antarmuka i/o ittelkom€¦ ·  · 2014-09-20data lebih cepat daripada komunikasi serial. ... ada...

Download Antarmuka I/O ITTELKOM€¦ ·  · 2014-09-20data lebih cepat daripada komunikasi serial. ... Ada dua instruksi assembly yang ... Dengan menggunakan instruksi tersebut data dikirim

If you can't read please download the document

Upload: vunga

Post on 31-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 1

    LOGO

    Oleh: Junartho Halomoan ([email protected])

    Mikroprosesor dan Antarmuka

    Antarmuka I/O

    Komunikasi I/O [1]

    Selain bisa berkomunikasi dengan memorimelalui rangkaian antarmuka memori, mikroprosesor 8088 bisa mengakses port I/O. Port tersebut diakses untuk membawadata ke mikroprosesor/CPU (input) ataumengirim data dari mikroprosesor

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 2

    Komunikasi I/O [2]

    CPU (P) dapat transfer data dari/ke I/O dengan 2 cara: parallel dan serial.

    Komunikasi Parallel cepat dan efisien. Komunikasi parallel mengunakan lebih dari 8 kabel, digunakan untuk mentransfer data dalam jarak beberapa kaki (Cth. printer, hard disk dll).

    Komunikasi I/O [3]

    Dahulu komunikasi paralel dapat transfer data lebih cepat daripada komunikasi serial. Sekarang komunikasi serial dapat lebih cepat dibandingkan komunikasi paralel (cth.SATA)

    komunikasi paralel sangat tidak efisien untuk komunikasi jarak jauh karena membutuhkan sejumlah kabel dan sinkronisasi pensinyalan komunikasi paralel juga menyulitkan

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 3

    Komunikasi I/O [4]

    Komunikasi serial mengirimkan 1 bit pada suatu waktu, sehingga lebih lama dibandingkan paralel (dahulu)

    Komunikasi serial merupakan solusi terbaik untuk komunikasi jarak jauh. Karena tidak ada masalah sinkronisasi. Komunikasi serial membutuhkan lebih sedikit kabel. Contoh komunikasi serial: Modem, keyboard, USB, dll

    Komunikasi I/O memory [5]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 4

    Pemrograman I/O [1]

    Ada dua instruksi assembly yang melakukan pemrograman input/ output data yakni IN dan OUT. Denganmenggunakan instruksi tersebut data dikirim dari akumulator (AX,AL, atau AH) ke port atau menerima data dari port kedalam akumulator.alamat port digunakanregister DX

    Pemrograman I/O - 8bit data [2]

    Instruksi pemrograman I/O data 8 Bit

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 5

    Pemrograman I/O- 8bit data [3]

    Keterangan Instruksi I/O data 8 bit (AL)

    format (1), port# merupakan alamat port dari 00 sampai FFh pengalamatan 8 bit berarti dapat mengakses port sebanyak256 input dan 256 output. Tidak adaregister segment apapun digunakan di sini

    format (2) , port# merupakan alamat port dari 0000 sampai FFFFh pengalamatan 16 bit berarti dapat mengakses port sebanyak65.536 input dan 65.536 output. Tidak adaregister segment apapun digunakan di sini.

    Pemrograman I/O contoh A [4]

    Buat urutan program I/O yang mengirimkandata FFh ke port alamat ABh?

    MOV DX,ABH

    MOV AL,FFH

    OUT DX,AL

    Buat urutan program I/O yang mengirimkandata FFh ke port alamat B000h?

    MOV DX,B000H ;karena pengalamatan 16 bit maka digunakan reg. DX

    MOV AL,FFH

    OUT DX,AL

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 6

    Pemrograman I/O contoh B [5]

    Diasumsikan port alamat 22h merupakanmasukan untuk monitor suhu. Buat urutanprogram untuk memonitor secara kontinupada temperatur 100 derajat. Ketikamencapai 100, maka register BH mengandung nilai Y

    BACK: IN AL,22H ; monitor suhu @ 22h

    CMP AL,100 ;apakah temp =100?

