

diradiasikan oleh antena isotropic dalam arah yang sama ketika

didorong dengan daya masukan yang sama.

• Beamwidth

Beamwidth antenna biasanya dipahami sebagai lebar beam saat daya

setengah

• Pola Radiasi

Pola radiasi pada sebuah antena didefenisikan sebagai sebuah fungsi

matematis atau sebuah gambaran grafis dari komponen-komponen

radiasi sebuah antena.

• Frekuensi Resonansi

Frekuensi resonansi sebuah antena dapat diartikan sebagai frekuensikerja antena di mana pada frekuensi tersebut seluruh dayadipancarkan secara maksimal.

• Polarisasi

didefinisikan sebagai orientasi medan listrik gelombangelektromagnetik.

Dua jenis polarisasi adalah polarisasi linear dan polarisasisirkular polarisasi linear

Radiasi dengan polarisasi vertikal

radiasi dengan polarisasi horisontal

polarisasi sirkular

Rotasi ini mungkin berada di sebelah kanan atau sebelah kiri

Tipe antena

Frekuensi dan ukuran

wireless LAN (WiFi) yang memakai frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz, panjang gelombang untuk masing-masing frekuensi adalah 12,5 cm dan 6 cm.

Directivity

Antena bisa omnidirectional, sectorial atau directive

Akses Point : Point-to-multipointantena omni dan sektoral

Sambungan Jarak Jauh : Point-to-pointantena pengarah

beberapa contoh antena yang

digunakan pada wifi (2,4GHz)

Antene Ground plane 1/4 panjang gelombang

Sifat : Omnidirectional

Polarisasi : vertikal

Kegunaan : point to multipoint

Gain : 2-4 dBi

Frekuensi : 2.4GHz

2.4GHz Omnidirectional Antenna Sifat : Omnidirectional

Polarisasi : vertikal

Kegunaan : point to multipoint

Gain : 2-12 dBi

Frekuensi : 2.4GHz

Antena Yagi

Sifat : directional (Narrow beamwidth)

Polarisasi : vertikal

Kegunaan : point to point

Gain : 10-20 dBi

Antena Biquad

Sifat : directional

Polarisasi : vertikal

Kegunaan : point to point

Gain : 10-12 dBi

Frekuensi : 2.4GHz

Antena Sektoral

Sifat : half omnidirectional

Polarisasi : vertikal

Kegunaan : point to multipoint

Gain : 10-19 dBi

Frekuensi : 2.4GHz

Antena Grid

Sifat : directional

Polarisasi : vertikal or horizontal

Kegunaan : point to point

Gain : 18-24dBi

Frekuensi : 2.4GHz

Referensi

http://wndw.net/pdf/wndw2-en/ch04-antennas.pdf

http://opensource.telkomspeedy.com/furusato/files/macam-macam-antena-wifi.pdf

http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Antena%20Wireless.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22296/3/Chapter%20II.pdf

Jaringan Wireless Di Dunia Berkembang WNDW.NET