    JNZ BACK ; jika tidak, terus monitor

    MOV BH,Y ;temp =100, salin Y ke BH

    Pemrograman I/O - 16bit data [6]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 7

    Pemrograman I/O contoh C [7]

    Diasumsikan data 16 bit reg AX=98F6h dan port alamat = 47h maka instruksipemrograman I/Onya adalah:

    MOV AX,98F6h

    OUT 47H,AX

    Penjelasan: data 8bit low F6 ke port alamat47h dan 8bit high 98 ke port alamat 48h. Ingat prinsip little endian!

    Komunikasi PPI [1]

    Programmable Peripheral Interface (PPI) merupakan suatu perangkat antarmukaI/O yang dapat diprogram untukmelakukan komunikasi paralel. Contoh I/O: keyboard, printer, dll

    Chip 8255 PPI merupakan salah satu chip yang dapat melakukan antarmuka I/O dengan komunikasi paralel dari/kemikroprosesor. Chip 8255 memiliki 3 port terpisah yang bisa diakses A, B, dan C. Setiap port bisa diprogram menjadi input atau output. Pengalamatan: 60h s/d 63h

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 8

    Komunikasi PPI [2]

    Komunikasi PPI [3]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 9

    Komunikasi PPI [4]

    Komunikasi PPI [5]

    PA0-PA7 (Port A) : 8 bit port yang dapatdiprogram sebagai input atau output ataubi-directional input/output.

    PB0-PB7 (Port B) : 8 bit port yang dapatdiprogram sebagai input atau output ataubi-directional input/output.

    PC0-PC7 (Port C) : 8 bit port yang dapatdiprogram sebagai input atau output. Port C bisa dibagi 2 bagian yakni: CU (Upper 4 bits PC4-PC7) dan CL (Lower 4 bits PC0-PC3). CU atau CL bisa digunakan sebagaiinput atau output

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 10

    Komunikasi PPI [6]

    RD and WR : Pin ini merupakan sinyalmasukan aktif rendah (low) ke 8255 digunakan untuk membaca/ menulis dari/ ke I/O. Jika tipe isolated I/O, maka P menghubungkan pin IOR dan IOW ke PIN RD dan WR. Jika tipe memory-mapped I/O, maka P menghubungkan pin MEMR danMEMW ke PIND RD dan WR

    RESET: pin masukan aktif tinggi ke 8255 digunakan untuk mereset control register. Ketika reset diaktifkan semua port bekerjasebagai port input

    Komunikasi PPI [7]

    A0, A1, dan CS: Pin CS (masukan aktifrendah) digunakan untuk me-enable chip 8255, Pin A0 dan A1 digunakanuntuk mengakses salah satu port ataucontrol register/ command byte/ control word register

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 11

    Komunikasi PPI [8]

    Komunikasi PPI [9]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 12

    Komunikasi PPI MODE 0 [10]

    PPI dapat diprogram 3 jenis mode:

    1) Mode 0:mode sederhana input atau output

    mode 0 merupakan mode dasar I/O. Padamode ini port A,B atau C bisa diprogramsebagai input atau output. Mode ini tidakada proses handshaking

    Catatan:pada mode ini, port tidak dapatbekerja sebagai port input dan port output pada saat bersamaan. Karakteristik port C bisa diprogram terpisah pada CL (PC0-PC3) dan CU (PC4-PC7). CL dan CU independen.

    Komunikasi PPI soal A [11]

    Antarmuka I/O 8255 dalam mode 0 dengankonfigurasi port: port A sebagai input, B sebagai output, dan semua bit dalam port C sebagai output.Tentukan isi control register dan buat program input data padaport A dan output data pada port B dan C. base address 60h!

    Control register = 1 0 0 1 0 0 0 0 = 90h

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 13

    Komunikasi PPI soal A [12]

    Program:

    MOV AL,90H ; inisialisasi 8255

    MOV DX,63H ; alamat control register

    OUT DX,AL ;output Control Byte ke Control register

    MOV DX,60H ;alamat Port A

    IN AL,DX ;input data Port A

    MOV DX,61H ; alamat Port B

    OUT DX,AL ;output data Port B

    MOV DX,62H ; alamat Port C

    OUT DX,AL ;output data Port C

    Komunikasi PPI soal B [13]

    Antarmuka I/O 8255 dalam mode 0 dengankonfigurasi port: port A sebagai input, B sebagai output, dan port CL sebagai input, port CU sebagai output.Tentukan isi control register dan buat program input data padaport A, output data pada port B, input data pada port CL, dan output data padaPortCU.base address 60h!

    Control register = 1 0 0 1 0 0 0 1

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 14

    Komunikasi PPI soal B [14]

    Program:

    MOV AL,91H ; inisialisasi PPI

    MOV DX,63H ;alamat Control Register

    OUT DX,AL ; output Control Byte keControl register

    MOV DX,60H ;alamat Port A

    IN AL,DX ;input data Port A

    MOV DX,61H ; alamat Port B

    OUT DX,AL ; alamat Port B

    Komunikasi PPI soal B [15]

    ; Port CL sebagai input

    MOV DX,62H ; alamat Port C

    IN AL,DX ;input data port C

    AND AL,0FH ;dapatkan lower nibble bits

    Port CL

    ; Port CU sebagai output

    MOV CL,4 ;rotate count =4

    ROL AL,CL ;shift bit ke posisi upper nibble bit

    OUT DX,AL ;output PCL to PCU

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 15

    Komunikasi PPI - MODE 1 [16]

    2) Mode 1(mode I/O dengan kemampuanhandshaking). Handshaking mengacupada proses komunikasi antara perangkatI/O dengan PPI 8255. Sebagai contohPerangkat Printer. Pada Mode ini, Port A dan Port B digunakan Input atau Output, sedangkan port C digunakan untukpensinyalan handshaking

    Komunikasi PPI - MODE 1 [17]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 16

    Komunikasi PPI - MODE 1 [18]

    uP

    PPI

    Perangkat

    I/OSTBIBF

    INTR

    RD

    Komunikasi PPI - MODE 1 [19]

    Proses Input Data Mode 1

    1) Sinyal strobe/STB dari I/O ke pin PC.4

    2) Data masuk dari perangkat

    I/O ke port A

    3) Sinyal IBF (buffer full) dari

    pin PC.5 ke perangkat I/O

    4) Sinyal INTR (interrupt req)

    dari pin PC.3 ke P

    5) Sinyal P (pin RD) ke 8255 (pin RD) untukmembaca 8255 P

    6) Data sudah dibaca P melalui D0-D7

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 17

    Komunikasi PPI - MODE 1 [20]

    Komunikasi PPI - MODE 1 [21]

    uP

    PPI

    Perangkat

    I/O

    OBF

    INTR

    WR

    ACK

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 18

    Komunikasi PPI - MODE 1 [22]

    Proses Output Data Mode 1

    1) Sinyal dari P (WR) ke 8255 (WR)

    2) Sinyal INTR (interrupt req) dari pin PC.3 ke P

    3) Data keluar P 8255

    4) Sinyal OBF (buffer full) dari pin PC.5 keperangkat I/O

    5) Sinyal ACK (acknowledge) dari I/O ke pin 8255 (ACK)

    6) Data sudah ditulis ke I/O

    Komunikasi PPI - MODE 2 [23]

    3) Mode 2(Bi-directional I/O dengankemampuan handshaking). Salah satuport mempunyai 2 fungsi mentransferdata input dan output bi-directional. Komunikasinya diatur dengan pensinyalanhandshaking. Pada Mode ini Port A digunakan port bi-directional dan port C digunakan untuk pensinyalanhandshaking. Port B bisa dikonfigurasikansebagai mode 0 atau 1. Mode 2 merupakan gabungan mode1 input danoutput (pensinyalan handshaking sama).

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 19

    Komunikasi PPI - MODE 2 [24]

    Komunikasi PPI - Keypad [25]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 20

    Komunikasi PPI 7segment [26]

    Komunikasi PPI - Keypad [26]

    Buat urutan program I/O keypad 4x4 dengan PPI 8255 dan buat rangkaiandecodernya. Alamat PPI 70-73

    Buat urutan program I/O seven segment dengan PPI 8255 dan buat rangkaiandecodernya. Alamat PPI 80-83

    Buat urutan program PWM duty cycle sebesar 50% dengan perioda sebesar10ms menggunakan PPI 8255

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 21

    Komunikasi Paralel-Program [1]

    Standard Parallel Port

    Port Parallel merupakan port yang paling sering digunakan untuk antarmuka. Port tersebut bisa digunakan untuk input data samapai 9 bit atau output data sampai 12 bit.walau membutuhkan rangkaianeksternal

    Port parallel dapat ditemukan di belakangPC anda dengan konektor female D-Type 25 pin

    Komunikasi Paralel-Program [2]

    Port parallel distandarisasikan oleh IEEE 1248, release pertama pada tahun 1994

    Standar tersebut mendefinisikan 5 mode operasi yakni,

    1. Compatibility Mode. (Centronics Mode)

    2. Nibble Mode

    3. Byte Mode

    4. EPP Mode (Enhanced Parallel Port).

    5. ECP Mode (Extended Capabilities Mode).

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 22

    Komunikasi Paralel-Program [3]

    Compatibility mode disebut juga"Centronics Mode". Pada mode ini, andahanya bisa melakukan output data. Untukmenerima data, anda harus merubah keNibble atau Byte mode.

    Nibble mode melakukan input data 4 bit (nibble) dari perangkat ke komputer

    Byte mode menggunakan fitur Parallel's bi-directional melakukan input data 8 bits (byte)

    Komunikasi Paralel-Program [4]

    Extended dan Enhanced Parallel Ports menggunakan rangkaian tambahan untukmengendalikan dan membangkitkan sinyalhandshaking

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 23

    Komunikasi Paralel-Port [5]

    Port parallel biasanya menggunakan 3 base address. LPT1 biasanya pada base address 378h, sedangkan LPT2 biasanya pada base address 278h. 378h & 278h biasadigunakan untuk akses port parallel

    Komunikasi Paralel-H/W [6]

    H/W yang digunakan untuk komunikasi paralelkonektor D-type 25 pin dan centronics 36 pin

    Konektor female D-Type 25 pin biasa ditemukan dikomputer dan konektor Centronics 36 pin ditemukan pada printer

    Centronics

    D-Type 25 pin

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 24

    Komunikasi Paralel-H/W [7]

    Komunikasi Paralel-S/W [8]

    Port data Data 0Data 7 Pin 2 Pin 9

    Note1:Jika port merupakan Bi-Directional maka operasi baca dan tulis bisa dilakukan. Base address disebut data port atau data register. Misal,base address 378h

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 25

    Komunikasi Paralel-S/W [9]

    Status Port menggunakan 5 input (Pins10,11,12,13 & 15), sebuah register statusIRQ dan 2 bit reserved. Port Status hanyabisa digunakan untuk membaca saja

    Komunikasi Paralel-S/W [10]

    Mode bi-directional bisa diaktifkan denganmemberikan tegangan 5 volt pada portcontrol bit ke-5. Dengan mengaktifkan bi-directional maka anda dapat membacadata pada port data.

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 26

    Komunikasi Paralel- S/W [11]

    Buat urutan program I/O paralel untukmenulis data 11111111B ke port data SPP dengan base address 378h?

    MOV DX,378H ; base address SPP =378H, offset yang digunakan base+0 = 378 +0 = 378h

    MOV AL,11111111B ; data diletakkan padaregister AL

    OUT DX,AL; data ditulis ke port data

    Komunikasi Paralel S/W [12]

    Buat urutan program I/O paralel untuk membacadata dari port data SPP dengan base address 378h dan mode bi-directional?

    MOV DX,37AH ; base address SPP =378H, offset yang digunakan base+2 = 378 +2 = 37Ah port

    control

    MOV AL,00100000B ; data diletakkan padaregister AL enable bi-directional

    OUT DX,AL; data ditulis ke port control

    MOV DX,378H ; base address SPP =378H, offset yang digunakan base+0 = 378 +0 = 37Ah port

    data

    IN AL,DX; data dibaca dari port data

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 27

    Komunikasi Paralel-soal C [13]

    Buat rangkaian address decoder untukmengaktifkan controller port parallel dengan base address 378h-37FH (cat.controller diasumsikan hanyamempunyai satu pin chip select aktifrendah/ low)?

    Komunikasi Serial [1]

    Komunikasi Serial terbagi 2 metode:

    a) Komunikasi sinkron (Synchronous) membutuhkan sinyal pewaktuan yang sama untuk sinkronisasi. Hal ini berartisinyal clock harus ditransmisikan. Padametode sinkron satu blok data suatuwaktu tertentu ditransmisikan

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 28

    Komunikasi Serial [2]

    b) Komunikasi Asinkron (asynchronous) merupakan komunikasi yang tidakmembutuhkan pesinyalan clock yang sama dan mentransmisikan data (single byte) pada suatu waktu tertentu. Contoh: bit start dan stop digunakan untukmengindikasikan penerimaan sebuah byte

    Komunikasi Serial [3]

    Jenis transmisi pada komunikasi serial

    a) Transmisi simpleks (simplex): Transmisihanya satu arah saja

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 29

    Komunikasi Serial [4]

    b) Transmisi Half Duplex: Transmisi dua arahtetapi hanya satu arah pada suatu waktu

    c) Transmisi Full Duplex: Transmisi dua arahpada suatu waktu

    Jenis Perangkat yang menggunakankomunikasi serial terbagi 2 macam DCE (Data Communications Equipment) danDTE (Data Terminal Equipment.)

    Komunikasi Serial [5]

    DTE mengacu pada terminal end dankomputer yang menerima dan mengirimdata, sedangkan

    DCE mengacu pada perangkat komunikasiyang bertanggung jawab untukmentransfer data. Contoh Perangkat DTE: komputer dan DCE: modem

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 30

    Komunikasi Serial [6]

    uPUARTData8 bit

    TTL

    Bipolar

    UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter)

    Bipolar

    TTL

    Modem/ Printer

    Level teganganRS-232

    Level teganganTTL

    DCE/ DTE

    DTE

    Komunikasi Serial [7]

    Chip UART mentransmisikan data paraleldari P ke serial (dalam format teganganTTL) lalu diterima oleh IC MC1488 (mengubah tegangan TTL menjadi bipolar level tegangan RS-232

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 31

    Komunikasi Serial [8]

    MAX 232 = MAX1488 + MAX 1489

    Komunikasi Serial [9]

    Agar dua perangkat dapat berkomunikasiserial maka diperlukan suatu protokol. Protokol pada komunikasi serial asinkrondikirim/diterima dalam satu frame data, yang diawali oleh start bit dan diakhiri olehstop bit

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 32

    Komunikasi Serial [10]

    Pengiriman data komunikasi asinkronmenggunakan orientasi karakter(character-oriented) Kode ASCII

    Start bit selalu berjumlah satu bit danselalu bernilai 0 (low) sedangkan stop bit bisa berjumlah dua bit dan selalu bernilai1 (high). Sebagai contoh dikirim data ascii karakter A (nilai biner 0100 0001)

    maka 1 frame data terdiri dari:

    Start bit + 0100 0001 + stop bit

    Data LSB dikirim terlebih dahulu

    Komunikasi Serial RS232 [11]

    Spesifikasi kelistrikan komunikasi serial yang biasa digunakan komputer adalah EIA (Electronics Industry Association) RS232C standard. Parameternya mencakup:

    1. "Space" atau logic 0 antara +3V dan +25V

    2. "Mark" atau logic 1 antara -3V dan -25 V

    3. Tegangan antara +3 and -3 volts tidak terdefinisikan

    4. Tegangan Open circuit tidak lebih dari 25V

    5. Arus Short circuit tidak lebih dari 500mA

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 33

    Komunikasi Serial RS232 [12]

    Komunikasi Serial RS232 [13]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 34

    Komunikasi Serial RS232 [14]

    Komunikasi Serial UART [15]

    Chip UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) merupakan chip yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer dan level tegangannya TTL Contoh: Chip 8250 series, 16450, 16550, 16650, & 16750 yang paling seringdigunakan

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 35

    Komunikasi Serial UART [16]

    Komunikasi Serial UART [17]

    Perbedaan 16550 dan 8250 adalah pin 24 dan 29. Pin transmit ready dan receive ready digunakan untukmenandakan siap atautidaknya suatu chip untukkirim/terima data

    Chip 16550 bisa digunakanuntuk transmitter danreceiver. Jenis transmisiyang digunakan bisasimpleks, Half duplex atauFull duplex

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 36

    Komunikasi Serial UART [18]

    Pin A2,A1,A0 register internal untuk

    mengatur pemrograman dan transfer data

    Pin CS0,CS1,CS2 untuk meng-enablekan

    IC

    Pin D0-D7 Pin data dari/ke P

    Komunikasi Serial UART [19]

    Pin TXRDY,RXRDY, RTS,CTS, DCD,DSR,RI Pin Kontrol

    Pin Baudout Sinyal keluaran data

    Pin MR Master reset

    Pin RD digunakan untuk membaca data

    dari port address serial

    Pin WR digunakan untuk mentransfer

    data ke port address serial

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 37

    Komunikasi Serial S/W [20]

    COM 1 port komunikasi serial no.1,

    memiliki base address di 3F8h

    Komunikasi Serial S/W [21]

    Untuk bisa mengetahui alamat base address COM1, kita dapat mengakses kememori BIOS

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 38

    Komunikasi Serial S/W [22]

    Komunikasi Serial S/W [23]

    DLAB kepanjangan dari Divisor Latch Access Bit. Ketika DLAB diset '1' melaluiline control register, dua register (Divisor latch low byte dan Divisor latch high byte) bisa digunakan untuk mengatur kecepatankomunikasi biasa disebut baudrate dalamsatuan bit per second. UART bekerja padafrekuensi clock 1,8432MHz dibagi 16

    didapatkan baud rate maksimum 115.200 bps

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 39

    Komunikasi Serial S/W [24]

    Komunikasi Serial S/W [25]

    Line Control Register ()

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 40

    Komunikasi Serial S/W [26]

    Line Status Register ()

    Komunikasi Serial S/W [27]

    Modem Control Register

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 41

    Komunikasi Serial S/W [28]

    Modem Status Register

    Komunikasi Serial S/W [29]

    Jika diinginkan baudrate 2400 bps, carinilai divisor, nilai divisor latch low byte, nilai divisor latch low byte? (Cat. Clock referensi 1,8432MHz)

    Divisor =(1,8432 * 106 )/ (16*2400) =48

    Divisor latch = 0030h (nilai 48 dalamdesimal)

    Div.latch low = 30h

    Div.latch high = 00h

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 42

    Komunikasi Serial S/W [30]

    Buat urutan instruksi pemrograman serial dengan baudrate yang diinginkan 9600 bps

    MOV AL,80H ;10000000B enable DLAB

    MOV DX,3FBH; alamat line control register (3F8H+03)

    OUT DX,AL ; DLAB enable

    ;kemudian mengirim nilai divisor

    MOV AL,0Ch ;9600 baud rate

    MOV DX,3F8H ;alamat divisor latch Low byte (3F8H+0)

    Komunikasi Serial S/W [31]

    OUT DX,AL ; kirim Div.latch low byte

    MOV AL,00

    INC DX ; alamat divisor latch high byte (3F8H+01)

    OUT DX,AL ; kirim Div.latch high byte

    MOV AL,00H ;00000000B disable DLAB

    MOV DX,3FBH; alamat line control register (3F8H+03)

    OUT DX,AL ; DLAB disable

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 43

    Komunikasi Serial S/W [32]

    (mengacu soal sebelumnyabaudrate=9600) Tambahkan urutaninstruksi untuk mengirimkan data biner10001000 dengan format data 8 bit, 1 stop bit, tanpa parity

    ;Didapatkan dari tabel Line Control Register 0000 0011B = 03H dikirimkan kealamat LCR (base+03H)

    MOV DX,3FBH ;3F8H+03

    Komunikasi Serial S/W [33]

    MOV AL,03H ; data 8 bit , 1 stop bit, no parity

    OUT DX,AL;mengeluarkan data

    MOV DX,3FDH; (3F8+05) cek line status register apakah siap mentransmisikandata? bit ke-5 LSR

    BACK: IN AL,DX

    CMP AL,20H

    JNZ BACK

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 44

    Komunikasi Serial S/W [34]

    MOV DX,3F8H ;3F8H+0 Transmitter

    holding buffer

    MOV AL,88H ; data yang ditransmisikan

    OUT DX,AL; data ditransmisikan ke port

    (mengacu soal sebelumnyabaudrate=9600) Tambahkan urutaninstruksi untuk menerima data biner dnganformat data 8 bit, 1 stop bit, tanpa parity

    ;Didapatkan dari tabel Line Control Register 0000 0011B = 03H dikirimkan kealamat LCR (base+03H)

    Komunikasi Serial S/W [35]

    MOV DX,3FBH ;3F8H+03

    MOV AL,03H ; data 8 bit , 1 stop bit, no parity

    OUT DX,AL ;mengeluarkan data

    MOV DX,3FDH; (3F8+05) cek line status register apakah data siap diterima? bit

    ke-0 LSR

    BACK: IN AL,DX

    CMP AL,01H

    JNZ BACK

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 45

    Komunikasi Serial S/W [36]

    MOV DX,3F8H ;3F8H+0 receive buffer

    IN AL,DX; data dibaca dari port

    Perangkat I/O 7 Segment[1]

    Untuk memberikan petunjuk atau data kepada user dibutuhkan suatuperangkat i/o penampil suatu hasilberupa LED atau LCD

    Pada bahasan ini yang dibahas adalahLED yang digunakan pada 7 segment yang mempunyai 7 segment plus 1 segmen dot.

    7 segment terdiri 2 macam yaknicommon anoda dan katoda

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 46

    Perangkat I/O 7 Segment[2]

    Perangkat I/O 7 Segment[3]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 47

    Perangkat I/O 7 Segment[4]

    Perangkat I/O 7 Segment[5]

    Untuk mengoperasikan biasanyamenggunakan IC driver seven segment contohnya 7447 (TTL) untukcommon anoda, 7448 (TTL) untukcommon katoda, 4511(CMOS)

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 48

    Perangkat I/O 7 Segment[6]

    IC 7447 (TTL)

    Seven Segment driver

    Perangkat I/O 7 Segment[7]

    Tegangan supply sebesar 5 volt

    Setiap segmen membutuhkantegangan sebesar 1,5V dan arussebesar 5-30mA

    Tegangan jatuh pada driver sebesar0,2V dengan arus sebesar 20mA

    Besar tahanan yang dibutuhkansebesar 168 ohm dipilih 150 ohm

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 49

    Perangkat I/O 7 Segment[8]

    Perangkat I/O 7 Segment[8]

    Agar dapat menampilkan banyak digit secara bersama- sama, selektordibutuhkan dalam rangkaianantarmuka

    Selektor menyalakan setiap digit 7 segment selama 1-2 ms secarabergantian. Sehingga tampilan semuadigit 7 segment seakan- akan menyalasecara bersamaan

    Selektor yang digunakan pada seven segment common anoda adalahtransistor PNP

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 50

    Perangkat I/O 7 Segment[3]

    Perangkat I/O 7 Segment[3]

    JNT -

    ITTE

    LKOM

  • 51

    Perangkat I/O 7 Segment[3]

    JNT -

    ITTE

    LKOM